Anda di halaman 1dari 11

RPS 5

PENGANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
5.1 Konsep Anggaran Sektor Publik

• Proses penganggaran organisasi sektor publik dimulai ketika perumusan strategi


dan perencanaan strategic telah selesai dilakukan. Anggaran merupakan
managerial plan for action untuk memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi.

• Aspek-aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor publik meliputi:


1. Aspek perencanaan;
2. Aspek pengendalian; dan
3. Aspek akuntabilitas publik.
5.2 Definisi Anggaran

Anggaran sector public adalah alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan
social dalam menjamin kesinambungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Anggaran sector public memuat berbagai pernyataan mengenai estimasi kinerja yang
hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial.

• Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana
finansial yang menyatakan:
1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja); dan
2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai
rencana tersebut (pendapatan)
5.3 Pentingnya Anggaran Sektor Publik

Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan


pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan
meningkatkan kualititas hidup masyarakat.

Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang


tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas.
Anggaran diperlukan karena adanya masalah keterbatasan sumber daya (scarcity
of resources), pilihan (choice), dan trade offs.

Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung


jawab terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran publik merupakan instrument
pelaksanaan akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada.
5.4 Fungsi Anggaran Sektor Publik

(1) Sebagai alat perencanaan,


(2) Alat pengendalian,
(3) Alat kebijakan fiskal,
(4) Alat politik,
(5) Alat koordinasi dan komunikasi,
(6) Alat penilaian kinerja,
(7) Alat motivasi,
(8) Alat menciptakan ruang publik.
5.5 Jenis Jenis Anggaran Sektor Publik

• Anggaran Operasional (operation/recurrent budget)


Anggaran Operasional diguanakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari
dalam menjalankan pemerintahan. Misalnya adalah belanja rutin (recurrent
expenditure) yaitu pengeluaran yang manfaatnya hanya untuk satu tahun anggaran
dan tidak dapat menambah aset atau kekayaan bagi pemerintah.

• Anggaran Modal (capital/investment budget)


Anggaran modal menunjukkan rencana jangka panjang dan pembelanjaan atas
aktiva tetap seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabot, dan sebagainya. Pada
dasarnya pemerintah tidak mempunyai uang yang dimiliki sendiri, sebab seluruhnya
adalah milik publik.
5.6 Prinsip- Prinsip Anggaran Sektor Publik

• Otorisasi oleh legislatif


• Komprehensif
• Keutuhan anggaran
• Nondicretionary Apropriation
• Periodik
• Akurat
• Jelas
• Diketahui publik
5.7 Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik

Proses penyusunan anggaran mempunyai 4 tujuan yaitu :

1. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi


antarbagian dalam lingkungan pemerintahan.
2. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan
jasa publik melalui proses pemrioritasan.
3. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
4. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada
DPR/DPRD dan masyarakat luas.
5.7 Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik

Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran adalah :


1. Tujuan dan target yang hendak dicapai
2. Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki pemerintah)
3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target
4. Faktor-faktor lain yang memengaruhi anggaran, seperti: munculnya peraturan
pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial dan politik, bencana alam,
dan sebagainya.

Pengelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek, yaitu aspek penganggaran,


aspek akuntansi, aspek pengendalian, dan aspek auditing.
5.8 Siklus Anggaran Sektor Publik

Siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas:


1. Tahap persiapan anggaran (preparation);
2. Tahap ratifikasi (approval/ratification);
3. Tahap implementasi (implementation);
4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting and evaluation).
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai