Anda di halaman 1dari 16

PENGANGGARAN

SEKTOR PUBLIK

Disusun Oleh Kelompok 4


EKA LASIANA KUSTANTI 20020017
PENGANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
01 KONSEP ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
02 PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
03 PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR
04
PUBLIK
JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR
05
PUBLIK
06 PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
07 PROSES PENYUSUNAN
PEMBAHASAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN
08 SEKTOR PUBLIK
A. KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran
adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran dalam
organisasi sektor publik merupakan tahap yang cukup rumit dan mengandung nuansa
politik yang tinggi. Dalam organisasi sektor publik, penganggaran merupakan suatu
proses politik. Hal tersebut berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta yang relatif
kecil nuansa politisnya.
Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk
tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Proses penganggaran organisasi
sektor publik dimulai ketika perumusan strategi dan perencanaan stratejik telah selesai
dilakukan.
B. PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran publik adalah rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam


bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan
moneter. Dalam bentuk yang paling sederhana, anggaran publik
merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondis keuangan dari
suatu organisasi yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja
dan aktivitas. Anggaran berisi estimasi mengenai apa yang akan
dilakukan organisasi di masa yang akan datang.
Anggaran Publik Merupakan Suatu
Financial Yang Menyatakan :

Beberapa biaya atas rencana-rencana yang


dibuat (pengeluaran/belanja)

Berapa banyak dan bagaimana cara


memeroleh uang untuk mendanai
rencana tersebut (pendapatan).
C. PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran sektor publik dibuat untuk
membantu menentukan tingkat kebutuhan
masyarakat seperti listrik, air bersih,
kualitas kesehatan, pendidikan dan
sebagainya agar terjamin secara layak.
Anggaran merupakan blue print keberadaan
sebuah Negara dan merupakan arahan di
masa yang akan datang

Anggaran dan Kebijakan Fiskal Pemerintah

Kebijakan fiskal adalah usaha yang dilakukan pemerintah


untuk memengaruhi keadaan ekonomi melalui sistem
pengeluaran atau sistem perpajakan untuk mencapai
tujuan tertentu.

Modern Portfolio Alat utama kebijakan fiskal adalah anggaran. Anggaran


merupakan alat ekonomi terpenting yang dimiliki
pemerintah untuk mengarahkan perkembangan sosial dan

Presentation ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan


kualitas hidup masyarakat.
Anggaran sektor publik harus dapat
memenuhi kriteria berikut:

Merefleksikan perubahan prioritas


kebutuhan dan keinginan masyarakat.

12
Simple PowerPoint
32 Simple PowerPoint

Menentukan penerimaan dan


pengeluaran unit-unit pemerintah
baik pusat maupun daerah
Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan, yaitu :
Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan
pembangunan sosial ekonomi, menjamin kesinambungan, dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan


masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan
sumber daya yang ada terbatas. Anggaran diperlukan karena adanya
masalah keterbatasan sumber daya (scarcity Of resources), pilihan
(choice), dan trade offs.

Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah


telah bertanggung jawab terhadap rakyat. Dalam hal ini
anggaran publik merupakan instrumen pelaksanaan
akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada.
D. FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran Sebagai Alat Anggaran Sebagai Alat Koordinasi


Perencanaan (Planning Tool) dan Komunikasi (Coordination
. and Communication Tool)

Anggaran Sebagai Alat Anggaran Sebagai Alat Penilaian


Perencanaan (Planning Tool) Kinerja (Performance
Measurement Tool)

Anggaran Sebagai Alat Anggaran Sebagai Alat Motivasi


Kebijakan Fiskal (Fiscal Tool) (Motivation Tool)

Anggaran Sebagai Alat Anggaran Sebagai Alat


Kebijakan Fiskal (Fiscal Tool) Menciptakan Ruang Publik (Public
Sphere)
E. JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran Operasional Anggaran Modal/Investasi


(Operational/Recurrent Budget) (Capital/investment Budget)

Anggaran operasional digunakan untuk Anggaran modal menunjukkan


merencanakan kebutuhan sehari-han dalam rencana jangka panjang dan
menjalankan pemerintahan. Pengeluaran pembelanjaan atas aktiva tetap
pemerintah yang dapat dikategorikan dalam seperti gedung, peralatan,
anggaran operasional adalah “Belanja kendaraan, perabotan, dan
Rutin”. Belanja Rutin (recurrent sebagainya. Pengeluaran modal
expenditure) adalah pengeluaran yang yang besar biasanya dilakukan
manfaatnya hanya untuk satu tahun dengan menggunakan pinjaman.
anggaran dan tidak dapat menambah aset
atau kekayaan bagi pemerintah. Disebut
“rutin” karena sifat pengeluaran tersebut
berulang-ulang ada setiap tahun.
F. PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

05 Periodik
Komprehensif

01 02 06 Akurat
Otorisasi Add Text Nondiscretionary
oleh Simple / Appropriation
Legislatif PowerPoint

03 04 07 Jelas

Keuntungan
Anggaran
08 Diketahui Publik
G. PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
Anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/APBD) yang
dipresentasikan setiap tahun oleh eksekutif, memberi informasi rinci kepada
DPR/DPRD dan masyarakat tentang program-program apa yang
direncanakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat,
dan bagaimana program-program tersebut dibiayai.

Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan : A


Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan
meningkatkan koordinasi antarbagian dalam
lingkungan pemerintah.
A
Membantu menciptakan efisiensi, dan keadilan dalam
menyediakan barang dan jasa publik melalui proses B B C
pemrioritasan.

Memungkinkan bagi pemerintah untuk


memenuhi prioritas belanja. C
Meningkatkan transparansi dan
D E
pertanggungjawaban pemerintah kepada D
DPR/DPRD dan masyarakat luas.
Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran adalah:

1 3
Tujuan dan target Waktu yang dibutuhkan
yang hendak untuk mencapai tujuan dan
dicapai. target.

2
Ketersediaan sumber daya
4
Faktor-faktor lain yang
(faktor-faktor produksi mempengaruhi anggaran, seperti
yang dimiliki pemerintah). munculnya peraturan pemerintah
yang baru, fluaktuasi pasar,
perubahan sosial dan politik,
bencana alam, dan sebagainya.
Prinsip-Prinsip Pokok dalam Siklus Anggaran
Prinsip-prinsip pokok siklus anggaran perlu diketahui dan dikuasai dengan baik oleh penyelenggara
pemerintahan. Pada dasarnya prinsip-prinsip dan mekanisme penganggaran relatif tidak berbeda
antara sektor swasta dengan sektor publik (Henley et al, 1990). Siklus anggaran meliputi empat tahap
yang terdiri atas :

Tahap Pelaporan
Tahap dan Evaluasi
Pelaksanaan Anggaran
Anggaran (Budget
Tahap Tahap Implementation)
Persiapan Ratifikasi
Anggaran Anggaran
(Budget
Preparation)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai