Anda di halaman 1dari 124

ISSN 2580-6351

Bunga Rampai
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Penerapan Teknologi Konstruksi

Edisi Januari-Februari 2017


ISSN 2580-6351

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Direktur Jenderal
Bina Konstruksi
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL BINA KONSTRUKSI

J
asa konstruksi memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, hal ini tertuang pada poin 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 mengenai Teknologi
dan Inovasi dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 2015 (Perpres 2/2015). Bappenas
mencatat bahwa sebanyak 5519,4 trilyun rupiah dianggarkan untuk mendukung pembangunan
infrastruktur nasional sepanjang 2015 hingga 2019. Guna mewujudkan target pembangunan yang tercantum
dalam Nawacita Presiden ini Pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur menjadi prioritas nasional
dalam rangka mendukung produktivitas pembangunan. Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2019
merupakan terjemahan operasional dari RPJMN 2015-2019 dimana pembangunan infrastruktur PUPR mengacu
kepada sasaran perwujudan keandalan infrastruktur dalam ketahanan pangan, ketahanan air, kedaulatan
energi, konektivitas bagi penguatan daya infrastruktur dasar, serta keseimbangan pembangunan antar daerah,
antarsektor, dan antartingkat pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai salah satu Unit Eselon I di lingkungan Kementerian PUPR memiliki
TUSI utama yaitu melakukan pembinaan sektor jasa konstruksi nasional memiliki peran strategis dalam hal
penyebarluasan informasi penerapan teknologi konstruksi agar sektor konstruksi di Indonesia menjadi lebih baik,
lebih produktif dan lebih efisien dalam pemanfaatan sumber daya. Salah satu strategi penyebarluasan informasi
penerapan teknologi adalah dengan knowledge management.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Balai Penerapan Teknologi Konstruksi meluncurkan buku Bunga
Rampai Knowledge Management Penerapan Teknologi Konstruksi. Buku ini berisi tentang kumpulan artikel
knowledge management bidang konstruksi yang disusun dalam tata cara penulisan yang menarik dan mudah
dimengerti oleh semua pihak yang berkecimpung dalam dunia konstruksi. Buku ini mencoba menangkap
fenomena perkembangan teknologi bidang konstruksi dalam 5 tahun terakhir di dunia. Manfaat terbesar dari
kehadiran buku ini adalah dapat menjadi referensi teknologi tepat guna sebagai pembanding alternatif teknologi
sebagai bahan para pengambil kebijakan dalam pengambilan keputusan penggunaan teknologi terapan pada
proyek-proyek strategis bidang PUPR di Indonesia.

Saya sampaikan selamat atas peluncuran buku Bunga Rampai Knowledge Management Penerapan Teknologi
Konstruksi. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat jasa konstruksi dalam mewujudkan pembangunan
yang lebih efisien dan efektif, serta dapat mendukung pemanfaatan sumber daya yang lebih produktif dalam
meningkatkan kualitas konstruksi Indonesia demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Jakarta, Januari 2017

Ir. Yusid Toyib, M.Eng.Sc.


Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Sekretaris
Direktorat Jenderal
Bina Konstruksi
SAMBUTAN SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL
BINA KONSTRUKSI

� irektorat Jenderal Bina Konstruksi merupakan salah satu Unit Organisasi di bawah Kementerian PUPR
memiliki peran melakukan pembinaan jasa konstruksi nasional. Dalam Rencana Strategis Direktorat
Jenderal Bina Konstruksi 2015-2019 memiliki 5 sasaran strategis, antara lain: meningkatnya kapitalisasi
konstruksi Rp 15 triliun ekspor jasa konstruksi ke luar negeri; meningkatnya jumlah badan usaha
jasa konstruksi menjadi 125 BUJK yang berkualifikasi besar; meningkatnya tertib penyelenggaraan konstruksi
sebanyak 40% yang menerapkan SMM; meningkatnya 30% penggunaan beton pracetak; terselenggaranya
200 kerja sama strategis; serta terlaksananya pembinaan SDM konstruksi sebanyak 750.000 orang SDM yang
kompeten.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki 9 balai sebagai unit pelaksana teknis, salah satunya adalah Balai
Penerapan Teknologi Konstruksi yang memiliki TUSI utama yaitu penyebarluasan informasi teknologi konstruksi.
Dalam rangka mencapai efektifitas pembangunan diperlukan terobosan dalam hal penyebarluasan informasi.
Dalam era digitalisasi ini kemudahan akses dan menariknya substansi informasi menjadi prasyarat dalam
penyebarluasan informasi. Informasi harus dikemas lebih ringkas dan informatif sehingga para pembaca marasa
nyaman dan menimbulkan keingintahuan yang lebih dari pembaca.

Balai Penerapan Teknologi Konstruksi telah menyusun buku Bunga Rampai Knowledge Management Penerapan
Teknologi Konstruksi yang berisi kumpulan artikel penerapan teknologi bidang konstruksi yang dikemas menjadi
lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat bidang jasa konstruksi. Hal ini merupakan bentuk dari
pelayanan publik sebagai upaya pemerintah dalam penyediaan akses sebesar-besarnya terhadap pengetahuan
bidang konstruksi. Saat ini penyebarluasan informasi knowledge management disajikan dalam bentuk buku.
Kedepan, seluruh artikel dan buku knowledge management harus disajikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
yang dipublikasikan melalui website binakonstruksi.go.id sehingga masyarakat jasa konstruksi di seluruh dunia
dapat mengakses informasi knowledge management bidang konstruksi.

Saya mengucapkan selamat kepada Balai Penerapan Teknologi Konstruksi yang telah menerbitkan buku Bunga
Rampai Knowledge Management Penerapan Teknologi Konstruksi. Harapan saya dengan hadirnya buku ini
adalah dapat meningkatkan pelayanan publik dan penyebarluasan informasi agar masyarakat jasa konstruksi
bisa mendapatkan knowledge informasi penerapan teknologi konstruksi terbaru dan menjadikan referensi/bahan
pembanding penerapan teknologi pada proyek-proyek di seluruh Indonesia.

Jakarta, Januari 2017

Ir. Panani Kesai, M.Sc.


Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kepala Balai
Penerapan Teknologi
Konstruksi
PENGANTAR KEPALA BALAI PENERAPAN


TEKNOLOGI KONSTRUKSI

erkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini menuntut masyarakat untuk mampu
mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna menghadapi globalisasi ekonomi. Sisi positif dari
globalisasi ekonomi adalah adanya tuntutan peningkatan daya saing dalam mewujudkan kualitas
produk layanan yang lebih baik. Hal ini tidak dapat dihindari namun dapat diantisipasi dengan cara
selalu meng-update informasi melalui berbagai media. Khususnya di bidang konstruksi, salah satu hal yang dapat
dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka tindakan afirmasi adalah penyediaan akses informasi yang seluas-
luasnya dalam hal knowledge management penerapan teknologi bidang konstruksi. Teknologi bidang konstruksi
yang terbangun dalam 5 tahun terakhir perlu dipelajari sistem konstruksinya termasuk segala hal yang berkaitan
dengan kegagalan konstruksi yang mungkin terjadi guna mendapatkan pembelajaran. Dokumentasi sistem
pembelajaran ini menjadi penting untuk kehidupan mendatang agar pelaksanaan pembangunan tidak dimulai
dari nol guna memangkas waktu pembelajaran sistem yang baru.

Terbitnya Peraturan Menteri PUPR No 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Kementerian PUPR mengubah Balai Peningkatan Keahlian Konstruksi yang berada di bawah Direktorat Jenderal
Bina Konstruksi menjadi Balai Penerapan Teknologi Konstruksi. Tugas Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
adalah untuk melaksanakan penerapan teknologi konstruksi, sedangkan fungsi utamanya adalah penyebarluasan
informasi penerapan teknologi konstruksi. Terbitnya buku Bunga Rampai Knowledge Management Penerapan
Teknologi Konstruksi merupakan salah satu media untuk menyebarluaskan teknologi konstruksi terapan kepada
seluruh masyarakat jasa konstruksi guna memberikan alternatif jenis teknologi yang sesuai untuk diterapkan di
lapangan.

Edisi pertama buku ini terbit pada bulan Januari 2017. Buku ini akan terbit secara berkala. Setiap artikel dikemas
dalam 4 halaman dilengkapi dengan sumber data untuk memudahkan pencarian detail informasi lebih lanjut.
Secara umum setiap edisi terdiri dari 5 tema, yaitu: Sumber Daya Air, Jalan dan Jembatan, Permukiman dan
Perumahan, Jasa Konstruksi serta Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sosekling). Selanjutnya artikel-artikel yang
tertuang di buku ini akan diunggah dalam website sehingga memberikan lebih banyak kemudahan dan dapat
menjangkau pembaca yang lebih luas lagi.

Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku Bunga Rampai
Knowledge Management Penerapan Teknologi Konstruksi ini. Kritik dan saran membangun sangat kami
harapkan dalam penyempurnaan buku ini guna perbaikan kinerja dalam rangka peningkatran kualitas pelayanan
publik melalui knowledge management bidang konstruksi.

Jakarta, Januari 2017

Cakra Nagara, ST., MT., ME.


Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
SUSUNAN REDAKSI BUNGA RAMPAI

Pengarah : Yusid Toyib, M.Eng. Sc


Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Ir. Panani Kesai, M.Sc
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Ir. Ober Gultom, MT
Direktur Bina Investasi Infrastruktur
Dr. Ir. Darda Daraba, M.Si
Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Ir. Yaya Supriyatna Sumadinata, M.Eng.Sc
Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi
Dr. Ir. H. Masrianto, MT
Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi
Ir. R.M. Dudi Suryo Bintoro, MM
Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan

Penanggung Jawab : Cakra Nagara, ST., MT., ME


Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Redaktur : Adityo Budi Utomo, M.Eng

Dewan Penyunting :Thyoria Mariska Girsang, SE


Emy Zubir, SAP
Nofa Fatkhur Rakhman, SAP
Veronica Kusumawardhani, ST., M.Si

Redaksi Desain : Nuryamah, S.Pd


Shanti Astri Noviani, SP.d
Tria Puspita Sari, ST

Penyunting : Naomi Fransiska Panjaitan, ST


Dwi Citra Hapsari, ST

Pelaksana : Deviana Kusuma Pratiwi, ST


Alvian Ardiansyah,ST

Petugas : Pinka Prabangkara, A.Md


Ryan Gunawan, A.Md

Email : balaiptk@gmail.com
sibimakonstruksi@gmail.com
sibimakonstruksi@pu.go.id
Alamat : Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jl. Sapta Taruna Raya Komp. PU Ps. Jumat Jakarta Selatan 12310
Telp. 021-766 1556
sibima.pu.go.id
ISSN 2580-6351

DAFTAR ISI

Sumber Daya Air


Beton Pracetak Prategang Solusi 6
Infrastruktur Dermaga

Delta Works, Mega Infrastruktur 10


Multifungsi

Jaringan Irigasi Air Tanah Hemat 14


Air Berbasis Tenaga Surya
5

Mengendalikan Banjir dengan Sudetan kali Ciliwung ke Banjir 18


Kanal Timur
Menghitung Hujan dengan Tropical Rainfall Measuring Mission 22

PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohirdo) Membawa 26


Listrik untuk Desa Terpencil

Jalan dan Jembatan 32

Gotthard Base Tunnel, Jalan Pintas


Lintas Negara
32

Inovasi Submerged Flooting Tunnel (SFT) 36


Akankah Terealisasi atau Tetap Menjadi Filosofi?

Jalan Plastik (Plastic Road) 40


Tahan Lama, Efisien, Ramah Lingkungan, dan
Berbasis Masyarakat
48

Menjangkau Desa Melalui JUDESA 44

Millau Viaduct, Jembatan Tertinggi 48


di Dunia

Perumahan dan Permukiman


Aluma Flying Table Mempercepat Konstruksi Pada Bangunan 54
Bertingkat

Bambu, Material Alami Bangunan Tahan 58


Gempa

Bangun RISHA dalam 1 Hari 62

Membangun Cepat dengan Bata


Bertulang M-System
66

Paving Block Kaca 70


66

58
Bidang Jasa Konstruksi

Bangunan Hijau Menuju Konstruksi 76


Berkelanjutan

Building Information Modeling (BIM) 80


Bantu Efisiensi Pendirian Bangunan

76
Mencerahkan Masa Depan Konstruksi 84
dengan Kontrak Terintegrasi

Melanjutkan Profesi Keahlian dengan Pengembangan 88


Keprofesian Berkelanjutan

Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Bakar Habis Sampah dengan SANIRA 94

Bambu, Bahan Konstruksi Ramah Lingkungan 98

Biodigester Mengelola Sampah Menjadi Energi 102


Terbarukan

94 98
1
2
TUGAS DAN FUNGSI
DITJEN BINA KONSTRUKSI (PERMEN PUPR 15/PRT/M/2015) DAN
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI (PERMEN PUPR 20/PRT/M/2016)

TUSI DITJEN BINA KONSTRUKSI


Pasal 766 TUSI BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mempunyai KONSTRUKSI
tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan jasa Pasal 164 (1)
konstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi berada di bawah JENIS LAYANAN PUBLIK BALAI
perundang-undangan. dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina PENERAPAN TEKNOLOGI
Pasal 767 Konstruksi
KONSTRUKSI
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
menyelenggarakan fungsi: Pasal 165
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi mempunyai tugas 1. Fasilitasi penyebarluasan informasi
a. perumusan kebijakan di bidang pembinaan penerapan teknologi bidang
penyelenggaraan, kelembagaan, dan sumber melaksanakan penerapan teknologi konstruksi.
konstruksi melalui knowledge
daya jasa konstruksi; management;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan Pasal 166
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi menyelenggarakan 2. Fasilitasi pelatihan jarak jauh
penyelenggaraan, kelembagaan, dan sumber (Distance Learning) bidang
daya jasa konstruksi; fungsi :
a. penyusunan rencana kerja peningkatan penerapan konstruksi;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan 3. Fasilitasi seminar/workshop/FGD
dan pengawasan penyelenggaraan jasa teknologi konstruksi;
b. Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, dan kerjasama teknologi konstruksi baru bersama
konstruksi yang dilaksanakan oleh masyarakat mitra kerja bidang jasa konstruksi;
dan pemerintah daerah; peningkatan penerapan teknologi konstruksi;
c. pengelolaan informasi teknologi konstruksi; 4. Fasilitasi pembinaan profesi
d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan berkelanjutan (Continuing
kriteria di bidang pembinaan jasa konstruksi; d. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan dan
penyebarluasan materi penerapan teknologi Professional Development) untuk
e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi tenaga ahli;
di bidang pembinaan penyelenggaraan, konstruksi;
e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan 5. Fasilitasi pembinaan penerapan
kelembagaan, dan sumber daya jasa konstruksi;
peningkatan penerapan teknologi konstruksi; dan teknologi untuk industri konstruksi.
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
pembinaan penyelenggaraan, kelembagaan, f. penyusunan program dan anggaran, pengelolaan
dan sumber daya jasa konstruksi; kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan tata
g. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal kearsipan, perlengkapan, pengelolaan barang milik
Bina Konstruksi; dan negara, pelayanan sarana dan prasarana serta urusan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh rumah tangga Balai.
Menteri.
3
Sumber Daya Air
6




B
iaya konstruksi semakin hari semakin dibandingkan dengan pengecoran di tempat dengan
meningkat. Salah satu penyebab alasan mengurangi biaya pemakaian bekisting,
terjadinya hal tersebut adalah tingginya mereduksi upah pekerja, dan mereduksi durasi
upah tenaga lapangan dan proses pelaksanaan proyek. Pertimbangan lainnya adalah
konstruksi yang dilakukan secara bekerja di permukaan tanah lebih mudah dan lebih
tradisional. Teknologi pracetak merupakan jawaban aman untuk dilakukan, seperti persiapan cetakan,
tantangan yang mengarah pada industrialisasi, karena pengecoran, perapian permukaan, perawatan, dan
produk yang dihasilkan dengan produksi massal dan penggunaan bekisting berulang kali.
bersifat pengulangan. Pengaplikasian beton pracetak
ini dengan sendirinya akan mengurangi pemakaian Pracetak dapat diartikan suatu proses produksi elemen
jumlah tenaga kerja di proyek. Hal lain yang menonjol struktur/arsitektural bangunan pada suatu tempat yang
dari penggunaan beton pracetak dalam suatu proyek berbeda dengan tempat di mana elemen
konstruksi adalah mutu pekerjaan yang menjadi lebih struktur/arsitektural tersebut akan digunakan. Teknologi
baik dan seragam. pracetak ini dapat diterapkan pada berbagai jenis
material, salah satunya adalah material beton. Lawan
Beton pracetak pada hakikatnya tidak berbeda dengan dari beton pracetak adalah beton cor di tempat atau
beton biasa. Pembedanya adalah metode pabrikasinya. cast in situ, yang proses produksinya berlangsung di
Beton pracetak umumnya dianggap lebih ekonomis tempat elemen tersebut akan digunakan.

Teknologi beton pracetak/precast telah diterapkan di berbagai macam pekerjaan konstruksi karena kelebihan-kelebihannya
(Sumber : http://adhipersadabeton.co.id)
7

Penggunaan beton practak harus mempertimbangkan penyatuan beton pracetak menjadi satu kesatuan atau
keunggulan dan kelemahan dari aplikasi tersebut. erection yang membutuhkan alat bantu seperti tower
Beberapa keunggulan dari penggunaan beton pracetak crane, serta proses menyatukan beton pracetak
adalah menjadikan durasi proyek menjadi lebih singkat, membutuhkan suatu konstruksi tambahan yang mampu
mereduksi biaya konstruksi, kontinuitas proses meneruskan semua gaya – gaya yang bekerja pada
konstruksi dapat terjaga, produksi massal, mengurangi setiap elemen atau disebut connection. Kelebihan dan
biaya pengawasan, mengurangi kebisingan, kekurang dari beton pracetak tentunya harus dijadikan
menghasilkan kualitas beton yang lebih baik, dan bahan pertimbangan sehingga tidka menimbulkan

Program Tol Laut dengan sistem logistik kelautan atau dengan nama lain “Pendulum Nusantara”
(Sumber : http://www.eibn.org)

pelaksanaan konstruksi hampir tidak terpengaruh oleh kerugian baik bagi pengguna maupun penyedia jasa.
faktor cuaca. Kualitas beton pracetak dikatakan dapat
lebih baik karena proses produksi dilaksanakan dengan Proses Kebangkitan Poros Maritim Dunia
menggunakan mesin, ditambah dengan konndisi di
Teknologi beton pracetak atau precast merupakan
pabrik beton pracetak yang cenderung konstan. Proses
teknologi yang sudah populer. Presiden Republik
produksi beton pracetak pun diawasi lebih cermat
Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam pidatonya pada
didukung kondisi lingkungan kerja yang lebih baik,
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 East Asia
karena tidak berada di bawah terik matahari. Secara
Summit (EAS) tanggal 13 November 2014 di Nay Pyi
psikologis seorang pekerja yang bekerja di ketinggian
Taw, Myanmar, telah menegaskan konsep Indonesia
tertentu dalam usaha membangun suatu bangunan
sebagai Poros Maritim Dunia sehingga agenda
bertingkat akan terganggu tingkat produktifitasnya. Hal
pembangunan akan difokuskan pada 5 (lima) pilar
ini disebabkan oleh adanya kemungkinan terjatuh
utama. Pilar-pilar tersebut adalah membangun kembali
sehingga pekerja tersebut akan berusaha untuk
budaya maritim Indonesia, menjaga sumber daya laut
melaksanakan kegiatannya dan menjaga
dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan
keseimbangannya. Bagian ini akan mempengaruhi
menempatkan nelayan pada pilar utama, memberi
tingkat kecermatan dan ketelitian dalam pelaksanaan
prioritas pada pembangunan infrastruktur dan
kegiatan.
konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep
Kekurangan dari penggunaan beton pracetak antara seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata
lain proses pemindahan beton pracetak dari lokasi maritim, menerapkan diplomasi maritim, melalui usulan
pabrik menuju lokasi proyek yang membutuhkan biaya peningkatan kerja sama di bidang maritim dan upaya
tambahan untuk pengadaan alat bantu, proses menangani sumber konflik, seperti pencurian ikan,
8

Balok Precast untuk Dermaga


(Sumber : PT. Adhimix Precast Indonesia, 2016)

Slab/Lantai Precast untuk Dermaga


(Sumber : PT. Adhimix Precast Indonesia, 2016)

Pilehead/Kepala Tiang Precast untuk Dermaga Balok Fender Precast untuk Dermaga
(Sumber : PT. Adhimix Precast Indonesia, 2016) (Sumber : PT. Adhimix Precast Indonesia, 2016)

pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, berimpit dengan garis pantai. Wharf dapat digunakan
perompakan, dan pencemaran laut dengan penekanan untuk merapatkan dan menambatkan kapal pada satu
bahwa laut harus menyatukan berbagai bangsa dan sisi, sedangkan jetty atau pier adalah dermaga yang
negara dan bukan memisahkan, serta membangun menjorok ke laut.
kekuatan maritim sebagai bentuk tanggung jawab
Teknologi beton pracetak yang memberikan manfaat
menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan
lebih dalam proses pelaksanaan pembangunan
maritim. Pembangunan tol laut menjadi salah satu
dermaga. Manfaat aplikasi produk precast pada
program penting dari Presiden RI sehingga banyak
pembangunan dermaga antara lain mengurangi limbah
dermaga laut yang harus dibangun. Program Tol Laut
konstruksi, waktu pelaksanaan dapat lebih singkat,
dengan menggunakan sistem logistik kelautan dikenal
karena bisa dipersiapkan di plan dan setelah dipancang
dengan nama Pendulum Nusantara. Pembangunan
bisa langsung diletakkan precastnya, produktivitas lebih
pelabuhan ini akan terintegrasi dengan kawasan-
tinggi, mutu dan keandalan lebih terjamin, resiko lebih
kawasan industri. Teknologi precast dianggap sangat
terukur, penerapan K3 lebih terjamin, serta lebih ramah
cocok untuk membangun dermaga pada saat ini
lingkungan, karena sudah menggunakan cetakan baja
menimbang kelebihan-kelebihan yang dapat
dan mengurangi cetakan dari bahan dasar kayu,
mempermudah pembangunan dermaga-dermaga di
mengurangi penggunaan perancah, kondisi lapangan
Indonesia.
lebih bersih dan rapi.
Aplikasi Beton Pracetak Prategang di Dermaga
Produk precast yang digunakan dalam pembuatan
Tipe dermaga ada 2 yaitu wharf dan jetty. Wharf adalah dermaga yaitu balok dermaga, slab/lantai dermaga,
dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya pilehead/kepala tiang dermaga dan balok fender (balok
9

Dermaga Sabang juga salah satu dermaga yang


dibangun dengan menggunakan precast
(Sumber : http://kilas.co)

Pembangunan Dermaga Nilam di Surabaya, salah satu


dermaga yang dibangun dengan menggunakan precast
(Sumber : http://sacharosa-rizki.blogspot.co.id)

yang menyerap tumbukan kapal) dermaga. Slab selain


precast juga prestress/prategang. Menurut PBI - 1971,
beton prategang adalah beton bertulang dimana telah
ditimbulkan tegangan-tegangan intern dengan nilai dan
pembagian yang sedemikian rupa hingga tegangan-
tegangan tersebut dapat dinetralkan sampai suatu taraf Tangguh LNG, Papua Barat
yang diinginkan. (Sumber : http://www.bp.com/en_id/indonesia/bp-in-
indonesia/tangguh-lng.html)
Cara pengiriman produk sangat mudah karena tidak
Berdasarkan data pekerjaan dermaga precast yang
perlu diturunkan lagi dari kapal. Proyek dermaga
dikerjakan oleh PT Adhimix Precast Indonesia,
berada di laut sehingga tidak perlu diturunkan lagi ke
beberapa pekerjaan dermaga precast di Indonesia yaitu
darat, produk dapat langsung dikirimkan ke lokasi
Tangguh LNG (Liquified Natural Gas), Dermaga
pekerjaan.
Sabang, Dermaga Nilam Surabaya, Dermaga Marina
Proses penginstalan atau pekerjaan pemasangan Gresik, dan Jetty Maspion Surabaya. Pekerjaan precast
beton precast ini relatif mudah. Pilehead terlebih dahulu pada dermaga dapat menjadi ‘penolong’ dalam
dinstal dengan menggunakan alat angkat yang mempercepat pertumbuhan pembangunan dermaga di
disesuaikan dengan tonase atau berat dari produk. Indonesia, dalam hal mendukung Indonesia menjadi
Proses selanjutnya adalah penginstalan produk balok Poros Maritim Dunia.
yang menumpu pada pilehead. Proses pengecoran
sambungan pilehad dan beam precast dilakukan
dengan ketentuan mutu beton untuk proses Penulis :
pengecoran tersebut minimal sama dengan mutu Mona Nabilah, ST.
produk precast. Pengecoran sambungan dilakukan Penelaah Jasa Konstruksi
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
agar memberikan keamanan dan kekakuan pada monanabilah@gmail.com
pondasi, pilehead, dan balok.

Sumber :
Nabilah, Mona. 2013. Proyek Pembangunan Hotel Aston Priority Jakarta. Laporan
Kerja Praktek Universitas Gunadarma. Depok.
PT. Adhimix Precast Indonesia. 2016. Dermaga Precast. Workshop Continuing
Professional Development Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Ahli Pracetak
Prategang [15-16 Agustus 2016].
Setiadi, Rizki. 2009. Konversi Dermaga Konvensional Menjadi Terminal Multiporpose
Di Dermaga Nilam Timur. [Online]. Tersedia : http://sacharosa-rizki.blogspot.co.id [20
November 2016].
Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2014. Pidato Presiden RI Joko
Widodo Pada KTT K e 9 Asia Timur di Nay Pyi Taw 13 November 2014. [Online].
Tersedia : http://setkab.go.id/ [20 November 2016].
10

Air laut merupakan air samudera yang memiliki kadar Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang
garam rata-rata 3,5 %, artinya dalam 1000 mL air sama rendah disebut rentang pasang surut (tidal range).
dengan 1 liter terdapat 35 gram kandungan garam. Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau
Walaupun air laut memiliki catatan kadar garam yang lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang
telah di sebutkan, namun tidak semua perairan memiliki berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi
kandungan garam yang sama. Teluk Finlandia antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Pada
contohnya, perairan ini adalah yang paling tawar dan era sekarang banyak studi dan kasus yang
laut merah merupakan perairan yang memiliki menayangkan lokasi yang terendam banjir. Seperti di
kandungan garam yang paling banyak. di mana suhu Indonesia, di Jakarta bagian utara permukaan air laut
tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi pada keadaan rata-rata harian sudah lebih tinggi dari
dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. permukaan air lautnya. Selain itu negara Belanda sudah
lebih dulu memiliki pengalaman seperti kasus diatas.

Temperatur Air Permukaan Laut


(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Wiki_plot_
03.png)

Berbicara mengenai air laut, pasti terkait dengan pasang


surut air laut. Penyebab terjadinya fenomena alam ini
karena adanya naik atau turunnya posisi permukaan Peta Ketinggian Dataran Belanda Dibandingkan dengan
perairan laut secara berkala yang disebabkan oleh gaya Permukaan Air Laut
gravitasi dan gaya tarik menarik benda astronomi (Sumber: http://socialsystemsloes.blogspot.com/2012/
terutama oleh matahari, bumi dan bulan. 09/polder-model.html)

Sebagai suatu ekosistem, zona intertidal (tidal range) Belanda secara geografis merupakan negara dengan
merupakan salah satu wilayah pada kawasan pesisir dengan permukaan tanahnya dibawah permukaan laut,
yang sangat kompleks dan kaya. Akibat seringnya dengan kira-kira 20% wilayahnya dan 21% populasinya
hempasan gelombang laut dan pasang surut berada dibawah permukaan laut, dan 50% tanahnya
menyebabkan daerah intertidal sangat kaya akan kurang dari satu meter diatas permukaan laut (Anonim,
oksigen. Pengadukan yang sering terjadi menyebabkan 2016).
interaksi antar atmosfer dan perairan sangat tinggi
sehingga difusi gas dari permukaan ke perairan juga Belanda dalam bahasa internasionalnya adalah
tinggi. Fenomena pasang surut tersebut akan ada jeda Netherlands yang berarti tanah rendah. Nah dari
antara sisi bumi yang satu dengan sisi lainya, maka akan namanya saja sudah terlihat bahwa Belanda ini
ada perbedaan tinggi yang disebut perbedaan vertikal. daerahnya memang rendah. Tapi ternyata tidak semua
11

tanah yang ada di Belanda ini rendah dan di bawah Tanggul raksasa yang setinggi 4.55 meter ini ternyata
permukaan air laut. Daerah yang terletak di bawah tidak tahan dari ombak dan badai, sehingga bobol oleh
permukaan air laut hanya di pesisir pantai Belgia sampai air laut, yang menyebabkan provinsi ini tenggelam,
dengan Utara provinsi Groningen dan Friesland, separuh tanahnya tersapu air, 1800 orang meninggal
Biasanya disebut dengan istilah “Lage Landen” oleh dunia, hewan-hewan yang tidak terhitung banyaknya
orang Belanda. musnah dan kerugian harta yang banyak sekali. Orang
Belanda berjanji tidak akan melupakan dan akan
Pada awalnya belanda terus berinovasi untuk melawan mengamankan Negerinya semaksimal mungkin, hingga
banjir disana. Mulailah dengan membuat sistem polder. kejadian ini tidak akan terulang kedua kalinya (Sugiarti,
Pada awal pembangunan sistem polder, penduduk 2012).
Belanda meletakkan bukit-bukit pasir yang mengelilingi
tanah yang letaknya rendah, dari sekitar pesisir pantai Sebagai reaksi pencegahan terhadap bencana banjir,
Belgia sampai dengan provinsi Groningen dan Frisland Pemerintah Belanda membuat Proyek Delta (Delta
di Belanda bagian Utara. Bukit-bukit pasir ini dinamakan Works/ Deltawerken), yaitu pembangunan infrastruktur
“Duinen” yang artinya “pematang raksasa”. Selanjutnya polder strategis untuk menguatkan pertahanan terhadap
bukit pasir ini ditanami berbagai macam pohon kayu dan bencana banjir. Secara konsep, Proyek Delta ini akan
semak belukar. Akar dari berbagai macam pohon kayu mengurangi resiko banjir di South Holland dan Zeeland
dan semak belukar beserta dengan dedaunan membuat untuk sekali per 10.000 tahun. Meskipun Proyek Delta
bukit pasir ini menjadi tahan, tidak longsor dan tidak telah selesai tahun 1997, masih ada ancaman kenaikan
terkikis oleh air pasang, surut dan ombak. Tanah pasir muka air laut akibat perubahan iklim yang mendorong
ini disebut “Veenkleien” oleh penduduk Belanda (Isnaini, Belanda untuk terus-menerus menyempurnakan sistem
2012). poldernya. Ini adalah perjuangan berat jangka panjang
bangsa Belanda dalam menaklukan air (Sugiarti, 2012).
Negara Belanda merupakan negara yang tak pernah
berhenti berupaya melahirkan inovasi. Perjuangan
melawan banjir telah dilakukan Belanda hampir selama
satu milenium. Lebih dari seratus bencana banjir pernah
menyerang Belanda dalam kurun waktu tersebut. Satu
peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan di
Netherlands. Petaka ini dikenal dengan nama ‘bencana
air’ atau watersnoodramp. Peristiwa pecahnya
tanggul/Dikjen dipinggir pantai provinsi pesisir Zeeland
terjadi pada tanggal 1 Februari 1953.

Delta Works/Deltawerken Netherlands


(Sumber: http://www.7wonders.org/europe/netherlands/
rotterdam/delta-works/)

Rencana pembangunannya bertujuan agar air yang


bermuara dari Oosterschelde, Haringvliet dan
Grevelingen dapat terblokir. Panjang tanggul akan
mengurangi efek terkena air laut sekitar 400 mil atau 640
km. Tanggul di sepanjang saluran air ini dibangun
secara teknis untuk peninggian dan perkuatan. Karya
pembangunan ini pun akan dikombinasikan dengan
infrastruktur jalan dan jalur air untuk mendorong
perekonomian provinsi Zeeland dan menghubungkan
Watersnoodramp di Belanda Tahun 1953 antara pelabuhan Rotterdam dan Antwerpen.
(Sumber: http://bit.ly/2g9vtMh)
12

Pelaksanaan Delta Works di gagas dua puluh hari sebuah bendungan, sementara dalam pelaksanaan
setelah banjir Laut Utara, yaitu pada tanggal 21 Februari transportasi ke alur caisson di tutup dengan
1953. Dalam pelaksanaan ini di rekomendasikan agar menggunakan papan kayu, sampai caisson menjadi
ada peningkatan keamanan. Ini adalah tugas yang kesatuan yang permanen.
menantang, sebab sementara pengerjaan Delta jalur
Nieuwe Waterweg dan Westerschelde harus tetap Pada awalnya, proses pekerjaan caisson memiliki
terbuka hal ini agar tetap mempertahankan kecenderungan terbuka sebab adanya pasang surut air
perekonomian di pelabuhan. Rotterdam dan Antwerpen. laut yang mengakibatkan air mengalir dirongga caisson
Pelaksana Delta Works akhirnya memberi lima nasihat secara bolak-balik, namun bisa di hindari dengan
yang menghasilkan rencana Delta Works, pada 18 memberi hambatan seperti pemberian pasir dan kerikil.
oktober 1955. Rencana pembangunannya akan Batu dan kerikil pun di tambahkan ke dalam dasar
dilakukan selama 25 tahun dan akan menghabiskan caisson. Lokasi Grevelingendam, Volkerakdam, dan
sekitar 1,5- 2 milliar gulden Belanda (sekitar 680-900 juta Brouwersdam diselesaikan menggunakan teknik ini.
Euro, dalam konversi rupiah saat ini sekitar 13,5 triliun
rupiah).

Perencanaannya memakan waktu yang lama, sebab


untuk memastikan bangunannya menghasilkan
bangunan kualitas tinggi, perencanaannya pun di setujui
tahun 1959. Dala pembangunannya Delta Work akan
terbagi-bagi lokasi pekerjaannya maka tidak dapat
diselesaikan secara bersamaan.

Pelaksanaan Caisson pada Proyek Delta Works


(Sumber: Stichting Deltawerken, 2009)

Untuk beberapa bagian bendungan caisson ternyata


tidak menjadi metode terbaik untuk menutup celah
karang. Oleh karena itu, seorang revolusioner
menyarankan teknik yang digunakannya, melalui jalur
kereta kabel, blok beton besar dengan berat sekitar 2,5
ton di masukkan dengan perairan menggunakan
gondola dengan beban maksimal yang dapat diangkut
sekitar 15 ton. Dengan bantuan capit, blok beton dapat
digantung di bawah kabin. Setelah memasukkan blok
beton besar ke laut, bendungan itu penuh dengan pasir,
Lokasi Pembangunan Delta Works sehingga tidak ada air bisa mengalir melaluinya lagi.
(Sumber: Stichting Deltawerken, 2009) Teknik ini diaplikasikan pada titik lokasi
Grevelingendam, Haringvlietdam dan Brouwersdam.
Pembangunan bendungan ini memiliki tantangan yang
sangat rumit, karena pembangunannya ada di perairan Sebelumnya air laut masuk dan keluar tanpa hambatan,
maka perlu metode untuk menangani hal-hal seperti kemudian dibangun bendungan di aliran ini, namun
kecepatan air, pasir dan batuan yang menghambat setelah adanya bendungan ini perubahan lingkungan
pelaksanaan. Salah satu metode yang dipakai untuk pun terasa dan perlahan ada perubahan yang
pembuatan pondasi saat itu adalah pondasi Caisson. berdampak kepada ekosistem setempat. Ikan air laut
Keuntungan memakai caisson adalah bentuknya beton dan tanaman mati, dan burung-burung pergi. Jika dilihat
berongga dan dapat ditempatkan berdekatan dalam satu sisi lainnya, dampak untuk bencana banjir sudah tidak
alur air, dengan cara ini memudahkan untuk membentuk ada, bagian yang biasanya kering kini pun airnya terjaga.
13

diatur sehingga pertanian jauh lebih baik. Instalasi dari


pekerjaan Delta works bermanfaat bagi mobillitas dan
instalasi air. Dan akhirnya, delta works pun bekerja serta
mempengaruhi perkembangan di bidang ekonomi,
pariwisata, dan bidang sumber daya alam seperti yang
sudah terpapar diatas.

Delta works adalah model global untuk pengembangan


teknologi dimana keselamatan manusia dan alam
menjadi perhatian karena letaknya di bagian tengah,
yaitu di kelilingi oleh bangunan Delta works. Dengan
demikian Belanda telah memperluas pandangan pada
Gelombang Hambatan Di Lokasi Oosterschelde Delta Works keselamatan dan ilmu pengetahuan air. Delta works juga
Mulai Berdampak Positif Maupun Negatif merupakan bangunan yang unik sebab menggabungkan
(Sumber: http://www.deltawerken.com/23) antara keselamatan, ekonomi, pariwisata dan
lingkungan.
Saat penduduk mengira pekerjaan bedungan di bagian
Oosterscheldekering sudah selesai, namun
bagaimanapun peningkatan tanggul sepanjang Nieuwe
Waterweg tidak akan cukup untuk melindungi daerah
sekitarnya termasuk Rotterdam. Karena itu Kementerian
di Belanda terus berupaya untuk menghalangi
gelombang air tersebut, terutama Nieuwe Waterweg
yang menjadi rute utama ke pelabuhan Rotterdam.

Setelah beradu inovasi, ditentukan metode desain dua


pintu baja melengkung yang di tenggelamkan ke dasar
air, pintu gelombang itu disebut Maeslantkering yang
merupakan satu-satu penghalang gelombang bergerak Maeslantkering Saat Dua Pintunya Tertutup
dengan panjang 240 meter. Dalam keadaan cuaca (Sumber: http://www.amusingplanet.com/2014/04/the-
normal dua pintu ini akan dibuka agar akses transportasi netherlands-impressive-storm-surge.html)
ke pelabuhan Rotterdam lebih lancar dan nyaman.
Meskipun demikian, pencapaian Delta Works tidak
Dengan kata lain akses transportasi di jalur tersebut di berarti menebus yang telah terjadi di masa lalu.
amankan oleh dua pintu raksasa yang di resmikan oleh Pertimbangan lain muncul bagi pengelolaan air di
pemerintah setempat di Hoek van Holland pada tanggal Belanda. Belanda menghadapi tantangan baru.
10 Mei 1997. Berkat pintu penghalang ini pun sekitar Perubahan iklim meminta refleksikan desainnya kembali
satu juta penduduk di lindungi dari air laut. untuk membuat inovasi bangunan permanen yang layak
huni di Belanda, untuk generasi mendatang.
Akhirnya pekerjaan delta works sudah diselesaikan
seluruhnya. Dengan pekerjaan yang begitu banyak
jumlahnya, ternyata biaya proyek lebih besar dari yang Penulis:
di harapkan 680-900 juta Euro menjadi 5 milliar Euro. Di Alvian Ardiansyah, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
sisi baik dari perkerjaan Delta work banyak keuntungan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
yang di dapatkan. Pertama, pasokan air tawar untuk alvianardiansyah2@gmail.com

Sumber :
Deltawerken, Stichting. 2009. “deltawerken online”. [Online] Tersedia:
http://www.deltaworks.org [17 November 2016]
Gemaakt. 2004. “The Delta Works”. [Online] Tersedia: http://www.deltawerken.com/23
[17 November 2016]
Planet, Amusing. 2014. "The Netherland’s Impressive Storm Surge Barriers". [Online]
Tersedia: http://bit.ly/2gjaD0j [17 November 2016]
Suudi, Padli. 2015. "Pengertian Dan Penyebab Terjadi Pasang Surut Air Laut". [Online]
Tersedia: http://materi-perkapalan.blogspot.com/2015/10/pasang-surut-air-laut.html
[17 November 2016]
14




I
rigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan PUPR No 20/PRT/M/2006, Pemerinah, Pemerintah
pembuangan air irigasi untuk menunjang Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi kewenangan sesuai dengan Pasal 29 untuk (a)
permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, melakukan penyuluhan dan penyebarluasan teknologi
irigasi pompa, dan irigasi tambak (Peraturan bidang irigasi hasil penelitian dan pengembangan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No kepada masyarakat petani; (b) mendorong masyarakat
30/PRT/M/2015). Pemanfaatan air untuk irigasi petani untuk menerapkan teknolog tepat guna yang
merupakan kunci penting dalam mempertahankan sesuai dengan kebutuhan, sumber daya, dan kearifan
keseimbangan produksi pangan dengan jumlah lokal; (c) memfasilitasi dan meningkatkan pelaksanaan
penduduk Indonesia. Menurut Peraturan Pemerintah penelitian dan pengembangan teknologi di bidang
No 20 tahun 2006 Tentang Irigasi menyebutkan irigasi; dan (d) memfasilitasi perlindungan hak penemu
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi dan temuan teknologi dalam bidang irigasi sesuai
bertujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air dlam dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah
bidang pertanian. Pengembangan dan pengelolaan juga dapat saling bekerja sama dalam pengembangan
sistem irigasi menurut Peraturan Menteri tersebut dan pengelolaan, dalam hal ini penelitian dan
diselenggarakan secara partisipatif, terpadu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang
berwawasan lingkungan hidup, transparan, akuntabel, irigasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
dan berkeadilan. Masih menurut Peraturan Menteri

Salah satu sistem irigasi yang sering dipraktikkan adalah irigasi genangan atau irigasi basin. Jenis irigasi ini hanya cocok
digunakan pada daerah yang memiliki persediaan air yang banyak dikarenakan cenderung boros air
(Sumber : www.allianceforwaterefficiency.org)
15

Pengembangan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sudah dioperasikan pada setiap sistem jaringan irigasi
dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak gravitasi, daerah yang bergelombang atau perbukitan,
tahun 1970. JIAT merupakan sistem penyiraman dan tanah porous (mudah menyerap air) yang memiliki
dengan menggunakan alat yang dinamakan big gun mata air.
sprinkler dan pipa PVC beserta kelengkapannya untuk
jaringan irigasi sehingga berbeda dengan irigasi Kekurangan Penerapan JIAT
permukaan yang biasanya mengandalkan gravitasi
Dibalik keunggulan JIAT dibanding irigasi konvensional
untuk mengalrkan air ke sawah dan tidak
lainnya, jaringan irigasi ini masih memiliki beberapa
mengeluarkan biaya sama sekali. JIAT biasanya
kelemahan yang harus segera diatasi. Para petani yang
menggunakan pompa berbahan bakar solar untuk
menggunakan JIAT umumnya menerapkan sistem
dapat memanfaatkan air yang berada pada lapisan
irigasi genangan yang cenderung boros air dan biaya,
akuifer yang berada di bawah permukaan tanah.
terutama di daerah dengan tingkat penyerapan air
Kelebihan JIAT adalah aman dari gangguan
rendah. Sistem irigasi di Indonesia memang dapat
pembobolan secara liar karena tertanam di bawah
dikatakan masih banyak yang bersifat boros air.
tanah sehingga tidak perlu pemeliharan secara khusus,
Perbandingan untuk untuk hasil panen satu ton padi,
tidak memerlukan saluran pembuangan karena air
Indonesia membutuhkan kandungan air maya sekitar
meresap ke dalam tanah sehingga air dapat dicampur
2.150 meter kubik, sementara Amerika Serikat hanya

Air yang digunakan di Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) berasal dari air tanah mulai dari sumur dan instalasi pompa sampai dengan
saluran irigasi air tanah termasuk bangunan di dalamnya. Sayangnya para petani yang menggunakan JIAT umumnya menerapkan
sistem irigasi genangan yang cenderung boros air dan biaya
(Sumber : http://www.slideshare.net/haragadah/peraturan-pemerintah-nomor-20-tahun-2006-tentang-irigasi-part-0112)

dengan pupuk organik dan tidak perlu takut munculnya memerlukan 1.275 meter kubik untuk hasil panen padi
tanaman pengganggu di saluran irigasi seperti eceng satu ton.Sisa pemborosan tersebut, air bisa digunakan
gondok, serta dapat mengatur suhu lingkungan di untuk menghasilkan panen lebih banyak atau hal-hal
sekitarnya dan juga kehilangan air akibat penguapan lain seperti industri, air minum, dan kebutuhan pokok
dan kebocoran kecil. Jaringan perpipaan pada JIAT lainnya. Teknologi Irigasi Tetes merupakan salah satu
dikombinasikan dengan big gun sprinkler, yaitu teknologi yang dikembangkan Balitbang ntuk
alat penyemprot air yang dapat memancarkan air menghemat air. Pada teknologi ini, air irigasi bisa
sampai sejauh radius 100 meter atau diameter 200 langsung diberikan tepat ke zona perakaran dan
meter. Big gun sprinkler dapat mengatur agar air yang dengan volume tidak berlebihan. Irigasi Tetes bahkan
jatuh ke tanah didalam areal radius pancarannya diklaim mampu mengefisiensi penghematan air lebih
seragam sehingga kondisinya mirip hujan, JIAT dapat dari 70 persen dibanding irigasi alur.
16

Alat Pendukung JIAT berbasis tenaga matahari, Panel


Matahari (Photovoltaics)
(Sumber : Puslitbang, 2016)

Alat Pendukung JIAT berbasis tenaga matahari, Mesin


Konventer Tenaga Surya
(Sumber : Puslitbang, 2016)

merupakan upaya peningkatan efisiensi irigasi dalam


suatu proses budidaya tanaman, sehingga penggunaan
air irigasi per satuan produk semakin kecil (Hilman,
2014).

Alat Pendukung JIAT berbasis tenaga matahari, Alat Ukur Optimalisasi JIAT dengan Pompa Tenaga Surya
Debit (Photovoltaics)
(Sumber : Puslitbang, 2016) Ide untuk melakukan optimalisasi JIAT dilakukan
dengan cara memodifikasi sistem pompa air JIAT yang
Poin permasalahan lainnya ada di penggunaan bahan
lama dengan sistem pompa air berbasis energi sinar
bakar minyak (BBM) sebagai bahan penggerak pompa matahari (solar cell).. Pompa air bertenaga surya
yang tidak sesuai dengan tingkat penghasilan usaha
bekerja pada putaran rendah sehingga air dapat
tani sehingga pemanfaatan JIAT kurang optimal.
mengalir meskipun pada saat sina matahari kurang
Contoh kasus aplikasi JIAT lebih mahal dari irigasi
(redup) dengan konsumsi listrik yang efisien.
konvensional dapat dilihat pada Irigasi di Cekungan
Keuntungan dari penggunaan pompa air bertenaga
Daya Barat, Jembrana, Bali. Satu kendala utama dalam
surya dapat dijabarkan sebagai berikut (a) tidak
pemanfaatan JIAT di daerah irigasi ini adalah tidak
menggunakan listrik yang bersumber dari PLN maupun
tersedianya dana subsidi di tahun-tahun awal
alat generator diesel; (b) berdiri mandiri dan fleksibel;
pengoperasian sistem JIAT. Operasi JIAT per jam
(c) desain sumber mata air yang dalam; (d) ekonomis,
dibutuhkan biaya Rp. 28460,00 dimana 90% adalah
tidak menggunkan baterai untuk bekerja pada siang
biaya bahan bakar solar, jauh lebih tinggi dari biaya
hari; (e) bekerja secara otomatis denngan sistem
operasi sistem irigasi air permukaan.
kontrol; dan (f) kualitas awet dan memilki garasi (Solar
Kekurangan dari JIAT tersebut tentunya dapat Surya Indonesia, 2015).
membuat sejumlah daerah yang akan dikembangkan
Lokasi penerapan teknologi baru ini dipilih Desa
menjadi terhambat. Sejumlah kriteria daerah-daerah
Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo,
yang akan dikembangkan sistem irigasinya yaitu (a)
Jawa Timur. Sistem irigasi yang ada dipadukan dengan
ditujukan untuk daerah-daerah yang sumber daya air
sistem irigasi tetes. Kelebihan dari irigasi tetes antara
tanahnya cukup memnuhi persyaratan kuantitas dan
lain meningkatkan daya guna air, meningkatkan
kualitas;(b) daerah-daerh yang pada musim kemarau
pertumbuhan tanaman dan hasil, meningkatkan
selalu mengalami kekurangan air (air irigasi maupun air
efisiensi dan efektifitas pemberian, menekan
minum); dan (c) daerah tadah hujan serta daerah irigasi
pertumbuhan gulma, dan menghemat tenaga kerja.
permukaan yang kekurangan air pada musim kemarau
Metode irigasi tetes juga memiliki kelemahan yaitu
(Sudjana Tjetjep, 1990). Optimalisasi JIAT ini
memerlukan perawatan, terjadi penumpukan garam,
diharapkan dapat memaksimalkan JIAT yang telah
serta keterbasan biaya dan teknik. Kekurangan dari
dibangun dan mendorong peningkatan produktivitas
metode irigasi tetss dapat diminimalisir dengan
lahan guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
perpaduan pompa tenaga surya.
Penerapan teknologi irigasi hemat air pada prinsipnya
17

Lokasi penerapan teknologi JIAT berbasis tenaga surya di


Daerah Irigasi Air Tanah Desa Bedingin, Kecamatan
Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
(Sumber, Puslitbang, 2016)

Cara kerja dari sistem irigasi ini adalah sebagai berikut.


Air yang berasal dari sumur diangkat dengan pompa
yang berbasis energi matahari dan didistribusikan ke
lahan. Pada sistem irigasi tetes, air yang didistribusi ke
lahan ditampung terlebih dahulu pada tangki air.
kemudian didistribusikan dengan sistem gravitasi
langsung melalui pipa lateral dan penetes (dripper).

Sistem operasi pompa tidak dirancang dengan


penyimpanan energi melalui baterai, namun
pemanfatannya langsung melaui photovoltaics (panel Perbandingan Biaya Operasi Irigasi JIAT Konvensional
matahari). Pompa dapat dioperasikan pada siang hari dan JIAT Bertenaga Surya
jika energi matahari cukup besar, sementara malam (Sumber : Puslitbang, 2016)

hari atau jika energi matahari tidak mampu untuk signifikan yaitu sekitar 94,92 % dibandingkan dengan
menggerakkan mesin pompa, menggunakan sistem biaya operasi sistem Jaringan Irigasi Air Tanah
pompa berbahan bakar minyak. Apabila diasumsikan konvensional.
pompa yang dikembangkan dapat beroperasi setiap
hari, dalam satu tahun pengurangan emisi CO2 ini akan
berdampak signifikan yaitu sekitar 1,34
Penulis :
ton/tahun/pompa. Hasil lainnya menunjukkan biaya
Mona Nabilah, ST.
operasi irigasi pada sistem Jaringan Irigasi Air Tanah Penelaah Jasa Konstruksi
berbasis pompa air tenaga surya dapat ditekan secara Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
monanabilah@gmail.com
Sumber :
Putro, Wicaksono. 2014. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
(Part 01/12). [Online]. Tersedia : http://www.slideshare.net/haragadah/peraturan-
pemerintah-nomor-20-tahun-2006-tentang-irigasi-part-0112 [12 Agustus 2016]
Ramadhiani, Arimbi. 2016. Irigasi Tetes Menghemat Air Pertanian 70 Persen. [Online].
Tersedia : http://properti.kompas.com/ [11 Agustus 2016]
Ridwan, Dadang, dkk. 2016. Model JIAT Berbasis Pompa Air Tenaga Surya dan Irigasi
Hemat Air. Pekan Inovasi Sains dan Teknologi Litbang 2016 [9 Agustus 2016].
Syahputri, Ella. 2012. JIAT Pemanfaatan Air Tanah untuk Irigasi Pertanian. [Online].
Tersedia : http://www.antaranews.com/berita/300835/jiat-pemanfaatan-air-tanah-untuk-
irigasi-pertanian [12 Agustus 2016].
18

MENGENDALIKAN BANJIR
SUDETAN KALI CILIWUNG KE BANJIR KANAL TIMUR

J
akarta, adalah salahsatu kota di Indonesia yang 9 Januari. Hampir seluruh kota tergenang. Di jalan
mempunyai banyak sungai, yang membelah- sabang, sebagai daerah yang nomor satu paling parah
belah wilayahnya dari selatan ke utara. Menurut ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banyak
perhitungan kasar setidaknya ada 6-7 sungai di warga tidak bisa keluar rumah kecuali mereka yang
Jakarta. Di arah barat terbentang kali angke, kli krukut, beruntung memiliki perahu (Jakarta Tempo Doeleoe,
kali grogol. Di tengah-tengah kota mengalir kali 1989).
Ciliwung. Di bagian timur kita menemukan kali gunung
sahari dan kali sunter. Ada lagi kali besar yang Banyak cara yang dilakukan pemerintah sekarang ini
menampung air kali krukut di ujung barat jalan untuk meminimalisir terjadi banjir. Dengan cara
pancoran lewat jembatan Toko Tiga, Jakarta Kota dan normalisasi Sungai Ciliwung, membersihkan sampah-
membawanya terus mengalir ke arah barat, untuk sampah serta lumpur-lumpur yang ada di sungai, dan
akhirnya membelok ke utara. sebagainya. Selain itu sekarang sedang dibangun
sudetan sebagai salahsatu penanganan untuk
Setiap kali banjir melanda kota Jakarta, orang selalu meminimalisir terjadinya banjir.
menghubungkannya dengan Sungai Ciliwung atau
anak-anak sungainya. Sungai-sungai di Jakarta Siklus banjir 25 tahuanan terulang kembali pada
memang sudah dianggap merupakan tempat Februari 2007 lalu. Memang, kota-kota di negara maju
pembuangan sampah yang paling murah. Tanpa peduli saja sering kali tidak berdaya menghadapi bencana
akan dampaknya, pembuangan sampah terus saja alam.
terjadi, meskipun pada tahun 2002 lalu Jakarta pernah
Sanitasi terburuk umumnya terjadi pada daerah
dilanda banjir yang sangat hebat. Berbeda dengan
bantaran sungai. Semakin banyknya pendatang tentu
keadaan masa kini, masa lampau Ciliwung merupakan
semakin banyaknya pemukiman warga sekaligus
sember utama kehidupan masyarakat karena berbagai
sampah yang dibuang ke kali. Sudah jelas, perilaku
aktivitas dilakukan di sini. Mulai dari keperluan rumah
warga yang demikian perlu diubah sehingga banjir yang
tangga sehari-hari hingga jalur perdagangan
mungkin terjadi lagi bisa diminimalisir.
internasional. Ciliwung mulai berperan sejak zam
purba, ketika manusia prasejarah menghuni Jakarta.

Potret Ciliwung Zaman dulu Potret Ciliwung Sekarang


(Sumber : www.javapost.nl) (Sumber : www.javapost.nl)

Banjir besar mulai melanda Jakarta pada 1932. Banjir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
itu merupakan siklus 25 tahunan, penyebabnya waktu (PUPR) Basuki Hadimuldjono menjelaskan, tujuan dan
adalah turun hujan sepanjang malam pada tanggal manfaat dari pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke
19

Layout Penempatan Pipa Sudetan


(Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Banjir Kanal Timur (BKT) yaitu, dengan terbangunnya di kelurahan Bidara Cina
saluran/terowongan air yang akan menghubungkan kali Lokasi B Driving Shaft Outlet di Cipinang Selatan
Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) akan berfungsi Lokasi C Sebagai Arriving Shaft berada di Jalan. Otista
untuk mengalihkan sebagian debit banjir pada 3 sebagai tempat pemasangan mesin EPB.
beberapa kawasan hilir kali Ciliwung.
Driving Shaft Outlet
Proyek ini dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (persero) Struktur outlet dengan dining secant pile sepanjang
Tbk. Bekerjasama dengan Kementerian PUPR, 25m yang diperkuat oleh waller beam. Kedalam shaft
Direktorat Sumber Daya Air (SDA) dengan keterangan adalah 15.06 m yang dilengkapi dengan struktur jecking
proyek sebagai berikut :Waktu Pelaksanaannya 14 wall. Pekerjaan diawali dengan pekerjaan bored pile
bulan (tahap 1) berlokasi di Kota Madya Jakarta Timur, dengan diameter 1 meter dengan panjang 18 meter
Kecamatan Jatinegara (Awal sudetan di kali ciliwung – yang dikelilingi caping beam. Selanjutnya pekerjaan
kelurahan bidara cina, akhir sudetan di kali cipinang base slab, jacking wall dan portal dinding tunnel.
atau kanal banjir timur kelurahan Cipinang besar
selatan. Kontraktor yang menangani adlah PT. Wijaya Driving Shaft Inlet
Karya (Persero), Tbk. Dengan tipe proyek Design and Struktur secand pile yang diperkuat dengan waller
Build. beam. Kedalaman secand pile adalah 20 meter
pekerjaan base slab, jacking wall dan portal dinding
Nilai kontrak proyek ini sebesar 492.605.777.000,-. tunnel. (Langkah pengerjaannya sama dengan Driving
Ruang Lingkup Kerja : Shaft Outlet)
1. Pekerjaan Bangunan Penunjang Sementara,
(Driving Shaft Inlet dan Outlet, Arriving Shaft) Arriving Shaft
2. Pekerjaan Terowongan Ganda dengan metode Struktur secand pile yang diperkuat dengan Jack
Microtunneling (Pipe Jacking) OD 4.05 m Grouting. Secand pile dengan diameter 1 m dan
sepanjang + 1.25 km. primary diameter 0.8 meter sepanjang 20m.
Proses galian dilakukan secara bertahan dengan
Proyek ini bertujuan untuk mengendalikan banjir di DKI
pemasangan waller sepanjang 13,5 m. Kemudian
Jakarta. Lokasi Inlet berada di Kali Ciliwung, Bidara
dilakukan pekerjaan base slab. Setelah konstruksi
Cina dan lokasi outlet berada di Kanal Banjir Timur.
selesai. Galian ditutup kembali dengan voided slab
Lokasi A di Kali Ciliwung sebagai Driving Shaft Inlet sebagai jembatan agar arus lalu lintas dapat kembali
20

digunakan. Berikut ini merupkan gambar metode Kemudian dilakukan pemasangan Voided Slab pada
pekerjaan pada pekerjaan Driving Shaft Outlet, Driving area Arriving Shaft supaya jalur lalu lintas dapat
Shaft Inlet dan Arriving Shaft. kembali digunakan.

Pekerjaan Bored Pile dengan diameter 1 m dan Pekerjaan


Caping Beam
Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pekerjaan Voided Slab
Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pekerjaan Struktur dinning Secant Pile


Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Diperlukan pengalihan selama pembangunan arriving


shaft di jalan otista 3. Selain itu, pengalihan juga
dilakukan pada saat pembukaan arriving shaft untuk
proses pengeluaran mesin EPB.

Pekerjaan Jalan. Agar lalulintas dapat kembali digunakan


Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kemudian dilakukan pekerjaan untuk jalur pipa dengan


metode pipe jacking. Metode terowongan ganda
dimulai dari dua arah yakni di driving shaft inlet dan
driving shaft outlet yang kemudia bertemu di arriving
shaft. Setelah jalur satu selesai maka dilanjutkan
dengan jalur ke dua dengan titik awal pengeboran yang
sama. Pekerjaan tersebut dilakukan dengan
pemasangan mesin EPB masuk yang diikuti proses
pengeboran secara berkelanjutan sambil penurunan
pipa beton. Kemudian setelah bertemu di arring shaft
kedua pipa dihubungkan dari arah inlet dan outlet.
Pengalihan Lalulintas Proses pengeboran dan pemasangan pipa beton sama
Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. halnya dengan yang dilakukan pada jalur 1.
21

Proses Pipe Jacking di Area Outlet


Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Kondisi Akhir pada bangunan Inlet
Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Demikiannya dengan bangunan outlet pada kondisi


akhir sudah terhubung dengan kali cipinang yang
dinormalisasi dengan kanal banjir timur. Bangunannya
terdiri dari Gate outlet, sediman trap, operation house,
guard house, disposal area, sludge pum. Pada saat
debit air sudah mencapai 60 m/ detik maka pintu air di
bangunan inlet akan dibuka secara bertahap dan air
akan bergerak secara bertahap ke bangunan sudetan
Proses Pipe Jacking di Area Inlet
secara gravitasi ke bangunan outlet.
Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Proses pertemuan pipe Jecking dari arah inlet dan outlet


bertemu pada titik arriving shaft Kondisi Akhir pada bangunan Oulet
Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sumber : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kondisi terakhir pada saat ini adalah bangunan inlet Penulis :


sudah terhubung dengan kali ciliwung yang dilengkapi
Shanti Astri Noviani, S.Pd.
dengan bangunan Open Channel Inlet, Rotary Trash
Penelaah Jasa Konstruksi
Rack, Gate Inlet, Guard House. Rumah panel dan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
rumah operasional. shantiastrin@gmail.com

Sumber :

_. 2016. Ciliwung, Sungai. [Online] Tersedia :


http://www.tribunnews.com/tag/kali-ciliwung [ 8 Desember 2016]
_. 2011 Sejarah Kali Ciliwung. [Online] Tersedia :
http://tebegenerasi.blogspot.co.id/2011/07/sejarah-kali-ciliwung.html [ 24 Agustus 2016]

_. 2016. Sodetan Ciliwung di Bidaracina Bisa Kurangi Daerah Rawan Banjir [Online]
Tersedia :
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/03/17032331/Sodetan.Ciliwung.di.Bidarac
ina.Bisa.Kurangi.Daerah.Rawan.Banjir [24 Agustus 2016]

Faridah.(PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.) 2016. Pembanngunan Sudetan Kali Ciliwung
ke BKT. Workshop CPD Ahli Sumber Daya Air (SDA) [16 Agustus 2016]
22




K

emampuan untuk menganalisis untuk diprediksi. Keragaman hujan di Indonesia juga


pergerakan air merupakan kunci penting dipengaruhi anomali suhu permukaan laut di kawasan
dalam hal pemanfaatan dan laut Indonesia, kawasan Pasifik, dan Samudera
pengendalian air. Kemampuan tersebut Hindia. Curah hujan sanga berpengaruh terhadap
tentunya akan sangat berguna dalam berbagai sektor, termasuk sektor pertanian dan sektor
kelangsungan kehidupan. Kemampuan tersebut juga sumber daya air. Sektor pertanian mengandalkan
berguna untuk memperkirakan debit yang menjadi curah hujan untuk meningkatkan produktivitas dan
potensi air di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). sektor sumber daya air membutuhkan curah hujan
Gabungan pengetahuan tentang pengelolaan DAS sebagai input utama dalam ketersediaan air di alam.
dan teknik sumber daya air digunakan untuk menggali
informasi pergerakan air. Meningkatnya kebutuhan air Kelemahan Penggunaan Data Hujan Lapangan
di suatu lokasi dan tingkat kesulitan akses dari air
Cara konvensional untuk mengukur curah hujan
bersih mengidentifikasikan besarnya kaitan antara
adalah dengan menggunakan alat penakar hujan yang
jumlah curah hujan yang turun dan aliran air (run-off)
disebar di sekitar DAS. Ketersediaan data berperan
yang tidak dapat diresap oleh tanah. Peristiwa seperti
sangat penting untuk menggambarkan hubungan yang
banjir dan kekeringan yang melanda suatu daerah
akurat antara curah hujan dan aliran dalam pemodelan
merupakan salah satu contoh peristiwa dimana jumlah
tersebut. Namun, karakteristik dari curah hujan dapat
air yang dibutuhkan dan kapasitas air yang ada tidak
berganti secara signiikan dari satu tempat ke tempat
seimbang.
lainnya. Kekurangan data curah hujan atau hidrologi
Curah hujan di wilayah maritim tropis termasuk adalah permasalahan umum yang sering muncul
Indenesia merupakan parameter atmosfer yang sulit terutama di negara-negara berkembang dan belum

Permasalahan banjir yang kerap kali melanda kota-kota besar dapat diprediksi dengan analisis curah hujan
(Sumber : www.cnnindonesia.com)
23

pendekatan baru diperkenalkan untuk mndapatkan


data hidrologi berbasis spasial. Pendekatan-
pendekatan tersebut mengandalkan teknologi untuk
mendapatkan data hidrologi secara real time dengan
lebih mudah dan dapat membantu memberikan solusi
yang baik bahkan untuk DAS yang sulit terukur oleh
data observasi. Salah satu alternatif yang dapat
digunakan adalah pemanfaatan data satelit hujan
untuk menghasilkan informasi hujan yang lebih akurat
terutama di wilayah dimana pengamatan hujan
permukaan jarang dilakukan.

Keunggulan Data Hujan dari Satelit

Infromasi data hujan terbagi menjadi 2 bentuk, bentuk


temporal (berdasarkan runtut waktu) dan spasial
(berdasarkan keruangan). Data hujan temporal dapat
memberikan informasi tren atau kecenderungan dari
sifat hujan di suatu tempat apakah mengalami
kenaikan ataupun mengalami penurunan. Informasi
curah hujan spasial di suatu lokasi sangatlah penting
untuk memberikan gambaran daerah mana saja yang
mengalami kekurangan curah hujan dan juga
sebaliknya. Perkembangan teknologi terbaru beupa
teknologi remote sensing (penginderaan jarak jauh
Alat Penakar Hujan Otomatis Hellman
(Sumber : http://ahmadamarullah.blogspot.co.id)

berkembang. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia.


Data tersebut dipergunakan dalam menentukan
strategi pengelolaan sumber daya air. Permasalahan
yang muncul terkait pengumpulan data hidrologi yaitu
minimnya ketersediaan data hujan observasi (data
yang didapat dari alat penakar hujan) baik yang
bersifat temporal aupun spasial, time series data hujan
tidak cukup panjang dan tidak lengkap, jumlah stasiun
penakar hujan kurang tersebar merata, kurang tenaga
pengamat, sistem pengamatan dan pemasukan kata
masih manual, pengumpulan data dari daerah tertentu
masih terhambat dan berjalan lambat, dan format data
yang masih belum memiliki standar. Permasalahan- Salah satu kelemahan penakar hujan adalah memerlukan
permasalahan tersebut yang membuat data curah perawatan intensif untuk menghindari kerusakan yang
hujan observasi menjadi sulit diperoleh secara tepat sering terjadi seperti pada Alat Penakar Hujan Hellman
(Sumber : http://news.teknologisurvey.com/installasi-rain-
dan membutuhkan pemeriksaan kualitas data terlebih
gauge-jenis-hellmann/)
dahulu sebelum dipergunakan. Hasil analisis hidrologi
yang bersumber dari alat penakar hujan memiliki menggunakan teknologi satelit) telah membuat
kelemahan meskipun jumlah stasiun penakar hujan informasi curah hujan menjadi lebih mudah
banyak. Hal ini disebabkan alat penakar hujan hanya didapatkan. Daerah-daerah yang awalnya sangat sulit
mengukur hujan yang jatuh pada lokasi tertentu didapatkan data curah hujannya kini menjadi semakin
(pengukuran titik), seluas 100 sampai dengan 400 memungkinkan untuk didapatkan datanya. Kelebihan
cm2. Ini yang menyebabkan hasil analisis data data hidrologi yang diambil dari satelit adalah dapat
hidrologi terkadang kurang representatif meskipun mencakup wilayah yang luas, data yang selalu
data tersebut didapat dari daerah yang memiliki diperbarui, akses cepat hanya menggunakan internet,
banyak alat penakar hujan. Beberapa pendekatan- dan ekonomis karena data ini dapat diunduh secara
24

gratis. Cakupan wilayah yang dapat diakses oleh jumlah curah hujan bervariasi. Salah satu satelit yang
teknologi remote sensing ini sekitar ± 770 Km(Su et al, populer untuk mengukur curah hujan seluruh lautan
2008; Huffman et al, 2007). Hal inilah yang dapat dan daerah tropis adalah TMPA (Tropical Rainfall
mengatasi permasalahan yang ditimbulkan dengan Measuring Mission (TRMM) Multisatellite Precipitation
hanya mengandalkan data observasi hujan.. Analysis). Satelit TRMM merupakan hasil kerjasama

Tampilan website Goddard Earth Sciences Data and Information Service Center (GES DISC) untuk mengunduh data Tropical
Rainfall Measuring Mission (TRMM)
(sumber :mirador.gsfc.nasa.gov
Berdasarkan kelebihan-kelebihan yang di atas, antara Amerika Serikat (NASA) dan Jepang (JAXA).
penggunaan data satelit dapat menjadi pilihan yang Data TRMM dapat diunduh secara gratis di website
lebih baik dibandingkan dengan data curah hujan mirador.gsfc.nasa.gov. Berbagai penelitian telah
observasi. Yang didapatkan dari titik pengukuran menggunakan data TRMM, sebagai contoh untuk
stasiun hujan (Wang et al., 2009). Meskipun menurut monitoring hujan lebat (Minghu et al., 2008), untuk
Nicholson at al. (2003) curah hujan hasil pngukuran mempelajari peristiwa-peristiwa seperti El Nino (Adler
lapangan maupun dari data satelit keduanya tidak bisa et al., 2000), untuk mempelajari penyakit infeksi di
menghasilkan hasil yang sempurna untuk benar-benar daerah tropis (Liu et al., 2002), untuk menentukan
menggambarkan curah hujan aktual. tingkat kebasahan permukaan tanah (Gu et al., 2002)
dan untuk mengestimasi hasil perkebunan (Chiu et l.,
Perkiraan curah hujan berbasis satelit merupakan 2004).
alternatif yang baik untuk daerah-daerah yang
perhitungan curah hujannya sangat minim data dan Penggunaan Data TRMM di Indonesia
25

Data Curah Hujan TRMM di Seluruh Indonesia


(Sumber : http://wxmod.bppt.go.id/

Aplikasi data TRMM juga telah banyak dilakukan di real time terutama data curah hujan. Data curah hujan
Indonesia. Data TRMM telah digunakan untuk analisis real time dapat menunjukkan kondisi sumber daya air
kejadian Banjir Wasior pada Oktober 2010 dan Banjir dan juga dapat memperkirakan secara garis besar
Jakarta pada awal tahun 2013 (Renggono & kondisi meteorologi pada saat itu. Pelaksanaan TMC
Syaifullah, 2011). Data TRMM telah digunakan pula di beberapa DAS dilakukan dengan monitoring curah
dalam bidang pertanian untuk menunjang ketahanan hujan real time diolah dari data TRMM.
pangan (Junaeni et al, 2010). Balai Besar Teknologi
Modifikasi Cuaca juga telah menggunakan data TRMM Keterbatasan data hidrologi di Indonesia dapat diatasi
untuk analisis. Data TRMM digunakan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi satelit, salah satunya
untuk kegiatan pengelolaan sumber daya air di adalah menggunakan data satelit TRMM. Daerah-
atmosfer. UPT Hujan buatan sebagai satu-satunya daerah yang sebelumnya sulit untuk didapatkan hasil
institusi pemerintah yang bertanggungjawab dalam pengukuran data hidrologinya dapat diprediksi dengan
pengelolaan sumber daya air di atmosfer mempunyai teknologi ini.
kewajiban untuk memberikan pelayanan teknologi
berupa Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca
(TMC) untuk mengatasi permasalahan sumber daya Penulis :
air maupun energi serta meningkatkan ketahanan Mona Nabilah, ST
pangan. Langkah pertama dalam melaksanakan TMC Penelaah Jasa Konstruksi
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
di suatu DAS adalah melakukan kajian kondisi cuaca monanabilah@gmail.com
maupun hidrologi di DAS tersebut. Diperlukan data

Sumber :
Mamenun. Pawitan, dkk. 2014. Validasi dan Koreksi Satelit TRMM Pada Tiga Pola
Hujan di Indonesia. Jakarta.
Suytekin, Arzu. 2010 Evaluating The Use of Satellite Based Precipitation Estimates For
Discharge Estimation in Ungauged Basins. Tesis. Middles East Technical University.
Syaifullah, M D. 2014. Validasi Data TRMM Terhadap Data Curah Hujan Aktual Di Tiga
Das Di Indonesia. Jakarta
Syaifullah, M D. 2010. Presitipasi dari Data TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission).
[Online]. Tersedia : http://wxmod.bppt.go.id/index.php/riset/presipitasi-trmm [ 1 Agustus
2016]
26

PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro)


MEMBAWA LISTRIK UNTUK DESA TERPENCIL

S
umber Daya Air adalah
sumber daya dengan
beragam kegunaan yang
sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia sehari-hari.
Kegunaan air juga meliputi
penggunaan air dalam upaya
pengadaan energi listrik yang
juga merupakan kebutuhan
utama dalam masyarakat. Listrik
merupakan salah satu kebutuhan
yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Tanpa
adanya listrik, akan sulit bagi kita
untuk mengembangkan suatu
aktivitas. Keterbatasan tenaga
listrik merupakan salah satu
permasalahan yang harus segera
diatasi sehingga tidak
Potensi Energi non-BBM yang Ada di Alam mengakibatkan krisis yang dapat
(Sumber : 3.bp.blogspot.com)
berdampak lebih besar.

Dalam hal penyediaan listrik, perluasan jaringan sampai 4. Tuntutan pasar global, bahwa suatu saat pemerintah
ke daerah-daerah terpencil pada umumnya tidak akan menghapuskan subsidi terhadap BBM
ekonomis. Begitu juga dengan penggunaan
pembangkit berbahan bakar fosil untuk daerah terpencil
biasanya tidak ekonomis, karena skala pembangkitan
yang terlalu kecil dan tingginya biaya bahan bakar.

Tingginya harga bahan bakar fosil serta menurunnya


kualitas lingkungan yang terjadi diakibatkan oleh faktor-
faktor seperti :

1. Semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil di


belahan dunia.
2. Kenaikan/Ketidakstabilan akibat laju permintaan
yang lebih besar dari pada laju peningkatan produksi
minyak. Walaupun beberapa ahli perminyakan di
Negara maju berusaha menemukan ladang-ladang
baru, hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap
kenaikan harga minyak tersebut.
3. Meningkatnya pencemaran lingkungan akibat dari
pengunaan minyak fosil yang berakibat
meningkatnya gas CO2, dan menipisnya lapisan
OZON di atmosfir yang menimbulkan naiknya suhu
bumi dan makin meningkatnya permukaan air laut
Kronologis Distribusi Listrik
sehingga dapat menyebabkan malapetaka bagi
(Sumber : kampuzsipil.blogspot.com)
manusia maupun lingkungan hidup lainya.
27

Meskipun demikian, penyediaan listrik tetap harus Potensi sumber energi terbarukan di Indonesia,
dilakukan karena merupakan investasi sosial yang tak khususnya tenaga air hingga saat ini baru dimanfaatkan
terhindarkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan sebesar 4,2 GW (5,55%) dari seluruh potensi yang ada
masyarakat. Menanggapi keadaan tersebut, banyak sekitar 75,67 GW. Untuk mengurangi konsumsi bahan
penelitian dikembangkan terkait alternatif pengganti bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkit listrik,
bahan fosil dengan sumber energi terbarukan. pemerintah melakukan kebijakan diversifikasi energi.

Potensi Energi Terbarukan

Sumber : Kementerian ESDM, 2006

Diversifikasi Energi Nasional


(Sumber : Suwignyo, Pembangkit Mikrohidro)

Salah satu energi terbarukan yang menjadi primadona energi lain mulai menipis dan memberikan dampak
dalam penyediaan energi di Indonesia dimana tersedia negatif, maka air menjadi sumber energi yang sangat
banyak potensi air sebagai sumber energi yaitu penting karena dapat dijadikan sumber energi
pembangkit listrik tenaga mikrohidro. pembangkit listrik yang murah dan tidak menimbulkan
polusi.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Beberapa keuntungan teknologi mikrohidro diantaranya


sebagai berikut (Agus Subandono, 2013) :
merupakan teknologi pembangkit listrik tenaga air
berskala kecil yang memanfaatkan aliran sungai atau 1. Bebas Emisi
aliran irigasi sebagai sumber tenaga untuk 2. Tidak memerlukan DAM
menggerakan turbin dan memutar generator. Pada 3. Berumur panjang (sampai dengan 30 tahun)
prinsipnya dimana ada air mengalir dengan ketinggian 4. Tidak perlu membuat waduk
minimal 2,5 meter dengan debit 250 liter/detik, maka 5. Minimal akibat langsung
disitu ada energi listrik. Selain itu mikrohidro tidak perlu Sayangnya dari beberapa kelebihan yang ada, sampai
membuat waduk yang besar seperti PLTA. PLTMh sekarang teknologi ini masih kurang familiar di
adalah suatu pembangkit listrik tenaga air dengan masyarakat, sehingga pertumbuhannya lambat.
kapasitas sistem maksimal 100 kW. Hal ini mengadopsi
Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil
standar kualitas dari India dan mempertimbangkan
dan hidro artinya air. Dalam prakteknya, istilah ini tidak
kemampuan produksi dalam negeri (Kusdiana, 2008).
merupakan sesuatu yang baku namun bisa
PLTMh berpotensi menjadi alternatif sumber listrik bagi dibayangkan bahwa Mikrohidro pasti mengunakan air
masyarakat pedalaman di Indonesia disaat sumber sebagai sumber energinya. Yang membedakan antara
28

istilah Mikrohidro dengan Minihidro adalah output daya dengan 100 kW, sedangkan untuk minihidro daya
yang dihasilkan. Mikrohidro menghasilkan daya sampai keluarannya berkisar antara 100 sampai 1 MW.

Klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTH)


(Sumber : Asosiasi Hidro Bandung)

Klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTH) Skala Kecil


(Sumber : Asosiasi Hidro Bandung)

Secara teknis, mikrohidro mempunyai tiga hal utama b. Settling Basin (Bak Pengendap)
yaitu air sumber energi, turbin dan generator. Air yang Bak pengendap digunakan untuk memindahkan
mengalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap
ketinggian tertentu melalui pipa pesat menuju rumah adalah sangat penting untuk melindungi
instalasi (powerhouse). Di rumah instalasi, air tersebut komponen-komponen berikutnya dari dampak
akan menumbuk turbin sehingga akan menghasilkan pasir.
energi mekanik berupa berputarnya poros turbin.
Putaran poros turbin ini akan memutar generator c. Headrace (Saluran Pembawa)
sehingga dihasilkan energi listrik. Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit
untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
Berikut merupakan komponen PLTMh diantaranya :

a. Diversion Weir dan Intake (Intake dan Pengalih) d. Headtank (Bak Penenang)
Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur
melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai perbedaan keluaran air antara sebuah penstock
(intake pembuka) ke dalam sebuah bak dan headrace, dan untuk pemisahan akhir kotoran
pengendap (settling basin) dalam air seperti pasir, kayukayuan.
29

e. Penstock (Pipa Pesat/Penstok) f. Turbine dan Generator


Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang Perputaran dari roda dapat digunakan untuk
lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai memutar sebuah alat untuk mengoperasikan
sebuah turbin sebuah generator listrik.

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro


(Sumber : Agus Subandono, PLTMh)

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Bandung yang dapat menghemat Rp 10 milyar setahun.
(PLTMh), merupakan salah satu alternatif supply energi Apabila seluruh PLTMh mencapai kapasitas 500MW,
listrik, khususnya di pedesaan yang tidak terjangkau penghematan biaya yang hasilkan akan mencapai
oleh jaringan listrik PLN. PLTMh merupakan alternatif sekitar Rp 4,27 triliun. Selanjutnya dalam RIPEBAT
yang sangat potensial bila dibandingkan dengan (Rencana Induk Pengembangan EBT) 2010-2025, 6
sumber energi terbarukan lainnya. Secara garis besar propinsi memiliki potensi PLMTh seperti Papua dengan
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMh) memiliki total 15,6 GW, Kaltim dengan total 6.743 MW, Sulsel,
kelebihan dalam hal biaya pokok produksi (BPP) yang Kalbar, Sumut dan Aceh akan dikembangkan untuk
lebih rendah jika dibandingkan dengan pembangkit meminimalisir kesenjangan kesejahteraan bagi desa-
listrik dengan sumber energi terbarukan lain seperti desa terpencil yang salah satunya diakibatkan tak
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Sebagai terjangkau listrik PLN (Fathurrachman Fagi, 2016).
contoh PLTD di Papua menghabiskan biaya sebesar
Rp 30.000/liter, tingginya BPP menyebabkan harga jual Oleh karena keberhasilan tersebut, pemerintah akan
listrik mencapai Rp 8.000/kWh, tentunya akan lebih memberikan subsidi listrik pembangkit listrik tenaga
efisien bila menggunakan PLTMh yang tarifnya hanya mikrohidro (PLTMh) sebesar Rp 520 miliar pada tahun
sekitar Rp 2.000/kWh. 2017, yang telah disetujui oleh Komisi VII DPR RI
(EBTKE, ESDM, 2016).
Hingga saat ini beberapa PLTMh yang telah beroperasi
di pelosok Indonesia diantaranya PLTMh Mbakuhau, Penulis :
PLTMh Cinta Mekar, PLTMh Curug Agung, PLTMh Yusron Dwi Mangestika Wicakso Sugianto, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
Kombongan dan Sumba Timur, PLTMH Selen Aik, Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Lombar dan PLTMh Cileunca, Pangalengan, Kab. yusrondwim@gmail.com

Sumber :
Fagi, Fathurrachman. 2016. “Kondisi EBT di Indonesia”. [Online] Tersedia :
http://bit.ly/2hfO6mG [16 November 2016]
Sentanu. 2013. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Asosiasi Hidro Bandung.
Bandung
Sukamta, Sri. 2013. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH)
Jantur Tabalas Kalimantan Timur. UNES. Semarang
Suwignyo. 2012. Pembangkit Mikro Hidro : Teknologi, Survey & Desain, Implementasi
Konstruksi dan Peluang Pengembangan.UMM. Malang
Jalan dan Jembatan
32

Jalan Pintas Lintas Negara

T
ransportasi adalah alat yang digunakan untuk Swiss Museum of Transport yang sudah disediakan oleh
mengangkut manusia, hewan maupun barang pemerintah Swiss.
dari tempat asal ke tempat tujuannya dengan
memakai suatu alat yang dapat di gerakan oleh
makhluk hidup atau mesin. Transportasi berfungsi untuk
menunjang kehidupan manusia mulai dari
perekonomian, sosial, sampai bermanfaat untuk
kebutuhan wilayah dan secara politis pun berpengaruh
sekali. Bagaimanapun, transportasi pasti memiliki
tantangan di berbagai bidang, rekayasa transportasi
merupakan salah satu fungsi pendekatan untuk
memperbaiki hal-hal tersebut.

Berbagai negara di belahan dunia memiliki tantangan


tersendiri untuk menyelesaikan masalah transportasi, Geografi Swiss di Kelilingi Negara Eropa Lainnya
Swiss seperti pada umumnya negara-negara di Eropa, (Sumber: http://www.wikiwand.com/da/Schweiz'_geografi)
memiliki sistem transportasi yang sangat teratur untuk
mobilitasnya. Berlokasi di antara negara-negara Eropa, Swiss memiliki keberagaman lanskap dan iklim dengan
Swiss memiliki jalur kereta api yang padat, jalur antar area sekitar 41.285 km 2. Populasi mencapai 7,9 juta dan
kota, jalur gunung, jalur kendaraan bermotor. Salah satu kepadatan penduduk rata-rata sekitar 190 orang per
yang menjadi perhatian adalah jalur gunung yang cukup km2. Namun bagian selatan pegunungan Swiss
berliku, yaitu terletak di pegunungan Alpen. penduduknya lebih sedikit dibandingkan bagian utara.
Negara ini memiliki bidang topografi dasar yaitu
Pegunungan Alpen Swiss di selatan, dataran tinggi
Swiss atau Middleland dan pegunungan Jura di sebelah
utara.

The Alps (Pegunungan Alpen) adalah pegunungan


tinggi yang menjulang ditengah-tengah negara tersebut,
sekitar 60% luas daerahnya dari total luas negara
tersebut. Swiss memiliki pemandangan lebih terbuka
dan berbukit, sebagian adalah hutan, sebagian lain
adalah padang rumput yang luas.

Sebelum adanya Gotthard Base Tunnel


Kembali berbicara transportasi dan geografi Swiss yang
unik, menumbuhkan inovasi terhadap tantangan-
Jalur Darat Oberalp Pass di Swiss
tantangan tersebut. Rute St Gotthard Pass merupakan
(Sumber:http://imamdzaki123.blogspot.co.id/2016_02_01_arc salah satu bagian yang terpenting untuk dapat melalui
hive.html) pegunungan Alpen yaitu dengan melewati bagian utara
dan selatan lokasi tersebut. Lalu lintas yang terus
Swiss menjadi salah satu negara di benua Eropa yang meningkat sampai sekitar sepuluh kali lipat sejak tahun
bukan hanya memiliki pemandangan yang indah. 1980, dan terowongan yang ada sejak dulu sudah tidak
Namun Swiss memiliki sistem transportasi yang cukup dapat menampung kapasitas lalu lintas mereka.
baik dan terhubung dengan beberapa negara seperti Kemudian terdapat usulan terowongan jalan sejajar
Prancis dan juga Jerman serta Belgia. Dan dengan jalan yang sudah ada namun dengan catatan
perkembangan dunia transportasi di Swiss bisa Anda akan dibangun jika volume lalu lintas meningkat sampai
lihat dengan jelas di salah satu obyek wisata yaitu satu juta kendaraan per tahun.
33

Untuk itu ada sebuah usulan agar perjalanan bisa lebih Gotthard sampai untuk pelayanan reguler kereta api
cepat melalui jalur Swiss Alps, yaitu degan memotong yang baru.
jalur Gotthard Massif sekitar 600 m (2000 ft) dengan cara
membuatnya di bawah terowongan tua disana. Keadaan
eksisting di terowongan tersebut hanya dapat dilalui
kereta lokomotif karena melewati lembah pegunungan
yang sempit, jalur yang berliku-liku dan menanjak,
terowongan ini memiliki ketinggian 1100 meter diatas
permukaan laut. Kereta barang pun hanya dapat
membawa barang hingga 3500 ton.

Rute kereta api Transalpine Swiss sudah berusia lebih


dari seratus tahun. Karena mereka tidak lagi memenuhi
persyaratan dimana jalur rel antara utara dan selatan
lalu lintasnya semakin meningkat, dan sekarang mereka
sedang membangun akses kembali. Ada beberapa fakta
mengenai rute kereta api gunung Gotthard diantaranya:
akses utara dan selatan merupakan akses yang landai
dengan kecepatan maksimum 80 km / jam dan dengan
tinggi permukaan tanah daerah tersebut sekitar 1.100 Pembangunan Dua Jalur Layanan Baru yaitu berada di
mdpl., di mana terowongan rel Gotthard yang lama Gotthard dan Lötschberg
terletak sekitar 900 m lebih tinggi dari kota Milan. (Sumber: Engineering joint-venture Gotthard Base Tunnel
South, 2004)

Aspek Umum Rute Baru Gotthard


Rute rel transalpine rel Gotthard akan mengandalkan
kota Zurich dan Milan, untuk menarik daerah terdekat
yaitu Jerman, Swiss dan Italia. Beberapa keuntungan
dibangunnya terowongan Gotthard diantaranya yaitu
waktu tempuh antara Zurich dengan Milan kurang dari 1
jam itu artinya waktu tempuh perjalanan memakai kereta
dan pesawat hampir sama.

Terowongannya sendiri, tidak sekedar terowongan atau


lubang yang menembus gunung. Terowongannya
Akses Transalpine di Terowongan yang Lama dirancang sedemikian rupa sehingga jika terjadi sesuatu
(Sumber: http://www.zeljeznice.net) yang bersifat darurat maka dapat dilakukan evakuasi
juga. Selain itu, karena sangat panjang (57 km) maka
Pemerintah Swiss telah memutuskan untuk membuat untuk menghindari terjadinya delay karena saling
jalur baru yang melintangi pegunungan Alpine baru menunggu kereta api, maka dibuat jalur ganda, agar
dengan dua jalur rel. Badan populasi Swiss melakukan lubang terowongan tidak terlalu besar maka dibuat
konfirmasi keputusan dan dengan suaranya memberi sekaligus dua terowongan ganda.
otorisasi untuk membahas pendanaan investasi
tersebut. Jalur warna merah (gambar terlampir) adalah jalur rel
kereta api yang ada, jalur warna kuning adalah lokasi
The Swiss Federal Railways bersama dengan terowongan. Jalur kuning yang kiri adalah terowongan
Lötschberg Railways ditugaskan untuk merealisasikan lama Gotthard, panjang 15 km dibangun tahun 1881,
dan mengatur 2 layanan jalur Alpine Transverse yang sedangkan jalur kuning yang kanan adalah terowongan
baru, yaitu di jalur Gotthard dan Loetschberg. Kemudian baru Gotthard Base Tunnel yang baru saja selesai
didirikanlah The AlpTransit Gotthard Ltd oleh pemerintah ditembus bulan oktober 2010, dan diperkirakan akan
Swiss, dengan kantor pusat yang berada di jantung selesai lengkap di tahun 2015 atau 2017. Jadi kalau
Swiss yaitu Lucerne. Dimana semua pembiayaannya dihitung sejak tahun 1994 maka pembangunan
mulai untuk mengelola desain dan karya pembangunan terowongan tersebut telah melewati angka 20 tahun.
34

Bagian yang paling mengesankan dari rute lalu lintas Tinjauan tentang Desain Terowongan
baru Gotthard Base Tunnel Alpen ini adalah yang Dasar terowongan membentang dari Erstfeld di utara ke
rencananya akan menangani lalu lintas campuran, yaitu Bodio di selatan. Ini terdiri dari dua tabung single-track
kereta api kecepatan tinggi untuk penumpang paralel dengan diameter bervariasi dari 9,0 hingga 9,5
(kecepatan mencapai 250 km/jam) serta kereta api meter, yang dihubungkan oleh crosspassages setiap
barang yang lebih lambat (sampai 160 km/jam). 300 meter.

Setelah selesai dan operasi, Gotthard Base Tunnel akan Pada dua posisi, sepertiga dan dua pertiga sepanjang
menjadi terowongan terpanjang di dunia. Sistem ini akan dasar terowongan, terletak stasiun multifungsi untuk
berjalan melalui Alpen pada 500-550 meter di atas pengalihan kereta melalui crossover ke tabung lain, lalu
permukaan laut. berfungsi juga untuk pemasangan instalasi elektro-
mekanik, dan untuk berhenti dari kereta dan evakuasi
penumpang dalam kasus darurat.

Evaluasi lebih rinci dan canggih menunjukkan bahwa


sistem terowongan ini adalah yang paling cocok untuk
terowongan Alpine ini. Untuk mempersingkat waktu
konstruksi dan untuk tujuan ventilasi, terowongan akan
dikerjakan dari beberapa situs secara bersamaan. Untuk
tujuan ini, terowongan telah dibagi menjadi beberapa
bagian. Penggalian akan berlangsung dari tiga portal
secara bersamaan di Amsteg, Sedrun dan Faido.

Jalur Gotthard Base Tunnel Menggantikan Jalur Transportasi


Swiss yang Lama di Lihat dari Pencitraan Google Maps
(Sumber:https://wiryanto.files.wordpress.com/2010/10/neat_g
bt_engl_.jpg)
Skema Sistem Gotthard Base Tunnel di hubungkan oleh
crosspassages per 300 meter
(Sumber: http://sangatuniksekali.blogspot.co.id/2011/ 08/10-
terowongan-kereta-api-terpanjang-di.html)

Pekerjaan terowongan Gotthard ini telah berjalan


selama bertahun-tahun, salah satu bagian wilayah
pekerjaannya yaitu Sedrun pekerjaan konstruksinya
sudah berlangsung sejak tahun 1996. Pada tanggal 19
Juli 2004 pengeboran di portal Erstfeld utara menjadi titik
pengeboran bagian terakhir, kemudian untuk bulan-
bulan berikutnya pekerjaan konstruksi dapat berfokus
pada pekerjaan utama terowongan yang berkaitan
dengan konstruksi stasiun dan jalurnya. Jika melihat
Potongan memanjang jalur KA Swiss pada jadwal pelaksanaan dan progress yang telah
(Sumber: https://wiryanto.net/2010/10/17/gotthard-base- tercapai oleh setiap bagian wilayah, menunjukkan
tunnel-di-swiss-terowongan-ka-terpanjang-di-dunia/) bahwa penggalian terowongan akan selesai pada Maret
35

2010 dan kereta api pertama akan berjalan melalui Beberapa tantangan dalam pengeboran terprediksi.
Gotthard Base Tunnel pada bulan April 2015. khususnya dari kondisi geologi menunjukkan bahwa
terdapat kondisi tanah berbatu yang sangat buruk,
kekhawatiran akan adannya deformasi radial, tantangan
tersebut di minimalisir dengan memanfaatkan
lengkungan baja untuk menstabilkan tanah tersebut.
Untuk memastikan ketahanan tanah disekitar lokasi
Titik-titik Penggalian Terowongan yang dibagi per Wilayah pengeboran, dilakukan simulasi tekanan massa batuan
(Sumber: http://www.bbc.com/news/world-europe-36423250)
sekitar 0,75 MPa terhadap baja tersebut.

Sedrun Section
Bagian ini merupakan yang paling rumit dalam
penggalian terowongan, karena alasan logistik dan
geologi. Terdapat ventilasi vertikal dengan ketinggian
835 diatas permukaan laut dan panjang poros tersebut
adalah 450 meter. Pekerjaan seperti ini harus dilakukan
secara simultan. Hingga 6000 ton bahan digali dan harus
ditangani setiap harinya. Pembuatan poros ventilasi
dengan diameter 7,90 meter di gali dengan metode
pengeboran dan peledakan.

Catatan lain menunjukkan bahwa pengeboran poros


rata-rata adalah 11,07 meter setiap harinya.
Pengeboran dikerjakan bertahap yaitu pada fase
pertama, pengeboran di lakukan percobaan dengan Simulasi Kuat Tarik Baja
pengeboran 43 cm sampai ujung poros. Pada fase (Sumber : Engineering joint-venture Gotthard Base Tunnel
South, 2004)
kedua, pengeboran di perbesar diameternya menjadi
1,80 meter dan tahap ketiga mencapai diameter akhir 7
Faido Section
meter.
Pembagunan pada bagian ini dimulai pada desember
1999 dengan metode pengeboran konvensional dan
peledakan. Dekat dengan portal dibangun pula pabrik
pengolahan untuk keperluan daur ulang dan produksi
agregat beton. Kontrak untuk bagian Faido dan Bodio
jumlahnya adalah 1,1 miliar US dollar. Dalam kawasan
akan dibangun stasiun multifungsi termasuk terminalnya
dan dibangun sesuai dengan kondisi geologi lokasi
tersebut, pembangunan akan ditempatkan pada area
yang strategis dengan luas sekitar 260 meter persegi.

Penulis:
Alvian Ardiansyah, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
Instalasi Tunnel Boring Machine di Ruang Bawah Tanah Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
(Sumber: http://www.getlinkyoutube.com) alvianardiansyah2@gmail.com

Sumber :
Fabbri, Davide. 2004. “Engineering joint-venture Gotthard Base Tunnel South”. Lombardi
Engineering Ltd.
Pearson, Chris. 2010. “10 Terowongan Kereta Api terpanjang di Dunia". [Online] Tersedia:
http://bit.ly/2gBjOGZ [18 November 2016]
Rail, Cross. 2016. “Meet our giant tunnelling machines”. [Online] Tersedia:
http://bit.ly/1foWMOA [18 November 2016]
Wiryanto. 2010. “Gotthard Base Tunnel di Swiss, terowongan KA terpanjang di dunia”.
[Online] Tersedia: http://bit.ly/2gFMiTC [18 November 2016]
36

INOVASI SUBMERGED FLOATING TUNNEL (SFT)


AKANKAH TEREALISASI ATAU TETAP MENJADI FILOSOFI ?

P
ermintaan perjalanan pada suatu daerah yang
berpotensi akan cenderung selalu meningkat dari
waktu ke waktu. Tingginya volume perjalanan
menjadi tantangan bagi para engineer untuk terus
berinovasi menghasilkan teknologi yang mampu
melayani permintaan perjalanan tersebut. Infrastruktur
di suatu daerah memiliki peranan yang penting dalam
memfasilitasi kegiatan dan pergerakan manusia
ataupun barang. Selain itu, infrastruktur juga sangat
berperan pada perkembangan suatu wilayah. Dengan
adanya infrastruktur yang baik artinya terdapat akses
untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain.
Sehingga terdapat pergerakan di suatu daerah, secara Peta Jarak dari Kristiansand HinggaTrondheim
tidak langsung akan terjadi transaksi yang nantinya (Sumber : maps.google.com)
menjadi pendapatan daerah.
Ketika kondisi geografis sulit mendukung distribusi,
Norwegia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak maka perlu ditempuh metode lain agar orang dapat
gunung dan relief bumi yang tidak rata. Terutama pada dengan mudah berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain
sisi baratnya yang terdiri dari banyak fjord. Fjord adalah dengan cepat dan murah. Untuk itu, Pemerintah
bagian daerah yang sempit dari laut yang ada diantara Norwegia berencana membangun terowongan jalan
tebing atau bukit terjal sekitar laut. Keadaan alam yang melalui Sognefjord (Sognefjorden) yang mengambang
beragam inilah yang menjadi salah satu faktor sekitar 20 m di bawah permukaan air. Hal tersebut
penyebab banyaknya wisatawan yang mendatangi dilakukan untuk mengurangi kemacetan feri lokal
tempat ini. dengan membangun serangkaian terowongan bawah
air yang memungkinkan wisatawan untuk menyeberang
Sognefjord dengan kendaraan melalui terowongan
bawah laut tanpa merusak panorama dan tetap dapat
dilalalui feri. Metode ini disebut juga Submerged
Floating Tunnel (SFT).

Sognefjord ke-2 Terpanjang dan ke-3 Terdalam di Dunia Lokasi Rencana Submerged Floating Tunnel
(Sumber:irfanainsteinsilalahi.wordpress.com) (Sumber : Norwegian Public Road Administration)

Oleh karena itu, perjalanan dari destinasi satu ke


destinasi wisata lain sangatlah tinggi. Sebagai contoh, Submerged Floating Tunnel (SFT)
perjalanan dari Kristiansand ke Trondheim ditempuh
dalam waktu 21 jam menggunakan kendaraan darat atau konsep terowongan melayang dalam air adalah
atau 7 jam menggunakan feri. salah satu inovasi konstruksi modern yang sebenarnya
37

telah dipatenkan oleh Norwegia pada 1923 silam (Bernt 2. Biaya konstruksi dan material relatif lebih murah
Jakobsen, 2010). Konsep dari Submerged Floating karena tidak ada pekerjaan pilar jembatan dan
Tunnel (SFT) adalah meletakkan sebuah struktur pondasi
berbentuk tubular pada kedalaman tertentu dibawah 3. Membutuhkan material yang relatif lebih sedikit
permukaan air dengan menggunakan konsep gaya dibandingkan dengan pembuatan jembatan
apung Archimedes sebagai daya dukungnya. Dengan konvensional.
sistem ini, ada bantuan kekuatan dari pengaruh uplift 4. Pemandangan konstruksi tidak terlihat
struktur akibat berada dalam air.

Prinsip Archimedes
(Sumber : ali-sabana.blogspot.co.id)

Submerged Floating Tunnel (SFT) Dilintasi Kapal Feri


(Sumber : Norwegian Public Road Administration)

Jakobsen (2010) mengklasifikasikan elemen struktur


SFT menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

a Tube/Penampang Submerged Floating Tunnel


(SFT) sebagai elemen yang menyediakan ruang
bagi lalu lintas jalan dan atau rel.
Terdapat beberapa macam bentuk dan bahan
penampang Submerged Floating Tunnel (SFT) yang
telah diteliti sebelumnya, diantaranya berbentuk
Submerged Floating Tunnel (SFT) lingkaran dengan bahan beton (Trevit, 2009).
(Sumber : Norwegian Public Road Administration)

Pada dasarnya Submerged Floating Tunnel (SFT)


terdiri dari terowongan yang mengapung di dalam air,
menggunakan gaya apung pada badan penampang
SFT untuk menahan beban vertikal (beban mati dan
beban tambahan) yang bekerja pada Submerged
Floating Tunnel (SFT). Beban tambahan tersebut
antara lain adalah beban lalu lintas, beban utilitas dll.
Sedangkan untuk menahan gaya horisontal, baik tegak
lurus sumbu Submerged Floating Tunnel (SFT) maupun
sejajar dengan sumbu Submerged Floating Tunnel
(SFT), digunakan kabel yang dijangkarkan. Penampang SFT Lingkaran Beton
Penjangkaran kabel dapat dilakukan pada struktur (Sumber Trevit 2009)
pondasi yang tertanam di dasar perairan (gravity
Desain penampang Submerged Floating Tunnel (SFT)
anchor) ataupun pada ponton yang mengapung.
tergantung dari lebar jalur kendaraan yang
Kelebihan Submerged Floating Tunnel (SFT) direncanakan dan besar gaya apung yang dibutuhkan.
dibandingkan jembatan konvensional adalah : Desain penampang yang terlalu besar akan
mengakibatkan gaya apung struktur akan menjadi
1. Berkurangnya pekerjaan pembuatan pilar dan sangat besar. Gaya apung yang terlalu besar dapat
pondasi dalam, sehingga lebih ramah lingkungan menyulitkan pada saat perencanaan struktur kabel
38

penahannya. Sehingga dimensi penampang harus  Struktur rangka dinding penampang


direncanakan sedemikian rupa hingga memenuhi rasio  Perletakan
gaya apung yang ideal, yaitu antara 1,2 sampai dengan
1,3. Struktur penampang Submerged Floating Tunnel b Cable/Kabel Pengikat Submerged Floating Tunnel
(SFT) sendiri pada umumnya terdiri dari beberapa (SFT) yang dijangkarkan pada dasar perairan baik
bagian, yaitu : secara vertikal atau horisontal ataupun kombinasi
 Lantai Kendaraan keduanya.
 Balok Pembagi (arah melintang dan c Ponton, pengikat Submerged Floating Tunnel
memanjang) (SFT) apabila dijangkarkan pada permukaan
 Dinding penampang perairan.

Perbandingan Submerged Floating Tunnel (SFT) Dengan Ponton dan Submerged Floating Tunnel (SFT) Dengan Cable
(Sumber : Daniel Cantero Lauer, ntnu.edu)

d Gravity Achors jika menggunakan sistem pengikat e Shore Connection pada bagian akhir Submerged
yang dijangkarkan pada dasar perairan. Floating Tunnel (SFT) yang menghubungkan
dengan daratan.

Rencana Submerged Floating Tunnel yang akan


membentang sampai 3.700 m di Sognefjorden
menghubungkan daratan Lavik dengan Oppeda.
Struktur terowongan ini terbuat dari dua buah tabung
beton yang masing-masing terdiri dari arah lalu lintas
berlawanan dengan struktur pondasi ponton 20 m di
bawah permukaan air laut. Sehingga dengan keadaan
ini struktur terhindar dari benturan dengan kapal yang
melintas.

Konfigurasi Cable dan Gravity Anchors Tampak Samping,


Tampak Atas dan Tampak Depan Tampak SFT Dari Bawah Permukaan Air Laut
(Sumber : Norwegian Public Road Administration) (Sumber : Norwegian Public Road Administration)
39

Submerged Floating Tunnel (SFT) Terdiri Dari Dua Tabung Dengan Dua Arah Lalu Lintas Berbeda
(Sumber : Norwegian Public Road Administration)

Ponton sepanjang permukaan akan menahan jembatan


yang terapung di dalam laut dengan setidaknya
dibutuhkan 4000 pipa untuk setiap jalurnya. Struktur
bebatuan yang berada diatas ponton untuk memastikan
stabilitas ekstra. Namun desain ini memiliki kelemahan
yang rentan terhadap kerusakan berasal dari cuaca.

SFT Dari Bawah Permukaan Air


(Sumber : Norwegian Public Road Administration)

Rencana ini sudah diajukan sejak 2012 ke Norwegian


Ponton Pada Permukaan SFT Public Roads Administration dan diklaim sebagai
(Sumber : Norwegian Public Road Administration) sarana terbaik untuk melewati Sognefjord. Apabila
proyek ini dapat berjalan dan dapat beroperasi pada
Hingga saat ini sistem Submerged Floating Tunnel
2035 sesuai rencana, maka jarak dari Kristiansand ke
(SFT) hanya menjadi sebatas filosofi saja, karena
Trondheim yang awalnya 21 jam dapat dipersingkat
sistem Submerged Floating Tunnel (SFT) ini masih
menjadi 11 jam perjalanan. Selain itu, Norwegia akan
dalam tahap kajian dan belum ada yang berani untuk
menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan
membangun infrastruktur serupa dengan inovasi ini.
sistem inovasi Submerged Floating Tunnel (SFT) ini.
Tidak berperan sebagai penggagas saja dalam inovasi
ini, pasalnya Norwegia telah menyiapkan dana sekiatar Penulis :
$25 miliar untuk merealisasikan proyek ini, yang Yusron Dwi Mangestika Wicakso Sugianto, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
diperkirakan selesai pada tahun 2035. Dengan estimasi Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
pengerjaan selama 9 tahun. yusrondwim@gmail.com

Sumber :
Grantz, Walter., 2010. Conceptual study a deep water, long span, Submerged Floating
Tunnel (SFT) crossing, Immersal Tunnel Consultant. USA
Indrawan, Reka., 2013. Studi Penampang Submerged Floating Tunnel (SFT), ITS
Jakobsen, Bernt., 2010. Design of the Submerged Floating Tunnel operating under
various conditions. Cowi AS Grenseveien. Norwegia
Norwegian Public Roads Administration, 2011. A Feasibility Study–How to cross the
wide and deep Sognefjord. Norwegian Public Roads Administration. Norwegia.
Rønnquist, Anders. 2015. Submerged floating tube bridges. [Online] Tersedia
http://bit.ly/2hlYXYf [18 November 2016]
40

JALAN PLASTIK
TAHAN LAMA, EFISIEN, RAMAH LINGKUNGAN, dan BERBASIS MASYARAKAT

J
alan merupakan sarana
transportasi darat terpenting
untuk menghubungkan satu
tempat ke tempat lain, serta menjadi
sarana dimana kendaraan melintas.
Struktur permukaan jalan berpengaruh
pada kenyamanan dan keamanan
kennaraan melintas. Permasalahan
yang sering terjadi pada jalan adalah
kerusakan struktur dan jalan telah
mengalami aus (kelelahan) atau sudah
mencapai umur pakai. Salah satu
inovasi teknologi dalam pembangunan
Jalan adalah Plastic Roads (Jalan
Plastik). Jalan Plastik adalah jalan
yang terbuat dari plastik daur ulang
menjadi bentuk modul (bagian-bagian)
Jalan di India Yang Menggunakan Plastic Sebagai Campuran Asphalt yang dapat dengan mudah dipasang
(Sumber: www.thebetterindia.com) dan dilepas untuk perbaikan

Konsep Jalan Plastik oleh KWS dari umur harapan hidup mereka dapat didaur ulang
Konsep PlasticRoad, pertama kali diperkenalkan pada lagi, serta memberikan kontribusi ke perputaran
tahun 2015 oleh KWS, dimana sampah plastik daur ekonomi dan lingkungan yang bersih.Konsep
ulang diubah menjadi modul ringan dengan interior PlasticRoad ini sejalan dengan perkembangan inisiatif
berongga yang dapat dipasang dengan kabel dan pipa untuk membebaskan laut maupun darat dari 'sup
plastik serta memungkinkan untuk menguras kelebihan sampah plastik'. Plastik daur ulang dibuat menjadi
air dijalan. Unit pra-fabrikasi akan mudah untuk dibawa bagian jalan prefabrikasi yang dapat diinstal dalam satu
atau dipindahkan, dirakit dan dipelihara, serta bobot potong. Produksi prefabrikasi dan desain yang ringan
yang lebih ringan dimana tanah akan cenderung kurang juga membuat pembangunan PlasticRoad menjadi
rentan terhadap penurunan. kegiatan yang jauh lebih sederhana. Jalan dapat
dibangun dalam waktu minggu, bukan bulan. Hal ini
Tujuan dari jalan plastik adalah untuk menciptakan jalan juga jauh lebih mudah untuk mengontrol kualitas jalan
dengan jejak ekologi yang lebih kecil daripada sistem (kekakuan, air,drainase, dll)
jalan tradisional. Ketika unsur-unsur mencapai akhir

Ilustrasi PlasticRoad oleh VolkerWessels (KWS)


(Sumber: en.volkerwessels.com)
41

Tiap modul (bagian) PlasticRoad dibuat dengan


mencetak potongan-potongan sampah daur ulang
menjadi modul berongga pada suhu tinggi. Dalam per-
fabrikasi juga memungkinkan untuk mengintegrasikan
unsur-unsur lain dalam fase prefabrikasi. Elemen-
elemen ini mencakup lalu lintas loop sensor, peralatan
pengukuran, dan koneksi untuk tiang lampu.

