PENGANTAR MANAJEMEN
PRODI S1 PEND.EKONOMI
Skor Nilai :
FAKULTAS EKONOMI
2020
1
ABSTRAK
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa
memberikan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan REKAYASA IDE (RI) ini tepat
pada waktunya. Saya telah menyusun RI ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin
masih ada kekurangan – kekurangan untuk menggapai kesempurnaan.
kami selaku penulis menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar RI ini
menjadi lebih baik.Selanjutnya, kami sangat berharap semoga RI ini bisa memberikan
manfaat serta menambah wawasan bagi para pembaca. Semoga RI ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacannya. Sebelumnnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dan kata-kata yang tidak berkenan.
PENULIS
3
DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
BAB I………...…………………………………………………………….………………….5
PENDAHULUAN ………………………………………………….………………………………….5
1. Rasionalisasi permasalahan/Isu yang dibahas………………….......................................................5
2. Tujuan Rekayasa Ide ................................................................................................................5
3. Manfaat Rekayasa Ide..............................................................................................................5
BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN MANAJEMEN............................................................................6
A.Permasalahan Umum .......................................................................................................................6
B.Identifikasi permasalahan ......................................................................................................7
BAB III SOLUSI DAN PEMBAHASAN PERMASALAHAN MANAJEMEN ....................................8
A. Solusi dan Pembahasan I .........................................................................................................8
B. Solusi dan pembahasan II…….……………………………………………………………………….9
B.Rekomendasi..............................................................................................10
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. RASIONALISASI PERMASALAHAN
Kemajuan-kemajuan di bidang teknologi dan sosial budaya mendorong
perkembangan berbagai aspek kehidupan manusia diantaranya dalam berkumpul dan hidup
berkelompok. Sebagai suatu bentuk kumpulan manusia dengan ikatan-ikatan tertentu atau
syarat-syarat tertentu, maka organisasi telah pula berkembang dalam berbagai aspek
termasuk ukuran dan kompleksitas.
Semakin besar ukuran suatu organisasi semakin cenderung menjadi kompleks keadaannya.
Kompleksitas ini menyangkut berbagai hal seperti kompleksitas alur informasi, kompleksitas
komunikasi, kompleksitas pembuat keputusan, kompleksitas pendelegasian wewenang dan
sebagainya. Kompleksitas lain adalah sehubungan dengan sumber daya manusia. Seperti
kita ketahui bahwa sehubungan dengan sumber daya manusia ini dapat diidentifikasi pula
berbagai kompleksitas seperti kompleksitas jabatan, kompleksitas tugas, kompleksitas
kedudukan dan status, kompleksitas hak dan wewenang dan lain-lain.
Kompleksitas ini dapat merupakan sumber potensial untuk timbulnya konflik dalam
organisasi, terutama konflik yang berasal dari sumber daya manusia, dimana dengan
berbagai latar belakang yang berbeda tentu mempunyai tujuan yang berbeda pula dalam
tujuan dan motivasi mereka dalam bekerja.
Seorang pimpinan yang ingin memajukan organisasinya, harus memahami faktor-faktor apa
saja yang menyebabkan timbulnya konflik, baik konflik di dalam individu maupun konflik
antar perorangan dan konflik di dalam kelompok dan konflik antar kelompok. Pemahaman
faktor-faktor tersebut akan lebih memudahkan tugasnya dalam hal menyelesaikan konflik-
konflik yang terjadi dan menyalurkannya ke arah perkembangan yang positif.
5
2. TUJUAN REKAYASA Ide
(1)untuk mengetahui bahwa kelompok kerja dan komunikasi adalah sebuah bagian yang penting
untuk implementasi dan pengarahan.
(2) untuk Mengetahui bagaimana kelompok kerja yang efektif dan dapat terhindar dari konflik
kelompok kerja dalam organisasi.
(6) untuk Mengetahui manfaat teknologi informasi dalam mendukung komunikasi dalam organisasi
6
BAB II
A.PERMASALAHAN UMUM
Pada praktiknya, komunikasi yang terbentuk di dalam organisasi tidak selamanya berjalan lancar.
Terdapat berbagai masalah dalam keberjalanan komunikasi organisasi. Pada dasarnya dapat tiga
masalah utama komunikasi dalam organisasi yang dapat dikemukakan, diantaranya :
1.masalah Teknis
Masalah teknis merupakan masalah dalam komunikasi yang timbul karena keterbatasan akan
ketersediaan fasilitas komunikasi. masalah teknis yang sering ditemui adalah :
2.masalah Semantik
Problematika semantik merupakan masalah yang seringkali terjadi. Semantik atau bahasa
merupakan dasar dari komunikasi. Perbedaan cara penyampaian atau pemilihan bahasa yang kurang
tepat dapat mengakibatkan salah pengertian atau pengertian yang berbeda. Hal ini dapat berakibat
fatal apabila perbedaan pemahaman terkait dengan keputusan yang fundamental.
B.IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
(1) PERMASALAHAN I
7
penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan para
karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para
karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung
pada PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu,
kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang besar.
Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif
besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen.
(2) PERMASALAHAN II
PT Sumber Daya Sentosa , bergerak dalam bidang otomotif, mengalami permasalahan antara
perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss
communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan
mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum
memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak
perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun
tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
8
BAB III
SOLUSI DAN PEMBAHASAN PERMASALAHAN MANAJEMEN
9
b. Memperdalam hubungan kemanusiaan, yaitu mempelajari tentang etiket. Dalam memperdalam
hubungan kemanusiaan ini yang diiperlukan adalah sikap simpatik, muka manis, tidak sombong,
rendah hati, dan cukup tegas dalam melakukan sesuatu.
c.Memahami sistem sosial, baik komunikator maupun komunikan harus dapat memahami kondisi
sosial lawan bicaranya. Hal ini perlu karena bila pembicara kurang memahami sistem sosial, maka
pembicaraannya tidak dapat tepat, demikian pula si pendengar, bila kurang memahami si pembicara
tidak akan menangkap dengan tepat.
d. Positive thinking, yaitu mencoba untuk selalu berpikir secara positif. Hal ini dimaksudkan untuk
menghilangkan prasangka yang sering menjadi penghambat dalam berkomunikasi.
e. Menggunakan media komunikasi yang tepat, pemanfaatan media yang tepat akan memperlancar
jalannya komunikasi, karena komunikasi kurang bermakna jika hanya dengan kata-kata belaka.
Pemilihan media tentunya juga disesuaikan dengan tema atau topic pembicaraan.
f. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh komunikator dan komunikan, pemilihan bahasa yang
tepat ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan semantik yang menjadi penghambat
komunikasi.
g. Jarak fisik, semakin dekat dengan lawan bicara maka akan semakin baik. Komunikasi akan efektif
jika dilakukan secara bertatap muka antara komunikator dengan komunikan.
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permasalahan komunikasi dengan tim dapat terlihat dari contoh kasus di atas, dimana pada
kasus tersebut memperlihatkan komunikasi sebuah tim,yang menggunakan sasaran kinerja
yang kurang jelas dan sulit dipahami oleh timnya dan antara anggota tim saling memberikan
sinergi yang negatif, akuntabilitas yang tampak hanya sebagai individu , serta keahlian-
keahlian yang dimiliki tiap tiap anggota menjadikan anggota tersebut menjadi lupa akan
anggota lainnya(sombong dan egois terhadap dirinya).
11
B.REKOMENDASI
Untuk perusahaan :
DAFTAR PUSTAKA
https://agimanajemenumg2011.blogspot.com/2013/10/kelompok-kerja-dan-komunikasi-
dalam.html
https://jurnalmanajemen.com/kelompok-kerja-organisasi/
https://irwanely18.blogspot.com/2017/06/masalah-komunikasi-organisasi-beserta.html
https://manfaat.co.id/manfaat-teamwork
https://larasdewilaras.blogspot.com/2015/10/contoh-kasus-komunikasi-dalam-dunia.html
12
13