1. Intan
2. Mirasti
3. Priskila
RESUME
TEORI, KONSEP & SEJARAH PENGAGGARAN SEKTOR PUBLIK
A. Pengertian
Anggaran publik merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari
suatu organisasi yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja,dan aktivitas.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana
finansial yang menyatakan :
1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja) dan
2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai
rencana tersebut (pendapatan).
B. Fungsi
1. Sebagai Alat Perencanaan (Planning Tool)
2. Sebagai Alat Pengendalian (Conntrol Tool)
3. n Sebagai Alat Kebijakan Fiskal (Fiskal Tool)
4. Sebagai Alat Politik (Political Tool)
5. Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi (Coordination and Communication
Tool)
6. Sebagai Alat Penilaian Kinerja (Performance Measurement Tool)
Sebagai sebuah sistem, perencanaan anggaran sektor publik telah mengalami banyak
perkembangan. Sistem perencanaan anggaran publik berkembang dan berubah sesuai
dengan dinamika perkembangan manajemen sektor publik dan perkembangan tuntutan
yang muncul dimasyarakat. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam
perencanaan dan penyusunan anggaran sektor publik. Secara garis besar terdapat dua
pendekatan utama yang memiliki perbedaan mendasar. Kedua pendekatan tersebut adalah
2. Pendekatan baru yang sering dikenal dengan pendekatan new public management
1. Anggaran tradisional
Ciri lain yang melekat pada pendekatan anggaran tradisional tersebut adalah
a. cenderung sentralistis
b. bersifat spesifikasi
c. tahunan
1. Inggris
Terdapat 3 pertalian sistem pembuatan keputusan : sistem komite survei pengeluaran
publik (PESC), analisis program dan review (PAR), dan staf review kebijakan pusat
(CPRS).
2. Kanada
Perencanaan pengeluaran terdiri dari 2 tahap : pertama, perencanaan pengeluaran
yang terdiri dari penyiapan 3 anggaran, dengan jumlah yang berbeda pada tingkat
“saat ini” dan “ menurun”. Kedua, berhubungan dengan penilaian efisiensi, penentuan
pengeluaran input, dan bagaiman didelegasikan ke bagian administratif.
3. Prancis
Aplikasi PPBS pada organisasi pertahanan dikenal sebagai “planning, programming,
and preparation of the budget” dan menawarkan kerangka kerja yang terkoordinasi
untuk pembuatan keputusan yang tersentralisasi dan pengendalian. Aplikasi pada
departemen sipil yang dikenal sebagai “optimization of public expenditure” yang
lebih menekankan pada aplikasi teknik penilaian investasi. Keduanya , jika
dikombinasikan ke dalam akan menjadi “ rationalization of the budget choice (RBC).
RBC mempunyai 3 komponen yaitu struktur program, studi analisis, dan sistem
informasi.
4. Swedia
Sistem anggaran di swedia mempunyai beberapa unsur yang mengkombinasikan
perencanaan, ramalan jangka menengah, dan pengukuran efisien.
5. Negara lainnya
Jepang aktif memberikan pertimbangan untuk megenal variasi PPBS. Austri,
denmark,jerman,selandia baru,dan belanda adalah diantara negara yang
memperkenalkan secara luas berbagai reformasi yang melibatkan pemilihan
reklasifikasi anggaran kedalam program, ramalan jangka menengah, pengenalan
terhadap teknik penilaian, pengukuran produktifitas, dan kinerja pada beberapa
bagian.