KEUANGAN DIGITAL
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Digital
Dosen Pengampu:
Edi Irawan, S.E.,M.E
Oleh Kelompok 10 :
Muhamamad Ahmad Akbar (221019026)
Eli Nurdianah (221019011)
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Edi Irawan,
S.E.,M.E sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ekonomi Digital yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Kelompok 10
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI .........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 1
1.1 Tujuan Penelitian .......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................. 3
2.1 Konsep & Perkembangan Teknologi Keuangan Digital .............................................................. 3
2.2 Jenis-jenis pembayaran digital ..................................................................................................... 3
2.3 Adopsi Keuangan Digital ............................................................................................................ 6
2.4 Keuangan digital sebagai game changer ekonomi global ............................................................ 7
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA………………………..….……………………………………………………9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di era digitalisasi yang semakin berkembang sangat pengaruh pada setiap aktivitas
masyarakat. Mulai dari gaya bertransaksi, administrasi hingga komunikasi. Hampir di semua sektor
telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan inovasi tidak terkecuali pada sektor
keuangan. Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam kegiatan perusahaan.
Seberapa besar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang digunakan untuk beroperasi
dan mengembangkan usahanya adalah salah satu unsur yang perlu diperhatikan perusahaan dalam
mengelola fungsi keuangannya. Layanan finansial adalah hal yang kita perlukan dalam kehidupan
sehari-hari, dan kemajuan teknologi digital kini memungkinkan penyedia layanan finansial untuk
menghadirkan layanan tersebut secara lebih informal, fleksibel, dan efisien. Seiring dengan
kemajuan teknologi digital tersebut, lnovasi Keuangan Digital bertumbuh pesat jumlah dan
macamnya. Kini kita dapat memilih layanan Inovasi Keuangan DIgital yang beragam dan sesuai
kebutuhan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah merambah ke berbagai
macam subsektor, baik ekonomi dan perbankan, pemerintahan perdagangan dan masih banyak lagi.
Digitalisasi pada semua bidang nampaknya sudah tidak dapat dihindari lagi,dimanfaatkan dalam
bidang bisnis digital adalah e-money. E-money merupakan suatu alat pembayaran elektronik, di
mana nilai uang yang digunakan dalam transaksi tersimpan dalam media elektronik.
Keuangan digital, yang merupakan pergeseran dari sistem keuangan tradisional ke sistem
yang didukung oleh teknologi digital. Keuangan digital telah mengubah cara kita melakukan
transaksi, mengelola keuangan pribadi, dan berinteraksi dengan lembaga keuangan. Makalah ini
akan membahas transformasi yang terjadi dalam keuangan digital, serta tantangan yang dihadapi
dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi keuangan digital. Keuangan digital
merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk melakukan transaksi keuangan, mengelola
keuangan pribadi, dan berinteraksi dengan lembaga keuangan. Dalam era digital yang terus
berkembang, keuangan digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita.
1
4. Keuangan digital sebagai game changer ekonomi global
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal tersebut juga
sangat berakibat dalam dunia keuangan, perkembangan teknologi terus mendorong inovasi layanan
keuangan digital menjadi kian beragam. Inovasi ini diharapkan bisa memperluas inklusi keuangan
dengan menjangkau calon nasabah yang sebelumnya tidak bisa mengakses layanan jasa keuangan.
Banyak inovasi yang hadir di sektor keuangan yaitu Financial Technology (FinTech). Fintech
merupakan suatu inovasi di sektor keuangan dengan mempermudah penggunaannya dalam
melakukan transaksi keuangan.
Dalam era digital ini, layanan keuangan telah mengalami transformasi yang signifikan,
menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan inovasi bagi masyarakat. Salah satunya yaitu melalui
Layanan Keuangan Digital (LKD) yang sistemnya dilakukan secara elektronik. Artinya, berbagai
aktivitas pembayaran dan keuangan bisa kamu lakukan dengan lebih mudah dan praktis hanya
melalui platform digital saja. Dengan teknologi yang terus berkembang, jenis-jenis layanan
keuangan berbasis digital juga inovasinya semakin banyak. Berbagai inovasi layanan ini
memungkinkan proses setoran, transfer, penarikan, bahkan investasi bisa dilakukan sendiri melalui
aplikasi digital. Dengan menerapkan konsep transaksi keuangan dengan mudah dan cepat, bahkan
hanya dengan ujung jari. Inovasi ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang ingin
menjalankan kehidupan yang efisien dan praktis.
3
2. E-Wallet atau Dompet Digital
Kedua ada dompet digital atau E-Wallet. Pembayaran digital ini merupakan jenis dompet di
mana kamu bisa membawa uang dalam format digital. Saat ini, banyak sekali bank yang telah
meluncurkan dompet digital versi mereka sendiri. Selain dari perbankan juga, dari perusahaan
swasta juga meluncurkan dompet digital mereka, seperti GoPay, OVO, DANA, dan lain
sebagainya.
3. QRIS
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan penyatuan berbagai macam
QR dari berbagai penyelenggara sistem pembayaran yang menggunakan QR Code. Metode
pembayaran ini hadir dan dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama Bank
Indonesia agar proses transaksi yang dilakukan mudah dan cepat. Bagi customer keberadaan
QRIS memungkinkan mereka melakukan pembayaran dengan aplikasi apapun dengan QR
yang sama.
4. Mobile Banking
Mobile Banking mengacu kepada transaksi dan aktivitas perbankan lainnya melalui perangkat
seluler. Biasanya transaksi ini dilakukan dengan aplikasi seluler bank. Sebagian besar bank
memiliki aplikasi mobile banking yang dapat digunakan pada ponsel dan tablet. Mobile
banking sendiri memberikan banyak manfaat dalam bertransaksi. Segala bentuk transaksi
seperti IMPS, NEFT, RTGS, IMPS, investasi, dan lain-lain tersedia di satu aplikasi mobile
banking .
5. Micro ATM
Micro ATM merupakan sebuah perangkat business correspondents untuk memberikan layanan
perbankan penting kepada para nasabah. Mereka yang menggunakan perangkat ini
memungkinkan untuk mentransfer uang melalui rekening bank yang tertaut, dan kamu hanya
tinggal mengautentikasi sidik jari saja.
6. Internet Banking
4
Internet Banking atau bisa disebut dengan e-banking merupakan sebuah metode pembayaran
yang memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi melalui situs web bank. E-
Banking sendiri memerlukan koneksi internet untuk bisa terhubung dengan jaringan bank,
dengan itu kamu bisa melakukan atau menerima pembayaran melalui situs web bank.
7. Terminal PoS
PoS atau Point of Sale merupakan alat untuk pembayaran yang biasa dikenal sebagai lokasi di
mana penjualan terjadi. Terminal PoS bisa dianggap sebagai kasir di mal dan toko tempat
pembayaran dilakukan. Jenis Mesin PoS yang paling umum ialah untuk kartu debit atau kredit
di mana customer melakukan pembayaran hanya dengan menggesek kartu saja.
10. QR Code
QR Code merupakan sebuah cara pembayaran yang menggunakan kode matriks dua dimensi
untuk mempercepat transaksi. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menggunakan aplikasi
pembayaran digital di smartphone dan memindai QR Code dengan kamera. Fitur QR Code ini
membantu dalam mengetahui tujuan rekening atau akun penjual serta jumlah biaya transaksi
yang diperlukan.
5
2.3 Adopsi Keuangan Digital
Adopsi keuangan digital terus berkembang di seluruh dunia, tetapi tingkat adopsi masih
bervariasi di berbagai negara dan kelompok masyarakat. Upaya kolaboratif antara pemerintah,
lembaga keuangan, penyedia layanan, dan masyarakat umum diperlukan untuk meningkatkan
adopsi keuangan digital dan memastikan inklusi keuangan yang lebih luas. Adopsi keuangan
digital merujuk pada tingkat penerimaan dan penggunaan layanan keuangan digital oleh individu,
bisnis, dan masyarakat secara luas. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi adopsi
keuangan digital:
• Aksesibilitas Infrastruktur Teknologi
Adopsi keuangan digital tergantung pada ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai,
seperti akses internet yang cepat dan stabil, perangkat mobile yang terjangkau, dan jaringan
telekomunikasi yang handal. Negara-negara dengan infrastruktur teknologi yang baik
cenderung memiliki tingkat adopsi keuangan digital yang lebih tinggi.
• Inklusi Keuangan
Adopsi keuangan digital dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan
memberikan akses ke layanan keuangan bagi mereka yang sebelumnya tidak terlayani oleh
lembaga keuangan tradisional. Layanan keuangan digital yang mudah diakses dan terjangkau
dapat membantu mengurangi kesenjangan keuangan.
6
Pengguna akan lebih cenderung mengadopsi layanan keuangan digital jika mereka melihat
manfaat dan nilai tambah yang jelas. Keuntungan seperti kemudahan, efisiensi biaya,
aksesibilitas, dan inovasi finansial dapat menjadi faktor yang mendorong adopsi
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Keuangan digital sebagai pondasi dimana akan berlangsung banyak cara kerja yang baru dan
tentu saja memberikan peluang ekonomi yang lebih luas lagi untuk dapat berkembang secara global.
Inovasi ini telah banyak terealisasikan saat terjadi pandemik, dikarenakan banyak masyarakat yang
tidak bisa keluar dari rumah maka terciplah inovasi teknologi untuk berbelanja secara digital
menggunakan berbagai jenis metode pembayaran secara digital. Perkembangan ini sudah sangat
banyak dirasakan bagi para pebisnis yang mulanya hanya berbisnis secara langsung, keberadaan
digitalisasi telah berhasil menjembatani kebutuhan sistem pembayaran masyarakat.Perubahan
perilaku masyarakat ke arah Less Contact Economy diperkirakan akan berlanjut dan memiliki
kontribusi yang besar pada pertumbuhan ekonomi di masa depan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, Adib. 2016. Analisis Deskriptif Tingkat Literasi Keuangan Pada UMKM di Pasar Koga Bandar
Lampung. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung
Amalia, Fitri. 2016. Buku fintech: buku teknologi keuangan untuk Investor, entrepreneurs dan visionaries.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Volume 31, Nomor 3, 2016, 345 – 348