MANAJEMEN ALAT
BERAT PADA
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
OUTLINE
1 UMUM
5
1
Faktor utama dalam manajemen a l at berat adalah pemilihan jenis alat berat
yang digunakan. Alat berat yang dipilih harus disesuaikan dengan proyek
yang dikerjakan . Selain itu juga harus disesuaikan dengan kondisi medan di
lapangan. Pemilihan ini berhubungan dengan pemahaman jenis dan fungsi,
alat berat, seperti bulldozer, excavator, Wheel loader, Dumptruck , Motorgrader,
compactor, dan lain-lain.
Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan ketidak sesuaian
antara pekerjaan dengan objeknya. Sehingga akan memakan waktu yang lama,
dan tidak efisien.
A. Berdasarkan Fungsi
B. Berdasarkan Kapasitas
C. Berdasarkan Arah operasinya (horizontal maupun vertical) dan jarak
gerakan, kecepatan dan frekuensi Gerakan
D. Metode kerja yang digunakan membuat pemilihan alat dapat berubah
2 LANJUTAN
TEKNIS :
Jenis Peralatan,SesuaiJenis/MacamPekerjaan
Spesifikasi Teknik & Kapasitas Masing-Masing Peralatan. Dalam Kaitannya dengan
Pelayanan antara Satu Peralatan terhadap Peralatan Lainnya
1. SEWA (RENTAL)
2. INVESTASI
a.BELI LANGSUNG
b. SEWA BELI (LEASING)
1. PENGADAAN DENGANSEWA 2 LANJUTAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Adakah PerusahaanSewa
TersediakahAlatYang AkanDisewa
Bagaimana KondisiSewanya
Cara Investasi :
- Beli Langsung : a. Baru
b. Bekas
- Sewa Beli (Leasing)
2 LANJUTAN
KEUNTUNGAN Pengadaan Dengan Membeli (Investasi)
KEUNTUNGANNYA :
- Tidak Perlu Menyediakan Modal Besar Sekaligus
- Pada Akhir Masa Leasing Alat Bisa Dimiliki atau Dijual
KERUGIANNYA :
- Kemungkinn Idle Time Akibat Tidak Ada Pekerjaan
PEMBELIAN PERALATAN
2 LANJUTAN
HAL-HAL TEKNIS YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PEMBELIAN PERALATAN :
II. Yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dalam penyediaan suku cadang
maupun bahan adalah :
Mutu suku cadang : Asli dan Tidak Asli
Waktu Tenggang
Batas Aman Persediaan
Volume Pesanan
2 LANJUTAN
CRAWLER EXCAVATOR
DRAGLINE
CLAMSHELL
Clamshell didapat dengan menggantikan drag
bucket pada dragline denga suatu clamshell,
clamshell sangat cocok dikerjakan untuk bahan-
bahan yang lepas seperti : pasir, kerikil, batu
pecah, lumpur dan batubara, Cara kerjanya
dengan menjatuhkan bucket secara vertical dan
mengangkatnya secara vertical, dengan swing
sebagaimana excavator membongkar material
ketempat yang dikehendaki.
3 JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
BULLDOZER
Bulldozer merupakan traktor yang dipasangkan
blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk
mendorong, atau memotong material yang ada
didepannya. Jenis pekerjaan yang biasanya
menggunakan dozer atau bulldozer adalah :
Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari
pepohonan, Pembukaan jalan baru, Pemindahan
material pada jarak pendek sampai dengan 100
m, Membantu mengisi material pada scraper,
Mengisi kembali saluran, Membersihkan quarry,
stockpile dan bagian belakangnya dipasang ripper
untuk mengupas lapisan permukaan yang keras
3 JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
SCRAPPER
Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk
mengeruk, mengangkut dan menabur tanah hasil
pengerukan secara berlapis. Scraper dapat digunakan
sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relative
jauh (2000 m) pada tanah datar dengan pengerak roda
ban.
Pemilihan scraper untuk pekerjaan ini tergantung pada
:Karakteristik material yang dioperasikan, Panjng jarak
tempuh, Kondisi jalan, Alat Bantu yang diperlukan. .
Towed scraper umumnya ditarik crawler traktor dengan
kekuatan mesin 300 hp atau lebih. Scraper jenis ini
dapat menampung material 8 – 30 m3
3 JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
MOTOR GRADER
LOADER
Loader adalah alat yang digunakan untuk
pemuatan material ke dalam dumptruck dan
sebagainya, sebagai primover loader
menggunakan tractor,
Berdasarkan primover loader di bagi menjadi
dua, yaitu:
1. Loader dengan penggerak crawler tractor
disebut crawler loader
2. Loder denagan penggerak ban disebut
wheel loader
3 JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
Compactor
kegunaannya adalah untuk memadatkan tanah atau
material agar dapat dicapai suatu nilai kepadatan yang
diinginkan sesuai dengan beban atau muatan serta
frekuensi lintasan yang akan dilalui oleh material yang
dipadatkan tadi.
Compactor yang dilengkapi dengan vibro atau getaran
akan mampu lebih cepat mencapai kepadatan material
yang diinginkan. smooth drum dipakai untuk
memadatkan material yang bersifat lepas yang
kandungan airnya (moisture content) kecil atau untuk
pemadatan-finishing. sedangkan kelengkapan pad drum
dipakai untuk material atau tanah yang bersifat liat
dengan kandungan air cukup besar.
3 JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
DUMP TRUCK
Dump truck berfungsi untuk memindahkan material
yang relatif banyak dengan jarak yang cukup jauh.
Syarat yang penting agar truck bekerja secara efektif
dan efisien adalah jalan kerja yang keras dan rata,
meskipun adakalanya truck didesign agar
mempunyai “cross country ability”
Kapasitas truck yang dipilih harus seimbang dengan
alat pemuatnya jika pembandingan ini tidak
proposional, maka alat pengangkut ini akan banyak
menunggu, begitupun sebaliknya.
Dumptruck pada pekerjaan konstruksi dikenal ada 3
macam, yaitu side dump truck, rear dump truk dan
Rear and side dump truck
3 JENIS & FUNGSI ALAT BERAT
Asphalt Finisher
Asphaltfinisher adalah alat untuk menghamparkan
campuran aspal hot mix, yang dihasilkan dari alat produksi
aspal (AMP). Untuk menghampar pada permukaan jalan
yang akan dikerjakan.
1) Produksi Bulldozer
Sebuah bulldozer type D60 P dengan Kapasitas Mesin 125 Hp dioperasikan untuk
menggusur dengan data-data sebagai berikut :
Tinggi Blade = 1.130 m
Lebar Blade = 3.415 m
Faktor Blade = 0.8
Kecepatan Maju = 3 km/jam
Kecepatan Mundur = 6 km/jam
Jarak Gusur = 70 m
Waktu Tetap = 0,05 Menit
Efisiensi Kerja = 0,75
Faktor Koreksi Volume = 0,8
Hitung produksi Bulldozer perjam (Q)
5 SOAL-SOAL PRODUKSI ALAT BERAT
Taksiran Produksi
q = L x H2 x a
q = 3.415 x 1.130 2 x 0,85 = 3,706 m3
Waktu Siklus
Kecepatan Maju = 3 km/jam = 3000 m / 60 menit
Kecepatan Mundur = 6 km/jam = 6000 m / 60 menit
Q = ( q x K x 60 x E)/ WS
Taksiran Produksi
q = q' x k
= 0,80 x 0,90
= 0,72 m3
Waktu Siklus
D1 D2
WS Z
V1 V 2
Q = (q x 60 x E)/ WS
= (1,35 x 60 x 0,83)/0,9
= 74,7 m3/jam
5 SOAL-SOAL PRODUKSI ALAT BERAT
Sebuah Motor Grader type GD500R yang digunakan untuk membentuk badan
jalan mempunyai spesifikasi dan data-data operasi kerja sebagai berikut :
Panjang Blade = 1.130 m
Overlap = 0,100 m
Kemiringan Blade = 45º
Lebar Perkerasan = 8m
Taksiran Produksi
W = (Le - Lo)
Jika diketahui informasi alat dan kondisi lapangan dibawah ini, maka
hitunglah produksi alat :
Lebar Blade = 2,2 m
Overlap = 0,4 m
Sudut Blade = 45 0
Efisiensi = 0,6
N = 6 Kali
Kecepatan = 4 km/jam
Produksi Pemadat
Q = Produksi (m3/Jam)
V = Kecepatan Operasi (Km/jam)
W = Lebar Pemadatan Efektif (tiap passing) m'
T = Tebal Pemadatan (m)
N = Jumlah Lintasan
E = Efisiensi
6) Produksi Alat Pemadat
Jika kecepatan kerja sebuah vibro roller (V) 2 km/jam dengan lebar efektif
drum (W) 0,8 m dan Lintasan yang dibutuhkan sebanyak (N) 8 kali, tebal
pemadatan (t) 0,2 m dan Effisiensi 0,8
Maka produksi Vibro Roller diperoleh sebagai berikut :