NIM : 25022109
Sektor konstruksi di Indonesia menurun drastis saat terjadi pandemi tahun 2019 dan mulai membaik
kembali di tahun 2021 hingga sat ini. Tetapi pertumbuhan konstruksi tersebut masih lebih rendah
dibanding pertumbuhan ekomi secara umum, disebabkan oleh :
Dibandingkan dengan negara lainnya, pertumbuhan konstruksi di Indonesia relatif lebih baik dengan
negara-negara lainnya, hal ini didukung oleh dengan pembangunan Ibu Kota Negara, program
percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan permintaan perumahan
Sepanjang tahun 2015 sampai dengan kuartal 3 2021 sektor konstruksi rata-rata berkontribusi 9,94%
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Angka tersebut menempati peringkat ke-4
kontribusi terbesar terhadap PDB total Nasional. kontribusi PDB sektor konstruksi berada di bawah
sektor perdagangan besar, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, serta sektor industri
pengolahan. sektor konstruksi diproyeksikan dapat menyerap sampai dengan 8,7 juta tenaga kerja
pada tahun 2023. Rata-rata tren pertumbuhan tenaga kerja sektor konstruksi dari tahun 2017-2019
dan 2021 ialah sebesar 2,83%, sehingga diproyeksikan pada tahun 2022 sektor konstruksi dapat
menyerap sebanyak 8.528.463 juta tenaga kerja dan 8.769.798 tenaga kerja pada tahun 2023.
Sumber :