Universitas Pamulang
KELOMPOK 3
1. ALIF (NIM)
2. NABILAH UFAIRAH (191011201938)
3. AQIL (NIM)
Pertemuan 5
TEORI DAN KONSEP PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Pengertian Anggaran Sektor Publik
• Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan
dalam ukuran finansial,... (Mardiasmo,2009:61)
• Anggaran adalah rencana kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk finansial, meliputi usulan pengeluaran yang diperkirakan untuk
suatu periode waktu, serta usulan caracara Memenuhi pengeluaran tersebut. (Sugijanto., dkk., 1995:22)
• Anggaean sebagai paket pernyataan perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu atau beberapa
periode mendatang. (Bastian, 2006 : 163)
Perbedaan mendasar pada ketiga definisi di atas, adalah lingkup dari isi anggaran.
Definisi pertama lebih bersifat umum yaitu bahwa anggaran berisi estimasi kinerja.
Definisi kedua mengkhususkan isi anggaran hanya untuk usulan pengeluaran saja.
Sedangkan, definisi ketiga menyatakan bahwa anggaran tidak hanya berisi perkiraan
pengeluaran saja melainkan berisi perkiraan penerimaan.
Fungsi Anggaran Sektor Publik
Mardiasmo (2009) mengidentifikasi beberapa fungsi anggaran dalam manajemen sector publik
adalah sebgai berikut.
2. Adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tidak terbatas dan terus berkembang,
sedangkan sumber daya yang ada terbatas.
3. Untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat, dalam hal ini
anggaran berperan sebagai instrumen akuntabilitas publik.
Prinsip-Prinsip dalam Penganggaran Sektor Publik
Beberapa prinsip tersebut, adalah sebagai berikut (Mardiasmo, 2009: 67-68) :
yang muncul dalam masyarakat. Pada dasarmya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam perencanaan dan penyusunan anggaran
1. Pendekatan Tradisional
new public management adalah dengan kemunculannya Manajemen Berbasis Kinerja. Pendekatan new public management digunakan
tahapan mekanisme penganggaran kegiatan-kegiatan untuk tercapainya SPM adalah sebagai berikut :
1. Menyelaraskan antara capaian SPM yang terdapat di RPJMD dengan programprogram urusan wajib pemerintah ke dalam
kebijakan umum anggaran (KUA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS).
2. Menyusun rincian kegiatan untuk masing-masing program dalam rangka pencapaian SPM dengan mengacu pda indikator
kinerja, dan batas waktu pencapaian SPM yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. Menentukan urusan prioritas kegiatan-kegiatan untuk mencapi SPM. Salah satu metode untuk menentukan prioritas kegiatan
adalah dengan metode analytic hierarchy process (AHP).
4. Menentukan besarnya plafon anggaran untuk masing-masing kegiatan dengan menggunakan analisis standar belanja (ASB).
I'm close to my family I hate chocolate I love traveling!
I'm an only child! Dark chocolate is the worst. I've been to 42 countries.
Fun Facts
About Me
Hi! I'm Breanna
and I'm an editor!
I love meeting new people,
so please stop by and say "Hello!"
Thank you for listening!
I can't wait to meet you all!