PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sebagai seorang disigner kapal, kita harus dapat menuangkan kriteria-kriteria kapal yang
sesuai dengan pesanan owner dalam sebuah gambar teknik. Namun terkadang seorang owner
tidak memberikan keterangan yang jelas mengenai ketentuan – ketentuan umum yang kapal yang
mereka inginkan.
Dalam kasus seperti ini biasanya owner hanyak menyebutkan jenis kapal, ukuran payload,
dan kecepatan maksimum kapal yang dapat ditempuh. Untuk mengatasi masalah ini kita
memerlukan data kapal yang memiliki kriteria yang tidak jauh berbeda dari kapal yang dipesan
oleh owner.
Untuk jenis kapal yang umum, atau yang sudah pernah di bangun tentu hal ini sangat mudah
karena tentunya kita akan lebih mudah mencari data kapal pembanding. Namun untuk jenis
kapal yang baru ataupun belum pernah dibangun sebelumnya, tentu hal ini akan sulit dikerjakan
karena belum ada kapal pembanding yang digunakan untuk menentukan ukuran-ukuran umum.
Oleh karena itu untuk kapal yang jenis baru tidak dapat dilakukan dengan bantuan kapal
pembanding. Metode Kapal Pembanding digunakan Untuk menentukan ukuran utama kapal
dengan bantuan kapal pembanding, dibutuhkan beberapa data kapal yang memiliki kriteria
umum yang sama seperti kapal yang akan kita tentukan ukuran utamanya. Adapun yang
terpenting adalah kapal yang akan kita tentukan ukuran utamanya dan kapal pembanding yang
kita gunakan untuk memecahkan masalah ini adalah memilki tipe jenis kapal yang sama, dan
memilki kriteria sepeti ukuran payload yang tidak terlalu jauh berbeda.
1
1.2. Tujuan Dan Manfaat
TUJUAN :
1. Untuk menentukan ukuran utama kapal seperti L, B, H, T, suatu kapal dengan
metode pendekatan dari data ukuran kapal pembanding.
2. Untuk memenuhi Tugas matakuliah Perancangan kapal 1
MANFAAT :
1. Mahasiswa mampu mengetahui data-data kapal yang di ambil dan di olah untuk
mendapatkan data kapal baru
2. Mahasiswa mengetahui pengelolahan data kapal pembanding pada tipe yang di
perlukan.
1.4. SistimMatika
Untuk memahami lebih jelas tugas perancangan kapal 1 ini maka materi-materi yang
tertera pada tugas kelompok ini di kelompokan menjadi beberapa sub bab dengan
sistematika penyampaian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang Latar Belakang, Tujuan Dan Manfaat, Rumusan masalah dan Sistematika
penulisan.
BAB II METODOLOGI
Bab ini berisikan cara Rancangan Kerja, Alat Pengumpulan Data, Prosedur Pengumpulan
Data
2
BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran singkat tentang Daftar data kapal Ferry Penumpang
Kendaraan (Ro-Ro Pansengger) yang Sedang beroperasi. Dan kita amati Grafik perbandingan
DWT terhadap ukuran kapal terdiri dari Perbandingan Terhadap LOA, Perbandingan terhadap B,
Perbandingan terhadap H, Perbandingan terhadap T , Perbandingan terhadap Vs dan Perbandingan
terhadap LBP.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpilan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optilmalisasi sitem
berdasarkan yang telah di paparkan pada bab-bab sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
1. RancanganKerja
Waktu
Tugas ini di buat pada tanggal 22 Pebruari sampai pada tanggal 23 Mei 2018
Sarana
Berhubungan dengan tugas perancangan kapal 1 yaitu Regresi Kapal maka data-
data yang kami peroleh semuanya melalui Internet.
Pentingnya sarana untuk pengambilan data ini sehingga pengambilan data ini di ambil
dengan menggunakan beragam sumber (Triangulasi) dan digunakan metode analisis dari
data yang telah di peroleh.
4
BAB III
A. Daftar Data Kapal Ferry Penumpang Kendaraan (Ro-Ro Pansengger) Yang Sedang
Beroperasi
Untuk memperoleh parameter kapal desain dengan menggunakan metode regresi maka
langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan mengumpulkan data statistic dari
kapal-kapal sebelumnya. Dapat diperoleh dari internet dan perusahan–perusahan
perkapalan.
