Anda di halaman 1dari 21

Peran Pemerintah Indonesia Dalam Rangka

Percepatan dan Kemudahan Agar Pelaku


Ekonomi Indonesia Bisa Meningkat

Kelompok 3

Johan Waldi
Irma Rahadian
Maria
Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan
UMKM.

Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan


bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan
kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia, UMKM
memiliki peran yang signifikan yaitu sebagai berikut:

• UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97%


dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun
pada tahun2020.

• UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu


97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020. Jumlah
UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya
lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga UMKM memiliki
andil besar dalam penyerapan tenaga kerja.
Kedepan, prospek perekonomian Indonesia diprakirakan akan
kembali menguat.

Untuk itu guna mempercepat penguatan ekonomi indonesia


pemerintah telah mengambil langkah – langkah serta kebijakan
yang nantinya akan sangat mendukung percepatan penguatan
ekonomi tersebut secara global

Adapun beberapa kebijakan dan langkah langkah yang diambil


oleh pemerintah diantaranya adalah :

1. Dukungan Pembiayaan
2. Dukungan Logistik
3. Dukungan Teknologi
1. Dukungan Pembiayaan

Dalam hal dukungan pembiayaan, pemerintah sangat


konsisten dalam hal ini, misalnya :
Menggalakkan KUR. KUR merupakan salah satu
program adalan pemerintah yang diperuntukkan
kepada para UMKM pada khususnya dengan bunga
yang sangat terjangkau dan rendah
1. Dukungan Pembiayaan

Bantuan Langsung Tunai yang di berikan


pemerintah kepada pelaku UMKM pada khususnya
tanpa ada pengembaliannya kepada pemerintah
sebagai stimulus kepada para pelaku UMKM

Belalui Perusahaan BUMN dan BUMD pemerintah


dianjurkan memberikan bantuan serta bimbingan
dan monotoring melalui dana CSR
1. Dukungan Pembiayaan

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)


merupakan salah satu program yang dicetuskan
pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia
akibat dampak Covid-19. Untuk UMKM, pemerintah
antara lain memberikan penundaaan angsuran dan
subsidi bunga kredit perbankan, subsidi bunga
melalui Kredit Usaha Rakyat dan Ultra Mikro,
penjaminan modal kerja sampai Rp10 miliar dan
pemberian insentif pajak misalnya Pajak
Penghasilan (PPh Pasal 21) Ditanggung Pemerintah.
2. DUKUNGAN LOGISTIK

Disamping dukungan pembiayaan, dalam percepatan


pemulihan ekonomi pemerintah juga melakukan dukungan di
sektor logistik hal ini juga sangat berarti bagi para pelaku
UMKM dukungan ini juga sangat nyata di rasakan.

Upaya memperbaiki sistem logistik di Indonesia sebenarnya


telah dimulai sejak diterbitkannya Perpres No.
26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem
Logistik Nasional.
2. DUKUNGAN LOGISTIK

Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional terdiri dari 6 (enam) bagian,
meliputi:
a. Pendahuluan;
b. Perkembangan dan Permasalahan Logistik Nasional;
c. Kondisi yang Diharapkan dan Tantangannya;
d. Strategi dan Program;
e. Peta Panduan (Road Map) dan Rencana Aksi; dan
f. Penutup dan Tindak Lanjut.

Cetak Biru tersebut berfungsi sebagai acuan bagi menteri, pimpinan lembaga non
kementerian, gubernur, dan bupati/walikota dalam rangka penyusunan kebijakan
dan rencana kerja yang terkait pengembangan Sistem Logistik Nasional di bidang
tugas masing-masing, yang dituangkan dalam dokumen rencana strategis masing-
masing kementerian/lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah
sebagai bagian dari dokumen perencanaan pembangunan.
2. DUKUNGAN LOGISTIK

Contoh dukungan logistik yang dilakukan pemerintah


diantaranya ialah :
Pembangunan Infrasuktur, Pembangunan infrastruktur
khususnya Jalan Tol terus menjadi prioritas Pemerintah dalam
menghasilkan infrastruktur jalan bebas hambatan yang
ekstensif sehingga nantinya dapat mendongkrak produktifitas
melalui transformasi yang bersifat struktural. Secara spesifik,
konektivitas Jalan Tol merupakan sebuah komponen penting
dalam mendorong tranformasi ekonomi menuju ke sektor
manufaktur dan jasa.
2. DUKUNGAN LOGISTIK

Memberikan Kemudahan dalam proses bisnis serta


mengintegrasikan sistem pengajuan persyaratan perizinan
ekspor dan impor di Kemenperin dengan Ekosistem Logistik
Nasional
3. Dukungan Teknologi

Pemerintah juga telah meluncurkan program Gerakan


Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang
bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding)
bagi UMKM offline serta mendorong national branding
produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace.
3. Dukungan Teknologi
Dalam hal ini pemerintah juga memberikan dukungan yang sangat intens
Misalnya :
 Perluasan Ekspor Produk Indonesia melalui ASEAN Online Sale Day
(AOSD). ASEAN Online Sale Day (AOSD) atau Hari Belanja Daring
ASEAN merupakan acara belanja yang dilakukan secara serentak oleh
platform niaga-elektronik di sepuluh negara ASEAN. AOSD
diselenggarakan bertepatan pada hari ulang tahun ASEAN yaitu 8
Agustus sejak tahun 2020.
 Mendukung Kreasi Nusantara, From Local to Global” yang memfasilitasi
penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura.
 Mendukung Buka Global” yang memfasilitasi pembelian produk lokal
oleh para customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan
Taiwan.
Hambatan hambatan pemerintah
 Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) baru mencapai Rp 147,65 triliun atau
40 persen dari target 2022 yang sebesar Rp 373 triliun. Kementerian Koperasi
dan UKM mengungkap ada sejumlah kendala yang dialami oleh calon
penerima, utamanya di sisi administrasi.
 Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satriya mengakui ada
sejumlah pelaku usaha yang kesulitan untuk memenuhi persyaratan
pengajuan KUR. Padahal, sisi pembiayaan ini diakui cukup membantu para
pelaku usaha mikro. “misalnya data-data mereka kadang-kadang tidak valid,
seperti itu, itu biasanya administrasi,” tambah Eddy.
 “Hambatan lainnya soal pendampingan, itu kita ada semacam surat
persetujuan dari (pemerintah) daerah untuk pendamping itu. Ini sering
berubah, personel berganti, jadi kita bikin lagi surat penunjukan yang
berganti ini.
 Selain itu calon penerima KUR masih memiliki pengetahuan terbatas
mengenai aturan agunan terhadap pinjaman. Untuk KUR Ultra Mikro Rp 10
juta, KUR Mikro Rp 10-100 uta itu agunannya itu agunan usahanya, jadi tak
perlu agunan tambahan. Yang (perlu agunan) tambahan itu (yang
mengajukan) Rp 100-500 juta, itu tergantung dari penilaian penyalur KUR-nya
Aksi pungli dan premanisme yang belakangan
menjadi sorotan menimbulkan persoalan tambahan
bagi biaya logistik Indonesia yang selama ini dikenal
tak kompetitif. Pengamat Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia Ibrahim K Rohman mengatakan
dampak ekonomi aksi premanisme dan pungutan liar
tak hanya memunculkan tambahan biaya yang
dikeluarkan di pelabuhan tetapi juga berimbas
terhadap memburuknya keseluruhan sistem logistik.
Pemerintah pusat telah memberikan kebijakan 40 persen
belanja daerah harus memanfaatkan belanja produk lokal. Hal
ini untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) masuk dalam pengadaan.

Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum mengetahui


bagaimana langkah agar pelaku usaha bisa mengikuti tender
dan memenuhi kebutuhan produk lokal untuk organisasi
perangkat daerah (OPD).

"Memang ada informasi dari perkumpulan UMKM di Provinsi


Lampung terkait bisa mengenalkan produk lokal yang
dibutuhkan OPD, namun nyatanya kami belum tahu
bagaimana akses untuk memasukan usaha kita," kata owner
dari Riens Bakery, Rina Sari, Selasa, 7 Juni 2022.
Saran Perbaikan
Hambatan Pembiayaan: Diharapkan pemerintah memberikan
semacam informasi dan pendidikan lebih kepada UMKM yang
dapat diakses secara mudah serta reward lebih kepada
pendamping pembiayaan KUR.
Hambatan Logistik: Diharapkan pemerintah terutama
kepolisian Negara Republik Indonesia membrantas pungli secara
serius dan menjatuhkan sanksi yang tegas kepada pelaku pungli.
Hambatan Teknologi: Diharapkan pemerintah meningkatkan
sosialisasi pelatihan untuk pembelajaran teknologi kepada
umkm yang masih gaptek dapat melalui seminar seminar dan
pelayanan umum.

Anda mungkin juga menyukai