Buletin Konstruksi Edisi 2 Tahun 2022

Daftar Isi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Daftar Isi
Salam Redaksi
ii-iii
Penggunaan dan Pengembangan
Kapasitas Sumber Daya Dalam Negeri
Berita Utama
1-4 5-17
Pemberdayaan SDM Lokal Dalam Rangka Mendukung Perpindahan Ibukota Negara (IKN): Perkuatan Geopolitik,
Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Geostrategi, dan Geoekonomi Indonesia
18-31
Kelembagaan Badan Usaha Otorita IKN (BUMN Khusus IKN) :
Penyiapan Konsep Pembentukan BUMN Khusus IKN
Berita Terkini Berita Khusus

32-34 35-36
Digitalisasi Konstruksi Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara Hadiri Business Matching di Nusa Dua Bali, Direktur Jenderal
dengan Building Information Modelling (BIM) Bina Konstruksi Sampaikan Apresiasi terhadap Penggunaan
Barang Dalam Negeri di Lingkup Kementerian PUPR
Softnews
37-39
Istilah dalam dunia konstruksi yang Penyedia Jasa Konstruksi
Harus Tau
Dewan Redaksi
Pembina/Pelindung: Direktur Jenderal Bina Konstruksi. Dewan Redaksi: Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi,
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi, dan Direktur
Keberlanjutan Konstruksi. Pimpinan Umum: Tri Berkah. Pimpinan Redaksi: Yosaphat Bisma Wikantyasa. Penyunting/Editor: Kristinawati Pratiwi Hadi, Indri Eka
Lestari, Hari Mahardika, Isabella Laras Anindyo, Agus Firngadi, Nanang Supriyadi. Redaksi Sekretariat: Dendy Rahadian, Utami Darma Setiawati, Arif Wicaksono,
Galuh Shinta Dewi, Maria Ulfa. Administrasi dan Distribusi: Fauzan, Aprilia Gayatri, Fotografer: Hari Maradika, Desain & Tata Letak: Ryan Wijisovia.
Alamat Redaksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Gedung Utama Lt.11, Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
i Buletin Konstruksi | Edisi 2 Tahun 2022

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Salam Redaksi
Penggunaan dan Pengembangan Kapasitas

Sumber Daya Dalam Negeri
B
uletin Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Selain itu, simak juga informasi tentang Digitalisasi Konstruksi
kembali hadir untuk memberikan informasi terkini Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara dengan Building
seputar dunia konstruksi. Pada Edisi 2 Tahun Information Modelling (BIM), ekspektasi masyarakat terhadap
2022 ini Tim Redaksi mengusung tema Penggunaan Dan kinerja infrastruktur yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya,
Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Dalam Negeri. serta tepat guna, menjadikan digitalisasi tidak hanya sebagai
Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan bahwa Indonesia secondary tools tetapi juga menjadi mandatory tools dalam
harus meningkatkan peggunaan produk-produk dalam negeri, proses konstruksi dari hulu hingga ke hilir. Sinergi dengan
terutama bidang sumber daya yang ada di dalam negeri. teknologi dapat kita implementasikan dengan menggunakan
metode-metode dan tools yang mempercepat kinerja
Sebagai bacaan pembukan kami menyuguhkan artikel tentang pembangunan di sektor konstruksi, salah satunya dengan
Pembangunan Infrastruktur Di Era Milenial, dimana dijelaskan menerapkan Building Information Modelling (BIM).
selama lima tahun terakhir, pemerintah memprioritaskan
pembangunan infrastruktur secara merata di berbagai wilayah Dalam rubrik Liputan Khusus, Tim Redaksi memberikan
Indonesia. Tidak hanya di wilayah yang sudah berkembang, informasi seputar Apresiasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
fokus pembangunan juga dilakukan di daerah terdepan, dalam proyek-proyek Kementerian PUPR yang dikemas dalam
terluar,dan tertinggal (3T). sebuah Business Meeting bersama stakeholder. Sebagai
tambahan informasi, simak juga bacaan ringan tentang 15
Pemberdayaan SDM Lokal Dalam Rangka Mendukung Istilah dalam dunia konstruksi yang penyedia jasa konstruksi
Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) menjadi harus tau, terutama bagi para pembaca setia Buletin Ditjen Bina
salah satu berita utama dalam Edisi 2 Tahun 2022 ini, Ibu Konstruksi dengan istilah-istilah konsultan/kontraktor.
Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota yang berkelas dunia
untuk semua rakyat Indonesia. Ibukota yang bukan hanya Beberapa bacaan menarik yang disampaikan dalam Buletin
simbol identitas bangsa,tetapi juga representasi kemajuan Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dapat
bangsa. Masifnya pembangunan proyek infrastruktur dalam menjadi tambahan ilmu seputar dunia konstruksi Indonesia.
rangka membangun Ibu Kota Negara tentunya diiringi dengan Serta mampu memberikan dampak positif dari seluruh
kebutuhan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang pembangunan infrastruktur yang telah diamanahkan kepada
terlibat. Anggaran pembangunan yang besar, banyaknya Kementerian PUPR untuk Masyarakat Indonesia. SIGAP
target infrastruktur yang harus terbangun, dan target MEMBANGUN NEGERI…
waktu pembangunan infrastruktur yang singkat tentunya
membutuhkan keterlibatan yang tinggi dari tenaga kerja
konstruksi. Berdasarkan data dari analisis Direktorat Jenderal
Bina Konstruksi, akan dibutuhkan kurang lebih 250 ribu pekerja
untuk terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Ibu Kota
Negara.
Redaksi Buletin Konstruksi menerima kiriman artikel, atau tulisan lain yang (1.) Bersifat Populer (2.) Sesuai dengan Tugas dan Fungsi Ditjen Bina Konstruksi serta
Informasi terkini Seputar Jasa Konstruksi (3.) Panjang tulisan/artikel Minimal 800 kata (1 halaman word) atau Maksimal 2500 kata (2 halaman word) (4.) Pengiriman
naskah dapat dilakukan melalui email: hdkp.djbk@pu.go.id dengan Subject : ‘Artikel untuk Buletin Ditjen Bina Konstruksi’, disertai dengan data diri berupa biografi
singkat, alamat, nomor telepon, fax atau email (5.) Naskah yang tidak dimuat tidak akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis (6.) Redaksi berhak
melakukan perubahan naskah (editing) tanpa mengubah isi dari tulisan (7.) Tulisan yang tidak memenuhi kriteria dewan redaksi Buletin Ditjen Bina Konstruksi (8.)
Dalam satu Edisi Satu Penulis hanya dapat menayangkan satu artikel.
Buletin Konstruksi | Edisi 2 Tahun 2022 ii

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Berita Utama
Sumber: Dok. Kemen PUPR
Pemberdayaan SDM Lokal Dalam Rangka Mendukung Pembangunan

Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN)
Penulis:
Dedy Natrifahrizal, Riky Aditya Nazir, Patmasari Anggaraningsih
Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi
P
residen RI Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya pembangunan kota-kota lain di Indonesia.
pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama
DPR RI-DPD RI tanggal 16 Agustus 2022 yang lalu Sesuai amanat UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara
menyampaikan bahwa terdapat 5 Agenda Besar Pembangunan (IKN), IKN dibangun dengan visi mewujudkan Kota Dunia
untuk Indonesia yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, yang berkelanjutan, menjadi penggerak ekonomi Indonesia di
dan salah satunya adalah menjaga keberlanjutan Ibu Kota masa depan, dan menjadi simbol identitas nasional. Selain itu,
Nusantara (IKN). Pemindahan IKN akan menjadi lompatan untuk Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara dilakukan secara
transformasi bangsa menuju Indonesia Maju dan akan menjadi massif dan berkelanjutan. Sebagai persiapan pemindahan ibu
representasi bangsa yang unggul dengan mewujudkan kota baru, pemerintah melalui Kementerian PUPR membangun
smart city (kota pintar), kota modern berkelanjutan, serta berbagai infrastruktur prasarana dasar, yaitu jalan tol, jalan
memiliki standar internasional sehingga menjadi contoh bagi nasional, kantor presiden, kantor wapres, perkantoran negara,
Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 1

Berita Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
air baku dan drainase. Pembangunan infrastruktur di IKN ini Bina Konstruksi, akan dibutuhkan kurang lebih 250 ribu pekerja
selain dituntut untuk lebih cepat juga harus dilaksanakan untuk terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Ibu Kota
secara modern, ramah lingkungan, lebih cepat, efisien, Negara.
berkualitas, dan bersinergi antar sektor. Selain itu, sesuai
dengan konsepnya sebagai kota masa depan, pembangunan Berdasarkan data dari Lembaga Pengembangan Jasa
infrastruktur di IKN dituntut untuk dapat berkolaborasi Konstruksi, April 2022, jumlah keseluruhan tenaga kerja di
dengan aspek sosio teknologi. Tuntutan-tuntutan terhadap wilayah Kalimantan hanya berkisar 46ribu yang terdiri dari
pembangunan infrastruktur di IKN menjadi sebuah tantangan tenaga ahli maupun tenaga terampil. Tentu saja ini sangat
yang harus disikapi dengan smart dan cermat. kurang dalam memenuhi kebutuhan jumlah tenaga kerja
konstruksi yang akan dilibatkan dalam pembangunan Ibukota
IKN Nusantara akan menjadi kota yang berkelas dunia untuk Negara. Menyikapi hal tersebut, perlu adanya penyiapan tenaga
semua rakyat Indonesia. Ibukota yang bukan hanya simbol kerja konstruksi dan peningkatan kompetensi bagi tenaga kerja
identitas bangsa,tetapi juga representasi kemajuan bangsa. konstruksi khususnya masyarakat sekitar untuk terlibat dalam
Pembangunan IKN, mengubah paradigma pembangunan pembangunan IKN.
menjadi Indonesia-sentris dan dalam setiap prosesnya akan
melibatkan masyarakat sekitar Kalimantan Timur. Pemerintah Sesuai dengan arahan presiden dan Menteri PUPR, dalam
telah menyusun rencana pembangunan infrastruktur dasar rangka akselerasi pembangunan infrastruktur di Ibu Kota
di IKN periode 2022-2024 dengan anggaran sebesar Rp43,73 Negara (IKN), maka pembangunan Ibu Kota Negara di dorong
T untuk pembangunan jalan, jalan tol, jembatan, bendungan, dengan memberdayakan masyarakat lokal. Oleh karena itu
embung, drainase, pengendali banjir, Istana Kepresidenan, Sumber Daya Manusia (SDM) bidang konstruksi yang akan
gedung perkantoran Kementerian/Lembaga, hunian, ASN, dan terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN, perlu dibekali
lain-lain. dengan kompetensi dan diharapkan dapat terlibat aktif dalam
pekerjaan di lapangan. Masyarakat lokal di sekitar lokasi
Masifnya pembangunan proyek infrastruktur dalam rangka pembangunan ibukota negara diharapkan dapat memegang
membangun Ibu Kota Negara tentunya diiringi dengan peran strategis dalam proyek pembangunan infrastruktur di
kebutuhan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang IKN. Kebutuhan akan jumlah pekerja pada proyek yang tinggi
terlibat. Anggaran pembangunan yang besar, banyaknya dan keterlibatan masyarakat lokal ini juga menjadi tantangan
target infrastruktur yang harus terbangun, dan target dalam pembangunan IKN. Diperlukan penyiapan dalam
waktu pembangunan infrastruktur yang singkat tentunya pemenuhan jumlah dan kesiapan kompetensi bagi masyarakat
membutuhkan keterlibatan yang tinggi dari tenaga kerja lokal. Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja konstruksi, dapat
konstruksi. Berdasarkan data dari analisis Direktorat Jenderal diprioritaskan berasal dari warga lokal yang memenuhi kriteria
Gambar 1. Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi Dalam Rangka Pembangunan IKN
2 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Gambar 2. KJumlah Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil di Wilayah Kalimantan (LPJK, April 2022)
sehingga mereka dapat merasakan langsung dampak positif Sedangkan rangkaian kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tahap
dari pembangunan IKN. I dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2022 sampai dengan
9 September 2022 untuk 1.535 orang. Pelatihan dan sertifikasi
Dalam rangka memenuhi kriteria dalam mendukung ini melibatkan para Calon Tenaga Kerja Konstruksi dari wilayah
pembangunan ibu kota negara, Direktorat Jenderal Bina Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 817 orang, yang berasal dari
Konstruksi melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah mencetak Kecamatan Sepaku sebanyak 121 orang, Kecamatan Penajam
Calon Tenaga Kerja Konstruksi yang akan dipersiapkan sebanyak 106 orang, Kecamatan Waru sebanyak 53 orang dan
untuk mendukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kecamatan Babulu sebanyak 220 orang. Selain itu peserta yang
Penyiapan SDM ini dilakukan secara serentak oleh Balai Jasa mengikuti kegiatan melalui zoom / online sebanyak 317 orang
Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Politeknik
IV Surabaya, Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, dan Negeri Samarinda dan Universitas Mulawarman.
Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar. Adapun pembukaan
dilaksanakan di kawasan pembangunan IKN yakni di Kabupaten Selain peserta dari wilayah Kalimantan Timur, kegiatan ini
Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini juga diikuti oleh calon Tenaga Kerja Konstruksi dari luar
bertujuan melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi para calon Provinsi Kalimantan Timur. Sebanyak 718 orang peserta yang
tenaga kerja konstruksi yang nantinya akan bekerja pada BUJK mengikuti Pelatihan Building Information Modelling (BIM) untuk
Para ASN Kementerian PUPR yang terdiri dari pokja, PPK, dan Jabatan kerja BIM Modeller yang dilaksanakan oleh Balai Jasa
Satker yang akan menjadi pengelola kegiatan pembangunan Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV
infrastruktur di IKN. Surabaya, dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar, serta
Politeknik PUPR Semarang-BPSDM PUPR. Peserta Pelatihan
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi TKK untuk pembangunan BIM merupakan calon lulusan Politeknik dan Perguruan Tinggi,
IKN ini dilaksanakan dalam 5 Tahap dimulai dari bulan Agustus serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan
sampai dengan Desember 2022 dengan sasaran Calon Umum dan Perumahan Rakyat yang nantinya akan terlibat
Tenaga Kerja Konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak pada Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
9.300 orang untuk 25 Jabatan Kerja di sektor Jasa Konstruksi
meliputi kualifikasi operator, teknisi/analis dan kualifikasi ahli. Pelatihan Dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap I

