Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer

“Pengaruh E-Commerce Terhadap Perekonomian dan Kemajuan Negara”

Disusun Oleh :

1. Luthfi Ramadhan 201011200175


2. Linda Amaliyah 201011201295
3. Navida Waroqil Jannah 201011200154

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang
2021
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pengaruh E-Commerce Terhadap
Perekenomian dan Kemajuan Negara" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer.


Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang kontribusi e-commerce teradap
perkembangan perekonomian dan kemajuan negara bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Julian Muhammad Hasan. S.Sos.,


M.A. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, 5 Mei 2021

Penulis
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah ekonomi selalu menjadi perhatian bagi masyarakat. Adanya tingkat


inflasi yang tinggi, serta terpuruknya nilai tukar rupiah dan banyaknya pengangguran
merupakan beberapa indikator yang menandakan ketidakstabilan perekonomian
Indonesia. Akibatnya, hal tersebut bukan lagi menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi
Indonesia. Kondisi yang semakin tidak menentu membuat Indonesia berpikir ulang
bagaimana caranya untuk meningkatkan ekonomi dan memajukan kesejahteraan
negara.
Seiring berkembangnya zaman yang pesat, banyak berdirinya industri kecil
dan menengah. Untuk kondisi ekonomi saat ini, industri kecil dan menengah di
Indonesia menjadi peran yang sangat penting. Mereka mampu meningkatkan
perekonomian negara terutama dalam hal menyediakan lapangan pekerjaan.
Selain, banyak berdirinya perusahaan kecil dan menengah, perkembangan
teknologi didunia semakin meningkat setiap harinya. Salah satunya adalah internet.
Perkembangan teknologi internet sangat berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Hal tersebut terjadi pada dunia bisnis. Meningkatnya pengguna internet
dimanfaatkan masyarakat untuk mendirikan bisnis berbasis online. Situasi ini
mempengaruhi pasar potensial dalam membangkitkan pembangunan ekonomi dan
kemajuan negara Indonesia.
Perkembangan bisnis e-commerce sangat mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Dalam hal ini, peningkatan jumlah perusahaan e-commerce
sebagai produsen turut mendorong penyediaan produk dalam transaksi online.
Semakin banyak produsen e-commerce, semakin banyak barang dan jasa yang dapat
diperdagangkan secara online, dan karenanya semakin besar kemungkinan terjadinya
transaksi.
Dampak e-commerce terhadap pertumbuhan ekonomi penjualan barang dan
jasa secara online dan konvensional memiliki dampak serupa terhadap pertumbuhan
PDB (produk domestik bruto) yang merupakan indikator umum untuk menentukan
pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu, cakupan e-commerce sebaiknya tidak hanya berputar di
wilayah Jawa, karena internet saat ini sudah mencukupi. E-commerce diharapkan bisa
menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, bagi kaum milenial, mereka bisa
menggunakan platform yang ada untuk menebarkan semangat bisnisnya. Dengan
begitu, para milenial bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan
kreatifitasnya.
Saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang melakukan jual beli barang
yang sebelumnya didatangkan dari luar negeri (terutama dari China). Diharapkan
Indonesia juga mampu menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas tinggi,
sehingga perdagangan produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri,
dan Indonesia juga bisa mengekspor produknya ke luar negeri, sehingga produk
Indonesia lebih dikenal luas dimata dunia.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang didasarkan atas latar belakang masalah tersebut, yaitu :

1. Apa yang dimaksud e-commerce?


2. Kontribusi apa yang diberikan e-commerce terhadap tingkat entrepreneurship di
Indonesia?
3. Kontribusi apa yang diberikan e-commerce terhadap investasi?
4. Kontribusi apa yang diberikan e-commerce terhadap logistik?
5. Apakah perkembangan internet dapat mempengaruhi peningktana terhadap
perekonomian negara melalui e-commerce?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah didasarkan atas rumusan masalah bahwa penulis
ingin mengetahui dan menganalisis, yaitu :

a. Untuk mengetahui apa itu e-commerce.


b. Untuk mengetahui kontribusi apa yang diberikan e-commerce terhadap tingkat
entrepreneurship di Indonesia.
c. Untuk mengetahui kontribusi apa yang diberikan e-commerce terhadap investasi
dan logistik.
d. Untuk mengetahui sekaligu menganalisa pengaruh teknologi internet terhadap
peningkatan perekenomian negara melalui e-commerce.

