DESTINASI SUPERPRIORITAS
Suasana pembangunan infrastuktur jalan untuk mendukung KEK Mandalika di Kuta, Lombok
Tengah, Nusa Tenggara Barat, Juli 2021 lalu.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer dalam siaran resmi yang diterima Kompas, Senin
(2/8/2021), mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar di KEK Mandalika itu merupakan
realisasi dari Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Projet (MUTIP) II.
MUTIP II merupakan kontrak kerja antara ITDC dan Joint Operation PT Hutama Karya-PT Adhi
Karya. Penandatanganan kontrak dilakukan setelah proses pengadaan dilakukan dengan metode
internasional dengan tender yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif. Selain itu, tender
juga memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga pemberi pinjaman.
Menurut Abdulbar, kontrak MUTIP Paket II meliputi pembangunan sarana dan prasarana
jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas utama, gerbang kawasan, dan
konstruksi Masjid Area Timur.
ARSIP ITDC
Foto udara yang memperlihatkan Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang sekaligus digunakan
sebagai Sirkuit Mandalika di Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, seperti terlihat, Senin
(28/6/2021).
Selain itu, ada juga pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan air kotor, dan jaringan pipa
air irigasi berikut kelengkapannya dengan durasi pekerjaan selama 730 hari.
Abdulbar memaparkan, program MUTIP terdiri dari Paket I dan Paket II, dengan total nilai
mencapai Rp 1,7 triliun. Program dibiayai Asian Infrastructure Investment Bank
(AIIB). Pembiayaan itu juga merupakan proyek pertama secara mandiri oleh AIIB di Indonesia
dan proyek pertama pembangunan infrastruktur pariwisata secara global.
Dari total nilai untuk proyek MUTIP sebesar Rp 1,7 triliun, khusus untuk MUTIP II nilainya Rp
753 miliar. ”Kami akan terus memastikan kontrak ini dapat direalisasikan dengan maksimal
hingga dua tahun ke depan,” kata Abdulbar.
Kami ingin melengkapi infrastruktur dasar di KEK Mandalika untuk menambah daya tarik
kawasan bagi para investor dan calon investor untuk berinvestasi di sini. (Abdulbar M Mansoer)
Pembangunan tersebut merupakan komitmen ITDC dalam menjalankan amanat Presiden Joko
Widodo untuk mempercepat pengembangan Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan
atau superprioritas di Indonesia.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Selain Mandalika, pemerintah juga saat ini tengah mengembangkan empat destinasi super
prioritas lain, yakni Borobodur (Jawa Tengah), Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo (Nusa
Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).
”Kami ingin melengkapi infrastruktur dasar di KEK Mandalika untuk menambah daya tarik
kawasan bagi para investor dan calon investor untuk berinvestasi di sini,” kata Abdulbar.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA
Kawasan Pantai Kuta di Destinasi Superprioritas Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut,
Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tampak lengang, Sabtu (15/5/2021). Kondisi
itu akibat penutupan sementara kawasan tersebut guna mencegah penyebaran penularan Covid-
19 yang hingga saat ini belum bisa dikendalikan. Akses masuk diperbolehkan bagi warga
setempat, termasuk karyawan usaha jasa pariwisata, serta masyarakat yang telah melakukan
reservasi atau yang sedang menginap, tetapi tetap dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Persiapan di luar kawasan juga terus dilakukan. Selain perluasan terminal Bandara Lombok,
percepatan juga dilakukan pada Rumah Sakit Mandalika yang berlokasi di Sengkol, sekitar 13
kilometer utara Mandalika.
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah berharap, RS Mandalika bisa menjadi
titik pusat (center of point) dalam integrasi dengan rumah sakit pemerintah lain guna mendukung
berbagai ajang di Mandalika.
Berdasarkan catatan Kompas, sejak ditetapkan sebagai salah satu destinasi superprioritas, KEK
Mandalika semakin menjadi perhatian. Apalagi, setelah kawasan ini dipilih sebagai lokasi
pembangunan sirkuit untuk ajang balap paling bergengsi MotoGP.
Balap motor itu seharusnya dijadwalkan berlangsung pada akhir 2021. Tetapi, karena pandemi
Covid-19, pergelaran diundur ke Maret 2022. Sementara pergelaran lain, seperti World Super
Bike, dijadwalkan tetap diselenggarakan pada November 2021.
Secara umum, aktivitas pariwisata di Mandalika telah berjalan seperti biasa. Wisatawan baik
lokal, domestik, maupun mancanegara telah berkunjung ke kawasan tersebut. Namun, seiring
merebaknya pandemi, kunjungan mengalami penurunan.
12 September 2019
16 Februari 2019
23 September 2019
9 November 2017
26 Oktober 2019
Terpopuler
Bebas Akses
12 September 2021
11 September 2021
Bebas Akses
Madrasah dan Literasi Agama Lintas Budaya
12 September 2021
10 September 2021
Kini Bisa untuk Warga Umum, Ini Fasilitas Vaksin Pfizer dan Moderna di Jakarta
9 September 2021
19 September 2021
19 September 2021
Bebas Akses
19 September 2021
Bebas Akses
19 September 2021
Bebas Akses
Belajar dari Youtube, Pengganjal ATM Kuras Belasan Juta Rupiah di Cirebon
19 September 2021
Terbaru
19 September 2021
19 September 2021
19 September 2021
Bebas Akses
Back To BDM: Fadjroel Rachman Dari Aktivis Menuju Kursi Duta Besar
19 September 2021
19 September 2021
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000
Email
hotline@kompas.id
Whatsapp
+62812 900 50 800
Jam Kerja
06.00 - 16.00 WIB
Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas
diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha
Kompas Gramedia (KG), yang didirikan oleh P.K. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak
28 Juni 1965.
Mengusung semboyan "Amanat Hati Nurani Rakyat", Kompas dikenal sebagai sumber informasi
tepercaya, akurat, dan mendalam.
@hariankompas
@hariankompas
@hariankompas
Harian Kompas
Kantor Redaksi
Gedung Kompas Gramedia
Jalan Palmerah Selatan 26-28,
DKI Jakarta, Indonesia
10270
+6221 5347 710 +6221 5347 720 +6221 5347 730 +6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2
Jalan Palmerah Selatan 21
Jakarta Pusat, DKI Jakarta,
Indonesia 10270
+6221 8062 6699
Produk
ePaper Kompas.Id Interaktif Kompas Data
Bisnis
Tentang
Lainnya
Bantuan