Anda di halaman 1dari 24

Harga

Rp. 6.500,(Luar Jakarta


+ Ongkos Kirim
)

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Email : tabloid.transindo@yahoo.com, tabloid.transindo@gmail.com

Menhub, Ignasius Jonan.

Baca Hal...

12

Menhub Ignasius Jonan:


Budayakan Keselamatan
Dan Pelayanan Transportasi

Dirut PT KAI, Edi Sukmoro.

Baca Hal...

HUT KA ke-70,
Komitmen untuk
Inovasi dan Pelayanan

Upaya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III merevitalisasi sarana


pra sarana dan fasilitas di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak
terus ditingkatkan sejalan dengan tekad pemerintah yang ingin
menjadikan pelabuhan ini sebagai simpul penting sistem angkutan
logistik nasional dalam bingkai program tol laut. Lokasinya yang
strategis dan didukung oleh hinterland yang potensial, menjadik
an Tanjung Perak kian potensial sebagai pintu gerbang ekonomi
perdagangan, tak hanya bagi Jawa Timur dan sekitarnya, namun
juga menjadi simpul penting bagi distribusi barang dari dan ke
wilayah Indonesia bagian Timur.

eresmian Pelabuhan atau


Terminal Teluk Lamong dan
revitalisasi Alur Pelayaran
Barat Surabaya (APBS) oleh
Presiden RI Joko Widodo
beberapa waktu lalu (22/5), menjadi
tonggak baru bagi kebangkitan
angkutan laut di Tanah Air. Betapa
tidak, setelah dilakukan revitalisasi
alur dengan mendalamkan dan
melebarkan alur tersebut, kini kapalkapal raksasa, bisa leluasa lalu lalang
keluar masuk di Pelabuhan Tanjung
Perak, baik yang akan bongkar muat
di Terminal Peti Kemas Surabaya,

Teluk Lamong, maupun dermaga


konvensional.
Setelah revitalisasi Alur Pelayaran
Barat Surabaya (APBS) dari semula
yang hanya berkedalaman -9,5
meter Low Water Spring (LWS)
dan lebar 100 meter, kini memiliki
kedalaman hingga -13 meter LWS
dan lebar hampir 200 meter. Kapal
peti kemas yang semula maksimal
hanya mampu mengangkut 1.500
TEUs, kini kapasitasnya bisa naik dua
kali lipat hingga 3.000 TEUs (Twenty

.Berita Bersambung hal 4 ...

TPS Tingkatkan Kinerja Pelayanan


Kepala BPSDM Kemenhub, Wahju
Satrio Utomo.

Baca Hal...

13

BPSDM Perhubungan
Lakukan Penyegaran
Kepala BP2IP Barombong
Susi Kritik Keras Reklamasi
Baca Hal...

24

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi


Pudjiastuti.

TERMINAL Peti Kemas Surabaya (TPS),


saat ini merupakan satu-satunya terminal peti
kemas di Indonesia yang memiliki sertifikat
C-TPAT dan ISO 28000:2007 (sistem manajemen
keamanan dan mata rantai pasok) angkutan
barang. Berbagai fasilitas dan alat bongkar muat
juga akan terus ditingkatkan dengan dukungan
investasi baru.
Seiring dengan meningkatnya arus
kunjungan kapal peti kemas, baik antar pulau
maupun luar negeri, kita juga akan terus
mengoptimalkan pelayanan, di antaranya
dengan meningkatkan kemampuan SDM
maupun menambah alat bongkar muat,
ungkap Presiden Direktur TPS, Dothy, kepada
Transindo, di Surabaya, baru-baru ini.

Menurutnya, upaya ini juga dalam rangka


menekan dwelling time di pelabuhan. Terkait
denan pelayanan ini, beberapa waktu lalu
juga diresmikan layanan angkutan peti kemas
dengan moda Kereta Api (KA) dari Container
Yard (CY) atau penimbunan peti kemas di PT
Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menuju
Jakarta). Angkutan KA Petikemas yang
dikelola oleh PT Kalog [Kereta Api Logistik] ini
diharapkan bisa meningkatkan kelancaran arus
peti kemas dari dan ke TPS. Paling tidak dengan
adanya Kalog, pengguna jasa kini punya
opsi lain untuk mengangkut peti kemasnya,
sekaligus diharapkan bisa mengurangi

.Berita Bersambung hal 6 ...

Presiden Direktur TPS, Dothy.

FOTO : AC

Opini
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

NUMPANG LEWAT

Salam Redaksi
Tanjung Perak
Simpul Penting Tol Laut
Seiring dengan program tol laut (sea connectivity),
peran Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya-Jawa
Timur, juga makin dominan. Apalagi Tanjung Perak
juga menjadi salah satu simpul penting bagi tol laut.
Selain menjadi gerbang bagi ekonomi perdagangan
di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, Tanjung Perak
juga yang memiliki rute pelayaran domestik yang
cukup banyak dan menjadi pintu gerbang angkutan
perdagangan di Kawasan Indonesia Timur. Apalagi
ditopang dengan lokasinya yang strategis dan
didukung oleh hinterland yang potensial, menjadikan
pelabuhan ini kian potensial dalam menopang sistem
integrasi angkutan logistik nasional.
Diresmikannya Terminal Teluk Lamong dan
revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh
Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu (22/5),
seakan menjadi menjadi babak baru bagi kebangkitan
angkutan laut di Tanah Air yang dimulai dari SurabayaJawa Timur. Betapa tidak, setelah dilakukan revitalisasi
alur dengan mendalamkan dan melebarkan alur
tersebut, kini kapal-kapal raksasa, bisa leluasa lalu lalang
keluar masuk di Pelabuhan Tanjung Perak, baik yang
akan bongkar muat di Terminal Peti Kemas Surabaya,
Teluk Lamong, maupun dermaga konvensional.
Setelah revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya
(APBS) dari semula yang hanya berkedalaman -9,5
meter Low Water Spring (LWS) dan lebar 100 meter, kini
memiliki kedalaman hingga -13 meter LWS dan lebar
hampir 200 meter. Pelabuhan terbesar kedua di Tanah
Air setelah Tanjung Priok Jakarta ini, mampu melayani
kapal hingga berbobot ekitar 80.000 Deadweight
Tonnage (DWT).
Dengan kedalaman APBS saat ini, memungkinkan
Tanjung Perak membuka jalur pelayaran langsung
(direc call) ke berbagai negara tanpa harus transit di
pelabuhan tetangga, seperti Singapura maupun Port
Klang Malaysia. Hal ini tentu akan berdampak positif
terhadap upaya meningkatan daya saing angkutan
logistik nasional, maupun daya saing produk Indonesia
di pasar global.
Pembaca yang budiman,
Dinamika baru di Pelabuhan Tanjung Perak yang
diawali dengan gebrakan pengoperasian Terminal Teluk
Lamong, sengaja kami jadikan laporan utama pada
edisi ini. Pemerintah memang kini tengah berupaya
keras mengejar berbagai ketertinggalan yang ada.
Salah satunya bidang infrastruktur dan sistem logistik
nasional yang menjadi unsur penting dalam upaya
meningkatkan daya saing ekonomi dan perdagangan
Indonesia. Terlebih dalam menghadapi era pasar bebas,
seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di
depan mata (berlaku akhir 2015).
Selain laporan utama, sebagaimana pada edisi
sebelumnya, kali ini kami juga menyajikan berbagai
berita menarik lain, baik menyangkut dinamika
transportasi darat, laut, udara maupun kereta api.
Kami berharap, informasi ini bisa bermanfaat dan kian
menambah wawasan para pembaca. (AC)

PRIIIT

Daya Saing Bangsa Lemah


SAAT ini Indonesia terus berpacu membangun sarana
infrastruktur terutama jalan tol. Hal ini dilakukan, karena
dibandingkan dengan negara tetangga kita tertinggal jauh.
Akibatnya, ketertinggalan sarana ini, menjadikan daya saing
bangsa ini lemah.
Faktanya, pembangunan jalan tol di Tanah Air memang
sebatas hanya 840 kilometer sejak tahun 1975. Apabila itu
dirata-rata setahun hanya sepanjang 20 kilometer lajur bebas
hambatan yang terbangun. Kondisi ini sudah barang tentu
menyulitkan kompetisi dengan negara lain. (Kuliah Umum
Menteri PU & PR Basuki Hadi Mulyono, di UNTAG Semarang)

Hadapi MEA,

Pemuda Thailand Lebih Siap

alam hitungan bulan, negara


Indonesia dan negara-negara
ASEAN bakal memasuki era
pasar bebas dalam kerangka
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA
yang merupakan kesepakatan regional
di bidang ekonomi ini membikin
negara-negara yang ada di lingkungan
ASEAN harus berbenah supaya siap
menghadapinya.
Mau-tidak mau, suka tidak suka,
kesiapan akan hal tersebut harus
dimiliki setiap negara ASEAN. Apalagi,
mengingat ada jeda waktu yang cukup
panjang bagi negara anggota sebelum
masa implementasi MEA. Karena
itulah, penting untuk menghetahui
sejauh mana kesiapan penduduk suatu
negara, khususnya para pemuda dalam
menghadapinya.
Terkait hal tersebut, peneliti muda
dari Universitas Islam Indonesia (UII),
Ruhul Aulia telah melakukan penelitian
tentang kesiapan para pemuda ASEAN
dalam menghadapi MEA sebentar lagi.
Diingatkan, kaum muda yang memasuki
usia produktif bakal menjadi pemain
penting dalam MEA. Ditegaskan, para
pemuda yang aktif dalam mencari tahu
dan punya persepsi positif tentang MEA,
akan memiliki strategi yang baik untuk
mempersiapkan diri.
Berangkat dari itu, Ruhul bersama
ketiga rekannya yakni Nanda Syukerti,
Alvina Anggarkasih, dan Sultan Arifan
melakukan penelitian dengan cara
menjaring persepsi para pemuda di
lima negara ASEAN tentang MEA. Kelima
negara yang menjadi contoh bagi
penelitian yakni Indonesia, Malaysia,
Thailand, ,Brunei Darussalam dan

Singapura.
Hasil penelitian mereka cukup
mengejutkan. Mereka menemukan
bahwa Thailand merupakan negara
yang pemerintahannya paling gencar
menginformasikan tentang MEA kepada
penduduknya. Informasi tersebut
ditampilkan secara rutin lewat pamflet
dan poster di tempat-tempat umum
dan sarana transportasi. Tak hanya itu,
bahkan MEA juga disampaikan melalui
kurikulum pelajaran sekolah.
Akibatnya, para pemuda di
Thailand memiliki persepsi positif dan
pengetahuan yang lebih baik tentang
MEA dibandingkankan dengan pemuda
negara lain. Berbekal persepsi dan
pengetahuan tersebut, mereka pun

Surat Pembaca

Indonesia Harusnya
Sudah Menjadi Negara Kuat
AMANAT pendiri negara
sebagaimana yang tercantum dalam
UUD 1945 sudah sangat jelas negara di
dirikan untuk mengelola kekayaan alam
yang ada untuk kemakmuran seluruh
rakyat Indonesia.
Dengan segala potensi kekayaan
yang melimpah dan tersebar dari
sabang sampai merauke merupakan
anugerah dari sang pencipta seyogyanya
merupakan modal yang sangat luar biasa
untuk menciptakan kemakmuran asalkan
dikelola dengan baik.
Ironisnya negara dengan julukan
jamrut khatulistiwa hingga kini masih
banyak sekali rakyatnya yang hidup di
bawah garis kemiskinan, hal ini terjadi
karena para pemimpin negara yang
mendapat amanat untuk mengelola
negara banyak sekali yang lupa dan
bahkan sengaja mengabaikan amanat
sesuai dengan sumpah jabatan maupun

FOTO: TA

Perbaikan jalur kereta api.

amanat yang tercantum dalam undangundang dasar negara.


Kenapa hal tersebut karena
banyaknya undang-undang dan
peraturan pemerintah yang di buat
oleh eksekutif maupun legislatif tidak
memihak tidak menguntungkan buat
negara baik secara ekonomi maupun
politik.
Ambisi untuk memperkaya diri
maupun kelompok tertentu itu yang
menjadi penyebab utama keterpurukan
ekonomi bangsa ini, bahkan dalam hal
kemandirian untuk urusan pangan pun
kita tidak ada, untungnya pemerintahan
yang saat ini memiliki kemauan yang
bisa diharapkan untuk mewujudkan
amanat undang-undang dasar
sebagaimana amanat pendiri negara.
Ketahanan suatu negara bisa di
nilai dengan mudah yaitu jika negara
dapat memenuhi kebutuhkan pokoknya

memiliki strategi-strategi tersendiri


untuk menghadapinya. Diantaranya
dengan menempuh kursus bahasa asing
di negara yang kelak menjadi tujuan,
seperti bahasa Indonesia.
Memang, terdapat korelasi
positif antara persepsi dan kesiapan
strategi para pemuda ini. Karena
itulah, pemerintah harus pro aktif
menyampaikan MEA supaya masyarakat
benar-benar siap menghadapinya.
Lantas yang menjadi pertanyaan, sudah
siapkah Indonesia?
Saat MEA diberlakukan, maka
pasar ASEAN menjadi pasar tunggal.
Pertanyaan berikutnya, sudah siapkah
pemerintah Indonesia mengendalikan
pasar ini? (TA)

rakyatnya tanpa harus mengandalkan


dari bangsa lain (mengimpor/membeli
dari bangsa lain).
Modal kita untuk menjadi negara
yang bisa memakmurkan rakyatnya,
Indonesia ada sangat tepat untuk
menyediakan pangan kita bisa asalkan
ada kemauan dari pemimpinnya, karena
segala komodite pangan bisa hidup jika
ditanam dibumi Indonesia.
Sangat memalukan beberapa
dekade ini kita menjadi negara
pengimpor akan bahan pangan
rakyatnya (beres, kedelai, daging dll)
seharusnya hal tersebut tidak perlu
terjadi. Hal terjadi karena selama ini
mentalitas pemimpin ingin apa-apa
yang kita butuhkan, kalau kurang beli ini
yang tidak boleh terulang di masa yang
akan datang.
Harapan kita sebagai masyarakat
semoga pemimpin-pemimpin kita
benar-benar mau menterjemahkan
dengan sungguh-sungguh sebagai
amanat dari pendiri bangsa.
Terima kasih Transindo atas
dimuatnya surat ini, semoga semakin
maju.
Rizal Hermawan
Drono, Semarang

Diterbitkan: PT Margasana Tangguh Rachmawa. Lawyer/Advokad: M. Sa'i Rangkuti, SH, MH, Ricardo Sibarani, SH, Ariano Sitorus, BAc, SH, MM. Pimpinan
Perusahaan: Hetami. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Gatot Moerdianto. Sekretaris Redaksi: Dwie Kartika Sari, Redaktur Pelaksana: Achmad
CH. Redaktur Eksekutif: Zaenal Abidin. Redaktur: Taufan Arianto, Didang Tea, Burneliwati. Staf Redaksi: Novi Amaliyah, Chamidah, Adiwijaya, Suhardi.
Kontributor: Ahmad S, Ibnu Abdul Hamid. Fotografer: Tangguh Gumelar, Faris Nasution. Grapic Designer: Sugiarto (sugihlayout.blogspot.com), AA. Hariry,
Rofiq. SDM & Umum: Mijan. Sirkulasi/Iklan: HM Syafei, Ariyanto, Yonas Marulli. Staf Administrasi & Keuangan: Tyas, Dini Fatmi Utami. Marketing: Rita.
Redaksi/Tata Usaha: Jl. Tanah Abang V No. 27 G Jakarta Pusat 10160, Telp. (021) 3850262 Fax.: (021) 3483 2498. Email : tabloid.transindo@yahoo.com,
tabloid.transindo@gmail.com. Iklan dan Langganan SMS ke : 0852 8828 1433, WhatsApp: 0818432262, 089686453365. Percetakan: Oke Print
Redaksi menerima tulisan berupa artikel yang berkaitan khusus dengan transportasi dengan melampirkan jati diri, KTP atau SIM yang masih berlaku

Opini

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Kejayaan Laut Indonesia


Melalui Poros Maritim
Oleh: Capt. Anton Sihombing
(Ketua Umum IMO Watch, Ketua Umum INNI, Anggota Komisi V DPR-RI)

Indonesia harus mengembalikan


kejayaan laut melalui poros
maritim dunia dan sistem tol
laut, karena seluruh barangbarang 90% melewati laut, dan
60%-nya melalui Indonesia. Tapi,
apa yang didapat Indonesia?
Kan tidak ada. Kita kalah dari
Singapura, Philipina, dan
Thailand.

arena itu sejalan dengan


program kemaritiman
pemerintahan Jokowi-JK,
semua harus bertekad
untuk mengembalikan kejayaan
laut seperti pernah dilakukan oleh
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.a
optimal. Sementara Menteri
Kelautan Susi Pudjiastuti hanya
fokus pada illegal fishing (pencurian
ikan), maka dari itu, kita harus
tingkatkan peran nahkoda dan para
nelayan agar mandiri, dan kita akan
berjuang untuk kekuatan laut itu
melalui INNI (Ikatan Nahkoda Niaga
Indonesia).
Kita bertekad memajukan
pelayaran termasuk nelayan rakyat,
agar mereka bisa bekerja dengan
baik, terlindungi karena banyak
campur tangan dari luar yang tidak
bisa dipertanggungjawabkan.
Langkah yang telah dilakukan Susi
Pudjiastuti hanya sebagai shock

TRANS
EVENT

Capt. Anton Sihombing.

terapy saja, dan perannya harus


terus ditingkatkan.
Apalagi kini kata terjadi
persaingan yang tidak sehat antara
nahkoda dari Indonesia dan luar
negeri. Di mana, gaji nahkoda
Indonesia rendah tapi sebaliknya
dari luar negeri gajinya cukup
besar. Hal-hal seperti ini tidak boleh
terjadi, sehingga harus ada solusi
untuk menyelesaikan kesenjangan
tersebut.
Sedangkan mengenai tol
laut, adalah untuk meningkatkan
angkutan kapal nasional dan
internasional, karena barang yang
dikirim melalui laut sebanyak 90
% dan 60%-nya melalui Indonesia.
Batubara kita saja masih diangkut

oleh kapal asing dan seluruh ekspor


kita juga dengan kapal asing. Sampai
kapan? Itulah yang harus ditangani
oleh pemerintahan Jokowi dan
INNI akan memberikan masukan
konstruktif pada pemerintah, dan
akan membawa ke IMO di mana
Indonesia sebagai negara kelautan
terbesar dunia.
Trend pembangunan dunia saat
ini di darat dan meninggalkan laut,
maka sangat tepat jika Indonesia
kembali ke laut. Di mana terdapat
570.000 (limpelaut dan 6.000
bekerja di luar negeri, maka perlu
pembangunan kelautan dan kalau
tidak, kita bisa habis. Jadi, nahkoda
itu harus kuat di tengah daya saing
yang lemah sekarang ini. Kalau abad
ke 7 Sriwijaya, Majapahit ke 11,
maka abad ke 21 nanti, Indonesia
harus kuat, tutur.
Indonesia Maritime And Ocean
(IMO) Watch, tentu mendukung
penuh rencana pemerintahan
Jokowi-JK untuk mewujudkan tol
laut. Sebab tol laut penting untuk
menciptakan poros maritim yang
mendukung kemajuan pelayaran
nasional sehingga mampu menjadi
tuan rumah di negeri sendiri. Tol laut
harus segera direalisasikan. Kita juga
mendukung penuh langkah-langkah
Menteri Kordinator Kemaritiman
Rizal Ramli .
Membangun tol laut bukan
pekerjaan yang mudah, sebab untuk
mewujudkannya memerlukan
waktu yang lama. Banyak hal yang

STMT Trisakti Diskusikan


Permasalahan Priok

khir-akhir ini sempat


terjadi polemik antara
Dirut PT Pelindo II (Persero)
RJ. Lino dengan Menko
Maritim dan Sumber Daya Rizal
Ramli, yang pada akhirnya terjadi
hingar bingar di tengah-tengah
masyarakat. Diperparah, banyak
komentar dari banyak kalangan
yang sejatinya kurang betul-betul
memahami isi Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta.
Menyikapi hal ini, Ketua Sekolah
Tinggi Manajemen Transportasi
(STMT) Trisakti, Tjuk Sukardiman
mengundang para senior expert
pelabuhan, transportasi dan para
akademisi untuk berdiskusi mencari
solusi optimum. Dalam sambutannya
Tjuk mengatakan bahwa sebagai
perguruan tinggi transportasi. STMT
Trisakti berusaha mencari solusi
yang sedang dihadapi bangsa ini
terkait kepelabuhanan.
Jangan sampai orang yang
tidak mengerti pelabuhan
bicara pelabuhan, sehingga
membingungkan masyarakat. Lewat
forum dialog ini, kita harus berani
menyampaikan yang benar, agar
pelabuhan kita lebih maju. Dan,
hasil dari forum dialog ini akan
kita berikan kepada mereka yang
berpolemik, ujar Tjuk, yang juga
mantan Dirjen Perhubungan Laut ini.

FOTO: IST

Sejumlah pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Paotere Makassar

harus dibenahi seperti model


transportasi harus ditata dalam
satu kesatuan sistem transportasi
nasional yang terpadu. Pemerintah
harus mampu menyediakan jasa
transportasi yang seimbang dengan
tingkat kebutuhan dan tersedianya
pelayanan angkutan yang lebih baik.
Pembangunan kelautan harus
diarahkan pada pola pembangunan
berkelanjutan. Hal itu didasarkan
pengelolaan sumber daya laut
berbasis ekosistem yang meliputi
aspek-aspek sumber daya manusia
dan lembagaan, politik, ekonomi,
lingkungan hidup, sosial budaya,
pertahanan keamanan dan
teknologi.
Perlu ingatkan terkait payung
hukum kebijakan sebagai dasar

bagi kokohnya kesatuan wilayah,


ekonomi dan kesatuan politik yang
diamanatkan dalam wawasan
Nusantara dan dijabarkan dalam
kebijakan kelautan yang mendasari
kebijakan pembangunan Indonesia
yang berbasis laut. Kebijakan
itu juga harus ditopang dengan
pembangunan daratan, sehingga
mampu menyejahterakan rakyat
khususnya yang tinggal di
kepulauan Nusantara.
Seperti diketahui bersama,
saat inikondisi transportasi dan
pelabuhan utama di wilayah timur
yang kurang memadai masih
mengalami kendala, seperti masalah
konektifitas. Hal itu terjasi karena
faktor cuaca dan fasilitas yang
kurang memadai. (TA/*)

Pemaparan Dirut
Pelindo II Lino
menarik perhatian
peserta diskusi.

Forum diskusi yang bertema


Menata Kembali Peran Strategis
Angkutan Laut Sebagai Urat
Nadi Perekonomian Indonesia
diselenggarakan di Kampus STMT
Trisakti, (28/9) ini menampilkan
panelis Ir. Soejono (Kaditpelpeng/
Karo BUMN 1979/1983) dan
Muchtarudin Siregar (Dep
Bappenas/Sekjen Dephub
1980/1993). Juga dihadiri Ketua
Yayasan Trisakti Jakarta, Letjen
TNI (Purn) Bimo Prakoso dan Dirut
Pelindo II RJ. Lino. (*)

Ketua STMT Trisakti, Tjuk Sukardiman menyerahkan cinderamata kepada Dirut Pelindo II
Lino usai diskusi.

Suasana diskusi.

FOTO-FOTO: TAUFAN

Muchtarudin Siregar (panelis), Soejono (panelis), Bimo Prakoso (Ketua Yayasan Trisakti),
Hoezein (moderator), RJ. Lino (Dirut Pelindo II).

Laporan
LaporanUtama
Utama
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Sambungan dari hal 1 ...

