JENIS-JENIS ANGGARAN

SEKTOR PUBLIK
 PERKEMBANGAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

New Public
Management
(pendekatan baru)

Anggaran
Konvensional
A t a u A n g g a r a n Tr a d i s i o n a l
Anggaran  INCREMENTALISM

Konvensional
Pendekatan anggaran yang paling
banyak digunakan dalam negara
berkembang
LINE - ITEM
Anggaran  LEBIH FLEKSIBEL

PUBLIK (NPM)
Era New Public Management
LEBIH 
Di Tahun 1980 terjadi perubahan pada
manajemen sektor publik, yaitu : MENGAKOMODIR 
PASAR
 Persfektif baru pemerintah menurut
Osborne dan Gaebler :
1. Pemerintahan Katalis
2. Pemerintahan milik masyarakat
3. Pemerintahan yang kompetitif
4. Pemerintahan yang digerakkan oleh
New Public misi
5. Pemerintah yang berorientasi hasil

Management 6. Pemerintah yang berorientasi pada

pelanggan
7. Pemerintah Wirausaha
8. Pemerintah Antisipatif
9. Pemerintah Desentralisas
10. Pemerintah berorientasi pada
Mekanisme Pasar
 PERUBAHAN PENDEKATAN ANGGARAN
  Anggaran Kinerja
Zero Based Budgeting
Planning, Programming,
and Budgeting System
(PPBS)
Y O U R P E R SO N A LITY
Y Presentations
OPendekatan pendekatan baru di
are c o m m u n i c a t i o n
tools tmemiliki karakteristik :
samping h a t c a n b e u sed as
lectures .
1. Komprehensif/komparatif
2. Terintegrasi dan lintas departemen
3. Proses pengambilan keputusan 
    rasional
4. Berjangka panjang
5. Spesifikasi tujuan dan perangkaian 
    prioritas
6. Analisis total cost dan benefit
7. Berorientasi input,output, dan 
    outcome, bukan sekedar input
8. Adanya pengawasan kinerja
 U R L O O K
Presentations are c o m m u n i c a t i o n
tools t h a t c a n b e use d as lectures .
Anggaran Kinerja
Anggaran dengan pendekatan  
kinerja sangat menekankan pada 
konsep value for money dan
pengawasan  atas kinerja output. 
Pendekatan  ini juga mengutamakan
mekanisme penentuan dan pembuatan 
prioritas tujuan serta pendekatan yang 
sistematik dan rasional dalam proses 
pengambilan  keputusan.
Zero Based
Bugeting (ZBB)
Penyusunan anggaran menggunakan  ko
nsep ini dapat Menghilangkan  incremen
talism dan line- item karena anggaran 
diasumsikan  mulai dari nol ( zero based
). Adapun proses implementasi  ZBB ada
lah :
1. Identifikasi  unit-unit keputusan
2. Penetuan paket-paket keputusan
3. Merangking dan mengevaluasi
    paket keputusan
 Keunggulan Zero Based Budgeting

Keunggulan ZBB, yaitu:

1. Jika ZBB dikasanakan dengan baik 4. Meningkatkan pengetahuan dan 
maka dapat mengasilkan alokasi    moti vasi staff dan manajer.
sumber daya secara lebih efi sien.
5. Meningkatkan parti sipasi 
2. ZBB berfokus pada value for
   manajemen level bawah dalam
money.
   proses penyusunan anggaran.
3. Memudahkan untuk
mengidenti fi kasi terjadinya
inefi siensi dan
keti dakefekti fan biaya.
 Kelemahan Zero Based Budgeting

Kelemahan ZBB, yaitu:

