Anda di halaman 1dari 8

SATUAN-SATUAN PERKAPALAN

1. ISI KARENE

 Karene : bentuk badan kapal yg ada di bawah

permukaan air.

 Isi karene adalah volume badan kapal yg ada di bawah

permukaan air (tdk termasuk kulit, & lain-lainnya)

 V  L * B * T * Cb

dimana : L = panjang karene

B = lebar karene

T = sarat kapal

Cb = koefisien blok

2. DISPLACEMENT

 Berat dari karene (Ton)

 D  V * atau D  L * B * T * Cb * 
3. PEMINDAHAN AIR (Vs)

 Mrp volume dari air yg dipindahkan oleh badan kpl

(termasuk kulit lambung kpl, bilge keel, kemudi, baling-

baling, dan perlengkapan lain)

 Vs  C * V , dimana: C = koef. tambahan berat

 Vs  (1,00675s / d1,00750) * V

 Utk Kpl Kayu : Vs  (1,00075s / d1,0015) * V

4. BERAT PEMINDAHAN AIR (W)

 Berat air yg dipindahkan oleh badan kpl secara

keseluruhan

 Utk kpl (di air laut)  = 1,025

 W  V * atau

W  V * C * atau

W  L * B * T * Cb *  * C

 Hukum Archimedes; P = W (P = berat kapal, dan W

= besarnya pemindahan air), shg dpt juga dikatakan:

W = DWT + Berat kapal kosong


5. BOBOT MATI (DEAD WEIGHT)

 Mrp daya angkut dari sebuah kpl, dimana

termasuk: berat muatan, bahan bakar, minyak pelumas,

air minum, bahan makanan, berat crew + penumpang +

barang bawaan.

 Berat muatan = jumlah muatan bersih yg diangkut

oleh kpl

 Berat bahan bakar tergantung dari besar PK mesin,

kecepatan kapal, dan jarak pelayaran.

 Kecepatan yang digunakan adalah kecepatan dinas.

Yaitu: kecepatan rata-rata yg dipakai dlm dinas

pelayaran sebuah kapal (knot atau mil laut/jam).

 Kecepatan percobaan adalah kecepatan terbesar yg

dpt dicapai kpl dlm pelayaran percobaan.

 Berat minyak pelumas = 2% s/d 4% jumlah berat

bahan bakar.
 Air tawar : - utk pendingin motor diesel sebesar 2 – 5

kg/HP

- utk keperluan sanitair antara 100 – 150

kg/org/hari

 Berat crew + penumpang + barang bawaan antara

150 – 200 kg/org

 Bahan makanan dpt diperhitungkan antara 5

kg/org/hari

6. BERAT KAPAL KOSONG

 Terdiri dari 3 bagian besar, yaitu:

1. Berat baja badan kapal (berat karpus), yaitu: berat

badan kapal, bangunan atas (superstructure), dan

rumah geladak (deck house).

2. berat peralatan, yaitu: berat dari seluruh peralatan,

al: jangkar, rantai jangkar, mesin jangkar, mesin

winch, derrick boom, dll.


3. Berat mesin utama dan mesin/instalasi pembantu,

yaitu: berat motor induk, motor bantu, pompa-pompa,

ketel, compressor, dan seluruh perlatan yg ada di

kamar mesin.

7. VOLUME RUANG MUATAN

 Dibedakan dlm 3 bagian ruangan, yaitu:

1. Ruang muatan cair (Liquid cargo tank)

2. Ruang muatan dingin (Refrigerated cargo hold)

3. Ruang muatan kering (Dry cargo hold)

 Ruang muatan kering pd umumnya dibedakan dlm

3 macam muatan, yaitu:

1. Gross cargo capacity: kapasitas ruang muat

yg direncanakan (tdk termasuk pengurangan konst.

Gading2)

2. Grain cargo capacity: kapasitas ruang

muatan biji-bijian atau tanpa pembungkusan tertentu


3. Bale cargo capacity: kapasitas ruang muatan

dlm pembungkusan tertentu (mis: karung, kotak, dll)

 Harga Grain cargo capacity > Bale cargo capacity

 Volume/kapasitas ruang muatan tergantung pd jenis

barang/muatan yg diangkut (Specific Volume/Stowage

Factor barang yg diangkut)

 Specific Volume (SV) adl besarnya ruangan dlm m 3

atau ft3 yg dperlukan utk menyimpan suatu jenis barang

tertentu seberat 1 ton atau 1 long ton

 Stowage Factor (SW) adl ruangan yg diperlukan utk

setiap ton muatan dgn pembungkusan tertentu.

8. TONNAGE

 Macam-macam Tonnage:

1. BRT (Bruto Register Tonnage)

BRT (gross tonnage) dari sebuah kapal:

GT  K1 * V
dimana: V = volume total dari semua ruangan-

ruangan tertutup dlm kapal (m3)

K1 = 0,2 + 0,02 log V

2. NRT (Netto Register Tonnage)

 Net tonnage kapal :


2
 4d   N 
NT  K 2VC    K 3  N1  2 
 3D   10 

2
 4d 
dimana:  
 3D 
< 1

2
 4d 
K 2VC  
 3D 
> 0,025 GT

NT diambil > 0,30 GT

VC = volume total dari ruang muat dalam m3

K2 = 0,2 + 0,002 log VC

GT  10.000
K3 = 1,25  10.000

D = moulded depth di tengah kpl (m)

d = moulded draught di tengah kpl (m)

N1 = juml penumpang dlm cabin (< 8 t tidur)

N2 = juml penumpang lain


N1 + N2 = juml total penumpang yg diijinkan

diangkut sesuai certifikat kpl penumpang.

Jika N1 + N2 < 13, maka N1 dan N2 diambil = 0

3.

9.

Anda mungkin juga menyukai