LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan magang atas nama Binta Eka Putra NIM 14 232 014 dengan
judul: “Manajemen Pengarsipan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan NAKER) Kabupaten
Tanah Datar”. Dipandang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
dan dipandang telah sah dan dapat diterima sebagai salah satu komponen
penilaian mata kuliah Magang pada Jurusan Ekonomi Islam/Manajemen
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Batusangkar.
Mengetahui,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Peradilan .................................................. 1
B. Tujuan Praktik Peradilan ............................................................... 2
C. Waktu dan Tempat ......................................................................... 2
D. Sistematika Penulisan .................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Pengadilan Agama ......................................................................... 4
1. Sejarah Ringkas .................................................................... 4
2. Struktur Organisasi............................................................... 6
3. Data-data Perkara ................................................................. 6
B. Pengadilan Negeri .......................................................................... 12
1. Sejarah Ringkas .................................................................... 12
2. Struktur Organisasi............................................................... 13
3. Data-data Perkara ................................................................. 13
BAB III PELAKSANAAN MAGANG DAN OBSERVASI PERSIDANGAN
A. Pengadilan Negeri .......................................................................... 18
1. Bidang Administrasi Perkara ............................................... 18
2. Bidang Observasi Persidangan ............................................. 23
3. Bidang Lain-lain................................................................... 25
B. Pengadilan Agama ......................................................................... 30
1. Bidang Administrasi Perkara ............................................... 27
2. Bidang Observasi Persidangan ............................................. 29
3. Bidang Lain-lain................................................................... 30
C. Kendala .......................................................................................... 30
39
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Hasil yang Dicapai .................................................... 32
B. Saran .............................................................................................. 32
40
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
melalui proses belajar mengajar secara teoritis di local semata. Akan tetapi,
praktek lapangan juga merupakan peran yang tidak dapat diabaikan, dan bahkan
sangat dituntut bagi seorang mahasiswa.Hal ini dimaksudkan agar mereka siap
itudisebabkankarenaadanyakesenjanganantarateori yang
program sarjana Manajemen Syariah (S1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
harusditempuholehsetiapmahasiswaEkonomiSyariahKonsentrasi Manajemen
dirancanguntukmemberikanpengalamanpraktiskepadaparamahasiswadalammengg
unakanaplikasiteorikedalamprakteklapangan.
Kegiatanmagangdiharapkandapatmelengkapipengetahuanteoritis yang
memahami manajemen dari sudut pandang yang lebih luas, yakni dari
1. Tujuan Magang
Magangadalahkegiatanakademiksebagaibagiandaribebankurikulum
wajibdiikutiolehmahasiswadalambentukpraktek di
industri/institusi/instansipemerintahsesuaidengankompetensibidang/program
studi.Kegiatanmagangdiharapkanmampumemberikangambarankepadamahasisw
atentangkesesuaianpenerapankompetensikeilmuan yang
dimilikidengankebutuhanindustri/institusi/instansipemerintah.
studiEkonomiSyariahKonsentrasi Manajemen
Syariahadalahuntukmemberikanbekalpengalamanbekerjabagimahasiswasesuaide
secarakhusustujuanmagangadalahsebagaiberikut:
a. Mahasiswadapatmelakukanpekerjaan-
pekerjaansesuaidengankompetensibidangilmupadaduniakerja
42
b. Mahasiswamampumengaplikasikanketerampilandanpengetahuan di
c. Mahasiswadapatmenguraikangambarantugasdanpekerjaansesuaidengank
ompetensikeilmuannya.
d. Mahasiswadapatmengidentifikasikendala-
kendalakompetensiantarateoridanpraktekdalammelaksanakantugasselama
magangpadaindustriatauinstansipemerintah.
2. ManfaatKegiatanMagang
a. BagiPesertaMagang
1. Dapatmelihatperbandinganteori yang
didapatselamaperkuliahandenganpenerapanpraktek di
lapanganselamakegiatanmagangbelangsung.
tanggungjawabterhadaptugasdanpekerjaan yang
diberikansertakemampuanberadaptasidenganlingkungan.
b. BagiIAIN Batusangkar
1. Mahasiswadapatmenyelesaikankewajibannyasesuaidenganketentuan yang
mampubersaingdalamduniakerjanantinya.
danwawasan agar
43
bekerjasamadenganperusahaanatauinstansiterkaituntukmendapatkankarya
a. Denganadanyamahasiswamagangdapatmembantumeringankanpekerjaan
karyawan.
b. Terwujudnyakerjasama yang
baikantarainstansipendidikandenganinstansitempatmagangyaitu
1. Waktu Magang
Mahasiswa magang atas nama Binta Eka Putra Nim 14 232 014 sudah
memulai aktivitas magang sejak tanggal 11 September 2017 bersamaan dengan
penyerahan mahasiswa magang oleh DPL ( Dosen Pembimbing Lapangan ) ke
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
(DPMPTSP DAN NAKER) Kab. Tanah Datar. Dan berakhir pada tanggal 01
November 2017
2. Tempat Magang
Mahasiswa magang atas nama Binta Eka Putra Nim 14 232 014
Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP DAN NAKER) Kab. Tanah Datar.
44
D. Sistematika Pelaporan
a. BagianAwal
1) Kulitdepan/cover
2) Kulitdalam
3) Lembaranpengesahan
4) Kata pengantar
5) Daftarisi
b. Bagianisi
1) BAB I : Pendahuluan
5) BAB V : Penutup
45
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PMPTSP DAN NAKER
KABUPATEN TANAH DATAR
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah
Dinas PMPTSP DAN NAKER Kabupaten Tanah Datar memiliki sejarah yang
cukup indah, mengapa penulis katakan sejarah yang cukup indah karena dulu
namanya KPPT (Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu) Tanah Datar pada tahun
2009, singkat cerita pada awal tahun 2017 tepatnya bulan januari tahun 2017 KPPT
naik ekselon atau telah bergabung menjadi Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP DAN NAKER) sesuai dengan
PERDA yang terkait, maka dengan penggabungan tersebut tergabung empat bidang
1. Bidang Sekretariat
2. Bidang Naker
3. Bidang Perizinan
C. Hasil Operasional
1. Bidang Sekretariat
surat masuk dan surat keluar, Bendahara umum yang bertanggung jawab untuk
48
pegawai.
2. Bidang Naker
pertanian masyarakat.
2) Pelatihan Perbengkelan
3. Bidang Perizinan
c. HO (Izin Gangguan)
Investasi-investasi.
50
BAB III
LANDASAN TEORITIS
A. Manajemen Pengarsipan
1. Pengertian M anajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang
memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.Kata manajemen mungkin berasal
dari bahasaItalia maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam
konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti
“tangan”Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi
ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun
diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir.Piramida tersebut dibangun oleh lebih
dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika
tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—
yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan
bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian
tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
(Wikipedia)
2. Pengertian Arsip
Secara etimologis istilah arsip dalam bahasa Belanda yaitu “archief”, dan
dalam bahasa Ingris disebut “arcihive”, berasal dari kata “arche” bahasa Yunani
yang berarti permulaan. Kemudian dari kata “arche” berkembang menjadi kata “ta
archia” yang berarti catatan. Selanjutnya kata “ta archia” berubah lagi menjadi
kata “archeon” yang berarti “gedung pernerintahan”. Gedung yang dimaksud
tersebut, juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan secara teratur bahan-bahan
arsip seperti: catatan-catatan, bahan-bahan tertulis, piagam-piagam, surat-surat,
keputusan-keputusan, akte-akte, daftar-daftar, dokumen-dokumen, peta-peta, dsb.
Dalam bahasa Ingris, arsip juga sering dinyatakan dengan istilah file yang artinya
simpanan, yaitu berupa wadah, tempat, map, ordner, kotak, almari kabinet, dan
sebagainya yang dipergunakan untuk menyimpan bahan-bahan arsip, yang sering di
sebut sebagai berkas. (Ensiklopedia)
pustaka diantaranya adalah arsip harus autentik dan terpercaya sebagai alat bukti
yang sah, informasinya utuh, dan berdasarkan asas asal usul (principle of
provenance) dan aturan asli (principle oforiginal order)
Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai
macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan. Arsip dapat berupa surat, warkat, akta, piagam, buku,
dan sebagainya, yang dapat dijadikan bukti sahih untuk suatu tindakan dan
keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip dapat berbentuk audio,
video dan digital. Mengingat jumlah arsip yang semakin banyak dibuat dan
diterima oleh lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan maka diperlukan
manajemen pengelolaan arsip yang lebih dikenal dengan sistem kearsipan melalui
beberapa pekerjaan atau kegiatan untuk mengelola arsip yang ada. (Sukanto)
Kata arsip dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Belanda archief yang secara
etimologi berasal dari bahasa Yunani archium yang artinya peti tempat untuk menyimpan
sesuatu. Pengertian arsip awalnya menunjukkan tempat atau ruang penyimpanan arsip,
namun saat ini pengertian arsip lebih cenderung sebagai catatan atau surat yang memiliki
nilai kegunaan yang perlu untuk disimpan dengan sistem kearsipan. Sedangkan dalam
bahasa Latin, kata arsip disebut felum (bundle) yang berarti benang atau tali.Kala itu
benang atau tali digunakan untuk mengikat kumpulan lembaran tulisan atau catatan agar
ringkas dan mudah dicari jika diperlukan. Dahulu arsip identik dengan warkat yang berasal
dari bahasa Arab yang berarti surat, namun dalam perkembangan lebih lanjut pengertian
warkat adalah lembaran yang berisi keterangan atau informasi yang mempunyai arti dan
kegunaan. Warkat juga dapat diartikan sebagai alat pembayaran non tunai yang
diperhitungkan melalui Kliring.
Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip adalah segala kertas, berkas, naskah,
foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala
macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang
dihasilkan atau diterima oleh suatu badan, sebagai bukti dari tujuan organisasi, fungsi-
fungsi kebijakan. Kebijakan, keputusan-keputusan, prosedur-prosedur, pekerjaan-pekerjaan
atau kegiatan-kegiatan lain pemerintah atau karena pentingnya informasi yang terkandung
di dalamnya.
B. Pemeliharaan Arsip
Pengamanan arsip dari segi fisiknya dapat dilakukan dengan cara restorasi dan laminasi.
Restorasi arsip adalah memperbaiki arsip-arsip yang sudah rusak, atau yang sulit
digunakan, agar dapat dipergunakan dan dapat disimpan kembali. Sedangkan, laminasi
adalah menutup kertas arsip diantara 2 (dua) lemari plastik,sehingga arsip terlindung
dan aman dari bahaya kena air, udara lembab dan serangan serangga. Dengan cara itu,
arsip akan tahan lebih lama untuk disimpan.
1. Map, yaitu berupa lipatan kertas atau karton manila yang dipergunakan untuk
menyimpan arsip. Jenisnya terdiri dari map biasa yang sering disebut stopmap folio,
Stopmap bertali (portapel), map jepitan (snelhechter), map tebal yang lebih dikenal
dengan sebutan ordner atau brieforner. Penyimpanan ordner lebih baik dirak atau
lemari, bukan di dalam filing cabinet dan posisi penempatannya bisa tegak. Sedangkan
53
11. Out Guide atau Out Sheet adalah alat yang digunakan untuk menandai
posisi/letak/tempat dari arsip yang sedang dipinjam.
BAB IV
ANALISIS DAN PELAPORAN
Datar
yang sudah berjalan lebih kurang satu tahun, karena memang Dinas PMPTSP DAN
NAKER Kab. Tanah Datar baru tergabung lebih kurang satu tahun yang
Tanah Datar. Jadi dengan kerja keras Dinas PMPTSP DAN NAKER Kab. Tanah
Datar tersebut maka sudah tercipta penyusunan dan pengelolaan arsip yang baik,
dengan bukti semua arsip-arsip sudah tertata dan terkelola dengan rapi diruangan
arsip pada Dinas PMPTSP DAN NAKER. Sungguhpun demikian tentu ada
hambatan dan kekurangan yang dihadapi pihak pengelola arsip Dinas PMPTSP
B. Cara Pengelolaan Arsip pada Dinas PMPTSP DAN NAKER Kab. Tanah
Datar
3. Menyatukan map kedalam boks karton sesuai urutan bulan dan tahun
kuncinya
Adapun hambatan yang ditemui dalam Pengelolaan arsip yang ditemui dan
sehingga ruangan masih sempit, sehingga untuk tahun 2017 belum bisa
58
sudah dianggarkan
Pengelolaan Arsip pada Dinas PMPTSP DAN NAKER Kab. Tanah Datar
pengelolaan arsip oleh pihak pengelola arsip Dinas PMPTSP DAN NAKER
yang ada.
Repoblik Indonesia).
60
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
terkelola dengan baik sesuai dengan prosedur dan keadaan yang ada.
Kab.Tanah Datar sudah terealisasi dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan
dengan sudah tertatanya seluruh arsip dengan baik dan rapi. Hal ini tidak
tapi tentu masih ada kekurangan dalam praktek pelaksanaannya seperti yang
telah penulis uraikan yaitu ruangan arsip yang kurang memadai untuk
pengelolaan seluruh arsip-arsip yang ada pada Dinas PMPTSP DAN NAKER
Kab.Tanah Datar.
4. Pihak Pengelola arsip Dinas PMPTSP DAN NAKER Kab.Tanah Datar sudah
bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan pihak ANRI
(Arsip Nasional Repoblik Indonesia) untuk pengelolaan arsip yang lebih baik
B. SARAN
Semua Izin dan Perizinan dihimpun dan disusun dalam boks ruangan arsip,
telah penulis kemukakan, penulis ingin memberikan saran yang sekiranya bisa
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam Penulisan Laporan Praktek
ada.
mendirikan usaha agar mengurus izin yang terkait sesuai prosedur yang