Groundbreaking Kereta
Cepat oleh Presiden RI
8
Baca Hal...
FOTO: IST
12
Koordinasi Jaminan
Kecelakaan JR Jateng DIY
dengan BPJS
Baca Hal...
19
Perlu Proteksi
Untuk Jalur Pelayaran
Baca
Hal...
24
Menhub
Ignasius
Jonan.
FOTO: IST
Opini
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
Salam Redaksi
Deregulasi Infrastruktur
Listrik hingga
Logistik Pedesaan
EKONOMI nasional sejak awal tahun lalu mengalami
kelesuan sebagai dampak gejolak yang melanda perekonomian
global, terutama karena perkembangan ekonomi Amerika
Serikat dan Tiongkok yang sulit diprediksi serta turunnya harga
komoditas dunia. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2015 sebesar 4,79%, terendah selama 6 tahun
terakhir. Ini adalah kali pertama ekonomi Indonesia berada di
bawah 5% sejak 2009, ketika terjadi krisis keuangan global.
Kondisi tersebut makin membuat pelaku usaha tertekan
ketika kurs rupiah terhadap dolar AS terus mengalami
pelemahan karena ketidakpastian atas kenaikan suku bunga
acuan Bank Sentral AS (the Fed) serta aksi devaluasi Yuan dari
Tiongkok. Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia
(IHSG BEI) pun ikut berfluktuasi dan cenderung melemah.
Kondisi ini tak pelak juga berdampak luas terhadap sektor riil
yang juga mengalami pelambatan.
Mengantisipasi hal ini, sejak September tahun lalu,
pemerintah beserta otoritas terkait seperti Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan, saling bersinergi untuk menerbitkan
paket kebijakan secara bertahap.Beragam kemudahan hadir
dalam paket kebijakan tersebut yang dikeluarkan secara
bertahap.
Setelah meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid VIII
pada akhir tahun lalu, pemerintah kembali menerbitkan paket
kebijakan ekonomi IX. Paket kebijakan kali ini bertumpu pada
tiga bidang, mulai dari upaya percepatan pembangunan
infrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging, serta
peningkatan konektivitas bidang logistik pedesaan-kota.
Terkait bidang logistik, terdapat lima jenis usaha yang
dideregulasi. Di antaranya pengembangan usaha jasa
penyelenggaraan pos komersial, Penyatuan Pembayaran Jasajasa Kepelabuhanan Secara Elektronik (Single Billing), Sinergi
BUMN Membangun Agregator/Konsolidator Ekspor Produk UKM,
Geographical Inidications, dan Ekonomi Kreatif, Sistem Pelayanan
Terpadu Kepelabuhan Secara Elektronik, serta Penggunaan mata
uang rupiah untuk transaksi kegiatan transportasi.
Pembaca yang budiman, ...
Dinamika baru ini paket Kebijaan ekonomui IX ini sengaja
kami angkat dalam loporan utama edisi Februari ini. Tak dapat
dipungkiri, paket kebijakan untuk menggairahkan ekonomi
maupun pelaku pasar, tidak bisa lepas dari aspek peningkatan
infrastruktur dan logistik. Daya saing logistik harus bisa terus
ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan dan kepentingan dari
sektor riil yang rentan terhadap gejolak apabila perekonomian
nasional melemah seperti sekarang.
Apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda fase krisis
infrastruktur. Berdasarkan Global Competitiveness Index tahun
2014-2015, penyediaan infrastruktur di Indonesia masih berada
pada peringkat 56 dari 144 negara. Peringkat tersebut masih
jauh di bawah Singapura yang menempati peringkat 2 dan
Malaysia yang menempati peringkat 25. Global Competitiveness
Index (World Economic Forum, 2014) serta logistics performance
index tahun 2014 menyebutkan biaya logistik di Indonesia
mencapai 17% dari total biaya yang dikeluarkan oleh
pengusaha. Angka itu tergolong paling boros dibanding biaya
logistik di Malaysia yang hanya 8%, Filipina 7% dan Singapura
6%; Biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total Produk
Domestik Bruto (PDB) dan merupakan biaya logistik paling
tinggi di kawasan Asia Tenggara (Bank Dunia, 2013).
Tingginya biaya logistik secara langsung mengurangi daya
saing produk-produk ekspor Indonesia akibat dari tingginya
biaya produksi di dalam negeri. Itulah makanya komitmen
peningkatan daya saing logistik pedesaan- kota kali sangatlah
relevan yang tentunya harus benar-benar diwujudkan.
Selain laporan utama, sebagaimana edisi-edisi sebelumnya,
kali ini kami juga menyuguhkan berbagai laporan menarik
lainnya, baik menyangkut antar moda transportasi darat, laut,
udara, perkeretapian, rubrik profil, tokoh, opini, serta bidang lain.
Kami berharap laporan kali ini, bisa menambah wawasan bagi
para pembaca. (AC)
NUMPANG LEWAT
FOTO: IST
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat menghadiri Hari Pers Nasional
2016 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara
Barat (NTB), Selasa (9/2).
Surat Pembaca
Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad: M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan
Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi: Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Ahmad
CH. Redaktur Eksekutif: Zaenal Abidin. Redaktur: Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi: Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya, Suhardi.
Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer: Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer: Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry,
Rofiq. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan: HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan: Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.
Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jakarta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : tabloid.transindo@yahoo.com,
tabloid.transindo@gmail.com. Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433, WhatsApp: 0818432262, 089686453365. Percetakan: Oke Print
Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku
Opini
Laporan
LaporanUtama
Utama
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
FOTO: IST
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) didampingi Mentan Amran Sulaiman (kanan), Mendag Thomas Lembong (kiri) serta Seskab Pramono Anung
(kedua kiri) memaparkan Paket kebijakan Ekonomi IX di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
LaporanUtama
Utama
Laporan
1.
2.
3.
b.
c.
d.
e.
FOTO: AC
4.
5.
b.
c.
6.
7.
8.
9.
Laporan Utama
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
FOTO: AC
Peti kemas.
FOTO: IST
Laporan Utama
Pemerintah bertekad
menggeber 30 pembangunan
proyek infrastruktur di berbagai
daerah yang menjadi prioritas
di tahun 2016. Proyek tersebut
telah dimasukkan ke dalam
Peraturan Menko Perekonomian
No. 12 Tahun 2015 tentang
Percepatan Penyiapan
Infrastruktur Prioritas untuk
dikejar bersama pembangunan,
baik dengan biaya APBN,
penugasan kepada BUMN
maupun dengan melibatkan
pihak investor swasta.
FOTO: AC
FOTO: IST
Trans KA
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
Groundbreaking
Kereta Cepat
oleh Presiden RI
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan TOD kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.
FOTO: PR KAI
Deputy Meneg BUMN Pontas Tambunan bersama jajaran KAI meninjau aset KAI di Branti
Raya.
Direktur Utama KCIC Hanggoro menerangkan kepada Presiden RI beserta pejabat mengenai kereta cepat.
FOTO-FOTO: PR KAI
FOTO-FOTO: PR KAI
Jajaran mantan Direksi KAI (minus Eddi Hariyadhi yang berhalangan hadir) berfoto dengan
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Jajaran Direksi yang baru (tanpa Candra Purnama dan Slamet Suseno yang berhalangan
hadir).
Trans KA
Penandatanganan Kontrak
Perawatan Prasarana KA
Sebesar Rp 1,65 T
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro beserta jajarannya saat mengunjungi pembangunan jalur KA pelabuhan.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menandatangani Kontrak IMO Tahun 2016.
FOTO: PR KAI
FOTO-FOTO: PR KAI
Dirut KAI Edi Sukmoro saat memberi arahan kepada Direktur Utama PT KAPM
Suaidi Haryanto.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mendampingi Sekda Prov Jateng Sri Puryono menikmati sensasi interior Kereta
Makan KA Kaligung Mas II.
FOTO-FOTO: PR KAI
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mendampingi Sekda Prov Jateng Sri Puryono memberangkatkan KA Kaligung Mas II.
10
Trans KA
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
FOTO: PR KAI
VP Daop 9
Jember Rusi
Haryono
(depan)
memeriksa
akses dari
atas untuk
menuju terowongan.
FOTO: PR KAI
Adriani Edi Sukmoro beserta rombongan PIKKA bersama anak asuh Panti Asuhan Bina Siwi Manukan Sendangsari,
Kecamatan Pajangan Bantul, Sabtu, (12/12).
FOTO: PR KAI
Trans KA
11
FOTO: PR KAI
FOTO: PR KAI
Rombongan program Siswa Prestasi Mengenal Nusantara Tahun 2015 foto bersama VP Divre 1 Sulthon
Hasanudin dan jajaran.
KAI
Contact Center 121
www.kereta-api.co.id
@kai121
humaska
12
Trans BP3IP
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
Mulder kembali
mengingatkan akan
tantangan para pelaut
Indonesia yakni
persaingan profesi
saat ini. Namun
demikian, hendaknya
hal ini bukan menjadi
suatu alasan untuk
menyurutkan niat para
pelaut bersaing dengan
pelaut-pelaut dari
negara lain.
Direktur BP3IP Jakarta Capt. Mulder Mustafa, S.E.
siswa.
Karena kegiatan belajar
mengajar bukan hanya berupa
kegiatan menghadiri, mendengar
dan mencatat penjelasan pengajar,
serta menjawab secara tertulis
soal-soal yang diberikan saat
berlangsungnya ujian. Akan tetapi,
pengajar harus dapat mengembangkan metode pembelajaran
yang bertujuan untuk mendayagu-
Trans BP3IP
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
13
14
Trans KA
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
FOTO: PR KAI
enteri Perhubungan
RI Ignasius Jonan
selama masa angkutan
Natal 2015 dan Tahun
Baru 2016 melakukan kunjungan
ke berbagai tempat untuk
mengecek kesiapan berbagai
moda transportasi. Transportasi
KA diantaranya juga tak lepas
dari perhatian Jonan. Sabtu
(26/12), Jonan berkunjung ke
Stasiun Surabaya Gubeng dan
Stasiun Surabaya Pasarturi. Fokus
utama Menhub dalam inspeksi
mendadaknya di kedua stasiun
tersebut ialah untuk memastikan
peralatan keselamatan perjalanan
KA berfungsi dengan baik. Selain
itu, ia juga memastikan kualitas
fasilitas pelayanan penumpang.
Dirjenka Kemenhub Hermanto
Daop 4 Semarang
Serahkan Bantuan CSR
FOTO: PR KAI
EVP Daop 4 beserta jajaran foto bersama usai penyerahan bantuan dana perbaikan kepada Panitia Pembangunan
Musholla Al-Mujahidin Jepara.
FOTO: PR KAI
Misbahul Munir.
Windar menyampaikan, besar harapan
dengan pemberian bantuan tersebut dapat
bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk
kegiatan ibadah. Kita juga ingin memajukan
bangsa dengan memberikan bantuan berupa
modal usaha, selain itu juga mendukung
kegiatan pendidikan dan keagamaan,
tuturnya. Windar juga berpesan, supaya para
jamaah dan masyarakat sekitar turut menjaga
aset PT KAI yang berada di wilayah mereka
serta senantiasa mendoakan keselamatan
perjalanan KA. (PR KAI)
Manager UK 3 Cirebon Surono (Kanan) memberikan paket gizi kerja kepada petugas PJL 282.
Trans KA
15
Peningkatan Track
Prupuk-Tegal Selesai
FOTO: PR KAI
VP Daop 5 memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran dan doa bersama selesainya
peningkatan track Prupuk-Tegal.
FOTO: PR KAI
Plt Gubernur Sumut Tengku Erry N bersama Kapolda Sumut Ngadino memberangkatkan KA Sri Bilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat.
SELESAINYA pengerjaan
peningkatan track Prupuk-Tegal
sepanjang 34 km, Rabu (30/12),
bertempat di Stasiun Slawi
dilaksanakan tasyakur dan doa
bersama. Hadir dalam acara
tersebut, Jajaran Daop 5 Purwokerto,
Satker Cikro, Balai Perkeretaapian
Jawa Bagian Tengah serta tokoh
masyarakat setempat.
Jalur Prupuk-Tegal yang
sudah puluhan tahun kondisinya
memprihatinkan dan tidak tersentuh
peningkatan (rel P.38, bantalan besi,
pk 50 km/jam), berhasil ditingkatkan
dengan penggantian rel R.54,
bantalan beton dan pembenahan
track. Peningkatan jalur Ppk-Tg yang
diusulkan VP Daop 5 Safrudiansyah
kepada Ditjen KA menjelang
angkutan Lebaran lalu, berhasil
dilaksanakan oleh Satker Cikro
dalam waktu 2,5 bulan. Sehingga
pekerjaan bisa selesai sesuai target
sebelum masa angkutan Natal dan
Tahun Baru 2016.
Safrudiansyah mengatakan,
dengan selesainya peningkatan
track Ppk- Tg, jalur ini akan bisa
dilalui KA dengan kecepatan 80 km/
jam, sehingga waktu tempuh KA
Kamandaka Pwt-Smc pp akan dapat
dipangkas sampai 30 menit. Tujuan
peningkatan track ini adalah untuk
menghilangkan potensi bahaya
serta menjaga fungsi vital jalur ini
sebagai jalur memutar saat terjadi
rinja antara Cn-Tg atau Cn- Ppk,
jelas Safrudiansyah.
Dalam kesempatan tersebut,
Safrudiansyah menyampaikan rasa
terima kasih kepada jajaran Ditjen
KA dan Kepala Satker Cikro, Balai
Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah
atas kerja keras meningkatkan jalur
Ppk-Tg dalam waktu relatif singkat.
Selain pekerjaan peningkatan jalur
Prupuk-Tegal, pihak Satker Cikro
Ditjen KA juga telah membantu
membangun pagar sterilisasi dan
peron untuk pelayanan penumpang
di Stasiun Slawi. (PR KAI)
Direktur SDM dan TI KAI M. Kuncoro Wibowo memberikan amanat dalam apel kesiapan operasi angkutan Nataru
2016 di halaman Stasiun Besar Yogyakarta, Minggu (20/12).
FOTO: ARIE/STAFF KD.02
Pembinaan VP Daop 2 saat pelantikan para KS, Kamis (7/1), di Km 107 antara Stasiun Ciganea dan Stasiun
Purwakarta.
16
AntarAsuransi
Moda
Trans
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
Sektor Transportasi
Perlu Penanganan Serius
Faktor keamanan keselamatan
dan kenyamanan dalam
semua sektor pelayanan
transportasi merupakan hal
yang memerlukan perhatian dan
penanganan yang sangat khusus
dan sangat serius dari semua
pihak.
FOTO: IST
Tingginya angka
kecelakaan yang
melibatkan motor
mendorong Komisi V
DPR RI untuk segera
membahas revisi
UU LLAJ bersama
pemerintah. Menurut
Yudi, persoalan sepeda
motor khususnya
sebagai moda
transportasi perlu diatur
lebih detail.
Pemerintah Rencanakan
Masuk Tol Sekali Bayar
TRANSAKSI pembayaran
di pintu tol banyak dikeluhkan
masyarakat cukup memakan waktu.
Hal ini mengakibatkan adanya
antrean panjang di pintu tol, karena
itu pemerintah berupaya mengatasi
persolan ini.
Kali ini pemerintah lewat
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
berencana menghapuskan gerbang
antar tol, sehingga pengendara
hanya perlu membayar satu kali saja.
Yakni, saat akan keluar tol.
Apa yang hendak dilakukan itu
bertujuan menyederhanakan sistem
pembayaran, dan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat
pengguna tol, agar tidak berkali-kali
berhenti membayar saat melintas di
jalan bebas hambatan tersebut.
Menanggapi rencana
pemerintah tersebut, Ketua Umum
Asosiasi Tol Indonesia (ATI), Fachtur
Rochman mengatakan, logika
sederhananya itu bisa dilakukan,
tinggal pengguna jalan tol lewat tol
mana saja lalu tarif masing-masing
tol yang dia lewati dijumlahkan. Lalu
bayar di saat mau keluar.
Namun, penerapan terobosan
itu bukan tanpa konsekuensi. Saya
Dalam rencana
yang tengah disusun
pemerintah, pintu
antar tol tersebut
akan dihapuskan dan
pembayarannya hanya
dilakukan satu kali
ketika pengendara
keluar jalan tol, di ruas
mana pun.
mengkhawatirkan langkah itu
bakal menimbulkan permasalahan
baru. Apa itu? Berupa terjadinya
penumpukan di pintu-pintu keluar
tol, tutur Fachtur, khawatir.
Alhasil, lanjutnya, bisa jadi
kemacetannya berpindah dari yang
tadinya di gate (gerbang antar tol
Red) jadi ke pintu keluar. Akibatnya,
kemacetannya bakal pindah dan
menumpuk ke situ.
Dia tambahkan, bila langkah ini
benar-benar akan diterapkan maka
pemerintah juga harus memikirkan
berbagai aspek teknis dengan
matang. Potensi kemacetannya
FOTO: IST
Antar
Moda
Trans
Bisnis
Trans
Asuransi
17
i pertengahan Januari
lalu, beberapa anggota
Komisi V DPR-RI melakukan
kunjungan kerja spesifik
dalam rangka peninjauan pelayanan
bagasi penumpang di beberapa
bandara. Rombongan Komisi V DPRRI tersebut dipimpin langsung oleh
Ketua Komisi V DPR-RI Fary Djemy
Francis.
Menurut Fary Djemy Francis,
hilangnya bagasi penumpang di
sejumlah bandara disebabkan
karena rendahnya tingkat
keamanan di bandara asal dan
tujuan termasuk juga pengawasan
maskapai penerbangan sebagai
penanggung jawab pengangkut
karena pengurusan ground
handling (bagasi penuumpang-red)
diserahkan kepada pihak ketiga. Hal
itu disampaikan Fary saat melakukan
pertemuan dengan General
Manager (GM) PT Angkasa Pura I
Bandara Juanda, Surabaya, Yanus
Suprayogi, di Surabaya Jawa Timur,
(15/1).
Komisi V DPR dalam berbagai
pertemuan termasuk rekomendasi
Panitia Kerja (Panja) Keamanan,
Keselamatan dan Kualitas
Penerbangan Nasional, telah
menyampaikan kepada Kementerian
Perhubungan (Kemenhub), Angkasa
Pura dan maskapai penerbangan
untuk melakukan pengawasan
secara berkala terhadap semua
operator di bandara, ungkapnya.
Juga ia ungkapkan, kasus
pembongkaran dan kehilangan
bagasi penumpang telah berulang
kali dan dilakukan secara sistematis.
Ini menandakan bahwa kasus
ini bukan hanya sekedar sindikat
kejahatan biasa, tetapi sudah masuk
dalam kategori mafia di bandara
yang akan merusak citra dunia
penerbangan Indonesia, ujarnya.
Di kesempatan itu, dalam
kapasitasnya sebagai pimpinan
Komisi V DPR-RI, Fary Djemy Francis
memberikan sejumlah rekomendasi
terkait adanya kasus ini. Diantaranya,
Komisi V menyatakan prihatin atas
kasus pembongkaran bagasi yang
menimbulkan kerugian penumpang
pesawat udara. Untuk itu, pihaknya
mendesak Kemenhub dan maskapai
penerbangan untuk meningkatkan
keamanan dan fasilitas teknologi
khususnya bagasi di bandara seluruh
Indonesia.
Komisi V DPR mendukung
pemerintah dalam mengusut dan
memproses secara hukum para
pelaku pembobolan bagasi sampai
tuntas sehingga tidak terjadi lagi
di kemudian hari, katanya. Ia
menambahkan, Komisi V DPR juga
mendorong pemerintah untuk
terus melakukan langkah-langkah
strategis mengenai keamanan dan
kenyamanan penumpang, antara
Tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI dipimpin meninjau pelayanan ground handling (bagasi) di Bandara Internasional Kualanamu.
FOTO: TA
katanya.
Ridwan Bae menegaskan kepada
PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa
Pura II untuk membuat langkalangkah aktif dalam meningkatkan
pengamanan bagasi penumpang,
sehingga semua penumpang tidak
akan pernah terjadi lagi merasa
kerugian atau kehilangan bagasi.
Kami minta pengelola bandara di
seluruh Indonesia membuat langkalangkah aktif sehingga diharapkan
semua bagasi penumpang
tidak akan pernah terjadi lagi
merasa kerugian atau kehilangan.
Kehilangan bagasi mencoreng nama
baik penerbangan Indonesia dan
itu merugikan nama baik negara
Indonesia, tegasnya.
Apresiasi Untuk Kualanamu
Maksud kunjungan kerja
spesifik Komisi V ini untuk melihat
secara langsung pelayanan ground
handling terutama yang terkait
dengan pelayanan dan fasilitas
bagasi di Bandara Internasional
Kualanamu dan menyerap aspirasi
dari operator pengelola bandara dan
masyarakat terkait pelayanan secara
umum. Mereka memfokuskan pada
aspek penanganan bagasi karena
banyak kejadian pencurian bagasi di
bandara Indonesia.
Permasalahan ini, menurut
mereka disebabkan rendahnya
tingkat keamanan di bandara
asal atau tujuan, dan rendahnya
pengawasan maskapai penerbangan
sebagai penanggungjawab
pengangkut karena pengurusan
ground handling yang biasanya
diserahkan kepada pihak ketiga.
Oleh karena itu, mereka meminta
kepada Angkasa Pura dan maskapai
penerbangan untuk melakukan
pengawasan secara berkala
terhadap semua operator di
bandara.
Kasus pembongkaran dan
kehilangan bagasi penumpang
dilakukan secara sistematis yang
menandakan bahwa kasus ini bukan
hanya sekedar sindikat kejahatan
biasa tetapi sudah masuk dalam
kategori mafia di bandara yang akan
merusak citra dunia penerbangan
Indonesia.
Mereka menilai penanganan
bagasi yang diselenggarakan
oleh Angkasa Pura II di Bandara
Internasional Kualanamu, Sumatera
Utara telah menggunakan
otomatisasi pengurusan bagasi
yang pemilahannya secara
otomatis dan mensedikitkan resiko
terjadi pencurian bagasi di saat
perjalanan dari check-in sampai
ke pesawat. Diharapkan dengan
adanya penggunaan otomatisasi
pengurusan bagasi dapat
menangani bagasi secara lebih baik
agar keamanan dan kenyamanan
penumpang dapat terjamin. (TA/*)
18
Antar Moda
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
FOTO: IST
FOTO: ILUSTRASI
redistribusi angkutan
umum agar tidak hanya
terpusat di kota, seperti di
Baranangsiang, kata Yayat
Supriatna.
Ditambahkan,
pembangunan jaringan
LRT mengacu pada Perpres
Nomor 98 tahun 2015 tentang
Percepatan Penyelenggaraan
Kereta Api Ringan (LRT).
Dimana, dalam Perpres
tersebut, jaringan LRT di Kota
Bogor akan berakhir di Stasiun
Baranangsiang.