Tanjung Perak Simpul Penting Tol Laut


feet Equivalent Units). Pelabuhan terbesar
kedua di Tanah Air setelah Tanjung Priok
Jakarta ini, mampu melayani kapal hingga
berbobot ekitar 80.000 Deadweight Tonnage
(DWT).
Dengan kedalaman APBS saat ini,
memungkinkan Tanjung Perak membuka
jalur pelayaran langsung (direc call) ke
berbagai negara tanpa harus transit di
pelabuhan tetangga, seperti Singapura
maupun Port Klang Malaysia. Hal ini tentu
akan berdampak positif terhadap upaya
meningkatan daya saing angkutan logistik
nasional, maupun daya saing produk
Indonesia di pasar global. Apalagi dengan
dioperasikannya pelabuhan modern,
Terminal Teluk Lamong.
Pengoperasian Terminal Teluk Lamong
yang berada di perbatasan Surabaya
dan Gresik itu, menurut Presiden Jokowi,
merupakan bagian dari rencana besar untuk
mewujudkan program tol laut. Terminal
Teluk Lamong dirancang sebagai terminal
ramah lingkungan (green port) pertama di
Indonesia dan diproyeksikan menjadi pusat
bongkar muat peti kemas dan curah kering
jenis bahan makanan, pertanian, serta bijibijian (food and feed grain).
Selesainya revitalisasi APBS bersamaan
dengan pengoperasian tahap I Terminal
Teluk Lamong (TTL) yang telah diujicoba
sekitar enam bulan, menjadi era baru
bagi kebangkitan kemaritiman nasional.
Terminal Teluk Lamong yang disebut-sebut
menjadi terminal tercanggih di Indonesia
ini, didesain dengan teknologi modern yang
menggunakan sistem operasi semiotomatis.
Untuk memindahkan peti kemas ke
truk pengangkut, tidak lagi menggunakan
Rubber Tyred Gantry (RTG) seperti di
Pelabuhan Tanjung Perak atau Tanjung
Priok, melainkan dengan alat bernama
Automatic Stacking Crane (ASC) yang
terhubung dengan Terminal Operating
System (TOS). Teknologi ini memudahkan
identifikasi status dan informasi tenatang
posisi dan isi petikemas bersangkutan,
sehingga bisa langsung dideteksi tanpa
harus dilakukan pencarian manual. Sehingga
bisa meningkatkan produktivitas kerja di
pelabuhan, sehingga waktu kapal bongkar
muat menjadi lebih cepat. Alhasil, waiting
time atau waktu tunggu kapal di pelabuhan
maupun dwelling time barang di pelabuhan
dapat dipangkas.
Di terminal ini, operator bongkar muat
peti kemas bisa menggerakkan berton-ton
peti kemas, hanya dengan menggerakkan
joy stick dari ruang control (control room)
peti kemas. Sehingga di lapangan, nyaris

tak ditemukan petugas yang lalu lalang. Di


lapangan hanya terlihat truk dan crane yang
hilir mudik mengangkut peti kemas. Seperti
yang Anda saksikan tadi, di lapangan
petugas sudah minim sekali. Kita banyak
menggunakan teknologi CCTV dan software
untuk menggerakkan teknologi secara
otomatis, mulai saat masuk di main gate
(pintu utama), hingga penanganan bongkar
muat peti kemas di lapangan penumpukan
maupun dermaga, ujar Direktur Operasional
dan Teknik TTL, Agung Kresno Sarwono
kepada Transindo, di kantornya, baru-baru ini.
Dengan konsep pengoperasian semiotomatis dan dukungan alat bongkar muat
yang dimiliki, kinerja bongkar muat peti
kemas juga bisa terus pacu. Hal ini yang
membuat Terminal Teluk Lamong juga makin
diperhitungkan oleh pelayaran internasional.
Terminal Teluk Lamong di antaranya sudah
melayani rute langusng pelayaran peti kemas
Tiongkok-Indonesia. Rute ini dioperasikan
sejak Juli lalu oleh kapal milik China Shipping
Container Line Co Ltd. (CSCL). Kapal CSCL
berbendera Hongkong tersebut membuka
rute baru tujuan Lianyungang-Dalian,
melewati Qingda.
Setelah rute baru pelayaran peti kemas
Tiongkok-Indonesia berhasil dilayani, kini
anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) atau Pelindo III itu kembali berhasil
menggiring kapal internasional untuk
sandar langsung ke terminal semi-otomatis
tersebut (atau tanpa melalui Singapura),
yakni rute Tiongkok-Indonesia-Korea. Rute
baru tersebut merupakan hasil kerjasama
antara Terminal Teluk Lamong dengan
tiga pelayaran besar milik Korea yaitu
Heung-A, CK Line, dan Sinokor. Director
of Heung A-HASPUL, Brown Koo, datang
langsung ke Surabaya untuk menghadiri
acara pembukaan rute baru tersebut yang
disambut Direktur Operasional dan Teknik
TTL Agung Kresno Sarwono (7/10).
Pelayaran perdana dilakukan dengan
menggunakan kapal MV Lorentia rute PusanKwangyang-Shanghai- Shekou-JakartaSurabaya-Saigon-Shanghai kemudian
sandar di Terminal Teluk Lamong dengan
muatan sekitar 650 boks peti kemas. Kapal
berbendera Liberia sepanjang 215,10 meter
dan lebar 29,92 meter tersebut sandar Rabu
(7/10) bersamaan dengan acara pembukaan
rute baru. Perusahaan pelayaran asal Korea
Heung-A, CK Line, dan Sinokor dijadwalkan
melakukan pelayanan secara berkala setiap
minggu di TTL.
Keberadaan TTL menjadi pemacu roda
perekonomian dengan masuknya kapalkapal berkapasitas besar sehingga dapat

Deputy GM Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Bambang Hasbullah.

menekan biaya logistik nasional. Dengan


konsep semi-otomatis yang dimiliki maka
kecepatan dan ketepatan menjadi hal
yang dapat dijanjikan oleh Terminal Teluk
Lamong terutama untuk melayani kapalkapal internasional, ujar Agung dalam siaran
persnya.
Seperti diungkapkan Direktur Utama
Pelindo III Djarwo Surjanto dalam suatu
diskusi Kepelabuhanan, Terminal Teluk
Lamong dibangun untuk mengantisipasi
kondisi over capacity di Pelabuhan Tanjung
Perak yang merupakan pelabuhan tersibuk
kedua di Indonesia yang menjadi gerbang
ekonomi kawasan timur negeri ini. Terminal
ini dikembagkan dengan konsep green
port pertama di Indonesia yang ramah
lingkungan. Keberadaan terminal tersebut
menjadi bagian dari tekad Pelindo III
menjadikan Tanjung Perak sebagai simpul
penting tol laut.
Tak Hanya Teluk Lamong
Tak hanya Teluk Lamong, upaya
peningkatan daya saing Tanjung Perak juga
dilakukan di terminal dan dermaga lain yang
ada di kawasan pelabuhan ini. Di pelabuhan
ini, di antaranya terdapat Terminal Peti Kemas
Surabaya (TPS), Terminal Jamrud, Dermaga
Nilam, dermaga Mirah dan Kalimas. Selain
melayani general cargo juga melayani
bongkar muat peti kemas, baik domestik
maupun internasional.

FOTO-FOTO : AC

Pihaknya kini juga tengah berupaya keras


menekan dwelling time yang kini sedang
menjadi sorotan hangat. Bahkan pihaknya
juga telah melakukan berbagai solusinya.
Di antaranya belum lama ini, Pelindo III
kembali meresmikan angkutan kereta (kereta
logistik) untuk peti kemas di Terminal Peti
Kemas Surabaya. Diharapkan kereta logistik
pati kemas ini diharapkan bisa membantu
mengurai arus barang yang terkonsentrasi
di jalan raya. Selain itu, Pelindo III juga
mendukung proyek pembangunan jalan
layang untuk memperlancar akses barang
dari pelabuhan menuju ke gerbang tol agar
terhindar dari kemacetan.
Di samping itu, juga terdapat proyek
pembangunan Pelabuhan Manyar, Gresik
serta kawasan industrinya yang disebut
dengan Java Integrated Industrial Port and
Estate (JIIPE). Lokasi tersebut terdiri dari
kawasan pelabuhan dan kawasan industri.
Untuk kawasan pelabuhan masih memasuki
tahapan pembangunan dermaga yang
diproyeksikan memiliki kedalaman kolam
dermaga 14 hingga -16 meter Low Water
Spring (LWS). Sehingga dermaga tersebut
nantinya akan mampu melayani kapal-kapal
ukuran besar.
Guna meningkatkan kinerja bongkar
muat, manajemen Pelindo III juga melakukan
revitalisasi dan menambah alat bongkar
muat baru. Baru-baru ini, PT Pelabuhan
Indonesia III berhasil mendatangkan dua unit
unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal
Teluk Lamong dan dua unit Ship to Shore
(STS) Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan
Tanjung Perak. Kapasitas setiap alat Grab
Ship Unloader baru tersebut mencapai
2.000 ton per jam. Dengan mengoperasikan
keduanya akan didapat kemampuan operasi
hingga 4.000 ton per jam. Sedangkan dua
unit STS Crane baru yang ditempatkan di
Terminal Nilam memiliki kapasitas berat
maksimal 40 ton.
Upaya revitalisasi, optimalisasi
dan pembangunan sarana pra sarana
kepelabuhanan di kawasan Pelabuhan
Tanjung Perak, masih terus berlanjut.
Beberapa proyek pembangunan yang
sedang berlangsung di antaranya penataan
gudang konvensioal dengan membangun
gudang baru yang lebih modern. Hal ini
misalnya dilakukan di dekat dermaga
Nilam Timur yang dengan
membongkar gudang lama
menjadi Container Yard
(lapangan penumpukan
peti kemas) sebagai

LaporanUtama
Utama
Laporan

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Sambungan dari hal 4 ...


antisipasi kian meningkatnya kargo, baik
domestik maupun ekspor impor. Begitu
pula beberapa gudang di kawasan Terminal
Jamrud juga direvitalisasi yang sebagai

revitalisasi pelabuhan, sampai saat ini masih


terus berlangsung. Ke depan kita terus
mengarah klasterisasi atau pengelompokkan
sesuai komoditi menjadi didecated terminal,

Direktur Operasional dan Teknik Terminal Teluk Lamong, Agung Kresno Sarwono.

digunakan untuk perluasan pelataran


dermaga.
Sebagai gantinya, Pelindo III Cabang
Tanjung Perak juga membangun gudang
baru yang lebih modern. Di antaranya
satu gudang di Terminal Jamrud Utara
dan satu di Jamrud Selatan yang saat ini
memasuki tahap akhir. Kini di Terminal
Jamrud telah berdiri bangunan biru, mirip
hanggar pesawat terbang di bandara.
Bangunan tersebut tak lain adalah gudang
modern yang berlokasi di eks. gudang 125
ini. Sebagian gudang dibongkar untuk
perluasan apron dermaga, sehingga bisa
memudahkan aktivitas bongkar dari kapal ke
gudang, maupun sebaliknya.
Hal yang sama juga dilakukan untuk
gudang di Terminal Jamrud Utara, yaitu
eks. gudang 101 yang saat ini dalam tahap
pembongkaran. Rencananya gudang 101
yang semula mempunyai jarak apron terlalu
dekat, yakni hanya 15 meter rencananya
akan diperlebar dengan jarak apronmenjadi hingga 40 meter. Dengan pelebaran
dermaga tersebut, akan memberikan
tambahan ruang bagi alat-alat berat untuk
melakukan aktivitas bongkar muat. Sehingga
alat bongkar muat lebih leluasa ber-manuver
untuk melakukan bongkar muat barang.
Sebab alat bongkar muat seperti Harbour
Mobile Crane (HMC), membutuhkan space
cukup luas agar proses bongkar muat mejadi
lebih mudah dan cepat.
Gudang di Jamrud Selatan yang
mempunyai luas 4.935 meter persegi
tersebut rencananya akan digunakan untuk
penumpukan barang-barang general
cargo domestik. Sedangkan, luas gudang
di Jamrud Utara yang mencapai 4.920
meter persegi, nantinya akan diperuntukkan
untuk barang-barang khusus general cargo
internasional. Kedua gudang tersebut
ditargetkan masing-masing bisa selesai pada
akhir tahun 2015.
Dibangun dengan konsep modern,
gudang baru ini nantinya dilengkapi dengan
sistem informasi untuk proses penerimaan,
penumpukan dan pengeluaran, atau Storage
Management System sebagai kontrol
pengawasan dan pengendalian barang.
Dengan teknologi ini, akan memudahkan
sistem penanganan mata rantai gudang,
mulai dari perencanaan, penaganan barang
di gudang, hingga pengeluaran kepada
pemilik barang.
Penataan gudang maupuan lapangan
penumpukan sebagai bagian dari program

supaya pelayanan dan bongkar makin


efisien dan throughput (volume bongkar
muat barang) bisa lebih ditingkatkan. Kita
harapkan keberadaan gudang baru tersebut
dapat mendukung mempercepat proses
penanganan general cargo di Pelabuhan
Tanjung Perak sehingga dapat menekan
biaya logistik, ungkap Deputy General
Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak,
Bambang Hasbullah, kepada Transindo di
ruang kerjanya, belum lama ini.
Pengelompokan tersebut juga
disesuaikan kondisi di setiap dermaga.
Misalnya Jamrud Utara hanya untuk general
cargo dan curah kering internasional.
Sedangkan curah kering dan general cargo
domestik ditempatkan di Jamrud Barat dan
Selatan. Terminal Berlian digunakan hanya
untuk peti kemas domestik dan Mirah
difokuskan untuk general cargo.
Upaya penataan ini sekaligus untuk
mengantisipasi peningkatan arus barang
dan kunjungan kapal yang terus meningkat,

baik interinsuler (antar pulau) maupun


angkutan samudera (ekspor impor). Terlebih
menghadapi era perdagangan bebas,
dimana arus kunjungan kapal dipastikan
juga akan meningkat, baik ukuran kapal
maupun komoditi yang diangkutnya.
Penataan wilayah Pelindo III Cabang
Tanjung Perak selain di Terminal Jamrud,
Nilam, juga di dermaga Mirah dan Kalimas.
Terminal Nilam Timur di antaranya
terminal melayani bongkar muat peti
kemas domestik dan internasional. Untuk
meningkatkan kinerja bongkar muat,
manajemen Pelindo III juga menambah
alat bongkar muat baru, di antaranya 2
unit Container Crane (CC) berteknologi
listrik yang akan dioperasikan di Terminal
Multipurpose Nilam Timur Pelabuhan
Tanjung Perak. Dengan hadirya 2 unit CC
baru, diharapkan througpu-nya dapat
ditingkatkan dari 26.000 Twentyfeet
Equivalent Units (TEUs) per bulan menjadi
35.000 TEUs per bulan.
Dengan tambahan alat baru ini, Terminal
Nilam akan memiliki 4 unit CC. Direncanakan
dua (2) unit CC yang bertenaga diesel yang
lama akan akan direkondisi atau dimodifikasi
menjadi tenaga listrik yang lebih lingkungan.
Guna mendukung pengoperasian alat ini,
juga akan dibangunan power house dengan
kekuatan hingga 5 Megawatt.
Tak hanya meningkatkan peralatan
bongkar muat saja, Managemen PT Pelindo
III (Persero) Cabang Tanjung Perak juga telah
bersiap-siap untuk melakukan perluasan
lapangan penumpukannya /Container Yard
(CC) Terminal Multipurpose Nilam Timur dari
34.880m2 menjadi total 38.880m2. Perluasan
CY tersebut untuk mengantisipasi lonjakan
produktivitas 4 CC bertenaga listrik yang
otomatis akan memiliki throughput lebih
tinggi.
Selain itu, manajemen Tanjung Perak
juga telah merampungkan perbaikan lantai
Dermaga Konvensional Nilam Timur sisi utara
dan sisi selatan, sehingga aktivitas bonkar
muat bisa lebih nyaman. Sementara itu,
berdasarkan data yanga da, realisasi arus
kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya, sepanjang Januari hingga Juli 2014
tercatat 7.889 unit kapal, baik kapal niaga
(membawa barang), maupun penumpang
dengan berat kapal mencapai 42 juta
gross ton (GT). Kapal peti kemas masih
mendominasi dengan jumlah 2.651 unit
dengan berat mencapai 21 juta GT, disusul
kapal tanker sebanyak 954 unit dengan berat

mencapai 8,2 juta GT.


Upaya peningkatan kinerja pelayanan
kapal dan bongkar muat juga dilakukan
di Terminal Berlian yang ditangani oleh
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI).
PT BJTI merupakan anak perusahaan dari
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang
dipercaya mengelola Terminal Berlian
Tanjung Perak Surabaya dan Terminal Peti
Kemas di Tenau sejak awal tahun 2012.
Sebagai salah satu operator pelabuhan
di Tanjung Perak, BJTI telah mendapat
kepercayaan dari berbagai perusahaan
Indonesia maupun manca negara dalam
pengelolaan berbagai jenis muatan. Seperti
pelayanan bongkar muat peti kemas, muatan
curah kering, layanan intermoda, serta
berbagai jasa penunjang lainnya.
Terintegrasi
Pelabuhan Tanjung Perak dengan
dukungan fasilitas yang ada, baik dermaga
general cargo, terminal multipurpuse,
maupun dermaga full peti kemas, akan
menjadi kawasan pelabuhan modern
terintegrasi yang diharapkan bisa menopang
terwujudkan sistem angkutan logistik
nasional yang terpadu. Hal ini sejalan dengan
tekad pemerintah untuk memberdayakan
sektor angkutan laut dalam bingkai tol laut,
di mana Pelabuhan Tanjung Perak masuk
dalam koridor penting sebagai salah satu
simpul bagi pengembangan sistem integrasi
angkutan logistik nasional.
Peran pelabuhan terbesar kedua
di Indonesia setelah Tanjung Priok ini,
selain untuk menunjang angkutan
logistik interinsuler (domestic), juga untuk
menunjang perdagangan ekspor - impor.
Apalagi Tanjung Perak selama ini juga
menjadi pintu gerbang bagi angkutan
perdagangan untuk wilayah Indonesia
bagian Timur. Sehingga keberadaan
pelabuhan ini kian penting untuk
mendukung kelancaran perdagangan dan
partumbuhan ekonomi masyarakat.
Karena letaknya yang strategis dan
didukung potensi ekonomi, industri dan
perdagangan yang terus berkembang
di daerah hinterland, Pelabuhan
Tanjung Perak pun kian ramai oleh arus
peningkatan kunjungan kapal dan bongkar
muat berbagai jenis barang. Kapal yang
singgah tidak lagi kapal-kapal ukuran kecil
dan sedang, namun juga sudah meningkat
pada kapal-kapal ukuran besar full
container. (GM/AC)

Laporan Utama
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

PT Pelabuhan Indonesia III


(Persero) atau Pelindo III
memulai pembangunan flyover
(jalan laying) yang menjadi
interkoneksi akses Terminal
Teluk Lamong (TTL) dengan
jalan Tol Surabaya-Gresik
dan Jalan Lingkar Luar Barat
(JLLB) Surabaya. Dengan
pembangunan flyover ini, arus
barang dari dan ke Terminal
Teluk Lamong dengan daerah
hinterland, diharapkan bisa
lebih lancar.

Akses TTL Akan Terkoneksi


Jalan Lingkar Luar Surabaya dan Tol

enyadari peran
pelabuhan yang sangat
strategis sebagai pintu
gerbang perekonomian,
PT Pelindo III (Persero) juga terus
berupaya memberikan memberikan
bagi para pengguna jasa pelayanan
dengan memperbaiki fasilitas serta
sarana pra sarana, termasuk akses
infrastruktur jalan untuk kelancaran
keluar masuk barang dari dan ke
pelabuhan. Apalagi kelancaran arus
barang juga memiliki andil besar
dalam upaya mendorong roda
ekonomi masyarakat.
Upaya memberikan kemudahan
aksesibilitas angkutan dari dan
pelabuhan ini juga dilakukan di
Terminal Teluk Lamong. Terminal
multipurpose yang diresmikan
Presiden Joko Widodo (22/5), akan
dilengkapi akses jalan layang
melalui Jalan Lingkar Luar Barat
yang menghubungkan Surabaya
Utara dan Selatan. Dengan akses
jalan laying ini, Terminal Teluk
Lamong akan makinm mudah
dijangkau, termasuk melalui jalan Tol
Surabaya-Gresik, ungkap Direktur
Teknik dan Teknologi Informasi
Pelindo III, Husein Latief pada acara
groundbreaking proyek tersebut di
Surabaya, Jawa Timur, (25/9) pagi.
Kepala Humas PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero), Edi Priyanto
dalam siaran persnya menyebutkan,
pembangunan akses jalan layang ini
juga untuk mengantisipasi terjadinya
kemacetan arus lalu lintas, utamanya
bagi kendaraan dan pengangkut truk

FOTO : AC

Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto.

Ground breaking oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

peti kemas dari dan ke Terminal Teluk


Lamong. Upaya ini sejalan dengan
tekad PT Pelabuhan III yang ingin
menjadikan Terminal Teluk Lamong
sebagai terminal termodern yang
harus terintegrasi dengan hinterland
dengan dukungan akses infrastruktur
jalan memadai.
Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini turut hadir dan
mengikuti langsung prosesi
ground breaking. Selain itu para
pengguna jasa dan mitra kerja
Pelindo III di Pelabuhan Tanjung
Perak juga tampak pada seremoni
pembangunan infrastruktur strategis
tersebut.
Mengutip paparan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Surabaya tahun 2014-2034, menurut
Perda Nomor 12 tahun 2014,
kawasan Teluk Lamong, katanya,
diperuntukkan sebagai kawasan mix
use pendukung pengembangan
pelabuhan. Keberadaan JLLB
direncanakan sebagai jalan arteri
primer yang menghubungkan
kawasan tersebut dengan Surabaya

Selatan dan Utara, serta Terminal


Teluk Lamong.
Saat menyampaikan sambutan,
Tri Rismaharini mengaku terkenang
saat baru dua hari menjabat
sebagai Wali Kota Surabaya, dirinya
diminta rapat bersama Setwapres
untuk mempercepat dimulainya
pembangunan Terminal Teluk
Lamong. Saat itu saya memilih
membangun pelabuhan (terminal
barang) di Teluk Lamong. Karena
saya ingin harga barang menjadi
lebih murah untuk warga Surabaya,
juga Jawa Timur, bahkan kawasan
Indonesia timur, ungkap Risma.
Terkait strategisnya posisi
Surabaya dalam rute logistik
internasional, Risma mengaku
sudah banyak Kedutaan Besar dari
berbagai negara yang berminat
untuk membongkar barangnya
di Surabaya (Pelabuhan Tanjung
Perak). Mereka ingin Surabaya
siap, agar tidak perlu transit ke
Singapura. Untuk mengefisienkan
biaya pengiriman, ceritanya.
Dengan terkoneksinya antara akses

FOTO : IST

Terminal Teluk Lamong, JLLB, dan


Tol Surabaya-Gresik secara optimal,
Risma optimis beban angkutan
barang dapat tereduksi hingga 80
persen dan angkutan orang bisa
turun setidaknya 50%.
Husein Latief menambahkan
Terminal Teluk Lamong merupakan
green port pertama di Indonesia
yang akan memiliki konektivitas
multi moda. Alternatif pertama ialah
melalui jalan eksisting, yakni Jalan
Tambak Osowilangon. Kedua, melalui
flyover tersebut yang akan dibangun
dengan melibatkan pengelola jalan
tol, PT Marga Bumi Matra Raya
dan pengembang PT Mitra Karya
Multiguna (Sinarmas Land). Ketiga
menggunakan moda transportasi
kereta api yang akan masuk ke
Terminal Teluk Lamong dan keempat,
melalui monorel peti kemas yang
akan menghubungkan ke beberapa
depo peti kemas hingga terminalterminal lain di Pelabuhan Tanjung
Perak.
Dukungan pemerintah pada
pengembangan aksesibilitas

Sambungan dari hal 1 ...

TPS Tingkatkan Kinerja Pelayanan


kepadatan aruz lalu lintas di jalan
raya, ujarnya.
Ditambahkan, sebagai bagian
dari kawasan Pelabuhan Tanjung
Perak, TPS selama ini juga memiliki
andil besar dalam mendukung
arus perdagangan. Tgak hanya di di
Jawa Timur, namun juga kelancaran
arus perdagangan bagi wilayah
Indonesia Timur karena banyak
komoditi yang dikapalkan melalui
TPS. Karena itu, dengan semangat
untuk tetap menjadi yang terbaik,
di tahun 2015 ini PT. TPS juga
melakukan investasi baru.
Seperti dilansir dalam web
site-nya, sepanjang tahun 2015
perusahaan akan menginvestasikan
dana US$ 50 juta. Sebesar US$ 35
juta digunakan untuk membeli 3
unit container crane, post panamax
dan elektrifikasi container crane.
Sedangkan sisanya sebesar USD 15
juta diantaranya akan digunakan
untuk program pengembangan

terminal.
Penandatanganan Perjanjian
dalam rangka investasi tersebut
telah dilaksanakan 9 April 2015
antara PT. TPS dan PT. Pelindo
III serta antara PT. TPS dan para
supplier alat berat. Dengan
tambahan alat ini tentu akan
menambah kapasitas layanan
kepada pengguna jasa, baik
perusahaan pelayaran maupun
pemilik barang.
Lokasi terminal peti kemas
(TPS) juga sangat strategis.
Terletak di wilayah Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya dengan
kemudahan akses jalan tol serta
angkutan petikemas dengan kereta
api yang baru saja diresmikan.
Sehingga akan berpadu harmonis
dengan karakteristik dinamis kota
Surabaya serta wilayah Jawa Timur.
Berkapasitas maksimal 1.8
juta TEUs/tahun, arus petikemas
internasional di PT. TPS tahun 2014

FOTO: AC

Peti Kemas.

meningkat 2% jika dibandingkan


tahun sebelumya dan tahun
ini diharapkan bisa meningkat
lagi. TPS juga menyediakan jasa
transportasi pengiriman barang
ke berbagai tujuan bagi pelaku
usaha. Saat ini TPS juga telah
menerapkan standar internasonal
untuk berbagai hal yang ditandai
dengan peraihan ISO, seperti
mengantongi ISO 9001 (Sistem
Manajemen Mutu), ISO 14001
(Sistem Manajemen Lingkungan),
OHSAS 18001 (Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja),


ISO 27001 (Sistem Manajemen
Keamanan Informasi), SMK3 (Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja).
Dalam bidang operasional,
penggunaan alat-alat operasional
terkini seperti translifter dan
cassette memungkinkan
optimalisasi penggunaan moda
angkut didalam terminal karena
menghilangkan waktu tunggu (idle)
truk dalam proses pemeriksaan
oleh petugas Bea dan Cukai sebagai

darat Terminal Teluk Lamong


sangat penting serta dapat dilihat
komunitas dunia usaha sebagai
komitmen dan good will untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi
daerah, ungkap Husein Latief.
Hal ini sangat beralasan karena
dari paparan pada acara tersebut
terungkap bahwa Surabaya
sebagai hinterland dari Pelabuhan
Tanjung Perak, memiliki potensi
pengoptimalan pola ruang
untuk pemanfaatan lahan serta
pengelolaan kawasan industri yakni
pusat pergudangan MargomulyoOsowilangon.
Penyiapan berbagai infrastruktur
yang ada di pelabuhan dan kawasan
daratan merupakan bagian dari
rencana yang disebut sebagai
Surabaya City Logistic System.
Selain itu Surabaya juga memiliki
potensi pengembangan Water Front
City dengan fungsi mix use antara
kegiatan perdagangan jasa dan
pemukiman tepi pantai modern.
Nuansa sinergi terasa karena kerja
bersama antara Pemerintah Kota
Surabaya dan Pelindo III tersebut
sejalan dengan Nawacita ke-7, yakni
mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor
strategis ekonomi domestik. (AC)

rangkaian proses pengiriman


petikemas. Pemeliharaan alat dan
infrastruktur juga terus dilakukan,
termasuk pemeliharaan kedalaman
kolam tambat.
Pengerukan Alur Pelayaran
Barat Surabaya (APBS) yang pada
tahap pertama memperdalam alur
sampai dengan -13 mLWS dan
lebar merupakan sinergi positif
yang tentu akan berdampak
signifikan pada TPS sebagai
terminal petikemas yang siap
melayani kapal-kapal generasi
terkini dengan kapasitas muat
lebih besar, ujarnya.
PT. Terminal Petikemas
Surabaya (PT. TPS), merupakan
perusahaan yang bergerak di
bidang jasa terminal peti kemas.
Pertama kali didirikan pada
tahun 1992 dibawah naungan PT.
Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Dengan misi menjadi perusahaan
berdaya saing dan berorientasi
global, pada tahun 1999, PT.
TPS berubah status menjadi
perusahaan penanaman modal
asing. Sejak tahun 2006, sebagian
besar sahamnya dimiliki oleh PT.
Pelabuhan Indonesia III (Persero)
dan Dubai Port World. (AC)

Antar Moda

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Menhub Izinkan Kapal


Asing Angkut Wisatawan
Pemerintah terus berupaya
menggenjot pemasukan devisa
dari sektor pariwisata. Berbagai
upaya terus dilakukan demi bisa
menarik minat wisatawan asing
berbondong-bondong datang
ke destinasi wisata Indonesia.
Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS), jumlah
kunjungan wisatawan asing
masih menunjukkan tren yang
meningkat meskipun ekonomi
global masih dibayang-bayangi
perlambatan pertumbuhan.

PS menyatakan jumlah
kunjungan wisatawan
asing pada Agustus 2015
meningkat 2,87% menjadi
850,5 ribu kunjungan dibandingkan
periode sama tahun lalu sebanyak
826,8 ribu. Sedangkan dibandingkan
Juli yang sebesar 814,2 ribu
kunjungan, jumlah wisatawan asing
di Agustus ini meningkat 4,46%.
Pada Februari, Maret, April,
Mei sudah melebihi bulan-bulan
sama tahun lalu. Jadi artinya sudah
menunjukkan peningkatan meski
masih ada masa puncak kunjungan
wisman (wisatawan mancanegara)
di akhir tahun, kata Kepala BPS,
Suryamin.
Selain moda transportasi udara,
kereta api dan darat, para turis asing
juga menggemari petualangan
berwisata dengan menggunakan
kapal pesiar. Namun sayangnya
kapal pesiar yang beroperasi dengan

standar internasional masih terbatas.


Untuk mendukung sektor
pariwisata khususnya untuk moda
laut, Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) mengeluarkan regulasi
Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 121 Tahun 2015 tentang
Pemberian Kemudahan Bagi
Wisatawan dengan Menggunakan
Kapal Pesiar (Cruise ship) Berbendera
Asing.
Direktur Jenderal Perhubungan
Laut, Kemenhub Bobby R.
Mamahit mengatakan kapal
pesiar berbendera asing dapat
mengangkut wisatawan di
pelabuhan dalam negeri.
Kemudahan tersebut untuk memicu
potensi pariwisata di Indonesia. Saat
ini kapal asing bisa mengangkut
penumpang di pelabuhanpelabuhan di dalam negeri, misalkan
dari Thailand ke Raja Ampat tidak
boleh mampir ke pelabuhan yang
dilintasi, sekarang boleh, katanya.
Bobby menegaskan, upaya
tersebut sebagai sinergi dengan
Kementerian Pariwisata untuk
mempromosikan daya tarik wisata
Indonesia. Selama ini masyarakat
kalau naik kapal pesiar harus dari
Singapura. Padahal, sebenarnya bisa
naik di Pelabuhan Benoa, tapi itu
hanya untuk para turis, yang naik
turun hanya wisatawan asing, orang
Indonesia tidak ada, katanya.
Dalam peraturan tersebut
disebutkan bahwa kapal pesiar
(cruise ship) berbendera asing
dapat mengangkut wisatawan di
pelabuhan dalam negeri untuk
berwisata mulai dari pelabuhan
asal di dalam negeri ke destinasi
wisata untuk kembali ke pelabuhan

asal keberangkatan. Sepanjang


perjalanan tersebut merupakan
bagian dari perjalanan wisata
dari dan keluar wilayah perairan
Indonesia.
Namun menurut Bobby,
pelabuhan yang boleh disandari
kapal pesiar, yakni hanya pelabuhan
besar, seperti Pelabuhan Tanjung
Priok, Tanjung Perak, Belawan,
Makassar dan Benoa Bali. Pelabuhan
tersebut berfungsi sebagai
embarkasi dan atau embarkasi
wisatawan dengan menggunakan
kapal pesiar, jadi kalau singgah di
mana saja boleh katanya.
Terkait pengoperasian, Bobby
mengatakan penyelenggara
pelabuhan, dalam hal ini, Pelindo
I,II, III dan IV untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian
terhadap kalancaran embarkasi
dan atau debarkasi wisatwan
kapal pesiar berbendera asing.
Untuk itu, seluruh penyelenggara
pelabuhan wajib membuat standar
operasional prosedur (SOP), di
antaranya kepastian jadwal kapal
bersandar, lebih didahulukan kapal
penumpang dibanding kapal barang
dan sebagainya.
Sebetulnya di belahan dunia
manapun, kapal barang memang
nomor dua dibanding kapal
penumpang, untuk pengaturan
dengan kapal reguler atau kepal
Pelni sistemnya first come first
service, katanya. Bobby optimistis
pengaturan tersebut tidak tumpang
tindih karena penanganan kapal
lebih mudah dari pesawat. Pesawat
yang padat saja bisa diatur, kapal
yang jalannya lamban pasti bisa,
katanya.

Manjakan Pelanggan,

AP II Luncurkan Customer
Service Center Di Soetta
BAGI institusi ataupun
perusahaan yang bergerak di
sektor jasa, pelanggan atau
customer merupakan faktor
kunci keberhasilan usaha. Untuk
itu banyak perusahaan yang
melakukan berbagai upaya
dalam meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan.
Sebagai operator dan
otoritas bandara, PT Angkasa
Pura (AP) II terus berbenah
dalam upaya memberikan
kepuasan para pengguna jasa
angkutan udara di bandarabandara di bawah pengelolaan
AP II. Berbagai upaya terus
dilakukan AP II demi kepuasan
pelanggan antara lain dengan
meningkatkan fasilitas
terminat sebagai ruang tunggu
penumpang.
Terkait dengan itu dan untuk
menyambut Hari Pelanggan,
AP II meluncurkan Customer
Service Center di Terminal
2 dan Terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
(Soetta). Customer Service
Center Terminal 2 ditempati
oleh petugas pelayanan
pelanggan dari PT AP II dan
Garuda Indonesia. Sementara

itu Customer Service Center


Terminal 3 ditempati petugas
dari AP II, AirAsia, dan Lion Air.
Menurut. Presiden Direktur
Angkasa Pura II, Budi Karya
Sumadi, tujuan dioperasikannya
Customer Service Center ini
agar pelanggan bisa mendapat
solusi secara cepat atas berbagai
keluhan atau kebutuhan mereka
terkait dengan pelayanan
bandara atau maskapai.
Customer Service Center
merupakan sinergi yang
sangat baik antara Angkasa
Pura II dengan maskapai
yang beroperasi di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
demi peningkatan pelayanan ke
pelanggan, ujar Budi. Ke depan
AP II juga akan meluncurkan
Customer Service Center di
bandara- bandara lain yang ada
di bawah lingkungan AP II. Hal
ini sebagai salah satu upaya
kami untuk mewujudkan Smile
Airport di seluruh bandara AP
II, ucap Budi.
Director of Airport Services
and Facility AP II Ituk Herarindri
mengatakan, sebagai operator
bandara, AP II akan selalu
berinovasi untuk menghadirkan

pelayanan berkualitas bagi


pengguna jasa bandara dan
penumpang pesawat sehingga
juga dapat membawa nama
baik bangsa Indonesia di dunia
internasional.
Kami juga meluncurkan
seragam baru untuk petugas
customer service dengan
corporate colour bernuansa
batik serta modern namun
tetap bernuansa nasional,
yang sekaligus menandakan
semangat baru dalam melayani
pelanggan, ucapnya.
Pada Hari Pelanggan ini,
sebagai bentuk terima kasih
kepada pengguna jasa bandara
dan penumpang pesawat,
AP II juga bekerjasama
dengan seluruh tenant di
Bandara Internasional Soetta
memberikan diskon belanja
khusus. Tidak hanya itu, AP II
juga memberikan souvenir
secara cuma-cuma bagi
pengunjung, pengguna jasa
bandara, dan penumpang
yang mengikuti atau follow
akun twitter @contactAP2, dan
bagi yang memberi masukan
serta saran demi peningkatan
pelayanan. (BI)

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub Bobby R. Mamahit

Embarkasi Kapal
Dalam Peraturan Menteri
Perhubunganitu disebutkan,
ada lima pelabuhan yang dapat
dijadikan embarkasi kapal pesiar
yaitu Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya, Pelabuhan Belawan
Medan, Pelabuhan Makassar, dan
Pelabuhan Benoa Bali.
Pelabuhan-pelabuhan untuk
melayani naik turun penumpang
khusus untuk kapal pesiar itu dinilai
memiliki fasilitas dan kapasitas yang
dianggap paling mumpuni. Dengan
demikian, jumlah wisatawan ke
Indonesia dapat terus meningkat
dan dapat
memicu bisnis wisata kapal

FOTO: IST

pesiar yang selama ini masih sangat


terbatas.
Tren kunungan wisatawan
dan kapal pesiar ke Indonesia
terus naik. Tahun 2014 ada 73
kapal pesiar yang singgah di
Indonesia. Tahun 2015 sampai
bulan September tercatatada 61
kapal pesiar yang sudah masuk.
Sampai akhir tahun, diproyeksikan
lebih banyak kapal pesiar masuk
ke Indonesia karena Indonesia
mempunyai banyak objek wisata
termasuk wisata bahari.
Akhir tahun adalah masa-masa
peak season untuk pariwisata,
dipastikan ada tambahan kapal
pesiar yang akan masuk ke
Indonesia, kata Bobby. (BI)

Bandung Gandeng Korea


Selatan Bangun Monorel
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung
berencana akan menjalin kerjasama
dengan Pemerintah Korea Selatan dalam
bidang bidang transportasi. Rencana
tersebut disampaikan Walikota Bandung
Ridwan Kamil kepada awak media usai
menerima kunjungan dari Pemerintah
Korea Selatan, di Balaikota Bandung,
belum lama ini.
Walikota yang akrab disapa Emil
ini mengatakan bahwa Korea Selatan
bakal membantu Pemkot Bandung
membuat kajian internasional tentang
Light Railway Transit (LRT) atau monorel
Koridor 2. Sedang Koridor 1 masih dalam
proses lelang. Korea lagi banyak bantuan
ke Kota Bandung, kata Emil.
Mengapa menggandeng negeri
ginseng? Kepada wartawan Emil
beralasan, karena negara tersebut
memiliki standar internasional untuk studi
pembangunan LRT.Dari pengalaman
studi LRT Koridor 1 yang terlalu berbelitbelit, sehingga proyek tersebut sepi
peminat sampai saat ini, ungkapnya.
Mereka telah siapkan studi agar
standar lelangnya tidak seribet yang kita
punya. Koridor 1 banyak hal-hal tetek
bengek internasional yang harus kita
penuhi. Semuanya ada 23 item, repot
pisan, ujar Ridwan Kamil.
Karena itu, dirinya berharap
hasil kajian Korea Selatan ini bisa
meyakinkan pemerintah pusat agar
mau menggelontorkan dana untuk
pembangunan dua koridor proyek LRT

Kota Bandung yang diprediksi menelan


dana sebesar Rp 6 triliun.
Dengan bantuan dari Korea
Selatan ini, diharapkan pemerintah bisa
lebih yakin mengucurkan Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke
Kota Bandung. Begitu juga dapat menarik
investor lebih banyak lagi untuk Koridor
2, ujarnya.
Pasrah
Sebelumnya Walikota Bandung
Ridwan Kamil pasrah dengan keputusan
Presiden Jokowi yang telah membatalkan
proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Namun demikian dirinya masih berharap
proyek tersebut masih bisa berlanjut.
Bukan batal, kalau pakai APBN
tidak memungkinkan. Tapi kalau B To
B (business to business) silahkan, kata
Emil. Kalaupun memang dibatalkan, kata
dia, maka pihaknya mendukung seluruh
keputusan Presiden. Menurutnya, Pemkot
Bandung hanya sebagai penerima
manfaat.
Itu kan rencana pemerintah pusat,
kita ini hanya terima manfaat. Kalau
pemerintah pusat menyatakan belum
memungkinkan, mau gimana lagi, kita
ikuti saja, katanya.
Dengan kebutuhan dana yang cukup
besar, proyek tersebut sepertinya juga
tidak mungkin diambil alih oleh Pemprov
DKI Jakarta dan Pemkot Bandung. Tidak
bisa. Rp. 70 triliun mending buat monorel
dulu, katanya. (TA/*)

Trans KA
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

KAI Adakan Seminar


Internasional Rail to Real Estate

FOTO: CCKA

Menhub, Ignasius Jonan membuka kegiatan.

SEBAGAI rangkaian dari perayaan Hari


Ulang Tahun Kereta Api ke-70, Diadakan
kegiatan Internasional Seminar Rail
to Real Estate, Sari Pan Pacific, Jakarta,
Selasa (29/9). Seminar ini memiliki 2
topik pembahasan yaitu Rail Oriented
Development dan Running Higher Speed.
Tujuan dari diadakannya seminar ini
adalah untuk membuka wawasan para
stakeholder mengenai pengembangan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
berkesempatan membuka kegiatan ini.
Pembangunan area di sekitar stasiun
diperlukan apabila transportasinya sudah
memadai, ujar Jonan. Menanggapi hal
tersebut Direktur Utama KAI Edi Sukmoro
mengaku siap menunjang mobilitas para
komuter yang tinggal di sekitar area
stasiun. Kami siap menyediakan sarana
yang memadai untuk mengangkut para
penglaju, ujar Edi.

HUT KA ke-70, Komitmen


untuk Inovasi dan Pelayanan

Rail To Rail Estate menghadirkan


pembicara dari Akademisi, Property,
Operator Kereta Jepang dan Perancis,
Perbankan, dan Perusahaan Prasarana
asal Jerman. Dalam pembahasannya
pengembang harus memperhatikan
transportasi dalam pembangunan.
Pembangunan harus memperhatikan
berbagai fasilitas di area tersebut,
sehingga property tersebut menjadi
sustainable.
Pada topik Running Higher Speed
dapat disimpulkan bahwa jika ingin
membangun kereta dengan kecepatan
melebihi kereta yang berjalan sekarang
harus dikaji dari sisi makro, tidak hanya
urusan tingkat okupansi penumpang
dan kecepatan maksimal, tetapi juga
apakah mampu meningkatkan ekonomi
masyarakat di wilayah yang dilintasi.
(CCKA)

FOTO: CCKA

Peluncuran Train Ticket Machine.

i usianya yang ke-70 KAI sudah


dan akan terus melakukan inovasi
untuk meningkatkan pelayanannya.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk
menyemarakkan hari ulang tahun kereta api yang
jatuh pada tanggal 28 September 2015. Pada hari
Selasa (23/9) diadakan Ziarah ke Taman Makam
Pahlawan, di Cikutra Bandung. Kegiatan ini
bertujuan untuk berterima kasih dan mendoakan
para pahlawan kereta api yang gugur dalam
mempertahankan kemerdekaan. Pada hari yang
sama dilakukan kegiatan donor darah di Kantor
Pusat KAI di Bandung. Kegiatan Donor darah
selain dilakukan di Bandung, juga dilakukan di
seluruh wilayah kerja KAI di Jawa dan Sumatera.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyukseskan
program pemerintah yaitu Indonesia Sehat.
Melanjutkan rangkaian HUT KA ke-70.
Seluruh wilayah kerja KAI melaksanakan kegiatan
jalan sehat bersama pegawai. Jalan sehat ini
bertujuan untuk menciptakan kebersamaan

dan kekompakan sesama pegawai. Dengan


terciptanya hal tersebut, maka tujuan perusahaan
akan lebih mudah dicapai. Pada hari Minggu
(27/9) jajaran direksi KAI melakukan penanaman
pohon untuk penghijauan lingkungan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda.
Pada puncak peringatan HUT KA ke-70,
Senin (28/9), dilakukan kegiatan Upacara di
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hadir
sebagai Inspektur Upacara. Seusai upacara, para
undangan berjalan melalui lorong history yang
berisi jejak sejarah perkeretaapian sejak zaman
hindia belanda hingga saat ini. Pada puncak acara,
bertempat di Gedung Kenyamanan. Dilakukan
launching buku digital Jejak Kenangan Kereta
Api di jawa dan Train Ticket Machine. Berbagai
layanan diberikan KAI dalam ulang tahunnya kali
ini, dengan harapan dapat memenuhi harapan
para stakeholdernya. (CCKA)

Penghijauan oleh jajaran direksi PT KAI.

Seminar Running Higher Speed.

Penandatanganan Kerja Sama KAI


dan Pemkab Purwakarta

FOTO: CCKA

KAI dengan Pemkab Purwakarta telah sepakat untuk menata Stasiun Plered, Purwakarta.

DUKUNGAN pemerintah untuk


ikut menjaga aset KAI terbukti
dengan penandatangan kerja
sama yang dilakukan pada Rabu
(23/9). Tepatnya di Ruang Rakor
Kantor Pusat, KAI dan Pemerintah
Kabupaten Purwakarta telah
sepakat untuk menata kembali
emplasemen Stasiun Plered,
Purwakarta. Penandatanganan
kerja sama ini dilakukan oleh
Direktur Aset Tanah dan Bangunan
KAI Eddi Hariyadhi dan Wakil Bupati
Kabupaten Purwakarta Dadan
Koswara.
Potensi yang dimiliki Stasiun

Plered membuat Pemkab


Purwakarta yakin kerja sama
ini akan menguntungkan.
Stasiun Plered diyakini akan
menguntungkan Pemkab
dengan melibatkan pedagang
untuk menjual souvenir buatan
Purwakarta. Oleh karena itu,
Dadan menyebut akan bekerja
sama dengan KAI untuk menyewa
kios di Stasiun Plered. Kita akan
fasilitasi pedagang sekitar stasiun
untuk berjualan di situ, namun
hanya diperbolehkan jualan
souvenir buatan Purwakarta
saja, ungkap Dadan. Upaya ini

dilakukan Dadan untuk lebih


mengenalkan budaya lokal
kepada penumpang kereta.
Menanggapi hal tersebut,
Eddi menyambut baik kerja sama
ini. Kedepannya, ia berharap
Stasiun Plered semakin tertata rapi
mengingat Bupati Purwakarta juga
menginginkan agar stasiun lebih
diperindah dalam penataannya.
Selain itu, Eddi juga menjadikan
kerja sama semacam ini sebagai
contoh untuk instansi lain agar
lebih peka dengan kelancaran
operasional kereta api.
(CCKA)

Trans KA

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

PKS Reaktivasi Jalur KA Dalam


Kota Surabaya Ditandatangani

EVP 1 Jakarta Serahkan


Bantuan Bina Lingkungan

erjanjian Kerja Sama (PKS)


antara Direktorat Jenderal
Perkeretaapian (Dirjenka)
Kementerian Perhubungan,
Pemerintah Kotamadya Surabaya
dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)
tentang reaktivasi jalur kereta api
dalam Kota Surabaya ditandatangani
Rabu, (23/9), di Balai Kota Pemkot
Surabaya. Dirjenka Hermanto Dwi
Atmoko, Walikota Surabaya Tri Risma
Harini dan Direktur Utama KAI Edi
Sukmoro menandatangani PKS
yang bertujuan untuk mewujudkan
moda transportasi trem pada koridor
utara-selatan di Kota Surabaya guna
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, khususnya warga Kota
Surabaya.
Menteri Perhubungan yang ikut
menyaksikan penandatanganan PKS
ini mengatakan bahwa KRL akan siap
dalam 3 tahun. Karena ada beberapa
tahap yang harus diselesaikan. Seperti
kajian pembuatan jalannya, terus
keretanya, dan sosialisasi untuk warga,
katanya. Kita dibantu ahli dari Belanda
dan teman akademisi untuk kembali
menemukan jalur-jalur trem, kata

FOTO: CCKA

EVP Daop 1 menyampaikan sambutan sekaligus secara simbolis menyerahkan


dana bantuan kepada ketua panitia pembangunan masjid.

Dirut KAI Menandatangani PKS.

Risma.
Dalam PKS tersebut, disepakati
peran untuk mengaktifkan kembali
jalur KA dalam kota Surabaya, yaitu
pembangunan prasarana, penyediaan
sarana, dan fasilitas pendukung
lainnya akan dilakukan oleh Dirjenka
Kemenhub. Yang kedua, Pemkot

Surabaya akan memfasilitasi dan


mendukung upaya penyiapan
lahan yang akan digunakan untuk
pembangunan prasarana dan fasilitas
pendukungnya. Dan yang terakhir,
KAI akan menjadi operator sarana
dan prasarana angkutan trem dan
penyediaan lahan. (CCKA)

(ki-ka; Dirut KAI


Edi Sukmoro,
Dirjenka Hermanto
Dwiatmoko,
Menhub Ignasius
Jonan, Walikota
Surabaya Tri
Risma Harini, dan
Anggota Komisi
V DPR Bambang
Haryo) foto
bersama seusai
penandatanganan
PKS.
FOTO: CCKA

GUNA membangun citra positif dan agar masyarakat


senantiasa mendukung operasional serta upaya-upaya
peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa KA, Selasa (18/8),
EVP 1 Jakarta Apriyono Wedi Chresnanto didampingi Senior
Manager (SM) Keuangan Adang Sujana, SM Humas Bambang S
Prayitno, serta Tim CSR Daop 1 Jakarta melakukan perjalanan ke
Kabupaten Lebak, Banten, untuk menyerahkan bantuan sosial Bina
Lingkungan di dua lokasi berbeda sekaligus, yakni Masjid Nurul
Iman di Kota Lebak Desa Cilangkap, Kec. Kalanganyar dan Musholla
Al-Mubarok di Desa Suka Daya Kec. Cikulur. Bantuan ini secara
simbolis diserahkan oleh EVP 1 Jakarta dan diterima oleh masingmasing ketua panitia pembangunan masjid, serta disaksikan
muspika setempat.
Besar harapan kami dengan adanya bantuan ini sebagai
bentuk perhatian kepada masyarakat dan semoga bermanfaat
bagi masyarakat sekitar dalam meningkatkan kewajiban untuk
beribadah. Kami mohon dukungan dan doanya agar KAI
senantiasa diberikan kelancaran serta perjalanan kereta senantiasa
selamat, ujar Apriyono.
Pada kesempatan yang sama, masing-masing panitia
pembangunan masjid mewakili jamaah mengucapkan syukur
dan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT KAI
dalam mendukung pembangunan masjid ini.
Untuk kesekian kalinya, KAI menyerahkan bantuan kepada
masyarakat yang berasal dari dana Program CSR anggaran
tahun 2015. Tercatat sejak Januari 2015 sampai saat ini, Tim Bina
Lingkungan Daop 1 Jak telah menyalurkan 5 bantuan sosial Bina
Lingkungan di lokasi yang berbeda dengan nilai yang tersalurkan
sebanyak Rp348 juta. (CCKA)

Traveling By Train
AJAK PENUMPANG
CINTA INDONESIA
TRAVELING by Train ke-6
ini menjadi salah satu kegiatan
dalam peringatan HUT KA yang
diperingati pada 28 September
2015. Kegiatan ini mengundang
komunitas travel blogger untuk
mengikuti serangkaian kegiatan
dari Bandung menuju Semarang
pada Rabu (16/9). Saat membuka
kegiatan, VP Passanger Marketing
KAI Tri Noviatri mengatakan bahwa
perjalanan menggunakan KA
bukanlah tentang destinasi, tapi

tentang journey-nya. Kami ingin


memberikan experience baru
kepada para blogger bagaimana
layanan KA yang saat ini sudah
lebih baik dari berbagai aspek,
ujar Novi. Peserta berangkat dari
Bandung menggunakan Kereta
Wisata Priority yang dirangkaikan
ke KA Harina.
Kegiatan ini mengajak peserta
mengenali sejarah dan kekayaan
heritage di Semarang, diantaranya
Museum Kereta Api Ambarawa,

Peserta berfoto bersama di Kereta Wisata Priority.

Peserta menggunakan KA Sejarah dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang.

Stasiun Tuntang, Lawang Sewu


yang saat ini dikelola oleh KAI,
dan Sam Poo Kong. Kegiatan ini
bertujuan untuk menunjukkan
kenyamanan dan perubahan
yang nyata, yang dicapai oleh
KAI baik dari segi pelayanan di
stasiun, di dalam kereta, maupun
keamanan yang didapatkan
selama menggunakan kereta api
kepada para blogger. Para peserta

akan menulis pada blog mereka


mengenai ulasan kegiatan serta
perjalanan bersama KAI sebagai
ajang promosi yang bermanfaat
bagi perusahaan.
Kami berharap masyarakat
semakin mengetahui perubahan
KAI, baik dari sisi sarana
dan prasarana, pelayanan,
profesionalitas, dan inovasi, ujar
EVP Passanger Transport KAI Hendy

FOTO: CCKA

Helmi. Selain tujuan tersebut,


Hendy juga berharap agar para
peserta lebih mengenal sejarah dan
kekayaan heritage yang dimiliki
oleh Indonesia. Kegiatan ini juga
bertujuan untuk memunculkan
rasa cinta terhadap perkeretaapian
di Indonesia dan meningkatkan
keinginan berwisata di masyarakat,
tutup Hendy.
(CCKA)

10

Trans KA
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Contact Center KAI Dapatkan


Penghargaan di Singapura

Zero Accident
SDM Operasi

B
FOTO: CCKA

D2 (paling kiri) didampingi VP Daop 2 (kedua dari kanan) berdialog dengan


masinis saat pengecekan lintas.

UNTUK kedepannya tidak ada lagi kesalahan SDM,


zero accident untuk SDM! Demikian diungkapkan Direktur
Operasi PT KAI (D2), Bambang Eko Martono saat memberikan
pembinaan kepada Jajaran Operasi Daop 2 Bandung, Jumat
(28/8), di Aula Lantai 3 Kantor Daop 2. Pembinaan yang diikuti
para kepala stasiun, masinis, asisten masinis, PPKA, kondektur,
dan PJL ini didahului dengan pelaksanaan uji petik. Pada
pembinaannya, D2 menekankan pentingnya pemahaman dan
penguasaan peraturan dinas. Untuk itu, SDM operasi harus terus
meningkatkan pengetahuan di bidang operasi sehingga dalam
pekerjaannya mampu menguasai dan mengatasi berbagai
permasahan di lintas. Hal ini diungkapkan D2 sebagai evaluasi
atas pengecekan lintas Bandung-Cibungur PP sebelumnya yakni
pada Rabu (26/8) bersama EVP Operasi (EO) Totok Suryono, VP
Daop 2 Ilham Norman, dan para manajer terkait.
Menurut D2, dengan adanya pemahaman dan penguasaan
aturan dinas, maka prinsip keselamatan operasi akan terjamin.
Hal ini berkaitan dengan adanya tingkatan atau back up dalam
hal kinerja operasi di lintas. Level-level ini berkaitan dengan
penguasaan dan pemahaman regulasi serta komunikasi di
lapangan. Apabila level-level ini dijalankan dengan baik, maka
akan berfungsi sebagai kontrol keselamatan kinerja operasi.
Dalam banyak kasus, terjadinya gangguan operasi baik itu PL
atau PLH karena level-level ini tidak berfungsi dengan baik
sehingga tidak ada kontrol kinerja antara satu dengan lainnya.
Sebagai contoh, PPKA harus bisa mengetahui waktu tiba kereta
di stasiun dan waktu tiba di stasiun setelahnya. Apabila ada
kejanggalan dalam hal belum adanya laporan masuk atau
berangkat kereta, maka ia harus segera melakukan pengecekan.
Selain itu, dalam hal penjaminan keselamatan Perka, maka
apabila ada kejanggalan operasi di lintas, tindakan terberat
harus segera diambil dan diputuskan. (CCKA)

erbagai pelayanan diberikan


oleh KAI kepada pelanggannya
untuk mendapatkan kemudahan
dalam memberikan keluhan dan
saran, membeli tiket, dan mendapatkan
informasi terbaru mengenai produkproduk KAI. Contact Center KAI 121
yang didirikan pada tahun 2010
terus mengembangkan fasilitas yang
digunakan untuk melayani pelanggan.
Penanganan melalui social media
Twitter, Facebook, Google Plus, via
email ke kontak_pelanggan@keretaapi.co.id, dan via telepon ke 121 terus
ditingkatkan agar para pelanggan
merasa nyaman dalam memberikan
feedback bagi perusahaan.
Apresiasi dari berbagai pihak terus
diberikan kepada Contact Center
KAI 121 atas kinerjanya selama ini.
Inovasi yang terus dilakukan dalam
menghasilkan kinerja yang maksimal
diakui oleh dunia internasional.
Bertempat di Resort World Sentosa
Singapura, KAI berhasil mendapatkan
penghargaan Recognition of
Performance Excellence pada
ajang Asia Pacific Contact Center
Association Leader 2015, Jumat (18/9).
Penghargaan ini diberikan setelah

FOTO: CCKA

KAI Menerima Penghargaan.

melalui penilaian tim panel


dengan mempertimbangkan
pencapaian performance
dan komitmen untuk terus
melakukan perbaikan dan
peningkatan pelayanan.
Penghargaan diberikan
oleh Andi Anugrah sebagai
Ketua APCCAL kepada KAI.
Penghargaan yang merupakan
wujud apresiasi dan komitmen
untuk menghasilkan pelayanan
terbaik, ujar VP Customer Care
KAI Hari Sukoco. Direktur Utama
KAI Edi Sukmoro bangga akan
prestasi yang diraih oleh Contact
Center KAI 121 ini. Maju terus
untuk memberikan yang terbaik
kepada masyarakat, ujar Edi.
(CCKA)

Contact Center KAI 121.

KAI Berhasil Pertahankan 2 Penghargaan


BUMN Web Awards untuk Ketiga Kalinya
WEB BUMN dapat
mendorong pertumbuhan
Perusahaan, ujar Primus Dorimulu
Majalah Investor dan BeritaSatu.
com. Hal tersebut ia sampaikan
dalam pembukaan BUMN Web
Awards 2015 di Hotel Le Meridien,
Jakarta, Rabu (30/9). Web harus

informatif tidak sekedar indah dan


web yang bagus adalah web yang
mobile friendly, karena saat ini
semua orang banyak yang mencari
handphone melalui smartphone,
ujar Primus.
BUMN Web Awards 2015 yang
diselenggarakan oleh Berita Satu

Media Holdings. Ajang BUMN Web


Awards ini diikuti oleh 136 BUMN.
Pada ajang kali ini KAI berhasil
meraih 3 Penghargaan yaitu Web
Transaksional Terbaik; Web Favorit
pilihan pembaca BeritaSatu.
com kategori Transportasi dan
Pergudangan; dan Nominasi Web

FOTO: CCKA

EVP Information System PT KAI Mukti Jauhari menerima penghargaan Website BUMN
Transaksional Terbaik.

Jajaran KAI berfoto bersama usai meraih tiga penghargaan.

BUMN Terbaik.
Ketua dewan juri BUMN
Web Awards 2015 Said Didu
mengatakan website perlu
diperhatikan secara detail.
Website adalah sebagai
sarana untuk komunikasi dan
transaksi perusahaan, ujar Said.

Penghargaan Web Transaksional


Terbaik dan Favorit Pilihan
Pembaca ini merupakan yang
ketiga kalinya dicapai oleh KAI
sejak tahun 2013. Ini merupakan
bukti konsistensi KAI dalam
menjaga kualitas pelayanannya.
(CCKA)

Trans KA

11

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Lempari KA,
Sanksi Menunggu
UNTUK mencegah terjadinya
pelemparan batu terhadap kereta
api di wilayah Daop 3 Cirebon,
jajaran Humas dan Pamtib
mengadakan pendekatan dan
bekerjasama melakukan sosialisasi
di daerah rawan pelemparan batu.
Berdasarkan data, aksi pelemparan
batu ini banyak dilakukan oleh anakanak di bawah umur terutama siswasiswi SD. Sosialisasi dimulai pada
Senin (31/8) dengan mengunjungi

SDN 1 dan 2 Damarguna serta SDN


1 Jatiseeng, Kec. Ciledug. Dengan
tutur bahasa yang mudah dipahami
oleh anak-anak usia sekolah dasar,
jajaran Pamtib menyampaikan isi
UU No. 23 tentang Perkeretaapian.
Manager Pam Opka 3 Cirebon, Zahid,
mengajak anak SD untuk tidak
melempar batu ke kereta api. Hal
ini harus ditanamkan dari kecil agar
mereka tahu bagaimana dampak
dan bahaya jika iseng melemparkan

FOTO: CCKA

Manager Pam Opka 3 memberikan sosialisasi dampak dan bahaya pelemparan batu
terhadap KA kepada siswa-siswi sekolah dasar.

batu ke kereta api. Tindakan


tersebut melanggar hukum dan
akan dikenakan sanksi, juga dapat

KAI Raih 4 Penghargaan pada


BUMN Marketeers Award 2015

menimbulkan bahaya dan kerugian


terhadap KAI.
Dalam kesempatan yang sama,

Manager Corporate Communication


Daop 3, Jaka Jarkasih juga
memberikan sosialisasi kepada
masyarakat yang berada di sekitar
jalan rel dan siswa-siswi TK di Desa
Luwung. Selain menyampaikan
bahaya pelemparan terhadap kereta
api, ia juga mengingatkan agar
warga Desa Luwung ikut menjaga
keamanan perjalanan kereta api,
dan tidak melakukan pencurian
prasarana apalagi sabotase.
Mereka menyambut baik dan akan
melaksanakan imbauan tersebut
serta akan ikut merasa bertanggung
jawab membantu menjaga
keamanan dan keselamatan
perjalanan kereta api. (CCKA)

KAI Mendapatkan Penghargaan


Best ICT Implementation in Sales and Marketing

AI berhasil mendapatkan 4
penghargaan pada ajang
BUMN Marketeers Award
2015 yang diadakan di Hotel
Ritz Carlton Jakarta, Sabtu (5/9). KAI
mendapatkan Silver pada Kategori
Strategic Marketing, Gold pada
Kategori Tactical Marketing, The
Best in Tactical Marketing Sales.
Secara individu, Direktur Komersial
KAI A. Herlianto terpilih sebagai
Finalist The Best Chief Marketing
Officer pada ajang ini.
Event ini diadakan
diselengarakan Majalah BUMN
Insight bekerja sama dengan
MarkPlus, Inc., The Jakarta Chief
Marketing Officer Club (CMO
Club), dan Indonesia Marketing
Association (IMA). Event ini
bertujuan sebagai ajang bagi para
Merketeers BUMN untuk sharing
of ideas, sharing of experience,
dan sharing of excellence dalam
meningkatkan kemampuan
bersaing sehingga bisa mengubah

Dirkom KAI
menjadi
pembicara
pada sesi
Sharing
with The
Champion.
FOTO: CCKA

Jajaran pemenang Indonesia Best eMark Award 2015.

KAI mendapatkan penghargaan


Indonesia Best eMark Award 2015
Category Best ICT Implementation
in Sales and Marketing yang
diselenggarakan di Gedung
Manterawu Telkom University,
Bandung, Kamis (10/9). Pengakuan
yang dinobatkan kepada KAI
tersebut diberikan berdasarkan
kategori penilaian yang dilakukan
secara desk review oleh tim juri.
Dirkom KAI, A. Herlianto menerima peng-hargaan The Best in Tactical Marketing Sales
pada ajang BUMN Marke-teers Award 2015 di Hotel Ritz Carlton Jakarta.

tantangan perekonomian bebas

dan terbuka menjadi peluang


bisnis.
Herlianto dalam paparannya
saat melakukan diskusi panel
menyampaikan bahwa KAI
akan terus berinovasi dalam
layanannya.Dengan adanya inovasi,
pelanggan akan tetap percaya akan
produk-produk KAI, karena terus
berkembang mengikuti zaman, ujar
Herlianto. Inovasi seperti E-Kiosk,
layanan pemesanan, angkutan
penumpang, dan angkutan barang,
akan terus dikembangkan, sehingga
mampu memenuhi harapan
pelanggan. (CCKA)

Ajang penghargaan ini diterima oleh


EVP Passenger Transport Marketing
and Sales, Hendy Helmy.
Menurut Wakil Ketua Panitia, Dr.
Ir. Dida Dyah Damayanti M.EngSC,
penghargaan ini diberikan kepada
perusahaan-perusahaan yang telah
menerapkan ICT untuk kemajuan
bisnis dan marketingnya. Mereka
telah melalui proses penilaian
selama kurang lebih empat bulan,
ujarnya.
Ia
menambahkan,
proses penilaian ini
diselenggarakan
atas kerjasama
Tel-U dengan
Majalah SWA.
Sedangkan jurinya
ada tujuh orang
yang merupakan
perwakilan dari
Kementrian
Kominfo,
profesional, asosiasi,
praktisi industri dan
perguruan tinggi,
tambah Dida.
EVP Passenger Transport Marketing and Sales Hendy Helmi mewakili KAI menerima penghargaan.
(CCKA)
FOTO: CCKA

12

Trans Pendidikan
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Menhub Ignasius Jonan:

Budayakan Keselamatan
Dan Pelayanan Transportasi
Sebanyak 1.776 orang
perwira dari 14 pendidikan
dan latihan (diklat)
transportasi dari berbagai
prodi di bawah naungan
Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Perhubungan,
Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) telah diwisuda
di Lapangan Monumen
Nasional (Monas) Jakarta,
(10/9).

ara perwira muda


transportasi dari seluruh
moda, baik darat, laut, udara
dan kereta api (KA) secara
bersamaan diwisuda dalam gelaran
Upacara Wisuda Perwira Terpadu
yang dipimpin langsung oleh
Menteri Perhubungan (Menhub)
Ignasius Jonan, selaku Inspektur
Upacara. Pelantikan wisudawanwisudawati tersebut juga dilakukan
dengan pengalungan samir kepada
14 orang perwakilan wisudawan
terbaik.
Dalam amanatnya di depan
para wisudawan tersebut, Menhub
Ignasius Jonan mengungkapkan
bahwa wisuda perwira transportasi
terpadu merupakan titik awal
untuk mengabdi dan membangun
karier pengabdian kepada nusa
dan bangsa.
Perjalanan kalian masih jauh
dan medan perjuangan makin
berat. Karena itu, jadikanlah ilmu
dan pengetahuan dari kampus
untuk bekal mengabdi dalam
kehidupan yang sesungguhnya.
Dimana medan pengabdian di
masyarakat jauh lebih sulit dan
berat, kata Menhub.
Selanjutnya Jonan meminta
kepada seluruh perwira
transportasi untuk terus belajar
dan mengembangkan ilmu dan
keterampilan khususnya di bidang
teknis perhubungan. Ia tekankan
bahwa banyak masalah dan
tantangan di sektor transportasi
makin berat dan kompleks.
Maka, kata Menhub, semua
itu harus bisa diantisipasi
dengan peningkatan kapasitas
sumber daya manusia (SDM)
yang memadai. Ditambahkan,
ilmu dan pengalaman dari
kampus juga harus ditambah dan
diperkaya dengan dinamika dan

Untuk mencapai itu modalnya disiplin


itu saja, dalam menjalankan tugas dan
pekerjaan, disiplin itu bervariasi. Dengan disiplin
inilah saya berharap suatu hari nanti kalian
(Perwira) dapat menggantikan saya berdiri di
podium ini, kata Jonan, penuh harap.

Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan melantik wisudawan-wisudawati secara simbolis dengan mengalungkan samir kepada perwakilan wisudawan.

perkembangan masyarakat yang


dihadapi.
Kita butuh kerja keras,
displin tinggi serta kearifan lokal
masing-masing daerah. Semua
menjadi tantangan kalian para
perwira transportasi ke depan. Baik
buruknya bangsa ini akan sangat
tergantung pada kerja keras dan
pengabdian saudara para perwira
transportasi ini, tandas Menhub.
Terkait masalah kedisiplinan
ini, Menhub bercerita selama
menjadi mahasiswa dirinya selalu
menanamkan sistem disiplin.
Hampir 30 tahun lalu, saya baru
selesaikan sekolah sampai hari ini,
kultur disiplin tidak pernah saya
abaikan.
Jonan berharap, para
perwira yang baru dilantik dapat
menanamkan sistem disiplin di
dalam dirinya. Sistem disiplin salah
satu jalan menuju kesuksesan.
Kunci keberhasilan dalam karier
dan hidup adalah disiplin. Semua

Ratnawati Jonan, istri Menhub Ignasius Jonan dikukuhkan sebagai Ibu Asuh TarunaTaruni Transportasi BPSDM Perhubungan, ditandai dengan pengalungan selendang
oleh Ny. Wahju Satrio Utomo.

itu bervariasi. Dengan disiplin


inilah saya berharap suatu hari
nanti kalian (Perwira) dapat
menggantikan saya berdiri di
podium ini, kata Jonan, penuh
harap.
Ia katakan, kalau kebiasaan
disiplin untuk diterapkannya cukup

Kita butuh kerja keras, displin tinggi


serta kearifan lokal masing-masing daerah.
Semua menjadi tantangan kalian para
perwira transportasi ke depan. Baik buruknya
bangsa ini akan sangat tergantung pada kerja
keras dan pengabdian saudara para perwira
transportasi ini, tandas Menhub.
generasi muda harus berfikir untuk
bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik dari sebelumnya.
Untuk mencapai itu modalnya
disiplin itu saja, dalam menjalankan
tugas dan pekerjaan, disiplin

Para wisudawan dilantik pada Upacara Wisuda Perwira Terpadu.

sulit. Diakui, pihaknya di Kemenhub


juga akan berusaha memperbaiki
kualitas pelayanan dan mengajak
pengajaran di sekolah Kemenhub,
sehingga bermanfaat bagi
masyarakat.
Selanjutnya Menhub Jonan
meminta bagi perwira yang dilantik
untuk selalu ingat dan tidak akan
lupa dua kebudayaan yang selalu
dicanangkan dalam Kemenhub,
yakni keselamatan dan pelayanan.
Utamakan keselamatan di atas
kepentingan apapun, dan juga
kultur pelayanan, tegasnya.
Kedua kultur itu, tambah
Jonan, juga harus dimulai dari
diri sendiri, dan menjadi contoh
pelaksanaan kultur tersebut.
Saya akan berupaya untuk
terus menerus melakukan
pembenahan atas pendidikan,
baik itu kualitas lulusan, tenaga

pengajar serta fasilitas yang ada.


Dan semua pimpinan kementrian
yang terbaik harus bisa menjadi
tenaga pengajar di semua sekolah
perhubungan, sehingga semua
almamater bisa sangat bermanfaat
bagi masyarakat, bangsa, dan
negara.
SDM Profesional
Sementara itu, di kesempatan
yang sama Kepala BPSDM
Perhubungan, Wahju Satrio Utomo
mengungkapkan bahwa, saat
ini BPSDM Perhubungan tengah
mendidik sekitar 2.700 calon
taruna baru di Purboyo Malang.
Diselenggarakannya pendidikan
ini disebut Tommy, sapaan akrab
Wahju Satrio Utomo, sebagai upaya
membentuk Korps Transportasi.
Para calon taruna baru tersebut
berasal dari seluruh matra, yaitu
darat, laut, udara dan KA.
Tujuannya untuk
mempersiapkan para taruna itu
agar siap masuk dan mengikuti
pendidikan di lingkungan kampus.
Selain juga pendidikan calon
taruna secara terpadu ini juga
untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan. Karena dalam
lingkungan kampus itu rawan
terjadi gesekan karena SDM calon
taruna di awal maupun selama
mengikuti pendidikan, papar
Tommy.
Ia menegaskan, BPSDM
Perhubungan terus berkomitmen
untuk mendidik dan menyiapkan
SDM profesional bidang
transportasi. Saat ini, kita usai
wisuda 1.776 orang perwira
berbagai moda transportasi.
Jumlah itu akan terus ditambah
baik jumlah ataupun kualitasnya,

FOTO | TA

katanya. Sebenarnya ada 3.000


perwira yang dihasilkan 24 sekolahsekolah BPSDM Perhubungan
tahun ini. Namun total perwira
transportasi yang diluluskan tahun
ini lebih besar lagi. Cuma yang ikut
wisuda terpadu sebesar itu, kata
dia.
Dijelaskan Wahyu, paling
banyak perwira pelaut yang
diluluskan. Jumlah sekolah pelaut
juga paling banyak yang tersebar
di seluruh Indonesia, mulai Banda
Aceh, Jakarta, Surabaya, Makassar
sampai Sorong, Papua Barat.
Sementara, taruna baru yang
masuk tahun 2015 ini, papar dia,
sebanyak 2.778 orang.
Mereka kini tengah Diklat
Masa Dasar Pembentukan
Karakter Taruna Transportasi di
Puslatpur 4 Purboyo, Malang. Akhir
September, mereka akan selesai
dan dikukuhkan sebagai taruna
transportasi di kampus masingmasing, ujarnya.
Diklat dasar tersebut diberikan
sebagai upaya membentuk dan
membangun karakter calon
perwira yang baik, profesional,
mempunyai dedikasi tinggi dan
solidaritas yang tinggi. Sehingga
saat mereka masuk kampus,
diharapkan sudah mempunyai
framework yang bagus, sopan
santun serta kesebersamaan
sebagai sesama Korps Taruna
Transportasi yang baik.
Ibu Asuh
Sementara itu Ratnawati
Jonan, istri Menhub Ignasius
Jonan, disela-sela Wisuda
Terpadu Perwira Transportasi
telah dikukuhkan sebagai Ibu
Asuh Taruna-Taruni Transportasi
BPSDM Perhubungan. Prosesi
pengukuhan ini ditandai dengan
pengalungan selendang oleh Ny.
Wahju Satrio Utomo didampingi
14 taruna perwakilan dari kampuskampus BPSDM Perhubungan
seluruh Tanah Air.
Istri Menhub, Ratnawati Jonan
usai prosesi pengukuhan sebagai
Ibu Asuh Taruna-Taruni BPSDM
Perhubungan menyatakan dengan
tulus dan ikhas siap menerima
amanat tersebut. Dengan rasa
bangga dan penuh tanggung
jawab, saya terima amanat ini. Saya
akan menjadi Ibu Asuh TarunaTaruni BPSDM Perhubungan,
katanya, usai pengukuhan. (TA)

Trans Pendidikan

13

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

SEGENAP PIMPINAN DAN STAF


MENGUCAPKAN

SELAMAT HUT

PT KAI

SEMOGA SUKSES
BPSDM Perhubungan Lakukan
Penyegaran Kepala BP2IP Barombong

alam rangka penyegaran


jabatan baru di
lingkungan BPSDM
Perhubungan, Kepala
Badan Pengembangan SDM
Perhubungan Wahju Satrio Utomo,
kembali melakukan rotasi jabatan
di jajarannya. Kali ini dilakukan di
BP2IP Barombong.
Serah terima jabatan Kepala
BP2IP Barombong dari pejabat,
Ahmad Wahid, ST.,MT.,M.Mar.E
kepada pejabat baru H.Irwan,
SH.,M.Pd.,M.Mar.E dilakukan Kepala
BP SDM Perhubungan, Wahju
Satrio Utomo, SH.,M.Si disaksikan
oleh beberapa Kepala UPT di
lingkungan Badan Pengembangan
SDM Perhubungan.
Serah terima
jabatan Kepala
BP2IP Barombong
dari pejabat,
Ahmad Wahid,
ST.,MT.,M.Mar.E
kepada pejabat
baru H.Irwan,
SH.,M.Pd.,M.
Mar.E dilakukan
Kepala BP SDM
Perhubungan,
Wahju Satrio
Utomo, SH.,M.Si.

FOTO-FOTO: FJR

Dalam sambutannya, Kepala


BPSDM Perhubungan Wahju
Satrio Utomo, mengingatkan agar
pejabat baru yang telah di lantik
bisa menjalankan tugas dan fungsi
melaksanakan pengembangan
di bidang pelatihan sumber daya
manusia. Khususnya di sektor SDM
laut, sekaligus dapat meneruskan
program yang telah disusun oleh
pejabat sebelumnya.
Acara serah terima jabatan
diawali dengan pembacaan SK
Menteri Perhubungan No.1827
Tahun 2015 oleh Kepala Urusan
Perkantoran Sarce Sampe Bungin,
SS, dan dilanjutkan dengan
penandatanganan Berita Acara
Serah Terima Jabatan yang

dilampiri memori akhir tugas oleh


pejabat lama dengan pejabat
baru.
Menurut Wahju Satrio Utomo,
pergantian dan pelantikan Pejabat
Eselon III adalah hal yang biasa
dan akan terus terjadi karena
adanya promosi, mutasi dan
rotasi sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Pihaknya berharap
kepada pejabat eselon III yang

baru dilantik untuk menjalankan


tugas dengan sungguh-sungguh,
ikhlas dan bersabar atas segala
kendala yang ada serta tidak lupa
untuk selalu bersyukur, agar selalu
mendapatkan keberkahan dan
keridhaan serta bimbingan dari
Allah SWT.
Pihaknya juga bergarap agar
pejabat baru bisa segera berperan
aktif dan saling bersinergi,

mengembangkan menajamkan
lingkup koordinasi sesuai
Tupoksi BPSDM Perhubungan
yang implementasinya di
bidang peningkatan pendidikan
dan pelatihan di manajemen
maupun dibalai sebagai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) yang
dilaksanakan oleh Balai Pendidikan
dan Pelatihan Ilmu Pelayaran
Barombong. (HMS/Fjr)

14

Trans KA
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Visitasi Diklatpim Tingkat III


Kemendagri ke Stasiun Yogyakarta

Disiplin, Kunci Keselamatan

FOTO: CCKA

Peserta Diklatpim Tingkat III memperhatikan fasilitas layar monitor seats availability di Stasiun
Yogyakarta.

KESUKSESAN PT KAI dalam


melakukan perubahan pelayanan
selama kurun waktu lima tahun terakhir
banyak mendapatkan apresiasi, baik
dari pelanggan kereta api maupun
masyarakat umum. Salah satu apresiasi
muncul dari Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri) dengan menjadikan
PT KAI sebagai referensi atas
keberhasilannya dalam peningkatan
pelayanan.
Pada Pembinaan Diklat
Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III
angkatan XIV Tahun 2015 di Kemendagri
Yogyakarta, Kamis (27/8), EVP Daop 6 Yk
Wiwik Widayanti menjadi narasumber
di hadapan peserta. Dalam paparannya,
Wiwik menyampaikan mengenai culture
change yang telah dilakukan PT KAI
mulai pada tahun 2009 sampai sekarang.