Ilustrasi Potongan PlasticRoad oleh VolkerWessels (KWS)


(Sumber: en.volkerwessels.com)

Ilustrasi Pencetakan Pre-fabrikasi Modul PlasticRoad oleh


VolkerWessels (KWS) (Sumber: en.volkerwessels.com)

PlasticRoad merupakan produk yang hampir bebas


perawatan. Produk ini tidak terpengaruh oleh korosi dan
cuaca. Struktur jalan ini tahan pada suhu terendah -40
derajat dan setinggi 80 derajat Celcius dengan baik.
Produk ini ini juga jauh lebih tahan terhadap korosi
kimia. Estimasi memprediksi bahwa umur jalan plastik
akan tiga kali lipat dari jalan umumnya- berpotensi
tahan selama 50 tahun.. Itu berarti akan mengurangi
pemeliharaan jalan dan mengurangi atau tidak ada
kemacetan lalu lintas dan jalan memutar akibat
kerusakan jalan. Keuntungan utama dari PlasticRoad Ilustrasi Potongan PlasticRoad oleh VolkerWessels (KWS)
adalah struktur berongga yang dapat diinstal pada (Sumber: en.volkerwessels.com)

permukaan berpasir.
PlasticRoad dibuat dengan rongga didalamnya selain
untuk instalasi kabel sekaligus menjadi pengalir air
sementara ketetika hujan, sehingga mengurangi
volume luapan air hujan di drainase. Permukaan jalan
plastik didesign sedemikian rupa agar tidak licin saat
bergesekan dengan ban kendaraan. Bagian dapat di
prefabrikasi di pabrik dan diangkut ke lokasi yang akan
dibangun, mengurangi proses konstruksi di lokasi,
sedangkan waktu konstruksi yang lebih pendek dan
pemeliharaan rendah akan berarti kemacetan kurang
disebabkan oleh perbaikan jalan. material yang lebih
ringan juga dapat diangkut lebih efisien dan ini lebih
hemat dalam biaya.
Ilustrasi Potongan PlasticRoad oleh VolkerWessels (KWS)
KWS mengatakan proyek PlasticRoad masih pada
(Sumber: en.volkerwessels.com)
tahap konseptual, namun perusahaan berharap untuk
Pembangunan jalan mengunakan Plastic Road menjadi dapat meletakkan jalan raya penuh daur ulang pertama
sangat sederhana, tanpa memerlukan banyak alat dalam waktu tiga tahun. Rotterdam, sebagai pendukung
berat, selain alat-pengangkat modul, serta tanpa perlu teknologi berkelanjutan, telah mengisyaratkan minat
menggunakan banyak pekerja. Perbaikan juga dalam menjalankan metode ini.Setelah jalan plastik
dilakukan dengan mudah, dengan mengangkat modul telah habis masa pakai atau rusak, KWS berharap
yang rusak dengan modul baru, perbaikan hanya akan untuk mendaur ulang lagi dan membangun PlasticRoad
membutuhkan waktu yang relatif singkat. baru. Untuk saat ini, gagasan ini masih dalam
42

pengembangan bersama dengan perusahaan Wavin penemuan ini, dan hanya menggunakannya untuk
dan Total dan akan mulai diterapkan di Rotterdam, melayani masyarakat.
Belanda dan direncanakan mulai direalisasikan pada
akhir tahun 2017. Tapi kita sudah bisa melihat
bagaimana plastik dapat bekerja sebagai bahan untuk
Jalan dengan melihat ‘Jalan Plastik’ yang ada di India.

‘Jalan Plastik’ Di India


Kota Jamshedpur di India telah membangun hampir 50
kilometer jalan-plastik-sebagian, dimana plastik daur
ulang menjadi bahan campuran aspal dalam
perkerasan jalan. Botol dan pembungkus plastik
dikumpulkan ke pusat-pusat pengumpul, kemudian
dicacah, dan dicampur dengan aspal panas. Plastik
dikumpulkan dari seluruh kota dan dibawa ke 10 pusat
koleksi. Sampah tersebut kemudian dipecah dengan Jalan di India Yang Menggunakan Plastic Daur Ulang
memotong-motong dengan ukuran 1/16 inchi "sebelum Sebagai Campuran Asphalt
memprosesnya lebih lanjut. Setidaknya, ide ini juga (Sumber: dok. Vinoth N)
berasal dari konsep yang dikembangkan
VolkerWessels (KWS), dan ini merupakan langkah
yang menjanjikan sebuah alternatif untuk memecahkan
masalah plastik yang telah menjadi permasalahan
dunia.

Jalan ini dibangun berkat karya Jamshedpur Utilitas and


Service Company (JUSCO), yang merupakan anak
perusahaan dari Tata Steel. Penelitian tentang
mencampurkan plastik pada aspal untuk perkerasaan
ini dimulai oleh Prof. Vasudevan pada tahun 2002.
Anand, yang adalah seorang insinyur lingkungan,
mengatakan tidak ada biaya pemeliharaan selama lima
tahun pertama. Dia juga mengatakan bahwa untuk
setiap jalan satu km panjang dan empat meter lebar Pencampuran Plastik Pad Agregat Panas
menggunakan teknologi ini, satu ton aspal biaya Rs (Sumber: www.scoopwhoop.com)
50.000 (Rp.10 juta) disimpan.
Seluruh proses ini sangat sederhana, bahan limbah
Penggunaan aspal telah dikurangi dengan 7% sejak plastik yang telah dibersihkan dan dikeringkan, cacah
JUSCO mulai inisiatif ini. Anand mengatakan umur dengan ukuran tertentu menggunakan mesin
panjang jalan yang terbuat dari limbah plastik-aspal shredding. Plastik campuran agregat ini dipanaskan
adalah dua kali lebih baik daripada jalan aspal. Selain pada 165 °c dan dipindahkan ke ruang pencampuran,
itu,jalan ini juga tahan air, memiliki sifat mengikat dan aspal dipanaskan sampai 160 °c untuk
dengan baik, titik lembek y lebih tinggi, dapat menahan menghasilkan campuran yang mengikat dengan baik.
suhu tinggi dan beban yang lebih tinggi dan memiliki Hal ini penting untuk memonitor suhu selama
nilai penetrasi yang lebih rendah. Itu belum semuanya. pemanasan.
Biaya teknologi lebih murah dibandingkan dengan aspal
jalan dan tidak memiliki emisi gas beracun. Sampah plastik yang berukuran kemudian ditambahkan
ke agregat. Itu akan dilapisi seragam atas agregat
JUSCO telah menerima sejumlah permintaan untuk dalam waktu 30 sampai 60 detik, memberikan tampilan
menduplikasi teknologi ini dari negara bagian seperti, yang berminyak. Sampah dilapisi agregat plastik
Chattisgarh, Himachal Pradesh, Uttarkhand dan dicampur dengan aspal panas dan campuran yang
Jharkhand. Dan bahkan Nigeria, yang ingin dihasilkan digunakan untuk pembangunan jalan. Jalan
mengembangkannya di negara mereka. Namun, peletakan suhu antara 110 ° c untuk 120 ° c. Roller yang
JUSCO tidak memiliki rencana mengkomersilkan digunakan memiliki kapasitas 8 ton.
43

Jalan Plastik dianggap tahan hingga dua kali jalan


konvensional sehingga penggunaan aspal dapat
ditekan. Apabila Jalan Plastik milik VolkerWessel dapat
diterapkan seutuhnya dengan plastik daur ulang, maka
ini akan lebih ramah lingkungan, dimana apabila rusak
maka dapat dilebur dan dibentuk ulang. dan akan
menggunakan sampah lebih banyak untuk digunakan.

Berbasis Masyarakat
Seperti Jalan Plastik yang telah ada di India, sampah
(kiri) Perkerasan Aspal Konvensional Hancur Akibat Hujan plastik yang akan dijadikan campuran agregat aspal
Deras, (Kanan) Perkerasan Jalan- plastic oleh Hujan Deras merupakan sampah yang dikumpulkan oleh
(Sumber: www.eco-web.com) masyarakat hal ini dapat membantu sirkulasi
perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu proses
Berkelanjutan & Ramah Lingkungan pengolahan plastik untuk campuran agregat aspal yang
Produksi Aspal menyumbangkan 1,6 juta ton CO2 yang relatif mudah dan sederhana dapat dilakukan oleh
dilepas ke atmosfer setiap tahun dan berkontribusi 2% masyarakat umum, mulai dari pengumpulan,
dari seluruh emisi transportasi jalan, menurut The pemisahan sampah berdasarkan jenis plastik,
Guardian. Mencampur atau menganti aspal dengan pemberishan (pencucian dan pengeringan),
plastik menjadi masuk akal jika mempertimbangkan apa pencacahan, hingga pencampuran dengan bitumen
bahan bangunan pada umumnya lakukan pada agregat asphalt. Perbaikan kerusakan kecil pada jalan
lingkungan. Selain itu sampah plastik yang sulit teruarai seperti jalan berlubang dapat dilakukan segera oleh
bahkan hingga ratusan tahun dan jumlah konsumsi masyarakat tanpa perlu pemerintah daerah.
plastik didunia yang terus meningkat membuat sampah
plastik terus menumpuk.

Masyarakat di India Membangun Jalan Plastik


(Sumber: www.kuenselonline.com)

Tumpukan Sampah Plastik Di Pantai


Penulis:
(Sumber: dok. Vinoth N)
Tria Puspita Sari, S.T.
Penelaah Jasa Konstruksi
Dengan metode pembuatan jalan ini dianggap dapat Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
mengurangi jumlah tunpukan sampah plastik. Selain itu triasoewidjojo@gmail.com

Sumber :
Bale, Amol S. 2011. Potential Reuse of Plastic Waste in Road Construction: A Review.
ECO Service International. [Online] Tersedia: http://www.eco-web.com/edi/110430.html
[16 November 2016]
Keblas, James. 2015. Plastic Roads in India Reduces Waste, Save Money, and Increase
Quality. City Inspired. [Online] Tersedia; http://bit.ly/2fdNgq8 [16 November 2016]
Menon, Aparna. 2016. Roads Made of Plastic Waste in India? Yes! Meet the Professor
Who Pioneered the Technique. The Better India. [Online] Tersedia: http://bit.ly/1PcRp4d
[16 November 2016]
Saini, Shivam. 2015. Forget asphalt: a European city is building a road made entirely out
of recycled plastic. Business Insider. [Online] Tersedia; http://bit.ly/2fXfh4l [16
November 2016]
VolkerWessels. 2015. VolkerWessels introduces the PlasticRoad . [Online] Tersedia:
https://en.volkerwessels.com/en/news/detail/volkerwessels-introduces-the-plasticroad
[16 November 2016]
44

Menjangkau D E S A Melalui Judesa


K
arakteristik topografi di Indonesia setiap pulau yang menghubungkan dua lokasi di pedesaan berada
berbeda, diantaranya terdiri dari dataran dalam kondisi rusak. Di wilayah Kabupaten Lebak
rendah, dataran tinggi, perbukitan, dan khususnya, terdapat 354 jembatan yang memerlukan
pegunungan. Terdapat banyak wilayah yang penanganan.
dipisahkan oleh sungai, lereng, bukit, dan sebagainya.
Aksesbilitas masyarakat yang berada di daerah
tersebut untuk keperluan sehari-hari menjadi terbatas.
Hal tersebut menjadi sebuah hambatan karena
membatasi masyarakat untuk medapatkan akses ke
pendidikan, informasi, pemasaran hasil pertanian, dan
akses untuk mendapatkan barang/jasa yang
dibutuhkan.

Jembatan Rusak di Kabupaten Lebak


(Sumber:http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum
/15/12/31/o07hie385-diharapkan-tahun-2016-kondisi-
bangsa-semakin-baik-part5)

Puslitbang Jalan dan Jembatan pada tahun 2014


melakukan pengembangan desain untuk jembatan.
Konsep pengembangan tersebut dinamakan JUDESA
(Jembatan Untuk Desa). Jembatan gantung didesain
Sekelompok Guru Melewati Sungai untuk Sampai ke SDN
secara tipikal untuk pejalan kaki untuk daerah
Pojok Klitih III,Desa Pojok Klitih ,Jombang, Jawa Timur
(Sumber: foto.bisnis.com)
pedesaan dengan biaya murah dan pelaksanaan
pembangunannya dapat melibatkan masyarakat
setempat, sehingga masyarakat juga memiliki
tanggung jawab akan pentingnya penggunaan
tersebut.

Kriteria lokasi untuk JUDESA harus


mempertimbangkan beberapa aspek diantaranya
aspek ekonomis, aspek teknis, dan aspek kondisi
lingkungan. Pemilihan lokasi jembatan harus
mempertimbangkan keseluruhan aspek pemasangan
jembatan dan jalan penghubung atau akses jembatan.
Biaya pembuatan harus seminimal mungkin,
Gambar Anak Sekolah Menyeberangi Sungai untuk Sampai
ke sekolah kemudahan untuk proses pemasangan dan
(sumber: http://www.umm.ac.id/) perawatan, kemudahan akses dan memberikan
keuntukngan untuk masyarakat yang akan
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan menggunakannya, berada pada daerah yang memiliki
penghubung, salah satunya adalah jembatan. Sampai resiko minimal terhadap erosi aliran sungai. Lokasi
saat ini masih banyak wilayah dengan kondisi tersebut yang dipilih untuk penerapan JUDESA harus memiliki
yang membutuhkan jembatan penghubung. Pada kondisi tanah yang baik untuk pondasi jembatan.
beberapa lokasi, terdapat banyak jembatan eksisting Karakteristik tanahnya harus tanah lempung keras dan
45

tanah lempung sedang. Panjang bentang JUDESA Lantai jembatan pada teknologi JUDESA ini ditopang
didesain berdasarkan akomodasi kebutuhan panjang oleh struktur kabel seperti jembatan gantung pada
bentang jembatan dengan batasan bentang 30 meter- umumnya tetapi terdapat perbedaan distribusi beban
120 meter. lantai untuk jembatan dengan bentang lebih dari 60
meter dimana sebagian panjang lantai ditopang oleh
Material JUDESA mulai dipabrikasi secara modular sistem kabel yang berbeda atau disebut asimetris
untuk standar bentang yang ada. Hal ini dilakukan ganda, sehingga keruntuhan kabel utama penggantung
untuk memudahkan dan mempercepat masa konstruksi pada jembatan tidak mengakibatkan keruntuhan
JUDESA dilapangan. Metode konstruksi yang seluruh komponen lantai jembatan.
digunakan dirancang untuk dapat dilaksanakan dari
satu sisi sungai/ satu arah yang dapat dimanfaatkan
untuk membuka jalur perintis dan mengurangi
pengangkutan material menyeberang sungai atau
hambatan yang ingin dilalui dengan jembatan.

Bangunan atas JUDESA terbagi menjadi tiga


komponen yaitu sistem lantai,batang penggantung,
serta kabel utama dan ikatan angin. Bangunan bawah
JUDESA berupa pondasi dangkal/sumuran dengan
mutu beton siklop K-200. JUDESA sendiri disebut
asimetris, karena pondasinya hanya berada pada satu
sisi. Keuntungannya, pembangunan menjadi lebih
mudah karena pengangkutan bahan material hanya Batang Penggantung Baja Tulangan Bj 41
dilakukan pada satu sisi atau satu arah. Berikut gambar (Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w)
komponen-komponen dari jembatan JUDESA.

Pondasi Sumuran Beton Siklop K-200 Kabel Utama Sling Diameter 50 mm


(Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w) (Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w)

Lantai Jembatan JUDESA berukuran 0.9 m x 2 m Kabel Ikatan Angin Sling Diameter 19 mm
(Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w) (Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=CQCdFaX3X_w)
46

Jembatan pejalan kaki ini diberi kabel ikatan angin dan Pembangunan JUDESA lebih mudah akibat
pembatas barisan pejalan kaki agar tidak terjadi pengurangan komponen sitem pengaku ikatan angin.
getaran akibat angin atau orang berjalan di atasnya. Pasalnya, sistem ini memanfaatkan struktur lantai
Beban anginnya direncanakan dipikul secara terppisah monolit yang cukup kaku terhadap gaya lateral. Apalagi
dari beban hidup vertikal. dengan sistem prefabrikasi, material bisa di siapkan di
pabrik sehingga lebih cepat dalam proses pengerjaan.
Jembatan pejalan kaki tidak boleh melendut untuk
batas yang mungkin menyebabkan kecemasan atau Secara umum, kebutuhan biaya pelaksanaan
ketidaknyamanan bagi pengguna atau menyeabkan konstruksi JUDESA cukup murah dan terjangkau,
batang-batang yang terpasang menjadi tidak rata. bahkan dengan partiipasi swadaya masyarakat. Biaya
Fungsi dari JUDESA berdasarkan penggunaannya, untuk JUDESA berkisar antara Rp 15.000.000 – Rp
dibatasi hanya untuk pejalan kaki atau kendaraan 25.000.000 per meter panjang jembatan. Besaran biaya
sepeda motor. yang dibutuhkan ini akan tergantung pada lokasi
geografis konstruksi, kondisi tanah dan topografi lokasi
Tahapan pelaksanaan JUDESA secara umum dapat
konstruksi.
dikerjakan sdengan cepat dan mudah, bahkan dengan
partisipasi swadaya masyarakat. PUSJATAN membuat Teknologi JUDESA ini sudah diterapkan di Desa
pedoman tersendiri mengenai pelaksanaan JUDESA, Cihawuk dan Desa Cibeureum, Bandung. Pasalnya
pedoman tersebut dibuat dalam bahasa yang mudah kedua desa tersebut, puskesmas dan sekolah
dimengerti, agar dapat diterapkan dengan mudah di menengah pertama hanya ada satu, yaitu di Desa
seluruh wilayah pedesaan Indonesia. Tahapan Cibeureum. Topografi desa tercebut berbukit. Anak-
pelaksanaan secara umum dapat dilihat pada gambar anak SMP di Cihawuk harus melewati sungai ke Desa
dibawah ini. Cibeureum. Sebelum teknologi JUDESA diterapkan di
desa tersebut, masyarakat membangun jembatan dari
kayu seadanya. Jembatan kayu yang dibangun
masyarakat letaknya dengan aliran sungai. Dengan
demikian, sangat rawan diterjang oleh air bah saat
hujan deras. Jembatan tersebut, setidkanya diperbaiki
5 kali dalam kurun waktu empat bulan.

Kondisi Jembatan CIbeureum dan Cihawuk Sebelum


Diterapkan JUDESA
(Sumber:http://lipsus.kompas.com/elnino/read/2015/04/16/09
2900421/.Judesa.Cocok.Dibangun.di.Desa.Terpencil)

Proyek percontohan teknologi JUDESA ini memiliki


panjang 42 meter dan lebar 1.8 meter. Struktur
JUDESA ini lebih kokoh dibandingkan dengan
Tahap Pelaksanaan JUDESA
jembatan kayu. JUDESA juga mampu mengakomodasi
(Sumber: litbang.pu.go.id)
47

beban maksimal hingga 120 ton. Total pengerjaan di Selain di Desa Cibereum, Jembatan JUDESA ini sudah
lokasi, jembatan JUDESA ini memakan waktu sekitar 2 di terapkan di beberapa desa di Kabupaten Lebak. Ada
bulan. Total biaya pembangunan senilai Rp 370 juta. 10 jembatan JUDESA yang dibangun sampai awal
tahun 2016 ini. Jembatan tersebut tersebar di beberapa
lokasi di Provinsi Banten, antara lain Desa Kolelet
Wetan, Ranca Wiru, Leuwi Loa, Cisimeut, Cigeulis,
Cidikit, Cicariu, Bojong Apus, Cihambali, dan Cidadab,
Kabupaten Lebak.

Jembatan Teknologi JUDESA di Desa Cibeureum, Kabupaten


Bandung
(Sumber: https://bataktoday.com/teknologi-judesa-solusi-
pembangunan-akses-desa-pelayanan-dasar)

Jembatan JUDESA ini berada pada ketinggian 10


meter di atas permukaan sungai dan di bawah bukit
Jembatan Teknologi JUDESA di Desa Bojong Apus,
setinggi hampir 100 meter. Untuk mencapai jembatan
Kabupaten Lebak
tersebut, masyarakat Desa Cihawuk harus menuruni
(Sumber: http://fransalchemist.com/2016/06/10/renstra-bina-
bukit curam dengan jalan setapak sejauh 2 km. marga-sokong-pembangunan-infrastruktur-prioritas/)
Sementara dari jembatan menuju Desa Cibeureum dan
sekitarnya, juga dibutuhkan perjalanan sejauh 2 km Kementerian PUPR akan kembali membangun
dengan menaiki bukit yang terjal. sembilan jembatan gantung di beberapa provinsi.
Sembilan jembatan gantung tersebut akan dibangun di
Jembatan Judesa merupakan terobosan baru yang Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam sebanyak
dibangun untuk menghubungkan desa-desa terpencil 1 jembatan, di Kabupaten Bogor 1 jembatan. Lalu di
yang terpisah aliran sungai. Keunggulan Judesa yaitu Jawa Tengah ada tiga di lokasi yaitu di Kabupaten
fungsi dan kemampuannya cocok untuk diterapkan di Karanganyar akan dibangun 1 jembatan, di Magelang 2
perdesaan lantaran fleksibel dan ekonomis. JUDESA jembatan, dan Temanggung 2 jembatan. Provinsi Jawa
yang diterapkan oleh Puslitbang jalan dan Jembatan Timur akan bangun jembatan gantung di dua lokasi
merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap yakni Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek masing-
masyarakat. Diharapkan dengan adanya teknologi masing satu jembatan.
JUDESA ini penerapan jembatan gantung pedesaan
dapat dilaksanakan di wilayah pedesaan lainya di Penulis:
Indonesia yang membutuhkan dukungan infrastruktur Nuryamah, S.Pd
Penelaah Jasa Konstruksi
jembatan penghubung secara umum guna mendukung
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
kegiatan dan aktivitas masyarakat sehari-hari. nuryamah17@gmail.com

Sumber :
Harun, M. 2016. Teknlogi judesa solusi pembangunan akses desa ke pelayanan dasar.
[online] Tersedia: https://bataktoday.com/teknologi-judesa-solusi-pembangunan-akses-
desa-pelayanan-dasar [17 September 2016]
Ramadhiani, A. 2015. Pemerintah Resmikan "Judesa", Jembatan Prefabrikasi
Ekonomis. [online]
Tersedia:http://properti.kompas.com/read/2015/04/15/184033621/Pemerintah.Resmikan.
Judesa.Jembatan.Prefabrikasi.Ekonomis [2 September 2016]
Sukmara, G. Nugraha, W. 2016. Jembatan gantung asimetris untuk pedesaan (judesa).
Makalah pada Seminar Hasil Litbang, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan
Jembatan, Kementrerian PUPR
_.2015. Jembatan JUDESA Untuk Mempermudah Pembukaan Jalur Perintis.[online]
Tersedia: http://www.pu.go.id/berita/10105/Jembatan-JUDESA-Untuk-Mempermudah-
Pembukaan-Jalur-Perintis [2 September 2016]
48

Jembatan Tertinggi di Dunia

Millau Viaduct di Perancis dinobatkan sebagai kelayakan struktur untuk menyebrangi sungai Tarn,
jembatan tertinggi di dunia. Jembatan ini didesain oleh dari segi arsitektur pun di pelajari, dan akhirnya di
seorang arsitek asal Inggris, Norman Foster dan ahli putuskan bahwa yang akan di pakai pada
bangunan asal Perancis, Michel Virlogeux. Millau pembangunan ini adalah jembatan bentang dengan
Viaduct ini bernama asli Le Viaduc de Millau. Jembatan kabel beruji (Cable-Stayed Bridge)
tertinggi dunia ini membentang melintasi lembah dari
Sungai Tarn dekat Kota Millau di selatan Perancis. Hal ini merupakan tahap yang terpenting, dengan
Pembangunan jembatan dimulai pada 16 Oktober keputusan ini pada tahun 1998 pembangunan,
2001. Tidak kurang 400 juta poundsterling atau setara keuangan, dan pengoperasian dibawah konsesi yang
dengan Rp 6,9 triliun dihabiskan untuk membangun telah disepakati. Setelah tender internasional,
jembatan ini. Jembatan ini sendiri pertama kali dibuka diluncurkan pada tahun 2000 kontrak konsesi diberikan
pada 16 Desember 2004. kepada Compagnie Eiffage du Viaduct de Millau.
Penawaran ini diusulkan dengan dua solusi yaitu
Millau Viaduct adalah struktur teknik sipil di jalan tol dibeton dan satu memakai baja. Dan realisasi
A75, menghubungkan Clermont-Ferrand ke Montpellier. pekerjaan awalpun di lakukan pada 14 desember 2001.
Jembatan ini sebelumnya pernah di buat, yaitu serupa
dengan jembatan Normandy karena memiliki kesamaan Fitur khusus lainnya dari proyek ini adalah adanya
memakai kabel pada strukturnya. Jembatan Millau pelayanan terhadap aksesbilitas wilayah dan
Viaduct merupakan jembatan tertinggi di dunia dan keterpaduan perlindungan lingkungan. Keunggulan dari
mulai dibuka 2004, dengan bentang 2460 meter dan dibangunnya akses ini selain dapat mempersingkat
tiang tertingginya mencapai 335 meter di atas waktu perjalanan yaitu karena untuk mengaksesnya
permukaan tanah. Jembatan ini Millau Viaduct tidak dipungut biaya. Hal-hal lain yang menjadi
merupakan sebuah proses pembangunan yang cukup perhatian dalam pembangunannya adalah
lama, dimulai pada tahun 1987. pembangunan tata ruang wilayah dan meningkatkan
faktor keselamatan dan keamanan.
“The Millau Viaduct tidak hanya di anggap sebagai
karya yang luar biasa dalam sisi teknis namun terdapat
inovasi proses dalam prosedur pemilihan rute, desain,
evaluasi sebelum kontrak BOT (sebuah konsesi) guna
penjabaran skema pembiayaan dan proses negosiasi
antara kontraktor swasta terpilih dan administrasi
publik”
(Translated from Coste, J. F., 2005)

Salah satu fitur khusus dalam proses yang diterapkan


pada proyek ini: antara lain adalah subjek sudah
hampir dua belas tahun sudah di teliti secara
mendalam di pimpim oleh Direction des Routes of Millau Viaduct Membentangi Sungai Tarn
Ministere de l’Equipement terkait layanan teknis dan (Sumber: http://www.highestbridges.com)
49

Sebagai perpaduan yang hampir sempurna dari seni, kesatuan dan harus tetap mempertimbangkan hal-hal
arsitektur dan rekayasa, Millau Viaduct akan terus yang terkait untuk menyelesaikan di berbagai jenis
menginspirasi tidak hanya para insinyur masyarakat penanggulangan. Disisi lain, diketahui bagaimana
tetapi masa depan yang terus-menerus ditantang oleh menguasai getaran kabel di berbagai titik lokasi. Solusi
tuntutan untuk menciptakan keindahan dan anugerah terbaik dan paling elegan adalah mendistribusikan
dalam batas-batas fungsi dan biaya. Sebagai contoh, kekakuan antara segmen yang berbeda untuk
jika melihat struktur kabel beruji secara kasat mata itu menyeimbangkan efek yang dihasilkan oleh beban
merupakan bagian yang sangat besar, namun kabel itu hidup asimetris dan untuk membatasi defleksi.
merupakan satu kesatuan dari helai kabel yang lebih
kecil.

Tantangan proyek
Pemilihan lokasi desain dan metode teknik sipil
menjelaskan beberapa tantangan teknis disajikan oleh
praktisi struktur teknik sipil, Michel Virlogeux, desainer
teknik sipil untuk Millau Viaduct serta untuk Jembatan
Normandia, menjelaskan masalah-masalah khusus
jembatan kabel beruji dalam wawancara di sebuah
artikel (M. Virlogeux 2001).

Di satu sisi lokasi tersebut dapat digunakan untuk


bentang panjang, dan didukung kemajuan pesat yang Proses Penyambungan Antar Segmen Deck
telah dicapai dalam kasus jembatan bentang panjang (Sumber: L4 South, 2003)
dalam beberapa tahun terakhir, jembatan kabel beruji
sekarang bersaing dengan jembatan suspensi yang Jembatan ini panjangnya mencapai 2460 meter dengan
dapat mencapai panjang antara 700 dan 1200, atau lebar 32 meter dan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
bahkan 1500 meter. Di sisi lain, mereka dihadapkan - Enam bentang memiliki panjang 342 meter
dengan beberapa kendala, desain jembatan bentang - Dua bentang samping panjangnya 204 meter
panjang kabel beruji didominasi oleh resistensi efek - Terdapat 7 tiang utama
angin dinamis bergolak dan oleh stabilitas aerodinamis. - Tiang tertinggi berukuran 245 meter dan 270
Efisiensi box girder, terinspirasi oleh jembatan suspensi meter diatas sungai Tarn
Inggris dan jembatan Normandia, merupakan solusi - Diperlukan 85.000 m 3 beton
teknis terbaik untuk masalah ini. - Berat kabel beruji sekitar 36.000 ton, setara
dengan empat kali berat menara Eiffel.

Potongan Melintang Deck Jembatan


(Sumber: http://www.highestbridges.com/)

Tujuan Utama Pembangunan


Proses Ereksi Jembatan Le Viaduc de Millau Berbicara mengenai wilayahnya, aksesbilitas dan
(Sumber: http://www.perencanaanstruktur.com/2011/05 pembangunan ekonomi dengan adanya Millau Viaduct
/faf.html) memiliki tiga tujuan. Pertama, Untuk mempromosikan
pembangunan ekonomi dan pariwisata di daerah
Masalah lain yang dihadapi adalah getaran kabel. penyebrangan, kedua adalah untuk menjadikan sumbu
Meskipun kasus seperti ini dapat di selesaikan secara utama ditingkat nasional dan menawarkan jalur
konvensianal, namun bangun ini sudah menjadi komunikasi internasional dari barat laut Eropa terhadap
50

Spanyol dan daerah Mediterania. Menghubungkan menampung dan satu-satunya cara untuk dapat
Paris ke Mediterania Turki dalam waktu kurang dari melanjutkan proyek tersebut. Lebih tepatnya, investasi
enam jam. Selanjutnya, bagi Walikota Millau, Jacques awal mengandalkan dana perusahaan Compagnie
Godfrain, Viaduct terdiri menjadi katalis bagi Eiffage yang kemudian kembali dinegosiasikan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, membawa pinjamannya dari bank untuk tingkat bunga yang lebih
potensi untuk mengubah kota ini menjadi tujuan wisata. rendah (Coste, 2006).
Dalam konteks ini, Jacques Godfrain menyebutkan
warisan budaya kota, dan kebutuhan untuk Dari perspektif pengadaan dan pengiriman dapat
menyorotnya. disebutkan bahwa proyek ini merupakan proyek skala
besar, mengikatkan biaya dan penundaan selama fase
Dalam hal ini, Viaduct tidak hanya dipandang sebagai konstruksi adalah hal yang dapat terjadi dalam suatu
objek pemandangan saja (Diharapkan Viaduct tidak proyek. Namun dalam kasus tertentu pada proyek ini,
hanya akan menarik pengunjung dan pariwisata saja), kasus-kasus yang ada dapat diselesaikan sesuai waktu
tetapi juga menawarkan kesempatan untuk dan anggaran. Dalam perspektif ini, proyek tersebut
mempresentasikan kegiatan tradisional daerah seperti dapat sukses secara menyeluruh karena
arkeologi Gallo Romawi (la Graufesenque), Sylvanès menyandalkan skema konsesi.
Abbaye, danau Levezou, Causses, dan Gorges dari
Tarn. Namun demikian, kurangnya transportasi dan
jalur komunikasi diidentifikasi sebagai penghalang
dalam pembangunan daerah, sebuah situasi yang
kontras dengan masa lalu. Viaduct telah mendorong
munculnya tema baru untuk pembangunan perkotaan
sebagai bisnis Hotel dan pabrik sarung tangan dan
menciptakan peluang untuk pelayanan tambahan,
seperti kegiatan dan rekreasi. Akhirnya, Viaduct akan
menjadi sebuah ikon untuk wilayah Aveyron. Dengan
begitu akan ada istilah, apakah Viaduct berarti Millau
dan Menara Eiffel berarti Prancis?

Ilustrasi Perbandingan Ketinggian Tiang Utama Tertinggi


dengan Menara Eiffel
(Sumber: http://www.industrytap.com)

Pemilihan pengadaan proyek ini jika dilihat lebih


spesifik, bentuk kontraknya mengacu pada Public-
Private Partnership (PPP), dimana mengangkat isu
alokasi dan pengelolaan risiko dan ketidakpastian
antara negara, sebagai klien publik, dan Eiffage
sebagai kontraktor. Di negara ini kekhawatiran kendala
pasar dan pembiayaan dapat di kesampingkan
Tampak Atas Le Viaduc de Millau sementara dengan membatasi ruang lingkup arsitektur.
(Sumber: http://www.perencanaanstruktur.com/2011/05/
Ini merupakan pertanyaan penting di negara dimana
faf.html)
citra sektor konstruksi bergantung pada keunggulan
proyek nasional.
Keputusan The Communist Minister of Transport dalam
pembangunan Millau Viaduct yaitu dibawah skema
Karakteristik dan Pemilihan Rute Proyek
konsesi BFOT, keputusan tersebut diambil sehubungan
Untuk memperkenalkan Millau Viaduct, M. Virlogieux
kurangnya dana publik yang tersedia. Investasi dalam
menekankan beberapa poin mengenai proyek ini:
pembangunan ini sekitar 2 juta franc. Dalam tahap
• Ciri khas proyek ini, perhatian desainnya dikaitan
perencanaan awal, pekerjaan ini sudah dipahami
untuk lanskap dan pertimbangan estetika lainnya.
sebagai jalan raya bebas tanpa tol, sebagai bentuk
• Desain proyek diperlukan periode yang tidak
keputusan sebab anggaran publik tidak bisa
biasa, sepuluh tahun penelitian dan penelitian
51

sebelum tahap konstruksi (untuk melihat apakah pimpim oleh Christian Leyrit, the Director of Roads,
sudah benar).
• Menempatkan penekan khusus diajukan tim memilih bahwa jembatan ini menggunakan kabel beruji,
desain infrastruktur agar dapat namun tetap harus melalui usulan Norman Foster
mempertimbangkan keputusan dalam perhitungan selaku arsitektur dalam kaitannya dengan (1) kualitas
kekuatan angin. (M. Marcef, arsitek lanskap) desain teknis dan arsitektur, (2) periode eksekusi dan
(3) biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan
Dalam pemilihan rute dalam pembangunan jembatan solusi lainnya. (Coste, 2009)
ini, di pertimbangkan kepentingan lokal dan lingkungan.
Lembah yang dalam dari sungai Tarn merupakan
penghalang alami yang menjadi tantangan tersendiri.
Dari tahun 1898, insinyur dan ahli geologi
mempertimbangkan beberapa alternatif rute untuk
membentangkan jalan di lembah tersebut. Beberapa
rute alternatif tersebut antara lain adalah Great East,
RN9, Great West dan Median desa disisi utara the St
Germain

Ilustrasi Metode Pemasangan Deck


(Sumber: http://sites.google.com/site/themillauviaduct/
challenges)

Konsepsi Proyek: Penjabaran dan Pengembangan


Desain (1997-1998)
Setelah putusan Maitre d'Ouvrage, Norman Foster
mengembangkan teknis lebih dalam dan waktu satu
tahun lamanya sampai 1 Juli 1997. Norman Forse dan
Michel Virloguex melakukan studi tambahan untuk
Alternatif dalam Pemilihan Rute Jembatan memeriksa struktur dan bagaimana desainnya dalam
(Sumber: L4 South, 2003)
menahan kecepatan angin, maka penelitian di jabarkan
dan difokuskan pada penelitian geologi, pengujian
Pilihan tertuju pada Median pada tanggal 28 juni 1989
pondasi tiang pancang, desain tiang utama (pier) dan
dibawah keputusan Menteri dan diperlukan studi untuk
deck, meteorologi, salju, desain beton kinerja tinggi,
teknis rute dan pertimbangan jenis jembatan yang
gempa, pemeliharaan dan operasi, perilaku pengguna
tepat.
(sosial), metode bangunan, manajemen konstruksi,
analisis biaya, studi hidrolik, dan Arkeologi. (Coste,
Pada akhirnya tepatnya tanggal 12 Juli 1996, Maitre
2010)
d'Ouvrage (istilah Perancis yang mengacu pada klien
atau lebih khusus pemilik infrastruktur yang sering
dikaitkan dengan Maitre d'oeuvre, yang merupakan Penulis:
partai yang bertugas melaksanakan pekerjaan terhadap Alvian Ardiansyah, ST.
pengiriman proyek), yang terdiri dari, Perwakilan Penelaah Jasa Konstruksi
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
pemerintah/negara, pejabat lokal, insinyur, dan di alvianardiansyah2@gmail.com

Sumber :
Center, Omega. 2009. “Viaduc de Millau”. Volvo Research and Educational
Foundation .London
Francois, Jean Coste. 2010. "The Millau Viaduct". Royal Aeronsutical Society”
[28 Oktober 2010]
Riza. 2011 . “Jembatan di Atas Awan, Le Viaduc de Millau”. (online) [Tersedia]:
http://www.perencanaanstruktur.com/2011/05/faf.html [22 November 2016]
Sakowski, Eric. 2016 . “Millau Viaduct”. (online) [Tersedia]:
http://www.highestbridges.com/wiki/index.php?title=Millau_Viaduct [22 November
2016]
Perumahan dan
Permukiman
54

ALUMA FLYING TABLE


MEMPERCEPAT KONSTRUKSI PADA BANGUNAN BERTINGKAT

K
onstruksi adalah suatu kegiatan membangun jika dibandingkan dengan jenis bekisting lainnya dan
sarana dan prasarana yang meliputi tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Pada tahun
pembangunan gedung. Konstruksi didefinisikan 1972, aluma flying table sudah diakui dan diterima
sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari diseluruh dunia. Aluma merupakan hasil rekayasa
bagian-bagian struktur. Salah satu jenis konstruksi engineering bidang konstruksi, khususnya bidang
yang ada yaitu konstruksi beton. Konstruksi beton bekisting baik modular untuk kolom, balok maupun
merupakan konstruksi dengan bahan campuran yang untuk plat lantai yang mempunyai tipe yang tipikal.
terdiri dari agregat halus dan agregat kasar yang di
campur dengan air dan semen sebagai pengikat dan Bekisting flying table ini suatu bentuk bekisting siap cor
pengisi serta ditambahkan pula zat addictive. Dalam yang merupakan suatu rangkaian dari shoring yang
pelaksanaan konstruksi beton terdapat tiga komponen mempunyai bentuk seperti meja yang dapat dipindah-
utama yang harus direncanakan yaitu campuran beton, pindah secara melayang dengan menggunakan tower
penulangan beton dan bekisting. crane dan dapat dipergunakan lagi dengan cara
mengendorkan, melepas dan kemudian memasang
Bekisting merupakan alat bantu sementara yang kembali karena menggunakan sisitem modular. Dengan
memegang suatu peranan penting karena pekerjaan ini sistem ini, pekerjaan bangunan bertingkat dapat
akan menentukan posisi, ukuran serta bentuk dari diselesaikan dengan cepat, murah, mudah aman dan
beton yang dicetak. Bekisting juga berfungsi sebagai menghemat biaya dibandingkan dengan bekisting
struktur penyangga sementara bagi seluruh beban lainnya. Karena itu diperlukan perhitungan yang
yang ada sebelum struktur beton berfungsi penuh. matang mengenai biaya dan waktu dalam perencanaan
Kesalahan dalam perencanaan pengadaan atau bekisting sehingga diperoleh hasil perencanaan yang
pengelolaan bisa menyebabkan keterlambatan atau efektif dan efisien.
bahkan kegagalan proyek. Apalagi jika proyek yang
dikerjakan berskala besar seperti bangunan gedung
bertingkat tinggi.

Tuntutan perkembangan akan pekerjaan bekisting


untuk pekerjaan struktur beton, memicu
berkembangnya berbagai macam sistem dan metode
bekisting pada suatu pekerjaan konstruksi. Jenis dan
tipe bekisting di bagi menjadi tiga tipe yaitu bekisting
konvensional atau tradisional, bekisting setengah
sistem dan bekisting sistem. Pada pembahasan ini
jenis bekisting yang digunakan termasuk kedalam jenis
bekisting sistem yaitu metode flying table atau aluma
yang merupakan bekisting baru di dunia konstruksi Aluma Table
dengan kelebihan pekerjaan lebih cepat diselesaikan (sumber:aluma.com)
55

Bekisting flying table terbuat dari bahan alumunium Pelaksanaan pabrikasi aluma dilakukan secara
mutu tinggi sehingga alat ini tergolong ringan tetapi langsung diproyek, bahan yang digunakan adalah baja
tetap kuat menahan beban yang cukup besar. Pemilik yang dicampur dengan serbuk besi. Adapun hal-hal
produk aluma ini dengan sistem flying table di yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi fabrikasi
Indonesia satu-satunya dimiliki oleh kontraktor aluma ini adalah:
Totalindo Eka Persada. 1. Lokasinya luas
2. Mudah di jangkau oleh tower crane
Syarat-syarat digunakan flying table adalah sebagai 3. Dekat dengan tower yang akan dibangun
berikut: 4. Keadaan tanah pada lokasi sudah dipadatkan
1. Elevasi perlantai suatu bangunan konstan atau atau diaspal, fungsinya untuk berdirinya table
tetap. aluma yang sudah disusun setengahnya.
2. Dimensi perlantai untuk pelat dan balok selalu
sama. Dalam pabrikasi flying tabel hal yang harus
3. Elevasi bersih minimal 2,5 m+ tinggi balok. diperhatikan selain lahan dan material adalah
4. Elevasi bersih maksimal disesuaikan dengan peralatan. Baik peralatan utama maupun peralatan
berat sampai dimana frame paling bawah bantu. Jenis peralatan yang harus disiapkan dalam
menahan beban yang ada. pabrikasi adalah:
5. Harus tersedia tower crane. 1. Pensil
2. Penggaris siku
Berikut beberapa macam jenis pengangkut flying table : 3. Waterpass
1. Trooly 4. Mesin ketam (penghalus)
Trooly digunakan untuk mengangkut bekisting 5. Hand Bor 19mm
flying table yang sudah dibongkar ke plat form 6. Mata Bor 19mm
yang terjangkau oleh tower crane. 7. F.clamp
2. Goose Nack / Lifting Device 8. Mesin Impact Wranch
Keduanya mempunyai fungsi yang sama hanya 9. Circular Saw
saja bentuknya yang berbeda. Fungsinya 10. Screw Driver
sebagai alat bantu untuk mengangkut flying 11. Palu (Hammer) 1 kg
table dari lantai bawah ke lantai di atasnya 12. Slang Air 7-10 m.
dimana posisi goose nack / lifting device ini 13. Meteran
mengikat pada seling tower crane. 14. Unting-unting
3. Tower Crane 15. Long Socket
Tower crane merupakan alat bantu angkat 16. Gergaji Manual
yang paling penting dalam penggunaan sistem
flying table karena saat perpindahannya,
sistem ini tidak dapat diangkat dengan tenaga
manusia.

Setelah table form diangkat dengan coose nack dari


tempat pabrikasi menggunakan tower crane, kemudian
diletakkan pada as atau tempat yang telah ditentukan
sesuai dengan jenis flying table itu untuk plat atau
balok. Setelah posisinya tepat, flying table diturunkan
oleh coose nack. Demikian seterusnya sampai semua
flying table terpasang semua. Kemudian dilakukan
penyetelan terhadap posisi flying table karena waktu
penurunan table form posisinya belum tepat dan benar.
Penyetelan dilakukan untuk mengatur jarak dari as ke
as maupun ketinggiannya dengan cermat dan teliti
sesuai dengan yang direncanakan. Barulah dilakukan
pembesian setelah itu lantai dan balok benar-benar
Flying Table
siap dicor.
(sumber:rizkyamalia2016)
56

Langkah kerja fabrikasi bekisting balok dan pelat lantai


sebagai berikut:
1. Pembuatan bekisting balok dan pelat lantai
dikerjakan dilos kerja kayu, yaitu pemotongan
polywood sesuai dengan luas sisi balok dan
pelat lantai.
2. Untuk perkuatan arah memanjang pada sisi
balok, dipasang kayu kaso 5/7 secara vertical
setiap 50cm dengan cara memaku kedalam
polywood. Sedangkan bagian atas dan bawah
balok dipasang kayu kaso 5/7 arah horizontal.
3. Pada bekisting pelat lantai, pemasangan
polywood disatukan dengan rangkaian aluma
beams dengan ukuran sesuai dengan
kebutuhan.
4. Pemasangan screw jack yang sudah diatur
ketinggiannya. Kemudian screw jack di Pabrikasi Aluma
(sumber: constructionenterprisesinc.com)
masukkan kedalam staff.
5. Pemasangan staff kedalam outer leg dengan Aluma table form terdiri dari bagian-bagian sebagai
cara memasukkan U-pin kedalam lubang yang berikut:
terdapat pada keduanya. 1. Screwjack (pengatur ketinggian table form)
6. Pemasangan spandrel/truss arah memanjang 2. Staff (tiang penyangga table form)
table form. Pemasangan ini dilakukan dengan 3. c. Spandrels/truss (balok memanjang penahan
mengencangkan baut antara spandrell/truss beban)
dengan crossbrace connector. 4. d. Crossbrace Connectors (pengaku dan
7. Pemasangan strongback diatas spandrel/truss penghubung antar spandrels/truss)
dengan cara memasang aluma clamp 5. Aluma beam /stringer (balok melintang sebagai
kemudian dikencangkan dengan baut. perata beban)
8. Pemasangan crossbrace connectors diantara
ke dua rangkaian table form. Untuk menyangga table form saat pebongkaran
9. Pemasangan aluma beams/stringer yang dibutuhkan suatu alat yang memiliki sistem seperti
menghubungkan spandrels dengan aluma joist dongkrak dan dinamakan alumalite lowering device.
(bagian dari bekisting pelat lantai) ke arah Alat ini mempunyai sebuah pelat penyangga yang bisa
memanjang table form. dinaikkan dan diturunkan. Saat menyangga spandrels,
10. Pemasangan aluma beams/stringer yang pelat harus dikunci dengan menempatkan bolt pada
menghubungkan spandrels dengan aluma joist lubangnya sesuai dengan ketinggiannya. Selain
(bagian dari bekisting pelat lantai) ke arah alumalite lowering device ada juga roda untuk
memanjang table form. membantu mengeluarkan table form.

Pabrikasi Aluma Table Bekisting Balok dan Plat


(sumber:constructionenterprisesinc.com) (sumber: http://www.djc.com/news/co/11166670.html)
57

Pembongkaran dilakukan dengan cara melepaskan


bottom ekstention dan screwjack terlebih dahulu
kemudian pemasangan lowring deffence untuk
penurunan table, pemasangan sling tower crane,
kemudian pemasangan single gold untuk pendorongan
table keluar dari tower. Setelah pembongkaran dan
pendorongan table keluar tower selanjutnya dilakukan
flying atau pengangkatan table kemudian setelah table
diangkat, table kemudian ditempatkan pada lantai
berikutnya.

Teknologi flying table dapat mengurangi siklus kerja


proyek dari sepuluh hari mejadi siklus tiga hari.
Aluma Table Peningkatan kinerja yang ditawarkan oleh aluma
(sumber:formwork.aluma.ca) memiliki dampak yang signifikan dan langsung
mengurangi biaya proyek, waktu, peralatan dan tenaga
Metode pelaksanaan pemasangan bekisting aluma
kerja. Sehingga teknologi aluma ini menjadi
table system:
keuntungan yang menarik untuk kontraktor yang
1. Setelah aluma table selesai disusun kemudian
sebagian bekisting untuk plat lantai dipasang di bekerja pada jadwal yang ketat atau anggaran.
atas aluma table.
2. Table aluma yang sudah siap dipasang
kemudian di ikat bagian tepi untuk diangkat
menggunakan tower crane.
3. Saat flying kaki dari table atau screw jack harus
dalam posisi dipendekkan, untuk menjaga jika
base plat jatuh pada waktu flying.
4. Jika sudah di atas atau berada pada posisi
yang diinginkan maka dilanjutkan memasang
bekisting hingga terpasang semua.
5. Setelah itu dipasang pembesian kemudian di
cek oleh surveyor untuk memastikan bahwa
sudah tidak ada plat yang miring, bekistingnya
sudah terpasang semua dan sesuai elevasi.

Pemasangan aluma table dimulai dari pemasangan


sling tower crane ke aluma table, kemudian tower crane
mengangkat aluma table ke tempat plat denah tower
yang akan dipasang sesuai dengan tipe table.
Pengangkat yang digunakan adalah tower crane.
Sebelum diletakkan pada denah tower yang telah
Penerapan Aluma Table
ditentukan table diturunkan  1 meter dari denah tower
(sumber: www.businesswire.com)
sampai terjangkau oleh pekerja, kemudian aluma table
disetting dipenempatan denah tower, kemudian Penulis:
menentukan elevasi lantai, pemasangan bottom Dwi Citra Hapsari,S.Pd
ekstention dan screwjack, dan pelepasan sling tower Penelaah Jasa Konstruksi
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
crane.
dwicitrahapsari@yahoo.co.id

Sumber :
Amalia, Rizky.2016.Optimalisasi Waktu Pekerjaan Bekisting Flying Table Pada Gedung
Bertingkat Dengan Sistem Zoning. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta
Aluma System. 2016. [Online]. Tersedia: www.aluma.com [18 November 2016]
Bagian-bagian Aluma Table Form. [Online]. Tersedia: http://www.ilmusipil.com/alumalite-
table-form [18 November 2016]
Business Wire. 2014. Aluma Provide Truss Flying Form. [Online]. Tersedia:
http://www.businesswire.com/news/home/20040623005277/en/Aluma-Systems-Provide-
Alumalite-Truss-Flying-Form. Diakses [18 November 2016]
58

I
ndonesia merupakan wilayah yang dikelilingi oleh saat gempa menyebabkan getaran pada bangunan dan
lempengan yang berpotensi mengalami guncangan menimbulkan kerugian di berbagai aspek. Maka dari itu,
apabila terjadi pergerakan. Dengan demikian tidak sebagai kawasan daerah yang rawan gempa, Indonesia
heran jika gempa bumi kerap terjadi diberbagai daerah. membutuhkan bangunan tahan gempa yang beresiko
Sebagai contoh gempa di Lebak Banten 8 November, roboh yang kecil saat terjadi gempa. Sehingga dapat
di Laut Jawa 9 November dan di Malang 16 November meminimalisir korban jiwa dan angka kerugian jika
2016 lalu. Permukaan tanah yang berguncang pada terjadi gempa.

Peta zonasi wilayah gempa Indonesia


(Sumber : SNI-1726-2012)

Bangunan modern maupun tradisional yang memiliki Menghadapi masalah ini maka diperlukan usaha
kuat lentur rendah, akan mengalami kerusakan apabila masyarakat untuk tetap menjaga keseimbangan
menerima guncangan. Namun, bangunan sederhana ekologi, tetapi kebutuhan manusia juga tetap dapat
seperti gubuk justru banyak bertahan pada saat terjadi dipenuhi dengan baik. Hal tersebut dapat dimulai
gempa. Hal tersebut dikarenakan material dengan penggunaan bahan alternatif yang ramah
penyusunnya seperti bilik bambu yang fleksibel dapat lingkungan. Begitu pula dengan bangunan tahan
mengikuti alur guncangan pada permukaan tanah. gempa, dapat memanfaatkan bahan yang mudah
Sehingga bangunan-bangunan sederhana tersebut diperbarui dan banyak tersebar dilingkungan sekitar.
tetap berdiri tegak. Seperti contohnya bambu, sebagai salah satu alternatif
bahan konstruksi ramah lingkungan, bambu memiliki
kuat tarik cukup tinggi yang dapat mencapai 370 MPa
dan rasio tegangan tarik terhadap berat spesifik bambu
adalah 6 kali lebih besar dari baja, berpotensi jika
digunakan untuk bahan alternatif pengganti baja dalam
aplikasi beban tarik (Ghavani, 2000). Dengan sentuhan
inovasi dan dikolaborasikan dengan teknologi,
diharapkan bahan material berupa bambu dapat
menjadi solusi dari masalah yang ada.
Rumah yang Rusak Akibat Gempa Bumi
(sumber : Sukawi, Bambu Sebagai Alternatif Bahan Bambu
Bangunan dan Konstruksi di Daerah Rawan Gempa)

Di satu sisi pembangunan terus berjalan, namun disisi merupalkan produk hasil hutan non kayu yang telah
lain manusia tidak memikirkan sumber daya alam dikenal bahkan sangat dekat dengan kehidupan
sebagai bahan baku pembangunan tersebut tidak masyarakat umum. Bambu sebagai tulangan beton
mampu berkembang secepat kebutuhan manusia. bertulang banyak di teliti diantaranya oleh Khare (2005)
59

yang meneliti balok beton bertulang bambu dan  Memiliki kuat tarik yang tinggi, ringan, berbentuk
menyimpulkan secara umum bahwa 3% tulangan pipa berongga sehingga lentur untuk dimanfaatkan
bambu yang di treatment dengan Sikadur-32 Gel akan sebagai komponen bangunan rangka.
memberikan hasil yang 75% menyerupai baja
konvensional dalam beton normal. Kelemahan
Karakteristik bambu sebagai material konstruksi  Penggunanaannya terkadang menemui
menurut Purwito dalam prosiding PPI standarisasi 2008 keterbatasan dari segi fisik yang berbentuk bulat
diantaranya dengan variasi dimensi dan panjang ruas yang tidak
seragam sehingga menyulitkan pengerjaan secara
Kelebihan mekanis
 Dapat dipanen 3 kali dalam 10 tahun, sedangkan  Mudah diserang organisme
kayu hanya bisa dipanen sekali dalam 10 tahun.

Perbandingan Siklus Pemanfaatan Kayu Dibandingkan Dengan Bambu


(Sumber : Purwito, Standarisasi Bambu Sebagai Bahan Bangunan Alternatif Pengganti Kayu)

Pengolahan Bambu
Informasi pengawetan dan pengolahan bambu sebagai
bangunan modern belum sampai di masyarakat luas.
Sehingga yang pada umumnya terdapat di masyarakat
hanyalah bangunan bambu bersifat tradisional atau
sebatas alat-alat rumah tangga. Bambu memiliki
keawetan yang rendah, sehingga untuk bangunan
berumur panjang berbahankan bambu disarankan
melakukan proses pengawetan. Salah satu metode
pengawetan bambu dapat dilakukan dengan cara
menambahkan bahan kimia ke dalam bambu seperti
boraks, tembaga sulfat dan natrium dikromat dengan
perbandingan 1,5:3:4 menggunakan 14 liter air.
Contoh Alat dan Langkah Pengawetan Bambu
(Sumber : Community Architects Network, Bamboo
Construction Source Book)

Selanjutnya solusi konstruksi bambu tahan gempa


dapat berupa inovasi bagian-bagian bangunan. Baik itu
bagian dari bangunan sederhana maupun modern.
Bahan Kimia Guna Pengawetan Bambu Sebagai contoh aplikasi bagian bangunan diantaranya
(Sumber : Community Architects Network, Bamboo berupa Kuda-kuda dan Dinding yang terbuat dari
Construction Source Book) material bambu.
60

 Kuda-kuda Salah satu konsep desain bangunan tahan gempa


Konstruksi kuda-kuda bambu tidak jauh berbeda adalah “strong column weak beam”, dimana bila suatu
dengan konstruksi atap dari kayu kecuali pada saat terjadi goncangan, kolom bangunan tetap bertahan
sambungan. Alat sambungan yang digunakan adalah sehingga penghuninya dapat menyelamatkan diri
pen bambu dan tali yang terbuat dari rotan/ijuk. sebelum bangunan benar-benar roboh. Oleh karena itu
kolom bambu dengan plesteran telah memenuhi salah
satu bentuk perkuatan atas kolom.

Konstruksi Kuda-Kuda Bambu Sederhana


Urutan Pembuatan Konstruksi Dinding Anyaman Bambu
(Sumber : sumber : Sukawi, Bambu Sebagai Alternatif
Plaster
Bahan Bangunan dan Konstruksi di Daerah Rawan Gempa)
(Sumber : Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding
 Dinding Ayaman Bambu Plaster Bambu Plaster)
Dinding anyaman bambu plester merupakan konsep Beban bahan bangunan sebanding dengan beban
rumah dengan karakter tembok yang memenuhi syarat inersia gempa. Sebagai contoh penutup atap genteng
ekonomis serta memanfaatkan potensi bambu yang menghasilkan beban horisontal 3 kali lebih besar
memiliki sifat lentur dan ringan serta ramah lingkungan. daripada seng. Begitu pula dengan dinding pasangan
Perubahan mendasar dari konstruksi ini adalah bata menghasilkan beban gempa 15 kali lebih besar
penggunaan bahan bambu sebagai rangka dinding dari beban yang dihasilkan dinding kayu (Riza, 2012).
pengganti bata/batako, serta sebagai pengganti Sedangkan bambu relatif lebih ringan daripada kayu,
tulangan kolom. Pada bangian dinding, bahan bambu sehingga beban yang dihasilkan pun juga relatif lebih
dijadikan anyaman menyerupai dinding bilik. kecil.
Sedangkan pada bangian tulangan kolom, batang
bambu dibelah dua lalu disusun saling memunggungi Namun dibutuhkan perkuatan pada diafragma (dinding
untuk mendapatkan bentuk balok setelah diplester. anyaman bambu) dengan memberikan diagonal
Seluruh dinding anyaman dan rangka bambu ini akan bracing pada diafragma untuk memberikan kontribusi
diplester sehingga menghasilkan dinding dengan kekakuan pada struktur sebagai perkuatan terhadap
kekuatan lentur yang berasal dari karakter bambu getaran gempa dan beban angin.
namun berdinding plesteran.

Diagonal Bracing dan Detail Join


(Sumber : Community Architects Network, Bamboo
Construction Source Book)

Anyaman Dinding dan Tulangan Kolom Bambu Sedangkan untuk perkuatan atas beban gaya lateral
(Sumber : Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding oleh konstruksi atap, diberikan perkuatan knee bracing
Bambu Plaster) pada bagian atas kolom.
61

Knee Bracing dan Detail Join


(Sumber : Community Architects Network, Bamboo
Construction Source Book)
Pemlesteran Dinding Ayaman Bambu Plaster
Tahap akhir dari pengerjaan bangunan berbahankan (Sumber : Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding
bambu yaitu pemlesteran. Sehingga dengan demikian Bambu Plaster)
penampilan bangunan tetap tampak seperti bangunan
pada umumnya, namun mengandung berbagai potensi Secara garis besar langkah-langkah pekerjaan
bambu didalamnya. konstruksi adalah seperti pada gambar berikut

Langkah-Langkah Pekerjaan Konstruksi Bangunan Sederhana


(Sumber : Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding Bambu Plaster)

Bambu merupakan bahan alternatif sederhana yang perhatian lebih untuk menjadi salah satu solusi bahan
mudah didapatkan, mudah diperbarui, kuat, elastis, konstruksi ramah lingkungan yang diperhitungkan
ringan dan relatif murah. Sehingga sangat berpotensi dalam menanggapi masalah langka dan mahalnya
sebagai bahan material modifikasi untuk bangunan material.
tahan gempa. Salah satu caranya yaitu dengan
mengkolaborasikan bahan bambu sederhana dengan Penulis :
sentuhan inovasi di bidang konstruksi sehingga mampu Yusron Dwi Mangestika Wicakso Sugianto, ST.
Penelaah Jasa Konstruksi
menghasilkan produk yang bernilai guna lebih.
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Selanjutnya, sudah saatnya bambu mendapatkan yusrondwim@gmail.com
Sumber :
Dwi, Yusron (2012). Pemanfaatan Bambu Sebagai Bahan Alternatif Penyusun Dinding
dan Kuda-Kuda Dalam Bangunan Tahan Gempa yang Ramah Lingkungan. Universitas
Gunadarma. Depok
Paudel, Shyam (2007). Visionary Bamboo Designs For Ecological Living. [Online]
Tersedia http://bit.ly/2gHlG11 [3 Februari 2014]
Sudaryana I, Ketut. (2015). Kapasitas Lentur dan Daya Layan Balok Bertulangan Bambu
Petung. Universitas Udayana. Bali.
Widyowijatnoko M, Andry. Konstruksi Dinding Bambu Plaster, Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
62

BANGUN RISHA dalam 1 HARI

K
ebutuhan manusia akan papan merupakan dapat dieksplorasi lebih jauh. RISHA dapat tampil
kebutuhan primer. Permintaan perumahaan sebagai unit rumah sederhana satu lantai, namun dapat
terus meningkat sangat pesat, khususnya di juga menjadi rumah dua lantai dengan teras dan
perkotaan pertumbuhan tersebut per tahun balkon.
meningkat rata-rata mencapai 3.5%. Tetapi
banyak orang yang yang tidak mampu untuk
mewujudakan memilliki rumah tinggal dengan mudah.
Dalam proses pembangunan perlu dikembangkakn
berbagai sistem dan teknologi untuk mengurangi biaya
pembangunan, sesuai dengan sasaran pembangunan
dan kemampuan masyarakat. Pengurangan biaya
pembangunan salah satunya dapat dilakukan melalui
pengurangan masa konstruksi, sehingga diperlukan
sistem komponen yang menunjang kecepatan
membangun. Salah satu cara untuk mencapai
Rumah RISHA Satu Lantai
kecepatan membangun adalah dengan menggunakan (Sumber: Puskim.pu.go.id)
teknologi prefabrikasi dalam proses konstruksi. Hal
tersebut yang mendorong puslitbang permukiman untuk
melakukan satu inovasi teknologi yang disebut RISHA
(Rumah Instan Sederhana Sehat). Lingkup prototype
design ini berkaitan dengan rancangan teknologi
konstruksi bangunan rumah tinggal dengan sistem
bongkar pasang/knockdown dengan komponen-
komponen yang dibuat secara pabrikasi. Pendekatan
RISHA dalam konsep desain terinspirasi dari lego.
Komponen produksi dengan desain sedemikian rupa
bisa menghasilkan desain yang efektif dan beragam
sesuai kebutuhan dan pengguna, menghemat tenaga
pembangun, material serta biaya produksi. RISHA
merupakan komponen prafabrikasi yang cukup
berhasil. Rumah RISHA Dua Lantai
(Sumber: Puskim.pu.go.id)

RISHA memiliki keunggulan, yaitu dapat dibongkar


pasang ada seluruh komponen bangunannya tanpa
mengalami kerusakan pada komponen-komponennya,
sehingga dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi
lain, perpindahan dimungkinkan lintas provinsi ataupun
pulau. Karena termasuk sistem prafabrikasi, RISHA
dapat dibangun dengan cepat, bisa menghemat biaya
tukang. Struktur rumah dapat dibangun dalam waktu 1
Komponen Struktur RISHA
(Sumber: http://www.kompasiana.com/ali.muakhir/teknologi-
hari.
cantik-dan-bening-hasil-inovasi-litbang-kementrian-
Keunggulan lainnya dari RISHA, antara lain:
pupr_555554dc6523bd1e2ba4a685)
1. RISHA Ramah LIngkungan
Tidak hanya dapat diterapkan untuk konstruksi cepat
bangun dan low-cost, tetapi juga sangat fleksibel dan
63

Untuk mendirikan RISHA, perbandingan keperluan Tanpa mengubah bagian bawahnya, rumah dengan
bahan bakunya bisa sampai 60 persen lebih kecil jika teknologi RISHA masih bisa dimodifikasi baik ke arah
dibandingkan dengan membangun rumah yang vertikal maupun horizontal. . Komponen RISHA bersifat
memakai cara konvensional. Dengan kebutuhan bahan multifungsi selain untuk kolom, sloof, balok, pondasi,
yang semakin sedikit, tentu akan membuat kebutuhan juga dapat digunakan untuk pagar maupun grill.
akan hasil sumber daya alam juga semakin kecil. Komponen-komponennya ringan dan teknologinya
Pertumbuhan hasil dari sumberdaya alam sering tidak sederhana.Selain untuk rumah hunian, RISHA juga
mampu mengejar langkah pertumbuhan keinginan dari bisa dimodifikasi untuk kantor, rumah sakit dan
manusia. Hutan gundul adalah salah satu buktinya. sebagainya.
Untuk perkara ramah lingkungan ini, RISHA sudah
mendapatkan pengakuan dari WWF (World Wildlife
Fund) yang sekarang bernama World Wide Fund for
Nature. WWF adalah sebuah lembaga non pemerintah
yang bergerak dalam masalah lingkungan dan
konservasi.

2. RISHA Hemat Tenaga, Waktu dan Biaya


Cepatnya pembangunan RISHA, karena dalam
prosesnya dilakukan di dua tempat sekaligus yakni di
industri komponennya serta installing di lokasinya.
Ketika di lokasi pembangunan dipersiapkan berbagai
keperluan untuk persiapan membangun hunian, di
workshopnya dilakukan pembuatan komponen-
komponennya. Semuanya dilakukan secara paralel.
Sehingga ketika lokasi sudah siap dibangun, maka
komponen-komponen yang ada tinggal dirakit saja.
Karena bahan bangunannya berpatokan pada ukuran Komponen RISHA digunakan sebagai pagar
modular, maka residu bahan bangunan relatife sangat (Sumber: Puskim.pi.go.id)
sedikit. Berbeda sekali dengan yang terjadi pada
pembangunan rumah menggunakan teknologi yang Sistem konstruksi RISHA menggunakan konsep
konvensional. modular dengan sistem pengembangan modul 3 x 3 m.
komponen strukturnya terdiri dari 3 jenis panel beton
Selain itu, karena memakai patokan ukuran modul, bertulang yang disambungkan dengan baut-baut.
maka setiap komponen yang diperlukan, ukurannya
selalu berulang. Dengan ukuran ini, komponen-
komponen itu bisa dipakai untuk komponen-komponen
yang sifatnya seragam. Oleh karena itu RISHA sangat
efektif dan efisien.

3. RISHA Terjamin Mutunya


Konsep membangun rumah dengan teknologi RHISA
sudah memenuhi standar SNI. Teknologi RISHA dalam
proses produksinya termasuk terukur dan
terkonsentrasi sehingga dalam proyek pembangunan
RISHA secara massal, antara satu bangunan dengan Sambungan Komponen RISHA
bangunan lainnya memiliki mutu yang sama. (Sumber: http://bebas-unik.blogspot.co.id/2014/05/risha-
rumah-instan-sederhana-sehat.html)
4. RISHA Tahan Gempa
Komponen RISHA dibuat dengan ukuran konsepsi
Rumah dengan teknologi RISHA didesain tahan
telah memperhitugkan fleksibilitas sehingga dalam
terhadap goncangan gempa. Untuk struktur utamanya,
segala aplikasi bentuk rumah RISHA. Komponen
RISHA memakai bahan beton bertulang.
RISHA dengan dibuat dengan bobot maksimal 50 Kg
5. RISHA bisa dimodifikasi dengan perkiraan masing-masing komponen dapat
diangkut tanpa memakai bantuan alat berat.
64

Pendirian RISHA dimulai dengan framing panel struktur Namun ,RISHA yang telah dibangun di Provinsi Aceh
yang nantinya pada bagian dinding dapat diisi dengan masih memiliki kelemahan dari segi ruang yakni
berbagai panel yang tersedia karena ukurannya sudah kurangnya fungsi dapur dan kamar mandi sehingga
terstandarisasi dengan komponen-komponen yang belum dapat berfungsi sebagai tempat tinggal, sebagai
sudah ada. RISHA dapat terpasang dalam waktu media interaksi sosial, media pendidikan nilai-nilai
singkat, tergantung tipe pengembangannya, yakni 9 keluarga secara baik.
jam dengan 3 orang pekerja.

Rumah RISHA untuk para korban tsunami Aceh dan Nias


(Sumber: http://www.kompasiana.com/masrierie/karya-
peneliti-untuk-masyarakat-dan-kemaslahatan-menuju-100-0-
100-kemen-pupr-puslitbang-
permukiman_555634e3b67e614730908c94)
Proses Perakitan Komponen Rumah RISHA
(Sumber:http://www.lectoro.com/index.php?action=search&yt RISHA dapat digunakan untuk rumah tinggal berbagai
q=Rumah%20RISHA%20bantul%20expo%202015)
tipe mulai 27, 36, 45, 54, hingga 72.Selain untuk
Material untuk lantai berupa ubin PC abu-abu yang rumah, pada waktu itu RISHA di gunakan untuk
sedang dikembangkan, dimodifikasi speerti sistem sekolah, bangunan ibadah, kantor pemerintahan, klinik,
paving block. Dinding masif dari panel gypsum serta asrama dan sebagainya. Dari segi ekonomi, rumah
pintu dan jendela bisa berbahan kayu, alumunium atau dengan teknologi RISHA ini berkisar mulai dari 12 juta.
besi. Struktur atap adalah kuda—kuda biasa yan Hal ini banyak menarik minat dan apresiasi
dibautkan kestruktur beton dan ditutup dengan penutup masyarakat. Penghematan material pada RISHA tidak
atap yang ringan yaitu seng atau semen fiber hanya pada biaya, namun berdampak juga pada
bergelombang. lingkungan karena emisi konstruksi dan penggunaan
bahan mentah material menjadi tereduksi.

Untuk memproduksi panel-panel Risha ini,


Puslitbangkim memilih mengembangkannya melalui
skema UKM dengan mengutamakan pemberdayaan
masyarakat. Hal ini terlihat di wilayah Cimanggung,
bagaimana TLG (The Little Giant) Construction selaku
aplikator Risha memproduksi panel-panel Risha yang
akan didistribusikan kepada konsumen. Tanah yang
digunakan untuk workshop mereka merupakan tanah
desa, sedangkan tenaga kerjanya melibatkan 8 orang
pekerja dari desa setempat. Bahkan pada saat musim
banjir orderan, workshop bisa merekrut lebih banyak
Struktur Atap Rumah RISHA
(Sumber:http://properti.kompas.com/read/2015/09/22/225930 warga untuk terlibat dalam produksi panel-panel ini.
621/Rumah.Instan.Buatan.Indocement) Workshop ini juga menjadi tempat pelatihan bagi para
investor yang berminat menjadi aplikator Risha.
Ketahanan teknologi RISHA ini diprediksi kuat hingga Keberadaan aplikator TLG Construction ini tentu saja
50 tahun. Penerapan teknologi RISHA pertama kali di membuka peluang lapangan kerja bagi warga sekitar,
aplikasikan untuk penyediaan rumah untuk para korban dan pastinya sebagian keuntungannya pun bisa
tsunami Aceh dan Nias. Ada sebanyak 10.000 unit digunakan untuk pembangunan desa.
sebagai bagian dari rekonstruksi pasca bencana
gempa dan tsunami.
65

Teknologi RISHA ini dapat di aplikasikan dengan pelatihan dan penerapan teknologi RISHA ini dalam
pendekatan budaya. Salah satu contoh yang telah di waktu terakhir adalah di Papua Barat.
terapkan adalah di Bali. Sistem struktur yang
digunakan tetap sama yaitu 3 komponen panel
bertulang RISHA,hanya yang membedakan adalah
permukaan panel struktur fasad dicat dengan warna
merah bata dan paras tempel khas Bali. Komposisi
ruang disesuaikan serta pintunya menggunakan pintu
geser dan berestetika Bali.

Pelatihan Dan Penerapan Teknologi RISHA di Papua Barat


(Sumber: Puskim.pu.go.id)

Dinas Perumahan Provinsi Papua Barat bekerja sama


dengan Balai Pembinaan Konstruksi Wilayah VII
Kementerian PUPR menyelenggarakan Pelatihan dan
Penerapan Teknologi RISHA di Manokwari Provinsi
Rumah Risha Berestetika Bali Papua Barat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
(Sumber: Puskim.pu.go.id) memperkenalkan teknologi Rumah Instan Sederhana
Sehat (RISHA) kepada stakeholder pemerintah dan
Sampai saat ini Risha telah diaplikasikan di beberapa
masyarakat jasa konstruksi guna mendukung program
wilayah di Indonesia.Rumah deret Petogogan Jakarta
satu juta rumah murah dari Kementerian Pekerjaan
yang dibangun di era Gubernur Jokowi juga
Umum dan Perumahan Rakyat. Para peserta dilatih
mengaplikasikan teknologi Risha ini.
seputar penerapan RISHA yang lebih murah, cepat,
Pengembangan teknologi RISHA ini juga sudah dan ramah lingkungan sebagai perbandingan dengan
dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan teknologi konvensional.
Nusa Tenggara Timur (NTT). Sistem RISHA yang di
Pelatihan ini diharapkan dapat merangkul penyedia
kembangkan dirancang menggunakan beberapa
jasa pembangunan perumahan dengan sistem RISHA.
konsep tradisional lokal dan memanfaatkan beberapa
Para peserta pun mendapatkan perbandingan antara
bahan bangunan lokal dan alternatif. Bahan bangunan
teknologi RISHA dan konvensional, sehingga akan
lokal yang akan digunakan adalah batu apung dan
memperkaya pilihan dalam pembangunan perumahan.
anyaman bambu untuk panel dinding dan kayu lokal
Penulis:
Proses perakitan teknologi RISHA sangatlah mudah,
Nuryamah, S.Pd
akan tetapi dalam perakitan RISHA ini haruslah oleh Penelaah Jasa Konstruksi
para tenaga kerja yang sudah terlatih. Maka dari itu, Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
nuryamah17@gmail.com
puskim mengadakan pelatihan di berbagai wilayah.
Salah satu contoh, daerah yang menjadi tempat

Sumber :

Frisda, Tani dkk. 2015. Keberterimaan Masyarakat Terhadap Rumah Instan Sederhana
Sehat (RISHA) Di Provinsi Aceh. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perumahan Permukiman.

Heston, Yudha P.2015. Pengembangan Rumah RISHA dengan Teknologi Knockdown


sesuai Kebutuhan Kontekstual Lokal. Yogyakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan
Sosial Ekonomi Lingkungan Bidang Permukiman .[Online] Tersedia:
http://pracastino.blogspot.co.id/2015/05/pengembangan-rumah-risha-dengan.html [26
Agustus 2016]

_.2016.Rumah Instan Sederhana Sehat-RISHA. [Online] Tersedia:


http://www.suryasaktiars.com/index.php/risha/2-rumah-instan-sederhana-sehat-risha
[25 Agustus 2016]

_.2014. RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). [Online] Tersedia:


http://puskim.pu.go.id/risha-rumah-instan-sederhana-sehat/ [25 Agustus 2016]
66

MEMBANGUN CEPAT
DENGAN BATA BERTULANG M - SYSTEM

Tampilan website M-System


(Sumber : m-systemindonesia.com)

K
arena pesatnya pembangunan di Indonesia, Sistem ini merupakan revolusi baru di bidang
maka perkembangan industri dan teknologi konstruksi dengan sistem dinding terbuat dari beton
yang digunakan juga semakin maju. Seiring bukan bata (load bearing wall), sehingga
dengan berjalannya waktu para ahli dan peneliti di memungkinkan dibangun hingga 20 lantai. Ide sistem
Indonesia berinovasi bagaimana caranya ini berasal dari industri panel yang sudah diaplikasikan
mengembangkan teknologi terbaru yang tentunya ke banyak proyek. Teknologi ini dikembangkan di Italia
dapat dikerjakan cepat, mudah, kuat dan tentunya pada dua puluh lima tahun silam. Di Indonesia system
dengan kualitas yang baik. ini diadopsi oleh Dusaspun dengan nama M-System.

Di Indonesia, perkembangan pembangunan yang


semakin banyak dan maju salahsatunya adalah sektor
pembangunan gedung. Komponen – komponen dari
pembangunan gedung meliputi pondasi, sloof, kolom,
balok, pelat, tangga, dinding, ring balk sampai ke
atap. Sebagian besar sistem struktur bangunan
gedung selalu menggunakan beton, baik beton
konvensional, beton komposit, atau pracetak. Karena
itu beberapa perusahaan yang bergerak di Bidang
Konstruksi di Indonesia mengembangkan salahsatu
material bangunan dengan inovasi terbaru untuk
membangun bangunan pintar yang dinamakan Bata
Bertulang. Material bata bertulang ini sebenarnya lebih
tepat disebut sebagai sebuah sistem terintegrasi Komponen Bangunan Gedung menggunakan M-System
sebagai pengganti material bangunan konvensional (Sumber : batabertulang.blogspot.co.id)
67

Sistem ini bisa diaplikasikan untuk dinding penahan


struktur atas (tanpa memakai kolom), pelat lantai,
tangga , partisi.

Komponen M System terdiri dari 3 bahan yaitu :


- Wiremess, besi yang terjalin seperti anyaman
dengan diameter 2.5 – 5 mm
- Polystyrene, bahan yang terbuat dari carbon,
hidrogen dan 98% udara, ketebalan dan kerapatan
panel polystrene tergantung kebutuhan. Minimum
kerapatan = 15 kg/m3
- Beton, hanya untuk menyelimuti polystrene
(selimut beton), volumenya bukan setebal dinding
dengan kekuatan 25 MPa dan ketebalan > 2.5
mm.
Single Panel dan Aplikasinya pada Dinding Bangunan
Rumah Tinggal di Surabaya
Bata bertulang dipasarkan dalam bentuk panel, (Sumber : m-systemindonesia.com)
sekaligus dengan pemasangannya. Dimulai dari
pemasangan stek besi, kemudian pemasangan bata
bertulang yang berbentuk panel dengan tulangan.
Apabila semua panel telah terpasang dan diikat
dengan menggunakan kawat baja, tahap akhir ialah
pelapisan dengan campuran beton. Pengerjaannya
sangat cepat dibandingkan dengan pengerjaan bata
biasa. Tak hanya untuk dinding, material bata
bertulang juga dapat diaplikasikan untuk lantai, atap,
dan tangga.

Sistem bata bertulang ini dipercaya lebih kuat Single Panel dan Aplikasinya pada Atap Bangunan Rumah
dibandingkan material bangunan dengan bata biasa. Tinggal di Radio Dalam, Jakarta
(Sumber : m-systemindonesia.com)
Hal ini dikarenakan sistem bata bertulang merupakan
sebuah sistem yang terintegrasi satu sama lain, saling 2. Double Panel
terikat antar bagian dari dinding, partisi lantai, tangga, Jenis panel yang berfungsi sebagai bearing wall. Pada
atap sehingga menciptakan bangunan yang monolit. bagian tengah diisi dengan beton sehingga dapat
menyangga bean hingga 16 lantai.
Selain dapat menghasilkan bangunan yang tahan
gempa, sistem ini memiliki kemampuan menginsulasi
suhu, meredam suara, tidak cepat terbakar, dinding
tahan benturan, dan juga pengerjaannya tidak
memakan waktu lama karena berbentuk lembaran,
bukan kepingan. Selain itu, material ini lebih ringan
dibandingkan bata biasa.

Pengerjaan bangunan dengan menggunakan sistem


bata bertulang lebih cepat dibandingkan dengan cara
konvensional, dengan begitu biaya pengerjaan
bangunan pun akan berkurang.

Karakteristik Produk dari M-System:

1. Single Panel
Merupakan produk dasar dari M-System. Dapat
berfungsi sebagai dinding partisi, dinding luar, lantai, Double Panel dan Aplikasinya pada Bangunan One Park
atap, sampai dengan ketingggian 4 lantai. Produk ini Apartement di Radio Dalam, Jakarta Selatan
merupakan produk M-System yang sudah diterapkan (Sumber : m-systemindonesia.com)
68

3. Floor Panel galvanis yang dilapisi seng dan biasanya 2,5 - 3,5 mm
Diperuntukkan pada konstruksi lantai dengan dengan kekuatan tarik lebih tinggi dari 600 Mpa.
persyaratan sebagai struktur beton bertulang ringan, Beton : beton disemprotkan ke kedua sisi superfoam
floor panel yang ringan, ini mengurangi beban vertical yang menyediakan kekuatan struktural m-sistem.
sampai dengan 33% dibanding lantai tradisional Kekuatan beton biasanya dinilai pada K-300 (300 kg /
sehingga pada gilirannya akan menjadikan struktur cm2). M-System memiliki panel cocok untuk dinding,
bangunan menjadi lebih stabil terhadap gempa. lantai, atap, dan tangga. Panel yang ringan, mudah
untuk menangani dan serbaguna, membuat mereka
cocok untuk menciptakan struktur bangunan yang
kompleks.

Floor Panel dan Aplikasinya pada Bangunan Rumah


Tinggal 2 lantai
(Sumber : m-systemindonesia.com)

4. Stair Panel
Panel tangga ini sangat praktis karena tidak
memerlukan bekisting seperti pada sistem
konvensional. Panjang panel maksimum 6 meter.

Stair Panel dan Aplikasinya pada Apartemen


(Sumber : m-systemindonesia.com)

5. Landing Panel (Bordes)


Panel jenis ini dirancang sebagai plat bordes diantara
dua barisan tangga. Pengecoran panel ini dilakuakan
sekaligus. Dengan komponen anak tangga. Landing
panel (bordes) berfungsi sebagai struktur penyangga
bagi anak tangga dengan perkuatan penulangan dua
arah dan plaster bermutu tinggi.

Berikut ini merupakan spesifikasi material M-System :


Superfoam: superfoam adalah elemen dasar dari M- Spesifikasi Material M-System
system. itu merupakan bahan kimia yang tahan api (Sumber : m-systemindonesia.com)
dan sifat diri pemadam. Superfoam merupakan
Adapun proses instalasi atau pemasangan M-System
material yang sifatnya sangat bagus untuk isolasi dari
pada bangunan adalah sebagai berikut :
panas dan suara. 1. Persiapan, Pondasi dan rebar disiapkan di sisi
Weir mesh : menyediakan penguatan kabel baja proyek.
69

4. Shotcrete, Semua sisi panel disemprot dengan


beton.

Tahap Persiapan Tahap Finishing


(Sumber : m-systemindonesia.com) (Sumber : m-systemindonesia.com)

2. Perakitan, panel M -System yang dikirim ke tempat 5. Tahap Finishing


dan diinstal dengan cepat.

M-System sangat lebih ringan dari beton biasa karena


tulangan besinya lebih hemat 25% dari tulangan beton
Tahap Perakitan biasa. (Widyanto : CPD Ahli Pracetak Prategang
(Sumber : m-systemindonesia.com)
2016).

3. Mengikat, lintas kawat gigi , U - Mashes sudut Selain itu, M-System merupakan material bangunan
terikat pada panel yang memberikan penguatan. yang ramah lingkungan dimana pemakaian semen,
batu, dan pasir, lebih hemat sehingga berperan besar
dalam membantu mengurangi kerusakan lingkungan.
Waktu pengerjaan M-System lebih cepat hingga 30%
dibanding beton biasa. Pemasangannya pun sangat
mudah hanya membutuhkan 2-3 orang saja sehingga
tidak memerlukan banyak tenaga kerja seperti saat
pemasangan yang dilakukan secara konvensional.

Penulis :

Shanti Astri Noviani, S.Pd.


Penelaah Jasa Konstruksi
Tahap Pengikatan Lintas Kawat Gigi Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
(Sumber : m-systemindonesia.com) shantiastrin@gmail.com

Sumber :

Agung, Lestari DA. 2016. Bata Bertulang. [Online] Tersedia : http://bata-


bertulang.blogspot.co.id/ [ 8 Desember 2016]
_. 2016. Building Indonesia. [Online] Tersedia :
http://buildingindonesia.co.id/?p=353&page=3 [18 Agustus 2016]
_. 2013. M-System Bata Bertulang Unbrickable. [Online] Tersedia : http://www.m-
systemindonesia.com/ [18 Agustus 2016]
Widyanto. 2016 Bata Bertulang M-System. CPD Ahli Bangunan Gedung [15 Agustus
2016]
70

PAVING BLOCK KACA

P
aving block/ bata beton merupakan salah satu Sejalan dengan meningkatnya kegiatan pembangunan
jenis produk bahan bangunan yang digunakan dan banyaknya penggunaan paving block sebagai
sebagai alternatif penutup atau perkerasan bahan bangunan, perlu dilakukan upaya untuk
permukaan tanah yang dibuat dari campuran semen mendapatkan bahan pengganti sebagian semen yang
portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan dapat digunakan dalam pembuatan paving block.
agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang tidak Penggantian semen ini perlu dilakukan mengingat
mengurangi mutu bata beton dengan kekuatan tertentu. dalam pembuatan semen menghasilkan banyak residu
yang mencemari lingkungan.
Pemakaian paving block beberapa tahun terakhir
semakin banyak digunakan. Paving block dapat Semen adalah bahan campuran yang secara kimiawi
digunakan dimana saja dengan persyaratan tanah aktif setelah berhubungan dengan air dalam
dasar yang sudah dikuatkan dan dalam bentuk yang membentuk pasta semen. Pada campuran beton,
cukup rata untuk pemasangannya. Paving block semen digunakan untuk merekatkan batu, bata, batako
merupakan alternatif untuk pengganti aspal yang lebih ataupun bahan bangunan lainnya. Bisa disimpulkan
tradisional dan terlihat jauh lebih baik daripada rabat bahwa semen merupakan material yang sangat penting
beton karena masih dapat dijadikan peresapan air. dalam pembuatan beton sebagai bahan bangunan.
Saat ini paving block bahkan digunakan di daerah- Namun pada kenyataannya pembuatan semen
daerah yang memiliki beban, seperti halaman rumah, merupakan salah satu sektor terbesar pertama
parkir kendaraan, dermaga dan jalanan umum. penyumbang emisi karbon dioksida (CO2). Dengan
kondisi tersebut, maka menjadi penting untuk
mengupayakan inovasi bahan yang dapat
menggantikan semen sebagai unsur penyusun bahan
bangunan.

Salah satu alternatif bahan pengganti semen yang


mungkin dimanfaatkan menjadi inovasi adalah limbah
botol kaca. Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan
DKI Jakarta limbah sampah yang sulit diuraikan setelah
sampah plastik adalah limbah kaca. Untuk penguraian
limbah kaca memerlukan waktu setahun lamanya tanpa
bekas. Bisa dibayangkan jika limbah kaca yang tidak di
daur ulang maka seiring waktu akan semakin masiv
jumlah limbah kaca tersedia di alam.

Kaca adalah sebuah bahan yang mempunyai


kandungan kimia silica yang tinggi. Selama beberapa
tahun terakhir telah diadakan penelitian untuk
mengembangkan material baru seperti agregat kaca di
Paving Block
(sumber: skripsidiniazmihanifah2016) dalam bahan konstruksi. Di samping itu, terdapat
sejumlah alasan dari segi lingkungan yang diupayakan
Bahan dari paving block kini sekarang telah berinovasi. agar limbah kaca tidak terus bertambah dan memenuhi
Pada awalnya paving block hanya menggunakan pasir tempat-tempat pembuangan. Kaca yang telah di daur
dan semen. Dalam perkembangan pembuatannya, ulang hingga halus memiliki karakteristik pozzolanic
paving block banyak menggunakan variasi bahan. sehingga dapat dipakai sebagai pengganti parsial
Pengganti bahan pada pembuatan paving block semen atau filter.
dengan penggunakan bahan-bahan yang lebih ramah
lingkungan atau bahan limbah yang pada dasarnya Serbuk kaca memiliki kesamaan unsur yang
didorong oleh kesadaran akan pentingnya terkandung dengan unsur di dalam semen. Unsur yang
penghematan bahan alam akan tetapi menghasilkan dimaksud adalah kandungan silika pada kedua bahan
produk bahan bangunan dengan kualitas baik. tersebut. Serbuk kaca memiliki unsur kimia kandungan
71

silika (SiO2), Na2O dan CaO yang cukup besar yaitu 2. Alkali Silikat
lebih dari 70%. Pada semen, kapur silika memegang Kaca ini dibuat dari pasir dan soda yang dicampur dan
peranan penting saat proses hidrasinya. Sehingga, hasilnya disebut natrium silikat. Kaca ini banyak
kesamaan kandungan unsur tersebut menjadikan digunakan sebagai adhesif dalam pembuatan kotak-
serbuk kaca mempunyai potensi untuk menggantikan kotak karton gelombang yang memberi sifat tahan api.
semen pada pembuatan bahan. 3. Kaca Soda Gamping
Kaca ini merupakan 95% dari semua kaca yang
dihasilkan. Kaca ini biasa digunakan untuk membuat
segala macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil
maupun barang pecah belah.
4. Kaca timbal
Kaca ini mempunyai indeks refraksi dan depresi yang
tinggi sehingga membuat kaca ini digunakan dalam
bidang optik.
5. Kaca Boro silikat
Kaca yang mengandung 10% - 20% B2O3, 80% - 87%
silica dan kurang dari 10% Na2O. Kaca ini digunakan
untuk perabot laboratorium ataupun pipa lensa teleskop
yang mempunyai stabilitas kimia yang tinggi.
6. Kaca Khusus
Kaca yang digunakan untuk semua yang termasuk
kaca khusus seperti kaca keselamatan, optik, kaca
berwarna, dll. Komposisinya berbeda-beda sesuai hasil
akhir yang diinginkan.
7. Serat Kaca
Limbah Kaca
(sumber:mesinsakti.blogspot.co.id)
Kaca ini biasanya memiliki kandungan silika sekitar
55% dan alkali lebih rendah dengan ketahanannya
terhadap cuaca.

Dari jenis-jenis kaca yang yang telah dipaparkan, jenis


kaca yang digunakan untuk membuat paving block
adalah jenis kaca soda gamping yang berasal dari
barang pecah belah berupa botol kaca bening.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa
penggunaan bubuk kaca lolos saringan No.200 pada
persentase 20% terhadap berat semen adalah nilai
optimum yang paling baik sebagai pengganti semen
pada pembuatan batako yang dibuat dengan
menggunakan mesin press hidrolik. Jika pemanfaatan
limbah kaca bertujuan untuk mengurangi dampak buruk
limbah terhadap lingkungan, maka akan lebih signifikan
jika dipakai pemanfaatan dalam jumlah yang maksimal;
misalnya dengan persentase hingga 50%.
Bubuk Kaca
(sumber:silica-kuarsa.co.nr) Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
mutu paving block :
Dengan perkembangan teknologi maka beragam pula 1.Semen
bentuk dan warna pada kaca. Dibawah ini merupakan Semen adalah faktor yang sangat penting dalam
jenis-jenis kaca komersial yang dikelompokkan menjadi mempengaruhi kebutuhan dasar paving block. Semen
beberapa golongan : haruslah baru dan diperhatikan tempat
1. Silika Lebur penyimpanannya supaya tidak menggumpal.
Kaca ini mempunyai ketahanan pada suhu panas yang 2.Perbandingan Air – Semen
lebih tinggi dibanding kaca lain. Selain itu kaca ini Kekuatan paving block akan menurun dengan
sangat transparan terhadap radiasi ultraviolet. menurunnya perbandingan air semen (FAS).
72

Hal ini disebabkan penurunan nilai FAS akan membuat 6827-2002, dan uji penyerapan air pada bubuk kaca
semen tidak mengalami hidrasi (proses pengikatan) yang mengacu pada SNI 03-6863-2002 tentang metode
secara sempurna, sedangkan nilai FAS yang terlalu pengambilan contoh dan pengujian abu terbang
tinggi akan meninggalkan banyak pori-pori sebagai mineral pencampur dalam beton semen
(kekosongan) setelah penguapan. Semakin banyak portland.
kekosongan maka akan semakin tidak kuat. Timbulnya
pori-pori karena faktor air semen yang tinggi
disebabkan akibat pasta semen yang terlalu cair, dan
fungsinya sebagai pengikat malah akan mengalir
meninggalkan agregat dan menyebabkan
pengendapan pasta semen di dasar.
3.Pasir
Pasir harus bersih bebas dari dedaunan, rumput,
benda-benda asing, zat organik dan memiliki kadar
lumpur yang kurang dari 5%. Pasir haruslah agak kasar
dengan ukuran partikel mulai dari ukuran debu hingga 5
mm.
4. Mesin cetak produksi khusus untuk paving block
Peralatan mesin cetak produksi juga dapat menentukan
kekuatan yang dihasilkan oleh paving block. Semua
bergantung pada kemampuan mesin dalam Konsistensi Normal Semen & Waktu Ikat Awal
memberikan tekanan pada proses pencetakan. Pada (sumber: skripsidiniazmihanifah2016)
umumnya Indonesia terdapat 3 jenis paving block bila
Bahan utama penyusun paving block terdiri dari
dibedakan dari alat dan proses produksinya yaitu
agregat halus, air dan semen. Bahan-bahan tersebut
paving block press tangan, paving block press mesin
harus memiliki spesifikasi persyaratan bahan bangunan
vibrasi, dan paving block press mesin hidrolik.
yang baik sesuai dengan standar. Berdasarkan SNI 03-
0691-1996 paving block harus memiliki mutu dan
standar sebagai berikut :
1. Sifat Tampak
a. Mempunyai bentuk yang sempurna.
b. Tidak retak-retak dan cacat.
c. Bagian sudut dan rusukya tidak mudah
hancur.
2. Bentuk dan Ukuran
a. Berdasarkan bentuknya paving block dapat
dibedakan menjadi dua yaitu bentuk segi
empat dan segi banyak
b. Ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm.
c. Warna umumnya abu-abu.
d. Toleransi ukuran yang di syaratkan adalah
2 mm untuk ukuran lebar bidang dan 3 mm
untuk tebalnya serta kehilangan berat bila
diuji dengan natrium sulfat maksimum 1%.

Menurut SNI 03-0691-1996 setiap kelas mutu memiliki


Mesin Press Hidrolik klasifikasi penggunaannya tersendiri,antara lain:
(sumber:i.ytimg.com) a) Bata Beton mutu A : digunakan untuk jalan
b) Bata Beton mutu B : digunakan untuk pelataran
Pemeriksaan bahan juga harus dilakukan pada semen parkir
dan bubuk kaca meliputi pemeriksaan berat jenis yang c) Bata Beton mutu C : digunakan untuk pejalan
menggunakan standar SNI 03-2531-1991, konsistensi kaki
normal SNI 03-6826-2002,waktu ikat awal SNI 03- d) Bata Beton mutu D : digunakan untuk taman
73

Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan persentase sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 50%
paving block dengan mengggunakan bubuk kaca kuat tekan dari masing-masing varian benda uji terlihat
adalah : bahwa bahan bubuk kaca sebagai pengganti sebagian
1) Mesin press hidrolik semen memenuhi standar mutu kuat tekan SNI 03-
2) Mesin pengaduk
3) Papan cetakan paving block 0691-1996. Meskipun kelas mutu kuat tekan beberapa
4) Sendok Semen paving block turun dari kelas mutu rencana.
5) Sekop Sebagaimana direncanakan, kelas mutu yang ingin
6) Ember dicapai adalah kelas mutu A. Nilai optimum kuat tekan
7) Agregat halus yang sudah diayak lewat saringan dan ketahanan aus didapat pada paving block
No.8
persentase 30% bubuk kaca sebagai pengganti
8) Semen
9) Air sebagian semennya dengan nilai kuat tekan dan
10)Bubuk kaca dari botol kaca bening yang lolos ketahanan aus 40,18 MPa dan 0,068 mm/menit yang
saringan No.200 masih masuk kedalam kelas mutu rencana yaitu kelas
mutu A. Nilai optimum penyerapan air didapat pada
Prosedur pembuatannya adalah : paving block dengan persentase penggantian sebagian
1) Semen dan bubuk kaca diaduk dan dicampurkan
semennya dengan bubuk kaca 30% sebesar 4,12%
sampai menyatu dengan rata.
2) Masukkan pasir kedalam mesin pengaduk lalu yang masuk kedalam kelas mutu B. Pemakaian untuk
masukkan campuran semen dan bubuk kaca kedalam persentase 30% ditinjau dari nilai kuat tekannya saja
mesin pengaduk juga. hanya bisa digunakan untuk pelataran parkir sama
3) Setelah pasir, semen dan bubuk kaca homogen seperti persentase 10% dan 20% dengan kelas mutu B.
maka tambahkan air dengan FAS.
Penggantian semen dengan bubuk kaca ini bila ditinjau
4) Mesin press dinyalakan dan papan diletakan
dibawah cetakan mesin press. dari kuat tekannya bisa digunakan hingga persentase
5) Apabila pasir, semen, bubuk kaca dan air sudah 50% yaitu sebagai trotoar jalan dengan kelas mutu C.
tercampur rata dan menjadi mortar, maka masukkan
kedalam mesin pencetak paving block dengan
menggunakan sekop.
6) Dengan menggunakan lempengan besi khusus
tersebut dipres/ ditekan sampai padat dan rata selama
±30 detik lalu cetakan mesin press diangkat dan paving
block pun jadi.
7) Paving block yang sudah jadi dan sudah ada diatas
papan kemudian dikeluarkan dari cetakan dan
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan atau dijemur
dibawah terik matahari sehingga didapat paving block
yang sudah jadi.
8) Selama 1 minggu perawatan paving block hanya
disiram air setiap hari pada pagi dan sore hari. Tetapi
setelah 1 minggu paving block direndam air didalam
bak selama 2 minggu.
9) Setelah perawatan selama 3 minggu, angkat paving
block untuk dijemur sampai hari ke 28.
Hasil Cetakan Paving block
Menurut SNI 03-0691-1996, nilai kuat tekan rata-rata (sumber:skripsidiniazmihanifah2016)
minimum paving block adalah 40 MPa (kelas mutu A),
20 MPa (kelas mutu B), 15 MPa (kelas mutu C), dan 10 Penulis:
MPa (kelas mutu D). Berdasarkan hasil pemeriksaan Dwi Citra Hapsari,S.Pd.
paving block dengan bubuk kaca sebagai pengganti Penelaah Jasa Konstruksi
sebagian semennya dengan ketebalan 6 cm dan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
dwicitrahapsari@yahoo.co.id

Sumber :
Badan Standarisasi Nasional. 1996 . SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block).
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Hanifah, Dini Azmi. 2016. Pemanfaatan Bubuk Kaca Sebagai Pengganti Sebagian
Semen Pada Pembuatan Paving Block. Universitas Negeri Jakarta :Jakarta.
Karwur, Handy Yohanes. 2013. Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Kaca
Sebagai Subtitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik.Universitas Sam Ratulangi.
Kasiati, Endang. 2011. Pembuatan Paving Block dengan Menggunakan Semen Portland
dan Semen Pozzolan dengan Bahan Tambahan Serbuk Kaca dan Abu Batu.Institut
Teknologi Surabaya. Surabaya.
Bidang Jasa Konstruksi
76

Bangunan Menuju HIJAU


Konstruksi Berkelanjutan

P
ada tahun 2007, IPCC Fourth menurunkan emisi gas rumah kaca dengan target
Assessment Report on Climate Change penurunan hingga 26 persen pada tahun 2020.
menyampaikan bahwa sepertiga sumber Indonesia bahkan optimis mampu mencapai
daya di dunia serta 12 persen air bersih pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 41 persen
digunakan dalam penyelenggaraan dengan dukungan pendanaan internasional. Komitmen
bangunan gedung. Hampir 40 persen total emisi gas ini dituangkan dalam Peraturan Menteri PU
rumah kaca yang disinyalir menjadi salah satu No.11/PRT/M/2012 tentang Rencana Aksi Nasional
penyebab pemanasan global – bencana alam bagi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Tahun 2012-
dunia – berasal dari penyelenggaraan bangunan 2020 Kementerian Pekerjaan Umum dan disusul
gedung. Sejak 2011, Indonesia secara sukarela dengan terbitnya Peraturan Menteri PUPR
berkomitmen turut serta dalam gerakan dunia No.02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau.

Pencakar langit Jakarta


(sumber: http://www.skyscrapercity.com/)

Permen Bangunan Gedung Hijau mitigasi risiko, orientasi capaian mutu, serta inovasi
teknologi berkelanjutan.
Bangunan gedung hijau adalah bangunan gedung
yang mewujudkan penghematan energi, air, maupun Baik bangunan gedung baru maupun bangunan
sumber daya lainnya di dalam setiap tahap gedung yang telah berdiri atau telah dimanfaatkan
penyelenggaraannya. Pada prinsipnya, bangunan disyaratkan untuk menjadi hijau, namun setiap
gedung hijau menerapkan 3R, yaitu Reduce, Reuse, bangunan memiliki sifat persyaratan hijau yang
Recycle atau memanfaatkan sumber daya dengan berbeda. Kategori persyaratan bangunan gedung hijau
upaya pengurangan, penggunaan kembali, dan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu wajib (mandatory),
penggunaan hasil siklus ulang. Upaya reduce disarankan (recommended), dan sukarela (voluntary).
dituangkan melalui upaya pengurangan sumber daya Penggolongan sifat bangunan dibuat dalam sejumlah
alam maupun sumber daya manusia, juga kelas bangunan dengan fungsi berbeda, sementara
pengurangan timbulan limbah. Penggunaan kembali persyaratan bangunan hijau pada setiap kelas
sumber daya yang telah digunakan menggunakan bangunan dibedakan berdasarkan kompleksitas dan
prinsip reuse. Prinsip recycle diwujudkan dalam prinsip ketinggian bangunan. Dengan kata lain, kebutuhan
penggunaan sumber daya hasil siklus ulang dengan persyaratan bangunan gedung hijau tergantung pada
orientasi kepada siklus hidup. Selain itu, prinsip fungsi bangunan serta kompleksitas dan ketinggian
penyelenggaraan bangunan gedung hijau juga bangunan tersebut.
nampak melalui upaya pelestarian lingkungan hidup,
77

bangunan tersebut bisa saja melakukan tindak


pengubahsesuaian (retrofitting) fungsi pada suatu
bagian atau menambah bagian bangunan tersebut.

Ketika sebuah bangunan gedung telah memenuhi


persyaratan, bangunan tersebut berhak memperoleh
sebuah sertifikat bangunan gedung hijau. Sertifikat
bangunan hijau hanya diberikan kepada bangunan
yang telah memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
Sertifikat bangunan gedung hijau diberikan pada
masing-masing tahapan yang memenuhi persyaratan
hijau. Dengan masa berlaku 5 tahun, sertifikat
diberikan sesuai kinerja bangunan hijau dengan
peringkat utama, madya, dan pratama. Selain
sertifikat, bangunan juga berhak memperoleh plakat
yang dapat ditampilkan di dalam bangunan gedung
sebagai bukti keterlibatan bangunan tersebut
mendukung konstruksi berkelanjutan.

Draft Green Rating

Dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan melalui


pemeringkatan bangunan gedung hijau, pada tahun
2015, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui
Direktorat Bina Penataan Bangunan menyusun
manual penilaian kinerja dan petunjuk teknis
Gedung ’hijau’ Kementerian PU
bangunan gedung hijau sesuai Permen PUPR No.02
(sumber: http://pu.go.id/)
Tahun 2015. Baik manual maupun petunjuk teknis ini
Persyaratan bangunan gedung hijau berlaku pada mengacu pada draft rating bangunan hijau yang telah
setiap tahapan penyelenggaraan, mulai dari disusun oleh Pusat Litbang Perumahan & Permukiman
pemrograman, perencanaan teknis, pelaksanaan (Puskim) tahun 2013.
konstruksi, pemanfaatan, hingga pembongkaran
bangunan. Seperti misalnya dalam perencanaan Sepanjang tahun 2015 hingga 2016, Cipta Karya
teknis, sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi dengan Puskim melakukan penyesuaian dalam
antara lain pengelolaan tapak, efisiensi dalam penyusunan sistem pemeringkatan bangunan gedung
penggunaan energi dan air, kualitas udara, hijau (green rating). Hal ini dilakukan melihat fokus
penggunaan material yang ramah lingkungan, serta pemeringkatan yang dilakukan Puskim pada mulanya
pengelolaan baik sampah maupun air limbah. Contoh terbatas pada tahapan perencanaan teknis,
persyaratan lainnya, dalam memanfaatkan bangunan, pelaksanaan konstruksi, dan pemanfaatan bangunan
diperlukan organisasi dan tata kelola. Selain itu perlu gedung; sementara Cipta Karya menilai kinerja
dibuat Standar Operasional dan Prosedur (SOP) gedung pada seluruh tahapan penyelenggaraan
sepanjang proses pemanfaatan bangunan. Pengguna bangunan. Kerja sama ini menghasilkan sistem
bangunan pun perlu mendapatkan sebuah panduan pemeringkatan versi Delta 3 (Green Rating System,
penggunaan bangunan gedung hijau yang Delta 3 version) pada Mei 2015.
bersangkutan.
Adapun pemeringkatan bangunan gedung hijau ini
Bangunan gedung hijau tidak hanya wajib bagi belum final karena belum mengatur penggolongan
bangunan baru, namun juga bangunan yang telah peringkat hijau bangunan, apakah bangunan tersebut
dimanfaatkan. Dalam hal ini, bangunan yang telah termasuk tingkatan utama, madya, atau pratama.
beroperasi perlu mencapai target kinerja sesuai Selain itu, versi ini masih terbatas pada kriteria untuk
persyaratan dengan mempertimbangkan biaya bangunan perkantoran secara umum, sehingga masih
operasional dan keuntungan yang diperoleh dari diperlukan kajian penyesuian lebih lanjut agar sistem
penghematan operasional gedung hasil teknologi ini dapat diterapkan untuk bangunan rumah sakit,
hijau. Untuk beradaptasi dengan teknologi hijau, hotel, sekolah, maupun bangunan gedung lainnya.
78

Logo Green Building Council Indonesia dan Greenship


(sumber: http://www.gbcindonesia.org/greenship/

Greenship 1. Ketepatan Guna Lahan


(Appropriate Site Development, ASD)
Meskipun sistem pemeringkatan bangunan hijau 2. Efisiensi dan Konservasi Energi
(green rating system) dari pemerintah masih dalam (Energy Efficiency and Conservation, EEC)
proses penyusunan, telah beredar green rating system 3. Konservasi Air
di Indonesia yang disusun oleh Green Building Council (Water Conservation, WAC)
Indonesia (GBCI). GBCI merupakan lembaga 4. Sumber dan Siklus Material
independen non-pemerintah yang bergerak di dalam (Material Resources and Cycle, MRC)
bidang lingkungan praktis yang telah berdiri sejak 5. Kualitas Udara & Kenyamanan Udara dalam Ruang
2009. GBCI yang adalah bagian dari World Green (Indoor Air Health and Comfort, IHC)
Building Council di Toronto, Kanada, bekerja sama 6. Manajemen Lingkungan dan Bangunan
dengan para pelaku jasa konstruksi di sektor (Building and Enviroment Management, BEM)
bangunan gedung untuk mewujudkan transformasi
pasar dan diseminasi penerapan prinsip-prinsip Hingga saat ini Greenship terus melakukan perbaikan
bangunan gedung hijau pada industri bangunan versi pemeringkatan untuk kelima tipe bangunan, yaitu
gedung di Indonesia. Tujuan GBCI diwujudkan dalam untuk bangunan baru, bangunan yang telah
sejumlah kegiatan utama, yaitu transformasi pasar, dimanfaatkan, untuk ruang interior, rumah tinggal, dan
pelatihan, kerjasama, serta sertifikasi bangunan hijau kawasan. Greenship semula menjadi salah satu
berdasarkan green rating yang dinamai Greenship rujukan dalam green rating Puskim 2013 bersama
yang berlaku sejak 2011. Berbeda dari Permen PUPR LEED (Amerika Serikat), BREAM (Inggris), NABERS
No.02 Tahun 2015, pemeringkatan Greenship dibagi (India), Greenmark (Singapura), dan GRIHA
berdasarkan prinsip berikut. (Malaysia) (Sujatmiko, et al., 2016).

Panduan Greenship
(sumber: http://www.gbcindonesia.org/greenship/)
79

Partisipasi Masyarakat Jasa Konstruksi

Meski regulasi mengenai pemeringkatan bangunan


gedung hijau (green rating) dari pemerintah belum
terbit, sejumlah bangunan gedung di Indonesia telah
berkontribusi dalam mewujudkan teknologi hijau.
Laman GBCI mencatat sebanyak 12 bangunan baru
dan 6 bangunan terbangun tersertifikasi hijau dengan
sistem pemeringkatan Greenship. Masing-masing
bangunan tersertifiksi dengan beragam peringkat.

Sebut saja gedung baru Kementerian PUPR yang


selesai tahun 2013 bersertifikat Platinum untuk tipe
sertifikasi bangunan baru. Lalu, gedung Waskita
dengan sertifikat Gold untuk tipe sertifikasi bangunan
terbangun. Sementara itu, sertifikasi ruang interior
hingga kini baru dipegang oleh PT. L’Oréal Indonesia
sejak 2014 dan disusul oleh PT. AIA Financial pada
November 2016. Keduanya berperingkat Platinum.

Selain itu, saat ini, sebanyak 26 bangunan baru dan 6


bangunan terbangun sedang dalam proses registrasi
pemeringkatan bangunan gedung hijau, di antaranya
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta serta Gedung
Perkantoran Badan Nasional Penanggulangan Gedung ‘hijau’ Waskita
Bencana (BNPB) untuk tipe bangunan baru; juga (sumber: http://www.waskita.co.id/)
Gedung Utama Kementerian PUPR serta Puslitbang Air
di Bandung untuk tipe bangunan terbangun. Dari respons masyarakat jasa konstruksi dalam
mendaftarkan bangunannya dalam sertifikasi bangunan
gedung hijau, terlihat inisiatif masyarakat dalam
mewujudkan konstruksi hijau yang berkelanjutan. Ini
menjadi lampu hijau bagi Pemerintah dalam
mewujudkan konstruksi berkelanjutan. Segala rencana
implementasi Permen PUPR No.02 Tahun 2015,
penyusunan pemeringkatan bangunan gedung hijau
(green rating), hingga sertifikasi bangunan gedung hijau
demi mewujudkan konstruksi ramah lingkungan ke
depannya nampaknya akan berbuah baik.

Penulis:
Naomi Fransiska Panjaitan, S.T.
Interior ‘hijau’ Gedung L’Oréal Penelaah Jasa Konstruksi
(sumber: http://www.gbcindonesia.org/greenship/2012-08-02- Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
03-21-25/greenship-certified-is) naomifp44@gmail.com

Sumber :
Green Building Council Indonesia. 2016. Rating Tools. [Online] Tersedia:
http://www.gbcindonesia.org/greenship [21 November 2016].
Kementerian PUPR. 2015. Kementerian PUPR Sosialisasikan Permen Bangunan
Gedung Hijau. [Online] Tersedia: http://www.pu.go.id/berita/10176/Kementerian-PUPR-
Sosialisasikan-Permen-Bangunan-Gedung-Hijau [21 November 2016].
Peraturan Menteri PUPR No.02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau.
Sujatmiko, W., dkk. 2016. Rating Bangunan Gedung Hijau Pusperkim 2016 : Perjalanan
Sinkronisasi Antara PusPerKim dan Ditjen Cipta Karya. Puskim PUPR. Bandung.
80

BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)


BANTU EFISIENSI PENDIRIAN BANGUNAN

P
roses BIM yaitu proses berkomunikasi dan untuk pemasukan.software yang berbasis BIM yang
berkolaborasi antar pelaku proyek. Dalam sudah ada di Indonesia, yaitu Autodesk Revit,
metode konvensional, komunikasi, ArchiCAD, dan tekla structures. Tekla mampu
perencanaan, dan kolaborasi kurang efektif sehingga menggabungkan kemampuan pemodelan, analisa dan
munculah BIM sebagai solusi agal 3 hal tersebut lebih desain struktur lengkap dengan detail dan gambar
efektif. Pada proyek konstruksi sekitar 20% yang perencanaannya. Tekla Structures mampu terintegrasi
dihasilkan berupa limbah, untuk mengurangi hal itu dengan beberapa software analisis struktur seperti
maka diterapkan sistem BIM. Building Information SAP, STAAD, S-Frame, GTStrudl, Robot. Para
Modeling (BIM) ini dapat meningkatkan kolaborasi, perencana dapat merasakan lingkungan kerja yang
efesiensi dan transfer informasi. Prosesnya yaitu ada tidak terputus antara model, gambar dan analisis
model dalam bentuk 3D dan dilanjutkan ke proses sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan
pabrik cap. Open BIM tidak terikat pada salah satu produktivitas.Tekla digunakan dalam industri
alat, perangkat atau mesin tertentu. Open BIM dapat konstruksi baja dan beton serta pracetak dan cor in-
membuat alat atau mengcustom sendiri. Standar BIM situ. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk
yang sedah banyak digunakan adalah IFC ( Industry membuat dan mengelola medel 3D struktural dalam
Foundation Classes). LOD (Level Of Development) beton atau baja, dan memandu mereka melalui proses
merupakan level informasi yang dapat dibuat dari dari konsep untuk fabrikasi. Proses pembuatan shop
salah satu tool BIM, sudah pada detail information. drawing dilakukan secara otomatis. Pemodelan
Keunggulan menggunakan Building Information dengan waktu singkat dan kemampuan
Modeling (BIM) yaitu: mengoperasikan memberikan hasil manajemen proyek
yang efisien.
1. Mempermudah Koordinasi
Data yang dibutuhkan dalam pembangunan
konstruksi, mulai dari desain, ukuran, tulangan, hingga
manajemen proyek dapat disimpan dalam satu file
yang akan memudahkan dalam koordinasi antara
owner, perencana, kontraktor, dan para pelaksana
konstruksi lainnya. Dengan koordinasi yang baik antar
pelaksana konstruksi maka tingkat kesalahpahaman
akan semakin kecil.

2. Mempercepat Penyampaian Informasi


Dengan file yang menjadi satu maka data proyek yang
sangat banyak tidak tercecer dan hanya membutuhkan
Pemodelan Struktur Baja Dengan Tekla
satu buah software BIM sehingga data mudah dibuka (Sumber:http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-
dan dilihat secara keseluruhan. structure-software.html)

3. Penurunan Biaya Selain itu software ini juga mampu digunakan untuk
Koordinasi yang baik maka akan mengurangi tingkat menampilkan data bill of material, sequence dan
kesalahpahaman antara pelaku konstruksi dengan schedulling pekerjaan. Kemampuan yang dimiliki oleh
begitu biaya yang dikeluarkan untuk rapat ataupun software ini membuat banyak perusahaan rekayasa
menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi dapat bangunan di berbagai negara tertarik untuk
dihindari. menggunakannya walaupun investasi yang harus
dikeluarkan untuk pembelian lisensi relatif mahal. Di
4. Penambahan Pemasukan
Asia Tenggara, salah satu negara yang mendorong
Biaya-biaya dari kesalahan koordinasi dapat
habis-habisan implementasi BIM adalah Singapura.
diminimalisir bahkan dihilangkan, dengan begitu biaya
Untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan di
yang seharusnya dikeluarkan untuk kesalahan-
Singapura, proyek tersebut diwajibkan untuk
kesalahan itu dapat disimpan dan jadi penambahan
81

menggunakan proses BIM mulai dari tahapan awal dan konstruksi. Tekla dapat digunakan untuk
perancangan hingga konstruksi bangunan. menganalisa permasalahan-permasalahan model
Penggunaannya terus meluas karena software ini struktur, sehingga dapat mengantisipasi
terbukti memberikan keuntungan jangka panjang permasalahan-permasalahan yang terjadi saat
berupa peningkatan produktivitas dalam proses desain pelaksanaan proyek.

Pemasangan dan Penempatan Detail Sambungan secara Langsung dengan Tekla (Sumber:
http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-structure-software.html)

Pemilihan Jenis Profil dan Tipe Sambungan yang Digunakan Review dan Control Model Sambungan
(Sumber:http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla- (Sumber:http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-
structure-software.html) structure-software.html)
82

baja, maupun jadwal pekerjaan menggunakan


TeklaBIMSight untuk meninjau bentuk struktur
bangunan dan bentuk rangkaian tulangan.

Hasil menggunakan BIM telah mencatat banyak


proyek besar di seluruh dunia. Beberapa contoh hasil
menerapkan BIM dalam konstruksi yaitu Burj Khalifah
(Burj Dubai) di Dubai-Uni Emirat Arab, Marina Bay
Sands di Singapura, Central Park Tower di Colorado-
US, Mall of Scandinavia di Scandinavia, dan New
International Terminal di Bali-Indonesia.

Review dan Controll Model Base Plate


(Sumber:http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-
structure-software.html)

Di Indonesia ada beberapa yang sudah


mengaplikasikan BIM ini dalam pelaksanaan proyek,
salah satunya adalah gedung perkantoran Chase
Tower yang ada di Jakarta Selatan. Dalam
pembangunan gedung ini menerapkan BIM pada
pemodelan seluruh komponen struktur beton secara
3D dan pemodelan pekerjaan pembesian dengan
menggunakan tekla structure. Namun, di Indonesia
aplikasi BIM ini belum dilaksanakan secara maksimal
dan menyeluruh.

Gadung Burj Dubai


(Sumber : https://kangramdhan.blogspot.co.id/2010/05/burj-
khalifah-gedung-pencakar-langit.html)

Chase Tower
(Sumber : http://lasbunter.blogspot.co.id/2016/02/5-gedung-
tertinggi-di-indonesia.html)
Gadung Marina Bay Sands
Pada pekerjaan Chase Tower, setelah pemodelan
(Sumber : http://www.bingkaiberita.com/singapura-marina-
struktur gedung selesai dilanjutkan dengan
bays-sand-wallpaper-2013)
mempresentasikan bentuk nodel struktur, tulangan
83

Mall of Scandinavia
(Sumber : http://www.benoy.com/news/2015/11/benoy-opens-landmark-mall-of-scandinavia-in-stockholm/)

Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Denpasar,


Bali sejak Agustus 2012 Pembangunan konstruksi
terminal baru seluas 120 ribu meter persegi
menampilkan desain atap bergelombang, dengan
kerangka baja yang dirajut bagaikan gelombang laut.
Menggunakan program aplikasi Tekla BIM Structures
menciptakan model 3D untuk struktur baja proyek
terminal itu dalam dua bulan saja. Padahal jika
memakai aplikasi lain, diklaim perlu waktu minimal
empat bulan untuk menyelesaikan tugas rumit itu.
Proses fabrikasi struktur baja untuk bagian atap
terminal itu lebih lancar dilaksanakan berkat software
Proses Pembangunan New International Terminal di Bali Tekla.
(sumber:http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?p=1
Penulis:
05718654)
Nuryamah, S.Pd
Software aplikasi solusi BIM untuk desain teknik Penelaah Jasa Konstruksi
struktur diklaim sudah terbukti keunggulannya dalam Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
proyek pembangunan Terminal Internasional di nuryamah17@gmail.com

Sumber:
Mawantara, Masrun AT. 2015. Rekonstruksi Pekerjaan Pembesian Pada Proyek
Pembangunan Gedung Perkantoran Chase Tower Di Jakarta Selatan Menggunakan
Software Tekla Structures V17. [Online] Tersedia:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75436 [18 Agustus 2016]
Rahma, Anita. Tekla Structure Software. [Online] Tersedia:
http://arsitekdansipil.blogspot.co.id/2014/06/tentang-tekla-structure-software.html [18
Agustus 2016]
_.2012. Tekla Structure Software.[Online]
Tersedia: http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-structure-software.html [19
Agustus 2016]

_.2015.BIM Technolocgy.[Online]
Tersedia: http://threedimages.blogspot.co.id/2015/07/autodesk-bim-101-intro-to-
building.html [18 Agustus 2016]
84





S
elama ini para pelaku konstruksi lebih terintegrasi adalah pada desain perencanaannya. Jika
mengenal satu jenis kontrak, yaitu kontrak pada kontrak tunggal, pengguna jasa diharuskan
tunggal. Kontrak pengadaan barang/jasa menyiapkan desain terlebih dahulu, yang diikuti
berdasarkan jenis pekerjaannya terdiri atas persiapan dokumen untuk pemilihan pelaksana
kontrak tunggal dan kontrak terintegrasi. konstruksi, hingga terlaksananya pekerjaan. Kontrak
Kontrak Terintegrasi menurut Perpres No. 54/2010 terintegrasi menggunakan layanan jasa perencanaan,
Pasal 54 Ayat 2 adalah Kontrak Pengadaan Pekerjaan pelaksanaan dan pengawasan diaksanakan secara
Konstruksi yang bersifat kompleks dengan terintegrasi, di dalam satu kontrak, dengan
menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan memperhatikan besaran pekerjaan atau biaya,
dan/atau pengawasan. Secara sederhana, kontrak penggunaan teknologi canggih, serta risiko besar bagi
terintegrasi tidak memerlukan tender terlebih dahulu para pihak ataupun kepentingan umum dalam satu
untuk perencanaannya, sehingga dapat dikatakan pekerjaan konstruksi (UU No. 18/1999 Pasal 16 Ayat
menghemat total waktu dari suatu pembangunan. Hal 3). Penggabungan ketiga fungsi tersebut dikenal antara
ini didasari oleh semakin kompleksnya permasalahan lain dalam model penggabungan perencana,
konstruksi yang terjadi. Seringkali ada pelaksanaan pengadaan, dan pembangunan (engineering,
kegiatan yang sangat mendesak, dalam artian procurement, and construction) serta model
sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat luas produknya, penggabungan perencanaan dan pembangunan
contohnya pembangunan jalan. Jika menggunakan (design and build) dengan tetap menjamin terwujudnya
kontrak tunggal, maka akan memerlukan waktu yang efisiensi. Contoh pekerjaan terintegrasi adalah
lama untuk pembangunannya, karena proses kontrak pembangunan kilang minyak, pembangkit tenaga listrik,
terpisah masing-masing antara pekerjaan dan reaktor nuklir.
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Peraturan Perundangan Terkait Kontrak
Perbedaan mendasar dari kontrak tunggal dan kontrak Terintegrasi

Kebutuhan pasokan listrik merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan masyarakat. Pekerjaan konstruksi
pembangkit listrik bersifat kompleks dan memerlukan teknologi canggih sehingga banyak dilaksanakan dengan kontrak
terintegrasi
(Sumber : www.pln.co.id)
85

Terdapat beberapa peraturan perundangan-undangan Pengumuman untuk Pelelangan Terbatas harus


yang mengatur kontrak pengadaan barang/jasa, antara mencantumkan nama calon Penyedia Barang/Jasa
lain Undang-Undang No 18 Tahun 1999, Peratursn yang dianggap mampu. Hal penting lain yang perlu
Pemerintah No 29 Tahun 2000 JO PP No 59 Tahun digaris bawahi pada PP ini bahwa tidak semua
2010, Perpres No 54 Tahun 2010 JO Perpres No 4 pekerjaan cocok menerapkan proses terintegrasi ini.
Tahun 2015, Permen PU No19 Tahun 2015, dan Syarat-syarat pekerjaan yang dapat menerapkan
Permen PU No 31 Tahun 2015. PP No 59 Tahun 2010 layanan jasa konstruksi secara terintegrasi adalah
hadir untuk mengakomodasi terbitnya Perpres 54 pekerjaan yang bersifta kompleks; memerlukan

Perbedaan Persyaratan Kontrak Terintegrasi Menurut PP No 29/2000 dan Perpres No 54/2010

Tahun 2010, karena di PP ini tidak ada pengumuman teknologi tinggi; mempunyai risiko tinggi; dan memiliki
lelang melalui elektronik, yang ada hanya melalui biaya besar. Artinya, PP ini menjelaskan bahwa
media cetak. Perpres No 54 Tahun 2010 telah pekerjaan yang dapat melaksanakan kontrak
mengalami perubahan empat kali. Perubahan keempat terintegrasi tersebut harus memenuhi keempat syarat di
dari Perpres 54 tahun 2010 adalah Perpres 4 Tahun atas. Hal yang sama juga ditegaskan dalam UU No 18
2015. Permen PU No 19 Tahun 2015 khusus Tahun 1999. Berbeda dengan Perpres 54 Tahun 2010.
membahas mengenai Kontrak Terintegrasi Jenis Perpres ini menerangkan bahwa jika satu syarat saja
Rancang dan Bangun (Design and Build), walaupun dari keempat syarat tersebut dapat dipenuhi, maka
Permen ini juga sedang dalam tahap revisi dan belum kontrak terintegrasi dapat dilaksanakan. Hal ini
sepenuhnya beroperasi. membebaskan bagi pelaku konstruksi untuk memilih
untuk mengikuti peraturan yang lebih tinggi, Undang-
PP No. 29/2000 Pasal 13 mengatur tentang proses undang dan PP, atau mengikuti Perpres. PP No
pemilihan penyedia jasa untuk kontrak terintegrasi. 29/2000 juga menerangkan bahwa pemilihan penyedia
Pasal ini menerangkan bahwa pemilihan penyedia jasa jasa terintegrasi dilakukakn dengan syarat-syarat
terintegrasi dilakukan dengan mengikuti tata cara tertentu, yaitu diumumkan secara luas melalui media
pemilihan pelaksana konstruksi dengan cara elektronik dan/atau media cetak; jumlah penyedia jasa
Pelelangan Terbatas. Pelelangan Terbatas ini terbatas; dan memlalui proses kualifikasi. Kelebihan
dimaksudkan untuk mengundang badan usaha yang dalam penerapan sistem prakualifikasi adalah para
dianggap memiliki kemampuan untuk dalam proyek calon penyedia jasa yang ikut dalam penawaran sudah
tersebut, meskipun tidak menutupi kemungkinan bagi dapat diprediksi kemampuannya oleh pengguna jasa,
badan usaha lain yang tidak tercantum dalam sehingga diharapkan adanya ‘pertandingan’ yang
undangan untuk mengikuti proses pelelangan tersebut. sepadan antara calon penyedia jasa.
86

Proses Pelaksanaan Kontrak Konvensional


(Sumber : Charul Abu Bakar, 2016)

Perpres No 54 Tahun 2010 lebih menerangkan jenis dan merupakan jalan nasional. Pekerjaan peningkatan
pekerjaan yang dapat dilakukan dengan kontrak jalan ini berlangsung pada tahun 2011 dan berlokasi di
terintegrasi. Penjelasan pekerjaan yang dapat KM 117+057 – KM 121+170 dan KM 123+390 – KM
dilakukan dengan kontrak terintegrasi terdapat pada 137+777, sepanjang 18,5 km. Waktu pelaksanaan
Pasal 54 Ayat 2, yaitu Kontrak Berbasis Kinerja dibagi menjadi tiga tahap yaitu waktu perencanaan dan
(Performance Based Conract); Kontrak Rancang dan waktu konstruksi 540 hari kerja, waktu masa layanan
Bangun (Design and Build); Kontrak Rancang Bangin 460 hari kerja, dan waktu pemeliharaan 365 hari kerja.
Konstruksi (Engineering Procurement Construstion); Kontrak Berbasis Kinerja bersifat long term, karena
Kontrak Rancang – Bangun – Operasi – Pemeliharaan pengertian kontrak ini menurut Penjelasan Perpres 54
(Design – Build – Operate – Maintenance); Kontrak tahun 2010 Pasal 54 Ayat 2 adalah Kontrak Pengadaan
jasa Pelayanan (Service Contract); Kontrak Barang/Jasa atas dicapainya suatu tingkat pelayanan
Pengeloolaan Aset; dan Kontrak Operasi Pemelihaan. tertentu yang bisa merupakan penggabungan paket
Jenis konrak yang paling banyak digunakan dalam
kontrak terintegrasi adalah Kontrak Design and Build
dan Kontrak EPC. Provinsi yang menerapkan kontrak
Design and Build adalah Provinsi DKI Jakarta.
Kementerian PUPR juga telah menerapkan Kontrak
Berbasis Kinerja (Performance Based Contract) pada
pekerjaan jalan untuk paket Jawa, Kalimantan, dan
Sulawesi.

Penerapan Kontrak Terintegrasi pada Proyek


Konstruksi

Contoh pekerjaan konstruksi jalan yang menggunakan


Kontrak Berbasis Kinerja adalah Paket Peningkatan
Jalan Ciasem – Pamanukan. Ruas Ciasem –
Paket Peningkatan Jalan Ciasem – Pamanukan. Ruas
Pamanukan adalah alah satu bagian dari jalur
Ciasem – Pamanukan
transportasi utama di lintas utara Pulau Jawa (Pantura)
(Sumber : https://balai3.wordpress.com/)
87

Proses Pelaksanaan Kontrak Terintegrasi (Design and Build)


(Sumber : Charul Abu Bakar, 2016)

pekerjaan yang biasanya dilakukan terpisah. Pada perencana, diikuti dengan menyiapkan DED yang
Kontrak Berbasis Kinerja, pengguna jasa tidak secara dijadikan dasar dokumen lelang untuk memilih
rinci menentukan metode atau material apa yang penyedia jasa. Pada kontrak terintegrasi dengan
digunakan, namun pengguna jasa tersebut menetapkan Kontrak Rancang Bangun (Design dan Build), terdapat
indikator kinerja minimum yang harus dipenuhi oleh shortcut time untuk memilih konsultan Pada Kontrak
pihak kontraktor. Perbedaan kedua terletak pada Berbasis Kinerja, prosesnya sama dengan proses
perencanaan yang pada Kontrak Berbasis Kinerja Kontrak Design and Build, ditambah dengan masa
dilakukan oleh penyedia jasa. Perbedaan terakhir layanan kinerja sebelum serah terima akhir.
terutama pada pekerjaan peningkatan jalan, spesifikasi
yang digunakan dalam perencanaan tidak mengikat Kontrak terintegrasi merupak solusi bagi pekerjaan
spesifikasi yang dikeluarkan oleh Bina Marga, tetapi yang dinilai sangat vital dan dibutuhkan oleh
penyedia jasa dapat berinovasi menggunakan standar masyarakat. Perlu diingat bahwa kontrak ini juga
lain. Tujuan dari Kontrak Berbasis Kinerja adalah agar memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih
pengguna jasa menerima hasil yang layak, sehingga dahulu karena tidak semua pekerjaan dapat cocok
setelah serah terima pekerjaan pengguna jasa tidak dengan kontrak terintegrasi, mengingat proyek
harus mengerjakan pekerjaan yang masih tersisa lagi. konstruksi bersifat unik.

Perbedaan proses pemilihan dan pelaksanaan kontrak


Penulis :
konvensional dengan kontrak terintegrasi dijelaskan
Mona Nabilah, ST.
seperti ilustrasi sebelumnya. Pada kontrak Penelaah Jasa Konstruksi
konvensional, urutannya adalah pengguna jasa Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
melakukan kontrak terlebih dahulu dengan konsultan monanabilah@gmail.com

Sumber :
Bakar, Chairul Abu. 2016. Strategi, Permasalahan Dan Solusi Pelaksanaan Konstruksi
Design And Build. Seminar Nasional Pengadaan Barang dan Jasa [23 Agustus 2016].
Republik Indonesia. 2000. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Lembaran Negara RI Nomor 64 Tahun 2000.
Jakarta.
Republik Indonesia. 2000. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Lembaran Negara RI Nomor 368 Tahun 2014.
Jakarta.
Sari, Permata Intan. 2012. Trial Project Kontrak Berbasis Kinerja. [Online]. Tersedia :
https://balai3.wordpress.com [26 Agustus 2016].
88

Melanjutkan Profesi Keahlian dengan


Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan

I
ndonesia, sebagai negara kepulauan, kekuatan suatu negara dalam sektor konstruksi baik di
merupakan negara dengan populasi penduduk dalam maupun luar negeri. Tenaga kerja konstruksi
terbesar keempat di dunia. Hal ini sejalan yang kompeten dengan sertifikasi memberi jaminan
dengan kekuatannya dalam sektor jasa produk konstruksi berkualitas, serta memperkuat sektor
konstruksi. Selain menduduki peringkat 1 di konstruksi nasional dari invasi tenaga kerja asing.
ASEAN sebagai pasar jasa konstruksi terbesar,
Indonesia merupakan yang terbesar keempat di Asia Menanggapi tantangan jasa konstruksi ini, pemerintah
setelah Republik Rakyat China (RRC), Jepang, dan Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan
India. Berdasarkan kondisi tersebut, daya saing Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menugaskan
infrastruktur Indonesia dapat dikatakan tinggi. Melihat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) untuk turut
perannya yang besar dalam perkembangan ekonomi aktif dalam penyelenggaraan pembinaan jasa
nasional, sektor jasa konstruksi Indonesia didukung konstruksi nasional. Peraturan Pemerintah nomor 30
oleh tata kelola yang baik. tahun 2000 mencatat bahwa pembinaan konstruksi
dilakukan melalui fungsi pengaturan, pemberdayaan,
Namun demikian, tantangan muncul ketika potensi dan pengawasan. Sasaran dari pembinaan konstruksi
yang baik ini tidak berimbang dengan kesiapan sumber adalah para penyedia, pengguna, dan masyarakat jasa
daya tenaga kerja konstruksi Indonesia. Indonesia konstruksi. Untuk itu, pemerintah melahirkan sebuah
masuk ke dalam jajaran Negara miskin insinyur dengan aturan untuk menjaga mempertahankan dan
rasio 3 insinyur untuk setiap satu juta penduduk. Ini memperkuat kelangsungan tenaga kerja konstruksi di
merupakan angka terkecil di lingkungan ASEAN, sebut Indonesia yaitu Peraturan Menteri PUPR
saja Singapura memiliki rasio 28 insinyur untuk setiap No.45/PRT/M/2015 (Permen 45/2015) tentang
satu juta penduduk. Dari fakta ini, sektor jasa konstruksi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli
Indonesia menghadapi tantangan rendahnya daya Konstruksi Indonesia. Selain produksi pemerintah,
saing tenaga kerja konstruksi, baik tenaga ahli maupun Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) juga
tenaga terampil, tersertifikasi. Padahal, ketersediaan mengeluarkan Peraturan Lembaga No.13 tahun 2014
tenaga konstruksi memegang peran penting dalam (Perlem 13/2014) perihal yang sama.

30

28
25
25 Singapura
Malaysia
20
Thailand
Filipina
15 INDONESIA
Indonesia
Vietnam
10
Myanmar
9
Korea Selatan
5
5 6 RRC
4 4
3 3
0
Jumlah Insinyur per 1 juta Penduduk

Jumlah Insinyur per 1 Juta Penduduk di Negara Asia Tenggara dan Timur
(sumber: http://afeo.org/)
89

Program PKB di Indonesia penilaian kegiatan PKB dari pengalaman kerja dan
kegiatan pemeliharaan kompetensi keahlian lainnya.
Secara sederhana, Pengembangan Keprofesian Log Book digunakan untuk permohonan perpanjangan
Berkelanjutan (PKB) adalah upaya pemeliharaan sertifikat setiap masa berkala tiga tahun. Permohonan
kompetensi tenaga ahli sehingga praktik keahlian dapat dilakukan kepada Lembaga Pengembangan Jasa
berlangsung secara berkesinambungan. Para peserta Konstruksi (LPJK). Saat ini, Log Book masih dalam
PKB adalah tenaga ahli di bidang jasa konstruksi yang proses pemutakhiran rancangan oleh LPJK. Di dalam
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) berdasarkan sejumlah sosialisasi workshop PKB, digunakan Log
klasifikasi dan kualifikasi dalam peraturan perundang- Book dalam bentuk draft. Log Book dimiliki oleh setiap
undangan jasa konstruksi. Mereka meliputi tenaga ahli tenaga ahli yang ingin melaksanakan PKB sehingga
tingkat muda, madya, maupun utama di bidang satu Log Book mencatat data keahlian dan kegiatan
Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, dan Tata PKB satu orang ahli karena khusus dimiliki oleh satu
lingkungan (ASMET); juga manajemen pelaksanaan. orang sebagai bukti prestasi keprofesian selama masa
Sementara itu, penyelenggaraan PKB dilakukan oleh berlaku sertifikat.
institusi yang menaungi keprofesian konstruksi
Indonesia yaitu Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi (LPJK) Nasional. Selain LPJK, PKB juga
dapat diselenggarakan institusi lain yang diakui LPJK,
yaitu asosiasi keprofesian, badan pendidikan dan
pelatihan, pusat pengembangan kompetensi tenaga
kerja, dll.

Tampilan Log Sheet

Kegiatan PKB yang diikuti oleh masing-masing tenaga


ahli dicatat di dalam Log Book. Kegiatan tersebut
terbagi ke dalam dua sifat, yaitu wajib dan pilihan.
Sejumlah kegiatan wajib PKB harus dilakukan dalam
rangka mengembangkan keprofesian tenaga ahli,
Tampilan cover Log Book sementara kegiatan-kegiatan yang bersifat pilihan tidak
harus dilakukan seluruhnya namun tetap berkontribusi
Penyelenggaraan PKB dipantau melalui Log Book dalam keprofesian tenaga ahli bersangkutan dan
rancangan LPJK. Secara garis besar, Log Book berisi menyumbang nilai tertentu dalam Log Book. Masing-
Log Sheet yaitu rekaman data diri, pengalaman kerja, masing kegiatan mengandung bobot nilai tertentu
dan pengalaman keahlian si pemilik Log Book,
90

berdasarkan pertimbangan kepentingan, relevansi, dan kegiatan PKB. Namun, hal ini terbatas pada pendidikan
proporsi setiap kegiatan. Kriteria perhitungan diatur formal hingga tingkat Strata 2 (S2) yaitu program
oleh masing-masing lembaga penyelenggara. Setiap master. Program doktoral pada tingkat Strata 3 (S3)
tenaga ahli dalam PKB wajib memenuhi setidaknya 120 tidak termasuk kegiatan PKB karena bersifat ilmiah dan
Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) akademik dan kurang praktis dalam ranah keprofesian.
dalam kurun waktu tiga tahun untuk mempertahankan Pendidikan formal bersifat pilihan karena hanya terjadi
dan melanjutkan keprofesiannya. sekali. Pelatihan kerja formal juga termasuk kegiatan
pilihan dengan bobot SKPK sesuai jangka waktu
Jenis Kegiatan PKB keterlibatan dalam pelatihan tersebut. Selain itu,
terdapat juga pembelajaran mandiri yang wajib
Kegiatan PKB mencakup kegiatan profesi, pendidikan
ditempuh tenaga ahli yang bersangkutan minimal satu
dan pelatihan formal, pendidikan non formal, juga
kali setiap tahun. Pembelajaran dikemas dalam bentuk
partisipasi dalam pertemuan profesi. Keterlibatan dalam
Extended Abstract atau Executive Summary yang
paparan ilmiah, menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk
dinilai oleh Asesor Kompetensi Tenaga Kerja (AKTK).
makalah, jurnal, atau buku, juga terlibat sebagai
Bilamana yang bersangkutan menempuh pembelajaran
pengajar atau instruktur sesuai keprofesian juga
sehubungan dengan penugasan kerja, dia juga dapat
tergolong ke dalam kegiatan PKB. Kegiatan penunjang
menyusun Extended Abstract atau Executive Summary
keprofesian lainnya seperti terlibat aktif sebagai
yang dinilai oleh AKTK namun sifatnya pilihan. Para
pengurus organisasi keprofesian, menjadi pakar atau
tenaga ahli juga wajib berpartisipasi dalam pertemuan
narasumber sesuai keprofesian, dan menerima
profesi minimal dua kali dalam jangka waktu tiga tahun
penghargaan terkait juga dianggap mendukung
perhitungan PKB di tahun berbeda. Partisipasi dalam
pemeliharaan kompetensi keprofesian. Khusus untuk
kepanitiaan sesuai bidang keahlian juga menyumbang
profesi arsitek, kegiatan penunjang profesi
nilai SKPK tergantung posisi yang bersangkutan dalam
ditambahkan dengan terlibat dalam paparan film
kepanitiaan tersebut. Kegiatan ini bersifat pilihan.
(cinearch), gelar karya, pengenalan produk, dan ziarah
arsitektur. Kegiatan keprofesian tidak lepas dari paparan dan
penulisan ilmiah. Paparan dalam pertemuan teknis
Kegiatan profesi merupakan komponen utama
wajib dilakukan, sementara paparan dalam laporan
penyumbang nilai SKPK dalam PKB karena hal ini
teknis internal dan menjadi pengajar atau instruktur
merupakan indikasi bahwa tenaga ahli yang
juga menyumbang nilai SKPK meski bersifat pilihan.
bersangkutan terus berkembang selama proses
Penulisan makalah dan penulisan buku dalam bidang
keprofesiannya. Kegiatan profesi yang sesuai dengan
sesuai keahlian juga memiliki bobot nilai dalam PKB,
subklasifikasi SKA (contoh: ahli madya K3) merupakan
namun kegiatan ini adalah pilihan. Selain itu, kegiatan
kegiatan wajib, sementara kegiatan keprofesian yang
penunjang keprofesian lainnya juga diperhitungkan,
tidak sesuai dengan subklasifikasi SKA bersifat pilihan
seperti menjadi pakar atau narasumber dalam sebuah
dengan bobot yang lebih kecil.
seminar atau pertemuan keilmuan, menjadi pengurus
Pendidikan singkat yang tenaga ahli tempuh dalam organisasi keprofesian atau organisasi lainnya, juga
bidang keprofesiannya juga menyumbang nilai SKPK, bila menerima penghargaan maupun tanda jasa dalam
hal ini wajib ditempuh. Selain itu, pendidikan formal bidangnya atas suatu karya pada bidang keahlian
dalam bidang keprofesian sesuai SKA juga termasuk terkait. Seluruhnya bersifat pilihan.

Ilustrasi tenaga ahli konstruksi


(sumber: siapbelajar.com)
91

Workshop CPD Ahli Geoteknik di Jakarta, 4 Oktober 2016


(sumber: dok. pribadi)

Workshop Percontohan PKB PKB sebenarnya merupakan adaptasi dari program


keprofesian yang telah berkembang di lingkungan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) akan konstruksi internasional dengan nama Continuing
diberlakukan mulai 2017. Menyambutnya, Direktorat Professional Development (CPD). Menanggapi
Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) melalui Balai kebutuhan bersaing secara global, PKB disesuaikan
Penerapan Teknologi Konstruksi (BPTK) melakukan dengan iklim jasa konstruksi di Indonesia. Dengan
sosialisasi dan workshop percontohan CPD bagi sertifikasi yang berkelanjutan ini, harapannya para
asosiasi profesi dari berbagai bidang keahlian ASMET. tenaga ahli jasa konstruksi terdorong untuk selalu
Diawali sosialisasi Permen PUPR 45/2015 kepada belajar sesuai keprofesiannya sehingga tidak
asosiasi proesi dan asosiasi badan usaha di tingkat ketinggalan perkembangan teknologi. Dengan
provinsi di Jakarta pada 3 Agustus 2016, percontohan demikian, mutu pelayanan penyelenggaraan usaha
workshop CPD diselenggarakan dari Agustus hingga jasa konstruksi terjamin, masyarakat terlindungi dari
Oktober 2016. Telah terselenggara 5 kali workshop praktik-praktik konstruksi yang tidak berkualitas dan
CPD dengan 10 bidang keahlian ASMET berbeda. tidak etis, serta tersedia produk konstruksi yang efektif
Seluruhnya bertempat di Jakarta. dan efisien. Tujuan mewujudkan tenaga ahli konstruksi
yang andal secara berkesinambungan ini tidak hanya
Tanggal Bidang Keahlian CPD untuk lingkup nasional namun juga lingkup
Sumber Daya Air internasional, khususnya ASEAN. Dengan demikian,
15-16 Agustus 2016
Pracetak Prategang kekuatan Indonesia dalam pasar jasa konstruksi
Jalan dan Jembatan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat
5-6 September 2016
K3 diandalkan.
Manajemen Proyek
19-20 September 2016
Bangunan Gedung
Geoteknik Penulis:
3-4 Oktober 2016
Teknik Penyehatan Naomi Fransiska Panjaitan, S.T.
Arsitektur Penelaah Jasa Konstruksi
6-7 Oktober 2016 Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Perencanaan Wilayah & Kota naomifp44@gmail.com

Sumber :
Ditamihardja, Aca. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi
(menurut Perlem No.13 Tahun 2014). Sosialisasi Permen PUPR No.45/PRT/M/2015
tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia [3
Agustus 2016]
Kesai, Panani. 2016. Kerangka Pembinaan Konstruksi. Workshop CPD Ahli Manajemen
Proyek dan Ahli Bangunan Gedung [19 September 2016]
Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional No.13 Tahun 2014
tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Peraturan Menteri PUPR No.45/PRT/M/2015 tentang Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia
4.
Sosial,
Rekayasa
Ekonomi
Struktur
dan
Lingkungan
94

Bakar Habis Sampah dengan SANIRA


S
ampah merupakan konsekuensi dari pengelolaan sampah. Salah satu cara yang terus
suatu kegiatan atau proses yang tidak berkembang secara populer adalah pengelolaan
terlibat sebagai produk akhir. Sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) yaitu
pada umumnya tidak lagi digunakan pengelolaan sampah dengan mengurangi sisa produksi
sehingga seringkali mencemari yang terbuang (reduce), menggunakan kembali sisa
lingkungan hidup. Dalam bentuk padat, cair, maupun produksi (reuse) sampai nilai guna minimal, atau
gas, sampah berdampak negatif jika tidak dikelola mengelola ulang sampah (recycle) menjadi produk
dengan baik. Sejumlah cara ditempuh sebagai bentuk yang berdaya guna.

Sampah berserakan
(sumber: http://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-jenis-dan-dampak-sampah.html)

Pengelolaan Sampah Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen


PUPR) No.5/PRT/M/2015 tentang Pedoman Umum
Kebutuhan pengelolaan sampah sejalan dengan visi Implementasi Konstruksi Berkelanjutan pada
mewujudkan konstruksi hijau, yaitu konstruksi yang Penyelenggaraan Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum
seluruh tahap penyelenggaraannya ramah lingkungan. dan Permukiman. Atas dasar peraturan tersebut,
Dalam mewujudkannya, beragam praktik perancangan, Kementerian PUPR mewujudkan hal ini dalam lima
pelaksanaan, pemanfaatan, hingga peruntuhan kategori upaya di tahap perencanaan, yaitu
konstruksi dirancang untuk dapat mengeliminasi keberlanjutan perencanaan tapak, perlindungan dan
sampah yang dihasilkan. Lebih dari eliminasi sampah, efisiensi penggunaan air, efisiensi energi dan energi
bahkan target akhir dari konstruksi hijau adalah zero terbarukan, konservasi bahan bangunan dan sumber
waste, yaitu tanpa buangan atau sampah. Hal ini daya, serta kualitas lingkungan ruang dalam. Upaya ini
berkaitan dengan upaya perwujudan konstruksi dikembangkan pertanggungan jawab di bawah
berkelanjutan dengan terbitnya Peraturan Menteri komando Direktorat Jenderal Cipta Karya.
95

Spesifikasi Sanira

Instalasi Tungku Bakar Sanira terdiri dari sejumlah


komponen. Komponen utama yaitu berupa tungku
bakar berasal dari bahan bata api. Tungku dari bata api
ini didukung oleh sejumlah komponen pendukung, di
antaranya bak filter asap, cerobong asap, alat
penangkap debu bernama Siclone, instalasi listrik,
instalasi air, dan ruang letak instalasi. Semua
komponen dilapisi pelat besi.

Dalam operasinya dalam mengolah sampah, Tungku


Bakar Sanira bekerja dalam tiga proses. Proses yang
Edi Supendi menunjukkan operasi Tungku Bakar Sanira
pertama adalah proses pembakaran dalam dua tahap,
(sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=3C30MABG14Y&t=460s) yaitu pembakaran sampah di dalam ruang bakar dan
pembakaran gas serta asap di dalam jaringan pipa
Selain menelurkan aturan dan batasan, Kementerian ruang bakar. Yang kedua adalah proses filter udara.
PUPR melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Proses filter terdiri atas tiga tahap, di antaranya filter
Bidang Perumahan dan Pemukiman (Puskim) partikulat / abu terbang dengan Siclone, filter udara
mengembangkan sebuah teknologi pengolahan dengan proses kondensasi di dalam jaringan pipa, dan
sampah menuju zero waste yang mampu mengolah filter udara terkondensasi dengan kabut air melalui
berbagai macam sampah padat, seperti plastik, kertas, sprayer. Sementara itu, proses yang terakhir adalah
daun, dan ranting. Teknologi hasil penelitian Edi proses aliran air sirkulasi. Proses akhir ini bekerja
Supendi ini diberi nama Tungku Pembakaran Sampah melalui menara pendingin dan pengendapan.
Nir Racun.

SANIRA

Pengelolaan sampah dalam tungku dipisahkan


menjadi dua bagian. Yang pertama adalah
pembakaran sampah ranting dan kertas.
Bagian yang kedua adalah pembakaran
plastik beserta jenis lainnya. Pembakaran
bagian kedua berlangsung setelah api
mulai menyala.
Pembakaran tahap
pertama dilakukan pada
temperatur 400°C,
sementara itu temperatur pada
tahap kedua lebih dari 800°C.
Dua macam temperatur ini
diberlakukan pada sampah agar
gas beracun hasil pembakaran
sampah, seperti dioksin dan
karbon monoksida (CO), dapat
diminimalisasi. Selain itu, terdapat
pula sistem water spray untuk
meredam asap dari gas karbon
dioksida (CO2) sisa
pembakaran sampah.

Tampak depan instalasi Tungku Bakar Sanira


(sumber: http://222.124.202.172/uploads/services/infopublik20130718153616.pdf)
96

Aplikasi Sanira

Djoko Mursito memperkenalkan Sanira di Kantor PU


(sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/water/post.php?q=2828-
Menteri-PU:-Kantor-PU-Menuju-Zero-Waste.html)

Untuk mendukung percontohan green construction,


gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan direnovasi
dengan prinsip konstruksi berkelanjutan. Salah satu
komponen yang mendukung prinsip ini diwujudkan
dengan instalasi Tungku Bakar Sanira di kawasan
Tata letak instalasi Tungku Bakar Sanira perkantoran pusat Kementerian PUPR sejak 2013.
(sumber:
http://222.124.202.172/uploads/services/infopublik201307181
53616.pdf)

Pengolahan sampah dengan Sanira yang dibantu


operator melalui proses sebagai berikut :
3
1. Sampah sebanyak ±0,5m dikumpulkan dalam
wadah
2. Air sebanyak 40% dari banyak sampah
ditambahkan
3. Sampah basah dibakar pada ruang bakar
4. Blower dan pompa sprayer diaktifkan
5. Pembakaran sampah ditunggu hingga 15 menit Menteri PU tahun 2013, Djoko Kirmanto, melihat lokasi Sanira
6. Sampah basah dimasukkan secara bertahap (sumber: http://www.pu.go.id/main/view/9065)
7. Air dalam bak filter dikontrol di bawah batas optimal
Aplikasi Tungku Bakar di lingkungan perkantoran
8. Pembakaran selesai
Kementerian PUPR baru-baru ini dievaluasi setelah tiga
9. Blower dan pompa sprayer dinonaktifkan
tahun beroperasi. Evaluasi dilakukan dengan menguji
10.Tungku bakar dibersihkan dari abu sisa pembakaran
kinerja masing-masing komponen instalasi Tungku
Adapun keunggulan dari Tungku Bakar Sanira di Bakar Sanira sehingga diketahui kapasitas kerja, baku
antaranya zero waste yaitu memilki sasaran mutu, serta keandalan mesin. Dari evaluasi tersebut,
pengolahan hingga tidak bersisa; hemat energi dengan dilakukan beberapa tindak pergantian suku cadang
kebutuhan daya listrik sebesar 6.000 watt; mampu sejumlah komponen yang kurang optimal serta
beroperasi selama 24 jam sehari; hemat ruang dengan pelatihan operator Tungku Bakar Sanira. Selain itu,
2
kebutuhan ruang 16m ; operasional murah yaitu sekitar Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang
3
Rp15.000/m sampah; beroperasi dengan kecepatan Perumahan dan Pemukiman (Puskim) PUPR
3
bakar sampai 2 m /jam sehingga dalam 1 hari menanggapi Undang–Undang No.18 tahun 2008
3
diperkirakan mampu membakar sekitar 48 m sampah tentang Pengelolaan Sampah yang berbunyi bahwa
atau banyak sampah yang dihasilkan 1 kelurahan. sampah dipandang sebagai sumber daya, sehingga
Selain itu, Tungku Sanira tidak memerlukan Bahan fungsi Tungku Bakar Sanira rencananya akan
Bakar Minyak (BBM) sehingga ramah lingkungan. ditingkatkan.
97

Operasional Tungku Bakar Sanira


(sumber: http://eproduklitbang.pu.go.id/wp-content/uploads/2016/10/sanira5.png)

Peningkatan ini dilakukan agar Tungku Bakar Sanira Bakar Sanira dapat berlangsung secara mandiri.
tidak hanya menjadi alat pembakar sampah saja, tapi
juga berfungsi untuk mengolah sampah plastik menjadi
minyak plastik substitusi bahan bakar solar. Solar hasil
Penulis:
proses pirolisis ini kemudian dapat digunakan sebagai Naomi Fransiska Panjaitan, S.T.
bahan bakar untuk mesin pencacah sampah organik, Penelaah Jasa Konstruksi
blower suplai udara, dan mesin press plastik. Dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
naomifp44@yahoo.com
demikian, proses pengolahan sampah dengan Tungku

Sumber :
Cipta Karya PUPR. 2013. Menteri PU: Kantor PU Menuju Zero Waste. [Online] Tersedia:
http://ciptakarya.pu.go.id/water/post.php?q=2828-Menteri-PU:-Kantor-PU-Menuju-Zero-
Waste.html [2 September 2016].
Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman PUPR. 2013. Tungku Pembakaran Sampah
Nir Racun. [Online] Tersedia: http://222.124.202.172/uploads/services/
infopublik20130718153616.pdf [2 September 2016].
Kementerian PUPR. 2016. Gedung Kementerian PU Jadi Kantor Percontohan. [Online]
Tersedia: http://www.pu.go.id/main/view/9065 [2 September 2016].
Setyawaty, L. M., dkk. 2016. Pengembangan Tungku Bakar Sampah Sanira. Puskim
PUPR. Bandung.
98

Sejak dahulu bambu telah digunakan manusia dalam


pembuatan berbagai macam konstruksi bangunan. Di
indonesia hal ini telah banyak diterapkan oleh
penduduk terutama di desa-desa. Bambu sebagai
bahan konstruksi bangunan mempunyai keunikan
tersendiri yang sangat bermanfaat bagi lingkungan
sekitar, diantranya:
Bambu adalah penyerap karbon yang baik. Bambu
menyerap karbon dioksida ( CO2) dan melepaskan
oksigen lebih banyak ke atmosfer dibandingkan
dengan pohon-pohon lainnya.

Bambu tumbuh dengan sangat cepat. Bambu dengan Bambu betung


kualitas yang baik sudah dapat dipanen pada umur 3-5 (sumber : https://encrypted-tbn2.gstatic.com)
tahun. Jika dibandingkan dengan pohon kayu hutan
lainnya yang baru siap ditebang setelah berumur 40- Bambu hitam atau bambu wulung (Gigantochloa
50 tahun. atroviolacea). Bambu wulung ini dapat mencapai
ketinggan lebih dari 20 meter dengan diameter 14 cm.
Bambu dapat menghilangkan bau tak sedap. Arang Digunakan untuk bahan bangunan dna perabot
bambu yang sangat berpori dapat menyerap bakteri bambu.
dalam jumlah yang besar.

Bambu wulung
(sumber: http://imagebali.net)
Konstruksi bangunan dari bambu
(sumber : http://jims-architecth.blogspot.co.id)

Bambu mencegah terjadinya erosi. Sistem perakaran


bambu terus tumbuh meskipun telah dipanen. Tunas
baru yang muncul dan akar bambu mampu menjaga
kestabilan tanah dan mempertahankan nutrisi yang
ada. Beberapa jenis bambu yang paling sering
digunakan untuk bangunan adalah :

Bambu petung/betung (Dendrocalamus asper).


Diameter bambu ini dapat mencapai lebih dari 20 cm.
Dapat tumbuh lebih dari 25 meter. Bambu petung
banyak digunakan untuk tiang atau penyangga Bambu apus
bangunan. (sumber : http://propertytoday.co.id)
99

Bambu apus atau tali (Gigantochloa apus). Bambu Penggunaan bambu sebagai bahan bangunan
jenis ini banyak digunakan sebagai komponen atap (rumah) rangka batang menuntut diperhatikannya
dan dinding rumah. Dengan diameter batang 4-10 cm. masalah berikut :
Selain itu juga dapat digunakan untuk mebel dan
 Bambu harus diberikan pengawet terlebih dahulu.
kerajinan tangan.
Tapa pengawetan bambu mudah membusuk dan
Selain kelebihan dan keunikan di atas, pemakaian diserang oleh serangga dan cendawan, terutama
bambu sebagai bahan bangunan rumah adalah karena jika berada pada tanah yang lembab.
ketahananya dari bencana gempa dengan struktur  Dalam keadaan kering bambu sangat rentan
yang ringan dan elastis. Hal ini juga dikarenakan terhadap kebakaran dan membutuhkan perawatan
sistem rangka batang bambu yang sangat efisien khusus.
terhadap penurunan dan getaran tanah (gempa bumi)  Dalam sambungannya jangan menggunakan paku
dan tekanan dinamis ( angin sebagai gaya horizontal). baha, tapi gunakan pasak kayu/bambu serta
pengikatannya.

Rumah dari bahan bambu


(sumber : https://encrypted-tbn1.gstatic.com)

Bahan bangunan bambu serta strukturnya dapat Bamboo pavilion


berubah-ubah bentuknya secara luas dan dengan (sumber : http://assets.inhabitat.com)

demikian akan menghasilkan pemusnahan energi.


 Gunakan bambu dengan kualitas yang baik.
Maka dari itu sistem rangka batang bambu dapat
Perhatikan dalam pemilihan bambunya, jangan
diterapkan untuk kerangka rumah di daerah rawan
gunakan bambu yang sudah retak atau sudah
gempa bumi, pembangunan rumah panggung,
terserang oleh serangga.
konstruksi dinding rangka pelat lantai, maupun atap.
 Perhatikan waktu/musim pemanenan/pemotongan
bambu. Karena pemotongan bambu diluar
musimnya akan menyebabkan umur bambu yang
tidak lama

Diantara semua kelebihan dan keunikan bambu


tersebut, bambu juga mempunyai kekurangan ataupun
kelemahannya sebagai bahan konstruksi bangunan,
diantaranya :

Bambu mempunyai daya tahan yang sangat rendah,


bambu sangat potensial untuk diserang kumbang
bubuk, sehingga bangunan atau perabot yang terbuat
dari bambu tidak awet. Oleh karena itu rangka
bangunan dari bambu, yang tidak diawetkan, hanya
Villa dari bambu dipandang sebagai komponen bangun-an sementara
(sumber : http://2.bp.blogspot.com) yang hanya tahan tidak lebih dari 5 tahun. Selain itu
100

juga bambu mudah terbakar, hal ini membuat Bambu sebagai elemen struktur bangunan gedung.
bangunan cepat dilahap api.
Bambu dapat digunakan untuk membuat semua
komponen bangunan, baik struktural maupun non
structural. Konstruksi bangunan bambu ini ditandai
dengan pendekatan kerangka struktural mirip dengan
yang diterapkan dalam konstruksi kayu. Dalam hal ini,
elemen lantai, dinding dan atap saling dihubungkan
dan saling bergantung satu sama lain untuk stabilitas
keseluruhan.

Bambu sebagai pondasi

Bangunan dari bambu terbakar


(sumber : http://news.okezone.com/bangunan-bambu-
terbakar.html)

Kelangkaan buku petunjuk perancangan atau standar


berkaitan dengan bangunan yang terbuat dari bambu.

Kekuatan sambungan bambu yang pada umumnya


sangat rendah karena perangkaian batang-batang
struktur bambu sering kali dilakukan secara
konvensional memakai paku, pasak, atau tali ijuk.
Pada perangkaian batang struktur dari bambu yang Bambu sebagai pondasi bangunan
dilakukan dengan paku atau pasak, maka serat yang (sumber : http://e-struktur.blogspot.co.id/2011/08/mengenal-
sejajar dengan kekuatan geser yang rendah lebih-dekat-struktur-bambu.html
menjadikan bambu mudah pecah karena paku atau Jenis-jenis pondasi dari bambu yang umum digunakan
pasak. Penyambungan memakai tali sangat antara lain bambu kontak tanah secara langsung,
tergantung pada keterampilan pelaksana. Kekuatan bambu di atas pondasi batu atau beton, bambu
sambungan hanya didasarkan pada kekuatan gesek dimasukkan ke dalam pondasi beton, dan bambu
antara tali dan bambu atau antara bambu yang satu sebagai tulangan beton. Secara umum, yang terbaik
dengan bambu lainnya. Dengan demikian adalah menjaga bambu agar tidak kontak langsung
penyambungan bambu secara konvensional dengan tanah, karena bambu yang tidak diobati dapat
kekuatannya rendah, sehingga kekuatan bambu membusuk sangat cepat jika kontak dengan tanah.
tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Pada saat
tali ken-dor sebagai akibat kembang susut karena Bambu sebagai tulangan plat lantai beton
perubahan temperatur, kekuatan gesek itu akan turun,
dan bangunan dapat runtuh. Oleh karena itu
sambungan bambu yang memakai tali perlu dicek
secara berkala, dan tali harus selalu disetel agar tidak
kendor

Bersifat sosial berkaitan dengan opini masyarakat


yang sering menghubungkan bambu dengan
kemiskinan, sehingga orang segan tinggal di rumah
bambu karena takut dianggap miskin. Orang baru mau
tinggal di rumah bambu jika tidak ada pilihan lain.
Untuk mengatasi kendala ini maka perlu dilibatkan
arsitek, agar rumah yang dibuat dari bambu terlihat
menarik. Upaya ini tampak pada bangunan-bangunan Bambu sebagai tulangan lantai bangunan
wisata yang berupa bungalo dan rumah makan yang (sumber:https://septanabp.wordpress.com/2012/05/13/ketika
-bambu-tak-lagi-lugu/)
berhasil menarik wisatawan mancanegara.
101

Bambu sebagai bahan struktur dinding Sebuah jembatan dapat didefinisikan sebagai
struktur tinggi yang menghubungkan dua tempat agar
lalu lintas dapat melewati hambatan yang ada diantara
keduanya.

Berbagai jenis bentangan dan kapasitas yang hampir


tak terbatas. Jembatan bambu umumnya digunakan
untuk konstruksi jembatan dengan bentang terbatas
untuk pejalan kaki dan lalu lintas ringan. Namun
konstruksi bambu dengan sambungan yang baik, telah
dibangun dan terbukti dapatmendukung beban yang
cukup besar.

b) Perancah bambu
Bambu pada plastered wall (sumber :
https://septanabp.wordpress.com/2012/05/13/ketika-bambu- Keuntungan utama dari perancah bambu bila
tak-lagi-lugu/ dibandingkan dengan baja yang ringan dan rendah
biaya. Hal ini juga mudah disesuaikan dengan bentuk
Bila rumah tinggal pada umumnya mempergunakan
bangunan. Namun, masalah seperti kurangnya daya
batu bata, batako, atau beton ringan AAC sebagai
tahan, dan non-standar sambungan saat ini
material dinding. Ternyata pada dinding juga bisa
membatasi penggunaan bambu secara luas.
digunakan plastered bambo wall. Anyaman bambu
diletakkan di tengah-tengah as dinding, kemudian
dilapisi ram kawat yang berbentuk honeycomb.Barulah
setelah itu dilapisi dengan plester seperti biasa dan
diaci bila dikehendaki. Sistem ini dapat menghasilkan
dinding finish dengan ketebalan hanya 8cm. Jauh lebih
tipis bila dibandingkan dengan dinding bata
konvensional setebal 15cm.

Aplikasi bambu untuk berbagai jenis konstruksi lain


a) Jembatan bambu

Bambu untuk scafolding


(sumber : https://id.pinterest.com/pin/502573639646535717/)

Dengan ketersediaan kayu yang semakin menipis


akibat dari tidak sebandingnya kebutuhan dengan
kesediaan kayu di alam membuat bambu sebagai
alternatif pilihan yang sangat baik. Dengan berbagai
macam kelebihan dan keunikan bambu dibandingkan
dengan kayu.

Penulis :
Muhammad Tanjung, ST
Bambu digunakan untuk konstruksi jembatan (sumber : Penelaah Jasa Konstruksi
http://langitunik.blogspot.co.id/2012/02/foto-unik-konstruksi- Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
jembatan-bambu.html) muhammadtanjung74@gmail.com

Sumber :
Artiningsih, N.K.A. (2012). Pemanfaatan bambu pada konstruksi bangunan Berdampak
positip bagi lingkungan.[online]Tersedia:
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/download/5117/ [23 september 2016]
Bob, J. (2012). Penggunaan bambu pada struktur bangunan.[online]Tersedia:
http://jebizbob.blogspot.co.id/2012/11/penggunaan-bambu-pada-struktur-bangunan.html [03
oktober 2016]
Pribadi, S.P (2012).Ketika bamboo tak lagi lugu.[online]Tersedia:
https://septanabp.wordpress.com/2012/05/13/ketika-bambu-tak-lagi-lugu/ [10 oktober 2016]
102

BIODIGESTER
MENGELOLA SAMPAH MENJADI ENERGI TERBARUKAN

S
eiring dengan meningkatnya laju pembangunan, menjadi suatu kebiasaan, dari kebiasaan itu akan
pertambahan penduduk serta aktivitas dan terciptalah budaya untuk lingkungan hidup bersih dan
tingkat sosial ekonomi masyarakat di suatu sehat. Berbagai macam kendala yang sering dijumpai
perkotaan maka diperlukan usaha untuk memperbaiki dalam upaya penanganan sampah adalah masalah
dan meningkatkan pelayanan umum yang ada. teknologi dan tempat yang memadai. Untuk itu perlu
Berbagai permasalahan muncul sejalan dengan adanya upaya penguasaan teknologi yang sesuai agar
berkembangnya suatu kota. Salah satu hal yang mampu mendapatkan tingkat efektifitas dan efisiensi
diakibatkan adalah meningkatnya jumlah timbunan sehingga cukup layak untuk diterapkan. Teknologi yang
sampah. dapat digunakan untuk mengelola sampah menjadi
energi terbarukan yaitu teknologi Biodigester.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dari
proses alam yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari
kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya
dalam bentuk padat. Sumber sampah itu ada berbagai
macam yaitu seperti sampah yang berasal dari
pemukiman. Sampah yang berasal dari tempat-tempat
umum, sampah yang berasal dari perkantoran, sekolah
dan universitas. Berdasarkan asalnya sampah padat
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sampah organik dan
sampah anorganik.

Pengeloaan sampah selama ini belum sesuai dengan


metode dan teknik pengelolaan sampah yang Teknologi Biodigester
berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan (Sumber : PT Cipta Sinar Kencana)
dampak negative terhadap kesehatan masyarakat dan
lingkungan. Pengelolaan sampah sangat penting untuk
mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat
dengan demikian sampah harus diolah dengan sebaik
mungkin sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bagi
kehidupan tidak sampai terjadi. Pengelolaan sampah
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah
sebagai sumberdaya yang terdiri dari pengurangan
sampah dan penanganan sampah. Penanganan
sampah adalah mengendalikan sampah sehingga
mampu mengurangi atau menghilangkan akibat-akibat
buruk yang ditimbulkan salah satunya banjir. Karena itu
penanganan sampah tidak hanya semata-mata Teknologi Biodigester
membuang akan tetapi mampu mengelola dan (Sumber : PT Cipta Sinar Kencana)
mengembalikan sampah menjadi bahan yang
bermanfaat. Biodigester adalah alat pengelola sampah organik
melalui proses anaerob (tanpa menggunakan bantuan
Di dalam sampah sebenarnya tersimpan banyak energi oksigen atau udara) yang akan menghasilkan produk
jika kita mampu mengelola sampah dengan serius dan seperti gas, listrik, pupuk cair dan kompos. Dengan
dengan cara yang baik dan benar maka sampah demikian selain mampu mengurangi sampah organik
bukanlah masalah. Sampah bahkan dapat dan sampah rumah tangga, alat ini berfungsi juga
menghasilkan sesuatu yang dapat kita manfaatkan dan sebagai alat untuk penghasil energi. Adapun energy
mendatangkan penghasilan. Mengelola sampah utama yang dihasilkan adalah gas metan dengan nilai
sebenarnya tidaklah sulit melalui suatu pembiasaan 3
kalor sekitar 6500Kj/Nm yang saat ini peruntukkannya
103

masih sebatas penggerak mesin diesel, terutama perlahan kedalam digester.


genset yang mampu menghasilkan listrik. Sementara 5. Pada hari ke 4 dan 5 akan terjadi reaksi
gas bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga. metagenik yang akan menghasilkan biogas
Yang lebih menarik, listrik yang dihasilkan melalui yakni proses fermentasi selama 5-15 hari
genset tersebut dalam waktu yang dekat akan disimpan tergantung dari biomassa itu sendiri.
dalam powerbank hybrid. Dengan demikian, jumlah 6. Kompressor memberikan tekanan sebelum di
pasokan listrik akan semakin banyak dan bisa alirkan ke tabung gas.
diperuntukkan untuk kepentingan lain. 7. Hasil gas metana yang di dapat ditampung
dalam plastik khusus yang kemudian dialirkan
Pada umumnya, biodigester dimanfaatkan pada skala ke dalam tabung melalui pipa-pipa.
rumah tangga. Namun tidak menutup kemungkinan 8. Hasil lumpur yang keluar dari digester dapat
untuk dimanfaatkan pada skala yang lebih besar dijadikan pupuk kompos.
(komunitas). Biodigester mudah untuk dibuat dan 9. Dan limbah cair probiotik yang bisa di
dioperasikan. Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh manfaatkan untuk budidaya ikan lele.
biodigester bagi rumah tangga dan komunitas antara
lain:
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar lain
(minyak tanah, kayu, dsb) oleh rumah tangga
atau komunitas.
2. Menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi
sebagai hasil sampingan.
3. Menjadi metode pengolahan sampah (raw
waste) yang baik dan mengurangi pembuangan
sampah ke lingkungan (aliran air/sungai).
4. Meningkatkan kualitas udara karena
mengurangi asap dan jumlah karbodioksida
akibat pembakaran bahan bakar minyak/kayu
bakar.
5. Secara ekonomi, murah dalam instalasi serta
menjadi investasi yang menguntungkan dalam
jangka panjang.

Proses pengelolaan sampah menggunakan sistem


Mesin Pencacah Organik
Anaerob Digester adalah : (Sumber : PT Cipta Sinar Kencana)
1. Pemilihan sampah dilakukan dengan
membedakan antara sampah organik dengan
anoraganik.
2. Setelah proses pemilihan, sampah
dikelompokkan ke wadah yang ada di TPS.
Untuk sampah oraganik sebelum di tempatkan
kedalam wadahnya dilakukan proses
pencacahan oleh mesin pencacah oraganik.
3. Setelah semua sampah organik selesai dalam
proses pencacahan menjadi bagian terkecil
selanjutnya melarutkan bakteri Anaerob (green
phoskko) sebanyak 1:1000 di dalam air setara
dengan volume sampah yang akan
difermentasikan kemudian diamkan selama 2-4
jam dan selama proses lakukan pengadukan 2-
3 kali.
4. Setelah larutan siap campurkan larutan ke
sampah organik sampai membasahi bahan
Larutan Green Phosko
baku secara merata sambil dimasukkan secara
(Sumber : PT Cipta Sinar Kencana)
104

Hasil biogas tersebut dapat digunakan untuk bahan


bakar memasak, pembangkit listrik, juga menjalankan
mesin. Dengan manfaat tersebut, biodigester kini
menjadi salah satu alternatif terbaik untuk
memanfaatkan dan mengurangi jumlah sampah.
Sebuah solusi yang tidak hanya mengurangi sampah
tapi juga menghasilkan green energi yang ramah
lingkungan dan bisa digunakan oleh masyarakat. Selain
itu, memanfaatkan biodigester untuk mengolah sampah
organik menjadi energi yang lebih bermanfaat. Dengan
tersedianya sampah organik ini tentu tidak hanya dapat
dimanfaatkan biogasnya saja, tetapi juga dimanfaatkan
untuk pembuatan kompos serta pupuk cair.

Melalui pemanfaatan ini, lingkungan akan menjadi self-


sustainable, yang artinya apa yang dihasilkan dari
Teknologi Biodigester sampah organik dapat digunakan juga sebagai pupuk
(Sumber : Dokumentasi Pribadi) untuk penanaman kembali atau memberi nutrisi pada
berbagai macam tumbuhan yang sudah ada. Dengan
demikian penggunaan biodigester tersebut diharapkan
dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kerusakan
lingkungan dari penumpukan sampah serta
berkontribusi dalam penghijauan dan penghematan
energi.

Biodigester juga memiliki beragam ukuran dengan


konfigurasi bervariasi mulai dari yang terkecil hingga
terbesar. Konfigurasi Biodigester KPS 1000L terdiri
dari:
- 1 unit Kolam Probiotik Portabel (KPP) lengkap dengan
pompa sirkulasi dan 1 catridge booster probiotik
penumbuh plankton berikut 12 pack aktivator
dekomposer GP1 mampu menjadi media hidup ikan
Kompressor (lele) sekurangnya bagi 200 ekor/siklus 3 bulan atau
(Sumber : Dokumentasi Pribadi) 1200ekor/tahun
- 1 unit Digester Biogas BD 1000 L, lengkap dengan 5
pack aktivator bakteri pembangkit gas metan GP7
cukup bagi pembangkitan energi selamanya, 1 set
pemurnian biogas MP 1270 dan 1 unit pencacah
sampah FMM 1200 ML, mampu menghasilkan 1 m3
biogas~ setara dengan energi pembakaran 1/2 kg LPG
bagi pemenuhan kebutuhan sepanjang tahun masak 1
keluarga/hari.
- 1 set rangkaian pot vertikultur tanaman akuatik,
lengkap pompa sirkulasi, berkemampuan memberikan
150 rumpun sayuran/bulan 1800 rumpun sayuran
organik/tahun.
- 900 Polibeg padi menjadi sawah portabel berikut 1
(satu) dus pupuk tablet gramalet padi bagi pemupukan
1 tahun menghasilkan sekurangnya 135 kg GKP/sirkus
3 bulan setara dengan 540 kg GKP/tahun atau 351 kg
Pipa-pipa Biodigester beras/tahun.
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
105

KPS 1000 L sangat tepat menjadi peraga pendidikan


(pelajaran lingkungan, biologi, kimia, pertanian dan
pertamanan) untuk mendukung sponsor proyek
pemerintah, para peminat budidaya ikan dan sayuran
(hidroponik) serta pemangku kepentingan (stake
holder) terkait pelestarian lingkungan, peningkatan
sanitasi dan pembangkitan energi terbarukan.
Biodigester melakukan suatu perubahan pemusnahan
sampah disumber timbulannya, bisa dilakukan di
halaman sempit dan dengan ketersediaan air terbatas.
Bahkan, fermentasi atas material organik, akan
menambah pasokan air lingkungan sebesar 60-80%
dari setiap kg berat pengisian bahan baku berupa
biomassa dan sampah organik.

Tanaman Sayuran Hidroponik Hasil Residu Cair


(Sumber : PT Cipta Sinar Kencana)

Energi terbarukan meliputi matahari, angin, air,


gelombang samudra, panas bumi, biomasa dan sumber
energi lain yang berasal dari energi matahari yang
secara alamiah terus menerus terbarui. Energi
terbarukan adalah sumber energi yang cepat dipulihkan
kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan.
Hasil Gas yang dapat Digunakan untuk Memasak Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi
(Sumber: PT Cipta Sinar Kencana) yang secara alami tidak akan habis bahkan
berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Selain dapat
dipulihkan kembali, energi terbarukan diyakini lebih
bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau
masyarakat. Penggunaan energi terbarukan lebih
ramah lingkungan karena mampu mengurangi
pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan di
banding energi non-terbarukan. Oleh karena itu
teknologi Biodigester ini dapat dikatakan sebagai salah
satu inovasi teknologi pengolahan Biogas sebagai
alternative energy terbarukan dan ramah lingkungan.

Penulis:
Dwi Citra Hapsari,S.Pd
Tanaman Padi Hasil Residu Padat Menjadi Pupuk Penelaah Jasa Konstruksi
(Sumber: PT Cipta Sinar Kencana) Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
dwicitrahapsari@yahoo.co.id

Sumber :
Hapsari, Dwi Citra. 2016. Perencanaan Pengelolaan Sampah Mendukung Kegiatan
Green Campus Menjadi Energi Terbarukan (Studi Kasus di Lingkungan Kampus A
UNJ).Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.

Darwin.2009.Energi Terbarukan. [Online] Tersedia:https://darwin1997.wordpress.com/


[18 November 2016]

Indo Network.Konfigurasi Biodigester KPS 1000L’’.[Online] Tersedia:


http://kencanabandung.indonetwork.co.id/product/biodigester-pencerna-kps-1000-
|56546.[18 November 2016]
Bunga Rampai
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Penerapan Teknologi Konstruksi

Edisi Januari-Februari 2017

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Balai PenerapanTeknologi Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Jl. Sapta Taruna Raya Komplek PU Pasar Jum’at No. 28, Jakarta Selatan
Tlp/Fax. 021- 7661556
e-mail: balaiptk@gmail.com; sibimakonstruksi@gmail.com; sibimakonstruksi@pu.go.id
website: sibima.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai