Anda di halaman 1dari 9

EFISIENSI ALOKASI SUMBERDAYA ALAM DAN

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN


Khairum Mustofa
15060052
Magfirah Ayu Meilani
15060053
EFISIENSI ALOKASI
Efisiensi merupakan hasil perbandingan
antara output fisik dan input fisik. Semakin
tinggi rasio output terhadap input maka
semakin tinggi tingkat efisiensi yang
dicapai. Efisiensi juga dapat dijelaskan
sebagai pencapaian output maksimum dari
penggunaan sumber daya tertentu. Jika
output yang dihasilkan lebih besar dari pada
sumber daya yang digunakan maka semakin
tinggi pula tingkat efisiensi yang dicapai.
efisiensi adalah tujuan esensial dalam alokasi
sumber daya. Dalam konsep ekonomi,
efisiensi ekonomi meliputi efisiensi teknis dan
efisiensi alokasi.

Efisiensi teknis mensyaratkan bahwa


penggunaan input harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga output bisa
diproduksi dengan biaya seminimal mungkin.
Efisiensi ini berorientasi kepada produsen.
Efisiensi alokasi mensyaratkan bahwa input
yang digunakan dalam memproduksi barang
barang yang saling menguntungkan bagi
konsumen.

Efisiensi sumber daya adalah bagaimana


menciptakan penggunaan sumber daya terbaik
untuk memaksimalkan kesejahteraan
masyarakat (community well-being). Melalui
pendekatan lingkungan, konsep efisiensi
menghendaki adanya langkah langkah yang
harus dilakukan untuk mengurangi atau
mengatasi dampak lingkungan dan meyakinkan
bahwa nilai barang dan jasa yang disediakan
dengan biaya terendah
Alternatif Kebijakan Lingkungan

Resolusi melalui negosiasi


Pendekatan negoisasi ini bisa juga
dikatakan sebagai upaya damai dari pihak
yang bermasalah dimana pihak pihak
yang terlibat membicarakan sendiri
masalahnya dan mencari jalan keluar
terbaik yang bisa memuaskan kedua belah
pihak. Misalnya, suara music stereo dari
seseorang mengganggu ketenangan
tetangga pada sore hari.
Pendekatan hukum
Peraturan atau hukum lingkungan bisa
membutuhkan biaya karena mereka
harus memaksa perusahaan untuk
mengambil langkah langkah untuk
melindungi lingkungan. Selanjutnya,
perusahaan perusahaan itu
membebankan biaya ekstra tersebut
kepada konsumen dengan menaikkan
harga barang dan jasa yang diproduksi.
PENDEKATAN MEKANISME
PASAR
Pendekatan ekonomi mekanisme
pasar
Wasserman (1992) berpendapat
bahwa pendekatan ini efektif untuk
mempertahankan dan atau
memperbaiki kualitas lingkungan
karena dengan melalui mekanisme
kekuatan pasar bisa mendorong
pencegahan polusi yang lebih besar
dan memberikan solusi yang lebih
Mekanisme pasar adalah
kecenderungan dalam pasar bebas
untuk terjadinya perubahan harga
sampai pasar menjadi
seimbang(jumlah yang ditawarkan
sama dengan jumlah yang diminta).
Pada dasarnya, alokasi barang dan
jasa dalam suatu masyarakat dapat
dilakukan paling tidak melalui 2 jenis
mekanisme. Yaitu melalui mekanisme
pasar dan mekanisme birokrasi.
Karena mekanisme pasar yang berbeda, harga pasar yang
tercapai pun menjadi berbeda beda. Kadang kadang harga
yang terbentuk di pasar bisa menyebabkan kerugian bagi
konsumen atau bahkan kerugian bagi produsen juga. Oleh
karena itu, pemerintah dalam batas-batas tertentu terkadang
perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga dengan
tujuan harga yang terbentuk tidak akan merugikan konsumen
maupun produsen. Hal yang biasanya dilakukan pemerintah
antara lain adalah: penentuan harga eceran tertinggi,
penentuan harga eceran terendah, penetapan pajak, serta
pemberian subsidi.

Instrument ekonomi yang penting adalah sebagai berikut :


Pajak dan Denda
Subsidi
Kombinasi Pajak dan Subsidi
Pembatasan terhadap input
Pembatasan terhadap output
ijin emisi

Anda mungkin juga menyukai