Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Konsep Manajemen Keuangan Negara


MANAJEMEN KEUANGAN
NEGARA DAN DEFINISI PUBLIC
EXPENDITURE MANAGEMENT

E-LEARNING
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA
Definisi Keuangan Negara
4 (empat) Aspek Keuangan Negara
Tujuan

Objek Proses

Subjek
2
Keuangan Negara dari Sisi Objek

Semua hak & kewajiban negara yang dapat dinilai


dengan uang, termasuk kebijakan & kegiatan
dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan
kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala
sesuatu baik berupa uang, maupun berupa barang
yang dapat dijadikan milik negara berhubung
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

2
Keuangan Negara
SUBJEK
seluruh objek sebagaimana tersebut di atas yang dimiliki negara,
dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan
Negara/Daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan
negara.

PROSES
seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan obyek
sebagaimana tersebut di atas mulai dari perumusan kebijakan dan
pengambilan keputusan sampai dengan pertanggunggjawaban.

TUJUAN
meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum yang berkaitan
dengan pemilikan dan/atau penguasaan obyek sebagaimana tersebut di
atas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara.
4
Manajemen Keuangan Negara
Keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan
kedudukan dan kewenangannya, dalam mengelola keuangan negara
yang meliputi:

1 PERENCANAAN

2 PELAKSANAAN

3 PENGAWASAN

4 PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN


5
Pejabat Pengelola Keuangan Negara
Pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan negara Presiden
(selaku Kepala Pengelola Fiskal dan Wakil
Pemerintahan) Pemerintah dalam kepemilikan
kekayaan negara yang dipisahkan
CEO
Menteri Teknis /
Menteri Keuangan
COO Pimp Lembaga
(selaku BUN) CFO
(selaku PA) Pengguna
Anggaran/Barang
K/L
Kepala Kantor/ Kepala KPPN
Satker (selaku
(selaku KPA) Kuasa BUN)
Bendahara
Penerimaan/
Pengeluaran

Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program


Pendelegasian kewenangan perbendaharaan 5
Azas Pengelolaan
Keuangan Negara??

7
Azas Pengelolaan Keuangan Negara

Azas Pengelolaan KN Azas Pengelolaan KN Azas Pengelolaan KN

KESATUAN SPESIALITAS PROPORSIONALITAS

Azas Pengelolaan KN Azas Pengelolaan KN Azas Pengelolaan KN

UNIVERSALITAS AKUNTABILITAS
BERORIENTASI HASIL KETERBUKAAN

Azas Pengelolaan KN Azas Pengelolaan KN Azas Pengelolaan KN

PEMERIKSAAN KEU.
TAHUNAN PROFESIONALITAS
BEBAS & MANDIRI

6
Pendekatan Anggaran

Penyusunan APBN secara


terintegrasi untuk seluruh jenis
belanja guna melaksanakan Anggaran
kegiatan pemerintahan yang
didasarkan pada prinsip Berbasis
pencapaian efisiensi alokasi dana KPJM Kinerja

menghubungkan anggaran
belanja negara (pengeluaran
Anggaran negara) dengan hasil yang
diinginkan (output dan outcome)
Terpadu kerangka kerja yang secara
eksplisit menunjukkan keterkaitan
disiplin pengeluaran pemerintah
dalam kondisi keterbatasan
anggaran (budget constraint) 9
Instrumen Anggaran Berbasis Kinerja
Indikator Kinerja
• Indikator mencerminkan tolak ukur untuk mencapai sasaran program (outcome)
• Pendekatan yang digunakan dapat fokus pada efektivitas, efisiensi, outcome atau kepuasan pelanggan sebagai instrumen evaluasi kinerja
• Kriteria penetapan target kinerja menggunakan prinsip SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Frame)
• Dalam rangka sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional, indikator Kinerja dalam penyusunan RKA-K/L menggunakan indikator
kinerja hasil pembahasan pertemuan tiga pihak atas Renja K/L

Standar Biaya
• Merupakan satuan biaya yang ditetapkan berupa standar biaya masukan, standar biaya keluaran, dan standar struktur biaya sebagai acuan perhitungan
kebutuhan anggaran
• Mencerminkan kebutuhan dana untuk menghasilkan sebuah output atas pelaksanaan sebuah kegiatan
• Menunjukan seluruh komponen/item yang harus dibiayai
• Penetapan unit cost untuk setiap komponen/item, menggunakan harga yang paling ekonomis namun tetap memperhatikan kualitas produk

Evaluasi Kinerja
• Membandingkan rencana kinerja dan realisasi berdasarkan indikator yang telah ditetapkan
• Menganalisis perbedaan (gap) yang terjadi dan merumuskan alternatif solusi
• Menyempurnakan indikator kinerja untuk tahap selanjutnya
• Rekomendasi kelangsungan kebijakan

10
Konsep Kerangka Pendanaan
Diagram Pendekatan Reformasi Perencanaan dan Penganggaran
Aggregate Fiscal Discipline
MTFF : Medium Term Fiscal Framework
(Ketersediaan Anggaran) 2010 2011 2012
- Rasio Pajak
- Rasio Defisit
- Rasio Utang

Allocative Efficiency KPMJM : Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah


(Alokasi pada Prioritas) (MTEF: Medium Term Expenditure Framework)

Alokasi pada Prioritas Prakiraan Maju


- Program outcomes (Forward Estimates)
- Kegiatan output Anggaran Berbasis Kinerja
(PBB: Performance Based Budgeting)
Anggaran Terpadu
(Unified Budget)

Opeational Efficiency Budaya:


(Efisiensi Belanja) - Budaya Kinerja (Anggaran Berbasis Kinerja)
- External Control - Efisiensi melalui harga pasar (Robust Market)
• Lelang (bidding)
- Internal Control
• Perjalanan Dinas (at cost)
- Management Accountability

*) RPJMN (5 TAHUN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DENGAN 3 TAHUN ROLLING PLAN MELALUI RKP DAN APBN) 11
TERIMA KASIH

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 12

Anda mungkin juga menyukai