Anda di halaman 1dari 65

Tugas Akhir

Analisa Teknis dan Ekonomis Perubahan Galangan


Kapal Bangunan Baru dan Reparasi Menjadi Galangan
Kapal Khusus Reparasi

Disusun Oleh : Dosen Pembimbing :


Gunadhi Ir. Triwilaswandio W.P. M.Sc.
4109 100 082 Sri Rejeki Wahyu Pribadi. S.T., M.T.
Pendahuluan

Latar Belakang
Perubahan fokus pekerjaan pada sebuah galangan kapal
yang berakibat pada perubahan galangan kapal
diperlukan analisa teknis dan ekonomis.
Rumusan Masalah

 Bagaimanakah analisa dari sisi teknis terhadap perubahan


fokus pekerjaan pada galangan kapal ?

 Bagaimanakah analisa kelayakan ekonomis perubahan galangan


tersebut apakah layak atau tidak ?
Batasan Masalah

 Penelitian dilakukan pada galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Surabaya.


 Dalam Tugas akhir ini aspek SDM (organisasi) tidak dimasukkan dalam
perhitungan.
 Perhitungan pendapatan reparasi galangan menggunakan standar tarif
IPERINDO tahun 2009.
 Pengaruh karakteristik kapal (umur & Jenis Kapal) terhadap biaya reparasi
kapal diabaikan.
Tujuan

 Menganalisa bagaimanakah perubahan dari sisi teknis yang


terjadi pada galangan kapal yang akan berubah fokus
pekerjaannya.
 Menghitung biaya perubahan galangan dan menganalisa
kelayakan ekonomis dari perubahan tersebut.
 Memberikan gambaran fasilitas reparasi yang mungkin bisa
digunakan oleh galangan.
Hipotesis

Analisa dari aspek teknis dan ekonomis terhadap perubahan


galangan kapal layak dilakukan.
Metodologi Penelitian

MULAI

LATAR BELAKANG

Perubahan Fokus Pekerjaan pada Suatu Galangan


Kapal Perlu Dilakukan Analisa Teknis dan
Ekonomis

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah analisa dari aspek teknis terhadap
perubahan galangan kapal?

2. Bagaimanakah analisa kelayakan ekonomis


perubahan galangan tersebut?

A
A

TUJUAN
1. Menganalisa bagaimanakah perubahan dari sisi
teknis yang terjadi pada galangan kapal yang akan
berubah fokus pekerjaannya.
2. Menghitung biaya perubahan galangan dan
menganalisa kelayakan ekonomis dari perubahan
tersebut.
3. Memberikan gambaran fasilitas reparasi yang
mungkin bisa digunakan oleh galangan.

STUDI LITERATUR SURVEY LAPANGAN

1. Galangan Kapal 1. Observasi ke galangan PT DPS.


2. Sarana Pokok Galangan Kapal 2.Meninjau Fasilitas dan Lahan yang Bisa Dimanfaatkan
3. Pertimbangan Pemilihan Space Reparasi Kapal di PT DPS.
4. Reparasi Kapal 3. Meninjau peralatan dan permesinan yang ada disetiap
5. Perencanaan Fasilitas bengkel
6. Perencanaan Tata Letak Galangan
7. Studi Kelayakan
8. Analisa Break Even Point (BEP)

B
B

PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA

DATA TEKNIS DATA EKONOMIS DATA UMUM


1. Data Kebutuhan akan reparasi 1. Data Gaji Keseluruhan 1. Data Jumlah Offshore Jenis
Kapal di Indonesia Karyawan PT. DPS Jack Up Rig dan Inland Barge di
2. Data Kapal yang Melakukan 2. Data Biaya Listrik, Air, dan Indonesia.
reparasi di Jawa Timur. Bahan Habis Lainnya 2. Data Jumlah Kapal yang
3. Data Pekerjaan Reparasi 3. Data Biaya Pembangunan Memiliki Mesin Berusia Lebih
Offshore Fasilitas atau Pemasangan dari 25 Tahun
4. Data Kapal yang Pernah Mesin atau Alat (Pembangunan 3. Data Jumlah Single Point
Diperbaiki oleh PT. DPS Slipway, Bengkel, dll) Mooring Tipe CALM di
5. Data Keseluruhan Fasilitas 4. Data Biaya Pelayanan Reparasi Indonesia
(Bangunan Baru dan Reparasi) 5. Data Biaya Reparasi SPM Jenis 4. Data Pekerjaan Reparasi SPM
6. Layout PT. DPS CALM Jenis CALM dan Peraltan yang
. 6. Data Biaya Reparasi AHTS Digunakan.
5. Data Jumlah Kapal AHTS
(Anchor Handling Tug Supply)
di Indonesia.

TIDAK
YA

C
C

PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN


1. Analisa Pasar Umum dan Khusus
2. Perencanaan teknis pengembangan galangan.
3. Perhitungan ekonomis dari perubahan galangan.
.

ANALISA KELAYAKAN
.

TIDAK
LAYAK ?

YA

IMPLEMENTASI
.

SELESAI
Kondisi Galangan Kapal Saat ini

 Masih ada bangunan baru yang dikerjakan.


 Mulai menyiapkan perubahan galangan menjadi khusus
reparasi.
Analisa Pasar Umum
Jumlah Kapal Reparasi
Tahun < 3000 GT 3001 - 6000 GT 6001 - 9000 GT 9001 - 12000 GT
2008 638 93 24 20
2009 675 98 27 21
2010 686 115 27 19
2011 712 114 31 25
2012 747 116 25 22
Total 3458 536 134 107

(Sumber : Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Utama Surabaya)

Dari data kapal yang melakukan reparasi diatas dapat di lakukan


proses peramalan guna mengetahui permintaan pasar kedepan.
Analisa Pasar Umum

Dari hasil peramalan kapal diatas dapat dilihat tren jumlah dan
kenaikan kapal terjadi pada pasar < 3000 GT dan 3001 – 6000 GT.
Analisa Pasar Umum
Rencana Pasar Yang Diambil
Tahun < 3000 GT < 3000 GT Persentase (%)
2013 642 66 10.2739726
2014 643 66 10.25991792
2015 644 66 10.24946579
2016 645 66 10.2369513
2017 645 66 10.23465521
Total 3219 330 10
Rencana Pasar Yang Diambil
Tahun 3001 - 6000 GT 3001 - 6000 GT Persentase (%)
2013 102 15 14.70588235
2014 102 15 14.70588235
2015 102 15 14.70588235
2016 102 15 14.70588235
2017 102 15 14.70588235
Total 510 75 15

Pengambilan pasar didasarkan pada kapasitas fasilitas pengedokan dan


kemampuan galangan untuk menyelesaikan pekerjaan reparasi.
Analisa Pasar Khusus

 Oil and Gas Market :


- Offshore (Jack Up rig dan inland barge)
- Reparasi Single Point Mooring
- Reparasi Anchor Handling Tug Supply
 Potential Market
- Overhaul mesin kapal yang berusia lebih
dari 25 tahun.
 Konversi Kapal
Analisa Pasar Khusus
Oil and Gas Market
Offshore
 Untuk pasar offshore, yang diambil
adalah offshore yang berjenis jack up
dan inland barge.
 Pangsa Pasar 24 Offshore, 17 Jack up dan 7
inland barge.
 Kompetitor 5 galangan kapal.
 Jumlah offshore yang bisa di reparasi per tahun
adalah sebanyak 2 offshore.
Analisa Pasar Khusus
Oil and Gas Market
Reparasi Single Point Mooring (SPM)

 Pangsa Pasar 38 SPM


 Jumlah Kompetitor 1 di Pulau Jawa
 Jumlah SPM yang bisa di reparasi per tahun
adalah sebanyak 2 SPM.
Skema Bisnis SPM
Persiapan 1 Tahun Sebelum

Pemilihan/ Seleksi
Tahap I
Tenaga Kerja
Permintaan
Join Work Persiapan SDM
Reparasi SPM
Tahap II Training oleh ahli

Persiapkan fasilitas
Menjalin kerjasama
dengan galangan yang Tidak
sedang reparasi SPM Teori Praktek
Tender Galangan Persiapkan peralatan

Bentuk Kerjasama
Ya

Supply SDM Join Fasilitas Pembagian Pekerjaan


Berdasarkan Nilai Bisnis
dan Tingkat Kesulitan
SDM
Persiapkan
Galangan Fasilitas
Mendapat added value
berupa experience skills Peralatan
sebagai modal untuk Eksternal Internal
pengambilan pasar pada (Rendah, Mudah) (Tinggi,Sulit)
waktu yang akan datang

Kontrak ahli/expert
Proses
ToT
Pemilihan Subkon Persiapan Fasilitas Persiapan Peralatan Pemilihan Ahli/Expert (Transfer of Technology) Penggunaan Standar
Reparasi dari ahli

Proses Reparasi SPM Proses Reparasi SPM

Proses Reparasi Selesai

Home Doctor Services


Dokumentasi Hasil
Reparasi

Evaluasi Kerja Memiliki data data SPM Customer

Melakukan analisa kemungkinan item rusak dari tiap SPM Customer


Konsep Pelayanan
Jangka Panjang Survey langsung ke lapangan untuk cek kondisi SPM Customer

Bisnis Berjalan Seperti Tiap 6 bulan mengirimkan hasil analisa dan survey ke Customer
Biasa
Analisa Pasar Khusus
Oil and Gas Market
Reparasi Anchor Handling Tug Supply
(AHTS)

 Pangsa pasar 102 Kapal AHTS


 Kompetitor 4 galangan kapal
 Jumlah AHTS yang bisa di reparasi per tahun
adalah sebanyak 12 AHTS.
Skema Bisnis AHTS
Persiapan 1 Tahun Sebelum

Pemilihan/ Seleksi
Tahap I
Permintaan Tenaga Kerja
Join Work Reparasi Persiapan SDM
AHTS Tahap II Training oleh ahli

Menjalin kerjasama Persiapkan peralatan


dengan galangan yang Tidak
sedang reparasi AHTS Teori Praktek
Tender Galangan
Persiapkan Fasilitas dan
standar HSE untuk Oil and Gas
Bentuk Kerjasama
Ya

Supply SDM Join Fasilitas Pembagian Pekerjaan


Berdasarkan Nilai Bisnis
dan Tingkat Kesulitan
SDM
Persiapkan
Galangan Fasilitas
Mendapat added value
berupa experience skills Peralatan
sebagai modal untuk Eksternal Internal
pengambilan pasar pada (Rendah, Mudah) (Tinggi,Sulit)
waktu yang akan datang

Kontrak ahli/expert
Proses
ToT
Pemilihan Subkon Persiapan Fasilitas Persiapan Peralatan Pemilihan Ahli/Expert (Transfer of Technology) Penggunaan Standar
Reparasi dari ahli

Proses Reparasi AHTS Proses Reparasi AHTS

Proses Reparasi Selesai

Home Doctor Services


Dokumentasi Hasil
Reparasi

Evaluasi Kerja Memiliki data data AHTS Customer

Melakukan analisa kemungkinan item rusak dari tiap AHTS Customer


Konsep Pelayanan
Jangka Panjang Survey langsung ke lapangan untuk cek kondisi AHTS Customer

Bisnis Berjalan Seperti Tiap 6 bulan mengirimkan hasil analisa dan survey ke Customer
Biasa
Analisa Pasar Khusus
Potential Market
Overhaul mesin Kapal yang berusia > 25 Tahun
Jumlah Kapal yang Memiliki Mesin Berusia Lebih > 25 Tahun pada Tahun 2012

HP JUMLAH
< 2000 213
2001 - 4000 42
4001 - 6000 15
6001 - 8000 11
TOTAL 281
(Sumber : Register BKI)

Dengan adanya data ini maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
data kapal yang akan melakukan overhaul di tahun berikutnya.
Analisa Pasar Khusus
Potential Market
Hasil
TAHUNpermalan
< 2000 2001kebutuhan
- 4000 4001 - 6000 overhaul mesin
6001 - 8000 JUMLAH
2014 27 7 1 4 39
2015 45 6 4 2 57
2016 38 7 4 1 50
2017 49 13 3 5 70
2018 49 8 4 2 63
2019 26 7 1 4 38
2020 40 5 3 0 48
TOTAL 274 53 20 18 365

Pasar yang bisa diambil galangan kapal sebanyak 20 mesin / tahun dengan
rincian 15 mesin 2000 HP dan 5 mesin 2001 – 4000 HP.
Analisa Pasar Khusus
 Konversi Kapal
Pada pasar konversi ini yang diambil adalah segmen konversi tanker.
Sesuai dengan aturan MARPOL 73/78 annex 20 bahwa :
” kapal tanker 5000 DWT atau lebih yang delivery sebelum tanggal 6 Juli 1996
harus double hull dan double bottom”
Dengan waktu toleransi perubahan 25 tahun sejak kapal delivery atau
maksimal tahun 2015 diambil yang lebih dahulu.
Pangsa Pasar Konversi Tanker
No NAMA Tahun DWT LOA LPP B H T
1 MAIDEN 1971 5236 100.9 94.18 14.2 8 6.69
2 BATAMAS SENTOSA 1971 5237 100.10 94.19 14.3 9 6.70
3 SOECHI PRATIWI 1980 5280 103.25 95.8 15.5 7.3 6.46
4 TRITA SAMUDRA XII 1986 5288 107.42 98 15 7.48 6
5 AUDREY 1993 5398 105.24 97.6 15.52 7.5 6.74
6 PELITA ENERGI 1973 5616 103.95 97 15 7.8 6.69
7 CATUR SAMUDRA 1994 5655 100 93 19.52 8.55 5.5
8 ASIKE 1 1990 5678 102.3 96 15.5 7.9 -
9 DUTA BANGSA 1990 5953 105.5 96.56 16 8.45 -
10 SOECHI ASIA XXIX 1994 6312 104.99 97.5 16.6 7.8 6.74
11 ASUMI XXVI 1991 6320 90 84.62 17.5 8 6.5
12 KARMILA 1992 6500 105 99 18.8 8.5 6
13 PATRIOT BAHAGIA 1991 6500 104.3 98.72 16.8 8.3
14 PATRIOT ANDALAN 1990 6611 100 95.53 16.8 8.8 6.88
15 PATRIOT DAMAI 1990 6611 100 95.5 16.8 8 6.88
16 FILMA SATU 1983 6703 107.62 98.6 16.5 8.5 7
17 GOLDEN PEARL XIV 1995 6715 105 99 18.8 8.5 6
18 SAPTA SAMUDRA 1994 6864 102.26 98.27 18.8 8.5 6
19 SURYA CHANDRA 1994 6864 102.37 98.46 18.8 8.5 8
20 PELITA SAMUDERA 1985 6940 107.1 99.01 18.2 8.1 -
21 ANDHIKA ASHURA 1984 6956 107.04 99 18.2 8.1 6.61
22 PATRIOT CERIA 1992 7012 104.3 98.72 16.8 8.3 6.7
23 TRUST HONOR 1985 7088 107.78 100.01 17.6 8.4 -
24 KURAU 1992 7544 105 99 18 8 6
25 MIA MARIEYA 1988 7705 113.31 105.18 17.6 8.9 7.21
26 REOLA RIBKA 1985 9303 116.9 108.01 18.2 9.8 7.97
27 ANNABELLA 1992 4999 104.5 98.9 14.5 7.3 6.25
28 KENCANA 88 1992 4999 105 98 15.38 7.5 6.15
29 SAMUDERA BIRU 1983 16660 149 140 22.8 12 8.61
30 PRANEDYA TRITYA 1982 18120 158 150.47 25.8 10.8 7
31 ONTARI 1993 18520 - 152 26.2 11 7
32 TEMASEK 1982 19959 158 149 22 12.2 -
33 MUTIARA 1984 29840 174 162 25.4 14.35 10.68
34 SUKSES XI 1983 29990 - 162.15 26 14.45 -
35 MAIDEN ENERGY 1990 29998 167 159.52 27.4 15.55 10.25
36 ALISA XVII 1989 30363 175.06 162 26 14.6 11
37 PRADAPA 1993 36362 172.63 172 28 16.6 10.98
38 DURGANDINI 1993 36406 179.93 172 28 16.6 -
39 GUNUNG KEMALA 1986 86962 242 230 41.6 19.2 12.92
Yang Bisa Diambil Oleh Galangan Kapal
No NAMA Tahun DWT LOA LPP B H T TAHUN KONVERSI
1 MAIDEN 1971 5236 100.9 94.18 14.2 8 6.69 2005
2 BATAMAS SENTOSA 1971 5237 100.10 94.19 14.3 9 6.70 2005
3 SOECHI PRATIWI 1980 5280 103.25 95.8 15.5 7.3 6.46 2006
4 TRITA SAMUDRA XII 1986 5288 107.42 98 15 7.48 6 2012
5 AUDREY 1993 5398 105.24 97.6 15.52 7.5 6.74 2015
6 PELITA ENERGI 1973 5616 103.95 97 15 7.8 6.69 2005
7 CATUR SAMUDRA 1994 5655 100 93 19.52 8.55 5.5 2015
8 ASIKE 1 1990 5678 102.3 96 15.5 7.9 - 2015
9 DUTA BANGSA 1990 5953 105.5 96.56 16 8.45 - 2015
10 SOECHI ASIA XXIX 1994 6312 104.99 97.5 16.6 7.8 6.74 2015
11 ASUMI XXVI 1991 6320 90 84.62 17.5 8 6.5 2015
12 KARMILA 1992 6500 105 99 18.8 8.5 6 2015
13 PATRIOT BAHAGIA 1991 6500 104.3 98.72 16.8 8.3 2015
14 PATRIOT ANDALAN 1990 6611 100 95.53 16.8 8.8 6.88 2015
15 PATRIOT DAMAI 1990 6611 100 95.5 16.8 8 6.88 2015
16 FILMA SATU 1983 6703 107.62 98.6 16.5 8.5 7 2009
17 GOLDEN PEARL XIV 1995 6715 105 99 18.8 8.5 6 2015
18 SAPTA SAMUDRA 1994 6864 102.26 98.27 18.8 8.5 6 2015
19 SURYA CHANDRA 1994 6864 102.37 98.46 18.8 8.5 8 2015
20 PELITA SAMUDERA 1985 6940 107.1 99.01 18.2 8.1 - 2011
21 ANDHIKA ASHURA 1984 6956 107.04 99 18.2 8.1 6.61 2010
22 PATRIOT CERIA 1992 7012 104.3 98.72 16.8 8.3 6.7 2015
23 TRUST HONOR 1985 7088 107.78 100.01 17.6 8.4 - 2011
24 KURAU 1992 7544 105 99 18 8 6 2015
25 MIA MARIEYA 1988 7705 113.31 105.18 17.6 8.9 7.21 2014
26 REOLA RIBKA 1985 9303 116.9 108.01 18.2 9.8 7.97 2011
Tahun Jumlah Kapal

2014 1

2015 15

Total 16

Dengan kompetitor berjumlah 11 galangan kapal


maka pasar yang bisa diambil adalah 1 kapal
Analisa Penambahan Fasilitas Pengedokan

Fasilitas bangunan baru yang bisa dimanfaatkan :


 Building Berth
Panjang : 119.4 meter
Lebar : 25.4 meter
Kedalaman perairan : 9 meter

 Lahan Semi Graving dock


Panjang : 67 meter
Lebar : 21 meter
Kedalaman Perairan : 4 meter
Analisa Penambahan Fasilitas Pengedokan

Bekas Building berth

Graving dock Kapasitas 9000 DWT

Bekas semi Graving dock

Slipway kapasitas 1500 DWT


(Fasilitas Khusus Reparasi Oil and Gas)
Analisa Penambahan Fasilitas Pengedokan

Rumus Perencanaan Slipway

L = 2 l + s (d + h) + k
Keterangan :
L = Panjang Kapal
S = jarak horizontal dari kemiringan 12 – 25 m
D = sarat kapal kosong
H = tinggi block diatas rel
K = konstanta ( 2- 5 )
Perhitungan Daya Winch Slipway

P = ( W 1 + W 2 ) tan α + F 1 + F 2
Dimana :
P = beban total
W1 = berat kapal saat naik slipway ( LWT + 10 % LWT)
W2 = berat keseluruhan kereta (cradle)
F1+F2 = 7, 5 – 9 % diambil dari W 1 + W 2, ( diambil 8 %)
F1 = gesekan antara rel dengan roda kereta
F2 = gesekan pada motor listrik
α = sudut kemiringan landasan
Analisa Penambahan Fasilitas Pengedokan

Dimensi Slipway Kapasitas 1500 DWT

L total = 146, 93 meter


B = 17,3 meter
P Winch = 35,89 HP
Analisa Penambahan Fasilitas Pengedokan

Rumus Perencanaan Graving Dock

Dengan kapal pembanding untuk kapal ukuran 9000 DWT maka


dimensi kapal sebagai berikut:

LOA = 125,1454 meter


LPP = 116,1956 meter
B = 15.07 meter
H = 11.7 meter
T =8 meter
 Panjang graving dock adalah panjang kapal ditambah clearances depan dan
belakang
(head end) = 1,5 – 3 meter
(outboard end) = 4,6 – 12,2 meter

 Lebar graving dock adalah lebar kapal ditambah dengan clearances untuk
setiap sisi kapal
clearances setiap sisi kapal = 3 – 4,6 meter

 Tingi graving dock adalah sarat kapal kosong ditambah dengan clearances
untuk keel blocks
clearances tinggi keel blocks normal = 1,2 – 1,8 meter

Sumber : (Unified Facilities Criteria, Departement of Defense, United States of America, chapter III)
Dimensi Slipway Kapasitas 1000 GT atau 1500 DWT

L = 132,745 meter
B = 23,07 meter
H = 9,8 meter
Distribusi Pasar yang Diambil ke Fasilitas
Pengedokan (Tanpa Konversi Kapal)

GT yang Diambil Fasilitas yang digunakan Keterangan

< 3000 Floating dock 3500 TLC 22 kapal / tahun


(3200 TLC)

< 3000 Floating dock 3500 TLC 22 kapal / tahun


(3200 TLC)

3001 - 6000 Floating dock 6000 TLC 15 kapal / tahun


(5700 TLC)

< 3000 Floating dock 4000 TLC 22 kapal / tahun


(3700 TLC)

< 1000 Slipway 1500 DWT (Baru) Fasilitas Khusus Oil and Gas
2 SPM / tahun
14 AHTS / tahun

< 6000 Graving dock 6000 dwt (Baru) Pasar yang diambil adalah pasar yang ada di
3001 – 6000 GT (15 kapal / tahun)
Distribusi Pasar yang Diambil ke Fasilitas
Pengedokan (Dengan Konversi Kapal)

GT yang Diambil Fasilitas yang digunakan Keterangan

< 3000 Floating dock 3500 TLC 22 kapal / tahun


(3200 TLC)

< 3000 Floating dock 3500 TLC 22 kapal / tahun


(3200 TLC)

3001 - 6000 Floating dock 6000 TLC 15 kapal / tahun


(5700 TLC)

< 3000 Floating dock 4000 TLC 22 kapal / tahun


(3700 TLC)

< 1000 Slipway 1500 DWT (Baru) Fasilitas Khusus Oil and Gas
2 SPM / tahun
14 AHTS / tahun

Konversi Graving dock 9000 DWT (Baru) Konversi Kapal


Kapal 1 Kapal / Tahun
Kebutuhan Pelat untuk Reparasi tiap GT dalam Ton
(Tidak Ada Konversi Kapal)

GT Kapal Berat Kebutuhan Jumlah Kapal Kebutuhan Kebutuhan


yang Pelat untuk Direparasi Pelat Pelat
Reparasi /Kapal Reparasi /Tahun / Tahun /Hari
/Kapal
< 3000 886.43 44.3216 66 2925.2 9.75076

3001 – 6000 1434 71.6983 15 1075.5 3.58492

6000 1434 71.6983 15 1075.5 3.58492

AHTS 453.95 22.6975 14 317.77 1.05922

OFFSHORE 7807.7 390.383 2 780.77 2.60255

SPM - 8 2 16 0.05333

TOTAL 114 6190.7 21,1157


Kebutuhan Pelat untuk Reparasi tiap GT dalam Ton
(Ada Konversi Kapal)

GT Kapal Berat Pelat Kebutuhan Jumlah Kapal Kebutuhan Kebutuhan


yang /Kapal untuk Direparasi Pelat Pelat
Reparasi Reparasi /Tahun / Tahun /Hari
/Kapal
< 3000 886.43 44.3216 66 2925.2 9.75076

3001 – 6000 1434 71.6983 15 1075.5 3.58492


KONVERSI
923,804 923,804 1 923,804 3.10268
KAPAL
AHTS 453.95 22.6975 14 317.77 1.05922

OFFSHORE 7807.7 390.383 2 780.77 2.60255

SPM - 8 2 16 0.05333

TOTAL 100 6046.044 20,15346


Penambahan Peralatan & Permesinan pada
Setiap Bengkel
Bengkel pelat :
Plate Bending Roll
Mesin Press
Bengkel Lambung Utara :
Mesin Las
Bengkel Lambung Utara :
Mesin Las
Bengkel Mesin :
Balancing Propeller
Bengkel Outfitting :
Mesin Bubut Pipa
Mesin Las
Peralatan Tambahan :
Hidraulic Bolt Tensioners
Hidraulic Torque Wrenches
Perhitungan Total Biaya Investasi
No Keterangan Standar Biaya (Rp)
1 Biaya Langsung (BL)
a. Biaya Slipway - 10.518.847.350,00
b. Biaya Graving Dock - 70.008.946.600,97
c. Peralatan di Bengkel Pelat - 1.270.000.000,00
d. Peralatan di Bengkel Lambung Utara - 412.560.000,00
e. Peralatan di Bengkel Lambung Selatan - 226.800.000,00
f. Peralatan di Bengkel Outfitting - 647.000.000,00
g. Peralatan Tambahan - 256.000.000,00
h. Biaya Training dan ToT - 3.017.608.760,00
g. Biaya Fasilitas Oil & Gas - 250.420.000,00
Total Biaya Langsung 86.357.762.710,97

2 Biaya Perencanaan dan Pengawasan 10% x Biaya Langsung 8.635.776.271,10

Total Biaya Pembangunan dan Fasilitas 94.993.538.982,07

3 Biaya Over Head 10% x Biaya Pembangunan dan Fasilitas 9.499.353.898,21


4 Biaya Contingency 5% x Biaya Pembangunan dan Fasilitas 4.749.676.949,10

Total Investasi untuk Rencana Pengembangan 109.242.569.829,38


Pendapatan Galangan per Tahun
(Tanpa Konversi Kapal)

No Keterangan Pendapatan / Tahun


1. Reparasi Umum
a. < 3000 GT Rp 45.019.972.060,77
b. 3000 - 6000 GT Rp 16.371.807.303,29
d. 6000 GT Rp 16.371.807.303,29
2. Reparasi Potential Market
a. Overhaul Mesin Tua < 2000 HP Rp 1.500.000.000,00
b. Overhaul Mesin Tua 2001 - 4000 HP Rp 900.000.000,00
3. Reparasi Oil and gas Market
a. Offshore* Rp 20.000.000.000,00
b. SPM ** Rp 8.000.000.000,00
c. AHTS Rp 17.478.262.800,00
TOTAL Rp 125.641.849.467,35
* Dept. Pimpro (Reparasi) PT. DPS
** Dept. Harkan PT.PAL

Diambil pendapatan galangan adalah 85% dari total pendapatan diatas


maka total pendapatan galangan menjadi :
85 % x Rp 125.641.849.467,35 = Rp 106.795.572.047,2475 / Tahun
Pendapatan Galangan per Tahun
(Dengan Konversi Kapal)
No Keterangan Pendapatan / Tahun
1. Reparasi Umum
a. < 3000 GT Rp 45.019.972.060,77
b. 3000 - 6000 GT Rp 16.371.807.303,29
2. Reparasi Potential Market
a. Overhaul Mesin Tua < 2000 HP Rp 1.500.000.000,00
b. Overhaul Mesin Tua 2001 - 4000 HP Rp 900.000.000,00
3. Reparasi Oil and gas Market
a. Offshore* Rp 20.000.000.000,00
b. SPM** Rp 8.000.000.000,00
c. AHTS Rp 17.478.262.800,00
4. Konversi Kapal Rp 23.302.037.115,02
TOTAL Rp 132.572.079.279,08
* Dept. Pimpro (Reparasi) PT. DPS
** Dept. Harkan PT.PAL

Diambil pendapatan galangan adalah 85% dari total pendapatan diatas


maka total pendapatan galangan menjadi :
85 % x Rp 132.572.079.279,08 = Rp 112.686.267.387,218 / Tahun
Rekapitulasi Biaya Keseluruhan
(Tanpa Konversi Kapal)

No Item Biaya

1 Biaya Variabel Rp 70.503.100.858.35

2 Biaya Tetap Rp 22.643.026.800,00

3 Biaya Pengeluaran Tahunan Rp 93.065.969.758,35


Rekapitulasi Biaya Keseluruhan
(Dengan Konversi Kapal)

No Item Biaya

1 Biaya Variabel Rp 67.237.687.106,98

2 Biaya Tetap Rp 22.643.026.800,00

3 Biaya Pengeluaran Tahunan Rp 89.800.556.006,98


Pendapatan Tanpa Konversi Kapal

 Estimasi Pendapatan = Rp 106.795.572.047,25


 Biaya Pengeluaran Tahunan = Rp 93.065.969.758,35
 Pendapatan Belum Pajak = Rp 13.729.602.288,90
 Pajak (25%)* = Rp 3.432.400.572,23
 Pendapatan Bersih / Tahun = Rp 10.297.201.716,68

Sumber : *uu no 36 2008


Pendapatan Dengan Konversi Kapal

 Estimasi Pendapatan = Rp 112.686.267.387,22


 Biaya Pengeluaran Tahunan = Rp 89.800.556.006,98
 Pendapatan Belum Pajak = Rp 22.578.441.126,51
 Pajak (25%)* = Rp 5.644.610.281,63
 Pendapatan Bersih / Tahun = Rp 16.933.830.844,88

Sumber : *uu no 36 2008


Pay Back Period dalam Rp100% Modal Pribadi
Estimasi
Tahun Biaya Operasional Pajak 25% Laba Bersih NPV
Pendapatan
1 77.763.586.667,35 73.635.601.958,17 1.031.996.177,30 3.095.988.531,89 -94.773.733.301,33

2 112.378.997.133,49 89.800.556.006,98 5.644.610.281,63 16.933.830.844,88 -75.413.103.144,78

3 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 -58.126.826.219,29

4 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 -42.692.650.392,96

5 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 -28.912.136.262,31

6 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 -16.608.105.788,51

7 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 -5.622.364.294,05

8 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 4.186.333.468,86

9 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 12.944.099.328,60

10 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 20.763.533.131,95

11 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 27.745.170.456,36

12 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 33.978.775.210,30

13 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 39.544.493.740,60

14 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 44.513.885.285,51

15 106.795.572.047,25 93.047.495.008,35 3.437.019.259,73 10.311.057.779,18 48.950.842.022,04


