Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI INDONESIA

MAJALAH PEREKONOMIAN

UMKM HARUS
GO DIGITAL

UMKM
GO EXPORT
GO DIGITAL

HANA MARDIANA PRATIWI 211011200321


P emulihan ekonomi di Indonesia terus berlanjut dengan
mendapat dukungan dari konsumsi Pemerintah yang
mendorong perbaikan pada konsumsi rumah tangga dan
Pada tahun 2020, realisasi dukungan untuk UMKM telah
mencapai Rp112,26 Triliun. Dengan mempertimbangkan
fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan guna mendukung
investasi. Membaiknya permintaan domestik telah direspon UMKM untuk terus berkembang, alokasi anggaran yang
dengan peningkatan aktivitas produksi di berbagai sektor disediakan bagi UMKM dan korporasi pada tahun 2021
usaha. Pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan yakni sebesar Rp171,77 Triliun .
perbaikan dan peningkatan efektivitas dalam penanganan
Covid-19 agar dapat terus mendorong terjadinya perbaikan “Sebagaimana yang telah kita pahami bersama, UMKM
akitivitas ekonomi. merupakan pilar terpenting dalam perekonomian
Indonesia. Jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta
Pulihnya permintaan global yang diikuti dengan dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau
meningkatnya harga komoditas telah membuat neraca senilai Rp8.573,89 Triliun,” ujar Menteri Koordinator
perdagangan mengalami surplus secara konsisten. Surplus Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara
neraca perdagangan tersebut mendorong neraca Event Digital Tribun Webinar dengan tema Solusi Bisnis
pembayaran mengalami surplus. Selain itu, dari sisi Andalan Kita: dari Lokal menjadi Global, Tingkatkan
investasi juga terjadi peningkatan. Potensi Usaha Kecil Indonesia di Pasar Global, Kamis
(29/7) di Jakarta.
Pada masa pandemi ini, Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) merupakan salah satu sektor yang terdampak Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia
secara negatif, namun dari sisi positifnya terdapat yakni memiliki kemampuan menyerap 97% dari total
akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta tenaga kerja serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari
meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital. total investasi. Namun demikian, kemampuan ekspor
Untuk membantu dan mendukung UMKM menghadapi UMKM masih terbatas sekitar 14,37% dari total
dampak pandemi Covid-19, Pemerintah telah ekspor serta pemanfaatan e-commerce juga masih
mengeluarkan bantuan insentif fiskal dalam Program
rendah yaitu sekitar 21%.
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Pemerintah terus berupaya untuk membantu UMKM agar
dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Kementerian,
Lembaga dan para pihak terkait lainnya telah meluncurkan
Program Penciptaan 500 ribu Eksportir Baru hingga tahun
2030,” ujar Menko Airlangga.

Pemerintah juga telah meluncurkan program Gerakan


Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)

sumber : www.benihbaik.com

B erdasarkan data eksportir tahun 2020, terdapat


eksportir UKM sebanyak 12.234 perusahaan atau
83,3% dari total eksportir dengan nilai ekspor sebesar USD
5,3 Milyar. Secara umum, potensi ekspor UMKM masih
didominasi oleh produk-produk seperti aksesoris, batik,
kriya, fashion, serta makanan dan minuman olahan.

Walaupun UMKM siap melakukan ekspor tetapi masih


mengalami berbagai kendala seperti minimnya
pengetahuan pasar luar negeri, konsistensi kualitas dan
kapasitas produk, sertifikasi, hingga kendala logistik.
Sumber : www.itworks.id
T erbentuknya gerakan bangga buatan Indonesia ini
bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding)
bagi UMKM offline serta mendorong national branding
S elain itu, Pemerintah menugaskan secara khusus
kepada LPEI/Eximbank untuk mendukung pembiayaan
ekspor bagi UKM yang berorientasi ekspor dengan alokasi
produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace. sebesar Rp500 Miliar untuk disalurkan oleh
Selain itu, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan LPEI/Eximbank.
ekspor produk UMKM.
Dalam UU Cipta Kerja, Pelaku UKM saat ini juga didorong
Pemerintah juga menyambut baik terhadap seluruh upaya untuk memanfaatkan peluang kemitraan dengan usaha
untuk meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar besar. Dalam hal ini, Pemerintah memfasilitasi kemitraan
global seperti:

1. “Kreasi Nusantara, From Local to Global”

2. “BukaGlobal”

3. “ASEAN Online Sale Day”

Sumber : www.ekonomibisnis.com

Usaha Menengah dan Besar (UMB) dengan Usaha Mikro


dan Kecil (UMK) termasuk Koperasi, yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi dan level usaha dari pelaku
Sumber : www.equipERp.com UMK dan Koperasi.“Pemerintah telah memberikan
dukungan kebijakan bagi pelaku usaha untuk melakukan
ekspansi global. Berbagai upaya dan program peningkatan
ekspor UMKM yang telah diinisiasi oleh Pemerintah
S ecara kumulatif periode Januari-Februari 2022, nilai
ekspor Indonesia tumbuh 29,75% menjadi US$ 39,64
miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun
dengan dukungan pihak swasta tersebut perlu terus sebelumnya (cumulative to cumulative/c-to-c). Adapun,
diperkuat dan disinergikan oleh berbagai pihak,” tutup ekspor migas periode Januari-Februari 2022 tumbuh 8,69%
Menko Airlangga. (c-to-c) menjadi US$ 1,89 miliar dan ekspor nonmigas
tumbuh 31,02% (c-to-c) menjadi US$ 37,74 miliar.
Indonesia memiliki potensi besar untuk pertumbuhan
ekspor di Indonesia. Negara kepulauan yang kaya Sumber Untuk terjun ke ranah ekspor, Usaha Mikro Kecil dan
Daya Alam dan Budaya menjadikan produk-produk Menengah (UMKM) diharapkan memahami berbagai
Indonesia layak dipasarkan ke kancah internasional. aspek perdagangan berkelanjutan agar produk Ekspornya
bisa diterima di berbagai negara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor
Indonesia mencapai US$20,46 miliar pada Februari 2022 “Bisnis harus bersama-sama menjaga ekosistem agar tetap
atau 6,73% dibanding bulan sebelumnya (month to berkelanjutan. Tidak hanya tujuan ekonomi. tetapi juga
month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan bulan yang dalam tujuan lingkungan dan sosial dengan
sama tahun sebelumnya, ekspor nasional tumbuh 34,14% menghubungkan kebutuhan global seperti memenuhi syarat
(year on year/YoY). negara tujuan ekspor untuk green business,” kata Ketua
ABDSI Cahyadi Joko Sukmono.

Sumber : www.portalmajalengka.com
data Badan Pusat Statistik, tahun lalu jumlah UMKM di
Indonesia mencapai 56,5 juta. Dari total pekerja di
Indonesia yang mencapai 110 juta orang, 107 juta di
antaranya masuk dalam struktur UMKM.

sumber : www.republika.co.id

M anfaat lainnya dari Gerakan Peng-online-an 100.000


UMKM ini selain mendapat domain (.id) dan
hosting gratis, peserta juga dapat memasarkan produk
Sumber : www.pajak.com
UMKM yang telah dionlinekan di market place terkemuka
(Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Elevenia, Blanja). Selain itu
Nurbaya Initiative juga akan menyiapkan e-kiosk di seluruh
kantor Pos untuk mengoptimalkan penjualan produk
P eraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang
PPh menyebutkan para pengusaha UMKM wajib
membayar pajak sebesar 1% yang penghitungannya
UMKM. diambil dari omzet per bulan jika pendapatan di bawah Rp
4,8 miliar per-tahun.
“Gerakan Pengonlinean 100.000 UMKM Go Online
diharapkan mampu mempercepat visi Indonesia menjadi Dengan menggunakan OnlinePajak, secara langsung
“The Digital Energy of Asia” dengan penekanan pada pelaku UMKM telah mematuhi peraturan yang ditetapkan
kekuatan UMKM nasional yang mampu menjadi pemain di oleh pemerintah, serta dengan membayarkan pajak berarti
dalamnya,” katanya. UMKM juga telah mendukung pembangunan dan
perekonomian Indonesia.
Sebagai catatan, jumlah pelaku usaha industri UMKM di
Indonesia terus berkembang setiap tahunnya. Berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai