INDUSTRI EKONOMI

Kelompok 9
Melda Susanti 15060023
Salwa Nabila Putri 15060043
Magfirah ayu Meilani 15060053
 PENGANTAR
• Subyek ekonomi industri adalah itu tingkah
laku perusahaan di dalam industri.
• Ada perbedaan antara Mikro ekonomi dan
ekonomi industri.
– Fokus dari program mikro pada struktur pasar
sederhana. sedangkan ekonomi industri pada
pasar oligopoli.
– Ekonomi Industri kontras dengan teori ekonomi
mikro, membahas bagaimana kebijakan
pemerintah terhadap dunia bisnis (kebijakan
antitrust, regulasi).
–
• Terdapat dua pemikiran yang telah lama
diperdebatkan analisis ekonomi industri.
– Bahwa private exercise kekuatan monopoli adalah
fitur terus-menerus dari banyak pasar.
– apa pun yang satu perusahaan dapat lakukan
dapat dilakukan oleh setiap perusahaan sama-
sama efisien lainnya, kecuali beberapa kekuatan
yang lebih tinggi mengintervensi.
 Struktur-Perilaku-Kinerja
• Kerangka analisis industri Structure-Conduct-
Performance (ekonom yang perhatian dengan
private exercise kekuatan pasar.)

Struktur Perilaku Kinerja

– struktur pasar menentukan tingkah laku dari

perusahaan-perusahaan di pasar, dan tingkah laku
perusahaan menentukan berbagai aspek kinerja
pasar.
Struktur
unsur-unsur utama dari struktur pasar
menggambarkan cara di mana pasar berangkat
dari kondisi yang menggambarkan persaingan
sempurna
• Jumlah dan ukuran distribusi penjual
• Jumlah dan ukuran distribusi pembeli
• Diferensiasi Produk
• Kondisi masuk pasar/ free exit and free enter
Jumlah dan ukuran distribusi penjual

– jumlah penjual: semakin sedikit penjual dalam

pasar, semakin besar kemungkinan pasar tsb
sebagai pasar monopoli.
– ukuran distribusi penjual: pasar dengan satu
perusahaan yang sangat besar dan beberapa yang
kecil lebih mungkin menjadi monopoli daripada
pasar dengan beberapa perusahaan yang
ukuran/kekuatannya kira-kira sama.
Jumlah Dan Ukuran Distribusi Pembeli

Teori kekuatan pengimbang : Bahwa konsentrasi

kekuasaan di salah satu bagian dari pasar akan
membangkitkan konsentrasi yang seimbang dari
kekuasaan di bagian lain dari pasar.
– Ketika beberapa pembeli besar tawar-menawar
dengan penjual besar , maka akan lebih sulit bagi
penjual untuk memegang harga atas biaya, semua
hal lain tetap sama.
Diferensiasi produk
As differentiated increases:
– Produk-produk dari produsen yang berbeda
menjadi pengganti yang jelek untuk satu sama lain
– Setiap produsen menjadi lebih dan lebih seperti
monopoli
Kondisi Entri
– Berfokus pada berbagai faktor yang
mempengaruhi keputusan perusahaan untuk
memasuki pasar
– Membantu menjelaskan jumlah dan distribusi
ukuran perusahaan yang beroperasi di pasar
Perilaku (Conduct)
subjek yang menarik ketika berada di
persaingan tidak sempurna, karena ada
beberapa faktor
• Kolusi
• Strategi tingkah laku
• Iklan dan penelitian & pengembangan
• Kolusi
– Jika perusahaan independen dapat mengkoor-
dinasikan tindakan mereka, mereka mungkin dapat
membatasi output kelompok dan menaikkan harga di
atas biaya marjinal. Sehingga dapat meningkatkan
profit .
– sebuah kartel menciptakan situasi dimana setiap
anggota kartel memiliki insentif untuk meningkatkan
produksi sendiri dan perusahaan baru dapat
memasuki pasar.
• Jika mereka curang dan meningkatkan ouput mereka,harga
akan jatuh dan upaya untuk membatasi output akan gagal.
• Jika perusahaan baru masuk pasar, maka kartel akan
mengurangi output mereka atau total output akan
meningkat dan usaha untuk mengontrol harga akan gagal
• Strategis tingkah laku
– Dalam beberapa jenis pasar, tidak dapat dipungkiri
produsen mungkin dapat mencegah masuknya
perusahaan baru. Di sisi lain, ada berbagai cara, di
mana didirikan perusahaan dapat menaikkan
biaya saingan aktual atau potensial.

• Iklan / Penelitian dan Pengembangan (R & D)

– Iklan dan R & D adalah fenomena multifaset
– Masyarakat sering mendapat manfaat dari R & D
Kinerja (Performance)
dalam pasar persaingan: Qs =Qd Saat P = MC
• Profitabilitas
• Efisiensi
• Progressifan
• Profitabilitas
– keuntungan kompetisi: perusahaan hanya
menghasilkan profit normal rate of return atas
investasi mereka
– Laba Monopoli: profitnya di atas normal rate of
return

Semakin dekat laba dengan normal rate of return,

semakin kurang output dibatasi di bawah tingkat
kompetitif, Semakin dekat harga terhadap biaya
marjinal, menunjukkaan kiinerja yang lebih baik
• Efisiensi
– Kecurigaan bahwa kekuatan pasar kadang-kadang
akan muncul sebagai pemborosan sumber daya -
biaya yang lebih tinggi serta harga yang lebih
tinggi – menjadikan efisiensi sebagai unsur kinerja
pasar.
• Keprogresifan
– efisiensi dinamis
– Tingkat techological kemajuan
Interaksi
• Model linear struktur-perilaku-kinerja mengandaikan
hubungan kausal sangat sederhana
• Model linear struktur-perilaku-kinerja telah
ditambah untuk mencerminkan interaksi di pasar
dunia nyata.
Keprogresifan
profitabilita
techonology s
Struktur

Strategi prestasis

Mengadakan
Permintaan

usaha
penjualan

Kerangka struktur-perilaku-kinerja interaktif.

Metodologi
• Metodologi dari pendekatan Structure-
Conduct-Performance menggambar proposisi
umum dari pengamatan empiris
• Metedologi Pendekatan SCP kontras dengan
metodologi pendekatan yanng kedua yang
mempertegas teori pendirian analisis industri
 The Chicago School
• The Chicago school telah kritis penelitian di-
perilaku-kinerja struktural kerangka
• Pendekatan chicago melihat bisnis tingkah
laku melalui satu set dari lensa yang berbeda

techonology

struktur

perilaku
Kebebasan entri
kinerja
 Shynthesis: Ekonomi Industri Baru
• Telah ada konvergensi metodologi, menciptakan
sebuah sintesis antara dua sekolah (SCP dan chicago)
• Banyak penelitian saat ini, yang secara jelas berakar
pada struktur-perilaku-kinerja, telah diasumsikan jelas
theoretical satu. Ada dua alasan utama
– Penelitian empiris di bidang ekonomi industri telah
menggunakan teknik statistik yang memungkinkan analisis
koleksi data yang besar
– Dengan ketat theoretical Penelitian dalam struktur dalam
tradisi struktur-perilaku-kinerja telah merespon theoritical
critisims dari chicago