SISTEMATIKA ANGGARAN
Dalam suatu anggaran sektor publik, sistematika dan klasifikasi mempunyai fungsi penting.
Selain sebagai alat pengelompokkan akun, sistematika anggaran juga mengarahkan proses
analisis sehingga fungsi anggaran sebagai alat kebijakan dapat berjalan dengan baik. Pedoman
untuk menyusun klasifikasi anggaran dapat ditemui dalam General Financial Statistics (GFS).
Bagian berikut menjelaskan klasifikasi menurut GFS yang kemudian menjadi dasar sistematika
anggaran di banyak negara.
1. Pendapatan (Revenue)
Revenue adalah kenaikan kekayaan bersih sebagai akibat dari adanya transaksi. Dalam
manual GFS, pendapatan diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu pajak, kontribusi
sosial, hibah, pendapatan lain-lain.
2. Beban (Expense)
Expense adalah penurunan kekayaan bersih sebagai akibat terjadinya transaksi. Ada dua
tipe transaksi yang dikategorikan sebagai beban, yaitu refunds dan biaya yang muncul dalam
produksi atas barang dan jasa yang dicatat sebagai beban. Namun, dalam manual GFS,
expense diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu compensation of employess, use of
goods and sevices, consumption of fixed capital, subsidies, hibah, bantuan sosial, dan biaya
lainnya.