Anda di halaman 1dari 24

Harga

Rp. 8.500,(Luar Jakarta


+ Ongkos Kirim
)

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Menteri BUMN Rini M. Soemarno.

BUMN Mantapkan
Posisi Akselerator
Proyek Strategis
Nasional
Baca Hal...

Email : tabloid.transindo@yahoo.com, tabloid.transindo@gmail.com

Dua tahun sudah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK), mengendalikan roda kepemerintahannya di negeri tercinta ini.
Mengusung konsep besar Nawacita, pemerintahan dengan Kabinet Kerja,
terus mengejar berbagai ketertinggalan pembangunan, termasuk di sektor
infrastruktur transportasi dan logistik yang memiliki peran strategis sebagai
urat nadi perekonomian nasional, sekaligus elemen penting bagi peningkatan
daya saing Indonesia di kancah global. Banyak pihak mengapresiasi kinerja
selama dua tahun ini, meski tak sedikit pula yang menilai masih banyak
kekurangan untuk bisa dipacu lebih kencang lagi.
Berita
selengkapnya
hal 4...

Dirut PT KAI memberikan materi dalam


Working Group CEO.

PT KAI Menjadi Tuan


Rumah ARCEO ke-38
Baca Hal...

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub


Pudji Hartanto.

Pemerintah Targetkan
Tingkat Kecelakaan
Turun 50% Pada 2020
Baca Hal...

18

Proyek KA
Trans Kalimantan
Terus Dipantau
Proyek pembangunan rel kereta api Trans Kalimantan
sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan
infrastruktur transportasi di Kalimantan terus dipantau
agar bisa dipacu akselerasinya. Pengerjaan proyek ini
selain bersumber dari dana APBN, diharapkan juga
dukungan kerja sama investasi pihak ketiga, termasuk
asing.
Berita selengkapnya hal 6 ...

Peresmian Satpas Apung Pertama di


Atas Kapal.

Satpas Apung Pertama


di Atas Kapal
Baca Hal...

13

Dirjen Per
keretaapian
Direktorat
Jenderal
Perkereta
apian, Ir.
Prasetyo
Boeditjah
jono., MM
mendampin
gi Menteri
Perhubun
gan Budi
Karya
Sumadi saat
kunjungan
lapangan.

FOTO: IST

Opini
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Salam Redaksi

NUMPANG
NUMPANGLEWAT
LEWAT

Dua Tahun Kinerja


Pemerintah Mengejar
Infrastruktur

idak terasa, dua tahun sudah pemerintahan Presiden


Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) berjalan. Menggantikan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Jokowi bertekad
mendongkrak akselerasi pembangunan di berbagai
bidang melalui program besar Nawacita.
Nawacita menjadi spirit baru yang lebih berorientasi
Indonesia centris dengan menekankan pemerataan
pembangunan. Pembangunan tak lagi hanya difokuskan
di kota-kota besar Pulau Jawa, namun juga di luar Pulau
Jawa. Termasuk di daerah pinggiran dan wilayah terpencil,
perbatasan dengan negara tetangga. Nawacita memiliki
tiga ciri utama: negara hadir, membangun dari pinggiran,
dan revolusi mental (pembangunan sumber daya
manusia).
Kabinet Kerja bentukan Presiden Jokowi langsung
digeber untuk bekerja mengejar berbagai ketertinggalan
pembangunan. Termasuk di antaranya pada sektor
infrastruktur transportasi dan logistik yang memiliki
peran strategis sebagai uratnadi bagi pergerakan roda
perekonomian nasional.
Pemerintah menyadari infrastruktur logistik
merupakan unsur penting yang tak terpisahkan dari
kehidupan ekonomi masyarakat. Bahkan bisa dikatakan
menjadi urat nadi bagi ekonomi dan dunia usaha.
Ketersediaan infrastruktur logistik yang memadai juga
menjadi pra sarat penting bagi daya tarik masuknya
investasi, termasuk investasi asing. Infrastruktur
transportasi dan logistik juga menjadi unsur penting bagi
daya saing Indonesia di kancah global.
Komitmen pemerintah dalam membangun
infrastruktur tercermin dari alokasi anggaran infrastruktur
yang naik dari Rp 290,3 triliun pada tahun 2015 lalu
menjadi Rp 317,1 triliun tahun ini, dan ditingkatkan Rp
346,6 triliun pada tahun depan. Peningkatan alokasi
anggaran juga diikuti percepatan pengerjaan proyek
infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antar
koridor ekonomi nasional.
Konektivitas ini mencakup akses transportasi darat,
laut, dan udara. Dengan infrastruktur transportasi yang
makin baik, diharapkan daya saing logistik Indonesia
menjadi lebih murah, pertukaran barang dan jasa menjadi
lebih efisien, sehingga produk-produk nasional bisa
bersaing dengan asing.
Pembaca yang budiman,
Dinamika dan kinerja pemerintahan Jokowi yang 20
Oktober lalu telah berjalan dua tahun ini, sengaja kami
angkat menjadi laporan utama. Sesuai nafas dan fokus
Transindo, laporan utama kami terkait kinerja dua tahun
Pemerintah Jokowi ini juga lebih banyak menyorot aspek
kinerja di bidang infrastruktur transportasi dan logistik.
Mungkin sudah yang ke sekian kali, kami menyuguhkan
laporan terkait pengembangan infrastrukur logistik ini.
Banyak pihak mengapresiasi kinerja selama dua tahun
ini, meski tak sedikit pula yang menilai masih banyak
kekurangan untuk bisa dipacu lebih kencang lagi.
Selain laporan utama, sebagaimana pada edisi
sebelumnya, kali ini kami juga menyajikan berbagai berita
menarik lain, baik menyangkut dinamika transportasi
darat, laut, udara maupun kereta api. Kami berharap,
informasi ini bisa bermanfaat dan kian menambah
wawasan para pembaca.
Dalam kesempatan ini, kami juga ingin
memberitahukan kepada pembaca, pelanggan, dan para
mitra kerja, bahwa mulai bulan November 2016, Transindo
baik redaksi maupun TU, pindah kantor dari sebelumnya
di Jl Tanah Abang V, menempati kantor baru di Jl. Tambak
No 41 B- Manggarai Jakarta. Mohon doa restu, semoga
kepindahan kami di kantor baru ini semakin berkah dan
membawa kemajuan bagi perusahaan. (AC)

Pemerintah Harus Tegas

Ikuti Aturan Atau


Dilarang Sama Sekali
Beberapa kalangan menilai
pemerintah, dalam hal ini
Kementerian Perhubungan
(Kemenhub), hingga kini masih
terkesan masih lembut alias kurang
tegas dalam menyikapi keberadaan
angkutan umum berbasis online.

eperti halnya sikap yang


diperlihatkan pakar transportasi
dan angkutan jalan raya
dari Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang, Djoko
Setijowarno yang merekomendasikan
agar Pemerintah tegas terhadap
angkutan umum berbasis aplikasi
tehknologi infomasi seperti Go Jek, Go
Car, dan sejenisnya. Memang Djoko
akui, selama ini Kemenhub terlalu
disibukan dengan urusan transportasi
aplikasi, namun karena saking sibuknya
hingga lupa dengan transportasi umum
dan konektivitas antarmoda.
Dalam Rencana Strategis
(Renstra) Kemenhub 2014-2019,
hanya ada ada dua isu strategis yang
harus dikerjakan Kemenhub, yakni
membangun konektivitas nasional
untuk mencapai keseimbangan
membangun transportasi massal
perkotaan, kata dosen Universitas
Katolik Soegijapranata, Semarang ini.
Dia menyarankan agar pemerintah
memberi dua pilihan kepada pengelola
angkutan taksi aplikasi, yakni mengikuti

FOTO: TA

Aplikasi transportasi online.

aturan atau dilarang sama sekali. Jika


tidak mau ikuti aturan yang sudah
ada, ya disanksi tegas, ujar Djoko
Setijowarno.
Disebutkan, kini terdapat sekitar
20 kota di Indonesia yang sudah
menghadirkan bus rapid transit (BRT).
Namun, hasilnya masih jauh dari
harapan sebagai layanan publik. Karena
hingga kini masih berkutat soal jumlah
armada bus dan koridor yang dilayani,
belum pada tahap pelayanan sesuai
standar pelayanan minimum versi
Kemenhub 2015.
Yang terjadi saat ini, BRT rasa
angkot, masih gunakan karcis kertas
dengan pembayaran langsung
sehingga masih ada celah korupsi,

tegasnya.
Menurut dia, program BRT yang
telah berjalan 10 tahun lebih tidak
mendorong pengguna kendaraan
pribadi beralih ke angkutan umum.
Malah menambah kemacetan kota
dengan armada BRT, ujarnya.
Djoko Setijowarno menganalisis,
jika akhir 2017 kebijakan angkutan
umum belum tercapai, maka dapat
dipastikan program transportasi
umum di daerah sebagai program
nasional Presiden itu bakal gagal.
Itu membuktikan tawaran industri
otomotif lebih menggiurkan ketimbang
memikirkan kepentingan masyarakat
terhadap layanan angkutan umum
yang humanis, pungkasnya. (TA)

Cegah Merebaknya Pungli, Kementerian Perhubungan Bentuk Satgas


PERTENGAHAN Oktober lalu,
karyawan Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) dihebohkan dengan
tertangkap sejumlah oknum pegawai.
Jajaran Polda Metro Jaya pada 11
Oktober melakukan operasi tangkap
tangan ( OTT ) di Kantor Kemenhub
Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Operasi
tersebut dilakukan lantaran dugaan
praktik pungutan liar (pungli) yang
dilakukan oknum di Kemenhub.
Dalam OTT tersebut, Polisi
menangkap enam orang terdiri
dari dua pegawai negeri sipil (PNS)
yang merupakan staf Kemenhub
golongan II D, pihak swasta satu
orang dan tenaga honorer tiga orang.
Sedangkan tiga terduga suap berasal
dari tiga perusahaan swasta dan satu
sekolah pelayaran. Polda Metro Jaya
telah menetapkan tiga tersangka atas
dugaan suap di Direktoat Jenderal
Perhubungan Laut. Ketiganya
adalah PNS di Ditjen Perhubungan
Laut. Yakni ES, Ahli Ukur Direktorat
Pengukuran, Pendaftaran dan
Kebangsaan Kapal Kemenhub dan AR

seorang PNS yang bertugas di loket


pelayanan.
Dari peristiwa ini, Kemenhub
berkomitmen dan serius berupaya
berupaya memberantas semua praktek
pungli sektor transportasi di tempattempat yang rawan khususnya di
bidang pelayanan publik. Jembatan
timbang menjadi salah satu bagian
pelayanan publik yang rawan dengan
oknum-oknum yang menyalahgunakan
kewenangannya.
Menurut Menteri Perhubungan
(Menhub), Budi Karya Sumadi dalam
suatu diskusi di Jakarta baru-baru ini
mengemukakan masik banyaknya
kejadian pungli di jembatan timbang
yang ditulis berbagai media menjadi
bukti nyata bahwa pengelolaan tempat
yang seharusnya dapat berfungsi
mengawasi tonase kendaraan besar
agar tidak melebihi muatan belum
berjalan sebagaimana mestinya.
Berbagai upaya yang sudah dilakukan
untuk memperbaiki hal tersebut
hingga kini belum menyentuh akar
permasalahanya.

Menhub berinisiatif untuk


mengumpulkan para pemangku
kepentingan dari berbagai unsur
baik dari pusat, daerah, legislatif dan
pelaku usaha untuk berdiskusi dan
merapatkan barisan untuk bersamasama memberantas keberadaan pungli
di jembatan timbang yang cukup
meresahkan.
Pembicara lain yang hadir dalam
acara tersebut yaitu : Ketua Komisi V
DPR RI Fary Djemy Francis, Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
Pengamat Ekonomi Faisal Basri,
Mantan wakil Ketua KPK 2003-2007
Erry Riyana, dan Sekjen Asosiasi
Logistik Forwarder Indonesia (ALFI)
Akbar Djohan.
Budi mengungkapkan, akan
menyiapkan langkah-langkah yang
lebih strategis untuk menghilangkan
praktek pungli. Tidak dengan cara
kasar. Tetapi secara sistemik untuk
menghilangkan cara-cara praktek
pungli demi terwujudnya transportasi
nasional yang bersih, handal dan
dicintai masyarakat. (BI)

Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad: M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan
Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi: Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Ahmad
CH. Redaktur Eksekutif: Zaenal Abidin. Redaktur: Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi: Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya, Suhardi.
Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer: Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer: Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry,
Rofiq. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan: HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan: Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.
Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tambak Raya No 41B Jakarta Pusat. Email : tabloid.transindo@yahoo.com, tabloid.transindo@gmail.com.
Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433, WhatsApp: 0818432262, 089686453365. Percetakan: Oke Print
Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku

Laporan Utama

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

BUMN Mantapkan Posisi Akselerator


Proyek Strategis Nasional
Pemerintahan Presiden Joko Widodo
dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah
mencanangkan tahun 2016 sebagai
tahun percepatan pembangunan
infrastruktur. BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) memantapkan posisinya sebagai
akselerator proyek strategis nasional.

i sektor infrastruktur, sejumlah


capaian kerja mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi. Menteri
BUMN Rini M. Soemarno mengatakan,
BUMN sebagai agen pembangunan nasional
turut berperan dalam pelaksanaan berbagai
proyek strategis yang dirancang pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Turut berpartisipasi mewujudkan mimpi
Indonesia sebagai poros maritim dunia, BUMN
menggulirkan sejumlah proyek strategis yang
terkait dengan program Tol Laut yang telah
dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sepanjang periode 2015-2016, nilai
proyek strategis yang dikerjakan BUMN
mencapai Rp282,3 triliun. Dari jumlah itu,
Rp88,6 triliun di antaranya telah terealisasi
pada Desember 2015, ujar Menteri Rini dalam
acara press briefing Dua Tahun Capaian
Pemerintahan Jokowi-JK (25/10), di Bina
Graha, Jakarta.
Hingga semester I tahun 2016, 46 dari 85
proyek strategis BUMN di tahun 2016 telah
terealisasi dengan progress di atas 50%. Dari
85 proyek tersebut, sebanyak 14 proyek telah
terealisasi 100%. Rata-rata realisasi seluruh
proyek strategis BUMN mencapai angka 67%
dari target 2016. Proyek-proyek tersebut
tersebar di berbagai sektor, antara lain maritim,
infrastruktur, energi, telekomunikasi, dan
sektor lainnya.
Dalam rangka mendorong realisasi
program tol laut, BUMN mengembangkan
sebanyak 24 pelabuhan strategis yang
tersebar di berbagai wilayah Indonesia,
dengan total nilai proyek Rp70 triliun. Untuk
meningkatkan konektivitas di Indonesia
bagian timur, BUMN membangun 9 pelabuhan
baru senilai Rp1,7 triliun.
BUMN melalui PT Pelni juga membuka 3
rute baru pelayaran. Dengan bertambahnya
rute pelayaran baru tersebut, perbedaan harga
antarwilayah diharapkan akan turun secara
drastis. Penambahan jalur pelayaran pada
beberapa pelabuhan internasional juga akan
meningkatkan efisiensi ekspor-impor wilayah
timur Indonesia. Beberapa proyek strategis
terkait program Tol Laut yang dilaksanakan
BUMN yaitu pembangunan Pelabuhan Kuala
Tanjung, New Priok Tahap II dan Makassar
Newport. Untuk Pelabuhan Kuala Tanjung
progressnya saat ini sudah mencapai 45,91%.
Sementara untuk New Priok Tahap II dan
Makassar New Port, masing-masing mencapai
67,39% dan 30,02%, urai Menteri Rini.
Di sektor pembangunan infrastruktur
jalan, BUMN juga menunjukkan kerja nyata
yang positif. Sampai dengan Agustus 2016, tol
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu)
yang mangkrak sejak 1997 telah menunjukkan
perkembangan signifikan dengan progress
mencapai 73%.
Di Jawa dan Sumatera, BUMN terus
kebut pembangunan sejumlah ruas jalan tol.
Dengan total nilai investasi Rp54,22 triliun
untuk koridor tol ruas Jakarta-Surabaya,
BUMN melalui PT Waskita Karya dan PT
Jasa Marga mengambil alih 8 ruas tol yang
mangkrak di koridor tersebut. Dengan
pelaksanaan proyek itu, tol Trans Jawa
bertambah panjang 2 kali lipat.
Sementara untuk menghadapi kendala
pendanaan dalam pembangunan jalan tol
Trans Sumatera, BUMN melalui PT Hutama

Karya dan PT Sarana Multigriya Infrastruktur


melakukan sinergi untuk membiayai
pembebasan tanah. Proyek tol Trans Sumatera
dikerjakan dengan nilai investasi mencapai
Rp56 triliun, dengan serapan tenaga kerja
sebesar 289.913 orang.
Selain pembangunan ruas tol di Jawa
dan Sumatera, BUMN juga menyiapkan sarana
dan prasarana transportasi publik di sejumlah
wilayah, antara lain Light Rail Transit (LRT) di
Jakarta dan Palembang, serta kereta cepat
di koridor ekonomi Jakarta-Bandung, ujar
Menteri Rini.
Disebutkan, hingga Oktober 2016,
progress pengerjaan proyek LRT Jakarta
telah mencapai 6,5%, yang melampaui target
semula sebesar 5,80%,. Dibangun oleh PT Adhi
Karya, lintasan LRT Jakarta, yakni CawangBekasi Timur, Cawang-Cibubur dan CawangDukuh Atas, dilaksanakan dengan nilai proyek
Rp22 triliun. Proyek LRT Jakarta ini ditargetkan
selesai menjelang Asian Games 2018.
Sementara untuk LRT Palembang,
pembangunan dilaksanakan oleh PT Waskita
Karya. LRT Palembang membentang dari
Bandar Udara Internasional Sultah Mahmud
Badaruddin II sampai Bangunan Depo, dengan
nilai proyek Rp12,6 triliun. Sampai dengan
Agustus 2016, pembangunan LRT Palembang
telah terealisasi 12,6%, di atas target semula
sebesar 12,3%.
Dalam upaya meningkatkan konektivitas
Jakarta dan Bandung, BUMN membangun
kereta cepat dari Halim, Cikarang, Karawang,
Walini, Kopo dan penghentian akhir di
Gedebage. Kota-kota tersebut merupakan
bagian dari Transit Oriented Development
(TOD) proyek kereta cepat dengan panjang rel
sekitar 142,3 kilometer. Hingga Agustus 2016,
pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung
telah mengantungi izin dari Kementerian
Perhubungan dan 60% lahan telah dibebaskan
untuk pelaksanaan konstruksi. Pembangunan
proyek transportasi massal kereta cepat ini
akan memunculkan titik-titik ekonomi baru.
Pembangunan kereta cepat JakartaBandung akan memberikan manfaat
bagi pertumbuhan ekonomi nasional
dengan terbentuknya kawasan dan pusat
pertumbuhan ekonomi baru yang di
antaranya akan menciptakan lapangan
kerja baru di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan
sekitarnya, jelasnya.
Airport City
Sebagai negara kepulauan,
pengembangan infrastruktur udara juga
penting untuk dilakukan. Mengingat hal itu,
BUMN juga mempercepat pengembangan
airport city serta meningkatkan akses menuju
bandara. Saat ini BUMN sedang
mengembangkan 5 airport city,
yakni di Bandara Soekarno-Hatta
Tangerang, Bandara Kuala
Namu Medan, Bandara
Hasanuddin Makassar,
Bandara Juanda Surabaya
dan Bandara Kulon Progo

Menteri BUMN Rini M. Soemarno.

FOTO-FOTO: IST

Yogyakarta yang saat ini tengah memasuki


pembebasan lahan. Diselenggarakan oleh PT
Angkasa Pura I, pembangunan bandara baru
Kulon Progo yang bernilai Rp9,3 triliun ini
ditargetkan selesai Oktober 2019.
Guna meningkatkan akses menuju
bandara, saat ini BUMN melalui PT KAI juga
tengah menggenjot pembangunan kereta di
dua bandara yaitu Bandara Soekarno-Hatta
Tangerang dan Bandara Minangkabau Padang.
Kereta Bandara Minangkabau dibangun
senilai Rp200 miliar, sementara kereta Bandara
Soekarno-Hatta dibangun dengan anggaran
Rp2,5 triliun. Kedua proyek ini ditargetkan
selesai pada Juni 2017.
Penguatan ketahanan energi
nasional juga menjadi salah satu sektor
yang menjadi perhatian BUMN. Melalui
optimasi pemanfaatan energi domestik
yang sustainable, reliable dan affordable
(berkelanjutan, handal dan terjangkau),
BUMN berkomitmen untuk mewujudkan
postur bauran energi ideal Indonesia. Hal
tersebut dilakukan BUMN antara lain melalui
optimasi pemanfaatan minyak
dalam
negeri, peningkatan
pemanfaatan gas bumi
domestik, dan
pengembangan
infrastruktur
kelistrikan.

Terdapat sejumlah proyek strategis


tahun 2016 untuk bidang kelistrikan dengan
komitmen investasi Rp276 triliun dan sudah
mencapai tahap Engineering Procurement
Construction (EPC) senilai Rp66 triliun dan
tahap Independent Power Producer (IPP)
senilai Rp210 triliun. Untuk mendukung
pelaksanaan Program BBM Satu Harga
yang dicanangkan Presiden Joko Widodo
18 Oktober 2016 lalu, PT Pertamina lakukan
pengangkutan BBM dari wilayah Papua
menggunakan pesawat air tractor. Di sektor
kelistrikan, PT PLN berhasil meningkatkan rasio
elektrifikasi dari 86,2% apda Desember 2015,
menjadi 88,1% pada Juni 2016. Sementara itu
PT PGN juga berhasil menambah jaringan pipa
gas sepanjang 1.685 km pada 2016.
BUMN melalui PT Telekomunikasi
Indonesia melaksanakan pembangunan serat
optik Sulawesi-Maluku-Papua Cable System
(SMPCS) di kawasan timur Indonesia. Proyek
SMPCS ini akan menjangkau 8 provinsi,
yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, NTT,
Papua dan Papua Barat. Untuk keseluruhan,
pembangunan jaringan serat optik sepanjang
16.561 km itu dilaksanakan melalui 7 proyek
strategis dengan nilai investasi mencapai
Rp6,48 triliun. Peran lain di antaranya sektor
keuangan perbankan, pangan, dan bidang lain
yang menjadi lini usaha BUMN.
Menteri Rini memaparkan, capaian kerja
nyata BUMN sepanjang 2016 tersebut tidak
terlepas dari 4 pilar strategi yang diterapkan
BUMN. Pilar strategi yang diterapkan yakni
sinergi antarBUMN, hilirisasi dan kandungan
lokal, pembangunan ekonomi daerah terpadu,
serta strategi kemandirian keuangan dan
penciptaan nilai. Dengan keseluruhan strategi
tersebut, BUMN membuktikan eksistensinya
hadir untuk negeri, tuturnya.
Melalui strategi sinergi, sejumlah
BUMN yang termasuk dalam kelompok
rantai nilai serupa bekerja bersama guna
mengoptimalisasi hasil dan mengurangi
redundansi. BUMN juga meningkatkan fokus
pengembangan produk-produk hilir untuk
menambah nilai produk yang berada di dalam
rantai nilai yang sama.
Selain itu, berbagai BUMN bekerja
sama secara efektif untuk menggerakkan
pengembangan ekonomi di kawasan
terpilih. Kerjasama itu direalisasikan melalui
pelaksanaan proyek-proyek yang berpotensi
menciptakan dampak spill over atau turut
menyumbang PDB lokal, melalui
penciptaan lapangan kerja,
ketersediaan infrastruktur/
konektivitas.
(AC)

Laporan
LaporanUtama
Utama
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Dua Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK

MENGEJAR KONEKTIVITAS INFRASTRUKTUR


Dua tahun sudah, Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK), mengendalikan roda
kepemerintahannya di negeri tercinta
ini. Mengusung konsep besar Nawacita,
pemerintahan dengan Kabinet Kerja,
terus mengejar berbagai ketertinggalan
pembangunan, termasuk di sektor
infrastruktur transportasi dan logistik
yang memiliki peran strategis sebagai
urat nadi perekonomian nasional,
sekaligus elemen penting bagi
peningkatan daya saing Indonesia
di kancah global. Banyak pihak
mengapresiasi kinerja selama dua tahun
ini, meski tak sedikit pula yang menilai
masih banyak kekurangan untuk bisa
dipacu lebih kencang lagi.

emasuki era persaingan pasar


bebas, seperti Asean Economic
Community (AEC), pemerintah
terus berupaya meningkatkan
daya saing logistik nasional dengan memacu
kinerja layanan di pelabuhan, memperbaiki
tingkat dwelling time dan memangkas semua
praktik pungli (pungutan liar). Presiden Joko
Widodo (Jokowi) kembali menekankan hal ini
dan meminta agar masalah dwelling time atau
waktu tunggu kapal dan barang di pelabuhan
bisa terus ditekan.
Dua tahun sudah, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK),
mengendalikan roda kepemerintahannya
di negeri tercinta ini. Mengusung konsep
besar Nawacita, pemerintahan dengan
Kabinet Kerja, terus mengejar berbagai
ketertinggalanb pembangunan, termasuk di
sektor infrastruktur transportasi dan logistik
yang memiliki peran strategis sebagai urat
nadi perekonomian nasional, sekaligus
elemen penting bagi peningkatan daya saing
Indonesia di kancah global. Banyak pihak
mengapresiasi kinerja selama dua tahun ini,
meski tak sedikit pula yang menilai masih
banyak kekurangan untuk bisa dipacu lebih
kencang lagi.
Masa pemerintahan Jokowi JK dalam
memimpin negeri ini, pada 20 Oktober lalu
sudah berjalan dua tahun. Menggantikan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Presiden Jokowi bertekad mengakselerasi
pembangunan melalui program besar
Nawacita. Dimulai dengan membuat
fondasi di tahun pertama dan dilanjutkan
dengan tahap percepatan di tahun ke dua,
Nawacita menjadi spirit baru pembangunan
yang lebih berorientasi Indonesia centris
denganmenekankan pemerataan. Visi
pemerintahan dirumuskan dalam Nawacita
yang memiliki tiga ciri utama: negara hadir,
membangun dari pinggiran, dan revolusi
mental (pembangunan sumber daya manusia).
Banyak kalangan mengapresiasi kinerja
pemerintahan selama dua tahun ini karena
dinilai banyak kemajuan yang berarti.
Misalnya keberhasilan dalam pembenahan
birokrasi perizinan, pemberantasan korupsi,
perang terhadap narkoba, terorisme dan aksi
lainnya. Begitu juga pembangunan di bidang
pendidikan, penegakan hukum, dan berbagai
kinerja pembanguan lain, termasuk di sektor
infrastruktur.
Menyikapi dua tahun Pemerintahan
Jokowi-JK, Kelompok masyarakat lintas
disiplin dan profesi, menggelar rembuk
nasional dengan mengangkat tema Bergegas
Membangun Indonesia.Rembuk Nasional
2016 adalah pertemuan elemen masyarakat

