1.Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing - masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).
2.Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), dipi- dana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Diterbitkan oleh :
Pusat Pembinaan Sumber Daya
Investasi Badan Pembinaan Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta
Selatan Telp. 021 - 7226182, 7226339.
Kata
Sambutan
Kata
Sambutan
Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyelesaika pekerjaan mengingat
membutuhkan beragam sumber daya, n kemampua tenaga
baik fisik maupun non-fisik. Sumber daya keterbatasan
manusia n
dalam melakukan pekerjaan-
tersebut menjadi modal utama bagi pekerjaan berat/sulit di lapangan.
pertumbuhan dan keberlangsungan
pembangunan di berbagai sektor seperti Selain itu, penggunaan alat berat
sektor ekonomi, energi, industri, dimaksudkan pula untuk meningkatkan
konstruksi, dan lain sebagainya. Dengan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan
demikian, pengelolaan dan percepatan waktu pelaksanaan
pengendalian sumber daya tersebut konstruksi.
menjadi hal yang sangat penting dan
strategis dalam rangka mendorong Dewasa ini, fora bisnis terkait alat berat
pembangunan bangsa yang maju, konstruksi di Indonesia semakin pesat
mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. dan ramai. Berbagai pameran alat berat
Saat Indonesia termasuk baik di dalam dan luar negeri telah
ini, dalam negara-negara banyak diselenggarakan. Peluang bisnis
deretan yang dalam paling alat berat nampaknya sudah menjadi
progresif
konstruksi, penyelenggaraan
sehingga menjadi pasar target negara-negara asal produsen alat
konstruksi yang besar dan berat untuk memperluas market-share
diperhitungkan di dunia. Hal ini terjadi hingga menanamkan investasinya. Hal
karena Indonesia merupakan negara ini tentu berdasarkan pada
yang memiliki wilayah sangat luas, meningkatnya kondisi ekonomi makro
kondisi geografis dan bentang alam dan pesatnya pertumbuhan
yang bervariasi, jumlah penduduknya pembangunan di Indonesia. Dengan
termasuk kelompok negara demikian, Indonesia ke depan tentu saja
berpenduduk tertinggi di dunia, tingkat membutuhkan lebih banyak lagi alat-alat
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berat dan sarana pengangkut lainnya
serta tingkat pertumbuhan wilayah untuk keperluan mobilisasi barang
perkotaan yang tinggi pula. Dengan dan jasa baik di sektor pertambangan,
kondisi tersebut, produk konstruksi di perkebunan, kehutanan, dan konstruksi.
Indonesia sangat bervariasi dari tingkat
yang hanya memerlukan teknologi Mengingat pentingnya peran alat berat
sederhana hingga teknologi ultra tinggi. dalam pelaksanaan konstruksi pada satu
sisi, dan beragamnya alat berat yang
Meningkatnya investasi infrastruktur ditawarkan oleh berbagai produsen dan
berdampak pada kebutuhan dukungan distributor alat berat pada sisi yang lain,
kesiapan sumber daya konstruksi yang maka para penyelenggara konstruksi
andal. Salah satu sumber daya diharapkan dapat memahami jenis
konstruksi yang sangat penting dalam dan fungsi alat berat secara lebih luas
mendukung terlaksananya dan komprehensif. Kekurang pahaman
penyelanggaraan konstruksi adalah alat penyelenggara konstruksi tentang alat
berat. Penggunaan alat berat berat akan menyebabkan ketidaktepatan
dimaksudkan untuk memudahkan dalam pemilihan alat berat,
manusia dalam mengerjakan dan meningkatnya perkiraan biaya,
mundurnya waktu
Kementerian Pekerjaan
Umum
KATALOG
Kata
Sambutan
Kata
pelaksanaan, tidak tercapainya kualitas dengan
Sambutan
alamat www.pusbinsdi.net.
hasil pekerjaan, dan lain sebagainya Semoga penerbitan Katalog Alat Berat
sehingga hasil pekerjaan tidak sesuai Konstruksi 2013 ini dapat menjadi
dengan yang diharapkan. bagian yang penting dalam upaya
mewujudkan kemandirian dan
Sehubungan dengan maksud diatas, keunggulan konstruksi Indonesia demi
Kementerian Pekerjaan Umum kesejahteraan dan kemajuan bangsa
menerbitkan Katalog Alat Berat Indonesia.
Konstruksi 2013 yang merupakan
pemutakhiran dari katalog peralatan
yang pernah diterbitkan sebelumnya Jakarta, Februari 2014
pada tahun 1991. Menteri Pekerjaan Umum
KATALOG ALAT
vii BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Daftar
Isi
DAFTA iv
vii
Sambutan
Kata
R viii
Pengantar
Daftar Isi
ISI
BAB I Pendahuluan
01 BAB II Pemilihan
0 Alat
7 BAB
1. III Kategorisasi
EARTH
1
17 Alat Berat
WORKS
3 Konstruksi
Excavator
22
26 Bulldozer
29 Motor Grader
32 Track Loader
35 Padfoot
38 Rollers Soil
40 Stabilizer
43 Wheel Dozer
46 Wheel Loader
49 Backhoe Loader
51 Wheel
53 Excavator Skid
55 Steer Loader
Tractor
Surface Drill PRODUCTION
2. MATERIAL
59 Landfill
Crushing and Screening Plants
62 Compactor
(portable) Crushing and Screening
67 Plants (stationary) Asphalt Mixing Plants
72 Concrete mixer
74 Batching and Mixing Plants Concrete
KATALOG ALAT
ix Kementerian
BERAT KONSTRUKSI
Pekerjaan
Umum
2013
Pendahuluan
BAB. I
Pendahuluan
A. PANDANGAN UMUM untuk lebih memperhatikan sumber daya
Penyelenggaraan infrastruktur konstruksi. Tentu saja, dalam
memegang peran penting dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi
pembangunan ekonomi. Menyadari hal yang sedemikian besar dan masif perlu
tersebut, Pemerintah Indonesia telah didukung oleh sumber daya konstruksi
menetapkan, bahwa pembangunan yang andal. Salah satu sumber daya
infrastruktur menjadi salah satu konstruksi yang sangat penting dalam
prioritas utama dalam program penyelenggaraan konstruksi selain
pembangunan nasional. Komitmen biaya, sdm, dan waktu adalah material
Pemerintah dalam rangka meratakan dan peralatan. Banyak proyek
pembangunan nasional semakin kuat. konstruksi
pelaksanaannya yang olehterhambat tidakatau
Hal ini terwujud dengan diterbitkannya tertunda
karena
tersedianya dan
Perpres No.32 tahun 2011 tentang material
di lokasi proyek. Hal ini peralatan
disebabkan
Masterplan Percepatan dan Perluasan penyelenggaraan proyek konstruksi yang
Pembangunan Ekonomi Indonesia hampir merata dan bersamaan dalam
(MP3EI) dan Perpres No.26 tahun 2012 satu waktu, sehingga membuat suatu
tentang Sistem Logistik Nasional jalur kritis (critical path) proyek tidak lagi
(SISLOGNAS). Dalam hal ini MP3EI pada pada aspek biaya melainkan pada
intinya mengidentifikasi potensi kekuatan ketersediaan material dan peralatan
ekonomi dan
sedangkan komoditi andalan
SISLOGNAS sanga konstruksi (MPK) di lapangan.
nasional,
berkepentinga dalam t
n
pergerakan komoditas tersebutmenjamin
dapat Secara empirik, investasi pada sektor
berjalan dengan lancar dan efisien. infrastruktur dapat memberikan dampak
Dengan demikian MP3EI dan SISLOGNAS postif bagi peningkatan sektor industri
diharapkan dapat saling memberikan lainnya, baik daya penyebaran ke
sinergi positif sehingga mampu (backward linkage) maupun deraja
belakang
berkontribusi bagi pembangunan kepekaan linkage). t
nasional melalui pendekatan koridor (forward
peningkata investas pada Artinya
ekonomi dan daya saing bangsa, serta n i akan ,
meningkatka
mampu menyelesaikan permasalahan infrastruktur sektor lainnya
n sektor
dan menghadapi tantangan nasional menggunakan produkyang sektor
dan global pada saat ini dan masa produktifita dan pada gilirannya akan
infrastruktur
mendatang dalam era kompetisi s
meningkatkan produktifitas sektor-
berbasis Supply Chain Management sektor ekonomi secara keseluruhan.
(SCM). Pada satu sisi, investasi infrastruktur
semakin meningkat setiap tahunnya,
Selaras dengan hal tersebut, aktivitas yaitu untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan konstruksi saat ini infrastruktur dalam rangka mendukung
mengalami peningkatan yang cukup pertumbuhan ekonomi. Pada sisi yang
besar di hampir seluruh wilayah lain, ketersediaan sumber daya
Indonesia. Perkembangan konstruksi jumlahnya terbatas. Hal yang
penyelenggaraan konstruksi nasional perlu mendapat perhatian bersama
yang demikian pesat, menuntut para selanjutnya adalah kenaikan nilai
penyelenggara konstruksi investasi
Kementerian Pekerjaan
Umum
KATALOG
Pendahuluan
berat konstruksi yang baik dan tepat berat secara keseluruhan sehingga dapat
guna, sehinga dapat dicapai hasil produk dikelola dengan baik agar setiap
konstruksi yang berkualitas dalam aktivitas pihak-pihak yang terlibat
rangka mewujudkan industri konstruksi dalam suatu rantai pasok dapat
yang kokoh, andal dan berdaya saing berjalan dengan efektif, efisien,
tinggi. berkualitas, dan mampu memberikan
C. RANTAI PASOK ALAT BERAT keuntungan
Kondisi yang berkelanjutan.
keseimbangan rantai pasok
Rantai pasok alat berat merupakan suatu alat berat ini perlu didukung oleh
rangkaian proses atau alur alat berat semua pemangku kepentingan dari
dari produsen sampai kepada hulu
ke hilir. Pemerintah sebagai
konsumen. Dalam rantai pasok alat juga perlu merespon dan memberikan
regulator
berat terdapat para pelaku, baik itu iklim positif bagi berkembangnya
pelaku di hulu, pelaku di hilir maupun industri
alat berat nasional juga dukungan
pendukung. Pengetahuan akan Rantai berbagai regulasi terkait dengan rantai
Pasok Alat Berat berfungsi untuk pasok dan tata niaga alat berat
mengetahui sistem rantai pasok alat nasional.
KATALOG ALAT
04 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Pendahuluan
Dalam hal ini ada beberapa skema rantai pasok alat berat. Untuk alat berat yang baru,
walaupun saat perusahaan asing sudah bisa memasarkan sendiri barang produksi
mereka, namun dalam kenyataannya para produsen alat berat tetap mempertahankan
sistim distribusi dengan menjual produk melalui agen tunggal maupun distributor lokal.
Sedangkan untuk alat berat rekondisi ada dua macam kemungkinan sumbernya yang
pertama di impor bekas dari luar negeri, kemungkinan yang kedua adalah dari
pengguna atau pemilik dalam negeri yang dijual kepada perusahaan rekondisi.
Kondisi rantai pasak alat berat ditinjau dari jenis komoditas, ketersediaan, pelaku,
dominasi, dan tata niaga dapat digambarkan pada tabel dibawah ini.
Penjelasan
Struktur
Buku katalog alat berat konstruksi ini berisi daftar peralatan berat yang disusun
berdasarkan sifat pekerjaan. Aktifitas pekerjaan yang disajikan merangkum kebutuhan
dasar dan tambahan penting untuk konstruksi sehingga diharapkan data yang terdapat
di dalam katalog ini dapat membantu mulai dari tahap perencanaanpemilihan alat
berat.
Penjelasan Kodefikasi
Untuk mempermudah penggunaan katalog dan diversifikasi alat di dalam katalog ini,
maka digunakanlah sistem kodefikasi warna dengan penjelasan sebagai berikut :
Earth Works
Paving
Equipment Light
Equipment
Foundation
Equipment
Kodefikasi sifat
pekerjaan lainnya
adalah :
Materials
Production Lifting
Equipment
Erection Equipment
Concrete Activity
Pre-stress Concrete
Equipment Special
Equipment Transportation
Surveying and Testing
Equipment KATALOG ALAT
06 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Pemilihan
Alat
BAB. II Konsep Pemilihan Alat
Berat
Faktor Pertimbangan Pemilihan Alat Berat
Konstruksi.
Target
Proyek
Safety 9 1 2 Kondisi Medan
Ramah Lingkungan
8 3 Metode
Faktor Pertimbangan Kerja
Biaya Alat O&O cost
Pemilihan Alat Konstruksi
7
4 Spek Tehnis
Jumlah Alat 6
5 Alat
Produktivitas
Faktor pemilihan alat menjadi salah bangunan dan tenaga kerja saja terlebih
satu hal penting oleh karena Pemilihan dahulu memerlukan perencanaan.
adalah
suatu rangkaian awal dari Manajemen Dalam sistem konstruksi, perencanaan
Peralatan, yang esensinya antara lain memerlukan pengetahuan dan pengalaman
“Memilih, Mengoperasikan, untuk mengetahui apa peralatan yang
dan Mengevaluasi” yang mestiMemelihara
menjadi diperlukan, ketika akan digunakan dan
, hendak
perhatian kita pada saat kita untuk berapa lama akan di lokasi,
melakukan pekerjaan yang apakah akan melakukan sewa alat
membutuhkan alat sebagai media berat, dsb. Faktor-faktor apa saja yang
penunjang pekerjaan. Sama halnya diperlukan dalam pemilihan peralatan
dengan pemilihan dan penggunaan konstruksi dan bagaimana seharusnya
alat berat, ada beberapa faktor penting diperoleh. Semua itu menjadi bahan
yang mesti diperhatikan agar semuanya pertimbangan untuk menghemat waktu
dapat berjalan seperti apa yang sudah dan uang. Berikut lima tips dalam
di rencanakan,antara lain: perencanaan dan pemilihan peralatan
konstruksi, yaitu :
A. Memilih AlatTarget
Berdasarkan Berat 1. Ketahui Peralatan Tersebut
Konstruksi
Dalam setiap pembangunan konstruksi
Proyek Setiap bagian dari peralatan
membutuhkan tidak hanya sistem konstruksi dirancang untuk
material tujuan tertentu.
KATALOG ALAT BERAT
07
Kementerian Pekerjaan
KONSTRUKSI
Umum 2013
Pemilihan
Alat
Bila anda meninjau rencana penting mereka di bidang peralatan. Selain itu,
untuk
mengetahui apakah peralatan yang tenaga ahli yang berpengalaman dapat
diperlukan dan kapan dalam proses membantu mengurangi biaya untuk
konstruksi akan digunakan. Jika terampil, peralatan sewa,
kontraktor dapat mengidentifikasi apa maupunpemeliharaannya.
peralatan konstruksi, sistem instalasi 5. Beli Dari Vendor terkemuka
yang diperlukan untuk meninjau proyek Dalam melakukan manajemen proyek,
tugas. Pengetahuan dan pengalaman saat belanja untuk peralatan konstruksi,
dalam peralatan konstruksi akan sangat penting untuk menghitung biaya
membantu menentukan jenis peralatan dikeluarkan oleh unit produksi.
kerja sebagaimana yang diperlukan. Keputusan apakah akan menyewa atau
membeli peralatan hanya berdasarkan
2. Menggunakan Peralatan investasi awal dan / atau biaya
Standar
Dalam manajemen proyek, kepemilikan per unit waktu tidak akan
berhadapan
ketika dengan peralatan memberikan gambaran yang penuh
konstruksi, cobalah untuk potensi dari total biaya. Baik menyewa
menggunakan bahanbahan yang atau membeli, pastikan Anda
standar baik kualitas dan produksi nya. menggunakan peralatan konstruksi dari
Ini adalah ditoko
tersedia bagian standar yang harus
penjualan vendor/ suplier yang menyediakan
peralatan
konstruksi (suplier). Hal ini akan kualitas peralatan dan jasa yang
mudah
untuk menemukan bila Anda terpercaya yang meliputi :
akan
mengganti peralatan di lokasi tertentu Faktor keselamatan alat berat;
jika memerlukan bagian pengganti. Bisa Faktor emisi gas buang alat
juga dengan melakukan sewa alat berat; Faktor kinerja alat berat;
berat. Ketersediaan jumlah populasi alat
3. Gunakan Peralatan yang Lebih Kecil berat dalam suatu wilayah;
Terdapat cukup banyak peralatan besar Jaminan purna jual (after sales
dan material di lingkungan anda. Jadi, service); Jaminan suku cadang
jika mungkin, hindari menggunakan (original spare part); Layanan
peralatan besar. Hal ini dikarenakan pelatihan (training) operator alat dan
tidak ekonomis dan lebih sulit untuk pelatihan (training) mekanik.
bekerja di lingkungan yang lebih kecil
dibandingkan dengan peralatan yang B
dapat memenuhi semua lingkungan. Kondisi Medan atau
.Lokasi
Dalam pekerjaan yang berhubungan
4.Merekrut Tenaga Ahli Bidang dengan bidang konstruksi,
Peralatan Merekrut tenaga terampil mengetahui dengan benar seperti apa
bidang peralatan konstruksi (insinyur) medan yang akan menjadi sasaran
menjadi hal yang lebih strategis. Hal ini pekerjaan pada akhirnya menjadi satu
dikarenakan mereka tahu cara untuk kemudahan bagi kita (pelaksana di
menggunakan peralatan konstruksi lapangan sebelum melakukan
serta mampu untuk menyelesaikan pekerjaan). Dalam hal ini termasuk
pekerjaan dengan keahlain didalamnya adalah menentukan
penggunaan alat berat yang
KATALOG ALAT
08 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Pemilihan
Alat
KATALOG ALAT
10 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Pemilihan
Alat
KATALOG ALAT
12 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Pemilihan
Alat
BAB. III Kategorisasi Alat Berat
Konstruksi
I.EARTH WORKS V.FOUNDATION
A. Excavator EQUIPMENT
B. Bulldozer A. Rig Bore Pile
C. Motor Grader B. Diesel Hammer
D.Track Loader C. Vibro Hammer
E. Padfoot Rollers D.Grout Pump
F. Soil Stabilizer VI.ERECTION
G.Wheel Dozer EQUIPMENT.
H.Wheel Loader A. Launcher Beam
I. Backhoe Loader VII.CONCRETE
J. Wheel Excavator ACTIVITY
K. Skid Steer Loader A. Concrete pump
L. Tractor B. Concrete Vibrator
M.Surface Drill C Power Trowel
N.Landfill VII.PRE-STRESS
compactors CONCRETE
II.MATERIAL PRODUCTION EQUIPMENT
A. Crushing and Screening Plants A. Pre-stress Tools
(portable)
B. Crushing and Screening Plants
(stationary) IX.SPECIAL
C. Asphalt Mixing Plants EQUIPMENT
D.Concrete Mixer A. Jumbo Drill
E. Batching and Mixing plants,
III.LIFTING EQUIPMENT
A. Truck Crane
B. Truck Mounted Crane
C. Tower Crane
D.Telescopic Handler
E. All Terain Crane
F. Latice Boom Crawler
Crane
IV.PAVING EQUIPMENT.
A. Asphalt Finisher (tracked)
B. Asphalt Finisher (wheeled)
C. Concrete Paver
D.Bridge Finisher
E. Compactors
F. Pneumatic Tire Roller
G.Double Drum Compactor
H.Road Milling Machine
X.LIGHT EQUIPMENT
A.Light Tower
B.Generator Set
C.Portable Air
Compressor
XI.TRANSPORTATION
A.Dump Truck
B.Truck Mixer
XII.SURVEYING AND
TESTING
A.Auto Levels
KATALOG ALAT
14 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
E
EARTH
W
WORK
WORKS
KATALOG ALAT
16 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
01
Excavator
Excavator (5 - 24 Ton)
Spesifikasi
Teknis
Net Power
[HP] Reach/Depth
Max 80 - 157
[m] 5,3 - 9,79
Breaking Force
[kN] 82 - 162
Kecepatan Swing
[rpm] 11 - 12,5
Operating Weight
[kg] 10,000 - 24,000
Bucket Capacity
[m3] 0,4 - 1,17
Ground Pressure
Deskripsi Alat [kg/cm2] 0,25 - 0,44
Excavator adalah alat serba guna yang dapat digunakan Lifting Capacity
un- tuk menggali,memuat dan mengangkat [kg] 2,590 - 7,350
material.Terutama digunakan untuk menggali parit-parit
saluran air atau pipa (pipe line).Dengan penggantian
kelengkapan tambahan (attachment),alat ini dapat juga
dipakai untuk memeca batu, mencabut tanggul,
membongkar aspal dan lain-lain.
Konstruksi bagian atas dari alat, dimana medan berada,
dapat berputar 360 derajat, sehingga memungkinkan alat
ini bekerja di tempat yang relatif sempit sekalipun.
Attachment
Excavator biasa menggunakan beberapa work tools • Bucket type GD (General Duty) untuk jenis
yang bisa diganti secara cepat untuk berbagai material low abrasion, misalnya tanah dan gravel
jenis pekerjaan dengan memasang “Quick yang tidak terlalu besar;
Coupler” pada arm bucket. Kita bisa mengganti • Bucket type HD (Heavy Duty) material untuk
attachment secara cepat. Attachment yang jenis clay,campuran batu, sirtu yang
tersedia adalah sebagai berikut: mempunyai tingkat abrasi lebih tinggi;
• Rock bucket untuk material soft rock, hard • Bucket type SD (Severe Duty) untuk kondisi
rock; material yang abrasif, seperti pada quarry sirtu,
• Trench bucket untuk pekerjaan pembuatan galian dari hasil blasting, dan lainnya;
saluran; • Bucket type XD (Extreme Duty) untuk kondisi
• Bucket bucket
Pemilihan standartsecara
untuk teknis
pekerjaan
untuk
yang
menggali
umum. material yang abrasifnya sangat tinggi, misalnya
material dapat di kategorikan menjadi 4 kelompok pada quarry granit dan blasting.
,antara lain :
01
Metode Kerja
Untuk pekerjaaan penggalian dari tanah Pada kondisi pekerjaan dengan berbagai
dasar, dan pemuatan tanah atau material jenis material yang lunak sampai yang
keatas dump truck, menggunakan keras, bucket excavator dapat di
bucket standar. Sedangkan untuk galian ganti-ganti sesuai fungsinya, misalnya
saluran dan memerlukan jangkauan pada tanah normal cukup bucket
yang jauh dapat menggunakan bucket standar, sedangkan untuk tanah yang
yang lebih kecil serta digunakan long- keras menggunakan bucket yang lebih
arm. kecil dan kuat (rock bucket).
Diagram Jangkauan
1.Maximum Digging
2.Maximum Reach at Ground Level
3.Maximum Cutting
4.Maximum Loading Height
5.Minimum Loading Height
6.Maximum Depth Cut
for 2440 m (8’) Level Bottom
7.Maximum Vertical Wall Digging
Depth
KATALOG ALAT
18 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
01
Excavator
Kelas 5 - 10
Ton
BRAND
YANMAR VIO55-5B
VOLVO ECR58
VOLVO ECR88
SPECIFICATION
BRAND
KOMATSU PC 130F-7
CATERPILLAR 313 D
KOBELCO SK 130HD
HYUNDAI R140LC-9S
HYUNDAI R110-7
SPECIFICATION
JCB JS 120
80
Net Power [HP] 89,81 84 105 88 99,23
(gross)
7,74/ 8,33/ 7,61/
Max Reach/Depth [m] 5,3 5,06 -
5,09 5,55 4,83
Breaking Force [kn] 96 78,5 87,3 85 93,4 -
Swing Speed [rpm] 12,4 13 13 12 11 11
Operating Weight 13,300 11,200 13,980 12,600 13,975 15,000
[kg] Bucket 0,53 0,45 0,58 0,5 0,55 0,46
Capacity [m ] 3
KATALOG ALAT BERAT 0,44 0,39 0,32 0,44 0,26 0,25
19
Ground
Kementerian Pekerjaan Pressure [kg/cm2]
KONSTRUKSI
Umum 2013 3,200 - - - - -
EW
Excavator
01
Kelas 10 - 15 Ton
ITOM
BRAND
30-5
BLC
140
LVO
O
SPECIFICATION
SUM SH1
VO EC
Net Power [HP] 96.4 94
CER
BRAND
A
KOMATSU PC 200-8MO
KOMATSU HB 205-1
HYUNDAI R220-9 SH
DOOSAN DX225 LC
SPECIFICATION
JCB JS205SC
140
Net Power [HP] 138 147 143 139 138 150
(gross)
9,98/ 9,79/
Max Reach/Depth 6,2 6,62 6,62 6,62 6,7
6,73 6,75
[m] Breaking 155,6 149 133,4 143 149 149 154
Kelas 20 - 24
ZOOMLION ZE 230 E
ZOOMLION ZE 205 E
SUMITOMO SH210-5
KEIHATSU 921 C
VOLVO EC220DL
VOLVO EC210B
SPECIFICATION
178
Net Power [HP] 150 150 159,5 150 156 150
(gross)
Swing Speed [rpm] 0 - 11,5 12,5 11,5 11,6 12,1 11,9 11,9
Ground Pressure
- - 0,36 0,35 0,44 0,32 -
KATALOG ALAT
22 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
02 Bulldozer
Metode Kerja
Faktor terpenting dari pengoperasian 1 Angle Dozer : Blade yang ada dapat
bulldozer adalah daya dukung tanah disetel membentuk sudut sampai
yang akan dilintasi bulldozer harus lebih dengan 25 derajat;
tinggi dari Ground Pressure (daya tekan
alat). 2 Tilt Dozer : Blade dapat disetel
Jarak dozing pemindahan tanah yang dengan kemiringan sudut sesuai
efektif adalah 40 m sampai dengan 50 m keinginan yang diperlukan pada
maksimal. penggalian tanah membentuk
kemiringan;
Berdasarkan jenis blade (mata pisau) 3 Semi UTilt Dozer: Blade yangsering
yang terpasang di bedakan menjadi 3 digunakan pada bulldozer pada jenis
jenis bulldozer, yaitu : material dan kondisi medan yang
normal.
Dimensi
KATALOG
Kementerian Pekerjaan
Umum ALAT BERAT
EW
Bulldozer 02
Standa
r
BRAND
CATERPILLAR D5R XL
CATERPILLAR D6R XL
ZOOMLION ZD 160-3
KOMATSU D85E SS-2
Angle Dozer
Angle Dozer
Net Power [HP] 150 175 195 168 215 160,9
Ground Pressure
SD 20-
SPECIFICATION
[kg/cm2]
5
SHANTUI
Weight [kg]
4,5 -
Blade Capacity [m3]
0,68 -
Ground Pressure KATALOG ALAT
24 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
02 Bulldozer
Swamp
Weight [kg]
2,34 3,69
Aplikasi
Blade Capacity [m3]
0,32 0,32
Cut and spreading pada pembangunan jalan (land scaping) dan
bendungan;Pressure
Ground Pembukaan lahan (land clearing) pada pembangunan jalan.
[kg/cm2]
Motor 03
Grader Spesifikasi
Teknis
Net Power
[HP] 125 -
242
Blade Width
[m] 3,65 - 4,27
Foward Speed
[km/h] 0 - 46,6
Operating Weight
[kg] 10,800 - 17,000
Turn Radius
[mm] 6,600 -
7,800
Deskripsi Alat
Motor Grader adalah alat yang digunakan untuk mengu-
pas (stripping), memotong dan meratakan suatu pekerjaan
tanah terutama pada tahap penyelesaian agar diperoleh
kerataan dan ketelitian yang lehih baik. Motor Grader juga
dapat dipergunakan untuk aplikasi lain seperti membuat
kemir- ingan tanah atau badan jalan, membentuk
kemiringan tebing atau slope atau membuat saluran
air secara sederhana.
Attachment :
• Scarifiers ( garuk ) yang dipergunakan membongkar tanah yang keras.
KATALOG ALAT
26 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
03 Motor Grader
Metode Kerja
Motor Graders digunakan dalam berbagai 3. Perataan pada slope yang landai,
keperluan. Berikut ini posisi dari bucket posisi roda depan pada tanah yang
yang dapat memanipulasi bentuk akan di potong dan roda belakang
tanah: pada posisi tanah yang telah rata;
1. Posisi operasi motor grader pada
saat perataan (leveling). Roda depan 4.Posisi blade pada saat menggali
di tanah yang sudah level, dan roda parit;
belakang pada posisi di belakang
blade yang akan memotong tanah; 5.Posisi blade dan roda depan saat
menimbun kembali.
2. Perataan tanah pada posisi miring
dengan membentuk slope;
1. 2. 3. Slope on Level
Leveling Slope Ground
4. 5.
Digging Refilling
Dimensi
Motor
Grader
BRAND
KOMATSU GD 511A-1
CATERPILLAR 120 K
MITSUBISHI MG530
MITSUBISHI MG330
CHANGLIN 717H
TEREX GS-14.03
SPECIFICATION
Radius [mm]
TEREX GS-18.07
SPECIFICATION
XCMG GR 135
XCMG GR 215
VOLVO G960
VOLVO G930
KATALOG ALAT
28 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
04 Track Loader
Track Loader
Spesifikasi Teknis
Track Loader Standar
Net Power
[HP] 148 -
263
Bucket Capacity
[m3] General
Purpose 1,85 - 3,21
Multi
Purpose 1,6
- 3,0
Forward Speed Range
[km/h] 10 - 11
Operating Weight
Deskripsi Alat [kg] 15,517 - 28,058
Track Loader adalah sebuah alat berat pemuat Ground Pressure
beroda
rantai (track loader), biasa digunakan untuk [kg/cm2] 0,66 - 0,92
muat material atau tanah atau batu me- Clearance at full lift
kedalam
pengangkut (dump truck atau hopper alat [mm] 2,694 - 3,138
Track Loader Compact
pada
conveyor) atau memindahkan material ketempat belt lain Net Power
dengan jarak angkut sangat terbatas (load and carry). [HP] 68 - 71
Hanya biasa beroperasi di daerah yang agak keras dan pada
landasan yang kurang rata. Bucket Capacity
[m3] General
Daya cengkeram lebih kuat, tetapi kurang mampu di Purpose
daerah yang lunak dan basah, mampu mengambil sendiri 0,7 - 0,85
tanah merah asli atau yang agak lunak. Memerlukan Forward Speed Range
daerah pemuatan (loading point) sedikit agak lebar tetapi [km/h] 8,2 - 8,7
perpindahan daerah operasi kurang cepat (kurang
mobile). Operating Weight
[kg] 3,903 - 4,486
Ground Pressure
[kg/cm2] 0,32 - 0,43
Clearance at full lift
[mm] 2,431 - 2,489
Attachment
• Bucket yang terpasang bisa diganti.
• Attachment lainnya seperti pada pekerjaan logging dapat diganti clamp
(penjepit kayu bulat atau kepiting).
Metode Kerja
Metode memuat material (loading) 2. Cara kedua adalah dengan cara
biasa menggunaka dua cara,antara front loading atau gerakan maju
lain : mundur.
1. Dengan metode huruf “V”
mengambil material, mundur, maju
sambil berbelok membentuk V ke
arah loading point.
Dimensi
Track Loader
Standar
CATERPILLAR 953 D
CATERPILLAR 973 D
BRAND
SPECIFICATION
Track Loader
Compact
BRAND
KOMATSU CK30 -1
KOMATSU CK35 -1
GEHL RT 175
GEHL RT 210
SPECIFICATION
Operating Weight
0,43 0,32 - -
[kg]
2,489 2,431 2,310 2,575
Ground pressure
[kg/cm2] Clearance at
Padfoot 05
Rollers Spesifikasi
Teknis
Net Power
[HP] 102 -
201
Operating Weight
([kg] 10,000 - 24,650
Speed Range
[km/jam] 0 - 12,4
Drum Width
[mm] 2,100 -
2,134
Centrifugal Force
Deskripsi Alat High Amplitude
[kN] 202 - 339
Sheepfoot rollers yang sering juga disebut sebagai compactor
padfoot adalah alat pemadat tanah dan pasir serta batuan Centrifugal Force
yang digunakan dalam pembuatan jalan pada tanah Low Amplitude
dasar (sub grade). [kN] 119 - 264
Vibration frequency
Permukaan dari drum (roller) tidak rata seperti [hz] 23 - 36
pada smooth drum, akan tetapi berlekuk-lekuk segi empat.
Alat ini biasanya digunakan pada tanah dasar sejenis
tanah liat (clay).
KATALOG ALAT
32 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
05 Padfoot
Rollers
Metode Kerja
Untuk mencapai tingkat kepadatan tertentu alat ini bergerak melintas maju mundur,
sesuai dengan kecepatan serta vibration force masing-masing jenis alat. Penentuan
pasing (lintasan) alat biasanya ditentukan dari spek teknis proyek, akan tetapi dalam
performance alat untuk mencapai kepadatan standar memerlukan 4 sampai 6
lintasan.
Dimensi
05
Padfoot
Rollers
BW
BRAND
CATERPILLAR CP533E
CHANGLIN YZK12HD
CHANGLIN YZK14HD
BOMAG BW219PD4
AMMANN ASC 100
BW 211D-40
BW 226PD4
BOMAG
BOMAG
Net Power [HP] 117 220 132 201 201 130 147,5 147,5
[kg] Speed Range 10 10,5 0-10 0-11 0-10 0-8 0-10,8 0-10,6
Drum Width [mm] 185 20 275 314 330 266 274 292
Centrifugal Force
High Amplitude 115 10 202 240 173 133 171 182
[kN]
Centrifugal Force
BRAND 32/35 28/34 30-36 26-31 26 31,9 31/35 31/35
DYNAPAC CA250PD-II
Low Amplitude
CA250
[kN]
HAMM 3412 HT P
SD11
SAKAI SV525 TF
JCB VM115 PD
0
Vibration
Frequency [Hz]
DYNAPAC
VOLVO
125 112
Net Power [HP] 110 102 134 133 173
[gross] [gross]
Operating Weight 13,000 10,200 13,830 11,600 12,810 11,125 16,199
Drum Width [mm] 300 246 256 282 255 309 339
Centrifugal Force
High Amplitude 146 119 215 176 172 224 264
[kN]
28,3- 23,3- ALAT
Centrifugal Force 33 33 30/40 36 30 34 KATALOG
Low Amplitude 33,3 33,8 KONSTRUKSI
BERAT
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
06 Soil Stabilizer
Soil Stabilizer
Spesifikasi
Teknis
Net Power
[HP] 332 -
600
Operating Weight
(kg] 20,900 - 31,000
Mixer Width
[mm] 2,400 -
2,650
Mixer Depth
[mm] 400 - 600
Centrifugal Force
High Amplitude
[kN] 0 - 65
Deskripsi Alat
Soil Stabilizer adalah alat yang berfungsi sebagai pen-
daur ulang pada pekerjaan pemeliharaan jalan secara
dingin dan sebagai alat dalam proses stabilisasi tanah.
Metode Kerja
Siklus Pekerjaan Pendaur Pada pekerjaan merehabilitasi jalan
ulang : kerikil granular, daur ulang secara
1.Proses crushing, dingin dengan tambahan bahan
membongkar; pengikat sangat cocok untuk
2.Mixing daur ulang material; merehabilitasi jalan kerikil granu- lar
3.Spreading, menggelar. dengan daya dukung yang rendah.
Saat aplikasi soil stabilizer di lapangan
untuk pembuatan jalan baru di daerah-
daerah yang sulit mendapatkan mate-
rial batu, maka tanah dasar yang ada di
berikan campuran semen yang kemudian
di mixing sambil berjalan dan
dipadatkan oleh alat pemadat di sisi
Contoh Pekerjaan : belakang alat ini.
Pekerjaan daur ulang jalan aspal yang Berikut skema pekerjaan seperti
rusak dengan lapisan dasar terikat dapat gambar dibawah ini :
diperbaiki (recycle) dengan mencampur
aspal emulsi menjadi campuran pasir
aspal dan material kerikil.
Dimensi
Example for required equipment an typical
application
KATALOG ALAT
36 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
06 Soil Stabilizer
Soil
Stabilizer
CATERPILLAR RM 300
CATERPILLAR RM 500
BRAND
Operating Speed
WIRTGEN WR 240
Range [km/h]
SAKAI PM 550S
SPECIFICATION
SAKAI PM 550
KATALOG
ALAT
Kementerian Pekerjaan
BERAT
Umum 37
EW
Wheel Dozer 07
Wheel
Dozer Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 224 -
315
Blade Capacity
[m3] 2 - 5
Weight
[ton] 20 -
80
Deskripsi Alat
Wheel Dozer pada dasarnya adalah traktor yang dipasangkan
plat dozer atau alat pendorong, yang digunakan untuk
membersihkan atau meratakan tanah. Wheel dozer sering
dipakai dalam pertambangan dan pekerjaan reklamasi.
KATALOG ALAT
38 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
07 Wheel Dozer
Wheel
Dozer
BRAND
KOMATSU WD600-3
SPECIFICATION
Aplikasi
Operating Speed
RodaRange
wheel[km/h]
dozer adalah roda karet yang bisa disetir secara mekanis ataupun elek-
trik. Wheel dozer terdiri dari pendorong atau dozer blade yang dioperasikan secara hidrolik.
Berbagai jenis blade atau plat tersedia :
1.Plat lurus dan pendek untuk perataan halus;
2.Plat melengkung dengan sayap di samping untuk beban berat.
Deskripsi Alat
Wheel Loader adalah alat pemuat beroda karet (ban),
penggunaannya hampir sama dengan Dozer
Shovel.
KATALOG ALAT
40 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
08 Wheel Loader
Metode Kerja
Fugsi utamanya adalah untuk memuat 2. Metode “V-shape loading” pada
material ke dalam alat pengangkut di- metode ini truck tidak bergerak,
mana hampir sama dengan dozer shovel pada saat pengisian material sampai
yang berfungsi untuk mengangkut dari penuh dan wheel loader bergerak
stock pile ke atas dump truck, mengisi maju mundur huruf V dari
membentuk
hopper pada AMP, Batching plant dan arah pengambilan material keposisi
Crushing Plant. Penggunaannya pada ar- truck;
eal yang datar. Terdapat tiga metode 3. Metode “pass loading” metode ini di
dalam mengisi muatan ke dalam gunakan apabila wheel loader tersedia
truck, yaitu : dua unit atau lebih, truck bergerak
1. Metode “shape loading” yaitu dari loader ke loader yang lain
truck bergerak maju saat wheel sampai terisi penuh.
loader mengambil material dari stock
pile, dan truck bergerak mundur saat
truck akan dimuati oleh loader;
Wheel Loader
BRAND
CATERPILLAR 930 H
CATERPILLAR 950 H
CHANGLIN 937H
CHANGLIN 980H
FOTON FL936-II
SPECIFICATION
CASE 521 F
CASE 821 F
Operating Weight [kg] 10,448 17,633 13,092 18,338 10,200 23,500 10,270
Bucket Heap
Capacity [m3BRAND
KOMATSU WA 150 - 5
KOMATSU WA 200 - 5
KAWASAKI 60 ZV
SPECIFICATION
9S
HYUNDAI
Wheel
Loader
BRAND
KOMATSU WA 380Z-6
KOMATSU WA 320-5
SPECIFICATION
TEREX TL 70 S
VOLVO L110F
VOLVO L60F
VOLVO L70F
VOLVO L90F
Net Power [HP] 166 189 60 155 170 174 230
KATALOG ALAT
42 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
09 Backhoe Loader
Backhoe Loader
Spesifikasi Teknis
Net Power
[HP] 74 - 95
Operating Weight
[kg] 6,000 - 9,800
Bucket Shovel
[m3] 1
Bucket Backhoe
[m3] 0,02 - 0,29
Digging Depth
[mm] 4,200 - 6,000
Operating Speed Range
Deskripsi Alat [km/h] 5 - 40,36
Backhoe Loader adalah alat pemuat beroda ban yang di
kombinasikan dengan backhoe. Sebagai fungsi menggali,
penggunaannya hampir sama dengan wheel loader,
dimana landasan kerja untuk Backhoe Loader relatif rata,
kering dan kokoh.
Attachment
• Hydraulic Loader Attachment Bracket
• Hydraulic Quick Coupler
Metode
Kerja
Fugsi utamanya adalah untuk me- 2. Metode “V-shape loading” pada
muat material ke dalam alat pengang- metode ini truck tidak bergerak,
kut dimana hampir sama dengan dozer pada saat pengisian material sampai
shovel untuk mengangkut dari stock penuh dan backhoe loader bergerak
pile ke atas dump truck, mengisi hop- maju mundur membentuk huruf V
per pada AMP, Batching plant dan Crush- dari arah pengambilan material
ing Plant. Penggunaan pada areal yang keposisi truck;
datar terdapat tiga metode 3. Metode “pass loading” metode ini di
dalam mengisi muatan ke dalam gunakanapabila backhoeloader
truck, yaitu : tersedia dua unit atau lebih, truck
1. Metode “shape loading” yaitu bergerak dari- bloader ke loader
truck bergerak maju saat backhoe yang lain sampai terisi penuh.
loader mengambil material dari stock
pile, dan truck bergerak mundur saat
truck akan dimuati oleh loader;
Backhoe
Loader
BRAND
CATERPILLAR 428 F
CATERPILLAR 416 F
CHANGLIN WZ30-25
HYUNDAI H940S
SPECIFICATION
CASE 580 SN
JCB 3CX-SM
3DX SUPER
JCB
Operating Weight [kg] 7,814 8,720 8,720 7,000 7,650 7,770 7,660
Digging Depth [mm] 155 4,263 4,360 43,38 5,350 5,970 4,770
KATALOG ALAT
44 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
09 Backhoe Loader
Backhoe
Loader
BRAND
KOMATSU WB97R-5EO
KOMATSU WB93R-5EO
KOMATSU WB93S-5EO
VOLVO BL 71B
SPECIFICATION
Digging Depth
5,8-37 6-37,3
[mm]
Operating Speed
Range [km/h]
Wheel 10
KATALOG ALAT
46 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
10 Wheel
Excavator
Dimensi
Jarak jangkauan bucket
meter
standar dengan Boom 5,65m,
Arm = 2,4 m
A. Jangkauan maksimum 9,4
F.
Radius swing dengan bucket terisi 3,6
Wheel
Excavator
CATERPILLAR M 313 D
BRAND
CATERPILLAR M316 D
CATERPILLAR M318 D
HYUNDAI R140W-9S
HYUNDAI R180W-9S
HYUNDAI R210W-9S
SPECIFICATION
10
Wheel
Excavator
BRAND
KOMATSU PW 180-7
KOMATSU PW 200-7
SPECIFICATION
VOLVO EW145B
JCB JS160W
WB97R-5EO
JCB
Net Power [HP] 130 (gross) 172 (gross) 156 180 139
KATALOG ALAT
48 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
11 Skid Steer
Loader
Skid Steer Loader
Spesifikasi Teknis
Net Power
[HP] 30 - 71
Operating Weight
[kg] 1,800 - 3,400
Operating Speed Range
(km/h] 0 - 16
Width Over Tires
[mm] 1,260 - 1,830
Bucket Capacity
[m3] 0,23 - 0,47
Deskripsi Alat
Skid Steer Loader adalah sejenis loader dengan cara kerja
sangat simpel dan tidak memerlukan tenaga yang terlalu
besar. Alat ini digunakan untuk berbagai keperluan dalam
pemindahan material dan bisa juga dipergunakan untuk
aplikasi lain dengan tugas yang ringan. Dengan lengan
angkat yang digunakan untuk mengangkat berbagai
macam pekerjaan, alat ini dapat menghemat tenaga
kerja karena keragaman fungsinya.
11
Metode Kerja
Pembajakan lahan untuk perkebunan bergerak maju dengan cara mengelilingi
maupun penyiapan lahan sawah untuk medan kerja sampai lahan dilintasi oleh
memotong dan membalik tanah alat pembajakan tersebut kemudian di
digunakan Traktor untuk menarik lanjutkan dengan
(plowing) dengan
kelengkapan Plow (Mouldboard Plow). penggarukan/penggem- buran
Disk Plow/bajak piringan, Plow (harrowing) dengan kelengkapan
Chisel , Harrow (Disk Harrow, Rollers Harrow).
Skid Steer
Loader
BRAND
AN
AN
D
LS TRACTOR PLUS 90
SPECIFICATION
CASE SR 200
88 55
Net Power [HP] 70 55 75 90 105
(gross) (gross)
KATALOG ALAT
50 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
12
Tractor
Tractor
Spesifikasi
Teknis
Net Power
[HP] 55 -
105,3
Kecepatan Maju
[km/h] 27 - 31
Kecepatan Mundur
[km] 13 - 31
Pulling Power
[ton] 6 - 11
Deskripsi Alat
Tractor adalah alat yang berfungsi sebagai alat
penggerak (prime mover) beroda karet (ban), dimana
dengan tamba- han kelengkapan (attachment) akan
mampu mengerjakan beberapa macam pekerjaan.
Attachment
• Disc Plough
• Disc Harrow
• Tanki
• Trailer
12
Tractor
CATERPILLAR
CATERPILLAR
BRAND
HYUNDAI
HYUNDAI
HSL650-
HSL850-
236 B2
226B3
7A
7A
SPECIFICATION
BRAND
KOMATSU SK510-5
KOMATSU SK815-5
SPECIFICATION
PLUS 90
LS U60
LS
Operating Speed
Range [km/h] 10 10,5-16 0,16-36,9 0,2-29,3
0,23 0,4 - -
Bucket Capacity [m3]
KATALOG ALAT
52 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
13 Surface Drill
Surface Drill
Spesifikasi Teknis
Net Power
[HP] 275 -
385
Air Compressor
[m3/min] 9.6-16
Operating Weight
[kg] 5,000 - 21,500
Hole Diameter
[mm] 65 - 152
Max Depth
[m] 14 - 33
Deskripsi Alat
Pada pekerjaan quarry material atau pekerjaan
pengupasan tanah keras yang tidak dapat digunakan
bulldozer, maka material yang akan digali perlu
digemburkan terlebih dahulu dengan cara blasting.
Surface
Drill
ATLAS COPC DM 25 SP O
CATERPILLAR MD 5150
BRAND
Aplikasi
Diameter [mm] Max
33 31 14
Road construction, dam work, open area drilling, mining, quarrying operations,
tunneling
Depth [m]dan pekerjaan pengeboran lainnya.
KATALOG ALAT
54 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EW
14 Landfill Compactor
Landfill Compactor
Spesifikasi Teknis
Net Power
[HP] 261 -
354
Blade
Capacity 9,10
- 13
Operating Weight
[kg] 21,300 - 37,000
Forward Speed Range
[km/h] 0 - 12
Fuel Tank
[gal] 375 -
672
Deskripsi Alat
Landfill Compactor telah dirancang untuk secara efisien
mencapai kepadatan tertentu pada tanah kohesif dan
semi kohesif dengan fungsi tamping compac-
tor dengan berat operasi dari 21 ton - 24 ton
yang sangat ideal untuk proyek-proyek
besar.
Aplikasi alat :
• Penyiapan lahan;
•Embankment bendung Tanah;
•Perbaikan Sub Grade pada jalan;
•Pekerjaan Spreading + Compacting.
Metode Kerja
Maksimum ketebalan lapisan pada kebutuhan compaction
normal :
Rockfill Sand/Gravel Silt Clay Sub-Base/Base
0
Depth
[m] 0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
Dimensi
Landfill
Compactor
A
CATERPILL 826H A
R
BRAND
BOMAG BC 462 RB
BOMAG BC 472 RB
CATERPILL 816F
SPECIFICATION
KATALOG ALAT
58 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
01 Crushing and Screening Plants
(portable)
Crushing and Screening Plants (portable)
Spesifikasi
Teknis
Capacity
[ton/h] 50 -
120
Power
[kVA] 120
- 200
Deskripsi Alat
Crushing and Screening Plant adalah alat untuk memecah
batu yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi. Alat ini
dapat memecah beberapa jenis batu mulai dari yang
sedang sampai yang keras. Ukuran batu yang akan
dipecah mempuyai ukuran diameter sekitar 10 s/d 35 cm
untuk jenis crushing portable, dan dapat menghasilkan
batu belah dengan ukuran yang kita inginkan untuk
pekerjaan jalan atau untuk concreting.
Contoh :
Ukuran hasil crushing :
- Batuan split atau gravel (20mm - 40 mm);
- Batuan split atau gravel (5mm - 20mm);
- Batuan pasir (1mm - 5mm).
01
Spesifikasi
Model
BRAND
Stockpiling Conveyor
[kVA]
KATALOG ALAT
60 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
01 Crushing and Screening Plants
(portable)
Metode Kerja
Mesin pemecah pertama (Jaw Crusher), berfungsi memecah raw material menjadi batu
split yang siap di-screening. Mesin pemecah kedua (Cone Crusher), yang berfungsi
memecah batuan yang lolos dari saringan untuk dipecahkan kembali.
0 mm - 5 mm ——— pasir
5 mm - 10 mm ———
split 10 mm - 20 mm
——— split 20 mm - 40
mm ——— split
KATALOG ALAT
62 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
02 Crushing and Screening Plants
(stationary)
Metode
Kerja
02
KeteranganGambar :
1.Grizzly Feeder; 7.Return Conveyor.No.1;
2.Jaw Crusher; 8.Return Conveyor No.2;
3.Joint Conveyor; 9.Product Conveyor No.1, No.2,
4.Joint Conveyor No.3;
No.2; 8. Return Conveyor No.2;
5.Vibrating Screen; 10. Generator Set.
6.Cone Crusher;
Komponen
KATALOG ALAT
64 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
02 Crushing and Screening Plants
(stationary)
02
00
130
AN
BRAND
AN
0
75 - 100 Ton PGJ - 5 & PCS 900 - 1000
T
GOLDENSTAR PORTABLE AGREGAT PL
SPECIFICATION
KYC
KYC
KYC
Primari Unit Type GS 3020 RMS 620x3 PGJ-5 PGJ-6 PGJ-7
Secondary Unit 0
Type - - 5x12 5x16 6x18
Vibrating Screen
- 48 36 / 40 48 52
[inchi]
Stock Pilling
Conveyor [m] KATALOG ALAT
66 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
03 Asphalt Mixing
Plants
Asphalt Mixing Plants
Spesifikasi
Teknis
Tipe Batching
Power
[kW] 146 -
400
Kapasitas
[t/h] Max 50
- 300
Required Space
[m2] 900 - 1,000
Deskripsi Alat
AMP (Asphalt Mixing Plant) adalah sebuah mesin produksi
aspal beton (hot mix) yang terdiri dari rangkaian
komponen alat-alat/mesin untuk memproses material
batuan (aggregate) pasir dan asphalt menjadi produk hot
mix yang bervariasi jenisnya, sesuai job mix, dengan
desain sesuai kebutuhan dari jenis pekerjaan
pengerasan jalan.
03
KATALOG ALAT
68 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
03 Asphalt Mixing
Plants
Asphalt Mixing
Plant
BRAND
100
0
AMMANN JUST BLACK 80-160 TPH
[kg] - - - 250-600 - -
h] Filtration Type
80-160 90 48-60 60-80 - 80-100
Wet / Dry
- - - - - -
Production at 3% moisture
- - - - - -
[tph] Production at 5%
400 2 x 202 146 199,5 267,5 320
moisture [tph] Standart 800-
2 Truck - - 1500 -
1000
Requirement
Power [kw]
03
Asphalt Mixing
Plant
P
BRAND
150
GOLDEN STAR HANDA LBJ
SPECO 1500
MARINI
MARINI
Length of Dryer Drum [m] 7,500 - 10 11 -
Concrete04
Mixer Spesifikasi Teknis
Power
[HP] 14 -
22
Kapasitas Drum
[liter] 400 - 500
Berat 400 R
[kg] 2,542
Berat 500 R
[kg] 2,793
Kapasitas Produksi 400
R [m3/jam]
5 - 9,6 [estimasi]
Kapasitas Produksi 500
R [m3/jam]
7 - 12 [estimasi]
Deskripsi Alat
Concrete mixer adalah alat untuk memproduksi beton
ready mix, dengan volume yang kecil akan tetapi dari segi
kualitas beton tetap seragam dan sesuai proporsi
material yang telah ditentukan dalam desain mix.
Attachment:
• Dragline Aggregare Feeder;
• Timbangan Air;
• Mixer;
• Timbangan atau Bucket Material;
• Bak Stock Material.
KATALOG ALAT
72 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
04 Concrete
Mixer
Metode Kerja
Pengisian bucket material secara berurutan, Semen, G1, G2, S sambil ditimbang, selesai
penimbangan bucket diangkat dengan hydraulic cylinder, kemudian takaran air dibuka
atau mengisi drum mixer yang sambil diputar pada 14 rpm. Selesai mengaduk sampai
beton sempurna, drum mixer diputar berlawanan arah dan beton siap pakai keluar
dari sisi belakang drum.
A Overall Length (hopper lowered) 3,33 m 10’11” 3,71 m 12’2” 4,14 m 13’7”
B Length (to front wheels) 2,50 m 8’3” 2,81 m 9’3” 3,05 m 10’0”
C Discharge Clearance 0,36 m 1’2” 0,66 m 2’2” 0,66 m 2’2”
D Overall Width 1,82 m 5’11,5” 1,82 m 5’11,5” 1,82 m 5’11,5”
E Hopper Width 1,52 m 5’0” 1,52 m 5’0” 1,52 m 5’0”
H Overall Length (to top of dragline 4,88 m 16’0” 4,88 m 16’0” 5,88 m 16’0”
jib)
J Height (hopper raised) 3,77 m 12’5” 3,77 m 12’5” 3,96 m 13’0”
K Height to top Water Reservoir 3,14 m 10’3” 3,14 m 10’3” 3,23 m 10’7”
L Discharge Height 1,37 m 4’6” 1,37 m 4’6” 1,37 m 4’6”
M Hopper Loading Height 0,52 m 1’9” 0,52 m 1’9” 0,52 m 1’9”
N Ground Clearance (hopper) 0,10 m 0’4” 0,10 m 0’4” 0,10 m 0’4”
Machine Weight 2325kg 5127lb 2420 kg 5336 lb 2610 kg 5755 lb
Deskripsi Alat
Batching Plant adalah alat untuk membuat concrete atau
beton
yang penting dalam dunia konstruksi seba
gai bahan pokok dalam pekerjaan -
struktur.campuran dari semen agregat dan air serta Beto
adalah aditif.
n
Batching Plant memproduksi beton secara massal dan kualitas
yang sangat tinggi serta keseragaman dalam mutu beton.