Tabel 3.1. Daftar Data Kapal Ferry Penumpang Kendaraan (Ro-Ro Pansengger)
LOA B H T DWT
NO NAME SHIP
(m) (m) (m) (m) (ton)
1 APOLLO 108.7 17.2 6 4.6 1100
2 SAINT TUDY 44.5 11 3.61 2.39 200
3 MARKO POLO 128.13 19.6 7.01 6.2 1132
4 OCEAN ATLANTIC 139.55 21.4 12.6 5.8 2059
CATHERINE-
5 62.5 21.34 5.75 3.75 556
LEGARDEUR
6 GRUE DES ILES 47.5 12 3.8 2.27 397
7 JOS-DESCHENES 81.97 21.9 5.6 4.06 1088
Data pada Grafik nilai X dan Y maka akan diperoleh ukuran Pokok dari pada L
yaitu dengan menggunakan Rumus, ukuran Pokok= Nilai Sumbu X dikali Nilai
DWT ditambah Nilai Dari sumbu Y (dimana Nilai DWT yang Ditetapkan adalah
2500) atau X . DWT + Y.
5
Tabel grafik 3.2. perbandingan DWT terhadap ukuran pokok kapal
LOA/DWT
160 y = 0.0566x + 34.693
panjang seluruh kapal (LOA), m
140 R² = 0.8373
120
100
80
60
40 LOA/DWT Linear (LOA/DWT)
20
0
0 500 1000 1500 2000 2500
bobot mati kapal (DWT), ton
B/DWT
25
y = 0.005x + 13.08
20 R² = 0.768
lebar kapal (B) , m
15
10
B/DWT Linear (B/DWT)
5
0
0 500 1000 1500 2000 2500
bobot mati kapal (DWT), ton
6
Tabel grafik 3.4. Perbandingan Dwt Terhadap Tinggi Gladak (H)
H/DWT
14
12 y = 0.0046x + 2.088
Tinggi Gladak (H), m
R² = 0.8847
10
8
6
4 H/DWT Linear (H/DWT)
2
0
0 500 1000 1500 2000 2500
bobot mati kapal (DWT), ton
T/DWT
12
y = 0.002x + 4.625
Tinggi Sarat Kapal (T ), m
10 R² = 0.845
8
4
T/DWT Linear (T/DWT)
2
0
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000
bobot mati kapal (DWT), ton
7
Tabel grafik 3.6. DWT Terhadap Kecepatan Kapal (Vs)
Vs/DWT
7
Dari grafik nilai perbandingan tadi, maka dapat dilakukan perhitungan untuk
mendapatkan ukuran utama kapal baru yang akan dirancang. Cara menentukan ukuran
utama dari masing-masing grafik antara lain, mengganti nilai faktor x pada masing-
masing grafik dengan nilai DWT yang di tentukan oleh owner kapal. Dalam hal ini
jumlah DWT yang di gunakan adalah DWT.
2. Lebar (B)
y = 0.005x + 13.081
y = 013.086x 2500 + 13.081
y = 32,729 m
8
3. Tinggi geladak (H)
y = 0.0046x + 2.088
y = 2,0926x 2500 + 2.088
y =5,233 m
5. Kecepatan (Vs)
y = 0.002x + 4.625
y = 4.627x2500 + 4.625
y = 11,572 knot
RESUME
E . Pembahasan
Setelah mendapatkan data untuk dilakukan perbandingan dari masing – masing ukuran
pokok kapal maka perlu di lakukan proses menyajian dan mengalisis data – data dalam bentuk
grafik, dimana grafik yang di terapkan yaitu dengan menggunakan fungsi garis linier. Dari fungsi
grafik tersebut, dapat di peroleh nilai regresi yang terdiri dari nilai a yang menunjukan nilai
konstanta, nilai b yang menunjukkan kemeringan, serta nilai R2 yang menunjukan keakuratan
data atau korelasi linier, dimana regresi yang dihasilkan dari masing – masing fungsi tersebut
mempunyai nilai yang berbeda – beda sehingga perlu di analisis fungsi grafik manakah yang
paling cocok diterapkan untuk data – data yang diolah.
9
Perhitungan regresi pada penerapan grafik ini yaitu di gunakan aplikasi excel pada
computer / leptop. Fungsi linier dapat digunakan untuk semua jenis data. Pada semua data semua
fungsi grafik dapat di terapkan, karena data yang tersaji tidak ada yang mengandung angka 0.
Makandapat dimpulkan bahwa fungsi grafik yang paling cocok untuk di terapkan pada tiap data
ialah fungsi grafik yang mempunyai nilai R2 mendekati 1.
10
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Setelah membuat tugas ini kami mengetahui bahwa ukuran utama kapal sangat penting
sekali dalam perencanaan pembuatan sebuah kapal baru. Ukuran utama kapal sangat
mempengaruhi jenis, bentuk, maupun bahan yang akan kita gunakan untuk membuat
kapal.
2. Ukuran utama kapal yang telah di tetapkan adalah salah satu data pentung dari beberapa
data yang digunakan untuk merancanakan sebuah kapal dalam hal ini adalah data kapal
pembanding sehingga setelah membuat laporan ini dihrapkan agar para pembaca dapat
dengan mudah memahami cara mendapatkan ukuran-ukuran utama kapal dan
mengaplikasikannya pada saat yang akan di butuhkan.