Menko Polhukam Wiranto didampingi Seskab Pramono Anung dan anggota Wantimpres menghadiri Rembuk Nasional 2 Tahun Pemerintahan Jokowi JK, di Hotel Sahid, Jakarta.

yang meliputi; para praktisi, akademisi, analis,


asosiasi, NGO, budayawan, seniman, awak
media, relawan Jokowi, dan masyarakat umum.
Terutama untuk mendiskusikan berbagai tema
yang perlu dijadikan prioritas pembangunan
pemerintah ke depan, ungkap Rosan Perkasa
Roeslani, Ketua Panitia Rembuk Nasional 2016,
di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Rosan P Roeslani yang juga Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia, melalui rembuk nasional ini semua
elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh
berkompeten diajak untuk memberikan
kontribusi pemikiran demi Indonesia ke
depan. Dari pertemuan rembug nasional
ini, dihasilkan lebih 63 rekomendasi sebagai
masukan kepada pemerintah untuk acuan
Kerja Nyata Jokowi-JK ke depan.
Kalau kita bicara apa yang telah dilakukan
oleh pemerintahan Pak Jokowi-JK, memang
Kabinet Kerja itu bukan sekedar istilah, bukan
sekedar nama, dan bukan sekedar retorik,
tetapi betul-betul kerja, kerja betul, kata
Wiranto, Menko Bidang Politik Hukum dan
Keamanan (Polhukam) saat mewakili Presiden
Jokowi menerima hasil Rembuk Nasional
Dua Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK, Bergegas
Membangun Indonesia di Puri Agung Hotel
Sahid, Jakarta (24/10) sebagaimana dilansir
Kantor Sekretariat Kabinet melalui laman
(setkab.go.id), belum lama ini.
Menurut Menko Polhukam Wiranto, masa
pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) masih
sangat singkat untuk bisa menyelesaikan
berbagai permasalahan yang ada. Namun
demikian, ia menilai selama dua tahun ini
sudah banyak yang dilakukan pemerintah
yang hasilnya juga telah dirasakan masyarakat.
Dia juga mengapresiasi strategi pembangunan
yang dilakukan pemerintah dari pinggiran
dan perbatasan. Termasuk pembangunan
infrastruktur yang ada di perbatasan
diperbaiki, jalan-jalan, air, listrik, gardu pos-pos
lintas batas semuanya diperbaiki.
Oktober ini kita beralih ke reformasi
di bidang hukum, dan pertama adalah
bagaimana kita memberikan suatu kejutan
agar pelayanan kepada masyarakat betulbetul bebas dari pungutan liar, kata Wiranto
seraya menegaskan, Sapu Bersih Pungutan
Liar (Saber Pungli) dilaksanakan dengan

sungguh-sungguh, dan satgas khusus yang


dipimpin langsung oleh Menko Polhukam,
diperintahkan oleh Presiden membersihkan
segala pungutan dari bumi Indonesia.
Pada kesempatan itu Menko Polhukam
Wiranto yang mewakili Presiden Jokowi
juga berjanji akan segera meneruskan 63
rekomendasi yang dihasilkan dari Rembuk
Nasional 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK,
Bergegas Membangun Indonesia kepada
Presiden Jokowi. Mewakili pemerintah, Menko
Polhukam juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak. Ia meyakinkan
bahwa rekomendasi itu tentunya akan sangat
berguna bagi pemerintahan Jokowi-JK.
Dengan rekomendasi tadi mudah-mudahan
program pemerintah untuk membangun
Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan
sejahtera dapat terwujud, ujarnya.
Hadir dalam acara penyerahan
rekomendasi Rembuk Nasional itu antara
lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
Menkominfo Rudiantara, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, Menteri
Perhubungan Budi Karya, Menteri Pariwisata
Arif Yahya, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten
Masduki.
Tiga Fokus Utama
Sebagaimana tertuang dalam laporan
capaian dua tahun pemerintahan Jokowi-JK
yang dilasir Kantor Staf Presiden (ksp.go.id),
terdapat tiga fokus utama Jokowi JK di tahun
kedua, yaitu pembangunan infrastruktur
sebagai pengungkit utama produktifitas dan
daya saing bangsa, pembangunan manusia
sebagai subyek pembangunan, dan kebijakan
deregulasi ekonomi yang untuk lebih
menggairahkan ekonomi nasional di tengah
ekonomi global.
Di tahun kedua, pemerintah berupaya
keras meningkatkan kinerja, produktivitas,
daya saing, dan kesejahteraan masyarakat
melalui berbagai program pembangunan.
Salah satunya dengan mengejar
ketertinggalan di sektor infrastruktur
transportasi dan logistik.
Pemerintah menyadari infrastruktur
logistik merupakan unsur penting yang
tak terpisahkan dari kehidupan ekonomi
masyarakat. Bahkan bisa dikatakan menjadi
urat nadi bagi ekonomi dan dunia usaha.

Ketersediaan infrastruktur logistik yang


memadai juga menjadi pra sarat penting
bagi daya tarik masuknya investasi, termasuk
investasi asing.
Komitmen pemerintah dalam membangun
infrastruktur tercermin dari alokasi anggaran
infrastruktur yang naik dari Rp 290,3 triliun
pada tahun 2015 lalu menjadi Rp 317,1 triliun
tahun ini, dan ditingkatkan Rp 346,6 triliun
pada tahun depan. Peningkatan alokasi
anggaran juga diikuti percepatan pengerjaan
proyek infrastruktur untuk meningkatkan
konektivitas antar koridor ekonomi nasional.
Konektivitas ini mencakup akses
transportasi darat, laut, dan udara.
Pembangunan sektor transportasi darat
meliputi pengembangan sistem transportasi
umum terintegrasi, peningkatan kapasitas
jalan, pelebaran, dan tol, serta pembangunan
monorel dan rel kereta api baru.
Sedangkan infrastruktur laut mencakup
pembangunan dry port, revitalisasi pelabuhan
laut, dan pembangunan jalur transportasi
air. Adapun infrastruktur udara, mencakup
pembangunan bandara utama khusus barang
dan pembangunan bandara utama untuk
ekonomi. Dengan infrastruktur transportasi
yang makin baik, diharapkan daya saing
logistik Indonesia menjadi lebih murah,
pertukaran barang dan jasa menjadi lebih
efisien, sehingga produk-produk nasional bisa
bersaing dengan asing.
Guna mendorong percepatan berbagai
proyek infrastruktur, pemerintah juga
menempuh berbagai langkah. Di antaranya
menerbitkan Perpres No 75 Tahun 2014
tentang Percepatan Penyediaan Infrastruktur
Prioritas. Kedua, menugaskan BUMN dalam
pembangunan tol Trans Sumatera, Light
Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, dan LRT
Jabodetabek.
Langkah ketiga, yakni membiayai
sebagian seksi jalan tol, tapi memberikan hak
pengelolaan seluruh ruas jalan tol kepada
kontraktor pembangunan seksi lainnya guna
meningkatkan nilai investasi kontraktor. Di
samping itu, pemerintah
menerbitkan Perpres No
3 Tahun 2016 tentang
Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis
Nasional yang terdiri

LaporanUtama
Utama
Laporan

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

atas 225 proyek infrastruktur dan program


pembangkit listrik 35 ribu MW. Selain itu juga
mengembangkan berbagai skema kerja sama
pemerintah dan pihak ketiga untuk mengejar
percepatan membangun infrastruktur.
Khusus di bidang transportasi, setidaknya
ada 101 proyek yang sedang dibangun, terdiri
atas 52 proyek jalan tol, 17 proyek bandara,
19 proyek kereta api (KA), dan 13 proyek
pelabuhan. Proyek-proyek infrastruktur yang
ditujukan untuk menciptakan konektivitas
nasional melalui konsep tol laut, darat, serta
udara itu diperkirakan rampung dan dapat
diarasakan manfaatnya secara masif dalam
2-3 tahun mendatang. Sehingga biaya logistik,
khususnya transportasi, bisa lebih efisien yang
pada akhirnya bisa meningkatkan daya daya
saing produk dan perekonomian nasional.
Tekan DwellingTime
Sementara itu, Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi menyatakan, dua
tahun kinerja Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan kabinet
kerjanya, Kementerian Perhubungan
berhasil menurunkan tingkat dwelling time
di pelabuhan utama di Indonesia. Hal ini
disampaikan Menhub pada acara Peluncuran
Buku Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK,
Akselerasi Mewujudkan Indonesia Sentris
pada (21/10), di Jakarta.
Terkait penurunan dwelling time, Menhub
Budi Karya sebagaimana pada laman dephub.
go.id, penurunan ini tak hanya terjadi di
Pelabuha Utama Tanjung Priok, namun
juga pelabuhan besar lainnya. Menhub
mencontohkan di Pelabuhan Makasar,
dwelling time pada Bulan Agustus 2016
berada di level 4,69 hari. Namun pada bulan
Oktober 2016, dwelling time di pelabuhan
tersebut isa diturunkan menjadi 2,95 hari.
Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Priok, pada
bulan Oktober 2016, dwelling time turun
menjadi 3,29 hari. Sementara di Pelabuhan
Belawan pada bulan Oktober 2016, dwelling
time sudah turun menjadi 3 hari dan di
Pelabuhan Tanjung Perak menjadi 3,15 hari,
jelas Menhub.
Di sektor moda trnasportasi darat dan
penyeberangan, capaian yang telah dicapai
dalam dua (2) tahun adalah pengadaan bus
BRT sebanyak 1.863 bus; pembangunan
pelabuhan penyeberangan sebanyak 20
pelabuhan penyeberangan; pengadaan kapal
penyeberangan perintis sebanyak 16 kapal
penyeberangan; dan membangun 8 Terminal
Tipe A. Sedangkan capaian Kementerian
Perhubungan untuk sektor perhubungan laut
adalah membangun dan mengembangkan 56
pelabuhan. Untuk sektor udara dan kereta api,
Kementerian Perhubungan telah membangun
5 bandara baru dan membangun 487,7 km
jalur kereta api, jelas Menhub.
Selama 2 tahun masa kepemimpinannya,
Presiden Joko Widodo di antaranya telah
meresmikan 9 bandara, 7 pelabuhan, dan 3
kapal penyeberangan. Belum lama ini, Presiden
Jokowi meresmikan Bandara Nop Goliat Dekai,
Bandara Miangas, Bandara Tanjung Api, dan
Bandar Udara Kasiguncu.
Menhub Budi Karya menambahkan,
selama dua tahun ini, pemerintah mengelola

FOTO-FOTO: IST

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

1.130 pelabuhan, 111 pelabuhan dikelola oleh


BUMN dan terdapat 1.573 TUKS. Sementara
untuk bandara, Pemerintah mengelola 211
bandara dan sebanyak 26 bandara dikelola
oleh BUMN.
Sementara untuk pelabuhan, Menhub
menambahkan pelabuhan yang siap
dikerjasamakan adalah Pelabuhan Calang,
Pelabuhan Gunung Sitoli, Pelabuhan Sintete,
Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar,
Pelabuhan Bima, Pelabuhan Labuan Bajo,
Pelabuhan Bungkutoko, Pelabuhan Arar,
Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Manokwari,
Pelabuhan Merauke, Pelabuhan Agats, dan
Pelabuhan Tobelo. Di sektor perizinan,
Kementerian Perhubungan telah melakukan
8 deregulasi di sektor transportasi dan
pendelegasian 13 proses perizinan melalui
pelayanan terpadu satu pintu BKPM serta telah
selesai 7 perizinan, ujarnya.
Dalam rangka mendukung konektivitas,
Kementerian Perhubungan telah menetapkan
6 trayek tol laut dan akan mengembangkan 3
trayek tol laut di tahun 2017. Dengan tol laut
tersebut, biaya logistik bisa ditekan. Contohnya
harga semen sebelum tol laut adalah Rp.
100.000/sak di Jayapura dan setelah tol laut
menjadi Rp. 80.000/sak di Jayapura.
Kementerian Perhubungan juga
menyelenggarakan rute perintis udara salah
satunya dari Bandar Udara Nop Goliat Dekai
ke Wamena. Dari Wamena, Kementerian
Perhubungan telah menyelenggarakan rute
perintis udara menuju kota Elelim, Karubaga,
Mamit, Tiam, Kobagma, Mug, Mapenduma,
dan Kenyam. Di samping program perintis
udara yaitu dengan tol udara, Kementerian
Perhubungan telah melakukan integrasi tol
udara dan tol laut yang menghubungkan
Timika-Agast dan dilanjutkan dengan rute
short sea shipping yang menghubungkan
Mamugu-Agast.
Investasi Swasta
Kementerian Perhubungan juga

melaksanakan konektivitas transportasi


untuk mendukung 13 kawasan industri
di luar Jawa; Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK); serta melakukan integrasi angkutan
perkotaan. Fokus pembangunan infrastruktur
transportasi tahun 2015-2019 adalah
pembangunan infrastruktur transportasi
melalui pembiayaan APBN diarahkan untuk
pembangunan di luar Pulau Jawa terutama
kawasan Timur Indonesia yang berorientasi
kepada pelayanan publik.
Fokus lainnya adalah pembangunan
infrastruktur komersial di Jawa dan Bali
diarahkan ke peran serta swasta dan BUMN.
Mengingat keterbatasan dana APBN, dalam
upaya mengakselerasi pembangunan
infrastruktur, pemerintah membuka peluang
kerja sama dengan investor swasta. Kami
membuka kesempatan kepada pihak swasta
untuk bekerja sama dalam pengelolaan
bandara dan pelabuhan. Bandara yang siap
dikerjasamakan adalah Bandara Samarinda
Baru, Bandara Hanandjoedin, Bandara
Kalimarau, Bandara Radin Inten II, dan Bandara
Juwatam ujar Menhub.
Di tempat terpisah, dalam Rapat Terbatas
26 Oktober di kantor presiden, Presiden Jokowi
sebagaimana dilansir Setkab menyatakan,
bahwa program pembangunan tidak harus
memakai dana APBN atau APBD, namun
juga memberikan peran dan peluang
yang sebanyak-banyaknya kepada swasta.
Dari beberapa rapat terbatas sebelumnya,
telah saya sampaikan berkali-kali bahwa
program prioritas pembangunan nasional
tidak harus selalu memakai APBN maupun
APBD. Kita harus membuka peluang yang
sebanyak-banyaknya kepada swasta. Kita
harus membuka seluas-luasnya pembiayaan
investasi yang bersumber dari non anggaran
pemerintah, kata Presiden Jokowi.
Dikatakan, swasta punya potensi besar
untuk ikut berpartisipasi menggerakkan
roda ekonomi. Termasuk dalam membangun

proyek-proyek infrastruktur, seperti yang


dilakukan dalam dua tahun ini. Tidak mungkin
untuk mengejar pembiayaan infrastruktur kita
yang kurang lebih membutuhkan Rp 4.900
triliun hanya dengan APBN. Kalau kita lihat di
APBN kita perkiraan dalam 5 tahun hanya RP
1.500 triliun. Sehingga kekurangan itulah yang
harus diisi oleh swasta, ujarnya.
Ditegaskan, investasi non pemerintah
terutama di sektor infrastruktur tidak muncul
begitu saja. Diperlukan upaya dan terobosan
untuk bhisa menarik mereka. Sehingga semua
elemen harus bisa melakukan terobosan cepat,
dan tidak bisa lagi bekerja hanya dengan
model rutinitas. Harus kita dorong, harus kita
siapkan, harus kita fasilitasi, dan harus kita
siapkan upaya-upaya khusus. Saya kira semua
kementerian lembaga juga harus betul-betul
melakukan ini, tandas Presiden Jokowi.
Dari sisi infrastruktur, pemerintah terus
berusaha mengejar untuk menuhi berbagai
komitmen yang telah disusun dalam visi
dan misi presiden. Misalnya, pemenuhan
road map pembangunan jalan tol 2015-2019
yang menjangkau keseluruhan Sumatera,
Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Di Sumatera
misalnya, nantinya akan dibangun jalan tol
sepanjang 384 km, di Jawa sepanjang 1.450,9
km, di Kalimantan sepanjang 84 km, dan di
Sulawesi sepanjang 39 km.
Tak dapat disangkal, peningkatan daya
saing infrastruktur logistik dan transportasi
menjadi salah satu kunci penting bagi
peningkatan daya saing Indonesia dalam
menghadapi pasar bebas. Apalagi di era
persaingan yang makin ketat, seperti
perdagangan pasar bebas, Asean Economic
Community (AEC) yang sudah diberlakukan
sejak awal 2016 lalu. Salah pekerjaan
besar yang harus dikejar Indonesia saat
ini mendorong akselerasi pembangunan
infrastruktur dan Sistem Logistik Nasional
melalui pembangunan multimoda secara
terpadu. (TIM/AC)

Trans KA
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Proyek KA Trans Kalimantan Terus Dipantau


Proyek pembangunan rel kereta api Trans
Kalimantan sebagai bagian dari upaya
memperkuat jaringan infrastruktur
transportasi di Kalimantan terus
dipantau agar bisa dipacu akselerasinya.
Pengerjaan proyek ini selain bersumber
dari dana APBN, diharapkan juga
dukungan kerja sama investasi pihak
ketiga, termasuk asing.

ebagai salah satu program strategis


pemerintah pusat, Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) terus aktif
dan berupaya melakukan berbagai
upaya untuk realisasi pembangunan rel
kereta api Trans Kalimantan. Apalagi rencana
pembangunan kereta api Kaltim ini juga sudah
masuk dalam daftar proyek strategis dan
prioritas nasional, sehingga Pemerintah Pusat
juga terus memberikan perhatian khusus
terhadap rencana pembangunan proyek ini.
Terkait proyek kelanjutan proyek ini,
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
didampingi Dirjen Perkeretaapian, Prasetyo
Boeditjahjono, belum lama ini bertemu
dengan Direktur Utama Kereta Api Rusia, Mr
Oleg Belozerov dan Duta Besar Rusia untuk
Indonesia, His Excellency Mr Mikhail Yurievich
Galuzin untuk membahas pembangunan
proyek tersebut.
Pertemuan yang dilakukan (5/10) di
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta,
sesaat sebelum memulai perjalanannya ke
Miangas dan Natuna, selain untuk membina
hubungan antara kedua negara, juga
membahas rencana kerjasama di bidang
pengembangan industri kereta api. Khususnya
terkait proyek pengembangan perkeretaapian
di wilayah Kalimantan (Trans Kalimantan).
Indonesia dan Rusia memiliki hubungan
historis, dan kerja sama dalam bidang
pengembangan industri perkeretaapian
ini adalah dalam rangka menjaga dan
meningkatkan hubungan tersebut, ujar
Menhub Budi Karya Sumadi, seperti dilansir
dalam situs web Kementerian Perhubungan
(dephup.go.id), belum lama ini.

FOTO: AC

Dirjen Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Ir. Prasetyo Boeditjahjono., MM mendampingi Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan lapangan.

Menurut Menhub Budi, Kementerian


Perhubungan sangat komit dan
bertanggungjawab atas pembangunan
infrastruktur transportasi di Indonesia
untuk mendorong perekonomian nasional.
Ke depan, pembangunan infrastruktur
perkeretaapian sebagai angkutan massal di
Kalimantan merupakan suatu keniscayaan.
Dengan hadirnya transportasi yang makin
baik, diharapkan bisa mengakselerasi
pembangunan ekonomi di Kepulauan
Boerneo.

Ditambahkan, terkait rencana


pembangunan infrastruktur perkeretaapian
di Kalimantan, ada perubahan lokasi
pembangunan dengan mempertimbangkan
aspek ekonomi dan kondisi wilayahnya.
Borneo Railways Project yang semula di
Kalimantan Tengah, dipindah ke Kalimantan
Timur. Salah satu pertimbangannya karena
bisnis daru usaha tambang batu bara di
Kalimantan Tengah yang lagi kurang baik yang
secara ekonomis nilai substitusinya juga turun.
Saya sudah bicara dengan Gubernur

Kalimantan Timur terkait masalah ini dan


beliau sangat antusias untuk mendukung
rencana ini karena jika batu bara bermasalah
akan dialihkan ke penumpang terus diarahkan
ke tengah untuk mendapat tambahan barang
atau minyak, ujar Menhub Budi Karya.
Terkait dengan pertemuan dengan pihak
Rusia, Menhub Budi meminta agar Tim Rusia
bersama Ditjen Perkeretaapian bisa berdiskusi
dengan Gubernur Kalimantan Timur tentang
hal ini untuk pembahasan lebih rincinya.
Pemerintah sendiri segera merealisasikan
pembangunan infrastruktur perkeretaapian
Trans Kalimantan yang akan dimulai dari
Balikpapan Kabupaten Penajam Paser Utara
Kabupaten Paser Kabupaten Kutai Barat
sepanjang 203 kilometer dengan nilai investasi
sebesar USD 2.423,11 juta.
Dengan adanya perkeretaapian
di Kalimantan diharapkan akan dapat
mendukung industri batu bara di Kalimantan,
khususnya arus perpindahan batu bara dari
tambang ke pelabuhan, sehingga dapat
mengurangi beban jalan raya. Jalur lintasan
kereta api ini nantinya akan dilengkapi jalur
tenaga listrik tegangan tinggi di sepanjang
jalur kereta api.
Selain di Kalimantan, Kementerian
Perhubungan juga menawarkan kerja sama
dengan pihak Rusia untuk pengembangan
perkeretaapian pada lintas Surabaya Malang.
Saat ini, pergerakan orang dan barang yang
cukup tinggi terjadi antara kedua kota di
Jawa Timur tersebut. Namun kondisi jalur
kereta api yang masih berupa single track,
mengakibatkan sulitnya penambahan
kapasitas lintas dan frekuensi kereta api untuk
mengakomodasi pergerakan pada lintas
tersebut, sehingga perlu pengembangan pada
lintas sepanjang 251 km tersebut.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal
Perkeretaapian, Ir. Prasetyo Boeditjahjono.,
MM dalam wawancara khusus dengan
Transindo mengungkap, seiring kemajuan
teknologi, ekonomi dan juga pertambahan
penduduk, pengembangan angkutan massal
berbasis perkeretaapian, sangatlah penting.
Tak hanya di kota-kota besar, namun juga
di daerah-daerah, termasuk luar Pulau
Jawa, baik untuk angkutan barang maupun
penumpang.
Dikatakan, proyek pembangunan jalur
KA Trans Kalimantan ini termasuk salah
satu proyek yang masuk dalam Rencana
Strategis Perkeretaapian 2015 2019. Bahkan
pemerintah juga sudah membuat Rencana
Induk Perkeretaapian Nasional, atau disingkat
RIPNas yang memuat rencana pengembangan
perkeretaapian Indonesia hingga tahun 2030.
RIPNas ini mejadi acuan yang diharapkan
bisa lebih mendorong pengembangan
perkeretaapian sebagaimana diamanatkan
dalam UU No. 23 tahun 2007 tentang
Perkeretaapian dan Peraturan Pemerintah
No. 56 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Perkeretaapian. Dalam RIPNas ditetapkan
bahwa target pangsa angkutan kereta api
pada Tahun 2030 sebesar 11%-13 % untuk
angkutan penumpang dan 15%-17% untuk
angkutan barang.
Memang ini perlu kerja keras. Diperlukan
perluasan jaringan jalur kereta api yang
lebih banyak yang juga butuh pendanaan
dan investasi besar. Karena itu, di luar APBN
pemerintah juga mengundang swasta
untuk turut membangun infrastruktur
perkeretaapian ini. Peran investasi dari pihak
ketiga atau swasta ini sangat penting, ujarnya.
Ditambahkan, terkait investasi swasta,
pemerintah akan terus mendorongnya
dengan membuat regulasi yang lebih
kondusif dengan memberikan kemudahankemudahan. Misalnya kemudahan perizinan
usaha, di mana sebagian juga bisa dilakukan
di daerah, tanpa harus ke pemerintah pusat.
Sebagai acuan umum, pemerintah juga sudah
membuat rencana induk pembangunan
infrastruktur perkeretaapian nasional. Mulai
jangka menengah hingga jangka panjang,
di mana swasta juga berpeluang untuk ikut
berinvestasi di sana. (AC)

Trans KA

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Ujicoba Penutupan Perlintasan


Sebidang Tekan Kecelakaan
Demi keselamatan pemakai jalan dan
melindungi perjalanan kereta api,
penutupan perlintasan sebidang menjadi
pilihan yang kian tak bisa dielakan.
Apalagi di kota-kota besar seperti
Jabodetabek yang selalu diwarnai
kepadatan arus lalu lintas jalan di setiap
titik perlintasan kereta api yang rawan
terjadi kecelakaan.

erlintasan sebidang merupakan


perpotongan sebidang antara jalur
kereta api dengan jalan. Salah satu
isu yang menonjol pada perlintasan
sebidang adalah tingginya ancaman
kecelakaan lalu-lintas antara kendaraan
angkutan jalan dengan kereta api. Perlintasan
sebidang tidak hanya merupakan titik
rawan kecelakaan bagi kereta api, namun
juga menjadi titik rawan kecelakaan jalan
raya, maupun pejalan kaki. Terutama pada
perlintasan rel kereta api yang tidak dilengkapi
dengan petugas penjaga.
Bahkan akibat rendahnya disiplin
masyarakat dalam mentaati rambu lalu
lintas, di beberapa perlintasan yang sudah
dilengkapi sistem buka tutup palang pintu
otomatis pun, masih kerap terjadi kecelakaan
karena diterobos paksa. Padahal sesuai
ketentuan yang ada (Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian), pada
perpotongan sebidang antara jalur kereta api
dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan
perjalanan kereta api. Artinya jika pada saat
yang bersamaan terdapat kereta api yang akan
lewat, pengguna jalan harus mendahulukan
kereta, atau menunggu hingga kereta api
lewat terlebih dulu.
Karena itu, untuk menghindari terjadinya
kecelakaan, pemerintah berusaha menutup
perlintasan sebidang ini. Ujicoba penutupan
perlintasan sudah mulai dilakukan di
antaranya di Tebet Jakarta Selatan dan mulai
1 Oktober 2016 lalu juga dilakukan ujicoba
penutupan perlintasan sebidang hingga di
Jalan Letnan Jenderal Soeprapto (JPL No.29
di Km 6 + 241). Tepatnya di sebelah Stasiun
Kereta Api Pasarsenen, Jakarta Pusat.
Uji coba penutupan perlintasan sebidang
di Jalan Letjen Soeprapto yang berlangsung
selama satu bulan 1 Oktober 2016 tersebut,
merupakan tindaklanjut dari Surat Menteri
Perhubungan bernomor KA.101/2//3 PHB 2015
tanggal 15 Desember 2015 kepada Gubernur
Provinsi DKI Jakarta tentang penanganan
perlintasan tidak sebidang di wilayah
Provinsi DKI Jakarta. Sebelum melakukan
penutupan perlintasan ini, Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,

Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Ir. Prasetyo Boeditjahjono., MM saat memberikan keterangan pers terkait penutupan perlintasan sebidang.

sebelaumnya juga telah melakukan sosialisasi


kepada masyarakat selama satu bulan penuh
mulai tanggal 1 September 2016 hingga 30
September 2016.
Berdasarkan pantauan Transindo pada
awal pelaksanaan ujicoba, terjadi penumpukan
kendaraan karena sebagian pengguna jalan
tidak mengetahuinya. Untuk mengurai
kemacetan, di perlintasan ini diturunkan
petugas Dishub dan juga anggota kepolisian
lalu lintas. Dipasang lokasi juga dipasang
rambu-rambu merah untuk menutup jalan.
Di perlintasan yang ditutup juga dipasang
spanduk bertuliskan Pemberitahuan uji
coba penutupan perlintasan KA Stasiun
Pasar Senen. Silakan gunakan rute alternatif
Jl Gunung Sahari I - Jl Bungur Raya - Jl Kepu
Selatan - Jl Bungur Besar - Jl Soeprapto.
Setelah berjalan beberapa hari, selama masa
ujicoba ini, masyarakat pun sudah banyak
yang mengetahui dan mulai menggunakan
alternatif jalan lain.
Pengguna jalan raya diantara
menggunakan underpass Soeprapto yang
sudah tersedia ataupun rute jalan alternatif
yang sudah disiapkan Pemprov DKI melalui
berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
Adapun rute jalan alternatif yang disiapkan di
antaranya:
1. Untuk pengguna jalan yang datang dari
Utara melewati : Jl. Gunung Sahari Jl.
Gunung Sahari II Jl. Kepu Selatan Jl.
Bungur Besar Jl. Soeprapto.
2. Dari arah Selatan, melewati : Jl. Kramat raya
Jl. Kwitang ( U-turn) Jl. Prapatan Under
Pass Soeprapto.
3. Dari arah Timur : Jl. Soeprapto Jl. Utan
panjang Barat Jl. Kemayoran Gempol Jl.
Angkasa Jl. Gunung Sahari Flyover Senen
Jl. Kramat Raya Jl. Salemba Raya.
4. Dari arah Barat : Jl. Dr. Soetomo Jl. Gunung
Sahari Raya Jl. Gunung Sahari II Jl. Kepu
Selatan Jl. Bungur Besar Jl. Soeprapto.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo

Uji coba penutupan perlintasan KA di Stasiun Pasar Senen.

FOTO-FOTO: HUMAS DJKA

Jumpa pers terkait penutupan perlintasan sebidang jalan Letjen Soeprapto.

Boeditjahjono dalam jumpa pers di Gedung


Majapahit Kementerian Perhubungan Jakarta,
beberapa waktu lalu mengungkapkan,
penutupan ini dilakukan guna meningkatkan
keselamatan dan ketertiban demi kelancaran
perjalanan kereta api. Disebutkan, dari data
Ditjen Perkeretaapian, frekuensi perjalanan
kereta api pada perlintasan Pasar Senen
saat ini sebanyak 17 KA/jam dengan ratarata Headway 3,52 menit yang berlangsung
pada jam sibuk (on peak). Dengan frekuensi
perjalanan kereta api yang tinggi ini, sudah
seharusnya perlintasan sebidang ditutup.
Apalagi untuk menghindari perlintasan
ini, sudah tersedia alternatifnya, termasuk
underpass, ungkap Dirjen Perkeretaapian
Prasetyo Boeditjahjono.
Ditambahkan, sesuai Undang Undang
Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian
pasal 91 ayat 1 telah mengamanatkan bahwa
perlintasan jalur kereta api dengan jalan harus
dibuat tidak sebidang. Namun demikian,
masih dimungkinkan dibuat sebidang dan
bersifat sementara dengan pertimbangan
letak geografis, tidak membahayakan dan
mengganggu kelancaran operasi KA dan Lalu
Lintas Jalan, serta pada jalur tunggal dengan
frekuensi dan kecepatan Kereta Api rendah.
Berdasarkan Surat Menteri Perhubungan
tersebut, Kementerian Perhubungan melalui
Ditjen Perkeretaapian mengusulkan kepada
Pemprov DKI Jakarta agar menutup 19
perlintasan sebidang yang telah diperlengkapi
dengan flyover maupun underpass. Ke-19
perlintasan tersebut, yaitu:
. Berdasarkan Surat Menteri Perhubungan
tersebut, Kementerian Perhubungan melalui
Ditjen Perkeretaapian mengusulkan kepada
Pemprov DKI Jakarta agar menutup 19
perlintasan sebidang yang telah diperlengkapi
dengan flyover maupun underpass. Ke-19
perlintasan tersebut, yaitu:
1. Lintas Duri Tangerang :
Rawa Buaya 1 (JPL No 14 di Km 8+17)
Rawa Buaya 2 (JPL No 14 di Km 8+17)

2. Jalur Lingkar Jakarta :


Jl. Bandengan Utara (JPL No 2 di Km 2+823)
Jl. Bandengan Selatan (JPL No 3 di Km
2+850)
Jl. Tubagus Angke (JPL No 5 di Km 3+400)
KH Hasim Ashari (JPL No 31 di Km 4+400)
Pramuka 1 (JPL No 40A di Km 9+019)
Pramuka 2 (JPL No 40B di Km 9+051)
Jl. Letjen Soeprapto (JPL No 29 di Km
6+241)
Jl. Kramat Bunder (JPL No 30 di Km 6+275)
Jl. Angkasa (JPL No 14A dan JPL No 14B di
Km 4+233)
3. Lintas Tanah Abang Serpong :
Pejompongan 1 (JPL No 42 di Km 10+374)
Pejompongan 2 (JPL No 42 di Km 10+374)
4. Lintas Manggarai - Bekasi :
Pondok Kopi Penggilingan Perlintasan
Sebidang (JPL No 63)
5. Lintas Manggarai Bogor :
Jl. Lapangan Roos 1 (JPL No 14B di Km
11+890)
Jl. Lapangan Roos 2 (JPL No 14C di Km
11+894)
Kalibata Jl. Makam Pahlawan (JPL No 17 di
Km 15+309)
Jl. Pasar Minggu (JPL No 20 di Km 19+096)
Jl. TB Simatupang (JPL No 20C di Km
20+785)
Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo
Boeditjahjono berharap dengan adanya
penutupan perlintasan Jalan Letnan Jenderal
Soeprapto ini, masyarakat bisa merubah pola
perjalanannya dengan dengan mengambil
rute perjalanan lain. Ke depan katanya,
pemerintah sebisa mungkin berupaya
meniadakan perlintasan sebidang dalam
pembangunan jalur kereta api. Pemerintah
juga berupaya menekan angka kecelakaan
di perlintasan rel kereta api ini dengan cara
menutup di wilayah melalui koordinasi
dengan aparat pemerintah di daerah. Terutama
yang sudah dilengkapi dengan alternatif jalan
layang ataupun underpass. (AC)

Trans KA
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

PT KAI Menjadi Tuan Rumah ARCEO ke-38

ahun 2016, Indonesia


kembali menjadi tuan rumah
pelaksanaan ASEAN Railways
CEOs Conference (ARCEO).
Sebagai satu-satunya perusahaan
BUMN operator moda transportasi
kereta api di Indonesia, PT KAI
kembali menjadi panitia pelaksana
kegiatan pertemuan para pimpinan
perusahaan operator kereta api
di Asia Tenggara ini. Pelaksanaan
kegiatan konferensi ARCEO ke-38 ini
mengangkat tema ASEANs Railways
Connecting ASEAN Economic
Community.
Kegiatan konferensi dipusatkan
di Yogyakarta mulai tanggal 17-21
Oktober 2016. Sebanyak tujuh
perusahaan operator kereta api di
Asia Tenggara yang diwakili oleh
total 73 delegasi dan 67 observer

Dirut PT KAI memberikan materi dalam Working Group CEO.

FOTO-FOTO: PRKAI

Dirjenka memberikan sambutan di acara pembukaan.

Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI (ketiga dari kanan) berfoto bersama dengan
beberapa pihak yang telah membantu terselenggaranya ARCEO ke-38.

Dirut PT KAI, Dirkeu PT KAI, Deputy Menteri BUMN, Dirjenka, Wagub DIY, dan para CEO berfoto bersama.

dari perusahaan-perusahaan
mitra perkeretaapian baik dari
dalam dan luar negeri hadir dalam
forum rutin tahunan ini. Tujuh
perusahaan operator kereta api
ASEAN yang hadir yaitu Kereta
Api Tanah Melayu Berhad (KTMB)
Malaysia, State Railway of Thailand,
Vietnam Railway, Royal Railways of
Cambodia, Lao Railway Authority
Laos, Myanmar Railways, dan PT
KAI. Dari Indonesia, selain PT KAI,
PT Kereta Cepat Indonesia China
(KCIC), PT KCJ, PT KA Pariwisata, dan
PT Railink juga turut berpartisipasi
dalam konferensi ini.

Konferensi ini membahas


berbagai aspek teknis, operasi,
marketing, pelayanan, teknologi
dan perkembangan perkeretaapian
di ASEAN. Salah satu tema yang
akan menjadi materi diskusi dalam
konferensi ini adalah terkait kereta
cepat di Indonesia, Thailand, dan
Vietnam. Dalam konferensi ini juga
akan dibahas tentang tantangan
untuk menciptakan konektivitas
antarnegara di Asia Tenggara melalui
moda transportasi kereta api untuk
menjawab tantangan era Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA).
ASEAN Railway CEOs Conference

(ARCEO) digagas pertama kali oleh


Indonesia. Konferensi ini selanjutnya
dilaksanakan rutin setiap tahun.
Negara-negara anggota ASEAN
bergantian menjadi tuan rumah
setiap tahunnya. Penyelenggaraan
konferensi ini merupakan
perwujudan persahabatan negaranegara anggota ASEAN, khususnya
perusahaan operator perkeretaapian
di ASEAN. Dengan diadakannya
konferensi ini diharapkan dapat
membangun dan meningkatkan
kinerja perusahaan operator kereta
api di masing-masing negara.
(PRKAI)

Rombongan Arceo merasakan sensasi KA Wisata Ambarawa.

Trans KA

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Uji Coba LNG pada Kereta Api


oleh KAI dan Pertamina

T Pertamina (Persero)
menjalin kerja sama
dengan PT KAI guna
optimalisasi aset dan
penggunaan gas alam cair
atau Liquid Natural Gas (LNG)
untuk Kereta api. Sinergi ini
merupakan tindak lanjut
dari kesepakatan kedua
perusahaan yang dilakukan
pada 28 Agusuts 2015 lalu.
Di mana kerja sama tersebut
meliputi berbagai bidang,
salah satunya program
konversi penggunaan HSD
menjadi LNG. Saat ini PT
Pertamina (Persero) berhasil
menciptakan Gas Alam Cair
(Liquified Natural Gas/LNG)
untuk KA dan pengembangan
ini merupakan yang pertama
di Asia. Kerja sama ini tidak
hanya sebagai sinergi antar
BUMN, namun juga memiliki
added value bagi kedua belah
pihak untuk kemakmuran
dan kesejahteraan sehingga
sumber daya dan infrastruktur
kedua belah pihak
bermanfaat secara optimal.
Kerja sama dalam rangka
sinergi BUMN ini ditandai
dengan penandatanganan
Nota Kesepahaman antara
Pertamina dan KAI untuk
melakukan kajian atau studi
kelayakan dalam rangka
meningkatkan kinerja dan
pengembangan bisnis kedua
BUMN, kata Direktur Utama
PT Pertamina (Persero) Dwi
Soetjipto di Kantor Pusat
Pertamina, Jakarta.
Tahap awal uji
dilaksanakan Selasa (11/10)
di Balai Yasa Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari program konversi
high speed diesel (HSD) ke
LNG. Program diversifikasi
bahan bakar minyak ke
LNG untuk transportasi ini
mengacu pada ketentuan UU
No 30 tahun 2007 tentang

Pengecekan
Lintas Sebelum
Pembangunan Dimulai

Foto bersama di depan kereta pembangkit yang menggunakan bahan bakar LNG Pertamina.

Energi. Dalam perundangan


itu diamanatkan perlunya
diversifikasi untuk
pengurangan konsumsi
minyak bumi. Pengoperasian
kereta api menggunakan
LNG ini baru yang pertama
kali di Asia. Ini bagian
upaya kami dan KAI selaku

yang dilakukan dengan


pemakaian LNG ternyata
lebih irit, efisien, dan performa
motor diesel menjadi lebih
bagus. Hal ini berdampak
pada pola perawatan karena
bisa lebih efisien dan efektif.
Uji coba tersebut merupakan
kerjasama PT KAI dengan

FOTO-FOTO: PRKAI

EVP Balai Yasa Yogyakarta Eko Purwanto bersama rombongan melihat


kesiapan tangki LNG pada kereta pembangkit di BY Yk.

BUMN untuk mendorong


pemanfaatan LNG dalam
moda transportasi, kata Vice
President LNG PT Pertamina
Didik Sasongko di sela
kegiatan uji coba.
EVP UPT Balai Yasa
Yogyakarta Eko Purwanto
mengatakan, dari uji coba

PT Pertamina Persero.
Penggunaan bahan bakar
gas (Liquefied Natural Gas/
LNG) untuk operasional
kereta api (KA) diyakini
bisa menghemat bahan
bakar 80% dibandingkan
dengan penggunaan bahan
bakar biodiesel selama ini.

Pemakaiannya satu banding


dua dengan solar. Performansi
genset juga lebih bagus.
Harapan kami dengan
kebijakan konversi ini sarana
transportasi kereta api lebih
lancar, sehingga layanan
kepada masyarakat semakin
baik, kata Eko di Balai Yasa
Yogyakarta. Selain itu lebih
ramah lingkungan, ujarnya.
Kami telah melakukan
studi dan riset bersama
baik dari Pertamina dan KAI
melalui uji statis dan dinamis
Kereta Pembangkit di Balai
Yasa Yogyakarta pada tahun
ini, dan untuk dukungan LNG
kami kirim dari Bontang ke
Pulau Jawa, dengan isotank
melalui perjalanan laut dan
darat, ujar Vice President
Corporate Communication
Pertamina Wianda
Pusponegoro. Maka dari itu,
dengan penggunaan LNG,
Wianda memproyeksikan
konversi ini akan
memberikan penghematan
belanja BBM sebesar Rp84,5
miliar/tahun, serta lebih
ramah lingkungan. Jika
pilot project ini sukses maka
perseroan akan menjual
LNG untuk kereta api secara
komersial pada April 2018,
kata Wianda. (PR KAI)

FOTO: PRKAI

Tim Supreme Commander Daop 7 Madiun dan Tim Satker Balai


Perkeretaapian Jawa Timur di petak jalan Jombang-Sembung yang
akan dipergunakan sebagai jalur ganda, Kamis (22/9).

SAAT ini, transportasi KA telah menjadi pilihan utama


masyarakat untuk melakukan perjalanan jauh, dengan
alasan bebas macet dan waktu tempuh yang relatif singkat.
Pertimbangan utama masyarakat menggunakan kereta api
adalah faktor keselamatan yang semakin terjamin. Fokus
KAI dalam hal keselamatan juga didukung pemerintah.
Saat ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat
Jendral Perkeretaapian (Ditjenka) akan melaksanakan
pembangunan double track lintas Jombang-Madiun. Hal
tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada
penumpang dalam segi keselamatan dan pengurangan
waktu perjalanan KA.
Pembangunan proyek double track dimulai awal
September 2016. Pada tahap awal proses pembangunan
tersebut, Kamis (22/9), dilaksanakan pemeriksaan lintas
Jombang-Madiun oleh Tim Supreme Commander Daop
7 Madiun bersama Tim Satker Balai Perkeretapiaan Jawa
Timur. Dengan menggunakan lori motor, tim pemeriksa
mengecek kondisi lintas dan menjelaskan lokasi-lokasi
yang akan dibangun double track serta stasiun-stasiun
yang akan direlokasi. Selain itu, pemeriksaan lintas ini juga
digunakan sebagai pemetaan kondisi dan pemeriksaan
kontur tanah yang akan dibangun double track, serta
ditunjukkan titik pelintasan, pemasangan patok, police line,
dan alat safety proyek. Panjang lintasan yang dikerjakan
untuk double track yakni 84 kilometer dari Km 80+00
sampai dengan Km 164+00. Pembangunan jalur ganda ini
menyebabkan pergeseran lokasi stasiun. Ada tujuh stasiun
yang bergeser yaitu Stasiun Babadan, Caruban, Saradan,
Bagor, Sukomoro, Baron, dan Sembung serta 1 stasiun yang
ditiadakan yaitu Stasiun Wilangan. (PRKAI)

KAI Luncurkan KA Ambarawa Ekspress


KERETA Api (KA) Ambarawa
Express dioperasikan untuk melayani
penumpang rute Stasiun Semarang
Poncol-Stasiun Turi Surabaya PP. Satu
rangkaian gerbong KA Ambarawa
Ekspress melayani penumpang
setiap harinya. Peluncuran Kereta
Ambarawa Ekspress dilakukan di
Stasiun Semarang Poncol, Selasa
(4/10). KA Ambarawa Ekspress
diharap dapat menjadi moda
alternatif bagi warga Semarang

untuk bepergian ke Surabaya


dengan aman, nyaman serta bebas
dari kemacetan. Nama Ambarawa
Ekspres sendiri diangkat dari kisah
semangat juang para pahlawan
yang pantang menyerah dalam
memukul mundur pasukan sekutu
saat berusaha menguasai Ambarawa
dan sekitarnya. Berdasarkan
sejarah tersebut diharapkan
spirit perjuangan mereka dapat
diaplikasikan di masa sekarang oleh

Para undangan meninjau fasilitas di atas KA dan menyapa para penumpang.

KAI dalam mengedepankan 4 pilar


utama yakni keselamatan, ketepatan
waktu, pelayanan, dan kenyamanan
lebih baik lagi kepada penumpang.
EVP Daerah Operasi 4 Semarang
Andika Tri Putranto mengatakan
KA Ambarawa Ekspress tidak lagi
menggunakan mesin diesel seperti
dua layanan KRD sebelumnya.
KA ini menggunakan mesin baru
dengan kecepatan yang lebih
tinggi. Jadi waktu bisa lebih cepat,
dulu mesin KRD dengan kecepatan
terbatas. Dulu KA sebelumnya
mesinnya sudah tua, KA Ambarawa
ini baru dua tahun ini, kata
Andika. Sebelumnya kereta dari
Semarang ke Surabaya dilayani Blora
Jaya dan Cepu Ekspress. Seiring
dioperasikannya KA Ambarawa
Ekspress, dua layanan KA tersebut
dihentikan. Andika memastikan,
meski layanan dua kereta dihentikan,
pelayanan kepada penumpang
akan tetap baik. Ia memastikan
para penumpang justru bisa lebih
nyaman dengan kereta yang baru
lantaran dilengkapi pendingin,
hingga dudukan kursi 2-2.
KA Ambarawa Ekspress
mempunyai kapasitas 640 tempat

FOTO-FOTO: PRKAI

Pemberangkatan perdana KA Ambarawa Ekspress oleh Kadishubkominfo Provinsi Jawa


Tengah Satriyo Hidayat.

duduk dari 8 kereta kelas ekonomi


AC. Adapun harga tiket terjauh
untuk layanan ini mencapai
Rp80.000. Ini jadi pelayanan lebih, di
samping kapasitas yang lebih besar,
ucap dia. Andika menambahkan,
layanan KA Ambarawa bukan berarti
rute tersebut dari Ambarawa ke
Surabaya. Nama Ambarawa hanya
diambil karena daerah itu lekat
dengan masa heroik para pahlawan
memperjuangkan kemerdekaan.
Ini bukan Ambarawa-Surabaya,
kita hanya ambil nama di Surabaya.

Perjuangan Ambarawa yang heroik


itu kami ambil, mudah-mudahan
bisa memberikan yang terbaik, ujar
dia.
Layanan dari Ambarawa
Ekspress ini melewati Stasiun
Ngombo, Jambon, Kradenan
(Grobogan) Doplang, Randublatung,
Cepu (Blora), Bojonegoro, Babat,
Lamongan, dan Pasar Turi. Untuk
pemberangkatan dari Surabaya
pada pukul 13.00 untuk setiap
harinya dan sampai Semarang pukul
17.53 WIB. (PR KAI)

10

Trans KA
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Stasiun Gambir dan Pasar Senen


Raih Penghargaan dari Kemenhub

Menteri BUMN Saksikan


MoU KAI dengan 7 BUMN

FOTO: PR KAI

Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida menerima penghargaan pelayanan prima dari
Menhub Budi Karya Sumadi, pada acara penganugerahan di Gedung Kemenhub,
Senin (19/9).

APRESIASI terhadap
pelayanan yang ditunjukkan
Daop 1 Jakarta diberikan oleh
Kementerian Perhubungan. 2
stasiun yang beroperasi di bawah
Daop 1 Jakarta yakni Stasiun
Gambir dan Stasiun Pasar Senen
menerima Penghargaan Pelayanan
Prima dari Kemenhub pada Senin
(19/9) lalu. Penghargaan yang
diserahkan langsung oleh Menhub
Budi Karya Sumadi tersebut
diberikan kepada para Manajemen
Unit Pengelola Pelayanan Publik
yang telah berprestasi dalam
kegiatan penilaian prima tahun
2016.
Instrumen/kriteria penilaian
yaitu visi, misi, dan moto

pelayanan, standar pelayanan


dan maklumat pelayanan,
sistem mekanisme prosedur,
sumber daya manusia, sarana
prasarana pelayanan, penanganan
pengaduan, Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM), sistem
informasi pelayanan publik dan
produktivitas dalam pencapaian
target pelayanan.
Budi mengatakan bahwa
penghargaan ini merupakan
salah satu cara pemerintah
untuk merangsang semangat
kreativitas, dan memotivasi unitunit pelayanan masyarakat agar
pelayanan kepada masyarakat
pengguna jasa dapat diperbaiki
dan ditingkatkan. (PRKAI)

inggu (2/10), PT KAI


mengadakan Event
KAI Fun Run bertema
Run To Heritage With
KAI. Event ini diadakan di Gudang
Persediaan Cikudapateuh, Bandung,
yang dilepas langsung oleh Menteri
BUMN Rini M Soemarno. Lebih dari
1.500 peserta mengikuti acara ini.
Rini turut mengikuti run bersama
peserta. Peserta berlari sejauh 5 km
mengitari rute Jalan Laswi, Jalan
LLRE Martadinata, Jalan Diponegoro,
Jalan Supratman, hingga kembali ke
Jalan Sukabumi. Setelah mengikuti
Fun Run, para peserta mengkuti
senam Zumba yang kemudian
dihibur oleh penampilan band Maliq
and Dessential. Bagi peserta yang
beruntung, disediakan berbagai jenis
doorprize dengan hadiah utama
sebuah mobil.
Selanjutnya, Rini berjalan
menuju Pusdiklat Ir. H. Djuanda
KAI untuk melihat langsung
hasil revitalisasi tahap pertama
Pusdiklat serta meresmikannya
melalui tanda tangan prasasti
yang terdapat di depan Gedung
Kenyamanan. Manajemen
KAI meresmikan Master Plan
Revitalisasi Bangunan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Insinyur
Haji Juanda. Revitalisasi ini
memiliki konsep Back To Nature
untuk menciptakan atmosfer baru
dalam lingkungan pelatihan KAI.
Selain itu, Rini menyaksikan
penandatanganan MoU antara
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro
dengan 7 BUMN yang terdiri dari PT

KA Mutiara Selatan Diperpanjang Sampai Malang


KAI terus melakukan terobosan
dan inovasi untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat, khususnya pelanggan
setia kereta api. Perseoran
Terbatas Kereta Api Indonesia
Daerah Operasional 8 Surabaya
memperpanjang relasi KA Mutiara
Selatan dari Bandung-Surabaya
menjadi Bandung-SurabayaMalang, mulai Senin (3/10).
Selain itu, KA Mutiara selatan
kini menggunakan rangkaian
KA Ekonomi terbaru milik KAI.
Rangkaian baru itu terdiri dari
tujuh kereta kelas ekonomi
dengan kapasitas masing-masing
sebanyak 80 tempat duduk. EVP
Daop 8 Surabaya Wiwik Widayanti
mengatakan, penambahan pilihan
kereta menuju Bandung ini untuk
meningkatkan pelayanan kepada
penumpang KA. Selain kita punya
KA Malabar menuju Bandung yang
melewati Blitar, kita sekarang punya
KA Mutiara Selatan, tutur Wiwik.
Manajer Humas Daop 8
Surabaya Gatut Sutiyatmoko
mengatakan, perpanjangan relasi
ini salah satu terobosan dan inovasi
dalam memberikan pelayanan
yang terbaik kepada masyarakat,
khususnya pelanggan setia
kereta api. Perpanjangan relasi
KA Mutiara Selatan ini juga untuk
mengakomodasi masyarakat yang
akan bepergian ke wilayah Malang
atau sebaliknya, ujar Gatut. Terkait
waktu keberangkatan, KA Mutiara
Selatan berangkat dari Stasiun
Malang pukul 16.20 WIB, tiba
stasiun Surabaya Gubeng pukul
18.20 WIB, kemudian dilanjutkan
pemberangkatan dari Stasiun

FOTO: PRKAI

Menteri BUMN Rini M Soemarno menyaksikan MoU antara Dirut PT KAI Edi Sukmoro dengan
PT Wijaya Karya.

Wijaya Karya (Persero), PT Hutama


Karya (Persero), PT Adhi Karya
(Persero) Tbk., PT Asuransi Jasa
Indonesia, PT Industri Kereta Api
(Persero), PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk., dan PT Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia. Dalam sambutannya,
Rini menekankan kepada karyawan
KAI untuk selalu memprioritaskan

keselamatan dan pelayanan kepada


konsumen kereta api. Safety, safety,
safety untuk semua kegiatan di
kereta api, tegas Rini. Hal tersebut
diingatkan kembali oleh Rini karena
KAI baru saja mencanangkan slogan
Everyday is Safety Day, Safety Has
No Holiday di ulang tahun ke-71
nya. (PRKAI)

Si Bon-Bon dan Djoko Kendil


Hadir di Stasiun Tanjung Priok

FOTO: PRKAI

EVP Daop 8 Surabaya Wiwik Widayanti saat berdialog dengan penumpang KA Mutiara
Selatan.

Si Bon-Bon dan Djoko Kendil hadir di Emplasemen Stasiun Tanjung Priok, Minggu (25/9).

Surabaya Gubeng pukul 19.00 WIB,


dan tiba di Stasiun Bandung pukul
09.59 WIB. Sedangkan, dari Stasiun
Bandung, kata Gatut berangkat
pukul 16 50 WIB, dan tiba di
Surabaya Gubeng pukul 06.43 WIB
dilanjutkan berangkat dari stasiun
Surabaya Gubeng pukul 07.20 WIB
dan tiba di Stasiun Malang pukul
09.35 WIB. Untuk tarifnya, Gatut
mengatakan dari Stasiun Surabaya
Gubeng ke Malang atau sebaliknya
Rp40.000, sedangkan tarif Bandung
menuju Malang menggunakan tarif
batas atas dan bawah, yakni antara
Rp240.000 sampai Rp300.000 dan
Bandung menuju Surabaya antara
Rp230.000 sampai Rp285.000.
Diketahui, rangkaian KA
Mutiara Selatan sekarang
menggunakan kereta ekonomi

DALAM rangka perayaan HUT


ke-71 KA, Daop 1 Jakarta menggelar
perayaan dengan tajuk Karnaval De
Stasiun Tanjung Priok, Minggu (25/9).
Kali ini rangkaian peringatan yang
dilaksanakan bersamaan di Stasiun
Tanjung Priok, dengan nuansa
tempo dulu. Kegiatan diisi dengan
perlombaan menggambar tingkat
SD kelas 1-3, mewarnai tingkat
PAUD dan TK, Fashion Show Profesi
Karyawan KAI, Lomba Fotografi
untuk umum yang berlatarkan Si
Bon-Bon dan kereta Djoko Kendil,
dan sosialisasi keselamatan di Pintu
Pelintasan oleh komunitas Pencinta
Kereta. Para pencinta Kereta Api
bisa ikut merasakan sensasi Joyride
dengan menggunakan Si Bon-Bon
dan KA Joko Kendil lintas Tanjung
Priok- Ancol pulang-pergi.

new image fasilitas seperti kereta


eksekutif dengan membawa
rangkaian 7 kereta ekonomi, 1
kereta makan dan pembangkit, 2
gerbong barang hantaran, dengan
kapasitas 80 tempat duduk perkereta dengan total 560 tempat
duduk. Adapun fasilitas yang
diberikan kepada penumpang
diantaranya; tempat duduk yang
empuk dengan konfigurasi 2-2,
televisi, AC, serta tempat charge
untuk aktivitas elektronik. Kami
berharap dengan adanya produk
baru ini, masyarakat pelanggan
setia kereta api dapat dibuat manja
akan transportasi kereta api yang
aman, nyaman serta bebas macet
dan semoga dapat menarik minat
masyarakat untuk naik kereta api,
pungkas Gatut. (PR KAI)

FOTO: PRKAI

Si Bon-Bon merupakan lokomotif


listrik ESS-3201 dan merupakan
lokomotif listrik pertama di
Indonesia. Lokomotif ini pernah
melayani jalur Batavia (sekarang
Jakarta) Butenzorg (sekarang
Bogor). Si Bon-Bon dibuat pada
tahun 1926 oleh perusahaan
Werkspoor N.V asal Belanda dan
pernah beroperasi semenjak era
kolonial hingga tahun 1970-an.
Kegiatan ini dilakukan sebagai
momen untuk mengenang kembali
masa lalu serta memberikan edukasi
tentang cagar budaya stasiun dan
kereta. Selain itu, dengan adanya
kegiatan ini dapat memberikan
sosialisasi mengenai pentingnya
keselamatan perjalanan kereta
api kepada anak usia dini dan
masyarakat pada umumnya. (PRKAI)

Trans KA

11

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

KAI Raih Penghargaan


Tingkat Asia Pasific

Free Minuman Bagi


Penumpang KA Bangunkarta

FOTO-FOTO: PRKAI

Staf Pemasaran Angkutan Penumpang Stasiun Mojokerto memberikan free minuman kepada
penumpang KA Bangunkarta di Stasiun Mojokerto.

Corporate Deputy Director of Information System Mukti Jauhari, mewakili KAI menerima penghargaan.

engakuan atas inovasi yang dilakukan KAI


dalam memberikan pelayanan pada pengguna
jasa KA, khususnya di bidang teknologi
informasi, kembali diraih. KAI mendapatkan
penghargaan Red Hat Innovation Awards Asia
Pasific 2016 dari Red Hat, untuk kinerjanya dalam
memodernisasi sistem ticketing. Penghargaan
ini diberikan dalam acara Red Hat Forum yang
diadakan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (4/10).
Perlu diketahui, Red Hat merupakan salah satu
perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya
atas perangkat lunak sumber bebas. Didirikan pada
1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina,
Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya
Redhat Linux salah satu distro Linux utama, selain itu
juga salah satu system operasi workstation yang bisa
dijalankan dengan mode dhcp server.
Dalam kesempatan ini, Corporate Deputy
Director of Information System Mukti Jauhari,
mewakili KAI menerima penghargaan tersebut.

Dalam sambutannya, Mukti mengutarakan,


dengan didapatkannya penghargaan ini akan
memberikan motivasi bagi KAI untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
Tuntutan masyarakat atas pelayanan KA semakin
tinggi. Kami akan terus menerus meningkatkan
pelayanan kepada pengguna jasa KA. We serve
you more, kami layani lebih dari yang Anda
inginkan, ujar Mukti.
Penghargaan ini diberikan kepada organisasi
yang secara konsisten telah mengambil langkahlangkah transformatif dalam meningkatkan
layanan kepada pelanggan, stakeholder internal,
dan masyarakat pada umumnya melalui teknologi
informasi. Yang menarik, KAI menjadi satu-satunya
perusahaan atau institusi di Indonesia pada tahun
2016 yang mendapatkan penghargaan dari Red
Hat. Perusahaan atau institusi lain yang menerima
penghargaan sama adalah Nanyang University
Singapore dan Govtech Singapore. (PRKAI)

DALAM rangka memperingati Hari Santri Nasional sekaligus memberikan


apresiasi yang tinggi kepada pelanggan setia KA, khususnya KA Bangunkarta
relasi Surabaya Gubeng-Gambir, Sabtu (22/10), Daop 8 Surabaya memberikan
free minuman kepada penumpang KA Bangunkarta di Stasiun Surabaya
Gubeng dan Stasiun Mojokerto.
Selain untuk memanjakan penumpang, kegiatan membagikan minuman
ini juga untuk mempromosikan fasilitas dan layanan KA Bangunkarta.
Sejarah KA Bangunkarta sendiri tidak lepas dari tokoh Muslim Indonesia
Yakni Almarhummah KH Abdurrahman Wahid yang memberikan nama KA
Bangunkarta.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Jawa Timur khususnya
para santri bisa memanfaatkan layanan KA Bangunkarta. (PRKAI)

Suasana pemberian free minuman di Boarding Stasiun Surabaya Gubeng.

12

Trans BP3IP
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Bon Voyage 36 BP3IP Jakarta

Menhub Minta Pelaut Indonesia


Budayakan Keselamatan
Berdasarkan data dari Konvesi
PBB tentang perdagangan dan
pembangunan, sekitar 80% dari
volume perdagangan global itu
didistribusikan melalui jalur laut. Hal
ini berarti lebih dari 70% nilai ekonomi
perdagangan dunia bergantung pada
sektor transportasi laut. Dari data ini
memang menggambarkan pelayaran itu
akan lebih didominasi oleh pelayaran
kapal-kapal kargo. Karena kalau untuk
pergerakan jarak jauh itu yang paling
efisien itu memang melalui jalur laut.

ada 17 Oktober 2016 lalu, di


Balai Samudera, Jakarta, Menteri
Perhubungan yang diwakili oleh
Sekretaris Jenderal Kementerian
Perhubungan telah mewisuda dan melepas
perwira siswa (pasis) yang telah selesai
mengikuti Program Diklat Pelaut Tingkat - I
Bidang Keahlian Nautika dan Teknika, pada
Balai Besar Pendidikan, Penyegaran, dan
Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta,
dalam acara Bon Voyage ke 36. Bon Voyage
kali ini diikuti 200 peserta, yang terdiri dari
lulusan Nautika sebanyak 103 orang dan 97
orang lulusan Teknika.
Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi dalam sambutan tertulisnya
yang dibacakan oleh Sekertaris Jenderal
Kementerian Perhubungan, Soegiharjo
meminta kepada para wisudawan agar
keberhasilan yang telah diraih, hendaknya
jangan membuat cepat berpuas diri. Ia
berpesan agar keberhasilan ini hendaknya
dapat sebagai pemicu dan pemacu,
serta menjadi penyemangat untuk selalu
mengembangkan diri, meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan, serta
memupuk sikap profesional. Hal ini penting,
mengingat tantangan ke depan semakin
berat dan penuh persaingan secara ketat.
Bagi para wisudawan, walaupun
ini adalah jenjang diklat yang tertinggi
dalam menggali ilmu di bidang kelautan,
tetapi bagi saudara jenjang untuk meraih
pengalaman dan pengetahuan masih
terbuka luas. Tidak berhenti karena jenjang
akademisnya tertinggi, karena pengalaman
di lapangan itu juga merupakan suatu
pengetahuan yang justru akan jauh lebih
berharga daripada apa yang diperoleh di
dalam jenjang diklat, katanya.
Karena itulah, Menteri Perhubungan
berharap bagi para wisudawan yang senior
bisa membimbing rekan-rekannya untuk
berbagi pengalaman. Ia percaya, dengan
semangat kebersamaan dan jiwa korsa
diantara para pelaut ini tentu saling asah,
asuh dan saling asih dalam membina
peningkatan profesionalisme pelaut dapat
segera terwujud. Sesuai janji yang mereka
ucapkan, dimana mereka akan menjadi
bagian yang mendorong tujuan ekonomi,
dan secara nasional tentu juga akan
terwujud.
Pencapaian saudara kali ini merupakan
langkah awal untuk meraih cita-cita dan
tujuan hidup saudara sebagai perwira
pelayaran niaga baru, kami juga berharap
saudara memiliki tanggung jawab yang
besar, terutama yang tak bisa didelegasikan
kepada siapapun adalah tanggung jawab
pada bidang keselamatan berlayar. Ini
mengandung tanggungjawab yang besar

FOTO:FOTO: TA

sekali baik pada diri sendiri maupun bagi


kru yang ada di dalam kapal, termasuk juga
apabila saudara dalam membawa kapal
penumpang tentu para penumpang telah
menitipkan keselamatannya kepada sudara
selama menempuh perjalanan.
Demikian pula, lanjut Menteri, kalau
pelaut membawa kargo, tentu para pengirim
barang yang telah menitipkan barangnya
untuk diantarkan ke tujuan melalui
perusahaan yang kapalnya mereka layani,
tentu ini juga merupakan tanggungjawab
yang besar. Karena itu, sekali lagi,
peningkatan kompetensi harus terus
menerus dilakukan, tegasnya.
Selanjutnya, berdasarkan data dari
Konvesi PBB tentang perdagangan dan
pembangunan, sekitar 80% dari volume
perdagangan global itu didistribusikan
melalui jalur laut. Hal ini berarti lebih dari
70% nilai ekonomi perdagangan dunia
bergantung pada sektor transportasi laut.
Dari data ini memang menggambarkan
pelayaran itu akan lebih didominasi oleh
pelayaran kapal-kapal kargo. Karena kalau
untuk pergerakan jarak jauh itu yang
paling efisien itu memang melalui jalur
laut.

Sementara, lanjutnya, untuk penumpang


jarak jauh itu lebih banyak menggunakan
moda pesawat. Tetapi karena negara kita
merupakan negara kepulauan, dimana
tidak semua lokasi bisa didarati oleh
pesawat, maka pergerakan penumpang
menggunakan kapal laut juga menjadi
bagian yang tidak terelakan dari layanan
transportasi kita. Sebagai bagian dari lini
terdepan pelayanan angkutan laut, tentunya
pelaut memiliki tantangan tersendiri yang
tak bisa diremehkan.
Oleh karena itu, para pelaut harus
terus menerus meningkatkan kualitas
diri untuk dapat meraih kesuksesan
dalam berkarya di dunia pelayaran niaga.
Janganlah berpuas diri terhadap ilmu yang
telah diperoleh selama ini. Teruslah belajar
dan meningkatkan kemampuan serta
ketrampilan diri agar mampu mengikuti
perkembangan teknologi pelayaran yang
sangat dinamis, katanya.
Ditambahkan, perkembangan teknologi
ini sesuatu yang dinamikanya sangat
cepat sekali. Dan perkembangan teknologi
khususnya teknologi komunikasi ini juga
sangat luar biasa cepatnya, karena itu disatu
sisi itu menjadi alat bantu sebagai suatu

kemudahan pelaut dalam melaksanakan


tugas, khususnya nautika. Tetapi disisi yang
lain prinsip-prinsip dasar keilmuan yang di
kampus selama mengikuti diklat ini juga
harus menjadi pegangan.
Seringkali karena sudah selalu
dimanjakan dengan teknologi,
dikhawatirkan bila suatu saat terjadi
gangguan terhadap teknologi maka anda
akan bingung di lapangan. Tetapi kalau anda
dapat menguasai prinsip-prinsip dasar ilmu
kepelautan yang telah diberikan oleh para
instruktur maupun dari pengalaman anda
selama berlayar secara berjenjang tentu ini
tidak akan mudah untuk menjadi bimbang
pada suatu saat ada hambatan dalam
teknologi.
Angkutan laut merupakan tulang
punggung perekonomian nasional, karena
itu sangatlah tepat Presiden Jokowi
mencanangkan bahwa pembangunan sektor
maritim melalui angkutan laut dengan istilah
tol laut merupakan suatu prioritas tersendiri.
Kebijakan tersebut di dalam Kementerian
Perhubungan tentunya akan bersinergi
dengan kementerian-kementerian lain dan
pemerintah daerah untuk mewujudkan
Indonesia y6ang semakin maju.
Ke depan para wisudawan yang
akan menjadi pelaku dalam pelayanan
transportasi laut kepada masyarakat, maka
di tangan saudaralah akan ditentukan baik
buruknya transportasi laut di Indonesia.
Untuk itu saya minta, para wisudawan
senantiasa menjaga profesionalisme,
integritas dan disiplin yang tinggi, ucapnya.
Bicara safety, lanjutnya, ini bukan sekedar
teknologi, ini bukan sekedar prosedur, ini
bukan sekedar sistem, lebih jauh daripada
itu safety harus menjadi kultur, safety
culture. Keselamatan harus menjadi budaya
yang inheren, melekat dalam diri para
pelaut. Karena kalau safety sudah menjadi
budaya maka secara otomatis pelaut akan
melakukan semua prosedur, akan mengecek
semua sistem, supaya memastikan bahwa
tanggung jawab sebagai pelaut terhadap
aspek keselamatan itu telah dijalankan
dengan baik dan benar. Marilah kita
bersama-sama menjadikan safety menjadi
suatu budaya. (TA)

Trans Asuransi

13

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Satpas Apung Pertama di Atas Kapal

Sosialisasi UU Lalu Lintas dan


Tata Cara Klaim Jasa Raharja

Jasa Raharja go to school.


FOTO: IST

Peresmian Satpas Apung Pertama di Atas Kapal.

Guna meningkatkan pelayanan kepada


masyarakat, jajaran Kepolisian Nusa
Tenggara Timur (NTT) bersama instansi
terkait, meresmikan Satuan Penyelenggara
Administrasi SIM (Satpas) apung di atas
kapal. Pada peresmian ini, Kakorlantas
Polri dan Kapolda NTT meraih penghargaan
Rekor Muri sebagai Pelayanan Penerbitan
SIM dan penyelenggaraan layanan SIM
Pertama di Atas Kapal.

eresmian Satpas Apung Pertama di


Atas Kapal dilakukan oleh Kakorlantas
Polri Irjen Agung Budi Maryoto yang
digelar di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT.
Peresmian ini juga dihadiri Kapolda NTT Brigjen
Widyo Sunaryo, Direktur Utama PT Jasa Raharja
(Persero) Budi Setyarso, Direktur Operasional PT
Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet, serta jajaran
pejabat lainnya. Di antaranya Gubernur Nusa
Tenggara Timur yang diwakili Kadispenda Provinsi
NTT, Ketua Ombudsman NTT, dan Forumpimda.
Satpas Apung yang melayani penerbitan
SIM ini sangat dperlukan masyarakat mengingat
NTT memiliki banyak pulau yang berpenghuni.
Jangan sampai bagi mereka yang berniat

memperpanjang SIM mengalami kesulitan


karena harus menyeberang pulau dari
pelabuhan melanjutkan perjalanan dengan
kendaraan umum. Dengan layanan ini, sekarang
kita dapat langsung hadir di tengah masyarakat
kepulauan, ungkap Kakorlantas Irjen Agung,
saat memberikan sambutan pada peresmian
Satpas Apung Pertama di Atas Kapal di
Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT, (20/10) lalu.
Ditambahkan, kegiatan peresmian
Satpas Apung ini juga merupakan salah satu
perwujudan dari Program Nawacita yang
digelorakan Pemerintahan Jokowi JK dimana
Negara selalu hadir di tengah masyarakat serta
membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan. Kegiatan peresmian
tersebut menjadi momentum bersejarah karena
mendapat Rekor MURI sebagai Pelayanan
Penerbitan SIM pertama di Dunia.
Satpas Apung nantinya akan dioperasikan
untuk melayani masyarakat yang ada di pulau
pulau terpencil karena secara geografis Provinsi
Nusa Tenggara Timur memiliki 1.192 buah pulau dan
sebanyak 44 buah pulau telah berpenghuni. Acara
peresmian tersebut diakhiri dengan penyerahan
cinderamata antar instansi. Pada kesempatan
tersebut Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero)
menerima cinderamata dari Kakorlantas dan
Kapolda Nusa Tenggara Timur. (HJR/AC)

JR Cabang Maluku Salurkan Bantuan Bina Lingkungan


Penyerahan
bantuan program
bina lingkungan
oleh PT Jasa
Raharja (Persero)
Cabang Maluku.

FOTO: IST

SEBAGAI wujud kepedulian perusahaan


terhadap lingkungan sekitar, PT Jasa Raharja (JR)
Cabang Maluku juga rutin menjalankan Program
Bina Lingkungan. Kali ini, diwujudkan dengan
menyalurkan dana bantuan yang diberikan untuk
perbaikan tempat ibadah meliputi masjid dan gereja.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh
Kepala Cabang JR Maluku, Muhammad Ferhat,
didampingi Kepala Unit PKBL, Andre H. Wibawa
yang diberikan kepada enam orang sebagai
perwakilan enam tempat ibadah. Masing-masing
mendapat Rp10 juta yang penyerahannya
dilakukan (5/10) lalu, di ruang rapat Kantor
Cabang JR Maluku.
Penyerahan dana program Bina lingkungan
kepada enam warga perwakilan dari tempat
badah di Maluku ini, merupakan salah satu dari
program kerja Unit PKBL (Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan), ungkap Kepala Cabang
JR Maluku, Muhammad Ferhat.
Dalam kesempatan itu, keenam penerima
dana Bina Lingkungan menyampaikan ucapkan
terima kasih kepada pihak Jasa Raharja yang
telah peduli memberikan bantuan untuk
pembangunan sarana ibadah di Maluku ini.
Mereka juga berharap agar kedepan Jasa Raharja
bisa terus menjalankan program bina lingkunga
ini untuk membantu masyarakat sekitar.

Pengobatan Gratis
Masih dalam kaitan kegiatan sosial, Jasa
Raharja Maluku, beberapa waktu lalu juga
mengadakan kegaitan pengobatan gratis
di Pelabuhan Hunimua, Maluku Tengah.
Pengobatan yang berlangsung selama kurang
lebih 3 jam tersebut mendapat sambutan
antusias dari warga yang berada di sekitar
pelabuhan maupun para penumpang kapal ferry
yang ingin menyeberang dari Pulau Ambon ke
Pulau Seram.
Dalam kegiatan tersebut, Jasa Raharja
bekerjasama dengan Bidokes Polda Maluku
menghadirkan satu dokter dan tenaga medis
serta berbagai macam obat-obatan untuk
pertolongan pertama. Kegiatan yang dilakukan
di ruang tunggu penumpang kapal ferry
tersebut, masyarakat dapat memeriksakan
kesehatannya. Mulai dari pemeriksaan tensi
darah, cek kolesterol, gula darah, asam urat, serta
keluhan penyakit lainnya.
Mereka juga menyampaikan ucapan terima
kasih atas kepedulian Jasa Raharja terhadap
keselamatan dan kesehatan penumpang selama
perjalanan ini. Mereka berharap ini dapat
terus dilakukan secara rutibn, sehingga bisa
membantu masyarakat, khususnya yang sedang
dalam perjalanan transportasi laut ini. (HJR/AC)

PT Jasa Raharja berkomitmen terus


meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat. Terutama terkait pencairan
santunan bagi korban kecelakaan lalu
lintas dan angkutan umum, baik yang
meninggal dunia maupun luka-luka.
Harapannya, santunan kecelakaan
tersebut dapat meringankan beban
korban dan keluarga korban.
Jika ada kejadian kecelakaan,
secepatnya kami akan langsung
turun ke lapangan. Jika korbannya
ada yang meninggal dunia, kami akan
langsung mendatangi rumah korban
untuk mengumpulkan berkas supaya
santunan dapat segera dicairkan.
Kami upayakan, hari itu juga santunan
dicairkan, kata Kepala Unit Operasional
PT Jasa Raharja DIY, Nur Asnawi Azis
didampingi Humas PT Jasa Raharja DIY,
Wahyu Agung pada acara sosialisasi UU
Lalu Lintas dan Tata Cara Pengurusan
Santunan kecalakaan PT Jasa Raharja
di SMK Piri II pada (1/10), di Ngaglik,
Sleman, Yogyakarta.
Karena itu, Azis mengimbau
kepada masyarakat supaya segera
melapor ke kantor polisi terdekat dan
PT Jasa Raharja ketika mengetahui ada
kecelakaan lalu lintas. Selain itu, korban
luka-luka yang dirawat di rumah
sakit tak perlu membayar perawatan
maksimal sampai dengan Rp 10 juta

FOTO: IST

untuk kecelakaan darat dan laut dan


maksimal Rp 25 juta untuk korban
kecelaakaan angkutan udara. Nanti,
rumah sakit yang akan menagihkan
ke PT Jasa Raharja. Tapi, saat terjadi
kecelakaan tolong segera melapor ke
polisi atau PT Jasa Raharja, ujar Azis.
Ditambahkan, kecepatan dan
ketepatan pencairan santunan oleh
PT Jasa Raharja merupakan bentuk
tanggungjawab sekaligus keprihatian
atas musibah yang dialami korban.
Apalagi, PT Jasa Raharja merupakan
perusahaan milik negara dibawah
Kementerian BUMN. Humas PT
Jasa Raharja DIY, Wahyu Agung
menambahkan, tugas pokok dan
fungsi PT Jasa Raharja diatur dalam UU
Nomor 33 Tahun 1964 dan UU Nomor
34 Tahun 1964. Selain menyantuni
korban kecelakaan, PT Jasa Raharja
mengumpulkan premi dari para pemilik
kendaraan bermotor. Penarikan premi
itu bersamaan dengan pembayaran
pajak tahunan kendaraan yang
dilakukan di kantor Samsat.
Hadir pula sebagai pemateri Kasi
Dikmas Subdit Dikyasa Ditlantas
Polda DIY, Kompol FX Sukidjo. Dalam
kesempatan itu, PT Jasa Raharja juga
memberikan doorprize berupa jas
hujan kepada para siswa, peserta dalam
acara sosialisasi ini. (HJR/AC)

Jasa Raharja Jambi Hibahkan


Satu Unit Ambulance

Penyerahan hibah satu unit ambulan oleh PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jambi.

PT JASA Raharja (Persero) Cabang


Jambi memberikan hibah satu unit
mobil ambulance kepada Rumah
Sakit Dr. Bratanata TK IV Kota Jambi.
Hibah ambulance ini diharapkan bisa
membantu mempercepat penanganan
bagi korban Kecelakaan Lalu Lintas
agar cepat mendapat penanganan di
rumah sakit ini.
Penyerahan hibah ambulan
dilakukan Budhi Hartanto Samiyana,
Kepala PT Jasa Raharja (Persero)
Cabang Jambi yang diterima langsung
oleh Karumkit RS Dr. Bratanata TK IV
Kota Jambi yaitu Mayor Ckm dr. Nirwan
Arief, SpM, MARS.
Bantuan hibah ambulance sebagai
bentuk kontribusi Jasa Raharja kepada
Rumah Sakit untuk memberikan
pelayanan bagi korban kecelakaan lalu
lintas. RS Dr. Bratanata TK IV Kota Jambi.
Selama ini Rumah Sakit Dr Bratanata
juga banyak menangani korban
kcelakaan lalu lintas dengan cepat dan
layanan terbaik, diharapkan ini bisa
menjadi lebih manfaat bagi korban
kecelakaan lalu lintas tutur Budhi

FOTO: IST

H Samiyana pada saat serah terima


ambulance (07/10), di Aula Rumah sakit
Di Dr. Bratanata TK IV Kota Jambi.
Pemberian ambulance kepada
Rumah Sakit ini merupakan salah satu
bentuk kerjasama untuk penanganan
korban kecelakaan lalu lintas. Selama
ini, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang
Jambi dan RS Dr. Bratanata TK IV
Kota Jambi menjalin kerjasama dan
komunikasi rutin untuk penanganan
korban kecelakaan lalu lintas. Jasa
Raharja memberikan pelayanan 24 jam
untuk korban kecelakaan lalu lintas.
Pihak RS Dr. Bratanata TK IV Kota
Jambi juga mengucapkan syukur dan
terimakasih dengan adanya pemberian
fasilitas ambulance ini. Rumah Sakit
Dr. Bratanata TK IV juga berharap
adanya peningkatan koordinasi untuk
Penanganan Korban Kecelakaan Lalu
Lintas. Mobil Ambulance dapat digunakan
untuk menjemput korban kecelakaan
lalu Lintas dari lokasi kecelakaan terjadi,
serta menangani korban kecelakaan lalu
lintas dari satu rumah sakit ke rumah sakit
lainnya. (HJR/AC)

14

Trans KA
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Rail Clinic Layani


Warga Garut

Rail Clinic Sapa Masyarakat


di Stasiun Kalisetail Banyuwangi

Suasana pelayanan Rail Clinic di Stasiun Kalisetail Banyuwangi.

SETELAH berkeliling ke seluruh wilayah


KAI di Pulau Jawa memberikan bantuan
kesehatan kepada masyarakat, perjalanan
Rail Clinic akhirnya sampai di Daop 9 Jember,
khususnya di Stasiun Kalisetail, Kamis (15/9).
Pelayanan kesehatan secara gratis kepada
masyarakat yang berada di sekitar Stasiun
Kalisetail ini dimulai pukul 08.00 hingga
pukul 14.00 WIB.
Pelayanan kesehatan yang dapat
dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic
adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama
meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan,
serta pelayanan kefarmasian, kata Manajer
Kesehatan Daop 9 Jember dr Nita Setyowati.
Tim kesehatan yang disiagakan pada

FOTO: PRKAI

pengobatan di Stasiun Kalisetail terdiri


dari dokter umum dan dokter gigi. Tim
menargetkan dapat melayani 200 pasien
dari penduduk setempat. Tim KAI juga
memberikan penyuluhan mengenai pola
hidup bersih dan sehat, penyakit demam
berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes
melitus, hipertensi, TBC, diare, dan HIV/AIDS
serta sosialisasi keselamatan dan keamanan
jalur KA.
Kami juga membagikan kacamata
minus secara gratis kepada 25 siswa SD di
Kec. Sempu. Bahkan ada penyuluhan gosok
gigi yang benar diikuti siswa SD. Para siswa
juga mendapatkan sikat dan pasta gigi
gratis, pungkas dr Nita. (PRKAI)

Deteksi Dini Kanker Serviks


dengan Pap Smear

Manajer Unit Kesehatan Daop 2 Wahyo Komantri (kanan) menyaksikan pemeriksaan gigi seorang anak pada Rail
Clinic di Stasiun Cibatu, Senin (26/09).

usibah banjir bandang di Garut,


Selasa (20/9), telah menimbulkan
banyak korban dan menjadi
perhatian semua pihak. Bahkan
dalam kejadian itu terdapat 3 orang pegawai
Unit Sarana yang terdampak peristiwa
banjir bandang. Pasca musibah tersebut,
KAI langsung meemberikan bantuan dalam
program CSR di Stasiun Leles. Bantuan berupa
makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan
diserahkan pada hari Kamis (22/09) di Stasiun
Leles, Kabupaten Garut.
Penyerahan bantuan dihadiri Direktur
Operasi KAI Slamet Suseno, Direktur SDM dan
Umum KAI Apriyono Wedi Chresnanto, VP
Daop 2 Bandung Saridal, dan VP Corporate
Social Responsibility Nathan Marihottua
Siahaan beserta Tim CSR Kantor Pusat. Selain
pemberian bantuan, di Stasiun Leles pun
disiagakan Rail Clinic selama dua hari yakni 22-

23 September 2016. Rail Clinic ini dilengkapi


fasilitas kesehatan meliputi pemeriksaan
kesehatan secara umum, pemeriksaan gigi,
dan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. Di
dalamnya terdapat USG, EKG, laboratorium
sederhana, dan kefarmasian. Rail Clinic
didukung oleh 3 dokter umum, 1 dokter gigi,
dan 6 paramedis. Sampa hari kedua, sudah
lebih dari 250 orang melakukan pemeriksaan
di Rail Clinic.
Rail Clinic kembali dilaksanakan di Stasiun
Cibatu, Kabupaten Garut selama dua hari,
Senin dan Selasa, 26 dan 27 September. Pada
kegiatan di Cibatu, masyarakat begitu antusias
memeriksakan kesehatannya. Tercatat ada 317
pasien yang melakukan pemeriksaan. Kegiatan
Bakti Sosial dan Rail Clinic di Cibatu dihadiri
MMH, dr. Dwi dan Man UK Daop 2, Wahyo
Komantri beserta jajarannya.
(PRKAI)

Lawang Sewu Expo 2016


di Semarang

FOTO: PRKAI

Desi Ratnasari, Amd. Keb dari RS Hasna Medika Cirebon (berdiri) memberikan materi penyuluhan kesehatan.

KANKER serviks atau yang disebut juga


sebagai kanker mulut rahim merupakan
salah satu penyakit kanker yang paling
banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan
data yang ada, dari sekian banyak penderita
kanker di Indonesia, penderita kanker
serviks mencapai sepertiganya. Dari data
WHO, tercatat setiap tahun ribuan wanita
meninggal karena penyakit kanker Serviks.
Jenis kanker ini juga menempati peringkat
teratas sebagai penyebab kematian wanita
dunia.
Jumat (7/10), Unit Kesehatan Daop 3
Cirebon bekerjasama dengan Rumah Sakit
Hasna Medika Cirebon yang merupakan
provider dari BPJS Kesehatan memberikan
layanan pemeriksaan Pap Smear gratis bagi
ibu-ibu PIKKA dan pegawai wanita Daop 3

Cirebon. Pemeriksaan dengan metode Pap


Smear ini sangat penting untuk mengetahui
adanya sel pra-kanker dan mencegah
perkembangan kanker serviks.
Kegiatan ini diapresiasi positif oleh
para peserta. Karena peserta dapat
melakukan deteksi dini untuk pencegahan
adanya sel kanker serviks dengan pap
smear dan mendapatkan penyuluhan
kesehatan gratis. Pemeriksaan Pap Smear
ini diselenggarakan guna membantu
masyarakat dalam menghindari
terjangkitnya penyakit kanker serviks.
Dengan melakukan pemeriksaan ini dapat
diketahui apa yang terjadi pada leher rahim
dan rahim, kata Desi Ratnasari, Amd. Keb,
pemateri dari RS Hasna Medika Cirebon.
(PRKAI)

FOTO: PRKAI

Peresmian pembukaan Lawang Sewu Expo 2016 oleh Direktur Komersial dan TI KAI M. Kuncoro Wibowo (tengah)
didampingi EVP Daop 4 Semarang Andika Tri Putranto (kanan) di Gedung Lawang Sewu Semarang, Kamis (22/9).

DAOP 4 Semarang mengadakan berbagai


kegiatan dalam rangka memperingati HUT
ke-71 KA. Diantaranya Lawang Sewu Expo
2016 dengan berbagai kegiatan yakni
Pameran Perkeretaapian, Pameran produk
BUMN, dan Bazar UMKM yang diadakan
pada hari pertama, Kamis (22/9). Selama
acara berlangsung, KAI juga mengundang
band lokal Semarang dengan menghadirkan
kesenian tari tradisional dan musik keroncong
untuk menghibur pengunjung.
Di Hotel Ciputra Semarang, dilaksanakan
pembukaan kegiatan The 10th Annual Java

Heritage dengan tema Legendary of Trains.


Kegiatan secara resmi dibuka oleh EVP Daop
4 Semarang didampingi oleh GM Hotel
Ciputra Semarang, Kepala Bappeda Kota
Semarang, serta Kepala Dinas Budaya dan
Pariwisata Kota Semarang. Dalam kegiatan ini,
KAI memamerkan stand yang menampilkan
bangunan dan benda bersejarah KAI, miniatur
kereta dan lokomotif, serta penjualan tiket.
Pameran ini berlangsung selama 1 bulan
dengan penempatan berada di Lobby Hotel
Ciputra Semarang.
(PRKAI)

Trans KA

15

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Futsal Putra dan Tenis Meja Putri KAI


Juara III Harhubnas 2016

ertempat di Mall Artha Gading (Planet


Futsal) Jakarta, Jumat (16/9), Tim Futsal
PT KAI berhasil meraih juara III pada
pertandingan futsal dalam rangka
memperingati Hari Perhubungan Nasional
(Harhubnas) 2016 yang diadakan oleh
Kementerian Perhubungan.
Pertandingan futsal ini dibagi dalam dua
kategori yaitu, kategori BUMN dan kategori
Pemerintahan. Pada pertandingan futsal
kategori BUMN yang berlangsung selama
tiga hari (14-16/9) dan menggunakan sistem
gugur ini, PT KAI berhasil menundukkan
lawan-lawannya. Pada babak penyisihan
mengalahkan PT Pelni dengan skor 6-1,
kemudian mengalahkan PT ASDP dengan

FOTO-FOTO: PRKAI

Perwakilan Tim Tenis Meja Putri PT KAI saat menerima


piala juara III.

Tim Futsal PT KAI setelah menerima piala juara III.

skor 9-2. Pada babak semifinal menghadapi


lawan yang tangguh Perum Damri, dengan
perlawanan sengit akhirnya PT KAI menyerah
dengan kedudukan 6-9. Pada perebutan juara
III, PT KAI sanggup menundukkan PT Angkasa
Pura II dengan skor 5-1. Sementara juara I dan
II diraih oleh PT Pelindo dan Perum Damri.
Sebelumnya pada cabang olahraga tenis
meja yang bertanding di Gedung KONI Jakarta
Pusat, Jumat (2/9), Tim Tenis Meja Beregu Putri

Tim Senam PT KAI saat perform.

Batik Fashion
Show
di Stasiun
Bojonegoro
DALAM rangka memperingati Hari Batik
Nasional sekaligus menyosialisasikan KA
Ambarawa Ekspres yang baru diresmikan
tanggal 4 Oktober 2016, Daop 8 Surabaya
bekerja sama dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bojonegoro menggelar Lomba
Batik Fashion Show di Stasiun Bojonegoro,
Rabu (5/10). Perlombaan tersebut diikuti oleh
perwakilan pelajar tingkat SD di sekitar Stasiun
Bojonegoro.

FOTO: PRKAI

EVP Daop 8 Wiwik Widayanti foto bersama para juara Batik Fashion Show Competition 2016 di Stasiun Bojonegoro,
Rabu (5/10).

PT KAI juga berhasil meraih juara III. Sementara


juara I dan II diraih oleh PT Pelindo dan PT
Pelni. Selain tenis meja putri dan futsal, PT KAI
juga mengirimkan tim olahraga Baporseni
yang berada di bawah pembinaan CSR yaitu
Tenis Meja Putra, Bulutangkis, dan Senam.
Namun ketiga tim ini tidak dinaungi dewi
fortuna karena mendapatkan lawan-lawan
yang tangguh sehingga gugur di babak awal.
(PRKAI)
Acara ini dikemas dengan apik juga
mengundang masyarakat yang berada di
sekitar Stasiun Bojonegoro. Hal tersebut dapat
dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi dan
promosi tentang pelayanan yang ada di PT
KAI khususnya terkait peluncuran KA baru
Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasar TuriSemarang Poncol PP.
EVP Daop 8 Wiwik Widayanti dalam
sambutannya menyampaikan, bahwa
digelarnya acara lomba Batik Fashion Show
di Stasiun Bojonegoro diharapkan dapat
memberikan informasi kepada masyarakat
bahwa mulai tanggal 1 Agustus 2016, stasiun
yang dahulunya masuk dalam wilayah Daop 4
Semarang sekarang sudah bergabung dalam
wilayah Daop 8 Surabaya. Dikatakannya, hal
ini penting diketahui khususnya oleh jajaran
Dinas pendidikan dan Muspika Bojonegoro
yang turut hadir dalam acara tersebut untuk
memudahkan koordinasi kewilayahan. (PRKAI)

Perpanjangan Rute
KA Ciremai Ekspress
KABAR gembira buat warga Semarang
dan Bandung yang akan melakukan
perjalanan pergi-pulang ke dua daerah
tersebut. KAI menambah rute KA Ciremai.
Bertempat di Stasiun Besar Semarang Tawang,

Daop 4 Semarang meresmikan perpanjangan


relasi KA Ciremai Ekspress dimana sebelumnya
melayani rute Cirebon-Bandung PP, per Senin
(3/10) diperpanjang menjadi SemarangBandung PP.

Pemberangkatan KA Ciremai Ekspress oleh EVP Daop 4 Semarang Andika Tri Putranto.

EVP Daop 4 Semarang Andika Tri Putranto menyapa salah satu penyumpang KA Ciremai Ekspress.

FOTO-FOTO: PRKAI

EVP Daop 4 Semarang Andika Tri Putranto


menjelaskan, peresmian ini untuk menjangkau
pelanggan yang lebih banyak. Rute SemarangBandung memang sangat bagus okupansinya,
oleh karena itu kami coba berikan pelayanan
baru dengan jam berangkat yang berbeda,
lebih awal, ujar Andika. Peresmian KA Ciremai
dilakukan sebagai upaya meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat khususnya
bagi warga Jawa Tengah dan Kota Semarang
untuk memberikan kemudahan melakukan
perjalanan dari Semarang menuju Bandung
dan sebaliknya, tambahnya. Ia menjelaskan,

KA Ciremai sebelumnya melayani rute


Cirebon-Bandung. Sedangkan untuk
Semarang-Bandung sebelumnya sudah ada KA
Harina.
Kereta ini memiliki total 356 kursi yang
terbagi dalam kelas eksekutif dan bisnis. Tiket
eksekutif sudah bisa didapatkan dengan harga
Rp200 ribu, sedangkan bisnis Rp120 ribu
jadi memang sangat bersaing dengan moda
transportasi darat lain. Oleh karena itu kami
harapkan okupansinya sama dengan Harina,
bebernya lebih lanjut.
(PR KAI)

16

TransAsuransi
Litbang
Trans
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Dapatkah MRT Sebagai Salah Satu Solusi


Pengurangan Kemacetan di DKI Jakarta?
Sebagai ibukota Negara, Jakarta
merupakan pusat perekonomian
Indonesia. Ini tentunya berimbas
terjadinya urbanisasi yang tinggi,
sehingga terjadi pengembangan area
ke sekitarnya, yakni Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Karenanya, tak mengherankan jika
Jakarta menjadi salah satu kota termacet
di dunia.

ebagai salah satu kota termacet di dunia,


tentunya ini menimbulkan kerugian
yang mencapai 5,6 milyar US dolar
atau sekitar 5% dari Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta. Menurut
Dr. Siti Maimunah, S.Si., M.SE., M.A, salah satu
penyebab semakin parahnya kemacetan
di Jakarta adalah merosotnya penggunaan
angkutan umum, yang dalam 6 tahun terakhir
mengalami penurunan sebesar 11%.
Seperti kita ketahui, lanjutnya, sampai
dengan akhir tahun 2014 harga bahan
bakar minyak (BBM) relatif sangat murah
dikarenakan subsidi oleh pemerintah. Salah
satu dampaknya adalah biaya operasional
penggunaan kendaraan pribadi tidak berbeda
dengan menggunakan angkutan umum,
sehingga kendaraan pribadi menjadi favorit.
Jika hal ini tidak segera diatasi, maka
kemacetan di Jakarta akan semakin parah
dan dapat berdampak pada melambatnya
pertumbuhan ekonomiti, tutur Siti Maimunah,
yang merupakan Peneliti Madya di Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
Perhubungan, kepada Transindo di Jakarta,
baru-baru ini.
Perlu diketahui, katanya, pertumbuhan
kendaraan di Jakarta dari tahun 2006 sampai
dengan tahun 2012 sebesar 6,9% untuk mobil,
dan 12,6% untuk sepeda motor. Dimana, jumlah
rumah tangga yang mempunyai kendaraan
mencapai 20,7% dengan rata-rata per rumah
tangga mempunyai kendaraan sebanyak 1,2
kendaraan. Tingginya pertumbuhan kendaraan
terutama sepeda motor tidak hanya terjadi di
Indonesia, Negara-negara berkembang lainnya
seperti Vietnam, Taiwan, China, Thailand dan
Malaysia juga terjadi.
Dampak dari tingginya pertumbuhan
kendaraan tersebut adalah kemacetan, polusi
udara, emisi gas rumah kaca, dan peningkatan
kecelakaan. Kondisi ini diperparah dengan
kondisi di Jakarta dimana transportasi umum
yang kurang memadai, sehingga masyarakat
lebih cenderung menggunakan kendaraan
pribadi baik roda emapat maupun roda dua.
Hal ini sangat rasional, dikarenakan dengan
menggunakan kendaraan memberikan tingkat
kenyamanan dan aksesibilitas yang lebih tinggi
serta reliable, papar perempuan asal Malang ini.
Dikatakannya, pembangunan angkutan
massal seperti Mass Rapid Transit (MRT)
diharapkan dapat membantu mengurangi
kemacetan di wilayah DKI Jakarta dan sekaligus
sebagai suatu simbol kemajuan suatu negara
dengan adanya transportasi umum yang
modern. MRT diperkirakan akan mulai beroperasi
pada tahun 2019 dengan target pengguna
MRT berasal dari komuter yang menggunakan
kendaraan pribadi baik roda empat (mobil)
maupun roda dua (sepeda motor).
Yang menjadi pertanyaan besar adalah,
apakah adanya kemauan para komuter yang
menggunakan kendaraan pribadi untuk
beralih ke MRT nantinya? Siti Maimunah
menilai, upaya untuk mendorong pengguna
kendaraan pribadi berpindah ke angkutan
umum, bukanlah hal yang mudah. Selama
angkutan umum masih belum memberikan
pelayanan prima, maka kendaraan pribadi
akan masih menjadi primadona. Untuk
mencapai tujuan dari pembangunan MRT,

Gambar 1. Jenis Kelamin Komuter.

Gambar 2. Pendapatan Komuter.

FOTO: TAUFAN

Dr. Siti Maimunah, SSi, MSE, MA, Peneliti Madya


Balitbang Perhubungan.

maka perlu disertai dengan kebijakankebijakan lain oleh pemerintah, ujarnya.


Karakteristik Komuter
Kebijakan transportasi di wilayah
urban saat ini fokus pada transportasi yang
berkelanjutan dalam bidang sosial, ekonomi
dan lingkungan. Peningkatan kapasitas
angkutan umum, utamanya angkutan
massal dan penerapan TOD (Transit Oriented
Development) juga menjadi prioritas yang
perlu terus dikembangkan. Rekayasa lalu lintas
seperti penerapatan Adaptive Technology
Computing Services (ATCS) dan Intelligent
Transportation System (ITS), manajemen lalu
lintas seperti pemberlakuan ganjil-genap di
Central Business District (CBD) perlu terus
dikembangkan.
Namun, menurut Siti Maimunah, dalam
penerapan kebijakan transportasi dalam
mendukung program-program tersebut
perlu diketahui karakteristik penggunanya.
Dengan mengetahui karakteristik pengguna
dengan melihat pada perilaku dan sikap dalam
pemilihan moda saat ini, maka diharapkan
kebijakan dapat tepat sasaran.
Untuk mengetahui perilaku dan sikap para
komuter tersebut, Balitbang Perhubungan
telah melakukan survey kepada 360
responden yang bekerja di CBD. Selain itu, data
yang digunakan dalam melakukan analisis
adalah data Susenas, Sakernas. Dan, metode
yang digunakan adalah deskriptif, multinomial
logit dan chi-square.
Adapun hasil analisis terhadap profil
komuter di Jakarta adalah komuter
dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak
dibandingkan perempuan, dengan sebagian
besar komuter adalah berusia produktif antara
25-45 tahun. Untuk tingkat pendidikannya,
masih didominasi pendidikan SLTA.
Namun, sejak tahun 2012 jumlah komuter
yang berpendidikan sarjana mengalami
peningkatan cukup signifikan. Sedangkan
untuk pendapatan komuter, dalam 5 tahun
terakhir juga mengalami peningkatan yang
signifikan dari 1,25 juta rupiah per bulan
menjadi 2,1 juta rupiah per bulan.
Siti Maimunah menambahkan, terjadi
perubahan jarak tempuh komuter dalam
5 tahun terakhir, dimana jarak tempuh
kurang dari 10 km makin menurun, dan jarak
tempuh antara 10-29 km dan lebih dari 30km
mengalami kenaikan. Seiring dengan makin
jauhnya jarak tempuh, maka waktu tempuh
komuter juga mengalami peningkatan.
Komuter dengan waktu tempuh perjalanan
didominasi pada range antara satu sampai
dengan dua jam.
Waktu tempuh perjalanan komuter selain
jarak juga dipengaruhi oleh penggunaan
moda, dalam hal ini untuk pengguna sepeda
motor pada semua jarak mempunyai waktu
tempuh lebih cepat dibandingkan pengguna
mobil, tegasnya.

Gambar 3. Jarak Tempuh Komuter.

Jika dilihat berdarkan pendapatan,


pemilihan moda terlihat sangat menarik
atau sesuai dengan dugaan, semakin tinggi
pendapatan maka angkutan umum menjadi
kurang menarik (less prefer), dan komuter
cenderung menggunakan kendaraan pribadi
terutama mobil. Namun hal yang menarik
adalah untuk penggunaan sepeda motor,
dimana komuter dari tingkat pendapatan
rendah sampai dengan tinggi (meskipun
terdapat penurunan), sepeda motor masih
menjadi salah satu moda favorit, terang ibu
dua anak ini.
Hal yang menarik, jika dilihat berdasarkan
pendidikannya, dimana makin tinggi
pendidikan maka makin banyak yang
memilih menggunakan mobil dibandingkan
dengan angkutan umum. Adapun alasan
utama pengguna mobil adalah lebih nyaman
dan fleksibel, sedangkan alasan utama
menggunakan sepeda motor adalah bisa lebih
cepat dan nyaman dibandingkan angkutan
umum. Namun jika kemacetan semakin
parah dan tarif perpakiran serta harga BBM
mengalami kenaikan, maka para pengguna
kendaraan pribadi terutama pengguna mobil
akan beralih untuk berpindah menggunakan
angkutan umum.
Sementara itu, terang Siti Maimunah,
jumlah mobil dan sepeda motor akan terus
mengalami peningkatan seiring dengan
peningkatan jarak tempuh. Jika kualitas dari
angkutan umum belum membaik, maka
penggunaan kendaraan pribadi masih menjadi
favorit. Selain itu, biaya dari penggunaan
kendaraan pribadi dan angkutan umum tidak
berbeda signifikan yang menjadi komuter
enggan untuk berpindah ke angkutan umum.
Penerapan kebijakan untuk mendorong
masyarakat beralih menggunakan
angkutan umum perlu terus dikembangkan
sebagaimana disebutkan di atas, termasuk
pengingkatan biaya penggunaan kendaraan
pribadi mulai dari tarif parkir, harga BBM dan
termasuk biaya jalan tol.
Selain itu pemerintah juga perlu
meningkatkan kualitas pelayanan angkutan
umum terutama angkutan umum masal seperti
KRL, MRT dan LRT yang saat ini dalam tahap
pembangunan. Dengan terintegrasi angkutan
umum serta implementasi dari park and ride
system, TOD serta pemberian insentif bagi
pengguna angkutan umum, maka dapat menjadi
daya tarik bagi pengguna kendaraan pribadi
untuk beralih menggunakan angkutan umum.
Berdasarkan hasil survei kepada komuter
pengguna kendaraan pribadi (mobil dan
sepeda motor), terkait dengan pengoperasian
MRT maka terjadi perubahan perilaku komuter
dalam melakukan perjalanan sehari-hari. Para
komuter pengguna kendaraan pribadi akan
beralih menggunakan MRT jika pelayanan

Gambar 4. Waktu Tempuh Komuter.

Waktu Tempuh dan Jarak Pengguna Mobil & Sepeda Motor.

MRT mempunyai headway yang pendek atau


maximal 8 menit, dengan kecepatan MRT yang
konstan sekitar 40-50km per jam, sehingga
dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan
komuter.
Selain itu hal yang terpenting bagi
para komuter adalah ketersediaan lahan
parkir di beberapa stasiun transit, sehingga
memudahkan komuter untuk memarkir
kendaraannya dan beralih menggunakan
MRT, ucapnya.
Dijelaskan oleh Siti Maimunah, model
yang dikembangkan dalam penelitian ini tidak
hanya atribut utama yang terkait dengan
layanan MRT seperti yang disebutkan di atas,
yaitu headway, kecepatan dan parkir, tetapi
juga memperkenalkan kebijakan lain yang
akan dilaksanakan bersama-sama sebagai
skenario. Kebijakan memperkenalkan dalam
penelitian ini adalah skenario hipotetis, jika
harga BBM mengikuti harga pasar dunia
(dalam arti, subsidi nol rupiah) dan jika road
pricing akan dilaksanakan di area CBD.
Berdasarkan model yang dikembangkan,
lanjutnya, ditemukan bahwa pelaksanaan
kebijakan campuran bisa menjadi cara yang
efektif untuk mengubah perilaku masyarakat
untuk beralih dari mobil atau sepeda motor
untuk MRT. Menerapkan bahan bakar
penghapusan subsidi atau road pricing
selalu menurunkan utilitas komuter dengan
mengemudi mobil atau sepeda motor.
Selain itu, kata Siti Maimunah, kebijakan
bersama dilaksanakan baik, road pricing dan
bahan bakar penghapusan subsidi, memberikan
dampak yang lebih tinggi untuk mengurangi
utilitas komuter. Dengan naiknya biaya
operasional menggunakan kendaraan pribadi dan
tersedianya angkutan umum yang pelayanannya
bisa diandalkan seperti MRT, sekitar 75% dari
mobil dan sepeda motor komuter akan bergeser
untuk menggunakan MRT.
Sehingga, kebijakan yang perlu dilakukan
oleh pemerintah jika menginginkan MRT
berhasil menarik pengguna kendaraan pribadi
beralih ke MRT adalah penerapan kebijakan
lain, seperti road pricing dan tidak adanya
subsidi BBM secara simultan, dengan jaminan
pelayanan MRT yang prima, imbuhnya.
(TA/GM)

AntarAsuransi
Moda
Trans
Bisnis
Trans

17

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Pembangunan Infrastruktur
Disebar ke Indonesia Timur

Persoalan Transportasi Online

Komisi V Dorong
Revisi UU Lalin

Kita wajib mengapresiasi


pembangunan infrastruktur di
Indonesia Timur. Kebijakan itu
sesuai program pemerintah untuk
memeratakan program dan proyek
infrastruktur termasuk pelabuhan
ekspor-impor.

Saya mendukung dibangunnya


pelabuhan-pelabuhan alternatif.
Untuk kepentingan eskspor-impor
sekaligus memudahkan distribusi
barang-barang perlu pelabuhan alternatif
jangan hanya Jakarta, Semarang, Surabaya
Ujungpandang dan Belawan. Harus
disebar ke timur, harus ada alternatif
supaya tidak terjadi penumpukan, ungkap
anggota Komisi V DPR Djoni Rolindrawan
saat melakukan kunjungan ke Manado,
beberapa waktu lalu.
Dijelaskan oleh Djoni, anggaran
subsektor Bina Marga untuk seluruh
Provinsi Sulut tahun 2016 ini mencapai Rp
1,777 triliun. Diantaranya pembangunan
jalan bebas hambatan Manado-Bitung
(Simpang Susun Airmadidi), Bendungan
Kuwil-Kawangkoan, pembangunan Zero
Point, pembangunan kawasan strategis,
rusunami dan landmark di Minahasa Utara
serta jaringan kereta api.

Menurut Djoni, bendungan Kuwil


termasuk 225 proyek strategis nasional
yang memang menjadi prioritas di tahun
2015-2020. Kalau porsi atau proyek APBN
pasti didukung. Tapi kalau porsi daerah
harus dibicarakan dan ada pengalihan
kewenangan yang bisa saja dari provinsi di
nasionalkan.
Pembangunan sejumlah proyek
infrastruktur itu, lanjut politisi Hanura ini
memang saatnya dilakukan sebelum padat
sekali. Pasalnya, pembebasan lahan makin
lama makin mahal dan makin susah apalagi
sudah ada bangunan. Daerah-daerah yang
belum padat sekali harus dipikirkan lebih
awal.
Terkait dengan pemotongan anggaran
kementerian dan lemmbaga, Djoni
menyatakan kalau program/ proyek
prioritas tidak ada pemotongan anggaran.
Yang dipotong adalah kegiatan yang tidak
terkait langsung dengan proyek seperti
perjalanan dinas, rapat-rapat. Dengan
keberhasilan tex amnesty kelihatannya
akan bisa membantu menyelesaikan
proyek-proyek infrastruktur tersebut.
Prioritas Perbatasan
Kabupaten Nunukan merupakan salah
satu Kabupaten di Kalimantan Utara yang
langsung berbatasan dengan Negara
Malaysia, tentu ini menjadi sangat penting

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana.