Meski demikian, kami
tetap akan mengusulkan
wilayah Tanah Baru sebagai
rekomendasi kepada
pemerintah pusat, imbuh
Yayat. (TA/*)
SEBAGAI pelaksana
Undang-Undang Nomor 33
dan 34 Tahun 1964, tentang
Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Lalu Lintas dan
Penumpang Umum, Jasa
Raharja terus berupaya
meningkatkan pelayanan.
Salah satunya dengan terus
menambah jaringan kantor
di seluruh wilayah Indonesia
untuk memudahkan
masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan
dari Jasa Raharja.
Peningkatan sarana
dan prasarana untuk
memudahkan pelayanan ini,
salah satunya diwujudkan
dengan diresmikannya
kantor baru, Jasa Raharja
Perwakilan Sukoharjo pada
28 Januari 2016. Gedung
baru itu diresmikan oleh
Pejabat Bupati Sukoharjo
Agus Santosa melalui
penandatanganan prasasti
dan pengguntingan pita.
Turut hadir dalam acara
tersebut antara lain Direktur
SDM dan Umum Jasa Raharja
Wiranto, Kepala Divisi Umum
Wahyu Purwanto, Kepala
Cabang Semarang Triyugara,
Kaur Humas Kantor Pusat M.
Ferhat, Kapolres Sukoharjo
AKBP Andy Rifai, dan
Muspida setempat.
Direktur SDM dan
Umum Jasa Raharja dalam
sambutannya mengatakan,
bahwa tugas utama Jasa
Raharja adalah memberikan
pelayanan santunan
kepada masyarakat yang
mengalami kecelakaan
lalu lintas. Karena itu Jasa
Raharja terus berusaha
untuk meningkatkan
pelayanan yang terbaik pada
masyarakat. Diantaranya
melalui perluasan jaringan
pelayanan dengan
memperbanyak kantor
pelayanan di seluruh
indonesia, ujar Wiranto.
Ditambahkan, bahwa
gedung baru yang berlokasi
di Jalan Melati, Bulakrejo,
Sukoharjo tersebut
merupakan salah satu sarana
untuk menunjang pelayanan
FOTO: AC
kepada masyarakat.
DIharapkan kantor ini bisa
dimanfaatkan semaksimal
mungkin untuk pelayanan
kepada masyarakat.
Pembangunan Kantor
Jasa Raharja Perwakilan
Sukoharjo itu disambut baik
oleh pemerintah setempat.
Dalam peresmiannya, Bupati
Sukoharjo Agus Santosa
menyampaikan selamat
atas dibangunnya gedung
baru tersebut. Pihaknya
mengharapkan agar
pelayanan yang dilakukan
Jasa Raharja semakin optimal.
Sarana kantor yang baik,
petugas, serta dengan IT
yang baik pula, saya yakin
pelayanan terbaik akan
terlaksana, ujarnya. (HJR/AC)
Trans Asuransi
19
FOTO: IST
Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT Jahja Joel Lami didampingi PJ IW
Cabang NTT Imanuel Bandi saat melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang PT Pelni
Firman Rachimin, SE di Kantor PT Pelni.
Foto bersama dalam acara sosialisasi bersama surat edaran bersama PT Jasa Raharja (Persero) dan BPJS Kesehatan.
beserta jajarannya.
Kepala BPJS Kesehatan Divisi
Regional VI Jawa Tengah dan D.I
Yogyakarta Maya Amiarny Rusady
dalam sambutannya mengatakan,
tujuan pertemuan ini adalah
memastikan terjalinnya kerja
sama dalam penyelenggaraan
koordinasi manfaat program
jaminan kecelakaan lalu lintas serta
meminimalisir terjadinya kendala di
lapangan.
Sementara itu, Triyugara selaku
Kepala PT. Jasa Raharja (Persero)
Jawa Tengah, menyataka, dengan
kerja sama ini pihanya mengajak
untuk sama sama proaktif dalam
melayani masyarakat korban
kecelakaan lalu lintas. Dikatakan
PT. Jasa Raharja (Persero)
selaku perusahaan BUMN
diamanatkan oleh pemerintah
untuk melaksanakan kewajiban
membayar santunan pelayanan
korban kecelakaan lalu lintas
jalan dan penumpang angkutan
umum selalu berkomitmen
untuk memberikan pelayanan
yang terbaik bagi masyarakat.
Dengan kehadiran BPJS,
koordinasi ini sangat penting
untuk memudahkan layanan
serta masyarakat masyarakat,
khususnya korban kecelakaan.
Berdasarkan ketentuan, jika ada
peserta BPJS Kesehatan yang
mengalami kecelakaan lalu lintas,
PT. Jasa Raharja (Persero) menjadi
penjamin pertama (primary payer)
FOTO: IST
JR Sumbar Adakan
Diklat Motivasi dan
Employee Gathering
MENGAWALI tahun 2016, PT
Jasa Raharja Cabang Sumatera
Barat (Sumbar) mengadakan
Pendidikan dan Latihan (Diklat)
Motivasi dan Employee Gathering di
Nuansa Maninjau Resort. Kegiatan
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Motivasi dan Employee Gathering di Nuansa Maninjau
Resort.
menaklukan penghalang.
Diklat Motivasi diisi dari
MarkPlus Institute yang difasilitasi
oleh Argo Bramantya dengan
materi Peningkatan Kinerja
Melalui Kemampuan Komunikasi.
Dalam kesempatanitu dijelaskan,
poin penting dalam bernegosiasi
adalah kemampuan Komunikasi
Asertif, yaitu kemampuan
untuk mengekspresikan atau
mengungkapkan pendapat,
20
Trans Wisata
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
FOTO: AC
FOTO: AC
Trans Cyber
21
Dahua
Hadirkan Konsep
Safe City Solution
Dahua Technology memperkenalkan rangkaian produk dengan mengangkat konsep Safe City Solution.
Xenom Hercules
0/1
dengan
fitur X-Raid 4
untuk
fitur keamanan dari
data pada harddrive/SSD M.2 dan
dukungan untuk SSD PCIe NVME
untuk kebutuhan yang lebih cepat
lagi.
Guna menampilkan layar yang
lebih tajam dan detail, Xenom
menyematkan Full-HD TruDisplay
berteknologi IPS Panel pada semua
layar notebook Xenom. Teknologi
memungkinkan tampilan layar
jernih dan warna mendekati
aslinya dari segala sudut pandang.
Sebagai tambahan fitur Nvidia
G-SYNC pada Hercules HC17S
menambah experience bermain
game lebih halus tanpa cela, karena
menghilangkan gangguan tearing,
stutter dan input lag.
Dengan Xenom Hercules
HC7S, para Professional dapat
menggunakan fitur X-Tended
FOTO: AC
22
Trans Nusantara
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
Kepada saya,
Menhub mengatakan
segera bangun
dan segera carikan
anggaran untuk
pengembangan Lanud
Wirasaba menjadi
bandara komersial,
kata Gubernur Ganjar
Pranowo, di Semarang.
Ganjar mengaku lega
dan mengapresiasi
keputusan Menhub
yang menyetujui
pengembangan Lanud
Wirasaba menjadi
bandara komersial.
meskipun dirinya tidak
terlalu yakin hal itu
bisa dilakukan dalam
waktu dekat.
ersetujuan tersebut
disampaikan Menteri
Perhubungan Republik
Indonesia, Ignasius Jonan
kepada Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo baru-baru ini.
Sudah barang tentu kabar baik
ini disambut gembira Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Purbalingga
yang dalam beberapa tahun
terakhir sempat dibuat berdebardebar, lantaran kejelasan rencana
pengembangan Pangkalan TNI
Angkatan Udara di Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah menjadi
bandara komersial, terkesan maju
mundur.
Sebenarnya kajian terhadap
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial itu
sudah dilakuan sejak 2006. Dimana
pengembangan ini telah mendapat
dukungan dari lima kabupaten di
sekitar Purbalingga, yakni Banyumas,
Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen,
dan Pemalang. Akan tetapi, wacana
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial itu tidak
semulus yang dimimpikan karena
adanya sejumlah kendala.
Bahkan, Direktorat Jenderal
(Ditjen) Perhubungan Udara,
Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) sempat menolak
wacana tersebut dan menyarankan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa
Tengah untuk mengoptimalkan
Bandara Tunggul Wulung di Cilacap
guna menopang sarana transportasi
masyarakat di wilayah Jateng bagian
barat dan selatan.
Tak hanya itu, penolakan
komersialisasi Lanud Wirasaba juga
karena terbentur aturan navigasi
lalu lintas udara dengan Bandara
Tunggul Wulung yang dikelola
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen
Perhubungan Udara Kemenhub.
Mengapa? Jalur udara Bandara
Tunggul Wulung dinilai cukup
padat karena selain adanya pesawat
komersial, juga ada pesawat latih
milik sejumlah sekolah penerbangan,
serta jalur penerbangan dari
Jakarta-Yogyakarta juga menambah
kepadatan lalu lintas udara di
wilayah sekitar Wirasaba.
Selain itu, jarak antara
Lanud Wirasaba dan Bandara
Tunggul Wulung hanya sekitar
70 kilometer sehingga tidak
memenuhi persyaratan minimal
jarak antarbandara, yakni 100
kilometer sesuai dengan Peraturan
Menteri Perhubungan. Meski
demikian, Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo yang didukung
oleh para kepala daerah di sekitar
Purbalingga tidak patah semangat
untuk memperjuangkan wacana
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial.
Saat itu saya menduga
adanya perlambatan pengambilan
keputusan di tingkat pusat terkait
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
FOTO: IST
kepentingan daerah.
Sementara itu Menteri Jonan
meminta kepada pemerintah daerah
yang bersangkutan untuk segera
mencarikan anggaran di tahun
ini. Selain itu, ia meminta terminal
bandara dibuat seperti Bandara
Cakrabuana di Cirebon. Sedangkan
landasan pacu dibangun sepanjang
Trans Profil
23
Inspirasi Besar
dari Penanganan SDM
Sumber daya manusia (SDM)
menjadi inspirasi besar bagi Ir.
Peters M. Simanjuntak dalam
mengembangkan jaringan
usahanya. Melalui Ichsan
Foundation (Yayasan Ichsan)
dan PT Global Ichsan Mandiri,
dia bertekad membangun usaha
terpadu bagi pelayanan SDM,
mulai dari bidang pendidikan,
layanan kesehatan, konsultan
SDM, recruitment, pelatihan
hingga penempatan di dunia
kerja, baik di dalam maupun luar
negeri.
Ir. Peters M.
Simanjuntak
FOTO-FOTO: AC
24
Trans Tokoh
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016
Perlu Proteksi
Untuk Jalur Pelayaran
DI ERA masuk Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dimana
iklim usaha bakal terbuka, maka
pemerintah sebaiknya melindungi
jalur pelayaran nasional. Hal ini sa
ngatlah penting untuk melindungi
para pengusaha dalam negeri.
Hal tersebut dikemukakan
Bambang Harjo Sukartono saat
berbicara pada seminar Perubahan
Lingkungan Strategis Pada Sektor
Perhubungan Laut dan Penyeberangan Dalam Era MEA di Jogya,
belum lama ini.
Jadi, tidak semua jalur pelayaran di Indonesia bisa dimasuki
perusahaan asing. Karena ada
jalur-jalur yang harus diproteksi
oleh pemerintah. Ini penting untuk
menjaga keseimbangan iklim usaha pelayaran dan penyeberangan
di Indonesia, Bambang Harjo, yang
anggota DPRRI ini.
Ia
melihat,
selama
ini
iklim
usaha
di Indonesia belum
Ia melihat, selama
ini iklim usaha di Indonesia
belum mencerminkan
kesiapan persaaingan usaha
dengan negara-negara
ASEAN. Karena itu, ia
berharap pemerintah tetap
melindungi pengusaha
dalam negeri.
mencerminkan kesiapan persaai
ngan usaha dengan negara-negara
ASEAN. Karena itu, ia berharap
pemerintah tetap melindungi
pengusaha dalam negeri.
Alasannya, tambah Bambang,
pelaku usaha di luar negeri sudah
mendapat fasilitas yang cukup
besar dari pemerintah masingmasing. Mereka bisa dikatakan
lebih siap untuk bersaing di tingkat
ASEAN.
Misalnya saja soal bunga bank.
Mereka sudah mendapat fasilitas
bunga bank di bawah 5%, bahkan
ada yang sekitar 1%. Belum lagi, di
sana pajaknya lebih kecil ketimbang di Indonesia, ujarnya.
Belum lagi, harga energi listrik
di Indonesia termasuk nahal diantara negara-negara ASEAN
lainnya. Untuk itu, pihaknya
(DPR-RI, red) akan segera
mendorong pemerintah
agar menurunkan harga
bahan bakar minyak
(BBM), baik untuk premium maupun solar.
Sebab, imbuh
Bambang, sesuai
dengan kalkulasi, seharusnya pemerintah
masih bisa menurunkan
harga BBM lebih dari Rp
1.000. (TA)
Ilham menargetkan
pembuatan pesawat setiap
tahunnya bisa mencapai
18 pesawat. Dimana,
pesawat-pesawat yang akan
dibuat perusahaannya
adalah pesawat kecil yang
menggunakan balingbaling dengan kapasitas
angkut 80 orang. Jarak
tempuh pesawat sekitar 600
kilometer hingga
1.000 kilometer.
Dimana, pesawat-pesawat
yang akan dibuat
perusahaannya
adalah pesawat kecil
yang menggunakan
baling-baling dengan
kapasitas angkut 80
orang. Jarak tempuh
pesawat sekitar 600
kilometer hingga
1.000 kilometer.
Pesawat
yang dibuat adalah R 80, pengembangan dari N 250.
Pesawat-pesawat
yang dibuatnya ini untuk
mengembangkan kota
kecil. Ini untuk mengangkut
penumpang jarak dekat
sekitar 600 kilometer
atau maksimalnya 1.000
kilometer, ungkap Ilham
menambahkan.
Dia menjelaskan, hanya
satu hanggar yang akan
dibangun, tetapi meskipun
demikian berukuran cukup
besar sehingga bisa menam-
Darmaningtyas: