Presiden Joko Widodo meresmikan sirkuit Mandalika yang dibangun oleh PT PP (persero) Tbk
yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah,
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat , 12 November 2021. Peresmian ini ditandai
secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo dengan penandatanganan prasasti. Pembangunan
sirkuit Mandalika mendukung event-event tingkat nasional MOTOGP yang berdampak pada
pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan telah diresmikannya sirkuit Mandalika yang
telah dibangun oleh PTPP ini telah siap digunakan untuk ajang balap kelas dunia, salah
satunya ajang World Superbike (WSBK) yang digelar pada tanggal 19-21 November 2021
mendatang. PTPP ini sangat bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan sirkuit
tersebut dan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu sesuai dengan standar mutu
internasional dari Federation International de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit
kelas A yang bisa digunakan dalam event grand prix. Sebelum meresmikan, Presiden Joko
Widodo sempat menjajal langsung sirkuit bersama empat pembalap Indonesia di ajang
Idemitsu Asia Talent Cup dengan motor pribadinya. Dalam kondisi hujan membuat Presiden
lebih berhati-hati.
Bersamaan dengan peresmian sirkuit Mandalika, presiden juga meresmikan jalan bypass
yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan KEK Mandalika. Jalan
sepanjang 17,3 km tersebut telah siap digunakan untuk memangkas waktu tempuh antara
bandara dengan KEK Mandalika. “Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa pembangunan
jalan bypass Bandara Internasional Lombok sampai ke Mandalika dengan panjang 17,3 km
telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan sehingga jarak tempuh antara bandara
dengan Mandalika hanya 15 menit saja” ungkap presiden Jokowi Dodo. Peresmian ini
dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan M.Luthfi,
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi
Hartono, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimasnyah, Direktur utama PTPP Novel
Arsyad, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo, Direktur utama
PT ITDC Abdulbar M. Mansoer, dan para pejabat lainnya. Selama rangkaian kegiatan
peresmian berjalan, Presiden juga mengingatkan agar pelaksanaan tetap memerhatikan
protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.