Anda di halaman 1dari 1

Begini Cara Menghitung Kebutuhan Semen, Biaya Renovasi Tidak Jadi Membengkak

Oleh: Adhitya Putra


Selasa, 21/12/2021 11:40
Cari tahu dahulu cara menghitung kebutuhan semen, agar dana belanja material tidak membengkak saat membangun
rumah atau renovasi hunian.
Sebelum pengerjaan rumah, tentu kamu akan menghitung,  butuh berapa banyak semen untuk 1 meter persegi?
Kamu juga harus mengetahui cara menghitung kebutuhan pasir untuk pondasi, sebelum memulai pengerjaan
pembangunan rumah.
Pastinya, hal ini diperlukan untuk menentukan biaya pembangunan rumah ukuran 10x15, sehingga bisa tepat sasaran.
Nah, agar terhindar dari kesalahan menyusun anggaran, sebaiknya ketahui cara hitung semen terlebih dahulu.

Panduan Cara Menghitung Kebutuhan Semen untuk Plesteran Dinding

Harga semen 1 sak terbaru memiliki nilai yang bervariasi. Namun umumnya, berkisar Rp40 ribu hingga Rp60 ribu.
Yuk, mari disimak ulasan cara menghitung kebutuhan semen untuk plesteran dinding berikut ini yang dilansir dari berbagai
sumber.
1. Ukur Luas Ruangan
Misalkan kamu ingin membangun kamar tidur dengan ukuran 4m x 4m. Maka perhitungan luas bidang
yang akan disemen tinggal dikalikan saja, hasilnya 16 m2.

2. Hitung Kebutuhan Per Meter2


Setelah mengetahui luas bidang yang akan disemen, saatnya kamu lanjut menghitung kebutuhan semen
per meter2. Ilustrasi perhitungannya sebagai berikut: 16 m2 x 9,8 kg = 156,8 kg semen.

3. Hitung Perkiraan Sak Semen yang Dibeli


Bila kamu memilih semen dengan berat 40 kg, maka cara menghitung kebutuhan semen sebagai berikut:
156,8 : 40 kg = 3,9 sak atau dibulatkan menjadi 4 sak semen.

4. Cara Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Pondasi


Sangat penting untuk menghitung material penyusun pondasi rumah dengan tepat agar tercipta pondasi
yang kuat. Nah, salah satu material yang digunakan untuk pondasi adalah semen yang akan
dicampurkan dengan pasir dan beton.Maka, penting pula mengetahui cara menghitung semen untuk
kebutuhan pondasi sebuah bangunan.
Hal utama yang harus diperhatikan ketika kamu membuat pondasi adalah kedalaman, ketebalan, dan
dimensi dari sebuah pondasi.
Misalkan, kamu ingin membuat panjang pondasi 38 m, lebar 25 cm, dan ketebalan 25cm.
Maka ilustrasi perhitungannya:
Vol :38 m x 0.25 m x 0.25 m = 2,375 m³
Vol pondasi x berat jenis beton :2,375 m³ x 2,325kg/m³ = 5521,875kg
Kebutuhan semen 1/6,5 x 5521,875 kg) = 849.5 kg
Kebutuhan sak semen 849.5kg/50kg = 16.99 sak
Maka, untuk membuat pondasi rumah dengan ukuran panjang 38 meter, kamu membutuhkan 17 sak
semen.

5. Cara Menghitung Kebutuhan Semen untuk Lantai


Sesuai standarisasi konstruksi di Indonesia untuk lantai berukuran 1 m² membutuhkan semen sebanyak
10kg.
Simak contoh perhitungan kebutuhan semen untuk lantai sebagai berikut.
Ukuran lantai         : 4m x 3m
Luas lantai                   : 4m x 3m =12m²
Kebutuhan Semen         : 12 x 10kg = 120kg
Kebutuhan sak semen : 120kg/50kg = 2.4 sak
Maka, untuk luas ruangan 12 m2 dibutuhkan semen antara 2,5 sak hingga 3 sak.
Demikianlah  cara menghitung kebutuhan semen, semoga berguna untuk kamu yang sedang menyusun
anggaran renovasi ya.

Anda mungkin juga menyukai