Anda di halaman 1dari 36

APBN

Anggaran Pendapatan
Belanja Negara
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan
dapat memahami dan menjelaskan :

1. Definisi APBN
2. Fungsi APBN
3. Kekuasaan atas Pengelolaan APBN
4. Penyusunan dan Penetapan APBN
5. Struktur APBN
6. Pelaksanaan APBN dan Perubahan APBN
7. APBN

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


1. Definisi APBN

DEFINISI ANGGARAN

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja


yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang
dinyatakan dalam ukuran financial,... (Mardiasmo, 2009: 61)

Anggaran adalah rencana kegiatan yang diwujudkan dalam


bentuk financial, meliputi usulan pengeluaran yang diperkirakan
untuk suatu periode waktu, serta usulan cara-cara memenuhi
pengeluaran tersebut. (Sugijanto dkk., 1995: 22)

Anggaran adalah sebagai paket pernyataan perkiraan


penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam
satu atau beberapa periode mendatang. (Bastian, 2006: 163).

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran sebagai Alat :


1. Perencanaan
2. Pengendalian
3. Kebijakan Fiskal
4. Alat Politik
5. Koordinasi dan Komunikasi
6. Penilaian Kinerja
7. Alat Motivasi
8. Alat untuk Menciptakan Ruang Publik

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Anggaran sebagai alat perencanaan
digunakan untuk:
1. merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar
sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan;
2. merencanakan berbagai program dan kegiatan
untuk mencapai tujuan organsiasi serta alternatif
pembiayaannya;
3. mengalokasikan dana pada berbagai program dan
kegiatan yang telah disusun; dan
4. menentukan indikator kinerja dan tingkat
pencapaian strategi.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Anggaran sebagai Alat
Pengendalian
Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk :
1. menghindari adanya pengeluaran yang terlalu besar
(overspending), terlalu rendah (underspending),
2. salah sasaran (missappropriation), atau
3. adanya penggunaan yang tidak semestinya (misspending).
Pengendalian anggaran sektor publik dapat dilakukan dengan
empat cara, yaitu:
1. membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang
dianggarkan;
2. menghitung selisih anggaran (favourable dan unfavorable
variances);
3. menemukan penyebab yang dapat dikendalikan
(controllable) dan tidak dapat dikendalikan (uncontrollable)
atas suatu varians;
4. merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun
berikutnya.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
TUJUAN DAN KARAKTERISTIK
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan


kesejahteraan masyarakat.

Dan memiliki karakteristik sebagai berikut.


1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan.
2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu
atau beberapa tahun, jangka pendek, menengah atau
panjang.
3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak
berwenang yang lebih tinggi dari penyusun anggaran.
5. Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi
tertentu.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
anggaran sektor publik menjadi penting, karena:
1. sebagai alat bagi pemerintah untuk mengarahkan
pembangunan, menjamin kesinambungan dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat;
2. adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang
tidak terbatas dan terus berkembang, sedangkan
sumber daya yang ada terbatas;
3. untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah
bertanggung jawab terhadap rakyat, dalam hal ini
anggaran berperan sebagai instrumen akuntabilitas
publik.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


PRINSIP-PRINSIP DALAM PENGANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
1. Otorisasi oleh legislatif
mendapatkan otorisasi dari legislatif
2. Komprehensif/menyeluruh
semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu, adanya dana
nonbudgetair pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran yang bersifat komprehensif.
3. Keutuhan anggaran
Semua penerimaan dan pengeluaran pemerintah tercakup dalam dana umum.
4. Nondiscretionary appropriation
Jumlah yang disetujui harus termanfaatkan secara ekonomis, efisiensi, dan efektif.
5. Periodik
Anggaran merupakan suatu proses yang Periodik, bersifat tahunan atau multitahunan.
6. Akurat
Estimasi tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi (hidden reserve) menyebabkan
terjadinya pemborosan dan ketidakefisienan anggaran, serta dapat mengakibatkan
munculnya underestimate pendapatan dan overestimate pengeluaran.
7. Jelas
Anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami oleh masyarakat, dan tidak
membingungkan.
8. Transparan
Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


PENDEKATAN PENGANGGARAN
PADA SEKTOR PUBLIK
1. Pendekatan tradisional
2. Pendekatan new public management, yaitu:
a. pendekatan kinerja
b. pendekatan penganggaran program
c. pendekatan sistem perencanaan dan penganggaran
terpadu (planning, programming and budgeting
system-PPBS).
d. pendekatan anggaran berbasis nol (zero based
budgeting-ZBB).

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Pendekatan Tradisional
ciri-ciri anggaran dengan pendekatan tradisional yaitu
(Mardiasmo, 2009):

1. cara penyusunan anggaran berdasarkan pendekatan


incrementalism;
2. struktur dan susunan anggaran yang bersifat line-item;
3. cenderung sentralistis;
4. bersifat spesifikasi;
5. tahunan;
6. menggunakan prinsip-prinsip anggaran bruto.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Pendekatan tradisional terdiri atas tiga proses, adalah
sebagai berikut (Nordiawan, 2006).
1. Pihak lembaga yang memerlukan anggaran
mengajukan permintaan anggaran kepada kepala
eksekutif.
2. Kepala eksekutif mengumpulkan permintaan
anggaran dari berbagai lembaga, lalu anggaran ini
dimodifikasi oleh kepala eksekutif (dikonsolidasikan).
3. Setelah merevisi jumlah permintaan anggaran, pihak
legislatif kemudian menuliskan jumlah anggaran yang
disetujui dengan menggunakan pendekatan
tradisional.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
Budget Tradisional

Kebaikannya
- Sederhana dan mudah disusun
- Penyusunan dan klasifikasi informasi anggarannya, sejalan
dengan konsep akuntansi pertanggungjawaban (responsibility
accounting) sehingga mudah diintegrasikan dengan sistem
akuntansi pemerintah
- Untuk menyusun jenis budget ini, tidak memerlukan keahlian
khusus.

Kelemahannya
- Hubungan antara masukan dengan keluaran (input-output)
tidak dirumuskan dengan konkrit, sehingga sulit diukur Ada
kecenderungan kuat menghabiskan pagu (plafond) anggaran,
karena pagu anggaran belanja yang tersedia merupakan Batas
tertinggi untuk dibelanjakan.
- Tidak berorientasi pada program, melainkan menitikberatkan
pada aspek pengawasan terhadap setiap obyek pengeluaran.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Pendekatan New Public Management

karakteristik umum sebagai berikut.


1. Komprehensif/komparatif.
2. Terintegrasi dan lintas departemen.
3. Proses pengambilan keputusan yang rasional.
4. Bersifat jangka panjang.
5. Spesifikasi tujuan dan pemeringkatan prioritas.
6. Analisis total cost & benefit (termasuk opportunity cost).
7. Berorientasi pada input, output, dan outcome, bukan
sekadar input.
8. Adanya pengawasan kinerja.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


2.a. Anggaran Kinerja

karakteristik sebagai berikut.


a. Mengklasifikasikan akun-akun dalam anggaran
berdasarkan fungsi dan aktivitas serta unit organisasi
dan rincian belanja.
b. Menyelidiki dan mengukur aktivitas guna mendapatkan
efisiensi maksimum dan standar biaya.
c. Mendasarkan anggaran untuk periode yang akan datang
pada biaya per unit standar dikalikan dengan jumlah
unit aktivitas yang diperkirakan harus dilakukan pada
periode tersebut.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
Kebaikannya
Karena anggarannya disusun berdasarkan program, fungsi,
serta aktivitas, dengan ditetapkan satuan ukur tertentu, dan
tujuan programnya telah dirumuskan, maka bisa dilakukan
penilaian terhadap masukan dan keluarannya (input-output),
atau penilaian terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan
(appraisal performance).

Sehingga, paling tidak bisa mengklarifikasi atas beberapa


pertanyaan-pertanyaan :
- Apa tujuan dari masing-masing unit organisasi
- Program apa yang harus dirumuskan
- Bagaimana cara mencapai tujuan setiap program dan
anggarannya
- Berapa volume pekerjaan atau tingkat kapasitas jasa yang
diperlukan untuk setiap aktivitas dari suatu program dan
anggarannya

