Anda di halaman 1dari 12

MUHAMMAD SEPTIO HANIFA

(142170048)

PENGANGGARAN ALAMANDA SEPTIA RARAS

(142170050)
SEKTOR PUBLIK
ALIFA NIDA MAHARANI

(142170053)
Anggaran merupakan pernyataan estimasi
kinerja yang ingin dicapai pada periode tertentu
dalam ukuran finansial.
Konsep
Anggaran Anggaran
 Pada Organisasi sektor swasta
 Pada Organisasi sektor publik
Anggaran publik merupakan suatu rencana
finansial yang menyatakan:
Pengertian 1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang
Anggaran dibuat (pengeluaran/belanja)
Sektor Publik 2. Berapa banyak dan bagaimana cara
memeroleh uang untuk mendanai rencana
tersebut (pendapatan)
Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu
menentukan tingkat kebutuhan masyarakat
seperti listrik, air bersih, kesehatan, dan
sebagainya.
Pentingnya
Anggaran
Dalam sebuah negara demokrasi, pemerintah
Sektor Publik mewakili kepentingan rakyat, uang yang dimiliki
pemerintah adalah uang rakyat dan anggaran
menunjukan rencana pemerintah untuk
membelanjakan uang rakyat tersebut
Alat utama kebijakan fiskal adalah anggaran.
Anggaran merupakan alat ekonomi terpenting
Anggaran untuk mengarahkan perkembangan sosial dan
ekonomi masyarakat. Anggaran sektor publik
dan harus dapat memenuhi kriteria berikut:
Kebijakan 1. Merefleksikan perubahan prioritas
Fiskal kebutuhan dan keinginan masyarakat
Pemerintah 2. Menentukan penerimaan dan pengeluaran
unit-unit pemerintah baik pusat maupun
daerah
Anggaran sebagai alat
koordinasi dan
komunikasi
Anggaran sebagai alat
politik

Anggaran sebagai alat Anggaran sebagai alat


perencanaan kebijakan fiskal
Fungsi
Anggaran Anggaran sebagai alat
pengendalian
Sektor Publik
Anggaran sebagai alat
penilaian kinerja

Anggaran sebagai alat


motivasi
Anggaran sebagai alat
untuk menciptakan
ruang publik
Anggaran Anggaran Modal /
Operasional Investasi

Anggaran yang digunakan


Jenis-Jenis untuk merencanakan
kebutuhan sehari-hari Anggaran ini menunjukan
Anggaran dalam menjalankan
pemerintah. Yang termasuk
rencana jangka panjang
dan pembelanjaan atas
anggaran operasional aktiva tetap seperti
Sektor Publik adalah “Belanja Rutin” . gedung, peralatan,
Secara umum pengeluaran kendaraan, perabot dan
yang termasuk sebagai sebagainya. Yang
kategori anggaran termasuk anggaran modal
operasional adalah Belanja adalah “Belanja
Administrasi Umum dan Investasi/Modal”
Belanja Operasi &
Pemeliharaan.
Otoritas oleh legislatif

Komprehensif
Prinsip- Keutuhan anggaran
Prinsip Nondiscretionary Appropriation
Anggaran
Sektor Pubik Periodik

Akurat dan Jelas

Diketahui publik
Tujuan :
 Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan
meningkatkan koordinasi antarbagian dalam
Proses lingkungan pemerintah.
Penyusunan  Membantu menciptakan efesiensi dan keadilan dalam
menyediakan barang dan jasa publik melalui proses
Anggaran pemrioritasan.
Sektor Publik  Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi
prioritas belanja.
 Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban
pemerintah kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.
Faktor dominan yang terdapat dalam proses pengganggaran :
 Tujuan dan target yang hendak dicapai
 Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang
Proses dimiliki pemerintah)
 Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target
Penyusunan  Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran,seperti :
Anggaran munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar,
perubahan sosial politik, dan bencana alam.
Sektor Publik
Pengelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek
yaitu aspek penganggaran, aspek akuntansi, aspek
pengendalian, dan aspek auditing.
Tiga pertimbangan ekonomis
mengapa pemerintah perlu
“terlibat” dalam “bisnis” Prinsip-prinsip pokok
pengadaan barang dan jasa dalam siklus anggaran
bagi masyarakat, yaitu meliputi perlu dikuasai oleh
Prinsip- stabilitas ekonomi, redistribusi penyelenggara
pendapatan, dan alokasi
Prinsip Pokok sumber daya. Keterikatan
pemerintah, prinsip-
prinsip pokok ada 4
ketiga hal tersebut dikarenakan
dalam Siklus pada umumnya sektor swasta tahapan yaitu : tahan
persiapan anggaran,
Anggaran hanya menyediakan “market
goods”nsedang sektor tahap ratifikasi,tahap
pemerintah berkewajiban implementasi, tdan tahan
menyediakan “pure public pelaporan dan evaluasi.
goods” dan “partial public
goods”.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai