Copyright 2015
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang
All rights reserved
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Cetakan kedua : Agustus 2016
ISBN 978-602-73892-6-7
KONTRIBUTOR
Ir. KIMRON MANIK, MSc
AHMAD AGUS FITRAH AKBAR , ST, MT
BENNY HIDAYAT, ST, MT, PhD
ENDANG, ST, MSi
SABILISSALAM ADITYAKUSUMA, SE i
NINA ARDHITA PUTRI , ST
KARTIKA INDRYHAPSARI PUTRI, ST
GATY SUHARNANY, S.IP
EDITOR
BENNY HIDAYAT
Disisi lain di Indonesia mulai diterapkan pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) tahun 2015. Dengan pasar bebas Asean tersebut akan membuka pintu batas
masuk dan keluarnya sumber daya antar negara Asean.
Dengan pasar konstruksi yang besar tersebut membuat Indonesia dengan pasar bebas
ii Asean tersebut menjadi magnet bagi negara lain. Perlu dukungan pemerintah untuk
menjaga stabilitas industri konstruksi Indonesia. Salah satunya adalah dengan
penerapan capaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada industri konstruksi.
TKDN adalah besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa dan gabungan
barang dan jasa. Komponen dalam negeri pada barang mencakup penggunaan
bahan baku, rancang bangun dan perekayasaan yang mengandung unsur
manufaktur, fabrikasi, perakitan dan penyelesaian akhir pekerjaan yang berasal dari
dan dilaksanakan di dalam negeri. Lebih lanjut TKDN dihitung berdasarkan
perbandingan antara harga barang jadi dikurangi dengan komponen luar negeri
terhadap barang jadi. Penentuan TKDN berdasarkan bahan, alat kerja/fasilitas kerja
dan tenaga kerja yang dipergunakan untuk memproduksi barang.
Buku katalog produksi dalam negeri bidang konstruksi ini disusun untuk memberikan
gambaran mengenai bahan dan material yang dipergunakan di proyek konstruksi,
Juga disajikan capaian TKDN produk terkait industri konstruksi, dimana data diambil
dari website TKDN Kemenperin.
Penyusun
iii
SAMBUTAN
Pemerintah saat ini mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap
pembangunan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
sebagaimana Program Nawacita Presiden RI 2015 2019. Alokasi investasi infrastruktur
yang besar salah satunya untuk menjawab tantangan pembangunan infrastruktur
yang dapat memenuhi kebutuhan pelaksanaan proyek-proyek strategis, sehingga
mampu meningkatkan daya saing industri konstruksi nasional dalam menghadapi ERA
MEA 2016 dan Pasar Global 2020. Saat ini Pemerintah mendorong pembangunan
infrastruktur, yang diprioritaskan pada pemenuhan logistik, energi, pangan dan
konektivitas.
Di sektor konstruksi, belum ada kebijakan yang jelas untuk menghitung TKDN dalam
suatu proyek konstruksi. Sehingga pemberian preferensi harga yang juga tertuang di
Perpres Pengadaan Barang dan Jasa No. 54 tahun 2010 masih sulit diterapkan dalam
pengadaan barang/jasa sektor konstruksi.
Salah satu terobosan kecil untuk peningkatan TKDN di sektor konstruksi adalah adanya
kewajiban seluruh kontraktor yang terlibat dalam pembangunan proyek pemerintah,
BUMN dan swasta untuk menggunakan besi dan baja produksi dari dalam negeri yang
rencananya akan ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat terkait hal tersebut. Pemerintah akan menggandeng
stakeholders terkait salah satunya adalah Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang dibiayai
APBN, APBD, dan BUMN agar program peningkatan TKDN dapat direalisasikan.
Kunci keberhasilan dalam peningkatan TKDN adalah komitmen kita bersama, baik dari
Pemerintah, BUMN ataupun swasta untuk memberdayakan segala kemampuan dan
unsur lokal dalam setiap penyelenggaraan konstruksi. Kebijakan Tingkat Kandungan
Dalam Negeri (TKDN) yang lebih ketat juga merupakan langkah berani untuk
memandirikan pembangunan industri dan infrastruktur, dengan menyusun rincian
aturan dan tentu saja pelaksanaan yang diikuti pengawasan. Artinya, tidak ada
alasan untuk tidak melakukannya. Ini negara kita, yang harus dibangun dengan cara
dan barang-barang modal sendiri karena kita memang mampu.
v
Buku katalog produksi dalam negeri di bidang konstruksi ini diharapkan dapat menjadi
acuan dan gambaran bagi pengguna dan penyedia jasa untuk mendukung upaya
Pemerintah dalam mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam
negeri dibandingkan produk impor khusunya di bidang konstruksi.
DAFTAR ISI
kata sambutan
pengantar
ii iv
vi vi 1
profil
bahan capaian
konstruksi tkdn
produksi bahan
dalam
negeri
4
konstruksi
22
produsen
bahan daftar
konstruksi pustaka
di dalam
negeri
78 86
sekilas
produksi
i
dalam negeri
di bidang konstruksi
SEKILAS PRODUKSI DALAM
NEGERI DI BIDANG
KONSTRUKSI
1.1 Pendahuluan
Industri konstruksi dikenal dengan produknya berupa bangunan seperti gedung,
jalan, dan jembatan. Industri konstruksi sebagai sebuah proses mengolah
sumberdaya menjadi produk tersebut, dimana sumberdaya terdiri dari material,
peralatan, orang, metoda, dan uang. Dalam pembuatan komponen pekerjaan
seperti beton, kolom, pelat, dinding, dan lain-lain, proses konstruksi pada
dasarnya mengolah material dan produk yang dipadukan dengan teknologi
1 dan metoda konstruksi.
Tulisan dalam buku ini memaparkan katalog produk dalam negeri yang
digunakan dalam industri konstruksi dan mengkaji capaian Tingkat Kandungan
Dalam Negeri (TKDN) dari produk tersebut.
Logam (dibentuk dari ikatan logam). Terdiri dari ferrous (besi, besi cetak, baja)
dan non-ferrous (aluminium, tembaga, seng, dan timah).
Polymer (dibentuk oleh molekul C, H, O, N). Terdiri dari polimer alami (karet,
aspal, resin, kayu) dan buatan (plastik). 2
Keramik (terutama terdiri dari aluminosilicate). Terdiri bahan struktur tanah liat
(batu bata, ubin, pipa) dan porselen.
Material komposit, yang terdiri dari komposit alami (agglomerates) dan
komposit buatan (seperti: semen Portland, beton).
Reinforced composite material (beton bertulang dan reinforced plastics).
3
profil
bahan konstruksi
1 produksi
dalam negeri
PROFIL BAHAN KONSTRUKSI
PRODUKSI DALAM NEGERI
2.1 Semen
Foto: bisnis.com
Pengertian umum semen adalah bahan perekat hidrolis-anorganik berbentuk
tepung (powder) halus yang mempunyai sifat pengikatan kimia (adhesif &
kohesif) dan dapat membentuk senyawa baru (pasta hingga padatan), bila
direaksikan dengan air dalam waktu tertentu. Semen Portland adalah semen
yang dihasilkan dengan cara menghaluskan clinker yang mengandung
senyawa calsium, silikat, aluminat dan ferrite dengan bahan tambahan yang
biasa digunakan yaitu gipsum & bahan lain sebagai additif.
2.2 Baja
6 Secara umum, baja adalah logam paduan dengan besi (Fe) sebagai unsur
dasar dan karbon (C) sebagai unsur paduan utamanya. Indonesia memiliki
potensi yang besar untuk mengembangkan industri baja. Hal ini didasarkan pada
data konsumsi baja perkapita Indonesia yang saat ini masih sangat rendah. Pada
tahun 2013, konsumsi baja Indonesia baru mencapai 61,6 kg per kapita pertahun
dan menempati urutan ke-6 diantara negara-negara ASEAN. Konsumsi per
kapita industri baja suatu negara dihitung dari jumlah produksi baja kasar dibagi
dengan jumlah penduduk negara tersebut (Kemenperin, 2014).
Foto: bisnis.com
7
2.3 Aspal
Pengertian umum Aspal adalah material berwarna hitam atau coklat tua, pada
temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat, yang terbuat dari
komposisi Carbon, Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen. Bahan dasar utama aspal
yaitu hidrokarbon atau disebut juga dengan bitumen yang terjadi dari gabungan
beberapa mineral berbentuk padat atau semi padat. Aspal yang umum
digunakan saat ini terutama berasal dari salah satu hasil proses destilasi minyak
bumi dan juga dipergunakan aspal alam yang berasal dari pulau buton.