Kesimpulan
 Perubahan fokus pekerjaan pada galangan harus melihat kondisi pasar dan fasilitas yang ada di
galangan, untuk menjadi galangan khusus reparasi PT DPS mengambil pasar reparasi tahunan
dengan rincian kapal < 3000 GT sebanyak 66 Kapal, 3000-6000 GT sebanyak 15 kapal, dan
<6000 GT sebanyak 15 kapal. Untuk reparasi khusus, Overhaul mesin berusia tua sebanyak 20
mesin / tahun dan ditambah dengan adanya market oil and gas dengan melayani reparasi 2
offshore / tahun dan 2 SPM (Single Point Mooring) / tahun dan 12 kapal AHTS (Anchor Handling
Tug Supply) dan ditambah dengan pengambilan pasar konversi kapal.
 Perubahan fisik yang ada di galangan hasil dari pemanfaatan lahan bekas fasilitas bangunan
baru adalah bertambahnya fasilitas pengedokan yaitu 1 graving dock untuk kapasitas 9000
DWT dan 1 slipway untuk kapasitas 1500 DWT ditambah dengan penambahan permesinan
seperti 1 buah mesin roll plat, 1 buah mesin bubut pipa, 1 buah mesin press, 1 buah balancing
propeller, dan 52 Mesin las baru dan 2 peralatan tambahan untuk reparasi SPM. Hasil
pemanfaatan lahan ini mampu meningkatkan kapasitas produksi galangan dari yang awalnya
mereparasi rata-rata 80 kapal / tahun menjadi 108 kapal / tahun.
 Total biaya investasi untuk perubahan galangan ini sebesar Rp 109.242.569.829,38 dengan
pendapatan bersih pertahun saat tidak mengambil pasar konversi kapal diharapkan sebesar Rp
10.297.201.716,68, sedangkan pendapatan saat mengambil pasar konversi kapal sebesar Rp
16.933.830.844,88. Dengan bantuan metode NPV (Net Present Value), maka estimasi investasi
dengan 100% modal pribadi layak dilaksanakan karena nilai NPV > 0 dan modal kembali pada
tahun ke-8
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
LAMPIRAN
Gambar SPM
LAYOUT DPS
 GRAVING DOCK
 SLIPWAY
 BENGKEL LAMBUNG SELATAN
 BENGKEL LAMBUNG UTARA
 GUDANG PELAT
 BENGKEL OUTFITTING
Analisa Ekonomis

Estimasi Biaya Pembangunan Graving Dock


Total Rp 63.644.496.909,97

PPN 10% Rp 6.364.449.691,00


Total + PPN 10% Rp 70.008.946.600,97

Estimasi Biaya Pembangunan Slipway


Total Rp 10.518.847.350,00

PPN 10% Rp 956.258.850,00


Total + PPN 10% Rp 10.518.847.350,00
Biaya Peralatan dan Permesinan
BENGKEL PELAT
No Nama Alat Jumlah Harga
1 Mesin Roll Pelat 1 Rp 750.000.000,00
2 Mesin Press Pelat 1 Rp 500.000.000,00
3 Perbaikan Mesin Roll Pelat Lama 1 Rp 20.000.000,00
TOTAL Rp 1.270.000.000,00

BENGKEL LAMBUNG UTARA


No Nama Alat Jumlah Harga
1 Perbaikan Mesin Cutting Semi Automatic 1 Rp 27.000.000,00
2 Mesin Las SMAW 17 Rp 385.560.000,00
TOTAL Rp 412.560.000,00

BENGKEL LAMBUNG SELATAN

No Nama Alat Jumlah Harga

1 Mesin Las SMAW 10 Rp 226.800.000,00


TOTAL Rp 226.800.000,00

(Diolah dari berbagai sumber)


Biaya Peralatan dan Permesinan
BENGKEL LAMBUNG SELATAN
No Nama Alat Jumlah Harga
1 Balancing Propeller 1 Rp 20.000.000,00
TOTAL Rp 20.000.000,00

BENGKEL OUTFITTING
No Nama Alat Jumlah Harga
1 Mesin Bubut Pipa 1 Rp 80.000.000,00
2 Mesin Las 25 Rp 567.000.000,00
TOTAL Rp 647.000.000,00

PERALATAN TAMBAHAN
No Nama Alat Jumlah Harga
1 Hydraulic Bolt Tensioners 1 pcs Rp 115.000.000,00
2 Hydraulic Torque Wrenches 1 pcs Rp 150.000.000,00
TOTAL Rp 265.000.000,00

(Diolah dari berbagai sumber)


Estimasi Biaya Training dan ToT (Transfer of Technology)

SPM (Single Point Mooring)

Estimasi Biaya Training SPM


No Item Biaya Estimasi Biaya
1 Biaya Keperluan Praktek Rp 250.000.000,00
2 Biaya Keperluan Teori Rp 50.000.000,00
3 Biaya Keperluan lain - lain Rp 75.000.000,00
Total Biaya Rp 375.000.000,00

Estimasi Biaya ToT SPM


1 40% dari nilai proyek * Rp 1.600.000.000,00

* Bisnis dan Pemasaran PT. PAL


Estimasi Biaya Training dan ToT (Transfer of Technology)

AHTS (Anchor Handling Tug Supply)

Estimasi Biaya Training AHTS


No Item Biaya Estimasi Biaya
1 Biaya Keperluan Praktek Rp 200.000.000,00
2 Biaya Keperluan Teori Rp 25.000.000,00
3 Biaya Keperluan lain - lain Rp 40.000.000,00
Total Biaya Rp 265.000.000,00

Estimasi Biaya ToT AHTS


1 40% dari nilai proyek * Rp 582.608.760,00

* Bisnis dan Pemasaran PT. PAL


Estimasi Biaya Training dan ToT (Transfer of Technology)

Training Safety

Estimasi Biaya Training Safety


No Item Biaya Estimasi Biaya
1 Biaya Keperluan Praktek Rp 150.000.000,00
2 Biaya Keperluan Teori Rp 15.000.000,00
3 Biaya Keperluan lain - lain Rp 30.000.000,00
Total Biaya Rp 195.000.000,00
Estimasi Biaya Investasi Peralatan Keselamatan dan
Penambahan Fasilitas Khusus Reparasi Oil and Gas

No Nama Alat Jumlah Satuan Unit Price Total (Rp)


