Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1:

Mahenggiyang Bustan Basri


Hendra Devianto
Andi Pandangai Tenrigau

Penganggaran dan
Pengendalian
di Sektor Publik
Pendahulua
n
• Penganggaran sendiri adalah proses atau metode untuk
mempersiapkan suatu anggaran.

• Penganggaran dalam organisasi sektor publik merupakan tahapan


yang cukup rumit yang mengandung nuansa politik yang tinggi.
Pendahuluan
• Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah
alokasi dana untuk tiap-tiap program aktifitas dalam satuan moneter.
• Penganggaran sektor publik harus diawasi mulai tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan. Proses penganggaran akan lebih efektif
jika diawasi oleh lembaga pengawasan khusus yang bertugas
mengontrol proses perencanaan dan pengendalian anggaran.
Pengertian Penganggaran
Sektor Publik
• Anggaran sektor publik adalah alat bagi pemerintah untuk mengarahkan
pembangunan social dalam menjamin kesinambungan serta meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.
• Anggaran sektor publik memuat berbagai pernyataan mengenai estimasi
kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan
dalam ukuran finansial.
Pentingnya Anggaran Sektor Publik
• Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat
kebutuhan masyarakat, seperti listrik, air bersih, kualitas kesehatan,
pendiidikan dan sebagainya agar terjamin secara layak.
• Tingkat kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh keputusan yang
diambil oleh pemerintah melalui anggaran yang mereka buat.
Fungsi Anggaran Sektor Publik

1. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan 5. Anggaran sebagai Alat Koordinasi dan


Komunikasi
2. Anggaran sebagai alat pengendalian 6. Anggaraan sebagai Alat Penilaian
Kinerja
3. Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal
7. Anggaran sebagai alat komunikasi
4. Anggaran Sebagai Alat Politik
8. Anggaran sebagai Alat untuk
Menciptakan Ruang Publik
JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

1. Anggaran tradisional atau anggaran 6. Sekat-sekat antar departemen yang


konvensional; kaku Anggaran tradisional bersifat
2. Pendekatan baru yang sering dikenal tahunan.
dengan pendekatan New Public 7. Sentralisasi penyiapan anggaran,
Management; 8. Aliran informasi (sistem informasi
3. Hubungan yang tidak memadai (terputus) finansial) yang tidak memadai
4. pengeluaran tidak pernah diteliti secara
menyeluruh efektivitasnya;
5. Lebih berorientasi pada input daripada
output.
Prinsip Anggaran Sektor Publik
1. Otorisasi oleh legislatif. 5. Periodik.
2. Komprehensif. 6. Akurat.
3. Keutuhan anggaran 7. Jelas.
4. Nondicretionary 8. Diketahui publik.
Apropriation.
Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik

1. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan


koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintahan.
2. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan
barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.
3. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
4. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah
kepada DPR/DPRDdan masyarakat luas.
Faktor yang dominan dalam proses penganggaran

1. Tujuan dan target yang hendak dicapai


2. Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki
pemerintah)
3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target.
4. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti:
munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar,
perubahan sosial dan politik, bencana alam, dan sebagainya.
Prinsip-Prinsip Pokok Dalam Siklus Anggaran

Siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas:


1. Tahap persiapan anggaran (preparation)
2. Tahap ratifikasi (approval/ratification)
3. Tahap implementasi (implementation)
4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting and evaluation)

Thank you!

12

Anda mungkin juga menyukai