Jens Martensson 2
Aspek-aspek yang
harus tercakup
dalam anggaran
sektor publik: 1. Aspe
k Peren
2. Aspe c a naan
k Penge
3. Aspe ndalian
k Akunt
abilitas
Publik
3
Pengertian Anggaran Sektor Publik
• Anggaran Publik berisi rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam bentu rencana
perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter.
• Anggaran Publik meruoakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari
suatu dokumen yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja dan aktivitas.
• Anggaran berisi estimasi mengenai apa yang akan dilakukan organisasi di masa yang akan
datang.
• Setiap anggaran memberikan informasi mengenai apa yang hendak dilakukan dalam
beberapa periode yang akan datang.
• Anggaran publik merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan:
1. Beberapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja)
2. Berapa banyak dan bagaimana cara memeroleh uang untuk mendanai rencana tersebut
(pendapatan).
Jens Martensson 4
Pentingnya Anggaran Sektor Publik
• Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat
• Tingkat kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil oleh pemerintah melalui
anggaran yang mereka buat.
• Anggaran dan kebijakan fiskal:
1. Usaha yang dilakukan pemerintah untuk memengaruhi keadaan ekonomi melalui system pengeluaran atau system perpajakan
untuk mencapai tujuan tertentu
2. Alat utama kebijakan fiskal adalah anggaran, sehingga anggaran sektor publik harus dapat memenuhi kriteria berikut:
a. Merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat
b. Menentukan penerimaan dan pengeluaran unit-unit pemerintah baik pusat maupun daerah.
3. Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan, yaitu:
a. Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan social ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.
b. Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya
yang ada terbatas.
c. Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran publik merupakan
instrument pelaksanaan akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga yang ada.
Jens Martensson 5
Fungsi Anggaran Sektor Publik
Jens Martensson 6
Jenis-Jenis Anggaran
1. Anggaran Operasional: digunakan
Sektor Publik untuk merencanakan kebutuhan
sehari-hari dalam menjalankan
pemerintahan
2. Anggaran Modal/Investasi:
menunjukkan rencana jangka panjang
dan pembelanjaan atas aktiva tetap
seperti gedung, peralatan, kendaraan,
perabotan, dan sebagainya.
Jens Martensson 7
Prinsip – Prinsip Anggaran Sektor Publik
1. Otorisasi oleh Legislatif
2. Komprehensif
3. Keuntungan Anggaran
4. Nondiscretionary Appropriation
5. Periodik
6. Akurat
7. Jelas
8. Diketahui Publik
Jens Martensson 8
Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik
Tujuan Penyusunan Anggaran :
Jens Martensson 9
Faktor dominan dalam proses penganggaran
Pengelolaan keuangan public melibatkan aspek
penganggaran, akuntansi, pengendalian, dan
auditing.
1.Faktor-faktor
lain yang
memengaruhi
anggaran,
seperti
1.Ketersedia 1.Waktu munculnya
an sumber yang peraturan
1.Tujuan dan
daya (faktor- dibutuhkan pemerintah
target yang
faktor untuk yang baru,
hendak
produksi mencapai fluaktuasi
dicapai.
yang dimiliki tujuan dan pasar,
pemerintah). target. perubahan
sosial dan
politik,
bencana alam
dan
sebagainya
Jens Martensson 10
Prinsip Pokok Dalam Siklus Anggaran
Jens Martensson 11
Jenis Anggaran Sektor Publik
Anggaran Tradisional
Terdapat 2 ciri Utama Ciri Lain Yang melekat
1.
2.
Incremental
Line Item VS. 1.
2.
Cenderung Sentralistis
Bersifat Spesifikasi
3. Tahunan
4. Menggunakan Prinsip Anggaran Bruto
Jens Martensson 12
Anggaran Publik dengan Pendekatan NPM Era
New Publik Management
• New Publik Management berfokus
pada kinerja organisasi, bukan
berfokus pada kebijakan.
• Penggunaan paradigma New Publik
Management menimbulkan beberapa
konsekuensi bagi Pemerintah, diantaranya:
tuntutan untuk melakukan efisiensi,
pemangkasan biaya (cost cutting), dan
kompetisi tender.