Foto: bisnis.com
infrastruktur lainnya. Dari kebutuhan aspal sekitar 1,2 juta ton per tahun,
Pertamina kini memproduksi aspal sebanyak 300.000 ton per tahun yang
diproduksi di RU IV Cilacap, dan selebihnya diperoleh dari impor baik oleh
Pertamina maupun badan usaha lainnya (Pertamina, 2015).
Foto: antaranews.com
9
Foto: http://publik.bumn.go.id
11
Foto: http://mr-plywood.com
Di pasaran tersedia berbagai macam tipe, merek dan harga dari papan semen,
seperti tersaji di Tabel 2.
2.6 Pipa
Pipa adalah sebuah saluran tertutup yang digunakan sebagai sarana pengaliran
atau transportasi fluida, sarana pengaliran atau transportasi energi dalam aliran.
Jenis - jenis pipa menurut zat yang disalurkan bisa dibagi sebagai berikut
(Infopipa, 2015):
12
1. Pipa Air
2. Pipa Minyak
3. Pipa Lumpur
4. Pipa Uap
5. Pipa Udara
6. Pipa Drainase
1. Pipa Kayu : Pipa kayu merupakan jenis pipa pertama didunia, dimana
penggunaan pipa kayu telah dikenal jauh sebelum masehi. Sampai kini pipa
tersebut masih sering terlihat dipakai terutama untuk konstruksi tepat guna di
pedesaan dimana penggunaan bahan lainnya belum memungkinkan.
2. Pipa Besi (Cor) : Pipa besi cor merupakan pipa generasi kedua setelah kayu,
jenis pipa ini mulai dikembangkan menggantikan pipa kayu seiring berjalannya
waktu. Sesuai dengan namanya pipa besi cor terbuat dari besi cor dengan
kandungan Fe (ferro) dan C (carbon) yang domain.
3. Pipa Logam (Non ferro) : Non ferro adalah paduan logam yang tidak
mempunyai paduan besi (ferro). Contoh jenis paduan ini antara lain paduan
tembaga, paduan alumunium, paduan magnesium, paduan titanium dan
sebagainya.
4. Pipa Baja : Pipa baja merupakan paduan Fe dengan unsur-unsur lain seperti
Karbon, Magnesium dan sebagainya. Pipa Baja dikelompokan menjadi 2
Macam, yaitu pipa baja karbon (carbon steel pipe) dan pipa baja tahan karat
(stainlees steel pipe)
1. Pipa Gelas : Pipa gelas memiliki kelebihan khusus, seperti ketahanan kimianya,
kebersihannya, dan tembus pandangnya. Sifat gelas sangat tidak tahan
terhadap tegangan mekanik, tegangan termal, dan benturan. Pipa seperti ini
14 biasanya digunakan pada laboratorium kimia.
2. Pipa Plastik : Pipa plastik sering digunakan untuk mengalirkan fluida korosi aktif,
khususnya untuk gas-gas korosif, gas-gas berbahaya, dan asam mineral lemah.
Pipa plastik dipakai dalam bentuk :
Pipa di proyek konstruksi digunakan untuk plumbing, yaitu proses penyediaan air
bersih dan mengeluarkan air kotor. Perpipaan dibutuhkan untuk 1. Sistim saluran
air bersih, seperti untuk saluran penampungan air minum dan saluran pemadam
kebakaran; 2. Sistem saluran air kotor, seperti untuk pembuangan air hujan dan
saluran air kotor septic tank; 3. System saluran udara atau gas (IlmuKonstruksi,
2013).
Bahan pipa yang biasa digunakan adalah pipa dari baja dengan lapisan
galvanis, pipa plastic, pipa pvc, dan pipa beton bertulang. Di seluruh dunia, lebih
dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam konstruksi. Sebagai bahan
bangunan, PVC mempunyai keunggulan yaitu relatif murah, tahan lama, dan 15
mudah dirangkai. PVC yang bersifat fleksibel umumnya dipakai di konstruksi
sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan insulasi kabel listrik (Wikipedia,
2014).
2.7 Keramik
Lantai keramik umumnya berbahan dasar tanah liat dan zat aditif lainnya
dibentuk dan dibakar pada temperatur tinggi sehingga menghasilkan bahan
yang keras dan getas.
Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam macam desain.
Tidak ada lapisan apapun yang di aplikasikan pada keramik. Pencampuran
bahan utama dan motif keramik dilakukan sejak awal sebelum
pembentukan body sehingga ada kesatuan warna antara bagian
permukaan dan belakang. Permukaan keramik mengkilat dengan cara
dipoles. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal, keras dan lebih tinggi
16 kekuatannya dari pada glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat yang
lalu-lintas pergerakannyanya tinggi. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah
Ezzensa, Granito, Niro, impero.
Foto: http://biangkeramik.com
Dalam 30 tahun terakhir industri keramik Indonesia terus berkembang. Industri
keramik mempunyai keunggulan bersaing secara global karena ketersedian
bahan baku keramik yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Pertumbuhan pasar dalam negeri semakin meningkat dengan semakin
meningkanya pertumbuhan property dan perumahan. Kosumsi keramik
Indonesia masih rendah, sekitar 1m2, lebih rendah dari kosumsi negara-
negara Asean yang berada di atas 2m2 (Beritadaerah.co.id, 2015).
Pada tahun 2014 industri keramik Indonesia memiliki kapasitas 1,8 juta m 2/hari
dan produksi 1,6 juta m2/hari. Hasil produksi dari industri keramik terebut
sebanyak 87% diserap pasar lokal dan 13% diekspor. Jumlah produsen
keramik lantai dan dinding sebanyak 35 perusahaan dengan jumlah pabrik
95 unit (Sindonews.com, 2015). Indonesia adalah lima besar penghasil
keramik di dunia dan tingginya produksi tidak dibarengi dengan tingkat
penjualan, sehingga pada saat ini pasar keramik Indonesia mengalami
kelebihan pasokan (Kompas, 2015).
17
2.8 Kaca
Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang
tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan
senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca
memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya.
Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO 2) dan
proses pembentukannya.
Foto: http://arsikons.com
2.9 Excavator
Excavator adalah salah satu alat berat yang biasa digunakan dalam industri
konstruksi, pertanian atau perhutanan. Mempunyai belalai yang terdiri dari dua
tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai
bucket (ember keruk) disebut dipper. Ruang pengemudi disebut House - terletak
diatas roda (trackshoe), dan bisa berputar arah 360 derajat.
19
Foto: seputarsemarang.com
2.10 Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami proses lignifikasi (pengayuan). Kayu pada saat ini
digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot
(meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan
banyak lagi.
20 Foto: bantenbiz.com
Kayu digunakan untuk kontruksi bangunan karena mempunyai sifat yang mudah
dibentuk dan kuat. Selain itu untuk jenis-jenis kayu untuk kontruksi bangunan
masih mudah didapatkan di Indonesia. Bahan bangunan tersebut sering
digunakan untuk elemen-elemen struktur dan arsitektur pada rumah tinggal
seperti kuda-kuda, usuk, reng, pintu kayu, jendela kayu dan sebagainya.
Kayu kamper dikenal juga dengan nama kayu borneo. jenis kayu ini mempunyai
serat dan tekstur yang indah. Biasa digunakan untuk pembuatan kusen pintu
maupun jendela walaupun kekuatannya tidak sebaik dengan kayu jati. Kayu ulin
banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang pancang, sirap
(atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan
kereta api dan kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat.
Kayu ulin termasuk kayu kelas kuat I dan Kelas Awet I. Kayu meranti merah
merupakan jenis kayu keras yang mempunyai warna merah muda tua hingga
merah muda pucat. Jenis kayu ini bertektur tidak terlalu halus. bahan alam ini
sering digunakan untuk membuat multiplek yang sering digunakan untuk
bekisting.
21
capaian
tkdn
bahan 5
konstruksi
CAPAIAN TKDN BAHAN
KONSTRUKSI
Berdasarkan data yang terdapat di website P3DN Departemen
Perindustrian (http://tkdn.kemenperin.go.id) , jumlah sertifikat TKDN
per kelompok barang untuk produk yang berkaitan dengan industri
konstruksi adalah sebagai mana tersaji pada Tabel 2 di bawah.
Tabel 2. Jumlah sertififat TKDN di website P3DN Kemenperin (per tanggal 19/11/2015)
Dari tabel di atas terlihat bahan bangunan konstruksi tedapat 88 sertifikat dan 7
sertifikat untuk alat-alat berat. Pada bagian berikut akan disajikan capaian TKDN
untuk produk-produk berkaitan dengan industri konstruksi. Data capaian TKDN
diambil dari website P3DN Kementerian Perindustrian.
23
3.1 Semen
Berikut ini adalah capaian TKDN untuk produk semen yang disajikan berdasarkan
perusahaan.
26
27
3.2 Baja
Berikut ini adalah capaian TKDN untuk produk baja berupa baja tulangan
tulangan proyek konstruksi.
29
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan: Jenis Produk: Baja Tulangan SNI 07-2052- 55.18%
Growth Sumatera Industri, PT Sirip 2002
No. Sertifikat: Tipe: GS
620/SJ-IND.7/TKDN/VIII/2012 Spesifikasi:BJTS 40 / U 40
Tanggal : (Diameter 10mm-32mm)
3 Agustus 2012
Hasil Produksi:
Baja Tulangan Beton
No Referensi:
TKDN - 12 - 0620
Verifikator:
PT. Surveyor Indonesia
Sertifikat ini sudah Expired
30
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan: Jenis Produk:Baja Tulangan SNI 07-2052-
Hanil Jaya Steel, PT Sirip 2002 44.26%
No. Sertifikat: Tipe:HJ, HIJ
20/BIM/TKDN/12/2014 Spesifikasi: Diameter
Tanggal : 6,8,10,13,16,19,22,25,29,32
3 Desember 2014 mm, Panjang 6,9,12 m
Hasil Produksi:
Industri Penggilingan Baja
(Steel Rolling)
No Referensi:
PTKDN - 1300508
Verifikator :
PT. Sucofindo
37
39
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan : Jenis produk: Pipa Baja - 47.91%
Steel Pipe Industri Of Indonesia, Tipe: Spiral (Structural,
PT Piling Pipe)
No. Sertifikat : Spek: Dia. 6" - 120" ;
196/BIM/TKDN/4/2015 ASTM A 252
Tanggal :
20 April 2015 Jenis produk: Pipa Baja
Hasil Produksi : Tipe: Spiral ( Oil and Gas - 48.80%
Industri Pipa Baja Dilas, Pipa Pipeline)
Spiral Lapis Semen, Stainless Spek: Dia 6" - 120" ; API
Steel, Pipa Baja Lapis 5L
Alumunium, Pipa Jenis produk: Pipa Baja
Hitam/Digalvanis dan Profil Tipe: ERW ( Oil and Gas - 44.16%
Ringan s/d 150 m/m dan Pipeline)
Barang-Barang Logam Siap Spek: Dia. 3" - 8 5/8" ;
Pasang Untuk Bangunan Selain API 5L
40 Alumunium
No Referensi : Jenis produk: Pipa Baja
PTKDN - 1300304 Tipe: ERW ( Structural, - 44.05%
Verifikator : Pilling Pipe )
PT. Sucofindo Spek: Dia. 3" - 8 5/8" ;
ASTM A 252
Produk baja di konstruksi juga berupa baja ringan, yang dipergunakan untuk
kuda-kuda atap. Berikut capaian TKDN untuk baja ringan:
53
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan: Jenis Produk : Prestressed - 47.99%
Komponindo Betonjaya, PT Concrete Corrugated Sheet
No. Sertifikat : Pile
747/SJ-IND.7/TKDN/IX/2011 Tipe : -
Tanggal : Spesifikasi : W.600 B -
27 September 2011 1000; T: 120 mm; Cracking
Hasil Produksi : Moment : 59.6 tf-m
Beton Pracetak & Pratekan
No Referensi :
PTKDN-1100048
Verifikator :
PT. Sucofindo
Sertifikat ini sudah Expired.
58
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan : Jenis produk: Tiang Listrik - 40.02%
Tonggak Ampuh, PT Beton
No. Sertifikat : Tipe: Tiang Listrik Beton
203/BIM/TKDN/4/2015 Ground Tembaga
Tanggal : Spek: 9 m - 350 daN + E BC
22 April 2015
Hasil Produksi : Jenis produk: Tiang Listrik - 39.15%
Industri Barang dari Semen Beton
dan Kapur untuk Konstruksi Tipe: Tiang Listrik Beton
No Referensi : Ground Tembaga
TKDN - 15 - 9484 Spek: 9 m - 500 daN + E BC
Verifikator :
PT. Surveyor Indonesia Jenis produk: Tiang Listrik - 43.13%
Beton
Tipe: Tiang Listrik Beton
Ground Tembaga
Spek: 11 m - 200 daN + E 59
BC; 11 m - 350 daN + E BC
60
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan : Jenis produk: Tiang Listrik - 64.94%
Wijaya Karya Beton, PT Beton
No. Sertifikat : Tipe: -
156/BIM/TKDN/3/2015 Spek: 9 100 (157); 9 200
Tanggal : (157); 9 350 (190), SPLN
2 Maret 2015 D3.019-2:2013
Hasil Produksi :
Industri Barang dari Semen Jenis produk: Tiang Listrik - 68.68%
dan Kapur untuk Konstruksi Beton
No Referensi : Tipe: -
TKDN - 15 - 9396 Spek: 11 200 (190); 11
Verifikator : 350 (190); 11 500 (190),
PT. Surveyor Indonesia SPLN D3.019-2:2013
63
66
3.7 Ubin Keramik
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan: Jenis Produk:Ubin Keramik - 96.68%
Artistika Inkernas, PT Tipe:ARTISTIKA
No. Sertifikat: Spesifikasi:WARNA MERAH,
1434/SJ- TIDAK BERGELAZUR,
IND.7/TKDN/XII/2011 UKURAN 10 X 20 CM
Tanggal :
23 Desember 2011
Hasil Produksi:
Ubin Keramik
No Referensi:
PTKDN-1100421
Verifikator:
PT. Sucofindo
Sertifikat ini sudah Expired.
68 Produsen
Jenis Produk / Tipe /
Spesifikasi
Standard TKDN
Perusahaan : Jenis Produk : Ubin Keramik MS ISO 13006 42.56%
Industri Keramik Tipe : CRAZY CUT : 2003 ; SIRIM
Kemenangan Jaya, PT Spesifikasi : LIFE STYLE ; QAS ; Berlaku
No. Sertifikat : TYPE XCELL 02 OPAL ; SIZE s.d.
1217/SJ- 33 x 33 CM ; GLAZED 14/05/2012
IND.7/TKDN/XII/2011
Tanggal :
21 Desember 2011
Hasil Produksi :
Keramik
No Referensi :
PTKDN - 1100440
Verifikator :
PT. Sucofindo
Sertifikat ini sudah Expired.
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan : Jenis Produk:Ubin Keramik Standard : MS 53.98%
Industri Keramik Tipe:CENTRO ISO 13006 :
Kemenangan Jaya, PT Spesifikasi:LIFE STYLE ; 2003 ; SIRIM
No. Sertifikat : TYPE FERRE BLACK ; SIZE QAS ; Berlaku
1213/SJ- 40 x 40 CM ; GLAZED s.d.
IND.7/TKDN/XII/2011 14/05/2012
Tanggal :
21 Desember 2011
Hasil Produksi :
Keramik
No Referensi :
PTKDN - 1100440
Verifikator :
PT. Sucofindo
Sertifikat ini sudah Expired.
Perusahaan :
Industri Keramik
Jenis Produk:Ubin Keramik
Tipe: CRAZY CUT
Standard : MS
ISO 13006 :
40.84% 69
Kemenangan Jaya, PT Spesifikasi:LIFE STYLE ; 2003 ; SIRIM
No. Sertifikat : TYPE CS 02 ; SIZE 20 x 40 QAS ; Berlaku
1209/SJ- CM ; GLAZED s.d.
IND.7/TKDN/XII/2011 14/05/2012
Tanggal :
21 Desember 2011
Hasil Produksi :
Keramik
No Referensi :
PTKDN - 1100440
Verifikator :
PT. Sucofindo
Sertifikat ini sudah Expired.
Jenis Produk / Tipe /
Produsen Standard TKDN
Spesifikasi
Perusahaan : Jenis Produk:Ubin Keramik Standard: MS 76.24%
Industri Keramik Tipe:CENTRO ISO 13006 :
Kemenangan Jaya, PT Spesifikasi:LIFE STYLE ; 2003 ; SIRIM
No. Sertifikat : TYPE DIOR CREMA ; SIZE QAS ; Berlaku
1208/SJ- 40 x 40 CM ; GLAZED s.d.
IND.7/TKDN/XII/2011 14/05/2012
Tanggal :
20 Desember 2011
Hasil Produksi :
Keramik
No Referensi :
PTKDN - 1100440
Verifikator :
PT. Sucofindo
Sertifikat ini sudah Expired.
70 Perusahaan :
Industri Keramik
Jenis Produk :Ubin Keramik
Tipe:CENTRINO
MS ISO 13006
: 2003 ; SIRIM
45.57%
72 Produsen
Jenis Produk / Tipe /
Spesifikasi
Standard TKDN
Perusahaan: Jenis produk: Kaca SNI 15-0047- 50.00%
Tossa Shakti, PT Lembaran 2005
No. Sertifikat : Tipe: Float Glass
153/SJ-IND.7/TKDN/V/2014 Spek: Dimensi Min. 1524 x
Tanggal : 1016 mm, Max. 5994 x
26 Mei 2014 3658 mm ; Tebal
Hasil Produksi: 3,4,5,6,8,10,12,15 mm
Industri Kaca Lembaran
No Referensi : Jenis produk: Kaca SNI 15-0047- 59.62%
PTKDN - 1300520 Lembaran 2005
Verifikator : Tipe: Figured Glass
PT. Sucofindo Spek: Dimensi Min. 1219 x
914 mm, Max. 5994 x
3658 mm ; Tebal 3-5 mm
3.9 Excavator, Roller
Beberapa tipe peralatan berat yang dipergunakan di proyek konstruksi yang
terdapat di website P3DN Kemenperin:
Gambar 1 berikut di bawah. Grafik tersebut dihasilkan dari angka TKDN produk di
konstruksi yang telah disajikan pada tabel-tabel sebelum ini. Sebagai catatan,
jumlah item per kelompok produk konstruksi tidak sama dalam menghasilkan
gambar tersebut. Sebagai contoh produk aspal dalam website TKDN Kemenperin
hanya ditemukan satu item barang (satu sertifikat), sementara beton pracetak
Baja
Aspal
Beton Pracetak
Papan Semen
Pipa PVC
Ubik keramik
Kaca
Alat Berat
Kayu
Average
77
produsen
bahan konstruksi
di dalam negeri
PRODUSEN BAHAN
KONSTRUKSI DI DALAM NEGERI
Produk-produk untuk konstruksi dihasilkan oleh produsen yang bergabung
membentuk asosiasi. Asosiasi ini juga mempunyai website yang menyajikan
anggota asosiasi tersebut, sehingga profil produsen juga bisa diketahui. Sebagian
produsen dan produknya sudah terdaftar di website P3DN Kemenperin, seperti
sudah disajikan pada bagian 4 buku ini; namun juga banyak perusahaan yang
belum terdaftar produknya di website P3DN Kemenperin
(http://tkdn.kemenperin.go.id).
78 4.1 Keramik
Produsen keramik bergabung dalam Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia
(Asaki). Dari website Asaki (www.asaki.or.id) bisa diketahui jenis produk keramik
dan produsen untuk jenis keramik tersebut.
Untuk jenis ubin (tile) yang banyak dipergunakan untuk proyek konstruksi, nama
dan profil produsen tile tersebut adalah sebagai berikut:
https://dewapurnama.files.wordpress.com/2012/08/modul-dewa89s-mabduh.pdf
Bahanbangunan. (2014). Daftar Harga Papan Semen GRCBoard terbaru.
Retrieved 16/11, 2015, from
http://bahanbangunanhemat.blogspot.com/2014/01/daftar-harga-papan-
semen-grcboard.html
Kompas. (2015). Pasar Keramik Nasional "Over Supply". Retrieved 15/11, 2015,
from
http://properti.kompas.com/read/2015/03/19/164915221/Pasar.Keramik.Nasional.
Over.Supply.