D. Manfaat Penulisan

Terdapat beberapa manfaat dari penulisan ini yang didasarkan atas latar belakang,
rumusan masalah, dan tujuan penulisan tersebut. Hasil penulisan ini diharapkan dapat
dijadikan rujukan, referensi, informasi dan masukan dalam keilmuan terkait pemanfaatan e-
commerce dikalangan masyarakat, serta menginformasikan bahwa terdapat pengaruh
ppeningkatan perekonomian negara melalui pemanfaatan internet daan e-commerce.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi E-Commerce

Perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini, khususnya


perkembangan dalam dunia internet menjadikan hampir semua masyarakat di seluruh
dunia dapat mengaksesnya. Hal ini menghasilkan sebuah tuntutan yang berasal dari
masyarakat agar tercipta suatu aplikasi atau sistem yang memudahkan dalam
melakukan transaksi jual dan beli, sehingga tercipta e-commerce. E-commerce hadir
dengan berbagai kemudahan, kecepatan, dan kepraktisan dalam mengaksesnya
(Syahrin, 2017). Menjadikan sebagian besar masyarakat beralih dari jual dan beli
konvensional kepada jual dan beli berbasis jaringan. Hal tersebut yang menjadikan e-
commerce berkembang dengan pesat.
Bisnis berbasis online atau dapat disebut juga sebagai aktivitas atau transaksi
perdagangan melalui media internet ini dikenal dengan istilah electronic commerce
atau e-commerce (Aribowo dan Nugroho, 2013). Menurut Wardhana (2016), e-
commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya transaksi yang meliputi
berbagai macam kegiatan bisnis mulai pembelian sampai penjualan yang dilakukan
melalui media jaringan berbasis internet. E-Commerce ini mencakup distribusi,
penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan
dalam sebuah sistem elektronika seperti Internet atau bentuk jaringan komputer yang
lain. Online Shopping juga merupakan bentuk dari E-commerce.
Perdagangan elektronik atau lebih dikenal dengan e-commerce menjadi sebuah
terobosan dalam dunia ekonomi (Wardhana, 2016). Perkembangan teknologi yang
semakin maju membuat internet menjadi salah satu media yang tidak hanya untuk
berkomunikasi, tapi juga media berbelanja. Manfaat e-commerce bagi perusahaan
atau organisasi adalah dapat menjangkau wilayah pemasaran yang luas tanpa harus
mengeluarkan banyak biaya untuk pemasangan iklan. Konsumen juga dapat memilih
barang atau jasa yang diinginkan selama 24 jam tanpa batas waktu serta bagi calon
konsumen yang berada cukup jauh dari lokasi, tidak perlu datang langsung untuk
membeli barang yang di inginkan hal ini akan lebih menghemat waktu dan biaya
(Suhir, Suyadi dan Riyadi, 2014).
E-commerce oleh Iwan Sidharta & Suzanto (2015) diartikan sebagai
pemanfaatan perkembangan terknologi informasi sebagai sarana atau media atau alat
memasarkan barang dan jasa. E-commerce menurut pernyataan Pradana (2015a)
diartikan sebagai suatu upgrade atau pembaharuan dalam dunia wirausaha di mana
semua kegaiatan bisnis atau usaha dilakukan dengan tanpa kertas atau paperless yang
berbasis jaringan. Sedangkan pemaknaan e-commerce oleh ahli lain yaitu pelaksanaan
e-commerce ditujukan untuk mengambil keuntungan dari terdapatnya kegiatan bisnis
seperti kegiatan jual-beli, pemberian informasi dan perdagangan yang dilakukan
dengan cara online atau memanfaatkan jaringan internet (Listianto, Fauzi, Irviani, &
Kasmi, 2017).
Berdasarkan beberapa pendapat tentang electronic commerce atau e-commerce
tersebut dapat bahwa e-commerce merupakan suatu sistem baru dalam dunia
wirausaha dengan memudahkan penggunanya karena dapat mengakses sistem ini
melalui aplikasi berbasis jaringan. Produsen maupun konsumen dapat melakukan
transaksi tanpa harus bertemu secara langsung untuk membeli dan membayar produk
yang dipasarkan produsen.

B. Kontribusi E-Commerce Terhadap Entrepreneurship di Indonesia

Perkembangan bisnis e-commerce dan serangkaian strateginya memberikan


kontribusi penting bagi UMKM. E-commerce memberikan dampak sosial-ekonomi
bagi pelaku usaha lewat jangkauan pasar yang lebih luas.

Selain itu, McKinsey memperkirakan pada 2022, perdagangan online secara


langsung atau tidak langsung akan mendukung sekitar 26 juta pekerjaan.

Adapun berdasarkan survei internal DSInnovate, Tokopedia menduduki


peringkat teratas sebesar 49 persen sebagai e-commerce yang paling sering digunakan
sebagai media berjualan online. Shopee dan Lazada menyusul dengan 45 persen dan 3
persen.

Sementara itu, alasan penjual memilih platform e-commerce tertentu pun


beragam, termasuk karena ada promo gratis ongkir, fitur pemasaran seperti diskon,
cashback, metode pembayaran yang beragam dan program loyalitas, serta UI/UX
yang nyaman dan mudah dioperasikan.

Penggunaan e-commerce pun menguntungkan bagi UMKM, terutama yang


baru memulai bisnis, dari sisi biaya operasional. E-commerce membantu mengurangi
biaya operasional, termasuk sewa toko, etalase produk, strategi pemasaran dan
logistik, serta rantai pasokan.

. E-commerce merupakan salah satu cara bagi usaha kecil dan menengah
(UKM) untuk mempromosikan produknya yang sangat penting, selain memperluas
akses pasar. Usaha kecil dan menengah (UKM) harus melihat manfaat e-commerce
agar dapat beradaptasi dengan era globalisasi yang tak terelakkan dan memasuki
pasar dengan mudah dan efektif. Situasi ini menuntut usaha kecil dan menengah
(UKM) untuk memilih produk yang efektif dan tepat sasaran. Pemasaran melalui e-
commerce memungkinkan UKM dapat berkomunikasi langsung dengan pembeli,
sehingga memperoleh keuntungan yang lebih besar.
E-commerce yang memasarkan produk UKM bisa mendapatkan keuntungan
darinya karena lebih murah dan efektif. Selain itu, e-commerce juga memiliki hak
akses yang tidak terbatas.Ketika sebuah perusahaan memiliki alamat di Internet,
selama suatu wilayah dapat mengakses Internet, pengunjung dari mana pun di dunia
dapat mengakses konten yang ditampilkan di Internet.

C. Kontribusi E-Commerce Terhadap Investasi

Perkembangan teknologi digital membuat peta perdagangan dan investasi


berubah menjadi lebih cepat dan mudah dengan adanya e-commerce. Hal ini bisa
dilihat dari transaksi online sebagai tolak ukurnya. Perusahaan teknologi e-commerce
lokal SIRCLO mengeluarkan laporan mengenai informasi-informasi penting seputar
tren pertumbuhan pasar e-commerce Indonesia. Isi laporannya yaitu mengenai
perbandingan antar pasar di Asia Tenggara, jumlah investasi pemerintah untuk
infrastruktur e-commerce, serta potensi pasar untuk investor global dan lokal. Laporan
tersebut mencatat bahwa adanya kenaikan 200 persen investasi digital di Indonesia
dari tahun ke tahun.
Hal ini terjadi berkat unicorn e-commerce tanah air seperti Tokopedia dan
Bukalapak yang berhasil menarik perhatian berbagai investor luar dan dalam negeri.
Misalnya, Tokopedia yang mengantongi investasi senilai 1,1 miliar dolar Amerika
(Rp15,4 triliun) dari Alibaba di akhir tahun 2018 dan Bukalapak yang mendapat
suntikan dana dari Mirae dan Naver Corp senilai 50 juta dolar Amerika (Rp700
miliar) di kuartal pertama tahun 2019.
Para investor optimis dan berani berinvestasi di pasar e-commerce Indonesia
karena, menurut data yang terkumpul dalam laporan SIRCLO, penjualan ritel e-
commerce Indonesia diperkirakan mencapai 15 miliar dolar Amerika (Rp210,8
triliun) pada 2018 dan akan meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2022,
menyentuh angka USD 65 miliar (Rp913,6 triliun).
Perkembangan investasi e-commerce di Indonesia bisa berjalan dikarenakan
banyak faktor yang mendukungnya, yaitu sarana dan pra sarana masyarakat meliputi
ketersediaan akses internet dan logistik. Selain itu, regulasi maupun kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah juga menjadi faktor menentu utama.

D. Kontribusi E-Commerce (Tokopedia) Terhadap Logistik

Kehadiran bisnis e-commerce di Indonesia telah memberikan dampak positif


pada usaha pengiriman logistik yang meningkat signifikan. Hal ini juga dipengaruhi
oleh ketersediaan internet yang dapat diakses semua orang sehingga semakin banyak
masyarakat yang belanja di e-commerce. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman
Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) pun mengakui kehadiran e-
commerce di Indonesia telah memberikan dampak positif pada usah pengiriman
logistik.
Jasa pengiriman logistik menjadi salah satu mata rantai pengiriman barang
yang dipesan konsumen. Selain itu, logistik juga lebih dari sekedar pengiriman barang
kepada konsumen. Istilah logistik mencakup aspek yang jauh lebih luas seperti
pergudangan, manajemen inventori, penagihan, pengemasan, label, pengiriman, cash
on delivery, pembayaran, dan masih banyak lagi.
Tantangan dalam sisi logistik bervariasi mulai dari bagaimana memastikan
produk sesuai dengan keinginan konsumen dengan tepat waktu, meminimalisir hingga
menghilangkan kemungkinan cacat produk, hingga penyediaan reverse logistic.
Reverse logistic dibutuhkan ketika konsumen meminta pengembalian produk karena
rusak ataupun apabila mereka ingin melakukan penukaran tipe, ukuran, warna produk,
dan hal-hal lainnya.
Teknologi juga semakin digunakan untuk kemudahan monitoring logistik. Hal
lain yang perlu diperhatikan adalah, dalam dunia perbelanjaan online, staf pengantar
merupakan salah satu titik yang langsung berhubungan dengan konsumen dimana
secara tidak langsung merupakan wajah dari merek yang mereka antarkan. Sangat
penting bagi para pemain eCommerce untuk secara intensif mengontrol staf
pengantaran mereka agar bersifat professional, ramah, dan membantu kepada
konsumen.
Dalam hal ini, salah satu unicorn e-commerce asal Indonesia, Tokopedia,
dikabarkan tengah berinvestasi dalam dua perusahaan logistik untuk mendorong
kecepatan pengiriman dan efisiensi ongkos pengiriman di Tanah Air. Lebih lanjut dia
berharap aksi perusahaannya berinvestasi dalam perusahaan logistik dapat
memangkas biaya logistik bagi mitra dagangnya, dan juga meningkatkan proporsi
pengiriman paket Tokopedia pada hari yang sama menjadi 95%, dari posisi saat ini
65% dari total pengiriman.
https://www.wartaekonomi.co.id/read338433/strategi-e-commerce-dan-dukungannya-untuk-
pelaku-umkm-di-indonesia

https://www.kadinpangandaran.or.id/berita/read/berita-kadin-pangandaran/41/pentingnya-
teknologi-quot-e-commerce-bagi-usaha-kecil-dan-menengah-ukm.html#:~:text=E%2Dcommerce
%20untuk%20pemasaran%20produk,diakses%20oleh%20pengunjung%20dari%20belahan&text=E
%2Dcommerce%20untuk%20pemasaran%20produk,diakses%20oleh%20pengunjung%20dari
%20belahan

Anda mungkin juga menyukai