Anda di halaman 1dari 2

DIDIK RAHMAN

15520032
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (A)

KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai


selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan
penganggaran adalah proses atau metoda untuk mempersiapkan suatu anggaran. Dalam
organisasi sektor publik, penganggaran merupakan suatu proses politik. Pada sektor
swasta, anggaran merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik,
sebaliknya pada sektor publik anggaran justru harus diinformasikan kepada publik
untuk dikritik, didiskusikan, dan diberi masukan.
Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana
untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Proses penganggaran
organisasi sektor publik dimulai ketika perumusan strategi dan perencanaan strategic
telah selesai dilakukan. Anggaran merupakan managerial plan for action untuk
memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi.
Aspek-aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor publik meliputi:
1. Aspek perencanaan.
2. Aspek pengendalian.
3. Aspek akuntabilitas publik.
4.
PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran publik adalah rencana kegiatan dalam bentuk perolehan pendapatan dan
belanja dalam satuan moneter.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana
finansial yang menyatakan:
1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja); dan
2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai
rencana tersebut (pendapatan).
3.
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu:
1. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan (Planning Tool).
2. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian (Control Tool).
3. Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal (Fiscal Tool).
4. Anggaran Sebagai Alat Politik (Political Tool).
5. Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi (Coordination and
Communication  Tool).
6. Anggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja (Performance Measurement Tool).
7. Anggaran Sebagai Alat Motivasi (Motivation Tool).
8. Anggaran Sebagai Alat untuk Menciptakan Ruang Publik (Public Share)
9.
JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Jenis-jenis anggaran sektor publik yaitu:
1. Anggaran Operasional (operation/recurrent budget).
2. Anggaran Modal (capital/investment budget)
PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Prinsip-prinsip anggaran sektor publik meliputi:


1. Otorisasi oleh legislatif.
2. Komprehensif.
3. Keutuhan anggaran.
4. Nondicretionary Apropriation.
5. Periodik.
6. Akurat.
7. Jelas.
8. Diketahui publik.
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan yaitu :


1. Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi
antarbagian dalam lingkungan pemerintahan.
2. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa
publik melalui proses pemrioritasan.
3. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
4. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada
DPR/DPRD dan masyarakat luas.
5.
PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM SIKLUS ANGGARAN
Richard Musgrave seperti yang dikutip Coe (1989) mengidentifikasikan tiga
pertimbangan mengapa pemerintah perlu “terlibat” dalam “bisnis” pengadaan barang
dan jasa bagi masyarakat. Ketiga pertimbangan tersebut meliputi stabilitas ekonomi,
redistribusi pendapatan, dan alokasi sumber daya.
Lemahnya perencanaan anggaran memungkinkan munculnya underfinancing
atau  overfinancing yang akan mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektivitas anggaran.
Siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas:
a.      Tahap persiapan anggaran (preparation);
b.      Tahap ratifikasi (approval/ratification);
c.      Tahap implementasi (implementation);
d.      Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting and evaluation).

Anda mungkin juga menyukai