1. Prosesnya memakan waktu yang
lama, terlalu teoriti s dan ti dak
prakti s, membutuhkan biaya yang
besar, serta menghasilkan kertas
kerja yang menumpuk karena
pembuatan paket keputusan.
2. Cenderung menekankan manfaat
jangka pendek.
3. Implementasi ZBB, membutuhkan
teknologi yang maju.
4. Memungkinkan munculnya
   kesan yang keliru bahwa semua 
   paket keputusan harus
   masuk dalam anggaran
5. Implementasi ZBB
   menimbulkan masalah 
   keperilakuan dalam organisasi.
Planning, Programming,
Budgeting System (PPBS)
Adapun langkah-langkah implementasinya :
1. Menetukan tujuan umum organisasi dan
tujuan unit organisasi  dengan jelas.
2. Mengidenti fi kasi program-progam dan
kegiatan untuk mencapai  tujuan yang
ditetapkan.
3. Mengevaluasi berbagai alternati f
program dengan menghitung  cost
benefi t dari masing-masing program.
4. Pemilihan program yang memiliki
manfaat besar dengan biaya  yang kecil.
5. Alokasi sumberdaya ke masing-masing
program yang disetujui.
 Keunggulan PPBS

Keunggulan PPBS, yaitu:

1. Memudahkan dalam 4. Lintas departemen
mendelegasikan tanggung jawab    sehingga dapat meningkatlkan
dari manajemen puncak    komunikasi, koordinasi, 
ke manajemen menengah.    dan kerjasama antar  departemen.
2. Dalam jangka panjang dapat
mengurangi beban kerja.
3. Memperbaiki kualitas pelayanan
melalui pendekatan sadar biaya.
 Kelemahan PPBS

Kelemahan PPBS, yaitu:

1. Membutuhkan sistem informasi 4. Mengabaikan realitas politi k
yang canggih, ketersediaan data,    dan realitas organisasi
adanya sistem pengukuran, dan    sebagai kumpulan
staf yang memiliki kapabilitas    manusia yang kompleks.
ti nggi.
2. Membututhkan biaya yang besar.
3. PPBS bagus secara teori namum
sulit untuk diimplementasikan.
THANK YOU
Pertanyaan
1. Bella (36) penerapan anggaran tradisional di
organisasi UPN,
2. Helga (93) Anggaran harus diketahui publik
dan aspek apa saja
3. Selgita (124) Selgita di indonesia sudah
menetapkan prinsip anggaran atau belum
4. Ana (121) Anggaran dialokasikan ke kesehatan
(BPJS) masih devisit, dan belum merata apakah
masih cocok untuk di implementasikan
5. Vania (47) dari yang tradisional mana yang
paling lama dan cocok diimplementasikan
Jawaban
1. Nasa (72) perusahaan swasta tidak memberitahu anggaran.
Kalau sektor publik harus diketahui publik. Aspek: aspek
pengendalian dan aspek akuntabilitas. Harus ada yang
mengawasi
2. Mathea (63) BPJS masih cocok diimplementasikan karena masih
banyak yang perlu tetapi harus ada perubahan sistem. Kenaikan
iuran BPJS sudah benar
3. Nafi (69) meringankan biaya BPJS dan harus diimplementasikan
4. Sunu ( ) Indonesia sudah menerapkan prinsip anggaran
5. Keisha (46) land item paling tua.
6. Mukhlas (91) menggunakan tradisional untuk membatasi
pengeluaran, mencegah penggelembungan anggaran, dan
mengontrol
7. Meiliani (95) UU 25 thn 1999 diganti pada 2004 besarnya
pengaruh legislatif. Sudah dijalankan tapi pemahaman tiap
orang berbeda.
Kesimpulan
1. Vina (56) anggaran tradisional cocok untuk pengeluaran
rutin. AISEC pakai NPM. Sponsorship masuk ke hibah
(masuk) masuk CSR (keluar).
2. Septio (48) masyarakat harus tau anggaran sektor
publik. Anggaran harus diawasi oleh lembaga khusus.
3. Alamanda (50) legislatif mengawasi eksekutif.
Pemahaman masyarakat berbeda.
4. Septio (48) Masih cocok diimplementasikan tetapi dengan
perbaikan. Agar semua rutin membayar, pembayaran
seluruh golongan dengan auto debet
5. Hikmah (54) land item yang paling tua dan paling cocok
disesuaikan dengan yang baru