Sumber: Teguh/headlinekaltim.co
dilaksanakan untuk beberapa jabatan kerja di sektor konstruksi Perguruan Tinggi. Sedangkan Tim Pelaksana Sertifikasi adalah
antara lain Tukang Bangunan Umum dengan spesialisasi para Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah
Tukang Plester Bangunan Gedung, Tukang Pasang Bata, mendapatkan Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Tukang Besi Beton, Tukang Pasang Rangka Atap Baja Ringan, (BNSP) dan sudah tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa
dan Tukang Pasangan Keramik, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Konstruksi (LPJK).
Gedung, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan, Juru Ukur/
Asisten Surveyor dan Building Information Modelling (BIM) Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini didukung oleh Unit
untuk Jabatan kerja BIM Modeller. Pelaksanaan pelatihan Organisasi di linkungan Kementerian PUPR, Pemerintah
tersebut dilaksanakan dalam waktu 6 hari sampai dengan 12 Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Penajam
hari kerja. Paser Utara, dan beberapa Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK).
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi yang telah dilakukan
Tim Instruktur pada rangkaian kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi oleh pemerintah ini, diharapkan masyarakat lokal diajak dalam
merupakan para-Trainer Konstruksi dari Vocational Education pembangunan IKN, terlibat aktif ke dalam proyek-proyek IKN,
Development Centre (VEDC) Malang, dan Trainer Praktisi dari sehingga dapat memberikan dampak positif dalam bidang
Pusat Pelatihan (Learning Center) BUMN Karya, Para Praktisi ekonomi maupun sosial di sekitar daerah pembangunan IKN.
dari Asosiasi Profesi, dan Para Akademisi dari Politeknik dan

Sumber: www.ikn.go.id
Perpindahan Ibukota Negara (IKN): Perkuatan Geopolitik,

Geostrategi, dan Geoekonomi Indonesia
Penulis:
Dendy Rahadian
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
P
ada tahun 1957, The Founding Father negara kita, itu berarti akan terjadi pemisahan antara ibukota baru dengan
Presiden Soekarno pernah mengungkapkan rencana ibukota bisnis. Ide pemindahan ibukota ke kalimantan sempat
besarnya kepada publik bahwa ia berencana untuk terus mengemuka pada akhir tahun 1950. Sejarahwan JJ Rizal
memindahkan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke luar jawa, sempat meluruskan bahwa ungkapan pindah ibukota negara
tepatnya Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hal tersebut bukan Presiden Soekarno memiliki maksud untuk membagi beban
ide asal “nyablak” ibarat orang betawi bilang, tentu penuh Jakarta serta menampilkan wajah baru kepada dunia bahwa
perhitungan yang terukur para ahli atas pernyataan beliau Indonesia tak hanya Jakarta (kompas.com, 15-07-2017). Selain
tersebut. itu, terdapat eksternalitas lain diantaranya kajian-kajian kondisi
Jakarta yang diprediksi pada masa mendatang (40-50 Tahun
Bagaimana dengan biayanya? Biaya tentu menjadi faktor ke depan), kemacetan yang akan semakin parah dan kondisi
utama yang dipertimbangkan. Perpindahan ibukota negara tanah Jakarta wilayah utara

terus mengalami pergeseran setiap tahun sehingga jika tidak Ibukota Indonesia kembali mencuat, Presiden Susilo Bambang
diantisipasi akan membawa Jakarta pada kondisi tenggelam. Yudhoyono tahun 2013 kala itu berkunjung ke pemerintah
Kazakhstan, negara ini sukses memindahkan ibu kota ke
Namun pada tahun 1960-an gagasan itu tidak menjadi lagi Astana. Penempatan dan tata kota yang dibangun membuat
populer kemudian menghilang seiring tawaran kepada seluruh bangunan tertata rapi serta sesuai dengan rencana
Presiden Soekarno untuk mempertimbangkan Jakarta pemerintah. Presiden SBY bahkan sudah membentuk Tim kecil
sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASEAN GAMES 1962 untuk menimbang berbagai aspek rencana pemindahan ibu
di Indonesia. Pelaksanaan ASEAN GAMES 1962 di Jakarta itu kota sampai pemerintah memutuskan untuk pindah.
sendiri membutuhkan biaya pembangunan prasarana dan
sarana yang tidak sedikit. Jakarta sudah di nilai menanggung beban yang terlalu berat,
Presiden SBY ingin mewujudkan nilai yang prinsip, soal
Pada saat pemerintahan Presiden SBY, wacana pemindahan pemerataan, keadilan, keseimbangan pembangunan, ia
Gambar 3. Tahapan Pemindahan Ibukota

berkehendak melepas tahap demi tahap beban kemacetan 2018 persen wilayah Jakarta Utara akan tenggelam pada 2050.
dan banjir, termasuk beban daya dukung infrastruktur, ruang
terbuka hijau, permukiman kumuh di Jakarta. Pakar Perumahan 29 Agustus 2019
dan Permukiman dari ITB, M. Jehansyah Siregar mengutarakan Presiden Jokowi beserta jajarannya telah melakukan tahapan
pemindahan ibu kota akan mengurangi beban Jakarta selanjutnya dengan perhitungan yang lebih mendalam.
sebanyak 30-50 persen (Harian Merdeka, Mei 2019). Pada masa pemerintahan periode keduanya, Presiden pada
tanggal 26 Agustus 2019 kepada publik mengungkapkan telah
Terkait kemacetan dan banjir di atas, data yang dirilis menetapkan Lokasi Ibukota Negara di Penajam Paser Utara dan
oleh beberapa lembaga menyebutkan, Kemacetan telah Kutai Kartanegara setelah melakukan kajian selama tiga tahun
menimbulkan kerugian di Jabodetabek mencapai Rp 100 terakhir.
triliun per tahun (sumber : Badan Pengelola Transportasi
Jabodetabek, 2017), selain itu Kajian World Economic Forum Kalimantan yang terletak sebagai “Center of Indonesia”,
Gambar 4. Alasan Pemindahan IKN di Luar Pulau Jawa

diharapkan akan lebih mendorong pemerataan pembangunan desain detail IKN. Para desainer akan turun ke lapangan untuk
dan konsentrasi ekonomi yang menoleh ke bagian timur, selain melakukan penyesuaian desain terhadap desain yang sudah
itu faktor keamanan dari risiko bencana (gempa, tsunami, ada. Penyusunan desain detail akan selesai kuartal I-2020, dan
gunung berapi, kebakaran hutan, tanah longsor) serta daya pelaksanaan konstruksi fisik di Kecamatan Sepaku, sebagai
dukung infrastruktur relatif lengkap (di dukung oleh 2 kota kawasan IKN baru dimulai pada Kuartal IV-2020. Berikut konsep
yang sudah berkembang, Balikpapan dan Samarinda) dan para pemenang sayembara tersebut:
kepemilikan lahan oleh pemerintah seluas 180.000 Hektar (NU
Online, 2019). Juara I: Nagara Rimba Nusa. Konsepnya menghubungkan
manusia dengan alam dan lingkungan serta memanfaatkan
23 Desember 2019 potensi sumber daya air sebagai bagian dari kehidupan.
Pemerintah pun telah melakukan Sayembara kepada Sebagai pemenang pertama, desain Nagara Rimba Nusa yang
masyarakat nasional dan internasional terkait dengan Desain dibuat oleh Urban+.
IKN. Setelah melalui serangkaian penjurian pada 9-13 Oktober
2019 dan presentasi akhir di hadapan Presiden RI Joko Widodo, Juara 2: “The Infinite City”. Konsepnya adalah elevated city
terpilih lima gagasan desain kawasan ibu kota negara (IKN) network sebagai bagian dari pelestarian alam Indonesia dengan
terbaik. Pengumuman pemenang sayembara gagasan desain penekanan pada smart city living. Desain ini merupakan hasil
kawasan IKN yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan karya Antistatics Architecture.
Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut dilakukan pada Senin, 23
Desember, di Jakarta. Juara 3 : “Kota Seribu Galur”. Konsepnya adalah tenunan
keberagaman sebagai perwujudan identitas bangsa Indonesia.
Para pemenang ini mengalahkan 255 peserta dalam dan luar
negeri yang memberikan gagasan desain kawasan IKN dari Harapan I: Zamrud Khatulistiwa. Konsepnya adalah sumbu
total 755 peserta terdaftar. Desain akan dikembangkan menjadi kota yang mencerminkan ruang linear dengan kehidupan
dokumen perencanaan IKN sesuai kerangka acuan yang telah masyarakat. Sedangkan Harapan II: Banua Rakyat Nusantara.
dijabarkan Presiden Jokowi. Konsepnya adalah parade kota formal monumental dengan
perumahan berbasis kanal.
Presiden menekankan pemindahan IKN bukan semata-
mata pemindahan lokasi dan bangunan, melainkan juga Peristiwa tanggal 29 Agustus 2019 dan 29 Desember 2019
memindahkan sistem, dan budaya kerja, bukan juga hanya tentu menjadi keseriusan Pemerintah terhadap rencana
smart city atau compact city, namun kenyamanan dan pemindahan Ibukota Negara, sehingga beberapa masukan dari
humanisme juga harus ada di klaster pemerintahan, klaster banyak negara sahabat menjadi pertimbangan Pemerintah
pendidikan, riset, dan inovasi, serta klaster finansial. untuk segera merealisasikan rencana besarnya ini.
Gagasan desain kawasan IKN adalah representasi kemajuan Pengalaman 15 Negara Pindah Ibukota
bangsa dan pemerataan ekonomi Nasional. Menteri Pekerjaan Rakyat Indonesia sebenarnya tidak perlu memiliki kekhawatiran
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dengan rencana perpindahan Ibukota, betapa tidak sudah
mengatakan para pemenang dinilai dalam memenuhi tiga ada hampir sekitar 15 negara yang memindahkan Ibukota
kriteria: Negara dengan berbagai pertimbangan, berikut datanya pada
1. IKN sebagai identitas bangsa untuk kemajuan peradaban Gambar 5. Riset Data Sekunder oleh Penulis, 2021.
negara Indonesia,
2. Keberlanjutan kota yang ramah lingkungan (environmental Dari sejumlah negara yang melakukan pemindahan Ibukota
friendly), dari sosial ekonomi, dan kebencanaan, Negara, terdapat faktor-faktor dominan yang mempengaruhi
3. Kota untuk generasi yang akan datang, dengan rancangan/ para pemimpin negara untuk memutuskan benar-benar
desain kota yang menekankan pada kecerdasan, modern, pindah, yang bukan hanya sekedar wacana. Utamanya faktor
dan pemenuhan standar internasional. Kepadatan Penduduk yang mempengaruhi pemerataan
ekonomi dan kemacetan yang menimbulkan kerugian ekonomi
Tiga pemenang pertama akan disinergikan untuk dibuat yang besar (60%), faktor kedua, politik dan keamanan (26%),

Gambar 5. Riset Data Sekunder oleh Penulis, 2021
faktor ketiga, lokasi strategis (13%), kemudian faktor keempat deskripsi permukaan bumi dan “Politik” menurut KBBI politik
sumber daya yang dimiliki (1%). diartikan cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani
suatu masalah), kebijakan atau segala urusan dan tindakan
Geopolitik, Geostrategi dan Geoekonomi (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan
Apa itu Geopolitik, Geostrategi, dan Geoekonomi ? Rektor negara atau terhadap negara lain. Geopolitik merupakan ilmu
Universitas Pertahanan RI, I Wayan Midhio mengatakan (teori), wawasan atau cara pandang, konsepsi alat serta strategi
membahas unsur geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi sebuah negara bangsa dalam rangka menetapkan program dan
membuktikan bahwa “pertahanan” adalah diri dan lingkungan kebijakan (politik) —utamanya luar negeri— berbasis geografi
kita sendiri (Priyono dan Yusgiantoro, 2020). Dalam praktek dan local wisdom daripada bangsa tersebut agar mampu dan
empiris “geopolitik” pembahasannya akan menjadi satu tetap survive di muka bumi.
kesatuan dengan “geostrategi” dan “geoekonomi”. Hal ini
karena bahwa ketiganya — ibarat ‘satu tarikan nafas’ dalam Geostrategi dipahami secara sempit sebagai letak, posisi,
dinamika politik global (Pranoto, 2014). potensi, ataupun keunggulan strategis suatu wilayah. Secara
epistemologis, geostrategi merupakan arah geografis kebijakan
Geopolitik, berasal dari dua kata, “Geografi”, ge (bumi) dan luar negeri suatu negara, memiliki karakter agresif, ofensif, dan
graphe (deskripsi) yang berarti disiplin ilmu difokuskan pada outward-looking, serta menggabungkan pertimbangan strategi

Gambar 6. Geografi Politik: Interaksi antara “Politik” dan “Geografi”-Sumber: Jones et al. (2004:3)
(peran militer) dan geopolitik. energi agar terus survive. Geostrategi ada dua, soft (smart)
power atau hard power.
Ketahanan Nasional sebagai konsep geostrategi Indonesia
menunjukkan karakter sebaliknya: bersifat pertahanan diri Geoekonomi: Indonesia memiliki sekitar 240-an juta penduduk,
(defensif ), less millitaristic, inward-looking, serta ber-asas misalnya dua unsur kebutuhan hidup (food and energy) masih
kesejahteraan dan keamanan. harus dipenuhi melalui impor, geoekonomi akan tersentuh
karena impor pangan dan energi menjadikan defisit APBN.
Geoekonomi sebagai cabang geopolitik, kelanjutan dari “logika
konflik dalam tata bahasa perdagangan”. Roger M. Kubarych Pada gambaran di atas, terlihat bahwa Geopolitik, geostrategi
dalam artikel singkat Geo-economics Injects New Uncertainties dan geoekonomi Indonesia ‘satu tarikan nafas’, begitu pun
into Troubled Markets (2004) mendefinisikan geoekonomi dikaitkan dengan pembangungan Ibukota Negara (IKN) hal ini
sebagai tulisan ringkas (shorthand) untuk gagasan kompleks akan ini menjadi momentum perkuatan Geopolitik, geostrategi
yakni pertemuan antara ekonomi dan keuangan dengan dan geoekonomi Indonesia. IKN di Kalimantan Timur memiliki
politik global dan pertimbangan keamanan. Gampangnya, posisi strategi yang sudah sangat diperhitungkan oleh para
geoekonomi menghubungkan “gambaran besar” (big picture) Ahli Urban Planning di Indonesia, IKN Baru diyakini sebagai
dengan dunia praktis pasar (practical realm of markets) (Priyono identitas bangsa untuk kemajuan peradaban negara Indonesia
dan Yusgiantoro, 2020). yang itu berarti segenap cita cita bangsa yang bersatu,
berdaulat, adil dan makmur itu sudah menjadi bagian yang
Secara sederhana Peneliti M. Arif Pranoto mengilustrasikan tidak terpisahkan dalam satu kesatuan proses pembangunan
sebagai berikut, Geopolitik: Selat Hormuz oleh Iran dapat maupun pemanfaatannya.
diubah menjadi “geopolitical weapon” (senjata geopolitik)
terutama bagi negara-negara yang memiliki kepentingan atas Bono (2018) mengatakan Pembangunan daerah, baik perkotaan
hilir mudik kapal-kapalnya di perairan Hormuz. hingga pedesaan yang belum dibangun maupun yang sudah
dibangun. Ini sangat mempengaruhi pada pengembangan
Geostrategis: Pangan dan energi adalah basic needs human wilayah untuk lokasi industrialisasi, pembangunan
being mutlak menjadi prioritas Kepentingan negara manapun, berbagai kompleks perumahan dan pemukiman baru yang
Mengutip Dirgo D.Purbo ahli geopolitik dan pakar perminyakan memunculkan pusat perdagangan barang dan jasa, perbankan,
Indonesia, jika suatu negara memiliki ketergantungan terhadap pendidikan dan rekreasi, transportasi. Bahkan sebuah wilayah
negara lain dalam hal pangan dan energi, disinilah keputusan akan mengalami perkembangan dari sebuah desa menjadi
suatu negara masuk dalam pemahaman geostrategi, yang sebuah kota dan siklusnya terus menerus bergerak berkembang
intinya bagaimana suatu negara harus melakukan upaya-upaya dengan sendirinya. Dengan kata lain bahwa pembangun kota
sistematis (strategi) dengan negara lain penghasil pangan atau baru akan membangkitkan multiplayer effect

terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. yang berbicara sejalan dengan penelitian (Mokodongan, 2019)
bahwa Ketidaksesuaian rencana tata ruang wilayah di sebuah
Menyinggung perumahan dan permukiman baru yang sempat kota terhadap kondisi aktual yang terjadi di lapangan seringkali
dibahas di paragraph sebelumnya, hal tersebut dikritisi oleh terjadi. Ketidaksesuaian pada salah satu contoh RT/RW salah
penelitian tentang Pembangunan Kota Baru di Indonesia oleh satu kota di Sulawesi Utara terjadi pada rencana struktur ruang
M. Jehansyah Siregar pakar perumahan dan permukiman dan pola ruang, dari kondisi aktual yang terjadi, realisasi dari
dari ITB (2014), disebutkan bahwa Indonesia masih memiliki kondisi aktual yang ada, lokasinya berbeda dengan yang
penajaman arah kebijakan pembangunan kota-kota baru, direncanakan dimana lokasinya (Mokodongan, 2019).
apakah lebih difokuskan kepada pelayanan bisnis properti
atau perlu kembali ditekankan pada aspek pelayanan publik. Terkait dengan nomor 3 rekomendasi Jehansyah, kita coba
Sebagai rekomendasi, kebijakan ini menghantarkan pada melihat ke negara sahabat, Korea Selatan dengan segala
perlunya dilakukan: tantangannya dalam memindahkan Ibukota Seol ke Sejong,
1. Penguatan pada aspek kerangka peraturan, betapa pentingnya peran lembaga atau Sistem kelembagaan
2. Peningkatan kapasitas dan pengembangan konsep RT/ pembangunan ibukota yang Korea Selatan bentuk dalam
RW Nasional, dan mendukung suksesnya pembangunannya, pembentukan
3. Sistem kelembagaan pembangunan kota-kota baru di sistem kelembagaan ini pun tentu akan berpengaruh terhadap
Indonesia. pembangunan IKN dan kota-kota baru di Indonesia.
Terkait nomor 1 perihal diperlukannya penguatan aspek Korea Selatan membentuk sistem kelembagaan Sistem
kerangka aturan yang disebutkan M. Jehansyah Siregar di Organisasi, dibagi menjadi dua besar:
atas, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahok A. Pelaksana Proyek Pembangunan Kota Administrasi
(2017) tidak bisa dipungkiri bahwa Pemerintah berlandaskan SEJONG,
UUD 1945 dan UU No.32 Tahun 2004 menghormati otonomi (diketuai Menteri Pertanahan, Prasarana dan Transportasi
dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang mandiri di daerah KOREA) bertanggungjawab atas kebijakan utama terkait
masing-masing. Hal ini ternyata menimbulkan kepentingan pembangunan kota SEJONG,
yang kompleks mengakibatkan terjadi ketimpangan antara
satu wilayah dengan wilayah yang lain. Potensi sumber daya B. Dukungan Pembangunan Kota SEJONG,
alam setiap daerah sangat berbeda antara satu dengan yang (diketuai Perdana Menteri) bertanggungjawab atas primer
lainnya. Sehingga penetapan kebijakan MP3EI dan sistem “satu problem solving yang berkait dengan perkembangan Kota
peta” tata kelola wilayah merupakan suatu kebijakan yang baik SEJONG. (Joint Seminar Indonesia - Korea IKN Project, 2020)
dalam pemerataan pembangunan antar wilayah di Indonesia
(Alpa Beta, Ahok, 2017). Tahapan Perpindahan Ibukota Sejong, Korea Selatan
Kemudian pemerintah pun telah merevisi Peraturan Pemerintah Beberapa tahapan proses hasil benchmarking dengan studi
No. 26 Tahun 2008 tentang RT/RW Nasional menjadi PP No. 13 kasus Pemindahan Ibukota di Korea, sebagai berikut (Indonesia
Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintan No. - Korea Joint Seminar for IKN Project, 2020) : 3 tahapan dalam
26 tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional pelaksanaan pembangunan, diantaranya:
yang diharapkan menjadi penunjuk jalan daerah, Provinsi 1. Tahap Awal,
maupun Kabupaten/Kota untuk menentukan dan membangun • Pemindahan Badan Administratif Pusat,
RT/RW akan lebih terarah sesuai tujuan Pembangunan Nasional. • Pembangunan infrastruktur Perkotaan, tahun 2007-
2015 dengan sasaran penduduk 150.000 jiwa.
Kemudian atas rekomendasi nomor 2 yang diutarakan
Jehansyah tersebut, Peningkatan kapasitas dan 2. Tahap Kematangan,
pengembangan konsep perencanaan RT/RW di daerah, • Perluasan swasembada (investasi swasta),
utamanya kapasitas yang harus ditingkatkan SDM di daerah, peningkatan infrastruktur perkotaan, tahun 2016 -
kemudian faktor pemimpin daerah dengan segala atribut 2020 dengan sasaran penduduk 300.000 jiwa.
kepentingan politik, tidak bisa dipungkiri fakta dilapangan

1. Tahap Penyelesaian, g. Pembentukan tim kerja sama relokasi IKN (2020),

• Penyempurnaan fungsi swasembada, pembangunan h. Pembukaan Rumah Sakit di Univ. SEJONG Chungnam
seluruh kota, tahun 2021-2030 dengan sasaran (2020).
penduduk 500.000 jiwa.
Solusi Kota Baru di Indonesia
(Dengan pembagian beberapa periode per tahun) Pembangunan kota-kota baru diyakini dan dipandang sebagai
cara satu satunya untuk mengatasi masalah urbanisasi yang
1. Proses pelaksanaan 2005 - 2015; cepat, sembari, dan tanpa perlu mempertentangkannya
a. Pengumuman Rencana pembentukan UU Khusus dengan, pembangunan dan konservasi lahan pedesaan dan
tentang Pembangunan Kota Administrasi Multifungsi pertanian. Dari sebuah telaah mengenai pembangunan kota
(2005), kota baru di sekitar Kairo, Mesir, Peterson menyebutkan the
b. Pembentukan Komite Pelaksana Pembangunan construction of new towns establishing formal sector development
(2005), standards and preserving agricultural land (Salheen, 2006,
c. Penetapan dan Pegumuman Kawasan, dan Rencana di dalam Peterson, 2009, dalam Jehansyah, 2014) bahwa
Pemindahan Badan Administrasi Pusat, serta pembangunan kota-kota baru harus menetapkan standar
Kompetisi Internasional untuk penamaan Kota (Kota pembangunan sektor formal dan melestarikan lahan pertanian.
Sejong) (2005);
d. Pembentukan dan Operasionalisasi Badan Salah satu jenis pembangunan kota-kota baru adalah kota kota
Pembangunan Kota Administrasi Multifungsi (2006); satelit (satellite city), yang terutama berfungsi sebagai kota-kota
e. Penetapan rencana dasar dan pengembangan kota hunian (residential city). Tujuannya adalah untuk mengatasi
administratif (2006); berbagai masalah persediaan dan kebutuhan perumahan
f. Pembangunan pertama Gedung Balai Pemerintah (housing stock to meet housing need), penataan permukiman
(2008) dilanjutkan pembangunan desa pertama dan transportasi kota tersebut. Dalam konteks ini, jelas sekali
(2009), tujuan dan pertimbangan yang dikemukakan adalah dari sisi
g. Perubahan rencana pemindahan Badan Administrasi kepentingan publik dan dipimpin oleh lembaga pemerintah
pusat (2010) dan institusi negara (Jehansyah, 2014).
h. Pengesahan UU Khusus tentang Pembangunan Kota
Administrasi Khusus SEJONG (2010), Kelompok pengusaha properti swasta adalah kelompok
i. Pendirian Kota Administrasi Khusus SEJONG (2012), kepentingan yang berupaya mempengaruhi kebijakan
j. Transportation Mass (Bus Rapid Transit) Resmi pembangunan kota-kota baru dan tidak menginginkan
beroperasi (2013); keterlibatan yang lebih jauh dari negara dan pemerintah
k. Penyelesaian pemindahan tahap ketiga Badan sebagai representatif sektor publik.
Administrasi Pusat (2014);
l. Penyelesaian Pembangunan tahap pertama (2015). Faktor tata kelola, kelembagaan dan perencanaan yang
dijalankan oleh sektor publik, yaitu oleh jejaring lembaga-
2. Proses pelaksanaan 2016 - 2020 lembaga pemerintah dan didukung oleh berbagai kerangka
a. Pembangunan Tahap Kedua Kota Administrasi kebijakan dan peraturannya, itulah yang memegang peran
SEJONG (2016), yang sangat penting, di atas pengaruh-pengaruh sosial
b. Penyelesaian pemindahan Tahap Keempat Kota politik dan ekonomi, dalam tujuan menjamin penyediaan
Administrasi (2016), pembangunan kota-kota baru yang efisien dan efektif sebagai
c. Pembukaan Jalan SEJONG - GONGJU (2017), bentuk pelayanan publik, di atas tujuan sebagai fasilitasi bisnis
d. Pembentukan Kampus bersama dan penetapan properti.
rencana operasi (2018);
e. Pembangunan Jalan Penghubung Bandara OSONG - Ada perbedaan minor terkait situasi sosial politik dan ekonomi di
CHEONGJU (2019); setiap negara, dalam hal ini antara AS, Inggris dan Skandinavia,
f. Kontrak Kerjasama Teknis menganai relokasi dan maupun antara negara-negara lainnya dalam mempengaruhi
pengembangan Ibu Kota KOREA - INDONESIA (2019), program kota-kota baru. Meskipun demikian,

kesemuanya memiliki tujuan tujuan jangka panjang yang perkotaan ke depan

sama, yaitu untuk mencapai Tatanan Masyarakat Unggul (Great 4. Faktor Eksternal seperti Penyebaran Wabah Virus harus
Society Order) melalui pengelolaan urbanisasi yang efektif. dapat di mitigasi dengan penguatan sistem pelaksanaan
dari sisi hukum, anggaran dan organisasi, politik, sosial
Teori Geopolitik budaya, pertahanan keamanan dan lain sebagainya
Geopolitik bukan sesuatu hal yang baru bagi dunia perpolitikan (Sumber : Indonesia - Korea Joint Seminar for IKN Project,
di luar negeri, dibawah ini dibahas terkait dengan beberapa 2020).
teori tentang Geopolitik Dunia, dari ahli atau pakar di
bidangnya: Terkait nomor satu, hal yang dilakukan Korea Selatan,
• Mackinder ini merupakan penganut teori kekuatan, beberapa langkah serius Pemerintah melalui Menteri Dalam
yang mencetuskan wawasan benua sebagai konsep Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Perencanaan
pengembangan kekuatan darat. “barang siapa menguasai Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
daerah jantung (heartland) yaitu benua di dunia seperti
Eropa - Asia akan dapat menguasai pulau-pulau dunia Mendagri telah mengajukan usulan Rancangan Undang-
dan akhirnya akan menjadi pengusa dunia. Teori ahli Undang (RUU) untuk masuk dalam Proglam Legislasi Nasional
Geopolitik yang satu ini menganut “konsep kekuatan”. Ia (Prolegnas) Tahun 2020-2024 untuk memindahkan ibu kota dari
mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di Jakarta ke Kalimantan Timur (Perubahan UU nomor 29 tahun
darat. siapa yang menguasai “daerah jantung”, yakni Eropa 2007). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/
dan Asia, diyakini dapat menguasai “pulau dunia” yaitu Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengutarakan Pemerintah
Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat menguasai dunia. telah menyelesaikan beberapa hal penting, diantaranya:
• Alfred Thayer Mahan, seorang Perwira Tinggi Angkatan 1. Masterplan pembangunan IKN,
Laut Amerika Serikat, dalam bukunya The Influence of 2. Perpres pembentukan dan otoritas IKN; dan
Sea Power upon History mengemukakan teori bahwa sea 3. RUU IKN yang sudah masuk prolegnas.
power merupakan unsur terpenting bagi kemajuan dan
kejayaan suatu negara, yang mana jika kekuatan-kekuatan Semua sudah tertuang dalam aturan terlampir:
laut tersebut diberdayakan, maka akan meningkatkan 1. PP Nomor 17 Tahun 2022 tentang pendanaan dan
kesejahteraan dan keamanan suatu negara. Sebaliknya, pengelolaan anggaran dalam rangka persiapan,
jika kekuatan-kekuatan laut tersebut diabaikan akan pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara serta
berakibat kerugian bagi suatu negara atau bahkan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus IKN;
meruntuhkan negara tersebut. 2. Perpres Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otoritas Ibu Kota
Nusantara.
Penulis akan membawa hal penting sebagai refleksi yang 3. Perpres Nomor 63 Tahun 2022 tantang Perincian Rencana
di laksanakan Korea Selatan dilaksanakan pada tahun 2005 Induk Ibu Kota Nusantara;
hingga 2010, yang krusial sebagai berikut: 4. Perpres Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata
1. Kewajiban dalam membuat Landasan Hukum yang Aman Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara
dan Stabil, Tahun 2022-2024;
• UU Khusus Pembangunan IKN, dan UU untuk 5. Perpres Nomor 65 Tahun 2022 tentang Perolehan Tanah
Penganggaran dalam Pembangunannya; dan Pengelolaan Pertanahan di Ibu Kota Nusantara.
• Termasuk sistem penganggaran dari Pemerintah dan
Badan Usaha; Dengan perkembangan tersebut, khususnya terkait
2. Membentuk Organisasi yang Bertanggung jawab penuh pendanaan dari pemerintah akan selalu ada rencana dinamis
terhadap konsistensi pelaksanaan pembangunan Ibukota di tengah upaya penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah
Negara; memperhitungkan pembangunan IKN di tahun 2021, namun,
3. Menetapkan Pelaksana Proyek kepada Badan Usaha yang keputusan akhirnya menunggu keputusan politik dari Presiden
Profesional, serta melakukan perbandingan kepada pihak RI yang akan berhati-hati sekali (wait and see), bagaimanapun
- pihak yang pengalaman dalam pembangunan perkotaan pembangunan IKN ini dapat menjadi sarana untuk menyerap
skala besar, penyebaran maupun pengembangan tenaga kerja dengan prinsip pemerataan,

keadilan, keseimbangan pembangunan ekonomi, selanjutnya Geopolitik, Geostrategi, dan Geoekonomi kita Indonesia.
melaksanakan penanganan ekonomi dan kesehatan yang
harus selalu berjalan seimbang, dan tidak dapat berjalan Pembangunan Ibukota Negara (IKN) harus dipadu padankan
masing-masing (bisnis.com, 29 Desember 2020). dengan Geopolitik Indonesia, berbicara Geopolitik seperti
yang dikemukakan awal subbab di atas akan menjadi satu
Hubungan Geopolitik, Geostrategi Dan Geoekonomi tarikan nafas dengan geostrategi dan geoekonomi indonesia,
dengan Pembangunan IKN itu berarti ketika kita berbicara Geopolitik didalamnya sudah
Ada ungkapan menarik dari seorang Napoleon Bonaparte mencakup Geostrategi dan Geoekonomi. Kalimantan Timur,
bahwa Kebijakan Negara terletak pada Geografinya (, 2020). dipilih karena lokasinya yang berada di tengah-tengah
Ungkapan ini berarti setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Indonesia, dan monitor dari sisi kemaritiman pun akan menjadi
negara harus dilatarbelakangi aspek geografi negara tersebut keuntungan tersendiri, dukungan perkuatan sektor kelautan
berada. Kita coba telusuri definisi Geografi, menurut Dikshit menjadi kunci menurut hemat penulis yang harus beriringan
(2006b:10), geografi secara tradisional terbagi menjadi dua dan menjadi satu kesatuan dalam paket pembangunan IKN,
cabang studi terpisah: Bundling pendanaan dengan sektor Swasta bisa menjadi paket
1. Geografi Fisik; dan menarik untuk ditawarkan. Teknokrat-teknokrat Bappenas
Tentang karakteristik fisik bumi. dibawah kepemimpinan Suharso Monoarfa, kami yakin akan
2. Geografi Manusia, dapat mengejawantahkan hal tersebut.
Tentang dimensi ekonomi, sosial, politik dan spasial.
Munculnya jargon, IKN akan menjadi identitas bangsa untuk
Geografi yang difokuskan pada bahasan kali ini tentu ada pada kemajuan peradaban negara Indonesia dan upaya pemerintah
Geografi Manusia. Seperti yang didefinisikan bahwa Geopolitik untuk memenuhi cita-cita bangsa yang bersatu, berdaulat, adil
adalah komponen geografi manusia sehingga untuk bisa dan makmur, akan menjadi penguatan yang terus berproses
memahaminya harus memahami geografi manusia (Flint, positif akan kondisi Geopolitik Indonesia ke depan.
2006:1). Hal ini yang menjadi benang merah pembahasan dari
Gambar 7. Geopolitik Indonesia yang terletak silang di antara Dua Samudera dan Dua Benua

Teori Mahan dapat menjadi rujukan bahwa sea power mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak hanya itu,
merupakan unsur terpenting bagi kemajuan dan kejayaan Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban
suatu negara, yang mana jika kekuatan-kekuatan laut tersebut dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
diberdayakan, maka akan meningkatkan kesejahteraan dan kerjasama serta saling menghormati. Ini artinya bangsa
keamanan suatu negara. Sebaliknya, jika kekuatan-kekuatan Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga
laut tersebut diabaikan akan berakibat kerugian bagi suatu kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasional dan
negara atau bahkan meruntuhkan negara tersebut. dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik,
ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan.
Pertanyaannya adalah mengapa harus beriringan dengan
penguatan aspek kelautan ? Geopolitik Indonesia yang terletak Sebagai Geopolitik Indonesia ke Dalam berarti menjamin
silang di antara Dua Samudera dan Dua Benua merupakan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional.
aset tak ternilai. Dirgo D. Purbob dikutip dari Pranoto (2014) Aspek ini meliputi aspek ilmiah maupun aspek sosial. Bangsa
menggambarkan bahwa Kondisi posisi silang ini bisa Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berusaha untuk
dimaksimalkan keberadaannya melalui kajian strategis agar mencegah serta mengatasi sedini mungkin faktor-faktor
kapal-kapal dagang dan migas yang melintas perairan kita penyebab timbulnya disintregasi bangsa. Bangsa Indonesia
wajib membayar pada akses-akses masuk tersebut. Peran juga harus terus menerus mengupayakan terjaganya persatuan
penguatan sektor maritim akan menjadi vital. Siapa yang dan kesatuan dalam kebhinekaan.
masuk “rumah dan perkarangan Indonesia” (harus) dan wajib
bayar, termasuk wilayah udara. Hal ini sangat terkait dengan Dari konsepsi di atas ada hal-hal yang patut menjadi perhatian
kerangka hukum yang perlu penguatan yang tegas, keras dan kita bersama, terkait pembangunan Kota baru atau seperti yang
lugas terkait geostrategi dimaksud. dikemukakan Jehansyah (2014), di identifikasi pernah terjadi
permasalahan yang muncul, hal ini dapat menjadi potensi
Mari selami apa itu Wawasan Nusantara adalah sebagai masalah yang sama pada saat pembangunan IKN di Kalimantan
Geopolitik Indonesia. merupakan cara pandang bangsa Timur, diantaranya antara pemerintah dan pengusaha dalam
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Termasuk cara hal ini pengembang (investor), serta masyarakat.
pandang terhadap rakyat, bangsa serta wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meliputi darat, laut dan Kita ketahui bahwa pembangunan IKN ini akan melibatkan
udara di atasnya sebagai kesatuan politik, sosial, ekonomi, Public Private Partnership (PPP) atau KPBU, dan akan ada
budaya serta pertahanan keamanan. Bangsa Indonesia keterlibatan masyarakat pendatang dan masyarakat asli dalam
memiliki wawasan nasional yaitu wawasan nusantara. hal ini berarti Geopolitik Indonesia ke Dalam dan Geopolitik
Indonesia keluar akan terdistraksi beberapa permasalahan
Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia secara diantaranya dapat dilihat pada Gambar.8 Geopolitik Indonesia
umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar ke Dalam & Geopolitik Indonesia Keluar.
1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan
Indonesia ialah ‘Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia Fungsi wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan secara umum berperan sebagai: pedoman, motivasi, dorongan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta rambu-rambu dalam memastikan semua kebijaksanaan,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan ketentuan, tindakan dan perbuatan untuk penyelenggaraan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.’ negara di pusat, daerah maupun semua rakyat Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berikut tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia
yang dibagi menjadi 2 macam: Tak hanya itu, wawasan nusantara pun berfungsi untuk
1. Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar, membentuk, membina persatuan dan kesatuan bangsa
2. Sebagai Geopolitik Indonesia Ke dalam. Indonesia. Wawasan nusantara juga merupakan ajaran dasar
nasional yang melandasi kebijakan dan langkah pembangunan
Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar berarti menjamin Indonesia. Terdapat beberapa manfaat wawasan nusantara
kepentingan nasional dalam era globalisasi yang makin sebagai geopolitik Indonesia, di antaranya sebagai berikut:

Gambar 8. Geopolitik Indonesia ke Dalam & Geopolitik Indonesia Keluar
a. Diterima serta diakuinya konsepsi nusantara di forum Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara
internasional. kepulauan, indonesia mempunyai geopolitik tersendiri, hakikat
b. Menjadi salah satu sarana integrasi nasional bangsa dari wawasan nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan
Indonesia. batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud
c. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.Penerapan bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai
wawasan nusantara melahirkan cara pandang tentang tujuan nasional.
keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan
oleh bangsa Indonesia. M. Arif Pranoto mengemukakan perlu Indoktrinasi yang lebih
d. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup terstruktur, sistematis dan masif kepada segenap anak bangsa
memberikan potensi sumber daya yang besar bagi wajib ditanamkan semenjak sekolah dasar, sekolah menengah
peningkatan kesejahteraan rakyat di Indonesia. bahkan hingga ke tingkat perguruan tinggi tentang bagaimana
konsep pandangan atas diri dan lingkungan baik wilayah darat,
Negara berniat untuk memenangkan suatu kompetisi, maka laut dan udara sebagai kesatuan bulat dan utuh. Pemahaman
negara harus paham dengan medan dan mengetahui strategi Wawasan Nusantara (“Geopolitik”-nya Indonesia) harus
terbaik yang harus dilakukan. Suatu negara membutuhkan digebyarkan secara gegap gempita pada berbagai lapisan
geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional. Hal masyarakat dan merasuk sesuai level-level pendidikan.
ini didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai Dengan demikian, apabila Ambalat di kudeta oleh negara lain,
tujuan negara tersebut. atau Tanjung Datu diklaim negara asing, maka seluruh rakyat

Indonesia mulai Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga dengan pertimbangan menyerap tenaga kerja
Rote merasa tercolek dagingnya, dan ikut tersumbat aliran dengan prinsip pemerataan, keadilan, keseimbangan
darahnya, serentak menentang atas nama nasionalisme dan pembangunan ekonomi, selanjutnya pelaksanaan
cinta Tanah Air. Inilah pemaknaan 3-G (geopolitik, geostrategi penanganan ekonomi dan kesehatan yang berjalan
dan geoekonomi) yang selaras dengan nilai-nilai Kepentingan seimbang.
Nasional RI. 4. Perspektif Geopolitik Indonesia dalam melihat tantangan
akan berpengaruh pada pembangunan IKN di tengah
1. Bahwa Perpindahan Ibukota Negara (IKN) akan situasi ekonomi dunia yang fluktuatif di mana harus
memperkuat Geopolitik, Geostrategi, Dan Geoekonomi dibarengi dengan Keputusan Politik yang penuh
Indonesia. perhitungan untuk kepentingan Rakyat.
2. Kalimantan Timur memiliki posisi strategis sebagai 5. Perencanaan dan pelaksanaan yang matang dalam
IKN yang terletak sebagai “Center of Indonesia” hal ini membuat Landasan Hukum, membentuk lembaga
akan mendorong pemerataan pembangunan dan yang bertanggung jawab penuh terhadap konsistensi
konsentrasi ekonomi bukan hanya Barat tapi juga Timur, pelaksanaan pembangunan Ibukota Negara, serta
faktor keamanan dari risiko bencana serta daya dukung memberikan kesempatan kepada Badan Usaha yang
infrastruktur relatif lengkap dan kepemilikan lahan oleh Profesional merupakan upaya implementasi Geopolitik
pemerintah seluas kurang lebih 256 rb Ha, faktor tersebut Indonesia dalam membangun IKN.
merupakan Geopolitik, Geostrategis, dan Geoekonomi 6. Pentingnya pemahaman Geopolitik, Geostrategi dan
Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan umum, Geoekonomi yang terstruktur, sistematis dan masif kepada
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan segenap anak bangsa di seluruh tingkat pendidikan,
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan tentang pandangan atas diri dan lingkungan terhadap
perdamaian abadi dan keadilan sosial. pembangunan IKN dan pembangun infrastruktur lainnya
3. Pembangunan IKN dapat menjadi sarana untuk sebagai kesatuan utuh sebagai pemenuhan tujuan Bangsa
melaksanakan Geopolitik, Geostragi dan Geoekonomi Indonesia.

Sumber: www.beritasatu.com
Kelembagaan Badan Usaha Otorita IKN (BUMN Khusus IKN) :

Penyiapan Konsep Pembentukan BUMN Khusus IKN
Penulis:
Dendy Rahadian
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
D
emokratis atau tidaknya suatu negara bukan menjadi World Bank merilis (1960) nilai GDP negara ini hanya USD $
variabel penentu keberhasilan pembangunan 3,9 juta tetapi pada tahun 2019 telah mencapai USD $ 1.600
ekonomi negara, Korea Selatan menerapkan sistem milyar. Sementara GDP/kapita meningkat 30 kali dalam kurun
ekonomi demokrasi terbuka membuktikan berhasil dalam tahun yang sama. GDP/kapita telah mencapai angka psikologis
membangun Ekonomi yang maju dengan cepat. Tercatat pasca $20.000 di tahun 2006. Ekonomi tumbuh rata-rata 10% per
perang pada tahun 1953 yang memisahkan Korea menjadi 2 tahun selama 30 tahun antara tahun 1962 dan 1994. Dalam
wilayah yaitu, Korea Selatan dan Korea Utara, Korea Selatan status terkini Korea Selatan telah menjadi kekuatan ekonomi
pernah menjadi salah satu negara termiskin di dunia pada terbesar ketiga di dunia selama Pandemi Covid tahun 2020
tahun 1960-an. (sumber : the korea herald – republika.co.id, Feb, 23, 2021).

Gambar 9. Data Indonesia-Korea Selatan

(sumber : data diolah dari BPS 2022 dan riset literatur website)
Berikut beberapa data menarik kedua negara Korea Selatan Pada tahun 1970-an, pemerintah Korea Selatan mengizinkan
atau dikenal dengan Republic of Korea (ROK) dengan Republik investasi asing masuk khususnya untuk mentransfer teknologi
Indonesia (RI) pada Gambar 9. Data Indonesia-Korea Selatan. karena industri dalam negeri sudah dianggap cukup mampu
bersaing dan membutuhkan teknologi untuk dapat lebih
• Sistem Ekonomi Korea mendorong keseimbang dalam berkembang.
membagi peran antara Pemerintah dan Swasta serta
menerapkan kebijakan nasional yang protektif pada Pada saat krisis moneter tahun 1997 dengan intervensi IMF
industri domestik dalam jangka waktu tertentu, tercatat pemerintah Korea mendorong Privatisasi BUMN (beralih
hal tersebut dilakukan Korea dari tahun 1953 hingga kepemilikan menjadi miliki swasta) yang ekstensif atau
tahun 1970an. Kebijakan pemimpin tertinggi pada saat menjangkau secara luas.
itu mempengaruhi pada Kebijakan pembentukan Badan
Usaha Milik Negara, sehingga BUMN yang eksis hingga Terdapat pembagian perubahan peran pemerintah Korea
saat ini merupakan proses selektif dari sektor-sektor dalam pengembangan BUMN dalam tiga fase yaitu:
strategis yang dikuasai negara untuk kepentingan rakyat. 1. Fase Pertama (1962-1979) melalui intervensi langsung,
2. Fase Dua (1980-1997) melalui intervensi tidak langsung
• Korea menjalankan kebijakan berorientasi pasar dengan dan
intervensi Pemerintah. Tiga keberhasilan Korea Selatan 3. Fase Ketiga sejak 1998 dengan pengurangan besar-
dapat ditinjau dari 3 perspektif: besaran peran pemerintah (sumber : Park dan Jin, 2009).
1. Prioritas Pertumbuhan dan Peningkatan Ekonomi
Korea di atas Pembangunan Politik (1960an); Pada beberapa sektor tertentu, Korea melakukan Privatisasi
2. Proteksi Industri Domestik (1970an); BUMN. Peran BUMN secara bertahap semakin dikurangi
3. Fokus pada Transfer Teknologi (mulai 1980an). dengan cara privatisasi, dengan mengurangi kepemilikan
saham Pemerintah. Kebijakan privatisasi BUMN telah dijalankan
Pada tahun 1960-an Korea membatasi Inventasi Asing Korea perlahan sejak mulai tahun 1968.
Langsung, dan Korea mengutamakan Pinjaman Luar Negeri
untuk membangun Industri dalam negeri serta mencegah Korea Selatan melaksanakan teori property rights. Perusahaan
Industri Asing Masuk. Hal ini dilakukan untuk persiapan bersaing swasta dimiliki oleh individu / institusi yang menggunakan,
dengan mendirikan Industri dalam Negeri (lokal) terlebih mengelola, dan memberdayakan aset-asetnya, swasta
dahulu serta mempersiapkan SDM dalam negeri. Strategi ini mendorong habis-habisan usahanya agar efisien serta
digunakan untuk membentuk kekuatan industri hulu dan hilir, menciptakan insentif bagi terciptanya efisiensi perusahaan.
serta SDM yang mumpuni sebelum pada beberapa tahun ke Sebaliknya, BUMN tidak dimiliki oleh individu/institusi,
depan kebijakan investasi asing di buka dan dilaksanakan. melainkan “negara”, manajemen BUMN selaku operator juga

Gambar 10. Struktur Organisasi NAACC, MOLIT, ROK

(Source: Material Lecture I – Prof. Ing.Kiho Kim – New Administrative City : Background, Planning and Construction)
adalah ”Negara” hal ini dinilai bias untuk mendorong efisiensi. memudahkan produsen untuk mencapai skala ekonomi
dengan cepat. Produsen yang mampu mencapai target
Kasus Industri Baja di Korea telah dilakukan pelepasan saham akan ditunjuk oleh pemerintah untuk memperoleh
pemerintah meskipun terbatas kepada individu daripada semakin banyak pinjaman dengan bunga rendah dan
kepada perusahaan seperti dilakukan kepada POSCO pada insentif untuk mendorong ekspor dengan melaksanakan
tahun 1987 yang waktu itu telah menjadi perusahan industri strategi dumping (menjual harga barang yang di ekspor
baja yang besar. Perusahaan ini pada tahap selanjutnya dibawah harga pasar nasional),
diprivatisasi pada tahun 1997 dimana saham pemerintah c. Kebijakan penanaman Modal Pro Kepentingan Nasional
menjadi kurang dari 20% dan diprivatisasi penuh pada tahun (1960an : memprioritaskan industry dalam negeri, 1970an:
2000. Sekarang perusahaan ini telah berinvestasi di berbagai mengizinkan industri asing masuk),
negara. d. Pembentukan Lembaga di Korea untuk mendorong Ekspor
tahun 1980an, dengan nama Korean Trade Promotion
Tahapan Kebijakan Ekonomi Korea dalam Mendorong Industri Agency (KOTRA) membantu perusahaan Korea dalam
Kuat Berdaya Saing, termasuk Industri Konstruksi: menanamkan inventasi di Luar negeri untuk expand bisnis
a. Kebijakan mendorong perusahaan Lokal berkompetisi di Chaebol (Swasta) dalam ekonomi global.
dalam negeri. e. Kebijakan R& D pada tahun 1987, Pemerintah Korea
b. Kebijakan Entry and Exit Policy atau memudahkan menjalankan kebijakan bantuan kepada Industri untuk
Produsen manapun untuk memasuki ranah industri mengembangkan sains dan teknologi dengan menaikan
dengan mudah masuk dan mudah keluar, hal ini yang rasio investasi R & D secara konsisten dan bertahap dari

a. 0,5% (1980) hingga 3,74% (2010) terhadap GDP. • Pemerintah Korea, melalui MOLIT pada pembangunan Ibu
b. Mendorong dan Membatasi peran Chaebol dalam Kota Administrasi Sejong City menugaskan BUMN Korea
Ekonomi Nasional, diantaranya: LH Corp. dengan gambaran proyek sebagai berikut:
• Peraturan yang memisahkan antara sektor industri
dan finansial; Dipilihnya BUMN Korea LH Corporation (LH) untuk menggarap
• Peraturan membatasi Investasi Chaebol tahun 1999 Sejong New Administrative City atas dasar spesialisasi bidang
untuk fokus pada spin off industri tidak terkait. Perumahan dan Pengembang Kawasan (didasari UU khusus
yang mengatur tugas Korea LH Corp.) serta dukungan finansial
Dari kebijakan-kebijakan yang sudah dibangun, dengan yang sangat sehat dan siap pada saat itu 2005.
pertimbangan berbagai faktor Pemerintah Korea tidak
melepas BUMN sektor Konstruksi yang sudah ada untuk beralih Sebelumnya pengembangan Busan Eco Delta City pun
kemilikan menjadi milik swasta. Hal ini atas pertimbangan diarahkan kepada LH atas dasar spesialisasi bidang, namun
banyak hal diantaranya sektor-sektor strategis yang dimiliki saat itu 2008 kondisi financial serta kapasitas produksi LH
negara harus dipakai untuk kepentingan masyarakat Korea sedang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proyek
secara adil dan merata, diantaranya : infrastruktur dasar air, tersebut, sehingga Pemerintah menunjuk K-Water yang pernah
perumahan, dan konektifitas / jaringan jalan. Termasuk ketika memiliki pengalaman membangun kompleks atau Kawasan
membangun kawasan Kota Administratif Baru Pemerintah di sisi perairan yang hal ini juga telah sesuai dengan UU yang
tidak melepaskan penugasan kepada BUMN tersebut. mengatur tugas K-Water.
Pemerintah melalui MOLIT membentuk NAACC (National Sebelum lebih jauh mengusulkan kebijakan yang dapat
Agency for Administrative City Construction / Otorita Ibukota Indonesia pelajari terkait kelembagaan Badan Usaha Otorita
Administratif ) dengan didasari oleh Undang-Undang dan (BU Otorita), kami gambarkan sekilas terkait dengan BUMN
Peraturan Presiden, NAACC dibentuk atas dasar ke-khusus-an Pemerintah Korea yang melibatkan 3 (tiga) BUMN Industri sektor
dan skala kota yang berbeda dari program perkotaan baru konstruksi pada pelatihan Program For Invitational Training
lainnya, seperti Busan Eco Delta City, Seongnam City, dsb. Sejong Strengthening The Capacity Of Planning And Implementing Smart
City merupakan integrasi yang melibatkan banyak pemangku City. Ketiga BUMN tersebut saham kemilikannya 100% dimiliki
kepentingan, Pemerintah Daerah, investor dalam dan luar Pemerintah, diantaranya : Korea Land and Housing Corp. (LH),
negeri sehingga diperlukan koordinasi khusus dan intens K-Water (Korea Water Corporation) dan KEC (Korea Expressway
dalam pelaksanaannya. Corporation). Sesuai nama perusahaan tersebut masing –
masing berturut turut bergerak di sektor Pengembangan
NAACC bertanggungjawab kepada Menteri Pertanahan, Perumahan, Sumber Daya Air, dan Sektor Jalan Tol, Jembatan,
Infrastruktur dan Transportasi (MOLIT), dengan struktur Terowongan.
organisasi pada Gambar 11. Maksud, Tujuan, Biaya
Pembangunan Ibu Kota Administrasi Baru Sejong City. Dipilihnya BUMN Korea LH Corporation (LH) untuk menggarap
Gambar 11. Maksud, Tujuan, Biaya Pembangunan Ibu Kota Administrasi Baru Sejong City

Sejong New Administrative City atas dasar spesialisasi bidang Sebelumnya pengembangan Busan Eco Delta City pun
Perumahan dan Pengembang Kawasan (didasari UU khusus diarahkan kepada LH atas dasar spesialisasi bidang, namun saat
yang mengatur tugas Korea LH Corp.) serta dukungan finansial itu 2008 kondisi financial serta kapasitas produksi LH sedang
yang sangat sehat dan siap pada saat itu 2005. tidak memungkinkan untuk melaksanakan proyek

Gambar 12. Struktur Organisasi NAACC, MOLIT, ROK

(Source: Material Lecture I – Prof. Ing.Kiho Kim – New Administrative City : Background, Planning and Construction)
tersebut, sehingga Pemerintah menunjuk K-Water yang pernah Administratif Sejong City didelegasikan pemerintah kepada
memiliki pengalaman membangun kompleks atau Kawasan BUMN, Korea LH Corp. Hal ini menjadi vocal point menurut
di sisi perairan yang hal ini juga telah sesuai dengan UU yang kami dengan melihat beberapa faktor fleksibilitas dalam proses
mengatur tugas K-Water. pembangunannya sehingga dapat dikatakan sejauh ini mereka
berhasil memindahkan ibu kota nya. Berikut indikator yang
Sebelum lebih jauh mengusulkan kebijakan yang dapat menunjukan hal tersebut pada Gambar 13. Tabel Kelebihan &
Indonesia pelajari terkait kelembagaan Badan Usaha Otorita Cross-Subsidization.
(BU Otorita), kami gambarkan sekilas terkait dengan BUMN
Pemerintah Korea yang melibatkan 3 (tiga) BUMN Industri sektor Otorita IKN akan membentuk Badan Usaha Otorita (BUMN
konstruksi pada pelatihan Program For Invitational Training Khusus IKN) yang akan mendukung Otorita IKN melaksanakan
Strengthening The Capacity Of Planning And Implementing Smart Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) sebagaimana
City. Ketiga BUMN tersebut saham kemilikannya 100% dimiliki diamanahkan peraturan:
Pemerintah, diantaranya : Korea Land and Housing Corp. (LH), a. UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Pasal 25, 29.
K-Water (Korea Water Corporation) dan KEC (Korea Expressway b. Perpres No. 62 Tahun 2022 tentang Otorita IKN, Pasal 29,
Corporation). Sesuai nama perusahaan tersebut masing – 30, 31.
masing berturut turut bergerak di sektor Pengembangan
Perumahan, Sumber Daya Air, dan Sektor Jalan Tol, Jembatan, Otorita IKN sedang menyiapkan bentuk BU Otorita yang
Terowongan. berfungsi sebagaimana tercantum dalam Perpres No. 62/2022
yakni :
Seperti yang dijelaskan pada keterangan di atas bahwa Ibu Kota a. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi otorita IKN

Gambar 13. Tabel Kelebihan & Cross-Subsidization
a. dalam melakukan kegiatan persiapan, pembangunan dan telah dibangun di UU No.19 tahun 2003 tentang BUMN berdiri
pemindahan IKN serta penyelenggaraan Pemda Khusus dengan dua tujuan utama, yaitu tujuan yang bersifat ekonomis
IKN dan pengembangan IKN dan daerah Mitra. dan sosial.
b. BU Otorita berperan menjadi Master Developer, dapat
membentuk anak perusahaan sesuai kebutuhan bisnis Berikut disampaikan hal-hal terkait Keuntungan mengapa
dan layanan. dibutuhkan BU khusus yang didedikasikan dalam tugas
c. BU Otorita dapat menjadi pengelola Barang Milik Negara penunjang pembangunan IKN pada Gambar 14. Tabel Manfaat
dari hasil Pemindahtanganan dan/atau Pemanfaatan & Pertimbangan.
Barang Milik Negara ke Otorita IKN.
d. BU Otorita merupakan BUMN yang kuasa pemegang Dalam tujuan yang bersifat ekonomis, BUMN mengelola
saham diberikan kepada Otorita IKN. sektor sektor bisnis strategis dengan memberikan sumbangan
e. BU Otorita sahamnya dimiliki seluruh atau sebagian bagi perkembangan perkonomian nasional dan penerimaan
sahamnya dimiliki oleh Otorita IKN. negara, diantaranya seperti perusahaan listrik, minyak
f. BU Otorita dapat menjalin Kerja sama dengan Daerah dan gas bumi dikelola oleh negara. Sedangkan untuk sifat
Mitra di pulau Kalimantan serta kedua pihak tersebut sosial, BUMN mengelola perintisan usaha yang belum dapat
dapat bermitra dengan daerah mitra lain di Indonesia dilaksanakan Swasta, UMKM, dan Koperasi, serta membina
. UMKM dan pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi,
BU Otorita dilibatkan oleh Otorita IKN untuk menjadi PJPK pada dan masyarakat.
proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (PPP/Public Private
Partnership); BUMN ini sebagai representasi negara dalam mengawal prinsip
dan amanah Pasal 33 UUD 1945 bahwa cabang yang penting
Sebagaimana ketentuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
Indonesia BU ini harapannya juga akan mengikuti prinsip yang dikuasai oleh negara; Bumi dan air dan kekayaan

Gambar 14. Tabel Manfaat & Pertimbangan
alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan menciptakan efisiensi ekonomi, mengurangi intervensi
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. pemerintah pada perekonomian, serta membuka pintu
bagi persaingan yang sehat dalam perekonomian, hal ini di
Sejalan dengan dinamika pasang surut perekonomian dunia akomodasi pada UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
yang berjalan 30 tahun ke belakang, sama dengan Korea
Selatan, Indonesia pun melaksanakan kebijakan privatisasi Berikut gambaran umum sandingan fungsi kelembagaan
bertahap. Kebijakan Privatisasi BUMN di Indonesia sudah Otorita IKN Korea-Indonesia pada Gambar 15. Tabel Identifikasi
ditelaah dan di evaluasi oleh Dep. Hukum dan HAM yang Pelaksanaan Tugas & Fungsi Kelembagaan BUMN IKN.
dipimpin oleh Prof. DR. Fg. Sunaryati Hartono, SH, tahun 2005 BU Otorita dapat dibentuk dari BUMN Eksisting dan/atau BUMN
lalu. Baru beberapa aspek khususnya Financial, dan Sumber Daya
Manusia, dikecualikan Pemerintah dalam hal ini Kementerian
Berawal dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997, Keuangan dan Kementerian BUMN telah melakukan riset
kemudian tahun 2000 APBN Indonesia mengalami defisit dan kajian untuk mempersiapkan segala sumber daya yang
anggaran, salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dibutuhkan.
untuk menutup defisit yaitu melakukan privatisasi BUMN.
Sehingga latar belakang Badan Usaha Milik Negara diprivatisasi Beberapa catatan kami terkait kelembagaan yang Korea
diantaranya untuk menopang penerimaan Negara dan bentuk dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan/atau
membantu pemerintah mengurangi defisit anggaran, pertimbangan untuk pembangunan IKN di Indonesia pada

Gambar 15. Identifikasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kelembagaan BUMN IKN
(sumber: Hasil Assesment Perkuliahan Dan Tanya Jawab, Survei Wawancara Para Expert Korea)
Gambar 16. Tabel Keterangan & Pertimbangan. a. Otorita IKN mendelegasikan sebagian penugasan serta
kewenangan Otorita IKN sesuai Perpres No. 62 Tahun 2022
Selain itu kami mengusulkan beberapa strategi yang dipakai di kepada BU Otorita untuk pekerjaan yang bersifat pelayanan
Korea Selatan ketika mengembangkan Ibu Kota Sejong yang teknis (Perencanaan dan/atau Pembangunan teknis). Hal
terkait pemberian insentif dari Otorita IKN kepada Investor/ ini dilakukan atas pertimbangan kedinamisan BU Otorita
Swasta, pada Gambar 17. Tabel Usulan & Pertimbangan. dalam mengolah Sumber Daya atas pembangunan
Atas dasar beberapa pertimbangan di atas, disampaikan usulan infrastruktur yang akan melibatkan Swasta, APBN serta
hal-hal sebagai berikut: sumber pembiayaan lain yang sah sebagaimana diatur


Gambar 16. Tabel Keterangan & Pertimbangan
a. sesuai ketentuan peraturan UU, pertimbangan bahwa terminologi ”Mendelegasikan”

b. Otorita IKN melakukan fungsi monitoring dan evaluasi karena NAACC Korea memiliki SDM yang ramping,
dalam hal penyelenggaraan jasa konstruksi (Pembangunan, sementara Badan Usaha memaksimalkan perekrutan
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan SDM dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.
pembangunan kembali) yang dilakukan oleh BU Otorita, Pemerintah Korea cenderung lebih mengoptimalkan
c. BU Otorita bertanggungjawab langsung kepada Kepala peran LH Corp. atas dasar kewenangan yang diberikan
Otorita IKN sesuai ketentuan peraturan perundang- UU dan pengelolaan modal negara yang terpisah dengan
undangan, penganggaran negara (Anggaran Nasional), disampaikan
d. Terlampir rekomendasi pendetailan pembagian tugas pada Gambar 18. Rekomendasi Pendetailan Pembagian
Otorita IKN dan Badan Usaha (BU) Otorita, dengan beberapa Tugas Antara Otorita IKN dan BU Otorita.
Gambar 17. Tabel Usulan & Pertimbangan



Gambar 18. Rekomendasi Pendetailan Pembagian Tugas Antara Otorita IKN dan BU Otorita
Disclamer:
*Arti ”Mendelegasikan” atas pertimbangan Organisasi NAACC memiliki SDM yang ramping, sementara Badan Usaha memaksimalkan perekrutan SDM dengan kuantitas dan dan kualitas yang terukur;
*Pemerintah Korea cenderung lebih mengoptimalkan peran LH Corp. atas dasar kewenangan yang diberikan UU dan pengelolaan modal negara yang terpisah dengan penganggaran negara.

Berita Terkni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sumber: www.freepik.com
Digitalisasi Konstruksi Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara

dengan Building Information Modelling (BIM)
Penulis:
Patmasari Anggaraningsih
Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi
D
alam rangka mendukung percepatan pemulihan dan rumitnya proses konstruksi merupakan sebuah tantangan
ekonomi nasional, Kementerian Pekerjaan Umum yang harus disikapi secara smart dan cermat. Salah satu strategi
dan Perumahan Rakyat melaksanakan tujuh program agar proyek infrastruktur dapat terdeliver dengan tepat adalah
prioritas nasional. Salah satu diantaranya yaitu, memperkuat dengan pemanfaatan teknologi.
infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan
pelayanan dasar. Dalam rangka melanjutkan pembangunan Saat ini kita ditantang untuk membangun dengan lebih cepat,
infrastruktur nasional, Kementerian PUPR memiliki tugas untuk efisien, dan berkualitas dengan sumber daya yang terbatas,
membangun infrastruktur bidang sumber daya air, jalan dan sehingga sinergi dengan teknologi adalah sebuah kunci untuk
jembatan, serta perumahan dan pemukiman. Semakin massif menjawab tuntutan tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Berita Terkini
Tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja infrastruktur penjabaran arahan Bapak Presiden RI untuk mendorong budaya
yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, serta tepat guna, dan cara kerja di IKN. Dengan diterapkannya BIM, diharapkan
menjadikan digitalisasi tidak hanya sebagai secondary tools dapat mempermudah koordinasi dan integrasi lintas sektor,
tetapi juga menjadi mandatory tools dalam proses konstruksi meningkatkan efisiensi proyek, mempermudah pengendalian
dari hulu hingga ke hilir. Sinergi dengan teknologi dapat kita pelaksanaan konstruksi s/d serah terima dan pemanfaatan
implementasikan dengan menggunakan metode-metode asset oleh Otorita IKN.
dan tools yang mempercepat kinerja pembangunan di sektor
konstruksi, salah satunya dengan menerapkan Building Dalam rangka akselerasi pembangunan infrastruktur di Ibu Kota
Information Modelling (BIM). Negara (IKN) dan implementasi kolaborasi teknologi dibidang
konstruksi, maka pembangunan Ibu Kota Negara di dorong
BIM merupakan sebuah paradigma dan contoh kongkret dengan pemanfaatan konsep Building Information Modelling
sinergi digitalisasi dalam dunia konstruksi. BIM bukanlah (BIM) untuk mempermudah kordinasi, integrasi, efisiensi, dan
dipandang sebagai aplikasi saja, melainkan sebuah proses dari pengendalian pelaksanaan konstruksi. Oleh karena itu Sumber
sebuah pekerjaan konstruksi. Metode ini mengintegrasikan Daya Manusia (SDM) bidang konstruksi yang akan terlibat
model virtual beserta data teknisnya. Sebagai sebuah artifical dalam pembangunan infrastruktur IKN, perlu dibekali dengan
intelligence, BIM dapat mensimulasikan seluruh informasi pada kompetensi dibidang BIM.
sebuah proyek ke dalam sebuah pemodelan. Dengan metode
ini, informasi bangunan bisa diolah tidak hanya terbatas pada Perlu diingat bahwa sumber Daya Manusia (SDM) memegang
perancangan saja, tetapi juga selama dan setelah proses peran penting bagi keberhasilan suatu pekerjaan, termasuk
konstruksi. Melalui pemanfaatan data digital pada proyek pada pekerjaan konstruksi. Kemajuan ilmu pengetahuan di
konstruksi dengan BIM, resiko dapat diidentifikasi secara era teknologi informasi ini tidak akan berarti apa-apa tanpa
optimal. BIM dan manajemen data yang terlibat didalamnya dibarengi oleh kesiapan SDM. Faktor kompetensi tenaga
merupakan sebuah terobosan dalam desain, pembangunan, kerja konstruksi memiliki peran yang sangat besar dalam
dan pengoperasian sehingga menjadi lebih akurat, handal, mewujudkan target-target pembangunan kita. Menyikapi hal
lebih cepat dan lebih efisien. ini, perkembangan digitalisasi yang begitu pesatnya harus
dibarengi dengan peningkatan kompetensi SDM Konstruksi
Dalam waktu dekat kita dihadapkan pada tantangan terhadap dari level operator hingga level ahli.
proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang ditargetkan
dalam waktu yang singkat. Tentunya pembangunan ini tidak Adanya tuntutan untuk mengimplementasikan BIM turut
akan selesai tanpa melibatkan teknologi berbasis digitalisasi. memberikan dorongan terhadap kesiapan ASN PUPR
Pemanfaatan BIM ini harus dimaksimalkan mulai dari proses khususnya level teknis manupun eksekutif dan SDM yang
perencanaan, perancangan, konstruksi, hingga pengoperasian memiliki tugas dalam bidang pengadaan barang dan jasa
dalam rangka membangun smart city di masa depan. Dengan yang akan mengelola kegiatan pembangunan infrastruktur
pemanfaatan BIM, target proyek konstruksi untuk Ibu Kota di IKN. Diharapkan ASN PUPR selain memiliki kompetensi
Negara (IKN) diharapkan dapat menghindari kesalahan selama teknis, juga memahami metode BIM dalam melakukan evaluasi
perencanaan hingga pengoperasian. Harapannya BIM dapat maupun pelaksanaan di proyek konstruksi. Selain ASN PUPR,
diterapkan dengan tepat sehingga memberikan dampak yang penyedia jasa juga didorong untuk melakukan peningkatan
optimal. BIM Kedepan diharapkan bukan hanya diterapkan pada kapasitas penguasaan BIM, terutama yang akan berpartisipasi
tahap perencanaan, pelaksanaan hingga operasional, tetapi pada pembangunan infrastruktur PUPR di IKN. Tak hanya ASN
juga mencakup pada tahap pengadaan barang dan jasa, tahap PUPR dan penyedia jasa saja, namun optimalisasi BIM ini juga
serah terima dan audit. Hal ini telah diaminkan oleh Menteri menyasar kepada para calon tenaga kerja konstruksi dengan
PUPR, melalui arahannya dalam rangka optimalisasi digitalisasi memberikan peningkatan kompetensi bagi calon tenaga
konstruksi dalam membangun Ibu Kota Negara. Dalam kerja konstruksi khususnya untuk bidang BIM. Target dan
arahannya, Menteri PUPR meminta untuk segera menyiapkan sasaran dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia
paket-paket tender kegiatan pembangunan infrastruktur di Ibu (SDM) konstruksi bidang BIM dirancang menjadi empat cluster,
Kota Negara (IKN) dengan metode BIM. Penerapan BIM dalam diantaranya calon instruktur, aparatur sipil negara, penyedia
penyelenggaraan pembangunan infrastruktur merupakan jasa, dan calon tenaga kerja konstruksi. Selain itu, dalam rangka

Berita Terkni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Gambar 21. Sasaran Pelatihan Bidang Building Information Modelling (BIM)
pelaksanaan pelatihan dibidang BIM, perlu mempersiapkan Klasifikasi dan subklasifikasi tersebut merupakan klasifikasi
calon instruktur yang berkompeten dan berkualitas. dan subklasifikasi baru dalam sektor jasa konstruksi sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021.
Diharapkan dengan adanya digitalisasi dalam sektor konstruksi
ini, standar kompetensi yang disusun harus up to date, Mengingat besarnya manfaat dari penerapan teknologi
memperhatikan perkembangan teknologi terkini, serta dapat BIM di dunia konstruksi, maka perlu dilakukan pembinaan
menjadi panduan dalam mengimplementasikan teknologi kepada seluruh masyarakat jasa konstruksi terkait optimalisasi
dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional. dan optimalisasi BIM melalui pelatihan, bimbingan teknis,
Pengembangan kapasitas SDM konstruksi juga digiatkan dan diharapkan nantinya akan dilanjutkan dengan uji
dengan pembinaan melalui pelatihan dan uji kompetensi, sertifikasi. Diharapkan melalui cara ini seluruh stakeholder
sehingga kemampuan tenaga kerja konstruksi kita dapat bidang konstruksi dapat merasakan manfaat yang maksimal
terstandar dan diakui secara sah. Saat ini, sesuai dengan dengan menerapkan BIM dalam proyek konstruksi. Melalui
kebutuhan di lapangan untuk bidang BIM terdapat 4 (empat) pembinaan kepada ASN, Penyedia Jasa, dan calon tenaga kerja
jabatan kerja yakni BIM Manager, BIM Coordinator, BIM Modeller, konstruksi diharapkan dapat tercetak tenaga kerja konstruksi
dan BIM Drafter. BIM Manager merupakan jabatan kerja yang kompeten, adaptif dengan teknologi, dan turut serta
pada kualifikasi ahli. Untuk BIM Modeller dan BIM Coordinator memberikan kontribusi dalam pembangunan ibu kota negara.
merupakan jabatan kerja pada kualifikasi teknisi / analis, dan Dengan adanya sinergi dengan teknologi dan kemampuan
BIM Drafter untuk jabatan kerja pada kualifikasi operator. dalam optimalisasi teknologi di sektor konstruksi, dapat
Beberapa jabatan kerja tersebut berdiri pada klasifikasi Sains tercipta iklim jasa konstruksi yang handal, berkualitas, dan
dan Rekayasa Teknik dan subklasifikasi Komputasi Konstruksi. berdurabilitas.
Gambar 22. Klasifikasi, Sub Klasifikasi, dan Kualifikasi Jabatan Kerja Bidang Building Information Modelling (BIM).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Berita Khusus
Sumber: Dok. Kemen PUPR
Hadiri Business Matching di Nusa Dua Bali, Direktur Jenderal Bina

Konstruksi Sampaikan Apresiasi terhadap Penggunaan Barang
Dalam Negeri di Lingkup Kementerian PUPR
Penulis:
Isabella Laras Anindyo, S.Ikom Hari Maradika, S. IKom
Staf Komunikasi Publik Setditjen Bina Konstruksi Staf Komunikasi Publik Setditjen Bina Konstruksi
N
usa Dua, Bali – Telah berlangsung Business Matching barang dalam negeri dengan maksud agar Pemerintah Daerah
tahap IV di Bali Nusa Dua Convention Center. Kegiatan membelanjakan barang-barang produksi dalam negeri untuk
ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden memenuhi kebutuhan daerah. Acara ini dihadiri langsung dan
RI terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi,
Jakarta Convention Center, 24 Mei 2022 lalu. Business Matching Luhut Binsar Pandjaitan.
berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 6 hingga 7
Oktober 2022 dengan tujuan untuk menyediakan forum sharing “Kegiatan Business Matching ini tidak akan berhenti di Bali. Ini
yang mempertemukan Pemerintah Daerah dengan produsen merupakan kick of komitmen, dimana seluruh Kementerian/

Berita Khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Lembaga, BUMN dan Pemda sudah menandatangani perwakilan Kementerian/Lembaga Negara, Pemerintah
komitmennya untuk belanja produk dalam negeri,” ujar Daerah, BUMN dan BUMD.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut
Binsar Pandjaitan. Lebih lanjut Menko juga menuturkan bahwa Di hari berikutnya, tepatnya pada tanggal 07 Oktober 2022,
seluruh Pemerintah Pusat dan Daerah harus kompak dalam Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yudha Mediawan,bersama
pelaksanaan program bangga buatan Indonesia ini. dengan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi,
Nicodemus Daud, melakukan peninjauan lapangan proyek
Sementara itu, disela acara Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Penataan Kawasan Pura Besakih. Peninjauan lapangan diterima
Yudha Mediawan, menyampaikan pencapaian Kementerian langsung oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP) tepatnya
PUPR atas realisasi belanja sebagai urutan ke 3 (tiga) yaitu di kantor proyek Besakih,Kecamatan Rendang, Kabupaten
sebesar 69,21% dengan nilai Rp 55,70 T dari komitmen awal Karangasem, Bali. Proses peninjauan terdiri dari pemaparan
sebesar 80,48 T. laporan serta peninjauan proyek pembangunan di lapangan.
“Sebagai Ketua Tim Pengarah P3DN di Kementerian PUPR, saya Pura Agung Besakih yang terletak di kaki Gunung Agung
mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya ini merupakan pura terbesar dan paling suci di Bali, serta
kepada semua pihak, terutama insan Kementerian PUPR, yang merupakan pusat pelayanan spiritual utama umat Hindu di
selama ini turut berperan aktif bersama-sama memastikan Indonesia untuk melakukan persembahyangan. Perpaduan
APBN Kementerian PUPR sebesar-besarnya untuk dibelanjakan lansekap dan arsitektur bangunan pura yang indah juga
untuk penggunaan produk dalam negeri” ucap Yudha menjadikan Kawasan Pura Agung Besakih sebagai salah satu
Mediawan dalam pemaparannya. destinasi wisata kelas dunia.
Yudha Mediawan turut menyampaikan bahwa pencapaian Penataan Kawasan Pura Agung Besakih dilakukan dengan
tersebut belum final. Kementerian PUPR masih memiliki mekanisme rancang dan bangun (design and build)
tugas untuk menyelesaikan target belanja hingga akhir tahun menggunakan APBN sebesar Rp378,4 miliar. Progres fisik saat
2022. Berbagai program yang telah dan sedang kami lakukan ini mencapai 62,37 dengan progress Tingkat Komponen Dalam
antara lain: (i) membentuk Tim P3DN; (ii) menerbitkan SOP Negeri (TKDN) yang mencapai 51% yang terhitung sampai
perhitungan TKDN pekerjaan konstruksi; (iii) menerbitkan dengan 6 Oktober 2022.
SOP pengendalian belanja barang impor dan tenaga kerja
asing; serta (iv) menyusun pengaturan tentang Peningkatan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan
Penggunaan Produk Dalam Negeri. menyampaikan kepada kontraktor dan seluruh pelaksana
agar tetap memperhatikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri
“Selanjutnya pada tahun anggaran 2023 Kementerian PUPR (TKDN) dari material-material penyusunnya sesuai dengan yang
berkomitmen untuk membatasi belanja impor maksimal 5% dimandatkan pada Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022,
sesuai Inpres No. 2 Tahun 2022 serta meningkatkan belanja yang sekaligus juga memperhatikan sisa waktu pelaksanaan
PDN sebesar 95% dari pagu” ujar Yudha. yang tidak lama lagi, ia juga mengingatkan agar kontraktor
pelaksana dapat segera melakukan upaya-upaya percepatan,
Kegiatan Business Matching dilanjutkan dengan sesi pameran baik dari sisi material, tenaga kerja, maupun alat.
dari berbagai produsen barang dalam negeri. Acara ini
dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang “Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tersebut berisi tentang
Kartasasmita; Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri
Tito Karnavian; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka
Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati; Menteri menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Beliau
Abdullah Azwar Anas; Wakil Kepala Kepolisian Republik menekankan agar nilai TKDN setiap material diupayakan agar
Indonesia, Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, serta memenuhi minimal 40%.” Tutup Yudha Mediawan. (Har&An)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Softnews
Istilah dalam dunia konstruksi yang Penyedia

Jasa Konstruksi Harus Tahu
Penulis:
Indri Eka Lestari
Staf Komunikasi Publik Setditjen Bina Konstruksi
P
emerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo bekerja pada sebuah perusahaan kontraktor atau konsultan di
memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Proyek sektor jasa konstruksi.
kontruksi merupakan industri dengan ruang lingkup
yang luas dan kompleks, di dalamnya terdapat berbagai macam Para pembaca setia Buletin Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi
istilah/Bahasa/singkatan yang wajib diketahui seluruh pekerja yang belum bisa mengetahui daftar istilah tersebut, di edisi
yang terlibat dalam bidang konstruksi. Untuk pekerja-pekerja dua ini kami tim redaksi akan memberikan 15 istilah dalam
yang sudah punya pengalaman di dunia konstruksi tentu manajemen konstruksi khususnya dalam jasa konsultan proyek
familiar dengan istilah-istilah tersebut, namun hal ini akan konstruksi, berikut ini beberapa istilah tersebut, antara lain :
membingungkan dan menyulitkan bagi pekerja yang baru saja 1. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

Softnews Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
adalah dokumen yang berisikan nama proyek berikut secara dasar hukum sebagai pelaksana sebuah proyek.
penjelasaannya berupa jenis,besar dan lokasinya, serta SPPBJ ini juga biasa disebut dengan Ganing. SPPBJ
tata cara pelaksanaan, syarat-syarat pekerjaan, syarat digunakan untuk mengurus jaminan uang muka apabila
mutu pekerjaan dan keterangan-keterangan lain yang penyedia jasa (kontraktor) berencana menarik biaya uang
hanya dapat dijelaskan dalam bentuk tulisan. muka kerja (UMK).
1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) 6. Pre Construction Meeting (PCM)
Adalah perkiraan/ perhitungan biaya-biaya yang Yaitu Rapat/meeting pertama pra pelaksanaan pekerjaan
diperlukan untuk tiap pekerjaan dalam suatu proyek atau sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai. Pada
konstruksi, sehingga diperoleh biaya total yang diperlukan rapat ini dibahas langkah-langkah kerja atau metode
untuk menyelesaikan proyek tersebut pelaksanaan dari penyedia jasa (kontraktor) dalam
2. Surat Perjanjian Kontrak (SPK) mencapai target kerja proyek yaitu tepat waktu, tepat
SPK adalah sebuah perjanjian kesepakatan yang mutu, tepat biaya.
mengikat antara Anda dengan penyedia jasa. Isi surat ini 7. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST)
menekankan pada kepastian waktu dan kepastian nilai BAST adalah dokumen legalitas penyerahan hasil
pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penerima kerja pekerjaan dari penyedia barang/jasa kepada pemberi
3. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kerja. BAST mempunyai kedudukan penting dalam
Adalah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh Pejabat pengajuan pembayaran. Penyedia barang atau
Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/ jasa setelah menyelesaikan pekerjaannya dan telah
Surat Perjanjian Kontrak, artinya jika SPMK sudah keluar menunjukkan Berita Acara Serah Terima maka berhak
maka kontraktor secara hukum sudah mempunyai dasar memperoleh pembayaran.
untuk memulai pelaksanaan pekerjaan. 8. Shop Drawing
4. Time Schedulle / Kurva S Shop drawing merupakan gambar teknik yang dibuat
Kurva S sendiri adalah sebuah jadwal pelaksanaan oleh kontraktor dalam pelaksanaan proyek konstruksi
pekerjaan yang disajikan dalam bentuk grafis yang dapat bangunan sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan.
memberikan bermacam ukuran kemajuan pekerjaan 9. As-built drawing
pada sumbu tegak dikaitkan dengan satuan waktu pada As Built Drawing memiliki definisi sebagai gambar rekaman
sumbu mendatar. akhir yang dibuat sesuai dengan kondisi terbangun di
5. Surat penunjukkan penyedia Barang atau Jasa (SPPBJ) lapangan yang telah mengadopsi semua perubahan
adalah Surat penunjukkan penyedia Barang atau Jasa, selama proses pekerjaan konstruksi.
surat ini dikeluarkan terlebih dahulu sebelum Kontrak 10. Opname Proyek
kerja (SPK). SPPBJ ini dikeluarkan pasca perusahaan Adalah suatu kegiatan pengukuran dan atau pemeriksaan
memenangkan tender dan telah disahkan dan ditunjuk terhadap hasil dari suatu pekerjaan dengan tujuan untuk

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Softnews
mengetahui capaian (progress) dari suatu pekerjaan suatu kegiatan serah terima akhir pekerjaan yang
tersebut. dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi
1. Aanwijzing (PemberianPenjelasan) pekerjaan setelah penyedia jasa menyelesaikan semua
Merupakan salah satu tahap dalam sebuah tender dalam kewajibannya selama masa pemeliharan.
memberikan penjelasan mengenai pasal-pasal dalam RKS 5. Force Majeure
(Rencana Kerja dan Syarat-Syarat), GambarTender, RAB Artinya keadaan terpaksa yang diakibatkan oleh hal-hal
dan TOR (Term of Reference). diluar kemampuan manusia. Seperti gempa bumi, banjir,
2. Direksi Keet perang, huru-hara, revolusi, pemogokan massal.
Adalah Bangunan sementara di lokasi proyek untuk
melakukan pengawasan dan pengendalian pekerjaan Diharapkan para pembaca akan lebih mengerti bahasa/istilah
3. Provisional Hand Over (PHO) yang digunakan dalam pelaksanaan proyek konstruksi dari
Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over) awal hingga selesai pengerjaan. Setelah mengetahui singkatan
adalah suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan atau istilah-istilah kontruksi di atas para pembaca Buletin Ditjen
yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada Bina Konstruksi diharapkan dapat mempunyai tambahan kosa
direksi pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu oleh kata terutama bagi para penyedia jasa konstruksi yang saat
Panitia Penilai Hasil Pekerjaan. ini baru menggeluti bidang penyedia jasa konstruksi. Salam
4. Final Hand Over (FHO) Konstruksi…!
Serah Terima Akhir Pekerjaan (Final Hand Over) adalah

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12110

Buletin Konstruksi Edisi 2 Tahun 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buletin Konstruksi Edisi 2 Tahun 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Daftar Isi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Berita Terkini Berita Khusus

i Buletin Konstruksi | Edisi 2 Tahun 2022

Penggunaan dan Pengembangan Kapasitas

Buletin Konstruksi | Edisi 2 Tahun 2022 ii

Sumber: Dok. Kemen PUPR

Pemberdayaan SDM Lokal Dalam Rangka Mendukung Pembangunan

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 1

Gambar 1. Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi Dalam Rangka Pembangunan IKN

2 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 3

4 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Perpindahan Ibukota Negara (IKN): Perkuatan Geopolitik,

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 5

Gambar 3. Tahapan Pemindahan Ibukota

6 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Gambar 4. Alasan Pemindahan IKN di Luar Pulau Jawa

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 7

8 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Gambar 5. Riset Data Sekunder oleh Penulis, 2021

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 9

10 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 11

1. Tahap Penyelesaian, g. Pembentukan tim kerja sama relokasi IKN (2020),

12 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

kesemuanya memiliki tujuan tujuan jangka panjang yang perkotaan ke depan

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 13

14 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 15

Gambar 8. Geopolitik Indonesia ke Dalam & Geopolitik Indonesia Keluar

16 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 17

Kelembagaan Badan Usaha Otorita IKN (BUMN Khusus IKN) :

18 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Gambar 9. Data Indonesia-Korea Selatan

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 19

Gambar 10. Struktur Organisasi NAACC, MOLIT, ROK

20 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 21

22 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Gambar 12. Struktur Organisasi NAACC, MOLIT, ROK

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 23

Gambar 13. Tabel Kelebihan & Cross-Subsidization

24 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Gambar 14. Tabel Manfaat & Pertimbangan

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 25

26 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 27

Gambar 16. Tabel Keterangan & Pertimbangan

a. sesuai ketentuan peraturan UU, pertimbangan bahwa terminologi ”Mendelegasikan”

Gambar 17. Tabel Usulan & Pertimbangan

28 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 29

30 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 31

Digitalisasi Konstruksi Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara

32 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 33

Gambar 21. Sasaran Pelatihan Bidang Building Information Modelling (BIM)

34 Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022

Sumber: Dok. Kemen PUPR

Hadiri Business Matching di Nusa Dua Bali, Direktur Jenderal Bina

Buletin Konstruksi | Edisi 1 Tahun 2022 35