MUHAMAD ICHSAN
NRP. 0220030014
i
PROPOSAL TUGAS AKHIR (602502A)
MUHAMAD ICHSAN
NRP. 0220030014
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
iv
Ringkasan Proposal TA
Kata kunci : Kapal Coal Barge, Jadwal, CPM (Critical Path Methode).
v
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
vi
DAFTAR ISI
vii
3.5 Pengolahan dan Analisa Data ................................................................................. 36
viii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
ix
DAFTAR GAMBAR
x
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
xi
DAFTAR TABEL
xii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
13
BAB 1
PENDAHULUAN
14
lancar. Hal itu juga menyebabkan pekerjaan lainnya juga ikut
terkena dampaknya. Proses docking dan undocking juga ikut
terhambat karena terjadi keterlambatan sesuai estimasi waktu
proyek reparasi yang telah ditetapkan.
15
2. Bagaimana perbandingan jumlah jam orang pada
kegiatan reparasi Kapal Coal Barge 300 feet pada
pelaksanaan dengan perencanaan terhadap Tonage &
lokasi reparasi?
16
1.5 Batasan Masalah
17
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
18
BAB 2
DASAR TEORI
19
melakukan pekerjaan perbaikan kapal dan pemeliharaan
kapal. Pekerjaan tersebut diantaranya meliputi
pemeliharaan dan perbaikan konstruksi lambung kapal,
pemeliharaan mesin utama, perbaikan sistem propulsi, dan
sebagainya.
20
kapal adalah alat transportasi yang digunakan di perairan laut
dengan menggunakan mesin atau tidak sebagai alat
penggerak.
Definisi kapal tongkang adalah suatu jenis kapal yang
dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang
mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik
dengan kapal tunda atau digunakan untuk mengakomodasi
pasang surut seperti dermaga apung (Wikipedia,2018).
Sedangkan menurut Fabian dalam websitenya ‘kapal
tongkang merupakan jenis kapal yang mengangkut barang,
kapal ini sebenarnya bukan benar-benar kapal karena tidak
mempunyai mesin sendiri (self propelled) sehingga ia harus
ditarik dengan kapal tunda”. Selain untuk mengangkut
muatan berupa pasir, batubara, kayu, dan lain-lain. Kapal
tongkang juga bisa digunakan untuk sarana transportasi
umum di daerah yang jembatan penyebrangannya masih sulit
ditemukan. Transportasi darat yang biasa diangkut dengan
menggunakan kapal tongkang adalah motor, mobil, truk, dan
alat transportasi lainnya, kapal tongkang juga dapat
digunakan untuk mengangkut peti kemas. Dalam hal yang
satu ini kapal tongkang yang digunakan adalah yang
berbentuk kotak yang berfungsi untuk mengangkut barang
21
tanpa mempunyai system propulsi dan dapat bergerak dengan
bantuan kapal lain seperti kapal tunda atau tugboat. Pada
tahun 1960 sampai tahun 1980 kapal tongkang banyak
digunakan pada daerah jalur pelayaran Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Papua. Kegunaan kapal tongkang
sangat beragam yaitu digunakan untuk mengangkut mobil
pada daerah yang belum terfasilitasi jembatan, untuk
keperluan wisata, untuk mengangkut muatan dalam jumlah
besar seperti kayu, kerikil, batubara. Kapal tongkang tidak
memiliki alat penggerak dan dalam pembuatannya hanya
konstruksi saja hanya konstruksi saja hal ini dikarenakan
fungsi tongkang hanya untuk mengangkut muatan. Berikut
adalah jenis-jenis kapal tongkang berdasarkan fungsinya :
1. Hopper Barge
22
2. Wood Barge
3. Coal Barge
23
4. Oil Barge
24
Rumah ini terlihat sangat menarik saat mereka
melayang sebagai benda diam di sungai dan danau.
Gambar Barrack Barge dapat dilihat pada gambar 2.6.
2. Persiapan pengedokan
25
2.5 CPM (Critical Path Method)
26
Gambar 2.8 Contoh AON dan AOA
(sumber : modul ajar manajemen proyek)
27
Gambar 2.10 Penentuan ES, EF, LS, dan LF
` (sumber : modul ajar manajemen proyek)
3. Forward Pass
28
2. Backward Pass
29
2.6.4 Kemungkinan Waktu Penyelesaian Aktivitas
30
Ketentuan jam kerja ini mengatur 2 sistem, yaitu :
31
Reparasi BG. PSIB
300.03 Dengan
Metode PERT dan
CPM
32
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
33
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
1. Buku
2. Internet
3. Modul Ajar Studi Literatur
4. Jurnal
Pengumpulan Data
Tidak
Apakah Data
Lengkap?
Ya
Pengolahan Data
⚫ Penjadwalan Kegiatan
⚫ Perencanaan Jam Orang
⚫ Kegiatan Pada Saat Pelaksanaan
⚫ Jam Orang Pada saat Kegiatan
Analisis
Selesai
34
3.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang dianalisa dalam tugas akhir ini adalah
tentang perbandingan jam orang pada saat perencanaan dan
pelaksanaan pada proses kegiatan reparasi Kapal Coal Barge 300
Feet dengan menggunakan metode CPM. Pada proses reparasi
tersebut terjadi keterlambatan sesuai penjadwalan yang diberikan
oleh pihak galangan.
35
d. Data pekerjaan dan waktu kontrak proyek
reparasi selesai.
3.6 Kesimpulan
Pada tahap ini menjabarkan hasil yang ada pada tahap
pengolahan data dan juga analisa beserta kesimpulan. Isi
daripada tahapan ini adalah membandingkan jumlah jam
orang yang direncanakan oleh pihak galangan dan pada saat
pelaksanaan dengan metode CPM agar di kemudian hari
penjadwalan lebih baik lagi dan tidak merugikan pihak kapal
maupun galangan.
36
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
37
BAB 4
Rencana Jadwal Pengerjaan TA
38
DAFTAR PUSTAKA
Rizky, Saputra A, (2021). Analisis Perbandingan Produktivitas Jam Kerja Pada Proyek
Reparasi BG. PSIP 300.03 Dengan Metode Pert dan CPM. Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Surabaya.
39