Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

Oleh:

Oleh:

Zulcarnaim
A 04 2222 008

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER KEUANGAN DAERAH
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
A. KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran
adalah proses atau metoda untuk mempersiapkan suatu anggaran. Dalamorganisasi sektor
publik, penganggaran merupakan suatu proses politik. Pada sektor swasta, anggaran
merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik,sebaliknya pada sektor
publik anggaran justru harus diinformasikan kepada publik untuk dikritik, didiskusikan, dan
diberi masukan.Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi
danauntuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Proses penganggaran
organisasi sektor publik dimulai ketika perumusan strategi dan perencanaan strategic telah
selesai dilakukan. Anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi
tercapainya tujuan organisasi. Aspek-aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor publik
meliputi :
 Aspek perencanaan;
 Aspek pengendalian; dan
 Aspek akuntabilitas publik.
Penganggaran sektor publik harus diawasi mulai tahap perencanaan, pelaksanaan,serta
pelaporan dan akan lebih efektif jika diawasi oleh lembaga pengawas khusus
(oversight body).

B. PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Anggaran publik adalah rencana kegiatan dalam bentuk perolehan pendapatan dan belanja
dalam satuan moneter. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan
suatu rencana finansial yang menyatakan :
 Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja);
 Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana
tersebut (pendapatan).

C. PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat,
seperti listrik, air bersih, kualitas kesehatan, pendidikan, dan sebagainya agar terjamin secara
layak. Anggaran merupakan blue print keberadaan sebuah negara dan merupakan arahan di
masa yang akan datang.
1. Anggaran dan Kebijakan Fiskal Pemerintah
Kebijakan fiskal adalah usaha yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi keadaan
ekonomi melalui sistem pengeluaran atau sistem perpajakan untuk mencapai tujuan
tertentu.
2. Merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat
Menentukan penerimaan dan pengeluaran departemen-departemen pemerintah,
pemerintah propinsi atau pemerintah daerah.Anggaran sektor publik penting karena
beberapa alasan, yaitu:
 Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunansosial-
ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualititas hidupmasyarakat.
 Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yangtak
terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas.Anggaran
diperlukan karena adanya masalah keterbatasan sumber daya ( Scarcity of resources),
pilihan (choice), dantrade offs.
 Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab
terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran publik merupakan instrument pelaksanaan
akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada.

D. FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai alat perencanaan,
2. alat pengendalian,
3. alat kebijakan fiskal,
4. alat politik,
5. alat koordinasi dan komunikasi,
6. alat penilaian kinerja,
7. alat motivasi,
8. alat menciptakan ruang publik.
a. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan (Planning Tool)
Anggaran sektor publik dibuat untuk merencakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh
pemerintah, berupa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja
pemerintah tersebut.Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk:
 merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang
ditetapkan,
 merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi
sertamerencanakan alternatif sumber pembiayaannya,
 mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun,
 menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapian strategi.
b. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian (Control Tool)
Sebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan
pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan dapat dipertanggungjawabkan kepada
publik.Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk menghindari adanya
overspending, underspending dan salah sasaran (misappropriation) dalam pengalokasian
anggaran dalam bidang lain yang bukan merupakan prioritas.Pengendalian anggaran public
dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu:
 Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan;
 Menghitung selisih anggaran (favourable dan unfavourable variances
 Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllable) dan tak dapat
dikendalikan (uncontrollable) atas suatu varians;
 Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya.
c. Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal (Fiscal Tool)
Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi
dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Anggaran dapat digunakan untuk mendorong,
memfasilitasi, dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi.
d. Anggaran Sebagai Alat Politik (Political Tool)
Pada sektor publik, anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen
eksekutif dan kesepakatan legislative atas penggunaan dana publik untuk kepentingan
tertentu. Oleh karena itu pembuatan anggaran publik membutuhkan political skill,coalition
building, keahlian bernegosiasi, dan pemahaman tentang prinsip manajemen keuangan
publik oleh para manajer publik.
e. Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi (Coordination and Communication
Tool)
Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran
publik yang disusun dengan baik mampu mendeteksi inkonsistensi suatu unir kerja dan
juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif.
f. Anggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja (Performance Measurement Tool)
Anggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif ) kepada pemberi
wewenang (legislatif)
Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi
pelaksanaan anggaran.
g. Anggaran Sebagai Alat Motivasi (Motivation Tool)
Agar dapat memotivasi pegawai, anggaran hendaknya bersifal challenging but
attainableatau demanding but achieveable.
Maksudnya adalah target anggaran hendaknya janganterlalu tinggi hingga tidak dapat
dipenuhi, namun juga jangan terlalu rendah hinggaterlalu mudah dicapai.
h. Anggaran Sebagai Alat untuk Menciptakan Ruang Publik (Public Share)
Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi dan berbagai organisasi kemasyarakatan harusterlibat
dalam proses penganggaran publik.
Kelompok masyarakat yang terorganisir akanmencoba mempengaruhi anggaran
pemerintah, kelompok lain yang kurang terorganisir akan mempercayakan aspirasinya
melaluiproses politik yang ada.

E. JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Anggaran sektor publik dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Anggaran operasional,
2. Anggaran modal
3. Anggaran Operasional (operation/recurrent budget)

Anda mungkin juga menyukai