DOSEN PEMBIMBING:
CH. Tuti Erwani, SKM, M.Kes
OLEH KELOMPOK :
1. Nada Aulia Safira (2013201040)
2. Monica Ratcia Dora (2013201037
3. Dini Amsi Rahmadan (2013201016)
4. Nabila Sahnesia (2113201002)
5. Silna Oktafia (2013201060)
A. Latar belakang
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai
selama periode waktu tertentu. Dapat dinyatakan berupa estimasi finansial, sedangkan
anggaran sendiri adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran.
Penganggaran dalam organisasi sector public merupakan tahapan yang cukup rumit yang
mengandung nuansa politik yang tinggi. Dalam organisasi sector public, peanggaran
merupakan suatu proses politik. Hal tersebut berbeda dengan penganggaran pada sektor
swasta yang relative kecil nuansa politiknya. Pada sector swasta anggaran merupakan bagian
dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk public, namun sebaliknya pada sector public
anggaran justru harus diinformasikan kepada public untuk dikritik, didiskusikan, dan diberi
masukan. Anggaran sector public merupakan instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana
public dan pelaksanaan program – program yang dibiayai dengan uang public.
Konsep penganggaran sector public dan masalah mendasar yang berhubugan dengan
penentuan kebijakan, proiritas, rencana strategis dan penentuan program.Anggaran
merupakan hal penting bagi suatu pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahannya.
Anggaran adalah dokumen yang berisi estimasi kinerja, baik berupa penerimaan dan
pengeluaran, yang disajikan dalam ukuran moneter yang akan dicapai pada periode waktu
tertentu dan menyertakan data masa lalu sebagai bentuk pengendalian dan penilaian kinerja.
Anggaran dapat diartikan sebagai perumusan dan pengelolaan rencana strategis untuk
aktivitas yang akan dilakukan atau tujuan yang hendak dicapai, dalam hal sektor publik ini
tujuan yang dimaksud yaitu penyediaan pelayanan publik yang baik dan bermanfaat bagi
masyarakat.
Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam perencanaan dan
penyusunan anggaran sektor publik. Secara garis besar terdapat dua pendekatan utama yang
memiliki perbedaan mendasar. Kedua pendekatan tersebut adalah anggaran tradisional atau
anggaran konvensional dan pendekatan baru yang sering dikenal dengan pendekatan New
Public Managemen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Anggaran Sektor Publik ?
2. Apa Pentingnya anggaran Sektor Publik ?
3. Fungsi Anggaran Publik ?
4. Apa Saja Prinsip Anggaran Sektor Publik ?
5. Bagaimana Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik ?
6. Apa Saja Metode Pendekatan Anggaran Sektor Publik ?
7. Bagaimana Tahap Pelaporan Dan Evaluasi Anggaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
2) Anggaran Modal/Investasi
Anggaran modal menunjukkan rencana jagka panjang dan belanjaan atas aktiva tetap
seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabot, dan sebagainya. Pengeluaran yang manfaatnya
cenderung melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah asset atau kekayaan pemerintah
dan selanjutnya akan menambah anggaran rutin untuk biaya operasional dan
pemeliharaannya.
7. Tahap Pelaporan Dan Evaluasi Anggaran
Siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas :
1. Tahap persiapan anggaran (preparation)
2. Tahap ratifikasi (approval/ratification)
3. Tahap implementasi (implementation)
4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting and evaluation)
Penganggaran sektor publik merupakan proses yang sangat vital bagi organisasisektor
publik. Anggaran publik penting sebab anggaran membantu menentukan tingkat kebutuhan
masyarakat. Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal pemerintah untuk
mempengaruhi keadaan ekonomi melalui kebijakan pengeluaran dan perpajakan. Dengan
anggaran, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang langka untuk menggerakan
pembangunan sosial ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Dan yang penting lagi, anggaran merupakan sarana untuk menunjukan
akuntanbilitas pemerintah terhadap publik. Anggaran publik terdiri dari anggaran operasional
dan anggaran modal.
Anggaran public terdiri dari anggaran operasional dan anggaran modal. Anggaran
modal adalah pengeluaran yang dilakukan secara rutin dan tidak menambah kekayaan serta
manfaat hanya untuk satu tahun anggaran. Sedangkan anggaran modal (asset) manfaatnya
lebih dari satu tahun anggaran dan menambah kekayaan.