Bunga Rampai
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Penerapan Teknologi Konstruksi
J
asa konstruksi memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, hal ini tertuang pada poin 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 mengenai Teknologi
dan Inovasi dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 2015 (Perpres 2/2015). Bappenas
mencatat bahwa sebanyak 5519,4 trilyun rupiah dianggarkan untuk mendukung pembangunan
infrastruktur nasional sepanjang 2015 hingga 2019. Guna mewujudkan target pembangunan yang tercantum
dalam Nawacita Presiden ini Pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur menjadi prioritas nasional
dalam rangka mendukung produktivitas pembangunan. Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2019
merupakan terjemahan operasional dari RPJMN 2015-2019 dimana pembangunan infrastruktur PUPR mengacu
kepada sasaran perwujudan keandalan infrastruktur dalam ketahanan pangan, ketahanan air, kedaulatan
energi, konektivitas bagi penguatan daya infrastruktur dasar, serta keseimbangan pembangunan antar daerah,
antarsektor, dan antartingkat pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai salah satu Unit Eselon I di lingkungan Kementerian PUPR memiliki
TUSI utama yaitu melakukan pembinaan sektor jasa konstruksi nasional memiliki peran strategis dalam hal
penyebarluasan informasi penerapan teknologi konstruksi agar sektor konstruksi di Indonesia menjadi lebih baik,
lebih produktif dan lebih efisien dalam pemanfaatan sumber daya. Salah satu strategi penyebarluasan informasi
penerapan teknologi adalah dengan knowledge management.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Balai Penerapan Teknologi Konstruksi meluncurkan buku Bunga
Rampai Knowledge Management Penerapan Teknologi Konstruksi. Buku ini berisi tentang kumpulan artikel
knowledge management bidang konstruksi yang disusun dalam tata cara penulisan yang menarik dan mudah
dimengerti oleh semua pihak yang berkecimpung dalam dunia konstruksi. Buku ini mencoba menangkap
fenomena perkembangan teknologi bidang konstruksi dalam 5 tahun terakhir di dunia. Manfaat terbesar dari
kehadiran buku ini adalah dapat menjadi referensi teknologi tepat guna sebagai pembanding alternatif teknologi
sebagai bahan para pengambil kebijakan dalam pengambilan keputusan penggunaan teknologi terapan pada
proyek-proyek strategis bidang PUPR di Indonesia.
Saya sampaikan selamat atas peluncuran buku Bunga Rampai Knowledge Management Penerapan Teknologi
Konstruksi. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat jasa konstruksi dalam mewujudkan pembangunan
yang lebih efisien dan efektif, serta dapat mendukung pemanfaatan sumber daya yang lebih produktif dalam
meningkatkan kualitas konstruksi Indonesia demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
� irektorat Jenderal Bina Konstruksi merupakan salah satu Unit Organisasi di bawah Kementerian PUPR
memiliki peran melakukan pembinaan jasa konstruksi nasional. Dalam Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi 2015-2019 memiliki 5 sasaran strategis, antara lain: meningkatnya kapitalisasi
konstruksi Rp 15 triliun ekspor jasa konstruksi ke luar negeri; meningkatnya jumlah badan usaha
jasa konstruksi menjadi 125 BUJK yang berkualifikasi besar; meningkatnya tertib penyelenggaraan konstruksi
sebanyak 40% yang menerapkan SMM; meningkatnya 30% penggunaan beton pracetak; terselenggaranya
200 kerja sama strategis; serta terlaksananya pembinaan SDM konstruksi sebanyak 750.000 orang SDM yang
kompeten.
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki 9 balai sebagai unit pelaksana teknis, salah satunya adalah Balai
Penerapan Teknologi Konstruksi yang memiliki TUSI utama yaitu penyebarluasan informasi teknologi konstruksi.
Dalam rangka mencapai efektifitas pembangunan diperlukan terobosan dalam hal penyebarluasan informasi.
Dalam era digitalisasi ini kemudahan akses dan menariknya substansi informasi menjadi prasyarat dalam
penyebarluasan informasi. Informasi harus dikemas lebih ringkas dan informatif sehingga para pembaca marasa
nyaman dan menimbulkan keingintahuan yang lebih dari pembaca.
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi telah menyusun buku Bunga Rampai Knowledge Management Penerapan
Teknologi Konstruksi yang berisi kumpulan artikel penerapan teknologi bidang konstruksi yang dikemas menjadi
lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat bidang jasa konstruksi. Hal ini merupakan bentuk dari
pelayanan publik sebagai upaya pemerintah dalam penyediaan akses sebesar-besarnya terhadap pengetahuan
bidang konstruksi. Saat ini penyebarluasan informasi knowledge management disajikan dalam bentuk buku.
Kedepan, seluruh artikel dan buku knowledge management harus disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
yang dipublikasikan melalui website binakonstruksi.go.id sehingga masyarakat jasa konstruksi di seluruh dunia
dapat mengakses informasi knowledge management bidang konstruksi.
Saya mengucapkan selamat kepada Balai Penerapan Teknologi Konstruksi yang telah menerbitkan buku Bunga
Rampai Knowledge Management Penerapan Teknologi Konstruksi. Harapan saya dengan hadirnya buku ini
adalah dapat meningkatkan pelayanan publik dan penyebarluasan informasi agar masyarakat jasa konstruksi
bisa mendapatkan knowledge informasi penerapan teknologi konstruksi terbaru dan menjadikan referensi/bahan
pembanding penerapan teknologi pada proyek-proyek di seluruh Indonesia.
�
TEKNOLOGI KONSTRUKSI
erkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini menuntut masyarakat untuk mampu
mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna menghadapi globalisasi ekonomi. Sisi positif dari
globalisasi ekonomi adalah adanya tuntutan peningkatan daya saing dalam mewujudkan kualitas
produk layanan yang lebih baik. Hal ini tidak dapat dihindari namun dapat diantisipasi dengan cara
selalu meng-update informasi melalui berbagai media. Khususnya di bidang konstruksi, salah satu hal yang dapat
dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka tindakan afirmasi adalah penyediaan akses informasi yang seluas-
luasnya dalam hal knowledge management penerapan teknologi bidang konstruksi. Teknologi bidang konstruksi
yang terbangun dalam 5 tahun terakhir perlu dipelajari sistem konstruksinya termasuk segala hal yang berkaitan
dengan kegagalan konstruksi yang mungkin terjadi guna mendapatkan pembelajaran. Dokumentasi sistem
pembelajaran ini menjadi penting untuk kehidupan mendatang agar pelaksanaan pembangunan tidak dimulai
dari nol guna memangkas waktu pembelajaran sistem yang baru.
Terbitnya Peraturan Menteri PUPR No 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Kementerian PUPR mengubah Balai Peningkatan Keahlian Konstruksi yang berada di bawah Direktorat Jenderal
Bina Konstruksi menjadi Balai Penerapan Teknologi Konstruksi. Tugas Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
adalah untuk melaksanakan penerapan teknologi konstruksi, sedangkan fungsi utamanya adalah penyebarluasan
informasi penerapan teknologi konstruksi. Terbitnya buku Bunga Rampai Knowledge Management Penerapan
Teknologi Konstruksi merupakan salah satu media untuk menyebarluaskan teknologi konstruksi terapan kepada
seluruh masyarakat jasa konstruksi guna memberikan alternatif jenis teknologi yang sesuai untuk diterapkan di
lapangan.
Edisi pertama buku ini terbit pada bulan Januari 2017. Buku ini akan terbit secara berkala. Setiap artikel dikemas
dalam 4 halaman dilengkapi dengan sumber data untuk memudahkan pencarian detail informasi lebih lanjut.
Secara umum setiap edisi terdiri dari 5 tema, yaitu: Sumber Daya Air, Jalan dan Jembatan, Permukiman dan
Perumahan, Jasa Konstruksi serta Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sosekling). Selanjutnya artikel-artikel yang
tertuang di buku ini akan diunggah dalam website sehingga memberikan lebih banyak kemudahan dan dapat
menjangkau pembaca yang lebih luas lagi.
Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku Bunga Rampai
Knowledge Management Penerapan Teknologi Konstruksi ini. Kritik dan saran membangun sangat kami
harapkan dalam penyempurnaan buku ini guna perbaikan kinerja dalam rangka peningkatran kualitas pelayanan
publik melalui knowledge management bidang konstruksi.
Email : balaiptk@gmail.com
sibimakonstruksi@gmail.com
sibimakonstruksi@pu.go.id
Alamat : Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jl. Sapta Taruna Raya Komp. PU Ps. Jumat Jakarta Selatan 12310
Telp. 021-766 1556
sibima.pu.go.id
ISSN 2580-6351
DAFTAR ISI
58
Bidang Jasa Konstruksi
76
Mencerahkan Masa Depan Konstruksi 84
dengan Kontrak Terintegrasi
94 98
1
2
TUGAS DAN FUNGSI
DITJEN BINA KONSTRUKSI (PERMEN PUPR 15/PRT/M/2015) DAN
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI (PERMEN PUPR 20/PRT/M/2016)
B
iaya konstruksi semakin hari semakin dibandingkan dengan pengecoran di tempat dengan
meningkat. Salah satu penyebab alasan mengurangi biaya pemakaian bekisting,
terjadinya hal tersebut adalah tingginya mereduksi upah pekerja, dan mereduksi durasi
upah tenaga lapangan dan proses pelaksanaan proyek. Pertimbangan lainnya adalah
konstruksi yang dilakukan secara bekerja di permukaan tanah lebih mudah dan lebih
tradisional. Teknologi pracetak merupakan jawaban aman untuk dilakukan, seperti persiapan cetakan,
tantangan yang mengarah pada industrialisasi, karena pengecoran, perapian permukaan, perawatan, dan
produk yang dihasilkan dengan produksi massal dan penggunaan bekisting berulang kali.
bersifat pengulangan. Pengaplikasian beton pracetak
ini dengan sendirinya akan mengurangi pemakaian Pracetak dapat diartikan suatu proses produksi elemen
jumlah tenaga kerja di proyek. Hal lain yang menonjol struktur/arsitektural bangunan pada suatu tempat yang
dari penggunaan beton pracetak dalam suatu proyek berbeda dengan tempat di mana elemen
konstruksi adalah mutu pekerjaan yang menjadi lebih struktur/arsitektural tersebut akan digunakan. Teknologi
baik dan seragam. pracetak ini dapat diterapkan pada berbagai jenis
material, salah satunya adalah material beton. Lawan
Beton pracetak pada hakikatnya tidak berbeda dengan dari beton pracetak adalah beton cor di tempat atau
beton biasa. Pembedanya adalah metode pabrikasinya. cast in situ, yang proses produksinya berlangsung di
Beton pracetak umumnya dianggap lebih ekonomis tempat elemen tersebut akan digunakan.
Teknologi beton pracetak/precast telah diterapkan di berbagai macam pekerjaan konstruksi karena kelebihan-kelebihannya
(Sumber : http://adhipersadabeton.co.id)
7
Penggunaan beton practak harus mempertimbangkan penyatuan beton pracetak menjadi satu kesatuan atau
keunggulan dan kelemahan dari aplikasi tersebut. erection yang membutuhkan alat bantu seperti tower
Beberapa keunggulan dari penggunaan beton pracetak crane, serta proses menyatukan beton pracetak
adalah menjadikan durasi proyek menjadi lebih singkat, membutuhkan suatu konstruksi tambahan yang mampu
mereduksi biaya konstruksi, kontinuitas proses meneruskan semua gaya – gaya yang bekerja pada
konstruksi dapat terjaga, produksi massal, mengurangi setiap elemen atau disebut connection. Kelebihan dan
biaya pengawasan, mengurangi kebisingan, kekurang dari beton pracetak tentunya harus dijadikan
menghasilkan kualitas beton yang lebih baik, dan bahan pertimbangan sehingga tidka menimbulkan
Program Tol Laut dengan sistem logistik kelautan atau dengan nama lain “Pendulum Nusantara”
(Sumber : http://www.eibn.org)
pelaksanaan konstruksi hampir tidak terpengaruh oleh kerugian baik bagi pengguna maupun penyedia jasa.
faktor cuaca. Kualitas beton pracetak dikatakan dapat
lebih baik karena proses produksi dilaksanakan dengan Proses Kebangkitan Poros Maritim Dunia
menggunakan mesin, ditambah dengan konndisi di
Teknologi beton pracetak atau precast merupakan
pabrik beton pracetak yang cenderung konstan. Proses
teknologi yang sudah populer. Presiden Republik
produksi beton pracetak pun diawasi lebih cermat
Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam pidatonya pada
didukung kondisi lingkungan kerja yang lebih baik,
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 East Asia
karena tidak berada di bawah terik matahari. Secara
Summit (EAS) tanggal 13 November 2014 di Nay Pyi
psikologis seorang pekerja yang bekerja di ketinggian
Taw, Myanmar, telah menegaskan konsep Indonesia
tertentu dalam usaha membangun suatu bangunan
sebagai Poros Maritim Dunia sehingga agenda
bertingkat akan terganggu tingkat produktifitasnya. Hal
pembangunan akan difokuskan pada 5 (lima) pilar
ini disebabkan oleh adanya kemungkinan terjatuh
utama. Pilar-pilar tersebut adalah membangun kembali
sehingga pekerja tersebut akan berusaha untuk
budaya maritim Indonesia, menjaga sumber daya laut
melaksanakan kegiatannya dan menjaga
dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan
keseimbangannya. Bagian ini akan mempengaruhi
menempatkan nelayan pada pilar utama, memberi
tingkat kecermatan dan ketelitian dalam pelaksanaan
prioritas pada pembangunan infrastruktur dan
kegiatan.
konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep
Kekurangan dari penggunaan beton pracetak antara seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata
lain proses pemindahan beton pracetak dari lokasi maritim, menerapkan diplomasi maritim, melalui usulan
pabrik menuju lokasi proyek yang membutuhkan biaya peningkatan kerja sama di bidang maritim dan upaya
tambahan untuk pengadaan alat bantu, proses menangani sumber konflik, seperti pencurian ikan,
8
Pilehead/Kepala Tiang Precast untuk Dermaga Balok Fender Precast untuk Dermaga
(Sumber : PT. Adhimix Precast Indonesia, 2016) (Sumber : PT. Adhimix Precast Indonesia, 2016)
pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, berimpit dengan garis pantai. Wharf dapat digunakan
perompakan, dan pencemaran laut dengan penekanan untuk merapatkan dan menambatkan kapal pada satu
bahwa laut harus menyatukan berbagai bangsa dan sisi, sedangkan jetty atau pier adalah dermaga yang
negara dan bukan memisahkan, serta membangun menjorok ke laut.
kekuatan maritim sebagai bentuk tanggung jawab
Teknologi beton pracetak yang memberikan manfaat
menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan
lebih dalam proses pelaksanaan pembangunan
maritim. Pembangunan tol laut menjadi salah satu
dermaga. Manfaat aplikasi produk precast pada
program penting dari Presiden RI sehingga banyak
pembangunan dermaga antara lain mengurangi limbah
dermaga laut yang harus dibangun. Program Tol Laut
konstruksi, waktu pelaksanaan dapat lebih singkat,
dengan menggunakan sistem logistik kelautan dikenal
karena bisa dipersiapkan di plan dan setelah dipancang
dengan nama Pendulum Nusantara. Pembangunan
bisa langsung diletakkan precastnya, produktivitas lebih
pelabuhan ini akan terintegrasi dengan kawasan-
tinggi, mutu dan keandalan lebih terjamin, resiko lebih
kawasan industri. Teknologi precast dianggap sangat
terukur, penerapan K3 lebih terjamin, serta lebih ramah
cocok untuk membangun dermaga pada saat ini
lingkungan, karena sudah menggunakan cetakan baja
menimbang kelebihan-kelebihan yang dapat
dan mengurangi cetakan dari bahan dasar kayu,
mempermudah pembangunan dermaga-dermaga di
mengurangi penggunaan perancah, kondisi lapangan
Indonesia.
lebih bersih dan rapi.
Aplikasi Beton Pracetak Prategang di Dermaga
Produk precast yang digunakan dalam pembuatan
Tipe dermaga ada 2 yaitu wharf dan jetty. Wharf adalah dermaga yaitu balok dermaga, slab/lantai dermaga,
dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya pilehead/kepala tiang dermaga dan balok fender (balok
9
Sumber :
Nabilah, Mona. 2013. Proyek Pembangunan Hotel Aston Priority Jakarta. Laporan
Kerja Praktek Universitas Gunadarma. Depok.
PT. Adhimix Precast Indonesia. 2016. Dermaga Precast. Workshop Continuing
Professional Development Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Ahli Pracetak
Prategang [15-16 Agustus 2016].
Setiadi, Rizki. 2009. Konversi Dermaga Konvensional Menjadi Terminal Multiporpose
Di Dermaga Nilam Timur. [Online]. Tersedia : http://sacharosa-rizki.blogspot.co.id [20
November 2016].
Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2014. Pidato Presiden RI Joko
Widodo Pada KTT K e 9 Asia Timur di Nay Pyi Taw 13 November 2014. [Online].
Tersedia : http://setkab.go.id/ [20 November 2016].
10
Air laut merupakan air samudera yang memiliki kadar Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang
garam rata-rata 3,5 %, artinya dalam 1000 mL air sama rendah disebut rentang pasang surut (tidal range).
dengan 1 liter terdapat 35 gram kandungan garam. Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau
Walaupun air laut memiliki catatan kadar garam yang lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang
telah di sebutkan, namun tidak semua perairan memiliki berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi
kandungan garam yang sama. Teluk Finlandia antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Pada
contohnya, perairan ini adalah yang paling tawar dan era sekarang banyak studi dan kasus yang
laut merah merupakan perairan yang memiliki menayangkan lokasi yang terendam banjir. Seperti di
kandungan garam yang paling banyak. di mana suhu Indonesia, di Jakarta bagian utara permukaan air laut
tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi pada keadaan rata-rata harian sudah lebih tinggi dari
dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. permukaan air lautnya. Selain itu negara Belanda sudah
lebih dulu memiliki pengalaman seperti kasus diatas.
Sebagai suatu ekosistem, zona intertidal (tidal range) Belanda secara geografis merupakan negara dengan
merupakan salah satu wilayah pada kawasan pesisir dengan permukaan tanahnya dibawah permukaan laut,
yang sangat kompleks dan kaya. Akibat seringnya dengan kira-kira 20% wilayahnya dan 21% populasinya
hempasan gelombang laut dan pasang surut berada dibawah permukaan laut, dan 50% tanahnya
menyebabkan daerah intertidal sangat kaya akan kurang dari satu meter diatas permukaan laut (Anonim,
oksigen. Pengadukan yang sering terjadi menyebabkan 2016).
interaksi antar atmosfer dan perairan sangat tinggi
sehingga difusi gas dari permukaan ke perairan juga Belanda dalam bahasa internasionalnya adalah
tinggi. Fenomena pasang surut tersebut akan ada jeda Netherlands yang berarti tanah rendah. Nah dari
antara sisi bumi yang satu dengan sisi lainya, maka akan namanya saja sudah terlihat bahwa Belanda ini
ada perbedaan tinggi yang disebut perbedaan vertikal. daerahnya memang rendah. Tapi ternyata tidak semua
11
tanah yang ada di Belanda ini rendah dan di bawah Tanggul raksasa yang setinggi 4.55 meter ini ternyata
permukaan air laut. Daerah yang terletak di bawah tidak tahan dari ombak dan badai, sehingga bobol oleh
permukaan air laut hanya di pesisir pantai Belgia sampai air laut, yang menyebabkan provinsi ini tenggelam,
dengan Utara provinsi Groningen dan Friesland, separuh tanahnya tersapu air, 1800 orang meninggal
Biasanya disebut dengan istilah “Lage Landen” oleh dunia, hewan-hewan yang tidak terhitung banyaknya
orang Belanda. musnah dan kerugian harta yang banyak sekali. Orang
Belanda berjanji tidak akan melupakan dan akan
Pada awalnya belanda terus berinovasi untuk melawan mengamankan Negerinya semaksimal mungkin, hingga
banjir disana. Mulailah dengan membuat sistem polder. kejadian ini tidak akan terulang kedua kalinya (Sugiarti,
Pada awal pembangunan sistem polder, penduduk 2012).
Belanda meletakkan bukit-bukit pasir yang mengelilingi
tanah yang letaknya rendah, dari sekitar pesisir pantai Sebagai reaksi pencegahan terhadap bencana banjir,
Belgia sampai dengan provinsi Groningen dan Frisland Pemerintah Belanda membuat Proyek Delta (Delta
di Belanda bagian Utara. Bukit-bukit pasir ini dinamakan Works/ Deltawerken), yaitu pembangunan infrastruktur
“Duinen” yang artinya “pematang raksasa”. Selanjutnya polder strategis untuk menguatkan pertahanan terhadap
bukit pasir ini ditanami berbagai macam pohon kayu dan bencana banjir. Secara konsep, Proyek Delta ini akan
semak belukar. Akar dari berbagai macam pohon kayu mengurangi resiko banjir di South Holland dan Zeeland
dan semak belukar beserta dengan dedaunan membuat untuk sekali per 10.000 tahun. Meskipun Proyek Delta
bukit pasir ini menjadi tahan, tidak longsor dan tidak telah selesai tahun 1997, masih ada ancaman kenaikan
terkikis oleh air pasang, surut dan ombak. Tanah pasir muka air laut akibat perubahan iklim yang mendorong
ini disebut “Veenkleien” oleh penduduk Belanda (Isnaini, Belanda untuk terus-menerus menyempurnakan sistem
2012). poldernya. Ini adalah perjuangan berat jangka panjang
bangsa Belanda dalam menaklukan air (Sugiarti, 2012).
Negara Belanda merupakan negara yang tak pernah
berhenti berupaya melahirkan inovasi. Perjuangan
melawan banjir telah dilakukan Belanda hampir selama
satu milenium. Lebih dari seratus bencana banjir pernah
menyerang Belanda dalam kurun waktu tersebut. Satu
peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan di
Netherlands. Petaka ini dikenal dengan nama ‘bencana
air’ atau watersnoodramp. Peristiwa pecahnya
tanggul/Dikjen dipinggir pantai provinsi pesisir Zeeland
terjadi pada tanggal 1 Februari 1953.
Pelaksanaan Delta Works di gagas dua puluh hari sebuah bendungan, sementara dalam pelaksanaan
setelah banjir Laut Utara, yaitu pada tanggal 21 Februari transportasi ke alur caisson di tutup dengan
1953. Dalam pelaksanaan ini di rekomendasikan agar menggunakan papan kayu, sampai caisson menjadi
ada peningkatan keamanan. Ini adalah tugas yang kesatuan yang permanen.
menantang, sebab sementara pengerjaan Delta jalur
Nieuwe Waterweg dan Westerschelde harus tetap Pada awalnya, proses pekerjaan caisson memiliki
terbuka hal ini agar tetap mempertahankan kecenderungan terbuka sebab adanya pasang surut air
perekonomian di pelabuhan. Rotterdam dan Antwerpen. laut yang mengakibatkan air mengalir dirongga caisson
Pelaksana Delta Works akhirnya memberi lima nasihat secara bolak-balik, namun bisa di hindari dengan
yang menghasilkan rencana Delta Works, pada 18 memberi hambatan seperti pemberian pasir dan kerikil.
oktober 1955. Rencana pembangunannya akan Batu dan kerikil pun di tambahkan ke dalam dasar
dilakukan selama 25 tahun dan akan menghabiskan caisson. Lokasi Grevelingendam, Volkerakdam, dan
sekitar 1,5- 2 milliar gulden Belanda (sekitar 680-900 juta Brouwersdam diselesaikan menggunakan teknik ini.
Euro, dalam konversi rupiah saat ini sekitar 13,5 triliun
rupiah).
Sumber :
Deltawerken, Stichting. 2009. “deltawerken online”. [Online] Tersedia:
http://www.deltaworks.org [17 November 2016]
Gemaakt. 2004. “The Delta Works”. [Online] Tersedia: http://www.deltawerken.com/23
[17 November 2016]
Planet, Amusing. 2014. "The Netherland’s Impressive Storm Surge Barriers". [Online]
Tersedia: http://bit.ly/2gjaD0j [17 November 2016]
Suudi, Padli. 2015. "Pengertian Dan Penyebab Terjadi Pasang Surut Air Laut". [Online]
Tersedia: http://materi-perkapalan.blogspot.com/2015/10/pasang-surut-air-laut.html
[17 November 2016]
14
I
rigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan PUPR No 20/PRT/M/2006, Pemerinah, Pemerintah
pembuangan air irigasi untuk menunjang Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi kewenangan sesuai dengan Pasal 29 untuk (a)
permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, melakukan penyuluhan dan penyebarluasan teknologi
irigasi pompa, dan irigasi tambak (Peraturan bidang irigasi hasil penelitian dan pengembangan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No kepada masyarakat petani; (b) mendorong masyarakat
30/PRT/M/2015). Pemanfaatan air untuk irigasi petani untuk menerapkan teknolog tepat guna yang
merupakan kunci penting dalam mempertahankan sesuai dengan kebutuhan, sumber daya, dan kearifan
keseimbangan produksi pangan dengan jumlah lokal; (c) memfasilitasi dan meningkatkan pelaksanaan
penduduk Indonesia. Menurut Peraturan Pemerintah penelitian dan pengembangan teknologi di bidang
No 20 tahun 2006 Tentang Irigasi menyebutkan irigasi; dan (d) memfasilitasi perlindungan hak penemu
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi dan temuan teknologi dalam bidang irigasi sesuai
bertujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air dlam dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah
bidang pertanian. Pengembangan dan pengelolaan juga dapat saling bekerja sama dalam pengembangan
sistem irigasi menurut Peraturan Menteri tersebut dan pengelolaan, dalam hal ini penelitian dan
diselenggarakan secara partisipatif, terpadu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang
berwawasan lingkungan hidup, transparan, akuntabel, irigasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
dan berkeadilan. Masih menurut Peraturan Menteri
Salah satu sistem irigasi yang sering dipraktikkan adalah irigasi genangan atau irigasi basin. Jenis irigasi ini hanya cocok
digunakan pada daerah yang memiliki persediaan air yang banyak dikarenakan cenderung boros air
(Sumber : www.allianceforwaterefficiency.org)
15
Pengembangan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sudah dioperasikan pada setiap sistem jaringan irigasi
dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak gravitasi, daerah yang bergelombang atau perbukitan,
tahun 1970. JIAT merupakan sistem penyiraman dan tanah porous (mudah menyerap air) yang memiliki
dengan menggunakan alat yang dinamakan big gun mata air.
sprinkler dan pipa PVC beserta kelengkapannya untuk
jaringan irigasi sehingga berbeda dengan irigasi Kekurangan Penerapan JIAT
permukaan yang biasanya mengandalkan gravitasi
Dibalik keunggulan JIAT dibanding irigasi konvensional
untuk mengalrkan air ke sawah dan tidak
lainnya, jaringan irigasi ini masih memiliki beberapa
mengeluarkan biaya sama sekali. JIAT biasanya
kelemahan yang harus segera diatasi. Para petani yang
menggunakan pompa berbahan bakar solar untuk
menggunakan JIAT umumnya menerapkan sistem
dapat memanfaatkan air yang berada pada lapisan
irigasi genangan yang cenderung boros air dan biaya,
akuifer yang berada di bawah permukaan tanah.
terutama di daerah dengan tingkat penyerapan air
Kelebihan JIAT adalah aman dari gangguan
rendah. Sistem irigasi di Indonesia memang dapat
pembobolan secara liar karena tertanam di bawah
dikatakan masih banyak yang bersifat boros air.
tanah sehingga tidak perlu pemeliharan secara khusus,
Perbandingan untuk untuk hasil panen satu ton padi,
tidak memerlukan saluran pembuangan karena air
Indonesia membutuhkan kandungan air maya sekitar
meresap ke dalam tanah sehingga air dapat dicampur
2.150 meter kubik, sementara Amerika Serikat hanya
Air yang digunakan di Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) berasal dari air tanah mulai dari sumur dan instalasi pompa sampai dengan
saluran irigasi air tanah termasuk bangunan di dalamnya. Sayangnya para petani yang menggunakan JIAT umumnya menerapkan
sistem irigasi genangan yang cenderung boros air dan biaya
(Sumber : http://www.slideshare.net/haragadah/peraturan-pemerintah-nomor-20-tahun-2006-tentang-irigasi-part-0112)
dengan pupuk organik dan tidak perlu takut munculnya memerlukan 1.275 meter kubik untuk hasil panen padi
tanaman pengganggu di saluran irigasi seperti eceng satu ton.Sisa pemborosan tersebut, air bisa digunakan
gondok, serta dapat mengatur suhu lingkungan di untuk menghasilkan panen lebih banyak atau hal-hal
sekitarnya dan juga kehilangan air akibat penguapan lain seperti industri, air minum, dan kebutuhan pokok
dan kebocoran kecil. Jaringan perpipaan pada JIAT lainnya. Teknologi Irigasi Tetes merupakan salah satu
dikombinasikan dengan big gun sprinkler, yaitu teknologi yang dikembangkan Balitbang ntuk
alat penyemprot air yang dapat memancarkan air menghemat air. Pada teknologi ini, air irigasi bisa
sampai sejauh radius 100 meter atau diameter 200 langsung diberikan tepat ke zona perakaran dan
meter. Big gun sprinkler dapat mengatur agar air yang dengan volume tidak berlebihan. Irigasi Tetes bahkan
jatuh ke tanah didalam areal radius pancarannya diklaim mampu mengefisiensi penghematan air lebih
seragam sehingga kondisinya mirip hujan, JIAT dapat dari 70 persen dibanding irigasi alur.
16
Alat Pendukung JIAT berbasis tenaga matahari, Alat Ukur Optimalisasi JIAT dengan Pompa Tenaga Surya
Debit (Photovoltaics)
(Sumber : Puslitbang, 2016) Ide untuk melakukan optimalisasi JIAT dilakukan
dengan cara memodifikasi sistem pompa air JIAT yang
Poin permasalahan lainnya ada di penggunaan bahan
lama dengan sistem pompa air berbasis energi sinar
bakar minyak (BBM) sebagai bahan penggerak pompa matahari (solar cell).. Pompa air bertenaga surya
yang tidak sesuai dengan tingkat penghasilan usaha
bekerja pada putaran rendah sehingga air dapat
tani sehingga pemanfaatan JIAT kurang optimal.
mengalir meskipun pada saat sina matahari kurang
Contoh kasus aplikasi JIAT lebih mahal dari irigasi
(redup) dengan konsumsi listrik yang efisien.
konvensional dapat dilihat pada Irigasi di Cekungan
Keuntungan dari penggunaan pompa air bertenaga
Daya Barat, Jembrana, Bali. Satu kendala utama dalam
surya dapat dijabarkan sebagai berikut (a) tidak
pemanfaatan JIAT di daerah irigasi ini adalah tidak
menggunakan listrik yang bersumber dari PLN maupun
tersedianya dana subsidi di tahun-tahun awal
alat generator diesel; (b) berdiri mandiri dan fleksibel;
pengoperasian sistem JIAT. Operasi JIAT per jam
(c) desain sumber mata air yang dalam; (d) ekonomis,
dibutuhkan biaya Rp. 28460,00 dimana 90% adalah
tidak menggunkan baterai untuk bekerja pada siang
biaya bahan bakar solar, jauh lebih tinggi dari biaya
hari; (e) bekerja secara otomatis denngan sistem
operasi sistem irigasi air permukaan.
kontrol; dan (f) kualitas awet dan memilki garasi (Solar
Kekurangan dari JIAT tersebut tentunya dapat Surya Indonesia, 2015).
membuat sejumlah daerah yang akan dikembangkan
Lokasi penerapan teknologi baru ini dipilih Desa
menjadi terhambat. Sejumlah kriteria daerah-daerah
Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo,
yang akan dikembangkan sistem irigasinya yaitu (a)
Jawa Timur. Sistem irigasi yang ada dipadukan dengan
ditujukan untuk daerah-daerah yang sumber daya air
sistem irigasi tetes. Kelebihan dari irigasi tetes antara
tanahnya cukup memnuhi persyaratan kuantitas dan
lain meningkatkan daya guna air, meningkatkan
kualitas;(b) daerah-daerh yang pada musim kemarau
pertumbuhan tanaman dan hasil, meningkatkan
selalu mengalami kekurangan air (air irigasi maupun air
efisiensi dan efektifitas pemberian, menekan
minum); dan (c) daerah tadah hujan serta daerah irigasi
pertumbuhan gulma, dan menghemat tenaga kerja.
permukaan yang kekurangan air pada musim kemarau
Metode irigasi tetes juga memiliki kelemahan yaitu
(Sudjana Tjetjep, 1990). Optimalisasi JIAT ini
memerlukan perawatan, terjadi penumpukan garam,
diharapkan dapat memaksimalkan JIAT yang telah
serta keterbasan biaya dan teknik. Kekurangan dari
dibangun dan mendorong peningkatan produktivitas
metode irigasi tetss dapat diminimalisir dengan
lahan guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
perpaduan pompa tenaga surya.
Penerapan teknologi irigasi hemat air pada prinsipnya
17
hari atau jika energi matahari tidak mampu untuk signifikan yaitu sekitar 94,92 % dibandingkan dengan
menggerakkan mesin pompa, menggunakan sistem biaya operasi sistem Jaringan Irigasi Air Tanah
pompa berbahan bakar minyak. Apabila diasumsikan konvensional.
pompa yang dikembangkan dapat beroperasi setiap
hari, dalam satu tahun pengurangan emisi CO2 ini akan
berdampak signifikan yaitu sekitar 1,34
Penulis :
ton/tahun/pompa. Hasil lainnya menunjukkan biaya
Mona Nabilah, ST.
operasi irigasi pada sistem Jaringan Irigasi Air Tanah Penelaah Jasa Konstruksi
berbasis pompa air tenaga surya dapat ditekan secara Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
monanabilah@gmail.com
Sumber :
Putro, Wicaksono. 2014. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
(Part 01/12). [Online]. Tersedia : http://www.slideshare.net/haragadah/peraturan-
pemerintah-nomor-20-tahun-2006-tentang-irigasi-part-0112 [12 Agustus 2016]
Ramadhiani, Arimbi. 2016. Irigasi Tetes Menghemat Air Pertanian 70 Persen. [Online].
Tersedia : http://properti.kompas.com/ [11 Agustus 2016]
Ridwan, Dadang, dkk. 2016. Model JIAT Berbasis Pompa Air Tenaga Surya dan Irigasi
Hemat Air. Pekan Inovasi Sains dan Teknologi Litbang 2016 [9 Agustus 2016].
Syahputri, Ella. 2012. JIAT Pemanfaatan Air Tanah untuk Irigasi Pertanian. [Online].
Tersedia : http://www.antaranews.com/berita/300835/jiat-pemanfaatan-air-tanah-untuk-
irigasi-pertanian [12 Agustus 2016].
18
MENGENDALIKAN BANJIR
SUDETAN KALI CILIWUNG KE BANJIR KANAL TIMUR
J
akarta, adalah salahsatu kota di Indonesia yang 9 Januari. Hampir seluruh kota tergenang. Di jalan
mempunyai banyak sungai, yang membelah- sabang, sebagai daerah yang nomor satu paling parah
belah wilayahnya dari selatan ke utara. Menurut ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banyak
perhitungan kasar setidaknya ada 6-7 sungai di warga tidak bisa keluar rumah kecuali mereka yang
Jakarta. Di arah barat terbentang kali angke, kli krukut, beruntung memiliki perahu (Jakarta Tempo Doeleoe,
kali grogol. Di tengah-tengah kota mengalir kali 1989).
Ciliwung. Di bagian timur kita menemukan kali gunung
sahari dan kali sunter. Ada lagi kali besar yang Banyak cara yang dilakukan pemerintah sekarang ini
menampung air kali krukut di ujung barat jalan untuk meminimalisir terjadi banjir. Dengan cara
pancoran lewat jembatan Toko Tiga, Jakarta Kota dan normalisasi Sungai Ciliwung, membersihkan sampah-
membawanya terus mengalir ke arah barat, untuk sampah serta lumpur-lumpur yang ada di sungai, dan
akhirnya membelok ke utara. sebagainya. Selain itu sekarang sedang dibangun
sudetan sebagai salahsatu penanganan untuk
Setiap kali banjir melanda kota Jakarta, orang selalu meminimalisir terjadinya banjir.
menghubungkannya dengan Sungai Ciliwung atau
anak-anak sungainya. Sungai-sungai di Jakarta Siklus banjir 25 tahuanan terulang kembali pada
memang sudah dianggap merupakan tempat Februari 2007 lalu. Memang, kota-kota di negara maju
pembuangan sampah yang paling murah. Tanpa peduli saja sering kali tidak berdaya menghadapi bencana
akan dampaknya, pembuangan sampah terus saja alam.
terjadi, meskipun pada tahun 2002 lalu Jakarta pernah
Sanitasi terburuk umumnya terjadi pada daerah
dilanda banjir yang sangat hebat. Berbeda dengan
bantaran sungai. Semakin banyknya pendatang tentu
keadaan masa kini, masa lampau Ciliwung merupakan
semakin banyaknya pemukiman warga sekaligus
sember utama kehidupan masyarakat karena berbagai
sampah yang dibuang ke kali. Sudah jelas, perilaku
aktivitas dilakukan di sini. Mulai dari keperluan rumah
warga yang demikian perlu diubah sehingga banjir yang
tangga sehari-hari hingga jalur perdagangan
mungkin terjadi lagi bisa diminimalisir.
internasional. Ciliwung mulai berperan sejak zam
purba, ketika manusia prasejarah menghuni Jakarta.
