Anda di halaman 1dari 14

BUKU

SAKU
Universitas Pamulang
Kelompok 2 2
KELOMPOK
Dibuat oleh :
DiBuat Oleh :
Mita Amelia (191011202336)
Monika Rodwita Situmeang (191011201217)
Nabilah Ufairah (191011201938)
Novia yolanda (191011201929)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Komunikasi Dalam Organisasi
Menurut Goldhaber (1986) komunikasi organisasi adalah sebuah proses penciptaan
serta saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang bergantung oleh satu
sama lain untuk mengatasi lingkungan tidak pasti atau lingkungan yang berubah-
ubah.
Devito berpendapat bahwa komunikasi organisasi
merupakan sebuah usaha mengirim serta menerima pesan baik dalam kelompok
formal maupun informal dalam
suatu organisasi.
Dari pendapat ahli mengenai definisi komunikasi organisasi, dapat disimpulkan
bahwa komunikasi organisasi merupakan sebuah proses yang terjadi dalam suatu
organisasi berupa penyampaian, penerimaan serta pertukaran informasi dan pesan
yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan
oleh bersama (anggota serta pemimpin organisasi).
1.2 Peran Manajerial

Peran manajerial menurut Henry Mintzberg dijelaskan sebagai berikut:


1) Peran Interpersonal Peran hubungan personal dapat terdiri dari:
 Figur kepala (figur head) adalah manajer mewakili organisasi untuk kegiatan-kegiatan diluar
organisasi.
 Pemimpin (leader) adalah manajer mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung
bawahan-bawahannya.
 Penghubung (liaison) adalah manajer menghubungkan personal-personal di semua tingkatan
manajemen.

2) Peran Informational> Peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi untuk
menerima informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar (disseminator) informasi keseluruh
personal di organisasi.
3) Peran Decisional > Peran yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang
yg menangani gangguan, sebagai orang yg mengalokasikan sumber- sumber dayaorganisasi, dan
sebagai negosiator jika
terjadi konflik di dalam organisasi
1.3 Kegiatan Pertukaran Informasi

Kegiatan organisasi yang berkaitan pertukaran


informasi:
a) Menetapkan tujuan
Komunikasi mempunyai fungsi penting
b) Membuat dan Melaksanakan Keputusan
dalam organisasi yakni memungkinkan
c) Mengukur prestasi kerja dicapainya.
orang untuk saling bertukar informasi
d) Merekrut dan mengembangkan staf
dan membantu menghubungkan
e) Pelayanan pelanggan
anggota kelompok organisasi yang
f) Negosiasi dengan pemasok
terpisah dari anggota lainnya.
g) Memproduksi produk
h) Berinteraksi dengan peraturan yang ada
2.1 Studi Kasus Model Komunikasi Organisasi

“Penyelia Dalam Membagun


Teamwork di Divisi Broadband dan

BAB II
Digital Sales PT Telkomsel Branch
Ambon, Indonesia”
Komunikasi organisasi pimpinan dalam sebuah perusahaan merupakan hal utama bagi keefektifan kinerja karyawan.
Karyawan perusahaan tidak akan dapat mencapai sebuah kekompakan dalam teamwork pada sebuah divisi bila
pimpinan gagal mengomunikasikan visi misi perusahaan.

PT Telkomsel Branch Ambon merupakan salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia yang bergerak dalam
bidang telekomunikasi. Divisi PT Telkomsel Branch Ambon yang bergerilya di lapangan untuk mempromosikan
product knowledge Telkomsel adalah divisi broadband and digital sales yang memiliki tugas utama dalam
memantau penjualan serta pembelian produk M-KIOS data, paket internet, dan lainnya. Seorang penyelia di
divisi broadband and digital sales dituntut memiliki komunikasi yang baik untuk selalu menggairahkan semangat
stafnya agar dapat berkontribusi pada perusahaan. Hal ini karena perusahaan Telkomsel memiliki visi misi luhur
yang disimbolkan dalam bentuk logo Telkomsel sebagaimana terlihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Logo Telkomsel


Pace dan Faules (2006) mengusung strategistrategi untuk meningkatkan kinerja bagi
seluruh staf divisi yang tentunya tidak lepas dari peran penyelia sebagai goal keeper bagi
keefektifan komunikasi organisasi Divisi Broadband dan Digital Sales PT Telkomsel
Branch Ambon. Strategi tersebut di antaranya kepercayaan, pembuatan keputusan
bersama, kejujuran, keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah, dan mendengarkan
dalam komunikasi ke atas.
2.2 PEMBAHASAN