Selain itu disampaikan mengenai


proses bisnis angkutan dengan kereta
api dan penjelasan mengenai inovasi
serta peningkatan pelayanan kepada
pelanggan.
Guna lebih mengetahui mengenai
perubahan yang telah dilakukan PT KAI,
rombongan melakukan visitasi ke Stasiun
Yogyakarta. Dalam kegiatan visitasi,
peserta melakukan pengamatan secara
langsung di berbagai bidang, antara
lain bidang pelayanan seperti sistem
pembelian tiket dengan mesin e-kiosk,
CTM, dan sistem boarding. Selain itu juga
dilakukan pengamatan di Pusdalopka
untuk melihat sistem operasi KA. Peserta
Diklatpim sangat antusias dan berharap
dapat mengaplikasikan informasi yang
sudah diperoleh pada bidang masingmasing. (CCKA)

PT KAI Ikut Meriahkan Pawai


Pembangunan DIY Tahun 2015

Pemeriksaan wessel oleh D3 dan jajaran terkait.

elasa (1/9), VP Daop 7 Madiun bersama


Deputy VP Daop 7 Mn, tim SHE, dan
jajaran Daop7 Madiun, mengadakan
pengecekan lintas menggunakan lori
motor. Kegiatan ini berlangsung rutin dan
dimasudkan untuk memastikan keselamatan
perjalanan kereta api dengan melakukan
pengecekan sarana dan prasarana yang
mendukung perjalanan kereta api. Selain itu,
juga dilakukan pengecekan fasilitas pelayanan
yang ada stasiun. Di samping untuk menjamin
perjalanan kereta api, kegiatan ini juga
memetakan potensi aset maupun stasiun untuk
menambah pendapatan.
Dalam pembinaan yang dilakukan di setiap
stasiun, VP Daop 7 Mn R. Windar Prihadi Adji,
menyampaikan untuk selalu waspada dan terus
konsisten terutama dalam menjaga perjalanan
kereta api dan mempertahankan zero accident.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai sampai

FOTO: CCKA

saat ini, ia menambahkan, bahwa beberapa


temuan di lintas terkait ketertiban angkutan
Barang Hantaran Paket (BHP) perlu ditindaklanjuti
dengan adanya SOP angkutan BHP supaya tertib
dan terkontrol.
Pada hari yang berbeda, Kamis (3/9), Direktur
Pengelolaan Prasarana (D3) Slamet Suseno
Priyanto, didampingi VP Daop 7, tim SHE, Satker,
dan jajaran manager Daop 7 Mn melakukan
inspeksi lintas Kertosono-Blitar menggunakan
lori dresin. Inspeksi D3 tersebut dilakukan sebagai
upaya untuk menjaga keselamatan perjalanan
KA, serta melihat langsung penggantian rel
lintas Kediri-Ngadiluwih dari R.33 menjadi R.54
sepanjang 11 km. Terkait kegiatan tersebut, D3
berpesan supaya pertahankan zero accident
di Daop 7 dan jajaran SDM di semua lini harus
waspada, disiplin, dan taat aturan karena kunci
keselamatan Perka diantaranya adalah disiplin.
(CCKA)

Kunjungan KRDE Ke Daop 7 Madiun

FOTO: CCKA

Kendaraan hias dari Daop 6 melintasi Jalan Malioboro pada Pawai Pembangunan, Karnaval Atraksi
Seni Budaya dan Kendaraan Hias.

SABTU (22/8), dalam rangka


memperingati Hari Kemerdekaan RI
yang ke-70, PT KAI ikut memeriahkan
Pawai Pembangunan, Karnaval Atraksi
Seni Budaya dan Kendaraan Hias
dengan Tema Ayo Kerja 70 Tahun
Indonesia Merdeka DIY Tahun 2015
yang diselenggarakan di sepanjang
Jl. Malioboro sampai Alun-alun Utara
Yogyakarta.
Mengusung slogan Peningkatan
Pelayanan Kereta Api Melalui Inovasi
yang Berkesinambungan, PT KAI
bermaksud memberikan peningkatan
pelayanan agar kereta api selalu
memperbarui inovasinya sesuai dengan
perkembangan zaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh EVP Daop
6 Wiwik Widayanti, beserta jajaran
manajemen dan pegawai Daop 6 Yk,

BPTT Darman Prasetyo, dan Balai Yasa


Yogyakarta.
Antusiasme turis asing maupun turis
lokal cukup tinggi terhadap barisan
pawai PT KAI. Banyak dari mereka yang
tertarik berfoto dengan Si Loko dan
mobil hias lokomotif yang digunakan
sebagai kendaraan dalam pawai
tersebut.
Selain itu PT KAI Daop 6 Yogyakarta
dalam rangka memperingati HUT RI ke70 juga mengadakan berbagai kegiatan
perlombaan di halaman parkir Kantor
Daop 6 Yk, Jumat (14/8). Seluruh pegawai
Daop 6 antusias mengikuti perlombaan
ini, terlebih acara itu diadakan setelah
masa angkutan lebaran usai, ini menjadi
hiburan tersendiri bagi mereka. Acara
diakhiri dengan pembagian hadiah dan
doorprize. (CCKA)

Foto bersama Railfans seusai kunjungan ke Daop 7 Madiun.

KAMIS (20/8), para pecinta kereta api wilayah


Semarang, Cepu, dan Madiun yang tergabung
dalam Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE)
melakukan kunjungan ke Daop 7 Madiun.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka
silahturahmi yang telah berjalan dengan baik
selama ini. Rombongan yang berjumlah 90 orang
tersebut diterima oleh Deputy VP Daop 7 Mn
Gampang Sasmito Adji, di ruang Dipo Lokomotif
Madiun.
Gampang mengharapkan agar keberadaan
komunitas pecinta KA ini bisa ikut membantu PT
KAI dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan
yang ditujukan kepada masyarakat pengguna KA,
terutama yang sampai saat ini belum dipahami,
seperti tata cara pembelian tiket, sistem boarding,
termasuk layanan lain yang menggunakan aplikasi

FOTO: CCKA

teknologi IT seperti pembelian tiket secara online.


Sementara itu pihak KRDE yang diwakili oleh
pembinanya mengatakan sebagai komunitas
pecinta KA, KRDE akan berusaha semaksimal
mungkin membantu sosialisasi kebijakan
PT KAI. Kami siap membantu KAI untuk
mensosialisasikan program yang patut kami
sosialisasikan. Kami siap diminta bantuan untuk
kegiatan-kegiatan yang bisa kami laksanakan
seperti program penghijauan, sosialisasi bahaya
perlintasan sebidang, sosialisasi aksi pelemparan
KA, dan lain-lain. Semua hal itu semata-mata
karena kecintaan kami pada kereta api,
ungkapnya. Acara kemudian diakhiri dengan
kunjungan ke Dipo Lokomotif dan Kereta serta
Stasiun Madiun guna melihat layanan di stasiun.
(CCKA)

Trans KA

15

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Bedah Rumah HUT RI ke 70


BUMN se-Sumut
SALAH satu rangkaian kegiatan
HUT RI ke-70 di Sumatera Utara yang
bertema BUMN Hadir untuk Negeri
adalah bedah rumah. Pada kegiatan
ini PT KAI dipercaya untuk menjadi
koordinator acara. Secara keseluruhan
BUMN akan melakukan bedah rumah
milik 45 veteran di wilayah Sumatera
Utara. Bedah rumah veteran tepat di
HUT RI ke-70 hingga September 2015
mendatang. Launching bedah rumah
dilakukan di rumah milik janda veteran
yaitu Ibu Nawari Tarigan (78 tahun)
di Jalan Bunga Rampai 3 Gang Beton
Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan

Dirut PT KAI
Edi Sukmoro
mendatangi
salah satu
rumah yang
terpilih untuk
dibedah
pada program
Bedah Rumah
oleh BUMN
pada HUT RI
ke-70.
FOTO: CCKA

Indo Plaza Tetap Milik Kita

Medan Tuntungan.
Direktur Aset Tanah dan Bangunan
PT KAI Eddi Hariyadhi mengatakan,
Bedah rumah ini merupakan salah satu
bentuk nyata kepedulian BUMN terhadap
masyarakat. Diharapkan langkah bedah
rumah yang dilakukan BUMN untuk
menolong masyarakat itu jumlahnya bisa
meluas, ucapnya.
VP Divre 1 Saridal mengatakan
sebagai koordinator pelaksanaan
kegiatan perayaan peringatan HUT RI ke70 BUMN se-Sumut, PT KAI bersama PT
PPA akan terus mengawal pembangunan
bedah rumah tersebut. (CCKA)

Upacara HUT RI ke 70
BUMN se-Sumut

FOTO: CCKA

Dirut PT KAI Edi Sukmoro menghadiri upacara HUT ke-70 RI bersama BUMN se-Sumatera
Utara di Medan, Sumut.

FOTO: CCKA

Manager Pengamanan Objek Vital Daop 8 Syafriadi bersama juru sita PN Surabaya dan Pengacara PT SSLL ketika membacakan
putusan PN terkait pengelolaan Indo Plaza.

T Kereta Api Indonesia


menegaskan bahwa
komplek pertokoan Indo
Plaza yang terletak di Stasiun
Surabaya Kota merupakan aset
PT KAI. Menyikapi hasil putusan
Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor:
421/PDT/2012/PT.SBY jo putusan
Mahkamah Agung RI Nomor: 501K/
Pdt/2014 tentang gugatan yang
diajukan PT Sumber Sejahtera
Lestari Lombok (PT SSLL) terhadap
PT KAI hanya memutuskan yang
menyangkut dengan pelaksanaan
Kerja Sama Operasional (KSO)
pengelolaan gedung pertokoan
Indo Plaza dan bukan menyangkut

sengketa kepemilikan gedung Indo


Plaza tersebut.
Menyikapi keputusan
tersebut, PT KAI akan menempuh
jalur hukum jika PT SSLL
nekat membuka segel kantor
dan melakukan pengelolaan
operasional secara sepihak. Ada
prosedur yang harus dilalui PT SSLL
untuk mengelola Indo Plaza, yakni
perjanjian KSO, tegas Manager
Humas PT KAI Daop 8 Surabaya,
Sumarsono saat Konferensi Pers
terkait putusan tersebut, Jumat
(28/8).
Perseteruan pengelolaan
operasional Indo Plaza bermula

ketika pengelolaan aset milik


PT KAI itu dilelang pada tahun
2005 dan dimenangkan oleh
PT SSLL. Karena izinnya harus
dari Kementerian BUMN, maka
disepakati kontrak jangka pendek
dan berakhir tahun 2009. Namun
PT SSLL secara sepihak tetap
melanjutkan pengelolaanya
dan menarik biaya sewa kepada
penyewa ruko. Pertokoan Indo
Plaza bergedung lima lantai
dengan luas lahan 40.663 meter
persegi dan luas bangunan 12.528
meter persegi. Ada 120 ruko dan
mayoritas digunakan untuk usaha
ekspedisi. (CCKA)

DALAM rangkaian kegiatan


memeriahkan peringatan HUT RI
ke-70, diadakan upacara peringatan
HUT RI pada 17 Agustus 2015 di
Lapangan Gaperta, Medan. Dengan
Inspektur Upacara Deputy Bidang
Usaha Energi Logistik Kawasan dan
Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah
yang diikuti oleh 35 BUMN seSumatera Utara, dengan koordinator
PT KAI dan Wakil PT PPA. Selain itu,
diadakan pemberian bantuan alat
pendidikan kepada siswa SMK serta
kirab Locomotive Marching Band
yang menghibur warga kota Medan.
Edwin Hidayat dalam
sambutannya mengatakan
perayaan 70 tahun Indonesia
merdeka menjadi tonggak
bagi BUMN untuk memberikan
kontribusi optimal bagi masyarakat.
Oleh karenanya BUMN harus hadir

ditengah-tengah masyarakat
dengan menginisiasi program
BUMN Hadir Untuk Negeri yang
diselenggarakan oleh seluruh
BUMN.
Rangkaian kegiatan HUT RI
ke 70 yaitu donor darah, bedah
rumah, bantuan sembako kepada
pengungsi bencana alam Gunung
Sinabung yang dilepas langsung
oleh Dirut PT KAI Edi Sukmoro,
gerak jalan sehat, serta nonton
bareng layar tancap yang diadakan
di lapangan Yonzipur Kodam I
Bukit Barisan. Rangkaian acara
ditutup dengan bedah rumah
secara simbolis oleh Direktur Aset
Tanah dan Bangunan PT KAI, Eddi
Hariyadhi, di rumah janda veteran
perang kemerdekaan, Ibu Nawari
Tarigan yang berada di daerah
Simalingkar. (CCKA)

Kagumi Kinerja PT KAI, Peserta Diklat


Pemkot Surabaya Kunjungi Daop 8
BERBAGAI penghargaan dari berbagai
instansi dan pengakuan dari masyarakat
yang diterima oleh PT KAI atas perbaikan
kinerja serta pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan menjadi inspirasi
berbagai pihak untuk diadopsi dan
diterapkan di tempat kerja masing-masing.
Salah satunya dari Badan Kepegawaian
dan Diklat Pemerintah Kota Surabaya yang
memprogramkan Visitasi Standar Etika
Publik bagi peserta Diklat Kepemimpinan
Tk. IV Angkatan 77 Pemkot Surabaya
Tahun 2015 yang diikuti oleh 30 peserta
Diklat yang merupakan pegawai Pemkot
Surabaya. Deputy EVP Daop 8, Suryawan
Putra Hia ketika menerima dan memberikan
paparan kepada peserta Diklat, Rabu
(26/8) mengatakan bahwa keberhasilan
transformasi yang terjadi di PT KAI dimulai
sejak tahun 2009 dengan dimulainya
mindset atau orientasi perusahaan, dari
product oriented menjadi customer oriented.

Kinerja semua unit yang ada di PT KAI,


mulai dari operasi, sarana, prasarana, SDM,
dan lainnya goal-nya adalah memberikan
pelayanan yang maksimal kepada
pelanggan. Pengambilan keputusan yang
tepat serta pelaksanaan tugas yang fokus
dan total adalah kunci dari transformasi di PT
KAI, tambahnya.
Setelah mendengarkan paparan
Deputy EVP 8 di Meeting Room Daop 8,
peserta kemudian melanjutkan visitasinya
dengan melihat langsung kinerja di unit
Sarana Daop 8 Surabaya serta dilanjutkan
melihat inovasi layanan yang ada di Stasiun
Surabaya Gubeng. Kunjungan kami ini
untuk mengetahui penerapan budaya
perusahaan dalam segi Sumber Daya
manusia serta mengetahui prose pelayanan
publik kepada pelanggan yang dilakukan
oleh PT KAI, tandas Kepala Badan diklat
Pemkot Surabaya, Mia Santi Dewi ketika
mengakhiri kegiatan. (CCKA)

Deputy EVP Daop 8 Suryawan Putra Hia memberikan paparan tentang transformasi PT KAI.

FOTO: CCKA

16

TransAsuransi
Info
Trans
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Bike for Cancer

AccorHotels di Jakarta dan Tangerang


bersepeda sehat, menggalang peduli kanker

aryawan AccorHotels dari


seluruh penjuru Jakarta
dan Tangerang bersepeda
sehat di jalan-jalan utama
kota Jakarta untuk meningkatkan
kepedulian dan kesadaran akan

upaya pencegahan kanker, pada


hari Minggu pagi, 6 September
2015.
General Manager Hotel
Mercure Jakarta Kota dan ibis
Jakarta Harmoni, Djulkarnain

selaku Ketua Komite acara tersebut


mengatakan, Acara bersepeda
sehat kembali diadakan, selain
untuk meningkatkan kesadaran
akan pentingnya mencegah
penyakit dengan aktifitas olahraga
Fabrice Mini, Area General Manager, AccorHotels untuk area Utara dan Bandara - Jakarta
menyerahkan donasi berupa peralatan kesehatan kepada perwakilan dari Rumah Sakit
Kanker Dharmais.

Para General Manager seluruh Jakarta dan Tangerang berfoto bersama setelah menyelesaikan aktifitas _Bike for Cancer_ pada hari
Minggu 6 September pagi.

rutin, kegiatan ini merupakan


tindakan nyata dari program
global AccorHotels, Planet 21.
Kualitas hidup meningkat, jika kita
senantiasa beraktifitas dan hidup
sehat. Para peserta juga mendapat
pengetahuan mendalam tentang
pencegahan kanker dengan hidup
sehat.
Bekerjasama Rumah Sakit Kanker
Dharmais, acara ini melibatkan lebih
dari 140 peserta, terdiri dari Hotel
General Manager dan karyawan dari
tiga puluh hotel-hotel AccorHotels
di Jakarta dan Tangerang, rekan
media, rekan bisnis serta pencinta
olahraga sepeda. Peserta bersepeda
sehat Bike for Cancer memulai
rute perjalanan dari Rumah Sakit
Kanker Dharmais pada pukul 06.30
pagi, kemudian dilanjutkan ke jalan
utama kota Jakarta, antara lain
Semanggi Sudirman Kota Tua,

dengan garis final di Ibis Harmoni.


Para peserta Bike for Cancer
selanjutnya diundang untuk
menikmati makan pagi di hotel
AccorHotels, Grand Mercure Jakarta
Harmoni. Dalam kesempatan yang
sama, para dokter dari Rumah Sakit
Kanker Dharmais menyuguhkan
paparan bagi para peserta tentang
bahaya kanker serta berbagi cara
dan kegiatan sehat sebagai upaya
pencegah kanker.
Dalam kesempatan ini,
AccorHotels di Jakarta dan
Tangerang diwakili oleh Dominique
Albero, General Manager, Pullman
Jakarta Central Park dan Fabrice Mini,
General Manager, Novotel Jakarta
Mangga Dua, memberikan bantuan
donasi berupa alat-alat perawatan
kedokteran, yang diserahkan
langsung kepada pejabat Rumah
Sakit Kanker Dharmais. (*)

TransAsuransi
Wisata
Trans
Bisnis
Trans

17

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Gunung Sewu Ditetapkan Sebagai

Geopark Internasional
Setelah dua tahun menunggu
akhirnya Gunung Sewu di 2015
ini ditetapkan sebagai Geopark
Internasional.

ebelumnya, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) melalui Biro
Perencanaan dan Kerja Sama
Luar Negeri telah mengajukan
Gunung Sewu sebagai Geopark
Internasional pada tahun 2013
untuk ditetapkan oleh UNESCO. Dua
tahun kemudian, tepatnya tahun ini,
perjuangan itu pun membuahkan
hasil. Gunung Sewu berhasil masuk
dalam daftar Global Geoparks
Network (GNN) dari UNESCO.
Kabar penetapan ini
disampaikan oleh Kepala Biro
Perencanaan dan Kerja Sama
Luar Negeri Kemendikbud,
Suharti. Dirinya menerima kabar

Memasuki kawasan Geopark Gunung Sewu.

Karst Gunung Sewu.

menggembirakan ini dari Duta


Besar LBBP RI Paris yang merangkap
Delegasi Tetap RI untuk UNESCO
(United Nations Educational,

Kawasan Gunung Sewu membentang dari Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.

FOTO: IST

Scientific, and Cultural Organization),


yaitu Hotmangaradja Pandjaitan.
Alhamdulillah ada berita dari
Bapak Dubes RI untuk UNESCO yang
menyampaikan bahwa Gunung
Sewu sudah masuk dalam Global
Geoparks Network (GGN). Dengan
demikian, termasuk Bromo, Tengger
Semeru-Ardjuna dan Taka BonerateKepulauan Selayar yang masuk ke
Man and Biosphere (MAB) bulan
Juni yang lalu, dan sudah ada tiga
tambahan inskripsi Indonesia di
UNESCO di tahun 2015 ini, ujar
Suharti di Jakarta, (22/9).
Berdasarkan siaran pers dari
UNESCO bernomor 2015-97,
ada sembilan situs baru yang
ditambahkan ke dalam Global

Geoparks Network. Ke-9 situs


tersebut adalah Gunung Sewu
(Indonesia), Dunhuang (China),
Zhijindong Cave (China), Troodos
(Siprus), Sitia (Yunani), Reykjanes
(Islandia), Pollino (Italia), Gunung
Apoi (Jepang), dan Lanzarote
dan Kepulauan Chinijo (Spanyol).
Masuknya sembilan situs baru
tersebut merupakan hasil keputusan
Simposium Geoparks Network AsiaPasifik yang ke-4, di Sanin Kaigan
Geopark, Jepang, pada 15 hingga 20
September 2015.
Global Geoparks adalah wilayah
yang mempromosikan geokeragaman melalui inisiatif yang
dipimpin oleh masyarakat untuk
meningkatkan pembangunan
berkelanjutan daerah. Wilayah
ini meningkatkan kesadaran
bahaya geologi dan banyak
membantu masyarakat setempat
mempersiapkan strategi mitigasi
bencana. Global Geoparks telah
menjadi bagian dalam sejarah 4,6
miliar tahun planet bumi dengan
geo-keragamannya yang telah

membentuk setiap aspek dalam


kehidupan masyarakat.
Gunung Sewu merupakan
zona kapur pegunungan besar
yang ditandai oleh bukit-bukit
karst berbentuk kerucut mencakup
Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa
Tengah) dan Pacitan (Jawa Timur).
Bentang alam karst tumbuh melalui
pembubaran, ketika batu kapur itu
terangkat dari dasar laut sekitar 1,8
juta tahun yang lalu. Uplift kemudian
menyebabkan pembentukan teras
pantai dan sungai serta singkapan
batu pasir.
Tanda-tanda awal dari kelahiran
manusia telah ada sekitar 180.000
tahun yang lalu, dengan bukti
pemukiman di sepanjang bantaran
sungai dan di batu kapur batutempat penampungan dan gua
di Gunung Sewu. Batu-teras yang
mengelilingi hampir setiap bukit di
Gunung Sewu menjadi saksi lokal
bagaimana pengetahuan diwariskan
dari generasi ke generasi untuk
mempertahankan tanah yang relatif
tipis untuk pertanian. (TA/*)

Gudeg, Rumah Joglo, Tradisi Mubeng Beteng & Bekakak

Sebagai Warisan Budaya Nasional


BARU-BARU ini Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) Republik Indonesia
telah menetapkan empat warisan
budaya asli Yogyakarta sebagai
Warisan Budaya Nasional, berupa
budaya benda (tangible) dan
budaya tak benda (intangible).
Keempat warisan budaya
asli Yogyakarta
tersebut, yakni
rumah
Joglo asli
Yogyakarta,
makanan
tradisional
Gudeg,
tradisi
Mubeng
Benteng, dan
tradisi Saparan
Bekakak.
Penyerahan sertifikat Warisan
Budaya Nasional dari pemerintah
pusat itu rencananya akan
diserahkan pada 20 Oktober
mendatang di Jakarta. Penetapan
sebagai Warisan Budaya Nasional
ini melalui beberapa tahapan.
Sebelumnya sudah dilakukan sidang
oleh para pakar di Kemendikbud
atas usulan dari masing-masing
daerah termasuk dari DIY. Dimana
DIY mengajukan empat jenis
warisan budaya ini ke pemerintah
pusat, dan keempat-empatnya
berhasil ditetapkan sebagai Warisan
Budaya Nasional.
Adapun penilaian yang
dilakukan didasarkan atas keunikan
dan kegunaannya hingga saat ini,

Gudeg.

serta
menjadi
ciri khas
daerah
tertentu.
Kemudian dari aspek
kepentingan, kesejarahan, manfaat
bagi nilai pendidikan maupun
kesenian dan lain-lain.
Di Jawa banyak jenis Joglo dan
masing-masing daerah memiliki
karakter berbeda. Misalnya terdapat
Joglo dari Pesisiran, Jawa Timur,
Bali, Jompongan, dan lain-lain. Yang
membedakan dengan Joglo daerah
lain, ciri khas Joglo Yogyakarta
memiliki konstruksi lambang
gantung serta gandok kiwo dan
tengen. Di Yogyakarta, joglo dengan
konstruksi lambang gantung yang
masih asli sejak zaman dahulu hanya
ada di Masjid Kotagede, nDalem
Yudonegaran dan di halaman Kantor
Dinas Kebudayaan.
Selain Joglo, juga terdapat

Kirab Mubeng Beteng.

