Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DIAH AYU SEKAR ARINI

NIM : 042111535018
MATKUL : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

SUMMARY TM 4
Konsep Perencanaan Dan Anggaran Organisasi Sektor Publik
1. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai
selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial. Sedangkan
penganggaran merupakan proses untuk mempersiapkan suatu anggaran. Dalam chapter
ini membahas mengenai anggaran sektor publik. Definisi dari anggaran sektor publik
yaitu suatu rencana keuangan yang menyatakan beberapa biaya atas rencana-rencana
yang dibuat pengeluaran/belanja dan bagaimana cara memperoleh dana untuk
merealisasikan rencana tersebut.
2. Fungsi Anggaran
- Anggaran sebagai alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.
- Anggaran sebagai alat pengendalian. Dalam fungsi ini anggaran memberikan
rencana secara detail atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar
pembelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
- Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal. Melalui anggaran publik dapat diketahui
arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan
estimasi ekonomi.
- Anggaran sebagai alat politik. Dalam politik anggaran merupakan dokumen politik
sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan
publik.
- Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi.
- Anggaran sebagai alat penilaian kinerja.
- Anggaran sebagai alat motivasi. Maksudnya anggaran dapat memotivasi manajer
dan stafnya agar secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan
tujuan organisasi.
3. Tujuan Anggaran
- Membantu pemerintah dalam mencapai tujuan fiskal.
- Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa
publik melalui proses pemrioritasan.
- Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
- Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada
DPR/DPRD dan masyarakat luas.
4. Karakteristik Anggaran
Secara garis besar, karakteristik anggaran sektor publik yaitu anggarannya dapat
dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka. Sehingga dapat diperoleh sanggahan
ataupun tanggapan untuk didiskusikan. Karakteristik anggaran sektor publik lainnya
antara lain :
a. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan.
b. Umumnya anggaran mencakup jangka waktu tertentu.
c. Anggaran berisi komitmen/kesanggupan manajemen untuk mencapai target
yang diharapkan.
d. Anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
5. Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik
Anggaran sektor publik terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Anggaran operasional : Anggaran ini digunakan untuk merencanakan
kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan pemerintahan.
b. Anggaran Modal : Anggaran ini digunakan untuk merencanakan pembelanjaan
dalam jangka waktu panjang.
6. Prinsip Anggaran
Prinsip-prinsip anggaran sektor publik meliputi :
a. Otorisasi oleh legislatif : anggaran publik harus mendapatkan otorisasi dari
legislatif terlebih dahulu sebelum digunakan.
b. Komprehensif : Anggaran harus menunjukkan seluruh penerimaan dan
pengeluaran pemerintah.
c. Keuntungan anggaran : Semua penerimaan dan belanja pemerintah harus
terhimpun dalam dana umum.
d. Nondiscretionary Appropriation : Jumlah yang telah disetujui harus dapat
bermanfaat secara ekonomis, efisien, dan efektif.
e. Periodik : Anggaran merupakan proses yang bersifat tahunan.
f. Akurat : Estimasi anggaran harus seefisien mungkin.
g. Jelas : Anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami masyarakat, dan tidak
membingungkan.
h. Diketahui publik : Anggaran yang dibuat harus dapat diketahui masyarakat luas.
7. Faktor yang Dominan dalam Proses Penganggaran :
a. Tujuan dan target yang hendak dicapai.
b. Ketersediaan sumber daya.
c. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target.
d. Munculnya faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran. Misalnya
peraturan pemerintah yang baru.
8. Prinsip Pokok Penganggaran
a. Tahap Persiapan Anggaran : Pada tahap ini, dilakukan taksiran pengeluaran atas
dasar taksiran pendapatan yang tersedia.
b. Tahap Ratifikasi : Pada tahap ini, anggaran melibatkan proses politik yang
cukup rumit dan berat.
c. Tahap Implementasi : Pada tahap ini, manajer keuangan publik
bertanggungjawab untuk menciptakan sistem akuntansi yang memadai dan
andal.
d. Tahap Pelaporan dan Evaluasi : Pada tahap ini, berhubungan dengan aspek
akuntabilitas yang harus diterapkan dalam pelaporan laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai