Anda di halaman 1dari 11

Ekonomi Perencanaan

Dosen Pengampu : Safwira Guna Putra, M.Ec. Dev

Oleh

Ahmad Mashuri

180501081

V B EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN 2020
Soal Ujian Akhir Semester (UAS)

“Ekonomi perencanaan”

1. Setelah mempelajari mata kuliah ekonomi perencanaan ini, coba uaraikan secara
detail apa manfaat ekonomi perencanaan bagi pembangunan perekonomian
wilayah NTB. Jelaskan dengan detail minimal 2 halaman !

Jawaban :

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan pembangunan


lintasan motor balap MotoGP di Mandalika telah berjalan sesuai rencana, seiring dengan
pembangunan infrastruktur penunjang. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat, sejumlah persiapan sedang dilakukan seperti penyiapan
pembangunan rumah sakit internasional, jalan penghubung dan infrastruktur penunjang,
serta perencanaan penjualan tiket secara online. Presiden Joko Widodo, direncanakan
akan meresmikan dimulainya sejumlah proyek pembangunan untuk sirkuit MotoGP
Mandalika, di Nusa Tenggara Barat.Pembukaan bukit di Kawasan Ekonomi Khusus
Mandalika, menjadi jalur sirkuit MotoGP 2021. Di bulan Oktober ini rencananya Pak
Presiden akan melakukan beberapa peresmian ground breaking terkait dengan progress
infrastruktur yang ada di sana (KEK Mandalika). Kalau melihat dari prosentasenya
memang sampai dengan sejauh ini, tahapan-tahapan awal 30 sampai 40 persen sudah
mulai dilaksanakan, pembangunan infrastruktur sudah mulai juga dilaksanakan di
kawasan Kuta Mandalika. Perhelatan dunia balap motor di sirkuit MotoGP Mandalika
pada 2021 mendatang, dipastikan akan mendatangkan banyak keuntungan bagi Provinsi
Nusa Tenggara Barat, terutama dalam hal ekonomi dan lapangan pekerjaan, dipilihnya
Lombok sebagai tempat sirkuit MotoGP 2021 memberikan banyak peluang lapangan
kerja baru bagi masyarakat, dan melibatkan sebanyak mungkin warga NTB menjadi
bagian dari pelaku gelaran olah raga dunia ini.

Dengan adanya MotoGP ini, ada 65.000 tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
mensupport itu. Nah, sekarang dari Dinas Tenaga Kerja kami sedang melakukan
assessment, kemudian melakukan inventarisasi pekerjaan-pekerjaan apa saja yang bisa
mensupport dari penyelenggaraan MotoGP di tahun 2021 itu, Salah satu contoh
misalnya, tenaga kerja yang menjadi operator di sana, sampai ke official yang ada di rute
MotoGP sendiri, lintasannya itu, itu membutuhkan kemarin itu 300 orang yang akan
dikirim, pada tahap pertama 150 orang belajar ke sirkuit MotoGP di Sepang, di
Malaysia.Warga Apresiasi Penyelenggaraan Balap Motor Dunia di Lombok. Terpilihnya
Lombok sebagai salah satu tempat diselenggarakannya balap motor dunia MotoGP,
disyukuri dan diapresiasi banyak warga. Termasuk Lalu Mahsun, warga Mataram yang
juga Wakil Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesian (HPI) Nusa Tenggara Barat.
Mahsun serta kebanyakan warga Lombok menyambut antusias gelaran MotoGP
berharap, keberadaan MotoGP di Lombok dapat memberikan manfaat bagi warga,
khususnya untuk meningkatkan perokonomian melalui sektor pariwisata. Sangat apresiasi
sekali kalau itu memang terwujud, masyarakat memang sudah semangatnya sangat luar
biasa untuk menyambut itu. Tidak karena semata-mata itu program pemerintah, tetapi
yakin orang-orang Lombok itu akan mendapatkan manfaat yang besar, terutama dari arus
kunjungan wisatawan. Karena bagaimana pun juga, kunjungan wisatawan di Lombok
menjadi target prioritas masyarakat, bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui industri pariwisata.

Pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika telah dimulai dan berjalan dengan


pembebasan lahan untuk infrastrukur jalan, yang diperkirakan membutuhkan dana dari
APBN sebanyak Rp. 1,7 Triliun untuk pembangunan jalan akses dan pembebasan lahan.
Pembangunan jalan penghubung ke Bandara Internasional Lombok Praya serta
Pelabuhan Gilimas untuk bersandarnya kapal pesiar, juga dibutuhkan sebagai dukungan
konektivitas infrastrukur penunjang. Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,31 km dan
memiliki 17 tikungan, merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang diwarnai
pemandangan pantai dan perbukitan. Pengaspalan badan jalan dijadwalkan mulai pada
Desember 2019, yang dilanjutkan dengan peningkatan kualitas jalan menjadi lintasan
balap motor. Pada akhir 2020, sirkuit MotoGP Mandalika ditargetkan selesai dibangun.
pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika beserta infrastruktur pendukungnya akan
diikuti pula dengan penyiapan sumber daya manusia lokal beserta potensi ekonomi yang
dapat diangkat. MotoGP Mandalika diyakini akan menjadi faktor yang meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Lombok. Pemberdayaan itu dilakukan, kita berkolaborasi
dengan pemerintah pusat, dengan business community yang ada di sini.

MotorGP Mandalika 2021 Diyakini Datangkan Investasi, Penyelenggaraan


MotoGP Mandalika pada 2021 diyakini akan mendatangkan banyak keuntungan dan
investasi, mulai dari sponsor penyelengara MotoGP, biaya penayangan siaran langsung
televisi, keuntungan dari pabrikan motor peserta MotoGP, serta devisa yang datang dari
jutaan wisatawan manca negara. Diperkirakan 4,5 juta wisatawan akan datang ke
Lombok tahun 2020 nanti. masuknya budaya dan nilai-nilai global melalui MotoGP tetap
menjadi perhatian pemerintah daerah, yang dapat disaring dengan keberadaan peraturan
desa dan adat yang masih tetap dipegang oleh masyarakat Lombok sebagai kearifan
lokal. Pemandangan perbukitan yang akan menjadi bagian dari sirkuit MotoGP
Mandalika 2021. Desa-desa di Nusa Tenggara Barat ini rata-rata sudah dibekali, terutama
di Pulau Lombok ini, ada Awik-awiknya, ada peraturan desanya. Dan itu tidak boleh kita
langgar, tetapi kita menyesuaikan dengan apa yang ada, kita kombinasikan dengan
sebaik-baiknya, bahwa keterbukaan itu penting, investasi yang hadir itu penting, karena
tanpa investasi mustahil kita ada pertumbuhan ekonomi. Tanpa investasi mustahil kita
bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, tentu dengan regulasi dari
menghormati kearifan lokal yang ada, masyarakat Lombok memiliki kesadaran
pariwisata yang merata yang diikuti pembekalan yang memadai, sebagai kesiapan dasar
menghadapi lompatan ekomoni dan sosial dengan keberadaan sirkuit MotoGP
Mandalika. Tingkat kesadaran masyarakat tentang pariwisata itu yang paling dasar yang
dibutuhkan dulu bagi masyarakat, sehingga barulah ke jenjang berikutnya bagaimana
mengemas, ikut di dalamnya dalam berpariwisata itu sendiri. Maka, diklat, pengarahan,
sadar wisata, kelompok-kelompok sadar wisata itu harus ditumbuhkan merata,

2. Terbitnya undang-undang ‘omnibus lawcipta kerja’ merupakan bagian dari upaya


pemerintah Indonesia untuk menyederhanakan regulasi yang sebelumnya
dipandang berbelit-belit dan menyusahkan. Jelaskan dengan rinci dampak positif
dan negative atas pemberlakuan undang-undang tersebut bagi perekonomian
Indonesia. Jelaskan minimal 3 halaman !
Jawaban :

 Dampak positif :

Omnibus Law Cipta Kerja merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam
menyederhanakan obesitas regulasi. Selain berupaya mempermudah investasi, Omnibus
Law diyakni mememiliki banyak dampak positif diantaranya menyerap tenaga kerja. Saat
ini Indonesia sudah memasuki era industri 4.0 dimana pada era tersebut dibutuhkan
kecepatan dalam setiap proses yang ada, bahkan untuk membayar saja, saat ini seseorang
bisa membayar makanan tanpa perlu mengambil dompet, cukup scan QR Code maka
transaksi sudah selesai. Hal tersebut sudah cukup menggambarkan bahwa proses
transaksi ekonomi telah mengalami revolusi menjadi lebih cepat,Untuk menyambut hal
tersebut, tentu kita harus menyesuaikan dengan adanya revolusi undang-undang yang
memangkas birokrasi yang berbelit-beliko

Selain itu, sisi positif lainnya yang bisa didapat para pekerja dari omnibus law
adalah semakin luasnnya prospek lapangan kerja. Dimana akan muncul perusahaan –
perusahaan modal asing baru dan tentunya akan membutuhkan tenaga kerja lokal.
Meskipun Presiden telah memutuskan untuk menunda pembahasan RUU Omnibus Law,
tentu saja hal ini menjadi momentum bagi pemangku kepentingan, serikat buruh dan
serikat pekerja untuk semakin dalam menyelami substansi RUU Cipta Kerja tersebut.
Penyusunan RUU Cipta Kerja memang perlu mendapatkan pengawasan publik. Sehingga
dalam pembahasanna, maka haruslah melibatkan semua pihak terkait. Meski demikian,
jangan sampai ada reaksi kontraproduktif atas niat baik pemerintah. Sebab pada
hakikatnya omnibus law cipta kerja bertujuan untuk menyederhanakan dan memperbaiki
tata kelola ketenagakerjaan di Indonesia. Kementerian Tenaga Kerja menyebutkan, upah
minimum juga tidak akan dihilangkan. Perlu diketahui juga bahwa upah per jam yang
diwacanakan pemerintah adalah upah untuk pekerja di sektor-sektor tertentu. Selain itu,
sentimen tentang masuknya tenaga kerja asing juga kerap dijadikan alasan untuk menolak
omnibus law cipta kerja. Padahal Omnibus law tidak lantas membuat tenaga kerja asing
(TKA) dapat masuk dengan mudah. Tenaga Kerja Asing dapat masuk apabila skill atau
kemampuan yang dibutuhkan tidak dimiliki pekerja dalam negeri. Itu pun tidak dalam
waktu yang lama.

Omnibus Law Cipta Kerja sangat memungkinkan untuk memberikan kemudahan


kepada para pengusaha, apalagi regulasi tersebut juga memiliki fokus pada
penyederhanaan aturan investasi dalam negeri. Tentu saja hal ini diharapkan dapat
menjadi katalis bagi pengusaha di seluruh dunia untuk berinvestasi di Indonesia nantinya.
Selama ini banyak investor dari luar negeri yang menganggap bahwa iklim usaha di
Indonesia kurang begitu menguntungkan karena sangat birokratis. Baik dari segi
perizinan dan operasionalisasi usaha. Peneliti dari Center for Indonesian Policy Studies
(CIPS) Felippa Ann Amanta mengungkapkan Rancangan Undang-undang (RUU)
Omnibus law cipta kerja akan membuka peluang investasi di sektor pertanian dan bisa
berdampak positif bagi petani. Felippa menjelaskan sesuai dengan tujuannya RUU Cipta
Kerja akan mencoret peraturan-peraturan yang selama ini dinilai meemberatkan
masuknya investasi. Menurut Asian Development Bank, Investasi pertanian di Indonesia
masih kebanyakan berasal dari kelompok petani sendiri, sementara nilai investasi swasta
masih sangat rendah. Total investasi asing hanya 0,01 persen dari total investasi swasta
yang dikucurkan untuk pertanian. Tentu saja kita berharap dengan adanya penundaan
pembahasan omnibus law cipta kerja, maka pemerintah dan pemangku kepentingan yang
lain dapat tetap bersinergi untuk membentuk iklim investasi yang baik. Regulasi yang
terkait ketenagakerjaan memang memerlukan penyesuaian terhadap zaman, cepat atau
lambat RUU Cipta Kerja memang sudah sepantasnya dibahas dan menjadi payung
hukum bagi kemudahan investasi dan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan.

 Dampak negative :

a. hilangnya ketentuan upah minimum di Kab/kota.


b. Masalah aturan pesangon yang kualitasnya dianggap menurun dan tanpa kepastian
c. Omnibus akan membuat penggunaan tenaga alih daya semakin bebas
d. awalnya di UU itu outsourching berupa ke core business
e. sangsi pidana bagi perusahaan yang melanggar dihapuskan
f. kalimat aturan mengenai jam kerja yang dainggap eksploitatif
g. karyawan kontrak susah diangkat menjadi karyawan tetap, penggunaan tenaga kerja
asing (TKA) termasuk buruh kasar yang bebas
h. PHK yang dipermudah dan terakhir hilangnya jaminan sosial bagi buruh khususnya
jaminan kesehatan dan jaminan pensiun.
i. meluruhkan kewibawaan konstitusi karena ada 31 pasal inkonstitusional yang
dihidupkan lagi.
j. resentralisasi dan otoriter, bahkan antidemokrasi karena menjauhkan pelayanan
publik dari partisipasi.
k. preseden buruk atas proses pembentukan omnibus law RUU Cipta Kerja akan
menjadi modal budaya pemerintah dalam penyusunan kebijakan yang tertutup dan
tidak transparan.
l. instrumen perizinan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja, menurut Rina lebih
dominan kepada investor daripada memperhatikan dampak sosial dan lingkungan
hidup.
m. bias pengusaha, misalnya sanksi untuk pengusaha bentuknya administratif dan
kriminalisasi terhadap masyarakat semakin kuat.
n. jauh dari semangat antikorupsi; ada imunitas pejabat pengelola investasi; dan
membuka peluang institutional state corruption.
o. berpotensi melahirkan celah legalisasi perampasan tanah.

Sementara peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia Aqil Oktaryal
yang ditulis dalam Kolom.Tempo.co menjelaskan intisari dari tulisannya, bahwa omnibus
law berpotensi mengabaikan ketentuan formal pembentukan undang-undang, omnibus
mempersempit keterbukaan dan partisipasi publik dalam pembentukan undang-undang.
Omnibus juga menambah beban regulasi jika gagal diterapkan. Jika hanya akan
mengancam dan mencederai prinsi-prinsip demokratis, sebaiknya nilai tersebut
ditiadakan sama sekali.

3. Ekonomi perencanaan sebagai public domain, apa saja karakteristik


perencanaanya ? jelaskan secara detail minimal 2 halaman !

Jawaban :
Sebagai teknokrat dan engineer Peran ini dimainkan dengan mengambil posisi
sebagai advisor bagi para pengambil kebijakan dengan berporos kepada rasionalitas dan
pertimbangan ilmiah. Informasi dimanfaatkan sebagai sebuah landasan dalam
membangun kekuasaan dan kepentingan. setidak-tidaknya ada tiga rasionalitas yang
saling ber-interrelasi dalam penentuan keputusan-keputusan publik, yaitu technological
rationality, politician rationality dan ethical rationality. Technological rationality
bersandar pada epistemologi ilmu modern yang mengedepankan logika efisiensi.
Sementara politician rationality merupakan logika kepentingan yang selalu
mengedepankan pemeliharaan institusi dan kebijakan. Lebih jauh dari itu, pada
realitasnya seringkali motif-motif pemeliharaan institusi dan kebijakan itu menjadi alasan
yang menyelubungi motif-motif mempertahankan kekuasaan dan mencari keuntungan.
Ethical rationality lebih menekankan pada pencitraan, pemeliharaan atau
mempertahankan norma-norma. Biasanya norma-norma itu menyangkut norma universal
seperti agama dan norma-norma yang dikonstruksi oleh pengalaman, posisi sosial dan
pandangan dari seseorang atau sekelompok orang. Secara normatif, seorang perencana
harus mampu untuk mengintegrasikan ketiga rasionalitas itu secara harmonis dalam
menjalankan peran profesionalnya (professional role). Akan tetapi, akan tetap menjadi
sebuah pertanyaan besar apabila seorang perencana dihadapkan pada pertentangan pada
ketiga nilai tersebut. Adalah sesuatu yang sangat naif apabila ketiga rasionalitas tadi
dianggap akan selalu berjalan beriringan. Nilai-nilai etika memang akan sangat
bergantung pada mind-set dan faktor-faktor yang membentuk seorang perencana secara
dogmatis. Akan tetapi rasionalitas teknis dan politis merupakan dua rasionalitas yang
perkembangannya jauh lebih cepat dibanding nilai-nilai etis, mengingat kedua
rasionalitas itu merupakan dua hal yang akan sangat bergantung pada kondisi sosio-
kultural masyarakat dan isu-isu yang berkembang di masyarakat. Artinya, kedua
rasionalitas itu bisa berubah secara sekuensial
Sebagai birokrat Perencana sebagai seorang birokrat memiliki fungsi menjaga
stabilisasi organisasi dan jalannya roda pemerintahan. Informasi dimanfaatkan sebagai
sebuah alat dalam menjaga kepentingan dan keberlangsungan organisasi. Peran ini
biasanya disertai oleh kekuasaan yang datang secara formal dan legal kepada perencana.
Sebagai advokat Fungsi ini merupakan sebuah manifestasi dari usaha
menjembatani masyarakat terhadap hal-hal yang bersifat teknis dari sebuah produk
rencana. Selain itu terdapat peran dalam melakukan mobilisasi kekuatan dan potensi
masyarakat untuk melakukan perlawanan terhadap dominasi Pemerintah. Informasi dan
proses komunikasi diperlakukan sebagai usaha membangun pemahaman masyarakat dan
counter-opinion terhadap kebijakan yang merugikan masyarakat. Peran ini lahir dari
sebuah paradigma bahwasanya kelompok tertindas harus membebaskan dirinya sendiri
dari dominasi kelompok penguasa (Freire, 1972). Kekuasaan didapatkan melalui
mobilisasi kekuatan massa atau klaim dukungan masyarakat.
Sebagai politikus Politikus identik dengan tujuan pragmatis dan komunalis,
sehingga perencana tidak diharapkan untuk bergabung dengan dunia politik. Maksud dari
peran ini adalah seorang perencana tidak bisa lepas dari kepentingan, dan dalam
memperjuangkan kepentingannya, perencana dituntut memiliki perspektif seorang
politisi. Seorang politikus memiliki insting dalam berkomunikasi dengan kelompok yang
memiliki kepentingan yang berbeda menjadi lebih baik.
Keempat peran diatas adalah refleksi dari posisi perencana dalam proses publik.
Tantangan dan perubahan paradigma di dunia perencana, menuntut perencana untuk
dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan.
Paradigma perencanaan yang baru ini menuntut perencana lebih dari sekedar seorang
mekanis dengan berbekalkan analisis-analisis ilmiah dan teknis. Beberapa kasus
perencanaan menunjukkan fenomena analisis ilmiah yang tergilas oleh realitas publik.
Dalam situasi seperti ini, seorang perencana harus mampu memainkan peranan
komunikator dalam mengartikulasikan kepentingan yang dimiliki oleh tiap-tiap aktor
menjadi sebuah hasil perencanaan dengan kerangka argumen rasional dan pertimbangan
teknis lainnya. Dengan kata lain, seorang perencana harus mampu secara teknis,piawai
secara organisatorik dan administratif serta mampu mengartikulasikan kepentingan-
kepentingan politik.
Perencanaan sebagai bagian dari proses publik pada hakekatnya dapat disampaikan
sebagai berikut.
1. Pembelajaran guna menangkap aspirasi setempat.
2. Menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat pada suatu wilayah.
3. Mengkaji sampai sejauh mana dampak terhadap keseimbangan & keberlanjutan
kehidupan (penduduk dan lingkungan).
4. Mengkaji dan menyampaikan gambaran masa depan

4. Ekonomi perencanaan dalam lingkup perencanaan kota/perkotaan memiliki makna


yang berbeda dengan manajemen perkotaan ? jelaskan secara detail perbedaan
antara keduanya !
Jawaban :

 Ekonomi perencanaan dalam ruang lingkup kota/perkotaan

Perencanaan perkotaan adalah perencanaan tata ruang kota yang mencakup segala
aspek kehidupan dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam perencanaan kota
yaitu pembuatan gambaran pola lingkungan fisik yang ada dan hubungan ruang kota dengan
fungsi yang saling berkaitan. Penyeenggaraan perencanaan kota dapat mendukung
pembangunan berkelanjutan dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Perencanaan perkotaan dilakukan sebagai suatu produk pembangunan sehingga proses tata
ruang kota dilakukan secara terpadu. Perencanaan tata ruang terpadu meliputi perencanaan
fisik, perencanaan spasial, kemitraan, dan kelengkapan sumber daya. Selain itu, perencanaan
perkotaan dilandasi pada pemenuhan kepentingan masyarakat. Pertimbangan utama dalam
perencanaan perkotaan adalah ketersediaan sumber daya dan tingkat keberhasilan dari
perencanaan.

Lingkup utama dari perencanaan perkotaan adalah perencanaan tata ruang dan kota.
Penerapan perencanaan perkotaan memerlukan pemahaman tentang bentuk dan struktur kota
sebagai landasan pengaplikasian teori. Bentuk kota merupakan pola bangunan dan sebaran
kawasan yang tidak digunakan untuk pertanian. Kota dapat berbentuk linier, jaring, bintang,
menjalar, menyebar, dan melingkar. Sedangkan struktur kota adalah pola yang terbentuk dari
sebaran kegiatan perkotaan. Struktur kota dapat berbentuk melingkar, bersektor, atau
memusat.
Perencanaan perkotaan berperan dalam mengendalikan perubahan di dalam kota yang
terjadi secara terus menerus. Kota selalu mengalami perubahan sosial, perubahan politik,
perubahan budaya dan perubahan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi selalu
berkaitan dengan unsur ruang, kepentingan publik, dan keputusan dalam menanggapi
perubahan. Karenanya, perencanaan kota dapat menjadi penentu dalam perkembangan dan
pertumbuhan suatu kota. Perencanaan kota juga dapat menciptakan taraf hidup yang layak
bagi masyarakat melalui kondisi kerja yang merata untuk semua lapisan masyarakat.
Pemerataan biaya hidup akan membentuk keberagaman sosial yang memiliki kesatuan sosial.
Perencanaan kota juga dapat membantu proses globalisasi yang tetap mempertahankan
warisan budaya yang beragam. Selain itu, perencanaan kota juga mampu mewujudkan
pemenuhan kebutuhan yang berbeda dari berbagai kelompok.

 Manajemen perkotaan

Manajemen Perkotaan (Urban Management) : Secara Umum dapat didefinisikan adalah


suatu upaya proses pelaksanaan rencanakotauntuk mencapai sasaran pembangunankotasecara
efisien dan efektif. Dalam proses upaya ini tentu juga menginginkan adanya optimalisasi
pencapaian tujuan dengan melalui tahapan yang tepat dan dilakukan secara terpadu.

Anda mungkin juga menyukai