Anda di halaman 1dari 32

ARAH KEBIJAKAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


SESUAI PP NOMOR12 TAHUN 2019
(KETERKAITAN ANTARA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TA 2020)

Tahun 2019
Undang-Undang 23/2014
ttg Pemerintahan Daerah

PP 58/2005 Penyempurnaan PP 12/2019

Undang-Undang 25/2OO4
identifikasi masalah dalam Pengelolaan tentang Sistem Perencanaan
Keuangan Daerah yang terjadi dalam Pembangunan Nasional
pelaksanaannya selama ini
TUJUAN PENYEMPURNAAN

TRANSPARANSI AKUNTABILITAS PARTISIPATIF


CAKUPAN PENGATURAN

perencanaan dan pelaksanaan dan pertanggungjawaban


penganggaran penatausahaan keuangan Daerah

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN


Lain2 pendapatan yang
PAD Pendapatan transfer
sah
• Pajak daerah • transfer Pemerintah • hibah
• Retribusi daerah Pusat • dana darurat
• hasil pengelolaan • dana perimbangan • lain-lain pendapatan
kekayaan daerah yang • dana insentif daerah sesuai dengan
dipisahkan • dana otonomi khusus ketentuan peraturan
• lain-lain pendapatan • dana keistimewaan perundang-undangan.
asli daerah yang sah • dana desa
• transfer antar-daerah
• Pendapatan bagi hasil
• Bantuan keuangan

myari0817714616
BELANJA DAERAH

Teknis
Arah kebijakan Pelaksanaan Tujuan
Penyempurnaan
Dokumen Anggaran

penganggaran
Ada unsur Kinerja dalam
berbasis Kinerja
setiap dokumen
unsur Kinerja penganggaran
dalam yang diharapkan mampu
dokumen meningkatkan kualitas
penganggaran penganggaran berbasis
Kinerja
sinkronisasi
serta mewujudkan
antara
sinkronisasi antara
perencanaan
perencanaan dan
dan
penganggaran yang
penganggaran
selama ini masih belum
tercapai.
Pasal 265 UU 23/2014
RKPD menjadi pedoman kepala daerah
dalam menyusun KUA serta PPAS

Pasal 310 UU 23/2014


Kepala daerah menyusun KUA dan PPAS
berdasarkan RKPD sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 265 ayat (3) dan diajukan
kepada DPRD untuk dibahas bersama

Pasal 51 (7) PP12/2019


Belanja Daerah dirinci menurut Urusan
Pemerintahan daerah, organisasi, Program,
Kegiatan, jenis, obyek, dan rincian obyek
Belanja Daerah
Belanja operasi:
a. belanja pegawai;
b. belanja barang dan jasa;
Pasal 55 PP12/2019 c. belanja bunga;
d. belanja subsidi;
e. belanja hibah; dan
Klasifikasi Belanja Daerah terdiri atas: f. belanja bantuan sosial

a. belanja operasi; Belanja modal dirinci atas jenis belanja modal

b. belanja modal; Belanja tidak terduga dirinci atas jenis belanja tidak
terduga
c. belanja tidak terduga; dan
Belanja transfer dirinci atas jenis:
a. belanja bagi hasil; dan
d. belanja transfer b. belanja bantuan keuangan.
b. operasi b. modal b. tak terduga b. transfer

pengeluaran pengeluaran pengeluaran pengeluaran


anggaran anggaran atas uang dari
anggaran
untuk Beban APBD Pemerintah
untuk perolehan untuk Daerah
aset tetap keperluan kepada
Kegiatan
dan aset darurat Pemerintah
sehari-hari lainnya yang termasuk Daerah lainnya
memberi keperluan dan/atau dari
Pemerintah
manfaat mendesak Pemerintah
Daerah yang lebih dari 1 yang tidak Daerah
(satu) dapat kepada
memberi
periode diprediksi pemerintah
manfaat akuntansi sebelumnya desa
jangka
pendek
Pasal 13 ayat (4) huruf d PMDN 98 2018
Ttg Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Salah satu fitur aplikasi e-planning:

memiliki fitur integrasi secara sistem antara


dokumen keluaran Perencanaan Berbasis
Elektronik/e-Planning RKPD dengan Aplikasi
Perencanaan Anggaran/ebudgeting
myari0817714616
PP 58/2005 PP 12/2019

Pasal 44 ayat (2) Pasal 105 ayat (2)


