Anda di halaman 1dari 8

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Penganggaran Dalam
Sektor Publik
Disusun oleh:
Vivi Wedyawang Djunaedy
Yusmidar M.Liong
Alfrianti Reski
PENGERTIAN DAN PENTINGNYA
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Menurut Freeman, anggaran dijelaskan sebagai proses yang
dilakukan organisasi sektor publik untuk mengalokasikan sumber
daya yang dimilikinya dalam kebutuhan yang tidak terbatas.
Organisasi sektor publik mungkin ingin memberikan pelayanan
maksimal kepada masyarakat, tapi seringkali terkendala oleh
sumber daya yang terbatas. Hal ini mengungkapkan peran
strategis anggaran dalam pengelolaan kekayaan sebuah
organisasi politik.
Anggaran sektor publik menjadi alat bagi pemerintah dalam
mengarahkan pembangunan sosial untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Adanya masalah keterbatasan sumber daya
(scarcity of resource), pilihan (choice), dan trade off juga menjadi
point penting dalam anggaran sektor publik. Dalam bidang
pemerintahan, anggaran menjadi bentuk tanggung jawab
pemerintah terhadap rakyat
1.Anggaran sebagai alat perencanaan (planning tool)
Fungsi Anggaran
2.Anggaran sebagai alat pengendalian (control tool)
Sektor Publik
Fungsi anggaran ada 8, yaitu: 3.Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (fiscal tool)

4.Anggaran sebagai alat politik (political tool)

5.Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi


(coordination and communication tool)

6.Anggaran sebagai alat penilaian kinerja


(performance measurement tool)

7.Anggaran sebagai alat motivasi (motivation tool)

8.Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang


publik (public sphere)
Jenis-Jenis Anggaran
Sektor Publik
1.Anggaran Operasional (operation/recurrent budget)
Anggaran operasional berisi perencanaan tentang kebutuhan sehari-hari
dalam menjalankan pemerintahan.

2.Anggaran Modal/Investasi (capital/investment budget)


Belanja investasi/modal manfaatnya cenderung melebihi satu tahun anggaran
dan menambah aset atau kekayaan pemerintah, serta menambah anggaran
rutin untuk biaya operasional dan pemeliharaannya.

Adapun Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik Lainnya


A. Perkembangan Anggaran Sektor Publik
B. Anggaran Tradisional
Incrementalism
Line-item
C. Anggaran Publik Dengan Pendekatan Npm
Prinsip – Prinsip
Anggaran Sektor
Publik

Meliputi :
1.Otorisasi oleh legislative 5.Periodik
2.Komprehensif 6.Akurat
3.Keutuhan anggaran 7.Jelas
4.Nondiscretionary appropriation 8.Diketahui publik
Proses Penyusunan
Anggaran Sektor Publik
Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu :
1. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antar bagian dalam
lingkungan pemerintah.
2. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik melalui
proses pemrioritasan.
3. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
4. Meningkatkan transparasi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR/DPRD dan masyarakat
luas.
Pengelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek, yaitu :
Aspek penganggaran
Aspek akuntansi
Aspek pengendalian
Aspek auditing
PRINSIP – PRINSIP POKOK
DALAM SIKLUS
ANGGARAN
Prinsip – prinsip dan mekanisme penganggaran antara sektor publik dengan sektor
swasta relatif tidak berbeda. Siklus anggaran meliputi 4 tahap yang terdiri atas:
1. Tahap persiapan anggaran (preparation)
2. Tahap ratifikasi (approval/ratification)
3. Tahap implementasi (implementation)
4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting & evaluation)
Dalam buku Deddi Noerdiawan, siklus pembuatan anggaran terbagi dalam 5 tahapan
yaitu :
a. Persiapan (preparation)
b. Persetujuan lembaga legislatif (legislative enactment)
c. Administrasi (administration)
d. Pelaporan (reporting)
e. Pemeriksaan (post - audit)
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai