Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTIKUM ILMU EKONOMI MAKRO

MINGGU 5-6

Dosen Pengampu :
Ristanti Akseptori, SS., MM

Disusun Oleh :

Ahmad Najamuddin 1120040108

PRODI MANAJEMEN BISNIS

JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

TAHUN 2021
2

TUGAS PRAKTIK ILMU EKONOMI MAKRO MINGGU 5-6

1. Merujuk https://www.liputan6.com/ pada 26 Agustus 2019: Terdapat 5


sektor investasi swasta yang diprediksi menjadi tulang punggung
pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu sector:
1. infrastruktur,
2. manufaktur,
3. pariwisata,
4. perikanan (fishery)
5. digital.

Buatlah analisis terhadap 5 sektor tersebut dengan menjelaskan:

a. Deskripsi kelima sektor tsb.


b. Bagaimana kelima sektor tsb mampu berkontribusi dan menjadi tulang
punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
c. Arus perputaran kegiatan ekonomi yang terjadi pada kelima sector tsb

JAWAB :

1. Infrastruktur
a) Deskripsi

Infrastruktur adalah kebutuhan dasar fisik dalam mengorganisasikan sistem


yang dibutuhkan dalam penjaminan ekonomi pada sektor privat ataupun publik
untuk layanan serta fasilitas yang akan dibutuhkan supaya perekonomian bisa
berjalan dengan baik. Infrastruktur juga dapat disimpulkan sebagai segala fasilitas,
termasuk dalam bentuk fisik dan non-fisik yang dibangun pemerintah atau pun
perorangan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam ruang
lingkupnya yang meliputi sektor dan aspek sosial-ekonomi. Pembangunan
infrastuktur memang hal yang penting. Karena dengan adanya infrastruktur yang
memadai, akan mengurangi ketergantungan kita kepada negara lain. Hal ini akan
mendorong kemandirian bangsa.

b) Kontribusi sektor infrastruktur menjadi tulang punggung pertumbuhan


ekonomi Indonesia
3

S. Kuznet (1966) mendefenisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan


jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin
banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini
tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan
ideologis yang diperlukannya. Prof. Bauer menunjukkan bahwa penentuan utama
pertumbuhan ekonomi adalah bakat, kemampuan, kualitas, kapasitas dan
kecakapan, sikap, adat-istiadat, nilai, tujuan dan motivasi, serta struktur politik dan
kelembagaan (Jhingan, 2013).

Infrastruktur ekonomi mempunyai peranan penting dalam mendorong


kinerja pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pembedaan infrastruktur juga
seringkali didasarkan pada investasi yang dilakukan terhadap infrastruktur tersebut.
Pembahasan tentang infrastruktur cenderung mengarah pada pembahasan barang
publik. Dengan memahami sifat infrastruktur sebagai barang publik, maka
berdasarkan teori infrastruktur memiliki karakter eksternalitas. Kondisi ini sesuai
dengan sifatnya dimana infrastruktur disediakan oleh pemerintah dan bagi setiap
pihak yang menggunakan infrastruktur tidak memberikan bayaran secara langsung.

Infrastruktur sebagai bagian penting dalam mendorong kinerja


pertumbuhan ekonomi suatu wilayah atau daerah, maka pemerintah sebaiknya
memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan infrastruktur agar kualitas
dan kuantitasnya dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat Indonesia
sehingga nantinya akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

c) Arus perputaran kegiatan ekonomi yang terjadi pada sektor Infrastruktur

Dalam sektor infrastruktur arus ekonomi yang digunakan ada 3 yang


pertama pihak pemerintah mendapatkan dana berupa investasi dari RTP. Balas jasa
yang didapat RTP dari pemerintah adalah pemerintah membeli bahan produksi
kepada RTP. Setelah itu pihak pemerintah mengambil faktor produksi berupa
tenaga kerja dari Rumah tangga Konsumen untuk menggunakan keahliannya
dalam membangun infrastruktur. Kemudian Rumah tangga Konsumen
mendapatkan balas jasa berupa gaji. Gaji dari balas jasa RTP tersebut dibayarkan
kepada pemerintah sebagai pajak atas penggunaan infrastruktur.
4