• Model Pemerintah di era New Publik
Management dikenal dengan Konsep
“reinventing government”yang diajukan
oleh Osbone dan Gaebler (1992).
Jens Martensson 13
Reinventing Government atau Perspektif Baru
Pemerintah:
• Pemerintah katalis : Fokus pada pemberian pengarahan, bukan produksi pelayanan publik.
• Pemerintah milik masyarakat : Pemerintah memberikan wewenang kepada masyarakat.
• Pemerintah yang kompetitif : Menyuntikkan semangat kompetisi dalam pemberian pelayanan public.
• Pemerintah yang digerakkan oleh misi : Mengubah organisasi yang digerakkan oleh Peraturan menjadi
organisasi yang digerakkan oleh misi.
• Pemerintah yang berorientasi pada hasil : Pemerintah berusaha mengubah bentuk penghargaan dan
insentif, yaitu membiayai hasil dan bukan masukan.
• Pemerintah yang berorientasi kepada pelanggan : Memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi.
• Pemerintah wirausaha : Mampu menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan.
• Pemerintah antisipatif : Berupaya mencegah daripada mengobati.
• Pemerintah desentralisasi : Dari hirarkis menuju partisipatif dan tim kerja.
• Pemerintah yang berorientasi pada mekanisme pasar : Mengadakan perubahan dengan mekanisme
pasar (system insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (system prosedur dan pemaksaan).
Jens Martensson 14
Perubahan Pendekatan Anggaran
New Public Management mendorong usaha untuk mengembangkan pendekatan yang
sistematis dalam perencanaan anggaran sektor publik.
Karakteristik Pendekatan Baru dalam Sistem Anggaran
Publik :
1. Komprehensif/Komparatif;
2. Terintegrasi dan lintas departemen;
3. Proses pengambilan keputusan yang rasional;
4. Berjangka panjang;
5. Spesifikasi tujuan dan pemeringkatan prioritas;
6. Analisis total cost dan benefit (termasuk opportunity
cost);
7. Berorientasi input, output, outcome, bukan sekedar
input saja;
8. Adanya pengawasan kinerja.
Jens Martensson 15
Anggaran Kinerja
• Anggaran dengan pendekatan kinerja sangat
menekankan pada Konsep value for money dan
pengawasan atas kinerja output.
• Anggaran kinerja didasarkan pada tujuan dan sasaran
kinerja.
• Penilaian kinerja didasarkan pada pelaksanaan value for
money dan efektivitas anggaran.
• Menurut pendekatan kinerja, dominasi pemerintah akan
dapat diawasi dan dikendalikan melalui penerapan
internal cost awareness, audit keuangan dan audit
kinerja, serta evaluasi kinerja eksternal.
• Sistem anggaran kinerja merupakan sistem yang
mencakup kegiatan penyusunan program dan tolok ukur
kinerja sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan
sasaran program.
Jens Martensson 16
Anggaran Kinerja
Jens Martensson 17
DEFINISI VALUE FOR MONEY (VFM)
Value for money (VFM) adalah istilah yang
digunakan untuk menilai apakah sebuah
organisasi termasuk tentunya lembaga sektor
publik telah memperoleh manfaat yang
maksimum atau belum dari barang dan jasa
yang tersedia atau dimiliki.
Jens Martensson 18
Zero-Based Budgeting (ZBB)
Jens Martensson 19
Proses Implementasi ZBB :
Jens Martensson 20
Planning, Programming and Budgeting System
(PPBS)
• PPBS merupakan Teknik penganggaran
yang didasarkan pada teori system yang
berorientasi pada output dan tujuan
dengan penekanan utamanya adalah
alokasi sumber daya berdasarkan analisis
ekonomi.
• Sistem anggaran PPBS tidak
mendasarkan pada struktur organisasi
tradisional yang terdiri dari divisi-divisi,
tetapi berdasarkan program, yaitu
pengelompokan aktivitas untuk mencapai
tujuan tertentu.
Jens Martensson 21
Proses Implementasi PPBS :
Jens Martensson 22