Penyelia PT Telkomsel Ambon menggunakan model komunikasi terbuka tentang


budaya organisasi yang berjalan selama ini. Menurut wawancara dengan Victor, The
Telkomsel Way adalah pengejawantahan dari filosofi untuk selalu memberikan yang
terbaik (always the best) dengan berpaku pada landasan nilai GREAT (integrity,
respect, enthusiasm, loyalty, dan totality). Spirit solid, speed, smart merupakan
budaya organisasi yang wajib diemban karyawan agar tercipta great people, great
strategy, great innovation bagi kesuksesan PT Telkomsel
di seluruh Indonesia. Mereka akhirnya dapat memahami informasi yang
dikomunikasikan penyelia tentang nilai The Telkomsel Way dan
mengintegrasikannya dalam job description mereka untuk mendukung keberhasilan
penyelia dalam divisi broadband and digital sales.
Tugas –Tugas Tersebut yaitu
Indirect
Analisis Daerah Operasional
1. Melakukan back checking dan atau tandem
1. Menentukan POI (Point of Interest) tiap- selling ke outlet, MDL, open TO, dan Mogi.
tiap WOK.
2. Menghadiri dan menyupervisi briefing pagi di
2. Melakukan survei dan analisis coverage SBO.
& kualitas network.
3. Memberikan saran, motivasi, dan strategi
3. Melaporkan jumlah channel penjualan, penjualan bundling, preload, dan VAS ke sales
termasuk RS, outlet telco, dan MDL. force.
4. Menentukan strategi penjualan yang 4. Mendukung dan menyupervisi performansi
sesuai untuk setiap WOK. program sales broadband dan VAS.

5. Melakukan validasi outlet register di branch


Ambon.
Direct Event
1. Menentukan lokasi direct selling produk 1. Mengajukan RAB untuk event dan
Broadband dan VAS yang dilakukan oleh sponsorship.
Mogi. 2. Menyusun timeline event.
2. Menentukan jumlah Mogi yang 3. Menyupervisi performa
diperlukan setiap WOK. event/sponsorship.
3. Memberikan pengarahan dan edukasi 4. Mendesain promosi event/sponsor
kepada Mogi mengenai produkproduk ship.
Broadband dan VAS. 5. Menyusun dan mengurus kontrak
4. Mengawasi kinerja direct selling Mogi BAK (Berita Acara Kesepakatan)
untuk penjualan Broadband dan VAS. dan PKS (Perjanjian Kerja Sama).
Penyelia memegang tampuk pionir tertinggi
sebagai anutan bagi para bawahan dalam
menyinergikan atmosfer suatu organisasi untuk
mencapai keselerasan spirit The Telkomsel Way.
Perilaku komunikatif tersebut berupa
keinginan ‘tulus’’ mereka untuk menanyakan
pertanyaan yang relevan dan mendiskusikan
maksud masing-masing anggota secara terbuka
dan jujur.
Kesimpulan

Komunikasi organisasi pimpinan dalam sebuah perusahaan merupakan hal utama bagi keefektifan kinerja karyawan.Divisi
PT Telkomsel Branch Ambon yang bergerilya di lapangan untuk mempromosikan product knowledge Telkomsel adalah
divisi broadband and digital sales yang memiliki tugas utama dalam memantau penjualan serta pembelian produk M-KIOS
data, paket internet, dan lainnya. Mereka akhirnya dapat memahami informasi yang dikomunikasikan penyelia tentang
nilai The Telkomsel Way dan mengintegrasikannya dalam job description mereka untuk mendukung keberhasilan penyelia
dalam divisi broadband and digital sales. Memberikan saran, motivasi, dan strategi penjualan bundling, preload, dan VAS
ke sales force.Mendukung dan menyupervisi performansi program sales broadband dan VAS. Menentukan lokasi direct
selling produk Broadband dan VAS yang dilakukan oleh Mogi.
Daftar Pustaka

Dr. Dorothy https://


Lucy Pujasari Rouly .H. www.coursehero.co
Supratman,dan m/file/p211furb/2-
Pandjaitan, S.E.,
M.haidy Zulfikar ; 2 https:// Kegiatan-
M.Si. (Ketua) Driya
Agustus 2016, www.gramedia.com/ Pertukaran-
Wiryawan S.E.,M.M
Model Komunikasi literasi/ Informasi-
(Anggota);16
Organisasi komunikasiorganisas Komunikasimempun
November 2016,
Penyelia Dalam i/diakses 1/09/2022 yai-fungsi-penting-
Modul Komunikasi
Membangun dalam/diakses
Bisnis
Teamwork, Ambon. 1/09/2022

Anda mungkin juga menyukai