Sistem keuangan publik Singapura terdiri dari empat pilar yaitu The budget sector itself, The
Central Provident Fund, The government investment agencies, and Various special funds not
consolidated into the budget. Proses anggaran dicirikan oleh kerjasama antar-administrasi
yang erat dan penggunaan aturan fiskal konstitusional, batas atas penganggaran untuk
kementerian ("block budgets"), pemotongan pengeluaran antar kementerian (pemotongan
pengeluaran), endowment funds, dana tenaga kerja pusat, kontrol tenaga kerja pusat, dan
underspending terus menerus. Parlemen memiliki peran yang terbatas. Presiden Republik
memiliki peran penting sebagai "wali fiskal".
Tahun fiskal Singapura dimulai dari tanggal satu April. Siklus penyusunan anggaran
dimulai bulan Juni atau sepuluh bulan sebelum tahun fiksal dimulai.
Indonesia Singapura
Berfokus pada output dan outcome (dampak) Berfokus pada input (pendapatan)
Memiliki anggaran khusus sektor migas Tidak memiliki anggaran khusus sektor migas
Indonesia Singapura
Pengalokasian sumber daya yang terbatas Sederhana dan mudah dioperasikan karena
untuk membiayai kegiatan prioritas tidak memerlukan analisis yang rumit
pemerintah sehingga tujuan pemerintah
dapat tercapai dengan efisien dan efektif.
Menuntut setiap departemen untuk fokus Lebih mudah untuk dilakukan pengawasan
pada tujuan pokok yang hendak dicapai
dengan keberadaan departemen yang
bersangkutan.