Komisi V DPR Djoni Rolindrawan saat melakukan kunjungan ke Manado.

FOTO: IST

dimana Nunukan menjadi garda terdepan


Indonesia dan penyangga NKRI.
Di sela-sela kunjungannya di
Kabupaten Nunukan, beberapa waktu
lalu, Ketua Komisi V Fary Djemi Francis
mengungkapkan bahwa di wilayah
perbatasan Indonesia masih banyak daerah
yang terisolir akibat sulitnya akses antar
daerah karena terbatasnya infrastruktur

administrasi di Pelabuhan Tunontaka.


Tadi saat kita sidak di beberapa
Pelabuhan yang ada di Nunukan masih
banyak kita temukan kesemerawutan
yang harus segera dibenahi, ungkap Fary.
Jika hal ini tidak dibenahi, menurutnya
bukan tidak mungkin akan membuka
peluang terjadinya penyelundupan
baik penyelendupan manusia atau

transportasi yang ada. Pembangunan


infrastruktrur transportasi di daerah
perbatasan sangat penting, terurama untuk
menghubungkan antar daerah satu dengan
daerah lainya, ungkapnya.
Kunjungan Komisi V DPR dimulai
dengan melakukan peninjauan langsung
ke lokasi pembangunan runway Bandara
Nunukan yang rencananya akan dilakukan
perpanjangan runway bandara sepanjang
500 meter. Setelah itu, rombongan Komisi
V meninjau Pelabuhan Tunon Taka,
Pelabuhan Liem Hie Jung dan Pelabuhan
Sei Jepun dan kemudian mengunjungi
daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia
di Pulau Sebatik.
Kita meminta agar pemerintah
memprioritaskan percepatan
pembangunan di daerah tersebut
terutama infrastruktur transportasi
yang menghubungkan antar daerah di
Kabupaten Nunukan, seperti Sebatik,
Krayan, dan Lumbis Ogong yang saat ini
kondisinya masih jauh dari ideal sebagai
teras negara, ungkap Fary Djemi Francis
seusai pertemuan dengan Bupati Nunukan.
Ia berjanji akan meminta pemerintah
merelisasikan berbagai pembangunan
titik-titik vital di Nunukan ini, diantaranya
perluasan Bandara Nunukan agar
terkoneksi dengan Bandara Sepinggan
Balikpapan, perbaikan sarana dan

penyelundupan barang terutama narkoba.


Terkait dengan keinginan masyarakat
agar rute penyeberangan Nunukan
Surabaya kembali dibuka, Fary ungkapkan
bahwa akan memperjuangakan dan
mendorong rute penyeberangan jalur ini
segera dihidupkan kembali.
Di kesempatan tersebut, anggota
Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi
mengatakan bahwa harus ada sikap dan
perhatian khusus dari pemerintah terhadap
pembangunan di wilayah terdepan
Indonesia. Percepatan pembangunan
infrastruktur di daerah perbatasan yang
merupakan garda terdepan bangsa
Indonesia akan terus kita perjuangkan,
ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Nunukaan Asmin
Laura Hafid mengapresiasi atas kunjungan
Komisi V DPR RI ke Kabupaten Nunukan.
Laura berharap agar kunjungan tersebut
menjadi sebuah langkah awal positif demi
terciptanya kesejahteraan masyarakat
Nunukan.
Saya sangat berterimakasih kepada
anggota DPR RI dan beberapa lembaga
kementrian terkait yang mau melihat
langsung kondisi Nunukan. Kita juga
berharap agar program-program itu
akan secepatnya direalisasikan demi
pelayanan masyarakat yang bermuara pada
kesejahteraan bersama, harap Laura. (TA/*)

FOTO: IST

Dalam rangka Hari Aspirasi, belum lama ini Forum


Pengemudi Transportasi Online telah menyampaikan
aspirasinya ke DPR-RI. Mereka diterima oleh Wakil
Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia di Ruang
Pleno Fraksi PKS DPR RI. Yudi mengusulkan agar UU
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dapat
direvisi untuk menyelesaikan persoalan transportasi
online.
Meskipun peraturan tersebut ditunda
pelaksanaannya hingga enam bulan mendatang,
namun secara jangka panjang Komisi V mendorong
agar UU Lalu Lintas dapat direvisi untuk
mengakomodir masukan dari banyak pihak, terutama
para pengemudi transportasi online dan masyarakat
yang antusias menggunakannya, jelasnya.
Dijelaskan, kondisi digitalisasi transportasi
yang berkembang saat ini seharusnya bisa lebih
adaptif dengan aturan yang ada. Selain itu, situasi
UU tersebut juga sudah melewati masa lima tahun
sehingga membutuhkan pendekatan baru dalam
melihat transportasi online yang harus diatur dalam
sebuah kebijakan.
Komisi V melihatnya tidak semata-mata melihat
persoalan ini dari sudut pandang bisnis. Tapi, kami
melihat dengan adanya transportasi online ada
peluang untuk menyelesaikan persoalan ekonomi
masyarakat. Ini memberikan alternatif mencari
pekerjaan, dan ini harus dikasih ruang dan diatur
melalui undang-undang, tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, secara jangka pendek
pemerintah mengeluarkan pemerintah Permenhub
Nomor 32 Tahun 2016 tersebut agar meredam
gejolak penolakan yang terjadi di masyarakat
sebagai payung hukum transportasi online. Aturan
ini mengatur agar para pengemudi taksi online
diwajibkan memiliki Sim A Umum, mobil harus
dilakukan uji KIR, STNK harus berbadan hukum,
terdaftar sebagai angkutan sewa berbasis aplikasi,
dan tarif ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.
Oleh karena itu, Komisi V menilai jalan tengah
terkait polemik ini adalah membentuk badan hukum
berupa koperasi, agar STNK tetap nama pribadi,
dan tetap plat hitam. Di sisi lain, kami juga meminta
Kemenhub untuk berkoordinasi kepada KemenkopUKM agar mengevaluasi koperasi agar sesuai dengan
UU Koperasi, khususnya berkaitan dengan hak suara
anggota koperasi, tegas Yudi.
Dengan demikian, dengan adanya Permenhub ini,
tarif transportasi online dapat diatur oleh pemerintah
agar fluktualisasi tarif tidak merugikan konsumen
dan pengemudi karena dapat dinaikkan sewaktuwaktu (excessive margin) atau perang tarif serendahrendahnya (predatory pricing).
Diketahui, dalam aduannya, Ketua Forum
Pengemudi Transportasi Online, Fahmi menjelaskan
bahwa saat ini kondisi perang tarif sudah sangat
mengkhawatirkan. Korbannya, menurut Fahmi,
adalah para pengemudi karena saling berlomba
untuk meningkatkan jumlah pengguna.
Sementara kita driver online tidak diberikan
ruang untuk berpendapat karena tarif ditentukan
oleh perusahaan. Jadi kita hanya menerima dan
menjalankan. Padahal, tarifnya sudah tidak wajar.
Juga, kami minta agar koperasi yang dibentuk benarbenar mewakili driver bukan mewakil korporasi. Oleh
karena itu, kami minta agar segera merevisi UU dan
Permenhub 32/2016. (TA/*)

18

Antar Moda
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Pemerintah Targetkan Tingkat Kecelakaan Turun 50% Pada 2020


Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
kembali menggelar Pekan Nasional
Keselamatan Jalan Tahun 2016. Kegiatan
tersebut digelar selama seminggu
mulai dari 24 Oktober-30 Oktober 2016.
Perayaan ini merupakan yang ke-9 kali
sejak 2007. Kegiatan ini juga berdasarkan
seruan PBB dalam resolusi NO.A/
Res/64/255 tentang Improving Global
Road Safety untuk melaksanakan Global
Safety Week.

ekretaris Direktur Jenderal Perhubungan


Darat Hendro Surahmat mengatakan
pelaksanaan kegiatan Pekan Nasional
Keselamatan Jalan bertujuan untuk
mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Pada 2015 angka kematian akibat kecelakaan
sebanyak 26.000 jiwa.Kami ingin mengurangi
angka kematian akibat kecelakaan yang saat
ini sudah berkurang menjadi 26.000 dari
sebelumnya 28.000 jiwa per tahunnya, ujar
Hendro dalam konferensi pers di Jakarta, Senin
24 Oktober 2016.
Menurut Hendro, hal ini penting dilakukan
karena potensi peningkatan angka kematian
akibat kecelakaan semakin besar. Pelanggaran
lalu lintas semakin meningkat bahkan banyak
dilakukan anak-anak di bawah umur. Untuk
itulah kegiatan ini lebih menyasar kepada
anak-anak remaja.
Kalau namanya kecelakaan berasal dari
pelanggaran lalu lintas. Biasa, tidak pakai helm,
kemudian naik motor boncengan berempat,
ucap Hendro. Hendro menambahkan
menyebrang tidak pada tempat yang sudah
ditentukan. Anak-anaknya juga diajak
menyebrang sembarangan. Bahaya banget
kan.
Ditegaskan, Pekan Nasional Keselamatan
Jalan yang dilakukan oleh Kemenhub harus
tepat sasaran dan berguna untuk menurunkan
angka kecelakaan. Yang paling penting adalah
menyentuh orang yang melakukan kegiatan
perjalanan atau pergerakan di jalan dan
berusaha menyadarkan para pengguna jalan.
Kita berusaha menurunkan angka kecelakaan
itu dengan mensosialisasikannya kepada para
pengguna jalan terutama secara spesifik pada
pekan ini kepada anak-anak sekolah, ucapnya.
Hendro mengungkapkan, Kemenhub telah
melakukan beberapa upaya untuk menekan

angka kecelakaan di jalan. Upaya tersebut


antara lain melalui program Pembangunan
ZoSS (Zona Selamat Sekolah), Program RASS
(Rute Aman Selamat Sekolah) dan Program
LRK (Lokasi Rawan Kecelakaan).
Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan
Kemenhub juga menggandeng empat
lembaga institusi yakni Korlantas Polri,
Bappenas, Kementerian Kesehatan, dan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. Kegiatan ini juga diikuti enam sekolah
SMP dan SMA. Perlu sinergi dari Kemenhub,
Korlantas Polri, Bappenas, Kemenkes dan
Kementerian PU-PR agar kegiatan berlangsung
maksimal, ucap Hendro.
Direktur Pembinaan Keselamatan Ditjen
Perhubungan Darat, Eddi mengatakan
penyelenggaraan Pekan Nasional Keselamatan
Jalan telah dilaksanakan sejak tahun
2007 sebagai bentuk kampanye untuk
meningkatkan kesadaran pengguna jalan
terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas
jalan. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di
Indonesia namun telah menjadi gerakan dunia
seiring dengan perhatian dunia internasional
pada permasalahan keselamatan jalan.
Turunkan Tingkat Kecelakaan
Pada kesempatan Hendro mengatakan

Ditegaskan, Pekan
Nasional Keselamatan Jalan
yang dilakukan oleh Kemenhub
harus tepat sasaran dan berguna
untuk menurunkan angka
kecelakaan. Yang paling penting
adalah menyentuh orang yang
melakukan kegiatan perjalanan
atau pergerakan di jalan dan
berusaha menyadarkan para
pengguna jalan. Kita berusaha
menurunkan angka kecelakaan
itu dengan mensosialisasikannya
kepada para pengguna jalan
terutama secara spesifik pada
pekan ini kepada anakanak sekolah, ucapnya.

adalah Kepolisian Republik Indonesia. Pilar


ke-5: Penanganan Korban Pasca Kecelakaan
(Post Crash) yang bertanggungjawab adalah
Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data World Health
Organization/WHO pada tahun 2008 bahwa
penyebab meninggal dunia tertinggi terjadi
akibat kecelakaan lalu lintas jalan pada
korban usia 15-29 tahun. Selain itu, kecelakaan
lalu lintas jalan telah membunuh lebih dari
3000 orang, termasuk 1.000 anak-anak dan
orang muda setiap harinya. Per tahun, 1,3
juta orang tewas, terutama di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah, dan
20-50 juta lainnya menderita cedera non-fatal.
Lebih dari 90 persen kematian di dunia dan 96
persen kematian anak terjadi dijalan terutama
di negara berpenghasilan rendah dan
menengah, yang hanya memiliki 48 persen
FOTO: IST
kendaraan di dunia.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto.
Berdasarkan data yang diperoleh dari
Ditjen Perhubungan Darat, Rencana Umum
pemerintah memiliki kewajiban untuk
Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011-2035
menurunkan tingkat kecelakaan sebesar 50%
menggunakan indikator angka kematian
sampai dengan tahun 2020. Untuk mencapai
per 100.000 populasi dan case fatality rate
angka 50% tersebut masih sangat berat
(CFR)15 sebagai alat untuk mengukur dan
sehingga kita harus bekerja bersama-sama
mengevaluasi keberhasilan kinerja keselamatan
dan bukan hanya mengandalkan lima pilar
jalan. Pada tahun 2010 angka kematian per
keselamatan jalan saja, namun masyarakat
100.000 populasi adalah sebesar 13,1516
juga harus berperan aktif untuk menurunkan
dan ditargetkan pada tahun 2020 dan 2035
angka kecelakaan.
akan menjadi 6,57 (penurunan 50%) dan 2,63
Hendro menjelaskan lima pilar aksi
(80%). Nilai case fatality rate (CFR) pada tahun
keselamatan jalan yang wajib diwujudkan
2010 sebesar 50,70 persen, dan ditargetkan
sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4
pada tahun 2020 dan 2035 menjadi 25,35%
Tahun 2013 tentang program Dekade Aksi
(penurunan 50%) dan 10,14% (80%).
Keselamatan Jalan. Kelima pilar itu
Kasubdit Transportasi Darat
yakni Pilar Pertama: Manajemen
Bappenas, Dail Umamil
Keselamatan Jalan (Safer
Angka
Asri mengatakan angka
Management) yang
kerugian material
bertanggungjawab
kerugian material
disebabkan fatalitas
adalah Badan
disebabkan fatalitas
kecelakaan jalan
Perencanaan
kecelakaan jalan berkisar
berkisar 250 miliar
Pembangunan
setiap tahun.
Nasional (Bappenas).
250 miliar setiap tahun.
Dampaknya tidak
Pilar ke-2: Jalan
Dampaknya tidak hanya
hanya menimbulkan
Yang Berkeselamatan
kerugian materi
(Safer Road) yang
menimbulkan kerugian materi
namun
juga sosial
bertanggungjawab
namun juga sosial ekonomi
ekonomi dan
adalah Kementerian
dan mengakibatkan potensi
mengakibatkan potensi
Pekerjaan Umum.
kemiskinan semakin
Pilar ke-3: Kendaraan
kemiskinan semakin
besar. Sedangkan
Yang Berkeselamatan
besar.
menurut perhitungan WHO
(Safer Vehicles) yang
dampak kerugian materil
bertanggungjawab adalah
yang timbul akibat kecelakaan
Kementerian Perhubungan. Pilar ke-4:
yaitu antara 1-3% dari produk
Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan
domestik bruto (PDB). (BI)
(Safer People) yang bertanggungjawab

GMF AeroAsia Resmi Menjadi Pusat Logistik Berikat


PT Garuda Maintenance Facility Aero
Asia berpartisipasi dalam acara Jakarta
International Logistics Summit & Expo (JILSE)
2016 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara yang
berlangsung 19-21 Oktober 2016 tersebut
juga merupakan peresmian Pusat Logistik
Berikat (PLB) tahap II dimana GMF AeroAsia
menerima fasilitas tersebut dari Dirjen Bea
dan Cukai Kementrian Keuangan Republik
Indonesia. GMF AeroAsia merupakan penerima
fasilitas PLB dalam bidang aviasi satu-satunya
di Indonesia.
Di hari pertama keikutsertaan GMF
AeroAsia dalam pameran logistik dan
supply chain ini, selain diresmikan sebagai
Pusat Logistik Berikat, GMF AeroAsia juga
menyepakati kerjasama dengan beberapa
strategic partner diantaranya Airbus untuk
managed inventory, DB Schenker untuk
supply aircraft material dan Alliance 21 untuk
aktivitas shipment dalam rangka mendukung
kecepatan perawatan pesawat. Direktur Utama
GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo mengatakan
bahwa GMF AeroAsia telah melewati beberapa
proses administrasi dan teknis yang menjadi
prasyarat dari Dirjen Bea dan Cukai.
Tentunya dengan pemberian fasilitas ini,
kami berharap GMF AeroAsia dapat menjadi
hub lalu lintas logistik komponen pesawat di
Indonesia kata Juliandra. Bermacam fasilitas
yang ditawarkan oleh PLB GMF AeroAsia

FOTO: IST

Direktur Utama PT GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo menerima sertifikat sebagai Pusat Logistik Berikat yang
diserahkan secara simbolis oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

adalah dengan melayani kebutuhan produksi


dan membuka kesempatan yang besar untuk
area trading logistik dalam industri aviasi. Just
in Time project menjadi mudah dan proses
dwelling time dapat ditekan menjadi maksimal
24 jam sehingga kebutuhan komponen
pesawat dapat tersedia dengan cepat. Fasilitas

ini menguntungkan bagi maskapai yang


melakukan maintenance karena kecepatan
distribusi material menjadi fokus utama dari
pelaku bisnis MRO (maintenance, repair, and
overhaul).
Keberadaan PLB bagi GMF AEROASIA
AeroAsia memiliki beberapa keuntungan bagi

pelaku industri aviasi, diantarannya dengan


fleksibilitas dapat dimiliki oleh GMF AeroAsia,
pemasok dan importir komponen material.
Fleksibilitas yang dimaksud disini adalah
kemudahan kegiatan penimbunan barang
menjadi lebih sederhana di dalam industri PLB
serta para pelaku industri aviasi disini akan
mendapatkan penangguhan bea masuk dan
pajak apabila transaksi dilakukan di dalam
Pusat Logistik Berikat. Selain itu, keuntungan
bagi GMF AeroAsia selaku penerima fasilitas
PLB disini adalah meminimalisir Turn Around
Time untuk pengerjaan perawatan pesawat
terbang. GMF AeroAsia berharap dapat
berkontribusi dalam memastikan kelaikan
pesawat terbang tegas Juliandra.
Sebagai perusahaan MRO terbesar
di Indonesia yang memiliki visi menjadi
Top 10 MROs in the world di tahun 2020,
GMF AeroAsia terus berkembang sesuai
dengan target yang ditetapkan. Fasilitas PLB
merupakan nilai tambah tersendiri bagi GMF
AeroAsia, karena dengan berbagai macam
kemudahan fasilitas yang ditawarkan nantinya
para maskapai customer GMF AeroAsia akan
menjadikan GMF AeroAsia sebagai strategic
partner dalam hal perawatan pesawat terbang.
GMF AeroAsia diharapkan akan mampu untuk
bersaing dan masuk kedalam 10 besar dunia
di tahun 2020 setelah saat ini di tahun 2016
menempati posisi 17 besar dunia. (TA)

Antar Moda

19

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Presiden Periksa Pengerjaan


Ruas Tol Semarang-Kertosono

Sulut Tingkatkan
Tiga Infrastruktur
Perhubungan

Presiden Jokowi dan satuan kerja


pembangunan tol Semarang-Kertosono
meninjau lokasi pembangunan
infrastruktur itu di Desa Waru,
Kebakkramat, Karanganyar.

emerintah Jokowi saat ini fokus


pada pembangunan infrastruktur,
termasuk salah satu diantaranya adalah
pembangunan jalan tol. Hal ini terlihat
beberapa kali Presiden Jokowi memantau
langsung proses pembangunannya.
Di pertengahan Oktober lalu, (15/10),
usai menghadiri acara puncak Sail Selat
Karimata 2016 di Kayong Utara, Kalimantan
Barat, Presiden Joko Widodo melanjutkan
aktivitasnya dengan melakukan peninjauan
Jalan Tol Solo-Kertosono, di Waru, Karanganyar,
Jawa Tengah. Di lokasi ini, Presiden mengawasi
sendiri dan memantau perkembangan
pembangunan salah satu proyek infrastruktur
andalan pemerintah tersebut.
Saya ke sini dalam rangka melihat
perkembangan dari pembangunan jalan tol di
seluruh Jawa. Kebetulan pada hari ini, saya ingin
melihat perkembangan yang Semarang-Solo,
Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono, terang
Presiden kepada para jurnalis usai peninjauan
di Kilometer 23 Tol Solo-Kertosono tersebut.
Presiden kembali meninjau langsung
pembangunan ruas tol Semarang-Kertosono,
Presiden kembali menyoroti proses
pembangunannya. Dikesempatan tersebut
Jokowi mengemukakan adanya problem yang
muncul di tiga bagian di perlintasan Jawa
Tengah dan Jawa Timur itu diminta untuk
segera diselesaikan.
Usai mengecek progres pengerjaan tol
Solo-Ngawi di lokasi Desa Waru, Kebakkramat,
Karanganyar, Jawa Tengah, Jokowi
menuturkan ruas sepanjang 90,25 kilometer
tersebut ditarget rampung pada Oktober
2017 bersama dengan ruas Ngawi-Kertosono
sepanjang 88,35 kilometer. Dua bidang ruas
tersebut direncanakan beroperasi lebih dulu
karena ruas Semarang-Solo sepanjang 72,64
kilometer diperkirakan belum siap. Diprediksi,
pengoperasian tiga bagian ruas itu bisa
kompak pada Mei 2018.

Presiden Periksa Pengerjaan Ruas Tol Semarang-Kertosono.

Guna memastikan jadwal itu terealisasi,


pihaknya meminta rekanan proyek
bersungguh-sungguh mengerjakannya. Ia
menginstruksikan satuan kerja dari instansi
yang membidangi agar menyelesaikan
masalah pembangunan jalan tol seperti
pembebasan lahan, penggantian akses jalan
desa terkena proyek, pembuatan underpass
maupun overpass dan persoalan lainnya. Ia
meyakini penyelesaian lebih awal problem
sosial-masyarakat menentukan percepatan
proyek infrastruktur itu.
Tadi sudah dibicarakan masalah-masalah
yang muncul. Tentu kita carikan solusi yang
terbaik demi kepentingan masyarakat, ucap
Jokowi.
Selain membahas singkat perkembangan
tol Semarang-Kertosono, Presiden juga
menyinggung tol Trans Jawa yang ditargetkan
selesai 2019 mendatang. Nantinya, ruas tol
di Pulau Jawa akan terhubung di bentangan
lebih dari 1.000 kilometer mulai ujung barat

FOTO: IST

hingga wilayah timur Pulau Jawa. Keberadaan


infrastruktur perhubungan darat ini
diproyeksikan mengurai kepadatan lalu lintas
di jalur utama dan memangkas waktu tempuh.
Dikesempatan tersebut, Direktur Utama
PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), David Wijayanto
optimistis penyelesaian proyek pemerintah
pusat itu selesai sesuai jadwal. Sistem
kerja nonstop menjadi salah satu cara
efektif dan efisien. Khusus untuk ruas SoloNgawi, pembebasan lahan sudah selesai
dilakukan sehingga kini berkonsentrasi
pada pembangunan badan jalan tol serta
pembangunan fasilitas penunjang lainnya
seperti underpass, interchain, jembatan
penyeberangan orang maupun akses jalan lain
yang digunakan oleh masyarakat di sekitar
jalan tol.
Target dari presiden memberi semangat
kami untuk segera menyelesaikannya.
Untuk saat ini, progres pembangunan sudah
mencapai 40 persen, ucapnya. (TA/*)

DALAM kunjungannya ke Sulawesi


Selatan beberapa waktu lalu Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi telah
menandatangani nota kesepahaman
dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly
Dondokabey tentang pembangunan
infrastruktur perhubungan di tiga tempat.
Yakni, pembangunan peningkatan kapasitas
Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Bitung,
dan Bandara Miangas.
Diterangkan oleh Menteri Budi Karya
pembangunan di tiga titik tesebut untuk
menunjang pariwisata di wilayah Sulawesi
Utara. Pemerintah, lanjutnya, saat ini
berkomitmen menggenjot pariwisata dan
membangun pulau-pulau terluar. Untuk itu,
pemerintah daerah diharapkan aktif terlibat
untuk mempercepat pembangunan yang
merata di seluruh daerah.
Terkait hal tersebut, Kementerian
Perhubungan menurut Budi karya akan
meminta PT AngkasaPura I (Persero)
meningkatkan dan mempercantik Bandara
Sam Ratulangi di manado. Kenapa? Jika
kedatangan turis Tiongkok terus meningkat,
maka kapasitas bandara yang ada tidak
mencukup dan kurang nyaman, tutur Budi.
Khusus Pelabuhan Bitung bakal
ditingkatkan menjadi titik kumpul bagi
perdagangan internasional. Sedang
investasi yang akan ditanamkan untuk
keperluan itu sekitar Rp 4 triliun.
Tak hanya itu, Menteri Perhubungan
juga meminta kepada pemerintah daerah
untuk meningkatkan pembangunan sarana
dan prasarana pariwisata. Setidaknya, perlu
10 hotel baru untuk menampung wisatawan
di Sulawesi Utara, ujarnya.
Ditambahkan, pemerintah sangat
gembira melihat pertumbuhan pariwisata
yang terjadi di Sulawesi Utara. Sejak
penerbangan sewaan dari Tiongkok dibuka
Juni lalu, sudah 23.000 wisatawan Tiongkok
mendarat di Manado.
Ini artinya, jumlahnya terus bertambah.
Saat ini baru dilayani oleh Lion Air dan
Sriwijaya Air. Nantinya, dalam waktu dekat
bakal menyusul Garuda Indonesia yang juga
akan terbang melayani sewaan. Dengan
kondisi tersebut maka pemerintah daerah
harus siap menerima dan melayaninya.
(TA/*)

GMF Sepakati Kerjasama di Bidang Logistic & Bonded Services


PT GARUDA Maintenance Facility AeroAsia
(GMF) menyepakati kerjasama dibidang
pelayanan logistik dan kawasan berikat
dengan beberapa institusi pada hari kedua
Jakarta International Logistic Summit & Expo
2016 (20/10).
Setelah di hari pertama pameran GMF
telah menandatangani kesepakatan kerjasama
dengan Air Asia Indonesia dan Airfast untuk
Total Logistic Care, di hari kedua pameran ini
GMF pun melakukan kesepakatan kerjasama
strategis dengan KLX Inc., BIFA, serta Kalstar.
KLX Inc. Yang merupakan perusahaan supplier
komponen pesawat asal Amerika akan
melakukan supply hardware material untuk
pesawat terbang ke GMF. Kerjasama dengan
KLX Inc. ini mencakup penyimpanan 5000
part number komponen pesawat yang akan
disimpan di gudang utama milik GMF.
Selain itu, GMF juga menyepakati
kerjasama dalam bidang Total Care Logistic
dengan dua partnernya yaitu BIFA (Bali
International Flight Academy) dan Kalstar.
Kerjasama dengan BIFA dan Kalstar ini
mencakup pelayanan shipping airfreght, land
distribution, custom brokerage dan warehouse
rental untuk komponen dan material pesawat
yang digunakan oleh kedua institusi ini.
BIFA sendiri akan melakukan pengiriman
komponen dari 20 pesawat Chesna 72 yang
digunakan untuk pelatihan. Sementara Kalstar

FOTO: IST

Menteri Perhubungan Budi Karya saat mengunjungi booth GMF AeroAsia didampingi Direktur Utama PT GMF
AeroAsia Juliandra Nurtjahjo di hari kedua Jakarta International Logistics Summit and Expo (JILSE) 2016.

akan melakukan pengirimankomponen


pesawat yaitu landing gear dan engine
pesawat jenis ATR dengan jasa logistik
GMF. Para pelaku industri aviasi tersebut
menggunakan fasilitas PLB
GMF AeroAsia sebagai salah satu cara
untuk dapat meminimalisir waktu tunggu
pengiriman komponen dan material pesawat.

Direktur Base Operation GMF I Wayan


Susena mengatakan bahwa kerjasama
strategis ini merupakan komitmen GMF dalam
mengembangkan bisnis logistiknya terutama
dalam mendukung bisnis perawatan pesawat
secara umum. Apalagi saat ini GMF telah resmi
menjadi Pusat Logistik Berikat. Wayan juga
menyatakan, bahwa kedepannya GMF akan

menjalin kerjasama-kerjasama lain dengan


partner bisnisnya untuk dapat menggunakan
fasilitas PLB GMF. Sebagai Pusat Logistik
Berikat tentu saja menjadi peluang bagi
GMF dalam meningkatkan kepercayaan dari
para pelaku bisnis aviasi untuk melakukan
partnership, kata Wayan.
Pusat Logistik Berikat GMF merupakan
pengembangan bisnis yang cukup
menjanjikan. Sebagai MRO yang sedang
menuju cita-citanya menjadi Top 10 MRO in
the World di tahun 2020, GMF dituntut untuk
selalu memenuhi Quality, Cost and Delivery
dalam melakukan bisnisnya. PLB diharapkan
mampu mendukung aspek-aspek penting
tersebut terutama dari sisi pemenuhan
kecepatan dalam pelayanannya kepada
customer yang merupakan airline sehingga
berpengaruh kepada peningkatan quality &
safety yang tidak bisa ditawar lagi.
Dari sisi cost, menurut Direktur Utama
GMF Juliandra Nurtjahjo dalam paparannya.
saat menjadi panelis di konferensi bertema
Strengthening Indonesia Transportation
Equipment Industry to Support National
Logistic Sector yang berlangsung di hari
kedua JILSE 2016, biaya logistic mengambil
porsi 20-40% dari biaya pengerjaan perawatan
pesawat terbang. Diharapkan dengan adanya
PLB GMF biaya logistik dapat ditekan menjadi
lebih efisien, kata Juliandra. (TA)

20

Antar Moda
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Akhir Desember, Citilink Buka


Penerbangan Langsung Kepri-China
Guna mengantisipasi tingginya arus
kunjungan wisatawan asal China,
perusahaan penerbangan Citilink
merencanakan akan membuka jalur
penerbangan langsung dari Batam atau
Tanjungpinang Kepulauan Riau (Kepri) ke
China.

encana ini terungkap dalam pertemuan


antara pengusaha yang tergabung
dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) Kepri dengan kelompok
usaha Wanda Group, yang merupakan agen
tour paling besar di China dengan Gubernur
Kepri Nurdin Basirun, di Gedung Daerah
Tanjungpinang, (3/10).
Ketua Apindo Kepri, Cahya, mengatakan,
realisasi penerbangan dari Kepri ke China
dan sebaliknya itu direncanakan akan dimulai
akhir Desember 2016 ini. Setiap hari ada tiga
pesawat yang mengangkut para turis ini, baik
dari Batam ke Cina maupun sebaliknya, kata
Cahya.
Flight Operation Support and Publication
Manager Citilink Teddy Rezadiansyah mengaku
sudah coba membangun kerja sama dengan
Wanda Group selama tiga tahun terakhir.
Kerja sama tersebut berupa urusan perizinan
dari komersial dan operasi baik di Indonesia
maupun di China. Dengan Wanda Grup, kami
sudah sudah berjalan dengan China di Bali dan
Manado. Kami sudah membuat survei untuk
Kepri sejak Juli 2016 lalu, kata Teddy.
Dia menjelaskan lagi bahwa bandara
udara (Bandara) di Kepri yang layak didarati
pesawat air bus 320 yang memuat para turis
China itu adalah Hang Nadim Batam dan Raja
Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Dengan
dukungan panjang landasan dan kesiapan

FOTO: IST

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menerima pimpinan Wanda Group, di Tanjungpinang, Kepri, belum lama ini.

terminal kedua bandara itu menurut Teddy


dianggap layak untuk didarati oleh pesawat
yang terbang dari China ke Kepri dengan lama
penerbangan 4-5 jam itu.
Nanti Bandara Hang Nadim Batam
akan didarati oleh pesawat yang memuat
penumpang umum, baik para turis maupun
penumpang biasa. Sedangkan Bandara RHF
Tanjungpinang akan didarati pesawat yang
memuat para turis saja. Nanti para turis dari 19
kota dari 24 kota itu akan mendarat setiap hari
di Tanjungpinang. Tetapi pada tahap awal, para
turis dari 7 kota saja dululah yang datang ke
sini, ujar Teddy.
Sediakan Infrastruktur
Gubernur Kepri Nurdin Basirun
menyambut baik rencana pembukaan
penerbangan langsung Kepri ke China itu.

Ia meyakini, kedatangan para turis ini tentu


akan menambah devisa bagi negara dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Tetapi, bisnis mereka bisa sehat, kita harus
melindungi bisnis itu dengan aturan-aturan.
Kadang-kadang, semua orang tidak mau
merintis. Namun setelah sudah berhasil baru
semua orang ingin ambil bagian, komentar
Nurdin.
Dukungan juga ditunjukkan Nurdin
dengan berjanji akan menyediakan
infrastruktur yang memadai. Menurut
Gubernur, Pemda akan memperbaiki fasilitas
Bandara dan menyediakan tempat-tempat
yang akan disinggahi para turis ini. Saya
minta penyedia jasa turism untuk lebih kreatif
mengggali potensi destinasi wisata di Kepri
agar bisa dikunjungi para turis ini, ajak Nurdin.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan

Gubernur Kepri itu, menurut Ketua Apindo


Kepri Cahya, Wanda Group berjanji untuk
membawa 500 turis Cina setiap hari ke BatamBintan-Karimun. Para turis itu berasal dari 24
kota di Cina. Mereka akan terbang dengan
pesawat Citilink. Setiap hari ada tiga pesawat
yang mengangkut para turis ini, baik dari
Batam ke Cina maupun sebaliknya, ujarnya.
Kedatangan para turis Cina itu diyakini
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
di Kepri. Cahya memisalnya, seandainya dalam
sehari ada 100-200 turis China berkunjung
ke Karimun, maka geliat perekonimian di
kabupaten ini akan bergerak begitu cepat. Hal
tersebut juga akan terjadi di Batam dan Bintan.
Oleh karena itu, kami sedang
membagikan tempat-tempat yang hendak
didatangi oleh para turis ini. Tetapi tentu saja
kami minta dukungan penuh dari pemerintah
daerah (Pemda). Kalau para turis ini datang
baru kondisi daerah kita tidak kondusif maka
mereka pasti bakal tidak betah di sini dan
tidak akan datang lagi. Nah, kami datang ke
sini untuk meminta dukungan Pak Gubernur,
tegas ketua Apindo Kepri tersebut.
Penjelasan Cahya ini diamini juga oleh
pimpinan Wanda Group, Xie Hong, yang
mengatakan bahwa para turis Cina awalnya
hanya berkunjung ke Singapura. Di sela-sela
kunjungan itu, mereka coba datang ke Batam
dan Bintan. Rencana para turis ini untuk
datang ke Batam-Bintan-Karimun itu akhirnya
menguat setelah ada kunjungan menteri
pariwisata (Menpar) RI ke China.
Dalam kunjungan tersebut, Menpar RI
menawarkan Kepri kepada para turis China.
Tawaran itu pun langsung ditanggapi oleh
Wanda Group. Kami yakin bisa membawa 500
turis Cina ke Batam-Bintan-Karim, setiap hari.
Kami juga sudah menandatangani kontrak
dengan Cintilink, tegas Xie Hong. (TA)

59 Tahun, Undip Membangun Lewat Sinergis, Inovatif & Kompetitif


TEPAT 15 Oktober lalu, Undip Semarang
genap berusia 59 tahun. Perjalanan panjang
menuju kedewasaan sejak berdiri dengan
nama awal Universitas Semarang (1959)
dan diubah menjadi Universitas
Diponegoro (Undip) oleh Presiden
RI pertama Ir Soekarno (1960).
Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH
MHum beserta civitas Undip-pun mengusung
tagline Undip yang sinergis, inovatif dan
kompetitif pada Dies Natalis kali ini. Undip
sekarang ini ada di masa transisi dari Pergurun
Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU)
ke PTN BH (Berbadan Hukum) secara penuh
mulai 1 Januari 2017 (sejak 2014 sebenarnya
sudah berstatus PTNBH tetapi pengelolaan
keuangan masih BLU, pemerintah memberi
waktu 2 tahun bagi Undip mempersiapkan diri
menjadi full PTN BH).
Sinergi membutuhkan kesatuan semua

Sinergi membutuhkan kesatuan


semua unsur didukung dengan
inovasi baru serta diharapkan
semuanya menjadi kompetitif.
Upaya ini sudah membuahkan
hasil di antaranya ranking
Undip di tingkat nasional dan
internasional terus meningkat.
Untuk ranking Repository, Undip
selama tiga tahun terakhir berada
di ranking 1 di Indonesia dan
no 4 di Asia serta 102 di dunia,
kata Rektor Undip.

unsur didukung dengan inovasi baru serta


diharapkan semuanya menjadi kompetitif.
Upaya ini sudah membuahkan hasil di
antaranya ranking Undip di tingkat nasional
dan internasional terus meningkat. Untuk
ranking Repository, Undip selama tiga tahun
terakhir berada di ranking 1 di Indonesia dan
no 4 di Asia serta 102 di dunia, kata Rektor
Undip.
Menruut Rektor untuk Greenmatric, Undip
meningkat signifikan di posisi 3 Indonesia
saat ini dan 44 dunia dimana tahun 2014 lalu
Undip di posisi 5 Indonesia dan 90 dunia. Juga
peningkatan di ranking QS, Undip posisi 251
Asia tahun 2015 naik menjadi 231 tahun 2016.
Sedangkan tingkat nasional, ada di posisi 7
dan internasional di posisi 701 ujar.
Rektor menjelaskan Undip sadar diri
berada di papan tengah atas ranking PTN
nasional karena masih perlu peningkatan
sumber daya manusia (SDM) didukung
banyak dana. Dengan dana Undip di bawah
Rp 1 Triliun (PTN papan atas mencapai Rp
2,5 Triliun) pencapaian Undip saat ini sudah
sangat bagus. Direncanakan pendanaan Undip
akan meningkat sejalan dengan peningkatan
sumber-sumber usaha Revenue Generating
Activities (RGA) Undip di antaranya yang sudah
ada seperti POM Bensin, Radio, Rusunawa,
serta nantinya menyusul penyewaan
apartemen, Convention Hall.
Sejalan dengan arah Undip sebagai
universitas riset, terjadi kenaikan signifikan
dana riset dan pengabdian masyarakat. Dana
riset dari PNBP meningkat 300 % dari 5,82
Miliar (2015) menjadi Rp 22,87 Miliar belum
termasuk dana penelitian dari luar Undip
(Dikti, Kerjasama dll) Rp 19,5 M. Jumlah judul
penelitian-pun meningkat 260% dari 94 judul
menjadi 239 judul. Begitu juga peningkatan
100 % dana pengabdian masyarakat dari RP
0,9 Miliar (2015) menjadi Rp 1,73 Miliar (2016).
Meski menyandang status PTN BH dengan

Rektor Undip (tengah) bersama para Wakil Rektor.

pengelolaan keuangan yang mandiri, namun


Undip tidak melupakan sisi sosial seperti
halnya saat ini Undip mengakomodasi 30
% mahasiswa tidak mampu (di atas yang
disyaratkan pemerintah 20 %) lewat beasiswa
bidikmisi, ketersediaan beasiswa, serta Uang
Kuliah Tunggal kelompok I dan II (terbawah)
yaitu Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1 Juta
per semester) bagi banyak mahasiswa, bahkan
ada yang bebas UKT/SPP kalau memang
betul-betul diperlukan. Tidak hanya itu, untuk
perekat NKRI, Undip juga memberi beasiswa
afirmasi pada mahasiswa dari wilayah 3 T
(terdepan, terluar, terpencil) serta dari Propinsi
Papua.
Tak hanya itu, bea siswa juga diberikan dari
para Alumni Undip (IKA Undip) sebagai bentuk
kepedulian dan bhakti mereka pada adikadik tingkatnya. Lewat sinergi Undip, Rektor
bersama Wakil Rektor I Prof Dr Muhammad
Zainuri DEA, Wakil Rektor II Dr Darsono SE

FOTO: DOK

Akt MBA, Wakil Rektor III Budi Setiyono SSos


MPol Admin PhD, dan Wakil Rektor IV Prof Dr
Ir Ambariyanto MSc bersama seluruh sivitas
Undip maka Undip bisa lebih baik dan lebih
maju.
Dengan prestasi yang dicapai lewat
sinergis, inovatif, kompetitif, Undip tidak mau
berpuas diri dan terus berupaya meningkatkan
diri dengan muara pada peningkatan kualitas
lulusan yang mampu bersaing di kancah
global, tidak lagi hanya kancah nasional.
Rektor menambahkan mulai tahun 2017
Undip ingin meningkatkan publikasi ilmiah,
meningkakan SDM dosen S-3 dan Guru Besar.
Undip akan mendanai studi S3 dalam dan
luar negeri untuk sedikitnya 30 dosen, serta
hasil-hasil riset yang semula berupa prototype
direalisasikan sampai tahap fabrikasi. Intinya,
kita ingin mewujudkan Undip Lebih Baik,
seperti tagline Undip saat ini ujar Prof Yos
Johan Utama. (TA/*)

Trans Bisnis

21

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

PRI Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif


Pekan Raya Indonesia (PRI) yang baru
pertama kali digelar, diharapkan bisa
mendorong pertumbuhan industri kreatif
di Tanah Air. Pameran yang berlangsung
di Indonesia Convention Center (ICE)
Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang
Selatan ini menggabungkan konsep
belanja, hiburan, rekreasi dan edukasi.

ameran niaga yang berlangsung


20 Oktober hingga 06 November
2016 berlangsung meriah dengan
menghadirkan beragam produk, aneka
atraksi kesenian budaya, hingga hiburan
permainan untuk anak-anak. Tidak tanggungtanggung, guna menarik dan menghibur
para pengunjung, selama PRI berlangsung,
sebanyak 1.000 band hadir dengan menggelar
konser. Mulai dari pemusik dan band-band
daerah, hingga band dan artis penyanyi papan
atas.
Beberapa artis dan band yang akan
meramaikan event ini di antaranya, Isyana
Saraswati, Raisya, Andra and The Backbone,
Ras Muhamad, Geisha, Tipe-X, Astrid, RAN,
Seventeen dan yang lainnya. Mereka siap
menghibur para penggunjung dan seluruh
anggota keluarga dengan konsep konser.
Selain itu, dalam pameran multi produk ini,
pengunjung juga bisa menikmati 1.000 rasa
kuliner khas dari berbagai daerah nusantara.
Kontribusi industri kreatif terhadap PDB
dalam beberapa tahun terakhir ini, mengalami
penurunan. Tahun 2011 kontribusinya masih
berkisar 6-7%, namun pada tahun 2014
turun menjadi sekitar 4%. Tugas saya adalah
bagaimana mengembalikan industri ini bisa
bangkit kembali. Tentu saya sangat bangga
dengan adanya kegiatan seperti ini. Melalui
kegiatan seperti ini, kita berharapkan bisa
mendorong pertumbuhan industri kreatif di
Tanah Air, ungkap Kepala Badan Ekonomi
Kreatif (Bekraf ), Triawan Munaf saat membuka
Pekan Raya Indonesia (PRI) 2016 (20/10), di ICEBSD City, Tangerang Selatan.
Pekan Raya Indonesia merupakan
pameran multiproduk yang diklaim
sebagai pertama dan terbesar. Kegiatan
ini merupakan hasil kerja sama antara PT
Indonesia International Expo dan Kompas
Gramedia, dengan menggabungkan konsep

FOTO: AC

Opening Ceremony Pekan Raya Indonesia oleh Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

belanja, hiburan, rekreasi dan edukasi. Event


ini akan menjadi wadah dan pendorong
utama para pelaku usaha baik skala
usaha kecil menengah maupun industri,
meningkatkan akselarasi perekonomian
rakyat, sehingga bisa menjadi penggerak
ekonomi dan bisnis untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional, ujar Irwan
Oetama, Ketua PRI 2016 dalam laporan pada
pembukaan PRI 2016.
Para pengunjung dihibur dengan aneka
pegaleran budaya seperti Tari Lesung dari
Banten, penampilan Nusa Tuak dari Nusa
Tenggara Timur, Horja Bius dari Batak Sumatera Utara, Sakatalu dari Jawa Barat,
Passare Ensemble dari Sulawesi Selatan,
Alam Dewata Band dari Bali, Didingaan dan
Jajangkungan yang merupakan kesenian
khas Sunda, serta berbagai kesenian khas dari

daerah lainnya.
Masyarakat dapat menikmati serunya PRI
ini dengan membayar tiket Rp25.000 untuk
Senin sampai dengan Jumat, sedangkan
Sabtu dan Minggu, tiket masuk dijual dengan
harga Rp35.000. Mulai 1 Oktober tiket PRI
sudah dapat di beli di Indomaret, Alfamart
dan Kiostix. Untuk jam operasional, PRI dibuka
pukul 15.00 - 22.00 WIB untuk hari Senin
sampai Jumat, sedangkan khusus hari Sabtu
dan Minggu dibuka pukul 10.00 WIB - 23.00
WIB.
Lokasi PRI ini pun dapat dijangkau dengan
mudah melalui dua jalur tol, yaitu Jalan Tol
JORR Pondok Indah-Bintaro-BSD dan Jalan
Tol Kebon Jeruk-Serpong. Jalan tol JORR W 2
Ulujami-Serpong juga mempercepat akses ke
ICE. Bagi para pengguna KRL Commuter Line
juga dapat menjangkau lokasi ICE melalui rute

Tanah Abang-Serpong, berhenti di Stasiun


Rawabuntu. Selain itu, penyelenggara PRI juga
menyediakan bus shuttle di 5 zona, antara
lain: Stasiun Rawa Buntu dan AEON (zona 1),
Terminal Trans BSD (zona 2), BSD Junction
(zona 3), SMS (zona 4), dan Bintaro X Change
(zona 5).
Bagi para penikmat wisata aneka kuliner,
pengunjung akan mendapatkan pengalaman
mencicipi kekayaan kuliner Nusantara dan
juga kuliner modern yang berada di hall 1
dan 10. Hadir juga beragam permainan anak,
seperti horse riding, gokart, paint ball, feeding
pet, trampoline, istana balon, becak mini dan
permainan seru lainnya. Inilah keunikan lain
dari PRI 2016 adalah merasakan pengalaman
baru fun education bukan saja untuk anakanak, tapi untuk seluruh keluarga, ujar Irwan
Oetama. (AC)

Acer Dukung Gerakan Nasional 1.000 Startup


PERUSAHAAN teknologi, Acer resmi
mengumumkan dukungannya terhadap
Gerakan Nasional 1.000 Startup yang diinisiasi
Kibar dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika. Melalui program Acerleration, Acer
akan menyediakan dukungan penyediaan
teknologi sebagai Official Technology Partner
dalam gerakan ini untuk membantu lahirnya
para startup digital di Indonesia.
Dukungan yang kami berikan ini
merupakan langkah awal dan bagian dari
program Acerleration yang kami luncurkan.
Kami percaya, dengan dukungan teknologi
terbaik dari kami, akan dapat menjadi change
maker positif, terutama untuk membantu
para startup untuk bisa tumbuh dan
mengakselerasi ide mereka, hingga ke level
bisnis, ungkap Herbert Ang, Presiden Direktur
Acer Indonesia, dalam jumpa pers bertajuk
Acer Mendukung Gerakan Nasional 1.000
Startup Digital, di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, sebagai Official Technology
Partner Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital,
Acer akan menyeduakan dukungan teknologi
produk yang dibutuhkan pelaku startup dalam
setiap tahapannya. Dukungannya terhadap
program ini sejalan dengan visi Acer, yakni
menciptakan kehidupan manusia yang lebih
baik, terutama dengan menumbuhkan para
entrepreneur bidan digital.
Dikatakan, dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, perusahaan-perusahaan papan atas

FOTO: AC

Herbert Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, dalam jumpa pers bertajuk Acer Mendukung Gerakan Nasional
1.000 Startup Digital, di Jakarta, belum lama ini.

dengan omzet terbesar di dunia berasal dari


jajaran perusahaan digital. Misalnya Apple,
Google, Microsoft, dan lainnya. Kehadiran
operusahaa digital mampu menggeser

perusahaan besar laion yang sebelumnya


berada di papan atas, seperti perusahaan
otomotif atau dari bidang tambang minyak.
Hal ini menunjukkan bahwa transformasi

digital telah menjadi kekuatan besar di dunia


bisnis yang punya kekuatan besar untuk terus
berkembang.
Potensi ini katanya juga banyak terdapat
di Indonesia. Apalagi dengan keragamaan dan
kekayaan yang dimiliki, Indonesia diyakini juga
akan mampu melahirkan perusahaan digital
besar yang diawali dengan munculnya para
startup digital. Inilah salah satu alasan kami
untuk memberikan dukungan penuh terhadap
gerakan ini, ujar Herbet Ang.
Sementara itu, Chief Executive KIBAR,
Yansen Kamto yang juga penggagas
Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital
dalam kesempatan itu menyatakan, untuk
mengakselerasi lahirnya para startup digital di
Indonesia, sangat diperlukan dukungan swasta
seperti Acer. Karena itu, pihaknya berharap
agar langkah Acer ini juga bisa dikuti oleh
perusahaan lain.
Para startup yang ingin diciptakan
oleh gerakan ini adalah startup yang fokus
menciptakan solusi dari suatu permasalahan
dengan memanfaatkan teknologi digital,
seperti melalui aplikasi mobile, website, dan
IoT (internet). Tahap awal, Gerakan nasional
untuk mencetak seribu startup digital ini
dilakukan di sepuluh kota di Indonesia.
Gerakan ini ditargetkan dapat menciptakan
1.000 perusahaan baru dengan total valuasi
bisnis senilai US$ 10 miliar pada tahun 2020.
(AC)

22

Trans Nusantara
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Bandara Baru Agar


Tonjolkan Identitas Yogya
PARA seniman dan budayawan Yogyakarta
meminta bandara baru yang bakal dibangun di
Kulonprogo, nantinya dapat lebih menonjolkan
identitas Yogyakarta. Sehingga, nantinya setiap
penumpang yang turun dari pesawat akan
merasakan langsung aura Yogyakarta, sebagai
Kota Pendidikan, Kota Budaya dan sebagainya.
Hal tersebut mengemuka dalam sarasehan
Kurasi Budaya dan Sejarah DIY untuk Bandara
Internasional Baru diYogya, belum lama
ini. Sarasehan ini dihadiri banyak seniman,
budayawan, dan para pekerja seni. Diantaranya,
Rektor ISI Prof. Agus Burhan, Antropolog Prof.
Irwan Abdullah dan Prof. Heddy Shri Ahimsa,
Sejarawan Prof. Suhartono.
Keberadaan sebuah bandara, saat ini tidak
sekedar tempat naik turunnya penumpang
saja. Namun
juga sebagai
pintu gerbang
Nantinya
pariwisata hingga
setiap penumpang
pendidikan.
Apalagi,
yang turun dari
Yogyakarta saat ini
pesawat akan
tingkat kunjungan
merasakan
wisatawannya
lebih banyak
langsung aura
atau nomor dua
Yogyakarta,
setelah Pulau Bali.
Bandara
sebagai Kota
baru Yogyakarta
Pendidikan,
juga diminta
Kota Budaya dan
memberikan
ruang bagi
sebagainya.
budayawan,
seniman dan
cendikiawan.
Misalnya, adanya
galeri kecil yang di dalamnya terdapat produk
kreatif orang-orang Yogyakarta.
Saat diputuskan Kabupaten Kulonprogo
sebagai lokasi pembangunan bandara baru,
saya menyambut antusias dan penuh harapan.
Saya membayangkan, Kulonprogo akan bisa
bangkit untuk membangun kepentingan
masyarakat. Baik di Kulonprogo, Yogyakarta dan
tentunya Indonesia untuk dunia, tutur Suwarrno
Wisetrotomo, pekerja seni.
Sementara itu, ahli sejarah Prof. Suhartono
menuturkan, ada dua hal yang harus diperhatikan
pengelola bandara nantinya. Bandara harus
bisa menimbulkan performance dan kesan.
Performance harus terkesan elegan, jangan
kumuh seperti yang ada sekarang (Bandara
Adisutjipto).
Sejarah itu menyangkut empat hal. Yakni,
tokoh, ajaran, lokalitas dan dampak. Terkait
tentang tokoh bisa mengangkat sejarah
Yogyakarta. Misalnya, Sri Sultan Hamengku
Buwono IX yang terkenal visioner, ujarnya. (TA/*)

Pelabuhan Tanjung Perak

Perlu Duduk Bersama


Untuk Atasi Dwelling Time
Hingga kini, masalah dwelling time
di pelabuhan-pelabuhan di tanah air
masih menjadi sorortan Presiden Joko
Widodo. Termasuk disini Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya.

akil Ketua Komisi V DPR Michael


Wattimena optimis, Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya dapat
mengurangi dwelling time,
yang selama ini menjadi keluh kesah dari
Presiden Joko Widodo beberapa waktu
yang lalu. Presiden menyoroti secara tajam
permasalahan dwelling time di beberapa
pelabuhan besar di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, dwelling time
adalah waktu yang dihitung mulai dari
suatu petikemas (kontainer) dibongkar dan
diangkat (unloading) dari kapal sampai
petikemas tersebut meninggalkan terminal
pelabuhan melalui pintu utama. Proses
dwelling time di pelabuhan terbagi atas
tiga tahap, yaitu; pre-clearance, customs
clearance, dan post-clearance.
Hal tersebut dikemukakan Demikian
dikatakan Michael usai memimpin pertemuan
Tim Komisi V DPR dengan Kepala Kantor
Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Direktur
Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan,
Direktur Operasi dan Pengembangan
Bisnis Pelindo III, Balai Besar Jalan Nasional,
Basarnas, BMKG hingga stakeholder bidang
kepelabuhanan, di Pelabuhan Tanjung Perak,
Surabaya, baru-baru ini.
Kami mendapat penjelasan, sebelumnya
dwelling time sekitar lima hari lebih, tapi kini
sudah menurun menjadi 4,9 hari. Mudahmudahan ke depan ini bisa jadi cukup 3 hari.
Sama dengan apa yang dilakukan di Tanjung
Priuk dan pelabuhan lainnya. Pelabuhan
ini menjadi sorotan karena pelabuhan ini
bongkar muat untuk ekspor dan impor,
jelasnya.
Ia menilai, perkembangan terkait dengan
dwelling time di Tanjung Perak ini, baik dari
sisi Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
maupun Pelindo III sudah sesuai dengan
keinginan Pemerintah. Namun demikian,
dia mencatat perlunya koordinasi dari
18 kementerian yang terlibat dalam
dwelling time. Apalagi dengan adanya 118
peraturan yang melingkupi hal ini, semakin

FOTO: IST

Pelabuhan Tanjung Perak.

membutuhkan koordinasi yang baik.


Bagaimana bisa mengintegrasikan
satu kementerian dengan kementerian
yang lain, dua saja sudah sulit apalagi jika
ada 18 kementerian, kritik politisi asal
daerah pemilihan (dapil) Papua Barat ini. Ia
juga menekankan, jika bongkar muat bisa
dikurangi rasanya juga menguntungkan
terhadap konsumen sebagai pemakai
barang-barang. Karena tidak dibebankan
biaya lamanya kontainer di pelabuhan.
Jika kita bisa mengurangi dwelling
time ini, obsesi kita untuk berkompetisi
di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
itu menjadi hal yang baik bagi sebuah
perkembangan perekonomian sebuah
negara. Seperti diketahui, empat pelabuhan
besar Indonesia masih kalah dibanding
Malaysia. Kita masih berada di urutan 82,
tutup Michael.
Tumpang Tindih
Dikesempatan sama, anggota Komisi
V DPR Bahrum Daido menilai, semua
pihak yang berkepentingan harus duduk
bersama dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan Tanjung Perak, Surabaya.
Terutama terkait sorotan dari Presiden Joko
Widodo mengenai dwelling time.
Jadi memang untuk membuat suatu
pelabuhan yang memadai, semua jajaran dan
semua institusi harus komprehensif. Semua

harus duduk bersama untuk meningkatkan


kualitas pelayanan yang ada di Tanjung
Perak ini, sarannya. Dia melihat, masih
adanya tumpang tindih dalam menjalankan
operasional Pelabuhan Tanjung Perak ini.
Bahrum tidak melihat secara spesifik
wilayah kerja dari masing-masing institusi.
Seperti belum jelasnya wilayah kerja Badan
Pengembangan Wilayah Suramadu, wilayah
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah
Kota dan Kabupaten, termasuk Otoritas
Pelabuhan hingga Pelindo III. Padahal,
jika seluruh instansi berkoordinasi secara
komprehensif, Insya Allah kita bisa memakai
semua fasilitas yang ada di Tanjung Perak,
imbuh Bahrum.
Dalam kesempatan itu, politisi asal dapil
Sulawesi Selatan itu berharap Pelabuhan
Tanjung Perak siap menghadapi persaingan
MEA. Ia juga berharap, seluruh institusi yang
menangani Pelabuhan Tanjung Perak ini
dapat berkoordinasi dengan baik.
Sebelumnya, Kepala Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya,
Chandra Irawan mengatakan, di Terminal
Petikemas Surabaya, sekarang ada Satgas
untuk mengurangi dwelling time. Chandra
juga menambahkan, saat ini untuk dwelling
time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
masih berada di angka 4,9 hari. Ditargetkan
seminggu ini, dwelling time ada penurunan
signifikan, imbuh Chandra. (TA/*)

Jalur Pansela DIY-Jateng 2017 Tersambung


MENTERI Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Basuki Hadimulyono menyatakan
bahwa pemerintah menargetkan
untuk menyelesaikan 769 kilometer
jalan baru pada tahun 2017 nanti,
termasuk disini pembangunan jalan
lintas pantai selatan Jawa sepanjang
158 kilometer.
Pokoknya Pantai SelatanSelatan (Pansela) wilayah DIY - Jawa
Tengah pada tahun 2017 nanti harus
nyambung. Hal ini perlu dilakukan
supaya aksesibilitas daerah-daerah
terpencil, membuka peluang bagi
pengembangan kegiatan ekonomi,
pemanfaatan sumber daya alam,
juga potensi obyek wisata, ujar
Basuki, di Jakarta, belum lama ini.
Misalnya, lanjut Menteri Basuki,
di DIY punya kawasan strategis
Borobudur untuk itu dibangun
Bandara Kulonprongo. Untuk bisa
mendukung bandara tersebut, maka
jalan Pansela di DIY harus selesai
2017 dan 2018.
Sementara itu Direktur

Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ)


Ditjen Bina Marga, Kementerian
PUPR, Rachman Arief mengatakan
telah mendapatkan mandat dari
Menteri PUPR untuk fokus pada
pembangunan jalur pantai selatan
guna menyeimbangkan pemerataan
pembangunan antara wilayah utara
dan selatan.
Karena itulah, maka kami buka
dari keterisolasian, secara ekonomi
Pantura lebih maju daripada selatan
Jawa, ucap Rachman. Dijelaskan,
secara fungsi sebenarnya sudah
terhubung, namun dengan jalan
provinsi dan kabupaten, sehingga
harus naik ke atas (utara) kemudian
balik lagi ke selatan.
Dia terangkan, jalur
Pansela merupakan salah satu
program strategis nasional yang
pencanangannya dilakukan
sejak 2004. Penyelesaian jalan
lintas tersebut menjadi prioritas
penanganan jalan sebagaimana
diamanatkan dalam Rencana
Strategis Ditjen bina Marga 2015-

2019.
Target pembangunan jalan
itu akan dilakukan penyesuaian
supaya sesuai dengan standar
jalan nasional. Pasalnya, selama ini
banyak peralihan status dari jalan
nasional ke jalan non nasional,
katanya. Selain itu, Kementerian
PUPR juga menargetkan dalam dua
tahun ke depan, jalur Pansela dari
Banten hingga Jawa Timur akan
tersambung.
Target utama untuk 2017 itu,
Pantai Selatan Jawa akan tembus
untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Sedang untuk 2018 nqnti, fokus di
jalur Pantai Selatan bagian Jawa
Timur. Khusus yang Jawa Timur
memang masih pekerjaan rumah
buat kami. Mayoritas jalannya juga
adalah jalan baru.
Data PUPR, dari total 1.603 km
jalur Pantai Selatan Jawa, masih
ada 425,2 km yang belum tuntas.
Namun, seluruh jalur selatan di
Bnaten sepanjang 175,1 km dan
Jawa Barat sepanjang 417,4 km

Para pengendara sepeda motor.

sudah tersambung. Sedang untuk


ruas Jawa Tengah, dari total 211,9
km, sepanjang 138,6 km di antaranya
belum tembus. Begitu juga jalan
pantai selatan sepanjang 65,8 km
di DIY belum tembus dari total
121,7 km. Di Jawa Timur, dari 676,8
km jalan pantai selatan, 380,9 km
diantaranya belum tersambung.

FOTO: IST

Untuk mencapai target tersebut,


pemerintah akan menjajaki pinjaman
dari Islamic Development Bank (IDB)
senilai US$ 250 juta (sekitar Rp 3,2
triliun). Tak hanya itu, pemerintah
juga merogoh kocek dari anggaran
APBN sebesar Rp 650 miliar untuk
membangun jalan disepanjang Pantai
Selatan Jawa ini. (TA/*)

Trans Event

23

EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Gerakan Nusantara Frisian


Flag Jangkau Daerah 3T

elanjutkan kesuksesan
Gerakan Nusantara
(MiNUm Susu TiAp Hari
uNTuk Anak CeRdas Aktif
IndonesiA) yang dimulai sejak Mei
2013, FrieslandCampina melalui
Frisian Flag Indonesia kembali
menggelar program Gerakan
Nusantara 2016. Di tahun keempat
ini, jangkauan wilayah diperluas
hingga ke daerah 3 T (tertinggal,
terluar, dan terdalam).
Masih mengusung kampanye
Drink, Move, Be Strong yang akan
dilakukan di sekolah-sekolah dasar,
tahun ini jangkauan program
gerakan Nusantara diperluas hingga
ke daerah 3 T. Selain melakukan
edukasi gizi dan pembagian susu
gratis, kami juga mengajak anakanak untuk mengikuti berbagai
aktifitas di luar ruang. Komitmen ini
merupakan kontribusi perusahaan
dalam membantu meningkatkan
kesadaran gizi anak Indonesia demi
generasi muda Indonesia yang
sehat, cerdas dan aktif, ungkap
Felicia Julian, Direktur Marketing
Frisian Flag Indonesia pada cara
Pencanangan Gerakan Nusantara
2016, di jakarta, belm lama ini.
Pencanangan Gerakan
Nusantara 2016 dilakukan di
Kangor Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan pada 6 Oktober
dihadiri serta dibuka oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP,
yang diwakili Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat,
Kemendikbud RI Ir. Harris Iskandar,
Ph.D. Dalam kesempatan itu juga
hadir Direktur Surveilan dan
Penyuluhan Keamanan Pangan
Badan POM (BPOM) RI Drs. Halim
Nababan, MM, tokoh pendidikan
nasional, Prof. Dr. H. Arief Rachman,
M.Pd, para guru, serta undangan
lainnya.
Menurut Felicia Julian, program
yang telah dijalankan sejak
tahun 2013 ini bertujuan untuk

Gerakan Nusantara (MiNUm Susu TiAp Hari uNTuk Anak CeRdas Aktif IndonesiA).

mensosialisasikan gaya hidup


sehat, terutama terkait dengan
pertumbuhan dan perkembangan
anak, melalui edukasi pemenuhan
gizi dan energi seimbang serta
aktivitas fisik luar ruang. Gerakan
Nusantara melalui kampanye Drink,
Move, Be Strong telah menjangkau
619.200 siswa dari 1.251 sekolah
dasar di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan ini juga didukung oleh
kemitraan dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan
Badan Pengawas Makanan dan Obat
(BPOM).
Pada tahun 2016 ini, Gerakan
Nusantara akan menyasar ke
lebih dari 510 sekolah dasar yang
tersebar di 6 provinsi di Indonesia.
Di antaranya Banten, Jawa Barat, D.I
Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan
Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Perluasan jangkauan wilayah sasaran
baru yang termasuk ke dalam wilayah
3T tahun ini difokuskan pada Provinsi
Banten dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, Andrew F. Saputro,
Head of Corporate Affairs Frisian
Flag Indonesia menambahkan,
pelaksanaan Gerakan Nusantara
tahun ini dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi dari Studi KAP
2015 yang menunjukkan bahwa
adanya peningkatan pengetahuan,

FOTO: AC

pemahaman, serta praktik gaya


hidup sehat di wilayah perkotaan.
Namun, dia juga mengungkapkan
bahwa perlu adanya perluasan
edukasi gizi hingga mencapai
wilayah peri urban (pinggiran kota).
Gerakan Nusantara tahun ini
juga memberikan perhatian khusus
kepada pihak sekolah dan guru yang
memegang peranan penting dalam
membentuk sikap dan perilaku
siswa dalam menerapkan hidup
sehat. Program ini dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan aktivasi
yang menarik. Seperti edukasi
gizi, pembagian susu, senam luar
ruang dan permainan bola basket,
pemberian buku edukasi gizi, serta
sosialisasi kantin dan jajanan sehat.
Hal ini sejalan sekaligus melanjutkan
pelaksanaan Studi KAP (Knowledge,
Attitude, Practice) melalui kerjasama
dengan tim Ahli Gizi Pusat Kajian
Gizi dan Kesehatan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
BPOM pun menyambut
baik dengan terus program
Gerakan Nusantara yang bisa erus
berkesinambungan di tahun 2016
ini. Karena di dalamnya juga ada
target untuk perbaikan kualitas
kantin yang sejalan dengan target
BPOM. (AC)

Veritrans Ubah Nama Midtrans


VERITRANS, penyedia
solusi pembayaran online,
mengumumkan pergantian
nama baru menjadi Midtrans.
Perubahan identitas ini sekaligus
sebagai upaya meningkatkan
konsep bisnis dan cakupan
poduk layanan yang lebih
luas untuk mendukun dan
memudahkan sistem payments
on line di Indonesia.
Di tengah pesatnya bisnis
e-commerce di Indonesia,
Veritrans tak mau ketinggalan
FOTO: AC
dengan melakukan inovasiDiera Yosefina Hartono.
inovasi layanan baru sesuai
tuntutan pasar yang juga terus berkembang. Salah satu perubahan
baru dimulai dengan mengganti nama dari Veritrans ke Midtrans yang
dibarengi dengan diversifikasi atau memperluas cakupan produk layanan
yang berbeda. Di antaranya layanan pembayaran (payment services),
manajemen risiko (risk management), dan sistem jual beli melalui aplikasi
chat (chat commerce).
Rencana perubahan nama ini sebenarnya akan dilakukan awal tahun
ini. Tapi perusahaan baru secara resmi melakukan perubahan nama sejak
20 Oktober 2016, bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-empat.
Dengan nama baru ini, perusahaan bertekad untuk terus meningkatkan
cakupan produk layanan kami, tidak hanya sebagai payment gateway,
namun bisa lebih luas sebagai e-commerce enablement company. Karena
itu, kami juga menambahkan produk layanan yang berbeda, ungkap
Diera Yosefina Hartono, VP of Community Management Midtrans, pada
acara Media Gahtering, di Jakarta, baru-baru ini.
Penambahan produk layanan ini juga menjadi fokus baru bisnis
Midtrans, yang mencakup payment services, risk management, dan Chat
Commerce. Melalui payment services: Midtrans menguatkan fokus di
bidang pembayaran dan merilis versi yang ter-update bernama Snap,
lengkap dengan fitur pop-up window yang memungkinkan alur transaksi
menjadi lebih cepat dan lebih sederhana bagi konsumen. Proses integrasi
yang hassle-free pun tetap dipertahankan untuk merchant.
Sedangkan Risk Management: Aegis, pattern detection system dari
Midtrans yang tahun lalu dirilis, telah dikembangkan lebih jauh untuk
memenuhi kebutuhan bisnis dari beragam institusi keuangan dan bank.
Kini, Aegis menggabungkan beberapa fitur baru, di antaranya, algorithmic
fraud scoring, transaction relationship visualization, dan fraud pattern
analytics reporting terdepan.
Chat Commerce: Penawaran terkini dari Midtrans, Prism, merupakan
sebuah tool yang memungkinkan merchant, baik kecil maupun besar,
untuk menambahkan chat sebagai salah satu metode checkout pada
website eCommerce mereka. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh
Midtrans, konsumen yang berinteraksi di chat window dengan petugas
customer service memiliki conversion rate hingga 12-15%. Untuk
perbandingan, konsumen yang hanya mengunjungi eCommerce website
tanpa interaksi apa pun hanya memiliki conversion rate sebesar 1-3%.
Sejak berdiri pada tahun 2012 menggunakan nama Veritrans,
perusahaan ini terus mengalami perkembangan signifikan dengan
jumlah klien yang terus meningkat. Bekerja sama dengan berbagai bank
dan partner ternama di Indonesia untuk memudahkan proses jual beli
online, saat ini jumlah kliennya lebih dari 1.700. Klien Midtrans termasuk
Berrybenka, Bukalapak, Garuda Indonesia, Matahari Mall, Tokopedia, dan
masih banyak lagi. (AC)

Kagum Group Bantu


Korban Bencana Garut
KAGUM Group, kelompok usaha
asal Bandung, mengadakan bhakti
sosial dengan memberikan bantuan
kepada korban bencana alam banjir
bandang di Kabupaten GarutJawa Barat. Bantuan bago korban
vbencana ini merupakan salah satu
bentuk kepedulian perusahaan
sekaligus wujud nyata menjalankan
visinya dalam kegiatan Corporate
Social Responsibility (CSR).
Dalam rangka ikut meringankan
beban para korban banjir bandang
di Kabupaten Garut-Jawa Barat,
Kagum Group terjun langsung ke
lokasi dengan memberi bantuan. Di
antaranya berupa selimut, matras,
pakaian, obat-obatan, beras, alat-alat
kebersihan, dan produk makanan.
Selain itu, juga memberikan bantuan
bahan-bahan bangunan, seperti
semen dan pipa yang sangat
diperlukan para korban untuk
memperbaiki bangunan yang rusak.
Bantuan tersebut diserahkan
langsung oleh Chairman dan CEO
Kagum Group, Henry Husada,
didampingi Development Project

Director, Rena Husada, dan Kagum


Fashion Director Resti Husada.
Secara simbolis bantuan diterima
oleh Staf Ahli Bupati Garut, H.
Suherman pada (27/9), di kantor
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa
Barat.
Bantuan yang kami berikan
ini adalah wujud kepedulian dan
empati kami kepada para korban
bencana banjir bandang di Garut. Ini
sejalan dengan filosofi kami, Sahabat
Kagum, Kami mengasihi engkau.
Kami berharap bantuan ini bisa
meringankan beban penderitaan
mereka. Kami memilih barangbarang, seperti selimut, kasur, dan
obat-obatan serta makanan yang
memang sangat mereka butuhkan,
ungkap Henry Husada.
Sebelumnya, pihak Kagum
Group memang telah melakukan
koordinasi dengan Pemda Garut,
terkait untuk barang-barang apa
saja yang mendesak dan sangat
dibutuhkan para korban. Sehingga
bantuan yang diberikan bisa tepat
sasaran dan langsung dirasakan

Penyerahan bantuan kepada korban bencana di Garut.

manfaatnya oleh mereka.


Dalam kesempatan itu, Staf
Ahli Bupati Garut, H. Suherman
mengatakan, pihaknya sangat
mengapresiasi bantuan yang
diberikan Kagum Group. Ia berharap
agar program kepedulian sosial dan
bantuan yang dilakukan Kagum
Group bisa diikuti oleh perusahaanperuahaan lain. Ini adalah bentuk
nyata kepedulian sebuah entitas
bisnis kepada masyarakat, ujarnya.
Henry Husada menambahkan,
sejak perusahaan berdiri lebih dari

FOTO: AC

dua dasawarsa lalu, Kagum Group


senantiasa juga concern terhadap
kegiatan sosial dan pemberdayaan
masyarakat. Sejak kecil Henry
mengaku sudah diajarkan dan
melihat langsung bagaimana
orangtuanya mengajarinya untuk
mengasihi sesama. Ayah saya
menerapkan nilai-nilai kemanusiaan
kepada anak-anaknya. Ini juga yang
saya terapkan kepada anak-anak
dan karyawan Kagum Group, jelas
Henry.
Pihaknya secara continue

melakukan kegiatan CSR sebagai


bentuk kontribusi nyata Kagum
Group yang selama ini fokus untuk
pengembangan komunitas lokal,
pemberdayaan masyarakat baik
untuk bidang pendidikan, kesehatan,
lingkungan hidup, termasuk juga
para karyawan di lingkungan
Kagum Group. Tentu kami juga
harus tanggap terhadap musibah
seperti bencana alam dan musibah
besar lainnya yang terjadi di tengah
masyarakat dengan memberi
bantuan untuk meringankan beban
mereka, tambah Henry.
Implementasi program dan
tanggung jawab CSR perusahaan
selama ini, selain dilakukan melalui
bhakti sosial membantu korban
bencana alam, juga diwujudkan
melalui program bea siswa, kegiatan
donor darah, dan soasial keagamaan.
Saat ini, Kagum Group menaungi
unit usaha properti, perhotelan,
fashion, transportasi, perbankan,
kuliner, dan pendidikan. Hotel di
bawah Kagum Group tersebar di
Bandung, Jakarta, Bali, Jogjakarta,
dan kota-kota besar lainnya di
Indonesia. Brand hotel yang dari
Kagum Group antara lain Serela,
Gino Feruci, Banana Inn, Zodiak, dan
Golden Flower. (AC)

24

Trans Tokoh
EDISI NO. 124/TH X / 1 - 30 NOVEMBER 2016

Sunset ala Ivan


Gunawan di
Panggung Jakarta
Fashion Week 2016

KD Merambah
Ke Dunia Mode

Indahnya matahari terbenam menyatu dalam busana


rancangan Ivan Gunawan dalam panggung Grazia Glitz
& Glam UrbanAsia dalam Jakarta Fashion Week 2016.
Kombinasi warna merah, oranye, kuning, dan hitam
menyatu dalam sejumlah koleksi dengan aksen batik.
Pertunjukkan bertema Lembayoeng itu lebih
banyak menampilkan busana-busana wanita beraneka
potongan. Dari mulai jumpsuit, maxi dress, hingga crop
top. Dipadukan dengan aksesori berwarna senada seperti
kalung dan topi, busana rancangan Ivan tampak elegan.
Sentuhan warna-warna sunset paling mendominasi
dalam busana rancangan Ivan. Selain batik bercorak
bunga, Ivan juga menggunakan motif grafis monokrom.
Sentuhan bahan transparan yang dikominasikan dengan
batik juga menambah cantik penampilan busana.
Koleksi Lembayoeng juga menampilkan sejumlah
aktris dan model ternama Indonesia, seperti Artika Sari
Devi, Atiqah Hasiholan, dan Marsya Timothy. Mereka
tampak anggun dan elegan dengan balutan busana
bernuansa matahari terbenam. (TA/*)

Setelah melanglang buana sebagai


penyanyi papan atas tanah air,
yang berjuluk Diva, kini Krisdayanti
(KD) memperkuat eksistensinya di
bidang mode. Di bisnis mode ini
KD berkolaborasi dengan desainer
Lutfiah Ibrahim Saleh. Di panggung
Jakarta Fashion Week 2017, pada
Minggu (23/10) mereka berdua
menghadirkan pementasan
dengan tema Magical City.

engan merek LUSENSE KD,


adik penyanyi Yuni Shara
ini tampil dengan busana
muslim colourfull nan
elegan. Untuk perhiasan sebagai
aksesori pelengkap busana,
pelantun Menghitung Hari itu
juga berkolaborasi dengan Hans
Virgoro. Siluet koleksi Magical
City didominasi oleh gamis dan
tunik. Long dress berpotongan
A line serta long outer panjang
pun banyak digunakan oleh
Lutfiah.
Dikesempatan itu,
KD sendiri mengenakan
beberapa busana dalam
fashion show tersebut.
Busana muslim biru
dengan crop outer
pink biru beraksen
emas membuat
penampilannya
tampak spektakuler.
Ditambah kerudung
berwarna senada
dan perhiasan batu
di kepala.
llustrasi
gedung tertinggi
di dunia
Burj Khalifa
terpampang
di long dress
bersiluet A
line berwarna

Tukul Sudah Punya Pacar Baru?


MESKI baru dua bulanan komedian
Tukul Arwana ditinggalkan istri tercintanya,
Susiana alias Susi Similikiti Weleh-weleh, Tukul
dikabarkan sudah memiliki kekasih baru. Ia,
disebut-sebut saat ini tengah dekat dengan
wanita cantik, yang juga seorang penyanyi
dangdut, Megghi Diaz.
Meski belum dapat dipastikan kebenaran
kabar ini, namun pendangdut berdarah
Jember dan Bali ini tak sungkan-sungkannya
menyatakan kekagumannya terhadap sosok
komedian Tukul Arwana. Gosip tersebut
mencuat setelah Megghi mengungkapkan
kerinduannya kembali bekerja sama dengan
Tukul di Instagram pribadinya.
Ini nih org yg slalu memberikan inspirasi...
Sehat terus ya mas... Miss him so bad.. Kangen
on/off air bareng... Sukses mas TukulArwana..
tulis Megghi Diaz di Instagram, dalam sebuah
keterangan foto yang diunggahnya. Meski
jauh di lubuk hatinya, wanita 36 tahun ini
merasa terganggu dengan kemunculan gosip
tersebut. Nah itu tuh, aku sebenarnya enggak
enak karena melibatkan orang lain (Tukul
Arwana) kan, ungkap pelantun Gantung Aku
di Monas itu.
Terkait rumor tersebut, hingga kini baik
komedian Tukul Arwana maupun Megghi Diaz

sama-sama belum mengeluarkan pernyataan


resminya. Namun demikian, kedekatan
komedian berusia 52 tahun dan Megghie
sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun lalu.
Mesti semula enggan mengomentar,

akhirnya Megghi mau buka suara. Ia mengaku


bahwa hubungannya dengan Tukul hanya
sebatas rekan kerja biasa. Seperti diketahui,
beberapa tahun silam Megghi kerap
menjadi bintang tamu di acara talk show
yang dipanduTukul. Kenalnya sudah
lama banget, (hubungannya) biasa
aja kok, ujar Megghi.
Ini bukan pertama kalinya
Megghi dan Tukul digosipkan
menjalin hubungan. Pada
2013 silam, keduanya juga
sempat diisukan memiliki
hubungan gelap bahkan ayah
tiga anak itu disebut-sebut membelikan
Megghi Diaz sebuah mobil mewah.
Seperti diketahui, Megghi Diaz
sempat menjadi host pendamping di
acara Mas Tukul Jalan-Jalan. Megghi Diaz
juga beberapa kali mengisi acara yang
dipandu Tukul Arwana. Di acara Bukan
Empat Mata yang diasuh Tukul Arwana,
komedian yang terkenal dengan kumis
lelenya itu kerap menyebut nama Megghi
Diaz ketika melihat wanita cantik. Cantik
banget, kayak Megghi Diaz, ya, kata Tukul
Arwana dalam beberapa episode Bukan
Empat Mata. (TA/*)

deep blue. Motif bintang emas bagaikan


melukiskan malam ke dalam busana
yang dipadukan jilbab senada itu.
Perhiasan ungu di kepala KD cukup
kontras dengan jilbab warna mustard
dan birunya, tetapi itu justru memberikan
keunikan tersendiri.
Busana muslim dengan aksen ruffle
yang manis juga dipakai KD kembaran
dengan putri kecilnya, Ariannha Amora
Lemos. Nuansa ungu dengan embroidery
di sekitar pergelangan tangan dan
dada menambah
kesan mewah pada
busananya. (TA/*)

Anda mungkin juga menyukai