1 Hose Cabinet and Houses 9 Unit 13.500.000,00 121.500.000,00
2 Pencahayaan (Lampu Sorot) 150 W 8 Unit 650.000,00 5.200.000,00
3 Railing (Pagar Pembatas Slipway) 171,8 m 400.000,00 68.720.000,00
4 Alat Pelindung Diri
Safety Shoes 50 Unit 300.000,00 15.000.000,00
Safety Glasses 50 Pcs 35.000,00 1.750.000,00
Wear Pack 50 Pcs 380.000,00 19.000.000,00
Safety Gloves 50 Pcs 50.000,00 2.500.000,00
Safety Helmet 50 Pcs 75.000,00 3.750.000,00
Face Protection 50 Pcs 230.000,00 11.500.000,00
Ear Plug 50 Pcs 20.000,00 1.000.000,00
Respiratory Protection 50 Pcs 10.000,00 500.000,00
Total 250.420.000,00
Perhitungan Biaya Variabel
(Tanpa Konversi Kapal)
No Keterangan Jumlah
1 Total Jumlah Pelat yang Dipesan Dalam 1 Tahun (Ton) 4643.025
2 Total Jumlah Profil yang Dipesan Dalam 1 Tahun (Ton) 928.605
3 Total Jumlah Pipa yang Dipesan Dalam 1 Tahun (Ton) 619.07
4 Estimasi Harga Pelat Rp 9000/Kg Rp 41.787.225.000.00
5 Estimasi Harga Profil Rp 7000/Kg Rp 6.500.235.000.00
6 Estimasi Harga Pipa Rp 6500/Kg Rp 4.023.955.000.00
7 Elektrode dan Wire 15% Dari Harga Pelat Rp 6.268.083.750.00
8 Biaya Cat / Paint
Biaya Cat Primer Rp 1.858.162.040.82
Biaya Thinner Rp 635.389.566.83
Biaya Cat Anti Fouling Rp 4.828.405.909.09
Biaya Cat Intermediate Rp 1.785.292.941.18
9 Biaya Zinc Anode Rp 1.452.096.000.00
10 Biaya Kebutuhan Oksigen Rp 409.274.837.92
11 Biaya Kebutuhan Acetylen Rp 954.974.621.82
Total Biaya Variabel Rp 70.503.100.858.35
Perhitungan Biaya Variabel
(Dengan Konversi Kapal)
No Keterangan Jumlah
1 Total Jumlah Pelat yang Dipesan Dalam 1 Tahun 4534,533
2 Total Jumlah Profil yang Dipesan Dalam 1 Tahun 906,9066
3 Total Jumlah Pipa yang Dipesan Dalam 1 Tahun 604,6044
4 Estimasi Harga Pelat Rp 9000/Kg Rp 40.810.797.000,00
5 Estimasi Harga Profil Rp 7000/Kg Rp 6.348.346.200,00
6 Estimasi Harga Pipa Rp 6500/Kg Rp 3.929.928.600,00
7 Elektrode dan Wire 15% Dari Harga Pelat Rp 6.121.619.550,00
8 Biaya Cat / Paint
Biaya Cat Primer Rp 1.555.100.816,33
Biaya Thinner Rp 526.389.921,52
Biaya Cat Anti Fouling Rp 3.969.315.000,00
Biaya Cat Intermediate Rp 1.494.116.470,59
9 Biaya Zinc Anode Rp 1.149.696.000,00
10 Biaya Kebutuhan Oksigen Rp 399.711.450,75
11 Biaya Kebutuhan Acetylen Rp 932.660.051,75
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 67.237.687.106,98
Perhitungan Biaya Tetap

Tenaga Kerja Langsung Baru


Tukang Las 5 Rp 6.615.000,00
Tukang Las 5 Rp 6.615.000,00
Tukang Las 3 Rp 3.969.000,00
Tukang Bubut Pipa 1 Rp 1.323.000,00
Tukang Roll Plat 2 Rp 2.646.000,00
Tukang Press Plat 2 Rp 2.646.000,00
Supervisior (Graving Dock dan Slipway) 2 Rp 4.192.200,00
Total Gaji Karyawan Baru / Bulan Rp 28.006.200,00
Total Gaji Karyawan Baru / Tahun Rp 336.074.400,00
Karyawan Lama / Tahun 523 Rp 22.306.952.400,00
Total Gaji Karyawan / Tahun Rp 22.643.026.800,00
Biaya Pengeluaran Tahunan Galangan
(Tanpa Konversi Kapal)

No Keterangan Jumlah

1 Biaya Variabel Rp 70.503.100.858,35

2 Biaya Tetap Rp 22.306.952.400,00

3 Biaya Listrik Rp 140.200.000,00

4 Telepon Rp 17.000.000,00

5 Biaya Air PDAM Rp 26.530.000,00

6 Biaya Administrasi dan Keuangan Rp 10.000.000,00

7 Biaya Perawatan Mesin Rp 50.000.000,00

8 Biaya Lain-Lain (5%) Rp 12.186.500,00

Total Biaya Operasional Rp 93.065.969.758,35


Biaya Pengeluaran Tahunan Galangan
(Dengan Konversi Kapal)
No Keterangan Jumlah

1 Biaya Variabel Rp 67.237.687.106,98

2 Biaya Tetap Rp 22.306.952.400,00

3 Biaya Listrik Rp 140.200.000,00

4 Telepon Rp 17.000.000,00

5 Biaya Air PDAM Rp 26.530.000,00

6 Biaya Administrasi dan Keuangan Rp 10.000.000,00

7 Biaya Perawatan Mesin Rp 50.000.000,00

8 Biaya Lain-Lain (5%) Rp 12.186.500,00

Total Biaya Operasional Rp 89.800.556.006,98

Anda mungkin juga menyukai