A. PENDAHULUAN
1. Definisi konstruksi
“Konstruksi menggambarkan proses membangun suatu fasilitas fisik atau prasarana yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan manusia (sosial, ekonomi, pertahanan, pendidikan,
pemerintahan, dsb).”
Proses pembangunan ini terbagi menjadi beberapa tahapan yang dimulai dari sebuah
gagasan/ide untuk menbangun sebuah sarana prasarana, dari hal ini kemudian ditindak lanjuti
ke studi kelayakan agar mengetahui apakah gagasan ini layak untuk masuk ke tahap – tahap
selanjutnya. Setelah melewati proses studi kelayakan dilanjukan ke tahap perencanaan dan di
teruskan ke tahap pengadaan dan pelaksanaan dan kemudian pada tahapan operasi dan
pemeliharaan. Dalam semua proses ini semua melibatkan berbagai disiplin ilmu yang
terbentuk dalam satuan kerja. Di dalam satuan kerja ini terdiri dari permilik pekerjaan
(Owner), Konsultan Perencana, dan Kontraktor.
Sektor konstruksi dalam negeri perlu ditingkatkan penguasaan pasar domestik dan daya
saingnya. Penambahan jumlah badan usaha nasional tidak diikuti dengan peningkatan
kualifikasi dan kinerja.