Anda di halaman 1dari 24

Harga

Rp. 6.500,(Luar Jakarta


+ Ongkos Kirim
)

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Email : tabloid.transindo@yahoo.com, tabloid.transindo@gmail.com

Direktur Utama KCIC Hanggoro


menerangkan kepada Presiden RI
beserta pejabat mengenai kereta
cepat.

Groundbreaking Kereta
Cepat oleh Presiden RI
8

Baca Hal...

FOTO: IST

Paket Kebijakan Ekonomi IX

Direktur BP3IP Jakarta Capt. Mulder


Mustafa, S.E.

Pembukaan Diklat Pelaut & Orientasi


Studi Periode I Tahun 2016 BP3IP Jakarta

Menciptakan Pelaut Unggul


Melalui Pengembangan
Kreativitas & Inovasi
Baca Hal...

12

Infrastruktur Listrik Hingga


Konektivitas Logistik Desa-Kota
Pemerintah kembali meluncurkan paket kebijakan ekonomi
lanjutan sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi
nasional dan menggairahkan iklim investasi di tanah
Air. Paket kebijakan kali ini bertumpu pada tiga bidang,
mulai dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur
tenaga listrik, stabilisasi harga daging, serta peningkatan
konektivitas bidang logistik pedesaan-kota.

etelah meluncurkan paket


kebijakan ekonomi jilid
VIII pada akhir tahun
lalu, pemerintah kembali
menerbitkan paket kebijakan
ekonomi IX. Selain sebagai upaya
penguatan ekonomi dan iklim
investasi, kebijakan ini juga sebagai
antisipasi terhadap dinamika
ekonomi global yang hingga

kini masih diliputi perlambatan.


Paket kebijakan ini diumumkan
oleh Menteri Koordinator
Perekonomian Darmin Nasution
melalui keterangan pers (27/1), di
Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain percepatan
pembangunan infrastruktur
Berita Bersambung hal 4 ...

Kemenhub Kejar Proyek Lebih Awal


Foto bersama dalam acara sosialisasi
bersama surat edaran bersama
PT Jasa Raharja (Persero) dan BPJS
Kesehatan.

Koordinasi Jaminan
Kecelakaan JR Jateng DIY
dengan BPJS
Baca Hal...

19

Bambang Harjo Sukartono:

Perlu Proteksi
Untuk Jalur Pelayaran
Baca
Hal...

24

Menhub
Ignasius
Jonan.
FOTO: IST

SEJALAN dengan pencanangan 2016 sebagai


tahun percepatan pembangunan infrastruktur,
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga
melakukan langkah cepat dengan melakukan sejumlah
kontrak proyek strategis di awal tahun. Gerak cepat ini,
diharapkan bisa memacu pembangunan infrastruktur,
khususnya terkait layanan transportasi perhubungan
agar bisa dikerjakan lebih cepat.
Guna mengejar ketertinggalan infrastruktur,
Pemerintah pada tahun anggaran 2016, memberikan
alokasi anggaran pembangunan lebih besar
di sejumlah pos kementerian, salah satunya di
Kementerian Perhubungan. Pada tahun anggaran
2016, Kemenhub alokasi anggaran dana sebesar Rp
48,465 triliun. Di bawah kendali Menteri Perhubungan
Ignasius Jonan, pada tahun ini Kemenhub inipun

langsung tancap gas untuk mengejar sejumlah proyek


pembangunan lebih awal.
Dengan mendapatkan anggaran yang cukup
besar, Menhub Ignasius Jonan bertekad mempercepat
penyerapan anggaran dengan mempercepat tender
dan mendorong proses pengerjaan lebih awal. Proyekproyek infrastruktur yang akan dikebut pemerintah
ini sejalan dengan tekad Presiden RI Joko Widodo
untuk meningkatkan akselerasi pembangunan proyek
infrastruktur yang memang telah lama didambakan
masyarakat dan para pelaku usaha. Terlebih memasuki
era persaingan pasar bebas, seperti Asean Economic
Community (AEC), di mana peningkatan daya saing
logistik dan infrastruktur, sangatlah penting.
Berita Bersambung hal 5 ...

Opini
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Salam Redaksi
Deregulasi Infrastruktur
Listrik hingga
Logistik Pedesaan
EKONOMI nasional sejak awal tahun lalu mengalami
kelesuan sebagai dampak gejolak yang melanda perekonomian
global, terutama karena perkembangan ekonomi Amerika
Serikat dan Tiongkok yang sulit diprediksi serta turunnya harga
komoditas dunia. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2015 sebesar 4,79%, terendah selama 6 tahun
terakhir. Ini adalah kali pertama ekonomi Indonesia berada di
bawah 5% sejak 2009, ketika terjadi krisis keuangan global.
Kondisi tersebut makin membuat pelaku usaha tertekan
ketika kurs rupiah terhadap dolar AS terus mengalami
pelemahan karena ketidakpastian atas kenaikan suku bunga
acuan Bank Sentral AS (the Fed) serta aksi devaluasi Yuan dari
Tiongkok. Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia
(IHSG BEI) pun ikut berfluktuasi dan cenderung melemah.
Kondisi ini tak pelak juga berdampak luas terhadap sektor riil
yang juga mengalami pelambatan.
Mengantisipasi hal ini, sejak September tahun lalu,
pemerintah beserta otoritas terkait seperti Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan, saling bersinergi untuk menerbitkan
paket kebijakan secara bertahap.Beragam kemudahan hadir
dalam paket kebijakan tersebut yang dikeluarkan secara
bertahap.
Setelah meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid VIII
pada akhir tahun lalu, pemerintah kembali menerbitkan paket
kebijakan ekonomi IX. Paket kebijakan kali ini bertumpu pada
tiga bidang, mulai dari upaya percepatan pembangunan
infrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging, serta
peningkatan konektivitas bidang logistik pedesaan-kota.
Terkait bidang logistik, terdapat lima jenis usaha yang
dideregulasi. Di antaranya pengembangan usaha jasa
penyelenggaraan pos komersial, Penyatuan Pembayaran Jasajasa Kepelabuhanan Secara Elektronik (Single Billing), Sinergi
BUMN Membangun Agregator/Konsolidator Ekspor Produk UKM,
Geographical Inidications, dan Ekonomi Kreatif, Sistem Pelayanan
Terpadu Kepelabuhan Secara Elektronik, serta Penggunaan mata
uang rupiah untuk transaksi kegiatan transportasi.
Pembaca yang budiman, ...
Dinamika baru ini paket Kebijaan ekonomui IX ini sengaja
kami angkat dalam loporan utama edisi Februari ini. Tak dapat
dipungkiri, paket kebijakan untuk menggairahkan ekonomi
maupun pelaku pasar, tidak bisa lepas dari aspek peningkatan
infrastruktur dan logistik. Daya saing logistik harus bisa terus
ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan dan kepentingan dari
sektor riil yang rentan terhadap gejolak apabila perekonomian
nasional melemah seperti sekarang.
Apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda fase krisis
infrastruktur. Berdasarkan Global Competitiveness Index tahun
2014-2015, penyediaan infrastruktur di Indonesia masih berada
pada peringkat 56 dari 144 negara. Peringkat tersebut masih
jauh di bawah Singapura yang menempati peringkat 2 dan
Malaysia yang menempati peringkat 25. Global Competitiveness
Index (World Economic Forum, 2014) serta logistics performance
index tahun 2014 menyebutkan biaya logistik di Indonesia
mencapai 17% dari total biaya yang dikeluarkan oleh
pengusaha. Angka itu tergolong paling boros dibanding biaya
logistik di Malaysia yang hanya 8%, Filipina 7% dan Singapura
6%; Biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total Produk
Domestik Bruto (PDB) dan merupakan biaya logistik paling
tinggi di kawasan Asia Tenggara (Bank Dunia, 2013).
Tingginya biaya logistik secara langsung mengurangi daya
saing produk-produk ekspor Indonesia akibat dari tingginya
biaya produksi di dalam negeri. Itulah makanya komitmen
peningkatan daya saing logistik pedesaan- kota kali sangatlah
relevan yang tentunya harus benar-benar diwujudkan.
Selain laporan utama, sebagaimana edisi-edisi sebelumnya,
kali ini kami juga menyuguhkan berbagai laporan menarik
lainnya, baik menyangkut antar moda transportasi darat, laut,
udara, perkeretapian, rubrik profil, tokoh, opini, serta bidang lain.
Kami berharap laporan kali ini, bisa menambah wawasan bagi
para pembaca. (AC)

NUMPANG LEWAT

Pers dan Spirit Membangkitkan Optimisme

ra kemerdekaan pers kini


seperti banjir informasi.
Beragam informasi, data
dalam berita, bisa datang
dari berbagai sumber, baik opini,
informasi yang beragam, hingga
status media sosial. Derasnya arus
informasi lantas difahami dengan
beragam perspektif. Ibarat jamu,
vitamin, atau bahkan pil pahit. Ada
yang memang menyehatkan tapi
bisa juga mengganggu akal sehal,
kata Presiden Joko Widodo pada
Puncak Peringatan Hari Pers Nasional
(HPN) (9/2/) yang berlangsung
di Pantai Mandalika, Kabupaten
Lombok Tengah, Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Presiden yang hadir bersama
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo
berharap agar seluruh insan pers
dan media turut membangun
optimisme dalam berbangsa, etos
kerja, dan produktivitas masyarakat,
bukan sebaliknya. Kadang media
kita justru mempengaruhi kita
menjadi pesimisme, dan membuat
masyarakat terjebak pada beritaberita sensasional. Apalagi kalau
ditambah pendapat pengamat, kata
Presiden, seperti dilansir dari siaran
pers Tim Komunikasi Presiden, Ari
Dwipayana, beberapa waktu lalu.
Presiden mencontohkan
judul pemberitaan media yang
mengganggu pikiran masyarakat,
seperti, Indonesia Diprediksi Akan
Hancur, Semua Pesimis Target
Pertumbuhan Ekonomi Tercapai,
Pemerintah Gagal Aksi Teror Tak
Akan Habis Sampai Kiamat-pun,
Kabut Asap Tak Teratasi Riau
Terancam Merdeka. Bahkan menurut
Presiden, ada berita yang lebih seram,
Indonesia Akan Bangkrut, Hancur,
Rupiah Akan Tembus Rp 15.000,
Jokowi-JK Akan Bangkrut, Ambyar.
Kalau judul seperti ini diteruskan

FOTO: IST

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat menghadiri Hari Pers Nasional
2016 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara
Barat (NTB), Selasa (9/2).

di era kompetisi kini, yang muncul


adalah pesimisme, dan etos kerja
yang tidak terbangun dengan baik.
Yang muncul bukan hal-hal yang
produktif, namun sebaliknya kata
Presiden Jokowi.
Padahal lanjutnya, kepercayaan
sangat dibutuhkan negara,
khususnya di era persaingan
internasional saat ini. Presiden
menggarisbawahi, bahwa tanpa
kepercayaan jangan berharap akan
terjadi aliran arus uang, investasi, dan
modal yang masuk. Kepercayaan itu
yang bisa bangun adalah media, pers.
Persepsi muncul, imej muncul karena
berita-berita, ujarnya.
Tak dapat dipungkiri, sejak era
reformasi pers seakan juga kut
terbawa arus eforia da tumbuh
subur bak jamur di musim hujan.
Era kemerdekaan ini, kerap
membuat media menabrak kode
etik jurnalisme. Demi sensasi, berita
terkadang punya tendesi, tidak
berimbang, dan mencampur aduk

Surat Pembaca

Kereta Api Cepat di Indonesia


JIKA tidak aral melintang 3-4
tahun lagi Indonesia memiliki
transportasi massal dengan
kecepatan yang hampir menyamai
dengan kecepatan pesawat udara
yaitu kereta api cepat JakartaBandung yang sudah di lakukan
ground breaking beberapa waktu
lalu.
Sebagai masyarakat tentunya
ikut bangga dan berharap penuh
keberadaan akan kereta api cepat
tersebut akan membawa dampak
yang positip bagi masyarakat
Indonesia dari mulai pelaksanaan
pembangunannya hingga proyek
kereta api cepat tersebut dapat
beroperasi.
Tentunya kita mau tidak
mau harus bisa memahami akan
perkembangan perdagangan bebas
atau lebih sering dibut MEA, sudah

barang tentu system perdagangan


bebas tersebut akan mulai berlaku di
tahun 2016 kita harus bisa menjadi
subyek sehingga akan membawa
dampak positip bagi masyarakat
Indonesia secara umum.
Sudah barang tentu kita harus
dapat berkompetisi dengan negaranegara lain dalam segala bidang
baik tenaga kerja, hasil produksi
dari negeri harus berorientasikan ke
perdagangan bebas, potensi bangsa
Indonesia yang sangat luar biasanya
akan menjadi pemenang di dalam
perdagangan bebas tersebut.
Konon info yang berkembangan
saat ini sudah cukup banyak pabrikpabrik yang telah mempekerjakan
tenaga kerja asing, sebagai
masyarakat sangat berharap agar
rekruitmen tenaga kerjasa asing
harus melalui prosedur yang berlaku

antara fakta dan opini. Tak jarang


pemberitaan kerap menyudutkan,
menghakimi seseorang lantaran
berita yang tidak berimbang dan
tanpa cek and rechek.
Betapa pun, sebagai insan pers,
tentu kritik Presiden di Puncak
HPN 2016 ini bisa menjadi bahan
renungan sekaligus untuk introspeksi
bagi kalangan pers. Harus diakui,
hubungan pers dengan pemerintah
sangat penting apalagi dalam
konteks membangun good image
bagi dunia luar. Tentu tidak harus
men mengabaikan fungsi kontrol
dengan memberikan kritik yang
membangun. Salah satu fungsi
pers yakni menjadi pilar penting
demokrasi dengan menghadirkan
informasi yang lebih jujur, akurat dan
obyektif. Semoga dengan Hari Pers
Nasional Tahun 2016 ini, bisa makin
mendewasakan insan pers dalam
menapaki liku-liku dunia jurnalisme
di tengah kompetisi yang makin
kompleks dewasa ini. (AC)

di negeri kita, seperti kita untuk


bisa mengirimkan tenaga kerja ke
luar negeripun harus memenuhi
beberapa unsur baru bisa menjadi
TKI seperti misal harus mampu
berbahasa Indonesia di samping
harus memiliki skil-skil khusus yang
memang menjadi persyaratan
pokoknya.
Sebagaimana yang sering kita
dengar di pemberitaan, bahwa
tenaga kerja asing boleh masuk ke
Indonesia asalkan memenuhi kretetia
yang telah di syaratkan.
Dan kami sangat berharap
putra putri kita yang telah memiliki
ketrampilan dan kemampuan
baik dan menguasai pangsa pasar
ketenaga kerjaan di kawasan Asean
khususnya maupun di dunia.
Semoga kita bisa memenangkan
kopetensi tersebut dengan baik di
masa yang akan datang. Terima kasih
Transindo semoga semakin maju.
Sunarto H.
Jaka sampurna, Bekasi

Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad: M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan
Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi: Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Ahmad
CH. Redaktur Eksekutif: Zaenal Abidin. Redaktur: Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi: Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya, Suhardi.
Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer: Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer: Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry,
Rofiq. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan: HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan: Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.
Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jakarta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : tabloid.transindo@yahoo.com,
tabloid.transindo@gmail.com. Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433, WhatsApp: 0818432262, 089686453365. Percetakan: Oke Print
Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku

Opini

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Pesawat Dan Satelit Topang Tradisi


Konektivitas Kepulauan Nusantara
Nenek moyang kita adalah
bangsa pelaut. Fakta
membuktikan bahwa sejak dulu
kala, interaksi antar masyarakat
yang mendiami berbagai pulau
di Indonesia telah terjadi. Secara
alami, menjadikan bangsa
kita telah menjelma sebagai
saudagar, petualang dan
penjelajah.

onektivitas antarpulau ini


kemudian berimbas pada
perpindahan barang dan jasa
dari satu tempat ke tempat
lain. Tentunya tak hanya itu, interaksi
ini turut memperkaya budaya
bangsa kita melalui proses akulturasi
yang dibawa oleh para pelaut.
Diakui atau tidak, bukan sekedar
pelaut yang handal saja, nenek
moyang kita juga terkenal akan
kemampuan membuat kapal laut,
kapal Phinisi namanya. Kapal ini
dirancang dan dibangun oleh orangorang Bugis, suku asli Indonesia.
Dimana kapal ini merupakan maha
karya di zamannya.
Seiring dengan perkembangan
zaman, pada kenyataannya
koneksitas antar pulau tidak melulu
menggunakan kapal laut. Dengan
tingkat efisiensi yang lebih tinggi,
pesawat udara kini telah menjadi
andalan.
Adanya teknologi transportasi
udara, maka sudah selayaknyalah
tradisi menjelajah antar pulau juga
ditopang dengan udara. Zaman
yang semakin maju mendorong
interaksi bukan sekedar pergerakan
barang, melainkan juga pergerakan
informasi dan jasa. Pergerakan
informasi inilah yang kemudian
memunculkan kebutuhan akan

dukungan teknologi transportasi.


Maka, manusia menciptakan satelit.
Jika pesawat menopang
tradisi pergerakan barang dan
jasa, satelit di siisi lain menopang
tradisi konektivitas kepulauan
dengan pergerakan informasi,
sehingga informasi menjelma
menjadi pengetahuan. Pengetahuan
yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kualitas dan taraf
hidup masyarakat.
Saat ini, Indonesia tengah
berupaya untuk membangkitkan
kembali konektivitas antar pulau
melalui teknologi penerbangan
dan antariksa. Salah satunya melalui
pengembangan N219, pesawat
bikinan Lemabaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional (LAPAN)
dan PT Dirgantara Indonesia (PT
DI). Dimana pesawat berkapasitas
19 orang ini memiliki kemampuan
terbang dengan landasan pendek,
sehingga sangat cocok dengan
karakteristik pulau-pulau di
nusantara.
Tidak hanya pesawat udara,
tradisi konektivitas ini juga ditopang
dengan teknologi antariksa, yang
dimulai melalui pembelian satelit
Palapa pada 1970-an. Tujuannya,
untuk transportasi informasi. Meski
hingga kini, kita masih membeli
satelit untuk kebutuhan ini, namun
secara perlahan bangsa Indonesia
mulai memperkuat diri untuk dapat
membuat alat transportasi informasi
antariksa tersebut.
Dimulai dari pembangunan satel
it eksperimen mikro berbobot 56
kilogram yang diluncurkan pada
2007. Satelit bernama LAPAN-TUBSat
ini masih mampu beroperasi dengan
baik meski telah mengorbit selama
delapan tahun.
Satelit eksperimen berikutnya
yang lebih canggih, LAPAN A2,
juga telah selesai dibangun dan

menunggu untuk diluncurkan. Selain


kedua satelit tersebut, lembaga ini
juga telah menyiapkan rencana
untuk melaksanakan riset satelit
operasional yang berfungsi untuk
penginderaan jauh dan komunikasi.
Usia riset teknologi transportasi
penerbangan dan antariksa
Indonesia masih belia, baru 52 tahun.
Sementara, beberapa negara telah
melesat jauh. Namun, Indonesia
tentunya jangan pernah minder
dengan perkembangan teknologi
antariksa negara lain seperti Amerika
Serikat atau bahkan India yang telah
sampai ke Mars.
Amerika Serikat dengan segala
kemajuannya bukan diraih secara
instan tetapi melalui berbagai proses
dan rencana jangka panjang yang
tersusun dengan dukungan politik.
Tidak dipungkiri bahwa rencana
strategis bersifat interwined (saling
berhubungan). Contoh, dulu
Oliver dan Wilbur Wright membuat
pesawat yang sederhana. Mereka
mengendalikan pesawatnya dengan
cara tiarap. Saat itu, tidak ada yang
menyangka bahwa ide mereka akan
berkembang menjadi pesawat jet,
pesawat tempur, dan helikopter
super canggih seperti pada masa
kini.
Jadi, kita tidak perlu rendah
diri jika baru mampu membangun
pesawat-pesawat kecil ataupun
satelit eksperimen. Itu memang
bagian yang harus dilalui oleh
bangsa ini. Karena, teknologi tiu
tidak datang secara tiba-tiba. Perlu
diingat, teknologi merupakan
evolusi hasil inovasi yang
disempurnakan oleh inovasi lainnya
dan begitu seterusnya.
Hingga pada akhirnya, apa yang
kita miliki saat ini akan menjadi

sesuatu yang bakal membuat kita


kagum di masa depan. Tentunya
dengan tidak melupakan kata
kuncinya, yaitu fokus dan konsisten.
Fokus untuk mengembangkan
dan konsisten dengan tujuan, yaitu
membangun teknologi transportasi
yang mampu menopang tradisi
konektivitas bangsa ini.
Beginilah seharusnya posisi
teknologi terhadap tradisi.
Karena teknologi harus mampu
menopang tradisi bangsa. Upaya
mempertahankan tradisi yang
ditopang ilmu pengetahuan akan
menciptakan sebuah evolusi tradisi.
Lagipula, apapun yang terjadi
manusia akan menggunakan
teknologi sepanjang sejarah
peradabannya. Manusia akan selalu
memperbarui teknologi tersebut
untuk mempermudah hidupnya.
Maka sudah sewajarnya bangsa
kita berupaya untuk menguasai
teknologi.
Phinisi telah membuktikan
bahwa bangsa kita mampu
menciptakan karya yang canggih di
zamannya. Inilah yang seharusnya
membakar semangat bangsa
ini untuk menguasai berupaya
teknologi konektivitas demi
kebaikan masyarakatnya.
Konektivitas bagi negara
seperti Indonesia merupakan harga
mati. Provinsi-provinsi dan pulaupulau harus saling terhubung
dengan baik guna meningkatkan
konektivitas lokal. Selama ini, kita
menyadari bahwa pembangunan di
negara yang luas ini masih belum
merata. Dengan adanya teknologi
yang mampu menghubungkan
berbagai wilayah di nusantara, maka
percepatan ekonomi di seluruh
daerah akan lebih mudah terlaksana.

Pada akhirnya akan meningkatkan


daya saing masyarakat Indonesia di
era global.
Lebih dari itu, bagi bangsa
Indonesia saat ini, mengembangkan
teknologi transportasi
berarti empowering islands
(memberdayakan pulau-pulau).
Tidak hanya meningkatkan
perkembangan barang dan jasa
serta mempercepat pembangunan
infrastruktur di wilayah-wilayah
yang sulit dijamah, tetapi teknologi
akan memperlancar arus informasi
dan menyebarkan pengetahuan.
Pengetahuan ini kemudian dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan
kualitas dan taraf hidup masyarakat.
Secara spesifik, Indonesia yang
terdiri dari ribuan pulau, memang
sangat memerlukan teknologi satelit
dan pesawat terbang tersebut.
Kedua teknologi tersebut memiliki
kelebihan masing-masing yang
tidak dimiliki oleh alat transportasi
lain, yaitu kecepatan dalam
memindahkan sesuatu. Pesawat
cepat dalam memindahkan benda
fisik. Sementara itu, satelit cepat
dalam memindahkan informasi.
Dengan terus berupaya
mengembangkan dan menguasai
kedua teknologi ini kita bisa
mengejar ketertinggalan Indonesia
di bidang antariksa. Bukankan orang
Indonesia adalah penjelajah yang
gemar mengarungi luas samudera?
Bukan tidak mungkin juga orang
Indonesia menjadi penjelajah angkasa
dengan memanfaatkan teknologi
penerbangan dan atariksa. Nantinya,
di tengah upaya untuk penjelajah
tersebut, Indonesia pasti akan
dapat menemukan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakatnya.
(Mega Mardita, dari LAPAN)

Laporan
LaporanUtama
Utama
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Sambungan dari hal 1 ...

Paket Kebijakan Ekonomi IX

Infrastruktur Listrik Hingga


Konektivitas Logistik Desa-Kota

FOTO: IST

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) didampingi Mentan Amran Sulaiman (kanan), Mendag Thomas Lembong (kiri) serta Seskab Pramono Anung
(kedua kiri) memaparkan Paket kebijakan Ekonomi IX di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).

ketenagalistrikan yang masuk dalam paket


kebijakan ekonomi IX adalah kebijakan
tentang kebijakan upaya peningkatan
sektor logistik, dari Desa ke Kota yang
memang telah lama menjadi dambaan
masyarakat pedesaan guna memudahah
angkutan berbagai komoditi yang ada di
wilayahnya. Apalagi infrastruktur logistik juga
menjadi askes penting ke pasar yang lebih
luas. Sektor logistik perlu dibenahi demi
meningkatkan efisiensi dan daya saing serta
pembangunan konektivitas ekonomi desakota, ujar Darmin Nasution.
Terkait bidang logistik, terdapat lima
jenis usaha yang dideregulasi. Di antaranya
pengembangan usaha jasa penyelenggaraan
pos komersial, Penyatuan Pembayaran
Jasa-jasa Kepelabuhanan Secara Elektronik
(Single Billing), Sinergi BUMN Membangun
Agregator/Konsolidator Ekspor Produk
UKM, Geographical Inidications, dan
Ekonomi Kreatif, Sistem Pelayanan Terpadu
Kepelabuhan Secara Elektronik, serta
Penggunaan mata uang rupiah untuk
transaksi kegiatan transportasi.
Pertama Pengembangan Usaha Jasa
Penyelenggaraan Pos Komersial. Hal ini
dilakukan dengan menyelaraskan ketentuan
tentang besaran tarif untuk mendorong
efisiensi jasa pelayanan pos. Ini dilatari
adanya Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor 32 Tahun 2014
sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
9 Tahun 2015 yang menetapkan besaran tarif
jasa pos komersial harus lebih tinggi dari
tarif layanan pos universal yang ditetapkan
pemerintah. Ketentuan ini dinilai membatasi
persaingan pelaku penyelanggara pos
komersial. Dengan perubahan ini diharapkan
mampu mendorong daya saing dan
perluasan layanan usaha jasa kiriman yang
dapat meningkatkan kegiatan logistik desakota secara efisien.
Kedua, Penyatuan Pembayaran Jasajasa Kepelabuhanan Secara Elektronik
(Single Billing). Kebijakan ini arahnya
untuk menyatukan pembayaran jasa-jasa
kepelabuhanan secara elektronik (single
billing) oleh Badan Usaha Milik Negara

(BUMN), terutama yang mengoperasikan


jasa layanan kepelabuhanan. Hal ini
merupakan penegasan pelaksanaan
Peraturan Menteri BUMN Nomor 2 Tahun
2013 tentang Panduan Penyusunan
Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN.
Selama ini pelaku usaha yang
menggunakan jasa kepelabuhan umumnya
masih melakukan pembayaran secara parsial
dan belum terintegrasi secara elektronik.
Hal ini berdampak terhadap lamanya waktu
pemrosesan transaksi (20% dari lead time) di
pelabuhan. Melalui penyatuan pembayaran
secara elektronik ini, efisiensi biaya dan
waktu untuk memperlancar arus barang di
pelabuhan akan bisa lebih ditingkatkan.
Ketiga, sinergi BUMN membangun
Agregator/ Konsolidator Ekspor Produk
UKM, Geographical Inidications, dan
Ekonomi Kreatif Melalui BUMN. Dalam hal ini
pemerintah ingin membuka peluang lebih
besar kepada Usaha Kecil dan Menengah
(UKM), terutama dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selama
ini beragam produk UKM, produk khas
daerah, dan produk kreatif masyarakat masih
sulit memenuhi ketentuan dan dokumen
yang diperlukan ketika hendak mengekspor
produknya.
Produk-produk yang memiliki
keunggulan tertentu itu misalnya furnitur,
baju muslim, makanan tradisional siap
saji, perhiasan, geographical indications
(akar wangi, gambir dan sejenisnya), dan
ekonomi kreatif (film, musik, tenun, rajutan,
dan sebagainya). Karena itu, diperlukan
ada sinergi, terutama di Badan Usaha Milik
Negara, yang bertindak sebagai agregator/
konsolidator ekspor hingga ke tingkat
eceran.
Pokok kebijakan yang dikeluarkan
berupa penugasan Menteri BUMN kepada
BUMN logistik agar bersinergi dengan BUMN
lainnya untuk membangun agregator/
konsolidator bagi produk/komoditi ekspor
UKM, geographical indications, dan ekonomi
kreatif. Upaya ini diharapkan mampu
mendorong kreativitas dan perluasan
kegiatan ekonomi masyarakat dalam
menciptakan nilai tambah produk UKM dan

produk unggulan daerah yang berdampak


langsung terhadap ekonomi pedesaan.
Sekaligus untuk meningkatkan konektivitas
ekonomi desa-kota serta ekspor Indonesia ke
pasar Asean dan global.
Keempat, sistem Pelayanan Terbadu
Kepelabuhan Secara Elektronik. Saat ini
Indonesia sudah memiliki Portal Indonesia
National Single Window (INSW) yang
menangani kelancaran pergerakan dokumen
ekspor impor. Portal Indonesia National
Single Window (INSW) sudah diterapkan di
16 (enam belas) pelabuhan laut dan 5 (lima)
bandar udara di Indonesia.
Jaringan elektronik melalui Portal
Indonesia National Single Window
(INSW) akan diefektifkan dalam rangka
penyelesaian dokumen kepabeanan.
Mulai dari sistem informasi pergerakan
barang di pelabuhan yang terintegrasi
(inaportnet), seperti yard planning system,
kepabeanan, delivery order, trucking
company, hingga billing system. Karena
belum terpadunya pergerakan barang
dan dokumen di pelabuhan, hal ini
berpengaruh terhadap lead time barang
yang selanjutnya akan berdampak pada
dwelling time di pelabuhan menjadi tinggi.
Sehingga mempengaruhi pada kelancaran
arus barang, maka perlu pengembanganpengembangan port system menjadi
inaportnet yang terintegrasi ke dalam INSW.
Kelima, Penggunaan mata uang rupiah
untuk transaksi kegiatan transportasi.
Pembayaran beberapa kegiatan logistik
seperti transportasi laut dan pergudangan
masih menggunakan tarif dalam bentuk
mata uang asing yang dikonversikan ke
dalam mata uang Rupiah dengan besaran
kurs yang ditentukan oleh masing-masing
pemberi jasa (tidak ada acuan kurs). Pada
umumnya ketentuan kurs yang digunakan
di atas kurs Bank Indonesia. Untuk itu
diperlukan kepastian tarif dalam bentuk
mata uang rupiah dengan merevisi Instruksi
Menteri Perhubungan nomor 3 tahun 2014.
Dalam paket kebijakan ekonomi ini,
selain logistik, juga menyangkut listrik
demi memenuhi kebutuhan listrik untuk
rakyat. Pembangunan infrastruktur ini

diharapkan bisa mendorong pertumbuhan


ekonomi sekaligus meningkatkan rasio
elektrifikasi bagi rakyat. Pemerintah
menargetkan kapasitas listrik terpasang
di Indonesia mencapai 53 giga watt (GW)
dengan energi terjual mencapai 220 triliun
watt hour (TWh) sampai 2015. Sedangkan
rasio elektrifikasi saat ini sebesar 87,5
%. Untuk mencapai rasio elektrifikasi
hingga 97,2 % pada 2019, diperlukan
pertumbuhan pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan sekitar 8,8 % per tahun.
Ini berdasarkan proyeksi pertumbuhan
ekonomi 6 % per tahun dengan asumsi
elastisitas 1,2 katan Darmin.
Guna mengejar target tersebut, lanjut
dia, pemerintah akan mengeluarkan
Peraturan Presiden (Perpres) untuk
penugasan kepada PT PLN (Persero).
Perpres ini sebagai dasar hukum PLN
untuk mempercepat pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan. Pemerintah
akan mendukung berbagai langkah PLN
seperti menjamin penyediaan energi primer,
kebutuhan pendanaan dalam bentuk PMN
dll. Juga fasilitas pengembangan Energi Baru
Terbarukan (EBT), penyederhanaan perizinan
melalui PTSP, penyelesaian konflik tata
ruang, penyediaan tanah serta penyelesaian
masalah hukum, serta pembentukan badan
usaha tersendiri yang menjadi mitra PLN
dalam penyediaan listrik.
Sedangkan terkait sektor pemasukan
ternak atau produk hewan, kebijakan dalam
paket ini mendorong ketersediaan pasokan
daging termasuk dengan mekanisme impor
sambil menunggu tercapainya langkahlangkah peningkatan penyediaan di dalam
negeri. Dalam hal tertentu, dapat dilakukan
pemasukan ternak dan atau produk
hewan dari negara atau zona dalam suatu
negara yang telah memenuhi persyaratan
dan tata cara pemasukan ternak dengan
memperhatikan kepentingan nasional, ujar
Darmin Nasution.
Khusus di sektor logistik, terdapat spirit
deregulasi kebijakan antara lain untuk
meningkatkan daya saing layanan logisitik
termasuk mendorong sistem pelayanan
terpadu kepelabuhan guna memudahkan
masyarakat dan menekan cost(biaya) jasa
angkutan transportasi dan logistik. Melalui
peluncuran paket ekonomi kesembilan
ini, pemerintah mengharapkan ekonomi
nasional bisa lebih bergairah untuk bergerak
lebih kencang lagi.
Sistem logistik nasional yang belum
memadai memang masih menjadi hambatan
bagi para pengusaha dalam menjalani
aktivitas bisnisnya di Indonesia. Tak hanya
pelaku usaha, masyarakat di pedesaan
juga kerap mengeluhkan hal itu, sehingga
produk dari daerah-daerah terambat untuk
menembus pasar kota maupun luar negeri.
Kondisi tersebut berdampak negatif bagi
daya saing produk dalam negeri.
Berdasarkan catatan Transindo,
pemerintah sebelumnya merilis paket
kebijakan VIII pada akhir Desember tahun
lalu. Paket itu terdiri atas tiga kebijakan.
Pertama, percepatan pelaksanaan kebijakan
satu peta pada tingkat ketelitian peta skala
1:50.000. Kedua, membangun ketahanan
energi melalui percepatan pembangunan
dan pengembangan kilang minyak di dalam
negeri. Ketiga, insentif penghapusan bea
masuk sparepart pesawat sebagai insentif
bagi penerbangan nasional dan perusahaan
jasa pemelihaaraan pesawat (maintenance,
repair, dan overhaul/MRO).
Pemerintah terus berupaya melakukan
pembenahan dengan meregulasi kebijakan
yang menghambat melalui Paket Kebijakan
Ekonomi yang diumumkan secara
periodik.Intinya, pemerintah selain jangka
pendek, menengah dan panjang, terus
mengantisipasi perkembangan di pasar
ekonomi dan global, dengan membuat
kebijakan yang lebih kondusif, ungkap
Pramono dalam penjelasan pers, di Kantor
Presiden, beberapa waktu lalu. (TIM/AC)

LaporanUtama
Utama
Laporan

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Sambungan dari hal 1 ...

Kontrak 12 Kegiatan Strategis Kemenhub

Kemenhub Kejar Proyek Lebih Awal


Sebagai wujud komitmen
percepatan itu, pada (18/1)
lalu Kemenhub melakukan
Penandatanganan Dua Belas
Kontrak Paket Kegiatan Strategis
Kementerian Perhubungan Tahun
Anggaran 2016, di Ruang MataramGedung Kemenhub Jakarta.
Acara penandatanganan proyek
tersebut, disaksikan langsung oleh
Presiden RI Joko Widodo, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan dan
sejumlah para pejabat Kemenhub.
Pola lama, tradisi lama,
cara lama memang harus kita
tinggalkan. Dulu yang namanya
kontrak sepertinya bulan 5, bulan
6, dan bulan 7, bahkan Oktober
masih ada tanda tangan kontrak.
Sekarang tidak boleh ada lagi
seperti itu, awal tahun harus sudah
tanda tangan, agar secepatnya
memberikan manfaat buat
masyarakat dan yang penting
lagi uang secepatnya beredar di
masyarakat, kata Presiden Jokowi
ketika memberikan sambutan
pada acara tersebut, sebagaimana
dilansir situs resmi Kemenhub.
Presiden menekankan,
kebiasaan buruk kementerian
yang melakukan lelang proyek
pada pertengahan tahun, diminta
untuk ditinggalkan, karena hal itu
akan menghambat pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi. Guna
menghindari kebiasaan penundaan
kontrak tersebut terulang, sejak
enam bulan lalu presiden telah
memerintahkan kepada semua
kementerian, lembaga serta
pemerintah daerah jika telah
menerima Data Isian Penggunaan
Anggaran (DIPA) harus sudah
melakukan lelang, sehingga pada
bulan Januari sudah bisa dilakukan
penandatanganan kontrak
dilajutkan dengan pengerjaan
pembangunan sebagaimana
yang sudah direncanakan.
Presiden pada kesempatan
tersebut, juga mengapresiasi
Kementerian Perhubungan yang
telah melakukan kontrak kegiatan
strategis di awal tahun.
Saya senang di Kemenhub
sudah memulai melakukan hal
tersebut dan angkanya cukup
besar yaitu sekitar Rp 2 triliun,
lalu pada bulan Januari ini juga
diharapkan akan ditandatangani
kurang lebih lebih Rp 14 triliun,
katanya.
Menurut Presiden,
penandatanganan kontrak di awal
tahun tersebut merupakan langkah
yang baik, sebab Pemerintah
memiliki waktu yang longgar jika
terjadi kekurangan ataupun koreksi
ketika mendekati penyelesaian
proyek. Presiden Joko Widodo juga
berpesan agar pengerjaan proyekproyek pembangunan nasional
yang di daerah diserahkan kepada
kontraktor lokal. Jika daerah siap,
berikan kontrak pembangunan itu
kepada kontraktor lokal, ujarnya.
Namun demikian, jika proyekproyek tersebut dikerjakan oleh
kontraktor nasional, diharapkan
uang dari pembangunan proyek
tersebut tetap beredar di daerah.
Proyek-proyek pembangunan
di daerah diharapkan mampu
lebih banyak menyerap tenaga
kerja daerah dengan padat karya.
Saya tidak anti peralatan berat.
Tetapi utamakan pemerataan agar

Peningkatan infrastruktur kepelabuhanan.

masyarakat bisa memperoleh


pendapatan, masalah pemerataan,
pesan Presiden.
12 Kegiatan Strategis
Sementara itu, Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan
dalam laporannya menyatakan,
penandatanganan kontrak
kegiatan strategis tersebut
dilakukan oleh para Pejabat
Pembuat Komitmen Satuan Kerja/
Unit Pelayanan Teknis Kementerian
Perhubungan dengan pihak
kontraktor penyedia barang/jasa.
Terdapat 12 kegiatan strategis
yang akan dilakukan kontrak
tersebut terdiri dari 2 kegiatan
di subsektor perghubungan
darat, 4 kegiatan di subsektor
perhubungan laut, 3 kegiatan
di subsektor perhubungan
udara, 2 kegiatan di subsektor
perkeretaapian dan 1 kegiatan
di pengembangan sumber daya
manusia perhubungan, papar
Menhub.
Penandatanganan 12 kontrak
kegiatan strategis ini dimaksudkan
untuk mendorong percepatan
pelaksanaan pembangunan
yang bersifat strategis yaitu yang
merupakan prioritas nasional, multi
years contract, subsidi/keperintisan,
pengerukan, kegiatan yang
dihibahkan, dan pinjaman hibah
luar negeri/PHLN.
Sebelumnya, Menhub Ingasius
Jonan mengatakan Kemenhub
selama 2016 memfokuskan
pada empat program andalan,
terutama untuk mendukung dan
mengimplementasikan Nawa Cita
yang telah ditetapkan Presiden RI,
Joko Widodo, khususnya terkait
sektor transportasi. Keempat
program kerja yang menjadi skala
prioritas Kemenhub tahun 2016,
meliputi peningkatan keselamatan
dan keamanan transportasi,
peningkatan kapasitas transportasi,
peningkatan pelayanan
transportasi, serta tata kelola dan
regulasi.
Prioritas program kerja ini
juga sampaikan dalam Forum
Transportasi (16/12) di Jakarta.
Dikatakan dari alokasi anggaran
sebesar Rp 48,465 triliun, sebanyak
Rp 29,918 triliun untuk belanja
modal, Rp 2,952 triliun belanja
pegawai, Rp 2,947 triliun belanja
barang operasional, dan Rp 12,648
triliun untuk belanja barang non
operasional.
Terkait program peningkatan
keselamatan dan keamanan

1.

Pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan segmen


R.53.008 pada Satker Perhubungan Darat Provinsi Sulbar di
Mamuju, Sulawesi Barat dengan kontraktor PT. Buana Energy
Prima.

2.

Subsidi Operasional Angkutan Jalan pada Satker Perhubungan


Darat Provinsi Lampung dengan kontraktor Perum DAMRI Cabang
bandar Lampung.

3.

Subsidi Angkutan Laut Perintis/ 5 Trayek Kontrak subsidi perintis/


Penugasan dengan rincian trayek:
a.

Ambon Geser- P.Manawoka/Amarasikaru - Gorom/Ondor


Kesui Tior Kaimer -P.Kur - P.Toyando Tual Dobo
Tual Banda Amahai - Ambon di Ambon, Maluku dengan
kontraktor PT. PELNI (Persero).

b.

Ambon Tual Elat Molu Larat Rumean Tutukembong


Saumlaki Adaut Seira - Dawera/Dawelor Kroing
Marsela Saumlaki Tutukembong Rumean Larat Molu
Elat Tual - Ambon di Ambon, Maluku dengan kontraktor
PT. PELNI (Persero).

c.

Ambon Amahai Serua Nila Teon Bebar Wulur Tepa


- Lelang/Mahaleta Luang Lakor Moa Leti Wonreli
- Kisar Arwala/Sutilarang Ilwaki Upisera - Kupang di
Ambon, Maluku dengan kontraktor PT. PELNI (Persero).

d.

Ambon Werinama/Bemo Kelmuri Geser Gorom/Ondor


FakFAk Bula Kobisadar Wahai Fafanlaf Waigama/
Misol - Sorong di Ambon, Maluku dengan kontraktor PT. PELNI
(Persero).

e.

Ambon Bebar Wulur Romang Kisar Leti Moa Lakor


Luang/P.Tamta Lelang/Elo Tepa Lewa/Dai Dawera/
Dawelor Kroing Marsela - Saumlaki di Ambon, Maluku
dengan kontraktor PT. PELNI (Persero).

FOTO: AC

transportasi, target utama


yakni penurunan tingkat angka
kecelakaan transportasi. Guna
menunjang hal itu, akan dilakukan
peningkatan fasilitas keselamatan
meliputi Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLAJ) dan jembatan timbang,
pembangunan SBNP (Sarana Bantu
Naviagsi Pelayaran), pembangunan
kapal negara (patroli dan navigasi),
pembangunan dan penyediaan
fasilitas keselamatan penerbangan,
dan pembangunan SINTELIS KA
(kereta api).
Dengan upaya ini diharapkan
bisa menurunkan angka
kecelakaan transportasi jalan
hingga 50% dari kondisi baseline;
menurunnya rasio kecelakaan
transportasi udara menjadi 3
kejadian per 1 juta flight cycle;
menurunnya jumlah kejadian
kecelakaan transportasi laut lebih
kecil dari 50 kejadian/ tahun;
serta menurunnnya rasio angka
kecelakaan kereta api lebih kecil
dari 0, 025 kecelakaan per 1
juta-km perjalanan Kereta Api.
Dalam upaya mendukung upaya
peningkatan keselamatan dan
keamanan transportasi tersebut,
juga akan dilakukan peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) Perhubungan melalui
program pelatihan dan diklat.
Sedangkan pada fokus
peningkatan kualitas pelayanan
transportasi mendapat anggaran
sebesar Rp 3,132 triliun. Di antaraya
diperuntukan bagi rehabilitasi
sejumlah terminal, pelabuhan
penyeberangan, pelabuhan laut,
bandara dan kampus diklat,
docking kapal perintis, integrasi
sistem teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) di Pusdatin
(Psuat Data dan Informasi),
serta pengembangan dan
pembangunan sistem perizinan
online penyusunan pedoman dan
SOP.
Dalam hal peningkatan
pelayanan transportasi juga
ditetapkan target untuk
meningkatnya sistem jaringan
pelayanan transportasi pedesaan
dan perintis secara terpadu serta
penerapan ATCS di kota yang
menerapkan angkutan massal
perkotaan berbasis bus (BRT) dan
kota sedang/ besar yang berada
di jalur logistik nasional, serta
Automatic Train Protection (ATP)
pada jaringan kereta api perkotaan
Adapun fokus ketiga
yaitu peningkatan kapasitas
dengan anggaran sebesar Rp

4.

Subsidi Angkutan Ternak Kupang Bima Tg. Perak Tg. Emas


Cirebon di Kupang, NTT dengan kontraktor PT. PELNI (Persero).

5.

Subsidi Angkutan Laut dalam Rangka Penyelenggaraan Tol Laut


dengan rincian trayek:
a.

Tg. Perak Wanci Namle FakFak kaimana Timika di


Surabaya, Jawa Timur dengan kontraktor PT.PELNI (Persero).

b.

Tg. Perak Larantuka Lewolebo Rote Sabu Waingapu di


Surabaya, Jawa Timur dengan kontraktor PT.PELNI (Persero).

c.

Tg. Priok Tarempa Natuna di Jakarta dengan kontraktor


PT.PELNI (Persero).

6.

Repowering KN. Merak, Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung di


Bitung, Sulawesi Utara dengan kontraktor PT. PUTINDOTRADA
WISESA.

7.

Konstruksi perpanjangan landas pacu dari 2.060 m x 45 m


menjadi 2.500 x 45 m pada Bandara Domine Eduard Osok Sorong
di Sorong, Papua Barat dengan kontraktor PT. AKAM.

8.

Perluasan Gedung Terminal bandara Raden Inten Lampung di


Lampung dengan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk.

9.

Pekerjaan Pelapisan Runway, Taxiway, dan Apron Bandara


Syukuran Aminuddin Amir di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
dengan kontraktor PT. Pelita Shakti.

10. Pembangunan Jalan KA di Km. 236.000 s/d Km 237.000 sepanjang


3.000 m.sp emplasment Dumai pada Balai Teknik Perkeretaapian
Wilayah Sumatera Bagian Utara di Sumatera Utara dengan
kontraktor PT. Tiga Putra Mandiri Jaya.
11.

Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik


Negara (IMO) di Sumatera Jawa dengan kontraktor PT. KAI
(Persero).

12. Pembangunan Gedung Kelas Charlie Kampus Baru ATKP Makassar


di Makassar, Sulawesi Selatan dengan dengan kontraktor PT.
Boriandy Putra.
Sumber : Kemenhub
24,810 triliun. Di antaranya
diperuntukkan pembangunan
dan pengembangan terminal
dan pelabuhan sungai, danau
dan penyeberangan (SDP),
fasilitas pelabuhan laut,
bandara, serta jaringan kereta
api. Pembangunan kapal dan
pengadaan bus, pengerukan alur,
subsidi pelayanan perintis (LLAJ,
penyeberangan, angkutan laut,
angkutan udara dan KA), serta
pembangunan Kampus Diklat
serta kelengkapannya. Selain itu,
akan dilakukan pengembangan
infrastruktur perhubungan di
wilayah tertinggal, terluar dan
daerah perbatasan negara.
Fokus keempat pada bidang
tata kelola dan regulasi mendapat

alokasi Rp 8,02 triliun. Di antaranya


diperuntukkan belanja operasional
(gaji, tunjangan, dan operasional
lainnya), lingkungan hidup
program strategis perhubungan,
serta peraturan perundangundangan, Litbang dan kegiatan
pengawasan internal, penataan
organisasi serta komunikasi, dan
kehumasan. Terkait tata kelola ini,
Kementerian Perhubungan juga
akan secara tegas memisahkan
antara fungsi regulator dengan
operator. Sehingga kegiatan
operasional layanan transportasi
diharapkan bisa lebh baik,
berjalan profesional sesuai tugas
dan fungsinya masing-masing,
baik sebagai regulator maupun
operator. (AC)

Laporan Utama
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Deregulasi Bidang Logistik


Sejalan Visi Logistik 2025
Terkait pengembangan sistem
logistik ini, sebelumnya
pemerintah telah menetapkan
Visi Logistik Indonesia 2025,
yakni terwujudnya Sistem
Logistik Nasional (Sislognas)
yang terintegrasi secara lokal,
terhubung secara global untuk
meningkatkan daya saing
nasional dan mendukung
kesejahteraan rakyat (locally
integrated, globally connected
fornational competitiveness and
social welfare).

amun hingga saat ini


realisasi pembangunannya
masih banyak yang belum
sesuai, atau di bawah target.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri
bagi pemerintah apalagi memasuki
era perdagangan yang semakin
terbuka, seperti ASEAN Economic
Community (AEC) yang mulai akhir
2015 lalu.
Banyak kalangan menilai,
pengembangan daya saing
infrastruktur logistik dan transportasi
menjadi salah satu kunci penting
bagi peningkatan daya saing
Indonesia dalam menghadapi
pasar bebas. Di antaranya dengan
membenahi daya saing infrastruktur
transportasi, peningaktan kapabilitas
penyedia jasa logistik, termasuk
bagi moda angkutan laut dan
jasa kepelabuhan yang selama ini
menjadi tumpuan bagi angkutan
perdagangan dan ekonomi
nasional. Termasuk di antaranya
menyiapkan berbagai sarana
pra sarana pendukung, seperti
penerapan teknologi informasi (TI)
untuk sistem layanan dokumen
berbasis elektronik (electronic data
interchange).
Salah satu pekerjaan besar
yang harus dilakukan Indonesia
saat ini terkait perdagangan global,
yakni pembangunan Sistem Logistik
Nasional melalui peningkatan
infrastruktur multimoda secara
terpadu, ungkap Ivan Kamadjaja
CEO PT Kamadjaja Logistics, dalam
suatu diskusi di Jakarta, beberapa
waktu lalu.
Menurutnya, peningkatan daya
saing angkutan logistik nasional ini

Kapal sedang mengangkut peti kemas.

FOTO: AC

Peti kemas.

penting, bukan sekadar dalam kaitan


menunjang kelancaran distribusi
perdagangan ekonomi domestik,
namun juga dalam konteks yang
lebih luas, yakni konektivitas dengan
sistem angkutan logistik regional
Asean, maupun perdagangan global.
Apalagi beberapa indikator dari
survei, masih menempatkan daya
saing logistik Indonesia pada urutan
bawah. Daya saing logistic Indonsia
masih di bawah negara tetangga,
seperti Singapura. Malaysia, Thailand,
Vietnam, maupun Filipina yang
memiliki kondisi geografis relatif
sama dengan wilayah nusantara.
Penyebab rendahnya kinerja
logistik nasioanal antara lain
karena masih rendahnya tingkat
penyediaan infrastruktur baik
kuantitas maupun kualitas. Masih
adanya pungutan tidak resmi dan
biaya transaksi yang menyebabkan
ekonomi biaya tinggi. Selain
juga juga masih tingginya waktu
pelayanan sistem dokumen barang,
baik ekspor-impor dan adanya
hambatan operasional pelayanan di
pelabuhan. Faktor lain, karena masih
terbatasnya kapasitas dan jaringan
pelayanan penyedia jasa logistik
nasional, serta masih rendahnya

FOTO: IST

kompetensi SDM logistik nasional.


Meski pemerintah telah
berupaya mengejar untuk
ketertinggalan ini, namun
hingga sekarang, kondisinya
masih tidak jauh beda, di mana
daya saing kinerja logistik masih
tetap memprihatinkan. Padahal
Indonesia juga telah menyepakati
bahwa dalam rangka menghadapi
diberlakukannya pasar tunggal
ASEAN (AEC) tahun 2015,
pemerintah juga akan meningkatkan
daya saing logistik sesuai tuntutan
pasar bebas sebagai bagian dari
integrasi pasar ASEAN maupun
perdagangan global. Karena itu, kita
harapkan pemerintah, benar-benar
serius membenahi dan membangun
daya saing logistik nasional ini
secara nyata. Apalagi dengan adanya
visi mengenai tol laut, tandas Ivan.
Sementara itu, berdasarkan
prediksi Frost & Sullivan
pertumbuhan ekonomi
perdagangan di negara ASEAN
diproyeksikan rata-rata sebesar
7,9%, di mana ekspor memainkan
peran yang lebih besar, di samping
permintaan domestik. Hal ini akan
memiliki pengaruh yang cukup
besar terhadap penyediaan jasa
logistik. Peningkatan permintaan
domestik, terutama dalam investasi
infrastruktur dan konsumsi sektor
privat yang juga akan mendorong
kondisi perdagangan regional.
Sebagaimana pernah
diunkapkan Tri Gunadi Direktur
Utama PT Integrasi Logistik
Cipta Solus (ILCS), hingga saat
ini biaya logistik di Indonesia
tergolong mahal. Saat ini biaya
logistik (logistic cost) di Indonesia
mencapai 24-26% dari GDP (Gross
Domestic Product). Biaya logistik
seperti di pelabuhan, di antaranya
terdiri atas tiga komponen penting
yaitu biaya transportasi, inventory,
dan administrasi atau dokumen.
Biaya logistik paling tinggi yaitu
karena faktor transportasi yang
mencapai 50%, diikuti inventory 45
%, dan sisanya biaya dokumen 5%.
Ditambahkan, mahalnya biaya
angkutan logistik di Indonesia, selain

karena buruknya infrastruktur juga


dipengaruhi sistem penanganan
dokumen yang selama ini
masih banyak dilakukan secara
konvensional. Selain memakan
waktu, pengurusan dokumen
dengan cara kontak person dengan
petugas, juga rawan menimbulkan
biaya pungutan tambahan (pungli).
Salah satu cara mengatasinya,
yakni dengan implementasi
teknologi informasi (TI) terpadu
dalam pelayanan dokumen berbasis
electronic data interchange. Kita
harapkan dengan sistem dokumen
berbasis elektronik berdampak pada
penurunan inventory yang berujung
pada efisiensi cost. Namun turunnya
seberapa, itu masih perlu dihitung.
Mungkin dalam waktu dekat ini bisa
dihitung, ungkapnya.
Mengutip hasil survey, Indonesia
berada di peringkat ke-53 dalam
survei Logistics Performance Index
2014 yang dirilis Bank Dunia. Dari
sisi daya saing logistik, RI kalah
jauh dari negara tetangga seperti
Singapura dan bahkan Vietnam.
Tingginya biaya logistik ini
melemahkan daya saing pengusaha
lokal di pasar global. Dari data
Badan Pusat Statistik, komponen
tersebut menyedot 24% dari Produk
Domestik Bruto (PDB).
Kami percaya penerapan
dokumen elektronik dalam
penanganan arus barang di
pelabuhan bisa menekan tingginya
biaya logistik yang harus dibayar
pengusaha. Ini memangenabler,
dokumen ini akan efisien kalau
semua pemangku kepentingan,
dari government agency termasuk
pelaku bisnis menggunakannya. Ini
memang perlu komitmen bersama
dan harusnya yang men-drive
adalah pemerintah, tandasnya.
Jika merujuk visi, misi, tujuan
dan arah kebijakan Sistem Logistik
Nasional 2015, kondisi logistik yang
ingin dicapai adalah terwujudnya
sistem logistik komoditas penggerak
utama (key commodities) yang
mampu meningkatkan daya saing
produk nasional baik di pasar
domestik, pasar regional maupun

di pasar global. Selain itu, sistem


logistik komoditas penggerak
utama ini ditujukan untuk menjamin
ketersediaan barang,kemudahan
mendapatkan barang dengan harga
yang terjangkau dan stabil, serta
mempersempit disparitas harga
antar wilayah di Indonesia.
Artinya pemerataan menjadi
salah satu tujuan yanbg ingin
digapai dari sistem ini. Sehingga,
penetapan komoditas penggerak
utama (key commodities) menjadi
faktor penting dalam penetapan
kebijakan logistic nasional. Sesuai
dengan paradigma ship follows the
trade maka komoditas merupakan
penghela (driver) dari seluruh
kegiatan logistik. Oleh sebab itu
perlu ditetapkan jenis komoditas
yang dikategorikan sebagai
komoditas penggerak utama,
dianalisa pola jaringan logistik dan
rantai pasok, pola tata niaga, dan
pola tata kelolanya.
Sebelumnya, Menteri
Perhubungan mengakui tingginya
biaya logistik di Indonesia
menjadi penyebab titik lemah
daya saing ekonomi nasional
yang juga berdampak terhadap
perekonomian masyarakat. Sejak
awal dia juga bertekad menempatan
pembenahan sektor logistik ini
sebagai salah satu program prioritas.
Hak ini sejalan dengan
konsep tol laut yang dilontarkan
Presiden Jokowi, yakni penyediaan
sistem distribusi logistik dengan
mengandalkan transportasi laut
dan pelabuhan sebagai andalan
utamanya. Melalui program ini,
diharapkan dapat mempercepat
pemerataan ekonomi Indonesia,
sekaligus meningkatkan daya
saing logistik nasional agar biaya
pengiriman barang menjadi lebih
kompetitif.
Tak dapat dipungkiri, akselerasi
peningkatan daya saing logistik
dan infrastruktur pendukung ini,
memang telah lama didambakan
masyarakat luas, termasuk kalangan
dunia usaha. Seperti pembangunan
akses jalan, sarana pra sarana
transportasi dan perhubungan,
serta bidang terkait lainnya.
Pembangunan infrastruktur dan
peningkatan logistic system,tentu
akan memberikan multiplayer
effect yang besar bagi ekonomi
masyarakat. Dengan makin
dibukanya kran perdagangan
bebas ini, tentu bakal mendorong
peningkatan arus perdagangan
ekspor maupun impor di kawasan
negara-negara tersebut, termasuk
ke pasar Indonesia. Dengan makin
terbukanya pintu perdagangan ini,
barang-barang dari luar produk
makin leluasa membanjiri pasar
Indonesia. Apalagi sebelum era pasar
bebas ini diberlakukan, sejumlah
barang dari negeri tirai bambu itu,
memang sudah banyak beredar di
pasar Indonesia. Tak hanya produk
mainan, namun juga merambah ke
makanan, tekstil, furniture, kosmetik,
serta berbagai produk lain.
Tentu ini menjadi tantangan
tersendiri bagi Indonesia. Maklum,
dengan jumlah penduduk yang
mencapai 235 juta lebih, Indonesia
termasuk pasar yang menggiurkan.
Meski demikian, tentu Indonesia
juga harus bisa mengambil peran,
bukan sekadar menjadi pasar bagi
produk dari negara lain. Bahkan
harus bisa mengambil peluang
usaha yang muncul dari AEC,
termasuk dari bisnis jasa penunjang,
seperti angkutan logistik ini. Karena
itu, debottlenecking Infrastruktur
and logistic system yang selama ini
kerap menjadi kendala, harus segera
dibenahi. (TIM/AC)

Laporan Utama

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Pemerintah Genjot 30 Proyek


Infrastruktur Prioritas

DATA 30 PROYEK KPPIP 2015-2016

Pemerintah bertekad
menggeber 30 pembangunan
proyek infrastruktur di berbagai
daerah yang menjadi prioritas
di tahun 2016. Proyek tersebut
telah dimasukkan ke dalam
Peraturan Menko Perekonomian
No. 12 Tahun 2015 tentang
Percepatan Penyiapan
Infrastruktur Prioritas untuk
dikejar bersama pembangunan,
baik dengan biaya APBN,
penugasan kepada BUMN
maupun dengan melibatkan
pihak investor swasta.

ejak pemerintahan Presiden


Susilo Bambang Yudhoyono,
inisitatif melakukan
perubahan dalam rangka
menjadikan Indonesia sebagai
negara maju pada tahun 2025
sesungguhnya telah menjadi dasar
penyusunan Masterplan Percepatan
Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI). Melalui Peraturan
Presiden No. 32 Tahun 2011,
esensi dari MP3EI menekankan
pada inisiatif perubahan dalam
pengelolaan pengembangan
potensi daerah melalui koridor
ekonomi, konektivitas nasional
melalui sinkronisasi rencana aksi
nasional terkait infrastruktur dan
regulasi, serta kemitraan melalui
dukungan pihak swasta melalui
skema Kerjasama Pemerintah Swasta
(KPS).
Dalam kaitan ini, Pemerintahan
Presiden Joko Widodo juga telah
menyusun target pencapaian
pembangunan dan peningkatan
infrastruktur dengan menempatkan
berbagai proyek dalam skala
prioritas sebagai upayakan
menjawab defisit infrastruktur
sekaligus mencapai target Nawacita
dari Pemerintah. Target Nawacita ini
kemudian disusun dan dimasukkan
dalam rencana pembangunan
infrastruktur dalam RPJMN 20152019.
Dalam rumusan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019,
pemerintah juga telah membagi

FOTO: AC

Infrastructure Outlook 2016/2017 di Hotel Borobudur, Jakarta.

arahan prioritas kebijakan


pembangunan infrastruktur guna
menjawab sejumlah permasalahan
yang ada. Meliputi kondisi jalan
yang tidak memadai, terbatasnya
pembangunan jalur kereta api,
kinerja pelabuhan yang tidak
berdaya saing, rendahnya rasio
ketenagalistrikan dan terbatasnya
kapasitas sumber air. Mengantisipasi
permasalahan tersebut,
Pemerintahan Presiden Joko
Widodo juga telah menyusun target
pencapaian pembangunan dan
peningkatan infrastruktur dengan
menempatkan berbagai proyek
dalam skala prioritas setiap tahun,
seperti pembangunan infrastruktur
pelabuhan, jalan tol, energi, serta
pembangunan proyek infrastruktur
lainnya.
Tahun ini, ada 30 proyek
yang telah dimasukkan ke dalam
Peraturan Menko Perekonomian No.
12 Tahun 2015 tentang Percepatan
Penyiapan Infrastruktur Prioritas.
Proyek-proyek tersebut tersebar
hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Contohnya, di Sumatera ada Tol
Trans Sumatera, Jawa PLTU Batang,
Kalimantan ada Kilang Bontang,
Sulawesi ada kereta api, dan Papua
ada Proyek Palapa Ring, ungkap
Menteri Koordinator Perekonomian,

Darmin Nasution saat pembukaan


Infrastructure Outlook 2016/2017
pada (10/2) di Hotel Borobudur,
Jakarta.
Dalam kesempatan itu
dipaparkan program kerja KPPIP
dalam mendorong Proyek Strategis
Nasional dan Proyek Prioritas
sektor infrastruktur di Indonesia. Di
antaranya dengan menghadirkan
nara sumber Dr. Sofyan Djalil,
Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas),
Drs. Ferry Musyidan Baldan, Menteri
Agraria dan Tata Ruang/ Kepala
Badan Pertanahan Nasional, Luky
Eko Wuryanto Deputi Bidang
Koordinasi Percepatan Infrastruktur
dan Pengembangan Wilayah
Selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP,
Robert Pakpahan Direktur Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan mewakili
Kementerian Keuangan.
Menurut Luky Eko Wuryanto
sebanyak 30 yang telah ditetapkan
Pemerintah melalui Komite
Percepatan Penyediaan Infrastruktur
Prioritas (KPPIP) tersebut akan
mendapat fasilitas jaminan dukunan
politis, perizinan, atau finansial dari
pemerintah.
Awalnya kita memiliki 225

proyek strategis dan satu program


strategis. Kini kita tetapkan 30
proyek prioritas. Sebagian proyek
sudah ada yang progress, seperti
tol Manado-Bitung, yang akan
memasuki keputusan pemenang
lelang, sebagian masih studi. Untuk
30 proyek ini sudah diperkuat
dengan Peraturan Presiden Nomor
3 Tahun 2016 tentang Percepatan
Proyek Strategis Nasional, ujarnya.
Sementara itu Menteri
Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN) Sofyan Djalil
mengatakan, 30 proyek prioritas
ini merupakan proyek infrastruktur
yang memiliki kriteria dapat
memberikan efek ekonomi
berlipat ke masyarakat. Dalam
30 proyek prioritas ini, terdapat
beberapa skema pembangunan,
seperti proyek murni pemerintah,
proyek kerja sama dengan badan
usaha (PKBU), proyek kerja sama
pemerintah swasta (KPS), dan
penugasan BUMN.
Menurutnya, PKBU dan KPS
dalam proyek ini akan membantu
penyediaan infrastruktur secara
keseluruhan di Indonesia. Karena,
menurutnya, di samping 30 proyek
prioritas tersebut, masih terdapat
proyek murni APBN yang akan
dipercepat pemerintah, seperti

1. Jayang jalan tol BalikpapanSamarinda


2. Jalan tol Mando-Bitung
3. Jalan tol Panimbang Serang
4. 8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera
5. Kereta Api Express SHIA
6. MRT Jakarta Jalur Selatan-Utara
7. Kereta Api Makassar-Pare Pare
8. Pelabuhan Hub International Kuala
Tanjung
9. Pelabuhan Hub International Bitung
NCICD
10. PLTA Karangkates IV (2x50 MW)
11. PLTA Kesamben (37MW)
12. PLTA Lodoyo ( 10 MW)
13. Inland Waterway/Cikarang-BekasiLaut (CBL)
14. Light Rail Transit di Sum sel
15. LRT terintegrasi di wilayah Jakarta
Bogor Depok dan Bekasi
16. National Capital Integrated Coastal
17. Development (NCICD) Fase A
18. Sistem Pengolahan limbah Jakarta
19. SPAM semarang barat
20. High Voltage Direct Current (HVDC)
21. Transmisi Sumatera 500 KV
22. Central- West Java Transmission Line
500 KV
23. Central Java power plant /PLTU
Batang
24. PLTU Indramayu
25. PLTU Mulut Tambang Sumatera
Selatan
26. Kilang Minyak Bontang
RDMP/Revitalisasi Kilang Existing
(Balikpapan,Cilacapn Balongan,
Dumai, Plaju)
27. Pelabuhan di Jawa Barat bagian utara
28. Kilang Minyak Tuban
29. Palapa Ring Broadband
30. Kereta Api Kalimantan
pembangunan 48 bendungan.
Kebutuhan dana infrastruktur
sangat besar, dana APBN untuk
infrastruktur luar Jawa. Sementara
jika swasta berminat untuk
bangun infrastruktur, kita dukung,
tandasnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko Kementerian
Keuangan Robert Pakpahan
mengatakan KPPIP akan memetakan
skema pembiayaan 30 proyek ini.
Adapun nilai investasi dari 30 proyek
prioritas tersebut diperkirakan
melebihi Rp851 triliun. Pihaknya
juga mengkaji untuk memperbesar
alokasi dana bantuan tunai (viability
gap funding/VGF) untuk proyek
prioritas. Pada APBN 2016, VGF
baru diberikan kepada dua proyek
dengan nilai sekitar Rp1,1 triliun.
Kami akan fasilitasi 30 proyek ini,
apakah perlu VGF, jaminan politik,
finansial, kita juga memang akan
mendukung sisi ekonominya, agar
investor tertarik, ujarnya. (AC)

Wapres Minta Proyek Kereta Cepat Diverifikasi


DALAM rapat kerja dengan
Komisi V DPR-RI di Senayan Jakarta,
(28/1), Menteri Perhubungan
(Menhub) Ignasius Jonan
mengatakan bahwa badan
penyelenggara proyek Kereta Cepat
Jakarta-Bandung yakni PT Kereta
Cepat Indonesia-China (KCIC) belum
memenuhi izin konsesi dan izin
pembangunan.
Menteri Jonan menjelaskan
kalau izin konsesi tersebut harus
segera diselesaikan agar tidak
menjadi beban pemerintah apabila
pembangunannya gagal di tengah
jalan.
Ia juga mengungkapkan
izin pembangunan belum
diterbitkan meskipun proyek
sudah ground breaking pada

21 Januari 2016 oleh Presiden


Jokowi. Bahkan Kementerian
Perhubungan (Kemenhub)
sempat mengembalikan dokumen
usulan untuk memperoleh izin
pembangunan prasarana kereta
cepat kepada KCIC karena dokumen
masih ditulis dalam bahasa China.
Sementara terkait Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
(Amdal) proyek tersebut sebelumnya
masih belum memenuhi
kelayakan seperti persoalan aspek
kebencanaan yang belum ada dan
uji kelayakan yang menerangkan
bahwa proyek ini tidak akan
mengganggu pasokan dari wilayah
tersebut.
Karenanya, tak salah kalau
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

FOTO: IST

perjanjian proyek kereta cepat


Jakarta-Bandung yang akan
dikerjakan oleh Tiongkok diverifikasi
kembali terutama terkait harga.
Saya sudah sampaikan ke Duta
Besar Tiongkok untuk meminta
verifikasi lebih lanjut dan dia janji
untuk itu, kata Wapres, di Jakarta.
Sebelumnya Wapres menerima Duta
Besar Tiongkok Xie Feng di Kantor
Wapres salah satunya membahas
tentang kereta cepat.
Karena proyek kereta cepat
tersebut, lanjut Jusuf Kalla,
merupakan investasi biasa maka
tidak ada jaminan dari pemerintah.
Dalam persetujuan sebelumnya
tidak dibutuhkan jaminan karena itu
investasi biasa, tutur Wapres.
Untuk diketahui, beredar

informasi pembangunan proyek


kereta cepat Jakarta-Bandung
oleh investor Tiongkoktersebut
menghabiskan biaya jauh lebih
mahal dibandingkan proyek kereta
cepat di Iran.
Pembangunan kereta cepat
di Indonesia dengan jarak 150 km
tersebut menelan dana hingga
5,5 miliar dolar AS. Sedangkan,
pembangunan kereta di Iran dengan
jarak 400 km hanya membutuhkan
dana 2,73 miliar dolar AS.
Padahal kedua proyek
kereta cepat itu sama-sama
dibangun oleh China Railway
EngineeringCorporation yang
pembangunannya diperkirakan
samasama rampung pada 2018.
(TA/*)

Trans KA
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Groundbreaking
Kereta Cepat
oleh Presiden RI

ada Kamis (21/1), telah


dilaksanakan groundbreaking
pembangunan kereta
cepat Jakarta-Bandung
oleh Presiden RI Joko Widodo di
Cikalong Wetan, Kab. Bandung
Barat. Proyek tersebut diprakarsai
oleh PT Kereta Cepat Indonesia
China (KCIC) yang merupakan
perusahaan konsorsium
antara 4 perusahaan BUMN
Indonesia termasuk PT Kereta

Api Indonesia (Persero) dan


China Railway International Co
Ltd. Menurut Direktur Utama PT
KCIC Hanggoro Budi Wiryawan,
setelah groundbreaking kereta
cepat, pihaknya langsung akan
melakukan pengerjaan konstruksi.
Hal ini dilakukan untuk mengejar
target konstruksi tahun 2018,
sehingga kereta cepat sudah bisa
beroperasi tahun 2019 mendatang.
Dalam sambutannya Joko Widodo

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan TOD kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.

Kunjungan Kerja Deputy Meneg


BUMN di Subdivre 3.2 Tnk

FOTO: PR KAI

Deputy Meneg BUMN Pontas Tambunan bersama jajaran KAI meninjau aset KAI di Branti
Raya.

DALAM rangka kunjungan kerja


ke Subdivre 3.2 Tanjungkarang,
Senin (7/12), Deputy Bidang Usaha
Konstruksi Logistik Sarana Prasarana
Perhubungan Kementerian BUMN
Pontas Tambunan didampingi
Direktur Aset Tanah dan Bangunan
KAI Eddi Hariyadi, VP SDR 3.2 Tnk
Dariyadi, SM Pam Budi Astono,
dan manajer terkait meninjau
aset tanah KAI di daerah Branti
Raya dan Kampung Sawah Brebes,
Tanjungkarang.
Pontas Tambunan melihat
langsung lokasi tanah aset KAI yang
diminta oleh DPD RI perwakilan
Lampung Andi Surya untuk diberikan
kepada warga Branti Raya dan

warga Kampung Sawah Brebes


yang sudah lama menempatinya.
Jajaran manajemen Subdivre 3.2 Tnk
menyampaikan bahwa lahan KAI
diKampung Sawah Brebes sangat
potensial dan akan dimanfaatkan
untuk pengembangan jalur guna
menopang rangkaian stabling KA
Babaranjang dan angkutan KA Logistik.
Setelah mendengar penjelasan
dari jajaran manajemen maka
dengan tegas Pontas Tambunan
mengatakan akan tetap
mempertahankan lahan tersebut
untuk pengembangan bisnis KAI
kedepan, hal ini akan disampaikan
olehnya dalam pertemuan dengan
DPD RI pusat selanjutnya. (PR KAI)

Direktur Utama KCIC Hanggoro menerangkan kepada Presiden RI beserta pejabat mengenai kereta cepat.

FOTO-FOTO: PR KAI

menjelaskan alasan tak mau


melibatkan APBN dalam konstruksi
proyek senilai lebih dari Rp 70
triliun. Kenapa saya tidak mau
kereta cepat pakai APBN, dan tanpa
jaminan pemerintah. Karena APBN
akan kita titikberatkan kepada
pembangunan infrastruktur di luar
Jawa, ujar Jokowi.
Ia menyebutkan, kereta
cepat JakartaBandung akan
menghubungkan 4 stasiun, yaitu
Halim, Karawang, Walini, dan
Tegalluar, tidak jauh dari kawasan
Gedebage yang nantinya akan
menjadi pusat pemerintahan
kota Bandung. Total panjang
jalur yang dilalui oleh kereta
cepat JakartaBandung adalah
140,9 km. Di setiap stasiun, lanjut
Hanggoro, akan dibangun Transit
Oriented Development (TOD) untuk
mendorong lahirnya sentra ekonomi
baru di koridor JakartaBandung.

Tampak hadir dalam kesempatan


itu antara lain Menko Bidang
Perekonomian Darmin Nasution,
Menteri BUMN Rini Soemarno,
Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur
Jabar Ahmad Heryawan, dan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama.
Sehari sebelumnya, (Rabu, 20/1)
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro
beserta jajaran mengecek kesiapan
lokasi groundbreaking kereta
cepat bersama Menteri BUMN Rini
Soemarno. Selanjutnya, Edi beserta
jajaran melakukan kunjungan di
Sta Maswati dan Rendeh sebagai
stasiun yang terdekat dengan lokasi
groundbreaking. Di stasiun-stasiun
tersebut Edi menginstruksikan
kepada para pegawai di sana
untuk mempersiapkan diri dalam
segala hal guna menyambut
perkembangan pembangunan
kereta cepat. (PR KAI)

Pisah Sambut Jajaran Direksi KAI


PADA Senin (25/1) di Ruang
Rapat Lt 13, kantor Kementrian
BUMN dilakukan penyerahan SK
Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan PT Kereta Api Indonesia
(Persero) oleh Asdep JKJSK II, Bpk
Wien Erwanto. Adapun Direktur
yang diberhentikan dengan hormat
adalah, Direktur Pengelolaan
Sarana Rono Pradipto digantikan
oleh Azahari, Direktur Keselamatan
dan Keamanan A. Herlianto
digantikan oleh Apriyono Wedi
Chresnanto, Direktur Logistik dan
Pengembangan Hanggoro Budi
Wiryawan digantikan oleh Budi
Noviantoro, Direktur Aset Tanah
dan Bangunan Eddi hariyadhi
digantikan oleh Dody Budiawan,
dan Direktur Keuangan Kurniadi
Atmosasmito digantikan oleh
Didiek Hartantyo.
Apriyono Wedi Chresnanto
sebelumnya menjabat sebagai EVP
Daop 1 Jakarta, Budi Noviantoro
sebelumnya adalah Direktur

FOTO-FOTO: PR KAI

Jajaran mantan Direksi KAI (minus Eddi Hariyadhi yang berhalangan hadir) berfoto dengan
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Utama PT KA Logistik, Dody


Budiawan sebelumnya berasal
dari PT PLN (Persero), dan Didiek
Hartantyo berasal dari Bank
Mandiri. Pemberhentian direksi
KAI sebelumnya dikarenakan masa

Jajaran Direksi yang baru (tanpa Candra Purnama dan Slamet Suseno yang berhalangan
hadir).

jabatan yang telah habis, ada juga


Hanggoro Budi Wiryawan yang
telah diangkat menjadi Direktur
Utama PT Kereta Cepat Indonesia
China.
Pada Hari Rabu (27/1), jajaran
PT KAI melakukan pisah kenal
Direksi. Direktur Utama KAI Edi
Sukmoro mengucapkan terima
kasih kepada para mantan Direksi
atas karya dan curahan tenaga
mereka yang turut membangun
KAI menjadi BUMN yang lebih baik
seperti saat ini. Saya berharap agar
jajaran Direksi yang baru untuk siap
mempertahankan kinerja dan siap
menghadapi tantangan di masa
mendatang, ujar Edi Sukmoro.
Mantan Direksi yang diwakili oleh
Rono Pradipto menyampaikan
terima kasih kepada segenap
pegawai KAI atas kerja sama dan
kepercayaan yang diberikan selama
ini. (PR KAI)

Trans KA

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Direktur Utama KAI Tinjau


Pembangunan Jalur KA Pelabuhan

Penandatanganan Kontrak
Perawatan Prasarana KA
Sebesar Rp 1,65 T

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro beserta jajarannya saat mengunjungi pembangunan jalur KA pelabuhan.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menandatangani Kontrak IMO Tahun 2016.

ontrak Infrastructur Maintenance


Operation (IMO) Tahun 2016 antara
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
dan Kementerian Perhubungan,
telah ditandatangani. Penandatanganan
ini bersamaan dengan penandatanganan
12 paket yang langsung disaksikan oleh
Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum
dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan
dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten
Masdukitiba pada pagi hari ini Senin (18/1)
pukul 09.00 WIB di kantor Kementerian
Perhubungan Jl Medan Merdeka
Barat Jakarta Pusat di Ruang Mataram.
Penandatanganan ini dilakukan oleh
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dan PPK
Direktorat Jenderal Perkeretapian, dengan
nilai Kontrak Rp 1,65 T.
Pada saat membuka kegiatan
dengan tajuk Penandatanganan Kontrak
Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016

FOTO: PR KAI

Kementerian Perhubungan, Menteri


Perhubungan Ignasius Jonan menyebut,
ada 12 kegiatan strategis dalam kontrak
meliputi dua kegiatan subsektor
perhubungan darat, empat kegiatan di
subsektor perhubungan laut, tiga kegiatan
subsektor perhubungan udara, dua
kegiatan di subsektor perkeretaapian dan
satu kegiatan di pengembangan sumber
daya manusia perhubungan. Kegiatan
ini adalah salah satu langkah agar dapat
mendorong penyerapan tahun lebih baik
dari tahun 2015 yang mana hanya terserap
76 persen, ujar Jonan.
Adanya kontrak IMO ini akan
memberikan manfaat terlaksananya
perawatan prasarana perkeretapian
untuk mengembalikan ke fungsi optimal
sehingga layak operasi dan untuk
mendukung keselamatan perjalanan KA.
Juga untuk mewujudkan pelayanan kereta
api yang aman dan nyaman. (PR KAI)

SESUAI arahan dari Menteri


Koordinator Kemaritiman
dan ESDM Rizal Ramli untuk
mengurangi dwelling time
di pelabuhan tanjung priok,
maka KA Properti Manajemen,
anak usaha dari PT Kereta Api
Indonesia (Persero) sedang
dalam proses pembangunan
jalur KA dari Stasiun Tanjung
Priok menuju kawasan Jakarta
International Container Terminal
(JICT). JICT merupakan kawasan
bongkar muat petikemas baik
untuk ekspor maupun impor di
Pelabuhan Tanjung Priok.
PT KAPM menargetkan
bahwa jalur sepanjang
kurang lebih 3 km ini dapat
dioperasikan pada 16 Februari
2016. Untuk memastikan
jalur KA ini dapat beroperasi
tepat waktu, Direktur Utama
KAI Edi Sukmoro beserta
jajarannya meninjau progres
pembangunan jalur KA
tersebut pada Kamis (7/1).
Selain pengecekan jalur KA,
lingkungan di sekitar jalur

FOTO-FOTO: PR KAI

Dirut KAI Edi Sukmoro saat memberi arahan kepada Direktur Utama PT KAPM
Suaidi Haryanto.