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Kelemahan anggaran kinerja (Nordiawan, 2006).
1. Hanya sedikit dari pemerintah pusat dan daerah yang
memiliki staf anggaran atau akuntansi yang memiliki
kemampuan memadai untuk mengidentifikasi unit
pengukuran dan melaksanakan analisis biaya.
2. Banyak jasa dana aktivitas pemerintah tidak dapat
langsung terukur dalam satuan unit output atau biaya
per unit yang dapat dimengerti dengan mudah.
3. Akun-akun dalam pemerintahan telah secara khusus
dibuat dng dsr anggaran yg dikeluarkan (cash basis).
4. Kadang kala, aktivitas langsung diukur biayanya
secara detail dan dilakukannya pengukuran lainnya
tanpa adanya pertimbangan yang memadai apakah
aktivitas tersebut perlu atau tidak.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


2.b. Program Budgeting

Pendekatan menekankan pada efektivitas


penyusunan anggaran.
Anggaran disusun berdasarkan pekerjaan atau
tugas yang akan dijalankan.
Metode penganggaran ini menekankan bahwa
keputusan penganggaran harus didasarkan pada
tujuan-tujuan atau output-output dari aktivitas
pemerintahan daripada input untuk menghasilkan
barang dan jasa pemerintah.
Teknologi penganggaran ini tergantung pada
metodologi-metodologi dari program peramalan dan
analisis sistem

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Program Budgeting
penyusunan program serta anggaran tahunannya secara
komprehensif dan terintegrasi, sehingga merupakan satu kesatuan
utuh.
Dengan tujuan :
1. Mengidentifikasikan dan menguji tujuan-tujuan dan sasaran-
sasaran secara cermat dalam setiap program pemerintah
2. Menganalisis hasil program atau keluaran (output), dipandang
dari segi tujuannya
3. Penentuan jumlah seluruh biaya pemrograman untuk beberapa
tahun mendatang atau selama project life
4. Perluasan tujuan dan sasaran program diluar anggaran tahunan
untuk sasaran jangka panjang
5. Analisis alternatif untuk menentukan cara-cara yang paling
efisien dan mudah untuk mencapai sasaran program
6. Penetapan prosedur-prosedur analitis yang akan ditambah¬kan
pada sifat sistematis dan formalisasi proses review ang¬garan.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Program Budgeting

Tahapan :
1. Perencanaan (planning)
2. Pemrograman (programming)
3. Penganggaran (budgeting)

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Kebaikannya
Beberapa kelebihan sistem PPBS dibandingkan
dengan budget kinerja, sebagai berikut :
- Dalam PPBS, tujuan program dan pencapaiannya,
ditetapkan dengan lebih jelas dan rinci.
- Proses perencanaan dan penyusunan anggarannya,
dari atas ke bawah (top down).
- Sistem anggaran lainnya, disusun untuk
kepentingan periode pendek satu tahun.
Sedangkan, sistem PPBS, mencakup periode
panjang, menengah dan pendek.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Kelemahannya
- Sistem PPBS, membutuhkan biaya yang lebih besar,
antar lain untuk biaya studi kelayakan, penyusunan,
dan biaya lainnya
- Memerlukan dukungan organisasi dan tingkat
aministrasi yang memadai, yang sulit dipenuhi oleh
negara-negara yang sedang berkembang
- Membutuhkan dukungan sarana dan prasarana,
perangkat keras dan lunak (hard and software), serta
pengetahuan dan ketrampilan yang relatif mahal.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


2.c. Zero Based Budgeting (ZBB)
Dalam penyusunan zero based budgeting tahun ini, tidak
berdasarkan pada tahun lalu, tapi berdasarkan kebutuhan
saat ini.

Keunggulanya
- dapat menghasilkan alokasi sumber daya secara efisien,
fokus pada value for money, dan
- memudahkan untuk mengidentifikasi terjadinya
inefisiensi dan ketidakefektifan biaya.

kelemahanya
- proses penyusunan anggaran memakan waktu yang
lama, terlalu teoretis dan tidak praktis,
- membutuhkan biaya yang besar dan menekankan
manfaat jangka pendek.
- Dalam mengimplementasikan ZBB kadang menimbulkan
masalah keperilakuan di dalam organisasi.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


2.d. Planning Programming and Budgeting
System (PPBS)
merupakan suatu anggaran di mana pengeluaran secara
primer dikelompokkan dalam aktivitas-aktivitas yang
didasarkan pada program kerja dan secara sekunder
didasarkan pada jenis atau karakter objek dan kinerja.