Gudeg. Makanan ini adalah warisan


budaya dan hingga kini mudah
ditemukan di berbagai tempat.
Bahkan Gudeg sudah menjadi
makanan ciri khas Yogyakarta.
Kemudian, tradisi Saparan Bekakak
dan tradisi Mubeng Benteng
Keraton Yogyakarta. Kedua tradisi
ini memiliki citra kerakyatan dan
kebersamaan menjaga nilai budaya.
Diakui, memang di Keraton
Solo juga terdapat tradisi Mubeng
Benteng, namun oleh Kemendikbud
tidak ditetapkan sebagai Warisan
Budaya

Nasional. Mengapa demikian,


lolos dan tidaknya tergantung
argumentasi dan bukti yang
dipaparkan oleh tim dari daerah
masing-masing. Selain itu, tradisi
masih dimanfaatkan masyarakat
sampai sekarang.
Terdapat banyak keuntungan
atas ditetapkannya sebagai Warisan
Budaya Nasional,
antara lain
menjadi
rujukan kajian
pendidikan,

perhatian pemerintah melalui


pendanaan, dan yang terpenting
adalah menjadi identitas.
Sebelumnya, di DIY juga terdapat
beberapa jenis yang ditetapkan
sebagai Warisan Budaya Nasional,
misalnya Keraton Kasultanan
Yogyakarta, Kadipaten Puro
Pakualaman, tari Pusaka Bedoyo
Semang Keraton, Candi Prambanan,
dan lainnya. Ke depan, pihaknya
akan mengajukan sumbu filosofis
yakni antara Panggung Krapyak
sampai Tugu untuk dijadikan
Warisan Budaya Nasional.
Banyaknya Warisan Budaya
Nasional di DIY membuat Yogyakarta
layak disebut sebagai pusat
pelestarian budaya. Untuk itu yang
perlu menjadi perhatian semua
pihak untuk bersama-sama menjaga
warisan budaya ini, agar jangan
sampai punah. Kalau Warisan Budaya
Nasional ini tidak dirawat, maka bisa
dicabut. (TA/*)

18

Trans Asuransi
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Jasa Raharja Jateng


MoU Terpadu di Brebes

DKI Jakarta Buka Gerai


Samsat Kecamatan

Gubernur
DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja
Purnama saat
meresmikan
gerai Samsat
pengurusan
Pajak
Kendaraan
Bermotor (PKB)
di lima kantor
kecamatan
yang dilakukan
secara simbolik
di Kantor
Kecamatan
Penjaringan,
Jakarta Utara.
FOTO: HJR

PEMDA DKI terus berupaya memberikan kemudahan bagi para


wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya, salah satunya dengan
memperluas gerai Samsat untuk Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) hingga ke tingkat Kecamatan. Kemudahan ini diharapkan
berdampak positif terhadap pendapatan pajak ibukota DKI Jakarta.
Keberadaan gerai Samsat di lima kantor kecamatan DKI
merupakan kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jasa
Raharja dan Bank DKI. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah
dan cepat melakukan pengurusan PKB dan pengesahan STNK.
Samsat kecamatan ini merupakan inovasi dalam upaya terus
meningkatkan layanan pada masyarakat DKI Jakarta sekaligus
meningkatkan penerimaan pajak bagi pemprov DKI Jakarta,
ungkap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat
meresmikan gerai Samsat pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) di lima kantor kecamatan yang dilakukan secara simbolik di
Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (18/9).
Kelima kantor kecamatan yang telah memiliki pelayanan untuk
PKB yaitu Kantor Kecamatan Penjaringan (Jakarta Utara), Kantor
Kecamatan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), Kantor Kecamatan
Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Kantor Kecamatan Pegadungan
(Jakarta Timur) dan Kantor Kecamatan Kemayoran (Jakarta Pusat).
Gerai Samsat di lima kantor kecamatan tersebut akan diperluas
ke seluruh kecamatan yang ada di DKI Jakarta. Pelayanan yang
diberikan gerai Samsat di kecamatan, yaitu pengesahan STNK
dan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang memiliki
masa tempo pajak 1 tahun. Sedangkan untuk wajib pajak badan,
perusahaan atau kendaraan pribadi yang lebih dari 1 tahun,
pelayanan tetap dilakukan di kantor Samsat induk.
Kepala Cabang DKI Jakarta H. Dedy Sudrajat beserta
rombongan juga hadir dalam acara launching Samsat Kecamatan
bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau akrab
disapa Ahok. Turut hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito
Karnavian, Kadispenda Agus Bambang S dan Dirlantas Polda Metro
Jaya Kombes Pol. Risyapuddin Nursin. dan Direktur Utama Bank
DKI. (HJR/AC)

PT Jasa Raharja Cabang Jawa


Tengah selaku pengelola asuransi
kecelakaan, mengadakan MoU
atau penandatangan kesepakatan
kerja sama dengan Kepolisian
Resor Brebes dan Sembilan
(9) Rumah Sakit yang berada
di wilayah Kabupaten Brebes.
Dengan kerja sama ini, diharapkan
korban lalu lintas (Lakalantas),
bisa lebih cepat mendapat
pertolongan pertama maupun
pengobatan lanjutan di rumah
sakit.

engan adanya kesepakatan


kerja sama ini, setiap korban
kecelakaan lalu lintas ankutan
jalan (Laka Lantas), tidak
perlu lagi was-was, terutama untuk
penanganan pengobatan ataupun
klaim asuransi, karena mereka dijamin
asuransinya oleh PT Jasa Raharja.
Dengan kerjasama ini, PT Raharja bisa
bertindak cepat untuk proses santunan
bilamana ada terjadi kecelakaan,
terutama di wilayah Kabupaten
Brebes.
Penandatanganan MoU dilakukan
Kepala PT. Jasa Raharja (Persero)
Cabang Jawa Tengah, Triyugara,
MM, Kepala Kepolisian Resor Brebes,
Ajun Komisaris Besar Polisi Harryo
Sugihhartono SIK, MH, dan direktur
Rumah Sakit, di antaranya Direktur
Utama RSUD Brebes, dr. OO Suparna,
M.Kes. Penandatanganan ini dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan pelayanan terhadap
korban Kecelakaan lalu lintas, sehingga
nanti jika terjadi kecelakaan, bisa
ditangani secara cepat dan tepat klaim
Jasa Raharjanya, kata Kepala PT. Jasa
Raharja (Persero) Cabang Jawa Tengah,

Jasa Raharja Kalbar Bagikan Masker Gratis


BENCANA kabut asap yang menyelimuti
Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) kian
parah. Selain mengancam kesehatan, asap
juga mengganggu aktivitas masyarakat saat
berkendara di jalan raya.
Bencana kabut asap yang terjadi
menyelimuti udara Pontianak lebih dari dua
bulan sejak Juli hingga September adalah yang
terparah sejak 18 tahun silam yang terjadi
pada 1997. Cuaca panas dan masih banyaknya
sebaran titik yang membuat kepekatan kabut
asap makin hari makin tebal. Kondisi udara
berkabut asap yang semakin tebal diperkirakan
akan berlangsung lama apabila hujan tak
kunjung datang Indeks pencemaran udara
sudah memasuki level sangat berbahaya. Oleh
sebab itu pengendara kendaraan bermotor
diharapkan berhati-hati dalam berkendara di
jalan raya dalam kondisi saat ini.
Sebagai wujud kepedulian atas
keselamatan pengguna jalan, Jasa Raharja
Cabang Kalimantan Barat pada (19/09),
membagi-bagi masker gratis sebanyak 3000
kepada para pengendara di jalan raya. Masker
dibagikan ke beberapa daerah di Kalimantan
Barat yaitu di Kota Pontianak, Kabupaten
Mempawah, dan Kota Singkawang. Untuk
pembagian masker di Kota Pontianak tersebar
di beberapa titik keramaian diantaranya
Bundaran Universitas Tanjung Pura dan
Simpang Tol Kapuas.
Kepala Cabang Nasir Obed ikut turun
langsung memberikan masker kepada
masyarakat khususnya bagi pengendara roda

FOTO: HJR

Petugas Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat membagi


masker gratis para pengendara di jalan raya.

dua yang sangat rentan terkena langsung


kabut asap. Kegiatan ini merupakan program
PKBL Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat
yang di koordinir oleh Kanit PKBL, Ineng SP
Wahyuni.
Diharapkan dengan pembagian masker
ini dapat membantu masyarakat pengguna
jalan agar lebih memperhatikan kesehatan
mengingat kabut asap yang melanda Kota
Pontianak. Selain itu agar masyarakat lebih
berhati-hati dalam mengendarai kendaraan
karena jarak pandang yang terbatas.
Diharapkan dengan pembagian masker
ini dapat membantu masyarakat dalam
menunjang aktifitas sehari-harinya. (HJR/AC)

Penandatanganan MoU.

Triyugara.
Penandatanganan MoU ini
bertujuan untuk mempercepat
pelayanan penanganan bagi korban
pasca kecelakaan, ujar kepala PT Jasa
Raharja Cabang Jateng. Triyugara MM
usai acara penandatanganan MoU
(21/9/2015) mengadakan MoU atau
penandatangan kesepakatan kerja
sama di Brebes, Jawa Tengah.
Menurut Triyugara kerjasama
ini untuk memudahkan korban
Laka Lantas, sehingga dengan ada
jamina kepastian in mereka tidak
akan merasa terombang-ambing
masalah penanganan pengobatan
ataupun klaim asuransi lainnya. Dari
Jasa Raharja juga akan bisa cepat
memprosesnya. Sebagai contoh,
saat terjadi kecelakaan hingga terjadi
korban tewas di jalan Tol PejaganKanci yang terjadi beberapa waktu
lalu, adanya perjanjian ini korban bisa
mendapat santunan sore, ungkapnya.
Begitu pula pihak harinya rumah
sakit yang telah melakukan MoU, juga
bisa langsung menangani pasien Laka
Lantas tanpa harus proses berbelit.
Sedagkan sembilan Rumah Sakit yang

FOTO: HJR

mengadakan MoU, di antaranya RSUD


Brebes, RSUD Bhakti Asih Klampok
Wanasari, RS Dedy Jaya, RS Dera Asyifa
Banjarharjo, RS Amanah Mahmudah
Sitanggal Larangan, RSUD Buniayu, RSU
Siti Asiah Bumiayu, RSU Siti Aminah
Bumiayu, RSU Allam Medica Bumiayu.
Sebelumnya juga sudah terjalin
MoU pada beberapa rumah sakit di
Brebes. Namun untuk MoU kali ini di
perbanyak menjadi 9 RS yang bisa
menangani korban kecelakaan, tandas
Triyugara.
Sementara itu Kepala Kepolisian
Resor Brebes, Ajun Komisaris Besar
Polisi Harryo Sugihhartono SIK dalam
sambutannya sangat mengapresiasi
adanya MoU terpadu dalam
penanganan korban laka lantas di
Kabupaten Brebes. Pihaknya sangat
mendukung upaya mempercepat
proses pelayanan terhadap korban laka
lantas.
Dalam kesempatan itu, juga
dilaksanakan pemberian bantuan helm
kepada perwakilan tukang ojek yang ada
di wilayah Brebes Barat yang diberikan
oleh Kepala PT. Jasa Raharja (Persero)
Cabang Jawa Tengah. (HJR/AC)

Jasa Raharja Sultra Bagi Helm SNI Gratis


DALAM rangka
memperingati HUT Dinas
Perhubungan, Jasa Raharja
Cabang Sulawesi Tenggara
bagikan helm SNI secara gratis
kepada masyarakat Kota
Baubau. Momen Peringatan Hari
Perhubungan juga dimaknai
sebagai momentum yang
tepat untuk merenungkan
kembali terhadap kinerja
dan berbagai peristiwa yang
terjadi di sektor perhubungan
FOTO: HJR
dan meningkatkan kualitas
Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tenggara,
pelayanan kepada masyarakat
Nano B. Tjahjono membagikan helm secara simbolis pada acara
dengan mengutamakan
peringatan HUT Dinas Perhubungan.
keselamatan.
hadir memeriahkan acara HUT Dinas
Menurut Kepala PT Jasa
Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tenggara, Perhubungan, pihak Jasa Raharja berharap
melalui pembagian helm ini, disiplin dan
Nano B. Tjahjono, kegiatan ini dilakukan
kesadaran berlalu lintas semakin baik.
oleh PT Jasa Raharja (Persero) selain dalam
Pada kesempatan itu Kepala Dinas
memperingati HUT Dinas Perhubungan,
Perhubungan Kota Baubau Amiruddin
juga sebagai tanggung jawab moral PT Jasa
sangat mengapresiasi PT Jasa Raharja
Raharja (Persero) terhadap keselamatan.
Cabang Sulawesi Tenggara untuk
Pembagian helm secara gratis ini
kegiatan membagikan helm secara
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
gratis ini. Amiruddin juga menghimbau
masyarakat dalam berlalu lintas, dan upaya
kepada masyarakat agar menggunakan
ini diharapkan dapat mengurangi angka
perlengkapan berkendara yang lengkap.
korban akibat kecelakaan lalu lintas, terang
Gunakan helm dan kelengkapan peralatan
Nano sebelum membagikan helm secara
berkendara lainnya seperti jaket, sarung
simbolis pada acara peringatan HUT Dinas
tangan, dan membawa SIM, STNK, serta
Perhubungan, (12/9) lalu.
memastikan kendaraan berada dalam
Sebanyak 150 helm SNI dibagikan
kondisi baik. , katanya. (HJR/AC)
secara cuma-cuma kepada masyarakat

Trans Bisnis

19

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

CNI Healthpack 3 in 1
Untuk Healthy Life
Di tengah kehidupan perkotaan yang mobilitasnya sangat tinggi,
tubuh memerlukan nutrisi yang seimbang untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal. Guna menjaga stamina kesehatan, CNI
hadirkan CNI Healthpack 3 in 1 yang bisa memberikan manfaat untuk
meningkatkan derajat kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh
serta mencegah dan membantu meringankan penyakit degeneratif.

omposisi yang terkandung


dalam CNI Healthpack 3 in 1
terdiri dari 60 sachet dimana
setiap sachet berisi 5 tablet
Sun Chlorella (mengandung 1000
mg Chlorella pyrenoidosa), 1 tablet
CNI Ester C Plus (mengandung 635
mg vitamin C dalam bentuk Ester
C), dan 1 tablet CNI Marine Organic
Calcium Forto (mengandung 400 mg
kalsium dari bahan coral calcium).
CNI Healthpack 3 in 1
merupakan suplemen yang
memberikan manfaat untuk
meningkatkan derajat kesehatan,
meningkatkan daya tahan tubuh
serta mencegah dan membantu
meringankan penyakit degeneratif.
CNI Healthpack 3 in 1 merupakan
panduan pas untuk gaya hidup
sehat bagi masyarakat yang selalu
aktif beraktivitas, ungkap Head
of Health Food Dept CNI, Ronald
Iskandar dalam paparan persnya,

belum lama ini.


Menurutnya, di tengah
kehidupan perkotaan yang
mobilitasnya sangat tinggi, kerap
kita terjebak dalam gaya hidup
yang kurang menguntungkan
dari sisi kesehatan. Rutinitas
hidup dimulai dari kemacetan lalu
lintas yang membutuhkan ekstra
kesabaran dan dijejali polusi asap
kendaraan bermotor, jam kerja
yang panjang dalam kompetensi
yang menguras energi hingga pola
makan yang tidak teratur dan tidak
seimbang serta jauh dari angka
ideal kecukupan gizi. Bila kita hidup
di lingkungan kehidupan seperti
itu, maka saran untuk bergaya
hidup sehat dan mengonsumsi
produk suplemen makanan perlu
dipertimbangkan, ujarnya.
Dijelaskan, Sun Chlorella
merupakan makanan kesehatan
yang terbuat dari ganggang hijau

air tawar jenis


Chlorella
pyrenoidosa
yang kaya
dengan
kandungan
protein,

klorofil,
beta karoten, mineral,
dan vitamin antara lain asam
folat, juga vitamin B12 yang
biasanya ditemukan di sumber
makanan hewani. Sun Chlorella
mengandung 18 jenis asam amino,
termasuk 8 jenis asam amino
esensial yang sangat dibutuhkan,
namun tidak dapat diproduksi
oleh tubuh manusia. Selain itu juga
mengandung Chlorella Growth
Factor (CGF), yang mempercepat
regenerasi sel. Sangat bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh secara optimal,
membantu perbaikan jaringan
tubuh dan penyembuhan luka, serta

membantu mencegah kanker.


Sedangkan CNI Ester-C Plus
adalah vitamin C generasi ketiga
yang aman untuk lambung karena
memiliki pH netral dan 2x lebih
cepat diserap, serta 4x lebih lama
berada dalam tubuh. CNI-Ester C
Plus bermanfaat sebagai antioksidan
tinggi penangkal radikal bebas
(1500/tablet),
menjaga
kesehatan
sendi dari
penyakit
rematik
(arthritis),
menjaga
daya tahan/
imunisasi

tubuh
selama
24 jam, dan membantu produksi
kolagen dari dalam tubuh sehingga
kulit selalu elastis dan awet muda.
Adapun CNI Marine Organic Calcium
Forto adalah kalsium alami yang
diambil dari karang laut Okinawa
dan mengandung unsur-unsur
mineral alami yang diperlukan oleh
tubuh dengan bentuk partikel yang
lebih kecil, sehingga mudah diserap
oleh tubuh dan dilengkapi dengan
vitamin D3 untuk membantu
penyerapan kalsium. CNI Marine
Organic Calcium Forto bermanfaat
untuk menjaga keseimbangan asam

basa tubuh, meningkatkan densitas


tulang dan mencegah osteoporosis,
membantu kerja otot dan syaraf,
menjaga kesehatan jantung,
membantu proses pembekuan
darah, danmencegah penyakit
degeneratif.
Dikatakan, makanan kesehatan
bukan obat. Makanan kesehatan
merupakan makanan yang
mengandung zat-zat gizi serta
berfungsi sebagai pelengkap
untuk menjaga agar vitalitas tubuh
tetap prima. Selain itu, manfaat
mengonsumsi makanan kesehatan
adalah untuk menghindari
kekurangan gizi akibat pola
makanan yang tidak teratur, tidak
sehat dan tidak seimbang. Makanan
kesehatan berasal dari bahanbahan alami tanpa tambahan
zat kimia. Perlu diingat, makanan
segar yang beraneka ragam tetap
harus dikonsumsi secara rutin dan
seimbang. Mengonsumsi makanan
kesehatan haruslah karena tahu
manfaat dan kegunaannya, bukan
karena alasan mengutamakan
gengsi, terbawa mode, atau
memenuhi faktor sugesti.
Ronald juga menjelaskan
mengenai keunggulan CNI
Healthpack 3 in 1 yaitu mengandung
gizi yang lengkap, bersinergi dan
aman dikonsumsi. Terbukti secara
ilmiah membantu meningkatkan
derajat kesehatan dan membantu
penyembuhan penyakit. Selain
kemasannya yang menarik dan
praktis juga terjamin kualitasnya.
Kandungan gizinya diserap lebih
baik, sehingga lebih efektif dan
efisien. (AC)

Hero Akan Tambah


Gerai IKEA
Kendati meski dibayangi pelemahan ekonomi dan nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS yang terus bergejolak belakangan ini, PT Hero
Supermarket Tbk (HERO) optimistis bisa meningkatkan kinerja usaha
hingga akhir tahun. Hero juga berencana memperluas jangkauan
bisnis dengan membangun gerai IKEA (perlengkapan rumah
tangga), seperti yang sudah dibangun di Alam Sutera, Tanggerang.
NILAI tukar rupiah terhadap
dolar Amerika (AS) yang terus
melemah belakangan ini hingga
sempat menyentuh level Rp14.450
per doloar AS, diklaim tak
mempengaruhi banyak kinerja
bisnis Hero. Hal ini karena barangbarang yang dijual di gerai Hero,
tidak banyak mengandalkan
barang impor. Mayoritas produk
yang ada di toko Hero sekitar 60%
menggunakan bahan produksi
dari lokal. Sehingga kinerja bisnis
perseroan tidak terpengaruh
banyak. Jadi gejolak nilai tukar
rupiah sampai saat ini tidak ada
impact ke kami, ungkap Direktur
Utama Hero Group Stephane
Deutsch, pada acara public expose
perseroan (18/9), di Jakarta.
Meski demikian, pihaknya tetap
mewaspadai tren pelemahan yuang
masih terus berlanjut ini. Dalam
rangka menjaga stabilitas harga agar
tetap bersaing, Hero juga berupaya
menyederhanakan mata rantai
pasok dan mendekati langsung
penghasil produk. Hal ini telah
dimulai melalui program binaan para
petani, di mana hasil panen mereka,
seperti sayur-mayur bisa langsung
di pasok ke Hero. Program ini sudah
dimulai melalui kerja sama dengan
Universitas Padjadjaran (Unpad), di
mana Unpad melakukan pembinaan,
pelatihan dan pendampingan
terhadap para petani lokal yang ada

di wilayah Kabupaten Bandung agar


produk yang dihasilkan dapat lebih
berkualitas dan dapat mengakses
pasar modern.
Program ini ternyata cukup
berhasil, sebanyak 50% lebih produk
sayur mayur di gerai kami dipasok
dari program ini, makanya akan
terus dikembangkan ke daerahdaerah lain. Di Sumatera Utara
misalnya, akan berkerja sama
dengan USU (Universitas Sumatera
Utara), ujarnya.
PT Hero Supermarket Tbk tahun
ini juga berencana membuka
gerai IKEA kedua. Perseroan
mengincar 5 hektar lahan untuk
merealisasikan gerai baru ini. Salah
satu lokasi alternatif yang dibidik
adalah wilayah Sentul, Bogor, Jawa
Barat. Gerai pertama IKEA yang
termasuk bisnis home furnishings
menghasilkan kinerja sangat baik
dan mendapat respons positif dari
konsumen. Untuk itu, kami sedang
menyiapkan gerai IKEA kedua. Di set
areanya dekat-dekat Jakarta, bisa di
selatan atau timur. Sentul salah satu
alternatifnya, kata Direktur HERO,
Arief Istanto, menambahkan.
Dalam public expose terungkap,
akibat melonjaknya beban usaha
dan munculnya kerugian penjualan
aset, membuat perseroan menelan
rugi sebesar Rp 31,59 miliar. Padahal
periode sama tahun lalu, perusahaan
meraup laba hingga Rp 94,75 miliar.

FOTO: AC

Foto bersama acara public expose perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan Hero,


pendapatan perseroan per semester
I ini sebenarnya naik 15 % menjadi
Rp 7,48 triliun dari Rp 6,5 triliun pada
paruh pertama tahun lalu.
Namun, beban pokok juga ikut
naik menjadi Rp 5,8 triliun, dari Rp
4,96 triliun. Begitu pula laba kotor
Hero pada paruh pertama masih
naik menjadi Rp 1,67 triliun dari laba
kotor pada periode yang sama di
tahun sebelumnya senilai Rp 1,54
triliun. Hanya saja, beban usaha
Hero ikut melonjak 13%, menjadi
Rp 1,79 triliun. Pos beban usaha,
tercatat beban gaji dan tunjangan
meningkat jadi Rp 576,10 miliar dari
Rp 502,38 miliar. Selain itu beban
penyusutan dan amortisasi juga
melonjak menjadi Rp 219,86 miliar
dari Rp 180 miliar.
Tercatat, beban usaha yang
paling terlihat menonjol adalah
biaya iklan dan promosi yang naik
67,11% menjadi Rp 112,65 miliar,
dari Rp 67,41 miliar. Hal itu ditambah
munculnya beban biaya waralaba
sebesar Rp 14,67 miliar, padahal
pada semester I 2014 hal itu tidak
ada. Hal ini masih diperburuk
munculnya kerugian dari penjualan

aset tetap dan aset tidak lancar yang


diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual sebesar Rp 17,93 miliar.
Padahal pada semester I 2014,
pos tersebut mencatatkan laba
Rp 23,23 miliar. Hal itu membuat
pos keuntungannya lainnya secara
bersih turun menjadi Rp 88,26 miliar
pada paruh pertama tahun ini, dari
Rp 119,83 miliar pada periode yang
sama tahun lalu.
Tak hanya itu, beban bunga
pinjaman bank Hero pada paruh
pertama tahun ini juga melonjak
hingga 1.078,44 % menjadi Rp
14,87 miliar. Padahal pada semester
I tahun lalu beban bunga pinjaman
bank hanya senilai Rp 1,26 miliar.
Akibatnya, Hero harus menderita
rugi sebelum pajak penghasilan
mencapai Rp 43,87 miliar. Padahal
pada semester I tahun lalu, Hero
mampu mencetak laba sebelum
pajak penghasilan hingga Rp 114,69
miliar. Perseroan selama periode
berjalan menderita rugi senilai
Rp 31,59 miliar pada semester I
tahun ini, berbalik dari laba periode
berjalan tahun lalu sebesar Rp 94,75
miliar.
Tercatat, selama semester I 2015,

PT Hero Supermarket Tbk juga


telah menutup 74 toko dari semua
jenis supermarket dan hypermarket.
Meski demikian, dari seluruh toko
yang ditutup, tidak ada karyawan
yang dirumahkan atau terkena
pemecatan hubungan kerja (PHK).S
ebanyak 74 toko yang ditutup
terdiri dari 39 toko Starmart, 22 toko
Guardian, 10 Hero, dan tiga Giant.
Toko yang ditutup tersebut telah
dipindahkan ke toko yang masih
beroperasi. Kami tidak ada PHK.
Kalau toko tutup, karyawan kami
pindahkan ke toko lain, kata Arief
Istanto.
Kendati pada semester I-2015
perseroan mencatatkan kinerja
usaha kurang bagus, Presiden
Direktur HERO Stephane Deutsch
tetap optimistis bisa meningkatkan
kinerja usaha dan meraup laba
hingga akhir tahun ini. Dalam kaitan
ini, perseroan juga melakukan
berbagai antisipasi untuk
memperbaiki kinerja perseroan.
Kami akan memperbaiki level stok,
memperbaiki margin. Melakukan
efisiensi untuk menurunkan cost
agar bisa membawa margin lebih
baik, ujarnya. (AC)

20

Trans Nusantara
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)


merupakan momentum yang tepat dan dapat
menjadi kesempatan yang baik untuk menggenjot
bisnis logistik yang 90%-nya melalui pelabuhan besar
maupun konvensional, tutur Bambang. Selanjutnya,
Bambang tambahkan, hanya saja infrastruktur dan
suprastruktur pelabuhan di Indonesia belumlah
maksimal. Sehingga, kondisi tersebut harus
secepatnya diperbaiki.

Yogya Menjadi
Alternatif Pelabuhan
Dua pelabuhan utama di
Indonesia, Jakarta dan
Surabaya, kondisinya saat ini
sudah cukup memprihatinkan,
dimana kepadatan dan
kemacetan logistik menumpuk.
Satu-satunya solusi untuk
mengurai kemacetan tersebut
adalah memindahkan ke
daerah lain. Seperti, ke Daerah
Istimewa Yogyakarta.

enurut Ketua Dewan


Pengurus (DPP) Asosiasi
Perusahaan Bongkar
Muat Indonesia (APBMI)
Bambang K Rachwardi, DIY
menjadi salah satu alternatif
mengurai kemacetan dan
kepadatan kargo yang
menyebabkan lamanya waktu
bongkar muat peti kemas
(dwelling time) tersebut.
Hal tersebut dikemukakan
Bambang dalam pembukaan rapat
koordinasi nasional (Rakornas)
APBMI yang dibuka oleh
Gubernur DIY
Sri Sultan

Hamengku Buwono X, di Jogya


belum lama ini.
Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) merupakan momentum
yang tepat dan dapat menjadi
kesempatan yang baik untuk
menggenjot bisnis logistik yang
90%-nya melalui pelabuhan besar
maupun konvensional, tutur
Bambang. Selanjutnya, Bambang
tambahkan, hanya saja infrastruktur
dan suprastruktur pelabuhan di
Indonesia belumlah maksimal.
Sehingga, kondisi tersebut harus
secepatnya diperbaiki.

Sementara itu Gubernur DIY


dalam sambutannya mengatakan
bahwa APBMI akan menghadapi
tantangan zaman yang sangat luar
biasa, tidak sekedar MEA, Asia-China
hingga globalisasi. Kondisi global
tersebut, bakal mampu mengubah
dunia.
Saya berkeyakinan kalau
Indonesia nantinya akan mampu
berperan utama dalam mengubah
masa depan. Masa depan yang
saya maksud adalah Pasifik, kata
Gubernur DIY.
Kata ia, pelabuhan laut tidak
hanya berfungsi untuk distribusi
penghubung. Maka perlu digagas
lahirnya undang-undang Ocean
Policy dan mengubah paradigma
dari kontinental ke maritim. Melihat
potensi DIY, Gubernur meyakini
pengusaha bongkar muat pun tidak
akan melewatkan peluang tersebut.
Dikesempatan tersebut
Sekretaris DPP APBMI Dr. Hamka
SH, MH yang ditunjuk menjadi
Ketua Rakerda APBMI 2015
ini menegaskan bahwa DIY
sesungguhnya mempunyai
wilayah yang luas
dan potensi
yang sangat
besar dengan
laut di wilayah
barat dan
selatan untuk
mengembangkan
pelabuhan besar.
Terutama
di wilayah
barat, lanjut
Hamka, karena
perairannya cukup
tenang dan lokasi
disekelilingnya
juga cukup
luas untuk

gudang,
kawasan
industri dan
sebagainya.
Paling penting
di pelabuhan
ada tempat

mengonsolidasi kargo. Karena


selama ini pemerintah kesulitan
mengatur lini lemah di infrastruktur
lainnya, ujarnya.
Saat ini, kata Hamka, pelabuhan
di Jakarta dan Surabaya sudah
terlanjur mengalami kepadatan
dan susah diurai, satu-satunya
jalan memindahkannya ke daerah
lain. Yakni, dengan memindahkan
sebagian kawasannya ke daerah
yang masih sepi, DIY adalah satu
pilihan yang tepat.
Ia tegaskan, dengan dibukanya
pelabuhan DIY sebagai feeder atau
pengumpan kepada pelabuhan

Pelabuhan laut
tidak hanya
berfungsi untuk
distribusi penghubung.
Maka perlu digagas
lahirnya undangundang Ocean
Policy dan mengubah
paradigma dari
kontinental ke maritim.
Melihat potensi DIY,
Gubernur meyakini
pengusaha bongkar
muat pun tidak akan
melewatkan peluang
tersebut.

rumahan, tekstil dan garmen hanya


tinggal konsolidasi kargo dan
mengusahakan kapal berdebit
menengah bisa masuk di pelabuhan
DIY. Hal ini bisa menjadi pengiriman
langsung ke negara tujuan tidak
perlu singgah di Jakarta ataupun
Surabaya.
Dry Port
Dikesempatan sama, Kepala
Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika (Dishubkominfo)
DIY, Sigit Haryanta mengungkapkan
bahwa Pemerintah DIY akan
menghidupkan lagi keberadaan
in land dry port atau pelabuhan
daratan di wilayah Sedayu, Bantul.
Pemerintah DIY tinggal menunggu
nomor pelabuhan atau port number
dari pemerintah pusat.
Selama ini lokasi seluas lima
hektar tersebut sempat terbengkalai.
Hal ini disebabkan, Pemerintah
DIY belum memiliki port number
untuk mengoperasikan kawasan
tersebut. Kami tinggal menunggu
port number dari Pusat. Selama
port number belum turun, dry port
tersebut belum bisa beroperasi,
ucap Sigit.
Ia berharap, Raker APBMI yang
dilaksanakan di Yogya mampu
memberikan masukan sekaligus
bantuan untuk mengembangkan
dry port yang ada di Bantul itu.
Menurutnya, lokasi dry port di
Sedayu tersebut sudah ideal. Sebab,
selain lokasinya berada di pinggir
jalan nasional dan berdekatan
dengan stasiun, posisi dry port juga
berada di wilayah tengah Jawa.
Dry port ini nantinya akan
difungsikan untuk alur keluar
masuknya logistik seperti halnya
yang terjadi di pelabuhan (dekat
laut) saat ini, kata Sigit. Keberadaan
dry port di DIY diharapkan juga
mampu memangkas birokrasi, waktu
hingga biaya pengiriman logistik
yang cukup mahal.
Ditambahkan, pengusaha DIY
dan sekitarnya tidak perlu harus ke
Semarang, Surabaya dan Jakarta
untuk pengemasan. Mereka tinggal
melakukan semua itu di dry port
sini. Jadi banyak keuntungan jika
kawasan tersebut segera
beroperasi.
(TA)

besar maka akan memobilisasi


logistik dari Jawa Tengah yang
terkonsolidasi di DIY. Saat ini
Indonesia membutuhkan dukungan
pelabuhan yang bisa menjadi
penghubung antar pulau-pulau
terpencil untuk dibawa ke luar
negeri.
Pelabuhan di Jawa Tengah
sendiri sudah kesulitan dan tidak
punya pilihan lain, yakni harus
pindah ke tempat lain. Karena itulah
DIY harus menangkap hal ini, tutur
Hamka.
Seperti diketahui bersama,
volume dan intensitas
Pemerintah
kargo di Pulau Jawa saat
DIY akan
ini sangatlah besar,
terutama dari sektor
menghidupkan lagi
industri rumahan yang
keberadaan in land dry
dilirik kapal-kapal
besar. Sebenarnya
port atau pelabuhan daratan
kehadiran tol laut
di wilayah Sedayu, Bantul.
yang digulirkan
Jokowi ini untuk
Pemerintah DIY tinggal
menarik kapalmenunggu nomor pelabuhan
kapal besar untuk
mengirimkan barang
atau port number dari
keseluruh pelosok,
pemerintah pusat.
sehingga harganya sama.
Sehingga distribusi logistik
menjadi cepat dan murah.
Apalagi, potensi kargo di DIY
sangat tinggi karena banyak industri

Trans Cyber

21

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Smartphone Infinix Hot 2 Laku Keras


SETELAH resmi diluncurkan,
smartphone Infinix Hot 2 langsung
mendapat respons besar dari
konsumen, di mana pada penjualan
pre-order perdana 30 September
lalu melalui toko on line Lazada,
terjual habis 3.000 unit hanya dalam
waktu satu jam. Smartphone dengan
dukungan Android One dari Google
ini dibandrol mulai dari Rp 1.299.000.
Infinix merupakan salah satu
vendor smartphone asal Hongkong
yang sudah terkenal di kawasan
Afrika. Melihat pangsa pasar di
Indonesia yang begitu besar,
Infinix mulai ekspansi merambah
Indonesia dengan meluncurkan
produk-produk andalannya. Salah
satunya Infinix Hot 2 yang langsung
mendapatkan sambutan positif dari
masyarakat.
Infinix berterima kasih atas

antusiasme tinggi masyarakat


Indonesia menyambut Infinix Hot
2 yang didukung Android One
program. Jelas AnisThoha Manshur,
Marketing Manager Infinix Indonesia,
dalam siaran persnya, di Jakarta,
belum lama ini.
Menurut Marcia Sun, Country
Manager Infinix Indonesia, penjualan
3.000 unit dalam satu jam ini
merupakan pencapaian yang
luarbiasa untuk brand yang baru
masuk ke Indonesia seperti Infinix.
Padahal dengan sistem pre-order,
mengharuskan peminat untuk
menunggu hingga pengiriman pada
9 Oktober 2015. Meski demikian,
sistem penjualan pre-order yang
diterapkan Infinix bersama Lazada
ini tidak menyurutkan antusiasme
masyarakat terhadap produk terbaru
Infinix. Artinya produk Infinixini

benar benar dinanti dan menjadi


salah satu gadget yang diburu di
Indonesia, ungkapnya.
Kelebihan Infinix Hot 2 ini
merupakan smartphone yang
tergabung dengan proyek Android
One yang dimiliki Google. Android
One merupakan salah satu proyek
Google untuk menghadirkan ponsel
murah berkualitas di negara-negara
berkembang. Dengan tergabungnya
Infinix dalam proyek ini membuat
Infinix Hot 2 memiliki spesifikasi
hardware yang berkualitas dengan
harga yang sangat terjangkau.
Adapun dapur mesin pacunya,
Infinix serta Google mempercayakan
prosesor MediaTek MT6580 1,3
GHz berinti empat. Selain itu, dalam
mengimbangi kemampuan prosesor
berinti empat ini, pihak Infinix dan
Google menggunakan RAM 2 GB.Tak

ketinggalan, penyimpanan internal


yang disematkan pada smartphone
ini telah menggunakan kapasitas
16 GB yang dapat ditambahkan
microSD hingga 32 GB. Sedangkan
layar yang diusung oleh Infinix Hot
2 ini memiliki lebar 5 inci dengan
resolusi sebesar 1280 x 720 pixel
(HD).
Kami bangga memperkenalkan

Andal PayMaster 2016


Tingkatkan Kinerja Bisnis

Infinix Hot 2 untuk pasar Indonesia.


Terutama karena Infinix Hot 2 adalah
smartphone Infinix pertama yang
didukung oleh Android One. Kami
berharap pengguna entry level
akan memiliki pengalaman yang
kaya tanpa harus berinvestasi lebih
banyak, ungkap Benjamin Jiang,
CEO Infinix Mobility, saat peluncuran
produk tersebut di Jakarta. (AC)

Lintasarta Dipercaya
Perkuat IT Bisnis KIMA

Peluncuran
aplikasi
software
Andal
PayMaster
2016 dan
Andal
Linkage
2016 oleh
Andal
Software.
FOTO: AC

Andal Software, produsen


aplikasi lokal terkemuka di
Indonesia meluncurkan aplikasi
software Andal PayMaster 2016
dan Andal Linkage 2016 yang
bisa membantu perusahaan
meningkatkan kinerja usaha.
Andal PayMaster 2016 dan Andal
Linkage 2016 merupakan aplikasi
untuk mengelola data karyawan,
gaji, Kehadiran, PPh 21, hingga
potongan untuk BPJS.

plikasi software terbaru ini


merupakan lanjutan dari
produk Andal Software
sebelumnya dengan
mengusung inovasi terbaru yang
dirancang untuk membantu
perusahaan mehagnai sistem
payroll hingga kebutuhan dalam
melakukan analisa. Aplikasi baru ini,
dapat digunakan untuk me-review
semua biaya operasional yang bisa
membantu meningkatkan efisiensi
produksi. Pada versi terbaru ini,
Andal menekankan bahwa fungsi
utama dari sebuah software payroll
tidak hanya sebagai alat untuk
menghitung gaji, tetapi bisa menjadi
tools untuk memberikan informasi
dan analisa agar memudahkan
dalam pengambilan keputusan oleh
perusahaan.
Data gaji dan lembur karyawan,
menyimpan banyak sekali informasi
yang bernilai tinggi bagi perusahaan.
Data gaji yang disajikan tersebut
dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan perusahaan.

ungkap Indra Sosrodjojo, Direktur


Andal Software pada acara peluncuran
(9/9), di Jakarta.
Menurutnya, dewasa ini
kebutuhan tols perangkat lunak atau
software untuk pengelolaan Payroll,
bukan lagi sekadar menghitung gaji,
perhitungan lembur, perhitungan
PPh21 serta komponen terkait lainnya
termasuk potongan BPJS, tetapi
sudah bergeser ke kebutuhan untuk
analisis. Karena itu, pihaknya sengaja
menghadirkan inovasi software Payroll
terbaru ini yang dapat menyajikan
data untuk analisis.
Beberapa inovasi yang dibawa
pada aplikasi versi terbaru diantaranya
UI, Dashborad, Database & Core
Optimization, Auto Update, dan
Payroll process Improvment. Tools
analisis melalui dashboard, akses
database menggunakan index, dan
impelementasi support yang update
melalui sistem auto-update akan
meningkatkan produktivitas kerja
hingga 50% dari sebelumnya. Andal
PayMaster 2016 sudah dilengkapi
dengan Dashboard, dapat menyajikan
data sesuai kebutuhan dalam bentuk
grafik maupun tabel yang dapat
digunakan untuk menganalisa
keadaan perusahaan, ujarnya.
Andal Software juga membangun
tools internal yang bernama Andal
Information Mangement (AIM). Andal
Information Mangement (AIM) ini
memberikan banyak data yang dapat
digunakan untuk menentukan strategi
baik strategi untuk pengembangan
produk maupun strategi marketing
Andal. AIM ini dibangun hanya untuk
mengelola data dari bagian support,
sehingga bisa mengetahui jumlah
support yang masuk dan masalah
apa yang sering ditanyakan oleh

pemakai produk Andal. Dengan


menggunakan tools ini, Andal dapat
mengembangkan produk sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Sekarang ini AIM tidak hanya
untuk support tetapi sudah dapat
menangani semua kebutuhan operasi
Andal Software. Andal Information
Mangement (AIM) ini memberikan
banyak data yang dapat digunakan
untuk menentukan strategi baik
strategi untuk pengembangan produk
maupun strategi marketing Andal.
Saat ini produk Andal PayMaster
yang merupakan aplikasi paket
penggajian, telah digunakan lebih dari
500 perusahaan di Indonesia. Aplikasi
ini ditujukan untuk perusahaan kelas
menengah di Indonesia agar dapat
melakukan perhitungan gaji yang
efisien serta perhitungan pajak yang
akurat, mempermudah perusahaan
dalam melakukan analisa dan
mengambil keputusan yang tepat.
Andal Software menargetkan
tahun ini bisa diadopsi oleh 200
perusahaan, dimana target utamanya
adalah kawasan industri pabrik dan
gedung perkantoran yang memiliki
jumlah karyawan yang banyak.
Andal Software memiliki dua skema
bisnis, yaitu rental dan FPP dimana
sistem rental akan ditawarkan pada
perusahaan dengan jumlah karyawan
kurang dari 150 orang sedangkan FPP
ditawarkan pada perusahaan lebih
dari 150 karyawan. Produk ini bersifat
paket, artinya semua perusahaan
ditawarkan dengan produk yang sama
tanpa ada kustomasi. Kustomasi bisa
dilakukan langsung dan praktis oleh
perusahaan pengguna, karena Andal
Software telah menyediakan beragam
tools yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. (AC)

FOTO: AC

Penandatanganan naskah kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Utama KIMA,


Abdul Muis dan Business Director Lintasarta, Alfi Asman di Jakarta.

PT APLIKANUSA Lintasarta (Lintasarta) dipercaya membangun


jaringan information technology (IT) untuk layanan Information
Communication and Technology (ICT) di Kawasan Industri Makassar
(KIMA). Dengan keandalan dan pengalaman Lintasartha selama ini,
KIMA menjamin kawasan industri ini akan menjadi yang terdepan di
wilayah Indonesia Timur.
KIMA merupakan kawasan industri milik pemerintah yang
berwawasan lingkungan, di mana tahun belakangan ini mencatat
perkembangan pesat dan mendapat pengakuan Internasional
melalui sertifikat ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu. Saat
ini KIMA mengelola kawasan industri terpadu yang dihuni lebih dari
244 perusahaan multi nasional dengan luas lahan mencapai lebih
dari 300 hektar (ha). Guna menambah kenyamanan dan mendukung
bisnis, KIMA juga terus berupaya meningkatkan keandalan jaringan
infrastruktur ICT dengan mempercayakannya kepada Lintasarta.
Perusahaan ini dipilih telah berpengalaman dan menjadi pemimpin
di sektor industri layanan ICT.
Kepercayaan untuk kerja sama ditandai dengan
penandatanganan naskah kerjasama yang telah dilakukan secara
langsung oleh Direktur Utama KIMA, Abdul Muis dan Business
Director Lintasarta, Alfi Asman (9/9), di Jakarta. Melalui kerja sama
ini, Lintasarta akan menyediakan layanan jaringan komunikasi
dan internet yang memiliki tingkat kehandalan tinggi dengan
menggunakan infrastruktur Fiber Optic dan didukung tenaga IT
profesional.
Kerja sama ini merupakan terobosan KIMA sebagai kawasan
industri terdepan di Indonesia Timur, sekaligus memberikan
kenyamanan serta kemudahan kepada para investor dalam
mengembangkan pertumbuhan usahanya, ujar Abdul Muis dalam
keterangan tertulis di Jakarta, belum lama ini.
Sematara itu, Business Director Lintasarta, Alfi Asman,
mengatakan, Lintasarta sebagai penyedia solusi total layanan ICT
akan mendukung aktifitas dan operasional IT di Kawasan Industri
Makassar secara end to end sesuai dengan kebutuhan pelaku
industri. Kerjasama ini menunjukan komitmen Lintasarta untuk
mendukung pertumbuhan kawasan industri dan perekonomian
nasional, ujarnya.
Melalui kerjasama ini, Lintasarta bisa memperluas cakupan
wilayah khususnya di kawasan perkantoran dan industri. Hal ini juga
mendukung target Lintasarta untuk menyediakan jaringan FO di
seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia dalam waktu dekat. (AC)

22

Trans Logistik & Perdagangan


EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Perang Dagang Kerap Tunggangi LSM


Perang dagang di era
perdagangan bebas semakin
tak terelakkan. Berbagai upaya
ditempuh untuk memenangkan
persaingan, tak hanya melalui
jalur resmi, bahkan juga kerap
melalui cara terselubung dengan
menunggangi NGO atau LSM
(Lembaga Swadaya Masyarakat)
untuk menjegal kompetitor.

Diskusi
tentang LSM
& perang
dagang di
Executive
Lounge PPM
Manajemen,
Jakarta.

ak dapat di pungkiri, pasca


era reformasi banyak LSM
bermunculan. Kehadirannya
di era demokrasi ini
mermang diperlukan karena dapat
memainkan peranan sebagai
sumber second opinion, sekaligus
bersama pers dan masyarakat juga
bisa ikut mengawal proses jalannya
pemerintahan. Namun demikian,
di sisi lain kehadiran LSM juga
bisa menimbulkan efek pedang
bermata dua. Sebab, LSM setiap
saat dapat bergerak liar, tidak bisa
dikontrol oleh siapa pun, dengan
mengatasnamakan independensi
atau kebebasan berekspresi atas
nama demokrasi.
Tetapi pada saat yang sama,
tidak sedikit LSM yang justru
menjadi alat-alat kepanjangan
tangan berbagai kelompok
kepentingan bisnis dan dagang
antar negara. Dengan kekuatan
modal politik maupun ekonomi, para
pemilik kepentingan dengan mudah
bisa mengendalikan LSM-LSM
sesuai kepentingan mereka.Bahkan
tidak sedikit pula para pemilik
kepentingan itu membangun dan
membiayai LSM buatan mereka
untuk kemudian berperan sebagai
mesin pemukul, bagi lawan-lawan
bisnisnya. LSM semacam ini banyak
datang dari luar negeri alias LSM
asing dengan sumber-sumber
pendanaan yang kuat yang sengaja
dihadirkan untuk memuluskan
ekspansi bisnis dan dagangnya
dengan cara-cara yang tidak elegan
bahkan menjegal para kompetitor.
Karena itu pemerintah harus lebih
waspada, apalagi mereka juga kerap
menunggangi LSM-LSM lokal.
Pandangan ini mengemuka
dalam diskusi yang mengusung
tema LSM & Perang Dagang yang
digelar di Gedung PPM Manajemen
Jakarta, baru-baru ini. Diskusi yang
diikuti unsur LSM, akademisi, dan
jurnalis ini menghadirkan dua nara

FOTO: AC

sumber, Hikmahanto Juwana Pakar


Hukum Internasional Universitas
Indonesia, dan Wawan Hari
Purwanto, pengamat intelijen.
Menurut Hikmahanto, demi
menekan hambatan masuknya
produk-produk pelaku usaha
di negara tujuan, diperlukan
peran besar pemerintah. Hal ini
telah dilakukan banyak negara.
Ia mencontohkan pemerintah
Jepang melalui Japan External
Trade Organization (JETO) yang
berperan memfasilitasi pelaku usaha
negeri Sakura itu berekspansi ke
luar negeri. Sayangnya tidak semua
negara melakukannya dengan
cara-cara bijak dan elegan. Bahkan
tidak sedikit yang melakukan
kecurangan untuk menghambat
masuknya produk lain ke negaranya,
sehingga merugikan negara lain.
Hal ini juga dialami Indonesia
yang dikenal sebagai penghasil kuat
bidang agribisnis dan kehutanan.
Dengan jumlah penduduk yang
besar, Indonesia dianggap sebagai
pasar menjanjikan, namun sebagai
produsen kuat agribisnis dan
hasil kehutanan, keberadaanya
juga dinilai sebagai ancaman.
Sejumlah negara pesaing mencoba
menyerangnya melalui Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) di
Indonesia untuk melakukan
kampanye negatif terhadap
komoditas Indonesia. Seperti
produk pulp dan minyak kelapa
sawit dengan menghembuskan isu
lingkungan maupun tenaga kerja
petani. Sementara produk-produk
asing kian leluasa merangsek pasar
Indonesia.
Tren kompetisi dagang yang

Ekspor Indonesia
Capai US$ 12,7 Miliar
SELAMA Agustus 2015, ekspor
Indonesia mampu mencatat kinerja
positif dibanding bulan sebelumnya
dengan membukukan nilai ekspor
mencapai US$ 12,7 miliar atau
meningkat 10,79 % dibandingkan
ekspor bulan Juli 2015 yang
mencapai US$ 11,4 miliar. Namun
demikian, jika dibandingkan periode
sama tahun lalu Agustus 2014, masih
terjadi penurunan hingga 12,28 %
sebagai dampak dari pelambatan
ekonomi.
Nilai ekspor Indonesia Agustus
2015 mencapai US$12,70 miliar
atau meningkat 10,79 % dibanding
ekspor Juli 2015. Sementara itu
dibanding Agustus 2014 menurun

12,28%, ungkap Kepala BPS


Suryamin dalam konferensi pers
terkait kinerja ekspor dan impor di
Kantor BPS Jalan Dr Sutomo Jakarta
Pusat, (15/9) lalu.
Disebutkan, peningkatan ekspor
pada Agustus 2015 ini disebabkan
oleh meningkatnya ekspor migas
sebesar 7,67 % yaitu dari US$
1,4 miliar menjadi US$ 1,5 miliar.
Begitu pula ekspor nonmigas naik
11,23 % yaitu dari US$ 10,04 miliar
menjadi USD 11,17 miliar. Untuk
yang nonmigas ada beberapa
yang menyebabkan kenaikan
cukup tinggi yaitu perhiasan dan
permata naik jika dilihat dari bulan
sebelumnya sebesar US$237,1

tidak elok melalui tangan LSM


kian mengkhawatirkan dan bisa
berbahaya bagi mas perekonomian
Indonesia. Apalagi mereka bisa
melakukan taktik adu domba, baik
antara pemerintah, pelaku usaha
dan rakyat (petani). Karena itu
pemerintah harus tegas menindak,
bahkan membubarkan LSM yang
terindikasi ditunggangi kepentingan
negara lain (asing), ungkap
Hikmahanto.
Pihaknya juga juga meminta
para perwakilan negara yang
berkantor di luar negeri seperti
kedutaan besar maupun para
atase-atase melakukan peran ganda
sebagai marketing intelijen. Mereka
harus bisa melakukan counter
atau mengklarifikasi tatkala terjadi
kampanye hitam atas produkproduk Indonesia di luar negeri,
seperti sawit, pulp, udang dan
lainnya. Apalagi peran ini juga sudah
banyak dilakukan para perwakilan
negara lain di Indonesia. Bahkan
mereka sangat reaktif menemui
instansi terkait untuk kepentingan
pelaku usaha dari negara mereka.
Tunggangi LSM Lokal
Hal senada disampaikan
pengamat intelijen, Wawan Hari
Purwanto. Dia juga menyinggung
keberadaan LSM yang menjadi
kepanjangan tangan kepentingan
asing tersebut, seringkali justru
berasal dari LSM lokal. Tidak
sedikit perusahaan atau organisasi
ekonomi dunia antar pemerintahan
mengizinkan perusahaan individu
untuk memiliki akses mitra sesuai
dengan ketentuan mereka PT/
CV yang bersangkutan untuk
juta atau 121,75%. Sedangkan
penurunan terbesar terjadi pada
timah sebesar US$103,8 juta
(99,96%), katanya.
Kenaikan ekspor migas
disebabkan oleh meningkatnya
ekspor minyak mentah sebesar
45,01 % sebesar US$ 620 juta dan
ekspor hasil minyak naik 12,69 %
sebesar US$ 141,8 juta. Sedangkan
untuk ekspor gas turun 11,47 %
sebesar US$ 768,5 juta. Sedangkan
untuk volume ekspor migas pada
bulan Agustus 2015 terhadap Juli
2015 untuk minyak mentah naik
42 % dan hasil minyak naik 27,58
% sedangkan gas turun 11,45%.
Sementara itu, harga minyak mentah
Indonesia di pasar dunia turun dari
US$ 51,82 per barel pada Juli 2015
menjadi US$ 42,81 per barel pada
Agustus 2015.
Tercatat ekspor nonmigas ke
Amerika Serikat Agustus 2015

memberdayakan LSM. LSM tersebut


sengaja didirikan untuk kolaborasi
bertindak sebagai lobi agar diterima
secara luas.Kita harus belajar halhal positif dari manapun termasuk
asing, namun filter tetap dilakukan
agar jati diri bangsa tetap dipegang
teguh. Infiltran perang dagang justru
menggunakan orang Indonesia
sendiri sebagai pintu masuk, ujarnya.
Dia juga menyingung aksi dari
Rainforest Action Network (RAN)
yang menyerukan perusahaan
multinasional memboikot
pembelian produk pulp dan kertas
Indonesia lebih bermotif perang
dagang. Hal ini tidak terlepas dari
daya saing produk pulp dan kertas
Indonesia yang kuat di pasar global,
di mana ini mengkhawatirkan
negara-negara pesaing yang merasa
terancam bisnis dan industrinya.
RAN menuduh kebijakan
pemerintah Indonesia di bidang
industri, kerap mengorbankan
lingkungan dan satwa langka
demi kepentingan bisnis serta
mendesak perusahaan-perusahaan
di luar negeri agar tidak membeli
hasil hutan Indonesia. Aksi boikot
pembelian produk hasil hutan yang
diserukan RAN juga berpotensi
menghilangkan kesempatan
berusaha masyarakat lokal di
sekitar lokasi industri, sehingga
pertumbuhan ekonomi daerah
terhambat. Belum lagi jika dilihat
dari dampak ganda dari sisi
ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Data yang dipakai RAN
sangat tidak valid terutama yang
mengatakan tingkat deforestasi
tinggi mencapai 2,5 jt ha per tahun.
Data Kementerian kehutanan
mencapai angka terbesar yaitu
US$1,33 miliar, disusul Tiongkok
US$1,11 miliar dan Jepang US$1,05
miliar, dengan kontribusi ketiganya
mencapai 31,24%. Sementara ekspor
ke Uni Eropa (27 negara) sebesar
US$1,23 miliar. Secara kumulatif,
nilai total ekspor Indonesia periode
Januari hingga Agustus 2015
mencapai US$ 102,52
miliar atau turun 12,70
% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun
2014

menunjukkan tingkat deforestasi


beberapa tahun terakhir hanya
500.000 ha per tahun. Tuduhan
seperti ini jelas motifnya merupakan
perang dagang. Tuduhan seperti
ini menghambat perkembangan
industri kehutanan Indonesia yang
dampak luas, dari sisi ekonomi, sosial,
dan lingkungan, ujarnya.
Menurutnya, pemerintah
sebenarnya tidak sulit menemukan
LSM garis keras tersebut tersebut.
Sebab semua terdata di Kementerian
Dalam Negeri, sementara yang
beroperasi di tingkat provinsi di
data gubernur. Apalagi dengan
adanya kekuatan intejen, gerak-gerik
mereka juga suda h bisa dibaca.
Saya sepakat bila pemerintah
harus bertindak tegas terhadap LSM
yang nakal yang sering merugikan
program pemerintah. Sebab negara
lain juga berani membubarkan LSM
seperti itu, tandasnya.
Sebelumnya, Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman,
Rizal Ramli menyoroti tentang
peranan NGO (non goverenment
organization) atau juga sering
disebut lembaga swadaya
masyarakat, terhadap perekonomian
Indonesia. Rizal menyebut peranan
NGO ini ketika mengungkapkan
hasil pertemuan dengan
pertemuan dengan pemerintah
Malaysia. Indonesia dan Malaysia
yang menguasai lebih dari 85%
pasar CPO, akan meningkatkan
koordinasi dalam bentuk working
group on palm oil producers
(WGPOP). Tujuannya tentu untuk
meningkatkan nilai tambah sebesarbesarnyanya untuk manfaat negara
produsen.
Namun disadari banyak sekali
hambatan yang dihadapi. Khususnya
dari Eropa yang memperketat
berbagai syarat dari aturan
diproduksinya CPO. Meskipun
sebenarnya ada kepentingan
negara-negara tertentu melindungi
sumber dayanya. Menurut Rizal,
Eropa ingin melindungi industri
minyak soya bean dan minyak
bunga matahari miliknya. Melalui
NGO, terus berupaya tekan negara
berkembang supaya memperketat
aturan soal sustainability, harus
hijau, dan sebagainya. Bagi petani
kecil, petani plasma yang jumlahnya
44% dari total petani, mereka tidak
akan mampu penuhi syarat ini. Hal
ini kian mempertegas peran NGO
sebagai bagian dari perang dagang
antarnegara atau pun antarkawasan.
(AC)
sebesar US$ 117,43 miliar.Demikian
juga ekspor nonmigas mencapai
US$89,60 miliar atau menurun
7,30% bila dibandingkan dengan
periode yang sama tahun 2014 yaitu
sebesar US$ 96,65 miliar. (AC)

Trans Otomotif

23

EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

GM Tractors Hadirkan Traktor


Compactor HAMM 311D
GM Tractors
menghadirkan
soil compactor
baru kelas 11 ton
yakni Compactor
HAMM 311
pada ajang
Mining Expo
2015 di Jakarta
International
Expo,
Kemayoran.
FOTO: AC

PT. Gaya Makmur Tractors (GM Tractors),


distributor alat berat untuk aplikasi di berbagai
sektor, menghadirkan soil compactor baru kelas
11 ton yakni Compactor HAMM 311. Alat berat
yang digunakan untuk memadatkan tanah ini,
telah diperkenalkan pertama kali di Indonesia
sekitar pertengahan September lalu pada ajang
Mining Expo 2015 di Jakarta International Expo,
Kemayoran.

ompactor HAMM 311D didukung teknologi


drum drive ini memiliki kemampuan untuk
menaiki tanjakan (gradeability) mencapai
30 derajat kemiringan. Hal ini menjadi
keunggulan tersendiri dibandingkan mesin lainnya
yang rata-rata hanya mampu menanjak disudut
kemiringan 19 derajat. Teknologi 3 titik artikulasi yang
terdapat pada HAMM 311D menjaga stabilisasi dalam
pengoperasiannya.
Di samping kemampuan gradeability tersebut,
HAM 311D juga dilengkapi dengan mesin yang
lebih bertenaga serta irit bahan bakar dengan
merk ternama yaitu Cummins. Biaya perawatan
dan perbaikan HAM 311D juga lebih ekonomis dari
produk pesaing lainnya dan juga mudah dilakukan.
Kehadiran HAMM 311D ini menambah varian
produk yang ditawarkan oleh GM Tractors sekaligus
memberikan dampak positif bagi pembangunan di
Indonesia. Pada tahun 2015 ini bertepatan dengan
kehadiran 10 tahun GM Tractors dalam berpartisipasi
mendukung pembangunan Indonesia. Sebagai
wujud rasa terima kasih kepada para pelanggan atas
dukungannya selama ini, GM Tractors memberikan
diskon besar selama pameran Mining Expo 2015,
ungkap Tjandi Mulyono, Presiden Direktur GM
Tractors.
Dalam pameran tersebut, GM Tractors kembali
ikut serta dengan menghadirkan 12 macam alat berat
untuk berbagai aplikasi di berbagai sektor usaha.
Booth GM Tractors berada di Area Open Space No. 12,
tepat di depan Hall B-2 (Mining Exhibition Hall). Selain
itu GM Tractors juga akan melakukan demo produk

dengan menampilkan berbagai atraksi yang menarik


untuk dilihat guna menampilkan fiturfitur unggulan
dari berbagai produk.
Dikatakan, sejak didirikan pada tahun 2005, GM
Tractors mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat
hingga 20-30%. GM Tractors yang berkantor pusat
di Jakarta, terus mengalami perkembangan seiring
dibangunnya beberapa cabang di berbagai wilayah
di Indonesia antara lain di Medan, Batam, Pekanbaru,
Palembang, Surabaya, Makassar, Kendari, Balikpapan
dan Banjarmasin. Kedepannya GM Tractors akan
terus berusaha membuka cabang-cabang baru untuk
mendekatkan GM Tractors dengan pelanggan. GM
Tractors optimis kondisi ekonomi di tahun 2016 akan
lebih baik dimana proyek-proyek infrastruktur akan
terealisasikan lebih banyak lagi. GM Tractors ikut
berpartisipasi dalam proyek infrastruktur jalan tol
diberbagai daerah antara lain Tol Cipali, Tol SurabayaMojokerto, Tol Gempol-Pasuruan, dan Mega Proyek
yang mulai berjalan yakni Trans Tol Sumatera. Produk
GM Tractors yang digunakan pada pengerjaan
infrastruktur tersebut antara lain Wirtgen Concrete
Paver serta berbagai produk pendukung sektor
infrastruktur lainnya, jelas Tjandi Mulyono.
GM Tractors merupakan pioner distributor alatalat berat Cina. Merk yang pertama kali dipasarkan
di Indonesia adalah XCMG (Xuzhou Construction
Machinery Group) dan Shantui. Dengan bangga
GM Tractors menjadi distributor resmi merk-merk
tersebut di Indonesia. Kesuksesan GM Tractors
menarik minat para produsen asal Jerman dan Jepang
untuk mempercayakan pemasaran produk-produk
mereka kepada GM Tractors. Merk-merk Jerman
tersebut antara lain spesialis konstruksi jalan yaitu
Wirtgen, HAMM, dan Vgele dari Wirtgen Group serta
Sennebogen. Juga tiga merk terkenal dari Jepang
yaitu Takeuchi, Winbull Yamaguchi dan Morooka.
Kemudian menyusul produsen traktor Foton dari Cina.
GM Tractors menjual alat berat selalu dikemas
dengan dukungan layanan purna jual. Dalam kaitan
ini, GM Tractors menghadirkan Training Center
yang berada di kantor pusat Jakarta untuk melatih
dan mendidik personilpersonilnya agar memiliki
keterampilan dan kemampuan terbaik baik untuk
meningkatkan pelayanan pelanggan. (AC)

Truk Iveco 682 Optimistis


Perkuat Pasar Indonesia
PT Chakra Jawara
bersama Iveco
menghadirkan Truck
Heavy Duty Iveco 682
yang diperuntukkan
untuk pasar on
road (angkutan
transportasi jalan
raya) maupun offroad seperti usaha
tambangan dan
perkebunan. Truk ini
telah diperkenalkan
FOTO: AC
beberapa wektu lalu
Truck Heavy Duty Iveco 682.
kepada konsumen
ketersediaan torsi maksimum dan
Indonesia di ajang
kinerja mengemudi teratas di semua
pameran GIAS 2015.
kondisi. Selain itu, berat badan mesin
Iveco, salah satu produsen
rendah memberikan kontribusi
global bidang transportasi,
untuk mengurangi berat badan total
mempersembahkan Truck Heavy
kendaraan. Saat ini Iveco tersedia
Duty Iveco 682 di Indonesia. Produk
dalam sistem penggerak 6x4 (GCW
baru ini diluncurkan bekerjasama
60 ton) untuk varian kepala traktor,
dengan PT Chakra Jawara, salah
sistem penggerak 6x4 (GVW 30 ton)
satu anak perusahaan dari Tiara
untuk varian Tipper dan model Mixer
Marga Trakindo (TMT) ini. Sebelum
Beton. Sedangkan harganya, Iveco
diluncurkan, kendaraan ini telah
682 dibanderol di kisaran harga mulai
berhasil diuji coba dalam kondisi yang
Rp900 juta.
paling ekstrem untuk memberikan
Harganya cukup kompetitif
kombinasi ideal, kenyamanan dan
dengan spesifikasi mesin yang
ergonomi, keselamatan, dan kinerja
tangguh. Dengan mesin ini, pelanggan
dan ketangguhan engine (mesin).
Kami optimistis dengan kelebihan akan mendapatkan keuntungan paling
kompetitif antara nilai bahan bakar
yang dimiliki Iveco 682, pasar
yang ekonomis dan biaya perawatan
Indonesia akan banyak yang tertarik
yang rendah, ujarnya.
dengan truck baru kami ini. Terbukti
Menurut Manajer Produk Iveco
selama pameran GIIAS, bukan hanya
untuk Australia, Selandia Baru, Asia
pengunjung yang banyak tertarik
Tenggara, dan Jepang, Marco Quantara
menyaksikan produk kami, namun
mengatakan, Iveco 682 terinspirasi oleh
juga sudah ada yang langsung
membeli, ungkap Teophilus Bambang Fiat 682, truk heavy duty pertama yang
diproduksi antara tahun 1952-1988 dan
Wira, Direktur PT. Chakra Jawara,
telah didesain Iveco untuk memenuhi
kepada pers, belum lama ini.
tuntutan pasar Indonesia. Iveco 682
Saat ini PT. Chakra Jawara
direkayasa untuk mengatasi berbagai
merupakan pemegang lisensi
macam pekerjaan khusus dan punya
eksklusif dari Iveco untuk pasar
adaptasi tinggi terhadap body builder
truk di Indonesia. Perusahaan yang
(pengembang badan truk.Kami
didirikan pada tanggal 1 Desember
melihat potensi pasar Indoensia masih
2000 menawarkan Solusi Pelayaanan
sangat besar, termasuk untuk on road.
Terpadu untuk Mesin dan Transportasi
di Indonesia untuk berbagai keperluan Truk ini ditawarkan dengan high tensile
steel double neck chassis, dibuat untuk
pelanggan. Seperti heavy truk untuk
menopang beban berat dan ekstra
pertambangan, kehutanan, konstruksi,
berat sesuai kebutuhan pelanggan.
minyak dan gas, dan truk kontainer.
Kabinnya telah lulus uji ECE-R29-2,
Truk Iveco 682 didukung oleh
didukung sistem pengereman ABS.
Iveco Cursor 9 dengan kapasitas
Semuanya dirancang untuk memenuhi
mesin 8.700 cc enam silinder mesin
persyaratan dari semua misi utama
in-line tersedia dalam dua tingkat
kendaraan truck, baik on-road maupun
daya yang berbeda: 345 ps dan 385
off-road, menawarkan solusi yang
ps. Mesin ini, dilengkapi dengan
handal dengan harga yang kompetitif.
sistem injeksi bahan bakar common
(AC)
rail generasi terbaru, menjamin

SUNWARD Buka Kantor


Perwakilan Indonesia
SUNWARD, produsen alat
berat asal Tiongkok meresmikan
pembukaan kantor perwakilan
mereka di Indonesia dengan
meresmikan kantor pertamanya
di Jakarta-Sunward Indonesia
Machinery. Pembukaan kantor baru
ini merupakan keseriusan SUNWARD
dalam menggarap pasar alat berat di
Indonesia.
Pembukaan kantor perwakilan
Indonesia ini dilakukan oleh He
Qinghua, Chairman dan CEO,
SUNWARD Group didampingi oleh
manajemen Sunward Indonesia.
Meski perekonomian global masih
dilanda lesu, pasar industri alat berat
di Indonesia diyakini masih akan
menunjukkan geliat positif. Apalagi
berbagai proyek infrastruktur baru
juga dicanangkan pemerintah
yang tentunya membutuhkan

penggunaan alat berat yang tidak


sedikit. Tahun ini, kebutuhan akan
alat berat diperkirakan mencapai 24
ribu unit, naik dibanding kebutuhan
pada 2012 yang baru mencapai 16
ribu unit.
Masuk ke pasar Indonesia
pertama kali pada 2005 melalui
produk static pile drivers, SUNWARD
langsung menarik perhatian
industri alat berat lokal. Saat ini,
SUNWARD memiliki static pile driver
terlengkap dengan kualitas terbaik,
skala produksi terbesar dan sistem
purna jual terbaik. Static pile diver
SUNWARD selalu menjadi yang
terdepan di industri dengan pangsa
pasar lebih dari 60%. Dua tahun lalu
SUNWARD juga menggelar Sunward
Drilling Machine Demonstration
Show untuk memperlihatkan
kemampuan dan kecanggihan

FOTO: AC

Presemian pembukaan kantor perwakilan SUNWARD, produsen alat berat asal Tiongkok
di Indonesia.

produk Sunward Drilling Machine


Demonstration Show kepada
konsumen lokal. Kegiatan yang
digelar di Lebak Wangi, Bogor,
tersebut mendapat respon positif
dari para peserta.
Sejak didirikan pada 1999,
SUNWARD selalu menjalankan
strategi inovasi proaktif dengan
didukung oleh pengembangan
internasional. Didorong oleh

inovasi independen dan strategi


pengembangan internasional
ko-eksistensi, SUNWARD berhasil
mengembangkan diri dari hanya
sebuah workshop kecil yang
didirikan berkat pinjaman 500 ribu
Yuan menjadi raksasa alat berat 50
terbaik di dunia dengan total aset
lebih dari 6,5 miliar Yuan dalam 16
tahun terakhir. Kini SUNWARD telah
memiliki beberapa anak usaha dan

cabang di seluruh China dan dunia,


dan telah menjadi konglomerat
yang kuat melalui manufakturing
perlengkapan mesin baik lokal
maupun internasional. Saat ini
SUNWARD telah mengembangkan
rangkaian produk mulai dari mesin
pile-driving besar, ekskavator,
perlengkapan drilling modern,
kendaraan industrial, mesin-mesin
hoisting, mesin jalan, penerbangan
umum, yacht, dan lain-lain. Produkproduk tersebut telah diimpor oleh
lebih dari 70 negara.
Dengan membuka kantor di
Indonesia yang memungkinkan
tenaga penjual dan staf purna
jual untuk lebih memahami
pasar lokal dan bisa lebih baik
dalam memenuhi kebutuhan
pasar sekaligus menawarkan
layanan yang berkualitas.
Dengan dukungan R&D yang luar
biasa, SUNWARD yakin mampu
memberikan produk yang sesuai
kebutuhan pasar lokal dan
pelanggan dengan layanan dan
dukungan yang lebih baik. (AC)

24

Trans Tokoh
EDISI NO. 111/TH IX / 1 - 31 OKTOBER 2015

Susi Kritik Keras Reklamasi

anyak kalangan pengamat


mengkhawatirkan puluhan
reklamasi sedang disiapkan di
seluruh wilayah Indonesia. Mereka
mengkhawatirkan ini menjadi
preseden bagi banyak pihak bahwa
ini menjadi cara paling murah
membuat pembangunan di pesisir.
Padahal, seperti diketahui pesisir
itu punya kompleksitas ekosistem
yang dahsyat dengan nilai ekonomi
yang besar. Karena itulah Menteri
Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi
Pudjiastuti mengkritik keras setiap
adanya rencana reklamasi.
Seperti halnya rencana reklamasi
di Pantai Utara Jakarta. Kritikan
keras Menteri Susi tersebut ia
ungkapkan di acara pertemuan
dengan Himpunan Nelayan Seluruh
Indonesia (HNSI), di Jakarta, barubaru ini.
Ketimbang reklamasi
pulau, lebih baik para developer
mengembangkan pulau-pulau di
Kepulauan Seribu, Jakarta, tegas
Menteri Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya, lanjut Susi, dirinya
langsung mendapat komplainan
dari perwakilan HNSI Jakarta yang
komplain mengenai reklamasi.
Mereka bilang, itu tempat mereka
cari makan, cari ikan, dan sekarang
mau dibikin pulau. Saya melihat
pulau di Kepulauan Seribu itu
banyak sekali yang belum dikelola.
Ngapain juga bikin pulau di depan
Jakarta, ujar Susi.
Lebih lanjut, kata Susi, KKP
melihat ada kecenderungan bahwa
para developer menganggap

reklamasi sebagai hal yang praktis


dan mudah untuk membuat
properti di Jakarta. Padahal, kata dia,
reklamasi justru akan menyisihkan
masyarakat yang hidup di pesisir.
Saat ini, penolakan terhadap
rencana reklamasi semakin sering
terjadi. Tak hanya di Jakarta,
penolakan juga
muncul di berbagai
daerah. Saya
mengerti bahwa
hal ini patut kita
waspadai, patut
kita akses,
dan analisis
amdalnya
harus betulbetul bagus
supaya tidak
merugikan
masyarakat yang
hidup di pesisir itu

sendiri, kata dia.


Namun, dia mengaku tak
memiliki kewenangan untuk
menghentikan rencana reklamasi
itu. Saat ini, dia hanya bisa
memberikan pendapat dan
masukan agar rencana reklamasi
pantai bisa menjadi perhatian.
Ujungnya, kalau mau
dilaksanakan, kita tidak punya
instrumen untuk menghentikan itu.
Namun, kecenderungan ini memang
di mana-mana. Di Sulawesi
terjadi, di Kendari,
dan lain-lain. Ini
(reklamasi)
akan menjadi
masalah bagi
masyarakat
pesisir,
ucapnya.
(TA/*)

Budaya Maritim Jadi


Panglima Konstitusi
MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Dr. Mahfud MD
menilai bahwa kehidupan berdemokrasi di Indonesia sudah melenceng
jauh dari kultur budaya asli Nusantara yang berbasis pada budaya
maritim.
Namun, pada kenyataannya saat ini justru telah berkembang budaya
kontinen atau daratan yang hanya mementingkan kemenangan tanpa
mempedulikan keadilan. Bangsa kita masih terjebak dalam kontinen
yang hanya ingin mendominasi atas orang lain, kata Mahfud, di Jogya,
belum lama ini.
Menurutnya, budaya kontinen sangatlah nampak dalam kehidupan
berpolitik maupun proses penegakan hukum Indonesia. Dimana wajah
para pemimpin daerah dan politisi berubah garang ketika bersinggungan
dengan kekuasaan.
Mahfud menceritakan, dari 400 kasus sengketa Pilkada yang
ditanganinya saat menjabat Ketua MK,
sebagian besar kepala daerah tak mau kalah
dan ingin tetap berkuasa. Sedangkan di
ranah peradilan, aparat penegak hukum
tidak lagi mengutamakan keadilan
tapi hanya mencari kemenangan.
Yang dicari oleh mereka
bukannya pengacara yang mampu
mengungkap keadilan, tapi
pengacara yang bisa melobi hakim,
ungkap Mahfud.
Karena itu
menurutnya,
untuk kembali
ke karakter asli
bangsa Indonesia
maka sudah
saatnya budaya
maritim yang
menjunjung tinggi
kepedulian,
dijadikan
panglima
konstitusi.
(TA/*)

GKR Hemas:

Inovasi Ala Ridwan Kamil

BUDAYA bahari
harus ditumbuhkan
kembali dalam jiwa
seluruh masyarakat
Indonesia. Mengapa
demikian? Karena,
menurut GKR Hemas,
Indonesia dengan luas
pantai sekitar 81 ribu
kilometer, memiliki
kekayaan alam yang
37% di antaranya
termasuk kekayaan
dunia, khususnya dari
spesies ikannya.
Dan, perlu
diketahui bersama
bahwa ikan Indonesia
telah diakui sebagai
ikan bernilai ekonomi
tinggi, namun sangat
disayangkan hingga kini
belum dioptimalkan
oleh Pemerintah
Indonesia, tutur
Wakil Ketua Dewan
Perwakilan Daerah
Republik Indonesia (DPD-RI) ini.
Karena itulah, masalah bahari adalah isu yang sangat penting bagi
masyarakat Indonesia, tandasnya. Isu ini, lanjut Hemas, merujuk pada
budaya yang berdasarkan kearifan local di Indonesia. Karena secara
alamiah masyarakat Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa bahari.
Jiwa bahari juga menyangkut hal-hal lainnya seperti Pancasila,
undang-undang, kebhinekaan, bahkan juga dalam masalah agama, ujar
istri Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, ini.
Kalau berbicara agama dalam kearifan bahari, merujuk pada
pemikiran budayawan Radar Panca Dahana, kata Hemas, agama itu
memperlihatkan garis yang jelas akan keberpihakan pada nilai-nilai
kemanusiaan.
Dan, ini tentu erat kaitannya dengan sila kedua dari Pancasila,
pungkas Hemas saat memberikan sambutan dalam diskusi buku di Jogya,
baru-baru ini. (TA/*)

RIDWAL Kamil (RK) Walikota


Bandung sangat dikenal sebagai
sosok pemimpin yang kaya akan
inovasi. Di otaknya tak pernah habis
akan pemikiran dan ide-ide original
dan penuh solutif.
Seperti halnya, pemikiran RK
yang akan mengupayakan dua
inovasi terkait dengan permasalahan
buruh, khususnya buruh yang ada di
wilayah Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung. Kami saat ini tengah
menyiapkan dan mengupayakan
inovasi untuk meringankan beban
buruh yang selalu dikeluhkan setiap
tahun ketika meminta kenaikan
upah minimum kabupaten/kota
(UMK), tutur Emil, sapaan akrab RK.
Inovasi apa yang tengah
disiapkan? Menurut Emil Pemkot
Bandung tengah mengupayakan
dua inovasi, yakni akan
menyiapkan bus gratis dan
delivery belanja. Apa yang
hendak dilakukan merupakan
salah satu solusi yang dari tahun
ketahun selalu dikeluhkan para
buruh.
Pemkot Bandung sedang
mengupayakan dua inovasi
bahwa di Kota Bandung
menyejahterakan buruh itu bukan
hanya meningkatkan pendapatan,
tapi dengan mengurangi
pengeluaran, tegasnya.
Rencananya Pemkot Bandung
akan membuat sistem belanja
layanan antar bagi para buruh.
Sehingga para buruh tidak perlu
mengeluarkan ongkos untuk pergi
ke pasar untuk belanja kebutuhan
sehari-hari. Buruh hanya tinggal
memesan dan barang akan diantar
atau diambil di tempat mereka
bekerja dengan harga yang lebih
murah.
Jadi nanti mereka harus

Tumbuhkan
Budaya Bahari

membentuk koperasi. Nanti


koperasinya bekerjasama dengan
pedagang-pedagang pasar yang
ada di dalam PD Pasar,
katanya.
Sedang
inovasi yang
kedua yakni
dengan
memangkas
biaya
transportasi.
Dimana,
rencananya

Pemkot Bandung akan menyediakan


bus khusus untuk antar jemput
buruh. Kita punya bus dinas,
bus-bus asetnya pemkot yang
akan dimaksimalkan untuk
jadi angkutan buruh dari zona
pemukimannya ke zona kerjanya.
Sehingga membantu mereka juga
mengurangi biaya transprotasi,
jelas Emil.
Dijelaskannya, jumlah bus yang
disiapkan saat ini ada sekitar tujuh
unit. Namun ke depan, lanjut Emil,
tidak menutup kemungkinan jumlah
bus yang dipakai untuk sarana
antar-jemput buruh akan
bertambah. Bukan tidak
mungkin ditambah.
Selain menyediakan
bus sekolah, kita
sediakan juga untuk
buruh, terangnya.
Kedua wacana
untuk membantu
mengurangi
beban buruh di
Kota Bandung
itu nantinya akan
dibahas lebih lanjut.
Sehingga buruh
bisa secepatnya
mendapatkan
kemudahan
tersebut. Ia
tambahkan, dua
inovasi ini lagi
dirumuskan. Mudahmudahan dalam
waktu dekt bisa
digulirkan sebagai
upaya Kota Bandung
dalam memberikan
kesejahteraan
dengan caracara yang
lebih cerdas,
imbuhnya. (TA)

Anda mungkin juga menyukai