2. Manufaktur
a. Deskripsi
Manufaktur merupakan salah satu cabang industri yang
mengoperasikan peralatan, mesin dan tenaga kerja pada media pengolahan
untuk mengolah bahan baku, suku cadang dan komponen lainnya untuk
diproduksi menjadi produk jadi dengan nilai jual. Manufaktur ada di
semua bidang sistem ekonomi. Dalam ekonomi pasar bebas, manufaktur
biasanya berarti produksi massal, yang kemudian dijual kepada pelanggan
untuk mendapatkan keuntungan.
Sektor industri manufaktur merupakan sektor yang cukup stabil dan
menjadi salah satu sektor penopang perekonomian negara di tengah
ketidakpastian perekonomian dunia dengan tingkat pertumbuhan dan
kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak tahun 1999
sampai sekarang selalu positif.

b. Kontribusi sektor manufaktur menjadi tulang punggung pertumbuhan


ekonomi Indonesia.
Untuk meningkatkan produktivitas di sekotor manufaktur pihak
industri mulai menciptakan inovasi berupa teknologi robot dan sensor.
Dengan inovasi tersebut diharapkan mampu bersaing dengan industri luar
dan menghasilkan produk yang lebih efektif dan eifisen. Selain itu
kontribusi sektor ini dalam era industri saat ini dengan meningkatkan
kualitas SDM. Banyak dari industri mengadakan program pelatihan
sertifikat kompetensi diharapkan dengan program tersebut sektor
manufaktur akan lebih unggul dalam meningkatkan produktivitas dengan
kualitas yang sepadan bahkan lebih unggul dari SDM luar.

c. Arus perputaran kegiatan ekonomi yang terjadi pada sektor Manufaktur


Dalam sektor manufaktur arus kegiatan ekonomi yang digunakan 2
sektor di mana awalnya Rumah Tangga Konsumen memberikan faktor
produksi berupa tenaga kerja maupun keahlian tenaga kerja untuk
memproduksi barang / jasa , menggunakan SDA berupa tanah sebagai
5

bangunan pabrik dan menggunakan SDA untuk bahan baku produk. Lalu
Rumah tangga Konsumen mendapatkan balas jasa berupa gaji dan laba.
Selanjutnya Rumah tangga Konsumen mempergunakan gajinya untuk
membeli produk / jasa yang ditawarkan RTP di mana RTP ini
menyediakan kebutuhan RTK. Dan balas jasa yang didapat RTP adalah
berupa laba / devisit

3. Pariwisata
i. Deskripsi

Pengertian pariwisata menurut A.J Burkat dalam Damanik (2006),parwisata


adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke
tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasa hidup dan bekerja dan juga
kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di suatu tempat tujuan.

.Menurut mathieson & Wall dalam Pitana dan Gyatri (2005), bahwa
pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke destinasi
diluar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan kegiatan selama di
destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 “Pariwisata
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah
Daerah”.

ii. Kontribusi sektor Pariwisata menjadi tulang punggung pertumbuhan


ekonomi Indonesia

Sektor pariwisata berperan sangat penting dalam meningkatkan


perekonomian suatu negara, khususnya dalam mengurangi jumlah pengangguran
dan meningkatkan produktivitas suatu negara. Sektor periwisata merupakan salah
satu sektor strategis yang haris di manfaatkan untuk pembangunan kepariwisataan
sebagai bagian dari pembangunan nasional. Pembangunan kepariwisataan
mempunyai tujuan akhir untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi negara.
6

Sebagai salah satu sektor pembangunan yang dapat memacu pertumbuhan


ekonomi suatu wilayah, pariwisata dianggap sebagai salah satu aset yang sangat
berpengaruh untuk mendorong pembangunan wilayah tertentu yang mempunyai
potensi objek wisata. Sektor pariwisata juga dapat meningkatkan pendapatan devisa
negara, menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan industri pariwisata,
dengan hal tersebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan mendorong untuk
mengembangkan sektor pariwisata.

iii. Arus perputaran kegiatan ekonomi yang terjadi pada sektor


Pariwisata

Untuk arus kegiatan di sektor pariwisata yang digunakan adalah 3 sektor di


bawah ini akan dijelaskan proses arus kegiatannya. Pemerintah memberikan izin
untuk mengelola dan memanfaatkan SDA yang ada untuk sektor wisata Kepada
Rumah tangga Konsumen dan RTP. Lalu Rumah tangga Konsumen dan RTP
memberikan balas jasa kepada pemerintah dengan berinvestasi dan membayar
pajak bumi bangunan kepada pemerintah. Lalu Rumah tangga Konsumen
memberikan faktor produksi yaitu tenaga kerja kepada RTP dan pemerintah dan
balas jasanya RTP dan pemerintah memberikan gaji kepada Rumah tangga
Konsumen. Kemudian RTP melakukan produksi barang /jasa yg disediakan oleh
Pemerintah dan Rumah tangga Konsumen membeli hasil produk dari RTP.
Pemerintah juga menggunakan pemasukannya untuk membeli produk/jasa dari
RTP guna untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat

4. Perikanan
a) Deskripsi
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi,
produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu
sistem bisnis perikanan. Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara,
membesarkan, dan / atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk
memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah dan/atau
mengawetkannya.
7

Perikanan menurut undang undang mengacu pada peraturan per undang


undangan no 45 tahun 2009 di mana pengertian atau definisi perikanan yaitu semua
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan
dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
Perikanan secara umum, Perikanan ialah kegiatan, industri atau musim
pemanenan ikan atau hewan laut lainnya. Pengertian perikanan lain, Perikanan
adalah pemanenan ikan, kerang-kerangan (shellfish) dan mamalia laut.

b) Kontribusi sektor Perikanan menjadi tulang punggung pertumbuhan


ekonomi Indonesia

Sebagai negara kepulauan, sumber daya ikan di laut Indonesia melimpah


ruah. Namun, potensi yang dimiliki ini belum dikelola secara maksimal. Kontribusi
Indonesia dalam memproduksi ikan tangkapan baru 16,1 persen pada rentang tahun
2012-2018. Data sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan Arus perputaran
kegiatan ekonomi yang terjadi pada sektor Perikanan sektor perikanan memberikan
kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2015 sebesar 1,41%
terhadap PDB Indonesia dan angka tersebut memiliki peluang besar untuk
ditingkatkan. Peningkatan sektor perikanan terjadi karena produksi ikan kakap dan
kerapu hasil budidaya yang meningkat cukup tinggi . selain itu kontribusi untuk
ekspor udang Indonesia mengalami kenaikan terhadap total ekspor produksi
perikanan.

Sebaiknya pemerintah mengeluarkan kebijakan perikanan tangkap yang


berbasis sains dan menghindari ketidakpastian. Sehingga perlu adanya pengaturan
terkait penangkapan ikan dengan alat tangkap. Setelah mengeluarkan kebijakan,
pemerintah juga perlu melakukan kontrol terhadap penangkapan ikan. Secara
teknik pemerintah diharapkan melakukan pengaturan terhadap size atau ukuran.
Lalu melakukan konservasi alat tangkap dan meningkatkan alat tangkap ke skala
industri. Kemudian membuat pelabuhan dan efisien shipping dengan meningkatkan
perdagangan regional
8

c) Arus perputaran kegiatan ekonomi yang terjadi pada sektor Perikanan

Untuk sektor perikanan arus kegiatan ekonominya menggunakan 4 sektor.


Karena pada sektor perikanan arus kegiatan ekonominya sudah melakukan ekspor
impor hasil budidaya ke beberapa negara. Dan di bawah ini akan dijelaskan proses
arus kegiatannya. Pemerintah memberikan fasilitas untuk memanfaatkan dan
membudidayakan sektor perikanan kepada Rumah Tangga Konsumen dan RTP.
Lalu Rumah Tangga Konsumen dan RTP memberikan balas jasa kepada
pemerintah dengan berinvestasi dan membayar pajak kepada pemerintah. Rumah
Tangga Konsumen memberikan faktor produksi yaitu tenaga kerja kepada RTP,
lalu balas jasanya RTP memberikan gaji kepada Rumah Tangga Konsumen.
Kemudian RTP melakukan produksi barang /jasa yang disediakan oleh Pemerintah
dan Rumah Tangga Konsumen membeli hasil produk dari RTP.

5. Digital
I. Deskripsi

Secara umum, pengertian digital adalah penggambaran dari suatu keadaan


bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1, atau off dan on (bilangan Biner atau
disebut juga dengan istilah Binary Digit).Pendapat lain menyebutkan definisi
digital adalah suatu sinyal atau data yang dinyatakan dalam serangkaian angka 0
dan 1, dan umumnya diwakili oleh nilai-nilai kuantitas fisik, seperti tegangan atau
polarisasi magnetik.

Ekonomi digital adalah segala bentuk aktivitas ekonomi yang


memanfaatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini termasuk
kepada transaksi jual beli, marketing, dan lainnya yang dapat mempengaruhi
perekonomian. Digitalisasi ekonomi ini merupakan suatu terobosan yang baik.
Karena dapat menghindari kasus pencurian dan pencopetan dengan transaksi
cashless. Selain itu, setiap proses transaksi bakal berjalan lebih lancar, cepat dan
aman.
9

II. Kontribusi sektor digital menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi


Indonesia

Dari data Badan Pusat Statistik tahun 2019 kontribusi pasar terhadap PDB
mengalami peningkatan sekitar 8 – 10% per tahun berdasarkan sejumlah hal. Hal
ini didorong dengan peningkatan transaksi e-commers selama 4 tahun terakhir.
Apalagi saat ini banyak usaha di Indonesia yang menggunakan sector digital
sebagai bentuk promosi dan transaksi. Karena meningkatnya usaha digital
mendorong penggunaan biaya internet masyarakat juga semakin meningkat. Untuk
meningkatkan kontribusi disektor ini pihak pemerintah akan mendorong kreasi,
inovasi, dan invensi kegiatan ekonomi berbasis digital di kalangan para pemuda.

Hampir seluruh masyarakat menggunakan handphone untuk mengakses


berbagai sumber informasi dan pelayanan. Apalagi saat ini hampir semua para
pebisnis bergantung dengan digital dan masyarakat pun memiliki minat lumayan
tinggi untuk membeli suatu produk secara digital. Untuk memperlancar kegiatan
tersebut pihak pemerintah akan terus meningkatkan kualitas pelayanan jasa internet
bagi para pebisnis dan masyarakat.

III. Arus perputaran kegiatan ekonomi yang terjadi pada sektor Digital

Dalam sektor digital arus kegiatan ekonomi yang digunakan adalah 3 sektor
di bawah ini akan dijelaskan proses arus kegiatannya. Pemerintah memberikan izin
untuk berinovasi dan menggunakan layanan digital ke Rumah Tangga Konsumen
dan RTP. Lalu Rumah Tangga Konsumen dan RTP memberikan balas jasa kpd
pemerintah dengan berinvestasi dari RTP dan membayar pajak maupun layanan
yang disediakan dari Rumah Tangga Konsumen . Rumah Tangga Konsumen
memberikan faktor produksi yaitu tenaga kerja dan keahlian kepada RTP dan
pemerintah dan balas jasanya RTP memberikan gaji kepada RTK dan pemerintah
memberikan gaji dari pendapatan pajak RTK . Kemudian RTP melakukan produksi
barang /jasa yg disediakan oleh Pemerintah dan RTK menggunakan dan membayar
hasil produk dari RTP. Pemerintah juga membeli produk dari RTP untuk
memberikan fasilitas kegiatan ekonomi dan layanan digital kepada masyarakat
10

Referensi :

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-perikanan/75063

https://suhana.web.id/2017/02/07/kontribusi-sektor-perikanan-
terhadap-pdb-nasional-tahun-2016/

https://kemenperin.go.id/artikel/20091/Industri-Manufaktur-Berperan-
Penting-Genjot-Investasi-dan-Ekspor-

https://www.merdeka.com/uang/kontribusi-perikanan-ke-
perekonomian-indonesia-masih-sangat-kecil.html?page=2

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-digital.html

Anda mungkin juga menyukai