Pembahasan menitikberatkan pada kesesuaian Pembahasan rancangan Perda tentang APBD
antara KUA serta PPAS dengan program dan berpedoman pada RKPD, KUA, dan PPAS
kegiatan yang diusulkan dalam rancangan
peraturan daerah tentang APBD RKPD, KUA, dan PPAS

program&kegiatan
KUA serta PPAS vs
dalam APBD
APBD
Angka APBD tahun anggaran
sebelumnya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dilampaui apabila
terdapat:
a. kebijakan Pemerintah Pusat yang
mengakibatkan tambahan
pembebanan pada APBD; dan/atau
b. keadaan darurat termasuk keperluan
mendesak sesuai dengan ketentuan
peraturan perLlndang-undangan.

myari0817714616
PP 58/2005 PP 12/2019

Pasal 52 ayat (1) Pasal 115 ayat (1)


Penyempurnaan hasil evaluasi dilakukan kepala Penyempurnaan hasil evaluasi dilakukan
daerah bersama dengan Panitia Anggaran Kepala Daerah melalui TAPD bersama dengan
DPRD DPRD melalui badan anggaran

KDH vs PANITIA ANGGARAN TAPD vs BADAN ANGGARAN



PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN


PENERIMAAN

PENERIMAAN PENGELUARAN
WP/WR

REK
PENERIMAAN
setiap hari

Tidak setiap hari

Pasal 137 (4)


Bukti dapat meliputi REK
dokumen elektronik PENGELUARAN
1. bukan merupakan kegiatan 1. bencana alam, bencana
normal dari aktivitas pemerintah
non-alam, bencana sosial

PP 58 2005
PP 12 2019
daerah dan tidak dapat
dan/atau kejadian luar biasa;
diprediksikan sebelumnya;
2. tidak diharapkan terjadi secara 2. pelaksanaan operasi
berulang;
pencarian dan pertolongan;
3. berada di luar kendali dan
pengaruh pemerintah daerah; dan/atau
dan
3. kerusakan sarana/prasarana
4. memiliki dampak yang signifikan
81(3) 69(1)
terhadap anggaran dalam yang dapat mengganggu
rangka pemulihan yang kegiatan pelayanan publik
disebabkan oleh keadaan
darurat
1. kebutuhan daerah dalam rangka
Pelayanan Dasar masyarakat yang
anggarannya belum tersedia dalam
1. program dan kegiatan tahun anggaran berjalan;
pelayanan dasar masyarakat

PMDN 13/2006

PP 12 2019
2. Belanja Daerah yang bersifat
yang anggarannya belum mengikat dan belanja yang bersifat
wajib;
tersedia dalam tahun
3. Pengeluaran Daerah yang berada
anggaran berjalan; dan diluar kendali Pemerintah Daerah
2. keperluan mendesak lainnya dan tidak dapat diprediksikan
yang apabila ditunda akan sebelumnya, serta amanat
69(2)
peraturan perundangundangan;
menimbulkan kerugian yang
162(6) dan/atau
lebih besar bagi pemerintah 4. Pengeluaran Daerah lainnya yang
daerah dan masyarakat. apabila ditunda akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar bagi
Pemerintah Daerah danl atau
masyarakat.

ISU -ISU KRUSIAL


111(9) 180(9)
112(9) 181(9)
E A

D B
C 222
1. menutupi defisit anggaran;
2. mendanai kewajiban Pemerintah Daerah yang belum tersedia anggarannya;
3. membayar bunga dan pokok Utang dan/atau obligasi daerah yang melampaui
anggaran yang tersedia mendahului perubahan APBD;
4. melunasi kewajiban bunga dan pokok Utang;
5. mendanai kenaikan gaji dan tunjangan Pegawai ASN akibat adanya kebijakan
Pemerintah;
6. mendanai Program dan Kegiatan yang belum tersedia anggarannya; dan/atau
7. mendanai Kegiatan yang capaian Sasaran Kinerjanya ditingkatkan dari yang telah
ditetapkan dalam DPA SKPD tahun anggaran berjalan, yang dapat diselesaikan sampai
dengan batas akhir penyelesaian pembayaran dalam tahun anggaran berjalan
Chart Title
6

5
Dalam rangka
4
menyediakan KAB
statistik keuangan
3 Pemerintah Daerah, KAB KAB
Pemerintah Daerah
2
provinsi melakukan PROP
konsolidasi laporan
1 KAB KAB
keuangan
0 Pemerintah Daerah KOTA
kabupaten/kota di
lingkup Daerah
Prog 1 Prog 2 Prog 3
provinsi. KONSOLIDASI
TERIMAKASIH
DR. HENDRIWAN, MH, MSi.
TIM Perumus Regulasi Keuangan Daerah
Direktur Pendapatan Daerah

Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
HP. 0812 110 3633
Kantor. 021. 3501282
hendriwaniwan@gmail.com

32

Anda mungkin juga menyukai