Konsep PPBS merupakan konsep yang memandang


bahwa penyusunan anggaran merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari proses perencanaan dan
perumusan program kegiatan suatu organisasi.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Kelebihan planning, programming, and budgeting system (PPBS)
- memudahkan dalam pendelegasian tanggung jawab dari
atasan kepada bawahan,
- dalam jangka panjang dapat mengurangi beban kerja,
- dapat memperbaiki kualitas pelayanan melalui pendekatan
standar biaya dalam perencanaan program, dan
- menghilangkan program yang overlapping.

Kelemahannya
- dalam pengimplementasiannya membutuhkan biaya yang
besar, karena sistem anggaran ini membutuhkan sistem
informasi yang canggih,
- ketersediaan data yang lengkap,
- adanya sistem pengukuran dan staf yang memiliki kapabilitas
yang tinggi, sehingga ini mengakibatkan sulitnya sistem ini
untuk diimplementasikan.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


PERKEMBANGAN TEORI
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Gibran dan Sekwat menyarankan empat (4) argumentasi
berikut ini.
1. Teori penganggaran seharusnya selalu sadar bagaimana
individu bereaksi, lokasi mereka,fungsi dan interaksi
pada sebuah sistem yang lebih besar.
2. Kajian tentang penganggaran seharusnya pertama kali
ditujukan ke makro, kemudian konteks mikro.
3. Sebuah teori tentang penganggaran seharusnya
menjelaskan bagaimana interaksi antara tingkat makro.
4. Tingkat pemisahan atas subsistem penganggaran
dengan menerapkan tingkat rasionalitas yang berbeda.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


PENGANGGARAN DAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Menurut Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 Pasal 4,


pelayanan dasar adalah bagian dari pelaksanaan urusan
wajib pemerintah dan memiliki karakteristik sebagai
pelayanan yang sangat mendasar, berhak diperoleh oleh
setiap warga secara minimal, dijamin ketersediaannya
oleh konstitusi dan konvensi internasional; didukung
data dan informasi terbaru yang lengkap; serta tidak
menghasilkan keuntungan materi

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


tahapan mekanisme penganggaran kegiatan-kegiatan untuk
tercapainya SPM adalah sebagai berikut (Ritonga, 2010:
131-132).
1. Menyelaraskan antara capaian SPM yang terdapat di
RPJMD dengan program-program urusan wajib
pemerintah ke dalam kebijakan umum anggaran (KUA)
serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS).
2. Menyusun rincian kegiatan untuk masing-masing program
dalam rangka pencapaian SPM dengan mengacu pada
indikator kinerja, dan batas waktu pencapaian SPM yang
telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Menentukan urutan prioritas kegiatan-kegiatan untuk
mencapai SPM. Salah satu metode untuk menentukan
prioritas kegiatan adalah dengan metode analytic
hierarchy process (AHP).
4. Menentukan besarnya plafon anggaran untuk masing-
masing kegiatan dengan menggunakan ASB.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


prinsip-prinsip perhitungan anggaran pada SPM.
1. Pembiayaan mengacu pada program/langkah kegiatan.
2. Investasi fisik hanya untuk sarana/prasarana yang
terkait langsung dengan penerapan SPM.
3. Tidak menghitung kebutuhan belanja secara keseluruhan
dan menghitung seluruh langkah kegiatan tanpa
memandang sumber biaya.
4. Perhitungan kebutuhan biaya dengan memperhatikan
capaian tahun sebelumnya.
5. Tidak menghitung kebutuhan belanja per unit kerja.

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara
Secara tradisional, format anggaran negara dalam arti
APBN, memiliki dua sisi, yaitu
- sisi kiri jumlah rencana penerimaan pendapatan,
(estimated revenues),
- sisi kanannya adalah jumlah rencana pengeluaran
atau belanja negara (appropriations).

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


Sisi Rencana Penerimaan
1. Rencana Penerimaan Rutin

2. Rencana Penerimaan Luar Negeri, atau


disebut juga penerimaan pembangunan

Sisi Rencana Pengeluaran


1. Rencana Pengeluaran Rutin
2. Rencana Pengeluaran Pembangunan

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA


ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
LAMPIRAN ....

ANGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA

Anda mungkin juga menyukai