KA tersebut juga tidak luput


dari pengecekan jajaran KAI.
Ditempuh dengan berjalan
kaki, Edi memeriksa secara teliti
progres pembangunananya.
Saya berharap agar jalur KA
ini dapat selesai tepat waktu,
ujar Edi. Dengan adanya jalur
ini maka diharapkan akan
mengurai kemacetan dan

kepadatan yang terjadi jika


melakukan distribusi logistik
menggunakan angkutan darat.
Kereta Api merupakan sarana
transportasi yang bebas macet
dan bebas hambatan, dengan
keunggulan tersebut, maka
distribusi dengan KA sangatlah
menghemat waktu dan biaya.
(PR KAI)

Nuansa Candi Borobudur Hiasi KA Kaligung Mas


UNTUK meningkatkan layanan kepada
masyarakat Jawa Tengah, PT Kereta Api
Indonesia (Persero) melakukan Revitaliasi
interior dan eksterior KA Kaligung Mas. Setelah
sebelumnya pada 9 Juli 2015 merevitalisasi
KA Kaligung Mas I dengan motif tidar khas
Jawa Tengah, kini KAI melakukan revitalisasi
pada KA Kaligung Mas II dengan nuansa
Candi Borobudur. Enam kereta KA Kaligung
dimodifikasi interiornya dengan berbagai
ukiran kayu jati dan pada gerbong restorasi
terpasang dua buah relief karya perajin
asal Magelang yang ditempel di dinding.
KAI menyediakan layanan KA Kaligung

dengan tema Candi Borobudur selain guna


meningkatkan layanan PT KAI, juga untuk
mengangkat potensi wisata di Jawa Tengah,
utamannya di daerah kota Semarang dan
sekitarnya, ujar Direktur Utama KAI Edi
Sukmoro saat peluncuran Revitalisasi KA
Kaligung Mas II di Stasiun Semarang Tawang,
Selasa (12/1).
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah,
H. Ganjar Pranowo, SH., MIP, yang dibacakan
oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah,
Sri Puryono, pihaknya sangat mengapresiasi
atas inovasi kreasi dan inovasi mempercantik
dan menambah eksotik KA Kaligung ini.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mendampingi Sekda Prov Jateng Sri Puryono menikmati sensasi interior Kereta
Makan KA Kaligung Mas II.

FOTO-FOTO: PR KAI

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mendampingi Sekda Prov Jateng Sri Puryono memberangkatkan KA Kaligung Mas II.

Keren sekali. Dengan interior dan eksterior


seperti ini, kiranya dapat memanjakan mata
dari penumpang KA Kaligung. Mereka bisa
menikmati indahnya Candi Borobudur selama
di perjalanan, selain menikmati keindahan
pantai dan hutan yang dilewati. Inilah upaya
meningkatkan pelayanan terhadap konsumen
KA. Saya berharap pelayanan KA yang sudah
baik dapat terus dijaga dan lebih ditingkatkan
untuk lebih memudahkan mobilitas dan
aksesibilitas masyarakat serta para wisatawan
selama di Jawa Tengah, tutur Sri Puryono.
EVP Daop 4 Semarang R. Windar Prihadi

Aji mengatakan peluncuran KA Kaligung


Borobudur itu merupakan inovasi yang
dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan
masyarakat pengguna angkutan KA. Tarif
KA ini sebesar Rp 50.000 (Semarang-Tegal),
Semarang-Weleri Rp 25.000, dan SemarangPekalongan Rp 40.000, ujar Windar. KA ini
memliliki 6 Kereta Ekonomi dengan kapasitas
636 penumpang sekali jalan. Setiap harinya
KA Kaligung mas memiliki delapan perjalanan
terdiri atas empat kali perjalanan SemarangTegal dan empat kali perjalanan TegalSemarang. (PR KAI)

10

Trans KA
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Reaktivasi KRL Lintas


Jakarta Kota-Tanjung Priok

Daop 1 Jakarta Raih Juara II dalam Ajang


Transportation Safety Award (TSA) 2015

Pemenang TSA bersama dengan Menhub.


Dirjenka didampingi D3 dan EVP 1 Jakarta melayani wawancara dengan media.

irjenka Kemenhub Hermanto


Dwiatmoko bersama jajarannya
pada Senin (21/12) meninjau
pengoperasian kembali KRL lintas
Jakarta Kota-Tanjung Priok dengan menaiki
KA 2318 yang berangkat pukul 11.40 dari
Stasiun Jakarta Kota. Setiap harinya akan ada
enam perjalanan KRL di lintas Jakarta KotaTanjung Priok. Pada lintas tersebut hanya
tiga stasiun yang akan melakukan pelayanan
penumpang, diantaranya Stasiun Jakarta
Kota, Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun
Tanjung Priok.
Turut serta dalam perjalanan kali ini
yakni wartawan dari media cetak dan

FOTO: PR KAI

elektronik, serta komunitas pecinta kereta api.


Sesampainya di Stasiun Tanjung Priok, Dirjenka
yang disambut Direktur Prasarana KAI Slamet
Suseno Priyanto dan EVP Daop 1 Jakarta
Apriyono Wedi Chresnanto.
Sebelumnya, Suseno didampingi
Apriyono beserta jajarannya telah meninjau
keandalan prasarana Stasiun Tanjung Priok.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan
prasarana terkait pengoperasian kembali KRL
di lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok. Suseno
memberikan masukan dan pengarahan
kepada jajaran prasarana Daop 1 guna
memastikan keselamatan perjalanan KA di
wilayah Daop 1. (PR KAI)

PIKKA, Memotivasi Kaum Difabel


untuk Terus Berkarya

DAOP 1 Jakarta meraih penghargaan


sebagai unggulan kedua dalam penilaian
keselamatan transportasi bertajuk
Transportation Safety Award (TSA) 2015.
Perhelatan yang kali pertama digelar
oleh Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia ini diadakan di Ruang Mataram,
Gedung Karya Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia, pada Selasa (22/12). EVP
Daop 1 Jakarta, Apriyono Wedi Chresnanto
berkesempatan menerima penghargaan
yang diserahkan langsung oleh Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan beserta
perwakilan dari Garuda Indonesia dan
Perum Damri yang dinobatkan sebagai
unggulan pertama dan ketiga pada TSA kali
ini.
Dalam sambutannya Menhub
memberikan dorongan kepada seluruh
operator bidang transportasi untuk
mengutamakan keselamatan (safety) dan
ketepatan waktu (time) dalam beroperasi.
Sistem penghargaan ini dilakukan dengan

Peluang Bisnis Diantara


Perkebunan Kopi Mrawan

VP Daop 9
Jember Rusi
Haryono
(depan)
memeriksa
akses dari
atas untuk
menuju terowongan.

FOTO: PR KAI

Adriani Edi Sukmoro beserta rombongan PIKKA bersama anak asuh Panti Asuhan Bina Siwi Manukan Sendangsari,
Kecamatan Pajangan Bantul, Sabtu, (12/12).

SABTU (12/12), Ketua Umum Persatuan


Istri Karyawan Karyawati Kereta Api (PIKKA)
Pusat Adriani Edi Sukmoro memimpin
kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bina Siwi
Manukan Sendangsari, Kecamatan Pajangan
Bantul. Panti Asuhan Bina Siwi merupakan
lembaga sosial nirlaba yang menampung,
mendidik dan memelihara anak-anak yang
mayoritasnya adalah kaum difabel. Namun
dibalik keterbatasannya, anak-anak penghuni
panti asuhan tersebut berkarya dengan
membuat sandal jepit.
Dalam kunjungan rutin dan juga
memperingati Hari Ibu ini, Adriani didampingi
Astuti Candra Purnama, Dellayanti Bambang
Eko Martono, Isma Hanggoro Budi Wiryawan,
dan Pengurus PIKKA Daop 6 Yogyakarta
berkesempatan berbagi kebahagiaan
dengan memberikan bantuan alat untuk
mempercepat proses pembuatan sandal jepit.
Sebelumnya, anak-anak difabel menggunakan
alat tradisional untuk membuat sandal
jepit, sehingga proses produksi tidak bisa

dipercepat. Pemberian peralatan pendukung


pembuatan sandal ini diharapkan dapat
membantu 36 orang penghuni panti semakin
mandiri dan mendapat hasil yang lebih
maksimal.
Melihat potensi usaha yang dapat
berkembang, Adriani mengatakan pihaknya
siap menjadi pemasar produk hasil karya
kaum difabel tersebut. Selain itu, melalui
program tali kasih ini Adriani juga berharap
bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk
penghuni panti untuk jangka pendek dan
jangka panjang. Kondisi penghuni panti
yang mayoritas difabel bukan menjadi
penghambat untuk terus berkarya. Oleh
sebab itu, keberadaan panti harus didukung
sepenuhnya. Tentunya dengan menyediakan
kebutuhan sarana untuk menopang aktivitas
produksi penghuni panti. Mereka memang
mengalami keterbatasan, namun jika
diberdayakan ternyata mampu mandiri tanpa
tergantung pada orang lain. Panti ini sudah
membuktikannya, ungkap Adriani. (PR KAI)

cara penilaian dari pihak Kementerian


Perhubungan kepada seluruh operator
jasa transpotasi yang berada di bawah
naungannya. Kriteria penilaian yang
ditetapkan terhadap operator/peserta
meliputi empat criteria masing masing
criteria organisasi dengan bobot 15 persen,
kriteria SDM dengan bobot 40 persen,
criteria sarana dengan bobot 35 persen dan
criteria pendukung manajemen keselamatan
dengan bobot 10 persen.
Kepala Pusat Kajian Kemitraan dan
Pelayanan Jasa Transportasi (PKKPJT)
Kementerian Perhubungan Imam Hambali
mengatakan penghargaan TSA 2015
merupakan penyelenggaraan perdana
untuk memberikan semangat bagi seluruh
operator dalam mengutamakan factor
keselamatan. Penghargaan ini diberikan
pada moda transportasi yang dijalankan oleh
BUMN, BUMD, dan swasta sebagai salah satu
operator yang memiliki penilaian kinerja
keselamatan terbaik, kata Imam. (PR KAI)

FOTO: PR KAI

DI TENGAH kesibukan angkutan Nataru,


VP Daop 9 Jember Rusi Haryono bersama
Manager Jalan Reldan Jembatan Zulfan
Suhendra serta Kepala Stasiun Mrawan Dedi
Saiful melakukan survey awal rencana lori
wisata di terowongan emplasemen Mrawan,
Jumat (25/12). Kegiatan ini dilakukan untuk
mencari peluang angkutan dan mendukung
sektor pariwisata. Dengan panjang 680
meter, terowongan ini mempunyai daya
tarik tersendiri ditengah indahnya panorama
alam yang dikelilingi perkebunan kopi
seputar Stasiun Mrawan. Dengan latar
belakang keindahan alam yang terhubung
dengan Cafe Gumitir, dua jembatan dan dua
terowongan bernilai sejarah tinggi yang
terletak antara Stasiun Garahan-Mrawan
menjadi motivasi Daop 9 Jember untuk

menjadikan sebagai objek wisataa lam.


Banyak yang bisa kita manfaatkan untuk
peningkatan pendapatan, asal ada niat dan
kemauan, kata Rusi Haryono.
Survey kali ini menitikberatkan
pemeriksaan lokasi pada unsur keselamatan
Perka. Walau bagaimanapun safety harus
menjadi jaminan yang utama, karena
bisnis transportasi tidak terlepas dari faktor
keselamatan, ujarnya.
Harapannya nanti ada sinergi dengan
PTPN XII selaku pengelola Cafe Gumitir.
Karena di sini banyak peluang yang bisa kita
manfaatkan, seperti pabrik pengolahan kopi
peninggalan zaman colonial Belanda yang
didukung dengan area perkebunan kopi
yang indah akan menjadi daya tarik tersendiri
bagi wisatawan, kata Rusi Haryono. (PR KAI)

Trans KA

11

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

KRDE Kunjungi BY Surabaya Gubeng


& Dipo Lokomotif Sidotopo

FOTO: PR KAI

Rombongan KRDE foto bersama usai kegiatan visitasi.

SEKITAR 100 pecinta kereta api yang


tergabung dalam Komunitas Railfans Daop
Empat (KRDE) berkunjung ke Balai Yasa
Surabaya Gubeng dan Dipo Lokomotif
Sidotopo, Senin (21/12). Kunjungan
rombongan yang berasal dari Kota
Semarang, Cepu dan sekitarnya ini untuk
menambah pengetahuan serta wawasan
anggotanya tentang perbaikan kereta dan
gerbong di BY Surabaya Gubeng serta
perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif
Sidotopo.
GM BY Surabaya Gubeng Djayeng
Sumarsono menyambut rombongan dan
mempersilakan kepada seluruh anggota
KRDE untuk menanyakan segala hal terkait
dengan pekerjaan di BY Surabaya Gubeng.

Dengan begitu, rombongan akan lebih


mengenal segala hal terkait kereta dan
perawatannya. Pada kesempatan itu, Djayeng
juga memaparkan profil BY yang dipimpinnya
sejak Agustus 2015 lalu. Mulai dari sejarah,
struktur organisasi, jenis, dan hasil produksi BY
Surabaya Gubeng.
Selain mendapatkan penjelasan teori,
rombongan juga meninjau langsung kegiatan
BY yang terletak di Jalan Tapak Siring No 5
Surabaya tersebut. Pada akhir kunjungannya,
Djayeng menyampaikan ucapan terima kasih
kepada seluruh anggota KRDE yang telah
berkunjung ke BY pimpinannya. Ia berharap,
setelah kegiatan ini, railfans lebih peduli
dengan KA dan ikut menjaga kelancaran
operasional KA. (PR KAI)

Siswa Mengenal Nusantara


Lampung ke Sumut

FOTO: PR KAI

Rombongan program Siswa Prestasi Mengenal Nusantara Tahun 2015 foto bersama VP Divre 1 Sulthon
Hasanudin dan jajaran.

TAK kenal maka tak sayang. Pepatah


itu memiliki arti bahwa dengan mengenal
secara tidak langsung akan muncul rasa
ingin tahu atau semangat untuk menggali
informasi lebih jauh. Dengan latar
belakang tersebut, KAI merupakan BUMN
yang ditunjuk langsung oleh Presiden
RI Joko Widodo mengadakan program
bertajuk Siswa Mengenal Nusantara,
Senin (21/12). Program ini merupakan
program pemerintah yang diusung Jokowi
sebagai peringatan HUT RI ke-70. Dalam
melaksanakan program tersebut, KAI
mengajak siswa untuk mengenal Sumatera
Utara.
Sebanyak 17 siswa prestasi program

Mengenal Nusantara Tahun 2015 ini berasal


dari Lampung. Setibanya di Bandara
Kualanamu, rombongan ini diterima oleh VP
Divre 1 Sulthon Hasanudin, VP CSR Karyani
Sugiastuti dan tim, Manajer Area Medan PT
Railink & jajaran serta Perwakilan dari Dinas
Budaya dan Pariwisata, Dinas Pendidikan
Provinsi Sumut.
Tempat yang akan dikunjungi
diantaranya Bukit Lawang, Berastagi, Parapat,
dan Pulau Samosir. Kegiatan ini berlangsung
dari 21 Desember 2015 hingga 3 Januari
2016. Selain KAI, program ini juga diinisiasi
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) & PT
Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
(PR KAI)

Download dan klik KAI Access pada smartphone Anda!


Kini, beli tiket dan menge-cek jadwal perjalanan
kereta api hanya tinggal klik.
Download juga e-book jadwal KA di tiket.kereta-api.co.id

KAI
Contact Center 121

www.kereta-api.co.id

@kai121

humaska

12

Trans BP3IP
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Pembukaan Diklat Pelaut & Orientasi Studi


Periode I Tahun 2016 BP3IP Jakarta

Menciptakan Pelaut Unggul


Melalui Pengembangan
Kreativitas & Inovasi
Dengan bergabungnya Anda di BP3IP Jakarta, saya berharap
nantinya ilmu dan pengetahuan yang Anda peroleh dapat berdaya
guna untuk kemajuan dunia maritim, karena tuntutan akan
pelaut profesional yang handal menjadi suatu kebutuhan yang
mutlak.

emikian harapan Direktur


yang telah dipersyaratkan. Dan,
Balai Besar Pendidikan
hal ini dapat diwujudkan melalui
Penyegaran dan Peningka- pendidikan. Jadi, kualitas lulusan
tan Ilmu Pelayaran (BP3IP)
tetap dikedepankan, bukan hanya
Jakarta, Capt. Mulder Mustafa, S.E
mengejar kuantitas semata.
kepada para perwira siswa (pasis),
Untuk dapat mewujudkan
saat memberikan sambutan selaku
visi BP3IP Jakarta yaitu Menjadi
Inspektur Upacara pada PembuLembaga Pendidikan dan Pelatikaan Diklat Pelaut dan Orientasi
han Kepelautan yang Terunggul
Studi Tingkat I, II, III, IV dan V BP3IP
di Asia, bukanlah hal yang mudah
Jakarta, pada Selasa (05/1), di Kamdilakukan, ujar Mulder. Meskipun
pus BP3IP Jakarta.
telah memperoleh sertifikat ISO
Mengingat besarnya peluang
9001:2008 sejak tahun 2011 yang
pelaut Indonesia untuk bekerja
seyogyanya telah dapat
dan bersaing di dunia saat
menjadi jaminan
ini, maka perlu adanya
untuk kualitas
Masih
program pendipelayanan
dikan yang dapat
BP3IP,
banyak potensi yang
menghasilkan
namun hal
belum termanfaatkan dari
pelaut yang
ini buSDM pelaut Indonesia saat
berkualitas.
kanlah
Untuk itu,
tujuan
ini. Tidak dapat dipungkiri,
selama Anda
akhir
lembaga pendidikan kepelautan
menimBP3IP
ba ilmu
Jakarta.
turut berperan untuk
disini, besar
Kita
menciptakan pelaut Indonesia
harapan saya,
harus
yang memiliki daya saing
Anda nantinya
cermat
mampu mencipmenyikapi
di dunia Intenasional.
takan kreativitas
mengebaru yang inovatif
nai jumlah
sehingga akan tercipta
pelaut saat ini.
sumber daya manusia (SDM)
Menurut data
pelaut yang unggul dan berintegriThe Baltic and
tas tinggi, tegasnya.
International Maritime
Council (Bimco) mencapai
Persaingan Makin Kompetitif
1,5 juta pelaut, sementara InMulder kembali mengingatkan
donesia hingga tahun 2014 hanya
akan tantangan para pelaut Indomenyumbang sekitar 380 ribu
nesia yakni persaingan profesi saat
pelaut saja.
ini. Namun demikian, hendaknya
Ini berarti, menurut Mulder,
hal ini bukan menjadi suatu alasan
masih banyak potensi yang belum
untuk menyurutkan niat para petermanfaatkan dari SDM pelaut
laut bersaing dengan pelaut-pelaut Indonesia saat ini. Tidak dapat
dari negara lain.
dipungkiri, lembaga pendidikan
Karena, lanjutnya, kualitas
kepelautan turut berperan untuk
seorang pelaut salah satunya dapat menciptakan pelaut Indonesia
dicapai apabila ia telah memenuhi
yang memiliki daya saing di dunia
kompetensi sesuai dengan standar
Intenasional.

Mulder kembali
mengingatkan akan
tantangan para pelaut
Indonesia yakni
persaingan profesi
saat ini. Namun
demikian, hendaknya
hal ini bukan menjadi
suatu alasan untuk
menyurutkan niat para
pelaut bersaing dengan
pelaut-pelaut dari
negara lain.
Direktur BP3IP Jakarta Capt. Mulder Mustafa, S.E.

Kreatif dan Inovatif


Ditambahkan, peningkatan
kualitas lulusan juga harus diimbangi dengan pengembangan
SDM pengajar. Lembaga harus
memberikan peluang dan memfasilitasi tenaga pengajar untuk
dapat mengembangkan ilmunya,
sehingga pada saat transfer of
knowledge, seorang pengajar
dapat menstimulus ide-ide kreatif

siswa.
Karena kegiatan belajar
mengajar bukan hanya berupa
kegiatan menghadiri, mendengar
dan mencatat penjelasan pengajar,
serta menjawab secara tertulis
soal-soal yang diberikan saat
berlangsungnya ujian. Akan tetapi,
pengajar harus dapat mengembangkan metode pembelajaran
yang bertujuan untuk mendayagu-

nakan, memfasilitasi, memotivasi,


dan memberi kesempatan kepada
siswa untuk berpikir, bernalar,
berkolaborasi, untuk mengkonstruksi pengetahuan sesuai dengan
minat dan kebutuhannya serta
diberi kebebasan untuk mengembangkan pemikiran siswa.
Apalagi menurut Mulder, pendidikan kepelautan merupakan ilmu
terapan, maka dari itu tantangan-

Trans BP3IP
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

nya adalah sejauh mana ilmu-ilmu


terapan yang diajarkan di kelas
dapat secara nyata diaplikasikan.
Diharapkan dengan proses pembelajaran dengan mengembangkan ide-ide kreatif dapat menciptakan SDM pelaut dengan pola
pikir yang inovatif sehingga pelaut
tersebut memiliki daya saing yang
diperhitungkan, tuturnya.
Dengan perkataan lain kreativitas adalah salah satu faktor utama
yang mendorong terciptanya
sebuah inovasi. Untuk membentuk
pemikiran yang inovatif tentunya
dapat ditunjang oleh beberapa
faktor pendukung seperti : (1)
Adanya keinginan untuk maju, dari
tidak bisa menjadi bisa dan dari
tidak tahu menjadi tahu, (2) Adanya
kebebasan untuk berekspresi, (3)
Adanya pembimbing dalam hal ini
pengajar yang berwawasan luas
dan kreaktif.
Ia katakan, untuk membentuk
SDM yang unggul bukanlah
perkara yang mudah dilakukan,
semua berjalan sesuai dengan
proses. Namun, yang paling
penting adalah komitmen untuk senantiasa
mengedepankan kualitas pendidikan.
Pelaut-pelaut ini
layaknya anakanak kita, maka
sepatutnya kita
membekali mereka
dengan pengetahuan sehingga
mereka percaya diri
untuk bersaing dengan pelaut-pelaut dari
negara lain, ujar Mulder.
Menutup sambutannya, Mulder menyampaikan
selamat datang dan selamat
bergabung menjadi keluarga
besar BP3IP Jakarta. Ia berpesan
agar para pasis senantiasa menjaga
nama baik BP3IP Jakarta, baik
selama menjadi siswa ataupun
ketika sudah kembali bekerja.
Tentunya tantangan BP3IP Jakarta
ke depannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
pelayanan.
Sehingga setiap siswa yang
telah menempuh pendidikan di
BP3IP Jakarta punya rasa memiliki
dan kebanggaan terhadap BP3IP
Jakarta. Pada saat mereka sudah
menjadi alumni dan bekerja me
reka sadar dan bertanggung jawab
akan nama baik BP3IP Jakarta,
pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penerimaan Peserta Diklat
Pelaut Periode I Tahun 2016, Giri

Diharapkan dengan proses pembelajaran


dengan mengembangkan ide-ide kreatif dapat
menciptakan SDM pelaut dengan pola pikir yang
inovatif sehingga pelaut tersebut memiliki daya saing
yang diperhitungkan.
Atmoko, S.S., M.Si, dalam laporannya menyatakan bahwa jumlah
peserta diklat kali ini yang telah
dinyatakan lulus seleksi setelah
melalui serangkaian tahapan
seleksi penerimaan diklat berjumlah 1593 orang terdiri dari
960 orang peserta Diklat bidang
keahlian Nautika dan 633 orang
peserta Diklat bidang keahlian
Teknika.
Selanjutnya di hari yang sama,
para pasis ini harus
mengikuti Orientasi Studi yang
bertujuan untuk
menyiapkan
peserta diklat
untuk mengenal lebih
dekat program-program pelatihan yang
dilalui
selama
mengikuti
diklat
sesuai dengan jenjang
yang diikuti,
guna menunjang keberhasilan proses
pembelajaran,
pembinaan profesi
serta pengembangan
diri dan kedisiplinan.
(AM/SAMUDERA
BP3IP)

13

14

Trans KA
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Perluasan Hall Stasiun Purwokerto


untuk Tingkatkan Pelayanan

Pastikan Pelayanan, Menhub Sidak


di Stasiun Gubeng dan Pasarturi

FOTO: PR KAI

Direktur Komersial Candra Purnama memberikan sambutan saat peluncuran e-kiosk.

UPAYA peningkatan kualitas


pelayanan penumpang untuk
mewujudkan kenyamanan dan
ketertiban bagi para penumpang di
Daop 5 Purwokerto terus dilakukan.
Di penghujung tahun 2015, Daop
5 Purwokerto telah memperluas
hall Stasiun Purwokerto serta
melengkapinya dengan beberapa
fasilitas pelayanan antara lain dua
mesin pemesanan tiket (e-kiosk), 4
mesin CTM, serta menyediakan mesin
antrian kepada penumpang.
Perluasan hall dilakukan dengan
merelokasi ruangan loket dan CS
ke sisi selatan dengan menempati
ruangan ex Indomaret. Penataan
juga dilakukan dengan merelokasi
fasilitas CTM ke sisi utara. Relokasi ini
memberikan tambahan ruang sekitar
50 meter persegi sehingga hall terasa
lebih lapang.
Selain perluasan hall juga
dipasang mesin antrian untuk
kenyamanan dan ketertiban

pembelian tiket. Dengan keberadaan


mesin ini, situasi antrian di hall
menjadi lebih tertib dan nyaman
karena penumpang bisa menunggu
panggilan antrian tanpa harus antri
berdiri. Untuk kemudahan pemesanan
tiket, dipasang 2 unit mesin E-Kiosk.
Keberadaan mesin ini sangat
membantu pemesanan tiket di luar
jam pemesanan loket (09.00-16.00
WIB).
Perluasan hall dan fasilitas baru
di Stasiun Purwokerto ini diresmikan
oleh Direktur Komersial KAI Candra
Purnama, Jumat (18/12). Acara ini
juga dihadiri oleh jajaran KAI Kantor
Pusat, Daop 5 Purwokerto, dan
Dirut PT Finnet Niam Dzikri. Dalam
sambutannya, D1 mengatakan
penataan hall, loket serta kelengkapan
fasilitas lainnya untuk memberi
kemudahan dan kenyamanan
penumpang. Stasiun besar yang
lain di Daop 5 juga harus segera
menyusul, kata Candra. (PR KAI)

enteri Perhubungan
RI Ignasius Jonan
selama masa angkutan
Natal 2015 dan Tahun
Baru 2016 melakukan kunjungan
ke berbagai tempat untuk
mengecek kesiapan berbagai
moda transportasi. Transportasi
KA diantaranya juga tak lepas
dari perhatian Jonan. Sabtu
(26/12), Jonan berkunjung ke
Stasiun Surabaya Gubeng dan
Stasiun Surabaya Pasarturi. Fokus
utama Menhub dalam inspeksi
mendadaknya di kedua stasiun
tersebut ialah untuk memastikan
peralatan keselamatan perjalanan
KA berfungsi dengan baik. Selain
itu, ia juga memastikan kualitas
fasilitas pelayanan penumpang.
Dirjenka Kemenhub Hermanto

Daop 4 Semarang
Serahkan Bantuan CSR

Dwiatmoko, Kadishub Jawa Timur


Wahid Wahyudi, Jajaran Direksi KAI
(D4,D6, D8) yang posko di Daop 8
serta EVP dan jajaran manajemen
Daop 8 turut mendampingi
sidak Menhub tersebut. Setelah
memastikan kedua aspek
penting dalam usaha transportasi
tersebut tetap mumpuni, Menhub
menyempatkan menyapa dan
menuruti permintaan penumpang
untuk foto bersama. Dalam
interaksi dengan penumpang
secara langsung, Menhub
menanyakan tentang berbagai
layanan KAI saat ini. Mulai dari
pemesanan tiket, informasi
jadwal, pelayanan di kereta
hingga jam kedatangan kereta di
stasiun tujuan pun tak luput dari
perhatian Menhub.

Dalam keterangannya kepada


media di Stasiun Surabaya
Gubeng, Menhub menyatakan
bahwa jumlah penumpang
pada angkutan kereta api di libur
Natal dan tahun baru diprediksi
mengalami kenaikan sekitar 11%
dibanding tahun lalu. Kenaikan
jumlah penumpang tersebut
membuktikan bahwa saat ini
kepercayaan masyarakat untuk
menggunakan KA semakin
meningkat. Tentunya hal ini
semakin membantu pemerintah
dalam pengurangan beban
jalan raya. Secara umum,
Menhub menilai pelayanan
KAI masih bagus. Semoga KAI
bisa mempertahankan kualitas
layananan kepada pelanggannya,
pesan Menhub. (PR KAI)

Paket Gizi Kerja untuk Petugas PJL

FOTO: PR KAI

EVP Daop 4 beserta jajaran foto bersama usai penyerahan bantuan dana perbaikan kepada Panitia Pembangunan
Musholla Al-Mujahidin Jepara.

SENIN (4/1), bertempat di Ruang VIP


Stasiun Besar Semarang Tawang, EVP
Daop 4 Semarang R. Windar Prihadi Adji
didampingi Deputy EVP Mateta Rijalulhaq,
Manager Keuangan Nurhadi, dan Manager
Humas Gatut Sutiyatmoko menyerahkan
secara simbolis bantuan CSR berupa dana
perbaikan kepada Panitia Pembangunan
Musholla Al-Mujahidin, Desa Ngeling RT
04 RW 05, Pecangaan, Jepara. Bantuan
dana perbaikan sebesar Rp 16.070.000
tersebut diterima langsung oleh Panitia
Pembangunan Musholla Al-Mujahidin,

FOTO: PR KAI

Menhub didampingi jajaran Direksi KAI saat sidak di Stasiun Pasarturi.

Misbahul Munir.
Windar menyampaikan, besar harapan
dengan pemberian bantuan tersebut dapat
bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk
kegiatan ibadah. Kita juga ingin memajukan
bangsa dengan memberikan bantuan berupa
modal usaha, selain itu juga mendukung
kegiatan pendidikan dan keagamaan,
tuturnya. Windar juga berpesan, supaya para
jamaah dan masyarakat sekitar turut menjaga
aset PT KAI yang berada di wilayah mereka
serta senantiasa mendoakan keselamatan
perjalanan KA. (PR KAI)

FOTO: ARIE/STAFF KD.02

Manager UK 3 Cirebon Surono (Kanan) memberikan paket gizi kerja kepada petugas PJL 282.

DALAM rangka meningkatkan kesehatan


dan kebugaran para petugas penjaga pintu
perlintasan (PJL) pada masa Angkutan Natal
2015 dan Tahun Baru 2016, Jajaran Unit
Kesehatan Daop 3 Cirebon membagikan
Paket Gizi Kerja yang berisi Susu,
Multivitamin, Obat-obatan, dll. Manager UK
3 Cirebon Surono didampingi oleh Assman
Kesehatan Kerja dan Manager Humas
membagikan Paket Gizi Kerja kepada 12 PJL
yang berada di lintas Cirebon hingga Brebes.
Selain membagikan paket gizi kerja,
jajaran UK dan humas juga melakukan
pemeriksaan kelengkapan alat kerja

PJL, seperti Rambu-rambu, APAR (Alat


Pemadam Api Ringan), APD (Alat Pelindung
Diri), perlengkapan P3K serta mengecek K3
PJL.
Paket Gizi ini diberikan khusus untuk
petugas PJL guna meningkatkan keadaan
kesehatan dan gizi mereka, sehingga efisiensi
dan produktivitas kerja akan meningkat
terutama dalam menghadapi angkutan
NATARU 2015/2016, ujar Surono. Dengan
adanya kegiatan ini, diharapkan para petugas
PJL menjadi lebih bugar dan sehat sehingga
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
selalu sigap, siap dan semangat. (PR KAI)

Trans KA

15

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Kunjungan Kerja Plt Gubsu


& Kapolda di Stasiun Medan

Peningkatan Track
Prupuk-Tegal Selesai

FOTO: PR KAI

VP Daop 5 memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran dan doa bersama selesainya
peningkatan track Prupuk-Tegal.

FOTO: PR KAI

Plt Gubernur Sumut Tengku Erry N bersama Kapolda Sumut Ngadino memberangkatkan KA Sri Bilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat.

elasa (29/12), Stasiun Medan


kedatangan tamu special
yang membuat situasi
stasiun tak tampak seperti
biasanya. Rupanya saat itu Plt
Gubernur Sumatera Utara Tengku
Erry Nuradi bersama Kapolda
Sumatera Utara Ngadino sedang
melakukan kunjungan kerja.
Rombongan tersebut disambut
oleh VP Divre 1 Sulthon Hasanudin,
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian
wilayah Sumatera Bagian Utara
Hendy dan jajaran.
Selama di Stasiun Medan,

Tengku Erry Nuradi bersama


rombongan meninjau kesiapan
Divre 1 untuk menghadapi masa
Angkutan Natal 2015 & Tahun
Baru 2016. Tengku memastikan
segala hal yang berkaitan dengan
pelayanan dan kenyamanan
penumpang. Selain itu, ia juga
berharap masa angkutan Nataru
kali ini dapat berjalan normal dan
tanpa kendala. Saat kunjungannya,
Tengku bersama Ngadino
berkesempatan memberangkatkan
KA Sri Bilah Utama relasi MedanRantau Prapat.

Setelah memastikan kesiapan


Divre 1 untuk angkutan Nataru,
Tengku juga berdialog dengan
calon penumpang KA Putri Deli
relasi Medan-Tanjung Balai. Ia
menanyakan seputar pelayanan
KA yang dirasakan penumpang
KA. Hal tersebut dilakukan untuk
memastikan pelayanan yang telah
diberikan KAI sudah tepat sasaran
atau belum, ungkap Tengku.
Diakhir kunjungannya, rombongan
juga meninjau lokasi parkir dan
posko pengamanan gabungan di
depan Stasiun Medan. (PR KAI)

Tingkatkan Disiplin dan


Kepedulian Pegawai Daop 2

SELESAINYA pengerjaan
peningkatan track Prupuk-Tegal
sepanjang 34 km, Rabu (30/12),
bertempat di Stasiun Slawi
dilaksanakan tasyakur dan doa
bersama. Hadir dalam acara
tersebut, Jajaran Daop 5 Purwokerto,
Satker Cikro, Balai Perkeretaapian
Jawa Bagian Tengah serta tokoh
masyarakat setempat.
Jalur Prupuk-Tegal yang
sudah puluhan tahun kondisinya
memprihatinkan dan tidak tersentuh
peningkatan (rel P.38, bantalan besi,
pk 50 km/jam), berhasil ditingkatkan
dengan penggantian rel R.54,
bantalan beton dan pembenahan
track. Peningkatan jalur Ppk-Tg yang
diusulkan VP Daop 5 Safrudiansyah
kepada Ditjen KA menjelang
angkutan Lebaran lalu, berhasil
dilaksanakan oleh Satker Cikro
dalam waktu 2,5 bulan. Sehingga
pekerjaan bisa selesai sesuai target
sebelum masa angkutan Natal dan
Tahun Baru 2016.

Safrudiansyah mengatakan,
dengan selesainya peningkatan
track Ppk- Tg, jalur ini akan bisa
dilalui KA dengan kecepatan 80 km/
jam, sehingga waktu tempuh KA
Kamandaka Pwt-Smc pp akan dapat
dipangkas sampai 30 menit. Tujuan
peningkatan track ini adalah untuk
menghilangkan potensi bahaya
serta menjaga fungsi vital jalur ini
sebagai jalur memutar saat terjadi
rinja antara Cn-Tg atau Cn- Ppk,
jelas Safrudiansyah.
Dalam kesempatan tersebut,
Safrudiansyah menyampaikan rasa
terima kasih kepada jajaran Ditjen
KA dan Kepala Satker Cikro, Balai
Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah
atas kerja keras meningkatkan jalur
Ppk-Tg dalam waktu relatif singkat.
Selain pekerjaan peningkatan jalur
Prupuk-Tegal, pihak Satker Cikro
Ditjen KA juga telah membantu
membangun pagar sterilisasi dan
peron untuk pelayanan penumpang
di Stasiun Slawi. (PR KAI)

Selalu Tingkatkan Pengamanan


di Tiap Lini Pekerjaan

FOTO: ARIE/STAFF KD.02

Direktur SDM dan TI KAI M. Kuncoro Wibowo memberikan amanat dalam apel kesiapan operasi angkutan Nataru
2016 di halaman Stasiun Besar Yogyakarta, Minggu (20/12).
FOTO: ARIE/STAFF KD.02

Pembinaan VP Daop 2 saat pelantikan para KS, Kamis (7/1), di Km 107 antara Stasiun Ciganea dan Stasiun
Purwakarta.

UNTUK pertama kalinya, Daop 2


Bandung melaksanakan pelantikan para
pejabat di jalur KA. Pelantikan dilaksanakan
di Km 107 antara Ciganea-Purwakarta,
Kamis (7/1). VP Daop 2 Bandung Saridal
mengungkapkan bahwa pelaksanaan
pelantikan di kilometer (lintas) dimaksudkan
agar para pejabat memahami dan peduli
dengan kondisi lintas yang ada di Daop 2
Bandung.
Pemahaman dan kepedulian
akan kondisi lintas ini penting untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
SOP dengan senantiasa mengutamakan
keselamatan perjalanan kereta api. Usai
pelantikan, Saridal bersama pegawai yang
dilantik yang terdiri dari para kepala stasiun

di Daop 2, melakukan pemeriksaan Km 107.


Kilometer 107 yang terletak antara Stasiun
Ciganea dan Stasiun Purwakarta merupakan
salah satu titik rawan pergerakan tanah di
Daop 2 Bandung.
Sementara itu, untuk meningkatkan
disiplin pegawai di Kantor Daop 2 Bandung,
Saridal melaksanakan apel pagi secara rutin
yang harus diikuti oleh pegawai. Kegiatan
apel pagi ini dimaksudkan agar pegawai
Daop 2 memiliki tingkat disiplin yang tinggi
sehingga mampu meningkatkan kinerja
perusahaan. Selain itu, apel pagi adalah
sarana untuk menjalin komunikasi antar
berbagai unit di Daop 2 sehingga berbagai
permasalahan yang ada dapat diungkapkan
dan ditindaklanjuti. (PR KAI)

KAI menetapkan masa angkutan Natal


2015 dan Tahun Baru 2016 (Nataru) selama 17
hari yakni 20 Desember 2015-5 Januari 2016.
Pembukaan masa angkutan tersebut ditandai
dengan kegiatan apel kesiapan operasi
angkutan Nataru, Minggu (20/12), di halaman
Stasiun Besar Yogyakarta. Dalam kesempatan
tersebut, Direktur SDM dan TI KAI M. Kuncoro
Wibowo (D6) bertindak sebagai pembina
apel. Turut hadir EVP Daop 6 Hendy Hilmy,
EVP Balai Yasa Yk, Deputy EVP Daop 6 Yk, GM
BPTT Darman Prasetyo beserta seluruh jajaran
manager dan staf sebagai peserta apel.
Menandai dimulainya Posko Angkutan
Nataru, D6 berkenan menyematkan pita
pada perwakilan peserta apel, antara lain
KSB Yogyakarta, Anggota Polsuska, dan
Kondektur. Pada amanatnya, D6 berpesan
bahwa seiring dengan adanya ancaman
keamanan akhir-akhir ini, jajaran KAI agar
meningkatkan pengamanan di stasiun-stasiun

KA, sepanjang jalur KA, dan pengawalan


perjalanan KA. Pelaksanaan pengamanan ini
agar berkoordinasi aktif dan melibatkan aparat
TNI/POLRI di lapangan.
Selain itu, D6 menyampaikan bahwa
memasuki musim hujan dengan curah hujan
yang cenderung semakin tinggi, serta volume
pekerjaan perbaikan, adanya perawatan
infrastruktur perkeretaapian yang masih
perlu diselesaikan sehingga diharapkan
unit terkait berkoordinasi dengan Balai
Teknik Perkeretaapian, khususnya pada
lokasi rawan banjir dan longsor. Termasuk
pada pelintasan sebidang, agar ditingkatkan
pengawasannya dan berkoordinasi dengan
pemerintah daerah. Di akhir amanatnya, D6
berpesan agar seluruh armada, baik lokomotif,
kereta, maupun gerbong serta SDM awak
KA dipersiapkan dengan baik termasuk
pemeriksaan kesehatan untuk awak KA
sebelum bertugas. (PR KAI)

16

AntarAsuransi
Moda
Trans
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Sektor Transportasi
Perlu Penanganan Serius
Faktor keamanan keselamatan
dan kenyamanan dalam
semua sektor pelayanan
transportasi merupakan hal
yang memerlukan perhatian dan
penanganan yang sangat khusus
dan sangat serius dari semua
pihak.

larangan beroperasinya truk pada


tanggal 30 Desember 2015 hingga
4 Januari 2016. Terkait masalah
infrastrukur, Fary mengungkapkan
pada libur Lebaran yang lalu, tol
darurat menuju Brebes dapat
difungsikan, sementara saat ini tol
darurat tersebut sedang dalam
tahapan pengaspalan dan tidak

sehingga mengambil sebagaian


jalur tol. Kondisi ini juga semakin
menghambat pergerakan di jalan
tol, ditambah antrian kemacetan
kendaraan juga terjadi di pintu
gerbang tol Cipali, untuk itu
diperlukan alternatif solusi dalam
mempercepat transaksi pembayaran
di gerbang tol, ujarnya.

al itu disampaikan Ketua


Komisi V DPR Fary Djemy
Francis saat memimpin
rapat evaluasi penanganan
transportasi Natal dan Tahun
Baru 2016 lalu bersama Menteri
Perhubungan, Menteri PU, Basarnas,
KNKT, Korlantas Polri, BMKG, dan
Operator Penerbangan di Gedung
DPR, Jakarta, (13/1).
Kondisi meningkatnya
kebutuhan transportasi darat laut
udara secara tajam pada akhir tahun
2015 merupakan hal yang tidak
dapat dihindari dan semestinya
dapat diantisipasi sejak awal oleh
pemerintah dan seluruh stakeholder
terkait termasuk masyarakat sebagai
pelakunya, kata Fary.
Politisi dari Partai Gerindra itu
mengungkapkan ada beberapa data
dan informasi seperti kemacetan
parah dari peristiwa pada saat libur
Natal 2015 dan tahun baru 2016.
Menurut dia, hal itu terjadi karena
libur hari besar yang berbarengan
dengan libur sekolah. Sehingga
masyarakat berpergian dalam
rentang yang bersamaan, ditambah
kurangnya antisipasi dalam situasi
libur kali ini, ujarnya.
Di tambah lagi, masih
beroperasinya kendaraan berat dan
angkutan barang, meski sudah ada

FOTO: IST

Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis.

dapat dilalui kendaraan.


Belum lagi banyaknya jalur
jalan nasional yang ditutup
sebagian akibat pemeliharaan
dan peningkatan kapasitas, hal ini
juga untuk penyelesaian target
akhir tahun anggaran kondisi
ini menyebabkan kemacetan
bertambah parah, katanya.
Ia juga menyoroti pengguna
kendaraan di jalan tol yang terlalu
banyak singgah di rest area

Pihaknya juga menilai belum


maksimalnya informasi yang
diberikan CCTV di jalan tol yang
bisa diakses masyarakat pengguna
jalan tol. Upaya yang dilakukan oleh
Korps Lalu Lintas Polri, harusnya
antara lain dengan menambah
personel yang ditempatkan di
simpul-simpul kemacetan termasuk
koordinasi dengan pengelola
jalan tol agar transaksi di pintu tol
dipercepat karena menyebabkan

Komisi V DPR menyoroti tingginya angka


kecelakaan lalu lintas selama musim libur Natal 2015 dan
tahun baru 2016. Hampir 66% kecelakaan lalu lintas
tersebut melibatkan sepeda motor. Data Kakorlantas,
korban meninggal dunia mencapai 356 orang dalam
waktu 11 hari. Yang memprihatinkan, dari 1.534
kecelakaan, 1525 melibatkan sepeda motor.
antrian, katanya.
Dalam rapat itu, Komisi V
DPR menyoroti tingginya angka
kecelakaan lalu lintas selama musim
libur Natal 2015 dan tahun baru
2016. Hampir 66% kecelakaan lalu
lintas tersebut melibatkan sepeda
motor.
Menurut data Kakorlantas,
korban meninggal dunia mencapai
356 orang dalam waktu 11 hari.
Yang memprihatinkan, dari 1.534
kecelakaan, 1525 melibatkan sepeda
motor, kata Wakil Ketua Komisi V
Yudi Widiana Adia.
Tingginya angka kecelakaan
yang melibatkan motor mendorong
Komisi V DPR RI untuk segera
membahas revisi UU LLAJ bersama
pemerintah. Menurut Yudi, persoalan
sepeda motor khususnya sebagai
moda transportasi perlu diatur lebih
detail.
Perlu kebijakan dan strategi
khusus untuk mengatasinya,
termasuk pengaturan soal motor
sebagai transportasi publik
sebagaimana yang diinginkan
presiden. Jangan sampai melanggar
UU LLAJ yang ada saat ini, kata Yudi.
Selain kecelakaan, kemacetan
parah selama musim libur Natal juga
menjadi fokus pembahasan Komisi
V DPR dalam raker hari ini. Komisi
yang membidangi trasnsportasi
ini meminta forum lalu lintas yang
beranggotakan berbagai instasi
terkait diaktifkan kembali untuk
memudahkan koordinasi dalam
penanganan berbagai persoalan lalu
lintas.
Kejadian macet parah

kemarin tidak boleh terulang lagi,


antisipasi dan koordinasi antar
instansi harus lebih intensif. Selain
minimnya koordinasi, kemacetan
kemarin juga diakibatkan kondisi
infrastruktur yang kurang siap, oleh
karena itu kami mendorong agar
pembangunan tol-tol baru bisa
dipercepat, jelasnya.
Ia mendesak agar jaringan jalan
tol Jabodetabek yang terintegrasi
di Jakarta dan sekitarnya ini bisa
selesai akhir 2019 untuk mengurangi
kemacetan. Beban terberat ruas tol
di Jakarta saat ini ada di Jalur Lingkar
Luar Jakarta (JLJ). Pembangunan
jaringan jalan tol yang baru
harus segera diselesaikan pada
2019 sehingga bisa mengurangi
kemacetan, pungkasnya. (TA/*)

Tingginya angka
kecelakaan yang
melibatkan motor
mendorong Komisi V
DPR RI untuk segera
membahas revisi
UU LLAJ bersama
pemerintah. Menurut
Yudi, persoalan sepeda
motor khususnya
sebagai moda
transportasi perlu diatur
lebih detail.

Pemerintah Rencanakan
Masuk Tol Sekali Bayar
TRANSAKSI pembayaran
di pintu tol banyak dikeluhkan
masyarakat cukup memakan waktu.
Hal ini mengakibatkan adanya
antrean panjang di pintu tol, karena
itu pemerintah berupaya mengatasi
persolan ini.
Kali ini pemerintah lewat
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
berencana menghapuskan gerbang
antar tol, sehingga pengendara
hanya perlu membayar satu kali saja.
Yakni, saat akan keluar tol.
Apa yang hendak dilakukan itu
bertujuan menyederhanakan sistem
pembayaran, dan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat
pengguna tol, agar tidak berkali-kali
berhenti membayar saat melintas di
jalan bebas hambatan tersebut.
Menanggapi rencana
pemerintah tersebut, Ketua Umum
Asosiasi Tol Indonesia (ATI), Fachtur
Rochman mengatakan, logika
sederhananya itu bisa dilakukan,
tinggal pengguna jalan tol lewat tol
mana saja lalu tarif masing-masing
tol yang dia lewati dijumlahkan. Lalu
bayar di saat mau keluar.
Namun, penerapan terobosan
itu bukan tanpa konsekuensi. Saya

Dalam rencana
yang tengah disusun
pemerintah, pintu
antar tol tersebut
akan dihapuskan dan
pembayarannya hanya
dilakukan satu kali
ketika pengendara
keluar jalan tol, di ruas
mana pun.
mengkhawatirkan langkah itu
bakal menimbulkan permasalahan
baru. Apa itu? Berupa terjadinya
penumpukan di pintu-pintu keluar
tol, tutur Fachtur, khawatir.
Alhasil, lanjutnya, bisa jadi
kemacetannya berpindah dari yang
tadinya di gate (gerbang antar tol
Red) jadi ke pintu keluar. Akibatnya,
kemacetannya bakal pindah dan
menumpuk ke situ.
Dia tambahkan, bila langkah ini
benar-benar akan diterapkan maka
pemerintah juga harus memikirkan
berbagai aspek teknis dengan
matang. Potensi kemacetannya

akan berpindah ke pintu keluar. Itu


yang harus diantisipasi, tegasnya.
Tak hanya itu, yang juga harus
diperhatikan juga adalah karena
investor dan pengelola masingmasing ruas tol berbeda, maka pada
batas-batas tol terdapat pintu tol
yang menandakan masing-masing
tol dikelola oleh investor yang
berbeda.
Misalnya, terang Fachtur, pada
ruas jalan tol Jakarta-Cikampek
yang dikelola PT Jasa Marga Tbk
dengan jalan tol Cikampek (Cikopo)Palimanan yang dikelola PT Lintas
Marga Sedaya dipisahkan dengan
gerbang tol yang menandakan
dua ruas tersebut dikelola oleh dua
badan usaha berbeda.
Dalam rencana yang tengah
disusun pemerintah, pintu antar
tol tersebut akan dihapuskan dan
pembayarannya hanya dilakukan
satu kali ketika pengendara keluar
jalan tol, di ruas mana pun, katanya.
Ditargetkan, imbuhnya, sistem
pembayaran itu dapat diterapkan
penuh pada 2019 mendatang, ketika
seluruh jaringan jalan tol Trans
Jawa tersambung. Namun, rintisan
pelaksanaan terobosan tersebut
akan mulai dilaksanakan dalam
waktu dekat. (TA/*)

Kemacetan di pintu masuk tol.

FOTO: IST

Antar
Moda
Trans
Bisnis
Trans
Asuransi

17

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Perlu Inovasi Dalam Menjamin


Keamanan Bagasi Penumpang
Pencurian barang dalam bagasi
penumpang pesawat udara
di beberapa bandar udara
(bandara) di tanah air banyak
mendapat sorotan banyak
kalangan. Tak terkecuali para
anggota DPR-RI yang bercokol
di Komisi V yang salah satunya
membidangi transportasi.

i pertengahan Januari
lalu, beberapa anggota
Komisi V DPR-RI melakukan
kunjungan kerja spesifik
dalam rangka peninjauan pelayanan
bagasi penumpang di beberapa
bandara. Rombongan Komisi V DPRRI tersebut dipimpin langsung oleh
Ketua Komisi V DPR-RI Fary Djemy
Francis.
Menurut Fary Djemy Francis,
hilangnya bagasi penumpang di
sejumlah bandara disebabkan
karena rendahnya tingkat
keamanan di bandara asal dan
tujuan termasuk juga pengawasan
maskapai penerbangan sebagai
penanggung jawab pengangkut
karena pengurusan ground
handling (bagasi penuumpang-red)
diserahkan kepada pihak ketiga. Hal
itu disampaikan Fary saat melakukan
pertemuan dengan General
Manager (GM) PT Angkasa Pura I
Bandara Juanda, Surabaya, Yanus
Suprayogi, di Surabaya Jawa Timur,
(15/1).
Komisi V DPR dalam berbagai
pertemuan termasuk rekomendasi
Panitia Kerja (Panja) Keamanan,
Keselamatan dan Kualitas
Penerbangan Nasional, telah
menyampaikan kepada Kementerian
Perhubungan (Kemenhub), Angkasa
Pura dan maskapai penerbangan
untuk melakukan pengawasan
secara berkala terhadap semua
operator di bandara, ungkapnya.
Juga ia ungkapkan, kasus
pembongkaran dan kehilangan
bagasi penumpang telah berulang
kali dan dilakukan secara sistematis.
Ini menandakan bahwa kasus
ini bukan hanya sekedar sindikat
kejahatan biasa, tetapi sudah masuk
dalam kategori mafia di bandara
yang akan merusak citra dunia
penerbangan Indonesia, ujarnya.
Di kesempatan itu, dalam
kapasitasnya sebagai pimpinan
Komisi V DPR-RI, Fary Djemy Francis
memberikan sejumlah rekomendasi
terkait adanya kasus ini. Diantaranya,
Komisi V menyatakan prihatin atas
kasus pembongkaran bagasi yang
menimbulkan kerugian penumpang
pesawat udara. Untuk itu, pihaknya
mendesak Kemenhub dan maskapai
penerbangan untuk meningkatkan
keamanan dan fasilitas teknologi
khususnya bagasi di bandara seluruh
Indonesia.
Komisi V DPR mendukung
pemerintah dalam mengusut dan
memproses secara hukum para
pelaku pembobolan bagasi sampai
tuntas sehingga tidak terjadi lagi
di kemudian hari, katanya. Ia
menambahkan, Komisi V DPR juga
mendorong pemerintah untuk
terus melakukan langkah-langkah
strategis mengenai keamanan dan
kenyamanan penumpang, antara

lain dengan menerapkan sistem


bagasi otomatis (baggage handling
system) di semua bandara.
Khusus untuk operator Bandara
Juanda, Surabaya, Fary Djemi Francis
mengatakan, untuk terus melakukan
berbagai upaya positif dengan
meningkatkan standard operating
procedure (SOP) dan menambah
CCTV untuk memutus mata
rantai jaringan pencurian bagasi
penumpang di bandara.
Sebelum melakuan peninjauan
pelayanan ground handling di
Bandara Juanda, Surabaya tersebut,
Komisi V DPR-RI juga melakukan
hal yang sama di Terminal 1 dan 2
di Bandara Internasional SoekarnoHatta, Jakarta. Dalam kunjungan
kerja spesifik ini, sejumlah anggota
Komisi V DPR ikut dalam rombongan,
diantaranya; Budi Yuwono (F-PDIP),

2009 tentang Penerbangan pihak


maskapai harus bertanggung jawab
memberikan keterangan secara
resmi kepada penumpang, bukan
mengabaikan terhadap apa yang
disampaikan kepada penumpang.
Pihak Kementerian Perhubungan
juga harus menginovasi terhadap
peraturan peraturan yang ada saat
ini, kata Nizar Zahro.
Nizar Zahro meyakini jika
penumpang kehilangan barangnya
secara parsial, seharusnya pihak
otoritas bandara memiliki
(closed-circuit television) CCTV
sehingga bisa diketahui sumber
atau pihak-pihak yang secara
sengaja mengambil barang
penumpang tersebut. Sehingga
kegelisahan-kegelisahan yang
disampaikan penumpang pesawat
tidak tersampaikan hingga ke

Anggota Komisi V DPR-RI saat melakukan kunjungan kerja spesifik.

beberapa program yang dilakukan


dalam rangka peningkatan
keamanan bandara, diantaranya
melaksanakan inspeksi keamanan
bersama pihak otoritas bandara
terhadap bagasi tercatat dari make
up baggage area sampai dengan
pesawat udara.
Pihaknya juga

Tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI dipimpin meninjau pelayanan ground handling (bagasi) di Bandara Internasional Kualanamu.

Hj Sadarestuwati (F-PDIP), Sigit


Sosiantomo (F-PKS), Markus Nari
(F-Partai Golkar), Saiful Rasyid
(F-Partai Gerindra), Moh Nizar Zahro
(F-Partai Gerindra), Agung Budi
Santoso (F-Partai Demokrat), Hanna
Gayatri (F-PAN), Fathan (F-PKB).
Terkait peraturan yang sudah
ada hendaknya menjadi perhatian
maskapai penerbangan. Regulasi
terkait jaminan barang penumpang
pesawat udara juga perlu inovasi
disamping adanya kerjasama yang
baik antara otoritas bandara dengan
pihak maskapai penerbangan. Hal
itu disampaikan Anggota Komisi V
DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Moh
Nizar Zahro dan Anggota Komisi V
DPR dari F-PDIP, Budi Yuwono usai
melakukan pertemuan dengan
General Manager (GM) PT Angkasa
Pura I Bandara Juanda, Surabaya,
Yanus Suprayogi, di Surabaya Jawa
Timur.
Keduanya bersama anggota
Komisi V DPR lainnya melakukan
kunjungan kerja spesifik Komisi
V DPR dalam rangka peninjauan
pelayanan bagasi penumpang di
Bandara Juanda, Surabaya. Sebelum
melakuan peninjauan pelayanan
ground handling Bandara Juanda,
Komisi V DPR juga melakukan hal
yang sama di Terminal 1 dan 2 di
Bandara Internasional, SoekarnoHatta, Jakarta.
Sesuai dengan UU No 1 tahun

luar, sehingga menimbulkan


penerbangan kita sangat jelek di
dunia internasional, ujarnya.
Ia juga tidak memungkiri
kehilangan barang penumpang
di area bandara juga terkait faktor
manusia. Beda loh kalau memang
bagasi dikunci dengan bagasi yang
tidak di kunci, itu akan memancing
orang berbuat sesuatu yang tidaktidak. Oleh karena itu, saya pikir
portir-portir di area bandara yang
ada diseleksi secara bagus, diberi
nasihat bahwa pekerjaan mereka itu
terekam oleh CCTV, katanya.
Sementara itu, Budi Yuwono
menilai selain faktor peralatan
keamanan di area bandara, yang
perlu ditingkatkan adalah tenaga
kerja di lingkungan area bandara.
Selain penambahan CCTV,
barangkali salary-nya para portir
itu harus ditingkatkan, sehingga
masalah-masalah yang non-teknis
ini, saya rasa juga harus diperhatikan
oleh masakapai penerbangan
masing masing, ujanya.
Di samping itu, ia juga berharap
adanya kontainer barang untuk
ke pesawat, sehingga tidak ada
lagi barang-barang penumpang
yang tercecer sehingga bisa aman
ke pesawat dari bandara asal ke
bandara tujuan.
Sementara itu GM PT Angkasa
Pura I Bandara Juanda, Surabaya,
Yanus Suprayogi, mengatakan ada

mengkoordinasikan dan menyusun


MoU antara airport security
department Angkasa Pura Airport
dengan security airline. Termasuk,
penanganan bagasi tercatat
sesuai dengan Service Level
Agreement (SLA) dan Service
Level Guarantee (SLG). Sementara
itu di Bandara Ngurah Rai Bali,
rombongan memberikan aspresiasi
kepada bandara ini dalam proses
pengamanan terhadap bagasi
penumpang pesawat. Bali menjadi
pilihan karena merupakan daerah
wisata dunia dengan pengunjung 30
ribu - 40 ribu per hari.
Menurut Anggota Komisi V
Ridwan Bae, Bandara Ngurah Rai
Bali telah memperlihatkan skema
kinerja yang baik, dan dapat dilihat
selama tahun 2015 belum pernah
ada satu pun penumpang pesawat
baik domestik maupun internasional
yang mengeluh akan kehilangan
barang-barang bagasinya.
Namun demikian masih ada
kekurangan seperti CCTV yang
dinilai masih kurang, Komisi
V menghimbau agar segera
melakukan langkah-langkah
penyesuaian. Nama Bali sebagai
wisata dunia dan memberi
keterwakilan bagi bangsa Indonesia
bahkan memberikan kontribusi
ekonomi dari sektor pariwisata
Indonesia harus memberikan
kenyamanan dan keamanan,

FOTO: TA

katanya.
Ridwan Bae menegaskan kepada
PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa
Pura II untuk membuat langkalangkah aktif dalam meningkatkan
pengamanan bagasi penumpang,
sehingga semua penumpang tidak
akan pernah terjadi lagi merasa
kerugian atau kehilangan bagasi.
Kami minta pengelola bandara di
seluruh Indonesia membuat langkalangkah aktif sehingga diharapkan
semua bagasi penumpang
tidak akan pernah terjadi lagi
merasa kerugian atau kehilangan.
Kehilangan bagasi mencoreng nama
baik penerbangan Indonesia dan
itu merugikan nama baik negara
Indonesia, tegasnya.
Apresiasi Untuk Kualanamu
Maksud kunjungan kerja
spesifik Komisi V ini untuk melihat
secara langsung pelayanan ground
handling terutama yang terkait
dengan pelayanan dan fasilitas
bagasi di Bandara Internasional
Kualanamu dan menyerap aspirasi
dari operator pengelola bandara dan
masyarakat terkait pelayanan secara
umum. Mereka memfokuskan pada
aspek penanganan bagasi karena
banyak kejadian pencurian bagasi di
bandara Indonesia.
Permasalahan ini, menurut
mereka disebabkan rendahnya
tingkat keamanan di bandara
asal atau tujuan, dan rendahnya
pengawasan maskapai penerbangan
sebagai penanggungjawab
pengangkut karena pengurusan
ground handling yang biasanya
diserahkan kepada pihak ketiga.
Oleh karena itu, mereka meminta
kepada Angkasa Pura dan maskapai
penerbangan untuk melakukan
pengawasan secara berkala
terhadap semua operator di
bandara.
Kasus pembongkaran dan
kehilangan bagasi penumpang
dilakukan secara sistematis yang
menandakan bahwa kasus ini bukan
hanya sekedar sindikat kejahatan
biasa tetapi sudah masuk dalam
kategori mafia di bandara yang akan
merusak citra dunia penerbangan
Indonesia.
Mereka menilai penanganan
bagasi yang diselenggarakan
oleh Angkasa Pura II di Bandara
Internasional Kualanamu, Sumatera
Utara telah menggunakan
otomatisasi pengurusan bagasi
yang pemilahannya secara
otomatis dan mensedikitkan resiko
terjadi pencurian bagasi di saat
perjalanan dari check-in sampai
ke pesawat. Diharapkan dengan
adanya penggunaan otomatisasi
pengurusan bagasi dapat
menangani bagasi secara lebih baik
agar keamanan dan kenyamanan
penumpang dapat terjamin. (TA/*)

18

Antar Moda
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

FAA Tingkatkan Level GMF Menjadi Low Risk


Setelah melakukan audit
tahunan selama lima hari pada
20-26 Januari 2016, otoritas
penerbangan sipil Amerika
Serikat, FAA meningkatkan
kategori PT GMF AeroAsia
sebagai perusahaan perawatan
pesawat dengan status Low Risk.

ategori ini merupakan level


paling tinggi dalam industri
penerbangan karena seluruh
regulasi dan prosedur telah
dilaksanakan secara maksimal
sehingga perusahaan dinilai sangat
aman. Selama ini, GMF AeroAsia
masuk dalam ketegori Medium
Risk sehingga improvement terus
dilakukan untuk meningkatkan
kategori safety and quality ini.
Kategori Low Risk merupakan
puncak pencapaian GMF selama
memiliki sertifikat approval FAA,
kata Erman Noor Adi selaku VP
Quality Assurance & Safety.
Jesus R Gonzalez dan
Frank Baker, dua auditor FAA
yang mengaudit GMF menilai
improvement GMF dalam mematuhi
regulasi dan menerapkan safety
sangat bagus. Dalam audit kali ini,
auditor menyetujui penambahan
321 part number komponen dan
metode NDT Infrared Thermography,
sehingga GMF AeroAsia memiliki
enam metode NDT yang sudah diapprove oleh FAA.
Selain itu, FAA juga telah
menyetujui konversi Hangar 3
dari hangar perawatan pesawat
narrow body menjadi hangar
perawatan pesawat wide body

terkait dengan utilisasi Hangar


4 GMF yang dikhususkan untuk
perawatan narrow body. Hangar
4 yang merupakan hangar narrow
body terbesar di dunia ini juga telah
mendapat sertifikasi FAA. Auditor
FAA dalam rangkaian audit ini juga
memberikan penghargaan berupa
FAA Coin kepada sembilan personel
GMF terkait dengan kompetensi
mereka .
Dalam audit iniFAA juga
memberikan apresiasi lain terkait
dengan implementasi Safety
Management System (SMS) di GMF.
Manager FAA, Monico Robles yang
mengamati langsung SMS dan
berdiskusi dengan Accountable
Manager GMF menyatakan
implementasi SMS di GMF AeroAsia
layak dijadikan percontohan untuk
bengkel-bengkel pesawat terbang di
Amerika Serikat. Implementasi SMS
di GMF sudah sangat maju, katanya.
Karena itu, Monico Robles
memberikan dorongan agar GMF
memperbanyak jumlah pesawat
N-registered (pesawat terdaftar di
Amerika Serikat) yang menjalani
perawatan di GMF. Selama ini, GMF
memiliki kerjasama perawatan
pesawat N-registered antara lain
pesawat GECAS. Diharapkan, dengan
status Low Risk ini peluang GMF
mendapatkan customer N-registered
terbuka cukup lebar. Apalagi haisl
audit FAA dari tahun ke tahun juga
semakin meningkat dan rating FAA
yang dimiliki GMF juga cukup banyak.
Selain menjalani audit dari
FAA, sepanjang Januari 2016, GMF
juga menjalani audit oleh otoritas
penerbangan lain yakni EASA,
CASA Australia dan MOLIT Korea.
Hasil audit CASA Australia cukup

signifikan bagi GMF karena ada


beberapa penambahan rating yang
berhubungan dengan rencana
ekspansi GMF meningkatkan
penetrasi pasar di Australia. Audit
CASA dilakukan oleh Logan Appu
dan Ron Salter pada 18-21 Januari

Bogor Tolak Desain LRT


Pemerintah Kota (Pemkot)
Bogor meminta kepada
pemerintah pusat untuk
memindahkan rencana
pembangunan stasiun kereta
api (KA) ringan atau light rail
transit (LRT) dari kawasan
Terminal Baranangsiang,
seperti yang diajukan PT Adhi
Karya Tbk.
Seperti diketahui bersama,
PT Adhi Karya Tbk merupakan
kontraktor tunggal yang
nantinya menggarap mega
proyek kereta ringkas dan
cepat itu.
Ketua Tim Percepatan
Pelaksana Prioritas
Pembangunan (TP4) Kota
Bogor, Yayat Supriatna
mengatakan bahwa rencana
pembangunan jalur LRT
yang akan melintas di atas
Tugu Kujang itu dinilai
mengganggu estetika tata
kota Bogor.
Disamping itu, Pemkot
Bogor tidak menginginkan
terjadinya pemusatan
kendaraan berlebih di sekitar
Baranangsiang. Terlebih
kondisi lalulintas di sekitar
Baranangsiang saat ini
padat, tegas Yayat Supriatna,
yang juga dosen Universitas
Trisakti.
Selain itu, lanjut pakar
tata kota ini, konsep
pembangunan jaringan LRT di
Kota Bogor yang rencananya
melintas di Jalan Pajajaran
dinilai mengganggu estetika
Tugu Kujang yang sudah

Tugu Kujang Bogor.

menjadi ciri khas Kota Hujan


ini.
Pemkot Bogor tidak
menginginkan pembangunan
LRT mengganggu estetika
tata ruang kota. Oleh karena
itu, kami akan mengusulkan
lokasi lain sebagai pengganti
Baranangsiang untuk
dijadikan stasiun LRT di
Bogor, ujar Yayat.
Ia jelaskan, lokasi lain
yang diusulkan salah satunya
berada di wilayah Tanah Baru,
Kecamatan Bogor Utara. Hanya
saja dia akui, Pemkot Bogor
masih harus membenahi
sistem layanan transportasi
umum untuk menunjang
stasiun LRT di Tanah Baru.
Kita ingin melakukan

FOTO: IST

Hanggar GMF AeroAsia.

2016 untuk renewal certificate


approval CASA yang telah dimiliki
oleh GMF. Selain itu, GMF juga
mengajukan penambahan
capability ATR 72-600 untuk
di Line Maintenance Denpasar
serta ATR 72-600, A330-200/300,

B747-400, B737-600/700/800, dan


A320-200 untuk Line Maintenance
Cengkareng.
Menurut Erman Noor Adi,
penambahan rating capability di
Line Maintenance Cengkareng
dan Denpasar dalam sertification
of approval dari CASA Australia
ini terkait dengan kerjasama GMF
dengan Virgin Australia dan Qantas.
Penambahan ini diharapkan
dapat mendorong kerjasama
dengan maskapai lain di Australia
sehingga penetrasi pasar GMF
makin meningkat. Hasil audit CASA
Australia cukup menggembirakan,
katanya. Di sisi lain, CASA Australia
bersedia membantu GMF memasuki
pasar perawatan pesawat di
Australia karena sarana dan fasilitas
yang dimiliki dinilai sangat lengkap.
Tanggung jawab kita adalah
bagaimana mempertahankan
kualitas dan safety, katanya.
Hasil audit empat otoritas
penerbangan sipil ini sangat penting
bagi GMF untuk meningkatkan
kepercayaan pasar. Apalagi
pertumbuhan pasar MRO di Asia
Pasifik mencapai 6,1% hingga 10
tahun mendatang. Pada tahun 2015
saja, pendapatan pasar MRO Asia
Pasifik mencapai USD 18,3 miliar dan
diperkirakan melonjak menjadi USD
34,8 miliar pada 2025. Bahkan pada
tahun 2018, pasar MRO Asia Pasifik
diprediksi menjadi yang terbesar di
dunia mengalahkan pasar Amerika
Utara. Perubahan trend pasar ini
tidak hanya menawarkan peluang
besar, namun juga tantangan yang
cukup tinggi bagi pelaku industri
MRO, investor dan entrepreneur
yang tertarik mengerjakan peluang
bisnis ini. (TA)

Jasa Raharja Resmikan


Kantor Perwakilan Sukoharjo

FOTO: ILUSTRASI

redistribusi angkutan
umum agar tidak hanya
terpusat di kota, seperti di
Baranangsiang, kata Yayat
Supriatna.
Ditambahkan,
pembangunan jaringan
LRT mengacu pada Perpres
Nomor 98 tahun 2015 tentang
Percepatan Penyelenggaraan
Kereta Api Ringan (LRT).
Dimana, dalam Perpres
tersebut, jaringan LRT di Kota
Bogor akan berakhir di Stasiun
Baranangsiang.
Meski demikian, kami
tetap akan mengusulkan
wilayah Tanah Baru sebagai
rekomendasi kepada
pemerintah pusat, imbuh
Yayat. (TA/*)

SEBAGAI pelaksana
Undang-Undang Nomor 33
dan 34 Tahun 1964, tentang
Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Lalu Lintas dan
Penumpang Umum, Jasa
Raharja terus berupaya
meningkatkan pelayanan.
Salah satunya dengan terus
menambah jaringan kantor
di seluruh wilayah Indonesia
untuk memudahkan
masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan
dari Jasa Raharja.
Peningkatan sarana
dan prasarana untuk
memudahkan pelayanan ini,
salah satunya diwujudkan
dengan diresmikannya
kantor baru, Jasa Raharja
Perwakilan Sukoharjo pada
28 Januari 2016. Gedung
baru itu diresmikan oleh
Pejabat Bupati Sukoharjo
Agus Santosa melalui
penandatanganan prasasti
dan pengguntingan pita.
Turut hadir dalam acara
tersebut antara lain Direktur
SDM dan Umum Jasa Raharja
Wiranto, Kepala Divisi Umum
Wahyu Purwanto, Kepala
Cabang Semarang Triyugara,
Kaur Humas Kantor Pusat M.
Ferhat, Kapolres Sukoharjo
AKBP Andy Rifai, dan
Muspida setempat.
Direktur SDM dan
Umum Jasa Raharja dalam

Peresmian gedung kantor PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Sukoharjo.

sambutannya mengatakan,
bahwa tugas utama Jasa
Raharja adalah memberikan
pelayanan santunan
kepada masyarakat yang
mengalami kecelakaan
lalu lintas. Karena itu Jasa
Raharja terus berusaha
untuk meningkatkan
pelayanan yang terbaik pada
masyarakat. Diantaranya
melalui perluasan jaringan
pelayanan dengan
memperbanyak kantor
pelayanan di seluruh
indonesia, ujar Wiranto.
Ditambahkan, bahwa
gedung baru yang berlokasi
di Jalan Melati, Bulakrejo,
Sukoharjo tersebut
merupakan salah satu sarana
untuk menunjang pelayanan

FOTO: AC

kepada masyarakat.
DIharapkan kantor ini bisa
dimanfaatkan semaksimal
mungkin untuk pelayanan
kepada masyarakat.
Pembangunan Kantor
Jasa Raharja Perwakilan
Sukoharjo itu disambut baik
oleh pemerintah setempat.
Dalam peresmiannya, Bupati
Sukoharjo Agus Santosa
menyampaikan selamat
atas dibangunnya gedung
baru tersebut. Pihaknya
mengharapkan agar
pelayanan yang dilakukan
Jasa Raharja semakin optimal.
Sarana kantor yang baik,
petugas, serta dengan IT
yang baik pula, saya yakin
pelayanan terbaik akan
terlaksana, ujarnya. (HJR/AC)

Trans Asuransi

19

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Koordinasi Jaminan Kecelakaan


JR Jateng DIY dengan BPJS

Samakan Persepsi Asuransi


Penumpang Kapal Perintis

FOTO: IST

Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTT Jahja Joel Lami didampingi PJ IW
Cabang NTT Imanuel Bandi saat melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang PT Pelni
Firman Rachimin, SE di Kantor PT Pelni.

Foto bersama dalam acara sosialisasi bersama surat edaran bersama PT Jasa Raharja (Persero) dan BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan Divisi


Regional VI Jawa Tengah dan
D.I Yogyakarta mengadakan
sosialisasi tentang Pelaksanaan
Koordinasi penjaminan
(manfaat) serta melakukan
penandatanganan kerja sama
dengan PT Jasa Raharja (Persero)
Cabang Jawa Tengah dan D.I
Yogyakarta.

enandatanganan kerja sama


ini untuk memastikan dan
memudahkan koordinasi
dalam penyelenggaraan
manfaat program jaminan
kecelakaan lalu lintas serta
meminimalisir terjadinya kendala
di lapangan. Meliputi penjaminan,
prosedur administrasi dan
sosialisasi bersama kepada
pegawai, peserta dan fasilitas
kesehatan dalam penjaminan kasus
kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan sosialisasi yang
berlangsung (29/1) di Hotel
Eastparc Yogyakarta ini dihadiri
Kepala BPJS Kesehatan Divisi
Regional VI Jawa Tengah dan D.I
Yogyakarta, Maya Amiarny Rusady
beserta jajarannya, Kepala Cabang
PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang
Jawa Tengah Triyugara, Kepala
Cabang PT. Jasa Raharja (Persero)
Cabang Yogyakarta I Ketut Suardika

beserta jajarannya.
Kepala BPJS Kesehatan Divisi
Regional VI Jawa Tengah dan D.I
Yogyakarta Maya Amiarny Rusady
dalam sambutannya mengatakan,
tujuan pertemuan ini adalah
memastikan terjalinnya kerja
sama dalam penyelenggaraan
koordinasi manfaat program
jaminan kecelakaan lalu lintas serta
meminimalisir terjadinya kendala di
lapangan.
Sementara itu, Triyugara selaku
Kepala PT. Jasa Raharja (Persero)
Jawa Tengah, menyataka, dengan
kerja sama ini pihanya mengajak
untuk sama sama proaktif dalam
melayani masyarakat korban
kecelakaan lalu lintas. Dikatakan
PT. Jasa Raharja (Persero)
selaku perusahaan BUMN
diamanatkan oleh pemerintah
untuk melaksanakan kewajiban
membayar santunan pelayanan
korban kecelakaan lalu lintas
jalan dan penumpang angkutan
umum selalu berkomitmen
untuk memberikan pelayanan
yang terbaik bagi masyarakat.
Dengan kehadiran BPJS,
koordinasi ini sangat penting
untuk memudahkan layanan
serta masyarakat masyarakat,
khususnya korban kecelakaan.
Berdasarkan ketentuan, jika ada
peserta BPJS Kesehatan yang
mengalami kecelakaan lalu lintas,
PT. Jasa Raharja (Persero) menjadi
penjamin pertama (primary payer)

FOTO: IST

dan BPJS Kesehatan sebagai


penjamin kedua (secondary
payer), ujarnya.
Dalam kesempatan itu dilaukan
pemaparan oleh I Wayan Kastika
selaku Kepala Bagian Klaim PT.
Jasa Raharja (Persero) Jawa Tengah
yang menyampaikan tentang
petunjuk teknis yang telah dibuat
sesuai Surat Edaran Bersama
antara Direktur Operasional PT.
Jasa Raharja (Persero) dan Direktur
Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor
P/26/SP/2015 dan Nomor 377/
KTR/115 tanggal 30 Oktober 2015.
Terutama menyangkut teknis
pelaksanaan koordinasi manfaat
program Jaminan Kecelakaan
Lalu Lintas Antara PT. Jasa Raharja
(Pesero) dengan BPJS Kesehatan
agar bisa dipahami kedua instansi
tersebut.
Dalam kaitan ini, PT Jasa Raharja
(Persero) bisa berperan ganda.
Tugas pokok membayar santunan
kecelakaan lalu lintas sesuai UU
No. 33 1964 dan UU No. 34 1964
dan sebagai mitra kerja BPJS
kesehatan petugas Jasa Raharja
juga bisa memberikan informasi
kepada masyarakat tentang hak
dan kewajibannya yang melekat
jika yang bersangkutan ikut BPJS
Kesehatan. Begitupun sebaliknya
petugas BPJS juga bisa melakukan
yang serupa menyangkut
keberadaan perusahaan dan
konsekuensi adanya kerja sama
dengan Jasa Raharja ini. (HJR/AC)

KEBERADAAN kapal perintis


sangatlah penting untuk membantu
mobiltas dan memacu ekonomi
masyarakat, sekaligus memperkokoh
jalinan NKRI. Biasanya kapal perintis
didesain sedemikian rupa untuk
mengangkut barang maupun
penumpang dengan ukuran yang
relatif kecil agar bisa menjangkau
daerah pedalaman dan daerah
terpencil sekalipun.
Kapal perintis yang
operasionalnya disubsidi oleh
pemerintah, banyak beroperasi
di daerah-daerah, seperti banyak
terdapat di wilayah Indonesia
Timur. Saat ini misalnya, di Maluku
sudah ada 15 trayek perintis.
Sebanyak 7 kapal berpangkalan
di Ambon, 4 kapal di Kota Tual
dan 4 di Saumlaki. Jumlah ini terus
mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun dengan ukuran yang
juga makin besar. Sebelumnya di
Maluku mendapat bantuan kapal
berkapasitas 1.000 GT, perlahanlahan Maluku kembali mendapat
bantuan kapal berkapasitas hingga
1.500 GT.
Sementara sebagai daerah
kepulauan NTT memiliki daerah
yang belum mendapatkan
pelayanan kapal komersial sehingga
pada daerah tersebut dilayani
oleh kapal pelayaran perintis.
Diharapkan dengan pengoperasian
dan pengelolaan Kapal Perintis
masyarakat yang tinggal di daerah
daerah kepulauan di pelosok NTT
dapat terlayani dengan baik dan
disparitas harga antar pulau tidak
terlalu jauh.

JR Sumbar Adakan
Diklat Motivasi dan
Employee Gathering
MENGAWALI tahun 2016, PT
Jasa Raharja Cabang Sumatera
Barat (Sumbar) mengadakan
Pendidikan dan Latihan (Diklat)
Motivasi dan Employee Gathering di
Nuansa Maninjau Resort. Kegiatan

yang berlangsung 9 10 Januari


2016 juga disisipi dengan Rapat
Kerja Daerah guna mengevaluasi
pencapaian kinerja 2015 dan
penyampaian target-target dan
kebijakan Manajemen di Tahun 2016.

Pendidikan dan Latihan (Diklat) Motivasi dan Employee Gathering di Nuansa Maninjau
Resort.

Diklat kali ini menghadirkan


Arlin Teguh, seorang motivator
dengan Neuro-Linguistic
Programming-nya (NLP) dari PT.
Indosinergi yang menyampaikan
berbagai materi penyegaran yang
bisa membangkitkan motivasi
para peserta. Puncak kegiatan
dilakukan berbagai materi pelatihan
lapangan di mana peserta diajak
berjalan diatas api (Fire Walking)
sebagai simbol percaya diri dalam

menaklukan penghalang.
Diklat Motivasi diisi dari
MarkPlus Institute yang difasilitasi
oleh Argo Bramantya dengan
materi Peningkatan Kinerja
Melalui Kemampuan Komunikasi.
Dalam kesempatanitu dijelaskan,
poin penting dalam bernegosiasi
adalah kemampuan Komunikasi
Asertif, yaitu kemampuan
untuk mengekspresikan atau
mengungkapkan pendapat,

Dalam kaitan transpotasi


perintis ini, PT Jasa Raharja (Persero)
sebagai penyelenggara Asuransi
Kecelakaan juga mendukung
pelaksanaan operasional kapal
perintis tersebut dengan selalu
memberikan komitmen dalam
memberikan proteksi asuransi
kepada masyarakat pengguna.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja
(Persero) Cabang NTT Jahja Joel
Lami didampingi PJ IW Cabang
NTT Imanuel Bandi pada 13 Januari
2016 lalu, melakukan koordinasi
dengan Kepala Cabang PT Pelni
Firman Rachimin, SE di Kantor PT
Pelni. Kunjungan ini berkaitan
dengan rencana pengoperasioan 3
Unit kapal Perintis di Wilayah Nusa
Tenggara Timur dan memberikan
masukan tentang adanya proteksi
asuransi kepada setiap penumpang
sesuai UU No 33 tahun 1964. Dengan
kegiatan ini diharapkan para
operator kapal dan juga masyarakat
penumpang akan memiliki persepsi
dan pemahan yang sama.
Dalam kesempatan itu, Kepala
PT Pelni Cabang Kupang Firman
Rachimin, SE mengharapkan
dukungan Jasa Raharja dalam
memberikan kepastian jaminan
perlindungan asuransi kepada
pengguna Jasa kapal perintis
yang akan dioperasikan pada awal
tahun 2016 dan hal tersebut. Hal
ini langsung direspons oleh PT
Jasa Raharja cabang NTT dengan
menyiapkan Perjanjian kerja Sama
pengutipan Iuran Wajib Kapal Laut
(IWKL) khusus kapal perintis.
(HJR/AC)
perasaan, sikap, dan hak-hak, tanpa
kecemasan yang tidak semestinya,
dengan cara yang tidak melanggar
hak orang lain.
Pada puncak acara, Kepala
Cabang Jasa Raharja Sumatera
Barat, Harwan memberikan reward
atas pencapaian kinerja Cabang
keseluruhan di Tahun 2015 dengan
berbagai kategori, seperti Loket
Samsat dengan Fungsi Pelayanan
Terbaik, Loket Kantor Terbaik. Juga
diberikan kategori untuk Loket
Samsat Need Improvement sebagai
motivasi agar di Tahun 2016 bisa
memberikan kontribusi yang lebih
baik untuk kinerja Cabang.
Diakui, pencapaian kinerja
Cabang Sumatera Barat di Tahun
2015 yang sangat baik dimata
Manajemen tidak lepas dari kerja
keras dan kerjasama semua lini
yang berada di Kantor Cabang
dan Perwakilan. Namun, hal itu
diharapkan tidak menjadikan
jajarannya terlena dan berpuas diri
karena tantangan di tahun 2016
akan lebih kompleks. (HJR/AC)

20

Trans Wisata
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Musisi Top Siap


Manggung di
Java Jazz 2016
Java Jazz Festival kembali akan
digelar yang akan berlangsung
4-6 Maret 2016 mendatang
di JIExpo Kamayoran, Jakarta
Pusat. Sejumlah musisi top skala
internasional dari berbagai
negara telah memberi kepastian
untuk ikut meramaikan
panggung Java Jazz tahun ini.

agi Anda penggemar musik


jazz, tentu penasaran siapa
saja penyanyi-penyanyi
yang akan tampil di ajang
festival musik Jazz paling bergengsi
di Tanah Air ini. Jangan khawatir,
tahun ini penyelenggaraan sudah
mengundang sejumlah penyanyi
top dan suda memberi konfiormasi
untuk ikut hadir yang akan
membuat panggung tahun ini bakal
lebih meriah. Di antara penyanyi
yang telah memberikan konfirmasi
untuk datang, terdapat musisi jazz
asal Amerika hingga Nigeria.
Ada Chris Botti dari AS, Patti
Austin, Bad Bad Not Good yang
juga berasal dari AS, Hiatus Kaiyote
dari Australia, Tokyo Ska Paradise
Orchestra dari Jepang, Candy Dulfer
asal Belanda, hingga SeunKuti &
Egypt 80 yang berasal dari Nigeria,

ungkap Paul Dankmeyer, Director


Java Jazz Festival dalam jumpa pers
(26/1), di Hotel Sultan, Jakarta.
Di samping itu masih ada
sejumlah nama lain, seperti Orquesta
Buena Vista Social Club asal Kuba
yang tampil dalam rangka Adios
Tour, artis musik kenamaan David
Foster dan Robin Thicke.Daftar
musisi-musisi dari luar negeri itu
kemungkinan nantinya juga akan
bertambah karena saat ini negosiasi
dengan beberapa musisi juga tengah
dilakukan. Yang jelas pokonya akan
ada kejutan juga nantinya untuk
daftar penampilnya, ujar Paul.
Pada event tahunan ini, PT
Java Festival Production selaku
penyelenggara mendapat dukungan
sponsor utama BNI. Menurut
President Director Java Festival
Production, Dewi Gontha tahun
ini, java jazz akan menghadirkan
11 panggung musik yang ada
di kawasan JIExpo Kemayoran,
Jakarta. Jika ditotal selama tiga hari
pergelaran festival, paling tidak
akan ada hampir 100 pertunjukan.
Acara tahunan ini pun didukung
penuh oleh pemerintah karena
acara ini sekaligus mempromosikan
Indonesia dan juga industri kreatif di
Tanah Air, terutama bidang musik.
Kami didukung penuh oleh
pemerintah yang diwakili oleh
Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf ).

FOTO: AC

Jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta.

Tahun ini kita ambil tema remaja


karena sesuai dengan gaya anak
muda yang selalu ingin berkembang,
ujar Dewi yang menargetkan
jumlah penggunjung 120.000, lebih
tinggi dari tahun lalu yang hanya
110.000 pengunjung selama 3 hari
penyelenggaraan, ujarnya.
Selain musisi Internasional,
juga ada musisi dalam negeri
seperti Mocca, Kunto Aji, laid
This Nite, Indonesia duets, The
Ladies Broadway. Seperti tahuntahun sebelumnya, konsep
yang ditawarkan dalam Jakarta
International BNI Java Jazz Festival
2016 ralatif sama. Hanya saja,

kali ini ada sentuhan Pop Art


bernuansa Toraja. Menurut Dewi
tidak ada alasan khusus dibalik
pemilihan tema Toraja untuk
Jakarta International BNI Java Jazz
Festival 2016. Pasalnya, dalam
setiap penyelenggaraan konser jazz
terbesar di Indonesia ini, akan selalu
ada unsur budaya berbeda yang
ditampilkan setiap tahunnya.
Sementara itu, General Manager
Customer Management and
Marketing Division BNI, Grace Pong
Samma dalam kesempatan itu
mengungkapkan, bahwa dukungan
BNI terhadap Java Jazz Festival telah
berlangsung 12 tahun menunjukkan

keyakinan korporasi terhadap


event musik spesial ini sejak awal.
Pengakuan Java Festival Production
yang menggandeng BNI hingga
dinobatkan sebagai Tittle Sponsor
dikatakan merupakan sebuah
penghargaan yang nyata bagi BNI
sebagai salah satu ikon dari industri
perbankan yang juga peduli pada
perkembangan musik di Tanah
Air. Bagi masyarakat yang ingin
membeli tiket Java Jazz Festival
2016 bisa mendapatkan promo
menarik buy 1 get 2 untuk daily pass
dengan menggunakan Kartu Kredit
BNI, Kartu Debit BNI, dan BNI Debit
Online. (AC)

Pemerintah Target 12 Juta Wisman Selama 2016


Pemerintah melalui
Kementerian Pariwisata
mentargetkan jumlah
kunjungan wisatwan manca
negara (Wisman) selama 2016
sebesar 12 juta dengan devisa
yang dihasilkan diproyeksikan
sebesar Rp 172 triliun.
Sedangkan jumlah perjalanan
wisatawan nusantara (wisnus)
sebanyak 260 juta perjalan
dengan uang yang dibelanjakan
sekitar Rp 223,6 triliun.
Kementerian Pariwisata telah
menetapkan target kunjungan
wisatawan ke Indonesia tahun
2016 sebesar 272 juta wisatawan.
Jumlah tersebut terbagi atas 12
juta wisatawan mancanegara dan
260 juta wisatawan nusantara.
Sedangkan kinerja selama 2015,
kunjungan wisatawan mancanegara
(wisman) ke Indonesia selama satu
tahun, Januari hingga Desember
2015, mencapai 10.406.759 wisman
atau melampaui target yang
ditetapkan sebesar 10 juta wisman
serta angka proyeksi sebesar 10,017
juta wisman.
Pertumbuhan pariwisata
Indonesia jauh lebih baik
dibandingkan negara kompetitor
Malaysia (pada Januari-Juni 2015
minus -9,4%), dan Singapura
(Januari-Desember 2015 tumbuh

Wisata pantai menjadi tempat kunjugan favorit para Wisman.

nol persen), sedangkan Thailand


tumbuh di atas kita sebesar 23%
(Januari-Desember 2015), kata
Menpar Arief Yahya dalam paparan
pers seperti dilanasir Biro Hukum
dan Komunikasi Publik dalam siaran
pers (1/2), di Jakarta.
Berdasarkan Data BPS dan Asdep
Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Kepariwisataan
Kementerian Pariwisata (Kemenpar)
menyebutkan, jumlah kunjungan
wisman 2015 sebesar 10.406.759
wisman. Di antaranya terdiri atas;
wisman melalui 19 pintu masuk
(19 point of entry) sebagai foreign
visitor sebanyak 9.729.350 wisman
atau sebesar 93,49%; lewat pintu

perbatasan atau foreigners who


enter througt the cross border
post sebanyak 370.869 wisman
atau 3,56%; dan kunjungan singkat
wisman selama setahun atau other
short foreigner visitors in 1 year
sebanyak 306.540 wisman atau
sebesar 2,95%.
Menpar optimistis pertumbuhan
pariwisata 2015 akan menjadi
pemicu dalam upaya meraih target
kunjungan wisman 2016 sebesar 12
juta wisman. Target pertumbuhan
pariwisata tahun 2016 sebesar
20% berarti empat kali lipat dari
pertumbuhan perekonomian
nasional sehingga percepatan
akselerasi harus dilakukan,

FOTO: AC

Ditambahkan Arief Yahya,


langkah percepatan akselerasi
pariwisata dilakukan antara
lain dengan mengembangkan
10 destinasi wisata prioritas
(Borobudur, Mandalika, Labuhan
Bajo, Bromo-Tengger-Semeru,
Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi,
Tanjung Lesung, Morotai, dan
Tanjung Kelayang) menggunakan
konsep single destination single
management. Untuk ini pemerintah
akan membentuk badan otoritas
nasional dalam mengelola destinasi
prioritas tersebut. Struktur badan
otoritas tersebut akan terdiri Dewan
Pengarah Menko Maritim, Ketua
Harian Menpar dengan anggota

menteri-menteri terkait termasuk


Menpan. Dari 10 destinasi prioritas
ini kita proyeksikan akan diperoleh
8,5 juta wisman, kata Arief Yahya.
Berbagai terobosan regulasi
akan dilakukan pemerintah dengan
memperbanyak pemberian Bebas
Visa Kunjungan (BVS) yang saat ini
sebanyak 90 negara (Perpres No.104
Tahun 2015) tahun ini direncanakan
akan ditambah menjadi 174
negara. Dengan kebijakan BVK ini
diproyeksikan akan meningkatkan
1 juta wisman dengan devisa
sebesar US$ 1 milyar pada tahun ini.
Deregulasi pariwisata dengan
menghapus Clearance Approval for
Indonesia Teritory (CAIT/Perpres 105
Tahun 2015) akan meningkatkan
jumlah kunjungan perahu pesiar
(yacht) ke Indonesia. Diproyeksikan
dalam lima tahun ke depan jumlah
kunjungan yacht akan mencapai 5.000
perahu pesiar dengan perolehan
devisa sebesar US$ 500 juta.
Sementara itu deregulasi
terhadap asas cabotage untuk cruise
atau kapal pesiar asing, dengan
membolehkan penumpangg
naik turun di lima pelabuhan di
Indonesia yaitu; Belawan, (Medan),
Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung
Perak (Surabaya), Benoa (Bali) dan
Soekarno Hatta (Makassar), akan
mendorong naiknya kunjungan
wisman kapal pesiar ke Indonesia
yang diproyeksikan tahun 2019
jumlah kunjungan cruise asing ke
Indonesia mencapai 1.000 kapal
pesiar dengan perolehan devisa
mencapai US$ 300 juta. (AC)

Trans Cyber

21

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

ahua Technology, perusahaan penyedia Closed


Circuit Television (CCTV) menggelar Annual
Gathering dengan para partnernya di Indonesia
serta memperkenalkan rangkaian produk dengan
mengangkat konsep Safe City Solution. Melalui konsep ini,
Dahua bertekad meningkatkan pangsa pasar dan penjualan
di Indonesia.

MELALUI konsep baru yang


diperkenalkan Safe City Solution,
Dahua menawarkan rangkaian
solusi teknologi security terintegrasi
dengan dukungan CCTV untuk pasar
Indonesia. Produk yang ditawarkan
mencakup berbagai tipe CCTV IP
dengan smart detection termasuk
juga Access Control yang terintegrasi
dengan CMS (Central Management
System), NVR (Network Video
Recorder), serta berbagai produk
sejenis lainnya.
Produk ini bisa diaplikasikan
untuk mendukung sistem keamanan
di berbagai tempat. Seperti fasilitas
public untuk monitoring jalan raya,
terminal, bandara, transportasi
massal, gedung pemerintahan,
dan sebagainya. Kelebihan yang
ditawarkan, di antaranya memiliki
fitur license plate recognition,
auto tracking, mobile DVR, TV Wall
Monitoring, dewarping fish eye, serta
berbagai fitur lainnya.
Dengan kelebihan ini, kami
menawarkan konsep Safe City
Solution yang komprehensif
dan terintegrasi. Konsep ini bisa
mengintegrasikan Video Surveilance
System dan Security Solution yang
terhubung langsung dengan sistem
keamanan pemerintah. Konsep ini
sudah berhasil kami terapkan di
beberapa negara, seperti China,
Romania, Italia, Polandia, Inggris,
dan Spanyol. Melihat kondisi dan

kompleksitas kota-kota berkembang


di sini, kami yakin konsep Safe
City ini cocok dan dapat diterima
di Indonesia, ujar Debbie Du, Sales
Manager Dahua Technology for
Indonesia dalam jumpa pers (29/1),
di Jakarta.
Selain di Jakarta, kegiatan ini
juga akan dilanjutkan ke beberapa
kota besar di Indonesia. Diharapkan
upaya ini bisa meningkatkan pasar
dan penjualannya di Indonesia. Di
Indonesia produk Dahua dipasarkan
oleh PT. PasifikTeknologi Indonesia,
yang khusus bergerak dalam bidang
distribusi Video Surveillance dan
Security System sejak tahun 2005
untuk beberapa brand ternama di
dunia, sekaligus menjadi distributor
tunggal Dahua di Indonesia.
Selama mendistribusikan
produk produk Dahua, kami
merasakan permintaan pasarakan
CCTV terus bertambah. Dengan
product line up Dahua yang luas,
kami sudah dipercaya untuk menjadi
penyedia sistem keamanan untuk
beberapa proyek di Indonesia
seperti Balai Kota Bandung, gedung
gedung BUMN, dan beberapa bank
di Indonesia., ujar Nicko Christian
Salim, Director PT. Pasifik Teknologi
Indonesia.
Pihaknya bertekad terus
memperkut pasar dengan
memperluas jaringan penjualan.
Saat ini PT. PasifikTeknologi

Dahua
Hadirkan Konsep
Safe City Solution

Dahua Technology memperkenalkan rangkaian produk dengan mengangkat konsep Safe City Solution.

Indonesia telah memiliki jaringan


distribusi yang luas dan memiliki
lebih dari 1000 partner yang
tersebar di seluruh Indonesia. PT
Pasifik Teknologi Indonesia juga
memberikan servis berupa RMA
(Return Merchandise Authorization)
dalam 3 x 24 jam, garansi produk

hingga lima tahun, serta lifetime


support untuk seluruh dealer di
Indonesia.
Kami melihat potensi pasarnya
masih terbuka luas dan kebutuhan
akan solusi sistem keamanan juga
semakin tinggi. Seperti untuk proyek
HRB (High Rise Building), industri

Xenom Hercules

Manjakan Para Gamer Adopsi Prosesor


dan Kartu Grafis Desktop PC
XENOM Hercules HC15S,
notebook high-end pertama di
Indonesia yang menggunakan
prosesor desktop PC buatan
Intel Skylake Generasi ke-6
core i7 6700K dan kartu grafis
desktop PC NVIDIA 9 Series: GTX
980. Seluruh notebook XENOM
terbaru sudah menggunakan
standar sistem operasi Windows
10 Pro yang, disematkan pada
M.2 SSD 256GB untuk booting
dan akses data yang jauh lebih
cepat.
Sebagai brand (merk) lokal
di pasar Gaming, Xenom kembali
berinovasi dengan merilis produk
terbarunya, Xenom Hercules
HC17S. Notebook 17-inci ini
dibekali dengan ketangguhan
prosesor Intel generasi ke-6
core i7 6700K dari prosesor
desktop PC dan dilengkapi
juga dengan teknologi kartu
grafis Nvidia GTX980 8GB
DDR5 desktop PC.
Dengan paduan teknologi
ini, Xenom mengklaim Hercules
HC17S sebagai notebook pertama di

Indonesia yang memiliki performa


yang sama dengan desktop PC.
Pengguna akan mendapatkan
sensasi bermain game maksimal
rata kanan pada resolusi Full HD
1080p, bahkan untuk 1440p, pada
game berat (hardcore game) yang
dimainkan seperti GTA 5 ataupun
Assassin Creed Syndicate.
Kombinasi produk kami ini
membuat pengalaman bermain
yang meningkat drastis bagi para
Gamer Pro. Resolusi hingga 1440p
dan warna mendekati asli membuat
para Creative Pro di dunia kreatif
dan animasi nyaman dan puas meski
dalam mobilitas tinggi. Inilah the
Ultimate
Machine for
The
Pro

ujar General Manager Xenom,


Rolly Edward melalui releasenya, di
Jakarta, baru-baru ini.
Dengan Xenom
Hercules
HC17S,
game
akan
mendapatkan
performa yang
didambakan dari
sebuah notebook gaming. Tidak
hanya itu, prosesor Desktop PC Intel
pada notebook ini juga mampu
mendukung kinerja para Makers di
industri kreatif yang membutuhkan
performa maksimal untuk segala
proses rendering film dan animasi
tingkat tinggi, dengan dukungan
RAM sampai 64GB DDR4.
Xenom Hercules
HC17S juga sudah
dilengkapi dengan SSD
M.2 sebesar 256GB plus
1TB Hard drive di mana
sistem operasi Windows 10
Pro sudah terinstall di dalamnya.
Kapasitas SSD M.2 dan HDD
ini tentu masih
dapat diupgrade
sampai
dengan
3 TerraByte
ataupun di Raid

0/1
dengan
fitur X-Raid 4
untuk
fitur keamanan dari
data pada harddrive/SSD M.2 dan
dukungan untuk SSD PCIe NVME
untuk kebutuhan yang lebih cepat
lagi.
Guna menampilkan layar yang
lebih tajam dan detail, Xenom
menyematkan Full-HD TruDisplay
berteknologi IPS Panel pada semua
layar notebook Xenom. Teknologi
memungkinkan tampilan layar
jernih dan warna mendekati
aslinya dari segala sudut pandang.
Sebagai tambahan fitur Nvidia
G-SYNC pada Hercules HC17S
menambah experience bermain
game lebih halus tanpa cela, karena
menghilangkan gangguan tearing,
stutter dan input lag.
Dengan Xenom Hercules
HC7S, para Professional dapat
menggunakan fitur X-Tended

FOTO: AC

banking, Smart City Project, pusat


perbelanjaan, transportasi, oil & gas,
serta berbagai kebutuhan, termasuk
institusi pemerintahan. Tahun lalu
penjualan kami naik signifikan
hingga mencapai 250%, dan tahun
ini target kami paling tidak bisa naik
lagi hingga 20%, ungkapnya. (AC)
Display atau Wireless
Display. Dua Display
Port dan HDMI
membuat pengguna
langsung dapat
bermain game
pada empat layar
sekaligus. Opsi lain
yang ditawarkan untuk
memanfaatkan layar
tambahan, Hercules HC17S
dapat mendukung fitur
koneksi langsung ke Smart
TV yang ada di ruang tamu
secara nirkabel.
Pada fitur koneksi, Xenom
menambahkan fitur USB
3.1, yang didukung teknologi
Thunderbolt 3.0 untuk menunjang
aktifitas para pekerja industri kreatif
yang membutuhkan respons sampai
40 Gbps. Adapun Varian notebook
Xenom baru lainnya yang sudah
dipersenjatai dengan teknologi
terbaru Intel Skylake dan NVIDIA
GTX seri 9 di antaranya Siren SR14S
dan Pegasus PS15S. Siren SR14S
Notebook 14.0, 6th Gen Intel Core
i7 6700HQ, NVIDIA GTX 970M 3GB
DDR5, M.2 SSD 256GB (upgradeable),
1TB HDD (upgradeable), Windows
10 Pro. Sedangan Pegasus PS15S
merupakan Notebook 15.6, 6th Gen
Intel Core i7 6700HQ, NVIDIA GTX
950M 2GB DDR5, M.2 SSD 128GB
(upgradeable), 1TB HDD, Windows
10 Pro. Notebook Xeom teranyar
ini akan segera tersedia di pasaran
dengan harga mulai dari Rp 16 jutaan. Ada program cashback dan game
original gratis The Rise of Tomb
Raider selama promo 8-15 Februari
2016 di Bhinneka.com, Blibli.com,
dan Lazada.co.id. (AC)

22

Trans Nusantara
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Akhirnya Menhub Setuju Lanud


Wirasaba Jadi Bandara Komersil

Kepada saya,
Menhub mengatakan
segera bangun
dan segera carikan
anggaran untuk
pengembangan Lanud
Wirasaba menjadi
bandara komersial,
kata Gubernur Ganjar
Pranowo, di Semarang.
Ganjar mengaku lega
dan mengapresiasi
keputusan Menhub
yang menyetujui
pengembangan Lanud
Wirasaba menjadi
bandara komersial.
meskipun dirinya tidak
terlalu yakin hal itu
bisa dilakukan dalam
waktu dekat.

Ada kabar gembira bagi


warga Jawa Tengah bagian
selatan, dimana Lapangan
Udara Wirasaba yang berada
di Kecamatan Bukateja
Purbalingga dipastikan akan
menjadi bandar udara (bandara)
komersil.

ersetujuan tersebut
disampaikan Menteri
Perhubungan Republik
Indonesia, Ignasius Jonan
kepada Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo baru-baru ini.
Sudah barang tentu kabar baik
ini disambut gembira Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Purbalingga
yang dalam beberapa tahun
terakhir sempat dibuat berdebardebar, lantaran kejelasan rencana
pengembangan Pangkalan TNI
Angkatan Udara di Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah menjadi
bandara komersial, terkesan maju
mundur.
Sebenarnya kajian terhadap
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial itu
sudah dilakuan sejak 2006. Dimana
pengembangan ini telah mendapat
dukungan dari lima kabupaten di
sekitar Purbalingga, yakni Banyumas,
Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen,
dan Pemalang. Akan tetapi, wacana
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial itu tidak
semulus yang dimimpikan karena
adanya sejumlah kendala.
Bahkan, Direktorat Jenderal
(Ditjen) Perhubungan Udara,
Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) sempat menolak
wacana tersebut dan menyarankan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa
Tengah untuk mengoptimalkan
Bandara Tunggul Wulung di Cilacap
guna menopang sarana transportasi
masyarakat di wilayah Jateng bagian
barat dan selatan.
Tak hanya itu, penolakan
komersialisasi Lanud Wirasaba juga
karena terbentur aturan navigasi
lalu lintas udara dengan Bandara
Tunggul Wulung yang dikelola
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen
Perhubungan Udara Kemenhub.
Mengapa? Jalur udara Bandara
Tunggul Wulung dinilai cukup
padat karena selain adanya pesawat
komersial, juga ada pesawat latih
milik sejumlah sekolah penerbangan,
serta jalur penerbangan dari
Jakarta-Yogyakarta juga menambah
kepadatan lalu lintas udara di
wilayah sekitar Wirasaba.
Selain itu, jarak antara
Lanud Wirasaba dan Bandara
Tunggul Wulung hanya sekitar
70 kilometer sehingga tidak
memenuhi persyaratan minimal
jarak antarbandara, yakni 100
kilometer sesuai dengan Peraturan
Menteri Perhubungan. Meski
demikian, Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo yang didukung
oleh para kepala daerah di sekitar
Purbalingga tidak patah semangat
untuk memperjuangkan wacana
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial.
Saat itu saya menduga
adanya perlambatan pengambilan
keputusan di tingkat pusat terkait

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

dengan rencana pengembangan


Lanud Wirasaba Purbalingga
menjadi bandara komersial.
Pemerintah pusat seharusnya cepat
merespons apa yang sebenarnya
diinginkan oleh Pemprov Jawa
Tengah bersama pemerintah
kabupaten (Pemkab) di wilayah
Banyumas Raya, ujar Ganjar.
Bandara yang dimiliki wilayah
ini ada di Cilacap, lanjutnya, tetapi
Cilacap itu terlalu mojok dan
cenderung digunakan eksklusif
di sana serta wilayah lain di Jawa
Barat. Akan tetapi, untuk daerah di
wilayah Banyumas dan Kedu perlu
direpresentasikan dengan Bandara
Wirasaba sehingga masyarakat di
Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo,
Purbalingga, dan Banyumas bisa
merasakan manfaatnya.
Persetujuan
Menurut Gubernur Ganjar,
industri di Banjarnegara dan
Purbalingga tumbuh bagus, tetapi
orang mau datang ke daerah itu
membutuhkan waktu perjalanan
yang relatif sangat panjang.
Karena itu Ganjar begitu gencar
memperjuangkan Bandara
Wirasaba. Ia mengaku sudah
bertemu dengan Presiden Jokowi
maupun Menhub Ignasius Jonan
untuk membicarakan masalah
Bandara Wirasaba.
Pertemuan-pertemuan
membuahkan hasil bagi wacana

pengembangan Lanud Wirasaba


menjadi bandara komersial, kata
Gubernur Ganjar Pranowo, di
Semarang. Ganjar mengaku lega dan
mengapresiasi keputusan Menhub
yang menyetujui pengembangan
Lanud Wirasaba menjadi bandara
komersial. meskipun dirinya tidak
terlalu yakin hal itu bisa dilakukan
dalam waktu dekat.
Dalam berita yang dirilis Biro
Humas Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah di laman jatengprov.go.id.
disebutkan bahwa salah satu

1.300 meter. Terminal cukup seperti


Cakrabuana saja, asalkan ada
peralatan navigasi lengkap dengan
DVOR dan ATC, tulis Jonan.
Jonan mengatakan dalam waktu
dekat memerintahkan kepada
Dirjen Perhubungan Udara segera
memanggil bupati terkait, dan
melakukan perjanjian dengan TNI
AU. Mohon Dirjen Hubud yang
memimpin inisiatif memanggil
bupati terkait dan membuat
perjanjian dengan TNI AU. Kalau
bisa Idul Fitri 2016 sudah bisa

alasan Menhub Jonan menyetujui


pengembangan Wirasaba karena
adanya keterbatasan Kawasan
Keselamatan Operasi Penerbangan
(KKOP) di Bandara Tunggul Wulung
Cilacap. Persetujuan dari Menhub
Jonan terkait dengan rencana
pengembangan Lanud Wirasaba itu
pun mendapat sambutan positif dari
Pemerintah Kabupaten Purbalingga
karena dinilai telah mengakomodasi

digunakan, tulis Jonan.


Menanggapi atas keinginan
Menteri Jonan tersebut, Gubernur
Jateng katrakan, Kalau Lebaran
tahun ini (Bandara Wirasaba)
sudah bisa dipakai, saya rasa tidak
mungkin, paling cepat dugaan saya
pada tahun 2017. Menurutnya, ada
beberapa surat yang berkaitan
dengan kelengkapan administrasi
pengembangan Lanud Wirasaba
yang harus dikirimkan secepatnya ke
Kementerian Perhubungan.
Ganjar menjelaskan bahwa
Lanud Wirasaba bisa didarati oleh
pesawat penumpang tipe ATR 42
setelah dikembangkan menjadi
bandara komersial dan panjang
landasan pacunya ditambah menjadi
1.300 meter.
Agar rencana pengembangan
Lanud Wirasaba menjadi bandara
komersial dapat segera terealisasi,
Menhub memerintahkan kepada
Dirjen Perhubungan Udara untuk
segera memanggil beberapa bupati
terkait, dan melakukan perjanjian
dengan TNI AU.
Menanggapi hal itu, saya
langsung memerintahkan Kepala
Bappeda Jateng untuk segera
melakukan koordinasi dengan
SKPD dan pemda terkait agar dapat
memenuhi target yang diminta oleh

Dengan adanya bandara komersial di Purbalingga,


wisatawan akan lebih mudah untuk datang dan berwisata
di sini. Kami berharap wacana tersebut dapat segera
terwujud. Bahkan, maskapai penerbangan nasional
Garuda Indonesia siap melayani rute penerbangan
Jakarta-Purbalingga jika wacana pengembangan Lanud
Wirasaba menjadi bandara komersial terealisasi.
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial karena
pada pertengahan Januari 2016,
Ganjar mengaku menerima pesan
singkat dari Menteri Jonan terkait
dengan Bandara Wirasaba.
Kepada saya, Menhub
mengatakan segera bangun dan
segera carikan anggaran untuk

FOTO: IST

kepentingan daerah.
Sementara itu Menteri Jonan
meminta kepada pemerintah daerah
yang bersangkutan untuk segera
mencarikan anggaran di tahun
ini. Selain itu, ia meminta terminal
bandara dibuat seperti Bandara
Cakrabuana di Cirebon. Sedangkan
landasan pacu dibangun sepanjang

Pak Jonan, katanya.


Ganjar berharap jika Wirasaba
dapat diaktifkan sebagai bandara
komersial, akan banyak alternatif
transportasi menuju beberapa
daerah selatan Provinsi Jateng.
Kalau nanti orang hendak ke daerah
Jateng bagian selatan bisa lebih
cepat. Ini sekaligus sebagai upaya
pengembangan perekonomian,
kata Gubernur.
Dukungan
Kini, impian untuk mewujudkan
Lanud Wirasaba menjadi bandara
komersial akan segera terwujud
dan membutuhkan dukungan
dari berbagai pihak karena
keberadaannya diharapkan akan
menopang transportasi di wilayah
selatan dan barat Jateng.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga (Dinbudparpora)
Purbalingga Prayitno mengatakan
bahwa keberadaan Bandara
Wirasaba akan mendukung potensi
pariwisata di Purbalingga dan
sekitarnya.
Dengan adanya bandara
komersial di Purbalingga, wisatawan
akan lebih mudah untuk datang
dan berwisata di sini. Kami berharap
wacana tersebut dapat segera
terwujud, katanya.
Bahkan, maskapai penerbangan
nasional Garuda Indonesia siap
melayani rute penerbangan
Jakarta-Purbalingga jika wacana
pengembangan Lanud Wirasaba
menjadi bandara komersial
terealisasi.
Pokoknya kita tunggu kepastian
dan spesifikasi dari bandara karena
apa pun akan tergantung pada
spesifikasi yang ada terpenuhi atau
tidak, kemudian availability dari
airport-nya benar-benar siap atau
belum. Kalau secara pasar, saya kira
ini menjadi bagian yang potensial
untuk dikembangkan ke depan
karena ada empat kabupaten yang
sentralnya di wilayah sini, kata
Direktur Utama PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk. Muhammad Arif
Wibowo.
Ia mengatakan bahwa
berdasarkan informasi dari Kantor
Perwakilan Bank Indonesia
Purwokerto, pertumbuhan
di wilayah eks Keresidenan
Banyumas ternyata di atas rata-rata
pertumbuhan nasional. (TA)

Trans Profil

23

EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Ir. Peters M. Simanjuntak, MBA

Inspirasi Besar
dari Penanganan SDM
Sumber daya manusia (SDM)
menjadi inspirasi besar bagi Ir.
Peters M. Simanjuntak dalam
mengembangkan jaringan
usahanya. Melalui Ichsan
Foundation (Yayasan Ichsan)
dan PT Global Ichsan Mandiri,
dia bertekad membangun usaha
terpadu bagi pelayanan SDM,
mulai dari bidang pendidikan,
layanan kesehatan, konsultan
SDM, recruitment, pelatihan
hingga penempatan di dunia
kerja, baik di dalam maupun luar
negeri.

ingga saat ini, human


resources development
(pengembangan
sumber daya manusia),
masih menjadi pekerjaan besar
bagi Indonesia. Apalagi di era
persaingan pasar bebas seperti
Asean Economics Community (AEC),
dimana negara-negara anggota
Asean juga telah menyepakati
diberlakukannya pasar tunggal
Asean sejak akhir 2015. Termasuk di
antaranya menyangkut arus bebas
bagi para tenaga kerja (SDM).
Bagaimana mengelola SDM
yang begitu banyak secara optimal
agar dapat memberikan kontribusi
bagi kemajuan bangsa dan negara
melalui berbagai aktivitasnya
di masyarakat, tentu bukanlah
pekerjaan ringan. Apalagi aspek
dan kompleksitasnya juga sangat
beragam. Mulai dari masalah
penanganan pendidikan, bidang
kesehatan, pembinaan mental
spiritual, skill dalam dunia kerja,
serta berbagai unsur lainnya.
Peningkatan kualitas sumber
daya manusia sangatlah penting
untuk masa depan bangsa. Bagi
dunia usaha, SDM yang berkualitas
memiliki peran strategis untuk
meningkatkan daya saing
perusahaan. Begitu pula dengan
SDM yang berkualitas, juga akan
mampu memberikan kontribusi
yang besar bagi kemajuan bangsa
dan negara melalui berbagai
aktivitas di tengah masyarakat.
Namun kondisi yang ada masih
jauh dari yang diharapkan. Salah
satu masalah nasional yang dihadapi
Indonesia saat ini adalah keberadaan

Jasa penitipan Lansia.

SDM yang begitu banyak, tetapi


kualitasnya rendah. Makanya tenaga
kerja kita di luar negeri kebanyakan
hanya bisa menempati posisi
rendahan dan bekerja di sektor
informal. Ini tantangan yang tentu
tidak bisa hanya mengandalkan
pemerintah, apalagi mengingat
kompleksitas dan banyaknya
aspek yang harus ditangani. Peran
swasta atau pihak ketiga dalam
penyiapan dan pembinaan SDM,
mutlak diperlukan, ungkap Peters
M. Simanjuntak menceritakan
ihwal ketertarikannya dalam
menggeluti bidang human resource
development ini, sekaligus sebagai
wujud kepeduliannya terhadap
sesama manusia.
Kiprahnya di bidang SDM
dimulai dengan mendirikan Klinik
Kesehatan di bawah Yayasan Ichtiar
Kasih Anak Nusantara (ICHSAN).
Klinik yang dibangun bersama
istrinya (Ani Yuliani) ini, ternyata
mendapat respons positif dari
masyarakat sekitar, sehingga bisa

Mahasiswa STIKES IMC.

cepat berkembang. Dari awalnya


Klinik, kini telah berkembang besar
hingga menjadi Rumah Sakit Umum
(RSU) bernama Ichsan Medical
Centre (IMC) yang berada di Jalan
Jombang, Bintaro IX, Tangerang.
Sebagai bentuk kepedulian
dan kasih terhadap sesama,
rumah sakit ini juga kerap
memberikan keringanan biaya bagi
pasien tak mampu untuk biaya
pengobatan. Bahkan tak jarang juga
membebaskan atau melakukan aksi
bhakti sosial dengan mengadakan
kegiatan pengobatan gratis bagi
masyarakat.
Sejak RS Ichsan Medical Centre
(IMC) Bintaro berdiri pada 25 Juli
2003 yang cikal bakalnya dimulai
dari klinik Anak dan Ibu melalui
Yayasan ICHSAN, hingga saat ini
telah menangani berbagai pesien

Ir. Peters M.
Simanjuntak

FOTO-FOTO: AC

dengan beragam latarbelakang,


termasuk dari keluarga kurang
mampu dengan memberikan
keringanan biaya. Hal ini didasari
keinginan untuk saling berbagi
dengan sesama dan bentuk
kepedulian terhadap masyarakat
sekitar tanpa memandang status
sosial maupun keyakinan agama.
Seiring berjalannya waktu pada,
karena kebutuhan akan pelayanan
kesehatan yang terus meningkat,
tahun 2009 pelayanan dan statusnya
ditingkatkan menjadi Rumah
Sakit Umum yang bisa melayani
beragam pasien dari berbagai
usia. Dengan konsep dan suasana

M. Simanjuntak. MBA yang juga


menjadi Ketua Yayasan Ichan
Medical Center.
STKes IMC Bintaro menempati
gedung dengan fasilitas ruang
kuliah, klinik kebidanan khusus,
perpustakaan, asrama, lapangan
olah raga, serta fasilitas penunjang
lain. Untuk mendukung proses
pembelajaran dan civitas akadeika,
di lingkungan kampus juga
tersedia jaringan hot spot akses
internet. STIKes IMC Bintaro ini telah
Terakreditasi BAN-PT : Akreditasi:
BAN PT No. 13/BAN-PT/AK-X/
DPL-III/VIII/2010. AKREDITASI : BAN
PT No. 021/BAN-PT/AK-XIV/S-1/

Layanan jasa penitipan anak.

yang hommy RS IMC Bintaro selalu


mengedepankan pelayanan yang
terbaik untuk semua pasien. Untuk
meningkatkan profesionalitas
dalam hal pelayanan RS IMC
Bintaro juga sudah mendapatkan
Akreditasi dari kantor Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia untuk
5 pelayanan dasar, dengan izin
operasional tetap no. 445/kep.83HUK/2012.
Selain layanan rumah sakit,
dia juga menaruh perhatian besar
di bidang pendidikan dengan
mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Ichsan Medical Centre
(STIKES IMC). Salah satu kelebihan
yang diberikan bagi para lulusan,
yakni terobosan melalui kerja sama
dengan dunia kerja yang memberi
prospek karir bagi para lulusannya.
Para lulusan STIKes IMC tak hanya
diberi peluang berkerja di RS IMC
Bintaro, namun juga di tempattempat lain. Tak hanya kesempatan
bekerja di dalam negeri, bahkan
pihaknya juga menjalin kerja sama
dengan pihak luar negeri seperti
Jepang untuk mendapat peluang
bekerja di sana.
Terobosan ini merupakan salah
satu upaya kami dalam membantu
memberi kesempatan kerja kepada
lulusan, khususnya di bidang
pelayanan kesehatan. Kampus
kami telah menerapkan sistem
pendidikan dan pembelajaran
dengan dengan fasilitas dan saraa
pra sarana modern yang lengkap,
sehingga lulusan STKes ini juga
siap pakai untuk bekerja di dalam
maupun luar negeri, ujar Ir. Peter

VIII/2011 dan No. Izin Asper/


Care Giver : No. Ser:560/1909Dinsosnakertrans/2011.
Menurutnya, program studi
andalan STKes IMC Bintaro yang
berlokasi di Komplek RS IMC Bintaro
ini, adalah S1 Keperawatan dan
D3 Kebidanan. Untuk program S1
Keperawatan dengan masa studi
sekitar 4 tahun ditambah NERs
1 tahun berkerja sama dengan
universitas luar negeri antara lain
dari Japan. Sedangkan program D3
Kebidanan, masa studi 6 semester
atau sekitar 3 tahun.
Di samping itu juga ada program
studi DI-Asisten Perawat, DII-Care
Giver (perawat lansia), NERS 1 tahun
sebagai perawat profesional. Untuk
program tersebut, STKes berkerja
sama dengan PKM, RB/RS di Wilayah
Tangerang Selatan (Tangsel), DKI
Jakarta dan Bogor. Para lulusan
juga dijamin siap berkerja di dalam
maupun luar negeri.
Prospek tenaga kesehatan
baik untuk kebidanan dan
keperawatan ini masih sangat
besar dan akan tetap banyak
dibutuhkan. Peluangnya tak hanya
di dalam negeri, namun juga banyak
dibutuhkan oleh luar negeri. Karena
itu, kami menerapkan sistem
pendidikan berstandar internasonal
agar mereka siap memasuki era
pasar bebas, seperti Asean (AEC),
ujarnya.
Dengan adanya lembaga
pendidikan ini, pihaknya juga mulai
mengembangkan berbagai usaha
terkait. Bersama istrinya, dia juga
mendirikan klinik anak, rumah sakit

yang spesialis untuk kalangan orang


lanjut usia atau manula (Senior
Hospital). Tak hanya itu, saat ini
juga mulai mengembangkan usaha
jasa penitipan anak, penitipan para
lansia, hingga usaha cafe.
Menjadi sebuah dilema bagi
para wanita karir yang harus
meninggalkan anak untuk pergi
bekerja. Bagi orangtua terutama
ibu, seringkali merasa bersalah
manakala si kecil yang masih balita
harus ditinggal dan diasuh oleh
orang lain atau pembantu yang
tidak kompeten. Nah, kami berikan
solusi melalui jasa pentitipan anak
ini, dimana selama dititipkan anakanak mereka akan kami diberikan
pendampingan dengan penuh kasih
bahkan juga aktivitas pembelajaran
oleh para tenaga yang memang
kompeten di bidangnya. Bukan
sekadar baby sitter, namun mereka
juga punya kemampuan plus terkait
bidang healty bagi anak. Kami juga
lengkapi klinik kesehatan anak
yang selalu ada dokter jaga, supaya
orang para tua tak was-was selama
menitipkan baby-nya. Di samping
itu, kami juga ada jasa penitipan
untuk para lansia yang juga akan
diberikan berbagai aktivitas dan
edukasi yang bermanfaat untuk
mereka, ujarnya.
Obsesi lain terkait SDM
diwujudkan Peter M Smanjuntak
melalui PT. Global Ichsan Mandiri
(GIM). Perusahaan ini didirikan
Maret 2011, di mana awalnya
sebagai sebuah divisi dari PT.
Padi MEKATEL (Mekatel) yang
salah satunya bergerak di bidang
kontrakator tower telekomunikasi.
Kini GIM lebih difokuskan untuk
layanan total solution bagi sumber
daya manusia. Mulai dari jasa
rekrutmen, pelatihan, placement,
magang, serta jasa konsultan
human resources (SDM). Visi besar
yang diangkat yakni menjadi
pusat pelatihan dan penyedia
SDM di Indonesia dengan standar
internasional.
Sebagai pengusaha, Peter M
Simanjuntak termasuk pebisnis
yang gigih dan ulet dalam menapaki
lika liku perjalanan usahanya.
Sebelum konsentrasi pada bidang
penanganan sumber daya manusia,
dia sudah lebih dulu malang
melintang mengeluti bisnis keras
di bidang tower construction
(pembangunan menara tower)
telekomunikasi. Bidang inilah yang
kerap memaksanya harus mondar
-mandir ke berbagai pelosok daerah
dan pegunungan demi menjaga
reputasi dan layanan terbaik bagi
pelanggan. Kegigihanya di bisnis
ini membuatnya banyak di kenal di
kalangan pebisnis telekomunikasi
seluler, bahkan pernah dipercaya
menjadi Sekretaris Jenderal
Asosiasi Pengembang Menara
Telekomunikasi (Aspimtel). (AC)

24

Trans Tokoh
EDISI NO. 115/TH IX / 1 - 29 FEBRUARI 2016

Bambang Harjo Sukartono:

Perlu Proteksi
Untuk Jalur Pelayaran
DI ERA masuk Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) dimana
iklim usaha bakal terbuka, maka
pemerintah sebaiknya melindungi
jalur pelayaran nasional. Hal ini sa
ngatlah penting untuk melindungi
para pengusaha dalam negeri.
Hal tersebut dikemukakan
Bambang Harjo Sukartono saat
berbicara pada seminar Perubahan
Lingkungan Strategis Pada Sektor
Perhubungan Laut dan Penyeberangan Dalam Era MEA di Jogya,
belum lama ini.
Jadi, tidak semua jalur pelayaran di Indonesia bisa dimasuki
perusahaan asing. Karena ada
jalur-jalur yang harus diproteksi
oleh pemerintah. Ini penting untuk
menjaga keseimbangan iklim usaha pelayaran dan penyeberangan
di Indonesia, Bambang Harjo, yang
anggota DPRRI ini.
Ia
melihat,
selama
ini
iklim
usaha
di Indonesia belum

Ia melihat, selama
ini iklim usaha di Indonesia
belum mencerminkan
kesiapan persaaingan usaha
dengan negara-negara
ASEAN. Karena itu, ia
berharap pemerintah tetap
melindungi pengusaha
dalam negeri.
mencerminkan kesiapan persaai
ngan usaha dengan negara-negara
ASEAN. Karena itu, ia berharap
pemerintah tetap melindungi
pengusaha dalam negeri.
Alasannya, tambah Bambang,
pelaku usaha di luar negeri sudah
mendapat fasilitas yang cukup
besar dari pemerintah masingmasing. Mereka bisa dikatakan
lebih siap untuk bersaing di tingkat
ASEAN.
Misalnya saja soal bunga bank.
Mereka sudah mendapat fasilitas
bunga bank di bawah 5%, bahkan
ada yang sekitar 1%. Belum lagi, di
sana pajaknya lebih kecil ketimbang di Indonesia, ujarnya.
Belum lagi, harga energi listrik
di Indonesia termasuk nahal diantara negara-negara ASEAN
lainnya. Untuk itu, pihaknya
(DPR-RI, red) akan segera
mendorong pemerintah
agar menurunkan harga
bahan bakar minyak
(BBM), baik untuk premium maupun solar.
Sebab, imbuh
Bambang, sesuai
dengan kalkulasi, seharusnya pemerintah
masih bisa menurunkan
harga BBM lebih dari Rp
1.000. (TA)

Ilham Bangun Pabrik


Pesawat Di BIJB

T Regio Aviasi Industri


dipastikan akan membangun
pabrik perakitan pesawat di
kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati,
Majalengka, Jawa Barat. Diharapkan,
penerbangan perdana sudah dilakukan pada 2019.
Menurut Komisaris PT Regio
Aviasi Industri, Ilham Akbar Habibie,
luas lahan untuk pendirian pabrik
diperkirakan sekitar 20 hektare yang
akan berada di kawasan bandara.
Dimana, kawasan BIJB memiliki luas
1.800 hektare. Dari luas lahan tersebut, 1.000 hektare untuk kawasan induk bandara dan 800 hektare untuk
kawasan industri dan lain-lain.
Di kawasan 800 hektare itulah
PT Regio Aviasi Industri akan membangun pabrik perakitan pesawat.
Kita akan mengambil lahan di 800
hektare tersebut. Rencana induk ini
ada bandara. Di sana juga akan ada
kawasan industri yang memerlukan
kedekatan dengan bandara dan itu
yang akan kita bangun, kata Ilham,
yang putra mantan Presiden RI, BJ
Habibie ini.
Hal tersebut disampaikan Ilham
kepada awak media usai mendampingi Presiden Joko Widodo
saat berkunjung ke lokasi pembangunan BIJB, Kertajati bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan,
Menko Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry
Mursidan Baldan, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, dan Gubernur
Jabar Ahmad Heriyawan, (14/1).
Suatu saat Bandara Husein Sastranegara akan ditutup karena lalu
lintas udara di sana sudah sangat
padat. Maka-nya, industri juga harus
dibangun di tempat lain, di antara
nya di BIJB ini, katanya.
Dia, lanjut Ilham, menargetkan
pembuatan pesawat setiap tahun
nya bisa mencapai 18 pesawat.

Harun Alrasyid Lubis:

Kereta Cepat Alat Diplomasi Bisnis


DIREKTUR Eksekutif Infrastructure Partnership
& Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis
mengatakan, sejak awal perencanaan, kereta api
cepat Jakarta-Bandung sepanjang 150 kilometer
sudah terjadi polemik di sejumlah kalangan.
Apakah menggunakan teknologi Jepang
atau Tiongkok.Hal itu, kata Harun, selain dengan
teknologi juga dikaitkan dengan pendanaan yang
menelan biaya hingga sekitar Rp 70 triliun.
Sebelum
Tiongkok resmi
ditunjuk sebagai
pihak yang
membangun
proyek tersebut,
ada kompetisi
dengan Jepang.
Bahkan sempat
dibandingbandingkan
dengan
teknologi
dari

Eropa, ujar Harun.


Hal tersebut dikemukakan Harun yang juga
dosen Institut Teknologi Bandung pada diskusi
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung:
Kebutuhan atau Pencitraan?, di Jakarta, belum lama
ini.
Lebih lanjut Harun menilai bahwa proyek kereta
cepat (high speed train/HST) Jakarta-Bandung
hanya menjadi alat diplomasi antara Indonesia dan
Tiongkok dalam mengejar prospek bisnis yang lebih
panjang antar kedua negara.
Proyek infrastruktur kereta cepat buatan
Tiongkok ini bisa jadi sebagai pintu pembuka
untuk proyek lainnya. Pembangunan itu sebatas
komoditas dalam hubungan bilateral kedua negara,
Indonesia dengan Tiongkok, pungkas Harun
Alrasyid Lubis. (TA/*)

Proyek infrastruktur kereta cepat


buatan Tiongkok ini bisa jadi sebagai
pintu pembuka untuk proyek lainnya.
Pembangunan itu sebatas komoditas
dalam hubungan bilateral kedua negara,
Indonesia dengan Tiongkok, pungkas
Harun Alrasyid Lubis.

Ilham menargetkan
pembuatan pesawat setiap
tahunnya bisa mencapai
18 pesawat. Dimana,
pesawat-pesawat yang akan
dibuat perusahaannya
adalah pesawat kecil yang
menggunakan balingbaling dengan kapasitas
angkut 80 orang. Jarak
tempuh pesawat sekitar 600
kilometer hingga
1.000 kilometer.

pung banyak pesawat. Menyinggung soal tenaga kerja yang akan


dipekerjakan di perusahaannya,
Ilham Akbar Habibie mengatakan,
perekrutan tenaga kerja dilakukan
secara profesional.
Siapa pun yang memenuhi
kualifikasi, bisa bekerja di perusahaan perakitan pesawat. Alasannya,
perusahaan penerba
ngan tidak boleh
mempekerjakan
orang yang tidak
punya kualifikasi khusus,
pungkasnya.
(TA/*)

Dimana, pesawat-pesawat
yang akan dibuat
perusahaannya
adalah pesawat kecil
yang menggunakan
baling-baling dengan
kapasitas angkut 80
orang. Jarak tempuh
pesawat sekitar 600
kilometer hingga
1.000 kilometer.
Pesawat
yang dibuat adalah R 80, pengembangan dari N 250.
Pesawat-pesawat
yang dibuatnya ini untuk
mengembangkan kota
kecil. Ini untuk mengangkut
penumpang jarak dekat
sekitar 600 kilometer
atau maksimalnya 1.000
kilometer, ungkap Ilham
menambahkan.
Dia menjelaskan, hanya
satu hanggar yang akan
dibangun, tetapi meskipun
demikian berukuran cukup
besar sehingga bisa menam-

Darmaningtyas:

Pemerintah Tak Fokus


Pada Tol Laut
MASYARAKAT Transportasi Indonesia (MTI)
menilai hingga kini pemerintahan Jokowi JK
belum fokus menjalankan program tol lautnya.
Kenapa demikian?
Menurut Ketua Advokasi MTI, Darmaningtyas,
hal itu terlihat dengan dilakukannya peletakan
batu pertama pembangunan kereta api cepat
Jakarta Bandung oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi), membuktikan pemerintah tidak fokus
pada tol laut.
Di awal-awal pemerintahannya yang
dikampanyekan secara besar-besaran
program tol laut. Namun, sayangnya
yang diributkan pembangunan
keretaa cepat jurusan Jakarta
Bandung, tutur Darmaningtyas.
Belum lagi kalau dilihat
dari subsidi yang diberikan.
Dikatakannya, subsidi untuk tol laut
juga kecil, tidak sampai Rp 1 triliun.
Subsidi yang diberikan untuk
kapal perintis hanya sekitar Rp
900 miliar.
Coba bandingkan dengan
subsidi untuk kereta api yang hanya
ada di Pulau Jawa dan Sumatera saja.
Subsidinya mencapai Rp 1,5 triliun,
pungkas Darmaningtyas. (TA)

Anda mungkin juga menyukai