Attachment:
• Timbangan Air;
•Mixer;
•Timbangan atau Bucket Material;
•Bak Stock Material
KATALOG ALAT
74 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
05 Batching and Mixing Plants
Concrete
Metode Kerja
Prinsip kerja dari batching plant adalah Poin yang perlu diperhatikan
mengisi material ke bin, menimbang dalam memilih batching plant, antara
agregat, menimbang air, menimbang lain :
semen, serta menimbang aditif, yang 1.Kapasitas Mixer;
kemudian dituangkan ke dalam mixer 2.Ukuran agregat maksimum yang
untuk dengan kecepatan tertentu dapat diproses;
sehingga mencapai homogenitas 3.Slump beton yang bisa dihasilkan;
beton. 4.Tingkat keakuratan hasil
Penimbangan seluruh material dilaksanakan timbangan material;
dengan keakuratan yang sangat tinggi 5.Ketinggian hopper pengisi ke truck
serta diatur secara digital dan waktu mixer;
pengaduk (mixing time) ditentukan 6.Kapasitas Silo persediaan
sesuai kapasitas beton dan kualitas yang semen.
akan dicapai.
05
Concrete Batching
Plant
BRAND
ELBA EBC D 30
ELBA EBC D 60
Production fresh
concrete [m3/jam] 50 120 30 59 60 30 50-60
KATALOG ALAT
76 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
L
LIFTIN
E
E
GQUIPMENT
KATALOG ALAT
78 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
01 Truck
Crane
Truck Crane
Spesifikasi Teknis
Power
[HP] 124 -
349
Kapasitas Maksimum
[Ton] 25 - 70
Panjang Boom
[m] 30 - 42
Kapasitas Winch
[kN] 42
Deskripsi Alat
Truck Crane adalah alat yang umumnya dipakai untuk
mengangkat, memindahkan material dari tempat asal
ketempat lain yang dalam jangkauan dan kapasitas yang
aman dengan metode pemindahan barang vertikal serta
jarak radius yang pendek sesuai boom.
01
Truck
Crane
BRAND
SENNEBOGEN HPC40
TADANO GT550E-2
XCMG QY70K-I
XCMG QY25K
XCMG QY50K
SPECIFICATION
43 - 40,15 55,1 58
Swing Speed [rpm ]
- 1,9 min-1 - - -
Winch Capacity [kN]
- 42.2 - - -
Diameter Wire Rope
- 19 - - -
[mm]
see chart see chart see chart see chart see chart
Diagram Working Radius
KATALOG ALAT
80 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
MP
02 Truck Mounted
Crane
Truck Mounted Crane
Spesifikasi Teknis
Power
[HP] 18
kw
Maximum Lifting Capacity
[kg] 3030 at 2,5 m - 8200
at 1,8 m
Maksimum Panjang Boom
[m] 8,31 - 12,91
Swing Speed
Deskripsi Alat [rpm] 12,91 -7,71
Truck Crane adalah alat yang umumnya dipakai untuk Kapasitas Winch
mengangkat, memindahkan material dari tempat asal [kN] 7.45 - 14,72
ketempat lain yang dalam jangkauan dan kapasitas yang Diameter Wire Rope
aman dengan metode pemindahan barang vertikal serta [mm] 8 - 10
jarak radius yang pendek sesuai boom.
Crane Mass
[kg] 1725 -
Crane berputar pada porosnya, boom yang dapat dipanjangkan
2920
secara hydraulic (telescopis) adalah bagian dari crane yang
membawa beban. Crane Hydraulic ini dipasangkan pada Suitable Trucks [GVW]
kendaraan Truck untuk mobilisasinya, dan Engine Crane [kg] 7500 - 25000
di desain khusus menggerakkan Wich machine. Power
hydraulic digerakkan oleh engine yang terpisah dari truck
mempunyai tenaga yang efisien.
02
Truck Mounted
Crane
BRAND
TADANO TM-ZR824
XCMG SQ6.3ZK2Q
SPECIFICATION
HIAB 081 AW
TM-ZE303MH
TM-ZE553MH
HIAB 081 A
TADANO
TADANO
Power [HP] - - - - - 18 kw
[rpm]
- - 7,45 9,88 14,72 -
KATALOG ALAT
82 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
03 Tower
Crane
Tower Crane
Spesifikasi Teknis
Kapasitas pada Jib mak.
[Ton] 1,6 - 3,0
Tinggi Mass Section
[m] 25 - 45
Panjang Jib [lengan]
[m] 40 - 60
Deskripsi Alat
Tower Crane adalah alat yang umumnya dipakai untuk
mengangkat atau memindahkan material dari tempat asal
ke tempat lain. Dengan metode pemindahan barang
vertikal yang cukup tinggi,serta jarak lengan atau radius
yang panjang sesuai jib.
Attachment:
• Mast section: Segmen utama tower atau menara pendukung tower crane. Mast
section ini terbuat dari rangka baja, yang terhubung bersama-sama sesuai
ketinggian tower;
• Slewing Bagian Utama Pemutar: Unit slewing duduk di atas tiang (mast
section) dan bagian Ini yang memikul beban Jib dan slewing gear yang di
gerakan dari motor listrik;
• Cabin Operator: Cabin operator, berada di unit slewing untuk tempat duduk
operator;
• Jib: Jib, atau lengan tower crane yaitu lengan memanjang horisontal dari
derek jib. Sebuah jib memiliki troli yang dapat bergulir, berjalan di
sepanjang bagian bawah untuk memindahkan barang secara horizontal;
• Hook (kait): Digunakan untuk menghubungkan derek atau kabel baja (wire
rope) dengan beban. Hook ini bergantung pada ujung kabel baja tebal yang
berjalan di sepanjang jib;
• Counterweights: Beton besar yang dipasang di bagian belakang tiang, untuk
mengimbangi berat barang yang diangkat.
Tower
Crane
BRAND
TOPSKY 7030-12
SPECIFICATION
BRAND
COMTEC
SPECIFICATION
KATALOG ALAT
84 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
04 Telescopic
Handler
Telescopic Handler
Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 100 -
150
Lift Capacity
[kg] 4000 -
5000
Lift Height
[m] 16 - 25
Load at Max Reach
[kg] 500 - 1200
Deskripsi
Alat
Telescopic Handler adalah yang ban-
mesin
yak digunakan di bidang dan
konstruksi
tri. Penampilannya mirip seperti tetap indus-
lebih i teleskopik
forklit menyerupai crane, dengan fleksibilitas
tunggal yang dapat memperpanjang ke depan dan kefungsiatas
dari kendaraan.
Attachment:
• Fork;
• Q - Fit;
• Bucket;
• Hook;
• Gondola.
Telescopic
Handler
BRAND
CATERPILLAR TL 1255 C
CATERPILLAR TH 255 C
GENIE GTH-3007
GENIE GTH-4018
SPECIFICATION
[m3] Transmission
BRAND - 32,8 32 35
Travel speed [km/h]
HAULOTTE HTL 4010
SPECIFICATION
JCB 531-70
Power [HP] 70 70 63
[m] - - 1
[m3] Transmission
- - 29
Travel speed [km/h] KATALOG ALAT
86 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
05 All Terrain
Crane
All Terrain Crane
Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 124 -
435
Max Boom Length
[m] 18,8 - 51,2
Capacity
[ton] 16 - 90
Weight
[ton] 19 -
60
Deskripsi Alat
All Terrain Crane atau truck crane adalah alat yang
umumnya dipakai untuk mengangkat, memindahkan
material dari tempat asal ke tempat lain dengan metode
pemindahan barang vertikal dengan jarak lengan atau
radius yang sesuai panjang boom.
Attachment:
• Boom : Jib atau lengan All terrain Crane atau Truck, berupa telescopic yang
digerakkan oleh hydraulic;
•Hook (kait) : Digunakan untuk menghubungkan derek atau kabel baja (wire
rope)
dengan beban. Hook Ini mempunyai derek 4 layer;
• Counter Weights : Beban besar yang dipasang ke bagian belakang tiang,
untuk mengimbangi berat barang yang diangkat;
•Outrigger : Bagian yang penting untuk menstabilkan truck crane pada saat
bekerja, dengan melebarkan posisi outrigger dan memasang jack ketumpuan
pondasi atau medan keja tiang, untuk mengimbangi berat barang yang
diangkat.
05
All Terrain
Crane
BRAND
SENNEBOGEN 643M
SENNEBOGEN 683M
TADANO ATF50G-3
TADANO ATF90G-4
GROVE GMK 2035
SPECIFICATION
Aplikasi
Pemindahan material dan alat
berat pada pembangunan
jembatan dan gedung
bertingkat, Erection Balok Girder,
dan Erection pada kontruksi
baja, serta sebagai alat bantu
dalam launching Bridge.
KATALOG ALAT
88 BERAT
Kementerian Pekerjaan
KONSTRUKSI
Umum
2013
LE
06 Lattice Boom Crawler
Crane
Lattice Boom Crawler Crane
Spesifikasi Teknis
Maximum Weight / 3.8m
[ton] 50 - 150
Maximum Boom Length
[m] 33 - 79,25
Maximum Boom with Jib
[m] 15 - 29
Wirerope Speed
[m/minute] 40 - 120
Ground Pressure
[kg/cm2] 0,74 - 0,78
Deskripsi Alat
Lattice Boom Crawler Crane adalah alat yang umumnya
di- pakai untuk mengangkat, memindahkan material dari
tem- pat asal ketempat lain dengan tambahan
pelengkap. Alat ini juga dapat dipergunakan untuk
erection jembatan prestress, komponen panel-panel beton
prestress, dan juga digunakan dalam pekerjaan pondasi
untuk memancang tiang pancang, bore pile, pemasangan
instalasi pipa (pipe layer), menggali serta memuat
(clampshell dan dragline). Konstruksi alat ini umumnya
bagian atas terdiri dari alat yang dapat berputar 360
derajat seperti excavator, dengan jangkauan yang lebih
jauh.
Attachment:
•Diesel Hammer + leader : pekerjaan pemancangan steel pipe maupun concrete
pile;
•Auger + Tremi pipe : pekerjaan borepile;
•Generator + Vibro : pekerjaan pemancangan sheet pile baja dan beton;
•Jib : pekerjaan erection baja / beton;
•Grab, dragline, clamp shell : pekerjaan galian tanah;
•Concrete bucket : pekerjaan Concreting;
•Grab,circulation drill : pekerjaan Diapraghma Wall.
06
Metode Kerja
Metode pengangkatan menggunakan Lattice Boom Crawler Crane harus selalu mem-
perhatikantingkat kesetabilan tanah tempat bekerjanya crane dan selalu meli-
hat tabel beban yang diizinkan sesuai jarak (radius) beban terhadap sumbu crane.
Dimensi
General dimension (with basic boom) Unit: [mm]
KATALOG ALAT
90 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
06 Lattice Boom Crawler
Crane
CRANE 50 - 70
TON
BRAND
KOBELCO 7055
XCMG QUY100
XCMG QUY55
IHI CCG 700
SPECIFICATION
Rata-rata
06
CRANE 70 - 80
TON
BRAND
KOBELCO 7070
IHI 1500
Power [HP] 242 KW 159 KW 159 KW 281 HP 282 HP
KATALOG ALAT
92 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
P
PAVIN
E
E
GQUIPMENT
KATALOG ALAT
94 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
01 Asphalt Finisher
tracked
Asphalt Finisher(tracked)
Spesifikasi Teknis
Power Capacity
[kW] 86
Paving Width
[m] 2 - 6
Kecepatan Produksi
[km/jam] 3,07 - 9,16
Deskripsi
Alat
Asphalt finisher adalah alat
kan campuran aspal untuk
hot alat produksi menghampar- mix
aspal yaitu pada yang dihasilkan
permukaan jalan dari Asphalt Mixing Plant
[AMP]yaitu
Terdapat dua jenis Asphalt Finisher yang
jenis crawler yang
akan
menggunakan track dan jenis roda karet (Wheeled).
dikerjakan.
Pada Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih
halus serta lebih datar dibandingkan Asphalt Finisher yang
menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama.
01
Metode Kerja
Asphalt hot mix dari dump truck, Posisi yang dikehendaki dari operasi alat
dituangkan secara berangsur-angsur ke ini adalah hasil paving yang seragam,
hopper finisher yang dapat menampung sama dari ukuran ketebalannya, sama
volume dari alat pengangkut tersebut. dalam lebarnya, sama dalam
kemiringannya, serta permukaan yang
Pada kondisi jalan yang lebar, posisi pav- rata .
ing dan screw dapat ditambah lebarnya
(extention) sampai maksimum sesuai
spek alat, demikian pula ketebalan dari
hamparan asphalt dapat di sesuaikan.
Asphalt Finisher
(tracked)
BRAND
CATERPILLAR AP 655 D
AMMANN AFT 500 E/G
DYNAPAC F 2500C
BOMAG BF 600 C
SPECIFICATION
VOLVO AB 5820
TRX BUILD
Ketebalan Paving 5-300 5-280 5-250 300 350 320 250 300
[mm]
up
Kecepatan Paving 3,07-
4,5 4,5 4,5 - 8-14 to 20
[km/ jam] 9,16
30
m/
min
Power Engine [kW] 119 51,5 33,2 120 129 110 86 125
Output
500 230 150 600 - 650 - 600
Theoritical
[ton/jam]
KATALOG ALAT
96 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
01 Asphalt Finisher
tracked
Track
Paver BRAND
CATERPILLAR AP 555 E
F 2045 C3
HANTA
Net Power [Hp] 144 150 65,7 60 100 174
width [m]
8 8,10 - 4,36 4,95 6,5
[m/min]
Asphalt 02
Deskripsi Alat
Asphalt finisher adalah alat untuk
menghampar-
kan campuran aspal mix yang dihasilkan
hot dari
alat produksi
pada aspal yaitu jalan
permukaan Asphalt Mixing
yang Plantakan
dikerjakan. [AMP]
KATALOG ALAT
98 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
02 Asphalt Finisher
wheeled
Asphalt Finisher
(wheeled)
BRAND
[ton]
Berat Total [ton] 16,5 5,7 1,03 7,5 - - -
BOMAG BF 600 P
HANTA F2045W3
BF 300
SPECIFICATION
P
BOMAG
02
Wheel
Paver BRAND
HUATONG 2LTLZ60
VOLVO ABG4370B
VOLVO ABG6870
VOLVO ABG5770
SPECIFICATION
Max. Thickness 25 25 25 30 30 30
2500- 2800-
[cm] Paving 1,8-3,4 2,5-5 3-6 2,5-4,75
4500 6000
KATALOG ALAT
100 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
03 Concrete
Paver
Concrete Paver
Spesifikasi Teknis
Power
[HP] 86 -
172
Paving Width
[m] 2 - 4,5
Ketebalan Maksimum
[cm] 3,07 - 9,16
Kecepatan Maju
[m/menit] 10 - 11
Ground Pressure
[psi] 19
Deskripsi Alat
Concrete Pavers adalah unit alat berat untuk pekerjaan
beton. Pavers menghampar beton ready mix yang
fungsinya seperti pada pekerjaan asphalt finisher. Alat ini
menggunakan sistem “slipform” dan digunakan dalam
proses pengecoran jalan raya beton (“rigid pavement”)
secara menerus dengan jaminan kualitas, kemiringan, dan
kerataan sesuai dengan titik yang ditentukan dengan
sangat akurat.
03
Metode Kerja
Pertama menyebarkan beton Unit Concrete Paving ini memiliki unit
ditempatkan pada lokasi di depan peng- gerak yang terdiri dari track
auger, kemudian auger mengatur system, dima- na ada yang
perataan beton ke sisi tamper bar, menggunakan 2 track, 3 track dan 4
dengan dibantu vibrator yang track system tergantung dari tipe mesin
terpasang pada unit alat tersebut. dan kebutuhan medan kerjanya.
Hidrolik vibrator mengkonsolidasikan Sistem kontrol elektronik dari mesin ini
beton, dan bar tamper mendorong dapat mengatur hydraulic sytem yang
agregat besar di bawah permukaan. menggerakkan seluruh unit, mengatur
Selanjutnya concrete masuk ke operasi track system, leveling dari
finishing pan yang kemudian diatur finishing pan dan steering system.
leveling serta perataannnya secara
otomatis.
Concrete
Paver
BRAND
CATERPILLAR AS 3301 C
POWERPAVER SF-1700
POWERPAVER SF-2700
GOMACO GP-2400
WIRTGEN SP 850
SPECIFICATION VOLVO ABG 9820
WIRTGEN SP 82
Lebar Paving [m] 3,5 - 9 3,6-7,5 3 3,5 3-16 2,50-10 2-8
[kW] up up
29,250 24,948 21,800 26,308 42,000
to to
7,5 10
Berat Total [kg]
KATALOG ALAT
102 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
04 Bridge Finisher
Bridge Finisher
Spesifikasi Teknis
Power
[HP] 25 -
27
Max. Machine Length
[m] 10,6
Kerangka Utama
[cm] 45 - 91
Deskripsi Alat
Concrete Bridge Finisher beton adalah alat yang membantu
pekerjaan pada pengecoran beton pada jalan raya dan
beton slab pada jembatan agar tercapai bentuk
hamparan concrete yang rata dan mempunyai ketebalan
yang benar dan sama.Proses setelah meratakan adukan
beton dengan secara manual kemudian “screed” bekerja
bagaikan penggaris yang meratakan beton dengan cara
bolak-balik melintasi permukaan beton agar tercapai
permukaan yang rata.
Bridge
Finisher
BRAND
POWERPAVER WB-2700
WELL
ALLEN TEKNIK 4836B
BID-
SPECIFICATION
TEREX 2418
ATC 1800
Lebar Paving [m] 26 45 up to 12 38
[kw] 19 19 - 19
[kg]
KATALOG ALAT
104 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
05 Compactors
Compactors
Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 100
Lebar Roda
[m] 1,8 - 2,3
Berat Total
[ton] 4 - 19
Deskripsi Alat
Compactor kegunaannya adalah untuk memadatkan tanah
atau material agar dapat dicapai suatu nilai kepadatan
yang diinginkan sesuai dengan beban atau muatan serta
frekuensi lintasan yang akan dilalui oleh material yang
dipadatkan tadi.
Attachment:
• Pada Compactor dengan type standar, dapat diberikan kelengkapan tambahan
berupa : Pad Foots drum,dan yang dapat dengan mudah dipasang atau di lepas
kembali.
Compactors
BRAND
CATERPILLAR CP74B
AMMANN ASC - 100
DYNAPAC CA 250D
SPECIFICATION
BW 211 PD40
JCB VM115D
HAMM 3410
BOMAG
Net Power [HP] 117 220 132 173,7 102 131,3 125
TV90
SAKAI SV700D
SAKAI SV525D
TEREX TV800
SPECIFICATION
0
TEREX
Compactors
BRAND
TEREX TV1000
TEREX TV1200
TEREX TV1300
VOLVO SD 110
SPECIFICATION
Vibration Frequency
[Hz] L/H
Pneumatic 06
Tire
Roller Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 91 -
177
Berat [kg]
8,700 -
25,000
Deskripsi Alat
Pneumatic Tire roller adalah alat untuk mema-
datkan lapisan asphalt atau tanah yang menggu-
nakan roda ban karet yang dipompa (pneumat-
ic) sebagai permukaan yang menggilas
asphalt atau permukaan tanah. Susunan dari roda
dan roda bagian bagian depan diatur secara selang-seling,
belakang
sehingga seluruh permukaan yang dilintasi akan menjadi
rata. Bagian yang tidak dilintasi roda depan akan
dilintasi oleh roda belakang.
Attachment:
• Pada Compactor dengan tipe standar, dapat diberikan kelengkapan
tambahan berupa Pad Foots drum yang dapat dengan mudah dipasang atau
dilepas kembali.
KATALOG ALAT
108 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
06 Pneumatic Tire
Roller
Pneumatic Tire
Roller
BRAND
CATERPILLAR CS 56
AMMANN AP 240H
DYNAPAC CP 275
HAMM GRW 15
SPECIFICATION
BW 211D-40
BOMAG
Engine Power [HP] 100 132 156 125 113,9
VOLVO PT 125
VOLVO PT 220
Double Drum07
Compactor Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 100 -
200
Berat
[ton] 4 -
19
Lebar Roda
[m] 1,8 - 2,3
Deskripsi Alat
Double Drum Compactor kegunaannya adalah untuk memadatkan perkerasan jalan
asphalt hot mix agar dapat dicapai suatu nilai kepadatan yang diinginkan sesuai
dengan beban atau muatan serta frekuensi lintasan yang akan dilalui oleh material
yang dipadatkan tadi.
Double Drum Compactor yang dilengkapi dengan vibro atau getaran akan mam-
pu lebih cepat mencapai kepadatan material yang diinginkan. Double smooth
drum dipakai untuk memadatkan material yang bersifat lepas yang kandun-
gan airnya kecil atau untuk pemadatan finishing pada proses pengaspalan
jalan.
AMMANN ARX-45
HAMM HD 10 VV
SAKAI SW502S-1
VOLVO DD 38 HF
SAKAI SW300-1
VOLVO CR 24
SPECIFICATION
[km /h] Drum 100 138 100 100 130 12,0 13,2
CATERPILLAR CD 44B
DYNAPAC CG233HF
BOMAG BW 190AD
DYNAPAC CC2200
AMMANN AV-110X
AMMANN AV-70X
SPECIFICATION
SAKAI SW 652-1
VOLVO DD 70
VOLVO DD 100
SAKAI SW800
HAMM HD 70
SPECIFICATION
Deskripsi Alat
Road Milling Machine adalah mesin yang digunakan un-
tuk mengupas lapisan permukaan aspal lama yang akan
diperbaiki menjadi potongan-potongan kecil, yang lang-
sung dimuat ke dalam dump truck. Bahan hasil bongkaran
ini kemudian dapat digunakan kembali untuk pembuatan
hot mix paving atau untuk memperkuat tanah yang
labil.
KATALOG ALAT
112 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
08 Road Milling Machine
Kelas 2 - 5
Ton
BRAND
CATERPILLAR PM 200
CATERPILLAR PM 102
CATERPILLAR RM 500
WIRTGEN W 100
WIRTGEN W 50
SPECIFICATION
Working Speed
800 550 - 400 500
[m/menit] Lebar
178 178 200 - -
Conveyor [mm]
Number of Teeth
Kelas 2 - 5
Ton BRAND
ER 552 F- s
ER 552 - F
SAKAI
SAKAI
Engine Power [HP] 581 496 561 193
Working Speed
800 600 600 450
[m/menit] Lebar
- 156 156 120
Conveyor [mm]
Number of Teeth
KATALOG ALAT
114 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
F
FOUNDATION
E
EQUIPMENT
KATALOG ALAT
116 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
FE
01 Rig Bore Pile
Rig Bore Pile
Spesifikasi
Teknis
Power
[ton] 23 -
82
Kedalaman
[m] 40 - 70
Diameter Bor
[mm] 800 - 2500
Deskripsi Alat
Alat borepile yang kita kenal untuk membuat lubang bore
dengan diameter = 80 s/d 250 cm. Untuk pengecoran pile
concrete,basic machinenya bisa dari Excavator dan Crawler
Crane, untuk pengerjaan bore pile perlu alat bantu Crane
servis yang berguna untuk memasang casing, sebagai
pengaman dalam proses pengeboran.
Attachment:
• Auxillary Winch;
• 5 Stage Square Kelly Bar;
• 3-Stage Hidraulically Operated Boom;
• Bucket.
Metode
Kerja
KATALOG ALAT
118 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PE
01 Rig Bore Pile
Kelas 2 - 5
Ton
BRAND
CASAGRANDE B250 XP
CASAGRANDE B175 XP
KATO KE-1500
SPECIFICATION
SANY SR 150
SANY SR 250
Max Drilling Dia [mm] 1500 2500 1500 1500 2200
Deskripsi Alat
Diesel Hammer (pile hammer) adalah salah satu dari alat
pemancang, sebagai pengganti drop hammer dimasa yang
lalu yang bekerjanya dapat menumbuk tiang pancang
beton, tiang pancang pipa, atau baja H beam.
KATALOG ALAT
120 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
FE
02 Diesel Hammer
Metode Kerja
Berikut contoh skema alat diesel
hammer :
stoppe
r
eye ram
bolt
pug oil
chamber
lower
guide cylinder
plate fuel
gide tank
ring ca
water tank m
cooling
fuel
pump
piston
ring
water drain
hole
anvil
Diesel
Hammer
BRAND
DD18
DD53
DD63
K 25
K 35
K 45
K 60
K 80
SPECIFICATION
10, 10, 20,
Berat Total [kg] 1800 5,300 6300 5,200 7,500
500 500 500
Berat Ram [kg] - - - 2500 3500 4,500 6,000 8,000
MODEL
K 35
K 25
K 45
K 60
TYPE PILE
300 x 300 - 300 x 300 - 350 x 350 -
H Pile Dimensi Berat 400 x 400 400 x 400 400 x 400 -
84 -137 84,1-137 106-137
KATALOG ALAT
122 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
FE
03 Vibro Hammer
Vibro Hammer
Spesifikasi
Teknis
Tipe Elektrik
Electric Power
[kW] 3,7 - 90
Eccentric Power [kg-
cm] 180 - 5.000
Berat Total
[kg] 450 -
6,900
Tipe Hidrolik
Power Pack
[kW] 50 - 200
Dynamic Force
[kN] 294 - 980
Berat Total
[kg] 1.230 -
6,415
Deskripsi Alat
Vibro Hammer adalah alat untuk pemancangan dan
mencabut steel sheet pile, concrete sheet pile dan casing
pipe pada pekerjaan pembuatan dinding kedap air dengan
cara memberikan daya tekan dari berat serta getaran yang
ditimbulkan oleh vibrator yang digerakkan oleh electric
motor. Akan tetapi ada juga Vibro Hammer yang
digerakkan oleh system hydraulic. Vibro Hammer bisa
juga digunakan untuk pemancangan H Beam.
Metode
Kerja
Typical Job Note :
Layout Yellow-colored
portion shows the
supply from NIPPEI
as standard
Vibro
Crane Pile
Power cable
Cabtyre
cable & Generato
Hydraulic r
hose Controller
Vibratory
Driver/Extracto
r
Suspension
System
Eccentri
Hydraulic Power c
Pack weight
Exciter
Cell
Hydraulic
Hydraulic
Hoses Clamp
Dashboard Pile
KATALOG ALAT
124 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
FE
03 Vibro Hammer
Specifications and
Performances NVA NVA NVA NVA NVA NVA NVA NVA
Model
- 5SS - 10SS - 20SS - 30SS - 40SS - 60SS - 80SS - 120SS
Motor Output (kW) 3,7 7,5 15 22 30 45 60 90
2400 3000 3000 4100
Eccentric Moment (kg-cm) 180 400 800 1100 1500 2200
4100 5000
Frequency (o.p.m.) 1220 1200 1200 1200 1200 1200 1100 1100
Vibrator
Spring Stroke (mm) 110 161 134 188 188 253 227 210
Spring Constant (kg/mm) 12,4 18,1 38,8 54,4 54,4 64 90,7 114
Hydrolic Pressure (kg/cm2 350 110 110 110 110 110 110 110
Clamping Force (t) 5 11 21 30 36 63 80 114
Chuck
Max. Chuck-thickness (mm) - 105 105 105 105 105 105 105
Stroke (mm) 20 35 35 35 35 35 35 35
Manua Elec. Y
Strarting System l Mg Electromagnetic -
Controller
5 6 for 8 for 10 12 15 20 25
Sheet Pile Length (m)
for type type for for for for for
type II II type type type type type
I III III III IV IV
Crane Load Rating (t) 2 2 4 8 8 10 12 16
6 8 for 10 12 18 22 25 35
Send for type for for for for for for
Sheet Pile Length (m) type II type type type type type type
Clay I II III III III IV IV
Power extracting
5 6 for 8 for 10 12 15 20 25
for type type for for for for for
type II II type type type type type
I III III III IV IV
NoteCrane
: SteelLoad
sheetRating
pile (t) 3 3-4 6 -8 8 - 12 8 - 12 12 - 16 16 - 20 18 - 24
section
Power Capacity
10Size 20Type I 40 Type
60II Type III125
80 Type175
IV Type
300 V
(kVA)
Y
Suspended Weight
kg 1230 2430 5060 6415
Appr, Without Pile
Clamp
Dimensions
Height
H mm 1290 2065 2235 2085
Without Pile Clamp
KATALOG ALAT
126 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
FE
04 Grout
Pump
Grout Pump
Spesifikasi Teknis
Tipe Elektrik
Electric Power
[kW] 3,7 - 90
Hi Pressure grout
[bar] 2 - 10
Low Pressure grout
[bar] 8 - 100
Grout Flow
[l/min] 120 -
1,500
Berat Total
[kg] 200 -
1,600
Deskripsi Alat
Grouting Equipment adalah alat untuk memompa cairan
semen bahan addetive dan air yang sebelumnya telah di-
adukdalam mixer dengan kecepatan yang tinggi sehingga
mendapatkan hasil campuran yang merata selanjutya,
cam- puran diinjeksikan melalui hose dengan rubber
packer ke lubang hasil pengeboran ditanah untuk
perbaikan kondisi tanah, atau pada beton sebagi pengisi
celah yang ada pada pekerjaan balok prestress.
Metode
Kerja
Slurry Grout harus diaduk dalam Mixer Grout atau curtain grout, harus sesuai
yang mampu mengaduk secara mekanis dengan pilihan semen yang disyaratkan,
dan beragitasi dengan menerus yang untuk dasar penentuan proporsi grout.
dapat mendistribusikan semua bahan Kadar air harus cukup, untuk menja-
secara merata. Bahan yang akan min tercapainya pelaksanaan pemom-
digunakan bisa semen atau bentonite paan grout yang baik. Nilai rasio berat
tergantung kebutuhan dalam spek yang air semen tidak boleh melampaui
digunakan untuk pekerjaan konsolidasi. 0,45.
TYPE DETAILS
CEMIX Mixing Capacity 0 - 4 y3/h
203H Mixer 0 - 3 m3/h
Volume 52 gallons/200 litres
Rotation Speed of Mixer Shaft 1.600 rpm
PUMPAC DGrout Flow 0 - 200 l/min
Grout Low 2 - 10 bar
Cylinder d Pressure 8 - 55 bar
5” [150 mm] High
Pressure
PUMPAC Grout Flow 0 - 120 l/min
Grout Cylinder Low 2 - 10 bar
d 4 1/3” [110 Pressure 8 - 100 bar
mm] High
Pressure
TONE GROUT PUMP
DRILLING FLUID CIRCULATION & GROUT
PUMP
Type Duplex double acting piston
Cylinder Bore 190,5 mm [7-1/2”]
Discharge Volume 1,500 Liter per minute
Max. Pressure 75 - 100 PS for diesel engine
Weight [w/o prome mover] Approx. 2,450 kg
No. of Stroke 2 Mpa [20 bar]
Length of Stroke 95 RPM
Dimensions [w/o skid base] 150 mm
Type of Valve Conical
Suction Hose Size 150 mm
Discharge Hose Size 75 mm
Required Horse Power 55 - 75 kW for electric motor
Weight [w/o prome mover] 2,450 kg
KATALOG ALAT
128 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
E
ERECTIO
Q
E
NQUIPMENT
131. Launcher
Beam
KATALOG ALAT
130 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
EQ
01 Launcher Beam
Launcher Beam
Spesifikasi
Teknis
Panjang Launcher
[m] 30 - 115
Kapasitas Angkat
[ton] 70 - 200
Deskripsi Alat
Launcher Beam adalah alat yang digunakan untuk
memasang Precast Concrete Box-girder atau girder beam
pada konstruksi jembatan dengan bentang yang bervariasi
antara 15- 100 meter dan berat hingga 250 ton atau
lebih.
Louncher
Beam
BRAND
COMTEC
COMTEC
SPECIFICATION
Aplikasi untuk mengankat beam untuk box segment
KATALOG ALAT
132 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
C
CONCRE
A
ACTIVITY
TE
KATALOG ALAT
134 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
CA
01 Concrete
Pump
Concrete Pump
Spesifikasi
Teknis
Power
[HP] 75 -
400
Pressure
[bar] 50 -
150
Jangkauan Pipa
[m] 100 - 244
Deskripsi Alat
Concrete Pump (Pompa Beton) adalah alat untuk
memindahkan concrete pada saat proses pengecoran
concrete (beton). Proses dilakukan dengan cara memompa
dengan piston hidrolik secara bergantian. Beton yang
akan dipompa harus memenuhi kekentalan atau slump
tertentu dan diameter aggregate tertentu yang
disyaratkan dalam spesifikasi Pompa Beton.
01
Metode
Kerja
Beton yang dimuat oleh truck Pemindahan beton dari concrete pump
mixer, ke lokasi pengecoran, melalui instalasi
dituangkan
pump, ke berangsur-angsur
secara dalam hopper dan pipa concrete pump, dengan mengatur
concrete kemudian beton dihisap oleh
kontinyu, panjangnya pipa sampai ke tempat
piston dalam silinder, selanjutnya pengecoran mempertimbangkan jarak
ditekan atau dipompakan lagi oleh jangkauan dalam spesifikasi pompa, dan
piston secara bergantian dengan pada ujung pipa dipasang flexible hose,
tekanan yang sangat tinggi di atas 50 un- tuk memudahkan pengecoran
bar. beton.
Hydraulic Concrete
Pump
BRAND
[strokes/minute] 94 150 91
Max BSA
Type Pressure
100- D,on Concrete
Aplikasi, pemompaan jarak jauh dan 63 medan rata 63 63,5
Type BSA 2109 D, Aplikasi, penggunaan pada medan yang sulit, dan jarang berpindah
[bar] Max
pindah. TypeAggregate
BSA 2110HP,Size
Aplikasi, medan yang sulit-dan perlu tekanan tinggi.
- 31,8
[mm] Jangkauan Vertikal
- - 244
[m] Jangkauan Horisontal
- - 125
[m] Diameter Pipa Beton
[mm]
KATALOG ALAT
136 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
CA
01 Concrete
Pump
Concrete Pump
Mobile
BRAND
Max Strokes 25 22 25
Concrete 02
Vibrator Spesifikasi Teknis
Collar Size Diameter
[mm] 38 - 65
Berat Selang
[kg] 10 - 22,5
Deskripsi Alat
Concrete Vibrator adalah alat bantu dalam proses
pengecoran beton dengan tujuan pemadatan beton agar
menjadi beton yang padat dan homogen. Alat pengecoran
ini digerakkan dengan tenaga listrik (electric) arus rendah,
atau dengan sistem pneumatic (menggunakan air
compressor) dan ada juga yang digerakkan dengan mesin
untuk penggunaan yang tidak besar volumenya.
KATALOG ALAT
138 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
CA
02 Concrete
Vibrator
Metode
Kerja
Untuk cetakan beton, kolom dan balok Jenis yang pertama Internal Vibrator,
biasanya digunakan dengan cara mence- digunakan untuk pengecoran di dalam
lupkan head vibrator ke dalam cetakan cetakan (bekisting atau form work).
concrete atau beton (formwork). Untuk Sedangkan jenis kedua, External Vibrator,
pemilihannya disesuaikan dengan dipasangkan di sisi luar dari cetakan
volume beton yang akan dicor serta beton untuk membuat getaran pada sisi
posisi
pembesiannya. vibrator, form work sehingga beton tidak menjadi
Concrete
menurut jenis dapat keropos bila cetakannya dibuka.
penggunaannya dibagi menjadi
dua jenis.
Komponen
Concrete Vibrator Internal
Electric Internal Concrete Vibrator di
lapangan dikenal sebagai selang
Concrete Vibrator (shat) Electric. Alat ini
di supply tenaga listriknya oleh sebuah
Converter yang merubah voltase dari
PLN. Menjadi tegangan rendah akan
tetapi menghasilkan putaran pada
selang vibrator sangat tinggi.