Banjir besar mulai melanda Jakarta pada 1932. Banjir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
itu merupakan siklus 25 tahunan, penyebabnya waktu (PUPR) Basuki Hadimuldjono menjelaskan, tujuan dan
adalah turun hujan sepanjang malam pada tanggal manfaat dari pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke
19
Banjir Kanal Timur (BKT) yaitu, dengan terbangunnya di kelurahan Bidara Cina
saluran/terowongan air yang akan menghubungkan kali Lokasi B Driving Shaft Outlet di Cipinang Selatan
Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) akan berfungsi Lokasi C Sebagai Arriving Shaft berada di Jalan. Otista
untuk mengalihkan sebagian debit banjir pada 3 sebagai tempat pemasangan mesin EPB.
beberapa kawasan hilir kali Ciliwung.
Driving Shaft Outlet
Proyek ini dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (persero) Struktur outlet dengan dining secant pile sepanjang
Tbk. Bekerjasama dengan Kementerian PUPR, 25m yang diperkuat oleh waller beam. Kedalam shaft
Direktorat Sumber Daya Air (SDA) dengan keterangan adalah 15.06 m yang dilengkapi dengan struktur jecking
proyek sebagai berikut :Waktu Pelaksanaannya 14 wall. Pekerjaan diawali dengan pekerjaan bored pile
bulan (tahap 1) berlokasi di Kota Madya Jakarta Timur, dengan diameter 1 meter dengan panjang 18 meter
Kecamatan Jatinegara (Awal sudetan di kali ciliwung – yang dikelilingi caping beam. Selanjutnya pekerjaan
kelurahan bidara cina, akhir sudetan di kali cipinang base slab, jacking wall dan portal dinding tunnel.
atau kanal banjir timur kelurahan Cipinang besar
selatan. Kontraktor yang menangani adlah PT. Wijaya Driving Shaft Inlet
Karya (Persero), Tbk. Dengan tipe proyek Design and Struktur secand pile yang diperkuat dengan waller
Build. beam. Kedalaman secand pile adalah 20 meter
pekerjaan base slab, jacking wall dan portal dinding
Nilai kontrak proyek ini sebesar 492.605.777.000,-. tunnel. (Langkah pengerjaannya sama dengan Driving
Ruang Lingkup Kerja : Shaft Outlet)
1. Pekerjaan Bangunan Penunjang Sementara,
(Driving Shaft Inlet dan Outlet, Arriving Shaft) Arriving Shaft
2. Pekerjaan Terowongan Ganda dengan metode Struktur secand pile yang diperkuat dengan Jack
Microtunneling (Pipe Jacking) OD 4.05 m Grouting. Secand pile dengan diameter 1 m dan
sepanjang + 1.25 km. primary diameter 0.8 meter sepanjang 20m.
Proses galian dilakukan secara bertahan dengan
Proyek ini bertujuan untuk mengendalikan banjir di DKI
pemasangan waller sepanjang 13,5 m. Kemudian
Jakarta. Lokasi Inlet berada di Kali Ciliwung, Bidara
dilakukan pekerjaan base slab. Setelah konstruksi
Cina dan lokasi outlet berada di Kanal Banjir Timur.
selesai. Galian ditutup kembali dengan voided slab
Lokasi A di Kali Ciliwung sebagai Driving Shaft Inlet sebagai jembatan agar arus lalu lintas dapat kembali
20
digunakan. Berikut ini merupkan gambar metode Kemudian dilakukan pemasangan Voided Slab pada
pekerjaan pada pekerjaan Driving Shaft Outlet, Driving area Arriving Shaft supaya jalur lalu lintas dapat
Shaft Inlet dan Arriving Shaft. kembali digunakan.
Sumber :
_. 2016. Sodetan Ciliwung di Bidaracina Bisa Kurangi Daerah Rawan Banjir [Online]
Tersedia :
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/03/17032331/Sodetan.Ciliwung.di.Bidarac
ina.Bisa.Kurangi.Daerah.Rawan.Banjir [24 Agustus 2016]
Faridah.(PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.) 2016. Pembanngunan Sudetan Kali Ciliwung
ke BKT. Workshop CPD Ahli Sumber Daya Air (SDA) [16 Agustus 2016]
22
K
Permasalahan banjir yang kerap kali melanda kota-kota besar dapat diprediksi dengan analisis curah hujan
(Sumber : www.cnnindonesia.com)
23
gratis. Cakupan wilayah yang dapat diakses oleh jumlah curah hujan bervariasi. Salah satu satelit yang
teknologi remote sensing ini sekitar ± 770 Km(Su et al, populer untuk mengukur curah hujan seluruh lautan
2008; Huffman et al, 2007). Hal inilah yang dapat dan daerah tropis adalah TMPA (Tropical Rainfall
mengatasi permasalahan yang ditimbulkan dengan Measuring Mission (TRMM) Multisatellite Precipitation
hanya mengandalkan data observasi hujan.. Analysis). Satelit TRMM merupakan hasil kerjasama
Tampilan website Goddard Earth Sciences Data and Information Service Center (GES DISC) untuk mengunduh data Tropical
Rainfall Measuring Mission (TRMM)
(sumber :mirador.gsfc.nasa.gov
Berdasarkan kelebihan-kelebihan yang di atas, antara Amerika Serikat (NASA) dan Jepang (JAXA).
penggunaan data satelit dapat menjadi pilihan yang Data TRMM dapat diunduh secara gratis di website
lebih baik dibandingkan dengan data curah hujan mirador.gsfc.nasa.gov. Berbagai penelitian telah
observasi. Yang didapatkan dari titik pengukuran menggunakan data TRMM, sebagai contoh untuk
stasiun hujan (Wang et al., 2009). Meskipun menurut monitoring hujan lebat (Minghu et al., 2008), untuk
Nicholson at al. (2003) curah hujan hasil pngukuran mempelajari peristiwa-peristiwa seperti El Nino (Adler
lapangan maupun dari data satelit keduanya tidak bisa et al., 2000), untuk mempelajari penyakit infeksi di
menghasilkan hasil yang sempurna untuk benar-benar daerah tropis (Liu et al., 2002), untuk menentukan
menggambarkan curah hujan aktual. tingkat kebasahan permukaan tanah (Gu et al., 2002)
dan untuk mengestimasi hasil perkebunan (Chiu et l.,
Perkiraan curah hujan berbasis satelit merupakan 2004).
alternatif yang baik untuk daerah-daerah yang
perhitungan curah hujannya sangat minim data dan Penggunaan Data TRMM di Indonesia
25
Aplikasi data TRMM juga telah banyak dilakukan di real time terutama data curah hujan. Data curah hujan
Indonesia. Data TRMM telah digunakan untuk analisis real time dapat menunjukkan kondisi sumber daya air
kejadian Banjir Wasior pada Oktober 2010 dan Banjir dan juga dapat memperkirakan secara garis besar
Jakarta pada awal tahun 2013 (Renggono & kondisi meteorologi pada saat itu. Pelaksanaan TMC
Syaifullah, 2011). Data TRMM telah digunakan pula di beberapa DAS dilakukan dengan monitoring curah
dalam bidang pertanian untuk menunjang ketahanan hujan real time diolah dari data TRMM.
pangan (Junaeni et al, 2010). Balai Besar Teknologi
Modifikasi Cuaca juga telah menggunakan data TRMM Keterbatasan data hidrologi di Indonesia dapat diatasi
untuk analisis. Data TRMM digunakan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi satelit, salah satunya
untuk kegiatan pengelolaan sumber daya air di adalah menggunakan data satelit TRMM. Daerah-
atmosfer. UPT Hujan buatan sebagai satu-satunya daerah yang sebelumnya sulit untuk didapatkan hasil
institusi pemerintah yang bertanggungjawab dalam pengukuran data hidrologinya dapat diprediksi dengan
pengelolaan sumber daya air di atmosfer mempunyai teknologi ini.
kewajiban untuk memberikan pelayanan teknologi
berupa Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca
(TMC) untuk mengatasi permasalahan sumber daya Penulis :
air maupun energi serta meningkatkan ketahanan Mona Nabilah, ST
pangan. Langkah pertama dalam melaksanakan TMC Penelaah Jasa Konstruksi
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
di suatu DAS adalah melakukan kajian kondisi cuaca monanabilah@gmail.com
maupun hidrologi di DAS tersebut. Diperlukan data
Sumber :
Mamenun. Pawitan, dkk. 2014. Validasi dan Koreksi Satelit TRMM Pada Tiga Pola
Hujan di Indonesia. Jakarta.
Suytekin, Arzu. 2010 Evaluating The Use of Satellite Based Precipitation Estimates For
Discharge Estimation in Ungauged Basins. Tesis. Middles East Technical University.
Syaifullah, M D. 2014. Validasi Data TRMM Terhadap Data Curah Hujan Aktual Di Tiga
Das Di Indonesia. Jakarta
Syaifullah, M D. 2010. Presitipasi dari Data TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission).
[Online]. Tersedia : http://wxmod.bppt.go.id/index.php/riset/presipitasi-trmm [ 1 Agustus
2016]
26
S
umber Daya Air adalah
sumber daya dengan
beragam kegunaan yang
sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia sehari-hari.
Kegunaan air juga meliputi
penggunaan air dalam upaya
pengadaan energi listrik yang
juga merupakan kebutuhan
utama dalam masyarakat. Listrik
merupakan salah satu kebutuhan
yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Tanpa
adanya listrik, akan sulit bagi kita
untuk mengembangkan suatu
aktivitas. Keterbatasan tenaga
listrik merupakan salah satu
permasalahan yang harus segera
diatasi sehingga tidak
Potensi Energi non-BBM yang Ada di Alam mengakibatkan krisis yang dapat
(Sumber : 3.bp.blogspot.com)
berdampak lebih besar.
Dalam hal penyediaan listrik, perluasan jaringan sampai 4. Tuntutan pasar global, bahwa suatu saat pemerintah
ke daerah-daerah terpencil pada umumnya tidak akan menghapuskan subsidi terhadap BBM
ekonomis. Begitu juga dengan penggunaan
pembangkit berbahan bakar fosil untuk daerah terpencil
biasanya tidak ekonomis, karena skala pembangkitan
yang terlalu kecil dan tingginya biaya bahan bakar.
Meskipun demikian, penyediaan listrik tetap harus Potensi sumber energi terbarukan di Indonesia,
dilakukan karena merupakan investasi sosial yang tak khususnya tenaga air hingga saat ini baru dimanfaatkan
terhindarkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan sebesar 4,2 GW (5,55%) dari seluruh potensi yang ada
masyarakat. Menanggapi keadaan tersebut, banyak sekitar 75,67 GW. Untuk mengurangi konsumsi bahan
penelitian dikembangkan terkait alternatif pengganti bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkit listrik,
bahan fosil dengan sumber energi terbarukan. pemerintah melakukan kebijakan diversifikasi energi.
Salah satu energi terbarukan yang menjadi primadona energi lain mulai menipis dan memberikan dampak
dalam penyediaan energi di Indonesia dimana tersedia negatif, maka air menjadi sumber energi yang sangat
banyak potensi air sebagai sumber energi yaitu penting karena dapat dijadikan sumber energi
pembangkit listrik tenaga mikrohidro. pembangkit listrik yang murah dan tidak menimbulkan
polusi.
istilah Mikrohidro dengan Minihidro adalah output daya dengan 100 kW, sedangkan untuk minihidro daya
yang dihasilkan. Mikrohidro menghasilkan daya sampai keluarannya berkisar antara 100 sampai 1 MW.
Secara teknis, mikrohidro mempunyai tiga hal utama b. Settling Basin (Bak Pengendap)
yaitu air sumber energi, turbin dan generator. Air yang Bak pengendap digunakan untuk memindahkan
mengalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap
ketinggian tertentu melalui pipa pesat menuju rumah adalah sangat penting untuk melindungi
instalasi (powerhouse). Di rumah instalasi, air tersebut komponen-komponen berikutnya dari dampak
akan menumbuk turbin sehingga akan menghasilkan pasir.
energi mekanik berupa berputarnya poros turbin.
Putaran poros turbin ini akan memutar generator c. Headrace (Saluran Pembawa)
sehingga dihasilkan energi listrik. Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit
untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
Berikut merupakan komponen PLTMh diantaranya :
a. Diversion Weir dan Intake (Intake dan Pengalih) d. Headtank (Bak Penenang)
Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur
melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai perbedaan keluaran air antara sebuah penstock
(intake pembuka) ke dalam sebuah bak dan headrace, dan untuk pemisahan akhir kotoran
pengendap (settling basin) dalam air seperti pasir, kayukayuan.
29
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Bandung yang dapat menghemat Rp 10 milyar setahun.
(PLTMh), merupakan salah satu alternatif supply energi Apabila seluruh PLTMh mencapai kapasitas 500MW,
listrik, khususnya di pedesaan yang tidak terjangkau penghematan biaya yang hasilkan akan mencapai
oleh jaringan listrik PLN. PLTMh merupakan alternatif sekitar Rp 4,27 triliun. Selanjutnya dalam RIPEBAT
yang sangat potensial bila dibandingkan dengan (Rencana Induk Pengembangan EBT) 2010-2025, 6
sumber energi terbarukan lainnya. Secara garis besar propinsi memiliki potensi PLMTh seperti Papua dengan
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMh) memiliki total 15,6 GW, Kaltim dengan total 6.743 MW, Sulsel,
kelebihan dalam hal biaya pokok produksi (BPP) yang Kalbar, Sumut dan Aceh akan dikembangkan untuk
lebih rendah jika dibandingkan dengan pembangkit meminimalisir kesenjangan kesejahteraan bagi desa-
listrik dengan sumber energi terbarukan lain seperti desa terpencil yang salah satunya diakibatkan tak
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Sebagai terjangkau listrik PLN (Fathurrachman Fagi, 2016).
contoh PLTD di Papua menghabiskan biaya sebesar
Rp 30.000/liter, tingginya BPP menyebabkan harga jual Oleh karena keberhasilan tersebut, pemerintah akan
listrik mencapai Rp 8.000/kWh, tentunya akan lebih memberikan subsidi listrik pembangkit listrik tenaga
efisien bila menggunakan PLTMh yang tarifnya hanya mikrohidro (PLTMh) sebesar Rp 520 miliar pada tahun
sekitar Rp 2.000/kWh. 2017, yang telah disetujui oleh Komisi VII DPR RI
(EBTKE, ESDM, 2016).
Hingga saat ini beberapa PLTMh yang telah beroperasi
di pelosok Indonesia diantaranya PLTMh Mbakuhau, Penulis :
PLTMh Cinta Mekar, PLTMh Curug Agung, PLTMh Yusron Dwi Mangestika Wicakso Sugianto, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
Kombongan dan Sumba Timur, PLTMH Selen Aik, Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Lombar dan PLTMh Cileunca, Pangalengan, Kab. yusrondwim@gmail.com
Sumber :
Fagi, Fathurrachman. 2016. “Kondisi EBT di Indonesia”. [Online] Tersedia :
http://bit.ly/2hfO6mG [16 November 2016]
Sentanu. 2013. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Asosiasi Hidro Bandung.
Bandung
Sukamta, Sri. 2013. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH)
Jantur Tabalas Kalimantan Timur. UNES. Semarang
Suwignyo. 2012. Pembangkit Mikro Hidro : Teknologi, Survey & Desain, Implementasi
Konstruksi dan Peluang Pengembangan.UMM. Malang
Jalan dan Jembatan
32
T
ransportasi adalah alat yang digunakan untuk Swiss Museum of Transport yang sudah disediakan oleh
mengangkut manusia, hewan maupun barang pemerintah Swiss.
dari tempat asal ke tempat tujuannya dengan
memakai suatu alat yang dapat di gerakan oleh
makhluk hidup atau mesin. Transportasi berfungsi untuk
menunjang kehidupan manusia mulai dari
perekonomian, sosial, sampai bermanfaat untuk
kebutuhan wilayah dan secara politis pun berpengaruh
sekali. Bagaimanapun, transportasi pasti memiliki
tantangan di berbagai bidang, rekayasa transportasi
merupakan salah satu fungsi pendekatan untuk
memperbaiki hal-hal tersebut.
Untuk itu ada sebuah usulan agar perjalanan bisa lebih Gotthard sampai untuk pelayanan reguler kereta api
cepat melalui jalur Swiss Alps, yaitu degan memotong yang baru.
jalur Gotthard Massif sekitar 600 m (2000 ft) dengan cara
membuatnya di bawah terowongan tua disana. Keadaan
eksisting di terowongan tersebut hanya dapat dilalui
kereta lokomotif karena melewati lembah pegunungan
yang sempit, jalur yang berliku-liku dan menanjak,
terowongan ini memiliki ketinggian 1100 meter diatas
permukaan laut. Kereta barang pun hanya dapat
membawa barang hingga 3500 ton.
Bagian yang paling mengesankan dari rute lalu lintas Tinjauan tentang Desain Terowongan
baru Gotthard Base Tunnel Alpen ini adalah yang Dasar terowongan membentang dari Erstfeld di utara ke
rencananya akan menangani lalu lintas campuran, yaitu Bodio di selatan. Ini terdiri dari dua tabung single-track
kereta api kecepatan tinggi untuk penumpang paralel dengan diameter bervariasi dari 9,0 hingga 9,5
(kecepatan mencapai 250 km/jam) serta kereta api meter, yang dihubungkan oleh crosspassages setiap
barang yang lebih lambat (sampai 160 km/jam). 300 meter.
Setelah selesai dan operasi, Gotthard Base Tunnel akan Pada dua posisi, sepertiga dan dua pertiga sepanjang
menjadi terowongan terpanjang di dunia. Sistem ini akan dasar terowongan, terletak stasiun multifungsi untuk
berjalan melalui Alpen pada 500-550 meter di atas pengalihan kereta melalui crossover ke tabung lain, lalu
permukaan laut. berfungsi juga untuk pemasangan instalasi elektro-
mekanik, dan untuk berhenti dari kereta dan evakuasi
penumpang dalam kasus darurat.
2010 dan kereta api pertama akan berjalan melalui Beberapa tantangan dalam pengeboran terprediksi.
Gotthard Base Tunnel pada bulan April 2015. khususnya dari kondisi geologi menunjukkan bahwa
terdapat kondisi tanah berbatu yang sangat buruk,
kekhawatiran akan adannya deformasi radial, tantangan
tersebut di minimalisir dengan memanfaatkan
lengkungan baja untuk menstabilkan tanah tersebut.
Untuk memastikan ketahanan tanah disekitar lokasi
Titik-titik Penggalian Terowongan yang dibagi per Wilayah pengeboran, dilakukan simulasi tekanan massa batuan
(Sumber: http://www.bbc.com/news/world-europe-36423250)
sekitar 0,75 MPa terhadap baja tersebut.
Sedrun Section
Bagian ini merupakan yang paling rumit dalam
penggalian terowongan, karena alasan logistik dan
geologi. Terdapat ventilasi vertikal dengan ketinggian
835 diatas permukaan laut dan panjang poros tersebut
adalah 450 meter. Pekerjaan seperti ini harus dilakukan
secara simultan. Hingga 6000 ton bahan digali dan harus
ditangani setiap harinya. Pembuatan poros ventilasi
dengan diameter 7,90 meter di gali dengan metode
pengeboran dan peledakan.
Penulis:
Alvian Ardiansyah, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
Instalasi Tunnel Boring Machine di Ruang Bawah Tanah Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
(Sumber: http://www.getlinkyoutube.com) alvianardiansyah2@gmail.com
Sumber :
Fabbri, Davide. 2004. “Engineering joint-venture Gotthard Base Tunnel South”. Lombardi
Engineering Ltd.
Pearson, Chris. 2010. “10 Terowongan Kereta Api terpanjang di Dunia". [Online] Tersedia:
http://bit.ly/2gBjOGZ [18 November 2016]
Rail, Cross. 2016. “Meet our giant tunnelling machines”. [Online] Tersedia:
http://bit.ly/1foWMOA [18 November 2016]
Wiryanto. 2010. “Gotthard Base Tunnel di Swiss, terowongan KA terpanjang di dunia”.
[Online] Tersedia: http://bit.ly/2gFMiTC [18 November 2016]
36
P
ermintaan perjalanan pada suatu daerah yang
berpotensi akan cenderung selalu meningkat dari
waktu ke waktu. Tingginya volume perjalanan
menjadi tantangan bagi para engineer untuk terus
berinovasi menghasilkan teknologi yang mampu
melayani permintaan perjalanan tersebut. Infrastruktur
di suatu daerah memiliki peranan yang penting dalam
memfasilitasi kegiatan dan pergerakan manusia
ataupun barang. Selain itu, infrastruktur juga sangat
berperan pada perkembangan suatu wilayah. Dengan
adanya infrastruktur yang baik artinya terdapat akses
untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain.
Sehingga terdapat pergerakan di suatu daerah, secara Peta Jarak dari Kristiansand HinggaTrondheim
tidak langsung akan terjadi transaksi yang nantinya (Sumber : maps.google.com)
menjadi pendapatan daerah.
Ketika kondisi geografis sulit mendukung distribusi,
Norwegia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak maka perlu ditempuh metode lain agar orang dapat
gunung dan relief bumi yang tidak rata. Terutama pada dengan mudah berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain
sisi baratnya yang terdiri dari banyak fjord. Fjord adalah dengan cepat dan murah. Untuk itu, Pemerintah
bagian daerah yang sempit dari laut yang ada diantara Norwegia berencana membangun terowongan jalan
tebing atau bukit terjal sekitar laut. Keadaan alam yang melalui Sognefjord (Sognefjorden) yang mengambang
beragam inilah yang menjadi salah satu faktor sekitar 20 m di bawah permukaan air. Hal tersebut
penyebab banyaknya wisatawan yang mendatangi dilakukan untuk mengurangi kemacetan feri lokal
tempat ini. dengan membangun serangkaian terowongan bawah
air yang memungkinkan wisatawan untuk menyeberang
Sognefjord dengan kendaraan melalui terowongan
bawah laut tanpa merusak panorama dan tetap dapat
dilalalui feri. Metode ini disebut juga Submerged
Floating Tunnel (SFT).
Sognefjord ke-2 Terpanjang dan ke-3 Terdalam di Dunia Lokasi Rencana Submerged Floating Tunnel
(Sumber:irfanainsteinsilalahi.wordpress.com) (Sumber : Norwegian Public Road Administration)
telah dipatenkan oleh Norwegia pada 1923 silam (Bernt 2. Biaya konstruksi dan material relatif lebih murah
Jakobsen, 2010). Konsep dari Submerged Floating karena tidak ada pekerjaan pilar jembatan dan
Tunnel (SFT) adalah meletakkan sebuah struktur pondasi
berbentuk tubular pada kedalaman tertentu dibawah 3. Membutuhkan material yang relatif lebih sedikit
permukaan air dengan menggunakan konsep gaya dibandingkan dengan pembuatan jembatan
apung Archimedes sebagai daya dukungnya. Dengan konvensional.
sistem ini, ada bantuan kekuatan dari pengaruh uplift 4. Pemandangan konstruksi tidak terlihat
struktur akibat berada dalam air.
Prinsip Archimedes
(Sumber : ali-sabana.blogspot.co.id)
Perbandingan Submerged Floating Tunnel (SFT) Dengan Ponton dan Submerged Floating Tunnel (SFT) Dengan Cable
(Sumber : Daniel Cantero Lauer, ntnu.edu)
d Gravity Achors jika menggunakan sistem pengikat e Shore Connection pada bagian akhir Submerged
yang dijangkarkan pada dasar perairan. Floating Tunnel (SFT) yang menghubungkan
dengan daratan.
Submerged Floating Tunnel (SFT) Terdiri Dari Dua Tabung Dengan Dua Arah Lalu Lintas Berbeda
(Sumber : Norwegian Public Road Administration)
Sumber :
Grantz, Walter., 2010. Conceptual study a deep water, long span, Submerged Floating
Tunnel (SFT) crossing, Immersal Tunnel Consultant. USA
Indrawan, Reka., 2013. Studi Penampang Submerged Floating Tunnel (SFT), ITS
Jakobsen, Bernt., 2010. Design of the Submerged Floating Tunnel operating under
various conditions. Cowi AS Grenseveien. Norwegia
Norwegian Public Roads Administration, 2011. A Feasibility Study–How to cross the
wide and deep Sognefjord. Norwegian Public Roads Administration. Norwegia.
Rønnquist, Anders. 2015. Submerged floating tube bridges. [Online] Tersedia
http://bit.ly/2hlYXYf [18 November 2016]
40
JALAN PLASTIK
TAHAN LAMA, EFISIEN, RAMAH LINGKUNGAN, dan BERBASIS MASYARAKAT
J
alan merupakan sarana
transportasi darat terpenting
untuk menghubungkan satu
tempat ke tempat lain, serta menjadi
sarana dimana kendaraan melintas.
Struktur permukaan jalan berpengaruh
pada kenyamanan dan keamanan
kennaraan melintas. Permasalahan
yang sering terjadi pada jalan adalah
kerusakan struktur dan jalan telah
mengalami aus (kelelahan) atau sudah
mencapai umur pakai. Salah satu
inovasi teknologi dalam pembangunan
Jalan adalah Plastic Roads (Jalan
Plastik). Jalan Plastik adalah jalan
yang terbuat dari plastik daur ulang
menjadi bentuk modul (bagian-bagian)
Jalan di India Yang Menggunakan Plastic Sebagai Campuran Asphalt yang dapat dengan mudah dipasang
(Sumber: www.thebetterindia.com) dan dilepas untuk perbaikan
Konsep Jalan Plastik oleh KWS dari umur harapan hidup mereka dapat didaur ulang
Konsep PlasticRoad, pertama kali diperkenalkan pada lagi, serta memberikan kontribusi ke perputaran
tahun 2015 oleh KWS, dimana sampah plastik daur ekonomi dan lingkungan yang bersih.Konsep
ulang diubah menjadi modul ringan dengan interior PlasticRoad ini sejalan dengan perkembangan inisiatif
berongga yang dapat dipasang dengan kabel dan pipa untuk membebaskan laut maupun darat dari 'sup
plastik serta memungkinkan untuk menguras kelebihan sampah plastik'. Plastik daur ulang dibuat menjadi
air dijalan. Unit pra-fabrikasi akan mudah untuk dibawa bagian jalan prefabrikasi yang dapat diinstal dalam satu
atau dipindahkan, dirakit dan dipelihara, serta bobot potong. Produksi prefabrikasi dan desain yang ringan
yang lebih ringan dimana tanah akan cenderung kurang juga membuat pembangunan PlasticRoad menjadi
rentan terhadap penurunan. kegiatan yang jauh lebih sederhana. Jalan dapat
dibangun dalam waktu minggu, bukan bulan. Hal ini
Tujuan dari jalan plastik adalah untuk menciptakan jalan juga jauh lebih mudah untuk mengontrol kualitas jalan
dengan jejak ekologi yang lebih kecil daripada sistem (kekakuan, air,drainase, dll)
jalan tradisional. Ketika unsur-unsur mencapai akhir
permukaan berpasir.
PlasticRoad dibuat dengan rongga didalamnya selain
untuk instalasi kabel sekaligus menjadi pengalir air
sementara ketetika hujan, sehingga mengurangi
volume luapan air hujan di drainase. Permukaan jalan
plastik didesign sedemikian rupa agar tidak licin saat
bergesekan dengan ban kendaraan. Bagian dapat di
prefabrikasi di pabrik dan diangkut ke lokasi yang akan
dibangun, mengurangi proses konstruksi di lokasi,
sedangkan waktu konstruksi yang lebih pendek dan
pemeliharaan rendah akan berarti kemacetan kurang
disebabkan oleh perbaikan jalan. material yang lebih
ringan juga dapat diangkut lebih efisien dan ini lebih
hemat dalam biaya.
Ilustrasi Potongan PlasticRoad oleh VolkerWessels (KWS)
KWS mengatakan proyek PlasticRoad masih pada
(Sumber: en.volkerwessels.com)
tahap konseptual, namun perusahaan berharap untuk
Pembangunan jalan mengunakan Plastic Road menjadi dapat meletakkan jalan raya penuh daur ulang pertama
sangat sederhana, tanpa memerlukan banyak alat dalam waktu tiga tahun. Rotterdam, sebagai pendukung
berat, selain alat-pengangkat modul, serta tanpa perlu teknologi berkelanjutan, telah mengisyaratkan minat
menggunakan banyak pekerja. Perbaikan juga dalam menjalankan metode ini.Setelah jalan plastik
dilakukan dengan mudah, dengan mengangkat modul telah habis masa pakai atau rusak, KWS berharap
yang rusak dengan modul baru, perbaikan hanya akan untuk mendaur ulang lagi dan membangun PlasticRoad
membutuhkan waktu yang relatif singkat. baru. Untuk saat ini, gagasan ini masih dalam
42
pengembangan bersama dengan perusahaan Wavin penemuan ini, dan hanya menggunakannya untuk
dan Total dan akan mulai diterapkan di Rotterdam, melayani masyarakat.
Belanda dan direncanakan mulai direalisasikan pada
akhir tahun 2017. Tapi kita sudah bisa melihat
bagaimana plastik dapat bekerja sebagai bahan untuk
Jalan dengan melihat ‘Jalan Plastik’ yang ada di India.
Berbasis Masyarakat
Seperti Jalan Plastik yang telah ada di India, sampah
(kiri) Perkerasan Aspal Konvensional Hancur Akibat Hujan plastik yang akan dijadikan campuran agregat aspal
Deras, (Kanan) Perkerasan Jalan- plastic oleh Hujan Deras merupakan sampah yang dikumpulkan oleh
(Sumber: www.eco-web.com) masyarakat hal ini dapat membantu sirkulasi
perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu proses
Berkelanjutan & Ramah Lingkungan pengolahan plastik untuk campuran agregat aspal yang
Produksi Aspal menyumbangkan 1,6 juta ton CO2 yang relatif mudah dan sederhana dapat dilakukan oleh
dilepas ke atmosfer setiap tahun dan berkontribusi 2% masyarakat umum, mulai dari pengumpulan,
dari seluruh emisi transportasi jalan, menurut The pemisahan sampah berdasarkan jenis plastik,
Guardian. Mencampur atau menganti aspal dengan pemberishan (pencucian dan pengeringan),
plastik menjadi masuk akal jika mempertimbangkan apa pencacahan, hingga pencampuran dengan bitumen
bahan bangunan pada umumnya lakukan pada agregat asphalt. Perbaikan kerusakan kecil pada jalan
lingkungan. Selain itu sampah plastik yang sulit teruarai seperti jalan berlubang dapat dilakukan segera oleh
bahkan hingga ratusan tahun dan jumlah konsumsi masyarakat tanpa perlu pemerintah daerah.
plastik didunia yang terus meningkat membuat sampah
plastik terus menumpuk.
Sumber :
Bale, Amol S. 2011. Potential Reuse of Plastic Waste in Road Construction: A Review.
ECO Service International. [Online] Tersedia: http://www.eco-web.com/edi/110430.html
[16 November 2016]
Keblas, James. 2015. Plastic Roads in India Reduces Waste, Save Money, and Increase
Quality. City Inspired. [Online] Tersedia; http://bit.ly/2fdNgq8 [16 November 2016]
Menon, Aparna. 2016. Roads Made of Plastic Waste in India? Yes! Meet the Professor
Who Pioneered the Technique. The Better India. [Online] Tersedia: http://bit.ly/1PcRp4d
[16 November 2016]
Saini, Shivam. 2015. Forget asphalt: a European city is building a road made entirely out
of recycled plastic. Business Insider. [Online] Tersedia; http://bit.ly/2fXfh4l [16
November 2016]
VolkerWessels. 2015. VolkerWessels introduces the PlasticRoad . [Online] Tersedia:
https://en.volkerwessels.com/en/news/detail/volkerwessels-introduces-the-plasticroad
[16 November 2016]
44
tanah lempung sedang. Panjang bentang JUDESA Lantai jembatan pada teknologi JUDESA ini ditopang
didesain berdasarkan akomodasi kebutuhan panjang oleh struktur kabel seperti jembatan gantung pada
bentang jembatan dengan batasan bentang 30 meter- umumnya tetapi terdapat perbedaan distribusi beban
120 meter. lantai untuk jembatan dengan bentang lebih dari 60
meter dimana sebagian panjang lantai ditopang oleh
Material JUDESA mulai dipabrikasi secara modular sistem kabel yang berbeda atau disebut asimetris
untuk standar bentang yang ada. Hal ini dilakukan ganda, sehingga keruntuhan kabel utama penggantung
untuk memudahkan dan mempercepat masa konstruksi pada jembatan tidak mengakibatkan keruntuhan
JUDESA dilapangan. Metode konstruksi yang seluruh komponen lantai jembatan.
digunakan dirancang untuk dapat dilaksanakan dari
satu sisi sungai/ satu arah yang dapat dimanfaatkan
untuk membuka jalur perintis dan mengurangi
pengangkutan material menyeberang sungai atau
hambatan yang ingin dilalui dengan jembatan.
Lantai Jembatan JUDESA berukuran 0.9 m x 2 m Kabel Ikatan Angin Sling Diameter 19 mm
(Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w) (Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w)
46
Jembatan pejalan kaki ini diberi kabel ikatan angin dan Pembangunan JUDESA lebih mudah akibat
pembatas barisan pejalan kaki agar tidak terjadi pengurangan komponen sitem pengaku ikatan angin.
getaran akibat angin atau orang berjalan di atasnya. Pasalnya, sistem ini memanfaatkan struktur lantai
Beban anginnya direncanakan dipikul secara terppisah monolit yang cukup kaku terhadap gaya lateral. Apalagi
dari beban hidup vertikal. dengan sistem prefabrikasi, material bisa di siapkan di
pabrik sehingga lebih cepat dalam proses pengerjaan.
Jembatan pejalan kaki tidak boleh melendut untuk
batas yang mungkin menyebabkan kecemasan atau Secara umum, kebutuhan biaya pelaksanaan
ketidaknyamanan bagi pengguna atau menyeabkan konstruksi JUDESA cukup murah dan terjangkau,
batang-batang yang terpasang menjadi tidak rata. bahkan dengan partiipasi swadaya masyarakat. Biaya
Fungsi dari JUDESA berdasarkan penggunaannya, untuk JUDESA berkisar antara Rp 15.000.000 – Rp
dibatasi hanya untuk pejalan kaki atau kendaraan 25.000.000 per meter panjang jembatan. Besaran biaya
sepeda motor. yang dibutuhkan ini akan tergantung pada lokasi
geografis konstruksi, kondisi tanah dan topografi lokasi
Tahapan pelaksanaan JUDESA secara umum dapat
konstruksi.
dikerjakan sdengan cepat dan mudah, bahkan dengan
partisipasi swadaya masyarakat. PUSJATAN membuat Teknologi JUDESA ini sudah diterapkan di Desa
pedoman tersendiri mengenai pelaksanaan JUDESA, Cihawuk dan Desa Cibeureum, Bandung. Pasalnya
pedoman tersebut dibuat dalam bahasa yang mudah kedua desa tersebut, puskesmas dan sekolah
dimengerti, agar dapat diterapkan dengan mudah di menengah pertama hanya ada satu, yaitu di Desa
seluruh wilayah pedesaan Indonesia. Tahapan Cibeureum. Topografi desa tercebut berbukit. Anak-
pelaksanaan secara umum dapat dilihat pada gambar anak SMP di Cihawuk harus melewati sungai ke Desa
dibawah ini. Cibeureum. Sebelum teknologi JUDESA diterapkan di
desa tersebut, masyarakat membangun jembatan dari
kayu seadanya. Jembatan kayu yang dibangun
masyarakat letaknya dengan aliran sungai. Dengan
demikian, sangat rawan diterjang oleh air bah saat
hujan deras. Jembatan tersebut, setidkanya diperbaiki
5 kali dalam kurun waktu empat bulan.
beban maksimal hingga 120 ton. Total pengerjaan di Selain di Desa Cibereum, Jembatan JUDESA ini sudah
lokasi, jembatan JUDESA ini memakan waktu sekitar 2 di terapkan di beberapa desa di Kabupaten Lebak. Ada
bulan. Total biaya pembangunan senilai Rp 370 juta. 10 jembatan JUDESA yang dibangun sampai awal
tahun 2016 ini. Jembatan tersebut tersebar di beberapa
lokasi di Provinsi Banten, antara lain Desa Kolelet
Wetan, Ranca Wiru, Leuwi Loa, Cisimeut, Cigeulis,
Cidikit, Cicariu, Bojong Apus, Cihambali, dan Cidadab,
Kabupaten Lebak.
Sumber :
Harun, M. 2016. Teknlogi judesa solusi pembangunan akses desa ke pelayanan dasar.
[online] Tersedia: https://bataktoday.com/teknologi-judesa-solusi-pembangunan-akses-
desa-pelayanan-dasar [17 September 2016]
Ramadhiani, A. 2015. Pemerintah Resmikan "Judesa", Jembatan Prefabrikasi
Ekonomis. [online]
Tersedia:http://properti.kompas.com/read/2015/04/15/184033621/Pemerintah.Resmikan.
Judesa.Jembatan.Prefabrikasi.Ekonomis [2 September 2016]
Sukmara, G. Nugraha, W. 2016. Jembatan gantung asimetris untuk pedesaan (judesa).
Makalah pada Seminar Hasil Litbang, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan
Jembatan, Kementrerian PUPR
_.2015. Jembatan JUDESA Untuk Mempermudah Pembukaan Jalur Perintis.[online]
Tersedia: http://www.pu.go.id/berita/10105/Jembatan-JUDESA-Untuk-Mempermudah-
Pembukaan-Jalur-Perintis [2 September 2016]
48
Millau Viaduct di Perancis dinobatkan sebagai kelayakan struktur untuk menyebrangi sungai Tarn,
jembatan tertinggi di dunia. Jembatan ini didesain oleh dari segi arsitektur pun di pelajari, dan akhirnya di
seorang arsitek asal Inggris, Norman Foster dan ahli putuskan bahwa yang akan di pakai pada
bangunan asal Perancis, Michel Virlogeux. Millau pembangunan ini adalah jembatan bentang dengan
Viaduct ini bernama asli Le Viaduc de Millau. Jembatan kabel beruji (Cable-Stayed Bridge)
tertinggi dunia ini membentang melintasi lembah dari
Sungai Tarn dekat Kota Millau di selatan Perancis. Hal ini merupakan tahap yang terpenting, dengan
Pembangunan jembatan dimulai pada 16 Oktober keputusan ini pada tahun 1998 pembangunan,
2001. Tidak kurang 400 juta poundsterling atau setara keuangan, dan pengoperasian dibawah konsesi yang
dengan Rp 6,9 triliun dihabiskan untuk membangun telah disepakati. Setelah tender internasional,
jembatan ini. Jembatan ini sendiri pertama kali dibuka diluncurkan pada tahun 2000 kontrak konsesi diberikan
pada 16 Desember 2004. kepada Compagnie Eiffage du Viaduct de Millau.
Penawaran ini diusulkan dengan dua solusi yaitu
Millau Viaduct adalah struktur teknik sipil di jalan tol dibeton dan satu memakai baja. Dan realisasi
A75, menghubungkan Clermont-Ferrand ke Montpellier. pekerjaan awalpun di lakukan pada 14 desember 2001.
Jembatan ini sebelumnya pernah di buat, yaitu serupa
dengan jembatan Normandy karena memiliki kesamaan Fitur khusus lainnya dari proyek ini adalah adanya
memakai kabel pada strukturnya. Jembatan Millau pelayanan terhadap aksesbilitas wilayah dan
Viaduct merupakan jembatan tertinggi di dunia dan keterpaduan perlindungan lingkungan. Keunggulan dari
mulai dibuka 2004, dengan bentang 2460 meter dan dibangunnya akses ini selain dapat mempersingkat
tiang tertingginya mencapai 335 meter di atas waktu perjalanan yaitu karena untuk mengaksesnya
permukaan tanah. Jembatan ini Millau Viaduct tidak dipungut biaya. Hal-hal lain yang menjadi
merupakan sebuah proses pembangunan yang cukup perhatian dalam pembangunannya adalah
lama, dimulai pada tahun 1987. pembangunan tata ruang wilayah dan meningkatkan
faktor keselamatan dan keamanan.
“The Millau Viaduct tidak hanya di anggap sebagai
karya yang luar biasa dalam sisi teknis namun terdapat
inovasi proses dalam prosedur pemilihan rute, desain,
evaluasi sebelum kontrak BOT (sebuah konsesi) guna
penjabaran skema pembiayaan dan proses negosiasi
antara kontraktor swasta terpilih dan administrasi
publik”
(Translated from Coste, J. F., 2005)
Sebagai perpaduan yang hampir sempurna dari seni, kesatuan dan harus tetap mempertimbangkan hal-hal
arsitektur dan rekayasa, Millau Viaduct akan terus yang terkait untuk menyelesaikan di berbagai jenis
menginspirasi tidak hanya para insinyur masyarakat penanggulangan. Disisi lain, diketahui bagaimana
tetapi masa depan yang terus-menerus ditantang oleh menguasai getaran kabel di berbagai titik lokasi. Solusi
tuntutan untuk menciptakan keindahan dan anugerah terbaik dan paling elegan adalah mendistribusikan
dalam batas-batas fungsi dan biaya. Sebagai contoh, kekakuan antara segmen yang berbeda untuk
jika melihat struktur kabel beruji secara kasat mata itu menyeimbangkan efek yang dihasilkan oleh beban
merupakan bagian yang sangat besar, namun kabel itu hidup asimetris dan untuk membatasi defleksi.
merupakan satu kesatuan dari helai kabel yang lebih
kecil.
Tantangan proyek
Pemilihan lokasi desain dan metode teknik sipil
menjelaskan beberapa tantangan teknis disajikan oleh
praktisi struktur teknik sipil, Michel Virlogeux, desainer
teknik sipil untuk Millau Viaduct serta untuk Jembatan
Normandia, menjelaskan masalah-masalah khusus
jembatan kabel beruji dalam wawancara di sebuah
artikel (M. Virlogeux 2001).
Spanyol dan daerah Mediterania. Menghubungkan menampung dan satu-satunya cara untuk dapat
Paris ke Mediterania Turki dalam waktu kurang dari melanjutkan proyek tersebut. Lebih tepatnya, investasi
enam jam. Selanjutnya, bagi Walikota Millau, Jacques awal mengandalkan dana perusahaan Compagnie
Godfrain, Viaduct terdiri menjadi katalis bagi Eiffage yang kemudian kembali dinegosiasikan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, membawa pinjamannya dari bank untuk tingkat bunga yang lebih
potensi untuk mengubah kota ini menjadi tujuan wisata. rendah (Coste, 2006).
Dalam konteks ini, Jacques Godfrain menyebutkan
warisan budaya kota, dan kebutuhan untuk Dari perspektif pengadaan dan pengiriman dapat
menyorotnya. disebutkan bahwa proyek ini merupakan proyek skala
besar, mengikatkan biaya dan penundaan selama fase
Dalam hal ini, Viaduct tidak hanya dipandang sebagai konstruksi adalah hal yang dapat terjadi dalam suatu
objek pemandangan saja (Diharapkan Viaduct tidak proyek. Namun dalam kasus tertentu pada proyek ini,
hanya akan menarik pengunjung dan pariwisata saja), kasus-kasus yang ada dapat diselesaikan sesuai waktu
tetapi juga menawarkan kesempatan untuk dan anggaran. Dalam perspektif ini, proyek tersebut
mempresentasikan kegiatan tradisional daerah seperti dapat sukses secara menyeluruh karena
arkeologi Gallo Romawi (la Graufesenque), Sylvanès menyandalkan skema konsesi.
Abbaye, danau Levezou, Causses, dan Gorges dari
Tarn. Namun demikian, kurangnya transportasi dan
jalur komunikasi diidentifikasi sebagai penghalang
dalam pembangunan daerah, sebuah situasi yang
kontras dengan masa lalu. Viaduct telah mendorong
munculnya tema baru untuk pembangunan perkotaan
sebagai bisnis Hotel dan pabrik sarung tangan dan
menciptakan peluang untuk pelayanan tambahan,
seperti kegiatan dan rekreasi. Akhirnya, Viaduct akan
menjadi sebuah ikon untuk wilayah Aveyron. Dengan
begitu akan ada istilah, apakah Viaduct berarti Millau
dan Menara Eiffel berarti Prancis?
sebelum tahap konstruksi (untuk melihat apakah pimpim oleh Christian Leyrit, the Director of Roads,
sudah benar).
• Menempatkan penekan khusus diajukan tim memilih bahwa jembatan ini menggunakan kabel beruji,
desain infrastruktur agar dapat namun tetap harus melalui usulan Norman Foster
mempertimbangkan keputusan dalam perhitungan selaku arsitektur dalam kaitannya dengan (1) kualitas
kekuatan angin. (M. Marcef, arsitek lanskap) desain teknis dan arsitektur, (2) periode eksekusi dan
(3) biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan
Dalam pemilihan rute dalam pembangunan jembatan solusi lainnya. (Coste, 2009)
ini, di pertimbangkan kepentingan lokal dan lingkungan.
Lembah yang dalam dari sungai Tarn merupakan
penghalang alami yang menjadi tantangan tersendiri.
Dari tahun 1898, insinyur dan ahli geologi
mempertimbangkan beberapa alternatif rute untuk
membentangkan jalan di lembah tersebut. Beberapa
rute alternatif tersebut antara lain adalah Great East,
RN9, Great West dan Median desa disisi utara the St
Germain
Sumber :
Center, Omega. 2009. “Viaduc de Millau”. Volvo Research and Educational
Foundation .London
Francois, Jean Coste. 2010. "The Millau Viaduct". Royal Aeronsutical Society”
[28 Oktober 2010]
Riza. 2011 . “Jembatan di Atas Awan, Le Viaduc de Millau”. (online) [Tersedia]:
http://www.perencanaanstruktur.com/2011/05/faf.html [22 November 2016]
Sakowski, Eric. 2016 . “Millau Viaduct”. (online) [Tersedia]:
http://www.highestbridges.com/wiki/index.php?title=Millau_Viaduct [22 November
2016]
Perumahan dan
Permukiman
54
K
onstruksi adalah suatu kegiatan membangun jika dibandingkan dengan jenis bekisting lainnya dan
sarana dan prasarana yang meliputi tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Pada tahun
pembangunan gedung. Konstruksi didefinisikan 1972, aluma flying table sudah diakui dan diterima
sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari diseluruh dunia. Aluma merupakan hasil rekayasa
bagian-bagian struktur. Salah satu jenis konstruksi engineering bidang konstruksi, khususnya bidang
yang ada yaitu konstruksi beton. Konstruksi beton bekisting baik modular untuk kolom, balok maupun
merupakan konstruksi dengan bahan campuran yang untuk plat lantai yang mempunyai tipe yang tipikal.
terdiri dari agregat halus dan agregat kasar yang di
campur dengan air dan semen sebagai pengikat dan Bekisting flying table ini suatu bentuk bekisting siap cor
pengisi serta ditambahkan pula zat addictive. Dalam yang merupakan suatu rangkaian dari shoring yang
pelaksanaan konstruksi beton terdapat tiga komponen mempunyai bentuk seperti meja yang dapat dipindah-
utama yang harus direncanakan yaitu campuran beton, pindah secara melayang dengan menggunakan tower
penulangan beton dan bekisting. crane dan dapat dipergunakan lagi dengan cara
mengendorkan, melepas dan kemudian memasang
Bekisting merupakan alat bantu sementara yang kembali karena menggunakan sisitem modular. Dengan
memegang suatu peranan penting karena pekerjaan ini sistem ini, pekerjaan bangunan bertingkat dapat
akan menentukan posisi, ukuran serta bentuk dari diselesaikan dengan cepat, murah, mudah aman dan
beton yang dicetak. Bekisting juga berfungsi sebagai menghemat biaya dibandingkan dengan bekisting
struktur penyangga sementara bagi seluruh beban lainnya. Karena itu diperlukan perhitungan yang
yang ada sebelum struktur beton berfungsi penuh. matang mengenai biaya dan waktu dalam perencanaan
Kesalahan dalam perencanaan pengadaan atau bekisting sehingga diperoleh hasil perencanaan yang
pengelolaan bisa menyebabkan keterlambatan atau efektif dan efisien.
bahkan kegagalan proyek. Apalagi jika proyek yang
dikerjakan berskala besar seperti bangunan gedung
bertingkat tinggi.
Bekisting flying table terbuat dari bahan alumunium Pelaksanaan pabrikasi aluma dilakukan secara
mutu tinggi sehingga alat ini tergolong ringan tetapi langsung diproyek, bahan yang digunakan adalah baja
tetap kuat menahan beban yang cukup besar. Pemilik yang dicampur dengan serbuk besi. Adapun hal-hal
produk aluma ini dengan sistem flying table di yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi fabrikasi
Indonesia satu-satunya dimiliki oleh kontraktor aluma ini adalah:
Totalindo Eka Persada. 1. Lokasinya luas
2. Mudah di jangkau oleh tower crane
Syarat-syarat digunakan flying table adalah sebagai 3. Dekat dengan tower yang akan dibangun
berikut: 4. Keadaan tanah pada lokasi sudah dipadatkan
1. Elevasi perlantai suatu bangunan konstan atau atau diaspal, fungsinya untuk berdirinya table
tetap. aluma yang sudah disusun setengahnya.
2. Dimensi perlantai untuk pelat dan balok selalu
sama. Dalam pabrikasi flying tabel hal yang harus
3. Elevasi bersih minimal 2,5 m+ tinggi balok. diperhatikan selain lahan dan material adalah
4. Elevasi bersih maksimal disesuaikan dengan peralatan. Baik peralatan utama maupun peralatan
berat sampai dimana frame paling bawah bantu. Jenis peralatan yang harus disiapkan dalam
menahan beban yang ada. pabrikasi adalah:
5. Harus tersedia tower crane. 1. Pensil
2. Penggaris siku
Berikut beberapa macam jenis pengangkut flying table : 3. Waterpass
1. Trooly 4. Mesin ketam (penghalus)
Trooly digunakan untuk mengangkut bekisting 5. Hand Bor 19mm
flying table yang sudah dibongkar ke plat form 6. Mata Bor 19mm
yang terjangkau oleh tower crane. 7. F.clamp
2. Goose Nack / Lifting Device 8. Mesin Impact Wranch
Keduanya mempunyai fungsi yang sama hanya 9. Circular Saw
saja bentuknya yang berbeda. Fungsinya 10. Screw Driver
sebagai alat bantu untuk mengangkut flying 11. Palu (Hammer) 1 kg
table dari lantai bawah ke lantai di atasnya 12. Slang Air 7-10 m.
dimana posisi goose nack / lifting device ini 13. Meteran
mengikat pada seling tower crane. 14. Unting-unting
3. Tower Crane 15. Long Socket
Tower crane merupakan alat bantu angkat 16. Gergaji Manual
yang paling penting dalam penggunaan sistem
flying table karena saat perpindahannya,
sistem ini tidak dapat diangkat dengan tenaga
manusia.
Sumber :
Amalia, Rizky.2016.Optimalisasi Waktu Pekerjaan Bekisting Flying Table Pada Gedung
Bertingkat Dengan Sistem Zoning. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta
Aluma System. 2016. [Online]. Tersedia: www.aluma.com [18 November 2016]
Bagian-bagian Aluma Table Form. [Online]. Tersedia: http://www.ilmusipil.com/alumalite-
table-form [18 November 2016]
Business Wire. 2014. Aluma Provide Truss Flying Form. [Online]. Tersedia:
http://www.businesswire.com/news/home/20040623005277/en/Aluma-Systems-Provide-
Alumalite-Truss-Flying-Form. Diakses [18 November 2016]
58
I
ndonesia merupakan wilayah yang dikelilingi oleh saat gempa menyebabkan getaran pada bangunan dan
lempengan yang berpotensi mengalami guncangan menimbulkan kerugian di berbagai aspek. Maka dari itu,
apabila terjadi pergerakan. Dengan demikian tidak sebagai kawasan daerah yang rawan gempa, Indonesia
heran jika gempa bumi kerap terjadi diberbagai daerah. membutuhkan bangunan tahan gempa yang beresiko
Sebagai contoh gempa di Lebak Banten 8 November, roboh yang kecil saat terjadi gempa. Sehingga dapat
di Laut Jawa 9 November dan di Malang 16 November meminimalisir korban jiwa dan angka kerugian jika
2016 lalu. Permukaan tanah yang berguncang pada terjadi gempa.
Bangunan modern maupun tradisional yang memiliki Menghadapi masalah ini maka diperlukan usaha
kuat lentur rendah, akan mengalami kerusakan apabila masyarakat untuk tetap menjaga keseimbangan
menerima guncangan. Namun, bangunan sederhana ekologi, tetapi kebutuhan manusia juga tetap dapat
seperti gubuk justru banyak bertahan pada saat terjadi dipenuhi dengan baik. Hal tersebut dapat dimulai
gempa. Hal tersebut dikarenakan material dengan penggunaan bahan alternatif yang ramah
penyusunnya seperti bilik bambu yang fleksibel dapat lingkungan. Begitu pula dengan bangunan tahan
mengikuti alur guncangan pada permukaan tanah. gempa, dapat memanfaatkan bahan yang mudah
Sehingga bangunan-bangunan sederhana tersebut diperbarui dan banyak tersebar dilingkungan sekitar.
tetap berdiri tegak. Seperti contohnya bambu, sebagai salah satu alternatif
bahan konstruksi ramah lingkungan, bambu memiliki
kuat tarik cukup tinggi yang dapat mencapai 370 MPa
dan rasio tegangan tarik terhadap berat spesifik bambu
adalah 6 kali lebih besar dari baja, berpotensi jika
digunakan untuk bahan alternatif pengganti baja dalam
aplikasi beban tarik (Ghavani, 2000). Dengan sentuhan
inovasi dan dikolaborasikan dengan teknologi,
diharapkan bahan material berupa bambu dapat
menjadi solusi dari masalah yang ada.
Rumah yang Rusak Akibat Gempa Bumi
(sumber : Sukawi, Bambu Sebagai Alternatif Bahan Bambu
Bangunan dan Konstruksi di Daerah Rawan Gempa)
Di satu sisi pembangunan terus berjalan, namun disisi merupalkan produk hasil hutan non kayu yang telah
lain manusia tidak memikirkan sumber daya alam dikenal bahkan sangat dekat dengan kehidupan
sebagai bahan baku pembangunan tersebut tidak masyarakat umum. Bambu sebagai tulangan beton
mampu berkembang secepat kebutuhan manusia. bertulang banyak di teliti diantaranya oleh Khare (2005)
59
yang meneliti balok beton bertulang bambu dan Memiliki kuat tarik yang tinggi, ringan, berbentuk
menyimpulkan secara umum bahwa 3% tulangan pipa berongga sehingga lentur untuk dimanfaatkan
bambu yang di treatment dengan Sikadur-32 Gel akan sebagai komponen bangunan rangka.
memberikan hasil yang 75% menyerupai baja
konvensional dalam beton normal. Kelemahan
Karakteristik bambu sebagai material konstruksi Penggunanaannya terkadang menemui
menurut Purwito dalam prosiding PPI standarisasi 2008 keterbatasan dari segi fisik yang berbentuk bulat
diantaranya dengan variasi dimensi dan panjang ruas yang tidak
seragam sehingga menyulitkan pengerjaan secara
Kelebihan mekanis
Dapat dipanen 3 kali dalam 10 tahun, sedangkan Mudah diserang organisme
kayu hanya bisa dipanen sekali dalam 10 tahun.
Pengolahan Bambu
Informasi pengawetan dan pengolahan bambu sebagai
bangunan modern belum sampai di masyarakat luas.
Sehingga yang pada umumnya terdapat di masyarakat
hanyalah bangunan bambu bersifat tradisional atau
sebatas alat-alat rumah tangga. Bambu memiliki
keawetan yang rendah, sehingga untuk bangunan
berumur panjang berbahankan bambu disarankan
melakukan proses pengawetan. Salah satu metode
pengawetan bambu dapat dilakukan dengan cara
menambahkan bahan kimia ke dalam bambu seperti
boraks, tembaga sulfat dan natrium dikromat dengan
perbandingan 1,5:3:4 menggunakan 14 liter air.
Contoh Alat dan Langkah Pengawetan Bambu
(Sumber : Community Architects Network, Bamboo
Construction Source Book)
Anyaman Dinding dan Tulangan Kolom Bambu Sedangkan untuk perkuatan atas beban gaya lateral
(Sumber : Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding oleh konstruksi atap, diberikan perkuatan knee bracing
Bambu Plaster) pada bagian atas kolom.
61
Bambu merupakan bahan alternatif sederhana yang perhatian lebih untuk menjadi salah satu solusi bahan
mudah didapatkan, mudah diperbarui, kuat, elastis, konstruksi ramah lingkungan yang diperhitungkan
ringan dan relatif murah. Sehingga sangat berpotensi dalam menanggapi masalah langka dan mahalnya
sebagai bahan material modifikasi untuk bangunan material.
tahan gempa. Salah satu caranya yaitu dengan
mengkolaborasikan bahan bambu sederhana dengan Penulis :
sentuhan inovasi di bidang konstruksi sehingga mampu Yusron Dwi Mangestika Wicakso Sugianto, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
menghasilkan produk yang bernilai guna lebih.
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Selanjutnya, sudah saatnya bambu mendapatkan yusrondwim@gmail.com
Sumber :
Dwi, Yusron (2012). Pemanfaatan Bambu Sebagai Bahan Alternatif Penyusun Dinding
dan Kuda-Kuda Dalam Bangunan Tahan Gempa yang Ramah Lingkungan. Universitas
Gunadarma. Depok
Paudel, Shyam (2007). Visionary Bamboo Designs For Ecological Living. [Online]
Tersedia http://bit.ly/2gHlG11 [3 Februari 2014]
Sudaryana I, Ketut. (2015). Kapasitas Lentur dan Daya Layan Balok Bertulangan Bambu
Petung. Universitas Udayana. Bali.
Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding Bambu Plaster, Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
62
K
ebutuhan manusia akan papan merupakan dapat dieksplorasi lebih jauh. RISHA dapat tampil
kebutuhan primer. Permintaan perumahaan sebagai unit rumah sederhana satu lantai, namun dapat
terus meningkat sangat pesat, khususnya di juga menjadi rumah dua lantai dengan teras dan
perkotaan pertumbuhan tersebut per tahun balkon.
meningkat rata-rata mencapai 3.5%. Tetapi
banyak orang yang yang tidak mampu untuk
mewujudakan memilliki rumah tinggal dengan mudah.
Dalam proses pembangunan perlu dikembangkakn
berbagai sistem dan teknologi untuk mengurangi biaya
pembangunan, sesuai dengan sasaran pembangunan
dan kemampuan masyarakat. Pengurangan biaya
pembangunan salah satunya dapat dilakukan melalui
pengurangan masa konstruksi, sehingga diperlukan
sistem komponen yang menunjang kecepatan
membangun. Salah satu cara untuk mencapai
Rumah RISHA Satu Lantai
kecepatan membangun adalah dengan menggunakan (Sumber: Puskim.pu.go.id)
teknologi prefabrikasi dalam proses konstruksi. Hal
tersebut yang mendorong puslitbang permukiman untuk
melakukan satu inovasi teknologi yang disebut RISHA
(Rumah Instan Sederhana Sehat). Lingkup prototype
design ini berkaitan dengan rancangan teknologi
konstruksi bangunan rumah tinggal dengan sistem
bongkar pasang/knockdown dengan komponen-
komponen yang dibuat secara pabrikasi. Pendekatan
RISHA dalam konsep desain terinspirasi dari lego.
Komponen produksi dengan desain sedemikian rupa
bisa menghasilkan desain yang efektif dan beragam
sesuai kebutuhan dan pengguna, menghemat tenaga
pembangun, material serta biaya produksi. RISHA
merupakan komponen prafabrikasi yang cukup
berhasil. Rumah RISHA Dua Lantai
(Sumber: Puskim.pu.go.id)
Untuk mendirikan RISHA, perbandingan keperluan Tanpa mengubah bagian bawahnya, rumah dengan
bahan bakunya bisa sampai 60 persen lebih kecil jika teknologi RISHA masih bisa dimodifikasi baik ke arah
dibandingkan dengan membangun rumah yang vertikal maupun horizontal. . Komponen RISHA bersifat
memakai cara konvensional. Dengan kebutuhan bahan multifungsi selain untuk kolom, sloof, balok, pondasi,
yang semakin sedikit, tentu akan membuat kebutuhan juga dapat digunakan untuk pagar maupun grill.
akan hasil sumber daya alam juga semakin kecil. Komponen-komponennya ringan dan teknologinya
Pertumbuhan hasil dari sumberdaya alam sering tidak sederhana.Selain untuk rumah hunian, RISHA juga
mampu mengejar langkah pertumbuhan keinginan dari bisa dimodifikasi untuk kantor, rumah sakit dan
manusia. Hutan gundul adalah salah satu buktinya. sebagainya.
Untuk perkara ramah lingkungan ini, RISHA sudah
mendapatkan pengakuan dari WWF (World Wildlife
Fund) yang sekarang bernama World Wide Fund for
Nature. WWF adalah sebuah lembaga non pemerintah
yang bergerak dalam masalah lingkungan dan
konservasi.
Pendirian RISHA dimulai dengan framing panel struktur Namun ,RISHA yang telah dibangun di Provinsi Aceh
yang nantinya pada bagian dinding dapat diisi dengan masih memiliki kelemahan dari segi ruang yakni
berbagai panel yang tersedia karena ukurannya sudah kurangnya fungsi dapur dan kamar mandi sehingga
terstandarisasi dengan komponen-komponen yang belum dapat berfungsi sebagai tempat tinggal, sebagai
sudah ada. RISHA dapat terpasang dalam waktu media interaksi sosial, media pendidikan nilai-nilai
singkat, tergantung tipe pengembangannya, yakni 9 keluarga secara baik.
jam dengan 3 orang pekerja.
Teknologi RISHA ini dapat di aplikasikan dengan pelatihan dan penerapan teknologi RISHA ini dalam
pendekatan budaya. Salah satu contoh yang telah di waktu terakhir adalah di Papua Barat.
terapkan adalah di Bali. Sistem struktur yang
digunakan tetap sama yaitu 3 komponen panel
bertulang RISHA,hanya yang membedakan adalah
permukaan panel struktur fasad dicat dengan warna
merah bata dan paras tempel khas Bali. Komposisi
ruang disesuaikan serta pintunya menggunakan pintu
geser dan berestetika Bali.
Sumber :
Frisda, Tani dkk. 2015. Keberterimaan Masyarakat Terhadap Rumah Instan Sederhana
Sehat (RISHA) Di Provinsi Aceh. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perumahan Permukiman.
MEMBANGUN CEPAT
DENGAN BATA BERTULANG M - SYSTEM
K
arena pesatnya pembangunan di Indonesia, Sistem ini merupakan revolusi baru di bidang
maka perkembangan industri dan teknologi konstruksi dengan sistem dinding terbuat dari beton
yang digunakan juga semakin maju. Seiring bukan bata (load bearing wall), sehingga
dengan berjalannya waktu para ahli dan peneliti di memungkinkan dibangun hingga 20 lantai. Ide sistem
Indonesia berinovasi bagaimana caranya ini berasal dari industri panel yang sudah diaplikasikan
mengembangkan teknologi terbaru yang tentunya ke banyak proyek. Teknologi ini dikembangkan di Italia
dapat dikerjakan cepat, mudah, kuat dan tentunya pada dua puluh lima tahun silam. Di Indonesia system
dengan kualitas yang baik. ini diadopsi oleh Dusaspun dengan nama M-System.
Sistem bata bertulang ini dipercaya lebih kuat Single Panel dan Aplikasinya pada Atap Bangunan Rumah
dibandingkan material bangunan dengan bata biasa. Tinggal di Radio Dalam, Jakarta
(Sumber : m-systemindonesia.com)
Hal ini dikarenakan sistem bata bertulang merupakan
sebuah sistem yang terintegrasi satu sama lain, saling 2. Double Panel
terikat antar bagian dari dinding, partisi lantai, tangga, Jenis panel yang berfungsi sebagai bearing wall. Pada
atap sehingga menciptakan bangunan yang monolit. bagian tengah diisi dengan beton sehingga dapat
menyangga bean hingga 16 lantai.
Selain dapat menghasilkan bangunan yang tahan
gempa, sistem ini memiliki kemampuan menginsulasi
suhu, meredam suara, tidak cepat terbakar, dinding
tahan benturan, dan juga pengerjaannya tidak
memakan waktu lama karena berbentuk lembaran,
bukan kepingan. Selain itu, material ini lebih ringan
dibandingkan bata biasa.
1. Single Panel
Merupakan produk dasar dari M-System. Dapat
berfungsi sebagai dinding partisi, dinding luar, lantai, Double Panel dan Aplikasinya pada Bangunan One Park
atap, sampai dengan ketingggian 4 lantai. Produk ini Apartement di Radio Dalam, Jakarta Selatan
merupakan produk M-System yang sudah diterapkan (Sumber : m-systemindonesia.com)
68
3. Floor Panel galvanis yang dilapisi seng dan biasanya 2,5 - 3,5 mm
Diperuntukkan pada konstruksi lantai dengan dengan kekuatan tarik lebih tinggi dari 600 Mpa.
persyaratan sebagai struktur beton bertulang ringan, Beton : beton disemprotkan ke kedua sisi superfoam
floor panel yang ringan, ini mengurangi beban vertical yang menyediakan kekuatan struktural m-sistem.
sampai dengan 33% dibanding lantai tradisional Kekuatan beton biasanya dinilai pada K-300 (300 kg /
sehingga pada gilirannya akan menjadikan struktur cm2). M-System memiliki panel cocok untuk dinding,
bangunan menjadi lebih stabil terhadap gempa. lantai, atap, dan tangga. Panel yang ringan, mudah
untuk menangani dan serbaguna, membuat mereka
cocok untuk menciptakan struktur bangunan yang
kompleks.
4. Stair Panel
Panel tangga ini sangat praktis karena tidak
memerlukan bekisting seperti pada sistem
konvensional. Panjang panel maksimum 6 meter.
3. Mengikat, lintas kawat gigi , U - Mashes sudut Selain itu, M-System merupakan material bangunan
terikat pada panel yang memberikan penguatan. yang ramah lingkungan dimana pemakaian semen,
batu, dan pasir, lebih hemat sehingga berperan besar
dalam membantu mengurangi kerusakan lingkungan.
Waktu pengerjaan M-System lebih cepat hingga 30%
dibanding beton biasa. Pemasangannya pun sangat
mudah hanya membutuhkan 2-3 orang saja sehingga
tidak memerlukan banyak tenaga kerja seperti saat
pemasangan yang dilakukan secara konvensional.
Penulis :
Sumber :
P
aving block/ bata beton merupakan salah satu Sejalan dengan meningkatnya kegiatan pembangunan
jenis produk bahan bangunan yang digunakan dan banyaknya penggunaan paving block sebagai
sebagai alternatif penutup atau perkerasan bahan bangunan, perlu dilakukan upaya untuk
permukaan tanah yang dibuat dari campuran semen mendapatkan bahan pengganti sebagian semen yang
portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan dapat digunakan dalam pembuatan paving block.
agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang tidak Penggantian semen ini perlu dilakukan mengingat
mengurangi mutu bata beton dengan kekuatan tertentu. dalam pembuatan semen menghasilkan banyak residu
yang mencemari lingkungan.
Pemakaian paving block beberapa tahun terakhir
semakin banyak digunakan. Paving block dapat Semen adalah bahan campuran yang secara kimiawi
digunakan dimana saja dengan persyaratan tanah aktif setelah berhubungan dengan air dalam
dasar yang sudah dikuatkan dan dalam bentuk yang membentuk pasta semen. Pada campuran beton,
cukup rata untuk pemasangannya. Paving block semen digunakan untuk merekatkan batu, bata, batako
merupakan alternatif untuk pengganti aspal yang lebih ataupun bahan bangunan lainnya. Bisa disimpulkan
tradisional dan terlihat jauh lebih baik daripada rabat bahwa semen merupakan material yang sangat penting
beton karena masih dapat dijadikan peresapan air. dalam pembuatan beton sebagai bahan bangunan.
Saat ini paving block bahkan digunakan di daerah- Namun pada kenyataannya pembuatan semen
daerah yang memiliki beban, seperti halaman rumah, merupakan salah satu sektor terbesar pertama
parkir kendaraan, dermaga dan jalanan umum. penyumbang emisi karbon dioksida (CO2). Dengan
kondisi tersebut, maka menjadi penting untuk
mengupayakan inovasi bahan yang dapat
menggantikan semen sebagai unsur penyusun bahan
bangunan.
silika (SiO2), Na2O dan CaO yang cukup besar yaitu 2. Alkali Silikat
lebih dari 70%. Pada semen, kapur silika memegang Kaca ini dibuat dari pasir dan soda yang dicampur dan
peranan penting saat proses hidrasinya. Sehingga, hasilnya disebut natrium silikat. Kaca ini banyak
kesamaan kandungan unsur tersebut menjadikan digunakan sebagai adhesif dalam pembuatan kotak-
serbuk kaca mempunyai potensi untuk menggantikan kotak karton gelombang yang memberi sifat tahan api.
semen pada pembuatan bahan. 3. Kaca Soda Gamping
Kaca ini merupakan 95% dari semua kaca yang
dihasilkan. Kaca ini biasa digunakan untuk membuat
segala macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil
maupun barang pecah belah.
4. Kaca timbal
Kaca ini mempunyai indeks refraksi dan depresi yang
tinggi sehingga membuat kaca ini digunakan dalam
bidang optik.
5. Kaca Boro silikat
Kaca yang mengandung 10% - 20% B2O3, 80% - 87%
silica dan kurang dari 10% Na2O. Kaca ini digunakan
untuk perabot laboratorium ataupun pipa lensa teleskop
yang mempunyai stabilitas kimia yang tinggi.
6. Kaca Khusus
Kaca yang digunakan untuk semua yang termasuk
kaca khusus seperti kaca keselamatan, optik, kaca
berwarna, dll. Komposisinya berbeda-beda sesuai hasil
akhir yang diinginkan.
7. Serat Kaca
Limbah Kaca
(sumber:mesinsakti.blogspot.co.id)
Kaca ini biasanya memiliki kandungan silika sekitar
55% dan alkali lebih rendah dengan ketahanannya
terhadap cuaca.
Hal ini disebabkan penurunan nilai FAS akan membuat 6827-2002, dan uji penyerapan air pada bubuk kaca
semen tidak mengalami hidrasi (proses pengikatan) yang mengacu pada SNI 03-6863-2002 tentang metode
secara sempurna, sedangkan nilai FAS yang terlalu pengambilan contoh dan pengujian abu terbang
tinggi akan meninggalkan banyak pori-pori sebagai mineral pencampur dalam beton semen
(kekosongan) setelah penguapan. Semakin banyak portland.
kekosongan maka akan semakin tidak kuat. Timbulnya
pori-pori karena faktor air semen yang tinggi
disebabkan akibat pasta semen yang terlalu cair, dan
fungsinya sebagai pengikat malah akan mengalir
meninggalkan agregat dan menyebabkan
pengendapan pasta semen di dasar.
3.Pasir
Pasir harus bersih bebas dari dedaunan, rumput,
benda-benda asing, zat organik dan memiliki kadar
lumpur yang kurang dari 5%. Pasir haruslah agak kasar
dengan ukuran partikel mulai dari ukuran debu hingga 5
mm.
4. Mesin cetak produksi khusus untuk paving block
Peralatan mesin cetak produksi juga dapat menentukan
kekuatan yang dihasilkan oleh paving block. Semua
bergantung pada kemampuan mesin dalam Konsistensi Normal Semen & Waktu Ikat Awal
memberikan tekanan pada proses pencetakan. Pada (sumber: skripsidiniazmihanifah2016)
umumnya Indonesia terdapat 3 jenis paving block bila
Bahan utama penyusun paving block terdiri dari
dibedakan dari alat dan proses produksinya yaitu
agregat halus, air dan semen. Bahan-bahan tersebut
paving block press tangan, paving block press mesin
harus memiliki spesifikasi persyaratan bahan bangunan
vibrasi, dan paving block press mesin hidrolik.
yang baik sesuai dengan standar. Berdasarkan SNI 03-
0691-1996 paving block harus memiliki mutu dan
standar sebagai berikut :
1. Sifat Tampak
a. Mempunyai bentuk yang sempurna.
b. Tidak retak-retak dan cacat.
c. Bagian sudut dan rusukya tidak mudah
hancur.
2. Bentuk dan Ukuran
a. Berdasarkan bentuknya paving block dapat
dibedakan menjadi dua yaitu bentuk segi
empat dan segi banyak
b. Ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm.
c. Warna umumnya abu-abu.
d. Toleransi ukuran yang di syaratkan adalah
2 mm untuk ukuran lebar bidang dan 3 mm
untuk tebalnya serta kehilangan berat bila
diuji dengan natrium sulfat maksimum 1%.
Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan persentase sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 50%
paving block dengan mengggunakan bubuk kaca kuat tekan dari masing-masing varian benda uji terlihat
adalah : bahwa bahan bubuk kaca sebagai pengganti sebagian
1) Mesin press hidrolik semen memenuhi standar mutu kuat tekan SNI 03-
2) Mesin pengaduk
3) Papan cetakan paving block 0691-1996. Meskipun kelas mutu kuat tekan beberapa
4) Sendok Semen paving block turun dari kelas mutu rencana.
5) Sekop Sebagaimana direncanakan, kelas mutu yang ingin
6) Ember dicapai adalah kelas mutu A. Nilai optimum kuat tekan
7) Agregat halus yang sudah diayak lewat saringan dan ketahanan aus didapat pada paving block
No.8
persentase 30% bubuk kaca sebagai pengganti
8) Semen
9) Air sebagian semennya dengan nilai kuat tekan dan
10)Bubuk kaca dari botol kaca bening yang lolos ketahanan aus 40,18 MPa dan 0,068 mm/menit yang
saringan No.200 masih masuk kedalam kelas mutu rencana yaitu kelas
mutu A. Nilai optimum penyerapan air didapat pada
Prosedur pembuatannya adalah : paving block dengan persentase penggantian sebagian
1) Semen dan bubuk kaca diaduk dan dicampurkan
semennya dengan bubuk kaca 30% sebesar 4,12%
sampai menyatu dengan rata.
2) Masukkan pasir kedalam mesin pengaduk lalu yang masuk kedalam kelas mutu B. Pemakaian untuk
masukkan campuran semen dan bubuk kaca kedalam persentase 30% ditinjau dari nilai kuat tekannya saja
mesin pengaduk juga. hanya bisa digunakan untuk pelataran parkir sama
3) Setelah pasir, semen dan bubuk kaca homogen seperti persentase 10% dan 20% dengan kelas mutu B.
maka tambahkan air dengan FAS.
Penggantian semen dengan bubuk kaca ini bila ditinjau
4) Mesin press dinyalakan dan papan diletakan
dibawah cetakan mesin press. dari kuat tekannya bisa digunakan hingga persentase
5) Apabila pasir, semen, bubuk kaca dan air sudah 50% yaitu sebagai trotoar jalan dengan kelas mutu C.
tercampur rata dan menjadi mortar, maka masukkan
kedalam mesin pencetak paving block dengan
menggunakan sekop.
6) Dengan menggunakan lempengan besi khusus
tersebut dipres/ ditekan sampai padat dan rata selama
±30 detik lalu cetakan mesin press diangkat dan paving
block pun jadi.
7) Paving block yang sudah jadi dan sudah ada diatas
papan kemudian dikeluarkan dari cetakan dan
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan atau dijemur
dibawah terik matahari sehingga didapat paving block
yang sudah jadi.
8) Selama 1 minggu perawatan paving block hanya
disiram air setiap hari pada pagi dan sore hari. Tetapi
setelah 1 minggu paving block direndam air didalam
bak selama 2 minggu.
9) Setelah perawatan selama 3 minggu, angkat paving
block untuk dijemur sampai hari ke 28.
Hasil Cetakan Paving block
Menurut SNI 03-0691-1996, nilai kuat tekan rata-rata (sumber:skripsidiniazmihanifah2016)
minimum paving block adalah 40 MPa (kelas mutu A),
20 MPa (kelas mutu B), 15 MPa (kelas mutu C), dan 10 Penulis:
MPa (kelas mutu D). Berdasarkan hasil pemeriksaan Dwi Citra Hapsari,S.Pd.
paving block dengan bubuk kaca sebagai pengganti Penelaah Jasa Konstruksi
sebagian semennya dengan ketebalan 6 cm dan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
dwicitrahapsari@yahoo.co.id
Sumber :
Badan Standarisasi Nasional. 1996 . SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block).
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Hanifah, Dini Azmi. 2016. Pemanfaatan Bubuk Kaca Sebagai Pengganti Sebagian
Semen Pada Pembuatan Paving Block. Universitas Negeri Jakarta :Jakarta.
Karwur, Handy Yohanes. 2013. Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Kaca
Sebagai Subtitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik.Universitas Sam Ratulangi.
Kasiati, Endang. 2011. Pembuatan Paving Block dengan Menggunakan Semen Portland
dan Semen Pozzolan dengan Bahan Tambahan Serbuk Kaca dan Abu Batu.Institut
Teknologi Surabaya. Surabaya.
Bidang Jasa Konstruksi
76
P
ada tahun 2007, IPCC Fourth menurunkan emisi gas rumah kaca dengan target
Assessment Report on Climate Change penurunan hingga 26 persen pada tahun 2020.
menyampaikan bahwa sepertiga sumber Indonesia bahkan optimis mampu mencapai
daya di dunia serta 12 persen air bersih pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 41 persen
digunakan dalam penyelenggaraan dengan dukungan pendanaan internasional. Komitmen
bangunan gedung. Hampir 40 persen total emisi gas ini dituangkan dalam Peraturan Menteri PU
rumah kaca yang disinyalir menjadi salah satu No.11/PRT/M/2012 tentang Rencana Aksi Nasional
penyebab pemanasan global – bencana alam bagi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Tahun 2012-
dunia – berasal dari penyelenggaraan bangunan 2020 Kementerian Pekerjaan Umum dan disusul
gedung. Sejak 2011, Indonesia secara sukarela dengan terbitnya Peraturan Menteri PUPR
berkomitmen turut serta dalam gerakan dunia No.02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau.
Permen Bangunan Gedung Hijau mitigasi risiko, orientasi capaian mutu, serta inovasi
teknologi berkelanjutan.
Bangunan gedung hijau adalah bangunan gedung
yang mewujudkan penghematan energi, air, maupun Baik bangunan gedung baru maupun bangunan
sumber daya lainnya di dalam setiap tahap gedung yang telah berdiri atau telah dimanfaatkan
penyelenggaraannya. Pada prinsipnya, bangunan disyaratkan untuk menjadi hijau, namun setiap
gedung hijau menerapkan 3R, yaitu Reduce, Reuse, bangunan memiliki sifat persyaratan hijau yang
Recycle atau memanfaatkan sumber daya dengan berbeda. Kategori persyaratan bangunan gedung hijau
upaya pengurangan, penggunaan kembali, dan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu wajib (mandatory),
penggunaan hasil siklus ulang. Upaya reduce disarankan (recommended), dan sukarela (voluntary).
dituangkan melalui upaya pengurangan sumber daya Penggolongan sifat bangunan dibuat dalam sejumlah
alam maupun sumber daya manusia, juga kelas bangunan dengan fungsi berbeda, sementara
pengurangan timbulan limbah. Penggunaan kembali persyaratan bangunan hijau pada setiap kelas
sumber daya yang telah digunakan menggunakan bangunan dibedakan berdasarkan kompleksitas dan
prinsip reuse. Prinsip recycle diwujudkan dalam prinsip ketinggian bangunan. Dengan kata lain, kebutuhan
penggunaan sumber daya hasil siklus ulang dengan persyaratan bangunan gedung hijau tergantung pada
orientasi kepada siklus hidup. Selain itu, prinsip fungsi bangunan serta kompleksitas dan ketinggian
penyelenggaraan bangunan gedung hijau juga bangunan tersebut.
nampak melalui upaya pelestarian lingkungan hidup,
77
Panduan Greenship
(sumber: http://www.gbcindonesia.org/greenship/)
79
Penulis:
Naomi Fransiska Panjaitan, S.T.
Interior ‘hijau’ Gedung L’Oréal Penelaah Jasa Konstruksi
(sumber: http://www.gbcindonesia.org/greenship/2012-08-02- Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
03-21-25/greenship-certified-is) naomifp44@gmail.com
Sumber :
Green Building Council Indonesia. 2016. Rating Tools. [Online] Tersedia:
http://www.gbcindonesia.org/greenship [21 November 2016].
Kementerian PUPR. 2015. Kementerian PUPR Sosialisasikan Permen Bangunan
Gedung Hijau. [Online] Tersedia: http://www.pu.go.id/berita/10176/Kementerian-PUPR-
Sosialisasikan-Permen-Bangunan-Gedung-Hijau [21 November 2016].
Peraturan Menteri PUPR No.02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau.
Sujatmiko, W., dkk. 2016. Rating Bangunan Gedung Hijau Pusperkim 2016 : Perjalanan
Sinkronisasi Antara PusPerKim dan Ditjen Cipta Karya. Puskim PUPR. Bandung.
80
P
roses BIM yaitu proses berkomunikasi dan untuk pemasukan.software yang berbasis BIM yang
berkolaborasi antar pelaku proyek. Dalam sudah ada di Indonesia, yaitu Autodesk Revit,
metode konvensional, komunikasi, ArchiCAD, dan tekla structures. Tekla mampu
perencanaan, dan kolaborasi kurang efektif sehingga menggabungkan kemampuan pemodelan, analisa dan
munculah BIM sebagai solusi agal 3 hal tersebut lebih desain struktur lengkap dengan detail dan gambar
efektif. Pada proyek konstruksi sekitar 20% yang perencanaannya. Tekla Structures mampu terintegrasi
dihasilkan berupa limbah, untuk mengurangi hal itu dengan beberapa software analisis struktur seperti
maka diterapkan sistem BIM. Building Information SAP, STAAD, S-Frame, GTStrudl, Robot. Para
Modeling (BIM) ini dapat meningkatkan kolaborasi, perencana dapat merasakan lingkungan kerja yang
efesiensi dan transfer informasi. Prosesnya yaitu ada tidak terputus antara model, gambar dan analisis
model dalam bentuk 3D dan dilanjutkan ke proses sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan
pabrik cap. Open BIM tidak terikat pada salah satu produktivitas.Tekla digunakan dalam industri
alat, perangkat atau mesin tertentu. Open BIM dapat konstruksi baja dan beton serta pracetak dan cor in-
membuat alat atau mengcustom sendiri. Standar BIM situ. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk
yang sedah banyak digunakan adalah IFC ( Industry membuat dan mengelola medel 3D struktural dalam
Foundation Classes). LOD (Level Of Development) beton atau baja, dan memandu mereka melalui proses
merupakan level informasi yang dapat dibuat dari dari konsep untuk fabrikasi. Proses pembuatan shop
salah satu tool BIM, sudah pada detail information. drawing dilakukan secara otomatis. Pemodelan
Keunggulan menggunakan Building Information dengan waktu singkat dan kemampuan
Modeling (BIM) yaitu: mengoperasikan memberikan hasil manajemen proyek
yang efisien.
1. Mempermudah Koordinasi
Data yang dibutuhkan dalam pembangunan
konstruksi, mulai dari desain, ukuran, tulangan, hingga
manajemen proyek dapat disimpan dalam satu file
yang akan memudahkan dalam koordinasi antara
owner, perencana, kontraktor, dan para pelaksana
konstruksi lainnya. Dengan koordinasi yang baik antar
pelaksana konstruksi maka tingkat kesalahpahaman
akan semakin kecil.
3. Penurunan Biaya Selain itu software ini juga mampu digunakan untuk
Koordinasi yang baik maka akan mengurangi tingkat menampilkan data bill of material, sequence dan
kesalahpahaman antara pelaku konstruksi dengan schedulling pekerjaan. Kemampuan yang dimiliki oleh
begitu biaya yang dikeluarkan untuk rapat ataupun software ini membuat banyak perusahaan rekayasa
menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi dapat bangunan di berbagai negara tertarik untuk
dihindari. menggunakannya walaupun investasi yang harus
dikeluarkan untuk pembelian lisensi relatif mahal. Di
4. Penambahan Pemasukan
Asia Tenggara, salah satu negara yang mendorong
Biaya-biaya dari kesalahan koordinasi dapat
habis-habisan implementasi BIM adalah Singapura.
diminimalisir bahkan dihilangkan, dengan begitu biaya
Untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan di
yang seharusnya dikeluarkan untuk kesalahan-
Singapura, proyek tersebut diwajibkan untuk
kesalahan itu dapat disimpan dan jadi penambahan
81
menggunakan proses BIM mulai dari tahapan awal dan konstruksi. Tekla dapat digunakan untuk
perancangan hingga konstruksi bangunan. menganalisa permasalahan-permasalahan model
Penggunaannya terus meluas karena software ini struktur, sehingga dapat mengantisipasi
terbukti memberikan keuntungan jangka panjang permasalahan-permasalahan yang terjadi saat
berupa peningkatan produktivitas dalam proses desain pelaksanaan proyek.
Pemasangan dan Penempatan Detail Sambungan secara Langsung dengan Tekla (Sumber:
http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-structure-software.html)
Pemilihan Jenis Profil dan Tipe Sambungan yang Digunakan Review dan Control Model Sambungan
(Sumber:http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla- (Sumber:http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-
structure-software.html) structure-software.html)
82
Chase Tower
(Sumber : http://lasbunter.blogspot.co.id/2016/02/5-gedung-
tertinggi-di-indonesia.html)
Gadung Marina Bay Sands
Pada pekerjaan Chase Tower, setelah pemodelan
(Sumber : http://www.bingkaiberita.com/singapura-marina-
struktur gedung selesai dilanjutkan dengan
bays-sand-wallpaper-2013)
mempresentasikan bentuk nodel struktur, tulangan
83
Mall of Scandinavia
(Sumber : http://www.benoy.com/news/2015/11/benoy-opens-landmark-mall-of-scandinavia-in-stockholm/)
Sumber:
Mawantara, Masrun AT. 2015. Rekonstruksi Pekerjaan Pembesian Pada Proyek
Pembangunan Gedung Perkantoran Chase Tower Di Jakarta Selatan Menggunakan
Software Tekla Structures V17. [Online] Tersedia:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75436 [18 Agustus 2016]
Rahma, Anita. Tekla Structure Software. [Online] Tersedia:
http://arsitekdansipil.blogspot.co.id/2014/06/tentang-tekla-structure-software.html [18
Agustus 2016]
_.2012. Tekla Structure Software.[Online]
Tersedia: http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-structure-software.html [19
Agustus 2016]
_.2015.BIM Technolocgy.[Online]
Tersedia: http://threedimages.blogspot.co.id/2015/07/autodesk-bim-101-intro-to-
building.html [18 Agustus 2016]
84
S
elama ini para pelaku konstruksi lebih terintegrasi adalah pada desain perencanaannya. Jika
mengenal satu jenis kontrak, yaitu kontrak pada kontrak tunggal, pengguna jasa diharuskan
tunggal. Kontrak pengadaan barang/jasa menyiapkan desain terlebih dahulu, yang diikuti
berdasarkan jenis pekerjaannya terdiri atas persiapan dokumen untuk pemilihan pelaksana
kontrak tunggal dan kontrak terintegrasi. konstruksi, hingga terlaksananya pekerjaan. Kontrak
Kontrak Terintegrasi menurut Perpres No. 54/2010 terintegrasi menggunakan layanan jasa perencanaan,
Pasal 54 Ayat 2 adalah Kontrak Pengadaan Pekerjaan pelaksanaan dan pengawasan diaksanakan secara
Konstruksi yang bersifat kompleks dengan terintegrasi, di dalam satu kontrak, dengan
menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan memperhatikan besaran pekerjaan atau biaya,
dan/atau pengawasan. Secara sederhana, kontrak penggunaan teknologi canggih, serta risiko besar bagi
terintegrasi tidak memerlukan tender terlebih dahulu para pihak ataupun kepentingan umum dalam satu
untuk perencanaannya, sehingga dapat dikatakan pekerjaan konstruksi (UU No. 18/1999 Pasal 16 Ayat
menghemat total waktu dari suatu pembangunan. Hal 3). Penggabungan ketiga fungsi tersebut dikenal antara
ini didasari oleh semakin kompleksnya permasalahan lain dalam model penggabungan perencana,
konstruksi yang terjadi. Seringkali ada pelaksanaan pengadaan, dan pembangunan (engineering,
kegiatan yang sangat mendesak, dalam artian procurement, and construction) serta model
sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat luas produknya, penggabungan perencanaan dan pembangunan
contohnya pembangunan jalan. Jika menggunakan (design and build) dengan tetap menjamin terwujudnya
kontrak tunggal, maka akan memerlukan waktu yang efisiensi. Contoh pekerjaan terintegrasi adalah
lama untuk pembangunannya, karena proses kontrak pembangunan kilang minyak, pembangkit tenaga listrik,
terpisah masing-masing antara pekerjaan dan reaktor nuklir.
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Peraturan Perundangan Terkait Kontrak
Perbedaan mendasar dari kontrak tunggal dan kontrak Terintegrasi
Kebutuhan pasokan listrik merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan masyarakat. Pekerjaan konstruksi
pembangkit listrik bersifat kompleks dan memerlukan teknologi canggih sehingga banyak dilaksanakan dengan kontrak
terintegrasi
(Sumber : www.pln.co.id)
85
Tahun 2010, karena di PP ini tidak ada pengumuman teknologi tinggi; mempunyai risiko tinggi; dan memiliki
lelang melalui elektronik, yang ada hanya melalui biaya besar. Artinya, PP ini menjelaskan bahwa
media cetak. Perpres No 54 Tahun 2010 telah pekerjaan yang dapat melaksanakan kontrak
mengalami perubahan empat kali. Perubahan keempat terintegrasi tersebut harus memenuhi keempat syarat di
dari Perpres 54 tahun 2010 adalah Perpres 4 Tahun atas. Hal yang sama juga ditegaskan dalam UU No 18
2015. Permen PU No 19 Tahun 2015 khusus Tahun 1999. Berbeda dengan Perpres 54 Tahun 2010.
membahas mengenai Kontrak Terintegrasi Jenis Perpres ini menerangkan bahwa jika satu syarat saja
Rancang dan Bangun (Design and Build), walaupun dari keempat syarat tersebut dapat dipenuhi, maka
Permen ini juga sedang dalam tahap revisi dan belum kontrak terintegrasi dapat dilaksanakan. Hal ini
sepenuhnya beroperasi. membebaskan bagi pelaku konstruksi untuk memilih
untuk mengikuti peraturan yang lebih tinggi, Undang-
PP No. 29/2000 Pasal 13 mengatur tentang proses undang dan PP, atau mengikuti Perpres. PP No
pemilihan penyedia jasa untuk kontrak terintegrasi. 29/2000 juga menerangkan bahwa pemilihan penyedia
Pasal ini menerangkan bahwa pemilihan penyedia jasa jasa terintegrasi dilakukakn dengan syarat-syarat
terintegrasi dilakukan dengan mengikuti tata cara tertentu, yaitu diumumkan secara luas melalui media
pemilihan pelaksana konstruksi dengan cara elektronik dan/atau media cetak; jumlah penyedia jasa
Pelelangan Terbatas. Pelelangan Terbatas ini terbatas; dan memlalui proses kualifikasi. Kelebihan
dimaksudkan untuk mengundang badan usaha yang dalam penerapan sistem prakualifikasi adalah para
dianggap memiliki kemampuan untuk dalam proyek calon penyedia jasa yang ikut dalam penawaran sudah
tersebut, meskipun tidak menutupi kemungkinan bagi dapat diprediksi kemampuannya oleh pengguna jasa,
badan usaha lain yang tidak tercantum dalam sehingga diharapkan adanya ‘pertandingan’ yang
undangan untuk mengikuti proses pelelangan tersebut. sepadan antara calon penyedia jasa.
86
Perpres No 54 Tahun 2010 lebih menerangkan jenis dan merupakan jalan nasional. Pekerjaan peningkatan
pekerjaan yang dapat dilakukan dengan kontrak jalan ini berlangsung pada tahun 2011 dan berlokasi di
terintegrasi. Penjelasan pekerjaan yang dapat KM 117+057 – KM 121+170 dan KM 123+390 – KM
dilakukan dengan kontrak terintegrasi terdapat pada 137+777, sepanjang 18,5 km. Waktu pelaksanaan
Pasal 54 Ayat 2, yaitu Kontrak Berbasis Kinerja dibagi menjadi tiga tahap yaitu waktu perencanaan dan
(Performance Based Conract); Kontrak Rancang dan waktu konstruksi 540 hari kerja, waktu masa layanan
Bangun (Design and Build); Kontrak Rancang Bangin 460 hari kerja, dan waktu pemeliharaan 365 hari kerja.
Konstruksi (Engineering Procurement Construstion); Kontrak Berbasis Kinerja bersifat long term, karena
Kontrak Rancang – Bangun – Operasi – Pemeliharaan pengertian kontrak ini menurut Penjelasan Perpres 54
(Design – Build – Operate – Maintenance); Kontrak tahun 2010 Pasal 54 Ayat 2 adalah Kontrak Pengadaan
jasa Pelayanan (Service Contract); Kontrak Barang/Jasa atas dicapainya suatu tingkat pelayanan
Pengeloolaan Aset; dan Kontrak Operasi Pemelihaan. tertentu yang bisa merupakan penggabungan paket
Jenis konrak yang paling banyak digunakan dalam
kontrak terintegrasi adalah Kontrak Design and Build
dan Kontrak EPC. Provinsi yang menerapkan kontrak
Design and Build adalah Provinsi DKI Jakarta.
Kementerian PUPR juga telah menerapkan Kontrak
Berbasis Kinerja (Performance Based Contract) pada
pekerjaan jalan untuk paket Jawa, Kalimantan, dan
Sulawesi.
pekerjaan yang biasanya dilakukan terpisah. Pada perencana, diikuti dengan menyiapkan DED yang
Kontrak Berbasis Kinerja, pengguna jasa tidak secara dijadikan dasar dokumen lelang untuk memilih
rinci menentukan metode atau material apa yang penyedia jasa. Pada kontrak terintegrasi dengan
digunakan, namun pengguna jasa tersebut menetapkan Kontrak Rancang Bangun (Design dan Build), terdapat
indikator kinerja minimum yang harus dipenuhi oleh shortcut time untuk memilih konsultan Pada Kontrak
pihak kontraktor. Perbedaan kedua terletak pada Berbasis Kinerja, prosesnya sama dengan proses
perencanaan yang pada Kontrak Berbasis Kinerja Kontrak Design and Build, ditambah dengan masa
dilakukan oleh penyedia jasa. Perbedaan terakhir layanan kinerja sebelum serah terima akhir.
terutama pada pekerjaan peningkatan jalan, spesifikasi
yang digunakan dalam perencanaan tidak mengikat Kontrak terintegrasi merupak solusi bagi pekerjaan
spesifikasi yang dikeluarkan oleh Bina Marga, tetapi yang dinilai sangat vital dan dibutuhkan oleh
penyedia jasa dapat berinovasi menggunakan standar masyarakat. Perlu diingat bahwa kontrak ini juga
lain. Tujuan dari Kontrak Berbasis Kinerja adalah agar memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih
pengguna jasa menerima hasil yang layak, sehingga dahulu karena tidak semua pekerjaan dapat cocok
setelah serah terima pekerjaan pengguna jasa tidak dengan kontrak terintegrasi, mengingat proyek
harus mengerjakan pekerjaan yang masih tersisa lagi. konstruksi bersifat unik.
Sumber :
Bakar, Chairul Abu. 2016. Strategi, Permasalahan Dan Solusi Pelaksanaan Konstruksi
Design And Build. Seminar Nasional Pengadaan Barang dan Jasa [23 Agustus 2016].
Republik Indonesia. 2000. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Lembaran Negara RI Nomor 64 Tahun 2000.
Jakarta.
Republik Indonesia. 2000. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Lembaran Negara RI Nomor 368 Tahun 2014.
Jakarta.
Sari, Permata Intan. 2012. Trial Project Kontrak Berbasis Kinerja. [Online]. Tersedia :
https://balai3.wordpress.com [26 Agustus 2016].
88
I
ndonesia, sebagai negara kepulauan, kekuatan suatu negara dalam sektor konstruksi baik di
merupakan negara dengan populasi penduduk dalam maupun luar negeri. Tenaga kerja konstruksi
terbesar keempat di dunia. Hal ini sejalan yang kompeten dengan sertifikasi memberi jaminan
dengan kekuatannya dalam sektor jasa produk konstruksi berkualitas, serta memperkuat sektor
konstruksi. Selain menduduki peringkat 1 di konstruksi nasional dari invasi tenaga kerja asing.
ASEAN sebagai pasar jasa konstruksi terbesar,
Indonesia merupakan yang terbesar keempat di Asia Menanggapi tantangan jasa konstruksi ini, pemerintah
setelah Republik Rakyat China (RRC), Jepang, dan Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan
India. Berdasarkan kondisi tersebut, daya saing Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menugaskan
infrastruktur Indonesia dapat dikatakan tinggi. Melihat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) untuk turut
perannya yang besar dalam perkembangan ekonomi aktif dalam penyelenggaraan pembinaan jasa
nasional, sektor jasa konstruksi Indonesia didukung konstruksi nasional. Peraturan Pemerintah nomor 30
oleh tata kelola yang baik. tahun 2000 mencatat bahwa pembinaan konstruksi
dilakukan melalui fungsi pengaturan, pemberdayaan,
Namun demikian, tantangan muncul ketika potensi dan pengawasan. Sasaran dari pembinaan konstruksi
yang baik ini tidak berimbang dengan kesiapan sumber adalah para penyedia, pengguna, dan masyarakat jasa
daya tenaga kerja konstruksi Indonesia. Indonesia konstruksi. Untuk itu, pemerintah melahirkan sebuah
masuk ke dalam jajaran Negara miskin insinyur dengan aturan untuk menjaga mempertahankan dan
rasio 3 insinyur untuk setiap satu juta penduduk. Ini memperkuat kelangsungan tenaga kerja konstruksi di
merupakan angka terkecil di lingkungan ASEAN, sebut Indonesia yaitu Peraturan Menteri PUPR
saja Singapura memiliki rasio 28 insinyur untuk setiap No.45/PRT/M/2015 (Permen 45/2015) tentang
satu juta penduduk. Dari fakta ini, sektor jasa konstruksi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli
Indonesia menghadapi tantangan rendahnya daya Konstruksi Indonesia. Selain produksi pemerintah,
saing tenaga kerja konstruksi, baik tenaga ahli maupun Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) juga
tenaga terampil, tersertifikasi. Padahal, ketersediaan mengeluarkan Peraturan Lembaga No.13 tahun 2014
tenaga konstruksi memegang peran penting dalam (Perlem 13/2014) perihal yang sama.
30
28
25
25 Singapura
Malaysia
20
Thailand
Filipina
15 INDONESIA
Indonesia
Vietnam
10
Myanmar
9
Korea Selatan
5
5 6 RRC
4 4
3 3
0
Jumlah Insinyur per 1 juta Penduduk
Jumlah Insinyur per 1 Juta Penduduk di Negara Asia Tenggara dan Timur
(sumber: http://afeo.org/)
89
Program PKB di Indonesia penilaian kegiatan PKB dari pengalaman kerja dan
kegiatan pemeliharaan kompetensi keahlian lainnya.
Secara sederhana, Pengembangan Keprofesian Log Book digunakan untuk permohonan perpanjangan
Berkelanjutan (PKB) adalah upaya pemeliharaan sertifikat setiap masa berkala tiga tahun. Permohonan
kompetensi tenaga ahli sehingga praktik keahlian dapat dilakukan kepada Lembaga Pengembangan Jasa
berlangsung secara berkesinambungan. Para peserta Konstruksi (LPJK). Saat ini, Log Book masih dalam
PKB adalah tenaga ahli di bidang jasa konstruksi yang proses pemutakhiran rancangan oleh LPJK. Di dalam
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) berdasarkan sejumlah sosialisasi workshop PKB, digunakan Log
klasifikasi dan kualifikasi dalam peraturan perundang- Book dalam bentuk draft. Log Book dimiliki oleh setiap
undangan jasa konstruksi. Mereka meliputi tenaga ahli tenaga ahli yang ingin melaksanakan PKB sehingga
tingkat muda, madya, maupun utama di bidang satu Log Book mencatat data keahlian dan kegiatan
Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, dan Tata PKB satu orang ahli karena khusus dimiliki oleh satu
lingkungan (ASMET); juga manajemen pelaksanaan. orang sebagai bukti prestasi keprofesian selama masa
Sementara itu, penyelenggaraan PKB dilakukan oleh berlaku sertifikat.
institusi yang menaungi keprofesian konstruksi
Indonesia yaitu Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK) Nasional. Selain LPJK, PKB juga
dapat diselenggarakan institusi lain yang diakui LPJK,
yaitu asosiasi keprofesian, badan pendidikan dan
pelatihan, pusat pengembangan kompetensi tenaga
kerja, dll.
berdasarkan pertimbangan kepentingan, relevansi, dan kegiatan PKB. Namun, hal ini terbatas pada pendidikan
proporsi setiap kegiatan. Kriteria perhitungan diatur formal hingga tingkat Strata 2 (S2) yaitu program
oleh masing-masing lembaga penyelenggara. Setiap master. Program doktoral pada tingkat Strata 3 (S3)
tenaga ahli dalam PKB wajib memenuhi setidaknya 120 tidak termasuk kegiatan PKB karena bersifat ilmiah dan
Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) akademik dan kurang praktis dalam ranah keprofesian.
dalam kurun waktu tiga tahun untuk mempertahankan Pendidikan formal bersifat pilihan karena hanya terjadi
dan melanjutkan keprofesiannya. sekali. Pelatihan kerja formal juga termasuk kegiatan
pilihan dengan bobot SKPK sesuai jangka waktu
Jenis Kegiatan PKB keterlibatan dalam pelatihan tersebut. Selain itu,
terdapat juga pembelajaran mandiri yang wajib
Kegiatan PKB mencakup kegiatan profesi, pendidikan
ditempuh tenaga ahli yang bersangkutan minimal satu
dan pelatihan formal, pendidikan non formal, juga
kali setiap tahun. Pembelajaran dikemas dalam bentuk
partisipasi dalam pertemuan profesi. Keterlibatan dalam
Extended Abstract atau Executive Summary yang
paparan ilmiah, menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk
dinilai oleh Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK).
makalah, jurnal, atau buku, juga terlibat sebagai
Bilamana yang bersangkutan menempuh pembelajaran
pengajar atau instruktur sesuai keprofesian juga
sehubungan dengan penugasan kerja, dia juga dapat
tergolong ke dalam kegiatan PKB. Kegiatan penunjang
menyusun Extended Abstract atau Executive Summary
keprofesian lainnya seperti terlibat aktif sebagai
yang dinilai oleh AKTK namun sifatnya pilihan. Para
pengurus organisasi keprofesian, menjadi pakar atau
tenaga ahli juga wajib berpartisipasi dalam pertemuan
narasumber sesuai keprofesian, dan menerima
profesi minimal dua kali dalam jangka waktu tiga tahun
penghargaan terkait juga dianggap mendukung
perhitungan PKB di tahun berbeda. Partisipasi dalam
pemeliharaan kompetensi keprofesian. Khusus untuk
kepanitiaan sesuai bidang keahlian juga menyumbang
profesi arsitek, kegiatan penunjang profesi
nilai SKPK tergantung posisi yang bersangkutan dalam
ditambahkan dengan terlibat dalam paparan film
kepanitiaan tersebut. Kegiatan ini bersifat pilihan.
(cinearch), gelar karya, pengenalan produk, dan ziarah
arsitektur. Kegiatan keprofesian tidak lepas dari paparan dan
penulisan ilmiah. Paparan dalam pertemuan teknis
Kegiatan profesi merupakan komponen utama
wajib dilakukan, sementara paparan dalam laporan
penyumbang nilai SKPK dalam PKB karena hal ini
teknis internal dan menjadi pengajar atau instruktur
merupakan indikasi bahwa tenaga ahli yang
juga menyumbang nilai SKPK meski bersifat pilihan.
bersangkutan terus berkembang selama proses
Penulisan makalah dan penulisan buku dalam bidang
keprofesiannya. Kegiatan profesi yang sesuai dengan
sesuai keahlian juga memiliki bobot nilai dalam PKB,
subklasifikasi SKA (contoh: ahli madya K3) merupakan
namun kegiatan ini adalah pilihan. Selain itu, kegiatan
kegiatan wajib, sementara kegiatan keprofesian yang
penunjang keprofesian lainnya juga diperhitungkan,
tidak sesuai dengan subklasifikasi SKA bersifat pilihan
seperti menjadi pakar atau narasumber dalam sebuah
dengan bobot yang lebih kecil.
seminar atau pertemuan keilmuan, menjadi pengurus
Pendidikan singkat yang tenaga ahli tempuh dalam organisasi keprofesian atau organisasi lainnya, juga
bidang keprofesiannya juga menyumbang nilai SKPK, bila menerima penghargaan maupun tanda jasa dalam
hal ini wajib ditempuh. Selain itu, pendidikan formal bidangnya atas suatu karya pada bidang keahlian
dalam bidang keprofesian sesuai SKA juga termasuk terkait. Seluruhnya bersifat pilihan.
Sumber :
Ditamihardja, Aca. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi
(menurut Perlem No.13 Tahun 2014). Sosialisasi Permen PUPR No.45/PRT/M/2015
tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia [3
Agustus 2016]
Kesai, Panani. 2016. Kerangka Pembinaan Konstruksi. Workshop CPD Ahli Manajemen
Proyek dan Ahli Bangunan Gedung [19 September 2016]
Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional No.13 Tahun 2014
tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Peraturan Menteri PUPR No.45/PRT/M/2015 tentang Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia
4.
Sosial,
Rekayasa
Ekonomi
Struktur
dan
Lingkungan
94
Sampah berserakan
(sumber: http://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-jenis-dan-dampak-sampah.html)
Spesifikasi Sanira
SANIRA
Aplikasi Sanira
Peningkatan ini dilakukan agar Tungku Bakar Sanira Bakar Sanira dapat berlangsung secara mandiri.
tidak hanya menjadi alat pembakar sampah saja, tapi
juga berfungsi untuk mengolah sampah plastik menjadi
minyak plastik substitusi bahan bakar solar. Solar hasil
Penulis:
proses pirolisis ini kemudian dapat digunakan sebagai Naomi Fransiska Panjaitan, S.T.
bahan bakar untuk mesin pencacah sampah organik, Penelaah Jasa Konstruksi
blower suplai udara, dan mesin press plastik. Dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
naomifp44@yahoo.com
demikian, proses pengolahan sampah dengan Tungku
Sumber :
Cipta Karya PUPR. 2013. Menteri PU: Kantor PU Menuju Zero Waste. [Online] Tersedia:
http://ciptakarya.pu.go.id/water/post.php?q=2828-Menteri-PU:-Kantor-PU-Menuju-Zero-
Waste.html [2 September 2016].
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman PUPR. 2013. Tungku Pembakaran Sampah
Nir Racun. [Online] Tersedia: http://222.124.202.172/uploads/services/
infopublik20130718153616.pdf [2 September 2016].
Kementerian PUPR. 2016. Gedung Kementerian PU Jadi Kantor Percontohan. [Online]
Tersedia: http://www.pu.go.id/main/view/9065 [2 September 2016].
Setyawaty, L. M., dkk. 2016. Pengembangan Tungku Bakar Sampah Sanira. Puskim
PUPR. Bandung.
98
Bambu wulung
(sumber: http://imagebali.net)
Konstruksi bangunan dari bambu
(sumber : http://jims-architecth.blogspot.co.id)
Bambu apus atau tali (Gigantochloa apus). Bambu Penggunaan bambu sebagai bahan bangunan
jenis ini banyak digunakan sebagai komponen atap (rumah) rangka batang menuntut diperhatikannya
dan dinding rumah. Dengan diameter batang 4-10 cm. masalah berikut :
Selain itu juga dapat digunakan untuk mebel dan
Bambu harus diberikan pengawet terlebih dahulu.
kerajinan tangan.
Tapa pengawetan bambu mudah membusuk dan
Selain kelebihan dan keunikan di atas, pemakaian diserang oleh serangga dan cendawan, terutama
bambu sebagai bahan bangunan rumah adalah karena jika berada pada tanah yang lembab.
ketahananya dari bencana gempa dengan struktur Dalam keadaan kering bambu sangat rentan
yang ringan dan elastis. Hal ini juga dikarenakan terhadap kebakaran dan membutuhkan perawatan
sistem rangka batang bambu yang sangat efisien khusus.
terhadap penurunan dan getaran tanah (gempa bumi) Dalam sambungannya jangan menggunakan paku
dan tekanan dinamis ( angin sebagai gaya horizontal). baha, tapi gunakan pasak kayu/bambu serta
pengikatannya.
juga bambu mudah terbakar, hal ini membuat Bambu sebagai elemen struktur bangunan gedung.
bangunan cepat dilahap api.
Bambu dapat digunakan untuk membuat semua
komponen bangunan, baik struktural maupun non
structural. Konstruksi bangunan bambu ini ditandai
dengan pendekatan kerangka struktural mirip dengan
yang diterapkan dalam konstruksi kayu. Dalam hal ini,
elemen lantai, dinding dan atap saling dihubungkan
dan saling bergantung satu sama lain untuk stabilitas
keseluruhan.
Bambu sebagai bahan struktur dinding Sebuah jembatan dapat didefinisikan sebagai
struktur tinggi yang menghubungkan dua tempat agar
lalu lintas dapat melewati hambatan yang ada diantara
keduanya.
b) Perancah bambu
Bambu pada plastered wall (sumber :
https://septanabp.wordpress.com/2012/05/13/ketika-bambu- Keuntungan utama dari perancah bambu bila
tak-lagi-lugu/ dibandingkan dengan baja yang ringan dan rendah
biaya. Hal ini juga mudah disesuaikan dengan bentuk
Bila rumah tinggal pada umumnya mempergunakan
bangunan. Namun, masalah seperti kurangnya daya
batu bata, batako, atau beton ringan AAC sebagai
tahan, dan non-standar sambungan saat ini
material dinding. Ternyata pada dinding juga bisa
membatasi penggunaan bambu secara luas.
digunakan plastered bambo wall. Anyaman bambu
diletakkan di tengah-tengah as dinding, kemudian
dilapisi ram kawat yang berbentuk honeycomb.Barulah
setelah itu dilapisi dengan plester seperti biasa dan
diaci bila dikehendaki. Sistem ini dapat menghasilkan
dinding finish dengan ketebalan hanya 8cm. Jauh lebih
tipis bila dibandingkan dengan dinding bata
konvensional setebal 15cm.
Penulis :
Muhammad Tanjung, ST
Bambu digunakan untuk konstruksi jembatan (sumber : Penelaah Jasa Konstruksi
http://langitunik.blogspot.co.id/2012/02/foto-unik-konstruksi- Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
jembatan-bambu.html) muhammadtanjung74@gmail.com
Sumber :
Artiningsih, N.K.A. (2012). Pemanfaatan bambu pada konstruksi bangunan Berdampak
positip bagi lingkungan.[online]Tersedia:
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/download/5117/ [23 september 2016]
Bob, J. (2012). Penggunaan bambu pada struktur bangunan.[online]Tersedia:
http://jebizbob.blogspot.co.id/2012/11/penggunaan-bambu-pada-struktur-bangunan.html [03
oktober 2016]
Pribadi, S.P (2012).Ketika bamboo tak lagi lugu.[online]Tersedia:
https://septanabp.wordpress.com/2012/05/13/ketika-bambu-tak-lagi-lugu/ [10 oktober 2016]
102
BIODIGESTER
MENGELOLA SAMPAH MENJADI ENERGI TERBARUKAN
S
eiring dengan meningkatnya laju pembangunan, menjadi suatu kebiasaan, dari kebiasaan itu akan
pertambahan penduduk serta aktivitas dan terciptalah budaya untuk lingkungan hidup bersih dan
tingkat sosial ekonomi masyarakat di suatu sehat. Berbagai macam kendala yang sering dijumpai
perkotaan maka diperlukan usaha untuk memperbaiki dalam upaya penanganan sampah adalah masalah
dan meningkatkan pelayanan umum yang ada. teknologi dan tempat yang memadai. Untuk itu perlu
Berbagai permasalahan muncul sejalan dengan adanya upaya penguasaan teknologi yang sesuai agar
berkembangnya suatu kota. Salah satu hal yang mampu mendapatkan tingkat efektifitas dan efisiensi
diakibatkan adalah meningkatnya jumlah timbunan sehingga cukup layak untuk diterapkan. Teknologi yang
sampah. dapat digunakan untuk mengelola sampah menjadi
energi terbarukan yaitu teknologi Biodigester.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dari
proses alam yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari
kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya
dalam bentuk padat. Sumber sampah itu ada berbagai
macam yaitu seperti sampah yang berasal dari
pemukiman. Sampah yang berasal dari tempat-tempat
umum, sampah yang berasal dari perkantoran, sekolah
dan universitas. Berdasarkan asalnya sampah padat
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sampah organik dan
sampah anorganik.
Penulis:
Dwi Citra Hapsari,S.Pd
Tanaman Padi Hasil Residu Padat Menjadi Pupuk Penelaah Jasa Konstruksi
(Sumber: PT Cipta Sinar Kencana) Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
dwicitrahapsari@yahoo.co.id
Sumber :
Hapsari, Dwi Citra. 2016. Perencanaan Pengelolaan Sampah Mendukung Kegiatan
Green Campus Menjadi Energi Terbarukan (Studi Kasus di Lingkungan Kampus A
UNJ).Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.