Disusun oleh
ARS UNIVERSITY
2021
Kata Pengantar
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga maupun pikiran kepada
Digital Terkait Dengan Dampak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi” guna memenuhi tugas
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini.
Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca
sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfat bagi siapa saja yang
membacanya.
Penulis
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era digital ini perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada teknologi media, atau
orang juga sering menyebutnya media online atau orang lebih akrab lagi menyebutnya
dengan istilah internet, media tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Media juga disebut
sebagai media yang sampai saat ini belum ada yang menandingi pertumbuhan jumlah
penggunanya.
Istilah media muncul pada akhir abad 20, istilah ini digunakan untuk menyebut media jenis
baru yang menggabungkan antara media konvensional dengan media internet. Dalam kurun
waktu beberapa tahun belakangan ini media diramaikan oleh fenomena munculnya situs
jaring sosial, situs ini menyediakan tempat didunia maya untuk membangun suatu
komunitas jaring pertemanan yang dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia.
proses pembelian dan penjualan produk,jasa dan informasi yang dilakukan secara
elektronik dengan menggunakan jaringan komputer dan jaringan yang digunakan adalah
jaringan internet.
Di Indonesia, ekonomi digital kini tengah marak digaungkan pemerintah, tidak lain
merupakan aplikasi dari konsep new economy yang secara spesifik mengarah pada
transaksi barang dan jasa melalui media internet atau dikenal dengan istilah e-commerce.
Pada akhir tahun 2016, pemerintah meresmikan paket kebijakan ckonomi XIV berupa peta
jalan commerce (Kemenko Bidang Perekonomian RI, 2016). Paket kebijakan ini
Dikutip dari ASEAN (2015), penerapan e-commerce dapat mengurangi barriers to entry dan
mereduksi biaya produksi. Penggunaan komputer dan internet dalam bisnis juga membuat
masyarakat semakin mudah menemukan peluang untuk berinovasi karena mudahnya dan
entrepreneur tumbu lebih cepat sebagai sebuah sumber pertumbuhan ekonomi di era
sebuah gebrakan baru dalam dunia pemasaran produk ataupun jasa. Media interaktif
memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat
berpartisipasi dan memodifikasi isi dari informasi pada saat itu juga
infastruktur, kebijakan maupun pasar yang mampu menerima dan beradaptasi dengan
sistem transaksi baru tersebut. Walaupun transaksi dapat dilakukan melalui internet, proses
transportasi. Kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia baik darat, kereta, laut maupun
udara, masih kalah saing dibandingkan negara-negara lain yang tergabung dalam
keanggotaan ASEAN. Regulasi jelas terkait transaksi online juga baru dimiliki Indonesia
pada tahun 2008 melalui UU ITE, meskipun sebenarnya transaksi online di Indonesia sudah
dapat diidentifikasi aktivitasnya sejak tahun 1996. Regulasi yang baru muncul belakangan
dan masib belum tegas penegakannya tersebut diindikasi turut berkontribusi. Menurut
laporan Symantec (2015), Indonesia menempati posisi ke-7 sebagai negara dengan
aktivitas kejahatan siber tertinggi di dunia tahu 2014. Padahal, maraknya kejahatan siber
Sedangkan dari kesiapan masyarakat dalam menerima sistem transaksi baru e-commerce,
Indonesia menghadapi kendala di mana penetrasi internet yang tinggi masih belum
dibarengi dengan penyebaran akses yang merata atau hanya terpusat di wilayah barat dan
kota-kota besar.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis akan
ekomoni ?
Indonesia
pertumbuhan ekonomi
PEMBAHASAN
2.1