1. Tipe FU 1, 5/200;
2. Tipe FU 1, 8/ 200;
3.Tipe FU 4/200;
4.Tipe FU 5z/200;
5. Tipe KTU 2/042/200.
02
Concrete Vibrating
Electric
DIAMETER
HEAD 38 MM
HEAD 45 MM
HEAD 58 MM
HEAD 65 MM
HEAD 65 MM
SPECIFICATION
WACKER ZW-12
SPECIFICATION ZW
WACKER ZW 5
WACKER ZW 7
10
WACKER
[A] 8 12 18 23 35 35
Weight [kg]
KATALOG ALAT
140 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
CA
03 Power
Trowel
Power Trowel
Spesifikasi
Teknis
Trowel Diameter
[mm] 900 - 1,800
Trowel Speed
[rpm] 50 - 150
Berat
[kg] 74 -
334
Deskripsi Alat
Power Trowel adalah alat yang digunakan untuk proses
perataan permukaan lantai pada saat selesai pengecoran
digunakan pada pekerjaan lantai.
MIKASA VDPT-900
MIKASA MPT-36B
TOKU VPT-1200
TOKU TKT-40A
TOKU VPT-900
SPECIFICATION
[kg]
KATALOG ALAT
142 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
P
PRE-
E
EQUIPMENT
STRESS
145. Pre-Stress
Tools
KATALOG ALAT
144 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
PT
01 Pre-Stress
Tools
Pre-Stress Tools
Deskripsi Alat
Peralatan Prestress adalah alat-alat yang
digunakan untuk menarik baja Wire
Strand pada proses “Pre-cast Pre-
tensioned” atau pada proses ”Pre-cast
Post-tensioned”. Alat yang digunakan
terdiri dari Jack dan Pompa,
menggunakan sistem Hydraulic yang
digerakkan oleh Pompa (Power Pack)
yang menggunakan daya Listrik, yang
dilengkapi dengan Pressure Gauge (Alat
pengukuran tekanan) yang akurat.
Metode Kerja
01
1 Nose
2 Wedge
Seater
3 Gripper
Dimensions (in)
Model No. A B C
PT J5 21,0 9,0 6,5
PTJ6 22,0 10,2 7,0
5DA1 18,5 7,5 6,5
6DA1 18,5 8,5 6,5
3/8” NPTF ports: PTJ and DA
power seat models inciude FZ-
1055 fitting.
Tool Nomina Stressing
Jack Selection (SeeMono-Strand Jack Seate Strok
Capacit l Jack
Section of this catalog for full product r e
y (ton) Strand Model
descriptions) Type (in)
(in) Number
Idea for slab-on- 20 0,50-0,52 PTJ5S
Spring 10
ground applications. 30 0,60-0,62 PTJ6S
Idea for slab-on- 20 0,50-0,52 PTJ5P
ground applications Power 10
with power seating. 30 0,60-0,62 PTJ6P
KATALOG ALAT
146 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
SE
SPECIA
E
L QUIPMENT
149. Jumbo
Drill
KATALOG ALAT
148 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
SE
01 Power
Trowel
Jumbo Drill
Spesifikasi Teknis
Drilling Coverage
[m2] 48 - 160
Number of Booms
[unit] 1 - 2
Hole diameter
[mm] 74 - 334
Deskripsi Alat
Mesin Bor Terowongan yang dikerjakan dengan cara
konfensional (metode blasting) untuk menggali terowongan
yang dikerjakan, dengan diameter lebih besar dari 5 (lima)
meter. Pada umumnya peralatan pengeboran dalam
Terowongan menggunakan penggerak dengan tenaga
pneumatic yang tenaganya bersumber dari Air Compressor
yang diletakkan di luar terowongan dan di hubungkan
dengan pipa dan air hose sampai ke peralatan Drilling.
Pada Terowongan yang ber diameter besar, peralatan
Drilling, tersedia juga dengan tenaga Diesel atau Electric
sebagai penggerak utamanya.
Metode Kerja
Mesin Bor Terowongan yang dikerjakan 4.Peralatan untuk pemasangan Rock
dengan cara konfensional dilakukan me- Bolt, guna memperkuat kondisi tanah
tode blasting dengan cara bertahap mini- yang baru di gali;
mal memerlukan peralatan antara lain : 5.Peralatan Shot Crete (gunite machine)
yang berguna untuk menyemprotkan
1. Peralatan Drilling, dapat concrete dry mix kedinding
menggunakan Jumbo Drill untuk terowongan, yang telah dipasang
yang diameter besar dan yang penguatan rock bolt dan wiremesh.
diameter kecil dengan menggunakan
Pusher Legpengeboran
Peralatan Drill. di terowongan Mengingat kesehatan dan keselamatan
dioperasikan semuanya kerja dalam terowongan, maka hal yang
dengan
kombinasi hydraulic dan penting harus terjaga kondisi udara
pneumatic, dalam terowongan. Untuk itu
sehingga dapat
untuk memerlukan Air
menggerakkan memerlukan supply udara segar dari
Compressor
alat tersebut; Front Tunnel dengan menggunakan
2. Peralatan Pemuat material hasil Blower yang dapat mengirim udara
blasting (Muck Loader); segar dengan volume udara segar yang
3. Peralatan Pengangkut hasil cukup, yangmelalui
suplainya di atur air Jik
galian
Blasting bisa menggunakan lorry ducting.
terowongan bertambah panjang a
locomotif dengan penggerak batteray perlu air boster (Blower mak
atau Dump Truck dengan penggerak tambahan). a
mesin diesel.
2
ATLAS C BOOMER OPC
BRAND
FURUKAWA TH2200R
28
O
SPECIFICATION
KATALOG ALAT
152 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
01 Light
Tower
Light Tower
Spesifikasi
Teknis
Power [kW]
6 kw / 220 v / 50 Hz
Lamp
[unit] 4 x
1000 w
Tower Lamp
[m] 9,44
Deskripsi Alat
Portable Light Tower adalah alat penerangan yang di
gunakan di lapangan untuk yang bersifat mobile, seperti
pada pekerjaan pemeliharaan jalan, proyek Irigasi dan
pada lokasi disposal area.
Light Tower
BRAND
TEREX RL 4
SPECIFICATION
01
Light
tower
OPC
BRAND
O
ATLAS C QLT 10M
SPECIFICATION
CONSTRUCTION
Trailer MIG Welded, unibody-style four point leveling system
Tires ST175/80 D13
Lights
Lamps Four metal halide
Wattage 1000 W per lamp
Luminosit 0.5 fc @ 7.5 acres [5.4 lm/m2 @ 30,400 m2]
y
OUTPUT 60 Hz : 6 kW, 50 Hz : 6 kW
POWER
60 Hz : 120 V, 50 Hz : 220 V
Output
60 Hz : 25 A @ 120 V, 50 Hz : 25 A @ 120 V
Voltage
Amperag
e 3-cylinder, 4-cycle, liquid-cooled diesel
SPECIFICATION
Weight
SPECIFICATION
JCB LT9
Generator
02
Set Spesifikasi
Teknis
Kapasitas
[kVa] 6,5 - 18
Deskripsi
Alat
Generator Set adalah mesin lis
pPembangkit trik yang digunakan untuk -
penerangan
gan di
/ penerangan lapan
di kantor site atau untuk emergency
power, yang digunakan pada kantor lapangan. Generator- Set
sebagai power supply pada Batching Plant, Asphalt Mixing
Plant, dan pada Crushing Plant, serta pada pekerjaa
Dewatering yang memerlukan jumlah pompa n air
jumlahnya cukup banyak dan kapasitas besar. yang
KATALOG ALAT
156 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
02 Generator
Set
Generator
Set
BRAND
RUTRAINDO C2500S
C17 D5 / X 2.5 G2
RUTRAINDO C25S
CUMMINS
2500/
Capacity [kVa] 273,7 15 4-2500 4-2500 25/22.5
2250
Frequency 50 50 50 50 - -
Phase - 3 - - - -
1850- 225-
Weight 3,020 - 650-1250 17,000
16720 12005
[kg]
Portable Air 03
Compressor Spesifikasi Teknis
Free Air Delivery
[m3/min] 3,7 - 21,2
Operating Pressure
[kgf/cm] 7 - 10
Berat
[kg] 74 -
334
Deskripsi Alat
Air Compressor sebagai Pembangkit tenaga untuk Pneumatic,
yang digerakkan oleh Engine Diesel untuk jenis Portable,
dan Air Compressor pada Industri biasanya penggeraknya
dari Electric. Udara bertekanan tinggi yang dihasilkan air
compressor disalurkan melalui air hose menuju ke
peralatan yang memerlukan tenaga pneumatic.
KATALOG ALAT
158 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LE
03 Portable Air
Compressor
Aplikas
-i Untuk Penggerak Crawler Drill;
- Penggerak Rock Drill dan Leg Drill untuk pengeboran pada Blasting.
pekerjaan
- Pekerjaan Shot Crete pada Tunnel; Hammer
- Pekerjaan pembongkaran Asphalt/Concrete dengan memakai ,
Jack
dan Pick Hammer;
- Pekerjaan Sand Blasting untuk pembersihan logam.
Elgi Piston
Compressor
Single and Two-Stage Compressor - Spesifications
Over
Com
Piston Free Air Air Di-
Motor Power - No. Weight
Dis- Deliv- Re- men
Model pres of
placemen ery celve -
- Cylin
t r sions
sor - ers
(LxBxH)
lpm cfm lpm cfm HP KW rpm liter kg
mm
Two-Stage (Maximum Pressure 12 kg/cm1 or 175 psi
1480x
TS 03 120 HN 311 10,98 250 8,8 3 2,2 925 2 160 750x 260
1220
1730x
TS 03 120 HN 311 10,98 250 8,8 3 2,2 925 2 220 840x 310
1220
1480x
TS 05 120 HN 501 17,7 410 14,5 5 3,7 925 2 220 750x 325
1220
1480x
TS 07 120 HN 700 24,7 580 20,5 7,5 5,5 1050 2 220 750x 355
1220
2080x
*TS 10 120 HN 997 35,4 850 30 10 7,5 925 3 500 1050x 540
1220
2080x
*TS 150 120 HN 1535 54,3 1250 44,1 15 11 1150 2 500 1050x 720
1220
03
Portable Air
Compressor
TI
TI
C
C
BRAND
INGERSOLL RAND
ELGI E 75 T
C185 WKU
80-125 [5,5-
Pressure bar [psi] 7 [100] 7 [100] 100
8,6]
Free Air Deliverry l/s |cfm | 88 | 187 | 5,3 200 | 424 | - | 490 | 185 [5,24]
12 14,6
m3/min Air Outlet Valve 1XG
3 X G3/4"
1/2"+3 X
- 0,75 [19]
Engine Power kW G3/4"
KATALOG ALAT
160 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
T
TRANSPORTATI
P
ON
163. Dump
Truck
165. Truck
Mixer
KATALOG ALAT
162 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
TP
01 Dump
Truck
Dump Truck
Spesifikasi
Teknis
Dump Truck
[m3] 7 - 20
Power
[Ps] 130
- 260
Berat Maksimum
[ton] 26 - 33,5
Deskripsi Alat
Dump Truck adalah alat untuk mengangkut (houling)
berbagai jenis material, pada jarak tertentu, dari lokasi
pemuatan yang biasanya menggunakan Loader atau
Excavator, sampai ketempat pembuangan/penimbunan.
Dump Truk untuk pekerjaan konstruksi yang
pengoperasiannya melalui jalan umumnya dengan
kapasitas sekitar 12 sampai 26 Ton. Akan tetapi yang
menggunakan jalan khusus proyek bisa menggunakan
kapasitas yang lebih besar 30 - 40 Ton.
01
Dump
Truck
BLLD
A
R
BRAND
SUBISHI
FUSO
UD TRUCK CWB 6 B
N
CATERPILL CT 660
NISSAN CWB 6
SPECIFICATION
TEREX TA 400
TEREX TR 60
MIT FN 627
FM 260 JM
HINO
Sistem Penggerak 4x2 6x6 8x4 6x4 6x4 6x4 6x4
[l/s]
3380
Wheelbase [mm] 4,17 2,595 - + 5,450 4,350 4,350
1300
Ground
660 605 - - 250 265 265
Clearance [mm]
KATALOG ALAT
164 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
TP
02 Truck
Mixer
Truck Mixer
Spesifikasi
Teknis
Dump Truck
[m3] 7 - 20
Power
[Ps] 130
- 260
Berat Maksimum
[ton] 4,15
Deskripsi Alat
Truck Mixer adalah alat untuk mengankut beton ready
mix pada jarak tertentu dari Batching plant sampai
ketempat pengecoran berfungsi sebagai Agitator. Akan
tetapi Truck Mixer juga dapat digunakan untuk mixing, bila
pengisiannya menggunakan Batching Plant Type Dray.
Pada saat pengisian, mixer harus di putar dengan
kecepatan anta- ra 10 - 18 Rpm dengan waktu antara 5
menit, kemudian mixer berfungsi sebagai agitator,
sampai ketempat pengecoran.
02
Truck
Mixer
BRAND
WM 800
WM 300
SPECIFICATION
Drum Capacity [m3] 13 3,5
Drum Agitating [m3] 8 2,5
Drum Mixing [m3] 7 2,5
Charging /Mixing 10-18 2-18
[rpm] Agitating 2-5 2-5
[rpm] Discharge 5-15 2-15
[rpm] Hydraulic PV,23 Pv 20
Pump [kg]
MF,22 Mv 20
Hydraulic Motor
3,050 -
Berat Mixer Kosong
HINO 260 JM HINO DUTRO
[kg] Engine
penggerak [mm]
HINO HINO
FM 260 JM Dutro 130 HD
FM8JKKM- Mixer WU342R-
RGJ HKMTJD3M
Kecepatan 86 [km/jam] 103
PERFORMANCE
Maks. Daya 47,1 33,6
Tanjak
Model J08E-UF W04D-TR
TenagaMaks 260/2500 [Ps/rpm] 130/2500
MESIN Momen Putir Maks 76/1500 [Kgm/rpm] 37.0/1800
JumlahSilinder 6 4
Isi Silinder 7684 4.009
KATALOG ALAT
166 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
SSURVEYIN
TA
G ND
TESTING
171. Auto
Levels
KATALOG ALAT
168 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
ST
01 Auto Levels
Auto Levels
sharper images especially in low-light
conditions. The AP-8 model auto level
features a 28x high magnification telescope,
the AC-2S has a 24x telescope, and the
AX-2S has a 20x telescope. All three
models offer minimum focusing down
to
2.46 ft (0.75 m) for better performance in
tight spots or on steep.
Deskripsi Alat
Auto Levels AP/AC/AX Series :
Both of the Nivo series are the absolute • USB High-speed data transfer port The
leaders for go anywhere measurement Nivo C Series is available in 1”, 2”, 3”
tools. Compact in size and lightweight, and 5” models to meet your specific
they are convenient to carry over long accuracy needs.
distances. All Nivo models are supported
with legendary Nikon high clarity optics,
allowing clearer images inbright and
low light conditions, making
measurements easy and reducing eye
stress. The fast, long range EDM
measures in both prism and
reflectorless modes. Measure pre- cisely
to objects up to 500 m away without
the need for a prism*. Nivo models
come standard with a traditional optical
plum- met which can be upgraded to a
laser plummet. All models include a
lumi guide for stakeout assistance.
The Nivo C Series is designed with a
featurepacked Windows® CE touch-
screen interface. Field application
software func- tions are supported by
the world class Spectra Precision®
Survey Pro™ field soft- ware for all your
surveying and construc- tion
Deskripsi Alat
measurement needs. Salah satu fitur total station sokkia
All Nivo C Series solutions are designed seri CX adalah teknologi RED-tech™
with high productivity in mind, including yaitu
telnologi EDM distance
a dual face display
precision angle forand
efficient high (electronic yang powefull dan akurat,
measuremen)
measurements. Work all day long with
distance dengan kemampuan mengambil data
endless power using hot swappable sejauh 500 m (tanpa prisma) dan 4000 m
batteries, you’ll never need to worry (dengan prisma) dengan waktu
about interrupting your workflow to pengukuran tercepat di kelasnya. Hal
change a battery again. ini akan membatu keleluasaan dalam
melakukan pengukuran.
To assist you with the multitude of data
needs of the 21st century, the Nivo C Total station sokkia Seri CX (CX-101, CX-
Series includes: 102, CX-103, CX105, CX-107) juga
dilengkapi dengan technology TShierld™
• Support for USB memory sticks yang merupakan sistem komunikasi
• Wireless cable-free Bluetooth berbasis telematika untuk menjaga
• connections to external data keamanan alat dari jarak jauh.
collectors
KATALOG ALAT
170 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
ST
01 Auto Levels
Auto Levels
TS01103, CX-105, CX-107) menggunakan
batrey dengan ketahanan hingga 36 jam
(terlama dibidangnya) sehingga
pekerjaan lapangan menjadi lebih
leluasa.
Survey Software and Memory With onboard programs and plenty of data
onboard software built-in, measuring storage, this land surveying tool
points for calculating or processing is provides a value priced measuring
fast and easy. And with 24,000 points of solution.
internal TS01 and easy. And with 24,000 Product
points of internal memory, the GTS252 Highlights
total station can store large amounts of • 2-second accuracy
field data, which can then be transferred • 24,000-point internal memory
using a standard Topcon 9-pin cable to • Optical plummet
your PC or data collector. • Serial 9-pin connection
• 9-hour battery life
Functionality and Features • Water resistant and dustproof to IP-
This Topcon total station comes standard 54
with a dual display and alphanumeric • Illuminated dual LCD display
keyboard for fast data entry. The IP-54 and keyboard
environmental rating protects it against
dust and water splashes, while the
rechargeable Ni-MH battery provides
up to 9 hours of continuous distance
and angle measuring, or up to 40 hours
measuring angles only!
KATALOG ALAT
172 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
BAB
ANALIS
IV
H
A ARGA SATUAN
KATALOG ALAT
174 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
01 Analisa Pemilihan
Alat
Analisa Pemilihan Alat
Kehadiran alat-alat besar didalam bukan saja tidak
mengakibatkan
melaksanakan suatu proyek pada tahap tercapainya maksud-maksud
pembangunan dewasa ini yan
diharapkan seperti tersebut diatas. Akan
sangat
membantu manusia dalam mencapai g
tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan
beberapa maksud, seperti: terhadap alat itu sendiri.
01
KATALOG ALAT
176 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
01 Analisa Pemilihan
Alat
01
KATALOG ALAT
178 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
01 Analisa Pemilihan
Alat
01
KATALOG ALAT
180 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
01 Analisa Pemilihan
Alat
01
KATALOG ALAT
182 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
01 Analisa Pemilihan
Alat
01
KATALOG ALAT
184 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
01 Analisa Pemilihan
Alat
01
KN Le – Lo x F x F
= LeW- Lox
N n= jumlah trip
D = panjang
jalan W =
lebar jalan
N = jumlah
passing
Contoh :
Sebuah motor grader G0605R digunakan
untuk membentuk badan jalan
didaerah perkebunan. Hitunglah
kapasitas produksi motor grader
tersebut (km/ jam) apabila diketahui
lebar jalan = 8 meter, kecepatan kerja
= 4 km, jumlah passing = 2.
efisiensi waktu =
efisiensi 0.83
operator =
efisiensi kerja 0.85
sudut kerja =
blade
Jawa 0.75
b = 600
KP = W x D x n
Le – Lo x F x
FK
=
8 x 1 x 1000 x 2
(3.5 – 0.2) x 4000 x
0.53
16000
= 6996 = 2.29
jam
KATALOG ALAT
186 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
02 Perhitungan
Biaya
Perhitungan Biaya
Harga satuan dasar alat yang digunakan Biaya bahan bakar, pelumas, dan
adalah biaya yang dikeluarkan untuk biaya perawatan (H,I,J)
operasional alat dalam satu satuan •Biaya Bahan Bakar (H)
waktu (jam atau hari kerja). Biaya Adalah kebutuhan bahan bakar tiap
operasi peralatan, terdiri dari : jam (biasanya diambil dari manual
peralatan yang bersangkutan).
1. Biaya Pasti (Initial Cost atau
Capital Cost). •Pelumas (I)
Yang dimaksud pelumas
Biaya Pasti adalah biaya pemulihan meliputi pelumas mesin, pelumas
(pengembalian) modal berikut hidrolik, pelumas transmisi, pelumas
bunganya yang lazim disebut dengan power steering, grease dan lain-lain.
biaya penyusutan atau depresiasi.
Perhitungan biaya pasti untuk segala •Biaya perawatan/workshop (J)
jenis peralatan pada dasarnya sama, Biaya perawatan, meliputi biaya
dan besarnya dipengaruhi oleh penggantian saringan pelumas,
suasana moneter(bungabank) saringan filter udara dan lain-lain.
danumurrencana alat. Biaya pasti
per tahun : Biaya perbaikan/suku cadang (K)
•Biaya penggantian ban.
i (1 +i)A •Biaya penggantian bagian-bagian
P = N --------------- atau P = N yang aus (bukan suku cadang),
x D (1+i)A - 1 misalnya belt conveyor, saringan
P = Biaya pasti agregat untuk stone crusher/AMP,
Di N
mana= :Nilai modal yg diperhitungkan dll.
D = Faktor angsuran/ •Penggantian accu.
pengembalian modal (capital •Perbaikan alat.
i recovery factor)
= Bunga bank Biaya operator (M)
(perhitungan investasi) •Biasanya terdiri dari upah operator
A = Umur ekonomi peralatan dan upah pembantu operator, dan
dalam tahun (standar pabrik) besarnya didasarkan pada upah 1
2. Biaya operasi (satu) jam kerja efektif.
langsung Menginga
(directoperation cost) t banyaknya jenis dan merk
peralatan, estimator akan mengalami
Biaya untuk mengoperasikan alat tsb. kesulitan. Untuk memudahkan
Setiap merk alat berbeda Biaya perhitungan, maka dengan
operasi langsung, menurut menggunakan rumus pendekatan
perhitungan teoritis. Dapat dihitung sebagai berikut :
dengan analisa sebagai berikut :
Biaya operasi peralatan, terdiri dari :
02
KATALOG ALAT
188 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
02 Perhitungan
Biaya
02
KATALOG ALAT
190 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
02 Perhitungan
Biaya
i (1 +i)A
P = N --------------- atau P = N HP = Kapasitas mesin
x D (1+i)A - 1 penggerak (dalam HP)
Di mana : 12,5% untuk alat bertugas
P = Biaya pasti ringan 15% untuk alat
N = Nilai modal yg diperhitungkan bertugas berat
D = Faktor angsuran/ 2). Biaya pelumas (I)
pengembalian I = (2,5 s/d 3)% x
modal (capital recovery HP
factor) Dimana
I = :besarnya pelumas per 1 jam
i = Bunga bank (perhitungan (liter)
investasi)
2. A Biaya = Umur ekonomi
operasi peralatan
langsung HP = Kapasitas mesin
(directdalam tahun
operation (standar pabrik)
cost) penggerak (dalam HP)
Biaya untuk mengoperasikan alat tsb. 2,5% untuk pemakaian
Setiap merk alat berbeda Biaya ringan 3% untuk
operasi langsung, menurut pemakaian berat
perhitungan teoritis. Dapat dihitung 3). Biaya bengkel (J)
dengan analisa sebagai berikut : J = (6,25 s/d 8,75)% x
B/W
Biaya bahan bakar, pelumas, dan Dimana :
B = Harga pokok alat
biaya perawatan (H,I,J) setempat W = Jumlah jam
•Biaya Bahan Bakar (H) kerja dalam
Adalah kebutuhan bahan bakar tiap setahun
6,25% untuk alat bertugas
jam (biasanya diambil dari manual ringan 8,75% untuk alat
peralatan yang bersangkutan). bertugas berat
4). Biaya perawatan dan perbaikan (K)
•Pelumas (I) K = (12,5 s/d 17,5)% x B/W
Yang pelumas Dimana :
dimaksud meliputi pelumas B = Harga alat dalam Rupiah
pelumas transmisi, pelumas power W = Jumlah jam kerja (dalam
mesin, grease dan
steering, hidrolik,
lain-lain. Jam) 12,5% untuk alat bertugas
ringan
Biaya untuk mengoperasikan alat tsb. 17,5% untuk alat bertugas berat
Setiap merk alat berbeda 5). Upah
operator/driverc
1). Biaya bahan bakar
H = (12,5 s/d 15)% x HP
Di mana :
H = besarnya bahan bakar dlm 1
jam (liter)
03
PerhitunganTarif
Jenis peralatan untuk pekerjaan tetapi Alat
dapat diperkirakan ekuvalen
pemindahan tanah secara mekanis ada dengan kemiringan 2 : 1. Tetapi bila
berbagai macam. Baik ditinjau dari segi menggusur material tidak di dalam
kelas horse powernya, fungsi dan saluran atau parit, kapasitas blade
kegunaan serta manfaat khusus. akan menurun. Angka penurunan ini
tergantung dari jenis blade, jenis
Oleh karena itu cara perhitungan taksiran material dan faktor kekerasannya.
produktivitas alatpun beraneka ragam
tergantung fungsi kegunaan alat Kapasitas Produksi
tersebut. Walaupun demikian pada Bulldoze (Dozing) :
dasarnya adalah sama, yaitu :
KATALOG ALAT
192 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
Blade BULDOZERS
Specifications
Agele Dozer
MODEL
D65E-12 D65EX-16 D65EX-17 D68ESS-12
ITEM
OPERATING WEGHT* kg (lb) 17690 (39,000) 19320 (42,590) 19490 (42,970) 16940 (37,350)
BLADE CAPACITY LH2** m3 (yd3) 4,80 (6,28) 4,80 (6,28) 4,80 (6,28) 3,6 (4,71)
SAE 3,55 (4,64) 3,55 (4,64) 3,55 (4,64) 2,6 (3,40)
DIMENSION*
A Ovelall length mm (ft.in) 5470 (17’11”) 5630 (18’6”) 5540 (18’2”) 5930 (19’5”)
B Overall width mm (ft.in) 3970 (13’) 3970 (13’0”) 3970 (13’0”) 3970 (13’)
C Overall geight mm (ft.in) 2980 (9’9”) 3155 (10’4”) 3155 (10’4”) 3140 (10’4”)
Ground pressure kg/cm2 (PSI) 0,65 (9,2) 0,64 (9,10) 0,64 (9,10) 0,54 (7,68)
DOZER EQUIPMENT
Weight kg (lb) 2820 (6,220) 2200 (4,850) 2200 (4,850) 2660 (5,860)
(Includes hydraulic control unit) 2930 (6,460)
Length mm (ft.in) 3970 (13’) 3970 (13’0”) 3970 (13’0”) 3970 (13’)
Height mm (ft.in) 1100 (3’7”) 1100 (3’7”) 1100 (3’7”) 950 (3’1”)
D Max. lift above ground mm (ft.in) 1180 (3’10”) 1175 (3’10”) 1175 (3’10”) 1205 (3’11”)
Max. drop below ground mm (ft.in) 460 (1’6”) 445 (1’6”) 445 (1’6”) 535 (1’9”)
E Max. tilting adjustment mm (ft.in) 400 (1’4”) 400 (1’4”) 400 (1’4”) 400 (1’4”)
Digging angle degree 56,5 56 56 55
F
UPPER ATTACHMENT - - POPS cab POPS cab -
Bisa juga dilihat di brosur-brosur teknis, contoh sbb :
DOZER EQUIPMENT
Use of high tensile strength steel in moldboard for strengthened blade
construction.
Maximu Additional weight
Overall Maximu Maximu
Blade Blade m drop Anglin Dozer Hydrauli
Length m lit m tilt
Capacity length x below g c
With above ad-
* height ground angleEquip control
Dozer ground justment
- unit
ment
590 mm 3,4 m3 3470 mm x 1070 1255 mm 485 mm 400 mm 540 kg 2890 kg
Angle 25 degree
19’5” 4,4 yd3 mm 4’1” 1’7” 1’4” 1,190 lb6,370 lb
Dozer
14’4” x 3’6”
Straight 5615 mm 4,4 m3 3620 mm x 1295 1070 mm 590 mm 460 mm 2220 kg 590 kg
-
Tilt 18’5” 5,8 yd3 mm 3’6 1’11” 1’6” 4,890 lb 1,300 lb
Dozer 11’11” x 43”
Remarks : * Blade capacides3 are based on the SAE recomendation practice J1265
Semi-U 5770 mm 6,8 m 3640 mm x 1565 1070 mm 590 mm 460 mm 2520 kg 590 kg
-
Tilt 18’11” 8,9 yd3 mm 3’6 1’11” 1’6” 5,560 lb 1,300 lb
atau
Dozer
dapat pula dihitung, berdasarkan
11’ 11 x 5’2”
standar SAE J1265, cara menentukan kapasitas
blade adalah sebagai berikut :
03
Untuk jenis straight dan single blade Selain faktor koreksi di atas, kecepatan
= kerja juga harus dikoreksi, karena trans-
0.80 x LH2 misi jenis torqflow, kecepatan kerja
selalu berubah sesuai beban kerja
yang diterima. Oleh karena itu
umumnya dalam kalkulasi teoritis
H
kecepatan kerja dikoreksi seperti berikut
:
• Kecepatan maju dikoreksi 75%
L
• Kecepatan mundur dikoreksi
Keterangan : 85%
L = Panjang blade Jawab
(meter) H = Tinggi blade :
(3,4 x 0,9) x 60 x
(meter) KPD = 0,63 m3/jam
30/113,3 + 30/143,3 +
Waktu tetap (Z) tergantung dari pada 0,05
jenis transmisi dan jumlah tangkai KPD = 220.68 m3/jam
transmisi. Untuk produk Komatsu dapat
dilihat pada tabel berikut : Kapasitas Bulldoze
Produksi (Ripping) : r
Jenis Transmissi (Menit)
Untuk estimasi / taksiran produksi hasil
Direct drive ripping, disarankan mendapatkan hasil
- Single lever 0,10
0,20 test seismic wave velocity sebab produk-
-Double
0,05 tivitas ripping sangat dipengaruhi oleh
lever Torque
flow
jenis ripper maupun tipe alatnya. Setelah
mendapatkan hasil test seismic wave
Contoh velocity, bisa dibaca di “Komatsu
Kasus : spesifikasi dan aplikasi hand book”
Hitunglah kapasitas produksi bulldozer sehingga produksi ripping dapat di
D85ESS-2 dengan data sebagai berikut : estimasikan. Tetapi jika test seismic
Kapasitas blade = 3,4 m3 (Angle Blade wave velocity belum dilakukan, maka
dozer), dengan faktor blade = 0,90 perhitungan taksiran produksi dibawah
Jarak Dorong = 30 meter dengan kec. ini bisa digunakan lebih dahulu.
maju
= 6,8 km/jam, kec. mundur = 8,6 km/jam Cara menghitung taksiran produksi
Faktor Koreksi = 0,63 yang terdiri dari : ripping oleh bulldozer bisa dibedakan
• Faktor kesiapan mesin = menjadi dua macam, yaitu :
• Faktor efisiensi waktu 0.90
• Faktor ketrampilan = • Multi Shank
operator 0,83 Ripper
= • Giant Ripper
0,85
KATALOG ALAT
194 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
03
BUCKET FACTOR
Bucket factor tergantung dari jenis material yang akan digali. Menurut tabel dari
“Komatsu spesifikasi dan aplikasi hand book”, bucket faktor adalah sebagai berikut :
03
N = Jumlah lintasan
(passing) FK = Faktor Koreksi Effective
Type of Equipment
compac- tion
terdiri dari :
width (W)
• faktor ketersediaan
mesin (Driving wheel
Soil compactor
• faktor effisiensi waktu width x 2) – 0,2
• faktor ketrampilan m
operator Outside-to-outside
Tire roller distance of most
outside tires – 0,3
Dalam satuan luas area yang m
dipadatkan dengan rumus :
Large vibratory Roller width – 0,2
roller m
LK x F x 1000 x FK
KP = (M2/Jam)
N
Small vibratory Roller width – 0,1m
roller
• Lebar kerja efektif adalah lebar
drum compactor-lebar overlap (tabel
• Ketebalan (Width of track
a). pemadatan adalah Bulldozer
shoe x 2) – 0,3 m
ketebalan setiap lapis
• Kecepatan
pemadatantingkat
spesifikasi kerja
tergantung
tergantung
kepadatan Tabel b. Kecepatan
tipe
atau compactor
berdasarkan hasilyang digunakan
tes yang (tabel
dilakukan. kerja
b). Road roller About 2,0 km/hr
• Jumlah passing atau lintasan adalah
Tire roller About 2,5 km/hr
banyaknya lintasan yang diperlukan
tergantung dari spesifikasi teknis atau
Vibration roller About 1,5 km/hr
hasil tes yang dilakukan. Tapi pada
umumnya jumlah lintasan seperti pada
Soil compactor About 4 - 10 km/hr
(tabel c).
Tamper About 1,0 km/hr
Tabel a. Lebar kerja (pemadatan)
efektif
Effective T
Type of Equipment
compac- tion aTire roller 3-5
width (W) b
Driving wheel eRoad roller 4-8
Macadam roller
width l
– 0,2m Vibration roller 4 - 12
c
Driving wheel
Tandem roller
width .Soil compactor 4 - 12
– 0,2m
J
KATALOG ALAT BERAT u
199 Kementerian Pekerjaan m
KONSTRUKSI
Umum 2013 l
AH
Perhitungan Tarif Alat
03
Contoh Kasus :
Tentukan kapasitas produksi pemadatan untuk pekerjaan penimbunan badan jalan. Alat
yang digunakan adalah compactor BW211D-40 .
Jawab :
Berdasarkan tabel di atas maka tebal lapis pemadatan = 30 cm x 1,59 =
48 cm
F x H x 1000 x FK
KP =
N
KATALOG ALAT
200 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
Nilai Owning & Operating cost dapat dijadikan acuan untuk memperkirakan biaya yang
harus dikeluarkan pada suatu pekerjaan yang dilakukan oleh suatu mesin. Sehingga
dapat dipakai sebagai acuan untuk memperkirakan keuntungan dan kerugian suatu
pekerjaan yang dilakukan oleh suatu mesin.
Owning & Operating cost terdiri dari dua unsur, yaitu biaya kepemilikan (owning cost)
dan biaya operasi (operation cost). Komponen-komponen yang termasuk dalam
owning cost & operation cost adalah sebagai berikut :
Biaya Penyusutan
Biaya (Depreciation)
Kepemilikan Biaya Bunga Modal (Interest)
(Owning Cost)
Biaya Pajak (Taxes)
Biaya Asuransi (Insurance)
Owning &
Operating
Cost Biaya Bahan Bakar (Fuel)
Biaya Minyak Pelumas (Oil)
Biaya Saringan saringan
Biaya Operasi (Filter) Biaya Perawatan &
(Operation
Cost) Perbaikan
(Repair & Maintenance)
Biaya Ban (Tyres)
Biaya Khusus
Biaya Operator (Operator
(Special Items)
Wage)
Owning & operating cost alat-alat berat sangat bervariasi, karena dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain :
• Tipe pekerjaan dimana alat berat beroperasi
• Harga bahan bakar dan pelumas di lokasi kerja
• Nilai suku bunga pinjaman bank dan faktor-faktor lainnya.
03
KATALOG ALAT
202 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
1.2.1. Biaya Bahan Bakar (Fuel Cost) Biaya Minyak Pelumas = Konsumsi
Kebutuhan bahan bakar perjam Minyak Pelumas per jam x Harga
umumnya berbeda-beda, minyak pelumas setempat.
tergan- tung pada
jenis alat, kondisi medan Biaya Filter = Harga filter yang di-
operasinya, jenis pekerjaan yang maksud dibagi interval waktu
dilakukan dan lain sebagainya. peng- gantian filter. Untuk
Data-data kebutuhan bahan bakar penghitungan biaya filter ini
perjam dapat diperoleh dari penga- biasanya diperhitung- kan sebesar
matan langsung di lapangan, atau 50 % dari jumlah biaya pelumas,
dapat diperoleh dari pabrik atau diluar biaya bahan bakar.
dealer yang bersangkutan, salah
satunya melalui “Komatsu 1.2.3. Biaya Ban (Tire
spesifikasi dan aplikasi hand Cost)
book”, contohnya dapat dilihat Keausan ban sangat dipengaruhi
pada Tabel d & e. oleh keadaan medan, spesifikasi
Estimasi Biaya Bahan Bakar per ban, kecepatan dan tekanan angin
Jam = Konsumsi Bahan Bakar per serta kualitas ban itu sendiri.
Jam x Harga Bahan bakar
setempat. Biaya Ban = Harga ban dibagi
1.2.2. Biaya Pelumas dan umur pemakaiannya (Jam)
Filter (Oil & Filter Cost)
1.2.4. Biaya Perbaikan &
Konsumsi minyak pelumas per jam Perawatan (Repair &
pada suatu mesin dapat dihitung Maintenance Cost)
dengan membagi jumlah (Liter) Komponen biaya ini lebih tepat di-
minyak pelumas yang diisikan katakan sebagai “biaya cadangan
sesuai kapasitasnya dengan untuk reparasi”. Karena belum
interval waktu penggantiannya tentu biaya yang dikeluarkan
(jam). salah sa- tunya melalui sebesar itu, bisa lebih kecil, dan
“Komatsu spesifikasi dan aplikasi bisa lebih besar.
hand book”, contohnya dapat Pelaksanaan pemeriksaan
dilihat pada Tabel f. dan
perawatan periodik yang rutin dan
Pada umumnya komponen alat- tepat, akan mencegah terjadinya
alat berat memerlukan pelumas kerusakan besar, sehingga
terdiri dari : menjamin mesin senantiasa
dalam kondisi yang bail, sehingga
a.Oli mesin bisa menekanperbaikan
biaya
b.Oli Transmisi dan
memperpanjang umur pakai
c.Oli Hidrolis alat.
d.Oli final
drive
e.Gemuk
KATALOG ALAT BERAT
203 Kementerian Pekerjaan
KONSTRUKSI
Umum 2013
AH
Perhitungan Tarif Alat
03
KATALOG ALAT
204 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
Constraction
(1) Bulldozers
Range Low Medium High
Amount
U.S. Gal/hr ltr/hr U.S. Gal/hr ltr/hr U.S. Gal/hr ltr/hr
Machine
D21A, P-8E0 0,4 - 0,85 1,6 - 3,2 0,85 - 1,3 3,2 - 4,8 1,3 - 1,7 4,8 - 6,4
D31EX, PX-22 0,9 - 1,8 3,3 - 6,7 1,8 - 2,6 6,7 - 10,0 2,6 - 3,5 10,0 - 13,3
D37EX, PX-22 1,0 - 2,0 3,8 - 7,6 2,0 - 3,0 7,6 - 11,4 3,0 - 4,0 11,4 - 15,1
D37EX, PX-23 0,9 - 1,8 3,4 - 6,8 1,8 - 2,7 6,8 - 10,2 2,7 - 3,6 10,2 - 13,6
D39EX, PX-22 1,2 - 2,4 4,5 - 8,9 2,4 - 3,5 8,9 - 13,4 3,2 - 4,7 13,4 - 17,9
D39EX, PX-23 1,1 - 2,1 4,0 - 8,0 2,1 - 3,2 8,0 - 12,1 3,2 - 4,3 21,1 - 16,1
D51EX, PX-22 1,4 - 2,8 5,2 - 10,5 2,8 - 4,1 10,5 - 15,7 4,1 - 5,5 15,7 - 21,0
D61EX, PX-15E0 1,7 - 3,4 6,4 - 12,9 3,4 - 5,1 12,9 - 19,3 5,1 - 6,8 19,3 - 25,7
D61EX, PX-23 1,5 - 3,1 5,8 - 11,6 3,1 - 4,6 16,9 - 17,4 4,6 - 6,1 17,4 - 23,2
D63E-12 1,8 - 3,7 6,9 - 13,9 3,7 - 5,5 13,9 - 20,8 5,5 - 7,3 20,8 - 27,7
D65E-P12 2,1 - 4,1 7,8 - 15,6 4,1 - 6,2 15,8 - 23,4 6,2 - 8,2 23,4 - 31,1
D65EX, PX, WX-16 1,8 - 3,6 6,9 - 13,8 3,6 - 5,5 13,8 - 20,7 5,5 - 7,3 20,7 - 27,6
D65EX, PX, WX-17 1,8 - 3,6 6,9 - 13,8 3,6 - 5,5 13,8 - 20,7 5,5 - 7,3 20,7 - 27,6
D85ESS-12 1,8 - 3,7 6,9 - 13,9 3,7 - 5,5 13,9 - 20,8 5,5 - 7,3 20,8 - 27,7
D85ESS-2,2A 2,2 - 4,4 6,4 - 16,8 4,4 - 6,7 16,8 - 25,2 6,7 - 8,9 25,2 - 33,6
D85EX, PX-15E0 2,5 - 5,1 9,6 - 19,2 5,1 - 7,6 19,2 - 28,8 7,6 - 10,1 288 - 38,4
D85EX, PX-15R 2,5 - 4.9 9,4 - 18,7 4,9 - 7,4 18,7 - 28,1 7,4 - 9,9 28,1 - 37,5
Keterangan:
Rendah : Pergerakan mesin idle atau berjalan tanpa beban.
Sedang : Pekerjaan pemindahan tanah biasa, menarik scraper atau pekerjaan
mendorong yang mudah.
Tinggi : Ripping, pekerjaan mendorong yang berat dan operasi yang terus
menerus dengan tenaga penuh tanpa idle.
03
Keterangan:
Low : Intermittent work with job efficiency less than 65 % Material; Easy to excavate
Medium : Digging and loading 65 - 80 % of machine operation hours Material, Not
easy to excavate
High : Work with job effficiency more than 80 % Direct excavation needed
sometimes.
Kementerian Pekerjaan
KATALOG
Umum ALAT
206
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
Tabel f. Penggunaan minyak pelumas dan gemuk pada alat-alat berat (liter /
jam)
(1) Bulldozers
HYdrauli
Application *(1) Crank case *(2) Transmission Final Drives Grease
c
Control
Unit QTY
US Gal Liter US Gal Liter US Gal Liter US Gal Liter lb kg
Machine Model
D31EX, PX-22 0,006 0,022 - - 0,002 0,007 0,008 0,03 0,04 0,02
D37EX, PX-22 0,006 0,022 - - 0,002 0,007 0,008 0,03 0,04 0,02
D37EX, PX-23 0,006 0,022 - - 0,002 0,007 0,0085 0,032 0,04 0,02
D39EX, PX-22 0,008 0,03 - - 0,002 0,007 0,008 0,03 0,04 0,02
D39EX, PX-23 0,006 0,022 - - 0,002 0,007 0,008 0,03 0,04 0,02
D51EX, PX-22 0,01 0,04 - - 0,002 0,008 0,0085 0,032 0,04 0,02
D61EX, PX-15E0 0,015 0,058 0,018 0,069 0,015 0,057 0,007 0,028 0,04 0,02
D61EX, PX-23 0,014 0,054 - - 0,004 0,016 0,0135 0,051 0,04 0,02
D63E-12 0,006 0,038 0,02 0,075 0,015 0,057 0,006 0,024 0,04 0,02
D65EX, PX16 0,015 0,056 0,013 0,048 0,013 0,048 0,007 0,028 0,04 0,02
D65EX, PX, WX-17 0,013 0,054 0,013 0,048 0,012 0,044 0,007 0,028 0,04 0,02
D68ESS-12A 0,01 0,038 0,02 0,075 0,015 0,057 0,006 0,024 0,04 0,02
D85EX-15E0 0,02 0,076 0,016 0,06 0,014 0,052 0,01 0,036 0,04 0,02
D85PX-15E0 0,02 0,076 0,016 0,06 0,019 0,072 0,01 0,036 0,04 0,02
D85EX-15R 0,02 0,076 0,016 0,06 0,014 0,052 0,01 0,036 0,04 0,02
D85PX-15E0 0,02 0,076 0,016 0,06 0,019 0,072 0,01 0,036 0,04 0,02
(2) Hydraulic
Excavators
Transmission HYdrauli
Application *(1) Crank case *(2) Final Drives Grease
or Swing c
Machinery Control
Unit
US Gal Liter US Gal Liter US Gal Liter US Gal Liter lb kg
Machine Model QTY
PC18MR-3, PC20MR-3 0,002 0,007 - - 0,0003 0,001 0,003 0,010 0,04 0,02
PC27MR-3 0,004 0,014 - - 0,0003 0,001 0,003 0,010 0,04 0,02
PC30MR-3, PC35MR-3 0,004 0,014 - - 0,0003 0,001 0,003 0,010 0,04 0,02
PC45MR-3, PC55MR-3 0,004 0,015 - - 0,0003 0,002 0,003 0,010 0,04 0,02
PC60-8, PC70-8 0,006 0,023 0,0005 0,002 0,0005 0,002 0,0032 0,012 0,09 0,04
PC78US-8 0,006 0,022 0,0005 0,002 0,0005 0,002 0,0032 0,012 0,09 0,04
PC88MR-8 0,006 0,022 0,0008 0,003 0,0005 0,002 0,003 0,011 0,09 0,04
PC130-8 0,006 0,022 0,0008 0,003 0,0011 0,004 0,0048 0,018 0,11 0,05
PC138US-8 0,006 0,022 0,0008 0,003 0,0011 0,004 0,0037 0,014 0,11 0,05
PC138US-10 0,006 0,023 0,0008 0,003 0,0011 0,004 0,0037 0,014 0,11 0,05
PC160LC-8 0,008 0,032 0,0013 0,005 0,0008 0,003 0,0063 0,024 0,11 0,05
PC190LC-8 0,008 0,032 0,0013 0,005 0,0013 0,005 0,007 0,028 0,11 0,05
PC200/LC-8, PC210/LC-8 0,012 0,046 0,0018 0,007 0,0008 0,003 0,007 0,027 0,15 0,07
PC200/LC-8M0 0,012 0,046 0,0018 0,007 0,0011 0,004 0,007 0,027 0,15 0,07
PC210/LC-10 0,012 0,046 0,0018 0,007 0,0013 0,005 0,007 0,027 0,15 0,07
03
2. CONTOH KASUS
Tentukan owning dan operating cost dari unit D85ESS-2 dan PC200-8 New
Generation. Data-data yang dipakai adalah sbb :
Jawab :
Berdasarkan formula dari perhitungan owning dan operating cost dan
memasukkan data data diatas maka : dengan
KATALOG ALAT
208 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
03 Perhitungan Tarif
Alat
03
KATALOG ALAT
210 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
AH
04 Perhitungan
Produksi
Perhitungan Produksi
Dalam memilih model excavator yang 4. Perhitungan Kapasitas
efektif dan efisien dalam penggunaanya, Bucket
diperlukan kombinasi yang tepat antara Dibagi perjam kebutuhan produksi
kebutuhan produksi, material yang dengan Effective Cycle per Hour,
dikerjakan, dan transportasi pengankut. disesuaikan dengan kepadatan
Berikut 6 langkah yang diperlukan untuk material dan Fill Factor
menentukan pemilihan mesin
excavator. Contoh:
1. Menentukan jenis material dan Hourly Production Requrired 500
Bucket Fill Factor Tons/jam
Effective Cycle/Hour 89
Mengacu pada tabel Bucket Fill Hourly
Factor Production
Contoh: = Required
Average Blasted Rock = 75 - Required
Effective Payload
Cycle/Hour
95%
2. Perkiraan Cycle Time 500
= 5.6
Mengacu pada Cycle Time 89
tabel Material 1.6
Estimating Density/Loose Ton/m3
Contoh:
Required
365B in Hard Rock Payload = Bucket Payload
Digging Shot = .43 to .52 Material Density/ Vol.
menit Loose
Rock 5.6
= 3.5
3. Perhitungan Effective Cycle per 1.6 m3
Hour
Dibagi 60 menit dengan Cycle Time Fill 0.85
dan disesuaikan untuk ketersedian Factor (85%)
dan efisiensi
Contoh:
Cycle 0.48
Time
60 60
menit =
Cycle 0.48 125
Time
Operator Skill/ 0.9 (90%)
Efficiency
Machine Availibility 0.95 (95%)
Gen Operational 0.83
Effiency
Effective Cycle per Hour (50
125 x .9 x .95 min/hr)
x 83 =
89
04
KATALOG ALAT
212 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
BAB
TABE
V
L
215.Konversi
216.Ground Pressure
217.Grade
218.Fuel
Consumption
KATALOG ALAT
214 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
TB
01 Konversi
Konversi
Velocity
Desired Unit
KATALOG ALAT
216 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
TB
03 Grade
Grade
GRADE COMPARISON GRADE IN
CHART DEGREES - DEGREES AND
PERCANT - SLOPE PERCANTS
PERCANT
DEGREES
100 PERCENT
1 1,8
2 3,5
90 3 5,2
4 7,0
1
5 8,8
80
1
1/2
6 10,5
1/3
1 7 12,3
70 8 14,0
1/4
1
9 15,8
10 17,6
90
1
80 60
11 19,4
70
12 21,3
60
50 13 23,1
50 14 24,9
1 15 26,8
40 2 40
16 28,7
17 30,6
30 1 30 18 32,5
3 19 34,4
20 4 1 20
20 36,4
5 1 21 38,4
6 1 22 40,4
10 10 1 10 23 42,4
24 44,5
20 1
25 25 46,6
0 0 26 48,8
DEGREES 1
SLOPE
27 51,0
28 53,2
29 55,4
30 57,7
31 60,0
32 62,5
33 64,9
34 67,4
35 70,0
36 72,7
37 75,4
38 78,1
39 80,0
40 83,9
41 86,9
42 90,1
43 93,3
44 94,6
45 100,0
Fuel 04
Consumption
WHEEL DOZER
Range Low Medium High
Amount Machine ltr./hr ltr./hr ltr./hr
WD600 - 3 32.4 45.3 45.3 - 57.2 57.2 - 75.5
-
WD600 - 6 32.6 45.7 45.7 - 57.6 57.6 - 76.1
-
WD900 -3 51.2 71.7 71.7 - 90.5 90.5 - 119.5
CONDITIONS : -
Low : Work where machine spend most of operation hours idling or traveling with no
load
Medium : Average earth moving, scraper hauling, easy pushing
High : Heavy pushing
Continuous operation
BULLDOZER
Range Lo Medium High
w
Amount Machine ltr./hr ltr./hr ltr./hr
D21A, P-8E0 1.6 - 3.2 3.2 - 4.8 4.8 - 6.4
D31EX, PX-22 3.3 - 6.7 6.7 - 10.0 10.0 - 13.3
D37EX, PX-22 3.8 - 7.6 7.6 - 11.4 11.4 - 15.1
D39EX, PX-22 4.5 - 8.9 8.9 - 13.4 13.4 - 17.9
D51EX, PX-22 5.2 - 10.5 10.5 - 15.7 15.7 - 21.0
D61EX, PX-15E0 6.4 -12.9 12.9 - 19.3 19.3 - 25.7
D65E, P-12 7.8 - 15.6 15.6 - 23.4 23.4 - 31.1
D65EX, PX. WX-16 7.6 ~ 15.2 15.2 - 22.8 22.8 - 30.5
D85ESS-2A 8.4 - 16.8 16.8 - 25.2 25.2 - 33.6
D85EX, PX-15E0 9.6 - 19.2 19.2 - 28.8 28.8 - 38.4
D85EX, PX-15R 9.4 - 18.7 18.7 - 28.1 28.1 - 37.5
D155A-5 11.3 - 22.5 22.5 - 33.8 33.8 - 45.1
D155A-6 12.5 - 25.0 25.0 - 37.5 37.5 - 50.0
D155AX-6 11.4 - 22.8 22.8 - 34.2 34.2 - 45.6
CONDITIONS :
Low : Work where machine spend most of daily working hours idling or traveling with no load.
Medium : Average earth moving, scraper hauling, easy pushing Object materials; Not hard to dig
High : Ripping, heavy pushing
Continuous use with engine at full throttle
KATALOG ALAT
218 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
LAMPIRA
N
LAMPIRA
Isi
KATALOG ALAT
220 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Lampiran
Vertical Mast
KATALOG ALAT
222 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Lampiran
Straddle Carrier
Padfoot Rollers
Welding Machine
Compactors
KATALOG ALAT
224 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Lampiran
Website : www.bluebirdgroup.c
om
13. PT. RUTRAINDO PERKASA Asphalt Mixing Plant
Komplek Cendrawasih
Jl. P. Jayakarta No.141 Blok Batching Mixing Plant
III/F16, Jakarta 10730, AZP
Indonesia Asphalt Sprayer
Backhoe Loader
KATALOG ALAT
226 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Lampiran
KATALOG ALAT
228 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Lampiran
KATALOG ALAT
230 BERAT KONSTRUKSI
Kementerian Pekerjaan
Umum
2013
Daftar
Pustaka
Daftar
Pustaka
- Asiyanto., Ir,MBA,IPM.
2008, Manajemen Alat Berat untuk Konstruksi, Pradya
Paramita.
- Katalog Produk Alat Berat dari masing - Masing Distributor yang masuk
keanggotaan Asosiasi Pengusaha Alat Berat Indonesia ( PAABI ) tahun
2013.
- Kajian Rantai Pasok Alat Berat Konstruksi untuk Mendukung Investasi
Infrastruktur. 2012, Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi; Jakarta.
- Rochmanhadi., Ir.
1993, Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat -
Alat Berat, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
- Rochmanhadi., Ir.
2009, Tehnik Analisa Investasi Alat,Badan Penerbit Pekerjaan
Umum.
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM BADAN PEMBINAAN
KONSTRUKSI
PUSAT PEMBINAAN SUMBER
DAYA INVESTASI
Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran
Baru Jakarta Selatan 12110
Telp : (021) 7226339, 7226182
http://pusbinsdi.net
Hak Cipta c Kementerian Pekerjaan
Umum ISBN 978 - 602 - 70342 - 04
TIM PENYUSUN
Ir. Mochammad Natsir, M.sc; Ir. Yaya Supriyatna S.,
M.Eng.Sc; Ir. Rusli, MT; Anik Dwi W., ST; Andias
Mintoharjo, ST; Bustanul Arifin, ST; Gatot Sudjito; Ir. Tony
Notosetyanto, MBA.