Anda di halaman 1dari 4

Proyek membuat Infografis Digital

Daftar Judul :
1. Kontribusi OJK Dalam menjaga stabilitas sektor Jasa
Keuangan.
2. Adaptasi kebijakan OJK Dalam Situasi Covid-19
3. Bulan Inklusi OJK

Ukuran Kertas minimal A3+ Maksiml A2


Identitas Diri + CP,Dosen Pengampu*
Logo UM Lengkap
Isi : Definisi,Sejarah,Tugas/kewenangan,Produk
Layanan,Contoh,Dll yang mendukung materi*
Dikumpulkan dalam bentuk PNG atau JPEG*
Unggah URL Google drive dari tugas tersebut.
OJK Tanggap Covid-19
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah dan terus akan mendorong
berbagai program untuk meningkatkan inklusi keuangan
masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian
masyarakat dan sejalan dengan upaya program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) yang dijalankan Pemerintah.
 posisi Juni kredit tumbuh sebesar 1,49 persen yoy dengan
NPL gross sebesar 3,11 persen.
 Hingga 28 Juli 2020 penghimpunan dana melalui pasar
modal telah mencapai Rp54,13 triliun dengan 28 emiten
baru. 
 Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 2,97 persen
(yoy) pada triwulan I 2020. Pada triwulan II 2020,
pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi -5,32 persen
(yoy).
 Inflasi : terkendali sebesar 1,96% (yoy) pada Juni
2020,menurun pada bulan Juli 1,54% (yoy).

Macam kebijakan :
1. Kebiakan stimulus OJK bersama Pemerintah Bersifat
 Pre-emptive (antisipatif)
 Forward Looking,tercermin dalam stimulus
keuangan,fiscal dan moneter.
 Extraordinary.
2. Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) *,Pembukaan
rekening tabungan selama bulan Inklusi Tahun 2020 sudah
mencapai 50.000 rekening.
3. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) *,meliputi :
program KUR klaster, Laku Pandai, Jaring, Bank Wakaf
Mikro dan Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR)
yang saat ini telah berjumlah 195 di berbagai daerah di
Tanah Air.
4. Bulan Inklusi Keuangan 2020 * dengan tema "Satukan
Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju
(AKSESSKU)" laman internet Bulan Inklusi Keuangan
(www.BIK2020.id) ,meliputi :
 pemberian kredit atau pembiayaan bagi masyarakat
serta pelaku usaha mikro dan kecil melalui
kegiatan business matching
  penjualan produk dan layanan jasa keuangan
berinsentif (pemberian discount, cashback,
point, bonus atau reward)
 kegiatan pameran virtual
 pembukaan rekening khususnya KEJAR.
 polis
 efek
 kampanye dan publikasi program literasi dan inklusi
keuangan
 perlindungan konsumen.
5. Restrukturisasi * kredit perbankan (16 Maret 2020 – 20
Juli) mencapai 784,36 triliun dari 6,73 juta debitur.Berasal
dari UMKM : mencapai Rp 330,27 triliun berasal dari 5,38
juta debitur dan Non-UKM : mencapai 1,34 juta debitur
dengan nilai sebesar Rp 454,09 triliun.
6. OJK mendukung pemerintah dalam skema penjamin
kredit UMKM dan korporasi*. Bank Himbara sampai
dengan 27 Juli dengan alokasi Rp30 triliun telah terealisasi
sebesar Rp49,7 triiiun (165,5% terhadap alokasi dana atau
41,1% dari target distribusi Rp121 triliun).
7. relaksasi bobot risiko ATMR untuk kredit dengan kriteria
tertentu
8. Keringanan kredit perbankan dan perusahaan
pembiayaan bagi debitur yang terdampak Covid 19, hingga
26 April telah dilakukan oleh 65 bank dengan nilai
Rp113,8 triliun yang berasal dari 561.950 debitur. 
9. Stimulus perekonomian berupa subsidi bunga kepada
debitur bank dan perusahaan pembiayaan.Subsisidi bunga
akan diberikan selama 6 bulan,dengan besaran subsidi
sebagai berikut :
 Subsidi suku Bungan dengan kluster sampai 500 juta
sebesar 6% untuk 3 bulan pertama dan 3% untuk 3
bulan kedua.
 Subsidi suku bunga untuk kluster diatas 500 juta – 10
milyar sebear 3% untuk 3 bulan pertama dan 2%
untuk 3 bulan kedua.

Anda mungkin juga menyukai