Anda di halaman 1dari 8

Gilang Atmaja 201820094

Biyardi Bintang Cahaya 201820095

Anggun Ari Saxena 201820096


Pengertian Fungsi
APBD APBD

Pokok
bahasan

Sumber Proses
Pendapatan Penetapan
APBD APBD
Pemungutan semua penerimaan Daerah
Apa itu APBD
bertujuan untuk memenuhi target yang
ditetapkan dalam APBD.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya


Demikian pula semua pengeluaran daerah dan
disingkat APBD adalah suatu rencana keuangan tahunan
ikatan yang membebani daerah dalam rangka
pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan
pelaksanaan desentralisasi dilakukan sesuai
Rakyat Daerah
jumlah dan sasaran yang ditetapkan dalam
APBD
APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam
satuKarena
tahun APBD
anggaran. APBD merupakan
merupakan rencana keuangan
dasar pengelolaan pelaksanaan
semua Pendapatan
daerah, Daerah
maka APBD dan semua
menjadi dasarBelanja Daerah
pula bagi dalam
kegiatan
rangka pelaksanaan
pengendalian, Desentralisasi
pemeriksaan dalam tahunkeuangan
dan pengawasan anggaran
tertentu.
daerah.
Fungsi otorisasi yaitu bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.

Fungsi perencanaan mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi pedoman


bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan

Fungsi pengawasan mengandung arti bahwa anggaran daerah menjadi pedoman


untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan

Fungsi alokasi mengandung arti bahwa anggaran daerah harus diarahkan untuk
menciptakan lapangan kerja/ mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber
daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian

Fungsi distribusi mengandung arti bahwa kebijakan anggaran daerah


harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan

Fungsi stabilisasi mengandung arti bahwa anggaran pemerintah daerah


menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan
fundamental perekonomian daerah
Sumber pendapatan daerah

Ayat (2)
Sesuai dengan undang-undang republik indonesia nomor
9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas undang- Pendapatan transfer
undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan sebagaimana dimaksud
daerah dalam ayat (1) huruf b
meliputi:
Pasal 285

Ayat (1) Sumber pendapatan Daerah terdiri atas :


a) transfer Pemerintah
b) Transfer DaerahPusat
terdiriterdiri
atas atas

a. Pendapatan asli daerah meliputi :

c. lain-lain pendapatan Daerah


b. pendapatan transfer BantuanDaerahyangyanng
keuangan sah
Pajak Daerah Retribusi
Pendapatan
Dana perimbangan bagi Daerah
hasil
Dana Otonomihasil pengolahan
Khusus kekayaan
Dana Keistimewaan dipisahkan
Dana Desa

lain-lain pendapatan asli Daerah yang sah


Proses penetapan APBD
Penetapan APBD dilaksanakan dengan
Penetapan anggaran merupakan tahapan
melalui tiga tahap sebagai berikut
yang Raperda APBD pemerintahan
dimulai ketika pihak eksekutif
kabupaten/kota yang telah disetujui dan
menyerahkanMenurut usulan anggaran
ketentuan
rancangan
Tahapan dari Pasalkepada
Peraturan
terakhir 104 pihak
Permendagri
Kepala Daerah No.
inidilaksanakan
1. Penyampaian dan legislatif, selanjutnya 13 Tahun DPRD
2006,lambat
tentang
paling akan
Raperda
Penjabaran
tanggalmelakukan
beserta
31 lampiran-
APBD sebelum
Desember
Pembahasan Raperda tentang pembahasan untuk
lampirannya yang beberapa
ditetapkan
tahun telah disusun
oleh
anggaran waktu.
dan disosialisasikan
Bupati.Walikota
sebelumnya. harus
Setelah itu
kepada masyarakat
disampaikan
Perda dan untuk
kepadaselanjutnya
Peraturan Kepaladisampaikan
Gubernur untuk
Daerahdi-
APBD. oleh kepala daerah
evaluasi dalam
tentang kepada
waktuDPRD
penjabaranpalingpaling 3lambat
lamaini
APBD (tiga)
pada minggu
hari pertama
kerja.
disampaikan bulan
Evaluasi
oleh ini Oktober
bertujuantahun
Bupati/Walikotademi
anggaran sebelumnya
tercapainya
kepada dari terkait
tahun
keserasian
Gubernur anggaran
antara yang
kebijakan
paling lama 7
2. Evaluasi Raperda tentang APBD
Selama masa pembahasan akan terjadi diskusidirencanakan
antara pihak untuk
daerah
(tujuh) mendapatkan
dan
hari kebijakan
kerja setelah persetujuan
nasional,
tanggal
dan Rancangan Peraturan Kepala
Panitia Anggaran Legislatif dengan Tim Anggaran Eksekutif bersama
keserasian antara kepentingan publik
ditetapkan.
dimana Daerah
pada tentang Penjabaran
kesempatan APBD.
ini pihak legislatif berkesempatan
dan kepentingan aparatur, serta untuk
untuk menanyakan dasar-dasar kebijakan eksekutif dalam meneliti sejauh mana APBD
3.
membahas Penetapan
usulan Perdatersebut.
anggaran tentang APBD dan
kabupaten/kota tidak bertentangan
dengan kepentingan umum, peraturan
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
yang lebih tinggi dan/atau peraturan
APBD daerah lainnya
Prosedur tentang penetapan APBD diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara (UU 17/2003) dan Peraturan Pemerintah Nomor 58
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (PP 58/2005) sebagai berikut

4. 1. Kepala daerah
APBD menyampaikan
merupakan wujudrancangan kebijakan
pengelolaan
umum APBD tahun anggaran berikutnya sebagai landasan
keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun
penyusunan RAPBD kepada DPRD selambat-lambatnya
dengan Peraturan
pertengahan Daerah
bulan (Pasal
Juni tahun 16 (1) UU
anggaran 17/2003).
berjalan.

2.5. Tahun anggaran


Berdasarkan APBD meliputi
kebijakan umum masa
APBD 1yang
(satu) tahun
telah
mulai tanggal
disepakati, 1 Januaridaerah
pemerintah sampaidandengan
DPRD31 Desember.
membahas
(Pasal 19
rancangan Peraturan
prioritas danPemerintah Nomorsementara
plafon anggaran 58 Tahun 2005
paling
lambattentang Pengelolaan
minggu Keuangan
kedua bulan Daerah
Juli tahun (PP 58/2005).
anggaran sebelumnya
6. Pemerintah Daerah mengajukan Rancangan Peraturan
3. Tahun anggaran APBD meliputi masa 1 (satu)
Daerah tentang APBD, disertai penjelasan dan dokumen-
tahun mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31
dokumen pendukungnya kepada DPRD pada minggu pertama
Desember (Pasal 19 PP 58/2005).
bulan Oktober tahun sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai