Regulasi/Upaya pemerintah menekan dan
Peningkatan inovasi dan kualitas
menyetabilkan Inflasi
Regulasi pemerintah menjadi sumber
paling krusial untuk menekan dan
menyetabilkan angka Inflasi dari tahun ke
tahun, sehingga terciptanya kondisi
perekonomian yang stabil dan berkelanjutan.
Ada beberapa upaya yang bisa pemerintah
agar bisa menekan dan menyetabilkan
Inflasi, antara lain melakukan kebijakan
fiskal, moneter dan non-fiskal,non-moneter.
Yang pertama arah kebijakan fiskal 2022
menurut Kerangka Ekonomi Makro dan
Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2022
adalah ekspansif-konsolidatif secara
bertahap dalam jangka menengah. Secara
umum, pokok-pokok kebijakan fiskal tahun
2022 yaitu:1
1. Mengoptimalkan pendapatan negara,
antara lain melalui:
a. Perluasan basis perpajakan
antara lain e-commerce, cukai
plastik, optimalisasi PPN;
b. Penguatan sistem perpajakan
yang sejalan dengan struktur
perekonomian;
c. Pemberian insentif fiskal secara
terukur dan berkeadilan;
d. Optimalisasi pengeleloaan aset
agar lebih produktif antara lain
dengan penerapan Highest and
Best Use(HBU);
1
Badan Kebijakan Fiskal Kementerian
Keuangan Republik Indonesia.”Kerangka
Ekonomi Makro Dan Pokok-pokok
Kebijakan Fiskal Tahun 2022”
(https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/kem
-ppkf, Diakses pada 22 Agustus 2022).
e.
layanan pada satuan kerja dan
BLU.
2. Mendorong penguatan belanja yang
berkualitas, antara lain melalui:
a. Fokus untuk mendukung
reformasi struktural penguatan
daya saing dan kapasitas
produksi (penguatan SDM,
infrastruktur pendukung
transformasi ekonomi serta
reformasi institusional);
b. Penyesuaian cara kerja baru
dengan pemanfaatan teknologi
informasi untuk meningkatkan
produktivitas;
c. Penyelesaian prioritas nasional
secara terstruktur dan efektif;
d. Pengembangan infrastruktur
dasar pada kawasan perbatasan,
tertinggal, terluar dan terdepan
(3T) serta permukiman kumuh
perkotaan;
e. Reformasi sistem penganggaran
dengan penguatan spending
better, subsidi tepat sasaran dan
penguatan desentralisasi fiskal.
3. Mengoptimalkan pembiayaan
anggaran, antara lain melalui:
a. Fleksibilitas pembiayaan utang
sebagai instrumen
countercyclical namun tetap
menjaga rasio utang dalam batas
aman sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan;
b. Mendorong pembiayaan inovatif
(antara lain penguatan peran
BUMN, BLU, Sovereign Wealth
Fund dan Special Mission
Vehicle) dalam rangka
 penyelesaian Proyek Strategis
Nasional;
c. Meningkatkan akses pembiayaan
bagi KUMKM, UMi, dan
perumahan bagi masyarakat
Berpenghasilan Rendah)
Yang kedua pemerintah
melaksanakan kebijkan moneter dengan
lewat Bank Indonesia, yang menghasilkan
bahwasanya pada tahun ini setidaknya ada
lima kebijakan moneter BI yang diambil.
Kesatu yaitu pro-stability dengan tujuan
supaya menjaga stabilitas harga inflasi,
stabilitas nilai tukar dan stabilitas moneter
secara keseluruhan serta mendorong
stabilitas sistem keuangan. Kedua kebijakan
makroprudensial dengan mengakomodir
insentif bagi bank-bank yang menyalurkan
kredit kepada 38 sektor. Di sisi UMKM
diberikan insentif berbentuk penurunan
persyaratan giro wajib minimum tujuannya
mendorong inklusi keuangan melalui kredit
kepada UMKM. Ketiga memperlonggar
persyaratan untuk mendorong transaksi
valas. Keempat digitalisasi sistem
pembayaran dan Kelima mendorong
UMKM dan ekonomi keuangan syariah.2
Pada tanggal 9 Maret 2022
Pemerintah dan Bank Indonesia telah
menyetujui lima langkah strategis untuk
memperkuat pengendalian inflasi dalam
High Level Meeting Tim Pengendalian
Inflasi Pusat (HLM TPIP). Langkah-langkah
2
Ni Luh Anggela,”Bos BI:Kebijakan Pro-
Stability Demi Jaga Inflasi, Nilai Tukar dan
Moneter”.(
https://finansial.bisnis.com/read/20220513/1
1/1532995/bos-bi-kebijakan-pro-stability-
demi-jaga-inflasi-nilai-tukar-dan-moneter,
Diakses pada 22 Agustus 2022)
ini agar terciptanya konsistensi menjaga
inflasi 2022 dalam sasaran 3,0%±1% dan
menjaga momentum pemulihan ekonomi
nasional.Langkah-langkah strategis yang
diambil yaitu:
1. Memperkuat koordinasi kebijakan untuk
menjaga stabilitas makroekonomi dan
mendorong momentum pemulihan ekonomi
nasional;
2. Memitigasi dampak upside risks, antara
lain dampak normalisasi kebijakan likuiditas
global dan peningkatan harga komoditas
dunia terhadap inflasi dan daya beli
masyarakat;
3. Menjaga inflasi kelompok bahan pangan
bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3,0-
5,0%. Upaya tersebut dilakukan dengan
menjaga ketersediaan pasokan dan
kelancaran distribusi, terutama menjelang
Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Implementasi strategi difokuskan antara lain
melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi
dan digitalisasi pertanian sisi hulu-hilir,
pengembangan konektivitas, serta penguatan
kerja sama antardaerah;
4. Memperkuat sinergi komunikasi
kebijakan untuk mendukung pengelolaan
ekspektasi inflasi masyarakat;
5. Memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat
dan Daerah dalam pengendalian inflasi
melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi
2022 dengan tema: “Digitalisasi UMKM
Pangan untuk Akses dan Stabilisasi Harga".
Apakah regulasi tersebut signifikan?
 Pemerintah sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk menekan laju
pertumbuhan Inflasi pada tahun 2022. Tetapi
dari awal tahun mengalami naik turun dan
dari Februari sampai Juli mengalami naik
terus-menerus sehingga diperkirakan bulan
Agustus ini mengalami naik juga. Dengan
melihat kondisi perekonomian di dunia saat
ini yang begitu turun bebas, banyak regulasi
yang telah dilakukan oleh pemerintah serta
Bank Indonesia belum mampu untuk
menurunkan angka Inflasi saat ini. Indonesia
juga mengalami inflasi tertinggi dalam tujuh
tahun terakhir pada Juli 2022, tidak menutup
mata juga pengamat ekonomi
mengasumsikan bahwa tahun depan inflasi
akan makin buruk.
Menurut BPS Inflasi pada bulan Juli
2022 juga sebagian besar disumbang
kenaikan harga makanan dan minuman.
Tetapi pemerintah pun selalu
membandingkan dengan negara selevel
Indonesia seperti Thailand (7,7%), India
(7%), dan Filipina (6,1%) yang katanya kita
relatif moderat.3 Seharusnya pemerintah
mampu menganalisis negara yang relatif
rendah kenaikannya untuk bisa diterapkan
kebijakan di tengah-tengah krisis saat ini.

3
BBC News Indonesia”Inflasi Indonesia
tertinggi dalam tujuh tahun, ekonom
peringatkan ‘tahun depan bisa lebih buruk”.
(https://www.bbc.com/indonesia/articles/c3g
1zezrlj7o, Diakses pada 22 Agustus 2022)