Saran
Diharapkan setelah membaca tugas ini pembaca dapat lebih memperdalam lagi pengtahuan
tentang ukuran utama kapal pembaca dapat memperolehnya lewat buku, internet maupun jurnal
international. Sehingga pembaca dapat lebih memperdalam ilmu perkapalan khususnya tentang
ukuran utama sebuah kapal.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.khalidfarajshipping.com/media/lctspecification/18.%20%20LCT%20DAYYIN
AH%20STAR%20-%201.pdf
12
LAMPIRAN
1. KAPAL APPOLO
Identification Top
Flag: CANADA
Classification Top
Main Class
I Hull Mach
Symbols:
Navigation
Unrestricted navigation
Notations:
Additional Class
ICE CLASS IA
Notation(s):
Machinery: MACH
Dimension Top
13
Dimension Top
LPP: 96.5 m
Breadth: 17.2 m
Depth: 6m
Draught: 4.6 m
Freeboard: C1=1410 mm
Builder: MEYER
Nb of Watertight
13
Comp.:
Number of Cont.
3
Decks:
Tanks
LBC: 18258
Machinery Top
Licence: WARTSILA
Place of Build
AUGSBURG
(country):
Propelling machinery
Electrical installation
14
2. KAPAL SAINT TUDY
Identification Top
Flag: FRANCE
Classification Top
Machinery: MACH
Dimension Top
LPP: 40.2 m
Breadth: 11 m
Depth: 3.61 m
Draught: 2.39
15
Dimension Top
DWT
Deadweight: 200 t
Nb of Watertight Comp.: 6
Tanks
LBC: 3785
Machinery Top
Propelling machinery
Electrical installation
Speed: 11.5 kn
Capacity of bunkers
16
3. KAPAL MARKO POLO
Identification Top
Owner: JADROLINIJA
Flag: CROATIA
Classification Top
Machinery: MACH
Dimension Top
LPP: 115 m
Breadth: 19.6 m
Depth: 7.01 m
17
Dimension Top
6.2 m
Draught:
Deadweight: 1132 t
DWT
Tanks
LBC: 27543
Machinery Top
Propelling machinery
Boilers
Electrical installation
Frequency: 50 Hz
Capacity of bunkers
18
4. KAPAL OCEAN ATLANTIC
Identification Top
Flag: BAHAMAS
Classification Top
Machinery: MACH
Dimension Top
LPP: 125 m
Breadth: 21.4 m
19
Dimension Top
Depth: 12.6 m
Draught: 5.8 m
Freeboard: 1708 mm
Nb of Watertight Comp.: 14
Holds
Number of Holds: 1
Tanks
LBC: 33705
Machinery Top
Licence: Sulzer
Propelling machinery
Boilers
Electrical installation
Frequency: 50 Hz
Speed: 20 kn
Capacity of bunkers
20
5. KAPAL CATHERINE-LEGARDEUR
Identification Top
Flag: CANADA
Classification Top
Sheltered area
Navigation Notations:
- traverse Sorel /St.Ignace
Machinery: MACH
Dimension Top
LPP: 55.41 m
Breadth: 21.34 m
Depth: 5.75 m
Draught: 3.75 m
21
Hull & Cargo Top
Nb of Watertight Comp.: 12
Tanks
LBC: 6799
Machinery Top
Licence: ALCO
Builder: BOMBARDIER
Propelling machinery
Electrical installation
Frequency: 60 Hz
Speed: 13 kn
Capacity of bunkers
22
6. KAPAL GRUE DES ILES
Identification Top
Flag: CANADA
Classification Top
Machinery: MACH
Dimension Top
LPP: 44.65 m
Breadth: 12 m
23
Dimension Top
Depth: 3.8 m
Draught: 2.27 m
Builder: TURBEC
Nb of Watertight Comp.: 7
1
Number of Cont. Decks:
Machinery Aft
Tanks
LBC: 2036
Machinery Top
Propelling machinery
Electrical installation
Frequency: 60 Hz
Propelling system: 2 Screw Propeller Solid Ord (water) 4.00 at 508 rpm
Speed: 12.5 kn
Capacity of bunkers
24
7.KAPAL JOS-DESCHENES
Identification Top
Flag: CANADA
Classification Top
Machinery: MACH
Dimension Top
LPP: 75.52 m
Breadth: 21.9 m
Depth: 5.6 m
Draught: 4.06 m
25
Hull & Cargo Top
Nb of Watertight Comp.: 21
Tanks
LBC: 9262
Machinery Top
Licence: CATERPILLAR
Propelling machinery
Electrical installation
Frequency: 60 Hz
Propelling system: 2 Screw Propeller Controllable pitch (water) 5.00 at 325 rpm
Speed: 12 kn
Capacity of bunkers
26